Upload
karina-wahyu-dewi
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PENGERTIAN PENDIDIKAN
Citation preview
SOAL-SOAL MENGENAI FILSAFAT PENDIDIKAN
Dosen Pengampu:
Drs. H. Pamuji, M.Kes Dr. Sri Joeda Andajani, M.Pd
Nama : Karina Wahyu Dewi
NIM : 13010044042
3. Pengertian Pendidikan
- Pendidikan dalam arti sempit : Pendidikan diartikan sebagai proses interaksi
belajar mengajar dalam bentuk formal yang dikenal sebagai pengajaran.
- Pendidikan dalam arti luas: Pendidikan yang mencakup seluruh proses hidup dan
segenap bentuk interaksi individu dengan lingkungannya, baik secara formal, non
formal maupun informal, sampai dengan suatu taraf kedewasaan tertentu.
Pendidikan menurut pengertian Yunani adalah “pedagogik” yaitu terdiri dari kata
“paes”, artinya anak, dan “agogos“, diterjemahkan membimbing, jadi Paedagogie
yaitu bimbingan yang diberikan kepada anak. Orang Romawi memandang pendidikan
sebagai “educare”, yaitu mengeluarkan dan menuntun, tindakan merealisasikan
potensi anak yang dibawa dilahirkan di dunia. Bangsa Jerman melihat pendidikan
sebagai “Erzichung” yang setara dengan educare, yakni membangkitkan kekuatan
terpendam atau mengaktifkan kekuatan/potensi anak. Dalam bahasa Jawa pendidikan
berarti panggulawentah (pengolahan), mengolah, mengubah, kejiwaan, mematangkan
perasaan, pikiran dan watak, mengubah kepribadian sang anak. Dalam kamus besar
Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata dasar “didik” (mendidik), yaitu
memelihara dan memberi latihan (ajaran pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan
pikiran. Sedangkan pendidikan mempunyai pengertian proses pengubahan dan tata
laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan latihan, proses perluasan, dan cara mendidik. Dalam bahasa
Arab pendidikan disebut Tarbiyah yang diambil dari Rabba yang bermakna
memelihara , mengurus, merawat, mendidik. Dalam literatur-literatur berbahasa Arab
kata Tarbiyah mempunyai bermacam macam definisi yang intinya sama mengacu
pada proses 4 pengembangan potensi yang dianugrahkan pada manusia.
Berikut ini adalah pengertian yang dikemukakan oleh para ahli.
1) Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara.
2) Menurut Ngalim Purwanto, bahwa “ Pendidikan ialah segala usaha orang
dewasa dalam pergaulan dengan anak – anak untuk memimpin perkembangan
jasmani dan rohani kea rah kedewasaan
3) Menurut Ahmad D. Marimba, bahwa “ Pendidikan adalah bimbingan atau
pimpinan secara sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan
rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. “
4) Suwarno mengutip pendapat Ki Hajar Dewantara. “ Adapun maksud
pendidikan yaitu menuntut segala kekuatan kodrat yang ada pada anak – anak itu,
agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai
keselamatan dan bahagia setinggi – tingginya.”
5) Menurut M. Arifin, “ Pendidikan yang benar adalah yang memberikan
kesempatan pada keterbukaan terhadap pengaruh dari dunia luardan
perkembangan dari diri anak didik. “
6) M. Arifin mengutip pendapat Mortimer J. Adler mengartikan, “Pendidikan
adalah proses dengan mana semua kemampuan manusia (bakat kemampuan yang
diperoleh) yang dapat dipengaruhi oleh pembiasaan, disempurakan dengan
kebiasaan – kebiasaan yang baik melalului sarana yang secara artistic dibuat dan
dipakai oleh siapapun untuk membantu orang lain atau dirinya sendiri mencapai
tujuan yang ditetapkan yaitu kebiasaan yang baik.”
7) Langeveld mengartikan Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan
dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu,
atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas
hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa dan ditujukan kepada
orang yang belum dewasa.
8) John Dewey mengartikan Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-
kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesame
manusia.
9) J.J. Rousseau Pendidikan adalah member kita perbekalan yang tidak ada pada
masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
10) Driyarkara Pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda atau pengangkatan
manusia muda ke taraf insane.
Berdasarkan beberapa pengertian yang dikemukakan oleh ahli pendidikan di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa Pendidikan adalah proses dan usaha yang secara sadar
yang dipengaruhi faktor eksternal dan internal dari diri manusia untuk
mengembangkan kepribadian dan mencapai tujuannya seperti mendapatkan ilmu,
memiliki kemampuan yang lebih, dan mengubah kebiasaan-kebiasaan menjadi lebih
baik sehingga dapat membuahkan hasil yang baik, memimpin perkembangan jasmani
dan rohani, kuat dan berketerampilan, cerdas dan pandai, hatinya penuh iman kepada
Allah SWT, membentuk kepribadian utama serta mencapai keselamatan setinggi-
tingginya
Sumber :
- https://pengantarpendidikan.files.wordpress.com/2010/09/bab-i-pendidikan1.pdf
- http://digilib.uinsby.ac.id/8198/3/bab2.pdf
- http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_ARAB/
195204141980021-DUDUNG_RAHMAT_HIDAYAT/
HAKIKAT_PENDIDIKAN.pdf
- http://eprints.uny.ac.id/8859/2/BAB%201%20-%2008416241029.pdf