33
PEMICU 2 AKU CURIGA…. MEIDY

pemicu 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DNA fingerprint

Citation preview

PEMICU 2 AKU CURIGA.

PEMICU 2AKU CURIGA.MEIDY

1. M def, proses, dan hasil dari tes DNA FingerprintAsam deoksiribonukleat (DNA) adalah salah satu jenis asam nukleat. Asam nukleat merupakan senyawa-senyawa polimer yang menyimpan semua informasi tentang genetika. Penemuan tehnik Polymerase Chain Reaction (PCR) menyebabkan perubahan yang cukup revolusioner di berbagai bidang. Hasil aplikasi dari tehnik PCR ini disebut dengan DNA fingerprint yang merupakan gambaran pola potongan DNA dari setiap individu.

DNA yang biasa digunakan dalam tes adalah DNA mitokondria dan DNA inti sel. DNA yang paling akurat untuk tes adalah DNA inti sel karena inti sel tidak bisa berubah sedangkan DNA dalam mitokondria dapat berubah karena berasal dari garis keturunan ibu, yang dapat berubah seiring dengan perkawinan keturunannya.

sistematika ini dimulai dari proses pengambilan sampel sampai ke analisis dengan PCR. Pada pengambilan sampel dibutuhkan kehati-hatian dan kesterilan peralatan yang digunakan. Setelah didapat sampel dari bagian tubuh tertentu, maka dilakukan isolasi untuk mendapatkan sampel DNA. Bahan kimia yang digunakan untuk isolasi adalah Phenolchloroform dan Chilex. Phenolchloroform biasa digunakan untuk isolasi darah yang berbentuk cairan sedangkan Chilex digunakan untuk mengisolasi barang bukti berupa rambut. Lama waktu proses tergantung dari kemudahan suatu sampel di isolasi, bisa saja hanya beberapa hari atau bahkan bisa berbulan-bulan.

Tahapan selanjutnya adalah sampel DNA dimasukkan kedalam mesin PCR. Langkah dasar penyusunan DNA fingerprint dengan PCR yaitu dengan amplifikasi (pembesaran) sebuah set potongan DNA yang urutannya belum diketahui. Prosedur ini dimulai dengan mencampur sebuah primer amplifikasi dengan sampel genomik DNA. Satu nanogram DNA sudah cukup untuk membuat plate reaksi. Jumlah sebesar itu dapat diperoleh dari isolasi satu tetes darah kering, dari sel-sel yang melekat pada pangkal rambut atau dari sampel jaringan apa saja

2. M. struktur dan fungsi dari komponen genetik

DNA Deoksi ribo nukleic acid DNA terdapat di inti sel dan mitokondriaDNA terbagi atas 3 unit : Fosfat Deoksi RiboseBasa Nitrogen : Basa purin : Adenin ( A ) dan Guanin ( G )Basa purimidin : Citosin ( C ), dan Timin ( T )

RNARNA terbagi atas 3 unit : Fosfat Deoksi RiboseBasa Nitrogen : Basa purin : Adenin ( A ) dan Guanin ( G )Basa purimidin : Citosin ( C ), dan Urasil ( U )

3. M proses replikasi, transkripsi dan tranduksi

Proses Replikasi2 model replikasiModel konservatifModel semi konservatif

DNA duoble heliks / ALU sequensEnzim Topoisomerase I dan topoisomerase II Melemahkan ikatan double heliksEnzim Halikase pemutusan ikatan H pada ALU sequens / unwindingEnzim single strand binding protein Enzim Primase, pre-primering komplek berubah menjadi RNA primerEnzim polimerase III mengisi gap antar fregmen oleh bahan deoksi-nukleotida.Enzim DNA polimerase I megubah RNA primer jadi fragmen Okazaki (DNA)

Enzim ligase menghubung kan fregme Okazaki yang satu dengan yang lainnya

Garpu replikasi/Growing ForkLeading strand: sintesis DNA terjadi secara kontinuLagging strand: sintesis DNA terjadi melalui pembentukan utas-utas pendek

Proses Transkripsi

5-----3 sebagai coding sense3-----5 sebagai non coding anti sense

Yang bertindak sebagai transkripsi primer, atau cetakan m- RNA

TF IID & TBP terikat pada TATA BoxTF IIB masuk ke RNA polimerase IIKomplek tersebut terikat pada TATA Box (DNA) ikatan H pada DNA leas di daerah start siteDengan bantuan TF IIE, TF IIS dan ATP proses transkripsi mulai terjadi di start site

Proses TranduksiTahap InisiasiTahap ElongasiTahap Terminasi

Tahap inisiasiLarge Unit ribosom mangandung lokus A( aminosil dan P (peptidil)A dan P tempat melekatnya tRNAmRNA sudah mengandung kodon start (AUG)

Tahap alogasitRNA membawa asam amino ke p Site, kemudian tRNA lain membawa aa ke A sitetRNA Psite keluar dari RibosomtRNA A site akan di pindahkan ke P siteAsam amino membentuk rantai polipeptida

Tahap TerminasiAdanya kodon stop ( UAA , UAG, dan UGA)Kodon stop tidak memberi asam amino

Faktor faktor yang mepengaruhi

4. Menyebutkan macam- macam tes pemeriksaan genetik lainnyaPada dasarnya tahapan metode tes DNA dengan cara elektroforesis meliputi beberapa tahapan berikut yaitu:1. Preparasi sampel dan pengambilan sampel DNA (isolasi) dari bagian tubuh.2. Pemurnian DNA dari kotoran-kotoran seperti protein menggunakan teknik sentrifugasi atau filtrasi vakum.3. Pemasukan sampel DNA yang telah dimurnikan kedalam mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) sebagai tahapan amplifikasi.

4. Hasil amplifikasi ini adalah kopi urutan DNA lengkap dari DNA sampel.5. Karakterisasi kopi urutan DNA dengan elektroforesis untuk melihat pola pitanya.6. Tahapan typing untuk memperoleh tipe DNA.7. Finishing untuk mencocokan tipe-tipe DNA.