5
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini seringkali terdengar di berbagai media massa baik cetak maupun elektronik terkait adanya demo buruh yang menuntut peningkatan Upah Minimum Regional (UMR). UMR yang dinilai terlalu sedikit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi penyebab adanya demo tersebut. Diakui atau tidak, semakin hari kebutuhan pokok senantiasa meningkat. Tidak hanya bahan pokok, krisis ekonomi menyebabkan hampir semua kebutuhan hidup juga naik. Apalagi, akhir-akhir ini ada rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Rp 4.500,00 menjadi Rp 6.000,00 pada 1 April 2012. Maka, tidak heran jika mulai awal tanggal 20 Maret terjadi aksi penolakan kenaikan BBM di sejumlah kota di seluruh Indonesia. 1

Pendahuluan "Kompensasi dan Remunerasi"

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pendahuluan "Kompensasi dan Remunerasi"

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini seringkali terdengar di berbagai media massa baik cetak

maupun elektronik terkait adanya demo buruh yang menuntut peningkatan Upah

Minimum Regional (UMR). UMR yang dinilai terlalu sedikit untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari menjadi penyebab adanya demo tersebut. Diakui atau

tidak, semakin hari kebutuhan pokok senantiasa meningkat. Tidak hanya bahan

pokok, krisis ekonomi menyebabkan hampir semua kebutuhan hidup juga naik.

Apalagi, akhir-akhir ini ada rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan

Bakar Minyak (BBM) dari Rp 4.500,00 menjadi Rp 6.000,00 pada 1 April 2012.

Maka, tidak heran jika mulai awal tanggal 20 Maret terjadi aksi penolakan

kenaikan BBM di sejumlah kota di seluruh Indonesia.

Kenaikan harga BBM berpotensi menaikkan harga beberapa barang

lainnya. Sebab, harga BBM termasuk harga pangkal dari semua barang. Tidak

ada barang yang bisa sampai diproduksi dan terdistribusi kecuali melibatkan

BBM. Sehingga, sangat wajar apabila golongan buruh menolak hal ini. Terlebih

dengan kondisi UMR yang rendah.

Berkaitan dengan hal di atas, dalam studi keilmuan yang berhubungan

dengan keuangan, ada istilah kompensasi dan remunerasi. Keduanya merupakan

istilah manifestasi dari upah yang diberikan pihak pengusaha, perusahaan, atau

1

Page 2: Pendahuluan "Kompensasi dan Remunerasi"

negara, kepada karyawan, pekerja, atau buruh. Tercukupinya upah ini sangat

penting, karena hal ini merupakan pangkal di mana ekonomi kehidupan manusia

tersokong. Beberapa prinsip ekonomi yang berkaitan dengan hal ini harus

ditegakkan. Untuk itulah kajian mengenai kedua hal ini, yakni kompensasi dan

renumerasi, yang sebenarnya adalah turunan dari kompensasi, menjadi penting

untuk dibahas lebih jauh.

Sistem kompensasi berpotensi sebagai salah satu sarana terpenting dalam

membentuk perilaku dan mempengaruhi kinerja. Namun demikian, banyak yang

mengabaikan potensi tersebut dengan suatu persepsi bahwa kompensasi tidak

lebih sekadar “cost” yang harus diminimalisasi. Tanpa disadari banyak yang

mengabaikan potensi penting dan mempunyai persepsi keliru dengan

menempatkan sistem tersebut sebagai sarana meningkatkan perilaku yang tidak

produktif atau counter productive. Akibatnya, muncul sejumlah persoalan

personal misalnya low employee motivation, poor job performance, high turn

over, irresponsible behaviour, dan bahkan employee dishonesty yang diyakini

berakar dari sistem kompensasi yang tidak proporsional.

Di sisi lain, remunerasi juga sama penting keberadaannya seperti

kompensasi. Sebab, akan terkait langsung dengan pencapaian tujuan perusahaan.

Remunerasi yang rendah tidak dapat dipertanggungjawabkan, baik dilihat dari

sisi kemanusiaan maupun dari sisi kelangsungan hidup perusahaan.

2

Page 3: Pendahuluan "Kompensasi dan Remunerasi"

1.2 Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulisan makalah ini

dimaksudkan untuk:

a. Mengetahui beberapa hal penting dalam sistem kompensasi seperti definisi,

fungsi, tujuan, karakteristik, prinsip, beberapa macam kompensasi, faktor

yang mempengaruhi kompensasi, dasar perhitungan, serta proses penentuan

kompensasi.

b. Mengetahui beberapa hal penting dalam sistem remunerasi seperti definisi,

fungsi, tujuan, landasan hukum, prinsip dasar, beberapa macam remunerasi,

sasaran, faktor yang mempengaruhi remunerasi, desain, serta dasar

perhitungan remunerasi.

3