Upload
dinhliem
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan Kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya
kami telah dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2021.
Penyusunan Renstra ini dalam rangka tindak lanjut Peraturan Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) 2016-2021 yang merupakan suatu dokumen perencanaan strategis
sebagai penjabaran visi, misi dan program kepala daerah selama kurun waktu 5 (lima) tahun
yang penyusunannya berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Dituntut setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Renstra SKPD sebagai
penyempurnaan Rancangan Renstra SKPD dengan berpedoman pada RPJMD.
Perencanaan Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-
2021 dimaksudkan untuk menciptakan komitmen dalam rangka membangun sistem
akuntabilitas dan kinerja sebagai salah satu upaya penerapan prinsip-prinsip
kepemerintahan yang baik (Good Governance). Dan juga untuk memberikan arah dan
pedoman kepada seluruh aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dalam
mencapai Visi dan Misi yang telah disepakati.
Kami menyadari bahwa penyusunan ini belum sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran kami harapkan untuk kesempurnaanya. Ucapan terimah kasih kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Renstra ini, semoga ini bermanfaat
bagi semua pihak dalam upaya pencapaian target yang telah dirumuskan dan disepakati
selama kurun waktu lima tahun kedepan.
Batulicin, Ju ni 2017
Plt.SEKRETARIS DAERAH,
Ir. H. Erno Rudi Handoko
Pembina Utama Muda/IVc
NIP. 19580507 198503 1 009
iii
DAFTAR ISI
BAB I . PENDAHULUAN
BAB II . GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DAERAH
BAB III . ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB IV . VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB V . RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
BAB VII. KAIDAH PELAKSANAAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata
cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama
para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan
kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika
pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang
Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan
kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis
(Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.
Berdasarkan hal tersebut maka Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf menyusun Rencana Strategis
Tahun 2016-2021 yang merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Sekretariat
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu; yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di bidang penyusunan kebijakan dan
pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta
pelayanan administratif berdasarkan kondisi dan potensi daerah di Kab. Tanah
Bumbu.
2
1.2 Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
mencakup:
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah
Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4265);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah telah diubah terakhir pada Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah ;
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025.
Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 31 Tahun 2007 tentang
Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Inspektorat
Kabupaten Tanah Bumbu;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4815);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
3
Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 14 Tahun 2009 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Tanah Bumbbu Tahun 2009 Nomor 14);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
Peraturan Bupati tanah Bumbu Nomor 16 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016-2021 (Berita Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor
11);
Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 17 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021;
Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 Nomor 19);
Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi
dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu Tahun 2016 Nomor 29);
4
1.3 Maksud dan Tujuan
Secara garis besar maksud dan tujuan Renstra SKPD adalah :
Acuan dalam melaksanakan rencana pembangunan
Pedoman dalam menyusun Renja SKPD
Acuan dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja SKPD
Menjamin keterkaitan, keserasian serta harmonisasi antara perencanaan,
penganggaran serta pelaksanaan program dan kegiatan setiap tahun anggaran
selama 5 (lima) tahun kedepan, antar bagian yang ada di lingkungan Sekretariat
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Menjamin tercapainya penggunaan Sumber Daya secara efektif dan efisiensi serta
menjamin adanya sustainability (kesinambungan) program dari waktu ke waktu.
Menjadi pedoman atau acuan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung pencapaian visi dan misi
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
5
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 2016-
2021 ini terdiri dari 7 (tujuh) bagian sesuai dengan Permendagri No 54 tahun 2010,
yaitu:
BAB I Pendahuluan mencakup: Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
Tujuan, Sistematika Penulisan
Bab II Gambaran SKPD mencakup: Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD,
Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, Tantangan dan Peluang
Pengembangan Pelayanan SKPD
Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi mencakup: Telaahan Visi,
Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,
Telaahan Renstra K/L, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah, Identifikasi
Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD dan
Penentuan Isu-isu Strategis
Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan mencakup: Visi dan Misi
SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan
SKPD
Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif
Bab VI Indikator Kinerja SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Bab VII Kaidah Pelaksanaan
6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, sesuai dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah serta Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 29 Tahun
2016 tentang Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsur-Unsur Organisasi
Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu. Berikut disajikan tugas dan fungsi dari
Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, yaitu :
2.1.1. Sekretaris Daerah
Pasal 2
(1) Sekretariat Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas pokok
membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif
terhadap pelaksanaan tugas perangkat daerah serta pelayanan administratif.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat
Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah;
b. pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;
d. pelayanan administratif dan pembinaan Aparatur Sipil Negara pada Instansi
Daerah; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), Sekretariat Daerah mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. merumuskan visi, misi tujuan organisasi Sekretariat Daerah;
b. menyusun program pelaksanaan tugas Sekretariat Daerah;
c. menyusun kebijakan pemerintahan daerah;
7
d. mengoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat daerah;
e. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan di bidang pemerintahan
dan kesejahteraan rakyat yang meliputi pemerintahan dan kesejahteraan
rakyat;
f. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan di bidang perekonomian
dan pembangunan yang meliputi perekonomian dan layanan pengadaan;
g. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan di bidang administrasi
umum yang meliputi organisasi, hukum, umum dan protokol serta
kesekretariatan;
h. melaksanakan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah;
i. melaksanakan koordinasia dan kerjasama dengan instansi terkait;
j. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah
kabupaten; dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugas.
2.1.2. Asisten
Unsur-unsur organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari :
a. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat;
b. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan; dan
c. Asisten Bidang Administrasi Umum.
2.1.2.1. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
(1) Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas
membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi
pelaksanaan program dan pelayanan administrasi di bidang pemerintahan dan
kesejahteraan rakyat, serta harmonisasi urusan perangkat daerah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Asisten
Bidang Pemerintahan dan KesejahteraanRakyat mempunyai fungsi sebagai
berikut:
8
a. perumusan kebijakan dibidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat;
b. pengoordinasian dan pembinaan pelaksanaan kegiatan dibidang
pemerintahan dan kesejahteraan rakyat;
c. pelayanan administrasi terhadap perangkat daerah di bidang pemerintahan
dan kesejahteraan rakyat;
d. pemantauan dan evaluasi kebijakan di bidang pemerintahan dan
kesejahteraan rakyat;dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2), Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai
uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun program pelaksanaan tugas;
b. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan daerah;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang pemerintahan;
d. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan kegiatan di bidang
kesejahteraan rakyat;
e. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah kabupaten di bidang pemerintahandan di bidang kesejahteraan
rakyat;
f. melaksanakan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah sesuai bidang tugasnya;
g. melaksanakan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
h. memberikan saran pertimbangan dan telaahan kepada atasan sesuai
bidang tugasnya;
a. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
9
(4) Unsur-unsur Organisasi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat terdiri atas:
a. Bagian Pemerintahan; dan
b. Bagian Kesejahteraan Rakyat
2.1.2.1.1. Bagian Pemerintahan
(1) Bagian Pemerintahanmempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
penyusunan program, petunjuk teknis dan koordinasi penyelenggaraan
pemerintahan yang meliputi otonomi daerah, pemerintahan umum serta
kerjasama dan batas wilayah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Pemerintahan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan otonomi daerah;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pemerintahan umum;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan kerjasama dan batas wilayah;
dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Bagian Pemerintahan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun program penyelenggaraan kegiatan otonomi daerah,
pemerintahan umum serta kerjasama dan batas wilayah;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan otonomi daerah, pemerintahan umum serta kerjasama dan batas
wilayah;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang pemerintahan;
d. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan kegiatan di bidang
otonomi daerah;
e. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan kegiatan di bidang
pemerintahan umum;
10
f. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan kegiatan di bidang
kerjasamadan batas wilayah;
g. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah kabupaten di bidang pemerintahan;
h. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang pemerintahan;
i. melaksanakankoordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah sesuai
kewenangan yang dimiliki;
j. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
tugasnya;
k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas.
(4) Bagian Pemerintahan terdiri dari :
a. Sub Bagian Otonomi Daerah;
b. Sub Bagian Pemerintahan Umum; dan
c. Sub Bagian Kerjasamadan Batas Wilayah.
Pasal 5
(1) Sub Bagian Otonomi Daerah mempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan, penyusunan program, petunjuk teknis dan koordinasi
penyelenggaraan otonomi daerah.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Otonomi Daerah mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program serta petunjuk teknis
penyelenggaraan kegiatan di bidang otonomi daerah;
b. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang otonomi daerah;
11
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan otonomi daerah;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang otonomi daerah;
e. menghimpun dan mengolah data kegiatan otonomi daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan di bidang otonomi daerah;
g. menyiapkan bahan penyusunanan, penyampaian dan publikasi laporan
keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dan laporan
penyelenggaraan pemerintahan daerah;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengembangan kapasitas dan
evaluasi kinerja daerah di bidang penyusunan penerapan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan pengembangan kapasitas daerah;
i. menyiapkan data dan melaksanakan pembinaan, koordinasi pada
pemerintahan kecamatan dan kelurahan;
j. menyiapkan bahan penyusunan pendelegasian kewenangan kabupaten
dan kewenangan bupati;
k. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah kabupaten di bidang otonomi daerah;
l. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang otonomi daerah;
m. memfasilitasi penyiapan bahan usulan pengangkatan dan pemberhentian
kepala daerah dan pimpinan/anggota DPRD;
n. menyiapkan bahan dalam rangka fasilitasi penyelenggaraan pemilu dan
pilkada;
o. melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan desentralisasi
dan tugas pembantuan;
p. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
q. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
r. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;dan
12
s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 6
(1) Sub Bagian Pemerintahan Umum mempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan, penyusunan program, petunjuk teknis dan koordinasi
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan umum.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Pemerintahan Umum mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang pemerintahan umum;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan pemerintahan umum;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang pemerintahan umum;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pemekaran kecamatan
dan kelurahan;
e. menyiapkan data dan melaksanakan koordinasi dengan forum koordinasi
pimpinan daerah;
f. menyiapkan data dan melaksanakan koodinasi dengan instansi vertikal;
g. menyiapkan data dan melaksanakan pembinaan, koordinasi pada
pemerintahan kecamatan dan kelurahan;
h. menyiapkan bahan fasilitasi kegiatandan fasilitasi hari jadi kabupaten dan
hari besar nasional;
i. menyiapkan bahan dan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintahan kabupaten di bidang pemerintahan umum;
j. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
k. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
l. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
13
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 7
(1) Sub Bagian Kerjasamadan Batas Wilayah mempunyai tugas menyiapkan
bahan pembinaan, penyusunan program, petunjuk teknis dan koordinasi
penyelenggaraan kegiatan kerjasama dan batas wilayah.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Kerjasama dan Batas Wilayah mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang kerjasama dan batas wilayah;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan kerjasama dan batas wilayah;
c. menghimpun dan mengolah data kegiatan kerjasama dan batas wilayah;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang kerjasama dan batas wilayah;
e. menghimpun dan mengolah data kegiatan penataan wilayah;
f. menyiapkan bahan kegiatan penataan perbatasan kabupaten, kecamatan
dan desa/kelurahan serta wilayah perkotaan;
g. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang kerjasama dan batas wilayah;
h. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi Dewan Pertimbangan Otonomi
Daerah (DPOD) dan Hubungan Antar Lembaga (HAL);
i. menyiapkan bahan koordinasi dalam rangka pengembangan perkotaan
dan kerjasama antar daerah dan kota;
j. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah kabupaten di bidang kerjasama dan batas wilayah;
k. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusanperangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
l. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
14
m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.1.2.1.2. Bagian Kesejahteraan Rakyat
(1) Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan, penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis dan
pengoordinasian penyelenggaraan bidang kesejahteraan, pendidikan dan
keagamaan serta kemasyarakatan.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang kesejahteraan;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan dan
keagamaan;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang kemasrakatan; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Bagian Kesejahteraan Rakyat mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
a. menyusun program penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi kegiatan di
bidang kesejahteraan, pendidikan dan keagamaan serta kemasyarakatan;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penyusunan
petunjuk teknis kegiatandi bidang kesejahteraan, pendidikan dan
keagamaan serta kemasyarakatan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang kesejahteraan rakyat;
d. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penyusunan
pedoman pembinaan di bidang kesejahteraan rakyat dan usaha-usaha
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat;
15
e. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penyusunan
pedoman pembinaan di bidang pendidikan dan agama termasuk urusan
haji;
f. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penyusunan
pedoman pembinaan di bidang kemasyarakatan;
g. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah kabupaten di bidang kesejahteraan rakyat;
h. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang kesejahteraan rakyat;
i. melaksanakan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;;
j. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait di bidang tugasnya;
k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas.
(4) Bagian Kesejahteraan Rakyat terdiri dari:
a. Sub Bagian Kesejahteraan;
b. Sub Bagian Pendidikan dan Keagamaan; dan
c. Sub Bagian Kemasyarakatan.
Pasal 9
(1) Sub Bagian Kesejahteraan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis dan pengoordinasian
pelaksanaan kegiatan di bidang kesejahteraan.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Kesejahteraanmempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan koordinasi
kegiatan di bidang kesejahteraan rakyat dan usaha-usaha meningkatkan
kesejahteraan rakyat;
16
b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyusunan petunjuk teknis di
bidang kesejahteraan rakyat dan usaha-usaha meningkatkan
kesejahteraan rakyat;
c. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pembinaan dan petunjuk teknis
kesejahteraan rakyat, kesehatan masyarakat serta pemberian bantuan
yang bersifat sosial kemasyarakatan;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang kesejahteraan rakyat dan usaha-usaha
meningkatkan kesejahteraan rakyat;
e. menghimpun dan mengolah data kesejahteraan rakyat dan bantuan sosial
kemasyarakatan serta kesehatan masyarakat;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan ketetapan bupati
berkenaan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta
pemberian bantuan yang bersifat sosial kemasyarakatan;
g. menghimpun dan mempelajari peraturan Perundang-Undangan, kebijakan
teknis, pedoman dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
kesejahteraan rakyat;
h. mencari, mengumpulkan, menghimpun serta mengolah data dan informasi
yang berhubungan dengan bidang kesejahteraan rakyat;
i. menyiapkan bahan telaahan yang berkenaan dengan peningkatan
kesejahteraan masyarakat serta pemberian bantuan yang bersifat sosial
kemasyarakatan;
j. menyiapkan bahan, mengatur dan mengawasi terlaksananya pembinaan di
bidang kesejahteraan rakyat dan usaha-usaha meningkatkan
kesejahteraan rakyat;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi administrasi peningkatan
kesejahteraan rakyat serta pemberian bantuan yang bersifat sosial
kemasyarakatan;
l. menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan pemberian bantuan yang bersifat sosial
kemasyarakatan;
m. melaksanakan pemantauan dan evaluasi realisasi pelaksanaan pemberian
bantuan yang bersifat sosial kemasyarakatan;
17
n. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang kesejahteraan;
o. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
p. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
q. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 10
(1) Sub Bagian Pendidikan dan Keagamaan mempunyai tugas menyiapkan
bahan pembinaan, penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis,
koordinasi dan pemantauan kegiatan spiritual sarana dan prasarana
pendidikan dan keagamaan.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Pendidikan dan Keagamaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan koordinasi
kegiatan di bidang pendidikan keagamaan dan kegiatan keagamaan
termasuk urusan haji;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyusunan petunjuk teknis di
bidang pendidikan keagamaan dan pengembangan sarana peribadatan
serta sarana prasarana pendidikan keagamaan, pemberian bantuan
bidang keagamaan dan kerukunan hidup beragama termasuk urusan haji;
c. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pembinaan dan petunjuk teknis
pengembangan sarana peribadatan, sarana dan prasarana pendidikan
keagamaan dan pemberian bantuan bidang keagamaan dan kerukunan
hidup beragama;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang pendidikan, agama dan kegiatan keagamaan
termasuk urusan haji;
18
e. menghimpun dan mengolah data sarana peribadatan, sarana dan
prasarana pendidikan agama;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan ketetapan bupati
berkenaan dengan pelaksanaan pemberian bantuan pengembangan
sarana peribadatan, sarana dan prasarana pendidikan keagamaan, bidang
keagamaan dan kerukunan hidup beragama;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi administrasi
pengembangan sarana peribadatan, sarana dan prasarana pendidikan
keagamaan dan pemberian bantuan bidang keagamaan dan kerukunan
hidup beragama;
h. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pengaturan dan pengawasan
terlaksananya pembinaan di bidang pendidikan, agama dan kegiatan
keagamaan termasuk urusan haji;
i. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka koordinasi
penyelenggaraan ibadah haji, yang meliputi perjalanan, asrama dan
urusan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta melakukan usaha-
usaha dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan ibadah haji;
j. melaksanakan pemantauan dan evaluasi realisasi pelaksanaan koordinasi
dan fasilitasi pemberian bantuan, pengembangan sarana peribadatan,
sarana dan prasarana pendidikan keagamaan dan bidang keagamaan,
kerukunan hidup beragama;
k. menyiapkan bahan koordinasi dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang pendidikan, agama dan kegiatan keagamaan
termasuk urusan haji;
l. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusanperangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
m. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
19
Pasal 11
(1) Sub Bagian Kemasyarakatan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan, penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis,
pengoordinasian dan pengelolaan kegiatan kemasyarakatan.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Kemasyarakatan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan koordinasi
kegiatan di bidang kemasyarakatan;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyusunan
pedoman dan petunjuk teknis pembinaan serta pengembangan sarana
prasarana bidang kemasyarakatan;
c. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyusunan
pedoman dan petunjuk teknis pembinaan di bidang kemasyarakatan;
d. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pembinaan dan petunjuk teknis
pengembangan sarana dan prasarana bidang kemasyarakatan;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang kemasrakatan;
f. menghimpun dan mengolah data sarana dan prasarana kegiatan
kemasyarakatan;
g. menyiapkan bahan ketetapan bupati berkenaan dengan pelaksanaan
pemberian bantuan pengembangan sarana dan kegiatan bidang
kemasrakatan;
h. menghimpun Peraturan Perundang-undangan, kebijaksanaan teknis
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan
dengan kemasyarakatan sebagai pedoman dan landasan kerja;
i. menyiapkan bahan, mengatur dan mengawasi terlaksananya koordinasi
dan fasilitasi pembinaan di bidang kegiatan kemasyarakatan;
j. menyiapkan bahan dan memberikan telaahan berkenaan dengan
pengembangan sarana dan kegiatan bidang kemasyarakatan;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pengembangan sarana
dan kegiatan bidang kemasyarakatan;
20
l. menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pembinaan
kemasyarakatan;
m. melaksanakan pemantauan dan evaluasi realisasi pelaksanaan pemberian
bantuan pengembangan sarana dan kegiatan bidang kemasyarakatan;
n. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang kemasyarakatan;
o. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusanperangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
p. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
q. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.1.2.2. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan
Pasal 12
(1) Asisten Bidang Perekonomiandan Pembangunan mempunyai tugas
membantu Sekretaris Daerah dalam perumusan kebijakan, koordinasi
pelaksanaan program dan pelayanan administrasi di bidang perekonomian
dan dan pembangunan serta harmonisasi urusan perangkat daerah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. perumusan kebijakan dibidang perekonomian dan pembangunan;
b. pengoordinasian dan pembinaan pelaksanaan kegiatan dibidang
perekonomian dan pembangunan;
c. pelayanan administrasi terhadap perangkat daerah di bidang
perekonomian dan pembangunan;
21
d. pemantauan dan evaluasi kebijakan di bidang perekonomian dan
pembangunan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan mempunyai
uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun program pelaksanaan tugas;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang perekonomian dan pembangunan;
c. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan kegiatan di bidang
perekonomian;
d. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan kegiatan di bidang
layanan pengadan barang/jasa pemerintah;
e. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah daerah di bidang ekonomi, pembangunan dan layanan
pengadaan barang/jasa pemerintah;
f. melaksanakan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang perekonomian, pembangunan dan layanan
pengadaan;
g. melaksanakan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
h. memberikan saran pertimbangan dan telaahan kepada atasan sesuai
bidang tugasnya;
i. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
tugasnya;
j. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas.
22
(4) Unsur-unsur Organisasi Asisten Bidang Perkonomian dan Pembangunan
terdiri atas :
a. Bagian Perekonomian; dan
b. Bagian Layanan Pengadaan.
2.1.2.2.1. Bagian Perekonomian
Pasal 13
(1) Bagian Perekonomian mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan
kebijakan dan bahan koordinasi bidang bina usahadan produksi, BUMD dan
perekonomian rakyat serta pengendalian pembangunan daerah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Perekonomian mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang bina usahadan
produksi;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang BUMD dan
perekonomian rakyat;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pengendalian pembangunan
daerah; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Bagian Perekonomian mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun program penyelenggaraan kegiatan di bidang bina usahadan
produksi, BUMD dan perekonomian rakyat serta pengendalian
pembangunan daerah;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penyusunan
petunjuk teknis kegiatan di bidang bina usahadan produksi, BUMD dan
perekonomian rakyat serta pengendalian pembangunan daerah;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang perekonomian dan pembangunan;
23
d. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan di
bidang bina usaha dan produksi;
e. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan di
bidang BUMD dan perekonomian rakyat;
f. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi evaluasi bulanan kegiatan
pembangunan;
g. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah kabupaten di bidang perekonomian dan pembangunan daerah;
h. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang perekonomian dan pembangunan;
i. melaksanakan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
j. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
tugasnya;
k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas.
(4) Bagian Perekonomian terdiri dari :
a. Sub Bagian Bina Usaha dan Produksi;
b. Sub Bagian BUMD dan Perekonomian Rakyat; dan
c. Sub Bagian Pengendalian.
Pasal 14
(1) Sub Bagian Bina Usaha dan Produksimempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan, penyusunan pedoman, petunjuk teknis, pengoordinasian serta
pemantauan di bidang pengembangan usaha dan peningkatan produksi
daerah.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Bina Usaha dan Produksimempunyai uraian tugas sebagai berikut:
24
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan
koordinasi di bidang bina usaha dan produksi;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis dalam rangka pengembangan usaha dan peningkatan
produksi daerah;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi serta fasilitasi
pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang peningkatan bina usaha
dan produksi;
d. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pengembangan usaha dan
peningkatan produksi;
e. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pembinaan, pemantauan dan
monitoring peningkatan pengolahan hasil perekonomian;
f. menginventarisasi data potensi sumber daya alam serta bina usaha dan
produksi;
g. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pengembangan LKM dan
Usaha Mikro;
h. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan
yang berhubungan dengan pengembangan usaha dan peningkatan
produksi daerah;
i. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan koordiniasi dan
fasilitasi pengembangan usaha dan peningkatan produksi daerah;
j. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang bina usaha dan produksi;
k. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
l. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
25
Pasal 15
(1) Sub Bagian BUMD dan Perekonomian Rakyat mempunyai tugas menyiapkan
bahan pembinaan, penyusunan pedoman, petunjuk teknis, pengoordinasian
serta pemantauan di bidang pengembangan BUMD dan perekonomian
rakyat.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian BUMD dan Perekonomian Rakyat mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan
koordinasi di bidang pengembangan BUMD dan perekonomian rakyat;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis dalam rangka peningkatan BUMD dan perekonomian
rakyat;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi dan fasilitasi
pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang peningkatan BUMD dan
perekonomian rakyat;
d. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pedomandan
petunjuk teknis tentang penyaluran dana penyertaan modal
pengembangan usaha BUMD dan perekonomian rakyat;
e. menyiapkan kebijakan dan fasilitasi investasi daerah;
f. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan BUMD dan
perekonomian rakyat;
g. melaksanakan inventarisasi data laporan kegiatan BUMD dan
perekonomian rakyat;
h. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang koordinasi
dan fasilitasi peningkatan BUMD dan perekonomian rakyat;
i. menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan BUMD dan
perekonomian rakyat;
j. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang pengembangan BUMD dan perekonomian
rakyat;
k. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
l. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
26
m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 16
(1) Sub Bagian Pengendalian mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
penyusunan pedoman, petunjuk teknis, koordinasi serta fasilitasi kegiatan
pengendalian pembangunan.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Pengendalian mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan
koordinasi di bidang pengendalian pembangunan;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi serta pemantauan pengawasan
pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA);
c. menyiapkan bahan kebijakan pengendalian di bidang perekonomian dan
pembangunan;
d. koordinasi pelaksanaan pengawasan kegiatan perekonomian daerah;
e. melaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan permodalan perekonomian
daerah;
f. menyiapkan bahan informasi potensi produksi, bina usaha dan
perekonomian daerah;
g. Memfasilitasi pengelolaan sistem informasi bidang perekonomian dan
pembangunan;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-
permasalahan yang berhubungan dengan peningkatan produksi daerah
dan pengendalian sumber daya alam;
i. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pembinaan dan pemantauan
distribusi barang dan jasa dalam rangka pengendalian inflasi daerah;
j. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis tentang penyaluran dana penyertaan modal yang dikelola
oleh bagian perekonomian;
27
k. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang perekonomian;
l. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan monitoring serta evaluasi
pembangunan;
m. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
n. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
o. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
2.1.2.2.2. Bagian Layanan Pengadaan.
Pasal 17
(1) Bagian Layanan Pengadaan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan, penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis dan
pengoordinasian kegiatan dibidang layanan pengadaan barang/jasa
pemerintah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Layanan Pengadaanmempunyai fungsi sebagai berikut :
a. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pengadaan jasa konstruksi;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang, jasa
konsultansi dan jasa lainnya;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang dukungan
pengadaan barang/jasa secara elektronik; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Bagian Layanan Pengadaan mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
28
a. menyusun program penyelenggaraan kegiatan dibidang layanan
pengadaan barang/jasa pemerintah;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan layanan pengadaan;
c. menyiapkan bahan, menyusun, mengatur dan mengawasi pelaksanaan
kegiatan perencanaan dan pembinaan kompetensi;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan proses pengadaan barang/jasa
sesuai ketentuan yang berlaku;
e. menyiapkan bahandan menyusun rancangan kebijakan daerah mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah;
f. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan mengawasi kegiatan layanan
pengadaan barang/jasa;
g. melaksanakan pembinaan terhadap kelompok kerja (Pokja) dan pejabat
fungsional pengadaan;
h. melaksanakan bimbingan teknisdan upaya-upaya pembinaan sumber daya
manusia di bidang pengadaan;
i. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang layanan pengadaan;
j. mensosialisasikan kebijakan dan kegiatan pengadaan barang/jasa
Pemerintah;
k. menyampaikan hasil pemilihan penyedia barang/jasa yang telah
dilaksanakan oleh Pokja kepada PPK;
l. melaksanakan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
m. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
tugasnya;
n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas.
(4) Bagian Layanan Pengadaan terdiri dari:
29
a. Sub Bagian Pengadaan Jasa Konstruksi;
b. Sub Bagian Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya; dan
c. Sub Bagian Dukungan Pengadaan B/J Elektronik.
Pasal 18
(1) Sub Bagian Pengadaan Jasa Konstruksi mempunyai tugas menyiapkan
bahan penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis dan pengoordinasian
kegiatan di bidang pengadaan jasa konstruksi.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Pengadaan Jasa Konstruksi mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan, menyusun program kebijakan dan petunjuk teknis di
bidang pengadaan jasa konstruksi;
b. melaksanakan upaya-upaya pembinaan sumber daya manusia dibidang
pengadaan jasa konstruksi;
c. memfasilitasi pelaksanaan pengadaan Jasa Konstruksi yang dilakukan
melalui pelelangan/seleksi dan lain sebagainya sampai dengan
berakhirnya proses pelelangan/seleksi;
d. menyusun kelompok kerja (Pokja) pengadaan jasa konstruksi;
e. menyiapkan dokumen yang dibutuhkan oleh Kelompok Kerja (POKJA)
dalam pengadaan jasa konstruksi;
f. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengadaan Jasa
Konstruksi;
g. menyusun perencanaan biaya dan usaha pengurangan biaya pengadaan
jasa konstruksi;
h. menghimpun, menelaah data dan informasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan pengadaan jasa konstruksi;
i. menyiapkan bahanpenyusunanrancangan kebijakan daerah mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan pengadaan jasa konstruksi;
j. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
30
k. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
l. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas
Pasal 19
(1) Sub Bagian Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya
mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, pedoman,
petunjuk teknis dan pengoordinasian kegiatan di bidang pengadaan barang,
jasa konsultansi dan jasa lainnya.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya mempunyai
uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan, menyusun program kebijakan dan petunjuk teknis di
bidang pengadaan barang, jasa konsultansi dan jasa lainnya;
b. melaksanakan upaya-upaya pembinaan sumber daya manusia dibidang
pengadaan barang, jasa konsultansi dan jasa lainnya;
c. melaksanakan pengadaan barang, jasa konsultansi dan jasa lainnya yang
dilakukan melalui pelelangan/seleksi dan lain sebagainya sampai dengan
berakhirnya proses pelelangan/seleksi;
d. menyusun kelompok kerja (Pokja) Pengadaan Barang, Jasa konsultansi
dan Jasa lainnya;
e. menyiapkan dokumen yang dibutuhkan oleh Kelompok Kerja (POKJA)
dalam pengadaan barang, jasa konsultansi dan jasa lainnya;
f. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengadaan barang,
jasa konsultansi dan jasa lainnya;
g. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh pengadaan barang,
jasa konsultansi dan jasa lainnya;
h. menyusun laporan mengenai proses dan hasil pengadaan barang, jasa
konsultansi dan jasa lainnya;
i. menyusun perencanaan biaya dan usaha pengurangan biaya pengadaan
barang, jasa konsultansi dan jasa lainnya;
31
j. menghimpun, menelaah data dan informasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan pengadaan barang, jasa konsultansi dan jasa lainnya;
k. menerima dan mengoordinasikan pengaduan dan sanggahan yang
disampaikan oleh masyarakat di bidang pengadaan barang, jasa
konsultansi dan jasa lainnya;
l. melaksanakan advokasi di bidang pengadaan barang, jasa konsultansi dan
jasa lainnya;
m. menyiapkan bahan penyusunan rancangan kebijakan daerah mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan pengadaan barang, jasa konsultansi dan
jasa lainnya;
n. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
o. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
p. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 20
(1) Sub Bagian Bagian Dukungan Pengadaan B/J Elektronik mempunyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis dan
pengoordinasian kegiatan dukungan pengadaan barang dan jasa secara
elektronik.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Dukungan Pengadaan B/J Elektronik mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan, menyusun program kebijakan dan petunjuk teknis di
bidang dukungan pengadaan B/J elektronik;
b. menyiapkan bahan pembinaan sumber daya manusia dibidang dukungan
pengadaan barang/jasa secara elektronik;
c. menyediakan dan mengelola sistem informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan pengadaan barang/jasa Pemerintah;
32
d. melaksanakan penyebarluasan strategi, kebijakan, standar, sistem dan
prosedur pengadaan barang dan jasa pemerintah;
e. menghimpun data dan informasi yang berhubungan dengan pelaksanaan
pengadaan barang/jasa Pemerintah;
f. melakukan pengembangan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa;
g. mensosialisasikan kebijakan dan kegiatan pengadaan barang/jasa
Pemerintah;
h. menyediakan informasi pengadaan barang/jasa pemerintah kepada
masyarakat;
i. menghimpun data dan informasi daftar rekanan penyedia barang dan jasa
pemerintah;
j. mengumpulkan bahan dan menyusun konsep peraturan/keputusan bupati
tentang standar harga barang;
k. melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh pengadaan barang
dan jasa pemerintah;
l. menyusun konsep daftar penyedia barang dan jasa yang melakukan
penipuan/pemalsuan dan pelanggaran lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku kedalam daftar hitam serta
melaporkannya kepada LKPP;
m. menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pengadaan barang dan
jasa pemerintah;
n. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
o. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
p. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
33
2.1.2.3. Asisten Bidang Administrasi Umum
Pasal 21
(1) Asisten Bidang Administrasi Umum mempunyai tugas membantu sekretaris
daerah dalam penyusunan kebijakan dan mengoordinasikan pelaksanaan
tugas di bidang organisasi, pengelolaan kepegawaian, hukum dan umum
serta keuangan lingkup sekretariat daerah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Asisten Bidang Administrasi Umum mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang organisasi perangkat
daerah;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang hukum;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang umum dan protokol;
d. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang kesekretariatan; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya;
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Asisten Bidang Administrasi Umum mempunyai uraian tugas
sebagai berikut:
a. menyusun program pelaksanaan tugas;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang adminitrasi umum;
c. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan kegiatan organisasi
perangkat daerah;
d. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan kegiatan di bidang hukum;
e. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan kegiatan umum dan
protokol;
f. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan kegiatan kesekretariatan
dan keuangan lingkup sekretariat daerah;
34
g. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah
daerah di bidang administrasi umum;
h. memberikan saran pertimbangan dan telaahan kepada atasan sesuai bidang
tugasnya;
i. melaksanakan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah sesuai
kewenangan yang dimiliki;
j. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;
k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas.
(4) Unsur-unsur Organisasi Asisten Administrasi Umum terdiri atas:
a. Bagian Organisasi;
b. Bagian Hukum;
c. Bagian Umum dan Protokol; dan
d. Bagian Kesekretariatan.
Paragraf 5
Bagian Organisasi
Pasal 22
(1) Bagian Organisasi mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan
kebijakan, petunjuk teknis dan koordinasi di bidang organisasi perangkat
daerah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Organisasi mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang kelembagaan;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang tata laksana;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan di bidang analisis dan formasi
jabatan; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
35
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Bagian Organisasi mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. menyusun program penyelenggaraan kegiatan di bidang kelembagaan,
ketatalaksanaan serta analisis dan formasi jabatan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan serta analisis dan
formasi jabatan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang penyusunan dan penataan organisasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
d. menyiapkan bahan, mengatur dan mengevaluasi serta harmonisasi urusan
penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan formasi jabatan;
e. menyediakan data serta informasi yang berhubungan dengan bidang
kelembagaan, ketatalaksanaan, serta analisis dan formasi jabatan;
f. menyiapkan bahan, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan standarisasi
dan pengaturan prosedur dan tata kerja, pemberdayaan aparatur dan
pelayanan umum serta pengembangan budaya kerja organisasi;
g. menyiapkan bahan, mengatur dan mengevaluasi serta harmonisasi
urusananalisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi kinerjaserta
formasi jabatan;
h. menyiapkan bahan pedoman dan melaksanakan penyusunan dan
penataan organisasi perangkat daerah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
i. menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi susunan organisasi dan
tata kerja kelembagaan perangkat daerah;
j. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten (LAKIP Kabupaten);
k. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis tentang pakaian dinas
beserta atributnya;
l. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan penyusunan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) perangkat
daerah;
36
m. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan pelaksanaan pelayanan publik;
n. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah kabupaten di bidang penyusunan dan penataan organisasi
perangkat daerah;
o. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang penyusunan dan penataan organisasi
perangkat daerah;
p. melaksanakan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
q. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
tugasnya;
r. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas.
(4) Bagian Organisasi terdiri dari:
a. Sub Bagian Kelembagaan;
b. Sub Bagian Tata Laksana;dan
c. Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan.
Pasal 23
(1) Sub Bagian Kelembagaan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis, pengoordinasian dan
mengolah bahan penataan kelembagaan perangkat daerah.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Kelembagaan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan
penataan kelembagaan daerah;
b. menyiapkan bahan penyusunan dan petunjuk teknis kegiatan di bidang
kelembagaan;
37
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang kelembagaan;
d. menghimpun dan mengolah data kelembagaan perangkat daerah;
e. menyiapkan bahan, mencari, mengumpulkan, menghimpun dan
mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan bidang
kelembagaan;
f. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan serta fasilitasipenyusunan
pemetaan urusan pemerintahan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis serta evaluasi penataan
dan pembinaan kelembagaan serta uraian tugas;
h. menyiapkan bahan dalam rangka proses pembahasan peraturan daerah,
penyempurnaan rancangan kelembagaan dan uraian tugas;
i. menyiapkan bahan, melaksanakan penataan, pembinaan kelembagaan
perangkat daerah, penyusunan tugas pokok dan fungsi perangkat
daerah;
j. menyiapkan bahan, melaksanakan pemantauan, evaluasi kelembagaan
dan pemanfaatan tupoksi serta uraian tugas dalam rangka pembinaan;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-
permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan di bidang
kelembagaan;
l. menyiapkan bahan dan mengidentifikasi permasalahan yang
berhubungan dengan kegiatan di bidang kelembagaan;
m. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada
seluruh perangkat daerah di bidang kelembagaan;
n. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
o. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
p. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
38
Pasal 24
(1) Sub Bagian Tata Laksana mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
penyusunan program, pedoman kerja, koordinasi dan mengolah petunjuk
teknis tata kerja, prosedur, standarisasi kerja, pemberdayaan aparatur dan
pelayanan umum.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Tata Laksana mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang ketatalaksanaan;
b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis standarisasi dan
pengaturan, prosedur dan tata kerja, pemberdayaan aparatur dan
pelayanan umum;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang ketatalaksanaan;
d. menghimpun dan mengolah data standarisasi dan pengaturan prosedur
dan tata kerja, bahan pemberdayaan aparatur dan pelayanan umum oleh
lembaga pelayanan yang dikelola instansi pemerintah kabupaten;
e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis tentang pakaian dinas
beserta atributnya;
f. menyiapkan bahan dan menyusun pedoman/petunjuk teknis tata naskah
dinas dilingkungan pemerintah kabupaten;
g. menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan standarisasi dan pengaturan, prosedur dan tata
kerja, pemberdayaan aparatur serta pelayanan umum;
h. melaksanakan analisa dan evaluasi pelaksanaan dan pemanfaatan
petunjuk teknis standarisasi dan pengaturan, prosedur dan tata kerja,
pemberdayaan aparatur serta pelayanan umum;
i. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan Tim Teknis dalam penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten (LAKIP
Kabupaten);
39
j. menyiapkan bahan dan menggoordinasikan penyusunan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
perangkat daerah;
k. menyiapkan bahan, mengatur dan melaksanakan pengawasan
penyelenggaraan pelayanan publik;
l. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang ketatalaksanaan;
m. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
n. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
o. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 25
(1) Sub Bagian Analisis dan Formasi Jabatan mempunyai tugas menyiapkan
bahan pembinaan, penyusunan program, pedoman, koordinasi dan
menyusun petunjuk teknis pelaksanaan dan pemanfaatan hasil analisis dan
formasi jabatan.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Analisis dan Formasi Jabatan mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang analisis dan formasi jabatan;
b. menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan dan
penerapan analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi kinerja serta
formasi jabatan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah daerah di bidang analisis jabatan, analisis beban kerja
dan evaluasi kinerja serta formasi jabatan;
d. menghimpun dan mengolah data jabatan, analisis dan formasi jabatan;
40
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis jabatan,analisis beban
kerja dan evaluasi kinerja;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan hasil analisis jabatan;
g. menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan-permasalahan di
bidang pelaksanaan analisis jabatan dan formasi jabatan;
h. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang analisis dan formasi jabatan;
i. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
j. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
k. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Paragraf 6
Bagian Hukum
Pasal 26
(1) Bagian Hukum mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
penyusunan program, petunjuk teknis dan koordinasi perumusan peraturan
perundang-undangan dan produk hukum daerah, pengelolaan dokumentasi
dan informasi hukum serta bantuan hukum dan pembelaan Hak Azasi
Manusia (HAM).
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Hukum mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan perumusan produk hukum dan
perundang-undangan;
41
b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan dokumentasi dan
informasi hukum;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan bantuan hukum dan hak azasi
manusia; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Bagian Hukum mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun program penyelenggaraan kegiatan pembinaan di bidang
produk hukum dan perundang-undangan, dokumentasi dan informasi
hukum serta bantuan hukum dan HAM;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan perumusan produk hukum dan perundang-undangan,
dokumentasi dan informasi hukum serta bantuan hukum dan HAM;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang hukum dan perundang-undangan;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi perumusan Peraturan
Daerah, Peraturan Bupati dan Keputusan Bupati;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan penelaahan peraturan perundang-
undangan;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan dokumentasi hukum,
penyebarluasan dan penyuluhan produk-produk hukum;
g. menyiapkan bahan pertimbangan dan bantuan hukum serta konsultasi
kepada semua unsur pemerintah daerah;
h. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan kegiatan di bidang
bantuan hukum dan konsultasi;
i. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah kabupaten di bidang hukum dan perundang-undangan;
j. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang hukum dan perundang-undangan;
k. melaksanakan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki
42
l. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
tugasnya;
m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas.
(4) Bagian Hukum terdiri dari:
a. Sub Bagian Produk Hukum dan Perundang-undangan;
b. Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum; dan
c. Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM.
Pasal 27
(1) Sub Bagian Produk Hukum dan Perundang-undangan mempunyai tugas
melaksanakan perumusan, pengelolaan dan pengawasan administrasi serta
fasilitasi pembentukan peraturan daerah dan peraturan bupati/keputusan
bupati dan instruksi bupati.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Produk Hukum dan Perundang-undangan mempunyai uraian tugas
sebagai berikut :
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan perumusan
kegiatan di bidang produk hukum dan perundang-undangan;
b. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis penyusunan
dan perumusan serta pembahasan Pra Rancangan dan Rancangan
Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan serta Instruksi Bupati;
c. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rancangan produk hukum
daerah dan program legislasi daerah;
d. menghimpun dan mengolah data penyusunan dan perumusan Pra dan
Rancangan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan dan Instruksi
Bupati;
e. menyiapkan bahan penyusunan Pra Rancangan dan Rancangan
Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan dan Instruksi Bupati;
43
f. menyiapkan bahan dan pembinaan peningkatan kemampuan aparatur
dalam rangka penyusunan produk hukum dan perundang-undangan;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan telaahan Pra Rancangan dan
Rancangan Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan
Instruksi Bupati;
h. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan
penyelenggaraan kegiatan perumusan produk hukum dan perundang-
undangan;
i. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Peraturan
Daerah, Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan Instruksi Bupati;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang hukum dan perundang-undangan;
k. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang hukum dan perundang-undangan;
l. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
m. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
n. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
o. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 28
(1) Sub Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum mempunyai tugas
menyiapkan bahan pembinaan, penyusunan program, petunjuk teknis,
koordinasi dan pengelolaan penyelenggaraan dokumentasi hukum dan
publikasi produk-produk hukum serta penerbitan lembaran daerah dan berita
daerah.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Dokumentasi dan Informasi Hukum mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
44
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang dokumentasi dan informasi hukum;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
secara jaringan dokumentasi dan informasi hukum serta penerbitan
Lembaran Daerah dan Berita Daerah;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang dokumentasi dan informasi hukum;
d. menghimpun dan mengolah data kegiatan dokumentasi dan informasi
hukum;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan di bidang dokumentasi
dan informasi hukum;
f. menyiapkan bahan pengolahan dokumentasi dan publikasi hukum;
g. menghimpun dan mengolah data dokumentasi dan publikasi hukum,
bahan penyusunan publikasi hukum dan produk-produk hukum;
h. menyiapkan bahan dan mengatur distribusi penyebaran dokumentasi
produk-produk hukum;
i. menyiapkan bahan dan memberikan penyuluhan produk-produk hukum
daerah dengan instansi terkait dalam rangka penyebarluasan informasi
hukum;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembuatan Lembaran Daerah dan
Berita Daerah;
k. menghimpunpenyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN);
l. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan mengidentifikasi
permasalahan penyelenggaraan kegiatan dokumentasi dan informasi
hukum;
m. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah kabupaten di bidang dokumentasi dan informasi hukum;
n. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada
seluruh perangkat daerah di bidang dokumentasi dan informasi hukum;
o. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
45
p. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
q. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal 29
(1) Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM mempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan, penyusunan program, petunjuk teknis, koordinasi dan pemberian
bantuan perlindungan hukum dan penangan Hak Azasi Manusia (HAM) serta
konsultasi kepada semua unsur pemerintahankabupaten.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Bantuan Hukum dan HAM mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang bantuan hukum dan hak azasi manusia;
b. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pemberian
bantuan dan perlindungan hukum kepada semua unsur pemerintah
kabupaten dalam hubungan kedinasan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang bantuan hukum dan hak azasi manusia;
d. menghimpun dan mengolah data kegiatan bantuan hukum;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan di bidang bantuan hukum
dan hak azasi manusia;
f. menghimpun dan mengolah data permasalahan hukum baik pidana,
perdata dan tata usaha negara oleh unsur pemerintah kabupaten;
g. menyiapkan bahan dan data untuk menyusun surat gugatan, jawaban
gugatan replik dan duplik serta alat-alat bukti serta pledoi, penyusunan
kontra memori, banding/kasasi, peninjauan kembali (PK),grasi dan upaya
hukum lainnya;
h. menyiapkan bahan dan memberikan konsultasi hukum kepada semua
unsur pemerintah kabupaten;
46
i. memberikan bantuan dan perlindungan hukum baik didalam maupun diluar
pengadilan kepada semua unsur pemerintah kabupaten dalam koridor
pelaksanaan tugas-tugas kedinasan;
j. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan
penyelenggaraan kegiatan pemberian bantuan hukum kepada semua
unsur pemerintah kabupaten dalam koridor pelaksanaan tugas-tugas
kedinasan;
k. menyiapkan bahan pemberian pendapat hukum (legal opinion);
l. melaksanakan koreksi terhadap Memory Of Understanding (MoU) dan
Perjanjian Kerjasama Daerah;
m. menyiapkan bahan pelaksanaan penyuluhan hukum dan hak asasi
manusia;
n. menyiapkan bahan dan data untuk kegiatan Rencana Aksi HAM dan
Kabupaten Peduli HAM;
o. menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan konsultasi dan bantuan hukum
pemerintah daerah dalam hal penanganan perkara perdata pemerintah
daerah dan Tata Usaha Negara;
p. menyiapkan bahan kerjasama dengan instansi/lembaga terkait pemberian
bantuan hukum;
q. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemberian bantuan hukum;
r. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang bantuan hukum;
s. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
t. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
u. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
v. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
47
Paragraf 7
Bagian Umum dan Protokol
Pasal 30
(1) Bagian Umum dan Protokol mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
penyusunan program, petunjuk teknis, pengoordinasian dan pemantauan
penyelenggaraan dan pengadministrasian urusan umum dan rumah tangga,
protokol dan TU pimpinan serta pemeliharaandan perlengkapan lingkup
sekretariat daerah.
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Umum dan Protokol mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan umum dan rumah tangga;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan protokoler dan TU Pimpinan;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaandan
perlengkapan lingkup sekretariat daerah; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Bagian Umum dan Protokol mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
a. menyusun program penyelenggaraan kegiatan umum dan rumah tangga,
protokoler dan TU pimpinan serta pemeliharaan dan perlengkapan lingkup
Sekretariat Daerah;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana serta perlengkapan kantor
lingkup Sekretariat Daerah;
c. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan kegiatan di bidang
umum dan rumah tangga;
d. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan kegiatan di bidang
pemeliharaandan perlengkapan lingkup Sekretariat Daerah;
48
e. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan kegiatan di bidang
protokoler dan TU Pimpinan;
f. menyiapkan bahan pembinaan, distribusi perlengkapan serta pembinaan
pemeliharaan arsip aktif lingkup Sekretariat Daerah;
g. menyelenggarakan pembayaran gaji dan tunjangan Bupati dan Wakil
Bupati serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai ketentuan yang
berlaku;
h. melaksanakan pengadaan inventarisasi dan pendataan kebutuhan barang-
barang bergerak dan tidak bergerak serta melaksanakan identifikasi dan
inventarisasi permasalah-permasalahan yang berkenaan dengan urusan
umum;
i. melaksanakan perawatan dan pemeliharaan gedung, lingkungan, barang-
barang bergerak dan tidak bergerak lingkup Sekretariat Daerah;
j. menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintah kabupaten di bidang umum;
k. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang umum;
l. memberikan dan menyiapkan fasilitasi pinjam pakai kendaraan operasional
sekretariat daerah dan gedung lingkup sekretariat daerah untuk kegiatan
kedinasan dan kemasyarakatan;
m. melaksanakan pemrosesan hak sewa dan hak pakai barang milik daerah
lingkup sekretariat daerah yang berada dibawah sekretariat daerah sesuai
ketentuan yang berlaku;
n. melaksanakan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
o. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
tugasnya;
p. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
q. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
49
(4) Bagian Umum dan Protokol terdiri dari:
a. Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga;
b. Sub bagian Protokol dan TU Pimpinan;dan
c. Sub Bagian Perlengkapan;
Pasal 31
(1) Sub Bagian Umum dan Rumah Tangga mempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan, penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis,
pengoordinasian dan penyiapan bahan akomodasi, ruang kerja, ruang rapat,
kebersihan serta pengamanan kantor lingkup sekretariat daerah.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Umum dan Rumah Tangga mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan
kebutuhan umum dan rumah tangga pimpinan;
b. menyusun program, mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan
rumah tangga;
c. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan kegiatan umum dan rumah tangga pimpinan;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang umum dan rumah tangga;
e. menghimpun dan mengolah data kebutuhan rumah tangga pimpinan,
barang inventaris baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, ruang
rapat dan acara rapat dinas dan pertemuan;
f. menyiapkan bahan dan memberikan pelayanan kebutuhan dan
pengelolaan perlengkapan rumah tangga pimpinan serta fasilitasi angkutan
dan kegiatan resmi acara kedinasan;
g. menyelenggarakan pembayaran gaji dan tunjangan Bupati dan Wakil
Bupati serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai ketentuan yang
berlaku;
h. mengatur kebersihan dan pengamanan kantor lingkup sekretariat daerah,
pelayanan penggunaan ruang rapat, penerangan, air bersih, penyejuk
udara dan teleponkantor lingkup sekretariat daerah;
50
i. memberikan dan menyiapkan pelayanan fasilitas akomodasi dan konsumsi
aparat/tamu pemerintah kabupaten;
j. menyiapkan bahan dan mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan
dengan kegiatan umum dan rumah tangga;
k. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan umum dan rumah
tangga;
l. memberikan dan menyiapkan fasilitasi pinjam pakai kendaraan operasional
dan gedung lingkup sekretariat daerah untuk kegiatan kedinasan dan
kemasyarakatan;
m. melaksanakan pemrosesan hak sewa dan hak pakai barang milik daerah
lingkup sekretariat daerah sesuai ketentuan yang berlaku;
n. melaksanakan pengelolaan sewa asrama mahasiswa tanah bumbu;
o. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang umum dan rumah tangga;
p. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki
q. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
r. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 32
(1) Sub Bagian Protokol dan TU Pimpinan mempunyai tugas menyiapkan bahan
pembinaan, penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis dan
pengoordinasian acara pimpinan dan tamu resmi pemerintah kabupaten,
penyusunan rencana perjalanan pimpinan dan tamu resmi pemerintah
kabupaten serta tata usaha pimpinan.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Protokol dan TU Pimpinan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
51
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang keprotokolan dan TU pimpinan;
b. menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis kegiatan di bidang
keprotokolan dan TU pimpinan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang keprotokolan dan TU pimpinan;
d. menyiapkan bahan dan menyusun jadwal kegiatan dan perjalanan
pimpinan dan tamu resmi pemerintah kabupaten;
e. menyiapkan akomodasi dan perjalanan pimpinan;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan kegiatan keprotokolan, penerimaan
tamu-tamu daerah dan tamu-tamu daerah lainnya serta mengatur tata cara
penyelenggaraan upacara resmi dan rapat kedinasan;
g. menyiapkan bahan dan menyusun pidato bupati dalam rangka acara-acara
kegiatan pemerintahan kabupaten;
h. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi penyelenggaraan acara
resmi kenegaraan, penerimaan dan pelayanan tamu-tamu negara dan
tamu-tamu daerah;
i. menyiapkan bahan dan memberikan telaahan berkenaan dengan kegiatan
di bidang keprotokolan dan TU pimpinan;
j. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi kegiatan di bidang
keprotokolan dan TU pimpinan; menginventarisasi dan mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan
kegiatan keprotokolan dan TU pimpinan;
k. mengumpulkan dan mengelola surat-surat serta naskah dinas Bupati dan
Wakil Bupati;
l. mengklasifikasikan surat-surat menurut ketentuan dan mencatat jumlah
naskah dinas masuk serta naskah dinas keluar;
m. mendistribusikan dan menata surat-surat serta naskah dinas Bupati dan
Wakil Bupati;
n. mencatat jadwal kegiatan bupati dan wakil bupati yang meliputi kegiatan
rapat, upacara, resepsi, kunjungan kerja serta penerimaan tamu;
o. menyiapkan administrasi perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati;
52
p. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang
keprotokolan dan TU pimpinan;
q. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
perangkat daerah di bidang keprotokolan dan TU pimpinan;
r. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
s. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
t. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
u. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 33
(1) Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
penyusunan pedoman, petunjuk teknis, pengoordinasian, pelaksanaan
kegiatan perlengkapan dan perbekalan, mengatur penyimpanan dan
pendistribusian perbekalan materiel serta pemeliharaan aset daerah baik
yang bergerak maupun tidak bergerak lingkup sekretariat daerah.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Perlengkapan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang pemeliharaan dan perlengkapan lingkup sekretariat daerah;
b. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan kegiatan perlengkapan dan pemeliharaan lingkup
sekretariat daerah;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas
perangkat daerah di bidang pemeliharaan aset sekretariat daerah dan
perlengkapan;
d. menyiapkan bahan, menghimpun dan mengolah data rencana pembelian
perlengkapan sekretariat daerah;
53
e. menyiapkan bahan, menghimpun dan mengolah data rencana perawatan
dan pemeliharaan gedung, lingkungan dan aset baik yang bergerak
maupun tidak bergerak lingkup Sekretariat Daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan-
permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pemeliharaan dan
perlengkapan lingkup Sekretariat Daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan distribusi perlengkapan dan
perbekalan materiel yang diperlukan pemerintah kabupaten;
h. menyiapkan bahan administrasi dan memproses serta melaksanakan
pemeliharaan gedung, lingkungan dan aset baik bergerak maupun tidak
bergerak lingkup Sekretariat Daerah;
i. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di bidang
pemeliharaan aset sekretariat daerah dan perlengkapan daerah;
j. menyiapkan bahan pembinaan dan pelayanan administratif kepada seluruh
unit kerja di bidang pemeliharaan dan perlengkapan lingkup Sekretariat
Daerah;
k. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
l. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
m. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Paragraf 8
Bagian Kesekretariatan
Pasal 34
(1) Bagian Kesekretariatan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
penyusunan program, petunjuk teknis, pengoordinasian dan pemantauan
penyelenggaraan kegiatan pengelolaan keuangan, tata usaha dan
kepegawaian serta perencanaan dan pelaporan lingkup sekretariat dearah.
54
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagian Kesekretariatan mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan lingkup
sekretariat daerah;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan kepegawaian dan tata usaha
lingkup sekretariat daerah;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pelaporan
lingkup sekretariat daerah; dan
d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
(3) Untuk menjabarkan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2), Bagian Kesekretariatan mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
a. menyusun program penyelenggaraan kegiatan pengelolaan
keuangan,kepegawaian dan tata usaha serta perencanaan dan
pelaporanlingkup sekretariat daerah;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan pengelolaan keuangan,kepegawaian dan tata usaha serta
perencanaan dan pelaporan lingkup sekretariat daerah;
c. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan kegiatan di bidang
pengelolaan keuanganlingkup sekretariat daerah;
d. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan kegiatan di bidang
kepegawaian dan tata usaha lingkup sekretariat daerah;
e. menyiapkan bahan koordinasi dan melaksanakan kegiatan di bidang
perencanaan dan pelaporan lingkup sekretariat daerah;
f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan keuangan lingkup
sekretariat daerah;
g. menyelenggarakan pengujian atas kebenaran Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) lingkup Sekretariat Daerah;
h. menyelenggarakan penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM) lingkup
Sekretariat Daerah;
55
i. menyelenggarakan pembayaran gaji dan tunjangan pegawai lingkup
sekretariat daerah serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai
ketentuan yang berlaku;
j. menyelenggarakan pengujian dan pengelolaan terhadap Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) atau tanda bukti pengeluaran uang lingkup
sekretariat daerah;
k. mengatur dan mengevaluasi pengelolaan kepegawaian Sekretariat
Daerah;
l. menyiapkan bahan dan mengelola administrasi, surat masuk dan surat
keluar serta urusan tata usaha dan rumah tangga serta kearsipan;
m. menyiapkan bahan pembinaan dan pemeliharaan arsip aktif lingkup
sekretariat daerah;
n. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan
koordinasi di bidang perencanaan dan pelaporan sekretariat daerah;
o. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penyusunan
Rencana Strategis (Renstra) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
(LAKIP);
p. menyiapkan bahan, menghimpun dan melaksanakan penyusunan rencana
kegiatan kedalam bentuk RKA/DPA dan DPA perubahan lingkup
sekretariat daerah;
q. melaksanakan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
r. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang
tugasnya;
s. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
(4) Bagian Kesekretariatan terdiri dari:
a. Sub Bagian Keuangan;
b. Sub Bagian Tata Usahadan Kepegawaian; dan
c. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.
56
Pasal 35
(1) Sub Bagian Keuanganmempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan,
penyusunan pedoman, petunjuk teknis dan pengoordinasian serta
penyelenggaraanpengelolaan keuangan sekretariat daerah.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang pengelolaan keuangan sekretariat daerah;
b. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan kegiatan pengelolaan keuangan sekretariat daerah;
c. menyiapkan bahan, pembinaan dan melaksanakan koordinasi
pelaksanaan tugas unit kerjalingkup sekretariat daerah di bidang
pengelolaan keuangan;
d. menyiapkan bahan dan melaksanakan verifikasi laporan keuangan lingkup
Sekretariat Daerah;
e. menyelenggarakan pengujian atas kebenaran Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) lingkup sekretariat daerah;
f. memeriksa dan meneliti kelengkapan serta mengesahkan SPP-UP, SPP-
GU, SPP-TU dan SPP-LS Gaji dan Tunjangan PNS serta penghasilan
lainnya di lingkup Sekretariat Daerah;
g. menyelenggarakan penerbitan Surat Perintah membayar (SPM) lingkup
sekretariat daerah;
h. menyelenggarakan pegawai baik PNS/CPNS atau sebutan lainnya,
PTT/Honor/kontrak atau sebutan lainnya lingkup sekretariat daerah serta
penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku;
i. melaksanakan pemotongan gaji/honor sesuai ketentuan yang berlaku dan
menyetorkan ke kas negara;
j. menyelenggarakan pembukuan realisasi anggaran secara sistematis
sesuai dengan standar akuntansi pemerintah;
k. menyelenggarakan pengujian dan pengelolaan terhadap Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) atau tanda bukti pengeluaran uang lingkup
sekretariat daerah;
57
l. menyelenggarakan pengelolaan terhadap surat Pertanggungjawaban
(SPJ) atau tanda bukti pengeluaran uang;
m. melaksanakan penatausahaan penetapan pejabat perbendaharaan lingkup
sekretariat daerah;
n. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
o. menyelenggarakan evaluasi dan penyusunan laporan keuangan sekretariat
daerah;
p. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
q. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
r. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 36
(1) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan
bahan pembinaan, penyusunan program, pedoman, petunjuk teknis dan
pengoordinasian urusan tata usaha dan kepegawaian lingkup sekretariat
daerah.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai
berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan di
bidang tata usaha dan kepegawaian lingkup sekretariat daerah;
b. menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan kegiatan di bidang tata usaha dan kepegawaian lingkup
sekretariat daerah;
c. menghimpun dan mengolah surat masuk, surat keluar, ketatausahaan,
kearsipan dan ekspedisi serta telekomunikasi;
d. memberikan pelayanan pengiriman dan penyampaian telekomunikasi;
e. menyelenggarakan pemberian penomoran Surat Perintah Tugas (SPT);
58
f. memberikan pelayanan administratif kepada staf ahli bupati dan seluruh
pegawai struktural serta fungsional lingkup sekretariat daerah;
g. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan kepegawaian
sekretariat daerah;
h. menyiapkan bahan pembinaan dan pemeliharaan arsip aktif lingkup
sekretariat daerah;
i. melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi
bazzeting, DUK, data pegawai, pengarsipan berkas pegawai;
j. menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian meliputi pengusulan,
kepangkatan dalam jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, ,
pemberhentian, pensiun, cuti dan pemindahan serta memproses
pemindahan pegawai di lingkup setda;
k. menyiapkan bahan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara
(LHKASN) lingkup Sekretariat Daerah;
l. menyiapkan bahan penyampaian Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P)
Aparatur Sipil Negara lingkup Sekretariat Daerah;
m. menyiapkan bahan dalam rangka pemantauan pelaksanaan tata naskah
dan tata kearsipan agar diperoleh surat menyurat dan
kearsipan/dokumentasi yang benar, tertib dan rapi sesuai dengan petunjuk
dan ketentuan yang berlaku;
n. menyiapkan daftar absensi apel bersama dan melaksanakan evaluasi
absensi apel pagi serta absensi harian pegawai di lingkungan sekretariat
daerah;
o. menyiapkan bahan dan mengidentifikasi permasalahan yang berhubungan
dengan kegiatan tata usaha dan kepegawaian;
p. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan tata usaha dan
kepegawaian;
q. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki
r. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
59
s. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
t. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
Pasal 37
(1) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan
bahan pembinaan dan fasilitasi penyusunan perencanaan dan pelaporan
sekretariat daerah, serta koordinasi penyusunan rencana kegiatan, rencana
strategis (Renstra) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP)
Lingkup Sekretariat Daerah.
(2) Untuk menjabarkan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, Sub
BagianPerencanaan dan Pelaporan mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun program penyelenggaraan kegiatan
koordinasi di bidang perencanaan dan pelaporan sekretariat daerah;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penyusunan
Rencana Strategis (Renstra) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
(LAKIP) sekretariat daerah;
c. menyiapkan bahan, menghimpun dan melaksanakan penyusunan rencana
kegiatan kedalam bentuk RKA/DPA dan DPA perubahan lingkup
sekretariat daerah;
d. melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan bagian-bagian lingkup
sekretariat daerah;
e. menyiapkan bahan, menginventarisasi dan mengindentifikasi
permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan
perencanaan dan pelaporan sekretariat daerah di bidang
perencanaandanpelaporan;
f. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan perencanaan dan
pelaporan sekretariat daerah;
g. menyiapkan bahan koordinasi dan harmonisasi urusan perangkat daerah
sesuai kewenangan yang dimiliki;
h. menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di
bidang tugasnya;
60
i. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.1.3. Staf Ahli Bupati
Adapun susunan Staf Ahli Bupati terdiri dari :
1. Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan
2. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik
3. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia
2.2 Sumber Daya
Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu diperlukan sumber daya manusia dan
sarana/perlengkapan kantor yang memadai baik kualitas maupun kuantitasnya.
Sumber daya yang dimiliki oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah
sebagai berikut :
a. Tingkat Pendidikan.
Pada tabel dibawah ini dapat dilihat jumlah pegawai pada Setda Kab. Tanah
Bumbu dengan klasifikasi tingkat pendidikan sebagai berikut :
61
Tabel Tingkat Pendidikan
No.
Unit
SD
SLTP
SLTA
D1/D2
D3
D4/S1
S2
1. Bag. Organisasi 3 4 1
2. Bag. Kesekretariatan 2 2 1 3 1
3. Bag. Hukum 3 8 1
4. Bag. Pemerintahan 2 4
5. Bag. Perekonomian 1 3 2
6. Bag. Kesra 2 4 2
7. Bag. Umum 13 3 1/8 1
8. Bag. Layanan Pengadaan 1 2 1/14 1
JUMLAH 2 27 6 2/48 9
b. Jumlah Pegawai dari golongan ruang.
Tabel Jumlah Pegawai
No.
Unit
Golongan
Kepangkatan
Jumlah
PNS
Jumlah
PTT
Jumlah
I II III IV
1. Bag. Organisasi 3 5 1 9 7 16
2. Bag. Kesekretariatan 2 3 4 1 10 7 17
3. Bag. Hukum 3 8 1 12 6 18
4. Bag. Pemerintahan 2 3 1 6 9 15
5. Bag. Perekonomian 1 5 6 8 14
6. Bag. Kesra 1 7 8 17 25
7. Bag. Umum 16 9 1 26 20 46
8. Bag. Layanan Pengadaan 3 15 1 19 4 23
Sumber : Bagian Kesekretariatan Setda Kab. Tanah Bumbu
62
c. Sarana dan prasarana
Adapun sarana dan prasarana yang ada di Sekretariat Daerah yang mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Sekretariat Daerah adalah :
Tabel Daftar Aset Sekretariat Daerah
No Uraian Jumlah Harga
Barang (Rp)
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Tanah
Alat-Alat Besar
Alat-Alat Angkutan
Alat Bengkel dan Alat Ukur
Alat Kantor dan Rumah Tangga
Alat Studio dan Alat Komunikasi
Alat Laboraturium
Bangunan Gedung
Monumen
Jalan dan Jembatan
Bangunan Air/Irigasi
Instalasi
Jaringan
Buku dan Perpustakaan
Barang Bercorak Kebudayaan
Hewan dan Ternak serta Tanaman
103.879.728.699,00
2.157.927.603,22
11.547.768.234,22
406.199.000,00
22.128.247.520,78
4.663.070.826,17
281.031.500,00
69.174.276.444,00
401.676.240,00
44.750.000,00
632.689.000,00
222.425.000,00
2.287.584.104,00
78.020.000,00
3.150.000,00
966.190.026,99
Sumber Data : Bagian Aset (data Tahun 2016)
63
2.3 Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah
2.3.1 Kinerja Pelayanan Berdasarkan Tupoksi
Secara garis besar, pelayanan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
meliputi :
1. Pemberian pelayanan dalam bidang hukum kepada semua unsur pemerintahan
dan masyarakat.
2. Menyediakan, menyajikan, memberikan dan menerbitkan Informasi kepada
publik tentang kegiatan pembangunan pemerintah daerah, serta
mendokumentasikannya menuju masyarakat Tanah Bumbu yang informatif.
3. Penciptaan iklim yang kondusif sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi
kerakyatan dengan program strategi pengembangan kewirausahaan dan
keunggulan kompetitif usaha kecil menengah sebagai upaya mengurangi tingkat
kemiskinan.
4. Peningkatan kevalidan data dan informasi melalui koordinasi, kooperatif,
sinkronisasi dan pemanfaatan sumber daya manusia yang berilmu pengetahuan
dan teknologi yang tepat guna.
Adapun tingkat capaian kinerja Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
berdasarkan sasaran/target Renstra Sekretariat Daerah periode sebelumnya dan
menurut indikator lainnya
64
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tersedianya jasa peralatan dan perlengkapan 100 100 100 100 0 100 0
Tersedianya Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasinal100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tersedianya Jasa administrasi keuangan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 79 100 100 100 100 79
Tersedianya alat dan bahan Kebersihan Kantor 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tersedianya perbaikan peralatan kerja 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tersedianya Alat Tulis Kantor 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tersedianya Komponen Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor0 0 100 100 100 0 0 100 20 100 100 20 100
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor 100 100 100 100 100 100 100 100 85 75 100 100 100 85 75
Tersedianya peralatan rumah tangga 100 100 100 100 100 100 100 100 66 56 100 100 100 66 56
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-
undangan0 0 100 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tersedianya makanan dan minuman 100 100 100 100 100 100 100 100 100 95 100 100 100 100 95
Terlaksananya rapat rapat Koordinasi dan Konsultasi ke
Luar Daerah100 100 100 100 100 100 100 100 100 72 100 100 100 100 72
Terbayarnya Jasa Tenaga Non PNS *) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Tersedianya jasa sewa gedung kantor dan rumah jabatan 100 100 100 8 1 100 100 100 6 1 100 100 100 75 100
Terlaksananya Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah 100 100 100 100 100 100 100 100 75 71 100 100 100 75 71
Jumlah Pembangunan Gedung Kantor 0 0 4 12 1 3 9 1 75 75 100
Jumlah Pengadaan mobil jabatan 2 28 12 8 0 1 28 12 8 0 50 100 100 100 0
Jumlah Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 100 75 71 241 100 0 75 71 241 0 100 100 100 100 0
Jumlah Pengadaan mebeleur 100 10 179 223 59 100 10 170 162 59 100 100 95 73 100
Jumlah Pengadaan Tanah Kantor 1 1 10 14 100 1 1 10 9 90 100 100 100 64 90
Jumlah terpeliharanya gedung kantor secara
rutin/berkala100 100 100 100 100 1 100 100 100 100 1 100 100 100 100
Jumlah terpeliharanya mobil jabatan secara rutin/berkala 100 100 100 100 0 100 100 100 100 0 100 100 100 100 0
Jumlah terpeliharanya kendaraan dinas/operasional
secara rutin/berkala100 100 100 31 0 100 100 100 31 0 100 100 100 100 0
Terlaksananya pemeliharaan secara Rutin /Berkala
Peralatan Gedung Kantor100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Terlaksananya pemeliharaan secara Rutin /Berkala
Peralatan / Perlengkapan Kantor100 100 100 100 100 100 100 100 75 100 100 100 100 75 100
Pembuatan Tanda Pengenal Pegawai (Id Card) 3000 5000 5000 6000 5000 3000 5000 5000 10000 5000 100 100 100 167 100
Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya 7000 202 0 7000 190 0 100 94
Tersedianya pakaian dinas beserta perlengkapannya 0 223 100 0 222 100 100 100
Jumlah Pakaian Olah Raga yang tersedia 24 100 100 24 100 100 100 100 100
Tersusunnya Laporan Tingkat Kehadiaran Pegawai 0 12 12 12 0 12 12 12 100 100 100
Peningkatan kemampuan aparatur dalam tata kelola
pemerintahan daerah 100 100 0 100
Terlaksananya Sosialisasi/Ujian Sertifikasi Pengadaan
Barang/Jasa 1 2 1 1 1 1 100 50 100
Terlaksananya Sosialisasi Hukum Pertanahan 150 150 100
Terlaksananya Sosialisasi Permendagri Nomor 32 Tahun
2011 dan Permendagri Nomor 39 tahun 2012 serta
Peraturan Bupati Tanah Bumbu tentang Prosedur
Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial
3 0
Peningkatan Sumber Daya Manusia di Pemkab. Tanah
Bumbu1 1 100
Jumlah Kecamatan Yang Mengikuti Bimtek produk hukum 2 4 10 10 700 2 4 10 10 420 100 100 100 100 60
Terlaksananya pelatihan tentang pemerintahan desa 150 150 100
Jumlah Aparatur yang mengikuti Bintek Peraturan
Perundang Undangan70 70 100
Jumlah Kecamatan yang menyelenggarakan PATEN 3 3 100
Peningkatan Pelayanan Publik 4 10 4 10 100 100
Jumlah Kecamatan Penyelenggara PATEN 100 100 100
Tersusunnya dukumen tentang LKPJ, LPPD dan ILLPD 100 3 100 3 100 100
Penyusunan LKPJ,LPPD dan ILPPD 100 100 100
Tersusunnya Laporan keterangan Pertanggungjawaban
dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah0 2 0 2 100
Ketersediaan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan 0 3 0 2 67
Penyusunan LAKIP dan Penyusunan RENSTRA Lingkup
Sekretariat Daerah 2 2 2 2 2 2 100 100 100
Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu (Lakip Kabupaten)100 100 100
Jumlah Sosialisasi Penyusunan LKPJ dan LPPD 150 1 150 1 100 100
Penambahan Wawasan Peserta tentang Penyusunan LKPJ
dan LPPD150 150 100
Jumlah Buku Standar Pelayanan Minimal 66 68 66 100
Penilaian kinerja pemerintah kabupaten 100 100 100 100 100 100 100 0 100 100 100 0
Terlaksananya penyusunan SOP Pemerintahan 1 1 100
Jumlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Tanah Bumbu (Lakip Kabupaten)1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100
Terlaksananya publik hearing dalam rangka penyusunan
SOP pelayanan perizinan1 1 100
Terlaksananya penyusunan dalam pembuatan SOP
dibidang pelayanan perizinan1 1 100
Terlaksananya kegiatan survey kepuasan publik terhadap
kinerja Pemerintah Daerah1 1 100
Terlaksananya kegiatan survey pemetaan pembangunan
berbasis publik1 1 100
Data pengendalian Program dan Kegiatan Lingkup
Sekretariat Daerah dan Pengendalian program BUMD6 6 2 1 6 6 2 1 100 100 100 100
Terlaksanannya monitoring dan evaluasi pembangunan 2 2 2 2 0 100 100
Terlaksanannya monitoring dan evaluasi pembangunan 123 120 98
Jumlah pelaksanaan pemantauan dan monitoring Agen,
pangkalan dan pengecer Bahan Bakar Minyak Tanah10 10 10 10 100 100
Laporan pengawasan terhadap barang dan jasa di
Kabupaten Tanah Bumbu1 1 1 1 100 100
Terjaminnya penyaluran subsidi sesuai peruntukan dan
ketentuan yang berlaku1 1 100
Terciptanya kerjasama pembangunan ekonomi antar
kabupaten1 1 1 1 100 100
Jumlah calon pelaku usaha mikro yang dilatih 10 3 10 3 100 100
Jumlah calon pelaku usaha mikro yang dilatih 100 100 75 97 75 97
Jumlah calon pendamping umkm 30 30 100
Jumlah terbinanya pengrajin Rumah Tangga/Home
Industri50 0
Peningkatan koordinasi perencanaan pembangunan bidang
ekonomi100 100 100 100 100 100
Jumlah daerah yang dipantau hasil produksi daerahnya 5 10 5 10 100 100
Jumlah rapat koordinasi pejabat pemerintah 10 10 10 10 10 3 10 10 100 30 100 100
Jumlah Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah 100 70 70
Terpenuhinya Pelayanan Kedinasan Kegiatan Kepala
Daerah / Wakil KDH secara Keprotokoleran4 4 100
Jumlah Laporan Pekan Temu Wicara Terhadap Organisasi
Pemuda1 1 100
Tersusunnya Standar Satuan harga 50 1 50 1 100 50 1 100 0 0 100 100 100
Tersedianya sistem dan prosedur dalam pengelolaan
keuangan daerah
Tersedianya
2 2 2 2 1 2 50 0 0 100
Pendataan aset daerah se Kabupaten Tanah Bumbu 47 47 47 47 47 47 100 100 100
Jumlah Kecamatan Yang Mengikuti Bimtek 5 5 10 5 5 9 100 100 90
Target Renstra SKPD Tahun ke-Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPDTarget
SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 s.d 2021Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
65
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19Terlaksananya bimbingan teknis implementasi paket
regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah0 100 0
Terdapat data aset Daerah Kabupaten Tanah Bumbu 47 47 150 47 134 100 0 89
Pendataan aset daerah se Kabupaten Tanah Bumbu 90 90 100
Terlaksananya kegiatan Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Pengelolaan Keuangan Daerah47 47 52 57 47 10 57 100 21 0 100
Terlaksanakannya Penyusunan Standar Sarana dan
Prasarana *)50 0 0
Pengelolaan kearsipan dan penatausahaan aset daerah
lebih efektif dan efesien100 100 100 50 100 50
Terlaksanakannya sosialisasi Perpres 54 Tahun 2010 150 150 100
Terlaksanakannya Pengadaan Teknologi Database Sistem
*)1 2 1 1 100 50
Terfasilitasi kasus-kasus pertanahan 1 5 5 4 1 3 5 2 100 60 100 50
Terselenggaranya Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Kabupaten/Kota100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Terlaksananya Kegiatan Assistensi dan Penyusunan APBD 49 49 52 57 49 49 52 57 100 100 100 100
Tersusunnya Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
Khususnya Keuangan Desa2 0 0
PressRoom 6 6 100
Lapsus
Advertorial
Terlaksananya Publikasi Pembangunan Daerah di Mass
Media
Tersedianya data sentra dan kawasan industri 3 2 1 1 33 50
Jumlah data perencanaan pembangunan bidang ekonomi 2
Jumlah dokumen Pemantauan Terhadap sarana dan
Hasil Produksi daerah1 1 1 1 100 100
Jumlah dokumen Pemantauan Terhadap pembangunan
bidang ekonomi1
Jumlah Peserta Sosialisasi Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Kerjasama Daerah50 50 100
Terlaksananya Pengelolaan Publikasi Pembangunan /
Penganalisaan Berita Melalui Media Cetak secara
Profesional4 4 4 4 100 100
Terlaksananya Pembangunan Stasiun TV Daerah / Lokal 1 1 1 0 100 0
Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan 2 2 2 2 100 100
Terlaksananya Penyebarluasan Informasi kepada
Masyarakat6 6 3 3 6 6 3 3 100 100 100 100
Jumlah Perkara yang ditangani 2 40 30 45 2 30 10 2 100 75 33 4
Terlaksanya koordinasi kerjasama permasalahn peraturan
undangan1 1 100
603 30 30 640 30 30 106 100 100
1 1 100
Jumlah Naskah Akademik Raperda 5 2 40
Terlaksananya Fasilitasi Sosialisasi Perda yang telah
diundangkan5 10 3 10 5 10 3 9 100 100 100 90
Terlaksananya Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-
undangan10 10 100
Jumlah Aparatur Desa yang Terlatih 700 560 80
Terpublikasinya Produk hukum yang telah di Undangkan 1 1 100
Jumlah Peraturan Perundang Undangan yang Terpublikasi 4500 4500 100
Terlaksananya penyusunan rencana kerja rancangan
peraturan perundang - undangan di wilayah Kabupaten
Tanah Bumbu
6 10 10 6 10 10 100 100 100
Jumlah Raperda/Raperbup Bidang Organisasi dan
Dokumentasi Evaluasi Kelembagaan6 8 8 8 8 6 8 8 8 8 100 100 100 100 100
Terlaksananya Penyuluhan Hukum 10 700 10 415 100 59
Terlaksana Fasilitasi Ranham 1 1 100
Terlaksananya Sosialisasi Ranham 1 1 100
Terbentuknya desa persiapan menjadi desa 10 0 0 0
Terbentuknya kecamatan baru di kabupaten Tanah
Bumbu2 2 2 2 2 0 100 100 0
Terlaksananya pertemuan penyelesaian batas 2 2 1 1 2 2 1 25 100 100 100 2500
Penyelesaian Batas Desa 10 10 10 10 100 100
Penyelesaian Batas Desa 100 90 90
10 10 100
100 80 80
Terlaksananya sosialisasi penyusunan instrumen analisis
jabatan PNS1 1 1 1 100 100
Tersusunnya Instrumen Analisis Jabatan PNS 47 10 348 47 10 348 100 100 100
Terlaksananya Bimtek Bimtek Penyusunan SOP SKPD 1 1 100
Terlaksananya analisa dan review standart operasional
prosedur48 48 48 48 100 100
Terbentuknya Kepala Desa dan Ketua BPD 44 58 132
Pelantikan kepala desa dan Ketua BPD yang belum definitif 1 1 100
Pelantikan Kepala Desa dan BPD yang belum Definitif 10 6 60
Jumlah Kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Ibadah Haji 2 2 1 2 2 2 2 2 100 100 200 100
Jumlah Kegiatan Keagamaan 3 22 22 9 3 22 12 9 100 100 55 100
Jumlah Desa Pelaksanaan Kegiatan Safari Ramadhan 30 20 20 20 30 20 20 20 100 100 100 100
Jumlah peserta pelatihan 600 3 400 3 67 100
Jumlah peserta koordinasi dan konsultasi unsur lembaga
dan organisasi keagamaan100 0 0
Jumlah pengadaan alat berat 1 4 3 4 4 2 400 100 67
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Pembahasan raperda, Raperbup dan koreksi semua
produk hukum daerah
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPDTarget
SPM
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Sekretariat Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 s.d 2021
Kejelasan Batas Pelayanan Administrasi Desa dan
Kecamatan
Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
66
2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD
Untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada aspek
pendanaan pelayanan SKPD pada level program, selanjutnya, kinerja Setda
Kabupaten Tanah Bumbu akan di analisis pengelolaan pendanaan pelayanannya
melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode perencanaan sebelumnya yang
dituangkan dalam tabel :
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Pendapatan Pajak Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Pendapatan Retribusi Daerah 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
PENDAPATAN TRANSFER 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Dana Bagi Hasil Pajak 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Dana Alokasi Umum 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Dana Alokasi Khusus 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Dana Otonomi Khusus 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Dana Penyesuaian 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Transfer Pemerintah Provinsi 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Pendapatan Bagi Hasil Pajak 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Pendapatan Bagi Hasil Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Pendapatan Hibah 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Pendapatan Dana Darurat 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau pemerintah
daerah lainnya0.00 #DIV/0! 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 -
Pendapatan Lainnya 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
TOTAL PENDAPATAN 0.00 0.00 -
BELANJA 0.00 -
BELANJA TIDAK LANGSUNG 14,124,060,686.00 14,835,410,257.00 11,998,919,359.00 0.85 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (2,824,812,137.20) (3,999,639,786.33)
Belanja Pegawai 14,124,060,686.00 14,835,410,257.00 11,998,919,359.00 0.85 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (2,824,812,137.20) (3,999,639,786.33)
Belanja Bunga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Belanja Subsidi 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Belanja Hibah 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Belanja Bantuan Sosial 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Belanja Bantuan Keuangan kepada
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Belanja Tak Terduga 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
BELANJA LANGSUNG 84,303,130,250.00 27,093,960,350.00 62,945,750,899.00 0.75 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (16,860,626,050.00) (20,981,916,966.33)
Belanja Pegawai 7,968,875,000.00 6,027,127,000.00 6,681,410,500.00 0.84 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (1,593,775,000.00) (2,227,136,833.33)
Belanja Barang dan Jasa 38,317,105,250.00 18,893,983,350.00 30,832,845,918.00 0.80 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (7,663,421,050.00) (10,277,615,306.00)
Belanja Modal 38,017,150,000.00 2,172,850,000.00 25,431,494,481.00 0.67 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (7,603,430,000.00) (8,477,164,827.00)
TOTAL BELANJA 98,427,190,936.00 41,929,370,607.00 0.00 74,944,670,258.00 1.60 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! (19,685,438,187.20) (24,981,556,752.67)
PEMBIAYAAN 0.00 -
PENERIMAAN DAERAH 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Pencairan Dana Cadangan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Penerimaan Piutang Daerah 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
PENGELUARAN DAERAH 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Pembentukan Dana Cadangan 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Pembayaran Pokok Utang 0.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 0.00 -
Pembayaran Kegiatan Lanjutan 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 -
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Sekretariat daerah
Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016 s.d 2017
UraianAnggaran Tahun ke- (Rp) Realisasi Anggaran Pendanaan pada Tahun ke- (Rp)Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
68
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
2.4.1 Tantangan
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya masih dijumpai beberapa isu-isu
strategis yang menjadi tantangan, yaitu :
1. Terbatasnya SDM yang mempunyai kompetensi dan keahlian.
2. Terbatasnya sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi dan keahlian
di bidangnya.
3. Ketepatan waktu dalam pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang ditentukan.
4. Sistem penganggaran yang dapat berubah sewaktu-waktu sehingga
pelaksanaan kegiatan tidak sesuai perencanaan.
5. Meningkatkan pelayanan kepada SKPD berbasis IT, dimana dalam hal
kelengkapan dokumen lelang SKPD dapat langsung akses di sistem yang ada
sehingga proses persiapan pengadaan dapat terlaksana lebih cepat.
6. Meningkatkan proses pelaksanaan barang/jasa secara cepat dan tepat melalui
sistem SPSE versi 4 (E-Lelang Cepat).
7. Meningkatkan SDM tentang pengadaan barang/jasa khususnya bagi Pejabat
Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Penyedia, SKPD dan
masyarakat luas melalui bimbingan teknis maupun sosialisasi pengadaan
barang/jasa tentang aturan dan ketentuan yang berkaitan dengan proses
pengadaan barang/jasa pemerintah.
8. Instabilitas politik dalam negeri berpengaruh terhadap organisasi pemerintah dan
kebijakan yang dikeluarkan.
9. Penilaian masyarakat terhadap kinerja masih rendah.
10. Komitmen instansi dalam penyusunan dan manfaat pelayanan masih banyak
belum menyentuh publik.
11. Keterbatasan sumber daya manusia aparatur yang mempunyai kompetensi dan
keahlian.
69
2.4.2 Peluang
a. Adanya dukungan Stakeholder yang terkait.
b. Dukungan stakeholder eksternal dan internal dalam berhasilnya setiap kegiatan.
c. Adanya dukungan LPSE dengan aplikasi SiRUP dan SPSE.
d. Potensi SDM dengan kompetensi yang sesuai.
e. Pemerintah Daerah memiliki kewenangan yang sama dalam pembentukan
susunan organisasi perangkat daerah berdasarkan intensitas urusan wajib dan
potensi urusan pilihan.
f. Tuntutan pelayanan prima kepada masyarakat.
g. Struktur kelembagaan baru memerlukan tata laksana baru.
h. Tuntutan peningkatan kompetensi SDM.
i. Tuntutan penempatan SDM sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
j. Adanya potensi sumber daya alam dan manusia yang berpotensi apabila dibina
dan difungsikan sebagaimana mestinya.
70
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Pada Bab ini, akan dijelaskan isu-isu strategis berdasarkan permasalahan yang ada
pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Penelaahan dan penentuan isu-isu strategis dilakukan berdasarkan sistematika
berikut ini :
3.1. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016–2021, maka visi dan misi
dalam RPJMD adalah:
Visi: “TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIM
UTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI
KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN LOKAL DAN POTENSI
STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU, SEJAHTERA DAN
BERINTELEKTUAL TINGGI (MARDANI)”
Misi: 1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point
guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan
pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian
masyarakat dan pariwisata.
2. Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna
Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional.
3. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi
yang berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta memperhatikan Kearifan Lokal
Untuk Menghadirkan Kesejahteraan.
4. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang
memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN
(MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
5. Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan
Bersih.
Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Kabupaten
Tanah Bumbu 2016-2021, maka Sekretariat Daerah akan mendukung pelaksanaan misi-
misi yang ada sebagai bentuk tanggungjawab mendukung pencapaian Visi dan
pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu.
71
Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Sekretariat Daerah
menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. Telaahan Terhadap
Renstra Kabupaten (RPJMD).
Dalam hal ini mengacu pada bidang pengelolaan dan pelaksanaan tata kelola
birokrasi yang baik dan bersih, dengan kata lain pelaksanaan sistem pemerintahan
menerapkan metode good government dan good governance.
3.2. Penentuan Isu-isu Strategis
3.2.1. Kondisi sekarang
Berdasarkan pada gambaran pelayanan SKPD; visi, misi, dan program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, sasaran jangka menengah pada Renstra
Kabupaten (RPJMD), implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD, dan identifikasi masalah
tersebut diatas, selanjutnya diidentifikasi beberapa isu-isu strategis yang menjadi
hambatan dan tantangan, yaitu sebagai berikut:
a. Pengembangan kegiatan yang bersifat edukasi melalui bidang pendidikan,
kesehatan, dan keagamaan
b. Peningkatan mutu pendidikan agama
c. Permasalahan ke depan bagaimana meningkatkan mutu pendidikan agama sehingga
menghasilkan kafilah-kafilah yang berkualitas dan mampu bersaing pada MTQ baik
tingkat Kota, Propinsi maupun Tingkat Nasional
d. Peningkatan kesejahteraan masyarakat
e. Kesejahteraan masyarakat berhubungan dengan berkurangnya rumah tangga miskin,
tersedianya sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan, bantuan rumah
ibadah dan kegiatan keagamaan, penyediaan beasiswa pendidikan dan bantuan
uang duka bagi keluarga yang kurang mampu
f. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu koordinasi dengan SKPD
terkait yaitu bidang kesehatan, pendidikan, sosial, agama dan budaya
g. Bidang Pertanian, untuk membangun Pertanian tidak bisa hanya Dinas Pertanian
sendiri yang melaksanakannya, diperlukan sinergi antar berbagai sub sektor dan
stakeholder (masyarakat dan Pemerintah) terutama dalam hal produksi dan
pemasaran. Untuk itu diperlukan rumusan kebijakan dan koordinasi
h. Bidang Koperasi dan UKM, perkembangan Koperasi dan UKM sebagai sokoguru
pembangunan perekonomian masyarakat perlu dipacu agar dapat meningkatkan
72
roda perekonomian daerah. Untuk itu perlu dicari akar permasalahan dan solusi
dengan rumusan kebijakan
i. Bidang Perdagangan dan Perindustrian, untuk mewujudkan Visi Kabupaten Tanah
Bumbu sebagai pusat perdagangan dan industri pembangunan prasarana dan
sarana belum maksimal, perlunya penataan Pedagang Kaki Lima, dan belum ada
komoditi Kabupaten Tanah Bumbu yang mampu bersaing di tingkat regional maupun
nasional
j. Penataan dan Pembinaan Kelembagaan Perangkat Daerah
k. Terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan Pemerintah Daerah agar melakukan
diagnose secara komprehensif terhadap tugas dan fungsi SKPD di lingkungan
Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota serta melakukan analisis beban kerja yang
komprehensif sebagai dasar dalam penataan kembali struktur organisasi
pemerintahan daerah
l. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah mengkaji beberapa perubahan yang mendasar
pada struktur kelembagaan perangkat daerah Kabupaten Tanah Bumbu
sebagaimana petunjuk pelaksanaan Undang-undang, agar terbentuknya organisasi
perangkat daerah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan riil daerah
m. Penataan dan Pembinaan Ketatalaksanaan Perangkat Daerah serta administrasi
kepegawaian
n. Dalam konteks reformasi birokrasi sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan
Presiden Nomor 81 tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-
2025, Pemerintah Daerah diharapkan secara konsisten, bertahap dan berkelanjutan
melakukan analisis secara komprehensif terhadap pola tatalaksana dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsi setiap SKPD di lingkungan pemerintah daerah
serta pola sistem ketatalaksanaan dalam rangka terciptanya pelayanan publik secara
optimal. Dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara, banyak peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian yang
sebelumnya dikeluarkan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
o. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu berupaya
mewujudkan sistem ketatalaksanaan yang baik untuk mendukung reformasi birokrasi
73
dan terlaksananya manajemen kepegawaian Sekretariat Daerah yang efektif dan
professional
p. Pelaksanaan Analisis Jabatan SKPD
q. Dalam konteks reformasi birokrasi Bidang Sumber Daya Aparatur khususnya terkait
Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, diharapkan terjadi
perubahan mindset sehingga dapat diwujudkan pegawai ASN yang profesional,
efisien, efektif dan produktif, berkinerja tinggi, akuntabel dan sejahtera
r. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu berupaya
mewujudkan tersedianya standar kompetensi jabatan sebagai dasar penetapan
kebijakan bidang kepegawaian, menyusun secara komprehensif profil kompetensi
pegawai, melaksanakan analisis jabatan dan analisis beban kerja yang profesional
berdasarkan kompetensi jabatan serta melaksanakan evaluasi jabatan terhadap
struktur jabatan
74
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Di dalam perjalanan organisasi, visi memegang peran yang menentukan dalam
dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju masa
depan lebih baik. Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat menggerakan
unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah, dan karena itu organisasi berkembang dan
maju. Kekuatan visi harus mampu berperan sebagai perekat anggota organisasi dalam
mencapai tujuan organisasi.
Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi, yaitu memberikan arah,
menciptakan kesadaran untuk mengendalikan dan mengawasi (sense of control),
mendorong anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang lebih baik (Out-perform),
menggalakan anggota organisasi untuk bersaing, menciptakan daya dorong untuk
perubahan dan mempersatukan anggota organisasi.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah yang berpedoman pada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–
2021 yang juga merupakan penjabaran Visi dan Misi Bupati Tanah Bumbu terpilih untuk
periode tahun 2016–2021, maka ditetapkan Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah
Bumbu adalah :
“TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH YANG GOOD
GOVERNANCE, RESPONSIF, BERAKHLAK, BERSIH DAN BERORIENTASI
PELAYANAN PUBLIK”.
Penjabaran makna dari Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu adalah
sebagai berikut :
1. Good Governance : Artinya tata pemerintahan yang baik digunakan dalam mengelola
berbagai sumber daya sosial dan ekonomi untuk pengembangan masyarakat.
2. Responsif : Artinya dapat mengantisipasi berbagai potensi, masalah dan perubahan
yang terjadi di daerah.
3. Pelayanan Publik : Secara umum pelayanan publik (customer service) diartikan
sebagai segala upaya untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan masyarakat.
75
Untuk merealisasikan Visi Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Bumbu tersebut diatas
maka ditetapkan misi sebagai berikut :
“Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, efektif, dan
Bersih”.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Sekretariat Daerah Kab. Tanah Bumbu
4.2.1 Tujuan
Terjalinnya Koordinasi dan Fasilitasi dengan Lintas Sektor
4.2.2 Sasaran
Meningkatnya Koordinasi dan Fasilitasi antar semua sektor
4.3 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Tabel 4.3
4.4 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD
4.4.1 Strategi
1. mendukung pelayanan publik dengan memberikan kualitas pelayanan informasi.
2. Peningkatan kesadaran hukum apartur pemerintah dan masyarakat dengan program
peningkatan kesadaran hukum.
76
3. Peningkatan pelayanan kerumahtanggaan dan keprotokolan.
4. Meningkatkan kualitas publikasi pembangunan daerah di media massa dan
kerjasama informasi dan media massa.
4.4.2 Kebijakan
Selanjutnya diuraikan rangkaian rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD
dalam lima tahun mendatang, sebagaimana dihasilkan pada tahapan perumusan Strategi
dan Kebijakan Pelayanan Jangka Menengah SKPD, dan disajikan dalam tabel 4.4.1 dan
4.4.2.
77
Tabel 4.4.2
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Visi Sekretariat Daerah
TERWUJUDNYA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH YANG GOOD
GOVERNANCE, RESPONSIF, BERAKHLAK, BERSIH DAN BERORIENTASI PELAYANAN
PUBLIK
Misi Sekretariat Daerah
Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang baik, efektif, dan Bersih.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Terjalinnya Koordinasi
dan Fasilitasi dengan
Lintas Sektor
Meningkatnya
Koordinasi dan
Fasilitasi antar semua
sektor
Mendukung
pelayanan publik
dengan memberikan
kualitas pelayanan
informasi.
Melaksanakan
kerjasama dengan
media massa.
Peningkatan
kesadaran hukum
apartur pemerintah
dan masyarakat
dengan program
peningkatan
kesadaran hukum.
Peningkatan
perlindungan dan
kepastian hukum
daerah, serta
pengawasan produk
hukum daerah
Peningkatan
pelayanan
kerumahtanggaan
dan keprotokolan
memfasilitasi
kegiatan-kegiatan
kepala daerah dan
wakil kepala daerah
Meningkatkan kualitas
publikasi
pembangunan daerah
di media massa dan
kerjasama informasi
dan media massa
Pelaksanaan
penyebarluasan
informasi kepada
masyarakat
78
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini akan dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif. Adapun penyajiannya menggunakan tabel 5.1 berikut.
79
M onitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
Dokumen pemantauan terhadap sarana dan
hasil produksi daerahDokumen 1 1 36.700.000
Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang ekonomi
Dokumen koordinasi perencanaan
pembangunan/ LPSEDokumen 0 - 1
M onitoring dan Evaluasi dan
Pelaporan
Dokumen monitoring Koordinasi Kebijakan
Bidang PerekonomianDokumen 0 - 1
Koordinasi pengawasan
peredaran barang bersubsidi
Dokumen koordinasi pengawasan terhadap
peredaran barang bersubsidiDokumen 2 0 - 2
Koordinasi pengendalian inf lasi
daerah
Dokumen koordinasi pengendalian inf lasi di
Kabupaten Tanah BumbuDokumen 0 - 1
M onitoring dan Evaluasi dan
Pelaporan
Terlaksananya monitoring Koordinasi
Kebijakan Bidang Perekonomian1
Evaluasi dan Pembinaan
Perusahaan Daerah
Dokumen laporan evaluasi perusda secara
berkalaDokumen 0 - 3
Koordinasi pengembangan
produksi daerah
Dokumen Koordinasi pengembangan
produksi daerahDokumen 0 - 1
Persent ase peningkat an B angunan
Pemerint ah D aerahpersent ase 10 0 % 10 0 % - 10 0 %
Pembangunan Gedung KantorTersedianya Bagunan Gedung kantor
Sekretariat Daerah dan Asrama M ahasiswaunit 1 0 - 3
T ingkat Pelayanan Ked inasan
Kepala D aerah / W akil Kepala
D aerah
Persent ase - - - 10 0
Koordinasi dengan Pemerintah
Pusat dan pemerintah lainnya
Jumlah Koordinasi dengan Pusat dan
Provinsi yang terlaksana
Persentase- - -
100
T ingkat Kerjasama inf o rmasi dan
med ia M assa
Persent ase 10 0 10 0 4 .6 52 .2 50 .0 0 0 10 0
Penyebarluasan Informasi
Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah
Jumlah Publikasi pembangunan Daerah di
mass media
berita 4340 4.342 4.652.250.000 4.350
T ingkat hubungan pemerint ah
dengan masyarakat Persent ase 10 0 10 0 4 .4 0 7.559 .0 0 0 10 0
Pelepasan dan Penyambutan
Calon Jemaah Haji Daerah
Terlaksananya kegiatan pelaksanaan Ibadah
Hajikali 5 1 502.649.000 2
Kegiatan KeagamaanJumlah Kegiatan Keagamaan yang
dilaksankaankali 0 6 2.491.194.000 12
Kegiatan Safari Keagamaan Jumlah Lokasi Safari Ramadhan kali 100 40 492.750.000 80
Kegiatan M TQ Jumlah peserta dikirim M TQ orang 45 90
Kegiatan pendidikan dan
pelat ihan keterampilan
keagamaan
Jumlah Peserta Pelat ihan orang 0 150 920.966.000 150
M eningkat nya kualit as wawasan
pend id ikanPersentase 100
Koordinasi dan konsultasi unsur
lembaga dan organisasi
keagamaan
Jumlah peserta konsultasi Pendidikan
keagamaan yang dilaksanakanorang 100
Terjalinnya
Koordinasi
dan Fasilitasi
dengan Lintas
Sektor
M eningkatnya
Koordinasi dan
Fasilitasi antar
semua sektor
Persentase
Kerjasama ekonomi
dan Investasi
Daerah
Terjalinnya
Koordinasi
dan Fasilitasi
dengan Lintas
Sektor
M eningkatnya
Koordinasi dan
Fasilitasi antar
semua sektor
Persentase sarana
dan prasarana
Keperluan Kantor
dan Rumah Tangga
Pimpinan Lingkup
Program Peningkat an sarana
dan p rasarana keb inamargaan
Terjalinnya
Koordinasi
dan Fasilitasi
dengan Lintas
Sektor
M eningkatnya
Koordinasi dan
Fasilitasi antar
semua sektor
Persentase
kerjasama dengan
M edia
Peningkat an Pelayanan
Ked inasan Kepala D aerah /
W akil Kepala D aerah
Kerjasama Inf o rmasi dengan
mass med ia
Terjalinnya
Koordinasi
dan Fasilitasi
dengan Lintas
Sektor
M eningkatnya
Koordinasi dan
Fasilitasi antar
semua sektor
Persentase
Kepuasaan Layanan
Publik Bidang
Kesra
Program Hubungan Pemerint ah
dengan M asyarakat
Program Peningkat an W awasan
Pend id ikan
81
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau kualitatif untuk
masukan, proses, keluaran, hasil, dan/atau dampak yang menggambarkan tingkat capaian
kinerja suatu sasaran, program atau kegiatan. Pada bagian ini akan dikemukakan indikator
kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.
1. Jumlah peraturan perundang-undangan yang dihasilkan
2. Persentase tingkat pengaduan konsumen yang ditindaklanjuti dan diselesaikan
3. Persentase kerjasama pemerintah daerah
4. Persentase koordinasi kebijakan pembangunan bidang ekonomi
5. Tingkat pelayanan kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah
6. Tingkat Hubungan Pemerintah dengan Masyarakat
7. Meningkatnya kualitas wawasan pendidikan
8. Tingkat kelengkapan Sarana dan Prasarana Aparatur
9. Tingkat penataan daerah
10. Persentase kerjasama antar pemerintah daerah
11. Peningkatan kualiatas tugas dan pelayanan perangkat daerah
12. Persentase dokumen pembinaan dan pengembangan aparatur
13. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur yang memahami peraturan
perundang-undangan barang dan jasa, dan
14. Persentase peningatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.
82
BAB VII
KAIDAH PELAKSANAAN
Sebagai suatu bagian dari dokumen perencanaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah,
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SKPD) Sekretariat Daerah,
ini merupakan dokumen yang dijadikan acuan dasar bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Bappeda selama periode 2016-2021, mengikuti periode berlakunya RPJMD Kab. Tanah Bumbu
2016-2021.
Renstra SKPD ini, memiliki kedudukan yang sangat vital dan urgen dalam
pengembangan Perencanaan, Koordinasi dan Pengendalian Pembangunan selama 5 (lima)
tahun ke depan, memberikan arah, tujuan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda.
Renstra Bappeda merupakan penjabaran dokumen RPJMD, selanjutnya Renstra
Bappeda dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Bappeda yang merupakan rencana
tahunan Bappeda Kab. Tanah Bumbu selama periode lima tahun, 2016 - 2021 dan akan
dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan bertanggungjawab.
Renstra sebagai wujud penyelengaraan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan
bercirikan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Pencapaian kinerja
pelayanan sebagaimana tugas pokok dan fungsi yang berkaitan dengan Sekretariat Daerah
merupakan bagian pencapaian kinerja dan pertanggungjawaban kepada Bupati dan Wakil
Bupati, serta secara moral dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten
Tanah Bumbu.
Plt.SEKRETARIS DAERAH,
Ir. H. Erno Rudi Handoko
Pembina Utama Muda/IVc
NIP. 19580507 198503 1 00