110

Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

  • Upload
    vuphuc

  • View
    225

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 2: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDOMAN PENILAIAN

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI DI INDONESIAMANAGEMENT EFFECTIVENESS TRACKING TOOL

KEMENtErIAN LINgKuNgAN HIDuP DAN KEHutANANDIREKTORAT JENDERAL KONSERVASI SumbERDAyA ALAm DAN EKOSISTEm

2015

Page 3: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

Diterbitkan olehDirektorat Kawasan Konservasi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem

Kontributor: Adi Widiyanto (Burung Indonesia), Agus Budi Sutito (UNDP), Abidah (LESTARI), Agus Yasin (Direktorat KK), Anwar Purwoto (WWF), Beny A. Noor (WWF – ID), David P (CI-Indonesia), Deni Purwandana (Komodo Sp), Dewi Sulastriningsih (Direktorat KK), Edina Ginting (BBKSDA Sumatera Utara), Erwin Wilianto (Forum Harimau Kita), Fitty Machmudah (Direktorat KKH), Hart Lamers S (TN Laiwangi Wanggameti), Hartono (Direktorat KK), Iqbal Abadi Rasjid (Direktorat KK), Iskandar (Setditjen KSDAE), Ismet Khaeruddin (Forclime), Jusman (BTN Takabonerate), Lili Sadikin (ZSL), Listya Kusumawardhani (Direktorat PIKA), M. G. Nababan (BBKSDA Papua), M. Muslich (WCS), Munawar Kholis (WCS), N. Andayani (WCS), Nunu Anugrah (BKSDA Sumatera Selatan), Nurwanto (Direktorat PJLHK), Rahmad Saleh (BBTN Gunung Leuser), Retno Surartri (Setjen KLHK), Rudijanta Tjahja Nugraha (Direktorat KK), Sadtata N.A (TN Aketajawe Lolobata), Soewartono (Pemerhati Konservasi), Sondang S (BBTN Gunung Gede Pangrango), Sunandar (BBKSDA Jatim), Suswaji (Direktorat KK), Tamen Sitorus (BBKSDA NTT), Toto Indraswanto (TN Siberut), Wahju Rudhianto (TN Kepulauan Seribu), Wenda Yandra Komara (Direktorat KK), William Marthy (WCS-IP), Wilson Novarino (Universitas Andalas), Yudi H (WCS), Zaini (BKSDA Kalimantan Tengah)

Copyright photo:photo cover ©Bisro Syahbani | Komodo ©Kuswandono |Surfing ©TN Alas Purwo | Menyelam ©BalaiTN Teluk Cendrawasih |Pendakian Gunung ©Yohanes TN Lorentz | TN G Rinjani-NTB-lake7 ©Balai TN Gn Rinjani | Jalak Bali ©Iskandar | Badak Sumatera ©Wulan Pusparini (WCS IP) |TN Kelimutu ©Iskandar | Banteng ©Balai TN Ujung Kulon

Page 4: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

iii

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANDIREKTORAT JENDERAL

KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

PERATURAN DIREKTUR JENDERALKONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

NOMOR: P. 15/KSDAE-SET/2015

TENTANG

PEDOMAN PENILAIAN EFEKTIVITAS PENGELOLAANKAWASAN KONSERVASI DI INDONESIA

DIREKTUR JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Rencana Strategis Direktorat Jen-deral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem telah di tetapkan Indikator Kinerja Program Tahun 2015-2019;

b. bahwa guna mendukung tercapainya Indikator Kinerja Program sebgaimana dimaksuda pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem tentang Pdoman Penilaian Evektifitas Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia.

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di-mak sud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem tentang Pedoman Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi di Indonesia

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Kon-servasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem nya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3419);

2. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Peng-ganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang pengelolaan Kawasan Suaka ALam dan Kawasan

Page 5: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

iv

Pelestarian Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5217);

4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MENLHK-II/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 713).

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN EKOSISTEM TENTANG PEDOMAN PENILAIAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI DI INDONESIA.

Pasal 1Pedoman penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi untuk kawasan terestrial maupun kawasan perairan, tercantum dalam lampiran yang merupakan tidak terpisahkan dari peraturan ini.

Pasal 2Pedoman penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 1, merupakan panduan dalam melakukan penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia

Pasal 3Menugaskan Kepala Unit Pelaksanaan Teknis dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah serta pihak terkait untuk mempedomani keputusan ini sebagai acuan dalam penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi

Pasal 4Peraturan ini berlaku pada tanggal diundangkan.

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 18 Desember 2015 Direktur Jenderal

Dr. Ir. TACHRIR FATHONI, M.Sc NIP: 19560929 198202 1 001

Page 6: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

v

KAtA PENgANtArDIREKTuR JENDERAL KONSERVASI SumbER DAyA ALAm DAN EKOSISTEm

Indonesia merupakan salah satu hotspot keraga-man hayati penting di dunia. Untuk melestarikan karagaman hayati tersebut Pemerintah Indonesia telah menetapkan sejumlah kawasan konservasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam upaya pelestarian sumberdaya alam untuk keperluan umat manusia.

Kondisi pelestarian keragaman hayati di dunia menghadapi tantangan yang berat. Laju kepunahan yang di era 80-an diketahui 1 spesies per hari, kemudian di tahun 2000-an ini telah meningkat pesat menjadi 100 jenis perhari. Tidak menutup kemungkinan laju tersebut akan semakin meningkat di kemudian hari.

Menjaga keberadaan jenis-jenis sumberdaya alam yang penting merupakan salah satu mandat dari pengelolaan kawasan konservasi yang ada. Untuk itu perlu senantiasa dilakukan pemantauan terhadap kondisi pengelolaan kawasan konservasi yang ada. Hal ini selain untuk memastikan bahwa kawasan dikelola sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, juga sebagai alat untuk memperbaiki kelemahan - kelemahan yang ada.

Upaya pemantauan terhadap kondisi pengelolaan kawasan konservasi telah dkembangkan oleh beberapa lembaga di dunia ini,

Page 7: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

vi

dengan mengacu pada pedoman pemantauan Efektivitas pengelolaan yang dikeluarkan oleh IUCN. Salah satu perangkat yang telah digunakan secara luas adalah METT Management Effectiveness Tracking Tool (METT) yang dihasilkan oleh Bank Dunia dan WWF pada tahun 2007.

Dengan mempertimbangkan beberapa hal, antara lain pengalaman implementasi; sederhana; dan menghasilkan gambaran yang terukur, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem mempertimbangkan untuk menggunakan METT sebagai perangkat yang digunakan dalam memantau tingkat pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia. Namun demikian penggunaan METT dilakukan dengan beberapa penyesuaian yang didasari atas situasi pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia.

Dengan dikeluarkannya Panduan Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Kawasan ini diharapkan semua pihak yang mempunyai perhatian dalam pengelolaan kawasan konservasi dapat menggunakan pedoman ini. Dengan keseragaman pedoman yang digunakan diharapkan dapat digunakan dalam melihat kondisi pengelolaan yang dilakukan secara menyeluruh di Indonesia.

Penggunaan panduan ini diharapkan menghasilkan masukkan-masukkan yang akan digunakan dalam upaya perbaikan pengelolaan ke depan. Masukkan-masukkan ini nantinya perlu dituangkan dalam sejumlah rencana aksi yang nyata sehingga memudahkan proses penyusunan rencana untuk perbaikan dalam waktu ke depan.

Sebagai penutup kata, diharapkan pedoman ini menjadi salah satu cara memperbaiki kualitas pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia yang menjadi benteng terakhir pelestarian keragaman hayati Indonesia.

Direktur Jenderal,

Dr. Ir. Tachrir Fathoni, M.Sc

Page 8: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

vii

Pedoman penilaian Efektivitas pengelolaan ini disusun didasarkan dokumen Management Effectiveness Tracking Tool “Perangkat Peman-tauan Efektivitas Pengelolaan” Edisi kedua yang diterbitkan oleh WWF dan the World Bank dan “Perangkat untuk menilai kemajuan dalam mencapai tujuan Efektivitas pengelolaan untuk kawasan konservasi perairan”.

Namun demikian beberapa penjelasan terkait dengan kuisioner pertanyaan telah diperbaiki dengan berdasarkan pengalaman-pengalaman implementasi penilaian yang dilakukan di Indonesia. Tambahan-tambahan penjelasan juga diberikan untuk memperjelas pilihan-pilihan jawaban yang dimaksudkan semata-mata untuk mengurangi bias pemahaman dalam proses penilaian.

Dokumen ini diperlengkapi dengan prinsip-prinsip penilaian dan pedoman proses penilaian yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas penilaian yang dihasilkan. Sehingga hasil penilaian akan menjadi pijakan dalam menentukan langkah ke depan program-program perbaikan yang direncanakan.

Proses penyempurnaan dokumen ini dilakukan melalui serangkaian pertemuan, diskusi dan workshop yang dilakukan mulai

uCAPAN tErIMA KASIH

Page 9: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

viii

Juli hingga November 2015. Keterlibatan dan dukungan para pihak menjadi salah satu poin penting dalam menghasilkan dokumen ini, dari mulai pengelola kawasan, lingkup Ditjen KSDAE dan para mitra yaitu WWF, WCS-IP, FFI, CI, ZSL, Forclime, Forum Harimau Kita, Burung Indonesia, Universitas Andalas dan proyek-proyek yang ada seperti E-PASS, LESTARI, GIZ Forclime.

Atas semua dukungan dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam menghasilkan panduan ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan dokumen ini dapat menjadi salah satu pendorong dalam perbaikan pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia di masa mendatang.

Direktur

Ir. Hartono, M.Sc

Page 10: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

ix

DAFtAr ISI

KONtrIbutOr .................................................................................. iii

KAtA PENgANtAr............................................................................. v

uCAPAN tErIMA KASIH ................................................................... vii

DAFtAr ISI ......................................................................................... ix

I. PENDAHuLuAN ........................................................................ 1

A. Latar belakang .................................................................... 3

b. maksud dan Tujuan ............................................................. 5

II. PENILAIAN EFEKtIvItAS PENgELOLAAN KAwASAN KONSErvASI .......................................................... 7

A. Penilaian Kawasan Konservasi Terrestrial (mETT) ................ 11

b. Penilaian Kawasan Konservasi Perairan .............................. 12

III. PrINSIP-PrINSIP PENILAIAN ................................................ 13

Iv. PANDuAN PrOSES PENILAIAN ............................................... 19

A. Prakondisi .......................................................................... 19

b. Proses Penilaian .................................................................. 21

C. Penyusunan Resume Hasil Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi ....................................... 25

Page 11: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

x

v. HASIL PENILAIAN..................................................................... 29

A. Penyusunan laporan ........................................................... 29

b. Penyampaian laporan dan pengelolaan informasi hasil penilaian ..................................................... 30

LAMPIrAN ......................................................................................... 31

Lampiran 1. Pelaporan Kemajuan Situs Kawasan Konservasi ....... 33

Lampiran 2. Ancaman Kawasan Konservasi ................................. 35

Lampiran 3. Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Daratan .................................................. 40

Lampiran 4. Scorecard Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan ................................... 65

Lampiran 5. Perhitungan Nilai Indeks Efektivitas Pengelolaan ... 93

Lampiran 6. Tabel Perhitungan Persentase Setiap Aspek Penilaian.... 96

Lampiran 7. Resume Hasil Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi ................................................ 98

Page 12: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

I.PENDAHULUAN

Page 13: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 14: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

3

A. LAtAr BeLAkAngKawasan konservasi memiliki peran yang tidak tergantikan sebagai benteng perlindungan spesies dan bagi upaya konservasi keragaman hayati. Saat ini terdapat lebih dari 150.000 kawasan konservasi di dunia dengan luasan mencapai sekitar 19 juta km² atau 12,7% permukaan bumi.

Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia telah mengalokasikan tidak kurang 27 juta hektar sebagai wilayah perlindungan. Sebagian besar kawasan tersebut disediakan guna perlindungan keragaman hayati yang dimiliki. Adapun rincian 551 kawasan konservasi di Indonesia adalah:

1. Cagar Alam sebanyak 220 kawasan,2. Suaka Margasatwa sebanyak 75 kawasan, 3. Taman Wisata Alam sebanyak 123 kawasan,4. Taman Hutan Raya sebanyak 26 kawasan,5. Taman Buru sebanyak 12 kawasan,6. Taman Nasional sebanyak 51 kawasan dan7. Kawasan yang masih berstatus KSA/ KPA sebanyak 46 kawasan

Fakta menunjukkan bahwa banyak permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia tersebut. Hal

I.PENDAHULUAN

Page 15: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

4

tersebut dipicu oleh beberapa faktor, antara lain adalah kondisi internal yaitu status dan kondisi kawasan yang belum sepenuhnya disepakati atau belum clear and clean, belum selesainya proses penataan batas, serta pengelolaan kawasan yang belum optimal. Sedangkan kondisi eksternal antara lain kebutuhan lahan karena dinamika demografi, pemekaran wilayah yang diikuti kebutuhan infrastruktur, mobilitas, pertambangan, perkebunan skala besar, permintaan pasar terhadap komoditi tertentu.

Permasalahan lain yang umum yang terjadi dalam pengelolaan adalah adanya kesulitan untuk mengidentifikasi prioritas permasalahan; kurangnya sumberdaya yang tersedia; ketidaktepatan dalam mengalokasikan sumber daya yang dimiliki; serta belum diketahui sejauh mana pengelolaan yang dilakukan berada dalam arah yang benar dalam mencapai tujuan pengelolaan.

Menyadari akan pentingnya eksistensi kawasan konservasi dalam mendukung kehidupan manusia dan keberlanjutan pembangunan, Pemerintah Indonesia bertekad kuat memperbaiki kualitas pengelolaan yang dilakukan. Peningkatan kualitas pengelolaan perlu dimonitor menggunakan perangkat yang sesuai. Hal ini juga sejalan dengan dokumen Program of Work Convention on Biological Diversity (PoW CBD) pada bagian kawasan konservasi khususnya pada poin 4.4 yang mengamanatkan untuk mengimlementasikan evaluasi efektivitas pengelolaan pada minimal 30% kawasan konservasi setiap anggota Convention on Biological Diversity (CBD).

Mempertimbangkan bahwa program peningkatan efektivitas pengelolaan menjadi program nasional pemerintah, maka perlu ditetapkan perangkat yang akan digunakan sebagai sistem monitoring. Sistem ini nantinya akan menjadi perangkat yang wajib digunakan dalam melakukan penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia oleh pihak-pihak terkait.

Management Effectiveness Tracking Tool (METT) yang dikem-bangkan oleh WWF dan Bank Dunia di tahun 2007 menjadi pilihan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam melakukan monitoring. Namun demikian dengan mempertimbangkan pengalaman dalam

Page 16: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

I. PE

NDAH

ULUA

N

5

penggunaan selama ini di Indonesia, perangkat METT dirasakan perlu untuk dilengkapi dengan beberapa informasi yang diperlukan dalam penerapan di Indonesia. Selain itu mengingat METT lebih difokuskan untuk menilai kawasan konservasi daratan, sehingga dokumen penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan merujuk pada dokumen ‘Perangkat penilaian untuk menilai kemajuan dalam mencapai tujuan efektivitas pengelolaan untuk kawasan konservasi perairan’ yang dipublikasikan oleh the World Bank tahun 2004

B. MAksud dAn tujuAnPedoman penilaian Efektivitas pengelolaan ini dimaksudkan sebagai panduan bagi semua pihak dalam melaksanakan penilaian Efektivitas pengelolaan kawasan baik itu kawasan konservasi daratan maupun perairan di Indonesia.

Tujuannya adalah agar hasil penilaian Efektivitas pengelolaan kawasan mempunyai standar yang sama, dan layak untuk dijadikan acuan dalam upaya peningkatan kualitas pengelolaan dan menjadi sistem monitoring pengelolaan kawasan konservasi.

Page 17: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 18: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

II.PENILAIAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI

Page 19: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 20: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

9

Penilaian efektivitas pengelolaan merupakan sebuah evaluasi yang dilakukan untuk melihat sejah mana pengelolaan telah dilakukan dalam kerangka mancapai tujuan yang ditetapkan. Dimana hasil evaluasi diharapkan dapat memberikan masukan mengenai perbaikan yang perlu dilakukan.

Pada konvensi CBD ke-7 tahun 2004, sebanyak 188 negara anggota telah menyepakati program kerja yang diantaranya adalah membangun sistem penilaian dan pelaporan Efektivitas terhadap 30 persen kawasan konservasi yang ada di dunia.

The International Union for Conservation of Nation (IUCN) telah menyediakan kerangka kerja penilaian efektivitas pengelolaan secara umum yang diharapkan menjadi panduan perangkat-perangkat penilaian yang dikembangkan di dunia.

Penilaian akan dilakukan terhadap elemen-elemen utama yang berperan penting dalam siklus pengelolaan. Adapun aspek-aspek penilaian dikelompokkan dalam 6 aspek utama, yaitu :

1) Pemahaman akan konteks dari kawasan konservasi, berupa nilai-nilai penting yang dimiliki oleh kawasan, ancaman-ancaman yang dihadapi, peluang-peluang yang tersedia, dan parapihak yang terlibat.

II.PENILAIAN EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI

Page 21: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

10

2) perencanaan terhadap pengelolaan kawasan, meliputi desain (bentuk, luas, dan lokasi), perumusan visi; tujuan; dan target untuk pelestarian nilai-nilai penting dan mengurangi tekanan.

3) alokasi sumberdaya (input), yang meliputi personil/staf; alokasi anggaran yang tersedia; dan peralatan pendukung pengelolaan.

4) Kegiatan-kegiatan pengelolaan yang dilakukan sesuai dengan standar yang bisa diterima (proses),

5) produk dan jasa (output) yang dihasilkan sesuai yang direncanakan,

6) dampak atau outcome yang dicapai, dalam hal ini disesuaikan dengan tujuan pengelolaan.

Rangkaian keenam elemen pengelolaan tersebut merupakan bagian dari siklus pengelolaan yang saling hubungannya tergambar dalam gambar 1.

Gambar 1. Kerangka kerja penilaian efektivitas pengelolaan (IUCN, 2006)

DESAIN/PERENCAANCA

PAIA

N

EVALUASI

PerencanaanKemana kita hendakpergi dan bagaimanakita menuju kesana?

InputApa yang

kita perlukan?

ProsesBagaimana CaraMelakukannya?

OutputApa yang kita lakukandan produk atau jasa

apa yang kita hasilkan?

Hasil AkhirApakah yang telah

kita capai

KonteksStatus dan Ancaman,

dimana kita Sekarang?

Page 22: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

II. P

ENIL

AIAN

EFEK

TIVI

TAS P

ENGE

LOLA

AN K

ONSE

RVAS

I

11

A. PenILAIAn kAwAsAn konservAsI terrestrIAL (Mett)METT merupakan salah satu perangkat yang secara universal telah digunakan lebih dari 100 negara pada ribuan kawasan konservasi. Perangkat ini pada awalnya dikembangkan oleh WWF dan GEF untuk memantau perkembangan proyek yang dijalankan.

Metode penilaian METT tetap mengikuti kerangka kerja umum penilaian yang diberikan oleh WCPA sebagai penduan umum penilaian Efektivitas di seluruh dunia. Dimana keenam elamen penilaian sesuai kerangka kerja WCPA dinilai dengan kriteria-kriteria yang diukur sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut.

Tabel 1. Kriteria-kriteria dari elemen penilaian yang dievaluasi

Elemen-elemen dari evaluasi Penjelasan Kriteria yang dinilai Fokus dari

evaluasiKonteks Dimana kita

sekarang?Penilaian akan arti penting, ancaman dan iklim kebijakan

' Arti penting ' Ancaman-ancaman ' Kerawanan ' Konteks nasional ' Mitra

Status

Perencanaan Kemana kita hendak pergi? Penilaian akan desain dan perencanaan kawasan konservasi

' Peraturan dan kebijakan kawasan konservasi

' Desain dari sistem kawasan konservasi

' Desain dari kawasan konservasi

' Perencanaan pengelolaan

Kesesuaian

Input Apa yang kita perlukan?Penilaian akan sumberdaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan pengelolaan

' Pengadaan badan organisasi

' Pengadaan kawasan

Sumberdaya

Proses-proses Bagaimana cara melakukannya?Penilaian akan penyelenggaraan pengelolaan

' Cocoknya proses-proses pengelolaan yang digunakan

Efisiensi dan kesesuaian

Page 23: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

12

Elemen-elemen dari evaluasi Penjelasan Kriteria yang dinilai Fokus dari

evaluasiOutput Apakah hasilnya?

Penilaian akan implementasi program-program pengelolaan dan tindakan-tindakan; penghasilan produk dan jasa

' Hasil dari tindakan-tindakan pengelolaan

' Jasa dan produk

Efektivitas

Hasil Akhir Apa yang telah kita capai? Penilaian akan hasil akhir dan sejauh mana hasil-hasil tersebut telah mencapai tujuan utama

' Dampak: efek dari kinerja pengelolaan dalam rangka mencapai tujuan utama

Efektivitas dan kesesuaian

B. PenILAIAn kAwAsAn konservAsI PerAIrAnMempertimbangkan bahwa METT lebih banyak difokuskan untuk penilaian efektivitas kawasan daratan, maka untuk kawasan konservasi yang didominasi oleh perairan dilakukan dengan menggunakan Score Card to Assess Progress in Achieving Management Effectiveness Goals for Marine Protected Area, yang merupakan adopsi dari METT. Tujuan Scorecard ini adalah untuk membantu pengelola kawasan konservasi perairan menentukan dimana kesuksesan mereka dan dimana sektor yang harus ditingkatkan.

Metode scorecard ini dapat mengevaluasi dan melaporkan performa dari pengelolaan yang telah dilakukan pada kawasan konservasi perairan. Dimana perangkat ini merupakan adaptasi dari perangkat penilaian yang ditujukan untuk kawasan konservasi daratan. Metode penilaian ini telah diadaptasi atau dikembangkan untuk memberikan gambaran singkat dari keadaan awal, upaya pengelolaan dan kemajuan yang telah dicapai selama periode tertentu, dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi perairan.

Pendekatan ini juga berguna untuk melihat isu prioritas dan meningkatkan proses pengelolaan, akan tetapi tidak banyak menggambarkan pencapaian dari tujuan pengelolaan.

Page 24: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

III.PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN

Page 25: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 26: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

15

METT awalnya merupakan perangkat yang didesain untuk digunakan pengelola kawasan konservasi secara mandiri. Namun demikian dalam perkembangannya dirasakan perlu melibatkan pihak-pihak lain yang terkait dengan pengelolaan untuk memberikan hasil yang lebih akurat dan obyektif.

Adapun prinsip-prinsip yang perlu dipedomani dalam melakukan proses penilaian adalah:

1. Objektif, hasil penilaian diharapkan menggambarkan kondisi faktual pengelolaan yang ada. Apabila diperlukan dapat dilakukan verifikasi dengan beberapa informasi pendukung untuk meyakinkan gambaran yang diberikan dalam penilaian.

2. Transparan, proses dan hasil penilaian dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan suatu kawasan konservasi. Hal ini sebagai salah satu pertanggungjawaban atau akuntabilitas pelaksanaan kegiatan pengelolaan kepada publik.

3. Partisipatif, proses penilaian dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan baik internal maupun eksternal. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses penilaian, mulai dari petugas lapangan pengelola kawasan konservasi hingga staf Kantor (Balai/bidang/seksi). Sedangkan pihak

III.PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN

Page 27: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

16

ekternal yang penting untuk terlibat adalah masyarakat sekitar kawasan, pemerintah daerah dari instansi yang terkait, mitra kerja pengelolaan, pihak swasta yang bekerja di dalam kawasan (penyedia jasa layanan ataupun fasilitas sarana kunjungan), pengelola daerah sekitar/area penyangga kawasan, dan otoritas ilmiah atau perguruan tinggi yang memiliki interest terhadap pengelolaan kawasan konservasi yang dinilai.

4. Reguler, mengingat penilaian digunakan untuk memantau progress pengelolaan sehingga penilaian dilakukan secara regular setiap periode waktu tertentu. Pelaksanaan penilaian dilakukan minimal setiap 2 (dua) tahun sekali dan dilakukan setiap tahun ganjil untuk memudahkan penyatuan hasil penilaian secara nasional.

5. Independen, penilaian Efektivitas pengelolaan digunakan murni untuk kepentingan pengelolaan, sehingga bebas dari kepentingan-kepentingan lainnya.

6. Introspeksi, proses penilaian ini dimaksudkan sebagai salah satu cara pengelola untuk melihat kembali progress pengelolaan yang dilakukan. Sehingga pengelola menyadari sejauh mana tahapan kegiatan yang telah dilakukan dan kekurangan-kekurangan yang penting untuk ditindaklanjuti.

7. Berbagi Pengetahuan/Sharing knowledge, para pihak yang terlibat dalam proses penilaian diharapkan dapat saling berbagi informasi dari proses penilaian yang dilakukan baik diantara pengelola dan pihak-pihak diluar pengelola.

Page 28: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

Iv.PANDUAN PROSES PENILAIAN

Page 29: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 30: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

19

Proses penilaian dilakukan melalui tahapan prakondisi, proses penilaian hingga penyusunan resume penilaian dan rekomendasi.

Gambar 2. Urutan Proses Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi

A. PrAkondIsI Tahap prakondisi merupakan tahap penyiapan dari mulai persiapan tim penilaian yang berasal dari lingkup internal unit pengelola, mengidentifikasi pihak-pihak eksternal yang perlu dilibatkan, hingga penyiapan bahan, data dan informasi yang diperlukan dalam proses penilaian.

Tahapan kegiatan dalam prakondisi dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Sosialisasi rencana penilaian efektivitas pengelolaan kawasan Sosialisasi ini dilakukan oleh pihak pengelola kepada petugas

dan staf yang dinilai mampu untuk melakukan penilaian.

Iv.PANDUAN PROSES PENILAIAN

Pra KondisiProses

PenilaianResume &

Rekomendasi

Page 31: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

20

b. Pembentukan tim penilaian internal Tim internal di tingkat pengelola dapat dibentuk dan di-

tetapkan oleh kepala pengelola sesuai dengan kebutuhan pengelola yang bertugas untuk menyiapkan proses penilai-an. Penilai internal akan terdiri dari staf lapangan dan staf kantor (balai, bidang, seksi dan resort). Keterlibatan dari masing-masing staf lapangan dan kantor ditentukan ber-dasarkan kebutuhan dan kebijakan pengelola kawasan serta disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi.

c. Penyiapan data dan hasil analisis Setelah dilakukan penyiapan tim, dilakukan pengumpulan data

dan informasi yang dibutuhkan untuk penilaian mulai dari nilai penting kawasan, anggaran, sarana prasarana, sumber daya manusia, gangguan kerawanan dan penggunaan lahan disekitar kawasan konservasi yang akan dinilai. Data dan hasil analisis akan digunakan sebagai alat verifikasi penilaian. Beberapa dokumen yang diperlukan untuk verifikasi dapat bersumber dari dokumen internal dan dokumen eksternal diantaranya :

No. Jenis Dokumen Penggunaan1. Rencana Pengelolaan

dan Rencana Penge-lolaan Jangka Pendek

Melihat sejauh mana nilai penting kawasan dikelola

2. Zonasi/Blok Pengelolaan

Melihat pola penggunaan kawasan

3. Anggaran Pengelolaan Melihat alokasi penggang-garan terhadap kebutuhan pengelolaan nilai penting kawasan

4. RTRW setempat Melihat pola penggunaan lahan disekitar kawasan kon ser vasi

5. Laporan-laporan survey/riset (inter nal, mitra maupun pihak lain)

Informasi mengenai status kons ervasi nilai-nilai penting kawasan, analisa sosial ekonomi masyarakat

Page 32: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

IV. P

ANDU

AN P

ROSE

S PEN

ILAI

AN

21

No. Jenis Dokumen Penggunaan6. Dokumen pendukung

lainnyaTerkait dengan SDM, sarana prasaran pengelola, inventarisasi potensi, anca-man kerawanan, kerjasama kemitraan, izin pemanfaatan kawasan, dan lain-lain.

d. Identifikasi pihak eksternal yang perlu dilibatkan. Untuk memperkuat hasil penilaian dan menjaga independensi,

maka proses penilaian ini dilakukan oleh pengelola kawasan bersama-sama dengan pihak terkait. Unsur penilai dari pihak terkait terdiri dari masyarakat dan pemangku kepentingan dari dan di sekitar kawasan.

Pemangku kepentingan diantaranya berasal dari badan/instansi pemerintah pusat dan daerah yang sesuasi dengan kebutuhan penilaian, mitra kerja, pihak swasta yang bekerja dalam kawasan konservasi (seperti penyedia jasa layanan ataupun sarana wisata alam), pengelola daerah penyangga hingga otoritas ilmiah seperti perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang mem-punyai informasi dan ketertarikan terhadap kawasan.

Pada kondisi tertentu dimana dibutuhkan pengetahuan khusus dari ahli, maka dalam proses penilaian dapat melibat-kan tenaga ahli tertentu sebagai narasumber

B. Proses PenILAIAnSetelah tim internal dari pengelola terbentuk, maka proses penilaian dapat dilakukan melalui pertemuan antara tim internal dan pihak-pihak pemangku kepentingan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Apabila sebelumnya telah dilakukan penilaian, maka disarankan untuk tetap menggunakan setidaknya anggota tim yang sama. Jika hal ini tidak dimungkinkan, informasi dari penilai sebelumnya juga dibutuhkan untuk mengarahkan penilaian dan memastikan konsistensi atas evaluasi yang akan dilaksanakan

Page 33: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

22

Proses penilaian dilakukan melalui sebuah forum diskusi terbuka. Diskusi ini dipimpin oleh fasilitator1 yang memahami tentang proses penilaian efektivitas pengelolaan. Diskusi ini dihadiri pihak-pihak yang telah diidentifikasi pada tahap prakondisi dan diundang oleh pengelola kawasan.

Jawaban-jawaban yang diberikan pada proses penilaian diharap-kan merupakan hasil diskusi yang terbuka dan kesepakatan peserta setelah memahami makna-makna dari setiap pertanyaan.

Selain menyimpulkan jawasan, penilaian perlu memberikan penje lasan atas kondisi yang ada serta langkah-langkah ke depan untuk mengatasi isu yang muncul.

Proses penilaian dilakukan dengan mengisi kuisioner yang terdiri dari :

a) Laporan Kemajuan Situs Kawasan Konservasi (Lampiran 1) Berisi detil penilaian dan informasi dasar tentang situs, seperti

nama, ukuran dan lokasi, dll. Jika ada kode unik situs kawasan konservasi yang terdapat dalam World Database on Protected Area (WDPA) juga dimasukkan. WDPA dapat diakses melalui situs web UNEP-World Conservation Monitoring Center di www.unep-wcmc.org/wdpa. Informasi kontekstual lain seperti penetapan lokal, seperti taman nasional, cagar alam, dll, serta kategori manajemen kawasan konservasi IUCN , kepemilikan, jumlah staf dan anggaran juga dimasukkan dalam lembar pertama ini serta informasi tentang siapa yang terlibat dalam penilaian. Informasi di lember kedua tentang penetapan internasional: misal Situs Warisan Dunia UNESCO, situs Man and Biosphere, dan situs lahan basah Ramsar.

b) Data Ancaman Kawasan Konservasi (Lampiran 2) Berisi daftar generik ancaman yang dihadapi kawasan kon-

ser vasi. Pada lembar data ini penilai diminta untuk meng-identifikasi ancaman dan tingkat dampaknya terhadap kawasan konservasi.

1 Fasilitator akan disiapkan Ditjen KSDAE yang akan melibatkan mitra kerja, perguruan tinggi, dan staf KSDAE yang mempunyai kompetensi

Page 34: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

IV. P

ANDU

AN P

ROSE

S PEN

ILAI

AN

23

c) Lembar Penilaian. Lembar Penilaian dengan sekitar 30 pertanyaan dalam

format tabel, termasuk kolom-kolom untuk mencatat detil dari penilaian. Semua pertanyaan harus diisi kecuali untuk pertanyaan yang tidak diwajibkan pada Kawasan Suaka Alam seperti Cagar Alam dan Suaka Margasatwa.

Y Pertanyaan - pertanyaan dan nilai Penilaian dibuat dengan menggunakan skor sederhana

antara 0 (buruk) hingga 3 (sangat baik). Empat alternatif jawaban disediakan untuk setiap pertanyaan yang akan membantu penilai memberikan penilaian yang sesuai dengan tingkatan skor yang ada. Sebagai tambahan, terdapat pertanyaan tambahan yang terkait dengan tema kunci pada pertanyaan sebelumnya dan memberikan tambahan informasi dan nilai.

Apabila ada situasi dimana tidak satupun dari empat alternatif jawaban yang sangat sesuai dengan suatu kondisi kawasan konservasi, disarankan agar dipilih jawaban yang paling mendekati dan gunakan bagian komentar/penjelasan yang tersedia. Pertanyaan yang tidak relevan dengan suatu kawasan konservasi tertentu harus ditinggalkan, dengan menuliskan alasannya dibagian komentar/penjelasan (misalnya pertanyaan mengenai operator wisata pada kawasan cagar alam).

Y Keterangan Kolom keterangan ini berisi verifikasi-verifikasi untuk setiap

jawaban yang dipilih yang akan memberi panduan pengelola menentukan tahapan yang dicapai atau skor yang sesuai.

Y Komentar/Penjelasan Kolom komentar/penjelasan disamping setiap pertanya-

an memberikan tempat untuk penjelasan atas penilaian kualitatif dengan lebih detil. Kolom ini bisa diisi dengan pengetahuan pegawai setempat (dibanyak kasus, pengetahuan pegawai merupakan sumber yang

Page 35: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

24

paling informatif dan terpercaya), dokumen referensi, hasil pemantauan atau kajian dan penilaian dari luar– intinya adalah agar semua yang membaca laporan ini mendapatkan gambaran kenapa penilaian dibuat. Penje-lasan yang lengkap akan memberikan kepercayaan yang lebih baik atas hasil dari penilaian dengan membuat dasar pembuatan keputusan menjadi lebih transparan. Kolom ini memberikan informasi referensi dan informasi untuk pengelola kawasan di masa mendatang.

Y Langkah kedepan untuk setiap pertanyaan, penilai diminta untuk mengiden-

tifikasi setiap tindakan yang akan meningkatkan kinerja pengelolaan berupa intervensi pengelola kawasan.

Sebagai tambahan penjelasan untuk kawasan yang pengelolaannya meliputi daratan maka proses penilaian menggunakan Panduan Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Daratan sebagaimana pada Lampiran 3. Untuk kawasan konservasi dengan mandat pengelolaan meliputi kawasan perairan dan potensi di dalamnya2, proses penilaian menggunakan Scorecard Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan sebagaimana pada Lampiran 4.

Langkah selanjutnya dalam proses penilaian efektivitas penge-lolaan kawasan adalah perhitungan nilai indeks efektivitas pengelolaan berdasarkan nilai-nilai pada lembar penilaian. Cara perhitungan nilai indeks efektivitas pengelolaan selengkapnya tercantum pada Lampiran 5.

Pada pengulangan proses penilaian, diharapkan untuk melihat/merujuk pada hasil penilaian sebelumnya. Hal ini akan memudahkan untuk mengetahui rekomendasi yang dihasilkan sebelumnya dan kemudian dapat mengamati sejauh mana perkembangan pengelolaan kawasan dan melihat faktor-faktor penghambat dalam peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi.

2 Jika suatu UPT dimandatkan untuk pelestarian terrestrial namun memiliki wilayah perairan maka hal-hal pengelolaan yang terkait dengan perairan akan dimasukkan dalam laporan narasi, sedangkan penilaian tetap menggunakan METT terrestrial.

Page 36: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

IV. P

ANDU

AN P

ROSE

S PEN

ILAI

AN

25

C. PenyusunAn resuMe HAsIL PenILAIAn efektIvItAs PengeLoLAAn kAwAsAn konservAsI

Tahapan selanjutnya setelah proses penilaian adalah menyusun resume hasil penilaian efektivitas pengelolaan. Resume hasil penilaian memberikan masukan berupa beragam opsi perbaikan sesuai dengan hasil diskusi yang berkembang pada proses penilaian dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, isu prioritas dan rekomendasi. Untuk mempermudah dalam penyusunan resume, digunakan tabel identifikasi yang memuat nilai-nilai setiap pertanyaan dan prosentase setiap aspek (Lampiran 6). Persentase masing-masing aspek tersebut menjadi salah satu input dalam resume hasil penilaian.

Berdasarkan identifikasi kekuatan, kelemahan, dan isu prioritas, langkah selanjutnya adalah merumuskan rekomendasi yang perlu dilakukan sebagai langkah-langkah perbaikan dalam rangka upaya peningkatan efektivias pengelolaan kawasan. Langkah-langkah per-baikan yang dicantumkan dalam rekomendasi diharapkan bersifat konkret daan spesifik sehingga tindaklanjut dapat dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari pengelola kawasan, direktorat teknis, institusi di internal Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah daerah ataupun pihak terkait lainnya.

Resume hasil penilaian yang mencakup beberapa substansi, yaitu:a. Nilai efektivitas pengelolaan kawasanb. Faktor kekuatan dari pengelolaan masing-masing unit kawa-

san (mengacu pada poin - poin dengan nilai maksimal)c. Faktor kelemahan dari pengelolaan masing-masing unit kawasan.d. Isu prioritas yang perlu ditingkatkan. e. Resume langkah-langkah tindak lanjut yang didasarkan pada

hasil penilaian (sesuai didalam formulir). Rekomendasi hasil penilaian akan diarahkan dan didistribusikan kepada unsur penilai dan Pemerintah pusat untuk mendapatkan respond dan tindak lanjut.

Resume hasil penilaian efektivitas pengelolaan disajikan sebagai-mana pada Lampiran 7.

Page 37: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 38: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

v.HASIL PENILAIAN

Page 39: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 40: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

29

Penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi merupakan rangkaian dari aktifitas penilaian, perumusan ringkasan/resume hasil penilaian, pelaporan hasil dan tidak lanjut upaya-upaya perbaikan. Dimana pada akhirnya hasil-hasil yang diperoleh untuk seluruh kawasan konservasi di Indonesia perlu ditelaah lebih lanjut guna memberikan gambaran kondisi pengelolaan secara umum di Indonesia, selain itu hasil penilaian dapat dijadikan alat pemantauan oleh Direktorat Jenderal KSDAE terhadap aktifitas-aktifitas perbaikan yang dilakukan di setiap kawasan.

Oleh karena itu setelah proses penilaian, termasuk pembuatan resume penilaian, perlu dilakukan langkah-langkah tindaklanjut yang diambil baik oleh pengelola kawasan konservasi maupun Direktorat Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam hayati dan Ekosistem di pusat. Adapun langkah-langkah tersebut adalah:

A. PenyusunAn LAPorAnPengelola kawasan (UPT) mempunyai kewajiban menyusun laporan hasil penilaian efektivitas pengelolaan dengan menarasikan resume penilaian yang ada. Laporan disusun secara ringkas dan memuat beberapa hal, yaitu:

v.HASIL PENILAIAN

Page 41: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

30

' Informasi kawasan

' Ancaman yang dihadapi saat ini

' Kondisi pengelolaan saat penilaian

' Rekomendasi langkah-langkah perbaikan dan rencana aksi baik secara jangka panjang maupun yang perlu segera dilakukan dalam waktu dekat.

B. PenyAMPAIAn LAPorAn dAn PengeLoLAAn InforMAsI HAsIL PenILAIAn

Laporan hasil penilaian efektivitas yang disusun oleh masing-masing pengelola (UPT) kemudian disampaikan kepada Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem. Penyampaian laporan ini dilakukan tidak lama setelah proses penilaian berlangsung.

Data-data hasil penilaian yang diterima oleh Direktur Jenderal KSDAE akan dikumpulkan oleh Direktorat Kawasan Konservasi untuk kemudian dilakukan telaahan dan analisa lebih lanjut.

Telaahan dan analisa yang dihasilkan kemudian akan dijadikan dasar untuk penyusunan laporan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi secara nasional. Disamping itu informasi juga digunakan sebagai bahan penentuan kebijakan, baik yang akan dilakukan oleh Ditjen KSDAE maupun yang perlu diinformasikan ke lembaga-lembaga yang dirasakan mempunyai otoritas dalam peningkatan kualitas pengelolaan kawasan konservasi di Indonesia.

Page 42: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

LAMPIRAN

Page 43: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 44: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

33LA

MPI

RAN

Lampiran 1. Pelaporan Kemajuan Situs Kawasan Konservasi

Nama, Afiliasi dan detil kontak penanggung jawab penyelesaian METT (termasuk alamat email)

Tanggal pelaksanaan penilaian

Nama Kawasan Konservasi

Kode situs WDPA (dapat ditemukan di www.unep-wcmc.org/wdpa)

Penetapan Nasional Kategori IUCNInternasional (silakan dilengkapi juga pada

halaman sebelah)NegaraLokasi Kawasan Konservasi (provinsi dan jika dimungkin kan juga peta acuan)Tanggal penetapan

Detil Kepemilikan (Silakan di contreng)

Negara Swasta Masyarakat Lainnya

Otoritas Manajemen

Luas Kawasan Konservasi (Ha)

Jumlah Staf Permanen Temporer

Anggaran Tahunan (Rupiah) – tanpa anggaran gaji staf

Dana (operasional) rutin

Dana proyek / tambahan lain

Apakah nilai utama penetapan Kawasan Konservasi

Tuliskan dua tujuan primer pengelolaan Kawasan Konservasi

Tujuan Pengelolaan 1

Tujuan Pengelolaan 2

Jumlah orang yang terlibat dalam menyelesaikan penilaian

Trmasuk (contreng kotak)

U Pengelola Kaw.Konservasi

U Staf Kaw. Konservasi

U Staf Lem-baga Kaw. Konservasi. lain

U LSM

U Masy.Lokal U Donors U Ahli dari luar

U Lainnya

Harap dicatat jika penilaian dilakukan dengan asosiasi dengan projek tertentu, atas nama suatu organisasi atau donor

Page 45: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL34

Informasi tentang Penetapan InternasionalSitus Warisan Dunia UNESCO (lihat: whc.unesco.org/en/list

Tanggal terdaftar Nama situs Site area Geographicalco-ordinates

Kriteria penetapan (misal: criteria i sampai x)

Pernyataan Nilai Penting Universal

Ramsar site (see: www.wetlands.org/RSDB/)

Tanggal Terdaftar Nama situs Luas situs Koordinat geografis

Alasan Penetapan (lihat Lembar Informasi Ramsar)

UNESCO Man and Biosphere Reserves (see: www.unesco.org/mab/wnbrs.shtml)

Tanggal Terdaftar Nama situs Luas situsTotal:Inti:Buffer:Transisi

Koordinat geografis

Kriteria penetapan (misal: criteria i sampai x)

Pemenuhan tiga fungsi MAB(dukungan konservasi, pembangunan dan logistik)

Tuliskan penunjukkan lain (missal: ASEAN Heritage, Natura 2000) dan informasi pendukung lainnya dibawah

Nama: Detil:

Nama: Detil:

Nama: Detil:

Nama: Detil:

Nama: Detil:

Nama: Detil:

Page 46: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

35LA

MPI

RAN

Lampiran 2. Ancaman Kawasan Konservasi

Silakan contreng semua ancaman yang relevan :

Tinggi : ancaman-ancaman yang memiliki nilai merusak yang serius; Sedang : ancaman yang memiliki dampak negatif;Rendah : ancaman yang ada tetapi tidak memiliki dampak serius;N/A : ancaman tidak ada atau tidak berlaku di kawasan konservasi

tersebut.

1. Pembangunan pemukiman dan komersial didalam kawasan konservasi

Ancaman dari pemukiman manusia atau penggunaan lahan bukan pertanian dengan dampak (footprint) yang substansial

Tinggi Sedang Rendah N/A

1.1 Perumahan dan pemukiman

1.2 Kawasan komersil dan industri

1.3 Infrastruktur wisata dan rekreasi

2. Budidaya pertanian dan perikanan didalam kawasan konservasi Ancaman dari pertanian dan penggembalaan akibat perluasan

dan intensifikasi pertanian, termasuk silvikultur, marikultur, dan akuakultur

Tinggi Sedang Rendah N/A

2.1 Budidaya non kayu tahunan atau sepanjang tahun

2.1a Perladangan obat terlarang (drugs)2.2 Perkebunan kayu dan pulp2.3 Peternakan dan penggembalaan 2.4 Akuakultur laut dan air tawar

3. Produksi energi dan pertambangan di dalam kawasan konservasi Ancaman dari produksi sumber-sumber non-biologis

Tinggi Sedang Rendah N/A

3.1 Pengeboran minyak dan gas 3.2 Pertambangan dan penggalian 3.3 Pembangkit energi, termasuk

bendungan untuk PLTA

Page 47: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

36

4. Koridor transportasi dan jasa dalam kawasan konservasi Ancaman dari koridor transportasi yang panjang dan lebar dan

kendaraan yang berjalan termasuk keterkaitan kematian satwa liar Tinggi Sedang Rendah N/A

4.1 Jalan dan rel kereta (termasuk satwa yang mati di jalanan)

4.2 Jalur layanan dan jasa (cth. kabel listrik dan telepon)

4.3 Jalur dan kanal perkapalan 4.4 Jalur penerbangan

5. Penggunaan dan ancaman sumberdaya biologis didalam kawasan konservasi

Ancaman dari penggunaan konsumtif sumberdaya biologis “liar” termasuk efek pemanenan yang disengaja maupun tidak disengaja; termasuk perburuan atau pengendalian spesies tertentu (catatan: ini termasuk perburuan dan pembunuhan satwa)

Tinggi Sedang Rendah N/A

5.1 Perburuan, pembunuhan, dan pengumpulan satwa darat (termasuk akibat konflik manusia dan satwa liar)

5.2 Pengumpulan tanaman darat atau produk tanaman (bukan kayu)

5.3 Pembalakan dan pemanenan kayu

5.4 Pemancingan, pembunuhan dan pemanenan sumberdaya air

6. Campur tangan atau gangguan manusia di dalam kawasan konservasi

Ancaman dari kegiatan manusia yang merubah, menghancurkan, atau mengganggu habitat dan spesies yang diasosiasikan dengan penggunaan non-konsumtif sumberdaya biologis

Tinggi Sedang Rendah N/A

6.1 Kegiatan rekreasi dan wisata 6.2 Perang, kerusuhan sipil dan

latihan militer

Page 48: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

37

LAM

PIRA

N

6.3 Penelitian, pendidikan dan kegiatan terkait pekerjaan lain di Kawasan Konservasi

6.4 Kegiatan pengelola kawasan konservasi (cth. pembuatan bangunan atau penggunaan kendaraan, pengairan buatan dan bendungan)

6.5 Vandalisme, kegiatan merusak atau ancaman terhadap pegawai atau pengunjung kawasan konservasi

7. Modifikasi sistem alam Ancaman dari kegiatan lain yang mengkonversi atau merusak

habitat atau merubah fungsi ekosistem Tinggi Sedang Rendah N/A

7.1 Api dan penahan api (termasuk pembakaran secarasengaja)

7.2 Bendungan, modifikasi hidrologis dan pengelolaan /pemanfaatan air

7.3a Peningkatan fragmentasi di kawasan konservasi

7.3b Isolasi dari habitat alami lain (cth. deforestasi, bendungan tanpa jalur yang efektif untuk mengakomodasi keperluan satwa air)

7.3c ”Efek tepi” lain yang berpe-ngaruh terhadap nilai kawasan konservasi

7.3d Kehilangan spesies kunci (cth. predator puncak, penyerbuk, dll)

Page 49: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL

38

8. Masalah spesies atau gen invasif dan bermasalah Ancaman dari tanaman, satwa, pathogen/mikroba atau materi

genetik darat dan air baik asli maupun dari luar yang memiliki efek yang membahayakan keanekaragaman hayati setelah pengenalan, penyebaran dan/atau peningkatan populasi

Tinggi Sedang Rendah N/A

8.1 Tanaman invasif non-native/asing (rerumputan)

8.1a Satwa invasif non-native/asing 8.1b Patogen (non-native atau

native tetapi menimbulkan masalah baru/meningkat

8.2 Pengenalan materi genetik (cth. organisme dengan genetik yang di modifikasi)

9. Polusi yang masuk atau muncul didalam kawasan konservasi Ancaman dari pengenalan materi atau energi eksotik dan/atau

berlebih dari point dan non-point sourcesTinggi Sedang Rendah N/A

9.1 Saluran buangan rumah tangga / saluran air limbah kota

9.1a Saluran pembuatan atau air limbah dari fasilitas Kawasan Konservasi (cth. toilet, hotel, dll)

9.2 Limbah dan buangan industri, pertambangan dan militer (cth. kualitas air yang buruk buangan dari bendungan, cth suhu yang tidak normal, de-oksigenasi, polusi lain)

9.3 Pembuangan dari pertanian dan kehutanan (cth. pupuk dan pestisida yang berlebihan)

9.4 Sampah dan sampah padat 9.5 Polusi yang terbawa udara 9.6 Energi yang berlebih (cth.

polusi panas, lampu, etc)

Page 50: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

39

LAM

PIRA

N

10. Peristiwa geologis Peristiwa geologis mungkin merupakan bagian dari rezim

gangguan alami di banyak ekosistem, tetapi peristiwa ini dapat menjadi ancaman jika suatu spesies atau habitat menjadi rusak atau kehilangan kepentingan dan kerawanan terhadap gangguan kapasitas manajemen untuk merespon beberapa perubahan ini mungkin terbatas.

Tinggi Sedang Rendah N/A

10.1 Gunung berapi 10.2 Gempa bumi/Tsunami 10.3 Salju/Tanah longsor10.4 Erosi dan pengendapan

garam/tanah (cth. perubahan di pantai atau dasar sungai)

11. Perubahan iklim dan cuaca buruk Ancaman dari perubahan iklim jangka panjang mungkin terkait

dengan perubahan iklim jangka panjang dan peristiwa iklim/cuaca buruk lain diluar variasi rentang alam

Tinggi Sedang Rendah N/A

11.1 Perubahan dan kerusakan habitat

11.2 Kekeringan11.3 Suhu ekstrim 11.4 Badai dan banjir

12. Ancaman budaya dan sosial spesifik Tinggi Sedang Rendah N/A

12.1 Hilangnya kaitan budaya, pengetahuan lokal dan/atau praktik pengelolaan

12.2 Penurunan alami nilai-nilai penting situs budaya

12.3 Kehancuran bangunan warisan budaya, taman, situs, dll

Page 51: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL40

Lam

pira

n 3.

Pen

ilaia

n Ef

ektiv

itas

Peng

elol

aan

Kaw

asan

Kon

serv

asi D

arat

an

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n1.

St

atus

Huk

um

A

paka

h ka

was

an

kons

erva

si in

i m

emili

ki s

tatu

s hu

kum

?

Co

ntex

t

Kaw

asan

Kon

serv

asi i

ni ti

dak

pern

ah

dite

tapk

an s

ecar

a hu

kum

Tida

k ad

a KK

sepe

rti i

ni d

i Ind

ones

ia

0

Ada

kes

epak

atan

bah

wa

kaw

asan

ko

nser

vasi

ters

ebut

har

us d

itega

skan

se

cara

um

um te

tapi

pro

sesn

ya b

elum

di

mul

ai

Tida

k ad

a KK

sepe

rti i

ni d

i Ind

ones

ia

1

Kaw

asan

kon

serv

asi t

erse

but d

alam

pr

oses

pen

etap

an s

tatu

s hu

kum

teta

pi

pros

esny

a be

lum

sel

esai

(ter

mas

uk

situ

s ya

ng d

iteta

pkan

dal

am k

onve

nsi

inte

rnas

iona

l, se

pert

i Ram

sar,

atau

hu

kum

loka

l/tra

disi

onal

sep

erti

kaw

asan

ko

nser

vasi

mas

yara

kat,

yang

bel

um

mem

iliki

sta

tus

huku

m a

tau

perja

njia

n na

sion

al)

Tida

k ad

a KK

sepe

rti i

ni d

i Ind

ones

ia

2

Kaw

asan

kon

serv

asi t

erse

but t

elah

m

emili

ki s

tatu

s hu

kum

form

alSe

luru

h KK

di I

ndon

esia

tela

h m

emili

ki st

atus

hu

kum

form

al, b

aik

itu p

enun

juka

n pa

rsia

l m

elal

ui S

K M

enhu

t/M

enhu

tbun

/Men

tan/

Gub

ernu

r Jen

dera

l Hin

dia

Bela

nda

(sta

atsb

lat)

atau

pun

SK P

enun

juka

n Pr

ovin

si.

3

Page 52: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

41LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n2.

Pe

ratu

ran

kaw

asan

ko

nser

vasi

A

paka

h ad

a pe

ratu

ran

yang

m

emad

ai u

ntuk

m

enge

ndai

kan

peng

guna

an

laha

n da

n ke

giat

an

Pl

anni

ng

Tida

k ad

a pe

ratu

ran

yang

men

gatu

r pe

nggu

naan

laha

n da

n ke

giat

an d

i ka

was

an k

onse

rvas

i

Di I

ndon

esia

suda

h ad

a pe

ratu

ran

me n

gena

i ke

giat

an d

an p

engg

unaa

n la

han

di K

K.

Sehi

ngga

tida

k m

ungk

in d

isi 0

0

Ada

beb

erap

a pe

ratu

ran

yang

m

enge

ndal

ikan

pen

ggun

aan

laha

n da

n ke

giat

an d

i kaw

asan

kon

serv

asi t

etap

i m

asih

ada

kek

uran

gan-

keku

rang

an b

esar

Di I

ndon

esia

suda

h ad

a pe

ratu

ran

me n

gena

i ke

giat

an d

an p

engg

unaa

n la

han

di K

K.

Sehi

ngga

tida

k m

ungk

in d

isi 1

1

Ada

pera

tura

n ya

ng m

enge

ndal

ikan

pe

nggu

naan

laha

n da

n ke

giat

an d

i ka

was

an k

onse

rvas

i tet

api m

asih

ada

be

bera

pa k

elem

ahan

ata

u ga

p

Apab

ila p

enat

aan

Zona

si a

tau

blok

pe

ngel

olaa

n be

lum

dis

ahka

n2

Terd

apat

per

atur

an u

ntuk

men

gend

alik

an

peng

guna

an la

han

dan

kegi

atan

yan

g tid

ak

sesu

ai d

idal

am k

awas

an k

onse

rvas

i dan

m

embe

rikan

das

ar y

ang

sang

at b

aik

bagi

pe

ngel

olaa

n

Apab

ila P

enat

aan

kaw

asan

(zon

asi/b

lok)

tela

h di

sahk

an.

3

Page 53: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL42

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n3.

Pe

nega

kan

huku

m

D

apat

kah

pega

wai

(cth

. m

erek

a ya

ng

bert

angg

ung

jaw

ab

men

gelo

la

situ

s)

men

egak

kan

pera

tura

n ka

was

an

kons

erva

si

deng

an c

ukup

ba

ik?

In

put

Pega

wai

tida

k m

emili

ki k

apas

itas

/su

mbe

rday

a ya

ng e

fekt

if un

tuk

men

egak

kan

pera

tura

n pe

rund

anga

n te

rkai

t kaw

asan

kon

serv

asi

Tida

k te

rdap

at st

af/P

olhu

t/PP

NS

Reso

rt y

ang

khus

us m

engu

rus k

awas

an0

Terd

apat

kek

uran

gan

besa

r dal

am

kapa

sita

s/su

mbe

rday

a pe

gaw

ai u

ntuk

m

eneg

akka

n pe

ratu

ran

peru

ndan

gan

terk

ait k

awas

an k

onse

rvas

i (ct

h.

keku

rang

an k

emam

puan

, tid

ak a

da

angg

aran

pat

roli,

kur

ang

duku

ngan

ke

lem

baga

an)

'

Terd

apat

staf

/Pol

hut/

PPN

S, n

amun

an

ggar

an p

atro

li tid

ak te

rsed

ia

'Ti

dak

terd

apat

pro

sedu

r yan

g je

las d

alam

pe

nega

kan

huku

m d

i lem

baga

pen

gelo

la

1

Pega

wai

mem

iliki

kap

asit

as/

sum

berd

aya

yang

mem

adai

unt

uk

men

egak

kan

pera

tura

n pe

rund

anga

n te

rkai

t kaw

asan

kon

serv

asi t

etap

i mas

ih

ada

keku

rang

an

'

Terd

apat

staf

/Pol

hut/

PPN

S. A

ngga

ran

patr

oli t

erse

dia

nam

un b

elum

seca

ra

spes

ifik

men

egas

kan

untu

k pa

trol

i di

kaw

asan

yan

g di

kelo

la.

'

Pene

gaka

n hu

kum

dim

aksu

d tid

ak se

lalu

un

tuk

yust

isia

, nam

un ju

ga te

rmas

uk d

i da

lam

nya

kegi

atan

sosi

alis

asi p

erat

uran

.

2

Pega

wai

mem

iliki

kap

asit

as/s

umbe

rday

a ya

ng sa

ngat

bai

k un

tuk

men

egak

kan

pera

tura

n pe

rund

anga

n te

rkai

t kaw

asan

ko

nser

vasi

'

Terd

apat

staf

/Pol

hut/

PPN

S be

sert

a an

ggar

an p

atro

linya

/pen

duku

ng la

inny

a.

'Te

rdap

at p

rose

dur y

ang

jela

s dal

am

pene

gaka

n hu

kum

di l

emba

ga p

enge

lola

3

Page 54: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

43LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n4.

Tu

juan

uta

ma

dari

kaw

asan

ko

nser

vasi

A

paka

h pe

ngel

olaa

n di

laku

kan

sesu

ai d

enga

n tu

juan

ya

ng te

lah

dise

paka

ti?

Pl

anni

ng

Belu

m a

da tu

juan

yan

g di

sepa

kati

untu

k ka

was

an k

onse

rvas

i ini

Belu

m m

enyu

sun

Renc

ana

Peng

elol

aan

(RP)

ya

ng m

emua

t tuj

uan

peng

elol

aan

0

Kaw

asan

kon

serv

asi i

ni te

lah

mem

iliki

tu

juan

yan

g di

sepa

kati,

teta

pi ti

dak

dike

lola

ses

uai t

ujua

n-tu

juan

ini

Renc

ana

Peng

elol

aan

(RP)

suda

h di

susu

n da

n m

emua

t tuj

uan

peng

elol

aan

seca

ra sp

esifi

k,

nam

un k

egia

tan

tidak

men

gacu

pad

a RP

1

Kaw

asan

kon

serv

asi i

ni te

lah

mem

iliki

tu

juan

yan

g di

sepa

kati,

teta

pi

peng

elol

aan

yang

dila

kuka

n ha

nya

mem

enuh

i beb

erap

a tu

juan

ters

ebut

kegi

atan

ese

nsia

l ses

uai t

ujua

n pe

ngel

olaa

n ya

ng d

irenc

anak

an d

alam

RP

seba

gian

tela

h di

laks

anak

an

2

Kaw

asan

kon

serv

asi i

ni te

lah

mem

iliki

tu

juan

yan

g di

sepa

kati

dan

peng

elol

aan

tela

h m

emen

uhi s

emua

tuju

an te

rseb

ut

Sem

ua k

egia

tan

esen

sial

unt

uk m

enca

pai

tuju

an p

enge

lola

an d

alam

RP

tela

h di

laku

kan

3

Page 55: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL44

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n5.

D

esai

n ka

was

an

kons

erva

si

A

paka

h ka

was

an

kons

erva

si

mem

iliki

lu

asan

dan

be

ntuk

yan

g te

pat u

ntuk

m

elin

dung

i sp

esie

s, ha

bita

t, pr

oses

-pro

ses

ekol

ogis

dan

ta

ngka

pan

air s

esua

i ke

pent

inga

n ko

nser

vasi

ku

ncin

ya?

Pl

anni

ng

Des

ain

kaw

asan

kon

serv

asi y

ang

tida

k m

emad

ai b

erar

ti pe

ncap

aian

tuju

an

utam

a ka

was

an k

onse

rvas

i yan

g sa

ngat

su

lit

Kaw

asan

tida

k m

emad

ai d

ari s

isi l

uas;

bent

uk;

dan

loka

si u

ntuk

upa

ya k

onse

rvas

i tuj

uan

peng

elol

aan.

0

Des

ain

kaw

asan

kon

serv

asiy

ang

tida

k m

emad

ai b

erar

ti pe

ncap

aian

tuju

an

utam

a ya

ng s

ulit

teta

pi b

eber

apa

kegi

atan

mit

igas

i ten

gah

dila

kuka

n (c

th p

erja

njia

n de

ngan

pem

ilik

laha

n ya

ng

bert

etan

gga

untu

k ko

ridor

sat

wa

atau

pe

ngen

alan

man

ajem

en D

AS

yang

ses

uai)

'

Kaw

asan

tida

k m

emad

ai n

amun

ada

up

aya

mem

bang

un k

esep

akat

an d

enga

n pe

man

gku

laha

n se

kita

rnya

unt

uk

kons

erva

si tu

juan

pen

gelo

laan

'

Seba

gai c

onto

h pe

rjanj

ian

deng

an p

emilik

la

han

yang

ber

teta

ngga

unt

uk ko

ridor

satw

a at

au p

enge

nala

n m

anaj

emen

DAS

yang

sesu

ai)

1

Des

ain

kaw

asan

kon

serv

asi t

idak

si

gnifi

kan

men

ghal

angi

pen

capa

ian

tuju

an, t

etap

i per

lu d

itin

gkat

kan

(cth

. te

rkai

t den

gan

pros

es-p

rose

s ek

olog

is

skal

a be

sar y

ang

terja

di)

Des

ain

kaw

asan

rela

tif m

emad

ai n

amun

pe

rlu d

iting

katk

an a

ntar

a la

in m

elal

ui u

paya

ko

nekt

ifita

s den

gan

kaw

asan

kon

serv

asi l

ain;

ad

anya

are

al p

enya

ngga

yan

g m

erup

akan

pe

rluas

an h

abita

t yan

g ad

a, d

ll

2

Des

ain

kaw

asan

kon

serv

asi m

emba

ntu

penc

apai

an tu

juan

nya;

des

ain

mem

adai

un

tuk

kons

erva

si s

pesi

es d

an h

abit

at;

dan

men

jaga

pro

ses-

pros

es e

kolo

gis

sepe

rti a

liran

per

muk

aan

dan

baw

ah

tana

h pa

da s

kala

DA

S, p

ola

gang

guan

al

am, d

ll

Kaw

asan

mem

adai

bai

k se

cara

luas

, lok

asi

dan

bent

ukny

a se

hing

ga ti

dak

men

ghal

angi

pe

ncap

aian

tuju

an

3

Page 56: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

45LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n6.

Pe

nguk

uhan

(d

emar

kasi

) ba

tas

kaw

asan

ko

nser

vasi

A

paka

h ba

tas

kaw

asan

di

keta

hui d

an

diku

kuhk

an?

Pr

oces

s

Bata

s ka

was

an k

onse

rvas

i tid

ak d

iket

ahui

ol

eh o

tori

tas

peng

elol

aan

atau

pe

ndud

uk s

etem

pat/

peng

guna

laha

n ya

ng b

erte

tang

ga

Petu

gas d

an m

asya

raka

t tid

ak m

enge

tahu

i ba

tas k

awas

an0

Bata

s ka

was

an k

onse

rvas

i dik

etah

ui

oleh

oto

rita

s pe

ngel

olaa

n te

tapi

tida

k di

keta

hui o

leh

pend

uduk

set

empa

t/pe

nggu

na la

han

yang

ber

teta

ngga

Han

ya p

etug

as y

ang

men

geta

hui b

atas

ka

was

an1

Bata

s ka

was

an k

onse

rvas

i dik

etah

ui o

leh

otor

itas

pen

gelo

laan

dan

pen

dudu

k lo

kal/p

engg

una

laha

n ya

ng b

erte

tang

ga

teta

pi ti

dak

diku

kuhk

an d

enga

n te

pat

Petu

gas d

an m

asya

raka

t men

geta

hui b

atas

ka

was

an n

amun

tida

k te

pat (

tidak

sesu

ai

anta

ra d

i pet

a da

n di

lapa

ngan

ata

u se

bagi

an

kaw

asan

bel

um d

iterim

a ol

eh m

asya

raka

t)

2

Bata

s ka

was

an k

onse

rvas

i dik

etah

ui o

leh

otor

itas

pen

gelo

laan

dan

pen

dudu

k lo

kal/p

engg

una

laha

n ya

ng b

erte

tang

ga

dan

di k

ukuh

kan

deng

an te

pat

Tata

bat

as su

dah

tem

u ge

lang

dan

terd

apat

BA

Tata

Bat

as y

ang

dita

nda

tang

ani p

ara

piha

k.

Dib

uktik

an d

enga

n tid

ak a

dany

a ko

mpl

ain

terk

ait p

al b

atas

3

Page 57: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL46

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n7.

Re

ncan

a pe

ngel

olaa

n

A

paka

h ad

a re

ncan

a pe

ngel

olaa

n da

n ap

akah

re

ncan

a te

rseb

ut te

ngah

di

impl

emen

-ta

sika

n?

Pl

anni

ng

Tida

k ad

a re

ncan

a pe

ngel

olaa

n un

tuk

Kaw

asan

Kon

serv

asi i

ni

RP b

elum

dis

usun

0

Renc

ana

peng

elol

aan

teng

ah d

isia

pkan

at

au te

lah

disi

apka

n te

tapi

bel

um

diim

plem

enta

sika

n

Cuku

p je

las

1

Renc

ana

peng

elol

aan

tela

h ad

a te

tapi

ba

ru s

ebag

ian

yang

diim

plem

enta

sika

n ka

rena

ken

dala

pen

dana

an a

tau

mas

alah

la

in

Renc

ana

Peng

elol

aa Ja

ngka

Pan

jang

(RP)

te

lah

disa

hkan

dan

seb

agia

n ke

giat

an

pent

ing

tela

h di

laku

kan

(ter

cant

um d

alam

al

okas

i bud

get p

enge

lola

ata

u hi

bah)

2

Renc

ana

peng

elol

aan

tela

h ad

a da

n te

ngah

diim

plem

enta

sika

nKe

giat

an e

sens

ial d

alam

Ren

cana

Pen

ge-

lola

an Ja

ngka

Pan

jang

(RP)

tela

h di

laku

kan

(terc

antu

m p

ada

alok

asi b

udge

t pen

gelo

la a

tau

dida

nai m

elal

ui k

erja

sam

a (M

oU) d

enga

n pi

hak

lain

(Pem

da/L

SM/U

nive

rsita

s/sw

asta

)

3

Nila

i tam

baha

n: P

lann

ing

7a.

Pros

es

pere

ncan

aan

Pros

es p

eren

cana

an m

embe

rikan

kese

mpa

tan

yang

cuku

p ba

gi p

arap

ihak

unt

uk

mem

peng

aruh

i ren

cana

pen

gelo

laan

Kons

ulta

si p

ublik

terh

adap

RP

deng

an

mel

ibat

kan

para

pih

ak+1

7b.

Pros

es

pere

ncan

aan

Terd

apat

jadw

al d

an p

rose

s re

view

pe

riodi

k da

n up

datin

g re

ncan

a pe

ngel

olaa

n

Terd

apat

renc

ana

revi

ew/e

valu

asi R

P. Ap

abila

RP

tela

h di

susu

n se

suai

den

gan

PP N

omor

28

tahu

n 20

11 d

enga

n pe

riode

10

tahu

n

+1

7c.

Pros

es

pere

ncan

aan

Has

il da

ri m

onito

ring,

rise

t dan

eva

luas

i se

cara

rutin

dim

asuk

kan

keda

lam

pe

renc

anaa

n

Renc

ana

Peng

elol

aan

Jang

ka P

anja

ng (R

P)

disu

sun

berd

asar

kan

hasi

l inv

enta

risas

i pot

ensi

ka

was

an

+1

Page 58: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

47LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n8.

Re

ncan

a Pe

ngel

olaa

n Ja

ngka

Pen

dek

(RPJ

Pn)

A

paka

h ad

a Re

ncan

a Pe

ngel

olaa

n Ja

ngka

Pen

dek

(RPJ

Pn) d

an

apak

ah re

ncan

a te

rseb

ut te

ngah

di

impl

emen

-ta

sika

n?

Pl

anni

ng

Tida

k ad

a Re

ncan

a Pe

ngel

olaa

n Ja

ngka

Pe

ndek

(RPJ

Pn)

Kaw

asan

tida

k m

emili

ki R

enca

na P

enge

lola

an

Jang

ka P

ende

k (R

PJPn

)0

Terd

apat

Ren

cana

Pen

gelo

laan

Jang

ka

Pend

ek (R

PJPn

) tet

api b

aru

bebe

rapa

ke

giat

an y

ang

tela

h di

impl

emen

tasi

kan

Kaw

asan

mem

iliki

Ren

cana

Pen

gelo

laan

Ja

ngka

Pen

dek

(RPJ

Pn) d

an te

lah

diim

plem

enta

sika

n se

bagi

an

1

Terd

apat

Ren

cana

Pen

gelo

laan

Jang

ka

Pend

ek (R

PJPn

) dan

ban

yak

kegi

atan

te

lah

diim

plem

enta

sika

n

Renc

ana

Peng

elol

aan

Jang

ka P

ende

k (R

PJPn

) se

bagi

an b

esar

tela

h di

impl

emen

tasi

kan

2

Terd

apat

Ren

cana

Pen

gelo

laan

Jang

ka

Pend

ek (R

PJPn

) dan

sem

ua k

egia

tan

tela

h di

impl

emen

tasi

kan

Renc

ana

Peng

elol

aan

Jang

ka P

ende

k (R

PJPn

) di

impl

emen

tasi

kan

selu

ruhn

ya3

Page 59: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL48

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n9.

In

vent

aris

asi

sum

berd

aya

A

paka

h an

da te

lah

mem

iliki

cuk

up

info

rmas

i unt

uk

men

gelo

la

kaw

asan

ini?

In

put

Terd

apat

sed

ikit

info

rmas

i yan

g te

rsed

ia

tent

ang

habi

tat,

spes

ies

dan

nila

i bud

aya

yang

krit

is d

alam

kaw

asan

kon

serv

asi

Belu

m p

erna

h di

laku

kan

inve

ntar

isas

i pot

ensi

ka

was

an a

tau

surv

ey p

oten

si k

awas

an0

Info

rmas

i ten

tang

hab

itat,

spes

ies,

pros

es

ekol

ogi d

an n

ilai b

uday

a ya

ng k

ritis

dar

i ka

was

an k

onse

rvas

i tid

ak m

emad

ai

untu

k m

endu

kung

per

enca

naan

dan

pe

mbu

atan

kep

utus

an

Inve

ntar

isas

i/sur

vey

pote

nsi/m

onito

ring

ka

was

an d

ilaku

kan

nam

un b

elum

men

gara

h un

tuk

kepa

da tu

juan

pen

gelo

laan

1

Info

rmas

i ten

tang

hab

itat,

spes

ies,

pros

es

ekol

ogi d

an n

ilai b

uday

a ya

ng k

ritis

dar

i ka

was

an k

onse

rvas

i tel

ah m

emad

ai

untu

k se

bagi

an b

esar

are

a ku

nci

pere

ncan

aan

dan

pem

buat

an k

eput

usan

Inve

ntar

isas

i/sur

vey

pot

ensi

/mon

itorin

g ka

was

an d

ilaku

kan

terh

adap

asp

ek-a

spek

fitu

r ut

ama

kaw

asan

2

Info

rmas

i hab

itat,

spes

ies,

pros

es e

kolo

gi

dan

nila

i bud

aya

yang

krit

is d

ari k

awas

an

kons

erva

si te

lah

mem

adai

unt

uk

men

duku

ng s

emua

are

a pe

renc

anaa

n da

n pe

ngam

bila

n ke

putu

san

Kegi

atan

Inve

ntar

isas

i/sur

vey

pot

ensi

/m

onito

ring

kaw

asan

dila

kuka

n pa

da se

mua

fit

ur-fi

tur k

awas

an d

an te

riteg

rasi

dal

am S

iste

m

Info

rmas

i Man

ajem

en (S

IM)

3

Page 60: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

49LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n10

. Si

stem

pe

rlin

dung

an

A

paka

h si

stem

tela

h m

emad

ai u

ntuk

m

enge

ndal

ikan

ak

ses/

peng

guna

an

sum

berd

aya

di

dala

m K

awas

an

Kons

erva

si?

Pr

oces

s/

Out

com

e

Sist

em p

erlin

dung

an (p

atro

li, p

eriji

nan,

dl

l) ti

dak

ada

atau

tida

k ef

ekti

f m

enge

ndal

ikan

aks

es/p

engg

unaa

n su

mbe

rday

a

'

Tida

k te

rdap

at si

stem

per

lindu

ngan

yan

g di

bang

un

'pe

rnah

dila

kuka

n pa

trol

i kaw

asan

dan

be

lum

ada

sist

em p

eman

faat

an

0

Sist

em p

erlin

dung

an h

anya

efe

ktif

seba

gian

dal

am m

enge

ndal

ikan

aks

es/

peng

guna

an s

umbe

rday

a

Mis

al si

stem

bar

u di

tera

pkan

seba

gian

(h

anya

pat

roli

saja

nam

un b

elum

ada

sist

em

pem

anfa

atan

)

1

Sist

em p

erlin

dung

an s

ecar

a m

oder

at

efek

tif m

enge

ndal

ikan

aks

es/

peng

guna

an s

umbe

rday

a

Terd

apat

keg

iata

n pa

trol

i, pr

otap

pat

roli

dan

peng

urus

an S

IMAK

SI n

amun

han

ya p

ada

seba

gian

kaw

asan

2

Sist

em p

erlin

dung

an s

ebag

ian

besa

r at

au s

elur

uhny

a ef

ekti

f dal

am

men

gend

alik

an a

kses

/pen

ggun

aan

sum

berd

aya

Sist

em p

atro

li, p

engu

rusa

n SI

MAK

SI h

ingg

a ke

rjasa

ma

pem

anfa

atan

HH

BK su

dah

berja

lan,

te

rdap

at p

rota

pnya

. Ter

dapa

t sist

em p

atro

li ya

ng

baik

dan

men

jang

kau

wila

yah

yang

raw

an.

3

11.

Rise

t

Ap

akah

pro

-gr

am p

e nge

-lo

laan

ber

dasa

r-ka

n ha

sil s

urve

y at

au ri

set?

Ri

set d

an su

rvey

m

enca

kup

kegi

atan

pen

e-lit

ian

baik

yan

g di

laku

kan

oleh

pe

ngel

ola

atau

-pu

n pi

hak

lain

.

Pr

oces

s

Tida

k ad

a su

rvey

ata

u ris

et d

i kaw

asan

ko

nser

vasi

Belu

m a

da p

enel

itian

ata

u su

rvey

kaw

asan

0

Ada

sed

ikit

sur

vey

dan

riset

teta

pi ti

dak

diar

ahka

n un

tuk

mem

enuh

i keb

utuh

an

peng

elol

aan

kaw

asan

kon

serv

asi

Pene

litia

n m

asih

bel

um v

aria

tif (o

bjek

mas

ih

hom

ogen

). D

ata

yang

dih

asilk

an m

asih

ber

upa

cupl

ikan

-cup

likan

dat

a da

n be

lum

mem

enuh

i ke

butu

han

peng

elol

aan

kaw

asan

1

Ada

cuk

up su

rvey

dan

rise

t tet

api t

idak

di

arah

kan

untu

k m

emen

uhi k

ebut

uhan

pe

ngel

olaa

n ka

was

an k

onse

rvas

i

Pene

litia

n su

dah

varia

tif (o

bjek

pen

eliti

an

bera

gam

/het

erog

en).

Ada

data

base

nam

un

belu

m se

penu

hnya

mem

enuh

i keb

utuh

an

peng

elol

aan

kaw

asan

2

Ada

pro

gram

sur

vey

dan

rise

t yan

g ko

mpr

ehen

sif d

an te

rint

egra

si y

ang

sesu

ai d

enga

n ke

butu

han

peng

elol

aan

Terd

apat

road

map

ata

u re

sear

ch n

eed

untu

k ka

was

an (k

ebut

uhan

keb

utuh

an k

awas

an,

kebu

tuha

n pe

nelit

ian

tert

uang

dal

am R

P) –

Ada

da

taba

se d

an p

emut

akhi

ran

data

3

Page 61: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL50

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n12

. Pe

ngel

olaa

n su

mbe

rday

a

A

paka

h pe

ngel

olaa

n su

mbe

rday

a ya

ng in

tens

if te

ngah

di

laku

kan?

Pr

oces

s

Peng

elol

aan

sum

berd

aya

tidak

dila

kuka

n

'Ka

was

an ti

dak/

belu

m d

ikel

ola

'

Han

ya a

da a

ktifi

tas p

enga

man

an0

Sang

at s

edik

it k

egia

tan

peng

elol

aan

inte

nsif

terk

ait h

abita

t, sp

esie

s da

n pr

oses

-pr

oses

eko

logi

s da

n ni

lai-n

ilai b

uday

a ya

ng k

ritis

yan

g se

dang

dila

kuka

n.

'

Peng

elol

aan

terh

adap

fitu

r uta

ma

mas

ih

min

imal

'Ke

giat

an te

rkai

t tuj

uan

peng

elol

aan

sang

at te

rbat

as

1

Bany

ak k

egia

tan

peng

elol

aan

inte

nsif

terk

ait h

abita

t, sp

esie

s, pr

oses

-pro

ses

ekol

ogis

dan

nila

i-nila

i bud

aya

yang

krit

is

seda

ng d

ilaku

kan

teta

pi b

eber

apa

isu

kunc

i bel

um d

iper

hatik

an

'

Peng

elol

aan

terh

adap

fitu

r uta

ma

kaw

asan

su

dah

dila

kuka

n, te

tapi

bel

um m

enca

kup

peny

eles

aian

per

mas

alah

an te

rhad

ap fi

tur

utam

a

'Ke

giat

an te

rkai

t tuj

uan

peng

elol

aan

tela

h di

laku

kan,

2

Kegi

atan

pen

gelo

laan

inte

nsif

terk

ait

habi

tat,

spes

ies,

pros

es-p

rose

s ek

olog

is

dan

nila

i-nila

i bud

aya

yang

krit

is s

ecar

a su

btan

sial

ata

u se

penu

hnya

teng

ah/

seda

ng d

ilaks

anak

an

Peng

elol

aan

terh

adap

fitu

r uta

ma

dan

fitur

ka

was

an la

inny

a su

dah

dila

kuka

n te

rmas

uk

upay

a m

anga

tasi

per

mas

alah

an u

ntuk

m

enca

pai t

ujua

n pe

ngel

olaa

n

3

Page 62: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

51LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n13

. Ju

mla

h pe

gaw

ai

A

paka

h su

dah

ada

cuku

p pe

gaw

ai u

ntuk

m

enge

lola

Ka

was

an

Kons

erva

si

In

puts

Tida

k ad

a pe

gaw

ai

'Pe

gaw

ai y

ang

dim

aksu

d ad

alah

yan

g be

rtug

as d

i kaw

asan

yan

g di

nila

i.

'U

ntuk

UPT

BKS

DA

adal

ah p

etug

as re

sort

0-

Jum

lah

pega

wai

tida

k m

encu

kupi

unt

uk

kegi

atan

pen

gelo

laan

yan

g pe

ntin

gPe

gaw

ai b

elum

cuk

up, b

aik

jum

lah

dan

fung

si (P

enge

lola

an y

ang

pent

ing

: ten

aga

adm

inis

tras

i dan

tekn

is)

1

Jum

lah

pega

wai

dib

awah

ting

kat

opti

mum

unt

uk k

egia

tan

peng

elol

aan

kriti

s

Pega

wai

cuk

up se

cara

fung

si (t

enag

a ad

min

itras

i dan

tekn

is) n

amun

jum

lahn

ya

kura

ng

2

Jum

lah

pega

wai

suda

h m

encu

kupi

ke

butu

han

peng

elol

aan

kaw

asan

kon

serv

asi

Pega

wai

cuk

up se

cara

fung

si d

an ju

mla

h3

14.

Staf

terl

atih

A

paka

h pe

gaw

ai c

ukup

te

rlatih

unt

uk

mem

enuh

i tu

juan

pe

ngel

olaa

n?

In

puts

/Pro

cess

Pega

wai

kur

ang

mem

iliki

kea

hlia

n ya

ng

dipe

rluka

n un

tuk

peng

elol

aan

kaw

asan

ko

nser

vasi

Tida

k ad

a st

af/p

etug

as y

ang

mem

puny

ai

keah

lian

sesu

ai d

enga

n ke

butu

han

peng

elol

aan

0

Staf

terla

tih d

an k

eahl

ian

rela

tif r

enda

h un

tuk

kebu

tuha

n ka

was

an k

onse

rvas

iJu

mla

h da

n tin

gkat

kea

hlia

n st

af k

uran

g da

n be

lum

sesu

ai d

enga

n tu

juan

pen

gelo

laan

1

Staf

terla

tih d

an k

eahl

ian

mem

adai

, tet

api

perl

u di

ting

katk

an u

ntuk

sep

enuh

nya

men

capa

i tuj

uan

peng

elol

aan

Jum

lah

dan

tingk

at k

eahl

ian

staf

mem

adai

na

mun

per

lu d

iting

katk

an se

suai

tuju

an

peng

elol

aan

2

Staf

terla

tih d

an k

eahl

ian

sesu

ai d

enga

n ke

butu

han

peng

elol

aan

kaw

asan

ko

nser

vasi

. Sta

f ter

latih

dan

kea

hlia

nnya

se

suai

den

gan

kebu

tuha

n pe

ngel

olaa

n ka

was

an k

onse

rvas

i

Keah

lian

staf

ber

agam

dar

i mul

ai a

dmin

istr

asi

perk

anto

ran

hing

ga te

knis

sesu

ai tu

juan

pe

ngel

olaa

n.id

entifi

kasi

kup

u-ku

pu

3

Page 63: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL52

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n15

. A

ngga

ran

saat

in

i

A

paka

h an

ggar

an

saat

ini s

udah

m

encu

kupi

?

In

puts

Tida

k ad

a an

ggar

an u

ntuk

pen

gelo

laan

ka

was

an k

onse

rvas

iSu

dah

jela

s0

Ang

gara

n ya

ng te

rsed

ia ti

dak

men

cuku

pi k

ebut

uhan

pen

gelo

laan

da

n m

enim

bulk

an k

enda

la s

eriu

s da

lam

ka

pasi

tas

untu

k m

enge

lola

Suda

h je

las

1

Ang

gara

n ya

ng te

rsed

ia m

encu

kupi

te

tapi

per

lu d

itin

gkat

kan

untu

k se

penu

hnya

men

capa

i pen

gelo

laan

yan

g ef

ektif

Suda

h je

las

2

Ang

gara

n ya

ng te

rsed

ia m

encu

kupi

da

n m

emen

uhi s

elur

uh k

ebut

uhan

pe

ngel

olaa

n ka

was

an k

onse

rvas

i

Suda

h je

las

3

16.

Kepa

stia

n an

ggar

an

A

paka

h ad

a ke

past

ian

angg

aran

?

In

puts

Tida

k ad

a ke

past

ian

angg

aran

unt

uk

kaw

asan

kon

serv

asi d

an p

enge

lola

an

sepe

nuhn

ya te

rgan

tung

pad

a pi

hak

luar

at

au p

enda

naan

san

gat t

idak

pas

ti

Tida

k ad

a an

ggar

an sp

esifi

k un

tuk

peng

elol

aan

kaw

asan

0

Ada

sedi

kit k

epas

tian

ang

gara

n da

n ka

was

an k

onse

rvas

i tid

ak d

apat

ber

fung

si

seca

ra m

emad

ai ta

npa

bant

uan

dana

pi

hak

luar

Han

ya a

da a

loka

si a

ngga

ran

peng

aman

an

untu

k ka

was

an

1

Ada

cuku

p ke

past

ian

angg

aran

inti

(cor

e bu

dget

) unt

uk k

egia

tan

regu

lar k

awas

an

kons

erva

si te

tapi

ban

yak

inov

asi d

an in

isiat

if ya

ng te

rgan

tung

pen

dana

an d

ari l

uar

Terd

apat

alo

kasi

ang

gara

n pe

ngel

olaa

n un

tuk

kaw

asan

, (AP

BN m

aupu

n no

n AP

BN)

2

Ada

kep

asti

an a

ngga

ran

untu

k Ka

was

an

Kons

erva

si d

an p

emen

uhan

pen

gelo

laan

Ad

a al

okas

i ang

gara

n (A

PBN

/non

APB

N) y

ang

men

cuku

pi u

ntuk

pel

aksa

naan

keg

iata

n da

lam

pe

ngel

olaa

n se

suai

tuju

an

3

Page 64: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

53LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n17

. Pe

ngel

olaa

n an

ggar

an

A

paka

h an

g gar

an

dike

lola

unt

uk

mem

enuh

i ke

butu

han

peng

elol

aan

yang

pen

ting?

Pr

oces

s

Peng

elol

aan

angg

aran

tida

k ba

ik d

an

seca

ra s

igni

fikan

men

gura

ngi E

fekt

ivita

s pe

ngel

olaa

n

Mis

alny

a, a

ngga

ran

yang

turu

n te

rlam

bat p

ada

tahu

n be

rjala

n0

Peng

elol

aan

angg

aran

kur

ang

baik

dan

m

engu

rang

i Efe

ktiv

itas

Angg

aran

tida

k m

embi

ayai

keg

iata

n pe

ngel

olaa

n pr

iorit

as1

Peng

elol

aan

angg

aran

sud

ah m

emad

ai

teta

pi p

erlu

diti

ngka

tkan

an

ggar

an y

ang

ada

digu

naka

n un

tuk

mem

biay

ai k

egia

tan

sesu

ai d

enga

n tu

juan

pe

ngel

olaa

n

2

Peng

elol

aan

angg

aran

san

gat b

aik

dan

mem

enuh

i keb

utuh

an p

enge

lola

an

Angg

aran

sesu

ai d

enga

n re

ncan

a ke

giat

an

pada

RP

3

18.

Perl

engk

apan

A

paka

h pe

rleng

kapa

n ya

ng a

da te

lah

mem

enuh

i ke

butu

han

peng

elol

aan?

In

put

Terd

apat

sed

ikit

ata

u ti

dak

ada

perle

ngka

pan

dan

fasi

litas

unt

uk

mem

enuh

i keb

utuh

an p

enge

lola

an

Tida

k ad

a pe

rleng

kapa

n0

Terd

apat

beb

erap

a pe

rleng

kapa

n da

n fa

silit

as te

tapi

tida

k m

emad

ai u

ntuk

se

bagi

an b

esar

keb

utuh

an p

enge

lola

an

Terd

apat

per

leng

kapa

n na

mun

mas

ih sa

ngat

ku

rang

unt

uk p

enge

lola

n1

Terd

apat

per

leng

kapa

n da

n fa

silit

as

teta

pi m

asih

ada

kek

uran

gan

yang

m

engh

amba

t pen

gelo

laan

Perle

ngka

pan

yang

ada

bel

um se

penu

hnya

m

emad

ai/ m

inim

al u

ntuk

men

duku

ng

penc

apai

an tu

juan

pen

gelo

laan

2

Perle

ngka

pan

dan

fasi

litas

yan

g ad

a te

lah

mem

adai

Terd

apat

per

leng

kapa

n (p

erle

ngka

pan

lapa

ngan

, mob

ilisa

si, f

asili

tas p

elay

anan

, ba

ngun

an p

enge

lola

) yan

g m

emad

ai u

ntuk

m

endu

kung

pen

gelo

laan

peng

ecua

lian

untu

k ka

was

an d

enga

n lu

asan

ke

cil (

< 10

hek

tar)

, sar

ana

diga

bung

den

gan

kaw

asan

lain

nya

3

Page 65: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL54

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n19

. Pe

mel

ihar

aan

perl

engk

apan

Ap

akah

pe

rleng

kapa

n ya

ng a

da d

i-pe

lihar

a se

cara

m

emad

ai?

Pr

oces

s

Ada

sed

ikit

ata

u ti

dak

ada

pem

elih

araa

n un

tuk

perle

ngka

pan

dan

fasi

litas

Ti

dak

ada

pem

elih

araa

n0

Ada

pem

elih

araa

n ya

ng b

ersi

fat a

d ho

c un

tuk

perle

ngka

pan

dan

fasi

litas

Pe

mel

ihar

aan

dila

kuka

n se

cara

insi

dent

il1

Ada

pem

elih

araa

n da

sar u

ntuk

pe

rleng

kapa

n da

n fa

silit

as

Pem

elih

araa

n di

laku

kan

pada

per

leng

kapa

n da

n fa

silit

as y

ang

pent

ing

2

Perle

ngka

pan

dan

fasi

litas

dip

elih

ara

seca

ra m

emad

aiSe

mua

per

leng

kapa

n da

n fa

silit

as d

ipel

ihar

a da

n be

rfun

gsi d

enga

n ba

ik3

20.

Pend

idik

an

dan

peny

adar

an

Ap

akah

ada

pe

renc

anaa

n pr

ogra

m p

en-

didi

kan

untu

k m

emen

uhi

tuju

an d

an ke

-bu

tuha

n?

Pr

oces

s

Tida

k ad

a pr

ogra

m p

endi

dika

n da

n pe

nyad

aran

Su

dah

jela

s0

Ada

prog

ram

pen

didi

kan

dan

peny

adar

an

yang

terb

atas

dan

ber

sifa

t ad

hoc

Kegi

atan

tida

k te

rpro

gram

dan

insi

dent

al1

Ada

prog

ram

pen

didi

kan

dan

peny

adar

an

teta

pi h

anya

seb

agia

n m

emen

uhi

kebu

tuha

n da

n pe

rlu

diti

ngka

tkan

Kegi

atan

terp

rogr

am n

amun

din

ilai k

uran

g se

cara

kua

ntita

s2

Terd

apat

pro

gram

pen

didi

kan

dan

peny

adar

an y

ang

mem

adai

dan

se

penu

hnya

dila

ksan

akan

Terp

rogr

am d

an d

ilaks

anak

an d

enga

n cu

kup

3

Page 66: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

55LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n21

. Pe

renc

anaa

n pe

nggu

naan

la

han

dan

air

A

paka

h pe

renc

anaa

n pe

nggu

naan

la

han

dan

air m

empe

r-tim

bang

kan

Kaw

asan

Ko

nser

vasi

dan

m

emba

ntu

penc

apai

an

tuju

an K

awas

an

Kons

erva

si?

Pl

anni

ng

Pere

ncan

aan

peng

guna

an la

han

dan

air

yang

ber

deka

tan

tida

k m

empe

rhat

ikan

ke

butu

han

kaw

asan

kon

serv

asi d

an

kegi

atan

/keb

ijaka

n ya

ng m

erug

ikan

ke

lang

sung

an k

awas

an

'

Pem

anfa

atan

air

di la

ur k

awas

an

kons

erva

si b

erek

osis

tem

raw

a/ga

mbu

t ya

ng b

erle

biha

n da

n ( m

embu

at ra

wa

men

jadi

ker

ing

dan

rent

an k

ebak

aran

)

'Pe

mba

ngun

an d

i lua

r yan

g m

embu

at

kaw

asan

teris

olas

i ata

u tid

ak te

rkon

eksi

de

ngan

KK

lain

nya

0

Pere

ncan

aan

peng

guna

an la

han

dan

air

yang

ber

deka

tan

tida

k m

empe

rhat

ikan

ke

butu

han

kaw

asan

kon

serv

asi,

teta

pi

kegi

atan

yan

g ad

a ti

dak

mer

ugik

an

kela

ngsu

ngan

kaw

asan

RTRW

kur

ang

men

duku

ng fu

ngsi

kaw

asan

Cont

oh : p

eman

faat

an a

ir di

luar

kaw

asan

ko

nser

vasi

yan

g te

rleta

k di

hul

u.

1

Pere

ncan

aan

peng

guna

an la

han

dan

air y

ang

berd

ekat

an s

ebag

ian

mem

perh

atik

an k

ebut

uhan

jang

ka

panj

ang

kaw

asan

kon

serv

asi

RTRW

seba

gian

men

duku

ng fu

ngsi

kaw

asan

2

Pere

ncan

aan

peng

guna

an la

han

dan

air y

ang

berd

ekat

an s

epen

uhny

a m

empe

rhat

ikan

keb

utuh

an ja

ngka

pa

njan

g ka

was

an k

onse

rvas

i

RTRW

sesu

ai k

aida

h Pe

mba

ngun

an d

i sek

itar

kaw

asan

tela

h m

emad

ukan

den

gan

kaw

asan

ko

nser

vasi,

misa

l men

yedi

akan

kon

ektifi

tas

deng

an K

K la

in, m

enye

diak

an b

uffer

/pen

yang

ga

kaw

asan

, pen

gelo

laan

mem

pert

imba

ngka

n sis

tem

DAS

yang

ada

dll

3

Nila

i tam

baha

n: P

eren

cana

an la

han

dan

air

21a:

Pe

renc

anaa

n la

han

dan

air u

ntuk

ko

nser

vasi

ha

bita

t

Pere

ncan

aan

dan

peng

elol

aan

di d

alam

D

AS

atau

lans

kap

(ben

tang

laha

n) lo

kasi

ka

was

an k

onse

rvas

i mem

asuk

kan

prov

isi u

ntuk

kon

disi

ling

kung

an y

ang

mem

adai

(cth

. vol

ume,

kua

litas

dan

wak

tu

alira

n ai

r, tin

gkat

pol

usi a

ir, d

ll) u

ntuk

m

enja

ga h

abita

t yan

g re

leva

n

Lans

ekap

yan

g di

dala

mny

a te

rdap

at K

K su

dah

mem

pert

imba

ngka

n da

ya d

ukun

g lin

gkun

gan

yang

mem

adai

unt

uk m

enja

min

ke

berla

ngsu

ngan

hab

itat-

habi

tat p

entin

gCo

ntoh

: kaw

asan

di h

ilir,

pere

ncan

aan

di h

ulu

haru

s mem

pert

imba

ngka

n po

tens

i pol

usi a

ir ke

da

lam

kaw

asan

+1

Page 67: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL56

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n21

b:

Pere

ncan

aan

laha

n da

n ai

r un

tuk

kete

r-hu

bung

an

(kon

ektifi

tas)

Peng

elol

aan

kori

dor p

engh

ubun

g ka

was

an k

onse

rvas

i mem

berik

an

jalu

r bag

i sat

wa

liar m

enuj

u ha

bita

t ku

nci d

iluar

kaw

asan

kon

serv

asi (

cth.

m

emun

gkin

kan

ikan

ber

mig

rasi

ant

ara

loka

si p

emija

han

air t

awar

dan

laut

ata

u m

emun

gkin

kan

mig

rasi

sat

wa)

Apak

ah k

orid

or se

baga

i jal

ur p

engh

ubun

g sa

twa

berf

ungs

i den

gan

baik

.+1

21c:

Pe

renc

anaa

n la

han

dan

air u

ntuk

ja

sa-ja

sa

ekos

iste

m d

an

kons

erva

si

spes

ies

“Per

enca

naan

men

jaw

ab k

ebut

uhan

kh

usus

eko

sist

em d

an/a

tau

kebu

tuha

n sp

esie

s te

rten

tu p

ada

skal

a ek

osis

tem

(cth

. vo

lum

e, k

ualit

as d

an w

aktu

alir

an a

ir ta

war

un

tuk

kela

ngsu

ngan

spe

sies

tert

entu

, pe

ngel

olaa

n ap

i unt

uk m

enja

ga h

abita

t sa

vana

, dll)

Apak

ah p

emba

ngun

an d

i sek

itar k

awas

an

kons

erva

si ,m

empe

ngar

uhi k

eter

sedi

aan

dan

kual

itas a

ir di

dal

am k

awas

an.

+1

22.

Pem

erin

tah

dan

swas

ta d

i se

kita

r

A

paka

h ad

a ke

rjasa

ma

deng

an

peng

guna

la

han

dan

air d

i se

kita

r?

Pr

oces

s

Tida

k ad

a ko

mun

ikas

i ant

ara

peng

elol

a ka

was

an d

an o

torit

as/p

enge

lola

laha

n da

n ai

r di s

ekita

r

Suda

h je

las

0

Ada

kom

unik

asi a

ntar

a pe

ngel

ola

kaw

asan

dan

oto

ritas

/pen

ggun

a la

han

dan

air d

isek

itar t

etap

i han

ya s

edik

it

atau

tida

k ad

a ke

rjas

ama

Suda

h je

las

1

Ada

kom

unik

asi a

ntar

a pe

ngel

ola

kaw

asan

dan

oto

ritas

/pen

ggun

a la

han

dan

air d

isek

itar,

teta

pi h

anya

ada

ke

rjas

ama

terb

atas

Kerja

sam

a pe

man

faat

an/p

engg

unaa

n di

ka

was

an2

Ada

kom

unik

asi r

egul

ar a

ntar

a pe

ngel

ola

kaw

asan

dan

oto

ritas

/pen

ggun

a la

han

dan

air d

isek

itar,

dan

ada

kerj

asam

a su

btan

tif

dala

m p

enge

lola

an k

awas

an k

onse

rvas

i

Kerja

sam

a an

tara

pen

gelo

la d

enga

n m

itra

dise

rtai

den

gan

foru

m p

engu

at. M

isal

, ter

dapa

t fo

rum

pen

gelo

laan

sepe

rti m

itra

Kuta

i, dl

l

3

Page 68: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

57LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n23

. M

asya

raka

t ad

at

Ap

akah

m

asya

raka

t ad

at y

ang

tingg

al a

tau

seca

ra re

gula

r m

engg

unak

an

kaw

asan

kon

ser-

vasi

dapa

t m

embe

rikan

m

asuk

an d

alam

ke

putu

san

peng

elol

aan?

M

asya

raka

t ada

t yg

dim

aksu

d ad

alah

mas

ya-

raka

t ada

t yan

g di

akui

keb

er-

adaa

nya

oleh

pe

ngel

ola

(UPT

)

Pr

oces

s

Mas

yara

kat a

dat t

idak

dap

at

mem

beri

kan

mas

ukan

dal

am

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n te

rkai

t pe

ngel

olaa

n ka

was

an k

onse

rvas

i

Suda

h je

las

0

Mas

yara

kat a

dat d

apat

mem

beri

kan

sedi

kit m

asuk

an d

alam

pen

gam

bila

n ke

putu

san

terk

ait p

enge

lola

an k

awas

an

kons

erva

site

tapi

tida

k se

cara

lang

sung

be

rper

an d

alam

pen

gelo

laan

Mas

yara

kat a

dat t

erlib

at d

alam

kon

sulta

si

publ

ik d

alam

pen

yusu

nan

RP d

an zo

nasi

/blo

k1

Mas

yara

kat a

dat s

ecar

a la

ngsu

ng

berk

ontr

ibus

i ter

hada

p be

bera

pa

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n ya

ng re

leva

nt

terk

ait p

enge

lola

an k

awas

an k

onse

rvas

i te

tapi

ket

erlib

atan

mer

eka

perl

u di

ting

katk

an

mas

yara

kat a

dat d

apat

terli

bat d

alam

pe

nent

uan

seba

gian

ara

h pe

ngel

olaa

n,

mis

al zo

nasi

/blo

k, je

nis d

an a

rah

kegi

atan

da

lam

RP,

kegi

atan

-keg

iata

n da

lam

zona

/blo

k tr

adis

onal

.

2

Mas

yara

kat a

dat s

ecar

a la

ngsu

ng

berp

arti

sipa

si d

alam

sem

ua

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n ya

ng re

leva

n te

rkai

t pen

gelo

laan

kaw

asan

kon

serv

asi,

cth.

Co-

man

agem

ent

Suda

h je

las

3

Page 69: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL58

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n24

. M

asya

raka

t lo

kal

A

paka

h m

asya

raka

t lo

kal y

ang

tingg

al a

da

berd

ekat

an

deng

an

kaw

asan

ko

nser

vasi

da

pat

mem

berik

an

mas

ukan

?

Proc

ess

Mas

yara

kat l

okal

tida

k da

pat m

em-

beri

kan

mas

ukan

dal

am p

enga

mbi

lan

kepu

tusa

n te

rkat

i den

gan

peng

elol

aan

kaw

asan

kon

serv

asi

Suda

h je

las

0

Mas

yara

kat l

okal

dap

at se

diki

t mem

berik

an

mas

ukan

dal

am d

iskus

i ter

kait

peng

elol

aan

kaw

asan

kon

serv

asi t

etap

i tid

ak m

emili

ki

pera

n la

ngsu

ng d

alam

pen

gelo

laan

Mas

yara

kat l

okal

terli

bat d

alam

kon

sulta

si

publ

ik d

alam

pen

yusu

nan

RP d

an zo

nasi

/blo

k1

Mas

yara

kat lo

kal s

ecar

a lan

gsun

g be

r-ko

ntrib

usi t

erha

dap

bebe

rapa

pen

g am

bilan

ke

putu

san

yang

rele

van

terk

ait p

enge

lolaa

n ka

was

an ko

nser

vasi

teta

pi ke

terli

bata

n m

erek

a da

pat d

iting

katk

an

mas

yara

kat l

okal

dap

at te

rliba

t dal

am p

enen

-tu

an se

baga

ian

arah

pen

gelo

laan

, miss

al zo

nasi/

blok

, jeni

s dan

ara

h ke

giat

an d

alam

RP,k

egia

tan-

kegi

atan

dal

am zo

na/b

lok

tradi

sona

l..

2

Mas

yara

kat l

okal

sec

ara

lang

sung

be

r par

tisi

pasi

terh

adap

sem

ua p

eng-

ambi

lan

kepu

tusa

n ya

ng re

leva

n te

rkai

t pe

ngel

olaa

n ka

was

an k

onse

rvas

i, ct

h co

-m

anaj

emen

suda

h je

las

3

Nila

i tam

baha

n: M

asya

raka

t lok

al

24 a

. D

ampa

k te

rhad

ap

mas

yara

kat

Terd

apat

kom

unik

asi d

an k

eper

caya

an

yang

terb

uka

anta

ra m

asya

raka

t lok

al

dan/

atau

trad

isio

nal,

para

pih

ak d

an

peng

elol

a ka

was

an k

onse

rvas

i

Ada

foru

m re

gule

r+1

24b.

D

ampa

k te

rhad

ap

mas

yara

kat

Terd

apat

pro

gram

unt

uk m

enin

g kat

kan

kese

jaht

eraa

n m

asya

raka

t Su

dah

jela

s+1

24c.

D

ampa

k te

rhad

ap

mas

yara

kat

Mas

yara

kat l

okal

dan

/ata

u tr

adis

iona

l se

cara

akt

if m

endu

kung

kaw

asan

ko

nser

vasi

Terd

apat

per

atur

an d

aera

h/pe

ratu

ran

desa

, ada

t ist

iada

t (ak

tif) y

ang

men

duku

ng

kele

star

ian

kaw

asan

+1

Page 70: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

59LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n25

. Ke

untu

ngan

ek

onom

is

A

paka

h KK

m

embe

rikan

ke

untu

ngan

ek

onom

is b

agi

mas

yara

kat

loka

l, ct

h pe

ndap

atan

, pe

kerja

an, p

em-

baya

ran

jasa

lin

gkun

gan?

O

utco

mes

Kaw

asan

kon

serv

asi t

idak

mem

beri

kan

keun

tung

an e

kono

mis

sec

ara

lang

sung

ba

gi m

asya

raka

t lok

al

Suda

h je

las

0

Pote

nsi k

eunt

unga

n ek

onom

is

seca

ra la

ngsu

ng s

udah

dik

etah

ui d

an

dire

ncan

akan

unt

uk d

irea

lisas

ikan

Pem

anfa

atan

wis

ata

alam

ata

u ja

sa

lingk

unga

n1

Terd

apat

alir

an k

eunt

unga

n ek

onom

i ba

gi m

asya

raka

t lok

al

Keun

tung

an e

kono

mi p

ada

mas

yara

kat m

asih

be

rsifa

t sam

ping

an2

Kaw

asan

kon

serv

asi m

embe

rika

n ke

untu

ngan

eko

nom

i uta

ma

kepa

da

mas

yara

kat l

okal

Seba

gai m

ata

penc

ahar

ian

utam

a m

asya

raka

t lo

kal b

erga

ntun

g pa

da k

egia

tan

di d

alam

KK

3

26.

Mon

itor

ing

dan

eval

uasi

A

paka

h m

onito

ring

kegi

atan

pe

ngel

olaa

n m

empe

ngar

uhi

kine

rja?

Pl

anni

ng/

Proc

ess

Tida

k ad

a m

onit

orin

g da

n ev

alua

si d

i ka

was

an k

onse

rvas

iSu

dah

jela

s0

Terd

apat

keg

iata

n m

onit

orin

g da

n ev

alua

si s

ecar

a ad

hoc

, tet

api t

idak

ada

st

rate

gi d

an/a

tau

kum

pula

n ha

sil s

ecar

a re

gula

r

Mon

ev d

ilaku

kan

seca

ra in

side

ntal

1

Terd

apat

sis

tem

mon

itorin

g da

n ev

alua

si

yang

dis

epak

ati d

an d

ilaks

anak

an

teta

pi h

asiln

ya ti

dak

mem

beri

kan

umpa

n ba

lik p

ada

peng

elol

aan

Mon

ev d

ilaks

anak

an se

cara

regu

ler

2

Terd

apat

sis

tem

mon

itorin

g da

n ev

alua

si

yang

bai

k, d

ilaks

anak

an d

enga

n ba

ik

dan

digu

naka

n da

lam

man

ajem

en

adap

tif

Dila

ksan

akan

sec

ara

regu

ler d

an a

dapt

if, m

isal

si

stem

mon

itorin

g &

eva

luas

i mel

alui

MET

T,

SMA

RT P

atro

l at

au R

BM

3

Page 71: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL60

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n27

. Fa

silit

as

peng

unju

ng

A

paka

h fa

silit

as

peng

unju

ng

mem

adai

?

O

utpu

ts

Tida

k ad

a fa

silit

as d

an p

elay

anan

bag

i pe

ngun

jung

mes

kipu

n ke

butu

hann

ya

tela

h te

riden

tifika

si

Suda

h je

las

0

Fasi

litas

dan

pel

ayan

an b

agi p

engu

njun

g ti

dak

mem

adai

unt

uk ti

ngka

t kun

jung

an

saat

ini

Mis

al h

anya

ada

pap

an in

form

asi/p

apan

pe

nunj

uk1

Fasi

litas

dan

pel

ayan

an b

agi p

engu

njun

g cu

kup

mem

adai

unt

uk ti

ngka

t kun

jung

an

saat

ini t

etap

i per

lu d

iting

katk

an

Terd

apat

pap

an in

form

asi,

papa

n pe

tunj

uk,

gerb

ang

dan

ruan

g in

form

asi

2

Fasi

litas

dan

pel

ayan

an b

agi p

engu

njun

g sa

ngat

bai

k un

tuk

tingk

at k

unju

ngan

sa

at in

i

Fasi

litas

leng

kap

(san

itasi

, kes

elam

atan

, ak

sesi

bilit

as, i

nfor

mas

i, ke

nyam

anan

pe

ngun

jung

)

3

Page 72: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

61LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n28

. O

pera

tor

wis

ata

kom

ersi

l

A

paka

h op

erat

or

wis

ata

kom

ersi

l be

rkon

trib

usi

pada

pen

ge-

lola

an k

awas

an

kons

erva

si?

Pr

oces

s

Sedi

kit/

tida

k ad

a hu

bung

an a

ntar

a pe

ngel

ola

kaw

asan

den

gan

oper

ator

wis

ata

yang

men

ggun

akan

kaw

asan

kon

serv

asi

Suda

h je

las

0

Terd

apat

hub

unga

n an

tara

pen

gelo

la

kaw

asan

den

gan

oper

ator

wis

ata

teta

pi s

anga

t ter

bata

s pa

da u

rusa

n ad

min

istr

asi a

tau

pera

tura

n

Terd

apat

ope

rato

r lua

r1

Terd

apat

ker

jasa

ma

terb

atas

ant

ara

peng

elol

a ka

was

an d

enga

n op

erat

or

wis

ata

untu

k m

enin

gkat

kan

peng

alam

an

peng

unju

ng d

an m

enja

ga n

ilai-n

ilai

kaw

asan

kon

serv

asi

Terd

apat

IUPJ

WA

2

Terd

apat

ker

jasa

ma

yang

bai

k an

tara

pe

ngel

ola

kaw

asan

dan

ope

rato

r wis

ata

untu

k m

enin

gkat

kan

peng

alam

an

peng

unju

ng d

an m

enja

ga n

ilai-n

ilai

kaw

asan

kon

serv

asi

Kerja

sam

a m

enya

ngku

t pen

amba

han

peng

alam

an/e

duka

si p

engu

njun

g da

lam

ko

nser

vasi

3

29.

Pung

utan

(P

NBP

ata

u pu

ngut

an la

in)

Jik

a pu

ngut

an

(cth

. Bia

ya

mas

uk a

tau

dend

a) d

itera

p-ka

n ap

akah

ak

an m

emba

ntu

peng

elol

aan

KK?

In

puts

/Pro

cess

Mes

kipu

n se

cara

teor

i pun

guta

n di

tera

pkan

, tet

api p

ungu

tan

ters

ebut

ti

dak

diku

mpu

lkan

PNBP

tida

k di

pung

ut d

i wila

yah

yang

suda

h di

teta

pkan

dal

am P

P N

o 12

/201

40

Pung

utan

dik

umpu

lkan

, tet

api t

idak

ad

a ko

ntri

busi

pad

a Ka

was

an K

onse

rvas

i at

au li

ngku

ngan

sek

itarn

ya

Pung

utan

han

ya P

NBP

1

Pung

utan

dik

umpu

lkan

, dan

m

embe

rika

n se

diki

t kon

trib

usi p

ada

Kaw

asan

Kon

serv

asi d

an li

ngku

ngan

se

kita

rnya

Ada

mek

anis

me

pung

utan

lain

sela

in

PNBP

yan

g be

rkon

trib

usi k

epad

a ka

was

an/

lingk

unga

n se

kita

rnya

2

Pung

utan

dik

umpu

lkan

dan

mem

beri

kan

kont

ribu

si y

ang

subs

tans

ial u

ntuk

KK

dan

lingk

unga

n se

kita

rnya

Belu

m a

da m

ekan

ism

enya

di I

ndon

esia

3

Page 73: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL62

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Penj

elas

anLa

ngka

h Ke

depa

n30

. Ko

ndis

i nila

i-ni

lai

Ba

gam

ana

kond

isi d

ari

nila

i-nila

i pe

ntin

g ka

was

an

kons

erva

si b

ila

diba

ndin

gkan

de

ngan

saa

t pe

nunj

ukan

ka

was

an?

O

utco

mes

Bany

ak n

ilai-n

ilai k

eane

kara

gam

an

haya

ti, e

kolo

gis

atau

bud

aya

yang

pen

ting

sang

at m

enur

un/b

erku

rang

Tuju

an p

enge

lola

an p

ada

saat

pen

unju

kan

suda

h pu

nah/

turu

n dr

astis

Mis

al :

Apa

bila

bad

ak ja

wa

di T

N U

jung

Kul

on

puna

h

0

Bebe

rapa

nila

i-nila

i kea

neka

raga

man

ha

yati,

eko

logi

s at

au b

uday

a te

lah

sang

at

men

urun

/ber

kura

ng

Mis

al : p

opul

asi b

adak

sum

ater

a di

TN

KS y

ang

tela

h pu

nah,

nam

un m

asih

ada

fitu

r uta

ma

peng

elol

aan

lain

yan

g m

asih

ada

(har

imau

su

mat

era

dll)

1

Bebe

rapa

nila

i-nila

i kea

neka

raga

man

ha

yati,

eko

logi

s at

au b

uday

a se

bagi

an

men

urun

/ber

kura

ng te

tapi

nila

i-nila

i ya

ng p

alin

g pe

ntin

g ti

dak

terk

ena

dam

pak

seca

ra s

igni

fikan

Fitu

r-fit

ur k

awas

an b

erku

rang

, tet

api fi

tur

utam

a m

asih

ada

.2

Nila

i-nila

i kea

neka

raga

man

hay

ati,

ekol

ogis

ata

u bu

daya

rela

tif u

tuh

Suda

h je

las

Dat

a be

rasa

l dar

i has

il m

onito

ring.

Man

dat

kelo

la u

tam

a ha

rus a

da d

atan

ya. H

asil

mon

itorin

g bi

sa o

leh

mitr

a at

au h

asil

riset

3

Nila

i tam

baha

n: K

ondi

si n

ilai-n

ilai

30a:

Ko

ndis

i nila

i-ni

lai

Peni

laia

n ko

ndis

i nila

i-nila

i did

asar

kan

pada

rise

t dan

/ata

u m

onit

orin

gSu

dah

jela

s+1

30b:

Ko

ndis

i nila

i-ni

lai

Prog

ram

pen

gelo

laan

yan

g sp

esifi

k se

dang

dila

kuka

n un

tuk

men

g had

api

teka

nan

terh

adap

nila

i-nila

i kea

neka

-ra

gam

an h

ayat

i, ek

olog

is a

tau

buda

ya

Suda

h je

las,

mis

al : P

rogr

am P

enan

gkar

an

Mal

eo d

i SM

Ban

gkiri

ang,

Ban

teng

di B

alur

an,

Bada

k di

Way

Kam

bas,

man

tang

an d

i BBS

, sa

vana

di A

las P

urw

o.

+1

30c:

Ko

ndis

i nila

i-ni

lai

Kegi

atan

unt

uk m

enja

ga n

ilai-n

ilai

kean

ekar

agam

an h

ayat

i, eko

logi

s ata

u bu

daya

ku

nci m

erup

akan

bag

ian

yang

rutin

dal

am

peng

elol

aan

Kaw

asan

Kon

serv

asi

Suda

h je

las,

dila

kuka

n se

cara

rutin

+1

TOTA

L SC

ORE

Page 74: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 75: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN
Page 76: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

65LA

MPI

RAN

Lam

pira

n 4.

Sco

reca

rd P

enila

ian

Efek

tivita

s Pe

ngel

olaa

n Ka

was

an K

onse

rvas

i Per

aira

n

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

A. K

onte

ks: D

iman

a ki

ta s

ekar

ang?

Pen

ilaia

n an

cam

an p

entin

g da

n ke

bija

kan

yang

ada

1.

Stat

us H

ukum

A

paka

h ka

was

an

kons

erva

si in

i m

emili

ki s

tatu

s hu

kum

? (a

tau

dala

m h

al k

asus

ka

was

an m

ilik

swas

ta a

paka

h ka

was

an

ters

ebut

te

rcan

tum

da

lam

pe

rjanj

ian

atau

ya

ng s

erup

a?)

Ko

ntek

s

Kaw

asan

kon

serv

asi i

ni ti

dak

pern

ah

dite

tapk

an s

ecar

a hu

kum

Tida

k ad

a KK

sepe

rti i

ni d

i Ind

ones

ia

0

Ada

kese

paka

tan

bahw

a ka

was

an

kons

erva

si te

rseb

ut h

arus

dite

gask

an

seca

ra u

mum

teta

pi p

rose

snya

bel

um

dim

ulai

Tida

k ad

a KK

sepe

rti i

ni d

i Ind

ones

ia

1

Kaw

asan

kon

serv

asi t

erse

but d

alam

pro

ses

pene

tapa

n st

atus

huk

um te

tapi

pro

sesn

ya

belu

m s

eles

ai (t

erm

asuk

situ

s ya

ng

dite

tapk

an d

alam

kon

vens

i int

erna

sion

al,

sepe

rti R

amsa

r, at

au h

ukum

loka

l/tr

adis

iona

l sep

erti

kaw

asan

kon

serv

asi

mas

yara

kat,

yang

bel

um m

emili

ki s

tatu

s hu

kum

ata

u pe

rjanj

ian

nasi

onal

)

Tida

k ad

a KK

sepe

rti i

ni d

i Ind

ones

ia

2

Kaw

asan

kon

serv

asi t

erse

but t

elah

m

emili

ki s

tatu

s hu

kum

form

al

Selu

ruh

KK d

i Ind

ones

ia te

lah

mem

iliki

stat

us

huku

m fo

rmal

, bai

k itu

pen

unju

kan

pars

ial

mel

alui

SK

Men

hut/

Men

hutb

un/M

enta

n/G

uber

nur J

ende

ral H

indi

a Be

land

a (s

taat

sbla

t) at

aupu

n SK

Pen

unju

kan

Prov

insi

.

3

Nila

i Tam

baha

na.

Ka

was

an te

lah

men

dapa

tkan

sta

tus

peng

akua

n di

ting

kat r

egio

nal d

an/

atau

inte

rnas

iona

l (je

lask

an s

ecar

a rin

ci d

alam

kol

om k

omen

tar)

Mis

alny

a RA

MSA

R, W

aris

an D

unia

dll

+1

Page 77: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL66

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

2.

Pera

tura

n ka

was

an

kons

erva

si

A

paka

h ad

a pe

ratu

ran

yang

m

emad

ai u

ntuk

m

enge

ndal

ikan

pe

nggu

naan

la

han

dan

kegi

atan

(cth

pe

rbur

uan)

Pe

renc

anaa

n

Tida

k ad

a pe

ratu

ran

yang

men

gatu

r pe

nggu

naan

laha

n da

n ke

giat

an d

i ka

was

an k

onse

rvas

i

Di I

ndon

esia

suda

h ad

a pe

ratu

ran

men

gena

i ke

giat

an d

an p

engg

unaa

n la

han

di K

K.

Sehi

ngga

tida

k m

ungk

in d

isi 0

0

Ada

bebe

rapa

per

atur

an y

ang

men

gend

alik

an p

engg

unaa

n la

han

dan

kegi

atan

di k

awas

an k

onse

rvas

i tet

api

mas

ih a

da k

ekur

anga

n-ke

kura

ngan

bes

ar

Di I

ndon

esia

suda

h ad

a pe

ratu

ran

men

gena

i ke

giat

an d

an p

engg

unaa

n la

han

di K

K.

Sehi

ngga

tida

k m

ungk

in d

isi 1

1

Ada

pera

tura

n ya

ng m

enge

ndal

ikan

pe

nggu

naan

laha

n d

an k

egia

tan

di

kaw

asan

kon

serv

asi t

etap

i mas

ih a

da

bebe

rapa

kel

emah

an a

tau

gap

Apab

ila p

enat

aan

Zona

si a

tau

blok

pe

ngel

olaa

n be

lum

dis

ahka

n2

Terd

apat

per

atur

an u

ntuk

men

gend

alik

an

peng

guna

an la

han

dan

kegi

atan

yan

g tid

ak s

esua

i did

alam

kaw

asan

kon

serv

asi

dan

mem

berik

an d

asar

yan

g sa

ngat

bai

k ba

gi p

enge

lola

an

Apab

ila P

enat

aan

kaw

asan

(zon

asi/b

lok)

tela

h di

sahk

an.

3

Page 78: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

67LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

3.

Pene

gaka

n hu

kum

D

apat

kah

pega

wai

(cth

. M

erek

a ya

ng

bert

angg

ung

jaw

ab

men

gelo

la

situ

s)

men

egak

kan

pera

tura

n ka

was

an

kons

erva

si

deng

an c

ukup

ba

ik?

In

put

Pega

wai

tida

k m

emili

ki k

apas

itas/

sum

berd

aya

yang

efe

ktif

untu

k m

eneg

akka

n pe

ratu

ran

peru

ndan

gan

terk

ait k

awas

an k

onse

rvas

i

Tida

k te

rdap

at st

af/P

olhu

t/PP

NS

Reso

rt y

ang

khus

us m

engu

rus k

awas

an y

ang

dini

lai

0

Terd

apat

kek

uran

gan

besa

r dal

am k

apas

itas/

sum

berd

aya

pega

wai

unt

uk m

eneg

akka

n pe

ratu

ran

peru

ndan

gan

terk

ait k

awas

an

kons

erva

si (c

th. k

ekur

anga

n ke

mam

puan

, tid

ak a

da a

ngga

ran

patr

ol, k

uran

g du

kung

an

kele

mba

gaan

)

'

Terd

apat

staf

/Pol

hut/

PPN

S, n

amun

an

ggar

an p

atro

li tid

ak te

rsed

ia

'Ti

dak

terd

apat

pro

sedu

r yan

g je

las d

alam

pe

nega

kan

huku

m d

i lem

baga

pen

gelo

la

1

Pega

wai

mem

iliki

kap

asita

s/su

mbe

rday

a ya

ng m

emad

ai u

ntuk

men

egak

kan

pera

tura

n pe

rund

anga

n te

rkai

t kaw

asan

ko

nser

vasi

teta

pi m

asih

ada

kek

uran

gan

'

Terd

apat

staf

/Pol

hut/

PPN

S. A

ngga

ran

patr

oli t

erse

dia

nam

un b

elum

seca

ra

spes

ifik

men

egas

kan

untu

k pa

trol

i di

kaw

asan

yan

g di

kelo

la.

'

Pene

gaka

n hu

kum

dim

aksu

d tid

ak se

lalu

un

tuk

yust

isia

, nam

un ju

ga te

rmas

uk

dida

lam

nya

kegi

atan

sosi

alis

asi p

erat

uran

.

2

Pega

wai

mem

iliki

kap

asita

s/su

mbe

rday

a ya

ng s

anga

t bai

k un

tuk

men

egak

kan

pera

tura

n pe

rund

anga

n te

rkai

t kaw

asan

ko

nser

vasi

Terd

apat

staf

/Pol

hut/

PPN

S be

sert

a an

ggar

an

patr

olin

ya/p

endu

kung

lain

nya.

Terd

apat

pro

sedu

r yan

g je

las d

alam

pen

egak

an

huku

m d

i lem

baga

pen

gelo

la

3

Nila

i Tam

baha

na.

Te

rdap

at s

umbe

r duk

unga

n la

in

(suk

arel

awan

, ins

titus

i nas

iona

l, m

asya

raka

t lok

al)

Ada

duku

ngan

dan

a, S

DM

dar

i pih

ak la

in

mel

alui

ker

jasa

ma

dala

m p

eneg

akan

huk

um+1

b.

Pela

ngga

ran

seca

ra re

gule

r dip

rose

s hu

kum

ata

u di

kena

kan

dend

aCu

kup

jela

s+1

Page 79: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL68

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

4.

Peng

ukuh

an

(dem

arka

si)

bata

s ka

was

an

kons

erva

si

A

paka

h ba

tas

kaw

asan

di

keta

hui d

an

diku

kuhk

an?

Pr

oses

Bata

s ka

was

an k

onse

rvas

i tid

ak d

iket

ahui

ol

eh o

torit

as p

enge

lola

an a

tau

pend

uduk

se

tem

pat/

peng

guna

laha

n ya

ng

bert

etan

gga

Petu

gas d

an m

asya

raka

t tid

ak m

enge

tahu

i ba

tas k

awas

an0

Bata

s ka

was

an k

onse

rvas

i dik

etah

ui o

leh

otor

itas

peng

elol

aan

teta

pi ti

dak

dike

tahu

i ol

eh p

endu

duk

sete

mpa

t/pe

nggu

na la

han

yang

ber

teta

ngga

Han

ya p

etug

as y

ang

men

geta

hui b

atas

ka

was

an1

Bata

s ka

was

an k

onse

rvas

i dik

etah

ui o

leh

otor

itas

peng

elol

aan

dan

pend

uduk

loca

l/pe

nggu

na la

han

yang

ber

teta

ngga

teta

pi

tidak

dik

ukuh

kan

deng

an te

pat

Petu

gas d

an m

asya

raka

t men

geta

hui l

okas

i ba

tas k

awas

an n

amun

tida

k te

pat (

tidak

sesu

ai

anta

ra d

i pet

a da

n di

lapa

ngan

ata

u se

bagi

an

kaw

asan

bel

um d

iterim

a ol

eh m

asya

raka

t)

2

Bata

s ka

was

an k

onse

rvas

i dik

etah

ui o

leh

otor

itas

peng

elol

aan

dan

pend

uduk

loca

l/pe

nggu

na la

han

yang

ber

teta

ngga

dan

di

kuku

hkan

den

gan

tepa

t

Tata

bat

as s

udah

tem

u ge

lang

dan

terd

apat

BA

Tat

a Ba

tas

yang

dita

nda

tang

ani p

ara

piha

k. D

ibuk

tikan

den

gan

tidak

ada

nya

kom

plai

n te

rkai

t pal

bat

as

3

Page 80: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

69LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

5.

Inte

gras

i ka

was

an d

alam

pe

ren c

anaa

n pe

sisi

r yan

g le

bih

besa

r

A

paka

h KK

Pe

raira

n su

dah

men

jadi

bag

i an

dala

m p

eren

-ca

naan

pes

isir

yang

lebi

h lu

as?

Pa

ndua

n:

Saat

ini (

2015

) se

bagi

an

besa

r pro

vins

i/ka

bupa

ten

di

Indo

nesia

bel

um

mem

iliki

renc

ana

peng

e lol

aan

wila

yah

pesis

ir,

sehi

ngga

unt

uk

sem

enta

ra p

ada

pert

anya

an

ini, r

enca

na

wila

yah

pesis

ir di

adap

tasi

men

jadi

renc

ana

tata

ruan

g w

ilaya

h (R

TRW

).

Tida

k/be

lum

ada

pem

baha

san

tent

ang

inte

gras

i kaw

asan

ked

alam

renc

ana

renc

ana

tata

ruan

g w

ilaya

h pr

ovin

si/

kabu

pate

n

Cuku

p je

las

0

Ada

inis

iasi

pem

bica

raan

tent

ang

inte

gras

i ka

was

an k

edal

am re

ncan

a re

ncan

a ta

ta

ruan

g w

ilaya

h pr

ovin

si/k

abup

aten

, aka

n te

tapi

bel

um a

da p

rose

s.

Cuku

p je

las

1

Kaw

asan

dal

am p

rose

s in

tegr

asi k

awas

an

keda

lam

renc

ana

tata

ruan

g w

ilaya

h pr

ovin

si/k

abup

aten

Kebe

rada

an d

an st

atus

kaw

asan

suda

h te

rcan

tum

dan

dia

kui d

alam

dra

ft fi

nal r

enca

na

tata

ruan

g w

ilaya

h

2

Kaw

asan

mer

upak

an b

agia

n da

ri re

ncan

a re

ncan

a ta

ta ru

ang

wila

yah

prov

insi

/ka

bupa

ten

Kebe

rada

an d

an st

atus

kaw

asan

suda

h te

rcan

tum

dan

dia

kui d

alam

renc

ana

tata

ru

ang

wila

yah

yang

tela

h di

sahk

an

3

Page 81: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL70

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

Nila

i Tam

baha

n Ca

tata

n: Ju

stifi

kasi

/bu

kti i

lmia

h da

pat

men

guna

kan

berb

agai

sum

ber

yang

kom

pete

n se

rta

mem

enuh

i st

anda

r ilm

iah.

Cata

tan:

Just

ifika

si/

bukt

i ilm

iah

dapa

t m

engu

naka

n be

rbag

ai s

umbe

r ya

ng k

ompe

ten

sert

a m

emen

uhi

stan

dar i

lmia

h.

a.

Kaw

asan

mer

upak

an b

agia

n da

ri je

jarin

g KK

Per

aira

n ya

ng s

ecar

a ko

lekt

if m

eles

tarik

an fu

ngsi

eko

sist

em

pera

iran

yang

lebi

h be

sar

Adan

ya ju

stifi

kasi

ata

u bu

kti i

lmia

h da

n/at

au

adan

ya p

rose

s ko

mun

ikas

i dal

am k

onte

ks

peng

elol

aan

jeja

ring

KK p

erai

ran

+1

b.

Kaw

asan

mer

upak

an b

agia

n da

ri je

jarin

g KK

Per

aira

n ya

ng s

ecar

a ko

lekt

ifmew

akili

var

iasi

bio

-geo

grafi

di

eko

regi

on la

ut

Adan

ya ju

stifi

kasi

ata

u bu

kti i

lmia

h da

n/at

au

adan

ya p

rose

s ko

mun

ikas

i dal

am k

onte

ks

peng

elol

aan

jeja

ring

KK p

erai

ran

+1

Page 82: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

71LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

6.

Inve

ntar

isas

i su

mbe

rday

a

A

paka

h an

da te

lah

mem

iliki

cuk

up

info

rmas

i unt

uk

men

gelo

la

kaw

asan

ini?

In

put

Terd

apat

sed

ikit

info

rmas

i yan

g te

rsed

ia

tent

ang

habi

tat,

spes

ies

dan

nila

i bud

aya

yang

krit

is d

alam

kaw

asan

kon

serv

asi

Belu

m p

erna

h di

laku

kan

inve

ntar

isas

i pot

ensi

ka

was

an a

tau

surv

ey p

oten

si k

awas

an0

Info

rmas

i ten

tang

hab

itat,

spes

ies,

pros

es

ekol

ogi d

an n

ilai b

uday

a ya

ng k

ritis

dar

i ka

was

an k

onse

rvas

i tid

ak m

emad

ai u

ntuk

m

endu

kung

per

enca

naan

dan

pem

buat

an

kepu

tusa

n

Inve

ntar

isas

i/sur

vey

pote

nsi/m

onito

ring

ka

was

an d

ilaku

kan

nam

un b

elum

men

gara

h un

tuk

kepa

da tu

juan

pen

gelo

laan

1

Info

rmas

i ten

tang

hab

itat,

spes

ies,

pros

es

ekol

ogi d

an n

ilai b

uday

a ya

ng k

ritis

dar

i ka

was

an k

onse

rvas

i te

lah

mem

adai

unt

uk

seba

gian

bes

ar a

rea

kunc

i per

enca

naan

da

n pe

mbu

atan

kep

utus

an

Inve

ntar

isas

i/sur

vey

pot

ensi

/mon

itorin

g ka

was

an d

ilaku

kan

terh

adap

asp

ek-a

spek

fitu

r ut

ama

kaw

asan

dila

kuka

n se

cara

per

iodi

k

2

Info

rmas

i hab

itat,

spes

ies,

pros

es

ekol

ogi d

an n

ilai b

uday

a ya

ng k

ritis

dar

i ka

was

an k

onse

rvas

i tel

ah m

emad

ai u

ntuk

m

endu

kung

sem

ua a

rea

pere

ncan

aan

dan

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n

Kegi

atan

Inve

ntar

isas

i/sur

vey

pot

ensi

/m

onito

ring

kaw

asan

dila

kuka

n pa

da se

mua

fit

ur-fi

tur k

awas

an d

an te

riteg

rasi

dal

am S

iste

m

Info

rmas

i Man

ajem

en (S

IM)

3

Page 83: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL72

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

7.

Kesa

dara

n da

n Ke

pedu

lian

Para

pih

ak

A

paka

h pa

ra

piha

k sa

dar d

an

pedu

li te

rhad

ap

sum

berd

aya

pera

iran

dan

gang

guan

nya

Kura

ng d

ari 2

5% s

take

hold

er s

adar

dan

pe

duli

terh

adap

kon

disi

sum

berd

aya

pera

iran,

gan

ggua

n, d

an u

paya

pe

ngel

olaa

n

Cuku

p Je

las (

mel

alui

surv

ey/k

ajia

n/an

alis

is

data

)0

Seki

tar 2

5% -

50%

sta

keho

lder

sad

ar d

an

pedu

li te

rhad

ap k

ondi

si s

umbe

rday

a pe

raira

n da

n ga

nggu

an-g

angg

uann

ya

Cuku

p Je

las (

mel

alui

surv

ey/k

ajia

n/an

alis

is

data

)1

Seki

tar 5

0% -

75%

sta

keho

lder

sad

ar d

an

pedu

li te

rhad

ap k

ondi

si s

umbe

rday

a pe

raira

n da

n ga

nggu

an-g

angg

uann

ya

Cuku

p Je

las (

mel

alui

surv

ey/k

ajia

n/an

alis

is

data

)2

Lebi

h da

ri 75

% s

take

hold

er s

adar

dan

pe

duli

terh

adap

kon

disi

sum

berd

aya

pera

iran

dan

gang

guan

-gan

ggua

nnya

Cuku

p Je

las (

mel

alui

surv

ey/k

ajia

n/an

alis

is

data

)3

TOTA

L N

ILA

I UN

TUKK

ON

TEKS

(A):

26 A

TAU

MEN

YESU

AIK

AN

Page 84: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

73LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

B. P

eren

cana

an –

Apa

yan

g in

gin

kita

cap

ai?

Peni

laia

n de

sain

dan

per

enca

naan

kaw

asan

8.

Tuju

an u

tam

a da

ri k

awas

an

kons

erva

si

A

paka

h pe

ngel

olaa

n di

laku

kan

sesu

ai d

enga

n tu

juan

ya

ng te

lah

dise

paka

ti?

Pe

renc

anaa

n

Belu

m a

da tu

juan

yan

g di

sepa

kati

untu

k ka

was

an k

onse

rvas

i ini

Belu

m m

enyu

sun

Renc

ana

Peng

elol

aan

(RP)

ya

ng m

emua

t tuj

uan

peng

elol

aan

seca

ra sp

esifi

k0

Kaw

asan

kon

serv

asi i

ni te

lah

mem

iliki

tu

juan

yan

g di

sepa

kati,

teta

pi ti

dak

dike

lola

ses

uai t

ujua

n-tu

juan

ini

Renc

ana

Peng

elol

aan

(RP)

suda

h di

susu

n da

n m

emua

t tuj

uan

peng

elol

aan

seca

ra sp

esifi

k,

nam

un k

egia

tan

tidak

men

gacu

pad

a tu

juan

ya

ng d

iteta

pkan

1

Kaw

asan

kon

serv

asi i

ni te

lah

mem

iliki

tu

juan

yan

g di

sepa

kati,

teta

pi

peng

elol

aan

yang

dila

kuka

n ha

nya

mem

enuh

i beb

erap

a tu

juan

ters

ebut

kegi

atan

ese

nsia

l ses

uai t

ujua

n pe

ngel

olaa

n ya

ng d

irenc

anak

an d

alam

RP

seba

gian

tela

h di

laks

anak

an

2

Kaw

asan

kon

serv

asi i

ni te

lah

mem

iliki

tu

juan

yan

g di

sepa

kati

dan

peng

elol

aan

tela

h m

emen

uhi s

emua

tuju

an te

rseb

ut

Sem

ua k

egia

tan

esse

nial

unt

uk m

enca

pai

tuju

an p

enge

lola

an d

alam

RP

tela

h di

laku

kan

3

9.

Renc

ana

peng

elol

aan

A

paka

h ad

a re

ncan

a pe

ngel

olaa

n da

n ap

akah

re

ncan

a te

rseb

ut te

ngah

di

impl

emen

-ta

sika

n?

Pe

renc

anaa

n

Tida

k/be

lum

ada

renc

ana

peng

elol

aan

untu

k ka

was

an k

onse

rvas

i ini

RP

bel

um d

isus

un0

Renc

ana

peng

elol

aan

teng

ah d

isus

un

atau

tela

h di

susu

n te

tapi

bel

um

diim

plem

enta

sika

n

Cuku

p je

las

1

Renc

ana

peng

elol

aan

tela

h di

sahk

an

teta

pi b

aru

seba

gian

yan

g da

pat

diim

plem

enta

sika

n (a

da k

enda

la

pend

anaa

n at

au h

al la

in y

ang

krus

ial)

Renc

ana

Peng

elol

aa Ja

ngka

Pan

jang

(RP)

tela

h di

sahk

an d

an se

bagi

an k

egia

tan

pent

ing

tela

h di

laku

kan

(terc

antu

m d

alam

alo

kasi

bud

get

peng

elol

a at

au h

ibah

)

2

Renc

ana

peng

elol

aan

yang

tela

h di

sahk

an

teng

ah d

iimpl

emen

tasi

kan

Kegi

atan

ese

nsia

l dal

am R

enca

na P

enge

lola

an

Jang

ka P

anja

ng (R

P) te

lah

dila

kuka

n (te

rcan

tum

pa

da a

loka

si bu

dget

pen

gelo

la a

tau

di da

nai

mel

alui

ker

jasa

ma

(MoU

) den

gan

piha

k la

in

(Pem

da/L

SM/N

GO

/Uni

vers

itas/

priv

ate

sect

or)

3

Page 85: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL74

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

Nila

i Tam

baha

na.

Te

rdap

at re

ncan

a st

rate

gis

peng

elol

aan

Rens

tra

suda

h di

sahk

an+1

b.

Pros

es p

eren

cana

an m

embe

rikan

pe

luan

g ya

ng c

ukup

bag

i sta

keho

lder

ku

nci u

ntuk

mem

peng

aruh

i ren

cana

pe

ngel

olaa

n

Berit

a ac

ara

dan/

atau

buk

ti la

in y

ang

men

unju

kkan

ket

erlib

atan

sta

keho

lder

kun

ci

dala

m p

rose

s pe

renc

anaa

n

+1

c.

Part

isip

asi s

take

hold

er te

rmas

uk

kete

rwak

ilan

dari

kera

gam

an s

uku,

ag

ama,

kel

ompo

k pe

nggu

na s

erta

ge

nder

.

Berit

a ac

ara

dan/

atau

buk

ti la

in y

ang

men

unju

kkan

ket

erw

akila

n st

akeh

olde

r da

lam

pro

ses

pere

ncan

aan

+1

d.

Pros

es p

eren

cana

an

mem

pert

imba

ngka

n da

mpa

k so

sial

ek

onom

i dar

i kep

utus

an y

ang

diam

bil

Cuku

p je

las

+1

e.

Pros

es p

eren

cana

an

mem

pert

imba

ngka

n bu

daya

loka

l te

rmas

uk p

rakt

ek tr

adis

iona

l, si

stem

so

sial

, fitu

r bud

aya,

situ

s be

rsej

arah

da

n m

onum

en.

Cuku

p je

las

+1

f. Te

rdap

at ja

dwal

dan

pro

ses

untu

k re

view

per

iodi

k da

n pe

mut

akhi

ran

renc

ana

peng

elol

aan

Cuku

p je

las

+1

g.

Has

il da

ri m

onito

ring,

rise

t dan

ev

alua

si s

ecar

a ru

tin te

rgab

ung

dala

m

pere

ncan

aan

Cuku

p je

las

+1

h.

Renc

ana

peng

elol

aan

terk

ait d

enga

n pe

ngem

bang

an d

an p

eneg

akan

Pe

ratu

ran

Cuku

p je

las

+1

TOTA

L N

ILA

I UN

TUK

PERE

NCA

NA

AN

(B):

14 A

TAU

MEN

YESU

AIK

AN

Page 86: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

75LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

C. In

puts

– A

pa y

ang

kita

but

uhka

n? P

enila

ian

sum

ber d

aya

yang

dib

utuh

kan

untu

k m

elak

sana

kan

peng

elol

aan

10.

Rise

t

A

paka

h pr

ogra

m

peng

elol

aan

berd

asar

kan

hasi

l sur

vey

atau

rise

t?

Pr

oses

Tida

k ad

a su

rvey

ata

u ris

et d

i kaw

asan

ko

nser

vasi

Be

lum

ada

pen

eliti

an a

tau

surv

ey k

awas

an0

Ada

sedi

kit s

urve

y da

n ris

et te

tapi

tida

k di

arah

kan

untu

k m

emen

uhi k

ebut

uhan

pe

ngel

olaa

n ka

was

an k

onse

rvas

i

Pene

litia

n m

asih

bel

um v

aria

tif (o

bjek

mas

ih

hom

ogen

). D

ata

yang

dih

asilk

an m

asih

ber

upa

cupl

ikan

-cup

likan

dat

a da

n be

lum

mem

enuh

i ke

butu

han

peng

elol

aan

kaw

asan

1

Ada

cuku

p su

rvey

dan

rise

t tet

api t

idak

di

arah

kan

untu

k m

emen

uhi k

ebut

uhan

pe

ngel

olaa

n ka

was

an k

onse

rvas

i

Pene

litia

n su

dah

varia

tif (o

bjek

pen

eliti

an

bera

gam

/het

erog

en).

Ada

data

base

nam

un

belu

m se

penu

hnya

mem

enuh

i keb

utuh

an

peng

elol

aan

kaw

asan

2

Ada

prog

ram

sur

vey

dan

riset

yan

g ko

mpr

ehen

sif d

an te

rinte

gras

i yan

g se

suai

de

ngan

keb

utuh

an p

enge

lola

an

Terd

apat

road

map

ata

u re

sear

ch n

eed

untu

k ka

was

an (k

ebut

uhan

keb

utuh

an k

awas

an,

kebu

tuha

n pe

nelit

ian

tert

uang

dal

am R

P) –

Ada

da

taba

se d

an p

emut

akhi

ran

data

3

Nila

i Tam

baha

na.

Ad

anya

kaj

ian/

riset

day

a du

kung

kaw

asan

te

rkai

t pem

anfa

atan

ber

kela

njut

anCu

kup

Jela

s+1

Page 87: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL76

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

11.

Jum

lah

pega

wai

A

paka

h su

dah

ada

cuku

p pe

gaw

ai u

ntuk

m

enge

lola

ka

was

an

kons

erva

si

In

puts

Tida

k ad

a pe

gaw

ai

'Pe

gaw

ai y

ang

dim

aksu

d ad

alah

yan

g be

rtug

as d

i kaw

asan

yan

g di

nila

i.

'U

ntuk

UPT

BKS

DA

adal

ah p

etug

as re

sort

0

Jum

lah

pega

wai

tida

k m

encu

kupi

unt

uk

kegi

atan

pen

gelo

laan

krit

is (m

inim

al)

Pega

wai

bel

um c

ukup

, bai

k ju

mla

h da

n fu

ngsi

(Pen

gelo

laan

yan

g pe

ntin

g : t

enag

a ad

min

istr

asi d

an te

knis

)

1

Jum

lah

pega

wai

dib

awah

ting

kat o

pti-

mum

unt

uk k

egia

tan

peng

elol

aan

kriti

s (m

inim

al)

Pega

wai

cuk

up se

cara

fung

si (t

enag

a ad

min

i-tr

asi d

an te

knis

) nam

un ju

mla

hnya

kur

ang

2

Jum

lah

pega

wai

suda

h m

encu

kupi

ke

butu

han

peng

elol

aan

kaw

asan

kon

serv

asi

Pega

wai

cuk

up se

cara

fung

si d

an ju

mla

h3

Nila

i Tam

baha

na.

Te

rdap

at d

ukun

gan

tam

baha

n da

ri pr

ogra

m s

ukar

elaw

an, m

asya

raka

t lo

kal d

an la

in-la

in

Duk

unga

n da

ri pi

hak

lain

di l

uar s

kem

a pe

ndan

aan

APB

N+1

Page 88: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

77LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

12.

Ang

gara

n sa

at

ini

A

paka

h an

ggar

an

saat

ini s

udah

m

encu

kupi

?

In

puts

Tida

k ad

a an

ggar

an u

ntuk

pen

gelo

laan

ka

was

an k

onse

rvas

i Su

dah

jela

s0

Ang

gara

n ya

ng te

rsed

ia ti

dak

men

cuku

pi k

ebut

uhan

pen

gelo

laan

da

n m

enim

bulk

an k

enda

la s

eriu

s da

lam

ka

pasi

tas

untu

k m

enge

lola

Suda

h je

las

1

Ang

gara

n ya

ng te

rsed

ia m

encu

kupi

teta

pi

perlu

diti

ngka

tkan

unt

uk s

epen

uhny

a m

enca

pai p

enge

lola

an y

ang

efek

tif

Suda

h je

las

2

Ang

gara

n ya

ng te

rsed

ia m

encu

kupi

da

n m

emen

uhi s

elur

uh k

ebut

uhan

pe

ngel

olaa

n ka

was

an k

onse

rvas

i

Suda

h je

las

3

Nila

i Tam

baha

na.

Te

rdap

at k

epas

tian

angg

aran

unt

uk

peng

elol

aan

KK P

erai

ran

mul

ti-ta

hun

Adan

ya d

okum

en p

eren

cana

an a

ngga

ran

+2

b.

Ang

gara

n tid

ak s

epen

uhny

a be

rgan

-tu

ng p

ada

pend

anaa

n Pe

mer

inta

h na

mun

juga

dar

i kon

trib

usi L

SM,

paja

k, ta

rif m

asuk

, CSR

, dan

lain

-lain

Adan

ya d

ana

lain

dilu

ar A

PBN

+1

TOTA

L N

ILA

I UN

TUK

INPU

T (C

): 14

ATA

U M

ENYE

SUA

IKA

N

Page 89: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL78

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

D. P

rose

s –B

agai

man

a pe

laks

anaa

n pe

ngel

olaa

n? P

enila

ian

cara

pel

aksa

naan

keg

iata

n pe

ngel

olaa

n13

. Pe

ndid

ikan

da

n pe

nyad

ar-

tahu

an

A

paka

h ad

a pe

renc

anaa

n pr

ogra

m

pend

idik

an

untu

k m

emen

uhi

tuju

an d

an

kebu

tuha

n?

Pr

oses

Tida

k ad

a pr

ogra

m p

endi

dika

n da

n pe

nyad

arta

huan

Suda

h je

las

0

Ada

prog

ram

pen

didi

kan

dan

peny

adar

tahu

an y

ang

terb

atas

dan

be

rsifa

t ad

hoc

Kegi

atan

tida

k te

rpro

gram

dan

insi

dent

al1

Ada

prog

ram

pen

didi

kan

dan

peny

adar

tahu

an te

tapi

han

ya s

ebag

ian

mem

enuh

i keb

utuh

an d

an p

erlu

di

tingk

atka

n

Kegi

atan

terp

rogr

am n

amun

din

ilai k

uran

g se

cara

kua

ntita

s2

Terd

apat

pro

gram

pen

didi

kan

dan

peny

adar

tahu

an y

ang

mem

adai

dan

se

penu

hnya

dila

ksan

akan

Terp

rogr

am d

an d

ilaks

anak

an d

enga

n cu

kup

3

Page 90: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

79LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

14.

Pem

erin

tah

dan

swas

ta d

i se

kita

r

A

paka

h ad

a ke

rjasa

ma

deng

an

peng

guna

la

han

dan

air d

i se

kita

r?

Pr

oses

Tida

k ad

a / s

anga

t sed

ikit

pros

es

kom

unik

asi (

dala

m k

onte

ks s

iner

gita

s ke

rjasa

ma)

ant

ara

peng

elol

a da

n st

akeh

olde

rs

Suda

h je

las

0

Ada

pros

es k

omun

ikas

i (da

lam

kon

teks

si

nerg

itas

kerja

sam

a) a

ntar

a pe

ngel

ola

dan

stak

ehol

ders

, aka

n te

tapi

bel

um

tere

ncan

a at

au te

rjadw

al.

Suda

h je

las

1

Ada

pros

es k

omun

ikas

i (da

lam

kon

teks

si

nerg

itas

kerja

sam

a) y

ang

tere

ncan

a de

ngan

sta

keho

lder

terk

ait,

akan

teta

pi

impl

emen

tasi

nya

mas

ih te

rbat

as

Kerja

sam

a pe

man

faat

an/p

engg

unaa

n di

ka

was

an2

Ada

pros

es k

omun

ikas

i (da

lam

kon

teks

si

nerg

itas

kerja

sam

a) y

ang

tere

ncan

a da

n di

impl

emen

tasi

kan

untu

k m

endu

kung

ka

was

an.

Kerja

sam

a an

tara

pen

gelo

la d

enga

n m

itra

dise

rtai

den

gan

foru

m p

engu

at. M

isal

, ter

dapa

t fo

rum

pen

gelo

laan

sepe

rti m

itra

Kuta

i, dl

l

3

Nila

i Tam

baha

nTe

rdap

at k

omun

ikas

i (da

lam

kon

teks

st

udi d

an b

erba

gi p

enga

lam

an) d

enga

n pe

ngel

ola

kaw

asan

lain

nya

(mis

alny

a:

stud

i ban

ding

unt

uk p

enge

lola

an

kaw

asan

)

Berit

a ac

ara

dan/

atau

buk

ti la

inny

a+1

Page 91: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL80

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

15.

Pelib

atan

dan

pa

rtis

ipas

i Pa

rapi

hak

A

paka

h st

akeh

olde

r m

embe

rikan

m

asuk

an y

ang

bera

rti d

alam

pe

ngam

bila

n ke

putu

san

peng

elol

aan

(non

-mas

ya-

raka

t lok

al)

Para

piha

k tid

ak m

embe

rikan

mas

ukan

un

tuk

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n te

rkai

t pe

ngel

olaa

n KK

Per

aira

n

Cuku

p je

las

0

Para

piha

k m

embe

rikan

mas

ukan

dal

am

disk

usi t

erka

it pe

ngel

olaa

n na

mun

tid

ak d

iliba

tkan

sec

ara

lang

sung

dal

am

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n

Berit

a ac

ara

dan/

atau

buk

ti la

inny

a1

Para

piha

k se

cara

lang

sung

ber

kont

ribus

i pa

da b

eber

apa

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n da

lam

pen

gelo

laan

Kons

ulta

si p

ublik

, rap

at k

oord

inas

i, da

n/at

au

bukt

i lai

nnya

2

Para

piha

k se

cara

lang

sung

ber

part

isip

asi

dala

m p

enga

mbi

lan

kepu

tusa

n te

rkai

t de

ngan

pen

gelo

laan

Kons

ulta

si p

ublik

, rak

or, d

an/a

tau

MoU

de

ngan

sta

keho

lder

3

Nila

i Tam

baha

nTe

rdap

at k

ontr

ibus

i pen

dana

an/

kese

paka

tan

yang

jela

s an

tara

KK

Pera

iran

dan

oper

ator

wis

ata

untu

k ja

sa

lingk

unga

n ya

ng m

embe

rikan

man

faat

di

tingk

at lo

kal.

MoU

den

gan

oper

ator

wis

ata

+1

Page 92: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

81LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

16.

Mas

yara

kat

loka

l

A

paka

h m

asya

raka

t lo

kal y

ang

tingg

al a

tau

seca

ra re

gula

r m

engg

unak

an

kaw

asan

ko

nser

vasi

da

pat

mem

berik

an

mas

ukan

dal

am

kepu

tusa

n pe

ngel

olaa

n?

Mas

yara

kat l

okal

tida

k m

embe

rikan

m

asuk

an d

alam

pen

gam

bila

n ke

putu

san

terk

ait p

enge

lola

an k

awas

an k

onse

rvas

i

Suda

h je

las

0

Mas

yara

kat l

okal

mem

berik

an b

eber

apa

mas

ukan

dal

am p

enga

mbi

lan

kepu

tusa

n te

rkai

t pen

gelo

laan

kaw

asan

kon

serv

asi

teta

pi ti

dak

seca

ra la

ngsu

ng b

erpe

ran

dala

m p

enga

mbi

lan

kepu

tusa

n te

rseb

ut.

Mas

yara

kat l

okal

terli

bat d

alam

kon

sulta

si

publ

ik d

alam

pen

yusu

nan

RP d

an zo

nasi

/blo

k1

Mas

yara

kat a

dat s

ecar

a la

ngsu

ng

berk

ontr

ibus

i ter

hada

p be

bera

pa

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n ya

ng re

leva

nt

terk

ait p

enge

lola

an k

awas

an k

onse

rvas

i te

tapi

ket

erlib

atan

mer

eka

perlu

di

tingk

atka

n

mas

yara

kat l

ocal

dap

at te

rliba

t dal

am

pene

ntua

n se

baga

ian

arah

pen

gelo

laan

, m

issa

l zon

asi/b

lok,

jeni

s dan

ara

h ke

giat

an

dala

m R

P,ke

giat

an-k

egia

tan

dala

m zo

na/b

lok

trad

ison

al..

2

Mas

yara

kat a

dat s

ecar

a la

ngsu

ng

berp

artis

ipas

i dal

am s

emua

pen

gam

bila

n ke

putu

san

yang

rele

van

terk

ait

peng

elol

aan

kaw

asan

kon

serv

asi,

cth.

Co-

man

agem

ent

suda

h je

las

3

Page 93: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL82

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

17.

Staf

terl

atih

A

paka

h pe

gaw

ai c

ukup

te

rlatih

unt

uk

mem

enuh

i tu

juan

pe

ngel

olaa

n?

In

puts

/Pro

ses

Pega

wai

kur

ang

mem

iliki

kea

hlia

n ya

ng

dipe

rluka

n un

tuk

peng

elol

aan

kaw

asan

ko

nser

vasi

Tida

k ad

a st

af/p

etug

as y

ang

mem

puny

ai

keah

lian

sesu

ai d

enga

n ke

butu

han

peng

elol

aan

0

Pela

tihan

dan

kea

hlia

n pe

gaw

ai re

latif

re

ndah

unt

uk k

ebut

uhan

kaw

asan

ko

nser

vasi

Jum

lah

dan

tingk

at k

eahl

ian

staf

kur

ang

dan

belu

m s

esua

i den

gan

tuju

an p

enge

lola

an1

Pela

tihan

dan

kea

hlia

n pe

gaw

ai

mem

adai

, tet

api d

apat

per

lu d

iting

katk

an

untu

k se

penu

hnya

men

capa

i tuj

uan

peng

elol

aan

Jum

lah

dan

tingk

at k

eahl

ian

staf

mem

adai

na

mun

per

lu d

iting

katk

an se

suai

tuju

an

peng

elol

aan

2

Pela

tihan

dan

kea

hlia

n se

suai

den

gan

kebu

tuha

n pe

ngel

olaa

n Ka

was

an

Kons

erva

si. S

taf t

erla

tih d

an k

eahl

iann

ya

sesu

ai d

enga

n ke

butu

han

peng

elol

aan

Keah

lian

staf

ber

agam

dar

i mul

ai a

dmin

istr

asi

perk

anto

ran

hing

ga te

knis

sesu

ai tu

juan

pe

ngel

olaa

n.id

entifi

kasi

kup

u-ku

pu

3

Page 94: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

83LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

18.

Perle

ngka

pan

A

paka

h pe

rleng

kapa

n ya

ng a

da te

lah

mem

enuh

i ke

butu

han

peng

elol

aan?

In

put

Terd

apat

sed

ikit

atau

tida

k ad

a pe

rleng

kapa

n da

n fa

silit

as u

ntuk

m

emen

uhi k

ebut

uhan

pen

gelo

laan

Tida

k ad

a pe

rleng

kapa

n0

Terd

apat

beb

erap

a pe

rleng

kapa

n da

n fa

silit

as te

tapi

tida

k m

emad

ai u

ntuk

se

bagi

an b

esar

keb

utuh

an p

enge

lola

an

Terd

apat

per

leng

kapa

n na

mun

mas

ih sa

ngat

ku

rang

unt

uk p

enge

lola

an1

Terd

apat

per

leng

kapa

n da

n fa

silit

as te

tapi

m

asih

ada

kek

uran

gan

yang

men

gham

bat

peng

elol

aan

Perle

ngka

pan

yang

ada

bel

um se

penu

hnya

m

emad

ai/ m

inim

al u

ntuk

men

duku

ng

penc

apai

an tu

juan

pen

gelo

laan

2

Perle

ngka

pan

dan

fasi

litas

yan

g ad

a te

lah

mem

adai

Te

rdap

at p

erle

ngka

pan

(per

leng

kapa

n la

pang

an, m

obili

sasi

, fas

ilita

s pel

ayan

an,

bang

unan

pen

gelo

la) y

ang

mem

adai

unt

uk

men

duku

ng p

enge

lola

an –

pen

gecu

alia

n un

tuk

kaw

asan

den

gan

luas

an k

ecil

(< 1

0 he

ktar

), sa

rana

dig

abun

g de

ngan

kaw

asan

lain

nya

3

Page 95: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL84

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

19.

Mon

itor

ing

dan

eval

uasi

A

paka

h ke

giat

an

peng

elol

aan

dim

onito

r te

rhad

ap

kine

rja?

Pe

renc

anaa

n/Pr

oses

Terd

apat

mon

itorin

g da

n ev

alua

si d

i ka

was

an k

onse

rvas

i Su

dah

jela

s0

Terd

apat

keg

iata

n m

onito

ring

and

eval

uasi

sec

ara

ad h

oc, t

etap

i tid

ak a

da

stra

tegi

dan

/ata

u ku

mpu

lan

hasi

l sec

ara

regu

lar

Mon

ev d

ilaku

kan

seca

ra in

side

ntal

1

Terd

apat

sis

tem

mon

itorin

g da

n ev

alua

si

yang

dis

epak

ati d

an d

ilaks

anak

an te

tapi

ha

siln

ya ti

dak

mem

berik

an u

mpa

n ba

lik

pada

pen

gelo

laan

Mon

ev d

ilaks

anak

an se

cara

regu

ler

2

Terd

apat

sis

tem

mon

itorin

g da

n ev

alua

si

yang

bai

k, d

ilaks

anak

an d

enga

n ba

ik d

an

digu

naka

n da

lam

man

ajem

en a

dapt

if

Dila

ksan

akan

seca

ra re

gule

r dan

ada

ptif,

mis

al

sist

em m

onito

ring

& ev

alua

si m

emal

ui M

ETT,

SM

ART

Patr

ol a

tau

RBM

3

Nila

i Tam

baha

na.

Ka

was

an b

erpa

rtis

ipas

i seb

agai

ba

gian

pro

gram

mon

itorin

g lin

gkun

gan

nasi

onal

ata

u in

tern

asio

nal s

eper

ti CA

RICO

MP,

CPAC

C, G

CRM

N, A

GG

RA a

tau

lain

nya

(ser

taka

n na

ma

prog

ram

)

Cuku

p je

las

+1

b.

Terd

apat

kem

ampu

an ta

ngga

p da

rura

t di l

okas

i unt

uk m

engu

rang

i da

mpa

k da

ri se

lain

anc

aman

Tese

dian

ya S

OP

tang

gap

daru

rat,

kean

ggot

aan

staf

dal

am ti

m p

enan

gana

n be

ncan

a, d

ll.

+1

TOTA

L N

ILA

I UN

TUK

PRO

SES

(D):

25 A

TAU

MEN

YESU

AIK

AN

Page 96: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

85LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

E. O

utpu

ts –

Apa

has

ilnya

? Pe

nila

ian

pela

ksan

aan

prog

ram

pen

gelo

laan

dan

aks

i; pe

nyed

iaan

pro

duk

dan

jasa

Cata

tan

: Out

put h

arus

din

ilai b

erda

sark

an p

rogr

es s

ejak

pen

ilaia

n te

rakh

ir. Ji

ka in

i mer

upak

an p

enila

ian

pert

ama,

resp

onde

n ha

rus

men

ilai

outp

ut s

elam

a 3

tahu

n te

rakh

ir. U

ntuk

kaw

asan

yan

g ba

ru, r

espo

nden

dap

at m

elew

atka

n ba

gian

ini.

20.

Indi

kato

r Ko

ntek

s

A

paka

h in

dika

tor

kont

eks

tela

h di

perb

aiki

a.

Stat

us h

ukum

tela

h m

enin

gkat

(m

enga

cu p

ada

pert

anya

an n

o.1

Stat

us H

ukum

)

Men

gacu

kep

ada

pert

anya

an y

ang

dim

aksu

d.

Nila

i did

apat

kan

jika

terd

apat

pen

ingk

atan

sk

or d

iban

ding

kan

kajia

n M

ETT

sebe

lum

nya.

Ca

tata

n: P

erta

nyaa

n in

i tid

ak a

plik

atif

jika

kond

isi t

idak

ber

ubah

+2

b.

Pera

tura

n te

lah

ditin

gkat

kan

(men

gacu

pad

a pe

rtan

yaan

no.

2 Pe

ratu

ran

KK P

erai

ran)

Sam

a de

ngan

pen

jela

san

sebe

lum

nya

+2

c.

Pene

gaka

n H

ukum

tela

h di

tingk

atka

n (m

enga

cu p

ada

pert

anya

an n

o.3

pene

gaka

n hu

kum

)

Sam

a de

ngan

pen

jela

san

sebe

lum

nya

+2

d.

Bata

s ka

was

an te

lah

ditin

gkat

kan

(men

gacu

pad

a pe

rtan

yaan

no.

4 ba

tas

KK P

erai

ran)

Sam

a de

ngan

pen

jela

san

sebe

lum

nya

+2

e.

KK P

erai

ran

tela

h te

rinte

gras

i den

gan

ICM

(men

gacu

pad

a pe

rtan

yaan

no.

5 In

tegr

asi K

K Pe

raira

n)

Sam

a de

ngan

pen

jela

san

sebe

lum

nya

+2

f. In

vent

aris

asi s

umbe

rday

a te

lah

ditin

gkat

kan

(men

gacu

pad

a pe

rtan

yaan

no.

6 In

vent

aris

asi

sum

berd

aya)

Sam

a de

ngan

pen

jela

san

sebe

lum

nya

+2

g.

Kesa

dara

n da

n ke

pedu

lian

para

pih

ak

tela

h m

enin

gkat

(men

gacu

pad

a pe

rtan

yaan

no.

7)

Sam

a de

ngan

pen

jela

san

sebe

lum

nya

+2

Page 97: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL86

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

21.

Prod

uk d

an

Pela

yana

na.

Ta

nda

– ta

nda

bata

s te

rsed

ia a

tau

yang

terb

aru

tela

h te

rpas

ang

Cuku

p je

las

+1

b.

Moo

rings

– m

oorin

g te

rsed

ia a

tau

yang

terb

aru

tela

h te

rpas

ang

Cuku

p je

las

+2

c.

Mat

eri p

endi

dika

n –

mat

eri p

endi

dika

n te

rsed

ia a

tau

tela

h di

buat

yan

g ba

ruCu

kup

jela

s+1

22.

Mek

anis

me

pelib

atan

st

akeh

olde

r da

lam

pen

g-am

bila

n ke

-pu

tus a

n da

n/at

au k

egia

tan

peng

elol

aan

(mis

alny

a de

wan

pe

nasi

hat)

A

paka

h te

rdap

at

mek

anis

me

untu

k m

emas

tikan

pa

rtis

ipas

i st

akeh

olde

r?

Tida

k ad

a m

ekan

ism

e un

tuk

mel

ibat

kan

stak

ehol

der d

alam

pen

gam

bila

n ke

putu

san

dan/

atau

akt

ivita

s pe

ngel

olaa

n

Cuku

p je

las

0

Terd

apat

beb

erap

a m

ekan

ism

e m

elib

atka

n st

akeh

olde

r dal

am

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n da

n/at

au

aktiv

itas

peng

elol

aan

nam

un ti

dak

cuku

p

Ada

mek

anis

me

teta

pi b

ersi

fat n

on-fo

rmal

1

Terd

apat

mek

anis

me

yang

mem

adai

un

tuk

mel

ibat

kan

stak

ehol

der d

alam

pe

ngam

bila

n ke

putu

san

dan/

atau

ak

tivita

s pe

ngel

olaa

n

Ada

mek

anis

me

dala

m k

eran

gka

form

al

(con

toh:

ada

nya

foru

m a

tau

kele

mba

gaan

la

in y

ang

sifa

tnya

mem

berik

an m

asuk

an/

kons

ulta

tif)

2

Page 98: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

87LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

23.

Akt

ivit

as

pend

idik

an

lingk

unga

n un

tuk

stak

ehol

der

(mis

al a

cara

pu

blik

di K

K Pe

rair

an)

A

paka

h ak

tivita

s pe

ndid

ikan

te

lah

dike

mba

ngka

n un

tuk

stak

ehol

der

Tida

k te

rsed

ia a

ktiv

itas

pend

idik

an

lingk

unga

n un

tuk

stak

ehol

der

Cuku

p je

las

0

Ters

edia

beb

erap

a ak

tivita

s pe

ndid

ikan

lin

gkun

gan

untu

k st

akeh

olde

r nam

un

tidak

cuk

up

Cuku

p Je

las –

Dis

erta

i dok

umen

tasi

keg

iata

n1

Ters

edia

cuk

up a

ktiv

itas

pend

idik

an

lingk

unga

n un

tuk

stak

ehol

der

Cuku

p Je

las –

Dis

erta

i dok

umen

tasi

keg

iata

n2

24.

Akt

ivit

as

peng

elol

aan

M

emili

ki

2 ak

tivita

s pe

ngel

olaa

n kr

itis

yang

tela

h di

tingk

atka

n un

tuk

men

anga

ni

anca

man

(yan

g te

lah

ditu

liska

n pa

da le

mba

r da

ta)

Akt

ivita

s pe

ngel

olaa

n be

lum

men

ingk

atCu

kup

jela

s0

Bebe

rapa

lang

kah

tela

h di

ambi

l unt

uk

men

ingk

atka

n ak

tivita

s pe

ngel

olaa

nD

okum

enta

si y

g m

enun

jukk

an u

paya

pe

nang

anan

unt

uk m

engu

rang

i 2 a

ncam

an

utam

a

1

Akt

ivita

s pe

ngel

olaa

n cu

kup

men

ingk

at

Dok

umen

tasi

yg

men

unju

kkan

upa

ya

pena

ngan

an u

ntuk

men

gura

ngi 2

anc

aman

ut

ama

diat

as, s

erta

has

ilnya

2

Page 99: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL88

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

25.

Fasi

litas

pe

ngun

jung

A

paka

h fa

silit

as

peng

unju

ng

mem

adai

?

Tida

k ad

a fa

silit

as d

an ja

sa b

agi

peng

unju

ng w

alau

pun

tela

h di

iden

tifika

si

dipe

rluka

n

Suda

h je

las

0

Fasi

litas

dan

jasa

bag

i pen

gunj

ung

tidak

m

emad

ai u

ntuk

ting

kat k

unju

ngan

saa

t ini

M

isal

han

ya a

da p

apan

info

rmas

i/pap

an

penu

njuk

1

Fasi

litas

dan

jasa

bag

i pen

gunj

ung

cuku

p m

emad

ai u

ntuk

ting

kat k

unju

ngan

saa

t ini

te

tapi

per

lu d

iting

katk

an

Terd

apat

pap

an in

form

asi,

papa

n pe

tunj

uk,

gerb

ang

dan

ruan

g in

form

asi

2

Fasi

litas

dan

jasa

bag

i pen

gunj

ung

sang

at

baik

unt

uk ti

ngka

t kun

jung

an s

aat i

ni

Fasi

litas

leng

kap

(san

itasi

, kes

elam

atan

, ak

sesi

bilit

as, i

nfor

mas

i, ke

nyam

anan

pe

ngun

jung

)

3

26.

Pung

utan

Ji

ka p

ungu

tan

(con

toh:

Bi

aya

mas

uk

atau

den

da)

dite

rapk

an

apak

ah a

kan

mem

bant

u pe

ngel

olaa

n ka

was

an

kons

erva

si?

Mes

kipu

n te

lah

ada

sist

emny

a, te

tapi

be

lum

dite

rapk

an (b

elum

dila

kuka

n pe

mun

guta

n).

PNBP

tida

k di

pung

ut d

i wila

yah

yang

sud

ah

dite

tapk

an d

alam

PP

No

12/2

014

0

Pung

utan

dik

umpu

lkan

, tet

api l

angs

ung

ke p

emer

inta

h pu

sat d

an ti

dak

dike

mba

likan

sec

ara

lang

sung

pad

a ka

was

an k

onse

rvas

i ata

u lin

gkun

gan

seki

tarn

ya

Pung

utan

han

ya P

NBP

1

Pung

utan

dik

umpu

lkan

, tet

api

didi

strib

usik

an k

epad

a ot

orita

s lo

kal,

tidak

ke

pada

kaw

asan

Ada

mek

anis

me

pung

utan

lain

sela

in

PNBP

yan

g be

rkon

trib

usi k

epad

a ka

was

an/

lingk

unga

n se

kita

rnya

2

Iura

n di

kum

pulk

an d

an m

embe

rikan

ko

ntrib

usi y

ang

subs

tans

ial u

ntuk

ka

was

an k

onse

rvas

i dan

ling

kung

an

seki

tarn

ya

Belu

m a

da m

ekan

ism

enya

di I

ndon

esia

3

TOTA

L N

ILA

I UN

TUK

PRO

SES

(E):

33AT

AU

MEN

YESU

AIK

AN

Page 100: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

89LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

F. O

utco

mes

– A

pa y

ang

tela

h ki

ta c

apai

? Pe

nila

ian

seja

uh m

ana

tuju

an te

lah

terc

apai

27.

Pela

tiha

n pe

gaw

ai

A

paka

h pe

gaw

ai c

ukup

te

rlatih

unt

uk

mem

enuh

i tu

juan

pe

ngel

olaa

n?

In

puts

/Pro

ses

Pega

wai

sud

ah m

enda

patk

an

pela

tihan

, tet

api d

apat

diti

ngka

tkan

un

tuk

sepe

nuhn

ya m

enca

pai t

ujua

n pe

ngel

olaa

n

Staf

pen

gelo

la k

awas

an (c

onto

h: P

olhu

t, PE

H)

seca

ra o

tom

atis

tela

h m

enda

patk

an p

elat

ihan

da

sar

2

Pela

tihan

dan

kea

hlia

n se

suai

den

gan

kebu

tuha

n pe

ngel

olaa

n ka

was

an

kons

erva

si, d

an a

ntis

ipas

i keb

utuh

an

kede

pan

Dib

uktik

an d

enga

n do

kum

enta

si a

tau

berit

a ac

ara

kegi

atan

pel

atih

an y

ang

rele

van

deng

an

pert

anya

an

3

28.

Apa

kah

peng

elol

aan

tela

h se

suai

de

ngan

tuju

an

kaw

asan

Peng

elol

aan

belu

m s

esua

i den

gan

tuju

an

kaw

asan

Has

il m

onito

ring

dan

eval

uasi

pel

aksa

naan

RP

0

Peng

elol

aan

seba

gian

kec

il su

dah

sesu

ai

deng

an tu

juan

kaw

asan

Sam

a de

ngan

pen

jela

san

sebe

lum

nya

1

Peng

elol

aan

seba

gian

bes

ar s

udah

ses

uai

deng

an tu

juan

kaw

asan

Sam

a de

ngan

pen

jela

san

sebe

lum

nya

2

Peng

elol

aan

suda

h se

suai

den

gan

tuju

an

kaw

asan

Sam

a de

ngan

pen

jela

san

sebe

lum

nya

3

29.

Gan

ggua

n –

A

paka

h an

cam

an te

lah

berk

uran

g?

Gan

ggua

n m

enin

gkat

Dat

a la

pora

n pa

trol

ata

u da

ta g

angg

uan

lain

nya

0G

angg

uan

bera

da p

ada

seki

tara

n le

vel

yang

sam

aSa

ma

deng

an p

enje

lasa

n se

belu

mny

a1

Gan

ggua

n te

lah

sedi

kit b

erku

rang

Sam

a de

ngan

pen

jela

san

sebe

lum

nya

2G

angg

uan

seba

gian

bes

ar te

lah

berk

uran

gSa

ma

deng

an p

enje

lasa

n se

belu

mny

a3

Page 101: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL90

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

30.

Kond

isi

sum

berd

aya

A

paka

h ko

ndis

i su

mbe

r day

a m

emba

ik?

Kond

isi s

umbe

rday

a al

am m

enur

unLa

pora

n su

rvei

mon

itorin

g0

Kond

isi s

umbe

rday

a al

am b

erad

a pa

da

kisa

ran

leve

l yan

g sa

ma

Lapo

ran

surv

ei m

onito

ring

1

Kond

isi s

umbe

rday

a al

am s

edik

it m

enin

gkat

Lapo

ran

surv

ei m

onito

ring

2

Kond

isi s

umbe

rday

a al

am m

enin

gkat

se

cara

sig

nifik

anLa

pora

n su

rvei

mon

itorin

g3

31.

Kese

jaht

eraa

n m

asya

raka

t

A

paka

h ke

seja

hter

aan

mas

yara

kat

men

ingk

at?

(ber

i beb

erap

a co

ntoh

)

Indi

kato

r:

'D

ampa

k ka

was

an se

cara

ke

selu

ruha

n te

rhad

ap

peni

ngka

tan

pend

apat

an/

ekon

omi d

an

stan

dar h

idup

m

asya

raka

t

Mat

a pe

ncah

aria

n da

n st

anda

r hid

up

mas

yara

kat m

enur

unH

asil

kajia

n, s

urve

i, an

alis

is d

ata

0

Mat

a pe

ncah

aria

n da

n st

anda

r hid

up

mas

yara

kat b

erad

a pa

da k

isar

an le

vel

yang

sam

a

Has

il ka

jian,

sur

vei,

anal

isis

dat

a1

Mat

a pe

ncah

aria

n da

n st

anda

r hid

up

mas

yara

kat s

edik

it m

enin

gkat

Has

il ka

jian,

sur

vei,

anal

isis

dat

a2

Mat

a pe

ncah

aria

n da

n st

anda

r hid

up

mas

yara

kat m

enin

gkat

sec

ara

sign

ifika

nH

asil

kajia

n, s

urve

i, an

alis

is d

ata

3

Page 102: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

91LA

MPI

RAN

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

Nila

i Tam

baha

na.

Pe

ngel

olaa

n KK

Per

aira

n se

suai

de

ngan

bud

aya

loka

l ter

mas

uk

prak

tek

trad

isio

nal,

hubu

ngan

, sis

tem

so

sial

, fitu

r bud

aya,

situ

s be

rsej

arah

da

n m

onum

en te

rkai

t den

gan

sum

ber

daya

per

aira

n da

n pe

nggu

naan

nya

Dok

umen

renc

ana

peng

elol

aan

+1

b.

Konfl

ik p

engg

unaa

n su

mbe

rday

a te

lah

men

urun

Lapo

ran

terk

ait k

onfli

k da

n pe

nang

anan

nya

+1

c.

Sem

ua p

ihak

mer

asak

an m

anfa

at

kebe

rada

an k

awas

an

Peng

aman

an k

awas

an sw

akar

sa, a

tau

bent

uk-

bent

uk la

in p

artis

ipas

i akt

if m

asya

raka

t; Ca

tata

n: b

ukti

mas

yara

kat t

elah

mer

asak

an

man

faat

dar

i keb

erad

aan

kaw

asan

ada

lah

adan

ya p

ertis

ipas

i akt

if m

asya

raka

t dal

am

perli

ndun

gan

kaw

asan

+1

d.

Man

faat

non

-fina

nsia

l dar

i su

mbe

rday

a pe

raira

n ke

pada

m

asya

raka

t tel

ah d

iper

taha

nkan

ata

u di

tingk

atka

n

Ada

hasi

l sur

vei/k

ajia

n+1

32.

Kesa

dara

n lin

gkun

gan

A

paka

h ke

sada

ran

mas

yara

kat

terh

adap

lin

gkun

gan

men

ingk

at?

Kesa

dara

n lin

gkun

gan

dari

kond

isi

sum

berd

aya,

gan

ggua

n da

n ke

giat

an

peng

elol

aan

tela

h m

enur

un

Ada

hasi

l sur

vei/k

ajia

n/an

alis

is0

Kesa

dara

n lin

gkun

gan

bera

da p

ada

kisa

ran

leve

l yan

g sa

ma

Ada

hasi

l sur

vei/k

ajia

n/an

alis

is1

Kesa

dara

n lin

gkun

gan

sedi

kit m

enin

gkat

Ada

hasi

l sur

vei/k

ajia

n/an

alis

is2

Kesa

dara

n lin

gkun

gan

tela

h m

enin

gkat

se

cara

sig

nifik

anAd

a ha

sil s

urve

i/kaj

ian/

anal

isis

3

Page 103: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL92

Isu

Krit

eria

Kete

rang

anSk

orKo

men

tar/

Pe

njel

asan

Lang

kah

kede

pan

33.

Kepa

tuha

n

A

paka

h pe

nggu

na

mem

atuh

i pe

ratu

ran

di

dala

m k

awas

an

Kura

ng d

ari 2

5% p

engg

una

mem

atuh

i pe

ratu

ran

Ada

hasi

l sur

vei/k

ajia

n/an

alis

is0

-

25%

- 50

% p

engg

una

mem

atuh

i pe

ratu

ran

Ada

hasi

l sur

vei/k

ajia

n/an

alis

is1

50%

- 75

% p

engg

una

mem

atuh

i pe

ratu

ran

Ada

hasi

l sur

vei/k

ajia

n/an

alis

is2

Lebi

h da

ri 75

% p

engg

una

mem

atuh

i pe

ratu

ran

Ada

hasi

l sur

vei/k

ajia

n/an

alis

is3

34.

Kepu

asan

st

akeh

olde

r –

Apa

kah

stak

ehol

der

puas

den

gan

pros

es d

an

outp

ut d

ari K

K Pe

raira

n

Kura

ng d

ari 2

5% s

takh

olde

r pua

s de

ngan

pr

oses

dan

out

put d

ari K

K Pe

raira

nAd

a ha

sil s

urve

i/kaj

ian/

anal

isis

0

25%

- 50

% s

takh

olde

r pua

s de

ngan

pro

ses

dan

outp

ut d

ari K

K Pe

raira

nAd

a ha

sil s

urve

i/kaj

ian/

anal

isis

1

50%

- 75

% s

takh

olde

r pua

s de

ngan

pro

ses

dan

outp

ut d

ari K

K Pe

raira

nAd

a ha

sil s

urve

i/kaj

ian/

anal

isis

2

Lebi

h da

ri 75

% s

takh

olde

r pua

s de

ngan

pr

oses

dan

out

put d

ari K

K Pe

raira

nAd

a ha

sil s

urve

i/kaj

ian/

anal

isis

3

Nila

i Tam

baha

na.

St

akeh

olde

r mer

asa

bahw

a m

erek

a da

pat b

erpa

rtis

ipas

i sec

ara

efek

tif

dala

m k

eput

usan

man

ajem

en

Ada

hasi

l sur

vei/k

ajia

n/an

alis

is+1

-

b.

Stak

hold

er m

eras

a ba

hwa

mer

eka

cuku

p te

rwak

ili d

alam

pro

ses

peng

ambi

lan

kepu

tusa

n KK

Per

aira

n

Ada

hasi

l sur

vei/k

ajia

n/an

alis

is+1

TOTA

L N

ILA

I UN

TUK

OU

TCO

ME

27 A

TAU

ATA

U M

ENYE

SUA

IKA

N

Page 104: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

93LA

MPI

RAN

Nilai Akhir=Total Skor

Maksimum Skorx 100%

Nilai Akhir=60

85x 100% = 70%

Lampiran 5. Perhitungan Nilai Indeks Efektivitas Pengelolaan

1. Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Daratan (terrestrial)

Pada lembar penilaian terdapat 30 pertanyaan pada penilaian efektivitas pengelolaan kawasan konservasi daratan sehingga potensi nilai maksimal adalah 90 poin. Kemudian pada beberapa pertanyaan yaitu nomor 7, 21, 24 dan 30 terdapat nilai tambahan yang masing-masing memungkinkan untuk penambahan 3 poin dari setiap nomor tersebut. Nilai tambahan ini apabila diisi akan menambah poin dan disertakan dalam bilangan pembagi untuk menghitung persentase nilai akhir, namun bila tidak diisi, nilai tambahan tidak disertakan dalam penghitungan nilai akhir.

Pada kawasan tertentu, terutama kawasan suaka alam seperti cagar alam dan suaka margasatwa, tidak memungkinkan untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan wisata alam. Dengan demikian, pertanyaan yang menyangkut wisata alam tidak disertakan dalam penilaian. Sebagai contoh adalah Cagar Alam Cyclops di Papua yang secara keseluruhan mendapat 60 poin namun tidak menyertakan pertanyaan nomor 25, 27 dan 28 sehingga total nilai yang mungkin dicapai adalah 81.

Kemudian pada nilai tambahan 7, 21, 24 dan 30 terdapat tambahan 4 nilai, maka penghitungan nilai akhirnya adalah sebagai berikut :

' Cagar Alam Cyclops

*) Maksimum skor adalah 85 karena terdapat 3 pertanyaan (25, 27 dan 28) yang tidak dijawab karena secara pera-turan perundangan tidak dapat diaplikasikan pada kawasan suaka alam, serta nilai tambahan 4.

Page 105: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL94

Nilai Akhir=60

94x 100% = 64%

Akan tetapi pada kawasan Taman Wisata Alam ataupun Taman Nasional yang memungkinkan adanya keuntungan ekonomis oleh masyarakat dari kawasan dan kegiatan wisata alam, maka pertanyaan nomor 25, 27 dan 28 dapat dijawab sehingga nilai maksimum adalah 90. Dengan nilai tambahan dimisalkan 4 poin maka, penghitungannya adalah sebagai berikut :

' Taman Wisata Alam Pulau Weh

2. Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Penilaian mencakup 6 (enam) elemen evaluasi, jika ada per-

tanyaan yang tidak diisi (karena mungkin tidak relevan), maka nilai maksimum berubah sesuai dengan jumlah pertanyaan (nilai) pertanyaan yang dinilai saja, nilai akhir berupa persentase dari nilai yang didapat terhadap nilai maksimum yang disesuaikan.

RANGKUMAN NILAINILAI YANG DIPEROLEH KEMUNGKINAN

NILAI TOTALKEMUNGKINAN

NILAI TOTAL YANG

DISESUAIKAN

PERSENTASE

Nilai Total Konteks (A): 26

Nilai Total Perencanaan (B): 14

Nilai Total Input (C): 14

Nilai Total Proses (D): 25

Nilai Total Output (E): 33

Nilai Total Outcome (F): 27

Total: 139 100%

Berbeda dengan penilaian kawasan konservasi daratan terrestrial, pada penilaian Efektivitas pengelolaan kawasan perairan, nilai maksimum yang bisa diperoleh kawasan konservasi adalah 139. Dengan demikian untuk mendapatkan nilai akhir maka nilai pembaginya adalah 139. Berikut contohnya.

Page 106: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

95LA

MPI

RAN

Nilai Akhir=100

139x 100% = 71%

' Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu

Keseluruhan konsep skoring memiliki kesulitan dan kemung-kinan untuk melenceng. Sistem saat ini meng asumsikan bahwa seluruh pertanyaan telah melingkupi semua isu secara sama Karenanya, skor akan memberikan penilaian yang lebih baik jika dikalkulasikan sebagai persentase dari tiap enam elemen Kerangka Kerja WCPA (misal: konteks, planning, inputs, process, outputs dan assessments)

Page 107: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL96

Lam

pira

n 6.

Tab

el P

erhi

tung

an P

erse

ntas

e Se

tiap

Asp

ek P

enila

ian

Asp

ekN

o.Pe

rtan

yaan

Nila

iPr

osen

tase

Set

iap

Asp

ek (%

)Co

ntex

t1

Stat

us h

ukum

Plan

ning

2Pe

ratu

ran

Kaw

asan

Nila

i Tot

al p

er A

spek

Mak

sim

um N

ilai P

er A

spek

 4

Tuju

an K

awas

an 

5D

esai

n Ka

was

an 

7Re

ncan

a Pe

ngel

olaa

21Pe

renc

anaa

n Pe

nggu

naan

laha

n da

n ai

rIn

put

3Pe

nega

kan

Huk

um 

9In

vent

aris

asi S

umbe

rday

13Ju

mla

h Pe

gaw

ai 

15A

ngga

ran

 16

Kepa

stia

n an

ggar

an 

18Pe

rleng

kapa

nPr

oces

s6

Peng

ukuh

an 

10Si

stem

Per

lindu

ngan

 11

Rise

12Pe

ngel

olaa

n Su

mbe

rday

a  

14Pe

latih

an P

egaw

ai 

17Pe

ngel

olaa

n A

ngga

ran

 19

Pem

elih

araa

n Pe

rleng

kapa

n

X100

%

Page 108: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

97LA

MPI

RAN

Asp

ekN

o.Pe

rtan

yaan

Nila

iPr

osen

tase

Set

iap

Asp

ek (%

20Pe

ndid

ikan

dan

pen

yada

ran

 22

Pem

erin

tah

dan

swas

ta d

isek

itar

 23

Mas

yara

kat a

dat

 24

Mas

yara

kat L

okal

 26

Mon

itorin

g da

n ev

alua

si 

28O

pera

tor w

isat

a ko

mer

sil

 29

Pung

utan

Out

put

8Re

ncan

a Pe

ngel

olaa

n Ja

ngka

Pen

dek

 27

Fasi

litas

pen

gunj

ung

Out

com

e25

Keun

tung

an e

kono

mis

 30

Kond

isi n

ilai-n

ilai

Page 109: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN

PEDO

MAN

PEN

ILAI

AN EF

EKTI

VITA

S PEN

GELO

LAAN

KAW

ASAN

KON

SERV

ASI D

I IND

ONES

IA M

ANAG

EMEN

T EFF

ECTI

VENE

SS TR

ACKI

NG TO

OL98

Lampiran 7. Resume Hasil Penilaian Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi

(Nama Kawasan)Nilai

Skor METT ..... %

Penjelasan NilaiKonteks Kekuatan

% Kelemahan

Isu prioritas

rekomendasi

Perencanaan Kekuatan

% Kelemahan

Isu prioritas

rekomendasi

Input Kekuatan

% kelemahan

Isu prioritas

rekomendasi

Proses Kekuatan

% Kelemahan

Isu prioritas

rekomendasi

Output Kekuatan

% Kelemahan

Isu prioritas

rekomendasi

Outcome Kekuatan

% Kelemahan

Isu prioritas

rekomendasi

Penilai Fasilitator

Nama Penilai Nama Fasilitator

A

Bx 100%

Page 110: Pedoman Penilaian EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KAWASAN