PEMICU 2
PEMICU 2KELOMPOK I
Anggota KelompokFrengki ChristoriaDevid FernandoDanae Kristina
NatasiaRia SaputriGinsha AudiaPutri R.I.B PratiwiMaulida Ayu
NorizaNoor SyarifahtatiYeni PratiwiPemicu 2Saat libur semester
lalu, Shanti berkunjung ke rumah neneknya yang berumur 65 tahun.
Sesampai di gerbang pagar rumah nenek, tampak oleh Shanti nenek
sedang memandang ke pagar, namun sepertinya nenek tidak
mengenalinya. Nenek mengeluhkan bahwa sejak 1 tahun ini
penglihatannya semakin kabur.keesokan harinya shanti mengajak nenek
mengunjungi dokter di puskesmas terdekat. Pada anamnesis ditemukan
bahwa nenek shanti menderita diabetes melitus sejak 20 tahun yang
lalu dengan kadar gula darah sering tidak terkendali. Pada
pemeriksaan dokter menemukan tajam penglihatan mata kanan 2/60,
mata kiri 6/30. tekanan bola mata 18 mmhg, matakiri 15mmhg, tidak
taampak kelainan pada palpebra, konjungtiva, kornea kedua mata
nenek, bilik mata depan dalam, lensa mata kanan keruh total, shadow
test negatif, dan pada pemeriksaan funduskopi mata kanan refleks
fundus negatif, fundus koi sulit di nilai. Pada mata kiri tampak
lensa jernih, pemeriksaan funduskopi menunjukan retina tampak ada
mikroaneurisma, perdarahan dot dan blot, eksudat.di ruang tunggu
shanti bertemu dengan rika 20 tahun, tetangga nenek yang juga
berobat karena matanya merah, dan selalu mengeluarkan sekret kotor.
Meskipun tampak mengerikan, rika tidak mengeluhkan gangguan
penglihatan pada kedua matanya. Shanti tidak berani mendekat dan
bersalaman dengan rika, karena takut tertular penyakit mata
rika.Kata SulitPemeriksaan funduskopi menunjukan retina ada
mikroanurismaPerdarahan Blot & DotEksudat di retina Shadow
TestTekanan bola mata Reflek fundusSekret kotorBilik mata depan
dalamLemsa mata keruh totalKata KunciNenek, 65 tahun, penglihatan
semakin kabur sejak 1 tahun terakhirDM sejak 20 tahun lalu kadar
gula darah tidak terkontrolPemeriksaan: -Tajam pengelihatan mata
kanan 2/60, mata kiri 6/30Tekanan bola mata kanan 18mmHg, kiri 15
mmHgPalpebra (-), konjungtiva (-), Kornea(-)Bilik mata depan dalam,
lensa mata kanan keruh totalShadow test (-), funduskopi mata kanan
refleks fundus (-), funduskopi sulit di nilai
Kata KunciMata kiri, lensa jernih, funduskopi ada mikroanurisma,
perdarahan blot & dot, eksudatWanita, 20 tahun, mata merah,
keluar sekret kotor, gangguan penglihatan (-) (tetangga)Shanti
takut tertularIdentifikasi MasalahNenek: komplikasi DM
(mikroangiopati)Rika: Infeksi MataAnalisis masalahHipotesis
Berdasarkan hasil pemeriksaan nenek mengalami gangguan penglihatan
dan penurunan yajam penglihatan akibat komplikasi DM ( gula darah
tidak terkontrol dan usia)Kelainan mata merah & sekret kotor
pada Nn. Disebabkan oleh infeksiPertanyaan `Pemeriksaan funduskopi
& shadow test bagaimana?Bagaimana hubungan DM menyebabakan
gangguan penglihatan? Patofisologi?Interpretasi pemeriksaan dan
nilai normalnya?Patofisiologi keluarnya sekret kotor dan mata merah
pada Nn. Rika? Dan mikroorganisme kemungkinan penyebab kelainan
tersebut? Tertular / tidak? Caranya?Apa yang terjadi kalau perub
ahan tekanan bola mata berubah & berbeda satu sama
lain?Penyebab terjadi mikroorganisme, perdarahan blot & dot,
eksudat di mata kirinya?Apa manifestasi dari lensa keruh? Kenapa
hanya pada mata kanan?Pemeriksaan yang lainnya dapat dilakukan pada
kasus nenek & rika?Diagnosis banding pada nenek &
rika?Diagnosis pada Nenek?Diagnosis pada Rika?Pengertian kata
sulit?Mengapa tidak ada gangguan pengelihatan pada rika?Fisiologi
sekresi kelenjar air mata?Mengapa pemeriksaan funduskopi tidak bisa
dinilai? Apakah ada hubungan dengan lensa mata?
Pengertian kata sulitShadow test : suatu test yang melihat
adanya bayangan iris pada lensa. Alatnya tonometri.Refleks fundus :
gambaran fundus belakang saat di senter menggunakan alat
oftalmoskopi.Sekret kotor : salah satu pertanda terjadinya infeksi
bakteri.Lensa mata keruh total : karena adanya penumpukan protein
yang manifestasi kliniknya katarak.Interpretasi HasilPemeriksaan
tajam penglihatan mata kanan dan kiri keduanya tidak normal karena
ketajaman matanya sudah sama-sama berkurang.Tekanan bola mata kanan
dan kiri sama-sama rendah, normalnya 23 mmHg.Funduskopi mata kanan
keruh total karena terjadinya penumpukan protein yang menyebabkan
katarakMata merah, keluar sekret kotor disebabkan adanya infeksi
bakteri.Fisiologi sekresi Kelenjar air mataDiagnosis Nenek: katarak
DiabetikDiagnosis Banding: katarak senilis
Diagnosis Rika: konjungtivitisDiagnosis Banding:
keratitisKatarak48% kebutaan terkait katarak karena faktor
umur.Katarak adalah proses kekeruhan yang terjadi pada keseluruhan
atau sebagian lensa mata sehingga kualitas penglihatan
menurun.Penyebab : genetik, kongenital, long explosure, radiasi,
penyakit lain (sekunder).Faktor risiko katarakGlukosa tidak
terkontrol(DM)Paparan sinar UVROSUsiaPekerjaanJenis
kelaminKlasifikasi KatarakFaktor RisikoTerpapar sinar UVLingkungan
yang sedang terinfeksiDaya tahan tubuh yang lemahPada orang yang
sering terpapar faktor penyebanya.Tanda & Gejala
KatarakPenglihatan tidak jelasPeka terhadap sinar/cahaya
(silau)Dapat melihat gandaMengeluh penurunan tajam penglihatanSulit
melihat pada malam hariPatofisiologi katarakPemeriksaan katarakuji
penglihatan/visus, Snellen chart, (visus akan menurun karena
kabur).Oftalmoskopi slit lampuntuk mengetahui keadaan retina dan
n.optikus.menggunakan cairan dilator yang memiliki efek
samping.
PENATALAKSANAAN KATARAKAda 2 macam tekhnik pembedahan katarak
:Ekstraksi katarak intrakasuler (ICCE)Ekstraksi katarak
ekstrakapsuler extraction (ECCE)Fakoemulsifikasi penemuan terbaru
pd ekstrakapsulerKaca mata apakiaLensa kontakImplan lensa okuler
(IOL)KomplikasiGlaukomaUveitis
PrognosisBaik pada katarak senilis jika di lakukan
penatalaksaan.Tekanan intraokularJika t. okular lebih besar dapat
menyebabkan terjadinya glaukoma kebutaan
Tanda Retinopati DiabetikMikroaneurismaEdemaPerdarahan
retinaNeurovaskularisasi
Patofisiologi Retinopati DiabetikHubungan DM dan gangguan
penglihatanSorbitol dan fruktosa menumpuk di lensaPoliol
dehidrogenaseFruktosaEnzim aldolase reduktaseSorbitolGlukosa
>>HiperglikemiaDiabetes MellitusLensa keruh
(katarak)Viskositas darah meningkatVaskularisasi
