20
PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF GUNA MEMPERKENALKAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh TRI NUGRAHA 06.11.1240 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF GUNA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1240.pdf · Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu kabupaten yang ada di Provinsi ... dengan

Embed Size (px)

Citation preview

PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

GUNA MEMPERKENALKAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

TRI NUGRAHA

06.11.1240

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

MAKING INTERAKTIVE MULTIMEDIAINTRODUCTION TO LAMPUNG BARAT DISTRICT

PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIFGUNA MEMPERKENALKAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Tri Nugraha

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In the development of the current information is needed for the general public, aswell as the development of an information and an interactive guide where someone wantsto know information on the location where you want explored by users of information, oneof which is the medium of tourism information.

West Lampung regency one that has a lot of tourism potential that is not lessexciting as the other regions, but at this time so that less promotion of existingtourismless well known. Media campaign is needed to introduce and give an ideadirectly.interactive multimedia can provide a snapshot of the beauty of the objects tours andprovide information to tourists. particularly in areas of West Lampung regency.

The purpose of this interactive multimedia production is to produce mediainformationto introduce and provide information about tourism beauty in the west forlampung can be recognized by society at large, and the future can be helpful in promotionand information media in particular to the West Lampung regency.Key words: interactive multimedia, information and promotion

1. Pendahuluan

Sehubungan dengan berkembangnya perubahan zaman dan kemajuan dunia di

bidang ilmu pengetahuan yang tinggi, terutama dalam penyajian informasi kebutuhan

sehari-hari diharapkan mampu memberikan informasi secara tepat, cepat, inovatif, dan

atraktif.

Dalam merencanakan dan memutuskan suatu permasalahan harus

mempertimbangkan sistem informasi, maka perlu diadakan pengembangan terhadapnya,

bahkan pengembangan sistem informasi saat ini sudah mengarah pada pengembangan

sistem informasi yang berbasiskan komputer.

Sistem informasi berbasis komputer sudah menjadi bahan pokok di dalam suatu

sistem pemerintahan, ataupun instansi lainnya. Kemampuan sistem informasi berbasis

komputer sudah menjadi tuntutan setiap instansi maupun organisasi. Demikian juga

dalam media penyampaian informasi maupun promosi yang berkaitan dengan kemajuan

daerah tersebut.

Kabupaten Lampung Barat sebagai salah satu kabupaten yang ada di Provinsi

Lampung yang memiliki potensi wisata yang cukup menarik dan tidak kalah menariknya

dengan tempat wisata yang ada di daerah lainnya. Tetapi potensi wisata di daerah

Kabupaten Lampung Barat kurang dikenal oleh masyarakat luas, hal ini disebabkan

kurangnya media yang mengangkat tentang pariwisata, sehingga hanya wisatawan lokal

yang berasal dari sekitar Kabupaten Lampung Barat saja yang datang ke tempat wisata

yang ada di Kabupaten ini.

Supaya dapat di kenal oleh masyarakat luas Kabupaten Lampung Barat maka

dibutuhkan sistem informasi pariwisata yang berbasis multimedia. Sistem informasi ini di

dalamnya akan dapat dilihat potensi-potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Lampung

Barat, khususnya pariwisata yang ada di wilayah tersebut. Sehingga hal ini dapat

menaikan jumlah wisatawan yang akan berkunjung dan dapat menaikan jumlah

pendapatan daerah.

2. Landasan Teori

2.1 Elemen-elemen Multimedia

Gambar 01. Elemen - Elemen Multimedia

1) Gambar (image)

Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting dalam multimedia, sebab

sebuah gambar dapat mengatakan ribuan kata-kata. Pada dasarnya gambar

dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru dan

lebih menarik.

2) Audio (sound)

Penyajian audio merupakan cara lain untuk memperjelas pengertian suatu

informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang

dapat dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu

gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect), maupun suara asli (real

sound).

3) Teks (text)

Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah

teks. Teks merupakan yang paling dekat dengan pengguna dan yang paling

banyak dilihat. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia

yang menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks tergantung pada kegunaan

aplikasi multimedia.

4) Animasi (animation)

Penggunaan animasi pada komputer telah di mulai dengan ditemukannya

software komputer yang dapat digunakan melakukan ilustrasi di komputer,

membuat perubahan gambar satu ke gambar lainnya sehingga terbentuk satu

sekuen gambar tertentu. Animasi menunjukan sebuah seri dari gambar grafik

AUDIO

TEXT

IMAGE

VIDEO ANIMASI

MULTIMEDIA

yang menirukan gerakan dan juga berisi penyamaan suara. Animasi

mempunyai dua tipe yang berbeda yaitu : Cased-based dan Frame-based.

5) Video

Merupakan media yang bisa menampilkan gambar hidup dengan didukung

suara. Terdiri dari full-motion dan live-motion. Full-motion berhubungan dengan

penyimpanan sebagai video klip, sedangkan live-video merupakan hasil

pemrosesan yang diperoleh dari kamera.

3 Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus melakukan analisis terhadap

kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan.

Panduan ini dikenal dengan PIECES Analysis(Performance, Information, Economic,

Control, Efficiency, Services, dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan

akhirnya dapat menemukan masalah utamannya.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Pada tahapan analisis ini sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja sistem,

apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belum, karena

kebutuhan sistem akan mendukung tercapainya tujuan yang diharapkan. Fungsi sistem

ini adalah untuk memberikan informasi sekaligus sebagai media promosi bagi pemakai

sistem ini.

1) Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Adapun spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan ialah:

• DualCore AMD Athlon 64 X2, 2600 MHz (13 x 200) 5000+

• Motherboard Biostar GF8100 M2+ TE

• VGA nVIDIA GeForce 8100 / nForce 720a

• Harddisk 320 gb WDC

• Monitor 17* Sision

• Storage Fasta World 2 GB DDR2 6400

• DVD/RW Combo 52x32x52 Samsung

• Casing Simbada SimQ ATX 450 Watt

• Keyboard Mouse Optical Genius Black

• Speaker Advance

• Stabilizer Kasugawa

• UPS Kenika 600 Volt

2) Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Adapun perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembuatan multimedia

interaktif ini ialah:

• Windows XP 3

• Macromedia Flash 8 Profesional

• Adobe Photoshop CS

• Adobe Auditon 1.5

3) Kebutuhan Teknologi Teknisi (Brainware)

Dalam pengembangan sistem ini, dibutuhkan orang-orang yang mengerti cara

kerja sistem ini dan dapat memelihara sistem aplikasi yang dibuat. Oleh karena

itu perlu di adakan pelatihan terhadap mereka yang akan menggunakan sistem

aplikasi multimedia tersebut.

3.3 Analisis Kelayakan Sistem

Adalah suatu sistem analisis yang akan digunakan untuk menentukan

kemungkinan apakah pengembangan sistem multimedia layak diteruskan atau

dihentikan. Untuk meningkatkan efisiensi suatu sistem yang akan di pahami ada

beberapa faktor pendukung yaitu:

1) Kelayakan Teknologi

2) Kelayakan Hukum

3) Kelayakan Operasional

4) Kelayakan Ekonomi

3.4 Perancangan Sistem

1) Merancang Konsep

Merancang konsep merupakan dasar dari sebuah aplikasi multimedia,

supaya bisa di nikmati secara utuh dan memberikan kesan-kesan yang baik agar

menarik bagi yang melihat aplikasi multimedia tersebut, sehingga informasi yang

diberikan dapat mengenai sasaran. Media informasi pariwisata di Kabupaten

Lampung Barat akan lebih menarik apabila memanfaatkan perkembangan

multimedia, salah satunya adalah bersifat multimedia interaktif. Dengan ini

masyarakat yang akan berkunjung akan memperoleh informasi dengan tampilan

yang menarik berupa gambar, teks, suara, video, dan animasi.

2) Merancang Isi

Perancangan isi dalam aplikasi ini mengacu pada perancangan konsep

yang telah dirancangkan secara umum di atas. Secara rinci isi dari aplikasi ini

dibagi ke dalam beberapa bagian, pertama bagian menu utama yang menjadi

pusat dari aplikasi yang dibuat, kedua bagian sub menu yang berada setelah

bagian menu utama, masing-masing jendela sub menu terbagi menjadi beberapa

kategori sesuai dengan jenis informasi yang tersedia untuk dapat me-link antar

jendela menu utama dengan sub menu, maka penyusun menyediakan fasilitas

tombol sehingga memudahkan penggunanya untuk mengaksesnya. Aplikasi

multimedia ini akan di isi dengan beberapa elemen dasar multimedia diantaranya

gambar, teks, suara, video, dan animasi yang secara umum dapat ditempatkan

dalam beberapa bagian menu aplikasi multimedia ini.

Gambar 12. Struktur Hierarki Program Aplikasi

Keterangan :

A = Intro

B = Menu Utama (Home)

1 = Profil Kabupaten Lampung Barat

1.1 = Profil

1.2 = Visi dan Misi

1.3 = Sejarah

1.4 = Contact

1.5 = Home

2. = Galeri

2.1 = Fhoto Wisata

a = Air Terjun

b = Danau Ranau

c = Pantai Labuhan Jukung

d = Pantai Pesisir Utara

e = Pantai Labuhan Jukung

f = Pulau Pisang

1.2 = Video

1.3 = Home

3. = Wisata Kabupaten Lampung Barat

3.1 = Wisata

a = Keterangan Pantai Tanjung Setia

b = Keterangan Pantai Labuhan Jukung

c = Keterangan Pulau Pisang

d = Keterangan Pantai Pesisir Utara

e = Keterangan Danau Ranau

f = Keterangan Air Terjun

3.2 = Peta Wisata

3.3 = Home

4. = Keluar

3) Merancang Naskah

Naskah dalam aplikasi multimedia merupakan bagian yang sangat penting,

dengan naskah atau teks suatu aplikasi multimedia akan mudah dipahami

maksud dan tujuan dari aplikasi tersebut. Naskah yang disajikan dibuat secara

sistematis dalam suatu struktur untuk mempermudah dalam merancang aplikasi.

Adapun naskah yang telah disusun ialah:

a. Pada awal media akan muncul tampilan Intro, setelah tampil intro akan masuk

ke menu utama

Selayang Pandang

Kabupaten Lampung Barat memiliki potensi dan kekayaan alam yang luar biasa

keanekaragaman budayanya yang unik serta keramahan masyarakatnya.

Sebuah negeri yang diapit oleh tiga buah gunung yaitu Gunung Pesagi,

Gunung Seminung dan Gunung Tanggamus. Terdapat pula hamparan sawah

dan ladang dihiasi dengan bentangan pantai nan indah serta semilir angin dan

eloknya riak air danau ranau. Oleh karena itu Lampung Barat memiliki daya

tarik dan objek wisata yang mempesona, pemandangan alam yang indah,

keragaman seni budaya serta keramahan penduduknya menjadikan Lampung

Barat sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata di Provinsi Lampung. Dengan

letak geografisnya yang sebagian besar berada pada daerah pegunungan dan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan menjadikan Lampung Barat kaya akan

segala potensi Wisata Alam serta Wisata Pantai yang tak kalah menariknya

dengan daerah lainnya.

b. Pada menu utama terdapat beberapa tombol yaitu, home, profil, galeri, wisata,

sound on/off dan exit.

c. Pada menu profil terdapat beberapa tombol yaitu:

Ø Tombol Profil yang berisi sekilas tentang Kabupaten Lampung Barat.

Kabupaten Lampung Barat dengan Ibukota Liwa adalah salah satu dari 14

Kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Lampung. Kabupaten ini dibentuk

berdasarkan Undang-undang No. 6 Tahun 1991 tertanggal 16 juli 1991 dan

di Undangkan pada tanggal 16 Agustus 1991. Luas Wilayah Lampung Barat

4.950 km persegi atau 13,99 % dari luas wilayah Provinsi Lampung, 57 %

dari luas wilayah tersebut berupa hutan kawasan dan 43 % sisanya

merupakan lahan yang dapat dihuni yang terbagi dalam 17 kecamatan dan

195 desa.

Dengan batas wilayah Kabupaten Lampung Barat mencakupi sebagai

berikut :

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi

Bengkulu dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatra Selatan.

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten

Lampung Tengah dan Kabupaten Tanggamus.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan laut Indonesia dan Selat Sunda.

- Sebelah Barat berbatasn dengan laut Indonesia, Samudra Hindia.

Ø Tombol Visi dan Misi berisi tentang visi dan misi Kabupaten Lampung Barat.

Visi

v Terwujudnya masyarakat Lampung Barat yang Cerdas, Kreatif, Aman,

Taqwa, dan Andalan ( Cekatan ).

Misi

v Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan antar umat

beragama, serta mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

v Mengentaskan kemiskinan berbasiskan kegiatan ekonomi kerakyatan

serta pembangunan yang berwawasan lingkungan dan kesinambungan.

v Meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan berkualitas dan

terjangkau.

v Meningkatkan kualitas pelayanan umum, jaringan transportasi dan

komunikasi.

v Meningkatkan kesadaran politik, hukum, dan demokratisasi guna

menciptakan pemerintah yang bersih dan baik, dan mewujudkan

keamanan, ketertiban dan kenyamanan.

Ø Tombol Sejarah berisi tentang sejarah Kabupaten Lampung Barat.

Sejarah Kabupaten Lampung Barat

Lampung Barat disebut juga masyarakat Saibatin. Saibatin adalah pemilik

adat dan masyarakat adatnya, pemilik wilayah dan hak ulayatnya.

Masyarakat Lampung Barat memiliki tata kehidupan dengan Sistem

Patrilinial, dimana harta pusaka gelar dan nama suku diturunkan menurut

garis ayah/bapak. Suku bangsa asli yang mendiami wilayah Kabupaten

Lampung Barat merupakan keturunan dari Kerajaan Skala Brak.

Berdasarkan penemuan-penemuan sejarah yang berupa patung, pahatan

dengan corak megalitik disekitar Batu Brak Kenali, Liwa, Sukau dan

Sumberjaya. Kerajaan Skala Brak diperkirakan telah ada pada kisaran abad

ke 12. Sebuah Kerajaan yang besar dan termashur bertahta dilereng

Gunung Pesagi yang diyakini sebagai asal usul Masyarakat Lampung. Oleh

karena berbagai faktor maka sebagian dari penduduk Lampung Barat

berpindah untuk mencari daerah baru dimana perpindahan itu terbagi dalam

dua arah yaitu melalui jalan Ranau dan melalui Pantai Pesisir yang

menyebar disepanjang pantai pesisir mulai dari Krui, Kota Agung, Teluk

Betung, Kalianda sampai Labuhan Maringgai. Masyarakat Lampung ada

yang mengenal adat Pepadun ada pula yang tidak mengenal adat pepadun

atau sistem kekeluargaan yang biasa disebut Saibatin. Perbedaan antara

masyarakat Pepadun dan Saibatin terletak pada proses pemberian gelar.

Pada kenyataannya masyarakat Adat Pepadun dapat memperoleh gelar

dengan kekuasaan atau material yang dimiliki oleh seseorang atau dengan

kata lain sebuah gelar dapat diperoleh apabila orang tersebut menginginkan

kedudupan serta derajat yang lebih tinggi diantara masyarakat lain. Lain

halnya dengan masyarakat Adat Saibatin, sebuah sebutan atau gelar hanya

akan di dapat oleh orang yang merupakan keturunan lurus dari Raja (

Kepaksian ).

Ø Tombol Contact berisi tentang alamat Dinas Perhubungan, Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lampung Barat.

DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Jalan Teratai No 2-3 Komplek Perkantoran pemda Way Mengaku Liwa

Lampung Barat.

Telp 0728-21248 . email : [email protected]

Ø Tombol Home berfungsi untuk kembali ke menu utama.

d. Pada menu Galeri terdapat 2 tombol yaitu:

Ø Tombol Fhoto yang berisi tentang fhoto-fhoto pariwisata yang ada di wilayah

Kabupaten Lampung Barat.

Ø Tombol Video yang berisi tentang video Kabupaten Lampung Barat.

Ø Tombol Home berfungsi untuk kembali ke menu utama.

e. Pada menu Wisata terdapat beberapa tombol keterangan pariwisata yang ada

di wilayah Kabupaten lampung Barat yaitu:

Ø Tombol Pantai Tanjung Setia

Keterangan

Nama Pantai Tanjung Setia di Lampung Barat, pantai yang berada di

Kecamatan Pesisir Selatan yang berjarak 52 Km dari Ibukota Liwa atau

sekitar 293 Km dari Bandar Lampung, sudah terpatri bagi orang barat.

Selain panoramanya alami, juga ombaknya menantang. Deburan ombak di

pantai tanjung setia yang berhadapan dengan samudera hindia, memang

membuat menarik bagi para wisatawan lokal maupun asing khususnya

untuk berselancar. Selain ombaknya tinggi dan panjang, kondisi lautnya

masih alami belum tercemar bahakn udaranya sangat sejuk dan kondisi

alamnya yang damai jauh dari kebisingan. Aktivitas yang bisa di lakukan

diantaranya ialah Surfing, berenang, berperahu motor, berlayar, memancing,

menyusuri pantai, menikmati pemandangan pantai dan fotografi.

Ø Pantai Labuhan Jukung

Keterangan

Pantai Labuhan Jukung yang terdapat di Kecamatan Pesisir Tengah Krui

yang berjarak 32 Km dari Ibukota Liwa, 276 Km dari Bandar Lampung

merupakan pantai yang hamparan pasir putih yang tak kalah menariknya

dengan panati lainnya. Batu karang dan laut biru yang langsung berhadapan

dengan Pulau Pisang merupakan panorama alam yang indah, dari sini kita

juga bisa menikmati saat matahari terbenam ( sunset ). Aktivitas yang bisa di

lakukan diantaranya ialah Surfing, berenang, berperahu motor, berlayar,

memancing, menyusuri pantai, menikmati pemandangan pantai dan

fotografi.

Ø Pulau Pisang

Keterangan

Pulau Pisang merupakan salah satu pulau yang terdapat di Lampung Barat

dengan luas 200 ha, yang dihuni sekitar 2600 jiwa yang tersebar di 6

pekon/desa. Akses menuju pulau dengan hamparan pasir putih bersih nan

indah ini diperlukan waktu 30 menit perjalanan menggunakan perahu motor

dari pelabuhan kuala stabas krui atau 15 menit dari pelabuhan pesisir utara.

Diperairan sekitar pulau ini, selain bisa menikmati panorama pantai yang

indah, bisa juga dilakukan aktivitas menyelam ataupun memancing. Aktivitas

yang bisa di lakukan diantaranya ialah Surfing, berenang, berperahu motor,

berlayar, memancing, menyusuri pantai, menikmati pemandangan pantai

dan fotografi.

Ø Pantai Pesisir Utara

Keterangan

Kabupaten Lampung Barat adalah sangat kaya akan pantai, diantaranya

Pantai Pesisir Utara. Pantai-pantai di Lampung Barat langsung berhadapan

dengan Samudera Hindia dengan deburan ombak yang menggoda para

pelancong/ surfer dari mancanegara.

Aktivitas yang bisa di lakukan diantaranya ialah Surfing, berenang,

berperahu motor, berlayar, memancing, menyusuri pantai, menikmati

pemandangan pantai dan fotografi.

Ø Danau Ranau

Keterangan

Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua di Pulau Sumatra, yang

terletak di Desa Lumbok Sukau, atau 37 Km dari Ibukota Liwa Kabupaten

Lampung Barat. Luas Danau ini 44 km persegi. Keindahan Danau Ranau di

Pekon Lumbok Kecamatan Sukau memang luar biasa, demikian ungkapan

berbagai kalangan yang pernah berkunjung ke Lumbok. Ditempat itu kita

bisa menyaksikan hamparan biru danau dengan latar belakang gunung

seminung yang menjulang tinggi dan perbukitan hijau. wisatawan juga

menikmati kehangatan air panas di kaki gunung Seminung, berperahu, dan

berpiknik bersama keluarga.

Ø Air Terjun

Air Terjun Kubu Perahu

Air terjun yang terdapat di Kubu Perahu ini atau yang biasa disebut juga

sebagai Air terjun Sepapa Kiri dan Sepapa Kanan ini sangat indah dengan

panorama alam taman nasional bukit barisan selatan ini banyak menyimpan

keindahan. Diantaranya petulangan berbasis apresiasi ekologi hutan dan

flora fauna yang sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata petualangan.

Dengan vegetasi hutan huajan tropis yang rapat dan suara gemericik air

sungguh suatu harmoni yang indah yang bisa kita nikmati bila telah berada

di tempat wisata ini. Diperairan sekitar pulau ini, selain bisa menikmati

panorama pantai yang indah, bisa juga dilakukan aktivitas menyelam

ataupun memancing. Aktivitas yang bisa di lakukan diantaranya ialah

Surfing, berenang, berperahu motor, berlayar, memancing, menyusuri

pantai, menikmati pemandangan pantai dan fotografi.

Ø Peta Pariwisata

Pada tombol peta wisata menjelaskan lokasi pariwisata yang ada.

Ø Tombol Home berfungsi untuk kembali ke menu utama.

f. Tombol Sound On/Off yang berfungsi sebagai mute kan sound pada aplikasi

multimedia interaktif.

g. Tombol keluar yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi multimedia.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Manual Program

Untuk mengimplementasikan sistem multimedia ini agar dapat dipahami oleh

pemakainya, maka akan diuraikan cara pengoperasian aplikasi ini serta kegunaannya di

setiap menu maupun sub menu yang terdapat di aplikasi multimedia interaktif ini. Adapun

isi dari aplikasi multimedia interaktif ini ialah:

1) Intro

Sebelum masuk kehalaman utama, terlebih dahulu masuk ke halaman intro.

Gambar 06 Tampilan Halaman Intro

Setelah halaman intro tersebut selesai akan masuk ke halaman untuk memulai

aplikasi ini, yaitu dengan cara mengklik tombol yang telah disediakan. Seperti

pada gambar dibawah ini.

Gambar 07 Tampilan Halaman Memulai Aplikasi

2) Home

Pada halaman home ini ialah halaman utama dari aplikasi ini, dan mewakili

keseluruhan tombol yang agar dapat saling terhubung satu sama lainya.

Gambar 08 Tampilan Halaman Utama atau Home

Keterangan:

Home : Home disini adalah halaman menu utama yang terdapat dalam

aplikasi multimedia interaktif, selain itu masih ada beberapa

menu berikutnya.

Profil : Pada halaman Profil ini akan menguraikan sekilas tentang profil

Kabupaten Lampung Barat, serta di dalam menu Profil ini masih

ada beberapa sub menu diantaranya tombol Visi dan Misi,

Sejarah, Contact, dan tombol kembali ke Home.

Galeri : Pada halaman Galeri ini akan menampilkan halaman foto-foto

tempat pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Lampung

Barat dan Video sekilas tentang Kabupaten Lampung Barat.

Wisata : Pada halaman Wisata ini akan menjelaskan tentang tempat-

tempat pariwisata yang dapat dikunjungi di wilayah Kabupaten

Lampung Barat dan juga menu peta pariwisata.

Sound : Pada tombol ini berfungsi untuk On/Off suara pada aplikasi ini.

Exit : Pada tombol ini berfungsi untuk mengakhiri aplikasi ini.

3) Profil

Pada halaman profil ini akan menguraikan keselurahan isi dari tombol-tombol

tersebut yang ada di menu halaman profil.

Gambar 09 Tampilan Halaman Profil

Keterangan :

Profil : Pada tombol profil menjelaskan tentang sekilas tentang profil

Kabupaten Lampung Barat.

Visi dan Misi : Pada tombol ini menjelaskan tentang Visi dan Misi yang ada

pad Kabupaten Lampung Barat.

Sejarah : Pada tombol ini menjelaskan tentang Sejarah Kabupaaten

Lampung Barat.

Contact ; Pada tombol ini menjelaskan tentang kontak person ke

Pemda Kabupaten Lampung Barat

Home : Pada tombol ini berfungsi untuk kembali ke menu utama.

Sound : Pada tombol ini berfungsi untuk On/Off suara pada aplikasi

ini.

4) Galeri

Pada halaman galeri ini menampilkan foto-foto pariwisata yang ada di

Kabupaten Lampung Barat serta Video.

Ø Foto

Gambar 10 Tampilan Halaman Foto Pariwisata

Ø Video

Gambar 11 Tampilan Halaman Video

Keterangan:

Fhoto : Pada tombol ini akan memberikan menu galeri fhoto

wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat.

Video : Pada tombol ini akan menampilkan sekilas video

Kabupaten Lampung Barat.

Home : Pada tombol ini berfungsi untuk kembali ke menu utama

Sound : Pada tombol ini berfungsi untuk On/Off suara pada

aplikasi ini.

5) Wisata

Pada halaman wisata ini menampilkan keterangan lokasi pariwisata dan peta

lokasi pariwisata Kabupaten Lampung Barat.

Ø Wisata

Gambar 12 Tampilan Halaman Keterangan Pariwisata

Ø Peta Lokasi

Gambar 13 Tampilan Halaman Peta Lokasi

Keterangan:

Wisata : Pada tombol ini akan memberikan sub menu keterangan

pariwisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat.

Peta : Pada tombol ini akan menampilkan Peta Lokasi

Kabupaten Lampung Barat.

Home : Pada tombol ini berfungsi untuk kembali ke menu utama

Sound : Pada tombol ini berfungsi untuk On/Off suara pada

aplikasi ini.

6) Exit

Pada tombol ini ialah berfungsi sebagai tombol keluar atau untuk mengakhiri

aplikasi multimedia interaktif, setelah tombol exit di klik akan muncul beberapa

animasi untuk mengakhiri aplikasi tersebut diantaranya ialah..

Gambar 14 Tampilan Halaman Keluar

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

1) Multimedia interaktif ini dapat dipakai sebagai salah satu alternatif dalam

penyampaian informasi dan promosi pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten

Lampung Barat.

2) Dari segi ekonomi biaya pengeluaran untuk promosi dapat berkurang, karena

meminimalisisir penggunaan biaya brosur.

3) Aplikasi ini menggunakan menu-menu navigasi yang sederhana sehingga

pemakai tidak akan mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi ini.

5.2 Saran

1) Hal yang penting untuk diperhatikan pada sistem baru ini ialah melakukan

perawatan baik terhadap Hardware maupun Software secara baik dan benar.

2) Untuk membuat aplikasi yang lebih baik maka dibutuhkan gambar yang lebih

banyak dan terbaru dengan tujuan dapat menarik perhatian wisatawan.

3) Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya dibutuhkan penyempurnaan dalam

desain, sound dan animasi.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset

Astuti, Dwi. 2006. Teknik Membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash

8. Yogyakarta: Andi Offset

Suyanto, M. 2003. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran.

Yogyakarta: Andi Offset

Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta: Andi Offset

Suku Bunga Bank Indonesia www.bi.go.id diakses 15 Oktober 2010