Pedoman KKN Tim I 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pedoman kkn

Citation preview

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 1

    KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ridho-Nya sehingga usaha menyusun buku PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS DIPONEGORO (KKN UNDIP) dapat diselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih juga kami berikan kepada seluruh Tim penyempurnaan buku ini. Buku Pedoman KKN UNDIP Undip ini terdiri dari delapan bagian, diawali Pendahuluan yang berisi pengertian KKN UNDIP dan aspek pengelolaan, persiapan pelaksanaan dan tata tertib hingga Lampiran untuk menyusun dokumen laporan rencana kegiatan (LRK) dan laporan pelaksanaan kegiatan (LPK) bagi dosen dan mahasiswa. Diharapkan keberadaan buku ini dapat meningkatkan keterpaduan antara berbagai pihak antara lain Lembaga Pemerintah, Swasta serta Mitra kerja dan Masyarakat sebagai subyek pelaksanaan KKN UNDIP, di samping kepentingan mahasiswa KKN UNDIP dan DOSEN KKN. Terselesaikannya buku panduan Edisi untuk KKN UNDIP Tim I Tahun 2013-2014 merupakan kerjasama berbagai pihak, sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Semoga hasil kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas KKN UNDIP dan masyarakat pada umumnya. Semarang, Oktober 2013

    Tim Penyusun

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 2

    DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Sejarah................................................................................................... 3 1.2 Pengertian.............................................................................................. 4 1.3 Dasar pelaksanaan................................................................................ 4 1.4 Hakikat dan Tujuan................................................................................. 5 1.5 Sasaran.................................................................................................. 5 1.6 Outcome................................................................................................. 6 BAB II : PENGELOLAAN KKN UNDIP 2.1 Lembaga Pengelolaan............................................................................ 8 2.2 Tata laksana Pengelolaan...................................................................... 10 2.3 Alokasi Waktu......................................................................................... 12 2.4 Ruang Lingkup........................................................................................ 12 2.5 Tematik KKN Tim II 2013 ....................................................................... 12 2.6 Jenis Program KKN UNDIP.................................................................... 13 2.7 Pendanaan.............................................................................................. 13 2.8 Sosialisasi............................................................................................... 13 BAB III : PERSIAPAN 3.1 Persyaratan............................................................................................. 15 3.2 Pendaftaran Peserta............................................................................... 15 3.3 Penempatan Lokasi Kerja....................................................................... 15 3.4 Pemindahan............................................................................................ 16 BAB IV : PELAKSANAAN 4.1 Pembekalan............................................................................................ 17 4.2 Pelepasan, penerjunan dan penarikan................................................... 17 4.3 Masa tugas sebelum dan saat di lapangan............................................ 18 4.4 Pembuatan Laporan............................................................................... 19 4.5 Responsi/Evaluasi.................................................................................. 19 4.6 Sumber penilaian.................................................................................... 20 BAB V : TATA TERTIB DAN PENILAIAN 5.1 Tata tertib tahap pembekalan................................................................. 21 5.2 Tata tertib Pelaksanaan Survay.............................................................. 21 5.3 Tata tertib tahap operasional.................................................................. 21 5.4 Sangsi pelanggaran Tata Tertib............................................................. 22 BAB VI : PENYUSUNAN LAPORAN 6.1 Pengantar............................................................................................... 23 6.1 Jenis Laporan dan batas pengumpulan................................................. 23 BAB VII : PENUTUP LAMPIRAN

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 3

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 SEJARAH Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1971

    melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan pendekatan multidisipliner yang didasarkan atas partisipasi mahasiswa. Pengabdian masih bersifat sukarela atau tidak ada kewajiban mahasiswa untuk melakukan pengabdian di masyarakat. Pada tahun yang sama dimunculkan program kuliah kerja nyata (KKN UNDIP) merupakan kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk memanfaatkan sebagian waktu belajarnya bekerja menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah dimiliki secara langsung dalam memecahkan masalah dalam melaksanakan pembangunan. Kuliah Kerja Nyata sebagai bagian integral proses pendidikan memiliki ciri-ciri khusus. Aspek fundamental yang terkandung dalam KKN UNDIP antara lain pendekatan interdisipliner dan komprehensif, lintas sektoral, dimensi yang luas dan kepragmantisan dan keterlibatan secara aktif. KKN UNDIP merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan dharma pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat dalam suatu kegiatan.

    Sebagai kegiatan pendidikan dan pengajaran, KKN UNDIP merupakan kegiatan integral dari kurikulum pendidikan strata 1 (S1) hal ini berarti bahwa:KKN UNDIP merupakan program tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari tujuan dan isi pendidikan lainnya, Berfungsi sebagi pengikat dan perangkum semua isi kurikulum dan dapat menambah atau pelengkap kurikulum, merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis didasarkan pada realita kehidupan masyarakat.

    Sedangkan sebagai kegiatan penelitian, KKN UNDIP merupakan wahana bagai mahasiswa untuk ikut serta mengamati, menganalisis, menarik kesimpulan dari data dan situasi wilayah kerja KKN UNDIP. Tahun 2001, program KKN dikembangkan menjadi KKN yang berkesinambungan dengan beberapa tema KKN antara lain KKU, KKN Terpadu dan KKN reguler. Selanjutnya tahun 2006 KKN Tematik Kontekstual berubah menjadi KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah sehingga kesejahteraannya meningkat.

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 4

    1.2 PENGERTIAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah merupakan kegiatan kurikuler yang wajib

    diikuti oleh semua mahasiswa Program Strata Satu yang ada di lingkungan Universitas Diponegoro. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta seni, dalam pembangunan.

    Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.

    KKN Lokasi yaitu kegiatan KKN yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus baik perkotaan maupun pedesaan.

    KKN Alternatif yaitu kegiatan KKN yang dilakukan di luar kampus guna memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam hal kewirausahaan, penerapan teknologi, pelatihan dan pembinaan dengan menerapkan sains, teknologi dan seni yang dikuasi pada sekelompok masyarakat tertentu (perusahaan, klub/perkumpulan, asosiasi, sanggar seni maupun olahraga)

    1.3 DASAR PELAKSANAAN Kuliah Kerja Nyata (KKN UNDIP) menggunakan dasar konseptual :

    Keterpaduan ketiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi artinya KKN merupakan program kegiatan lapangan yang memadukan aspek-aspek pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

    Pendekatan interdisipliner dan komprehensif, artinya pemecahan masalah dalam kegiatan KKN dilakukan dengan pendekatan interdisipliner dan komprehensif serta dilaksanakan oleh sejumlah mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu (fakultas, jurusan, program studi yang berbeda). Minimal diikuti 3 fakultas.

    Lintas sektoral, artinya pola pelaksanaan kegiatan KKN merupakan proses keterpaduan antara sektor yang membutuhkan kerjasama antarlembaga dan instansi dalam proses pemberdayaan dan pembangunan.

    Pragmatis, artinya program-program KKN direncanakan atas dasar persoalan nyata di lapangan, dapat dilaksanakan dan mendatangkan manfaat

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 5

    Partisipasi, artinya kegiatan KKN merupakan kegiatan proses interaktif antara mahasiwa dan masyarakat.

    1.4 HAKIKAT DAN TUJUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN UNDIP) bertujuan :

    Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang kompleks dihadapi masyarakat

    Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu pemberdayaan masyarakat utamanya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan dan peningkatan usaha kecil menengah

    Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.

    Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan, dan kebutuhan masyarakat;

    Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

    Mengembangkan kerjasama antardisiplin ilmu dan antar lembaga 1.5 SASARAN

    KKN UNDIP diarahkan pada tiga sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat, dan kelembagaan. 1) Mahasiswa

    Memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan dan keterkaitan kerjasama antar sector

    Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang kemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan

    Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan

    Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 6

    2) Masyarakat, Pemerintah dan Kelembagaan Masyarakat perkotaan dan pedesaan yang mempunyai prospek

    peningkatan kemampuan serta ketrampilan sumber daya manusia Pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah memperoleh bantuan

    pemikiran dan tenaga dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan

    Kelompok masyarakat tertentu dengan jalinan kerjasama yang baik antara Perguruan Tinggi pelaksana dengan lembaga, pengusaha, klub atau perkumpulan yang dapat mensinergikan dan memberdayakan kemampuan masing-masing untuk keuntungan bersama

    1.6 OUTCOME KKN UNDIP diarahkan pada pencapaian tiga outcome, yaitu pada

    mahasiswa, masyarakat (dan kelembagaan), serta perguruan tinggi. 1) Mahasiswa

    Memperdalam pengertian dan pengahayatan mahasiswa tentang; cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas sektoral kemanfaatan ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajari bagi

    pemberdayaan dan pembangunan masyarakat; pemahaman kesulitan dan seluk beluk permasalahan di

    masyarakat dalam pemberdayaan dan pembangunan yang dilakukan diperkotaan, pedesaan, dan kelompok masyarakat tertentu.

    Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis ilmiah;

    Memberikan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-program pengembangan, pemberdayaan dan pembangunan masyakat

    Melatih mahasiswa sebagai inovator, motivator, dinamisator dan problem solving

    Memberikan pengalaman ketrampilan kepada mahasiswa sebagai kader pembangunan dan diharapkan terbentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab terhadap kemajuan masyarakat di pelbagai bidang

    Melalui pengalaman bekerja secara langsung dan nyata akan lebih menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 7

    2) Masyarakat dan Pemerintah Minimal memperoleh bantuan pikiran dan tenaga untuk merencanakan

    serta melaksanakan program pembangunan Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai

    dengan program pembangunan Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam

    pembangunan di daerah Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin

    kesinambungan pembangunan 3) Perguruan Tinggi

    Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat

    Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan

    Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh atau bahan dalam proses pendidikan

    Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan IPTEKS

    Perguruan tinggi dapat mengembangkan penelitian IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 8

    BAB II PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA UNDIP

    2.1 LEMBAGA PENGELOLA Pelaksanaan KKN UNDIP dikelola melalui satuan tugas (satgas) antara

    lain : Pelindung : Rektor Penasehat : 1. Pembantu Rektor

    2. Dekan Penanggungjawab : 1. Ketua LPPM : Prof.Drs. Imam Ghozali, M.Com., Akt., PhD

    2. Sekretaris LPPM Dr.Ir. Wayan Sukarya Dilaga, MS

    Pelaksana : 1. Kepala Pusat P2KKN Dra. Ana Irhandayaningsih, M.Si. 2. Sekretaris Pusat P2KKN Rinta Kridalukmana, S.Kom., M.T. 3. Koordinator DOSEN KKN/ Koordinator Lokasi KKN UNDIP

    a. Dr. Ir. Sardjito, M. App.Sc. b. Darwanto, S.E., M.Si. c. Ir. Gentur Handoyo, M.Si. d. Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si.

    4. Dosen Kuliah Kerja Nyata (DOSEN KKN) 5. Tenaga Administrasi LPPM

    TUGAS PENGELOLA 1. Pelindung/Pembina

    Menetapkan kebijakan Kuliah Kerja Nyata Melakukan pembinaan kegiatan KKN UNDIP Mengarahkan kebijakan pelaksanaan KKN UNDIP Mengarahkan kebijakan akademik dalam pelaksanaan KKN UNDIP Mengarahkan kebijakan pelaksanaan pembiayaan KKN UNDIP Mengarahkan pengembangan program KKN UNDIP

    2. Penanggungjawab Bertanggungjawab terhadap program-program dan pelaksanaan KKN

    UNDIP Mengkoordinasikan kerjasama dengan lembaga, Fakultas, Pemda dan

    Instansi atau swasta Mengkoordinasikan, mengarahkan, mengawasi dan menyempurnakan

    pelaksanaan KKN UNDIP

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 9

    Mengarahkan kebijakan pelaksanaan KKN UNDIP Mengarahkan kebijakan akademik dalam pelaksanaan KKN UNDIP Mengarahkan kebijakan pelaksanaan pembiayaan KKN UNDIP Mengarahkan pengembangan program KKN UNDIP

    3. Pelaksana a. Kepala Pusat KKN LPPM Undip

    Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan KKN UNDIP di lapangan dari perencanaan sampai dengan penarikan

    Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinir, mengawasi, serta membuat keputusan dalam kegiatan KKN UNDIP dilapangan

    Mengatasi permasalahan dan mengambil keputusan untuk dapat diselesaikan pada tingkat bawahannya

    Menetapkan lokasi KKN UNDIP dan sebaran DOSEN KKN b. Sekretaris Pusat KKN LPPM Undip

    Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan administrasi KKN UNDIP

    Menyelenggarakan kegiatan administrasi dari mulai persiapan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi kegiatan KKN UNDIP

    Mengkoordinasikan kerjasama antara koordinator KKN UNDIP dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan KKN UNDIP

    Membantu kebijakan dalam Kepala Pusat KKN c. Tim Administrasi LPPM Undip 1. Seksi Pembekalan dan Pelatihan

    Membuat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi tentang tempat, waktu, materi dan narasumber pelaksanaan pembekalan dan pelatihan bagi peserta KKN UNDIP

    Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pembekalan dan pelatihan

    Melakukan evaluasi dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pembekalan dan pelatihan KKN UNDIP

    2. Seksi operasional dan logistik Merencanakan kegiatan dan anggaran dalam pelaksanaan operasional

    KKN UNDIP yang terkait dengan kebutuhan sarana dan prasarana 3. Seksi Kerjasama dan Pengembangan

    Melaksanakan pengembangan program KKN UNDIP 4. Seksi Evaluasi dan Pelaporan

    Melakukan evaluasi dari kegiatan pelaksanaan KKN UNDIP Mengembangkan model dari hasil evaluasi KKN UNDIP

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 10

    Bertanggung jawab terhadap penilaian mahasiswa KKN UNDIP 2.2 TATA LAKSANA PENGELOLAAN KKN UNDIP

    Dalam melaksanakan KKN UNDIP Kepala/sekretaris KKN UNDIP dibantu oleh Kordinator Dosen Pembimbing Lapangan dan Dosen Pembimbing lapangan serta petugas administrasi. a. Koordinator Lokasi KKN UNDIP / Koordinator DOSEN KKN

    Bertanggungjawab dan mengkoordinir pelaksanaan tugas harian di lokasi KKN UNDIP

    Merencanakan, memprogram, mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan KKN

    Membuat laporan dalam setiap kunjungan kegiatan lapangan (logbook) dan LP Koordinator DOSEN KKN maksimal pada saat tanggal penarikan.

    Mengatasi permasalahan dan mengambil keputusan untuk dapat diselesaikan pada tingkat bawahannya

    Melaksanakan koordinasi antara Mahasiswa, DOSEN KKN dengan Pemda, Pemangku kepentingan dan lainnya, misalnya :

    Mensepakati nilai biaya hidup untuk calon mahasiswa KKN UNDIP di lokasi

    Mempersiapakan agenda penempatan, monev dan penarikan Mengkoordinir dan merekap laporan LP DOSEN KKN sebelum jadwal

    penarikan sebagai bahan laporan upacara penarikan di lingkungan pemda setempat dan Undip

    Mengkoordinir pemasukan nilai KKN UNDIP Tim I sebelum tanggal penarikan.

    b. Dosen Pembimbing Lapangan (DOSEN KKN) Membimbing mahasiswa melakuan observasi lapangan dalam rangka

    penyusunan program kerja Membantu memperlancar dan mendayagunakan proses pendekatan

    sosial mahasiswa dengan masyarakat dan pemerintah daerah/instansi di lokasi KKN UNDIP

    Menjaga dan membina disiplin mahasiswa agar menunaikan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai dengan aturan yang berlaku

    Membimbing mahasiswa dalam setiap langkah operasional KKN UNDIP Membentuk iklim yang kondusif yang dapat menimbulkan daya kreatifitas,

    serta mendorong semangat dan aktifitas mahasiswa di lapangan Menampung segala permasalahan yang timbul dan hambatan yang

    dihadapi mahasiswa serta memberikan sarana dan bantuan cara pemecahannya

    Menjadi penghubung antara mahasiswa dan pengelola daerah/instansi, tokoh masyarakat dan membina kerjasama mahasiswa

    Memantau, mengendalikan, mengarahkan, mengawasi kegiatan dan perilaku serta memberikan semangat mahasiswa, baik secara individual

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 11

    maupun kelompok agar selalu mengarah kepada pencapaian tujuan KKN UNDIP

    Membimbing mahasiswa dalam penulisan laporan tim ataupun individual, serta menilai kegiatan mahasiswa dalam rangka penentuan prestasi keberhasilan mahasiswa

    Menandatangani buku kerja mahasiswa pada setiap melakukan bimbingan lapangan

    Mengkoordinir pengiriman reportase kegiatan mahasiswa tingkat Kecamatan setiap minggu selama periode penerjunan untuk dikirimkan ke P2KKN

    Membuat laporan tertulis (form logbook) tentang kegiatan bimbingan yang telah dilakukan dalam setiap kunjungan lapangan dan wajib dikoordinasikan dengan koordinator DOSEN KKN sebelum ke P2KKN (minimal 5 laporan dalam setiap pelaksanaan KKN UNDIP)

    Logbook periode survay lapangan & bimbingan pembuatan LRK (laporan Rencana Kegiatan), pelaksanaannya sebelum penerjunan

    4 (empat) logbook selama periode bimbingan lapangan Membuat laporan LP DOSEN KKN (Laporan Pembimbingan

    DOSEN KKN) sesuai format yang ada dalam buku panduan KKN UNDIP sebelum jadwal penarikan (H-3) sebagai bahan laporan upacara penarikan di lingkungan Pemda setempat dan Undip yang akan dikoordinir oleh Koordinator DOSEN KKN.

    Memasukan nilai kegiatan KKN UNDIP secara bertahap, nilai akhir diserahkan ke LPPM pada tanggal penarikan KKN UNDIP melalui Koordinator DOSEN KKN

    c. Tenaga Administrasi Membantu melaksanakan kegiatan KKN UNDIP dari mulai persiapan

    sampai dengan pelaksanaan Membantu dalam mengentri data baik administrasi keuangan,

    kesekretariatan maupun nilai d. Koordinator Kecamatan Mahasiswa KKN UNDIP

    Melakukan koordinasi dengan koordinator desa (kordes) Melakukan perencanaan program kecamatan Melaksanakan dan membuat melaporkan program kecamatan dan

    mengkoordinasi penyusunan laporan tingkat kecamatan Memberikan saran dan masukan kepada Kordes Mengkoordinasi pembuatan reportase kegiatan tingkat desa/kecamatan

    dengan DOSEN KKN untuk dilaporkan/dikirim ke P2KKN setiap minggu. e. Koordinator Desa Mahasiswa KKN UNDIP

    Melakukan koordinasi dengan aparat Desa Melakukan perencanaan program Desa Melaksanakan program tingkat Desa Mengkoordinasi pelaporan LRK dan LPK

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 12

    2.3 ALOKASI WAKTU Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN UNDIP harus

    memenuhi persyaratan 3 SKS yaitu 288 jam kerja efektif di lapangan. Waktu kerja efektif 288 jam dihitung dari 3 SKS x 6 jam kerja per hari x 16 kali tatap muka, yang selanjutnya pada KKN Tim II 2013 ini akan diimplementasikan dalam waktu 34 hari di lapangan dan diawali dengan kegiatan survey pendahuluan. Adapun bobot rincian jam kerja pada saat survey dan pada saat penerjunan di lapangan adalah sebagai berikut :

    Bobot pembekalan KKN : 26 jam (18 jam pembekalan di tingkat Fakultas dan 8 jam pembekalan di tingkat Universitas)

    Bobot survey pendahuluan : 90 jam kerja Bobot kegiatan KKN saat penerjunan : 288 jam kerja - 90 jam kerja - 26

    jam kerja = 162 jam kerja Bila 162 jam kerja didistribusikan dalam kegiatan 34 hari di lapangan

    maka : 162 jam kerja / 34 hari = + 5 jam kerja per hari 2.4 RUANG LINGKUP

    Pemberdayaan Potensi Unggulan Wilayah Pemberdayaan UKM Eksplorasi Sumber Daya Alam dan Konservasi Lingkungan Pengembangan Sumber Daya Manusia Penerapan Teknologi Tepat Guna Kesehatan Berdasarkan pada luasnya cakupan dan dampak pengembangannya, ada 3

    macam KKN UNDIP : KKN taraf lokal. KKN taraf nasional. KKN taraf internasional.

    2.5 TEMATIK KKN TIM II 2013 Pada periode KKN Tim II 2013 ini, tema kegiatan yang akan dilaksanaan

    di lokasi kerja tergantung dari hasil survey pendahuluan yang dilakukan oleh mahasiswa dengan arahan Dosen Kuliah Kerja Nyata (DOSEN KKN). Hasil-hasil permasalahan yang telah diidentifikasikan oleh mahasiswa di tiap desa dari berbagai bidang kajian ilmu selanjutnya akan diangkat penjadi tema besar di tiap desa tersebut. Tema ini hendaknya dapat mencakup aktifitas-aktifitas dari berbagai disiplin ilmu mahasiswa peserta KKN di desa dan berada pada ruang lingkup kegiatan KKN secara umum, yaitu pemberdayaan wilayah, pemberdayaan UKM, eksplorasi sumber daya alam dan konversi lingkungan, pengembangan SDM, serta penerapan teknologi tepat guna.

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 13

    2.6 JENIS PROGRAM KKN UNDIP Program individual mahasiswa KKN UNDIP dikelompokkan menjadi tiga

    (3) macam program, yaitu: 1). Program Keilmuan (sesuai dengan kompetensi bidang ilmu masing-masing). Program Keilmuan adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa KKN UNDIP sesuai dengan kompetensi bidang ilmu masing-masing dalam rangka memecahkan permasalahan yang ada di desa lokasi KKN. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggungjawab penuh atas program tersebut baik secara ilmiah maupun operasional. Bobot dari program ini adalah 70 % dari 162 jam kerja saat penerjunan yaitu 113 jam kerja. Masing-masing mahasiswa WAJIB membuat 4 program keilmuan sesuai kompentensi masing-masing di Fakultas. Sehingga masing-masing program memiliki bobot + 29 jam kerja. 2). Program Multidisiplin Program Pokok adalah program yang bersifat multidisiplin yang dikerjakan oleh kelompok mahasiswa dari minimal 3 fakultas di desa lokasi KKN. Bobot dari program multidisiplin adalah 30% dari 162 jam kerja saat penerjunan, yaitu 49 jam kerja. Masing-masing mahasiswa wajib memiliki 2 program yang bersifat multi disiplin. 3). Program Lainnya Merupakan program yang bersifat sosial kepada masyarakat di lokasi KKN seperti misalnya kerja bakti, memberikan bimbingan belajar, pengajian, peringatan hari besar nasional/keagamaan, membantu pengarsipan di desa, dan program-program lainnya. Program ini tidak masuk dalam pembobotan program KKN. 2.7 PENDANAAN

    Dana yang digunakan untuk pelaksananan kegiatan KKN UNDIP bersumber dari Mahasiswa peserta KKN UNDIP, Pemerintah daerah, Swadaya masyarakat, Perusahaan swasta, dan Lain-lain. Dana tersebut dialokasikan secara maksimal dalam pelaksanaan kegiatan KKN UNDIP. 2.8 SOSIALISASI 1) Internal

    Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang tema-tema KKN UNDIP yang telah disetujui dan akan dilaksanakan kepada semua pihak di lingkungan universitas (Fakultas, Pusat Studi, dan Lembaga). Sehubungan dengan hal itu maka Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian,

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 14

    dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, serta Dosen Pembimbing Lapangan menjadi penghubung antara Pengelola KKN dengan mahasiswa. 2) Eksternal (Pemda dan Instansi Lain)

    Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang kegiatan KKN UNDIP kepada Pemda, dan Instansi lain maupun stakeholders lainnya yang akan menjadi mitra kegiatan KKN UNDIP agar dapat mempersiapkan pelaksanaan kegiatan KKN UNDIP di wilayahnya. Kerjasama ini meliputi tahap persiapan, pelaksanaan (operasional), monitoring, dan evaluasi

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 15

    BAB III PERSIAPAN

    3.1 PERSYARATAN Informasi pelaksanaan KKN UNDIP, selain telah terjadwal dalam kalender

    akademik Universitas, juga dalam pelaksanaannya akan diumumkan secara detail pada web LPPM UNDIP serta proses administrasi surat menyurat ke Dekan Fakultas Masing-masing.

    Sebagaimana dalam Perak UNDIP, Kuliah Kerja Nyata (KKN UNDIP) diwajibkan bagi mahasiswa dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

    Mahasiswa program S1 dari Sekolah Menengah Umum (SMU) yang telah mengumpulkan SKS kumulatif sebanyak 110 (seratus sepuluh) SKS

    Mahasiswa Reguler II dari Program Diploma III telah mengumpulkan SKS kumulatif sebanyak 20 (dua puluh) SKS

    Menyerahkan fotokopi transkrip nilai (yang menunjukkan SKS kumulatif yang telah ditempuh sebanyak 110 SKS bagi program S1 dari SMU dan 20 SKS bagi program S1 dari D III) dan KRS semester genap 2013 (mata kuliah KKN UNDIP dengan bobot 3 SKS) dengan disertai Surat Pengantar dari Pembantu Dekan I Fakultas masing-masing (contoh rekomendasi terlampir)

    Menyerahkan slip pembayaran biaya KKN UNDIP (lembar 2 dan 3) dari Bank Mandiri cabang UNDIP (lembar 3 dikembalikan)

    Menyerahkan pas foto terbaru ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar untuk kepentingan administrasi (di belakang foto ditulis NAMA dan NIM).

    3.2 PENDAFTARAN PESERTA Pelaksanaan Pendaftaran dilaksanakan langsung di Gedung Widya

    Puraya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sesuai waktu yang telah diatur dan ditetapkan.

    Pendaftaran peserta KKN UNDIP dilaksanakan di LPPM UNDIP Penempatan mahasiswa di lokasi KKN UNDIP ditentukan oleh P2KKN

    LPPM UNDIP Penempatan mahasiswa KKN UNDIP di dalam satu desa / dukuh bersifat

    interdisipliner

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 16

    3.3 PENEMPATAN LOKASI KERJA Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata:

    Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN UNDIP) dapat dilakukan di sekitar kampus dan masyarakat desa/kota atau tempat lain yang sesuai peraturan

    Tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN UNDIP) ditetapkan atas dasar persetujuan Rektor dan Walikota/Bupati atau Pimpinan masyarakat/lembaga

    Penempatan mahasiswa KKN UNDIP ditentukan dan diatur oleh P2KKN, LPPM Universitas Diponegoro

    Mahasiswa dapat yang mengajukan permohonan penempatan lokasi kerja Kuliah Kerja Nyata dengan alasan tertentu, namun akan mendapatkan penalti nilai hasil akhir yang ditetapkan oleh P2KKN.

    3.4 PEMINDAHAN Proses pemindahan tidak sama dengan proses permintaan lokasi

    penempatan. Calon peserta KKN UNDIP dapat mengajukan perpindahan lokasi dengan syarat :

    Mempunyai penyakit dengan kategori kronis yang membahayakan jiwanya dan dibuktikan dengan surat keterangan dokter spesialis serta dapat menunjukkan hasil uji laborat.

    Mempunyai cacat fisik permanen yang dapat mengganggu aktivitas pada saat KKN UNDIP

    Sedang mengandung/habis melahirkan dengan se-ijin suami Tata cara pemindahan lokasi :

    Mengajukan permohonan secara tertulis kepada Ketua LPPM Universitas Diponegoro dengan disertai alasan pindah lokasi KKN UNDIP

    Permohonan diajukan selambat-lambatnya 4 hari setelah pengumuman penempatan/lokasi KKN UNDIP. Permohonan yang melewati batas waktu tersebut tidak akan diproses.

    Keputusan penempatan lokasi KKN UNDIP adalah hak sepenuhnya Kepala P2KKN.

    Surat permohonan sesuai konsep LPPM, di mana diketahui oleh PD 1 atau Dekan terkait.

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 17

    BAB IV PELAKSANAAN

    4.1 PEMBEKALAN Syarat pembekalan :

    Mahasiswa yang telah memenuhi syarat administratif sebagai calon peserta KKN UNDIP sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    Bersifat wajib bagi mahasiswa calon peserta KKN UNDIP dengan jumlah kehadiran tidak boleh kurang dari 75 %

    Calon peserta KKN UNDIP wajib mengikuti Post Test dan lulus dengan nilai minimum 60 point.

    Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir (tidak boleh diwakilkan) pada setiap acara pembekalan

    Bagi mahasiswa yang melanggar sebagaimana ketentuan sebagaimana disebut di atas maka mahasiswa tersebut dianggap gugur/ditolak untuk diterjunkan ke lapangan

    Waktu, tempat, materi dan pembicara pembekalan ditentukan oleh Kepala P2KKN

    Mahasiswa yang mendapatkan tugas dari univ/fak/prodi sehingga tidak dapat mengikuti pembekalan harus memproses surat ijin sebelum yudisium pembekalan, bila melebihi batas waktu tersebut, maka dianggap tidak lulus pembekalan KKN

    Pelaksanaan Pembekalan Pembekalan dilakukan di tingkat Fakultas dan tingkat Universitas. Peserta yang tidak dapat mengikuti pembekalan karena berhalangan

    sakit/melahirkan maka di wajibkan untuk menyampaikan ijin tertulis dengan dilampiri surat ijin rawat inap dari dokter rumah sakit

    Setelah pembekalan akan ditentukan nama-nama peserta yang lulus (memenuhi batas minimal nilai post test pembekalan) dan dapat melanjutkan pada kegiatan lapangan

    Dalam pembekalan dibentuk struktur pengurus tingkat kecamatan dan desa/kelurahan yang dibimbing oleh DOSEN KKN masing-masing wilayah.

    4.2 PELEPASAN, PENERJUNAN & PENARIKAN Peserta KKN UNDIP harus dapat menjaga nama baik almamater Peserta KKN UNDIP wajib mengikuti seluruh prosesi pemberangkatan

    dan penarikan pelaksanaan KKN UNDIP sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, bukti dari kegiatan ini terbentuk dalam Berita Acara Penerjunan dan Penarikan.

    Melaksanakan tugas-tugas KKN UNDIP dengan penuh rasa tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi baik tugas administrasi yaitu

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 18

    pengisian presentasi harian dan rencana pelaksanaan kegiatan, penyelesaian kwitansi pondokan/proyek, penulisan laporan rencana kegiatan maupun tugas lapangan sesuai dengan perencanaan

    Dapat bekerjasama dengan sesama mahasiswa, masyarakat, instansi/dinas-dinas pemerintah dan pihak-pihak yang terkait

    Kerusakan/kehilangan barang-barang bawaan di lokasi KKN UNDIP menjadi tanggung jawab masing-masing

    Peserta KKN UNDIP diwajibkan membuat/menyampaikan laporan hasil KKN UNDIP paling lambat satu minggu sebelum waktu penarikan KKN UNDIP dilaksanakan

    Melebihi batas waktu tersebut akan menjadi pertimbangan penilaian akhir hasil kegiatan KKN UNDIP

    4.3 MASA TUGAS DI LAPANGAN Observasi lapangan

    Minimal sebulan sebelum hari penerjunan, mahasiswa/koordinator desa dan kecamatan diwajibkan melakukan observasi yang didampingi DOSEN KKN.

    Observasi difokuskan untuk menentukan tema kegiatan KKN di tiap desa, serta kesepakatan tempat tinggal dan biaya hidup di masing-masing desa sudah harus dapat ditentukan pula.

    Kegiatan observasi dilaksanakan dengan melibatkan peran tokoh masyarakat dan aparat desa setempat dan surat keterangan survay lapangan akan disiapkan dari pihak LPPM UNDIP

    Setiap mahasiswa wajib melakukan observasi lapangan minimal 4 kali. Setiap mahasiswa wajib mengisi log sheet hasil observasi lapangan yang

    diketahui oleh aparat pemerintah desa setempat dan dosen pembimbing lapangan. Log sheet ini dan dilampirkan pada Laporan Rencana Kerja (LRK)

    Bobot dari observasi lapangan = 5 pertemuan x 3 sks x 6 jam = 90 jam efektif kerja

    Penyusunan Program Penyusunan program KKN UNDIP di dasarkan pada hasil observasi

    lapangan Bersama DOSEN KKN mahasiswa dalam merencanakan program

    kegiatan KKN UNDIP harus melibatkan masyarakat dan harus dapat menumbuhkan swadaya masyarakat dan pengembangan potensi setempat

    Dokumen Rencana Kegiatan KKN UNDIP disebut LRK (Laporan Rencana Kegiatan)

    LRK harus mendapatkan pengesahan dari : Kepala Desa Dosen Pembimbing Lapangan

    Format LRK dan Halaman Pengesahannya dapat dilihat pada lampiran buku panduan KKN UNDIP.

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 19

    LRK dikumpulkan sebelum hari penerjunan ke lapangan Pengajuan Proposal Kegiatan

    Proposal rencana pelaksanaan KKN UNDIP dibuat rangkap 3 (tiga) dan disampaikan/ disyahkan pihak LPPM

    Kelompok mahasiswa pengusul minimal 3 orang dan maksimal 6 orang dan bersifat interdisipliner

    Proposal harus diketahui DOSEN KKN dan Kepala P2KKN UNDIP Bidang garapan meliputi Teknologi Tepat Guna, Pelatihan, Pembinaan

    masyarakat, sosialisasi Perda dan Kewirausahaan Proposal yang sifatnya 'menggalang/mencari dana' ke pihak-pihak

    pemerintah/stakeholder, harus diketahui oleh Ketua LPPM, artinya proposal sah/legal bilamana telah dibubuhi stempel LPPM UNDIP

    Proposal yang ditujukan pada Instansi Pemerintah harus dikoordinasikan bersama oleh Koordinator Kecamatan.

    4.4 PEMBUATAN LAPORAN Terdapat dua produk laporan, yaitu LRK (Laporan Rencana Kegiatan) dan

    LPK (Laporan Pelaksanaan Kegiatan), dimana masing-masing produk dibuat beberapa rangkap sesuai dengan stake holder yang terlibat.

    LRK dan LPK yang dibuat oleh mahasiswa disusun sesuai dengan format yang diberikan.

    Sedangkan LRK dan LPK tingkat kecamatan disusun sesuai dengan format terlampir rangkap 6 (enam) ex. tembusan a:l

    Rektor Undip LPPM UNDIP Pemerintah Daerah Ketua Pusat KKN Koordinator DOSEN KKN DOSEN KKN

    4.5 RESPONSI/EVALUASI Komponen yang dinilai :

    Pembekalan 20 %, syarat lulus pembekalan (tidak lulus pembekalan tidak diterjunkan KKN)

    Kehadiran minimal 75 % Nilai post-test minimal 60

    Pelaksanaan Program 60%, dibagi atas : Perencanaan program : 20 %. Produk perencanaan berupa LRK

    yang dikumpulkan ke LPPM sebelum penerjunan. Penilaian LRK berdasarkan pada Jenis dan tujuan program kegiatan, kelayakan program, dan ketepatan program dengan jenis program yang ditetapkan P2KKN.

    Implementasi Program : 20 %. Penilaian berdasarkan pada presentase rencana program yang terlaksana dan dampak

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 20

    kegiatan bagi masyarakat/mahasiswa serta hasil responsi dengan dosen KKN

    Perilaku : 10 %. Penilaian berdasarkan kesesuaian perilaku mahasiswa dengan tata tertib KKN.

    Kerjasama : 10 % Laporan Pelaksanaan Kegiatan 20%. Penilaian berdasarkan substansi isi

    laporan, ketepatan batas laporan, kesesuaian dengan format laporan yang diberikan P2KKN, dan kesesuaian program dengan yang ditentukan oleh P2KKN.

    Batas waktu laporan, terdapat dua waktu batas waktu pengumpulan laporan LRK dikumpulkan sebelum penerjunan KKN LPK dikumpulkan saat penarikan KKN UNDIP

    Ketentuan Penilaian Penilaian hasil kegiatan KKN UNDIP dinyatakan dengan huruf dan nilai bobot sebagai berikut: a) 80 - 100 .. A = 4 b) 70 79 .. B = 3 c) 60 69 .. C = 2 d) 50 59 .. D = 1 e) < 50 .. E = 0 4.6 SUMBER PENILAIAN

    Penilaian dilaksanakan KKN UNDIP oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DOSEN KKN) yang dikoordinir oleh Koordinator DOSEN KKN dengan memperoleh masukan dari: a) Kepala Desa / Lurah b) Masyarakat sasaran KKN UNDIP c) Pejabat Pemerintah terkait Hasil akhir penilaian akan diyudisiumkan dengan melibatkan semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan KKN UNDIP. Segala kebijakan yang telah ditentukan oleh pengelola terkait dengan peraturan pelaksanaan KKN UNDIP harus menjadi pedoman dalam penilaian yang dilakukan oleh DOSEN KKN.

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 21

    BAB V TATA TERTIB DAN PENILAIAN

    5.1 TATA TERTIB PADA TAHAP PEMBEKALAN Mahasiswa harus hadir dalam pembekalan minimal 75 % dari jumlah jam

    pembekalan. Wajib mengikuti Post Test Bagi mahasiswa yang :

    Pada saat pembekalan mendapatkan tugas dari Program Studi/Jurusan/Fakultas/ Universitas wajib melaporkan pada Ketua LPPM dan disertai dengan surat keterangan dari pemberi tugas.

    Pada saat pembekalan sakit, wajib melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.

    Mahasiswa selanjutnya akan diberi tugas tambahan atau sanksi lain yang ditentukan oleh P2KKN.

    5.2 TATA TERTIB PADA TAHAP PELAKSANAAN SURVEY Mahasiswa harus melakukan survey untuk dapat merencanakan program

    yang dimasukkan dalam LRK (Rencana Laporan Kegiatan) Survey dilakukan setelah selesai pembekalan KKN UNDIP di masing-

    masing Desa Pelaksanaan survey akan didampingi DOSEN KKN dan atau Koordinator

    DOSEN KKN Mahasiswa harus membawa surat keterangan survey dari LPPM UNDIP

    5.3 TATA TERTIB PADA TAHAP OPERASIONAL Selama pelaksanaan tugas-tugas lapangan, mahasiswa berkewajiban :

    Tinggal di lokasi/daerah pengabdian KKN UNDIP selama 4 (empat) Minggu / 34 (tiga puluh empat) hari dan selama 24 jam penuh, apabila terpaksa meninggalkan tugas harus se ijin/sepengetahuan DOSEN KKN, Koordinator Tim Desa maupun Kecamatan dengan cara mengisi Form SURAT IJIN.

    Minggu pertama dan terakhir penerjunan mahasiswa WAJIB berada di lokasi KKN UNDIP

    Batas maksimal meninggalkan lokasi KKN UNDIP adalah 4 kali dan tidak boleh berturut-turut.

    Menjalin kerjasama dalam tim, baik tim Desa Maupun Kecamatan Saling membantu sesama peserta KKN UNDIP dalam memecahkan

    masalah-masalah yang dihadapi dan solusi pemecahannya Mengutamakan penggalian sumber daya yang dimiliki daerah kerja KKN

    UNDIP untuk dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan daerah

    Dalam rangka pencairan dana/bantuan pihak luar dilakukan melalui satu pihak Koordinator Kecamatan dan diketahui KEtua/Sekretaris LPPM

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 22

    Mematuhi arahan dan saran DOSEN KKN Tertib dan disiplin berlalu lintas sesuai dengan peraturan lalu lintas yang

    berlaku Menjaga nama baik dan kewibawaan almamater

    5.4 SANGSI PELANGGARAN TATA TERTIB Pelanggaran Tata Tertib:

    Meninggalkan lokasi KKN UNDIP tanpa ijin DOSEN KKN Meninggalkan lokasi melebihi batas toleransi Membuat kegaduhan/keributan di lokasi KKN UNDIP yang dapat

    menimbulkan keresahan di masyarakat Menggandakan/membuat laporan yang ada kaitannya dengan KKN

    UNDIP Memberikan informasi kepada wartawan/media massa tentang KKN

    UNDIP yang dapat menimbulkan opini publik yang negative Segala pelanggaran peraturan yang berlaku adalah tanggungjawab

    pribadi masing-masing Sanksi: Bagi mahasiswa perserta KKN UNDIP yang nyata-nyata telah melakukan

    perbuatan pencemaran nama baik almamater dan tim KKN UNDIP serta nama baik pemerintah daerah atau lembaga mitra, akan dikenakan sanksi penarikan langsung dan ditunda kegiatan KKN UNDIP sampai dengan waktu yang telah ditetapkan

    Melanggar semua larangan dan ketentuan yang berlaku Sanksi pelanggaran tata tertib dapat berupa sanksi ringan berupa teguran

    DOSEN KKN/pengelola KKN UNDIP sampai dengan sanksi berat yaitu ditarik dari KKN UNDIP serta mendapatkan sanksi akademis (Rektor)

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 23

    BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN

    6.1 PENGANTAR Kegiatan akademik yang dilakukan Mahasiswa peserta KKN UNDIP dan

    DOSEN KKN/Koordinator DOSEN KKN KKN UNDIP serta pengelola KKN UNDIP wajib dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun manajerial melalui suatu bentuk laporan. Materi laporan ini meliputi kegiatan dari mulai perencanaan program, perkembangan pelaksanaan sampai penilaian pelaksanaan secara keseluruhan. Laporan yang dibuat oleh mahasiswa peserta KKN UNDIP dan para DOSEN KKN/Koordinator DOSEN KKN hingga pelaporan pengelola KKN (P2KKN) akan dapat dilihat dan dievaluasi guna perkembangan dan peningkatan pelaksanaan KKN UNDIP sesuai kebutuhan dan kondisi tertentu, sehingga kegiatan KKN UNDIP akan lebih berdaya guna dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

    Setiap mahasiswa peserta KKN UNDIP wajib membuat laporan sesuai dengan jenis laporan yang ditentukan. Untuk mempermudah penyusunan, telah disediakan form yang diperlukan. Hal ini perlu dilakukan secara tertib dan disiplin dalam pengisian form laporan yang ada dengan bimbingan dan arahan DOSEN KKN. Pada dasarnya form laporan ini disusun dengan pendekatan ilmiah yaitu obyektif, sistematis, akurat, praktis dan komunikatif. 6.2 JENIS LAPORAN

    Setiap mahasiswa peserta KKN UNDIP wajib membuat Laporan yang terdiri dari Laporan Rencana Kegiatan (LRK) dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK). Sedangkan untuk pada DOSEN KKN wajib membuat laporan Pembimbingan (LP DOSEN KKN dan LP Koordinator DOSEN KKN).

    LRK disusun oleh setiap mahasiswa setelah mendapatkan materi pembekalan dan hasil survey lapangan, dengan bimbingan DOSEN KKN LRK dikumpulkan ke LPPM sebelum tanggal penerjunan. Bentuk LRK berupa penggabungan rencana kerja dari masing-masing mahasiswa yang disusun pada tingkat desa.

    LPK disusun pada minggu terakhir mahasiswa berada di lokasi dan telah menyelesaikan seluruh program kegiatannya. LRK dan LPK sebetulnya merupakan bentuk kesatuan yang tidak terpisahkan. Lembar LRK dan LPK telah disediakan oleh P2KKN (terlampir). LPK setelah digandakan, dikumpulkan pada hari H saat penarikan ke LPPM.

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 24

    LRK dan LPK dibuat oleh mahasiswa dalam lingkup desa dan kecamatan dan dijilid menjadi satu dengan cover warna tertentu dan digandakan 6 eksemplar, masing-masing untuk :

    Desa lokasi c/q kepala Desa Kecamatan lokasi c/q Camat Pemda setempat Dosen pembimbing Lapangan P2KKN/ LPPM Undip Arsip mahasiswa

    Jumlah LRK dan LPK tersebut dapat bertambah sesuai dengan jumlah mitra/stakeholder. 6.3 LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK)

    Materi LRK terdiri dari dua bagian, bagian yang disusun secara bersama-sama (rencana kegiatan) dan bagian yang disusun secara individual oleh masing-masing mahasiswa (log sheet) dalam satu tingkat desa. Isi LRK yang ditulis secara bersama-sama meliputi : HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI dan KATA PENGANTAR TABEL AKUMULASI RENCANA KEGIATAN pada tingkat desa LAMPIRAN (log sheet survey pendahuluan) Rencana Kegiatan KKN UNDIP berisi permasalahan, prioritas permasalahan dan Rencana Program KKN UNDIP a. Permasalahan

    Berisi seluruh permasalahan yang ditemukan masing-masing mahasiswa sesuai disiplin ilmunya, ditulis dalam lembar rekapitulasi yang telah disiapkan. Apabila mahasiswa dari disiplin ilmu tertentu menemukan masalah untuk disiplin bidang lain, maka hal tersebut dapat direkomendasikan kepada rekan mahasiswa dari bidang ilmu yang sesuai. Permasalahan yang ditemukan ditulis dalam Tabel rekapitulasi Identifikasi Permasalahan, dirinci menurut lokasi dan narasumbernya (bisa satu nara sumber atau lebih) (lihat table 1 sebagai berikut)

    Tabel 1 : Rekapitulasi Identifikasi seluruh Permasalahan tingkat desa No Permasalahan Lokasi Sumber

    (P/M/D)* 1 Pembuangan limbah cair slondok

    belum dikelola dengan baik Desa/kelurahan VI P, M, D 2 Potensi sayuran butuh saluran Desa/kelurahan III M, D

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 25

    pemasaran yang lebih luas 3 Keinginan ibu-ibu PKK untuk

    diversifikasi produk dengan memanfaatkan kain perca Desa/Kelurahan II M, D

    ... ... ... ... *) Tuliskan semua permasalahan yang ditemukan selama masa survey lapangan **) P=Informasi dari Perangkat desa, M= dari Masyarakat, D=Dinas terkait/stakeholder b. Prioritas Pemilihan permasalahan

    Setelah permasalahan teridentifikasi, setiap mahasiswa memilih permasalahan yang diprioritaskan (minimal 5) untuk dijadikan program selama masa KKN UNDIP. Penentuan skala prioritas didasarkan atas urgensi, keterjangkauan sesuai analis KUWAT ( Kesempatan, uang, Waktu, Alat dan Tenaga), serta diberi uraian alas an yang mendasari pemilihannya. Hal tersebut dituliskan dalam tabel 2 sebagai berikut : Tabel 2 : Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan tingkat desa

    No Permasalahan Alasan Pemilihan Program

    1 Pembuangan limbah cair slondok belum dikelola dengan baik Mendapatkan dukungan dari Dinas / Kantor

    Lingkungan Hidup ... . .

    *) Uraikan keseluruhan program prioritas desa secara rinci mengapa permasalahan diprioritaskan penanganannya sehingga layak diangkat sebagai program KKN UNDIP c. Rencana Program KKN UNDIP Rencana Program KKN UNDIP yang akan dilaksanakan dengan mengacu pada permasalahan yang telah dipilih dan dituliskan dalam sebuah tabel. Rencana program ini khusus untuk program keilmuan dan program multidisiplin.

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 26

    Contoh tabel 3 pengisian rencana program adalah sebagai berikut : Tabel 3 : Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP

    Desa: Kecamatan: Kabupaten:

    No Kegiatan Jam Kerja Mahasiswa

    A B C D E F G H I J A. Program Multidisiplin 1 Pembuatan nuget ikan untuk

    peningkatan ekonomi keluarga 1. Budidaya ikan 25 v 2. pengolahan nuget ikan 25 v

    3. Pengemasan produk nuget ikan 25 v

    4. Legalitas produk nuget ikan 25 v 5. Pemasaran nuget ikan 25 v 2 Rintisan kelompok usaha

    sabun mawar

    1. peningkatan produksi tanaman mawar 25 v

    2. pembuatan sabun dengan bahan dasar bunga mawar 25 v

    pelaporan keuangan 25 v

    4. pemasaran produksi sabun mawar 25 v

    5. pengolahan limbah hasil produksi sabun mawar 25 v

    Penjelasan : pada tingkat desa..(diisi sesuai nama desa/dukuh) Mahasiswa A merupakan mahasiswa jurusan perikanan Mahasiswa B merupakan mahasiswa jurusan teknik kimia Mahasiswa C merupakan mahasiswa jurusan teknik industri Mahasiswa D merupakan mahasiswa jurusan hukum Mahasiswa E merupakan mahasiswa jurusan ekonomi manajemen Mahasiswa F merupakan mahasiswa jurusan pertanian Mahasiswa G merupakan mahasiswa jurusan kimia Mahasiswa H merupakan mahasiswa jurusan akuntansi Mahasiswa I merupakan mahasiswa jurusan administrasi bisnis Mahasiswa J merupakan mahasiswa jurusan teknik lingkungan

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 27

    6.4 LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (LPK) Laporan pelaksanaan Kegiatan (LPK) KKN UNDIP secara keseluruhan

    merupakan rekapitulasi dari laporan yang disusun oleh mahasiswa, Kordes Korcam, DOSEN KKN dan Koor DOSEN KKN dan terakhir oleh P2KKN UNDIP, masing-masing melaporkan pelaksanaannya sesuai dengan lingkup kerjanya. LPK tingkat mahasiswa disusun di minggu terakhir sebelum penarikan. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat mengatur waktu kegiatannya, karena pada minggu terakhir ini biasanya dijadwalkan kegiatan kunjungan kerja pimpinan Universitas Diponegoro ke masing-masing lokasi tingkat kecamatan/kabupaten. Untuk itu, koordinasi dan komunikasi antara antara mahasiswa, kordes dan korcam dengan para DOSEN KKN dan Koordinator DOSEN KKN sangat diperlukan.

    Bahan utama penyusunan LPK ini adalah lembar R-1 dan R-2 , dengan susunan sebagai berikut: HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI PELAKSANAAN KKN UNDIP (untuk masing-masing mahasiswa dalam

    lingkup desa) HASIL PELAKSANAAN, sesuai lembar R-1 PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN

    LAMPIRAN Rekapitulasi desa (lembar R-2) Kartu Kontrol, K-1, K-2 dan K-3 (hanya untuk laporan yang

    dikumpulkan ke P2KKN/LPPM Undip), untuk tembusan/copy lain tidak perlu dilampikan K-1, K-2 dan K-3)

    Foto-foto (Foto untuk laporan ke P2KKN/LPPM harus asli, tetapi laporan lain boleh tidak asli)

    Dokument dalam bentuk soft-copy (CD) Selama pelaksanaan KKN UNDIP, mahasiswa mendokumentasikan

    seluruh kegiatan dalam 3 lembar kartu control (K-1, K-2, K-3): Lembar K-1 : Untuk mencatat kegiatan dari Program Pokok dan Program

    Tambahan Lembar K-2 : Untuk mencatan kegiatan Program Bantu Lembar K-3 : Untuk mencatan kegiatan Non-Program

    Seminggu sebelum waktu penarikan KKN UNDIP setiap mahasiswa merekap seluruh program yang tertulis pada K-1 ke dalam lembar R-1. Lembar R-1 ini merupakan bahan utama dalam pembuatan laporan KKN UNDIP mahasiswa yang harus dikumpulkan pada saat penarikan KKN UNDIP (dikumpulkan di LPPM setelah upacara penarikan kembali di kampus Undip Tembalang& mohon pada mahasiswa mengkoordinasikan kegiatannya, karena

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 28

    pada minggu terakhir terdapat kegiatan kunjungan pimpinan universitas di lokasi KKN UNDIP).

    Pada hari ke 8 sebelum (H-8) penarikan KKN UNDIP koordinator mahasiswa tingkat desa (kordes) merekap seluruh satu laporan individu ke dalam 4 lembar R-2, yang masing-masing telah dipisahkan menurut jenis program yaitu Program Tema, Program Pokok, Program Pokok Tambahan. Pada hari ke 6 sebelum penarikan KKN UNDIP (H-6) koordinator kecamatan, setelah pengumpulan R-2 yang sesuai jenis program dari seluruh laporan desa, memindahkan data yang tercantum pada R-2 kedalam lembar R3.

    Pada hari ke 4 sebelum penarikan KKN UNDIP, Koorcam (Koordinator Mahasiswa tingkat Kecamatan) menyerahkan hasil R3 kepada DOSEN KKN untuk dijadikan bahan laporan DOSEN KKN yang selanjutnya pada H-2 oleh DOSEN KKN diserahkan ke Koordinator DOSEN KKN. Selanjutnya H-1 Koordinator DOSEN KKN menyerahkan laporan beserta draft nilai ke P2KKN. Dokument pelaporan kegiatan dari para DOSEN KKN dan Koordinator DOSEN KKN diharuskan dikumpulkan saat hari penarikan KKN UNDIP. Seluruh laporan Koord. Kab digunakan sebagai dasar penyusunan laporan tahunan oleh Kepala Pusat pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN)- LPPM Undip.

    Dari uraian di atas jelas bahwa alur pelaporan KKN UNDIP LPPM Universitas Diponegoro ini telah terstruktur dengan cermat sehingga diperlukan keakuratan pengisian sejak dari laporan mahasiswa, yaitu dari K-1 sampai laporan Koorkab/ Koorkot. Kesalahan yang dilakukan sejak awal akan terbawa sampai laporan final, sehingga jerih payah semua pihak yang menyusun laporan akan sia-sia. Secara teknis pengisian lembar pendukung (K1, K2, K3, dan R1, R2, dan R3) dalam Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN UNDIP akan dijelaskan pada saat pembekalan oleh para DOSEN KKN masing-masing. Alur penyusunan laporan secara lengkap seperti tertera pada diagram berikut

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 29

    BAB VII PENUTUP

    Buku petunjuk ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanan KKN UNDIP di Universitas Diponegoro pada periode pelaksanaan Tim II tahun 2013. KKN UNDIP di Universitas Diponegoro merupakan wahana penerapan dan pengembangan IPTEKS secara integratif dan lintas disiplin keilmuan. Program KKN UNDIP didasarkan pada usaha pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan potensi lokal sesuai daerah pengabdian.

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 30

    TIM PENYUSUN Tim Penyusun Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN UNDIP) Tim II 2013 : 1. Prof. Drs. Imam Ghozali, M.Com., Ak., Ph.D. 2. Dr.Wayan Sukarya Dilaga, M.S. 3. Dra. Anna Irhandayaningsih, M.Si. 4. Rinta Kridalukmana, S.Kom, MT 5. Dr. Ir. Sarjito, M.App.,Sc. 6. Darwanto, S.E., M.Si. 7. Ir. Gentur Handoyo, M.Si. 8. Bogi Budi Jayanto, S.Pi., M.Si. 9. Kurniawan Teguh S., S.T., M.T. 10. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng. 11. Cahya Setya Utama, S.Pt. M.Si. 12. Dyah Hastuti A.R., S.S., M.M. 13. Drs. Wiranto, M.Si. 14. Lilik Maryuni, S.E., M.Si. 15. Mardi Sapto, S.E. 16. Bahari Azis 17. Kusnandar

  • K K N U N D I P T I M I T H 2 0 1 4 | 31

    LAMPIRAN 1 Contoh Lembar K1 (Kartu Kontrol 1), 2 Contoh Lembar K2 (Kartu Kontrol 2), 3 Contoh Lembar R1 (Rekapitulasi Program-mahasiswa), 4 Contoh Lembar R2 (Rekapitulasi Program-tingkat desa), 5 Contoh Lembar R3 (Rekapitulasi Program-tingkat kecamatan), 6 Contoh Lembar RPK (Rencana&pelaksanaan Kegiatan-tingkat desa), 7 A (Daftar hadir harian) 8 Contoh Lembar LOG SHEET SURVAY PENDAHULUAN 9 Format dokumen RPK (REKAPITULASI RENCANA DAN PELAKSANAAN

    KEGIATAN 10 Format dokumen RPK (LAPORAN RENCANA KEGIATAN tingkat desa) 11 Format dokumen LPK DESA (LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

    tingkat Desa) 12 Format dokumen LPK KECAMATAN (LAPORAN PELAKSANAAN

    KEGIATAN tingkat kecamatan) 13 Format dokumen LP-DOSEN KKN & LP KOORDINATOR DOSEN KKN

    (LAPORAN PELAKSAAAN KEGIATAN tingkat DOSEN KKN&Koor DOSEN KKN)

    14 Surat Ijin Meninggalkan Lokasi 15 Surat pernyataan Bebas Maasalah dari Kepala Desa