Upload
arum-kartika
View
241
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
TINDAKAN PENCEGAHAN
Perawatan dengan Fluor
Penggunaan fluor secara local dan sistemik berguna untuk mencegah karies. Penggunaan
fluor dalam bentuk tablet dan kumur-kumur serta topical aplikasi dengan varnish yang
mengandung fluor terbukti memiliki efek yang bermakna terhadap penurunan karies. Holm
(1979) serta Frostel dkk. (1991) melaporkan adanya penurunan karies yang cukup bermakna
dengan penggunaan varnish yang mengandung sodium fluoride sebanyak 2 sampai 4 kali
setahun pada populasi dengan risiko karies sedang. Penelitian De Bruyn (1987) membuktikan
bahwa hasil terbaik dari aplikasi varnish yang mengandung fluor adalah diambilnya fluor oleh
gigi sehingga menambah retensi enamel. Perawatan dengan varnish yang mengandung fluor
dapat menghambat karies dengan penurunan sampai 50 sampai 70 persen pada fissure dan lebih
tinggi lagi pada permukaan proksimal.
TINDAKAN PERAWATAN
Restorasi yang menyeluruh
Restorasi gigi yang mengalami karies member pengaruh minimal terhadap jumlah
streptokokus mutans di rongga mulut. Mengurangi virulensi mikroorganisme dengtan
merestorasi gigi sulung yang terkena karies, secara tidak langsung dapat mengurangi terjadinya
karies pada gigi tetap. Nikiforuk dan Pulver (1969) melaporkan bahwa di dalam karies terdapat
factor infektif yang dapat dipindahkan. Mikroorganisme yang terdapat dalam karies gigi sulung
yang tidak dirawat merupakan salah satu penyebab timbulnya karies pada gigi tetap di
sebelahnya. Merestorasi gigi sulung dapat meningkatkan kesehatan mulut dan dalam jangka
panjang dapat menciptakan gigi geligi yang sehat dan utuh.
Rencana restorasi karies rampan pada anak (Ylu CKY, Wel SHY, Manajement of rampant caries
in children)
1. Karies awal dengan kehilangan enamel yang minimal
Perawatan dengan menggunakan fluor secara topical tiap minggu
2. Karies yang meluas tapi belum melibatkan pulpa.
Gigi anterior :
- Restorasi resin komposit
- Pedo-form strip crowns
- Restorasi semen ionomer kaca
Gigi posterior :
- Restorasi resin komposit
- Restorasi semen ionomer kaca
- Stainless Steel Crowns
3. Kavitas yang meluas dan sudah melibatkan pulpa.
- Pulpektomi atau pulpotomi tergantung indikasi dilanjutkan dengan restorasi
tetap
- Pencabutan dilanjutkan pembuatan space maintainer atau gigi tiruan sebagian
lepasan atau gigi tiruan penuh
Restorasi resin komposit dan semen ionomer kaca dapat dilakukan pada gigi anterior dan
posterior bila karies tidak terlalu besar, sedangkan pedo-form strip crowns diindikasikan untuk
gigi anterior dengan karies yang besar dan kerusakan mahkota yang meluas karena lebih estetis,
fungsional, dan tahan lama.
Pemakaian semen ionomer kaca sangat dianjurkan karena memiliki kemampuan yang
baik untuk melekat ke enamel dan dentin serta efektif dalam melepaskan fluor yang dapat
menurunkan kelarutan enamel dan produksi asam oleh bakteri sehingga dapat mencegah
demineralisasi pada enamel. Pemakaian Stainless Steel Crow (SSC) diindikasikan untuk
merestorasi gigi posterior.