2
IDENTIFIKASI MEKANISME PENDORONG PADA RESERVOIR PENDAHULUAN Dalam basic petroleum system, reservoir merupakan batuan inti yang berfungsi sebagai penyimpan minyak dan gas bumi. Batuan reservoir merupakan batuan yang memiliki nilai porositas dan permeabelitas yang cukup untuk menyimpan dan mengalirkan fluida. Dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi manajemen pengelolaan reservoir merupakan salah satu komponen penting agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi dapat berjalan dengan efektif dan memenuhi target produksi suatu lapangan/sumur. Manajemen reservoir merupakan kegiatan pengelolaan reservoir secara terencana, konsisten dan berkesinambungan untuk memaksimalkan keuntungan (benefit) ekonomis dari suatu reservoir. Dalam manajemen reservoir pengetahuan akan mekanisme pendorong (drive mechanism) dari suatu reservoir hidrokarbon mutlak diperlukan. Hal ini disebabkan karena mekanisme pendorong (drive mechanism) merupakan salah satu komponen penting untuk memperkirakan faktor perolehan produksi primer dari suatu reservoir. Selain itu identifikasi mekanisme pendorong (drive mechanism) juga diperlukan untuk membantu memilih metode pengembangan reservoir yang tepat. Dalam identifikasi mekanisme pendorong (drive mechanism) pada reservoir diperlukan pula analisis mengenai sifat batuan reservoir (rock properties) dan sifat fluida (fluid properties) yang mengisi reservoir tersebut. Analisis sifat batuan reservoir (rock properties) dan sifat fluida (fluid properties) juga diperlukan untuk memperkirakan jenis mekanisme pendorong (drive mechanism) yang terjadi pada suatu reservoir.Masing-masing

PENDAHULUAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nfkdnfkd

Citation preview

IDENTIFIKASI MEKANISME PENDORONG PADA RESERVOIR

PENDAHULUAN Dalam basic petroleum system, reservoir merupakan batuan inti yang berfungsi sebagai penyimpan minyak dan gas bumi. Batuan reservoir merupakan batuan yang memiliki nilai porositas dan permeabelitas yang cukup untuk menyimpan dan mengalirkan fluida. Dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi manajemen pengelolaan reservoir merupakan salah satu komponen penting agar kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi dapat berjalan dengan efektif dan memenuhi target produksi suatu lapangan/sumur. Manajemen reservoir merupakan kegiatan pengelolaan reservoir secara terencana, konsisten dan berkesinambungan untuk memaksimalkan keuntungan (benefit) ekonomis dari suatu reservoir. Dalam manajemen reservoir pengetahuan akan mekanisme pendorong (drive mechanism) dari suatu reservoir hidrokarbon mutlak diperlukan. Hal ini disebabkan karena mekanisme pendorong (drive mechanism) merupakan salah satu komponen penting untuk memperkirakan faktor perolehan produksi primer dari suatu reservoir. Selain itu identifikasi mekanisme pendorong (drive mechanism) juga diperlukan untuk membantu memilih metode pengembangan reservoir yang tepat. Dalam identifikasi mekanisme pendorong (drive mechanism) pada reservoir diperlukan pula analisis mengenai sifat batuan reservoir (rock properties) dan sifat fluida (fluid properties) yang mengisi reservoir tersebut. Analisis sifat batuan reservoir (rock properties) dan sifat fluida (fluid properties) juga diperlukan untuk memperkirakan jenis mekanisme pendorong (drive mechanism) yang terjadi pada suatu reservoir.Masing-masing komponen tersebut saling terkait satu sama lain dan membentuk sebuah sistem pada reservoir yang dapat menyebabkan hidrokarbon dapat keluar dari reservoir menuju kedalam sumur secara alamiah. Mekanisme pendorong (drive mechanism) pada reservoir ada beberapa macam antara lain: gas cap drive, solution gas drive, water drive, gravity drainage, dan combination drive. Masing-masing mekanisme pendorong (drive mechanism) memiliki karakteristik yang berbeda. Pada solution gas drive, yang berperan penting adalah gas yang terlarut dalam minyak. Pada gas cap drive yang berperan besar adalah pengembangan tudung gas di atas minyak, sedangkan pada water drive ekspansi air yang berada di sekelilingnya sangat berperan penting. Kemudian pada gravity drainage, kemiringan reservoir dengan permeabilitas vertikal dan horizontal yang cukup besar sangat berperan. Pada paper ini akan ditampilkan identifikasi mekanisme pendorong dan kaitanya dengan sifat batuan (rock properties) dan sifat fluida (fluid properties) pada reservoir untuk mendapatkan mekanisme pengenmbangan sumur yang tepat dan efektif.