Upload
nguyendang
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
o Sabtu 0 Mingguo Senin o Selasa 0 Rabu • Kamis 0 Jumat
12317 18 19
4 5 6 7 <i) 9 10 1120 21 22 23 24 25 26
12 13 14 1527 28 29 30 31
OJan OPeb • Mar OApr OMei OJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes
Ban ungDlt rPembunuh Ba aran Menebar Tawaran
JLN. JAWA, (GM).-Pembunuh bayaran berkeliarandan mengincar warga Bandung.Paling tidak, klaim tersebutmuncul di internet, Rabu (7/3).Dalam propagandanya, merekaterang-terangan menyewakanjasapembunuh bayaran.
T erlepas benar atau tidaknya keber-adaan mereka, tapi pesan iklan melaluiemail hitmanindonesia.word-
press.com ini telah mengusik rasa aman wargaBandung. Pasalnya, mereka mengklaim be-ranggotakan orang-orang profesional dan ter-latih.Berikut salah satu sem-
palan yang ditulis Hitmantersebut. "Metode ek-sekusi dapat direnca-nakan bersama atau an- " .dalangsungserahkanse- Karnl akanmuanya pada kami. Har- menyelidikinya.ga berbeda-beda tergan-tung sasaran dan tingkat Masyarakat~:sulitan peng~apusan janqan resahjejak, Harga walikota ten- I
tu berbedadenganharga apalagi terpancingpedagang alat elektronik. .tionghoa. Pembayaran di- ISU yang tida kla~ukandengan uangtu- bertanggungnID.Untuksementara, ka-mi hanya melayani jawab itu."sasaran di daerah KotaBandung," tulisnya. Taklupa mereka pun menulis ala-mat email, bagi mereka yang serius memakaijasanya.Sementara itu, sumber "GM" di teknik informatika
sebuah perguruan tinggi swasta, menilai, sesama user(pengguna) merasa kesulitan dalam melihat sejauhmana IP adress (alamat/nama pengguna asli) dari
Kapolrestabes Bandung:
langan Resah
Bersambung ke hlm.rc klm.l
Kllping Humas Onpad 20 la
BandungSambungan dari hlm. 1klm. 4
pembuat baik blog. maupunhttp://hitmanindonesia.word-press.corn/ maupun pembunuh-ba-
. yaran.blogspot.com. Si pembuatbisa dengan mudah mengubah IPadress kapan pun dan di mana pun.Bahkan dengan membuat data pal-su sekalipun."Apalagi yang namanya blog,
sama sekali tidak bertanggungjawab terhadap konten (isi). Se-hingga akan sulit untuk dipertang-gungjawabkan sama sekali,"terangnya.Sementara dari segi Undang-
Undang ITE sekalipun, tidakdiatur mengenai pembuatan isidari blog. Yang bisa dilakukan saatini adalah pihak kepolisian menge-cek adanya dua link di dunia mayatersebut. Apalagijika keberadaanlink-link tersebut meresahkanmasyarakat.
"Hal yang paling mudah adalahdengan mengkopi (mencatat, red)URL alamat link-nya, dan mela-porkan pada penyedia layanantersebut agar segera ditutup ataudiselidiki siapa dalang ~mbuat-nya," ujarnya. "",' ...-
Blog yang digunakan untukpenyedianjasa pembunuhan ba-yaran, bukan berasal dari Indone-sia. Meski demikian, polisi bisamelakukan dengan mudah pelapo-ran tersebut karena memiliki kewe-nangan.Diajuga menilai, apa yang disa-
jikan dalam blog itu belum tentukebenarannya. Namun bisajuga adaberbagai kemungkinan. Tidak adasatu pun komentar dalam boks ko-mentar di bawah blog, siapa tahudihapus untuk merahasiakan kebe-narannya. Sementara adanya testi-moni yang konon pernah menggu-nakanjasa tersebut, ternyata di-lakukan atau dibuat oleh pembuatblog tersebut."Sebaliknya ada testimoni lain-
Yesmil, "BisaSaja Serius"
PAKAR hukum dankriminolog dari Universitas
Padjadjaran Yesmil Anwarmenilai keberadaan situs
pembunuh bayaran, yang mu-lai meresahkan masyarakat,hanya ulah iseng belaka, Na-mun dirinya tidak memu-ngkiri jika hal tersebut bisasaja pekerjaan orang yang ~serius. Yesmil Anwar"Jika serius, mungkin
pelaku tidak akan secara gamblang menyatakim bah-wa dirinya pernbunuh bayaran. Kasus pembunuhbayaran, jika dilihat dari konteks hukum merupakaniklan membunuh orang dan menurut undang-un-dang tidak dibolehkan," jelasnya saat dihubungiwartawan, Rabu (7/3)· .Bahkan Yesmil menegaskan, jika hal tersebut be-
nar terjadi maka polisi harus menindakla?j.uti ka-sus tersebut. "Tapi, fiktif atau benar, POhSl harustahu dan dapat mengungkap hal ini dari mulai penye-lidikan sampai penyidikan," terangnya.
nya, namun dihapus juga karenauntuk segi keamanan. Bagaimana-pun, melakukan testimoni untukhal seperti ini bukan hal yang biasadan tidak dibuka sembarangan.Atau malah bisa sebaliknyajuga,blog dibuat untuk sekadar mere-sahkan masyarakat saja," tambah-nya.
JanganresahTerkait ramainya situs yang me-
nyediakanjasa pembunuh bayaran,Kapolrestabes Bandung, KombesPol.Abdul Rakhman Baso langsungangkat bicara."Kami akan menyelidikinya. Tapi
kami minta masyarakatjangan re-sah, apalagi terpancing dengan isuyang tidak bertanggungjawab," ka-ta Rahkman didampingi KasatReskrim AKBP Wijonarko kepadawartawan di Mapolrestabes Ban-dung, Rabu (7/3).Setelah menerima laporan terse-
but, lanjut Rakhman, pihaknyalangsung memerintahkan satres-krim untuk segera mencari serta
-mengumpulkan data-data terkaitkeberadaan blog yang menurutnyasudah terbilang meresahkanmasyarakat."Kami sudah.perintahkan satres-
krim untuk rrlembentuk tim khususdalam .pengungkapan kasus ini.Bahkan tim tersebut dipimpin lang-sung oleh Wakasat Reskrim Kom-pol Agung Masloman," terangnya.Saat ditanya apakah pembuat
atau pemilik blog tersebut dari Ko-ta Bandung, dirinya belum dapatmernastikannya, Pasalnya, ja-jarannya masih melakukan penye-lidikan."Mau itu fikti ataupun tidak,
tetap iklanjasa pembunuh bayaranitu melanggar hu mdan kita akantetap mengusutnya," tegasnya.Rakhman mengimbau kepada
masyarakat agar tidak resah ter-hadap adanya iklan tersebut. Jikamengetahui ata menemukan in-formasiterkaitj aitu,dapatsegeramelaporkannya I<epadakepolisian.(B.I07/B.115)*