Upload
dotruc
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMBUATAN GAME “MOLE STRIKE”
UNTUK PONSEL ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
NINO SATRIA 09.01.2490
AGUS PARYONO 09.01.2529
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
A M I K O M
YOGYAKARTA
2012
CREATING “MOLE STRTIKE” GAME
FOR ANDROID PHONE
PEMBUATAN GAME “MOLE STRIKE”
UNTUK PONSEL ANDROID
Nino Satria dan Agus Paryono
Bayu Setiaji, S.Kom.
Jurusan D3 Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Game is one of the major industries in the world today. Development of
the game so quickly with a variety of types, ranging from the game that can only
be played by one person alone until the game can be played by several people at
once. Android is an operating system that is used in smartphones and tablet PCs.
So is the game that started developing applications with features that can be
implemented in the android. This thesis aims to create a game for the smartphone
with android operating system.
Mole Strike is a game application mobile for smartphone with android
operating system that is built to meet the needs of entertainment for users android
on the sidelines of free time to avoid boredom in their daily activities. Mole Strike
is a game with a casual genre requires a sleight of hand and concentration
needed in the play. Mole Strike gamers in charge of the right touch screen phone
in the picture the hole, when there is a mole that showed his head in a hole in a
few seconds.
In making Mole Strike game, using software of Eclips Indigo.
Keywords: Android, Game, Eclipse
1
1. Pendahuluan
Dalam Perkembangan teknologi semakin pesat dan cepat, khususnya
teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini membuat manusia bagaikan tak
terpisah oleh jarak ruang dan waktu. Dengan perkembangan teknologi yang kian
maju, manusia dapat membuat berbagai macam peralatan sebagai alat bantu dalam
menjalankan berbagai aktivitas untuk mendukung produktifitas.
Android sebagai Sistem Operasi berbasis linux yang dapat digunakan di
berbagai perangkat mobile. Android memiliki tujuan utama untuk memajukan
inovasi piranti telepon bergerak agar pengguna mampu mengeksplorasi
kemampuan dan menambah pengalaman lebih dibandingkan dengan platform
mobile lainnya. Hingga saat ini Android terus berkembang, baik secara sistem
maupun aplikasinya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mempelajari lebih
dalam tentang Eclips sebagai softwere pendukung untuk pembuatan game ini.
Penulis mencoba merancang pembuatansebuah game hasil imajinasi penulis yaitu
game yang ada di “game fantastic“ yang ditujukan bagi pemula atau maupun yang
sudah mahir karena permainan ini sangat sederhana tetapi sangat asyik bila sudah
memainkan.Untuk itu penulis berusaha membuat tugas akhir dengan judul : “mole
strike“ menggunakan eclipse.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman dan platform komputasi pertama kali
dirilis oleh Sun Microsystems pada tahun 1995. Ini adalah teknologi yang
mendasari bahwa kekuatan dari sebuah program termasuk utilitas, permainan, dan
2
aplikasi bisnis. Java berjalan pada lebih dari 850 juta komputer pribadi di seluruh
dunia, dan miliaran perangkat di seluruh dunia, termasuk ponsel dan perangkat
TV. Ada banyak aplikasi dan situs web yang tidak akan bekerja kecuali Anda
memiliki Java terinstal, dan lebih dibuat setiap hari. Java sangat cepat, aman, dan
handal. Dari laptop untuk pusat data, konsol game sampai superkomputer ilmiah,
ponsel ke Internet.
2.2 Pengertian Game
Game berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti dasar permainan.
Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan intelektual”
(intellectual playability). Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan
ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Kita
selalu berpikir game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak
yang dapat menyenangkan hati mereka. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan
yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap
target tertentu dapat dikatakan sebagai game.
2.3 Pengertian Multimedia
Multimedia merupakan pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan
menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi,
berinteraksi, bereaksi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat
komponen penting multimedia. Komponen pertama adalah harus ada komputer
3
yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan
pengguna.
2.4 Software Yang Digunakan
2.4.1 Eclipse
Eclipse adalah sebuah softwere open source yang dibuat oleh perusahaan
Eclipse Foundation, yang difokuskan pada pembangunan sebuah platform
pengembangan terbuka terdiri dari extensible, kerangka kerja dan alat runtimes
untuk membangun, menyebarkan dan mengelola perangkat lunak di seluruh siklus
hidup.
2.4.2 Adobe Photoshop CS 3
Adobe phothoshop adalah salah satu software yang digunakan untuk
pengolahan gambar khususnya gambar bitmap, mengoreksi warna image,
memperbaiki image, menggabungkan beberapa image, memberi efek khusus
seperti pencahayaan, efek bayangan (shadow), efek timbul pada image, di
samping itu terdapat pula beberapa fasilitas painting untuk melukis. Adobe
Photoshop juga bisa untuk membuat animasi sederhana.
2.4.3 Android SDK
SDK atau Software Development Kit adalah aplikasi dari Android yang
memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi untuk platform Android.
SDK Android mencakup sampel proyek dengan source code, perangkat
pengembangan, emulator, dan direktori yang diperlukan untuk membangun
aplikasi Android.
4
2.4.4 ADT
Android Development Tools (ADT) adalah plugin untuk Eclipse IDE yang
dirancang untuk memberikan Anda lingkungan yang terintegrasi untuk
membangun aplikasi Android. ADT memperluas kemampuan Eclipse untuk
mempermudah anda mengatur proyek-proyek baru Android, membuat UI aplikasi,
menambahkan komponen berdasarkan Kerangka Android API, debug aplikasi
Anda menggunakan alat SDK Android, dan bahkan ekspor file APL. File APK
untuk mendistribusikan aplikasi Anda.
3. Perancangan
3.1 Sinopsis
Game ini merupakan sebuah permainan memukul tikus tanah berwarna
hijau yang keluar dari beberapa lubang yang berada di permukaan tanah. Pemain
harus memukul tikus tanah yang muncul secepat mungkin sebelum tikus itu
menghilang. Satu tikus bernilai 1 skor. Dan jika pemain memukul selain tikus
tanah berwarna hijau, maka life point akan berkurang. Jika mencapai angka nol,
maka permainan akan berakhir.
3.2 Perhitungan Score Dan Level
Jika pemain berhasil memukul satu tikus tanah berwana hijau, maka skor
akan bertambah satu point. Dan jika pemain memukul selain tikus tanah berwarna
hijau, maka life point akan berkurang satu. Jika mencapai angka nol, maka
permainan akan berakhir atau Game Over. Setiap level akan memiliki tahap
kecepatan yang berubah sesuai jumlah score yang sudah diperoleh.
5
3.3 Tampilan Gambar
Dalam game Mole Strike memiliki tampilan gambar sebagai berikut:
a. Tampilan Menu
Pada tampilan ini pemain akan memilih menu ingin memulai
permainan atau keluar dari permainan.
b. Tampilan Instruksi
Dengan tampilan ini pemain dapat mengetahui cara bermain game ini
serta misi utama dari game Mole Strike.
c. Tampilan Permaian
Tampilan ini merupakan tampilan permainan utama di mana pemain
dapat memulai permainan memukul tikus tanah.
d. Tampilan Game Winner
Tampilan ini akan muncul jika pemain berhasil memenangkan
permainan dengan sempurna dan mencapai score yang ditargetkan.
e. Tampilan Game Over
Tampilan game over merupakan tampilan ketika pemain tidak dapat
menyelesaikan permainan atau kalah dalam permainan. Pada tampilan
ini juga akan muncul pilihan menu apakan pemain ingin mengulang
permainan atau keluar dari permainan.
3.4 Use Case Diagram
Use Case Diagram Digunakan untuk menampilkan layanan yang bisa
diminta oleh actor dari sistem. Pada perancangan game kali ini terlebih dahulu
6
dibuat pemodelan program dengan use case diagram yang menggambarkan peran
dari obyek dalam sebuah sistem.
Gambar 3.1 Use Case Diagram
3.5 Activity Diagram
Diagram Aktivitas memudahkan kita dalam memahami langkah-langkah
alur kerja, diagram ini memodelkan langkah kerja (workflow),dari use case
sehingga dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab atas masing – masing
aktivitas dan obyek – obyek yang digunakan dalam aliran kerja.
Gambar 3.2 Activity Diagram
7
3.6 Rancangan Game
3.6.1 Rancangan Menu Utama
Tampilan awal dari game adalah tampilan dengan menu utama yang berisi
gambar background, tombol menu Start dan Exit, seperti gambar berikut:
Gambar 3.3 Rancangan Tampilan Utama
3.6.2 Rancangan Tampilan Instruksi
Tampilan Instruksi adalah tampilan yang menampilkan tugas atau misi
para pemain untuk bisa memenangkan game Mole Strike. Tampilan ini hanya
berupa gambar yang terdapat tulisan yang berisi tentang cara untuk memenangkan
permainan. Tampilan instruksi juga mengunakan fitur tombol transparan yang
dibuat sesuai dengan ukuran gambar. Cukup dengan menyentuh layar, pemain
dapat melanjutkan ke permainan.
Gambar 3.4 Rancangan Tampilan Instruksi
Background
8
3.6.3 Rancangan Tampilan Permainan
Setelah tampilan instruksi, tampilan selanjutnya adalah tampilan utama
dari permainan, yang terdiri dari bagian header dan body.
Gambar 3.5 Rancangan Tampilan Permainan
3.6.4 Rancangan Objek Dalam Permainan
Pada bagian rancangan objek, akan dijelaskan objek-objek yang berada di
dalam permainan Mole Strike yang dipakai sebagai sprite.
Tabel 3.1 Rancangan Objek
NAMA GAMBAR FUNGSI
Button
Sebagai fungsi tombol
pilihan pada menu.
Green mole
Sebagai tikus yang harus
dipukul untuk memperoleh
skor.
Rabbit
Objek yang tidak boleh
dipukul.
9
Lubang tanah
Merupakan lubang untuk
keluar masuknya Green Mole
dan Rabbit.
4. Pembahasan
4.1 Membuat Project Android
Pada bagian ini akan menjelaskan cara membuat project baru untuk
aplikasi Android. Project yang akan dibuat adalah project standar bawaan ADT.
Pada Tampilan utama eclipse, pilih menu File. Pada bagian New, akan ada pilihan
lagi. Untuk membuat project Android, pilih menu Android Project. Setelah
muncul jendela New Android Project, beri nama project MoleStrike. Pada Content
pilih Create new project in workspace, beri tanda check pada use Default
Location. Pada bagian Build Target, pilih Android 2.2. Untuk ApplicationName
pastikan namanya MoleStrike, untuk package name beri nama apa saja yang
terdiri dari dua kata dipisah dengan tanda titik. Untuk pembuatan Mole Strike,
penulis memberi nama mole.strike. Lalu pilih Finish.
10
Gambar 4.1 Membuat Project Android Baru
4.2 Membuat Tampilan Main Menu
Dalam pembuatan game Mole Strike, pertama yang dibuat adalah class
untuk tampilan Main Menu. Pada pembahasan sebelumnya telah dibahas
bagaimana membuat Android Project dimana class utama terbentuk secara
otomatis. Ketika membuat proyek baru dengan nama MoleStrike, maka class yang
terbentuk bernama MoleStrikeActivity.java. Pada class ini akan dijadikan sebagai
tampilan utama pada game. Class ini mengambil data tampilan dari direktori
layout yang berada di dalam direktori res. Tampilan dapat dibuat secara manual
dengan membuka file main.xml.
11
Gambar 4.2 Mengatur Layout Game Mole Strike
4.3 Tampilan Instruksi
Untuk class selanjutnya adalah instruksi. Class ini berfungsi untuk
menampilkan tampilan instruksi dari game Mole Strike. Untuk membuat class
baru, klik kanan pada folder project. Kemudian pilih New, lalu Class. Dalam
pembuatan game Mole Strike, class instruksi diberi nama InstructionOne. Alasan
menggunakan nama ini karena ini merupakan class instruksi untuk level pertama
pada game Mole Strike.
Seperti pada pembuatan kelas MoleStrikeActivity, kelas instruksi ini juga
menggunakan tampilan layout yang diambil dari direktori layout dalam folder res.
Untuk membuat tampilan layout baru, klik kanan pada direktori layout, pilih New,
lalu pilih Android XML File.
12
Gambar 4.3 Membuat Layout Instruksi
4.4 Tampilan Bermain Game Mole Strike
Pada pembuatan tampilan permainan, layout yang digunakan adalah
Linear Layout Vertical. Tujuannya adalah agar ketika ada objek tambahan dalam
layout ini secara otomatis akan tersusun secara vertikal dan posisinya tidak dapat
diubah secara bebas. Selanjutnya adalah memasukkan layout baru dengan
orientasi horizontal, ke dalam layout utama. Di dalam layout baru ini akan
diletakkan informasi point, life, dan tingkat kecepatan. Selanjutnya pada bagian
palette, buka tab Composite lalu pilih gridView dan masukkan ke dalam layout
utama.
13
Gambar 4.4 Layout Tampilan Bermain Mole Strike
4.5 Instalasi Pada Perangkat Android
Aplikasi yang telah dirancang menggunakan eclipse dan telah mengalami
proses compiling, akan menjadi sebuah file berekstensi .APK. APK adalah format
file yang digunakan untuk mendistribusikan dan menginstal perangkat lunak
aplikasi dan middleware ke sistem operasi Google Android. Untuk membuat file
APK, sebuah program untuk Android pertama kali dikompilasi, dan kemudian
semua bagian-bagiannya yang dikemas menjadi satu file. Pada workspace
menggunakan eclipse, file ini secara otomatis tersimpan di dalam folder bin.
Gambar 4.5 File Eksekusi .apk Untuk Android
14
File berekstensi .APK ini dapat di transfer melalui kabel data yang
terhubung pada perangkat Android. Kemudian file ini langsung dapat di eksekusi,
dan akan muncul pertanyaan ingin menginstall atau tidak. Tekan tombol install,
dan dalam beberapa saat game Mole Strike akan terinstal. Setelah selesai, maka
pada tampilan menu aplikasi Android akan muncul icon permainan Mole Strike.
Gambar 4.6 Icon Game Mole Strike
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Game “mole strike” dapat berjalan di smart phone berbasis Android
dengan mengguakan fasilitas touch screen.
2. Game “mole strike” dapat berjalan dalam resolusi layar HVGA (320 x
480 px) atau resolusi yang lebih besar.
3. Game “mole strike” dapat dijadikan sarana hiburan bagi anak-anak
usia di atas enam tahun, maupun orang dewasa karena game ini dibuat
sangat seminimalis mungkin supaya pemain dapat merasakan
kenyamanan saat memainkan game ini. contohnya: game ini di desain
15
sedikit tombol supaya pemain ada kenyamanan saat akan memainkan
game ini.
5.2 Saran
Sebagai saran untuk game Mole Strike, game ini masih menggunakan
teknologi dua dimensi, penulis mengharapkan di masa depan dapat dikembangkan
dalam bentuk tiga dimensi agar tampilan grafisnya menjadi lebih hidup dan nyata.
16
DAFTAR PUSTAKA
M. Suyanto, 2003. MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keunggulan
Bersaing. Yogyakarta : Andi Offset.
Tay Vaughan, 2006.Multimedia : Making It Work, Sixth Edition. Yogyakarta :
Andi Offset.
M. Suyanto, 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran.
Yogyakarta : Andi Offset.
http://developer.android.com/guide/index.html diakses 27 Maret 2012 pukul 09.00
WIB
http://developer.android.com/guide/developing/device/index.html diakses 27
Maret 2012 pukul 09.00 WIB
http://www.eclipse.org/home/newcomers.php diakses 8 Maret 2012 pukul 13.00
WIB
http://code.google.com/p/andengine/ diakses 9 Januari 2012 pukul 09.00 WIB
http://www.playonloop.com/music-loops-category/videogame/page/3/ diakses 30
Mei 2012 pukul 09.00 WIB
http://nfostergames.com/Lessons/GameEntityManagement.htm diakses 12 Januari
2012 15.00 WIB
http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high
&fname=/jiunkpe/s1/info/2009/jiunkpe-ns-s1-2009-26405099-12189-
game_3d-chapter2.pdf diakses 28 Juni 2012 pukul 10.00 WIB
http://java.com/en/download/faq/whatis_java.xml diakses 28 Juni 2012 pukul
10.00 WIB