Upload
phamdiep
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
D I N A S P E R T A N I A N Jl. Dharma Praja Komplek Perkantoran Gunung TinggiTelp. (0518) 6076036 Batulicin
Kalimantan Selatan Kode Pos 72271
RENCANA KERJA TAHUN 2018
RENCANA KERJA DINAS PERTANIAN
KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2018
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Kabupaten
Tanah Bumbu tahun 2018 dapat diselesaikan.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu tahun
2018, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam menyusun program dan
kegiatan kegiatan pertanian tahun 2018 yang telah ditetapkan Prioritas
Pembangunan Daerah yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran
pembangunan yang dalam penyusunannya juga memperhatikan program dan
kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.
Diharapkan Renja ini dapat dijadikan sarana peningkatan kinerja Dinas
Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, juga dapat memberikan umpan balik yang
sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa
mendatang oleh pimpinan Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu sehingga akan
diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan RENJA ini masih terdapat
kekurangan-kekurangan. Untuk itu kritik dan saran serta masukan sangat diharapkan
guna penyempurnaan RENJA ini.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 ii
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
RENJA ini dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga RENJA ini dapat bermanfaat
bagi kemajuan pembangunan khususnya sektor Pertanian di Kabupaten Tanah
Bumbu.
Batulicin, Agustus 2017
Kepala Dinas,
H. SETIA BUDI, SKM, MM
NIP. 19640708 198703 1 021
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………….…………………………. i
Daftar Isi …………………………………………………………….…………. iii
Daftar Tabel …………………………………………………….……………... iv
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………….……. 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………….……………….. 1
1.2 Landasan hukum ………………………………………………………... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………………….….. 3
1.4 Sistematika Penulisan ……………………………………………….….. 4
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU….…. 5
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu dan Capaian Renstra 5
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas ………………………………..…….. 7
2.3 Isu-isuPenting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas …….…. 28
2.4 Review terhadap Rencangan Awal ……………………………….…… 30
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ……….…… 30
BAB 3 TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN .................... 31
3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional .............................................. 31
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja …………………………………..………… 31
3.3 Program dan Kegiatan …………………………………………..……… 32
BAB 4 PENUTUP ..................................................................................... 35
RENJA DISTANPANNAK TAHUN 2017 iv
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian
Renstra SKPD s/d Tahun 2016 Kabupaten Tanah Bumbu
TABEL 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Tanaman Pangan dan
Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu
TABEL 2.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Dinas Tanaman Pangan dan
Peternakan Kab. Tanah Bumbu
TABEL 2.4 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun
2016 Kabupaten Tanah Bumbu
TABEL 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Tahun dan Prakiraan
Maju Tahun Kabupaten Tanah Bumbu
RENJA DISTANPANNAK 2017 iv
DAFTAR TABEL
TABEL 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Tahun dan Prakiraan
Maju Tahun Kabupaten Tanah Bumbu
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum Renja merupakan tolok ukur penilaian
pertanggung jawaban akhir tahun anggaran Kepala Dinas
Pertanian kepada Bupati Tanah Bumbu atas penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan di sektor Pertanian serta untuk
mengevaluasi perkembangan kegiatan pembangunan, karena di
dalam format system manajemen akuntabilitas pemerintah, Renja
menjadi salah satu perangkat dasar pengukuran kinerja
pemerintah.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Tahun 2018,
merupakan dokumen perencanaan tahunan yang disusun
berdasarkan visi Dinas Pertanian yakni“ Terwujudnya Pertanian
dan Peternakan yang Maju dan Modern.”
dan Misi yakni :
1. Meningkatkan produksi, produktivitas dan kualitas hasil
pertanian dan peternakan.
2. Meningkatkan pemanfaatan teknologi sarana dan prasarana
pertanian dan peternakan.
Renja SKPD dirumuskan setiap satu tahun yang
menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Program dan Kegiatan
SKPD. Renja secara sistematis mengedepankan isu-isu lokal, yang
diterjemahkan kedalam bentuk strategi kebijakan dan rencana
pembangunan Pertanian yang terarah, efektif dan
berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara
bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran
pembiayaan.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 2
1.2 Landasan Hukum
Adapun landasan hukum pembuatan Rencana Kerja (Renja),
sebagai berikut :
1. Tap MPR RI Nomor IV/ MPR/ 1999, tentang Garis-garis Besar
Haluan Negara Tahun 1999;
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3839);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan
Lembaran Negara Indonesia Nomor 3839);
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program
Pembangunan Nasional (Propenas) Tahun 2000 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1997 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3721);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4021)
sebagai mana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 84 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 157, TambahanLembaran Negara Nomor
4165);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang
Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4022)
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 3
8. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata
cara Pertanggung jawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4027);
9. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002
tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan
Pengawasan Keuangan Daerah serta Tata Cara Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata
Usaha Keuangan
11. Rencana Strategis Tahun 2016 – 2021 Dinas Tanaman Pangan
dan Peternakan, dan Penyusunan Perhitungan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Berikut adalah maksud dan tujuan pembuatan Rencana
Kerja (Renja) :
1. Maksud Penyusunan Renja
Penyusunan Renja dimaksudkan untuk memberikan
landasan kebijakan satu tahunan dalam kerangka pencapaian
Visi, Misi, sebagai tolak ukur pertanggung jawaban.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelaksanaan
pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan kepada
masyarakat yang lebih berdayaguna dan berhasil guna, serta
untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah sebagai wujud pertanggung jawaban dalam
mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan serta untuk
menetapkan prioritas program dan kegiatan yang strategis
selama satu tahun melalui sumber pembiayaan APBD.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 4
2. Tujuan Penyusunan Renja
- Rencana Kerja Tahunan ini adalah perangkat untuk
mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah
yang menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi antar
bidang pada Dinas Pertanian.
- Rencana Kerja Tahunan ini adalah perangkat untuk
mencapai harmonisasi perencanaan pembangunan daerah
yang menyeluruh, terintegrasi, efisien dan sinergi antar
bidang pada Dinas Pertanian
- Rencana Kerja ini akan digunakan sebagai arahan kebijakan
dan strategi perencanaan dalam penyusunan program dan
kegiatan pada tahun 2018
1.4 Sistematika Penulisan
Renja-SKPD Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2018 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan Renstra.
BAB II.EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu & Capaian
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas Dan Fungsi
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM Dan KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan sasaran renja
3.2 Program dan Kegiatan
BAB IV P E N U T U P.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 5
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Tahun Lalu dan Capaian
pada Renstra SKPD
Rencana Kerja Dinas Tanaman Pertanian Kabupaten Tanah
Bumbu adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana
Strategis Dinas Pertanian tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan
kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat
berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah.
Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media
pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait
dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian
Kabupaten Tanah Bumbu ini menyajikan dasar pengukuran kinerja
kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah
diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tanah
Bumbu selama tahun 2017 dan perkiraan target tahun 2018.
Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran
melalui tahapan sebagai berikut :
1. Penetapan Indikator Kinerja
Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf
dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu
kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan
meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil
(outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-
indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia,
laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja
ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk
masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 6
2. Capaian Analisis Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan
indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan
memanfaatkan data kinerja.
Evaluasi Program Tahun 2017 :
Pagu Anggaran Tahun 2017 Dinas Pertanian Kabupaten
Tanah Bumbu sebesar Rp. 24.051.470.681,- (Sebelum
Perubahan) dengan 9 program dan 28 kegiatan. Dari jumlah
dana tersebut terealisasi sebesar Rp. 11.292.675.227,- dengan
capaian kinerja Keuangan sebesar 46,95 % (Perhitungan per
tgl. 31 Agustus 2017).
Penyerapan Anggaran terendah yaitu:
Ada beberapa kegiatan yang tertunda pengerjaannya
dikarenakan adanya efisiensi anggaran, dan akan dianggarkan
kembali pada anggaran tahun berikutnya antara lain :
Kegiatan Pengembangan Jaringan Irigasi Perpipaan/
perpompaan;
Kegiatan Penyediaan Sarana Perlindungan Tanaman;
Penyediaan sarana produksi Pengembangan Komoditas
Buah buahan dan;
Kegiatan Pengamatan dan Pengendalian OPT bidang
Perkebunan
Perkiraan Pencapaian Tahun Anggaran 2018
Sedangkan untuk tahun anggaran 2018 dengan Pagu
sebesar Rp. 23.066.210.910,- ( BTL= Rp. 12.831.210.710,- , BL
= 10.235.000.200,-) terurai dalam 11 Program dan 37 kegiatan,
diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal
sama dengan hasil pada akhir tahun 2017, baik realisasi
keuangan maupun realisasi fisik.
Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian
kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah
dilaksanakan pada tahun 2017 serta perkiraan capaian program
dan kegiatan tahun 2018, dapat dikemukakan beberapa
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 7
permasalahan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dinas
Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu
sebagai berikut:
- Keterbatasan Sumber Daya Manusia teknis terlatih yang
sesuai kebutuhan.
- Kurangnya fasilitas operasional yang menunjang kegiatan
lapangan .
Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi
oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu dalam hal
pelaksanaan urusan pilihan pertanian maka peningkatan kinerja
organisasi melalui kegiatan tahunan yang dilaksanakannya,
menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan
terstruktur.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan
Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi
Kedudukan Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu
diatur dalam Peraturan Bupati Kabupaten Tanah Bumbu Nomor
29 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Sususnan
organisasi Perangkat Daerah pada Dinas Pertanian Kabupaten
Tanah Bumbu adalah sebagai berikut:
Dinas Pertanian mempunyai tugas membantu Bupati dalam
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
pertanian..
Dalam melaksanakan tugas Dinas Pertanian Kabupaten Tanah
Bumbu melaksanakan fungsi :
1) Perumusan kebijakan daerah dibidang pertanian.
2) Pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pertanian.
3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan dibidang pertanian.
4) Pelaksanaan administrasi Dinas.
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait
dengan tugas dan fungsinya.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 8
Adapun Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian adalah
sebagai berikut :
1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang pertanian sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Menetapkan kebijakan teknis dibidang pertanian.
3. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian ,
pengawasan dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan
dibidang prasarana dan sarana.
4. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian,
pengawasan dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan
dibidang tanaman pangan dan hortikultura.
5. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian pengawasan
dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan dibidang
perkebunan.
6. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian,
pengawasan dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan
dibidang Peternakan dan kesehatan hewan.
7. Melaksanakan kebijakan, pembinaan, pengendalian,
pengawasan dan pengaturan serta penyelenggaraan kegiatan
dibidang penyuluhan.
8. Melaksanakan koordinasi dengan instansi yang terkait.
9. Mengkoordinasikan dan membina unit pelaksanaan teknis.
10. Mengendalikan pengelolaan kegiatn ketatausahaan.
11. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan jabatan fungsional.
12. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas dan
13. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
bidang tugas.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsi diatas maka harus didukung
dengan unsur-unsur organisasi Dinas Tanaman Pangan dan
Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu yang terdiri dari :
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 9
A. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberiaan dukungan administrasi
kepada seluruh unit organisasi. Sekretariat dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi :
a. Koordinasi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan.
b. Penyusunan rencana, program kerja dan anggaran.
c. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang
meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,
kerumahtanggaan, perlengkapan, kerja sama, hubungan
masyarakt dan kerarsipan.
d. Pembinaan organisasi dan tata laksana dinas.
e. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan.
f. Penyelenggaraan pengelolaan barang milik negara.
g. Pengelolaan kegiatan pemantauan, evaluasi, dokumentasi dan
pelaporan.
h. Pengumpulan, pengelolaan data dan teknologi informasi.
i. Koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan.
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
bidang tugas.
Unsur-unsur Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan
ketatausahaan, persuratan, kearsipan, rumahtangga,
perlengkapan, kepegawaian, orgaanisasi, penyusunan peraturan
perundang-undangan, kehumasan dan pengelolaan barang milik
negara.
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, program
kerja dan anggaran serta menyelenggarakan kegiatan
pengelolaan keuangan Dinas
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 10
c. Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan
Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengelolaan,
analisa, penyajian data dan informasi publik, pemanfaatan
teknologi informasi, pendokumentasian dan pelaporan kegiatan
Dinas.
B. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tugas Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah
Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan
kegiatan di bidang tanaman pangan dan holtikultura.
Fungsi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah:
1. Penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan
dan hortikultura;
2. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di
bidang tanaman pangan dan hortikultura;
3. Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
4. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di
bidang tanaman pangan dan hortikultura ;
5. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan
iklim di bidang tanaman pangan dan hortikultura;
6. Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang tanaman pangan dan hortikultura;
7. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
8. Koordinasi penyelenggaraan kegiatan;
9. Evaluasi dan pelaporan; dan
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 11
Unsur-unsur Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura terdiri
dari :
a. Seksi Perbenihan dan Perlindungan
Mempunyai tugas: menyiapkan bahan penyusunan program,
petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan
kegiatan di bidang perbenihan dan perlindungan.
Dengan uraian tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
pelaksanaan kebijakan di bidang perbenihan dan
perlindungan;
b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang perbenihan dan perlindungan tanaman pangan
serta holtikultura;
c. Melakukan penyiapan bahan penyediaan dan
pengawasan peredaran benih di bidang tanaman
pangan dan holtikultura ; Menyiapkan bahan kerjasama
dengan instansi terkait dibidang pembinaan mutu dan
hasil produksi tanaman pangan dan hortikultura;
d. Melakukan penyiapan bahan pengawasan dan pengujian
mutu benih di bidang tanaman pangan dan holtikultura;
e. Melakukan penyiapan bahan sertifikasi benih dan
pengendaliaan sumber benih di bidang tanaman pangan
dan holtikultura;
f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana
kebutuhan benih dan pengembangan vaerietas unggul di
bidang tanaman pangan dan holtikultura;
g. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan
dan pengeluaran benih yang beredar di bidang tanaman
pangan dan holtikultura;
h. Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih
dan kelembagaan benih di bidang tanaman pangan dan
holtikultura;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 12
i. Melakukan penyiapan bahan pengendalian serangan
organisme pengganggu tumbuhan (OPT) di bidang
tanaman pangan dan holtikultura;
j. Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT di bidang
tanaman pangan dan holtikultura;
k. Melakukan menyiapan bahan pengendalian,
pemantauan, bimbingan operasional pengamatan dan
peramalan OPT di bidang tanaman pangan dan
holtikultura;
l. Melakukan pengelolaan data OPT di bidang tanaman
pangan dan holtikultura;
m. Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan
OPT di bidang tanaman pangan dan holtikultura;
n. melakukan penyiapan bahan sekolah lapang
pengendalian hama terpadu di bidang tanaman pangan
dan holtikultura;
o. Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak
perubahan iklim di bidang tanaman pangan dan
holtikultura;
p. Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana
alam di bidang tanaman pangan dan holtikultura;
q. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis
perbenihan dan perlindungan di bidang tanaman pangan
dan holtikultura;
r. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas; dan
s. Melaksanankan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugas.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 13
a. Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran
Mempunyai tugas :
Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis
dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan di bidang
produksi, pengolahan dan pemasaran.
Dengan uraian tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis kegiatan
di bidang produksi, pengolahan dan pemasaran;
b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, di
bidang peningkatan produksi pengolahan dan pemasaran
tanaman pangan serta holtikultura;
c. Melakukan menyiapkan bahan penyusunan rencana
tanam dan produksi di bidang tanaman pangan dan
holtikultura; Menyiapkan bahan kerjasama dengan
instansi terkait di bidang perlindungan tanaman pangan;
d. Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di
bidang tanaman pangan dan holtikultura;
e. Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di
bidang tanaman pangan dan holtikultura;
f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang pengolahan hasil tanaman pangan dan
holtikultura ;
g. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan
pengembangan unit pengolahan hasil di bidang tanaman
pangan dan holtikultura;
h. Melakukan penyiapan bahan kebutuhan alat pengolahan
hasil di bidang tanaman pangan dan holtikultura;
i. Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi
pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat
keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang
tanaman pangan dan holtikultura;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 14
j. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi
pasar di bidang tanaman pangan dan holtikultura;
k. Melakukan fasilitasi promosi produk di bidang tanaman
pangan dan holtikultura;
l. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman
pangan dan holtikultura;
m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas; dan
n. Melaksanankan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugas.
C. Bidang Prasarana dan Sarana
a. Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas :
Melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan
penyelenggaraan kegiatan di bidang prasarana dan sarana.
b. Fungsi Bidang Prasarana dan sarana :
a. Penyiapan perumusan kebijakan teknis bidang
Prasarana dan Sarana;
b. Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian;
c. Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan
irigasi pertanian;
d. Penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan
pupuk, pestisida, serta alat dan mesin pertanian;
e. Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;
f. Pemberian fasilitasi investasi pertanian;
g. Koordinasi penyelenggaraan kegiatan;
h. Evaluasi dan pelaporan;
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 15
c. Dengan Uraian Tugas sebagai berikut :
1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis bidang
prasarana dan sarana;
2. menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang
prasarana dan sarana;
3. melaksanakan penyediaan dukungan infrastruktur
pertanian;
4. melaksanakan pengembangan potensi dan pengelolaan
lahan dan irigasi pertanian;
5. melaksanakan penyediaan, pengawasan, dan bimbingan
penggunaan pupuk, pestisida, serta alat dan mesin
pertanian;
6. melakukan pemberian bimbingan pembiayaan pertanian;
7. melaksanakan pemberian fasilitasi investasi pertanian;
8. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
9. melaksanakan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas;
10. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Unsur-unsur Bidang Sarana dan Prasarana Hasil Usaha
Agribisnis :
a. Seksi Pupuk, Pestisida dan Alat Mesin
Mempunyai Tugas :
1. Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin mempunyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis
dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan dibidang
pupuk, pestisida, alat dan mesin.
2. Seksi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin mempunyai
Uraian Tugas sebagai berikut :
a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program
dibidang pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 16
b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;
c. Melakukan penyediaan pupuk, pestisida, alat dan
mesin pertanian;
d. Melakukan pegawasan peredaran dan pendaftaran
pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian;
e. Melakukan penjaminan mutu pupuk, pestisida, alat
dan mesin pertanian;
f. Melakukan pendokumentasian kegiatan;
g. Melaksanakan penyiapan koordinasi dengan instansi
terkait;
h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas; dan
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai bidang tugas.
b. Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan
1. Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan mempuanyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk
teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan
di bidang lahan, irigasi dan pembiayaan.
2. Seksi Lahan, Irigasi dan Pembiayaan mempunyai Uraian
Tugas sebagai berikut :
a. melakukan penyiapan bahan penyusunan program di
bidang lahan, irigasi dan pembiayaan;
b. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang pengembangan lahan dan irigasi serta
pembiayaan pertanian;
c. melakukan penyiapan bahan penyediaan lahan, jalan
usaha tani, dan jaringan irigasi tersier;
d. melakukan penyusunan peta pengembangan, rehabilitasi,
konservasi, otimalisasi dan pengendalian lahan pertanian;
e. melakukan penyiapan bahan pengembangan tata ruang
dan tata guna lahan pertanian;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 17
f. melakukan penyiapan bahan bimbingan pemberdayaan
kelembagaan pemakai air;
g. melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan dan
pemberian bimbingan teknis di bidang pembiayaan
pertanian;
h. melakukan pendampingan dan supervisi di bidang
pembiayaan pertanian;
i. melakukan bimbingan, fasilitasi dan pelayanan investasi
pertanian;
j. melaksanakan penyiapan koordinasi dengan instansi
terkait;
k. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai bidang tugas.
D. Bidang Perkebunan
1. Tugas Bidang Perkebunan
Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan
kegiatan di bidang perkebunan.
2. Fungsi Bidang Perkebunan
a. Penyusunan kebijakan di bidang perbenihan, produksi,
perlindungan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan;
b. Penyusunan rencana kebutuhan dan penyediaan benih di
bidang perkebunan;
c. Pengawasan mutu dan peredaran benih di bidang
perkebunan;
d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di
bidang perkebunan;
e. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan
iklim di bidang perkebunan;
f. Penanggulangan gangguan usaha dan pencegahan
kebakaran di bidang perkebunan;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 18
g. Pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang perkebunan;
h. Pemberian izin usaha/rekomendasi teknis di bidang
perkebunan;
i. Evaluasi dan pelaporan; dan
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Unsur unsur Bidang Perkebunan :
a. Seksi Perbenihnan dan Perlindungan Perkebunan
1. Seksi Perbenihan dan Perlindungan mempunyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis
dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan perbenihan
dan perlindungan perkebunan.
2. Seksi Perbenihan dan Perlindungan mempunyai Uraian
Tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan
kebijakan dibidang perbenihan dan perlindungan perkebunan;
b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang
perbenihan dan perlindungan perkebunan;
c. Melakukan penyediaan dan pengawasan
peredaran/penggunaan benih di bidang perkebunan;
d. Melakukan pengawasan dan pengujian mutu benih tanaman
perkebunan;
e. Melakukan sertifikasi benih dan pengendalian sumber benih
di bidang perkebunan;
f. Merencanakan kebutuhan benih dan pengembangan vaeritas
unggul di bidang perkebunan;
g. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi pemasukan dan
pengeluaran benih yang beredar di bidang perkebunan;
h. Melakukan penyiapan bahan bimbingan produksi benih dan
kelembagaan benih di bidang perkebunan;
i. Melakukan penyiapan bahan pengendalian OPT di bidang
perkebunan;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 19
j. Melakukan penyiapan bahan pengamatan OPT di bidang
perkebunan;
k. Melakukan menyiapan bahan pengendalian, pemantauan,
bimbingan operasional pengamatan dan peramalan OPT di
bidang perkebunan;
l. Melakukan pengelolaan data OPT di bidang perkebunan;
m. Melakukan penyiapan bahan bimbingan kelembagaan OPT di
bidang perkebunan;
n. Melakukan penyiapan bahan sekolah lapang pengendalian
hama terpadu di bidang perkebunan;
o. Melakukan penyiapan bahan penanganan dampak
perubahan iklim di bidang perkebunan;
p. Melakukan penyiapan bahan penanggulangan bencana alam
di bidang perkebunan;
q. Melakukan pemberian bimbingan teknis perbenihan dan
perlindungan di bidang perkebunan;
r. Menyiapkan bahan kejasama dengan instansi terkait;
s. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas.
b. Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan
1. Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan
mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program,
petunjuk teknis dan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan
produksi, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan.
2. Seksi Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan
mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut :
a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis
pelaksanaan kebijakan dibidang produksi, pengolahan dan
pemasaran;
b. Melakukan menyiapkan bahan rencana tanam dan
produksi di bidang perkebunan;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 20
c. Melakukan bimbingan peningkatan mutu dan produksi di
bidang perkebunan;
d. Melakukan bimbingan penerapan teknologi budidaya di
bidang perkebunan; melakukan penyiapan bahan
penyusunan kebijakan di bidang pengolahan hasil
perkebunan;
e. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan
pengembangan unit pengolahan hasil di bidang
perkebunan;
f. Melakukan penyiapan dalam penyusunan kebutuhan alat
pengolahan hasil di bidang perkebunan;
g. Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi
pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat
keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang
perkebunan;
h. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi pasar
di bidang perkebunan;
i. melakukan fasilitasi promosi produk di bidang perkebunan;
j. melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang perkebunan;
k. Menyiapkan bahan koordinasi;
l. Melaksanakan evalusi dan pelaporan kegiatan; dan
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugas.
E. Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
Melaksanakan tugas Penyiapan perumusan kebijakan
teknis dan penyelenggaraan kegiatan di bidang peternakan dan
kesehatan hewan.
Dengan uraian tugas sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan rumusan petunjuk teknis bidang
benih/bibit, produksi, peternakan dan kesehatan
hewan, perlindungan serta pengolahan dan
pemasaran hasil di bidang perternakan;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 21
b. Melaksanakan program kebijakan teknis dan operasional
di bidang benih/bibit, produksi, peternakan dan kesehatan
hewan, perlindungan serta pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang perternakan;
c. Mengelola sumber daya genetik hewan;
d. Mengendalikan peredaran dan penyediaan benih/bibit
ternak, pakan ternak, dan benih/bibit hijauan pakan ternak;
e. Melaksanakan pemberian bimbingan penerapan
peningkatan produksi ternak;
f. Melaksanakan pengendalian penyakit hewan dan
penjaminan kesehatan hewan;
g. Melaksanakan pengawasan obat hewan;
h. Melaksanakan pengawasan pemasukan dan pengeluaran
hewan, dan produk hewan;
i. Mengelola pelayanan jasa laboratorium dan jasa medik
veteriner;
j. Melaksanakan penerapan dan pengawasan persyaratan
teknis kesehatan masyarakat veteriner dan kesejahteraan
hewan;
k. Melaksanakan pemberian izin/rekomendasi di bidang
peternakan, kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat
veteriner;
l. Melaksanakan pemberian bimbingan pascapanen,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang peternakan;
m. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
n. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan; dan
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugas.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 22
Unsur-unsur terkait dengan Bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan:
a. Seksi Keswan dan Kesmavet
Memiliki Tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis
dan pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan
dibidang keswan dan kesmavet.;
2. Seksi Keswan dan Kesmavet mempunyai Uraian Tugas
sebagai berikut :
1. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
pelaksanaan kebijakan dibidang keswan dan
kesmavet;
2. Melakukan penyiapan bahan pengawasan dan mutu
obat hewan tingkat distributor;
3. Melakukan penyiapan bahan pengamatan,
pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan;
4. Melakukan penyiapan bahan penetapan persyaratan
teknis kesehatan hewan dan penerbitan keterangan
kesehatan hewan;
5. Melakukan fasilitasi unit pelayanan kesehatan hewan;
6. Melakukan penyiapan bahan penanggulangan,
penutupan dan pembukaan daerah wabah penyakit
hewan menular;
7. Melakukan penyiapan bahan pengawasan peredaran
dan penerapan mutu obat hewan;
8. Melakukan penyiapan bahan penerbitan
izin/rekomendasi usaha distributor obat hewan;
9. Melakukan penyiapan bahan penilaian penerapan
penanganan limbah dampak, hygiene dan sanitasi
usaha produk hewan;
10. Melakukan pemberian fasilitas sertifikasi unit usaha
produk hewan skala kecil;
11. Melakukan penyiapan bahan rekomendasi teknis hasil
penilaian dokumen aplikasi pengeluaran dan/atau
pemasukan produk hewan;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 23
12. Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi
pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian
surat keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP)
di bidang kesehatan hewan;
13. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebutuhan
alat kesehatan hewan;
14. Melakukan analisis resiko pengeluaran dan pemasukan
produk hewan;
15. Melakukan penyiapan sertifikasi veteriner pengeluaran
produk hewan;
16. Melakukan penyiapan bahan pencegahan penularan
zoonosis;
17. Melakukan penyiapan bahan bimbingan rumah potong
dan pemotongan hewan qurban;
18. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan
teknis kesehatan hewan;
19. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi
pasar di bidang kesehatan hewan;
20. Menyiapkan bahan kejasama dengan instansi terkait;
21. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas; dan
22. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugas.
b. Seksi Perbibitan, Produksi, Pengolahan dan Pemasaran
1. Seksi Perbibitan, Produksi, Pengolahan dan Pemasaran
mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program,
petunjuk teknis dan pengkoordinasian penyelenggaraan
kegiatan pembinaan perbibitan, produksi, pengolahan dan
pemasaran.
2. Seksi Perbibitan, Produksi, Pengolahan dan Pemasaran
Mempunyai Uraian Tugas sebagai berikut:
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 24
a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang benih/bibit, pakan, produksi pengolahan dan
pemasaran hasil peternakan;
b. Melakukan penyiapan bahan penyediaan dan peredaran
pakan, benih/bibit ternak, dan hijauan pakan ternak;
c. Melakukan penyiapan bahan pengendalian penyediaan
dan peredaran Hijauan Pakan Ternak (HPT);
d. Melakukan penyiapan bahan pengawasan produksi, mutu,
pakan, benih/bibit HPT;
e. Melakukan penyiapan bahan pengujian benih/bibit HPT;
f. Melakukan penyiapan bahan pengelolaan sumber daya
genetik hewan melalui jaminan kemurnian dan
kelestarian;
g. Melakukan pemberian bimbingan peningkatan produk
peternakan;
h. Melakukan penyiapan bahan pemberdayaan kelompok
peternak;
i. Melakukan penyiapan bahan bimbingan dan
pengembangan unit pengolahan hasil di bidang
peternakan;
j. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebutuhan alat
pengolahan hasil peternakan;
k. Melakukan penyiapan bahan penerapan cara produksi
pangan olahan yang baik (CPPOB) dan pemberian surat
keterangan kelayakan pengolahan (SKKP/SKP) di bidang
peternakan;
l. Melakukan pelayanan dan pengembangan informasi
pasar di bidang peternakan;
m. Melakukan fasilitasi promosi produk;
n. Melakukan penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang peternakan;
o. Menyiapkan bahan evaluasi kegiatan;
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugas.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 25
E. Bidang Penyuluhan
1. Bidang penyuluhan mempunyai Tugas:
Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan
di bidang penyuluhan pertanian.
2. Bidang penyuluhan mempunyai Fungsi:
a. Penyusunan rumusan kebijakan dan program penyuluhan
pertanian;
b. Pelaksanaan penyuluhan pertanian dan pengembangan
mekanisme, tata kerja, dan metode penyuluhan pertanian;
c. Pengumpulan, pengolahan, pengemasan, dan penyebaran materi
penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha;
d. Pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan;
e. pemberian fasilitasi penumbuhan dan pengembangan
kelembagaan dan forum masyarakat bagi pelaku utama dan
pelaku usaha;
f. peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri Sipil, swadaya
dan swasta;
g. koordinasi penyelenggaraan kegiatan;
h. evaluasi dan pelaporan; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
3. Dengan Uraian Tugas Sebagai berikut:
a. Menyiapkan bahan rumusan petunjuk teknis bidang
penyuluhan pertanian;
b. melaksanakan program kebijakan teknis dan operasional di
bidang penyuluhan pertanian;
c. melaksanakan penyuluhan pertanian dan pengembangan
mekanisme, tata kerja, dan metode penyuluhan pertanian;
d. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, pengemasan, dan
penyebaran materi penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku
usaha;
e. menyelenggarakan pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 26
f. melakukan pemberian fasilitasi penumbuhan dan pengembangan
kelembagaan dan forum masyarakat bagi pelaku utama dan
pelaku usaha;
g. Melaksanakan peningkatan kapasitas penyuluh Pegawai Negeri
Sipil, swadaya dan swasta;
h. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
i. Melaksanakan pemantauan dan dokumentasi;
j. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan; dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai
dengan bidang tugas.
a. Seksi Kelembagaan dan Ketenagaan
1. Seksi Kelembagaan dan Ketenagaan mempunyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan
pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan dibidang
kelembagaan dan ketenagagaan penyuluh.
2. Seksi Kelembagaan dan Ketenagaan mempunyai Uraian Tugas
sebagai berikut :
a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan di
bidang kelembagaan penyuluhan pertanian;
b. Melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan,
peningkatan kapasitas di bidang kelembagaan penyuluhan
pertanian;
c. Melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan,
dan peningkatan kapasitas kelembagaan petani;
d. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi akreditasi
kelembagaan penyuluhan pertanian;
e. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi sertifikasi dan
akreditasi kelembagaan petani;
f. Melakukan penyiapan bahan penilaian dan pemberian
penghargaan balai penyuluhan pertanian;
g. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan
ketenagaan penyuluhan pertanian;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 27
h. Melakukan penyusunan dan pengelolaan database
ketenagaan penyuluhan pertanian;
i. Melakukan penyiapan bahan pengembangan kompetensi
kerja ketenagaan penyuluhan pertanian;
j. Melakukan penyiapan bahan dan fasilitasi penilaian dan
pemberian penghargaan penyuluh pertanian;
k. melakukan penyiapan bahan penguatan, pengembangan,
peningkatan kapasitas di bidang kelembagaan penyuluhan
pertanian;
l. Menyiapkan bahan kejasama dengan instansi terkait;
m. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugas.
b. Seksi Metode dan Informasi
1. Seksi Metode dan Informasi mempunyai tugas menyiapkan
bahan penyusunan program, petunjuk teknis dan
pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan metode dan
informasi pertanian.
2. Seksi Metode dan Informasi mempunyai Uraian Tugas sebagai
berikut :
a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program
penyuluhan pertanian;
b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan materi dan
pengembangan metodologi penyuluhan pertanian;
c. Melakukan penyiapan bahan supervisi materi dan
pengembangan metodologi penyuluhan pertanian;
d. Melakukan penyiapan bahan informasi dan media
penyuluhan pertanian;
e. Melakukan penyiapan bahan pengembangan dan
pengelolaan sistem manajemen informasi penyuluhan
pertanian;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 28
f. Melakukan penyusunan laporan dan pendokumentasian
kegiatan;
g. Menyiapkan bahan evaluasi kegiatan; dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugas.
F. Unit Pelayanan Teknis
Unit Pelaksanaan Teknis mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Berikut adalah isu-isu penting dalam penyelenggaraan tugas
dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten
Tanah Bumbu:
1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia teknis terlatih yang sesuai
kebutuhan. Keterbatasan SDM teknis pada Dinas Tanaman
Pangan dan Peternakan membuat pelaksanaan kegiatan
kurang maksimal.
2. Kurang tersedianya varitas unggul yang bermutu.
3. Masih lemahya petani dalam mengakses permodalan ke Bank.
4. Masih rendahnya mutu hasil tanaman pangan dan peternakan
5. Meningkatnya alih fungsi lahan disebabkan pembangunan
6. Menurunnya minat berusaha disektor tanaman pangan dan
peternakan
7. Menyempitnya lahan pengembangan ternak.
8. Penurunan populasi ternak sapi karena tingginya angka
pemotongan sapi betina produktif dan meningkatnya
pengeluaran ternak bibit keluar kabupaten.
9. Meningkatnya penyakit hewan menular sebagai dampak
pengeluaran ternak dari luar daerah.
Dari beberapa isu yang ada dan terkait dengan tugas fungsi
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan yang menjadi kendala
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 29
adalah kurang tersedianya varitas unggul yang bermutu sehingga
produksi dan produktivitas serta mutu hasil tanaman pangan dan
peternakan belum sesuai dengan harapan, hal ini disebabkan
belum optimalnya penggunaan varietas unggul, terjadinya
perubahan iklim dan gangguan hama penyakit serta sarana
prasarana pertanian dan peternakan yang masih perlu di
tingkatkan, yang berdampak pada masih rendahnya pendapatan
petani peternak selain itu kurangnya kemampuan permodalan
petani sehingga memerlukan program dan kegiatan yang sifatnya
stimulan maupun pemberdayaan.
Sasaran jangka menengah dari Departemen Pertanian
menekankan kepada peningkatan produksi berkelanjutan rata-rata
5 % (lima persen) per tahun khususnya komoditas padi selain itu
ditekankan berkembangnya upaya-upaya diversifikasi tanaman
untuk mendukung ketahanan pangan.
Terkait dengan pengelolaan sumberdaya lahan dan air
masih ditemui alih fungsi lahan khususnya lahan sawah sehingga
berpengaruh pada luas lahan produktif. Hal ini memerlukan
ketegasan penetapan Perda untuk mempertahankan Lahan
Pertanian Berkelanjutan sesuai Undang-Undang No. 41 Tahun
2009 tentang Perlindungan Lahan Pangan Berkelanjutan. Selain
itu untuk mencapai target sasaran peningkatan produksi diperlukan
upaya pemanfaatan cadangan lahan sawah yang masih tersedia
berdasarkan RT/RW Kabupaten.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018 30
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017 Dinas
Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten. Tanah Bumbu
sudah sesuai dengan program kegiatan dinas yang di tunjukan
pada Renstra Dinas dan diharapkan tingkat pencapaian kinerja
sesuai yang di rencanakan.
Hal ini juga berdasarkan pertimbangan potensi wilayah baik
kegiatan Tanaman Pangan dan peternakan serta kemampuan
sumber daya manusia masyarakat petani dan peternak.
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah
Bumbu akan menambah usulan program dan kegiatan yang
diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok
masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-
asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota
yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil
pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan
pengamatan pelaksanaan Musrenbang kecamatan.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018
31
BAB III
TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Telaahan terhadap kebijakan Nasional yaitu pembangunan
pertanian kementrian Pertanian menuju terwujudnya empat target
utama yaitu :
1. Tercapainya swasembada dan swasembada berkelanjutan
2. Meningkatnya diversifikasi pangan
3. Meningkatnya nilai tambah, daya saing dan ekspor
4. Peningkatnya kesejahteraan petani
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja
Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap
rumusan program dan kegiatan Rencana Kerja Dinas Pertanian
Kabupaten Tanah Bumbu adalah isi dari visi dan misi Bupati
Tanah Bumbu yaitu Peningkatan ekonomi kerakyatan melalui
upaya penigkatan produksi, produktivitas tanaman pangan dan
peternakan, penigkatan mutu hasil yang akan mendorong
penigkatan perdagangan antar pulau hasil produksi tanaman
pangan dan peternakan. Upaya-upaya penigkatan produksi
tanaman pangan dan peternakan akan secara langsung
menigkatkan pendapatan petani peternak dan akan berdampak
pada penigkatan kesejahteraan masyarakat. Meningkatnya kinerja
penerapan prinsip-prinsip Good Environmental Governance.
RENJA DINAS PERTANIAN 2018
32
3.3 Program dan Kegiatan
Untuk tahun 2018 Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu
merancang beberapa program dan kegiatan yang terdiri dari :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Kegiatan penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan
listrik;
- Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional;
- Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan;
- Penyediaan jasa kebersihan kantor;
- Kegiatan penyediaan alat tulis kantor;
- Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
- Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
- Kegiatan Penyediaan Bahan bacaan dab perundang-
undangan;
- Penyediaan makanan dan minuman;
- Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah;
- Kegiatan penyediaan jasa tenaga non PNS;
- Kegiatan rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam
daerah.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pengadaan kendaraan dinas/operasional
- Pengadaan meubelair
- Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
- Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
3. Program Peningkatan Disiplin aparatur
- Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Pendidikan dan pelatihan formal
RENJA DINAS PERTANIAN 2018
33
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/
Perkebunan)
- Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengelolaan Hasil
Pertanian;
- Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengelolaan Hasil
Pertanian (Bidang Perkebunan);
6. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/
Perkebunan
- Sertifikasi Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB)
7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
- Pengadaan sarana dan prasarana teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna (Bidang Perkebunan);
- Pengadaan sarana dan prasarana teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna;
- Penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan
tepat guna;
- Pendukung penyuluhan penerapan teknologi
pertanian/perkebunan*)
- Pengembangan Jaringan Irigasi Perpipaan/ Perpompaan;
- Rapat Koordinasi Bidang PSP*)
8. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
- Penyuluhan peningkatan produksi pertanian /perkebunan;
- Pengembangan bibit unggul pertanian;
- Penyusunan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan
pertanian;
- Penyediaan sarana perlindungan tanaman;
- Kegiatan Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan
Komoditas Padi;
RENJA DINAS PERTANIAN 2018
34
- Pembinaan , Pengawalan Perlindungan Tanaman dan DFI
(Dampak Fenomena Iklim);
- Penyediaan Bibit Tanaman Sayuran;
- Penyediaan sarana produksi pengembangan komoditas
buah buahan;
- Penangkaran Kacang Tanah;
9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Ternak
- Pengawasan perdagangan ternak antar daerah;
- Pelayanan kesehatan dan pencegahan penyakit ternak;
- Pengadaan peralatan pendukung kesehatan hewan;
- Pembangunan fasilitas kesehatan hewan;
- Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/perkebunan Tepat Guna;
- Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan (
Bidang Perkebunan );
- Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan;
- Pengamatan dan Pengendalian OPT Bidang Perkebunan.
10. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
- Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat;
- Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB);
11. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
- Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan
tepat guna.
- Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan
Tepat Guna *)
- Pengembangan Mutu Hasil Peternakan
RENJA DINAS PERTANIAN 2018
35
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu
tahun 2018, akan dijadikan sebagai pedoman dan rujukan dalam
menyusun program dan kegiatan Dinas Pertanian tahun 2018 yang telah
ditetapkan Prioritas Pembangunan Daerah, yang mengarah pada
pencapaian sasaran -sasaran pembangunan yang dalam penyusunannya
juga memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang
dilaksanakan di daerah.
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu
selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2018 berfungsi pula
sebagai sarana peningkatan kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Tanah
Bumbu. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2018,
RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan
yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran Dinas Pertanian
Kabupaten Tanah Bumbu. RENJA juga memberikan umpan balik yang
sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan
rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh
staf Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu sehingga akan diperoleh
peningkatan kinerja kearah yang lebih baik dimasa mendatang.
Batulicin, Agustus 2017
Kepala Dinas,
H. SETIA BUDI, SKM, MM
NIP. 19640708 198703 1 021
Terget
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber
Dana
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 Urusan Pilihan
0 0 DINAS PERTANIAN
5 BELANJA 23.066.210.910
5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 12.831.210.710
5 2 BELANJA LANGSUNG 10.235.000.200 15.653.466.050
2 01 2 01 01 01 Program Pelayanan Adminstrasi PerkantoranTingkat Ketersediaan Layanan Administrasi
Perkantoran100% 8.152.358.200 100% 8.152.358.200
2 01 2 01 01 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik SKPD Terbayarnya Rekening Kantor 12 bulan 144.180.000 Pendapatan
Daerah12 bulan 144.180.000
2 01 2 01 01 01 06Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/OperasionalSKPD
Jumlah Kendaraan Dinas/ Operasional yang
Terpelihara 148 unit 293.820.000 Pendapatan
Daerah148 unit 293.820.000
2 01 2 01 01 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan SKPD Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan 12 bulan 898.060.000 Pendapatan
Daerah12 bulan 898.060.000
2 01 2 01 01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor SKPD Tersedianya Alat , bahan dan jasa Kebersihan Kantor 12 bulan 25.310.000 Pendapatan
Daerah12 bulan 25.310.000
2 01 2 01 01 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor SKPD Tersedianya Alat Tulis Kantor 12 bulan 195.365.500 Pendapatan
Daerah12 bulan 195.365.500
2 01 2 01 01 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan SKPD Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 12 bulan 36.210.000 Pendapatan
Daerah12 bulan 36.210.000
2 01 2 01 01 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor SKPD Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor 396 unit 421.424.700 Pendapatan
Daerah396 unit 421.424.700
2 01 2 01 01 01 15 Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan SKPD Tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan 2 jenis 2.280.000 Pendapatan
Daerah2 jenis 2.280.000
2 01 2 01 01 01 16 Penyediaan Bahan Logistik Kantor SKPD Tersedianya bahan logistik kantor 12 bulan 18.900.000 Pendapatan
Daerah12 bulan 18.900.000
2 01 2 01 01 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman SKPDTersedianya Makan dan Minum untuk rapat
koordinasi17.828 org/kali 377.268.000
Pendapatan
Daerah17.828 org/kali 377.268.000
2 01 2 01 01 01 18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah SKPDJumlah Rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar
Daerah 466 OK 2.232.490.000
Pendapatan
Daerah466 OK 2.232.490.000
2 01 2 01 01 01 19 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS SKPD Tersedianya Jasa Tenaga Non PNS 1872 OB 2.857.400.000 Pendapatan
Daerah1872 OB 2.857.400.000
2 01 2 01 01 01 20 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah SKPDJumlah Rapat rapat Koordinasi dan konsultasi
Dalam Daerah 4331 OK 649.650.000
Pendapatan
Daerah4331 OK 649.650.000
1
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERTANIAN TAHUN 2018
DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2019 (Rancangan Awal)
KABUPATEN TANAH BUMBU
KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan/Daerah dan
Program/KegiatanLokasi Detail Indikator Kinerja Program/ Kegiatan
Rencana Tahun 2018 (n)
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun
2019 (n+1)
2 01 2 01 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana AparaturTingkat Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Aparatur654.774.000 100% 654.774.000
2 01 2 01 01 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional SKPD Jumlah Kendaraan Dinas / operasional yang tersedia 7 unit 505.000.000 Pendapatan
Daerah7 unit 505.000.000
2 01 2 01 01 02 07 Pengadaan Meubeleur SKPD Jumlah Meubelaeur yang Tersedia 48 unit 112.874.000 Pendapatan
Daerah48 unit 112.874.000
2 01 2 01 01 02 26 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung kantor SKPDJterpeliharanya peralatan dan perlengkapan Gedung
kantor 154 unit 36.900.000
Pendapatan
Daerah154 unit 36.900.000
2 01 2 01 01 03 Program Peningkatan Disiplin AparaturTingkat Kedisiplinan Aparatur Dalam
Kehadiran dan Penggunaan Atribut Pegawai298.880.000 100% 298.880.000
2 01 2 01 01 03 05 Pengadaan pakaian khusus dan hari-hari tertentu SKPDJumlah Pakaian khusus hari-hari tertentu yang
tersedia762 stel 298.880.000
Pendapatan
Daerah762 stel 298.880.000
Pilihan
Pertanian
2 01 2 01 01 15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Meningkatnya Jumlah Poktan yang Mandiri 14% 63.337.500 19% 63.337.500
15 3 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
Kabupaten,
Simp.Empat,
Gunung Besar
Jumlah Kelompok Tani yang dilatih 60 Poktan 63.337.500 Pendapatan
DaerahPagu Menyesuaikan 60 Poktan 63.337.500
2 01 2 01 01 16Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/
Perkebunan)
Jumlah alsintan pasca panen yang dibagikan
kepada kelompok tani: Persentase unit
pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB)
yang menggunakan asap cair/ deorub serta
penggunaan bibit unggul
18 ; 40% 41.260.000 18 unit; 60% 172.680.000
2 01 2 01 01 16 32Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengelolaan Hasil Pertanian
(Bidang Perkebunan)Kabupaten Jumlah alat Pasca Panen yang tersedia 2 Paket 41.260.000
Pendapatan
Daerah10 Paket 172.680.000
17Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/
PerkebunanJumlah Hasil Produksi Perkebunan yang dipasarkan 642.067,02 ton 48.630.000 674.170,37 ton 84.130.000
17 14 Sertifikasi Surat Tanda Daftar Budidaya (STDB) Kabupaten Jumlah Pekebun yang mendapatkan STDB 100 persil 48.630.000 Pendapatan
Daerah100 persil 84.130.000
2 01 2 01 01 18Program Peningkatan Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Jumlah Alsintan Prapanen Yang Dibagikan
Kepada Kelompok Tani; Luas Lahan Pertanian
Yang Terairi Oleh Jaringan Irigasi
415 Unit; 1.000
Ha458.225.000
465 Unit; 3.000
Ha4.279.945.000
2 01 2 01 01 18 2Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tepat GunaKabupaten
Jumlah Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian
Tepat Guna yang tersedia400 unit 207.280.000
Pendapatan
Daerah665 unit 3.679.030.000
2 01 2 01 01 18 4 Penyuluhan Penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna
Kabupaten,
Simp.Empat, Batu
Ampar
Jumlah Poktan yang dibina 30 Poktan 27.795.000 Pendapatan
Daerah
Pagu Menyesuaikan
permintaan dan jenis
pelatihan lebih spesifik
30 Poktan 53.935.000
2 01 2 01 01 18 8 Rapat Koordinasi Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian*) KabupatenLaporan pelaksanaan hasil koordinasi bidang sarana
dan prasarana pertanian1020 OK 26.260.000
Pendapatan
Daerah1420 OK 34.660.000
2 01 2 01 01 18 10Pendukung penyuluhan penerapan teknologi
pertanian/perkebunan*)Kabupaten Jumlah Poktan yang dibina 50 Poktan 92.110.000
Pendapatan
Daerah36 Poktan 126.480.000
2 01 2 01 01 18 11Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan
Tepat Guna ( Bidang perkebunan )
Kabupaten, Sei
Loban, Marga
Mulya, Damar
Indah
Jumlah sarana dan prasarana teknologi tepat guna
(tungku asap) yang tersedia2 unit 104.780.000
Pendapatan
Daerah10 unit 385.840.000
2 01 2 01 01 19 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Meningkatkan Produksi Pertanian 107.739 ton 242.610.000 109.355 ton 1.179.527.600
2 01 2 01 01 19 01 Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Kabupaten Dokumen evaluasi peningkatan produksi 1 Dokumen 59.120.000 Pendapatan
Daerah1 Dokumen 107.240.000
19 06 Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Kabupaten Laporan Hasil Monev 1 Laporan 5.910.000 Pendapatan
Daerah1 Laporan 89.510.000
2 01 2 01 01 19 07 Penyediaan Sarana Perlindungan Tanaman KabupatenTersedianya Obat-obatan untuk pengendalian hama
dan penyakit tanaman 4 Jenis 86.620.000
Pendapatan
Daerah4 Jenis 144.120.000
19 08 Pengamatan dan Pengendalian OPT Bidang Perkebunan Kabupaten Luas lahan potensi OPT yang terkendali 400 Blaster 26.610.000 Pendapatan
Daerah4500 Blaster 228.440.000
2 01 2 01 01 19 10Pembinaan , Pengawalan Perlindungan Tanaman dan DFI (Dampak
Fenomena Iklim)Kabupaten
Terlaksananya Pengendaliaan Hama/penyakit dan
Sinkronisasi data DFI 1 Dokumen 19.830.000
Pendapatan
Daerah1 Dokumen 46.030.000
2 01 2 01 01 19 11Penyediaan Sarana Produksi Pengembangan Komoditas Tanaman
Sayuran*)Kabupaten
Tersedianya sarana produksi komoditas benih
tanaman sayuran 300 bungkus 44.520.000
Pendapatan
Daerah1190 bungkus 564.187.600
2 01 2 01 01 21 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak Rata-rata penyakit menular ternak yang
tertangani 20 kasus 85.677.500 20 Kasus 186.465.750
2 01 2 01 01 21 06 Pelayanan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Ternak Kabupaten Tersedianya Obat-oabatan Hewan dan Vaksin 1 Paket 47.505.000 Pendapatan
Daerah1 Paket 119.238.250
2 01 2 01 01 21 07 Pengadaan Peralatan Pendukung Kesehatan Hewan Kabupaten Tersedianya Peralatan Pendukung Kesehatan Hewan 1 paket 38.172.500 Pendapatan
Daerah1 Paket 67.227.500
2 01 2 01 01 22 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Produksi Peternakan 17.875 Ekor 108.840.000 18.208 Ekor 335.440.000
2 01 2 01 01 22 10 Pengembangan Agribisnis Peternakan Kabupaten Tersedianya sarana peralatan inseminasi buatan 1 Paket 108.840.000 Pendapatan
Daerah1 Paket 335.440.000
2 01 2 01 01 24 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Peningkatan Produksi Hasil Olahan Peternakan 234,899 kg 80.408.000 237,892 kg 245.928.000
2 01 2 01 01 24 01 Pengadaan sarana dan prasarana teknologi peternakan tepat guna. Kabupaten Tersedianya sarana teknologi peternakan 4 unit 27.240.000 Pendapatan
Daerah4 unit 176.140.000
24 4Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna
*)Kabupaten Jumlah kelompok tani ternak yang dibina 25 Kelompok 40.558.000
Pendapatan
Daerah25 Kelompok 40.558.000
2 01 2 01 01 24 07 Pengembangan Mutu Hasil Peternakan Kabupaten Jenis usaha hasil peternakan yang dikembangkan 4 Kelompok
Usaha 12.610.000
Pendapatan
Daerah
4 Kelompok
Usaha29.230.000
H. Setia Budi, SKM, MMNIP. 19640708 198803 198703 1 021
Batulicin, Agustus 2017
Kepala Dinas