16
Pencemaran Air, Lahan dan Udara Kelompok 1 Nanda Tri Kurniawan 1231310023 Resty Rika P 1231310050 Ronny Hendratmoko 1131310012 Saktya Dewanta 1231310113 Yanuar Komarudi 1231310013

Pencemaran Air, Lahan Dan Udara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Mata Kuliah Rekayasa Lingkungan

Citation preview

Pencemaran Air, Lahan dan Udara

Pencemaran Air, Lahan dan UdaraKelompok 1Nanda Tri Kurniawan1231310023Resty Rika P1231310050Ronny Hendratmoko1131310012Saktya Dewanta1231310113Yanuar Komarudi1231310013

Konsep PencemaranMasuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya

Pencemaran UdaraPenyebab :Banyak faktor penyebab yang dapat menyebabkan pencemaran udara, diantaranya pencemaran yang ditimbulkan sumber-sumber alami seperti Abu dari Gunung Meletus maupun kegiatan manusia seperti gas buang dari cerobong asap industri, gas buang kendaraan bermotor, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dll.

Pencemaran Udara di Pabrik Gula KebonagungDampak :Udara :Udara di sekitar Pabrik Gula Kebonagung memiliki ciri-ciri bau yang tidak enak, tidak segar, berwarna putih pekat dan hitam seperti pada asap kendaraan bermotor.Kesehatan Masyarakat :Berbagai penyakit pernapasan akibat pencemaran udara asap cerobong serta partikulat seperti batuk, asma, radang tenggorokan.Tanaman :Tanaman yang tumbuh di daerah sekitar pabrik dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain nekrosis dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Pencemaran Udara di Pabrik Gula KebonagungCara Penanggulan :Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis zat kimia yang dapat menimbulkan pencemaran udara.Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan.Membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga asap dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap di atas suatu permukiman.

Pencemaran Udara Pembakaran Sampah di GempolDampak :Udara :Udara di sekitar pembakaran sampah memiliki ciri-ciri bau yang tidak enak, tidak segar, berwarna putih pekat dan hitam seperti pada asap kendaraan bermotor.Pembakaran sampah akan menyebabkan kabut asap yang tebal dan mengurangi jarak pandang dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal.Kesehatan Masyarakat :Pembakaran sampah di tempat terbuka akan menghasilkan debu halus yang tidak dapat disaring oleh alat pernapasan manusia, sehingga bisa masuk ke paru-paru dan mengakibatkan gangguan pernapasan seperti batuk, asma, radang tenggorokan.

Dampak :Tanaman :Tanaman yang tumbuh di daerah sekitar dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain nekrosis dan bintik hitam.

Cara Penanggulan :Sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti saat ini.Mendirikan suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap (insenerator).

Pencemaran Udara Pembakaran Sampah di Gempol

Pencemaran AirPenyebab :Banyak faktor penyebab yang dapat menyebabkan pencemaran air, diantaranya :Pembuangan limbah industri, limbah rumah tangga, limbah rumah sakit ke perairan (sungai, danau laut),Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan,Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.

Pencemaran Air di Bawah Jemb. LawangDampak :Bahan buangan padat (sampah plastik, botol, kaleng) bila dibuang ke air akan menimbulkan pengendapan dan pembentukan koloidal.Bahan buangan organik umumnya limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga bila dibuang ke perairan akan menaikkan populasi mikroorganisme.Bahan buangan kimia (limbah sabun dan detergen) meningkatkan senyawa fosfat pada sungai yang merangsang pertumbuhan eceng gondok. Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan meracuni berbagai organisme air.

Koloid adalah suatu keadaan materi yang memiliki ukuran di antara ukuran partikel dan suspensi. Dalam larutan, suatu zat disebarkan/dilarutkan ke dalam pelarut membentuk campuran homogen, dimana partikel-partikel ke dalam pelarut membentuk campuran homogen, dimana partikel-partikel zat terlarut bercampur sempurna dengan pelarut sehingga tidak terlihat adanya perbedaan. Dengan cara yang mirip, partikel koloid disebarkan/didispersikan ke dalam suatu medium, dan menghasilkansistem koloid.10

Pencemaran Air di Bawah Jemb. LawangDampak :terhadap kesehatan masyarakat :air yang tercemar dapat menjadi media bagi perkembangbiakkan dan persebaran mikroorganisme, termasuk mikroba patogen. Beberapa penyakit yang dapat tersebar melalui air yang tercemar seperti diare, sakit perut,demam berdarah, penyakit kulit, keracunan senyawa organik yang terdapat pada air yang tercemar karena sifatnya beracun bagi tubuh.

11

Pencemaran Air di Bawah Jemb. LawangCara Penanggulan :Tidak membuang sampah ke sungai, selain dapat menyebabkan banjir, juga menyebabkan air di dalamnya ikut tercemar.Tidak menggunakan deterjen secara berlebihan.Sampah padat dari rumah tangga berupa plastik atau serat sintetis yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme dipisahkan kemudian diolah menjadi bahan lain yang berguna.Sampah organik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme dikubur di dalam lubang tanah, kemudian jika sudah membusuk dapat digunakan sebagai pupuk.

12

Pencemaran LahanPenyebab :Banyak faktor penyebab yang dapat menyebabkan pencemaran lahan, diantaranya :Limbah domestik (botol, kantong plastik, cat, deterjen, dll)Limbah industri (zat-zat sisa pengolahan pabrik gula (timbal, khrom), kertas, dll)Limbah pertanian (pupuk berlebihan, pestisida)

Pencemaran Lahan di daerah PandaanDampak :Kesehatan Masyarakat :Timbal : Sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.Benzene : Pada kemungkinan tertentu dapat meningkatkan kemungkinan leukimia.Merkuri : Menyebabkan kerusakan ginjal yang kemungkinan tidak dapat diobati.PCB dan sikolediana : Keracunan hati.Organofosfat dan karmabat : Gangguan pada saraf otot.Berbagai pelarut yang mengandung klorin : Merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat.

14

Pencemaran Lahan di daerah PandaanDampak :Lingkungan :Pencemaran tanah pada lahan pertanian dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Sehingga dapat mempengaruhi jumlah produksi tanaman. Dan bila polutan tertimbun dalam jangka waktu yang lama maka akan mengakibatkan :Permukaan tanah menjadi rusakAir yang meresap ke dalam tanah terkontaminasi dengan bakteri tertentu.Turunnya kualitas air tanah pada musim kemarauTumbuhan akan mengeringMengundang bahaya kebakaran

15

Pencemaran Lahan di daerah PandaanCara Penanggulangan :Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Misalnya mengganti plastik sebagai bahan kemasan dengan bahan yang ramah lingkungan seperti daun pisang.Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme antara lain dapat dilakukan dengan mengukur sampah-sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka, kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk. Untuk mengurangi terciumnya bau busuk dari gas-gas yang timbul pada proses pembusukan, maka penguburan sampah dilakukan secara berlapis-lapis dengan tanah.

Penanggulangan :Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.16

Pencemaran Lahan di daerah PandaanCara Penanggulangan :Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam berat yang akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangan namun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.

Penanggulangan :ampah zat radioaktif sebelum dibuang, disimpan dahulu pada sumursumur atau tangki dalam jangka waktu yang cukup lama sampai tidak berbahaya, baru dibuang ke tempat yang jauh dari pemukiman, misal pulau karang, yang tidak berpenghuni atau ke dasar lautan yang sangat dalam.17