Upload
others
View
25
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
KETAHANAN NASIONAL
TESIS
HENDRA APRIANSYAH
1320922029
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL”VETERAN” JAKARTA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
2015
i
PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
KETAHANAN NASIONAL
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Magister Hukum
HENDRA APRIANSYAH
1320922029
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL”VETERAN” JAKARTA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
2015
v
PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP
KETAHANAN NASIONAL
Hendra Apriansyah
Abstrak
Korupsi telah menimbulkan kemiskinan dan kesenjangan sosial yang
besar. Masyarakat tidak dapat menikmati pemerataan hasil pembangunan dan
tidak menikmati hak yang seharusnya diperoleh dan secara keseluruhan, korupsi
telah memperlemah ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. Tujuan
dari penelitian ini adalah menggambarkan dan menganalisis upaya penegakan
hukum pidana korupsi yang sudah berjalan selama ini dan menganalisis implikasi
hukum penegakan hukum tindak pidana korupsi terhadap ketahanan nasional.
Dengan metode penelitian hukum normatif (juridis normatif) dengan sifat sifat
deskriptif analitis diketahui bahwa a. Upaya penegakan hukum terhadap tindak
pidana korupsi yang sudah berjalan selama ini dalam sistem peradilan pidana
menunjukkan adanya persaingan antara pihak-pihak yang ingin mempertahankan
status quo (keadaan tetap seperti semula) dan pihak-pihak yang menghendaki
adanya upaya yang maksimal dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Oleh
karena itu penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi terlihat secara
setengah hati. Kesimpulan demikian terlihat dari adanya berbagai upaya
penghambatan terhadap gerak laju pemberantasan tindak pidana korupsi seperti
tidak mencatumkan aturan peralihan dalam Undang-undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; adanya upaya judicial
review terhadap lembaga-lembaga super body yang mempunyai kewenangan yang
luar biasa dalam melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi seperti judicial
review terhadap TGTPK dan eksistensi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi;
keengganan lembaga legislatif untuk melakukan pembahasan terhadap RUU
Tipikor; dan dihapuskannya ajaran sifat melawan hukum materiil dalam tindak
pidana korupsi oleh Mahkamah Konstitusi. Apabila penegakan hukum tindak
pidana korupsi dapat berjalan dengan baik, maka akan berdampak positif pada
ketahanan nasional. Namun apabila penegakan hukum tindak pidana korupsi tidak
berjalan dengan baik, maka akan dapat melemahkan ketahanan nasional. Implikasi
hukum penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi terhadap Ketahanan Nasional
meliputi berdampak pada bidang ekonomi, sosial dan kemiskinan, birokrasi
pemerintahan, politik dan demokrasi, penegakan hukum pertahanan keamanan
dan kerusakan lingkungan.
Kata kunci : Korupsi, Ketahanan, Hukum
vi
LAW ENFORCEMENT CORRUPTION AND ITS
IMPLICATION TO NATIONAL SECURITY
Hendra Apriansyah
Abstract
Corruption has caused poverty and social inequality are large. Society can not
enjoy equitable distribution of the fruits of development and do not enjoy the
rights that should be obtained and overall, corruption has weakened the social and
economic resilience of the Indonesian people. The aim of this study is to describe
and analyze the enforcement efforts of corruption that has been running for this
and analyze the implications of law enforcement corruption against national
security. With normative legal research methods (juridical normative) the nature
of the descriptive nature of the analytical mind that a. Law enforcement efforts
against corruption which has been running so far in the criminal justice system
shows the existence of competition between the parties that want to maintain the
status quo (situation remains as before) and parties which calls for maximum
efforts in combating corruption. Therefore, law enforcement against corruption
seen as half-hearted. Such a conclusion can be seen from the efforts of inhibition
against the motion rate of eradication of corruption as not specifying the
transitional rules in Act No. 31 of 1999 on Corruption Eradication; efforts judicial
review of the institutions of the super body which has the authority exceptional in
eradicating corruption such as judicial review of TGTPK and the existence of the
Corruption Court; the reluctance of the legislature for discussion of the bill
Corruption; and the abolition of the law against the teaching of the nature of the
material in corruption by the Constitutional Court. If the law enforcement
corruption can go well, it will have a positive impact on national security.
However, if the law enforcement corruption does not go well, it will be able to
weaken national defense. Law enforcement legal implications of Corruption
against National Security covering an impact on the economic, social and poverty,
government bureaucracy, politics and democracy, law enforcement, defense and
security, and environmental degradation.
Keywords: Corruption, Security, Law
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis
menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis, untuk itu penulis
mengharapkan segala kritik dan saran untuk memperbaiki, menyempurnakan tesis
yang berjudul: “Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Dan Implikasinya
Terhadap Ketahanan Nasional”.
Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan rasa terima kasih dengan
ketulusan hati kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan ini
dengan memberikan bantuan moril dan dorongan semangat. kepada yang
terhormat:
1. Prof. Dr. Eddy S. Siradj. MSc,. Eng selaku Rektor Universitas Pembangunan
Nasional - UPN "Veteran" Jakarta.
2. Prof. Dr. Jeane Neltje Sally, SH., MH., APU selaku PembimbingI.
3. DR. Arrisman, SH,. MH selaku Pembimbing II.
4. Dr. Erni Agustina, SH, SPN selaku Ketua Program Magister Ilmu Hukum
yang dalam kesibukannya telah meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada penulis ,sehingga tesis ini dapat selesai.
5. Seluruh dosen Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas
Pembangunan Nasional - UPN "Veteran" Jakarta yang telah memberikan
pembekalan perkuliahan.
6. Seluruh staf sekretariat Program Pascasarjana Universitas Pembangunan
Nasional UPN "Veteran" Jakarta yang telah memberikan bantuan dan
pelayanan yang baik selama penulis mengikuti program tersebut.
7. Seluruh rekan-rekan penulis baik di Kejaksaan Agung maupun di kampus
Universitas Pembangunan Nasional- UPN "Veteran" Jakarta.
8. Seluruh rekan-rekan dvokat, Polisi, Jaksa dan pihak-pihak yang tidak bias
saya sebutkan satu persatu.
9. Yang terutama penulis ucapkan terima kasih yang mendalam pada keluarga
tercinta yang selalu memberikan semangat, doa serta perhatian.
Akhir kata, penulis berharap semoga tesis dapat memberikan manfaat bagi
penulis khususnya dan bagi yang membaca pada umumnya.
Jakarta, 2015
Hendra Apriansyah
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................ ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................. iii
PENGESAHAN ..................................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................. v
ABSTRACT ........................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
I.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
I.2 Perumusan Masalah ....................................................................... 8
I.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 8
I.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 8
I.5 Kerangka Teoritis dan Konseptual ................................................ 9
I.6 Sistematika Penulisan .................................................................... 16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 18
II.1 Tinjauan Tentang Tindak Pidana Korupsi ..................................... 18
II.2 Tinjauan Tentang Penegakan Hukum Pidana ................................ 49
II.3 Tugas dan Wewenang Penegak Hukum Tindak Pidana Korupsi .. 58
II.4 Ketahanan Nasional ....................................................................... 63
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................... 86
III.1 Tipe Penelitian ............................................................................... 86
III.2 Sifat Penelitian ............................................................................... 86
III.4 Sumber Data .................................................................................. 86
III.5 Metode Pengumpulan Data............................................................ 87
III.6 Metode Analisis Data .................................................................... 87
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .......................................... 89
IV.1 Penegakan Hukum Pidana Korupsi Yang Sudah Berjalan
Selama Ini ...................................................................................... 89
IV.2 Implikasi Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Terhadap
Ketahanan Nasional ....................................................................... 103
BAB V PENUTUP .................................................................................. 115
V.1 Kesimpulan ................................................................................... 115
V.2 Saran ............................................................................................. 116
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP