Pencemaran Udara Aambien Di Daerah Pesisir

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pencemaran Udara Ambien di daerah Pesisir

Citation preview

  • PENCEMARAN UDARA AMBIEN DI DAERAH PESISIRERVEN HAMIDA NIM 101314353008ERNITA SARI NIM 101314353012

  • Latar BelakangLuas wilayah laut Indonesia 5,8 juta km2, atau Luas wilayah IndonesiaKetersediaan Sumber Daya Alam produktif baik sebagai sumber pangan, tambang mineral dan energi, media komunikasi maupun kawasan rekreasi atau pariwisata. 50 70 % manusia hidup dan bekerja diwilayah Pesisir

  • Aktivitas Manusia

    Timbulnya berbagai macam pencemaran lingkungan

    pencemaran udaraDampak Lingkungan dan kesehatan manusia

  • TujuanTujuan UmumTujuan umum dari penulisan makalah ini adalah untuk memahami pencemaran udara ambien dan manajemen penanggulangannya di daerah pesisirTujuan KhususMemahami pengertian daerah pesisirMengidentifikasi jenis aktivitas apa saja yang dilakukan di daerah pesisirMengidentifikasi bahan pencemar fisik, kimia, dan biologi yang terdapat di daerah pesisirMengidentifikasi sumber bahan pencemar di daerah pesisirMenganalisis dampak pencemaran udara ambien terhadap lingkungan dan kesehatan yang terjadi di daerah pesisirMerencanakan manajemen penanggulangan pencemaran udara yang terjadi di daerah pesisir.

  • Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP/10/MEN/2002 tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengelolaan Pesisir Terpadu :Daerah pesisir merupakan wilayah peralihan dan interaksi antara ekosistem darat dan laut. Wilayah ini sangat kaya akan sumberdaya alam dan jasa lingkungan yang disebut sumberdaya pesisir. Sumberdaya pesisir terdiri dari sumberdaya hayati dan non hayati, dimana unsur hayati terdiri atas ikan, mangrove, terumbu karang, padang lamun dan biota laut lain beserta ekosistemnya, sedangkan unsur non hayati terdiri dari sumberdaya mineral dan abiotik lain di lahan pesisir, permukaan air, di kolom air, dan di dasar laut.Pembahasan

  • Kegiatan di Daerah Pesisir

  • No Bahan pencemarsumberDampak kesehatanDampak lingkunganpengendalian1.DebuSecara alami :Pasir pantaiAktivitas manusia :Sektor pariwisata :Pembakaran hewan laut untuk konsumsi dg bahan bakar kayuSektor industri :Mobilisasi alat berat dan kendaraanPengupasan tanahSektor pelabuhanMobilitas transportasi kendaraan darat dan kapalBongkar muatgangguan terhadap sistem pernapasan (kerusakan hidung dan kerongkongan, gangguan fungsi dan jaringan paru paru, bronchitis, asma, dan kanker),gangguan terhadap kulit/dermatosis (Alergi, dermatitis, dan kanker kulit),gangguan penglihatanmenghambat proses asimilasi karena daun tertutup debumenghambat proses fotosintesis krn daun tertutup debumemperketat regulasiProgram truk bersih : mengganti truk lamamenutup kendaraan yang mengangkut barang yang berdebu.segera membersihkan tumpahan di pelabuhanmelakukan penyiraman pada jalan yg dilaluimembuat barrier tanamanMembatasi aktivitas pembakaran di sepanjang daerah pesisir

  • Aktivitas penambangan pasir besi

  • No Bahan pencemarsumberDampak kesehatanDampak lingkunganpengendalian2.KebisinganSumber alami :Gelombang lautHujanSuara makhluk hidupAktivitas manusia :Sektor pariwisataSarana olahraga (jet ski, boat)Sektor industriMobilitas kendaraanSektor pelabuhanMobilitas kendaraan di daratMobilitas kapal lautBongkar muat, menggunakan peralatan seperti ship to shore container crane, forklift, yard tractor, dllGangguang fisiologis (tensi naik, konstriksi, dll)Gangguan psikologis (stress)Gangguan pendengaran (tuli persepsi)Gangguan komunikasiGangguang keseimbanganMenggangu habitat hewan laut mengganggu komunikasi ikan paus karena frekuensi suara bising kapal sama dengan frekuensi yang digunakan untuk aktivitas vital binatang laut.Merawat mesin melumasi dan mengganti bagian yang bisingMengisolasi peralatan yang bisingMeredam sumber bising dg bantalan karetSistem berlayar lambat, yaitu dengan mengurangi kecepatan beralayarPenggunaan APDMembatasi penggunaan sarana olahraga yang menghasilkan kebisinganMembuat peraturan terkait kendaraan bermotor yang masuk dalam daerah pesisir.

  • Ship to shore container craneboat

  • No Bahan pencemarsumberDampak kesehatanDampak lingkunganpengendalian3.GetaranSecara alami :gempa bumiAktivitas manusia :Mesin yang digunakan untuk menambang pasir besi, misalnya buldozer, ekskavator, loader, truk angkut, face shovel, konveyor.Aktivitas bongkar muat barang karena beberapa mesin dan peralatan yang digunakanGetaran akibat gerakan horizontal dalam air karena kapal yang akan sandar Cepat lelahEfek neurologik (buku jari ujung kesemutan)Kelainan pada persyarafan dan peredaran darahKerusakan pada persendian dan tulangMengganggu aktivitas hewan lautMerawat mesin melumasi dan mengganti bagian yang bisingMengisolasi peralatan yang bisingMeredam sumber bising dg bantalan karetSistem berlayar lambat, yaitu dengan mengurangi kecepatan beralayarPenggunaan APDMembatasi penggunaan sarana olahraga yang menghasilkan kebisinganMembuat peraturan terkait kendaraan bermotor yang masuk dalam daerah pesisir.

  • No Bahan pencemarsumberDampak kesehatanDampak lingkunganPengendalian1.Gas Nitrogen oksida (NOx)Berasal dari mesin diesel kapal melalui proses thermal NoxBerasal dari HFO, bahan bakar kapal, dengan emisi NOx sebesar 20-30%Edema pulmonaryIritasi mataIritasi saluran pernapasanNekrosis akibat NOxHujan asamEfek rumah kacaPenipisan lapisan ozonKabut fotokimia (NOx PAN + senyawa lain menimbulkan kabut fotokimia Abrasi Penggunaan bahan bakar rendah NitrogenEmulsi mencampur bahan bakar dengan airHumidifikasi menyemprotkan air ke aliran udara masuk pada motor penggerak (efektivitas 50%)Selective Catalytic Reduction (SCR) injeksi urea/amoniak ke dalam aliran gas buang dan NOx shg berubah menjadi N2 dan air. (efektivitas 90-95%)

  • No Bahan pencemarsumberDampak kesehatanDampak lingkunganpengendalian1.Gas Sulfur oksida (SOx)Pembakaran bahan bakar mesin diesel kapalPembakaran bahan bakar kendaraan yang menggunakan solarIritasi tenggorokanIritasi mataBatukHujan asamEfek rumah kacaPenipisan lapisan ozonAbrasi reward pada pemilik kapal yang menggunakan bahan bakar lebih bersih dari HFO (contoh:MGO)Memberlakukan tarif biaya tinggi pada pemilik kapal yang tidak memiliki usaha untuk mengurangi emisi.Mengontrol batasan kandungan sulfur dalam bahan bakar sesuai MARPOL ANNEX VI kandungan sulfur dlm bahan bakar kapal 4,5% m/mDe-sulphurisation pengolahan kembali produk bahan bakar untuk mengurangi kandungan sulfurnyaSeawater exhaust gas scrubber mendinginkan gas buang sampai titik embun dg mengontakkan dg air laut pH 8,1, lalu akan terjadi netralisasi dan pengenceran gas buangPreservasi dan konservasi pantai misalnya dengan Penghijauan hutan mangrove

  • No Bahan pencemarsumberDampak kesehatanDampak lingkunganpengendalian1.KarbonmonoksidaSektor pariwisataKendaraan bermotor (air maupun darat)Api unggun dan kegiatan membakar yang tidak sempurna pd aktivitas pariwisata.Sektor pelabuhan dan penambangan pasir besiPembakaran tidak sempurna bahan bakar kendaraan yang digunakanGangguan system pernafasanMengganggu ikatan HbO2 dlam darahAbrasiMembuat peraturan terkait kendaraan bermotor yang masuk dalam daerah pesisir lolos uji emisiPreservasi dan konservasi pantai misalnya dengan Penghijauan hutan mangrove

  • Hujan AsamHujan asam

  • Abrasi

  • No Bahan pencemarsumberDampak lingk.Dampak kesehatanpengendalian1Bakteri dan JamurSektor pariwisataSampah domesticSektor pelabuhanImport tumbuhan tercemarImport hewan tercemarMenyebabkan beberapa penyakit, misal : TBC, pneumonia, dllKeracunan makananGagal panen menyebarnya hama, fungi, bakteri dari import barang tercemarMelakukan pengawasan pada kapal yang bongkar muatFumigasi bila diperlukanStrategi pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat untuk menumbuhkan rasa disiplin dan rasa memiliki terhadap lingkungan.Peringatan untuk membuang sampah pd tempat sampahMenyediakan tempat sampahMemberikan sanksi tegas pada pihak yang melakukan pencemaran dan perusakan ekosistem pesisir.Memperketat regulasi 2.VirusWisatawanHewan importPekerja di kapalPenyebaran virus flu burung, virus antrax, dllMelakukan pengawasan dan cek kesehatan yang ketat terkait dengan wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Indonesia

  • Saran Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir hendaknya lebih waspada terhadap bahaya pencemaran udara di lokasi tersebutSektor industri maupun pemanfaat daerah pesisir untuk tujuan komersil hendaknya lebih memperhatikan kaidah kaidah lingkungan supaya lingkungan tetap terjaga keseimbangannya.Pemerintah hendaknya membuat regulasi yang lebih ketat yang mengatur tentang batasan pemanfaatan daerah pesisir secara komersil agar ekosistem di daerah pesisir tidak terganggu.

  • TERIMA KASIH