77
PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK DANAMON PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 DISUSUN OLEH : ENDRO SULARSO (P0561 00 523 36E) KASWIT (P0561 00 583 36E) M. IMAN (P0561 00 613 36E) RAHEL BUTAR BUTAR (P0561 00 653 36E) YULIA MUSTIKA WATI (P0561 00 703 36E) TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK DANAMON

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNISINSTITUT PERTANIAN BOGOR

2011

DISUSUN OLEH :ENDRO SULARSO (P0561 00 523 36E) KASWIT (P0561 00 583 36E) M. IMAN (P0561 00 613 36E) RAHEL BUTAR BUTAR (P0561 00 653 36E)YULIA MUSTIKA WATI (P0561 00 703 36E)

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Page 2: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

I DAFTAR ISI

I DAFTAR ISI................................................................................................................2

II KATA PENGANTAR....................................................................................................4

III PENDAHULUAN.........................................................................................................5

III.1 Latar Belakang...............................................................................................5

III.2 Tujuan...........................................................................................................6

IV DESKRIPSI PERUSAHAAN...........................................................................................7

V LANDASAN TEORI....................................................................................................10

V.1 E-COMMERCE..............................................................................................10

V.1.1 DEFINISI E-COMMERCE.................................................................10

V.1.2 KATEGORI DAN TREND E-COMMERCE..........................................11

V.1.3 TREND APLIKASI E-COMMERCE.....................................................12

V.2 PROCESES E-COMMERCE............................................................................13

V.3 E-COMMERCE SUCCESS FACTORS...............................................................16

V.4 BUSINESS TO BUSINESS E-COMMERCE.......................................................18

V.5 BUSINESS TO CONSUMER E-COMMERCE....................................................19

V.6 E-COMMERCE MARKETPLACES...................................................................20

V.7 Web base model untuk E-commerce..........................................................21

V.7.1 Model Brokerage...........................................................................21

V.7.2 Model Periklanan..........................................................................23

V.7.3 Model Infomediary........................................................................24

V.7.4 Model Vendor (Merchant)............................................................25

V.7.5 Model Manufacturer (Direct)........................................................25

V.7.6 Model Afiliasi.................................................................................25

V.7.7 Model Komunitas..........................................................................25

V.7.8 Model Subscripsi...........................................................................26

V.7.9 Model Utility.................................................................................26

2

Page 3: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

VI PEMBAHASAN.........................................................................................................27

VI.1 IDENTIFIKASI E-COMMERCE DI BANK DANAMON.......................................27

VI.2 IDENTIFIKASI KOMPETITOR BANK DANAMON............................................35

VI.3 STRATEGI KOMPETISI BANK DANAMON.....................................................38

VI.3.1 Cost Leadership Strategy...............................................................39

VI.3.2 Differentiaton Strategy..................................................................41

VI.3.3 Innovation Strategy.......................................................................42

VI.3.4 Alliance Strategy............................................................................43

VI.4 ANALISIS COMPETITIVE FORCE DAN STRATEGY BANK DANAMON.............44

VI.5 IDENTIFIKASI WEB BIS MODEL UNTUK E-COMMERCE DI BANK DANAMON47

VII KESIMPULAN...........................................................................................................49

VIII DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................50

3

Page 4: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

II KATA PENGANTAR

Puji serta syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan ridho-

Nya, makalah ini bisa diselesaikan sebagai salah satu tugas dari materi Sistem Informasi

Manajemen (SIM), Program Magister Manajemen, MB-IPB.

Paper ini menjelaskan tentang penerapan e-commerce di Bank Danamon, strategi

kompetisi yang diterapkan Bank Danamon dalam memenangkan persaingan serta

identifikasi web bis model yang digunakan untuk e-commerce

Akhir kata penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan

serta pengajaran yang telah diberikan oleh Bapak Prof. Dr. Kudang Seminar sehingga

paper ini dapat selesai dengan baik. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat.

4

Page 5: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

III PENDAHULUAN

III.1 Latar Belakang

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang bergerak dalam mengelola jasa

manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan merupakan

salah satu bentuk layanan yang harus mampu diberikan oleh lembaga perbankan

kepada para nasabahnya. Manajemen sistem informasi dan penerapan teknologi yang

canggih dan memadai sangat diperlukan agar mampu memberikan layanan yang sesuai

dengan harapan dan keinginan para nasabahnya serta agar mampu tetap bersaing

dengan lembaga keuangan atau bank lainnya.

Bank Danamon sebagai salah satu institusi finansial yang terbesar di Indonesia dan

didukung oleh lebih dari 50 tahun pengalaman, Bank Danamon terus berupaya menjadi

bank yang “bisa mewujudkan setiap keinginan nasabah” sesuai dengan brand promise-

nya. Pada Desember 2009, Bank Danamon merupakan bank keenam terbesar di

Indonesia dalam hal jumlah aset, keempat terbesar dalam jumlah kapitalisasi pasar serta

memiliki jaringan cabang kedua terbesar, yaitu hampir 1.900 kantor cabang dan pusat

pelayanan.

Sesuai dengan misinya, bank Danamon senantiasa berupaya meningkatkan kepuasan

nasabah dalam melakukan transaksinya. Danamon telah mengembangkan Layanan

perbankan elektronis untuk menunjang transaksi perbankan yang mudah, aman dan

nyaman. Dengan demikian nasabah akan dapat melakukan transaksi perbankan

kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Menyadari kebutuhan nasabah yang sangat beragam, Bank Danamon menjawabnya

dengan menyediakan berbagai produk dan layanan yang sesuai dan dapat menjawab

kebutuhan nasabah antara lain: consumer banking, kartu kredit, SME & commercial,

5

Page 6: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

trade finance, treasury product, cash management, rencana keuangan dan layanan E-

Banking.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan, Bank Danamon telah

menerapkan Electronic Business System (E-Business) pada beberapa fungsi bisnis yang

dimilikinya. Salahsatu penerapan e-business di bidang marketing adalah menyediakan

informasi layanan dan produk dengan memanfaatkan fasilitas media internet, yang

umum disebut dengan e-commerce. Pada paper ini akan dibahas mengenai penerapan

e-commerce di Bank Danamon dalam rangka memberikan kemudahan bagi pelanggan

untuk mengakses layanan produk dan jasa Bank Danamon.

III.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan paper ini adalah sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi e-commerce yang dikembangkan oleh Bank Danamon dalam

meningkatkan pelayanan terhadap nasabah.

2. Mengidentifikasi web bis model Bank Danamon yang digunakan untuk e-commerce

3. Mengidentifikasi strategi kompetisi Bank Danamon dalam memenangkan persaingan

dengan kompetitor

4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa MB-IPB mengenai penerapan e-commerce

dalam sebuah perusahaan

6

Page 7: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

IV DESKRIPSI PERUSAHAAN

Danamon didirikan pada tahun 1956 sebagai Bank Kopra Indonesia. Di tahun 1976 nama

tersebut kemudian diubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia. Di tahun 1988,

Danamon menjadi bank devisa dan setahun kemudian mencatatkan diri sebagai

perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta.

Sebagai akibat dari krisis keuangan Asia di tahun 1998, pengelolaan Danamon dialihkan

di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai BTO (Bank

Taken Over). Di tahun 1999, Pemerintah Indonesia melalui BPPN, melakukan

rekapitalisasi sebesar Rp32,2 triliun dalam bentuk obligasi pemerintah. Sebagai bagian

dari program restrukturisasi, di tahun yang sama PT Bank PDFCI, sebuah BTO yang lain,

dilebur menjadi bagian dari Danamon. Kemudian di tahun 2000, delapan BTO lainnya

(Bank Tiara, PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Tamara Tbk, PT Bank Nusa

Nasional Tbk, PT Bank Pos Nusantara, PT Jayabank International dan PT Bank Risjad

Salim Internasional) dilebur ke dalam Danamon. Sebagai bagian dari paket merger

tersebut, Danamon menerima program rekapitalisasinya yang kedua dari Pemerintah

melalui injeksi modal sebesar Rp28,9 triliun. Sebagai surviving entity, Danamon bangkit

menjadi salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.

Selanjutnya, Danamon terus melakukan upaya restrukturisasi yang mencakup aspek

manajemen, karyawan, organisasi, sistem, dan identitas perusahaan. Upaya tersebut

berhasil meletakkan landasan dan insfrastruktur yang baru guna mendukung

pertumbuhan berdasarkan prinsip transparansi, tanggung jawab, integritas dan

profesionalisme.

Di tahun 2003, Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd mengakuisisi Danamon, melalui

konsorsium Fullerton Financial Holdings, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya

oleh Temasek Holdings, dan Deutsche Bank AG yang merupakan pemegang saham

7

Page 8: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

pengendali. Setelah melakukan evaluasi menyeluruh di bawah manajemen yang baru,

visi baru diluncurkan dan strategi baru dikembangkan dengan model bisnis spesifik

untuk masing-masing segmen pasar. Sejalan dengan arahnya yang baru, pada tahun

2004 Danamon meluncurkan inisiatif Danamon Simpan Pinjam-nya, yang merupakan

bisnis perbankan mikro, serta melakukan diversifikasi ke bidang kredit konsumer melalui

akuisisi Adira Finance, salah satu perusahaan pembiayaan otomotif terbesar di

Indonesia. Inisiatif tersebut diikuti dengan perluasan jaringan Danamon Simpan Pinjam

di tahun 2005 serta akuisisi bisnis American Express di Indonesia di tahun 2006 yang

menempatkan Danamon sebagai salah satu penerbit kartu terbesar di Indonesia.

Kini, Danamon merupakan salah satu institusi finansial yang terbesar di Indonesia.

Didukung oleh lebih dari 50 tahun pengalaman, Danamon terus berupaya menjadi bank

yang “Bisa mewujudkan setiap keinginan nasabah” sesuai dengan brand promise-nya.

Per Desember 2009 Danamon merupakan bank keenam terbesar di Indonesia dalam hal

jumlah aset, keempat terbesar dalam jumlah kapitalisasi pasar serta memiliki jaringan

cabang kedua terbesar, yaitu hampir 1.900 kantor cabang dan pusat pelayanan.

8

Page 9: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

9

Page 10: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

V LANDASAN TEORI

V.1 E-COMMERCE

V.1.1 Definisi E-commerce

E-commerce (electronic commerce) merupakan istilah yang digunakan oleh perusahaan

untuk menjual dan membeli sebuah produk secara online. E-commerce didefinisikan

dari beberapa perspektif (Kalakota dan Whinston (1997) yaitu berdasarkan komunikasi,

proses bisnis, layanan, dan online.

Definisi e-commerce berdasarkan beberapa prespektif yang telah disebutkan yaitu :

1. Perspektif Komunikasi (Communications).

Menurut perspektif ini, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/jasa,

dan pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik

lainnya.

2. Perspektif Proses bisnis (Business)

Menurut prespektif ini, e-commerce merupakan aplikasi teknologi menuju

otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan (work flow).

3. Perspektif layanan (Service)

Menurut perspektif ini, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan

perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika

meningkatkan mutu barang dan ketepatan pelayanan.

4. Perspektif Online (Online)

Menurut perspektif ini, e-commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan

informasi di internet dan jasa online lainnya.

10

Page 11: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Secara umum O’Brien (2005) menjelaskan bahwa e-commerce mengubah bentuk

persaingan, kecepatan bertindak, dan perampingan interaksi, produk dan pembayaran

dari pelanggan ke perusahaan dan dari perusahaan ke pemasok. Sedangkan

Anneahira.com memberikan pengertian bahwa e-commerce merupakan penyebaran,

pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti

internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya.

Dalam perkembangannya, e-commerce digunakan tidak hanya sekedar untuk membeli

dan menjual suatu produk tetapi e-commerce meliputi seluruh proses pada :

pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran untuk

berbagai produk dan jasa yang diperjual belikan di pasar global dengan dukungan dari

jaringan para mitra bisnisnya di seluruh dunia. Beberapa perusahaan terkenal yang

merupakan perusahaan e-commerce seperti : eBay, Yahoo, Amazon.com, Google,

Paypal, Wal-Mart, dan lain sebagainya.

V.1.2 Kategori dan Trend E-Commerce

Setidaknya terdapat tiga kategori utama e-commerce yang ada di dunia bisnis yaitu :

e-commerce Business-to-Consumer (B2C), e-commerce Business-to-Business (B2B), dan

e-commerce Consumer-to-Consumer(C2C) serta ditambah dengan e-commerce Business-

to-Government (B2G).

1. E-commerce Business-to-Consumer (B2C)

Perusahaan e-commerce yang masuk kategori B2C ini memasarkan produk dan

jasanya langsung dengan customer (retail) seperti pembelian di Amazon.com yang

merupakan took buku virtual yang menjual buku melalui web sitenya.

Perusahaan yang menggunakan bentuk e-commerce B2C ini harus mengembangkan

situs web yang menarik untuk para pelanggannya misalnya dengan tersedianya

pajangan virtual dan katalog multimedia, proses pesanan yang interaktif, dan sistem

pembayaran yang aman.

11

Page 12: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Karakteristik pada e-commerce B2C ini adalah terbuka untuk umum karena

informasi disebarkan untuk umum dan servis yang diberikan bersifat umum juga

(generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai.

2. E-commerce Business-to-Business (B2B)

Bentuk e-commerce B2B ini menggambarkan sebuah pasar e-business yang terjadi

antara dua perusahaan/organisasi seperti Wal-Mart dan Warner-Lambert.

Karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan e-commerce B2B ini biasanya karena

trading partner yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan

(relationship) yang cukup lama sehingga sudah sama-sama memiliki trust.

3. E-commerce Consumer-to-Consumer(C2C)

Kategori e-commerce C2C ini menggambarkan customer melakukan penjualan

langsung kepada konsumen lainnya seperti e-Bay yang merupakan tempat lelang on-

line, dimana para pelanggan dan juga perusahaan saling membeli dan menjual ke

satu sama lainnya melalui proses lelang secara on-line. Contoh bentuk e-commerce

C2C yang lain seperti : iklan personal elektronik suatu produk atau jasa yang

digunakan untuk menjual ataupun membeli di situs koran elektronik, portal e-

commerce pelanggan, atau situs web personal.

V.1.3 Trend Aplikasi E-Commerce

E-commerce telah mengubah cara bagaimana perusahaan melakukan bisnisnya baik

dalam lingkup internal maupun dengan lingkungan eksternalnya seperti dengan para

pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lainnya.

Trend dari aplikasi e-commerce di banyak perusahaan telah banyak bergeser sejalan

dengan semakin banyak pengalaman yang dimiliki perusahaan dalam menjalankan e-

commerce selama ini.

Trend aplikasi e-commerce di beberapa bentuk kategori bisnis e-commerce adalah

sebagai berikut :

12

Page 13: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

1. Pada kategori e-commerce B2C, dimana perusahaan memasarkan produk dan

jasanya langsung kepada customer (retail) melalui web, telah berpindah dari yang

hanya menawarkan informasi multimedia di situs web perusahaan (brochureware)

menjadi penawaran produk dan jasa melalui katalog elektronik di web dan bahkan

sampai pada terjadinya transaksi penjualan secara online.

Trend aplikasi e-commerce B2C untuk jangka panjang telah mengalami perubahan

dari pajangan toko web sederhana menjadi sebuah situs web berkemampuan

pemasaran interaktif yang mampu memberikan pengalaman unik dalam berbelanja

di web bagi para pelanggannya, selanjutnya menuju toko web yang memiliki layanan

penuh atau terintegrasi untuk mendukung pengalaman belanja pelanggan,

kemudian berkembang menuju model penjualan web mandiri sebagai tempat para

pelanggan dalam mengkonfigurasikan dan menyesuaikan berbagai produk dan jasa

yang mereka inginkan, kemudian dikembangkan pula portal web ritel B2C yang luas,

dan pada akhirnya dimungkinkan semua aktivitas e-commerce dalam B2C akan

dijalankan sepenuhnya melalui e-business.

2. Pada kategori e-commerce B2B, dimana menggambarkan sebuah pasar e-business

yang terjadi antara dua perusahaan telah berpindah cepat dari layanan mandiri di

Web ke kemampuan konfigurasi serta penyesuaian dan ekstranet yang

menghubungkan para mitra bisnisnya.

Pada perkembangannya e-commerce B2B juga memiliki kecenderungan untuk

menggunakan portal e-commerce B2B yang menyediakan berbagai katalog, proses

jual beli, dan pasar lelang untuk para pelanggan dari bidang bisnis dalam atau lintas

industri. Pada akhirnya dimungkinkan pula e-commerce dalam B2C ini akan

dijalankan sepenuhnya melalui e-business.

V.2 PROCESES E-COMMERCE

Dalam proses e-commerce, perusahaan membutuhkan beberapa komponen utama agar

operasi dan manajemen aktivitas e-commercenya berjalan dengan baik. Komponen-

13

Page 14: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

komponen pokok yang memiliki peran penting dalam proses e-commerce tampak

seperti pada gambar berikut :

Gambar 1. Proses E-Commerce

1. Pengendalian akses dan keamanan

Situs e-commerce harus memberikan rasa percaya dan akses yang aman untuk

berbagai pihak dalam transaksi e-commerce, misalkan dengan adanya kata kunci

(password), kunci enskipsi, sertifikasi, atau tanda tangan digital. Kemudian ada

otorisasi akses yang hanya ke bagian tertentu saja sehingga hanya para pelanggan

yang terdaftar saja yang dapat mengakses informasi dan aplikasi yang ada.

Pengendalian akses dan keamanan ini perlu dilakukan untuk melindungi sumber

daya situs e-commerce dari berbagai ancaman seperti hacker, pencurian password

atau nomor kartu kredit, atau menghindari kegagalan sistem.

2. Membuat profil dan personalisasi

Proses pembuatan profile dan personilasasi menggunakan alat pembuat profile

seperti pendaftaran, file cookie, software penelusur perilaku dalam situs web dan

respon pemakai. Profil ini digunakan untuk mengenali kita sebagai pemakai

individual, memberikan tampilan personalisasi, saran atas produk dan iklan web.

14

Process Categories of e-Commerce

Catalog Management

Access Control & Security

Profiling& Personalizing

Search Management

Content ManagementWorkflow Management

Event Notification

Payment Collaboration & Trading

Page 15: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Tujuan proses pembuatan profile ini untuk tujuan manajemen rekening,

pembayaran, mengumpulkan data mengenai manajemen hubungan pelanggan,

perencanaan pemasaran, dan untuk manajemen situs web itu sendiri.

3. Manajemen pencarian

Software e-commerce harus meliputi komponen mesin pencari situs web untuk

dapat membantu para pelanggannya dalam menemukan produk dan jasa tertentu

yang mereka inginkan untuk dievaluasi atau dibeli.

4. Manajemen isi dan katalog

Isi e-commerce sebagian besar berbentuk katalog multimedia yang memuat

informasi produk sehingga membuat dan mengelola catalog merupakan rangkaian

utama dari manajemn isi. Software manajemen isi tersebut bekerja dengan alat

pembuat profile yang sudah disebutkan sebelumnya.

Software manajemen isi akan membantu perusahaan e-commerce untuk

mengembangkan, menghasilkan, mengirimkan, memperbaharui, dan menyimpan

data teks serta informasi multimedia di situs web e-commerce. Selanjutnya

manajemen isi dan katalog dapat diperluas untuk memasukkan proses konfigurasi

produk yang akan mendukung layanan mandiri berbasis web dan penyesuaian

massal atas berbagai produk perusahaan.

5. Manajemen arus kerja

Sistem arus kerja e-business digunakan untuk membantu para karyawan secara

elektronik bekerja sama untuk menyelesaikan tugas pekerjaan dengan

menggunakan mesin software arus kerja (workflow software engine). Sistem ini

memastikan bahwa transaksi, keputusan, dan aktivitas kerja yang tepat dilakukan,

serta data dan dokumen yang benar telah dikirimkan ke para karyawan, pelanggan,

pemasok, dan pihak stakeholder.

15

Page 16: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

6. Pemberitahuan kegiatan

Proses pemberitahuan kegiatan (event notification) memainkan peranan penting

dalam sistem e-commerce karena sistem ini digunakan untuk memonitor semua

proses e-commerce dan mencatat semua kegiatan yang relevan, termasuk

perubahan mendadak atau ketika dalam masalah. Sistem ini akan memberitahukan

kepada para pelanggan, pemasok, dan pegawai serta stakeholder mengenai semua

kegiatan transaksi yang berkaitan dengan status mereka dengan melalui pesan

elektronik seperti e-mail, newsgroup, penyeranta (pager), atau fax.

7. Kerjasama dan perdagangan

Tujuan utama e-commerce adalah untuk mendukung kesepakatan kerjasama dan

layanan perdagangan yang dibutuhkan oleh para pelanggan, pemasok, dan

stakeholder lainnya. Seperti halnya dalam e-business, sistem e-commerce juga fokus

menumbuhkan komunitas berkepentingan online untuk meningkatkan layanan

pelanggan dan membangun loyalitasnya.

8. Proses pembayaran elektronik

Pembayaran sebagai proses nyata dan penting dalam transaksi e-commerce.

Sekarang ini sebagian besar sistem e-commerce yang terlibat dalam web dan bisnis

B2C menggunakan proses pembayarannya dengan kartu kredit.

V.3 E-COMMERCE SUCCESS FACTORS

Dalam menciptakan perusahaan e-commerce yang sukses dan berkelanjutan maka

secara umum tentunya perusahaan harus mencari cara untuk dapat membangun

kepuasan, loyalitas, dan hubungan baik dengan para pelanggan secara online agar

mereka tetap kembali ke toko web perusahaan kita.

Kunci keberhasilan perusahaan ritel elektronik adalah ketika perusahaan mampu

mengoptimalkan beberapa faktor sukses e-commerce seperti berikut :

16

Page 17: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Gambar 2. Faktor Sukses E-Commerce

1. Selection and Value

Faktor Pilihan dan nilai meliputi : pilihan produk yang menarik, harga yang bersaing,

jaminan kepuasan, dan dukungan pelanggan setelah penjualan.

2. Performance and Service

Faktor Kinerja dan pelayanan meliputi : navigasi, proses belanja, dan pembelian

serta konfirmasi pengiriman yang cepat dan mudah.

3. Look and Feel

Faktor Tampilan dan rasa yakni meliputi : pajangan web, situs web, area belanja,

produk multimedia, halaman katalog dan fitur belanja yang menarik.

4. Advertising and incentives

Faktor Iklan dan insentif meliputi : web dan promosi e-mail bersasaran serta

penawaran khusus, termasuk iklan di berbagai situs afiliasi.

17

e-Commerce Success Factors

Selection & ValuePerformance & Service

Look & FeelAdvertising & Incentives

Personal AttentionCommunity Relationships

Security & Reliability

Some KeyFactorsfor Successin E-commerce

Page 18: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

5. Personal attention

Faktor perhatian personal meliputi : halaman web personal, saran produk yang

dipersonalisasi, iklan web dan pemberitahuan e-mail, serta dukungan interaktif

untuk semua pelanggan.

6. Community relationship

Faktor hubungan dengan komunitas meliputi komunitas virtual para pelanggan,

pemasok, perwakilan perusahaan, dan lain-lainnya melalui newsgroup, ruang

bincang, serta berbagai hubungan ke situs-situs terkait.

7. Security and Reliability

Faktor keamanan dan keandalan meliputi keamanan informasi pelanggan dan

transaksi di situs web, informasi produk yang dapat dipercaya, serta pemenuhan

pesanan yang dapat diandalkan.

V.4 BUSINESS TO BUSINESS E-COMMERCE

Secara umum aktifitas e-commerce mencakup berbagai aktivitas mulai dari direct

marketing, search jobs, online banking, banking, e-government, e-purchasing, B2B

exchanges, ccommerce, m-commerce, auctions, travel, online publishing dan consumer

services. Dalam aplikasinya e-commerce dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu

business to business (B2B) dan business to customer (B2C).

Secara umum aktivitas dari B2B ini seperti trading partners dan pertukaran data (data

exchange) yang dilakukan secara rutin antara pebisnis. Sedangkan aktivitas B2C itu

seperti perusahaan retail yakni perusahaan mempromosikan produk dan jasa, melayani

customernya melalui katalog elektronik di web sampai pada transaksi penjualan yang

semuanya dilakukan secara online, dan dalam perkembangannya B2B lebih pesat

dibandingkan B2C.

18

Page 19: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Business to Business e-commerce umumnya menggunakan mekanisme EDI (electronic

data interchange), tetapi karena begitu banyaknya standarisasi yang ada, dalam

pelaksanaannya menyulitkan antara pebisnis untuk saling berinteraksi sehingga

berkembanglah dewasa ini yang dinamakan Extensible Markup Language (XML) yang

dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C), dimana dalam XML ini

tersimpan struktur dan jenis elemen data di dalam dokumennya yang berbentuk tags

seperti HTML sehingga sangat efektif digunakan dalam sistem yang berbeda. Sehingga

yang sebelumnya EDI menggunakan jaringan yang sering disebut VAN (value added

network) dengan populernya jaringan internet mulai dikenal sebuah sistem yang disebut

EDI over internet dan sistem lainnya yang sedang berkembang seperti

electronic/internet procurement dan ERP (enterprise resource planning).

V.5 BUSINESS TO CONSUMER E-COMMERCE

Sedangkan aktivitas Business to Cunsumer e-commerce (B2C) itu seperti perusahaan

retail yakni perusahaan mempromosikan produk dan jasa, melayani customer melalui

katalog elektronik di web sampai pada terjadinya transaksi penjualan yang semuanya

dilakukan secara online menggunakan media internet.

Pada umumnya Business to Customer e-commerce (B2C) menggunakan internet dengan

berbagai model pendekatan seperti electronic shopping mall atau dengan konsep

portal. Keduanya menggunakan website sebagai basisnya. Aktifitas electronic shopping

mall lebih kepada mempromosikan produk dan service yang ada dengan dukungan

online catalog dan sebagainya. Contoh dari sistem ini seperti amazon

(http://www.amazon.com) dan netmarket (http://www.netmarket.com).

Sedangkan dalam konsep portal lebih ke pelayanan yang lebih kompleks dimana

electronic shopping mall juga termasuk didalamnya, dengan tetap berbasis pada

website, di dalam portal ini juga terdapat pelayanan lainnya seperti e-mail, online

database, news dan sebagainya. Contoh dari sistem ini seperti netscape home

(http://home.netscape.com) dan yahoo(http://www.yahoo.com).

19

Page 20: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

V.6 E-COMMERCE MARKETPLACES

Implementasi e-Commerce menuntut pergeseran paradigma secara fundamental, dari

yang semula marketplace yang menekankan interaksi secara fisik antara penjual dan

pembeli menjadi marketspace yang mengandalkan transaksi elektronik. Dalam

traditional marketplace, lalu lintas informasi, produk/jasa, dan pembayaran bersifat fisik

(location based).

Dengan kata lain, model bisnis yang berlaku adalah geographic business model.

Sebaliknya, dalam dunia virtual marketplace, aliran informasi produk, proses komunikasi

antara produsen dan konsumen, distribusi barang/jasa dan transaksi berlangsung dalam

dunia maya/virtual.

Gambar 3. E-Commerce Success Marketplace

Lima tipe utama dalam aplikasi e-commerce marketplace yang digunakan pada bisnis

saat ini yaitu :

1. One to Many : Sell-side marketplaces

Tipe ini disebut Pasar penjual (sell-side), dimana dalam pasar ini dikendalikan oleh

satu supplier utama, yang menyajikan produk katalog dan daftar harga seperti :

perusahaan Cisco.com and Dell.com.

2. Many to One : Buy-side marketplace

Tipe ini disebut Pasar pembeli (buy-side), dimana para supolier tertarik untuk datang

ke banyak orang yang berkumpul untuk melakukan pertukaran, kemudian mereka

20

Many to One Many to ManyOne to Many

Some to Many

Many to SomeMarketplaces

Page 21: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

menawarkan bisnisnya pada seorang pembeli utama, seperti perusahaan GE atau

AT&T.

3. Some to Many : Distribution marketplace

Tipe ini disebut Pasar distribusi, dimana sekelompok supplier utama

mengkombinasikan produk katalog mereka untuk menarik perhatian para pembeli

yang lebih banyak, seperti perusahaan verticalNet ddan Work.com

4. Many to Some : Procurement marketplace

Tipe ini disebut Pasar pengadaan, dimana sekelompok pembeli utama

mengkombinasikan katalog/daftar pembelian mereka untuk lebih menarik para

supplier agar lebih berkompetisi dan bisa mendapatkan harga yang lebih rendah,

seperti perusahaan Auto industri Convisint dan industri energi Pantellos.

5. Many to Many : Pasar lelang

Tipe ini disebut juga Pasar lelang, dimana terdapat banyak pembeli dan banyak juga

penjual yang dapat menciptakan berbagai “para pembeli” atau “para penjual” yang

dengan dinamis akan mengoptimalkan terciptanya harga, seperti perusahaan eBay

dan FreeMarkets.

V.7 Web base model untuk E-commerce

V.7.1 Model Brokerage

Broker adalah sebagai pembuat pasar: mereka akan membawa pembeli dan penjual

secara bersama-sama dan memfasilitasi transaksi pembelia/penjualan. Broker

memainkan frekuensi dalam kaitan pasar di dalam B2B, B2C ataupun C2C. Pada

umumnya broker akan mengenakan tariff fee ataupun komisi untuk setiap transaksi

dimana ketentuan penentuan komisi tersebut akan bervariasi. Proses model broker

meliputi:

21

Page 22: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Pertukaran Pasar (tempat), menyediakan cakupan pelayanan secara menyeluruh yang

mewakili proses transaksi, dari penilaian pasar terhadap proses negosiasi dan

pemenuhan persyaratan di dalamnya. Proses pertukaran ini (exchange) dapat

beroperasi secara independen dalam industry, atau akan di lindungi oleh konsorsium

industry. Broker akan memberlakukan jasa pelayanan kepada penjual dalam bentuk fee

dalam setiap transaksi berdasarkan nilai dari penjualan yang terjadi, atau

memberlakukan fee keanggotaan.

Pemenuhan Pembelian/Penjualan. Pelanggan mengkhususkan pemesanan untuk

pembelian dan penjualan untuk barang dan jasa, termasuk harga, pengiriman dan

sebagainya. Broker akan mengenakan jasa/fee kepada pembeli/penjual.

Sistem Pengumpulan Permintaan. Dengan menggunakan istilah “name-your-price”

diinisiasi oleh Priceline. Pembeli yang prospektif akan mengajukan penawaran yang

terikat terhadap barang dan jasa yang diinginkan, dan broker dalam hal ini akan

mengatur proses pemenuhannya.

Broker lelang. Melakukan lelang kepada penjual ataupun vendor. Broker akan men-

charge penjual berupa daftar skala komisi yang disertai dengan nilai dari transaksinya

masing-masing. Lelang akan bervariasi sesuai dengan penawaran dan aturan-aturan di

dalamnya. Proses lelang balik biasanya juga terjadi dalam proses lelang ini.

Transaksi broker. Mereka akan menyediakan pihak ketiga dalam hal mekanisme

pembayaran kepada pembeli dan penjual dalam proses transaksi

Pembayaran Broker (reward). Broker akan menawarkan reward (bonus) kepada pihak-

pihak tertentu yang bisa menemukan orang, idea tau harapan-harapan lainnya,

meskipun akan menemukan kesulitan dalam proses penemuan tersebut. Broker akan

membuat daftar item dengan fee yang flat dan persentase dari reward (bonus) untuk

setiap item yang ditemukan.

22

Page 23: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Distributor, merupakan katalog proses operasi yang menghubungkan sejumlah daftar

produk manufacturers (pabrik) dengan volume dan pembeli retail. Broker akan

memfasilitasi transaksi bisnis antara distributor franchise dan rekanan bisnisnya.

Agen Pencarian, adalah agen (missal agen software atau ‘robot’) digunakan untuk

mencari harga dan ketersediaan barang dan jasa yang diinginkan oleh pembeli, atau

lebih jauh untuk menentukan informasi yang diinginkan oleh pembeli

Mall Virtual (Dunia Maya), sebagai penyelenggara penjualan online. Tempat jual beli

akan mengenakan charge untuk setting-up, daftar bulanan dan atau fee transaksi. Lebih

jauh, proses ini akan menyediakan pelayanan transaksi secara otomatis dan kesempatan

hubungan pemasaran.

V.7.2 Model Periklanan

Model jaringan periklanan merupakan perluasan dari model media penyiaran

tradisional. Penyiar, dalam hal ini, jaringan website, menyediakan content (isi), biasanya

gratis dan pelayanan baik email, chat maupun forum diskusi yang dikombinasikan

dengan pesan-pesan periklanan dalam ikon-ikon di dalam media website tersebut.

Ikon-ikon tersebut bisa jadi merupakan sumber pendapatan bagi penyiar. Penyiar bisa

jadi merupakan pembuat content (isi) termasuk proses distribusinya. Model periklanan

akan efektif berjalan ketika jumlah yang melihat tampilan website dalam jumlah besar.

Portal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin

pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan. Volume yang tinggi

membuat proses periklanan menciptakan keuntungan dan mengizinkan untuk

diversifikasi pelayanan lebih jauh.

Portal personal, mengizinkan pengkhususan dalam konteks hubungan dan isi.

Peningkatan loyalty sebagai hasil dari alokasi waktu yang digunakan oleh pengguna web.

Portal Ceruk. Membangun demografi pengguna yang teratur. Sebagai contoh, lokasi

web yang menarik bagi pembeli rumahan, wanita muda atau pasangan rumah tangga,

23

Page 24: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

dapat dilihat setelah penyedia periklanan bersedia untuk membayar harga yang

ditetapkan.

Kerahasiaan, daftar item penjualan dan pembelian yang disertai dengan daftar harga,

namun memungkinkan dari fee keanggotaan.

Register Pengguna, layanan ini biasanya gratis untuk melakukan akses namun perlu

melakukan register/daftar terlebih dahulu.

Latar belakang Periklanan, pembuat freeware yang membuat layanan yang disertai

produk-produk mereka. Sebagai contoh, perluasan pencarian secara otomatis, juga

membawa kepada link periklanan bagi pencari/pengguna web.

Target Periklanan, yang diterjemahkan oleh Google, membawa perluasan/kepanjangan

dari jaringan secara tepat dalam hal periklanan di dalam web. Google mengidentifikasi

arti dari web dan secara otomatis membawa kepada iklan yang relevan ketika

mengunjungi halaman web. Dengan target periklanan ini membawa keuntungan bagi

pengiklan kepada pengguna/pelanggan secara spesifik hanya dengan menggunakan kata

kunci dan penyedia website dapat menggeneralisir pendapatan dari konten web.

V.7.3 Model Infomediary

Meliputi data tentang pelanggan dan kebiasaannya dalam konsumsi yang bernilai,

terutama ketika informasi yang ada dianalisis dan dipakai untuk kampanye pemasaran.

Pengumpulan data secara independen tentang produser dan produk yang dihasilkan

sangat dibutuhkan oleh pelanggan ketika mempertimbangkan pembelian. Beberapa

fungsi perusahaan sebagai infomediary (media informasi) membantu pembeli dan atau

penjual memahami pasar. Infomediary meliputi:

1. Jaringan Periklanan

2. Pelayanan Pengukuran Audien

3. Marketing Insentive

24

Page 25: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

4. Metamediary, memfasilitasi transaksi antara pembeli dan penjual dengan

menyediakan informasi secara komprehensif dan pelayanan menyeluruh, tetapi

tidak melibatkan pertukaran barang dan jasa di antara pihak-pihak yang terkait.

V.7.4 Model Vendor (Merchant)

Penjual dan retailer dari barang dan jasa. Penjualan mungkin dibuat berdasarkan daftar

harga atau pelalui proses lelang. Model vendor meliputi:

1. Virtual Merchant

2. Katalog Merchant

3. Click dan Mortar

4. Bit Vendor

V.7.5 Model Manufacturer (Direct)

Manufactur atau ‘Model Langsung” diprediksikan bahwa kekuatan dari jaringa Web

memberikan pabtik-parik (manufacturers) untuk menjangkau pembeli secara langsung

dan menawarkan jalur distribusi. Model Manufacturer ini dapat didasarkan kepada

efisiensi, meningkatkan pelayanan pelanggan dan pemahaman lebih baik dari

pelanggan.

V.7.6 Model Afiliasi

Kebalikan dari model portal, yang mempunyai objektif untuk mendapatkan volume yang

tinggi, Model Afiliasi ini menyediakan kesempatan dalam hal pembelian dimana

pelanggan dapat melakukan browsing. Model ini menawarkan insentif keuangan untuk

melakukkan afiliasi dengan situs partner.

V.7.7 Model Komunitas

Model komunitas ini didasarkan pada loyalitas pelanggan/pemakai. Pemakai

mempunyai investasi yang tinggi dalam hal waktu dan emosi. Pendapatan dapat

25

Page 26: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

didasarkan dari penjualan barang dan jasa atau kontribusi secara sukarela. Model ini

meliputi:

1. Model Sumber terbuka

2. Model Penyiaran Publik

3. Jaringan Pengetahuan

V.7.8 Model Subscripsi

Pengguna dikenakan charge secara periodic, baik harian, bulanan maupun tahunan

untuk mendapatkan pelayanan. Hal ini tidak biasa dilakukan untuk situs kombinasi

antara gratis dan fee keanggotaan. Fee dikenakan dalam hal contents service, person-

to-person pelayanan jaringan, service kepercayaan dan provider internet.

V.7.9 Model Utility

Utility model adalah model yang menerapkan tariff kepada pengguna. Model ini sering

digunakan oleh layanan-layanan penting, seperti listrik, air dan layanan telepon. ISP

pada sebagian belahan dunia dapat beroperasi berdasarkan utility model. Model ini

menerapkan tariff atas koneksi berdasarkan waktu.

26

Page 27: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

VI PEMBAHASAN

VI.1 IDENTIFIKASI E-COMMERCE DI BANK DANAMON

Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sebuah perubahan tradisi

dari kultur masyarakat sehari-hari, dengan terciptanya sebuah keterbukaan dan

transparansi di berbagai bidang, yang terutama di bidang Teknologi Informasi (IT).

Informasi yang cepat dan akurat merupakan bentuk informasi yang sangat dibutuhkan

oleh masyarakat, termasuk didalamnya dunia bisnis.

Berkembangnya penggunaan Internet dan teknologi World Wide Web, menyebabkan

munculnya penggunaan internet mengalami perkembangan yang luar biasa di bidang

bisnis terutama pada perusahaan skala besar maupun kecil. Sejak berkembangnya

teknologi internet tersebut pada tahun 1990-an penggunaannya meluas karena

dipandang memberikan manfaat yang sangat besar bagi kelancaran proses-proses

bisnis.

Penggunaan teknologi internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar

terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing

dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan

teknologi ke dalam perusahaannya. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal

meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk-produk adalah dengan

menggunakan electronic commerce (e-Commerce) untuk memasarkan berbagai macam

produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam penggunaan teknologi

tersebut, berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan seperti investor, konsumen,

pemerintah akan ikut berperan.

Dengan semakin matangnya teknologi internet dan web, teknologi-teknologi ini

meningkatkan kemampuan perusahaan yang canggih dalam hal komunikasi bisnis dan

27

Page 28: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

dalam hal kemampuannya berbagi informasi, selain itu berbagi sumber daya lain yang

bernilai.

Ide dasar serta manfaat e-Commerce dalam meningkatkan pelayanan terhadap

pelanggan serta meningkatkan daya saing perusahaan dalam hal ini menjadi sudut

pandang dari penulis yang dijadikan sebagai obyek dalam tulisan ini. Melihat kenyataan

tersebut, maka penerapan teknologi e-Commerce merupakan salah satu factor yang

penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk

mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan

teknologi informasi yang sangat pesat tersebut dapat memanfaatkan suatu layanan

secara on-line yang berupa e-Commerce.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, e-commerce lebih dari sekedar sekedar

membeli dan menjual produk secara online, tetapi sudah menyangkut proses dari

pengembangan , pemasaran , penjualan, pengiriman , pelayanan, pembayaran untuk

berbagai produk dan jasa yang diperjual belikan dalam pasar global berjaringan para

pelanggan , oleh karena itu mengembangkan kemampuan kemampuan e commerce

telah menjadi pilihan penting yang harus diambil dan diaplikasikan .

Bank Danamon menerapkan e commerce dalam rangka memajukan dan mempermudah

layanan bagi nasabah agar semua kebutuhan transaksi perbankan yang diperlukan oleh

nasabah dapat didapatkan dan dengan mudah digunakan.

Meskipun demikian, istilah e-Commerce sebenarnya dapat di definisikan berdasar 5

perspektif (Phan, 1998; Tabel 1): (1) on-line purchasing perspective; (2) digital

communications perspective; (3) service perspective; (4) business process perspective;

dan (5) marketof- one perspective. Dengan demikian, pada hakikatnya dalam lingkup

yang luas e-Commerce bisa dikatakan ekuivalen atau sama dengan ebusiness (Turban, et

al., 2000). Penerapan yang ada di Bank Danamon adalah sebagai berikut :

28

Page 29: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Tabel 1. E-Commerce Bank Danamon

PERSPEKTIF DEFINISI E- COMMERCE FOKUSOn-line Purchasing Pespective Sistem yang memungkinkan

nasabah dapat bertransaksi lewat web dan informasi lainnya.

Transaksi online

DOB ( Danamon Online Banking )

Digital Communication Perspective

Sistem yang memungkinkan pengiriman informasi digital produk, jasa dan pembayaran online, yaitu seperti E-statement , speed

Komunikasi secara elektronis yaitu untuk informasi online lewat email dan pembayaran online

Service Perspective Sistem yang memungkinka upaya menekan biaya, menyempurnakan kualitas produk dan informasi instan terkini, dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa misalnya adalah E-Statement, dengan pengiriman lewat email, maka akan mengurangi biaya pengiriman ke nasabah.

Efisiensi dan layanan pelanggan, dan nasabah juga mendapatkan rekening korannya dengan tepat waktu ( on time )

Business Process Perspective Sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja, di Bank Danamon , adalah merupakan data yang tersedia untuk proses bisnis dalam pengambilan kleputusan

Otomatisasi proses bisnis, data tersebut diambil dari NCBS

Market-of-one

Perspective

Sistem yang memungkinkan proses ‘Customization’ produk dan jasa untuk diadapatasikan pada kebutuhan dan keinginan setiap pelanggan secara efisien, penerapan di Bank Danamon adalah misalnya dengan memberikan layanan DOB , banyak digunakan oleh nasabah yang sering mobile, yang setiap saat dapat bertransaksi dan dimanapun.

Process customization

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-Commerce yang diterapkan di

Bank Danamon adalah :

29

Page 30: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

1. E-mail dan Messaging

Semua komunikasi yang digunakan di Bank Danamon adalah melalui Email, hal ini

sangat mendukung semua proses kerja di Bank Danamon, sehingga semua

keputusan dapat diambil dengan mudah dan waktunya cepat.

2. Content Management Systems

Content management systems yang digunakan di bank Danamon atau biasa di sebut

dengan CMS sebenarnya merupakan suatu sistem yang di gunakan untuk

mempermudah dalam memfasilitasi pembuatan, pengelolaan, pembaharuan, dan

publikasi content pada sebuah situs website ataupun blog. Dengan adanya content

management system (cms) yang terintegrasi pada suatu website atau blog,

seseorang dalam melakukan pengelolaan situs yang dinamis beserta isi data content

nya yang berupa informasi dalam bentuk teks, grafik, images, video maupun dalam

format lainnya semakin di permudah bahkan untuk orang awan sekalipun dapat

mengelolah suatu website ataupun blog beserta isi content nya dengan sangat cepat

dan mudah .

3. Dokumen, spreadsheet, database

Semua dokumen yang dikelola di Bank Danamon disimpan dan dikelola dalam data

base yang disimpan secara teratur, karena data ada di bank sangatlah crusial,

sehingga harus dikelola dengan baik, di Bank Danamon hal ini di kelola oleh system

NCBS.

4. Akunting dan sistem keuangan

Data keuangan dan pelaporan yang ada di Bank Danamon di keloka dengan sangat

canggih oelh system yang secara terintegrasi dari semua bagian dan cabang yang

menginput transaksi dengan menggunakan system NCBS . Adapun laporan yang ada

adalah Income statement, balance sheet laporan perubahan modal, dan banyak lagi

laporan yang dibutuhkan oleh bagian bagian terkait untuk dapat dibuat sebagai

dasar pengambilan keputusan.

30

Page 31: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

5. Informasi pengiriman dan pemesanan

Informasi pengiriman dan pemesanan semua keperluan pengadaan barang yang

diperlukan juga sudah menggunakan cara automatically order, yang dikelola dengan

baik dalam memenuhi semua kebutuhan di semua cabang maupun di semua bagian

yang memerlukan , di Bank Danamon semua proses tersebut dikelola oleh

procurement.

6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise

Pelaporan informasi yang di dapat dari klien dan enterprice sudah dikoordinasikan

dengan baik di Bank Danamon, sehingga semua informasi yang diperlukan dengan

cepat bisa didapatkan dari klien dalam hal ini mitra kerja dari pada Bank Danamon.

7. Sistem pembayaran domestik dan internasional

Sistem pembayaran domestic yang di gunakan di Bank Danamon terhubung dengan

semua lalu lintas uang ( LLG) sudah menggunakan system e-commerce yaitu dengan

proses pengiriman uang melalui system computerized yang langsung terlink dengan

system yang ada di Bank Indonesia . system pembayaran internasionalpun sudah

dilakukan dengan system e-commerce sehingga dengan tepat dan cepat semua

pengiriman uang secara internasional dapat dengan mudah sampe ke Negara tujuan

dengan menggunakan system yang langsung terling dengan bank koresponden Bank

Danamon.

8. Newsgroup

Bank Danamon memiliki suatu media news group, yang setiap saat dapat diakses

oleh semua karyawan melalui portal Bank Danamon, adapun nama newsnya adalah

“Spirit”, media ini sangat mudah diakses, dan banyak informasi yang didapat, dan

media ini dapat memberikan informasi secara online.

9. Conferencing

Conferencing yang dilakukan di Bank Danamon sudah dilakukan dengan system yang

baik sehingga pada saat melalukan conference tidak ada lagi pembatas lokasi,

31

Page 32: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

kemudahan seperti ini memberikan keefektifan kerja , dalam menyampaikan

informasi – informasi yang sesegera mungkin disampaikan.

10. Online Banking

Untuk meraih peluang dari banyaknya pengguna internet saat ini, Bank Danamon

meluncurkan DOB Danamon Online Banking yang kompetitif. Hal ini diciptakan

untuk mengakomodasi para nasabah yang butuh melakukan transaksi kapanpun dan

dimanapun mereka berada, tanpa harus menyiapkan waktu khusus pergi ke bank..

11. Cash Management

Sejalan dengan meningkatnya persaingan bisnis clan semakin kompleksnya transaksi

keuangan saat ini, dunia usaha semakin membutuhkan suatu terobosan dan solusi

jitu untuk tetap berada di garis depan.

Sebagai salah satu bank swasta nasional terbesar di Indonesia, Bank Danamon

melengkapi rangkaian produk terbaiknya dengan menghadirkan DANAMON CASH

MANAGEMENT, suatu solusi perbankan terpadu yang dirancang untuk membantu

nasabah dalam mengelola perputaran arus kas serta tingkat likuiditas secara efektif

dan efisien sehingga menghasilkan tingkat profitabilitas yang optimal. Dengan

memanfaatkan DANAMON CASH MANAGEMENT, segala upaya strategis dapat lebih

difokuskan pada bisnis inti nasabah.

32

Page 33: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Tabel 2. Danamon Cash Management

• Efisiensi– Otomasi atas berbagai transaksi pembayaran– Efektifitas biaya & waktu: membebaskan Anda dari keharusan untuk berkunjung langsung ke kantor cabang– Menyederhanakan berbagai tugas administratif

• Peningkatan Pendapatan– Mengoptimalkan tingkat pengembalian sekaligus menjaga likuiditas serta ketersediaan dana– Mempercepat penerimaan piutang

• Kontrol– Memudahkan proses rekonsiliasi– Akses real-time kepada semua informasi saldo melalui jaringan elektronik

• Resiko– Memperbaiki manajemen risiko dan pemantauan atas eksposur dana– Kontrol yang lebih baik atas risiko pihak ketiga

12. Account services

Kami menawarkan sejumlah rekening simpanan dan transaksional yang dapat

dikelola menurut suatu struktur tertentu untuk menyediakan informasi

menyeluruh mengenai bisnis Anda. Rekening-rekening ini, yang dibuat untuk

mendukung suatu manajemen arus kas yang sempurna, dapat diakses melalui

jaringan layanan Bank Danamon yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

a. Giro Danamon (Rupiah and Foreign Currency)

b. Time Deposit

c. Tabungan Danamon

13. Disbursement services

Disbursement services yang dapat dilakukan adalah :

a. Auto Credit

b. Payroll

c. Cash Delivery Service

33

Page 34: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

d. Cash Withdrawal

e. Cheque Withdrawal / Incoming Clearing

f. Outgoing Transfer (LLG/RTGS)

g. Overbooking

h. Outgoing Remittance

i. Standing Instruction

j. Cheque Book Order

14. Collection service

Collection service yang dapat dilakukan adalah proses pembayaran yang akurat

dan tepat waktu kepada rekan bisnis merupakan salah satu cara untuk

membuktikan hal tersebut. Rangkaian fasilitas pembayaran kami akan

membantu Anda mengotomasi berbagai tugas administratif serta

mempermudah proses rekonsiliasi yang terkait dengan aktifitas pembayaran

sehari-hari. Fasilitas Collection service meliputi :

a. Auto Debit

b. Cash Pick Up Service

c. Cash Deposit

d. Cheque Deposit / Outgoing Clearing

e. Inkaso

f. Intercity Clearing

g. Incoming Transfer (LLG/RTGS)

h. Incoming Remittance

15. Liquidity management

Pengelolaan likuiditas perusahaan Anda melalui Layanan Liquidity

Management. Layanan ini memastikan ketersediaan dana yang mencukupi

untuk memenuhi kebutuhan arus kas , sekaligus memaksimalkan tingkat

pengembalian dari dana yang mengendap.

34

Page 35: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

a. Cash Pooling

b. Cash Distribution

Layanan Danamon Cash Management dapat diakses melalui berbagai channel,

yaitu:

1. Cash@Work

2. Jaringan Cabang Bank Danamon Branches

3. ATM

4. Danamon Access Center (Call Center)

5. Electronic Data Capture (EDC

6. HP Banking

VI.2 IDENTIFIKASI KOMPETITOR BANK DANAMON

Dalam menghadapi persaingan di dunia perbankan, kompetitor Bank Danamon

adalah sebagai berikut :

Rivalry of Competitor

Rivalvy Competitor Bank Danamon adalah bank BCA, bank Mandiri, dan City Bank.

Bank BCA memiliki produk Klik BCA, Bank Mandiri dengan prioritas mandiri-nya dan

City Bank dengan kartu kredit.

American Express® Card Services of PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Danamon)

hari ini meluncurkan Kartu Kredit Gold American Express dengan tampilan baru dan

memperkenalkan banyak manfaat dan keistimewaan dimana salah satunya

merupakan yang pertama ada di Indonesia.

Kelebihan dari Kartu Kredit Gold American Express adalah :

1. Points Advance

Kartu kredit pertama di Indonesia yang memberikan fleksibilitas terbesar untuk

35

Page 36: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

mendapatkan poin reward di depan untuk kemudian dapat ditukarkan dengan

hadiah yang diinginkan pada saat itu juga. Hadiah-hadiah khusus dari Points

Advance tersedia mulai dari LCD TV, handphone, kamera digital, iPod hingga

iPod docking. Melalui Points Advance Anggota Kartu Kredit Gold American

Express sekarang dapat menukarkan poin-poin mereka dengan hadiah pilihan

mereka sendiri segera begitu mereka mendapatkan Kartunya!

2. 5 Kali Poin Membership Rewards di hypermarket, department store dan drug

store terkemuka

“Anggota Kartu Kredit Gold American Express® sekarang dapat mengumpulkan

poin reward mereka lebih cepat. Setiap kali Anggota Kartu menggunakan Kartu

American Express® mereka di hypermarkets, department stores dan drug stores

terkemuka, mereka akan mendapatkan 5 (lima) kali poin Membership Rewards.

Selain itu, melalui program Bonus Poin, Anggota Kartu juga bisa mendapatkan

poin 20 (dua puluh) kali di lebih dari ribuan merchant yang berpartisipasi. Oleh

karena itu, Anggota Kartu Kredit Gold American Express® dapat mengembalikan

Points AdvanceSM lebih cepat atau mendapatkan pilihan hadiah menarik

lainnya”, seperti yang dipaparkan Subba Vaidyanathan, Executive Vice President

dan Card Business Head, Danamon.

3. Free Car Wash

“Untuk memenuhi kebutuhan Anggota Kartu Kredit Gold American Express®,

Danamon juga bekerjasama dengan banyak outlet jasa pencucian kendaraan di

seluruh Indonesia dengan menyediakan untuk pertama kalinya jasa pencucian

mobil gratis setiap Sabtu dan Minggu bagi Anggota Kartu Kredit Gold American

Express di Indonesia”, seperti yang dijelaskan oleh Darwin Tan, American

Express Card Business Head, Danamon.

4. Lifestyle Privileges

Kartu Kredit Gold American Express terbaru ini juga memberikan keistimewaan-

36

Page 37: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

keistimewaan lainnya sebagai berikut:

a. Nikmati penghematan 10 % dengan berbelanja di Socialite Boutique,

b. Promosi beli 1 gratis 1 untuk minuman dan gratis masuk di X2, Equinox dan

Vintage untuk Anggota Kartu dan 1 tamu,

c. Gratis bersantap di Airlangga Restaurant, The Ritz-Carlton, Jakarta, dan

banyak tempat lainya di ribuan merchant di Indonesia dan bahkan seluruh

dunia ketika melihat tanda-tanda promo American Express SelectsSM,

d. Cicilan tetap dengan 0% bunga selama 6 bulan di banyak toko-toko yang

berpartisipasi di seluruh Indonesia atau melalui katalog Pay Plan.

Kelebihan tersebut sangat membuat jadi berbeda dengan kartu kredit lainnya

dalam hal ini Citibank credit card

Threats of new entrants

Pendatang baru yang menjadi ancaman Bank Danamo adalah Bank Permata, Bank

Panin dan Bank Pundi.

Dalam transaksi Valas Bank Danamon mempunyai jaringan yang sangat kuat di

seluruh dunia, sehingga memungkinkan untuk melakukan transaksi valas dengan

BDS Branch Dealing System , nasabah mendapatkan special rate langsung di cabang

transaksi, karena system NCBS memungkinkan langsung approve dengan system

valas di kantor pusat.

Untuk transfer valas , bank danamon juga memiliki jaringan yang kuat di seluruh

dunia, dengan memiliki jaringan bank koresponden yang capable, yang

memungkinkan untuk dapat melakukan transaksi dengan on time .

Treath of new substitutes

Ancaman subtitusi Bank Danamon datang dari leasing pembiayaan seperti FIF dan

lembaga keuangan mikro seperti koperasi simpan pinjam dan Bank Perkreditan

Rakyat. Dalam menghadapi pesaing subtitusi, Bank Danamon membuat strategi

37

Page 38: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

alliansi dengan membeli lembaga keuangan Adira. Adira finance memiliki kekuatan

yang besar dari sisi distribusi pasar dan permodalan, distribusi pasar adalah dengan

tersebarluasnya semua outlet adira baik yang berdiri sendiri maupun kerja sama

reseller atau kerjasama pembiayaan dengan took-toko atau dealer - dealer. Dari sisi

permodalan , Adira sangat memiliki permodalan yang sangat kuat, yaitu dengan

adanya Bank Danamon sebagai perusahaan induk.

VI.3 STRATEGI KOMPETISI BANK DANAMON

Nasabah adalah fokus utama Bank Danamon. Danamon menggabungkan kemampuan

dalam menawarkan layanan dan produk yang memenuhi kebutuhan setiap segmen,

dengan nilai dan filosofi manajemen risiko yang unik bagi masing-masing nasabah.

Danamon memastikan agar setiap kebutuhan nasabah terpenuhi dengan baik dengan

tetap mempertimbangkan semua potensi risiko. Berikut adalah gambaran strategi bisnis

untuk berkompetisi bank danamon.

Gambar 4. Strategi Bisnis Bank Danamon

38

Page 39: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Strategi bisnis ini adalah salah satu cara dalam memenangkan bisnis terlebih pada dunia

perbankan. Pada pembahasan kedepan akan dikelompokkan beberapa stretegi Bank

danamon untuk berkompetisi kedalam beberapa subbab strategi berkompetisi antara

lain Cost leadership Strategy, Differentiation Strategy, innovation strategy, growth

strategy, dan aliance strategy.

VI.3.1 Cost Leadership Strategy

Cost Leadership Strategy yang diterapkan oleh Bank Danamon adalah Find ways to help

suppliers or customers reduce their costs.

Bisnis Danamon Self Employed Mass Market (SEMM) atau yang lebih dikenal dengan

Danamon Simpan Pinjam (DSP) dirancang dan dikembangkan untuk mendukung dan

membantu bisnis berskala mikro dalam mendapatkan akses ke layanan dan produk

perbankan. Segmen pasar ini terdiri dari bisnis usaha mikro/kecil dengan pinjaman

kredit antara Rp 1-500 juta. Saat ini SEMM merupakan salah satu mesin penggerak

utama usaha Danamon yang menyumbang 16% terhadap total kredit portofolio

Danamon dan juga berada pada posisi 3 besar dari sisi kontribusinya terhadap

profitabilitas Danamon.

Bank Danamon menyadari pentingnya pangsa pasar mikro karena segmen ini

merupakan salah satu tulang punggung penggerak roda perekonomian nasional. Saat

ini, target pasar DSP termasuk pedagang pasar tradisional dan pedagang-pedagang kecil

yang bukan di bidang usaha pertanian. DSP juga meluncurkan armada operasionalnya

untuk mengevaluasi ekspansi sasaran pasarnya ke segmen warung makan, pedagang isi

ulang HP (Handphone) dan lain-lain.

Krisis keuangan global yang diikuti oleh tingginya suku bunga di perbankan pada kuartal

keempat tahun 2008 telah membawa dampak yang relatif kecil terhadap bisnis

operasional DSP karena penyesuaian atas tingkat bunga dapat dilakukan secara efektif.

39

Page 40: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

DSP melakukan penyempurnaan terhadap bisnis modelnya dengan melakukan

penyesuaian terhadap penyaluran kredit ke Secured Product Distribution dan Unsecured

Product Distribution. Secara terpisah, masing-masing alur distribusi dikelola oleh cabang

dan tim penjualan (sales team) yang berbeda. Secured Product Distribution

menyalurkan kredit pinjaman rata-rata sebesar Rp 30 juta sedangkan Unsecured

Product Distribution memberikan rata-rata kredit sekitar Rp 10 juta per nasabah.

Mengingat segmen pasar mikro memiliki potensi perkembangan usaha yang besar,

beberapa pesaing/pemain baru telah memasuki segmen usaha ini, sehingga kompetisi

termasuk rekrutmen terhadap sumber daya manusia menjadi semakin ketat. Namun

demikian, tahun lalu jaringan penjualan DSP meningkat dari 706 sampai dengan 1.047 di

seluruh Indonesia. Ekpansi ini meningkatkan kesempatan berkarir di Danamonmelalui

job enlargement dan mendukung program retensi terhadap karyawan bank. Danamon

juga memanfaatkan sekitar 200 unit mobil untuk memperluas jangkauan bisnis di

daerah yang lebih terpencil guna memberikan akses pelayanan kepada nasabah untuk

mendapatkan jasa perbankan.

Bisnis model Bank Danamon telah teruji dan terbukti kokoh dan berkesinambungan

khususnya di kuartal keempat tahun lalu. Bank Danamon telah mengembangkan bisnis

model yang unik guna melayani bisnis mikro dengan memberikan value proposition

yang unggul: Cepat, Mudah dan Nyaman. Dengan proses persetujuan kredit selama 3

hari, Bank Danamon memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam membantu

nasabah Bank Danamon dengan model bisnis berlandasan kepercayaan dan kehandalan.

Namun, yang lebih penting lagi adalah bisnis model Bank Danamon didukung oleh

eksekusi disiplin dan kapabilitas sumber daya yang tinggi. Kombinasi bisnis model yang

solid serta implementasi yang penuh disiplin menghasilkan bisnis yang berlandaskan

community relationship development. Bank Danamon juga terus memanfaatkan

kekuatan jaringan dan sumber daya Danamon yang intensif.

Sebagai hasilnya, portofolio pinjaman kredit terus meningkat dari tahun ke tahun. Dana

Simpan Pinjam terus memberikan kontribusi terhadap laba bersih Bank Danamon

40

Page 41: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

dengan didukung oleh pertumbuhan kredit yang tinggi. Dengan melaksanakan risiko

manajemen secara hati-hati, biaya kredit terhadap rata-rata rasio earning asset terus

turun secara signifikan.

Bank Danamon telah mengambil berbagai langkah untuk lebih mengetatkan

pengendalian biaya dan memperkuat sistem penagihan (collections). Bank Danamon

berkonsentrasi untuk terus menurunkan biaya kredit dengan acceptable limit (limit yang

dapat diterima) dengan memperbaiki/menyempurnakan kebijakan kredit dan sistem

penagihan (collections). Proses penagihan (collection) diperkuat dengan pemasangan

sistem penagihan. Sistem ini membantu meningkatkan produktivitas serta

mengidentifikasi peluang perbaikan pada aspek penagihan.

Ke depan, Bank Danamon akan terus memantau kondisi operasional usaha dan

melaksanakan praktek risiko manajemen yang lebih ketat/hati-hati. Bank Danamon akan

melakukan analisa terhadap pilot project dalam rangka memperluas jangkauan segmen

pasar dan apabila menunjukkan hasil yang menjanjikan, maka Bank Danamon akan siap

untuk secara agresif meluncurkan proyek tersebut. Bank Danamon juga akan secara

agresif mempromosikan produk funding (pendanaan). Terlepas dari kondisi pasar saat

ini, Bank Danamon akan terus melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dan

mempromosikan branding DSP dengan tetap mempertahankan eksekusi disiplin yang

tinggi dalam mengimplementasikan solusi bisnis model Bank Danamon.

VI.3.2 Differentiaton Strategy

Strategi differensiasi yang diterapkan oleh Bank Danamon adalah sebagai berikut :

1. Develop ways to differentiate products and services from competitors.

Agar dapat senantiasa menarik dan mempertahankan nasabah di semua segmen,

Danamon akan terus memperkuat strateginya melalui layanan yang cepat, nyaman

dan mudah. Kecepatan layanan dicapai dengan menempatkan proses pengambilan

keputusan di tingkat lokal, sedangkan kemudahan layanan dicapai melalui

pemanfaatan kemampuan analisis laporan, data kredit dan seleksi nasabah yang

41

Page 42: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

akan mengurangi persyaratan informasi/dokumen untuk memproses aplikasi kredit

tanpa mengorbankan prinsip dan disiplin kehati-hatian. Kenyamanan layanan

dikembangkan dengan mengundang nasabah untuk mengunjungi salah satu cabang

Danamon maupun mengirimkan karyawan Bank Danamon untuk memberikan

layanan di rumah, atau melalui berbagai alternatif media komunikasi dan/atau

media untuk melakukan transaksi yang berhubungan dengan pembayaran kredit

ataupun produk Danamon lainnya.

2. Reduce the differentiation advantages of competitors.

Bank Danamon bertujuan membangun organisasi yang berfokus pada nasabah

melalui pengembangan produk dan layanan perbankan yang unik guna memenuhi

kebutuhan nasabah yang terus menerus berubah. Untuk itu, Danamon

memfokuskan pada pemahaman daur hidup (life cycle) nasabah agar dapat

menawarkan produk yang sesuai dengan tahap kehidupan nasabah. Di segmen

Affluent, Danamon akan meningkatkan ragam pilihan produk reksadananya,

penyesuaian produk dan memperkenalkan aplikasi teknologi wealth management

guna meningkatkan kemampuan perencanaan keuangan staf Bank Danamon. Di

sektor usaha kartu kredit, Danamon akan terus mengembangkan bisnis kartu Visa,

“World Card” (dengan program poin unggulan), American Express dan Master

cardnya serta meluncurkan produk-produk baru seperti “I-Card” yang menawarkan

kemudahan dan alternatif pilihan sesuai dengan kebutuhan belanja nasabah.

VI.3.3 Innovation Strategy

Strategi innovasi yang diterapkan oleh Bank Danamon adalah Find new ways of

producing products/services. Danamon Consumer Mass Market memfokuskan

layanannya pada segmen pasar pegawai melalui penawaran produk pinjaman tanpa

anggunan dengan akses dan persyaratan yang mudah serta proses persetujuan yang

cepat. Setelah berhasil menyelesaikan proses reposisi usaha lalu dilanjutkan dengan

diselesaikannya berbagai inisiatif pengembangan kapabilitas guna mendukung rencana

pengembangan usaha.

42

Page 43: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Bank Danamon telah melakukan perluasan fungsi penjualan melalui rekrutmen tenaga

baru sehingga total tenaga penjual mencapai lebih dari 1.500 karyawan. Selain itu, Bank

Danamon juga telah menyelesaikan pengembangan sistem persetujuan pinjaman yang

baru yang menjanjikan proses persetujuan hanya dalam satu hari, jauh lebih cepat dari

rata-rata standar industri. Proses penagihan juga telah ditingkatkan dengan dukungan

sistem penagihan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kemampuan pengawasan

dan pengukuran kinerja. Dalam rangka meningkatkan pelayanan, Bank Danamon

meluncurkan kerjasama dengan kantor pos dan ATM Bersama sebagai jaringan layanan

pembayaran yang baru di samping melalui kantor-kantor cabang Danamon dan Adira.

Danamon Consumer Mass Market meraih total pinjaman yang terus naik secara

signfikan, sedangkan tingkat NPL bisa dipertahankan di level 4,5%. Total nasabah juga

ikut mengalami pertumbuhan yang memuaskan.

Perkembangan usaha dilakukan secara selektif guna mengantisipasi melambatnya iklim

usaha, antara lain dengan memfokuskan pada industri-industri dan perusahan yang

stabil dengan memanfaatkan kemampuan analisa data Bank Danamon. Selain itu, secara

proaktif Bank Danamon juga akan mempertahankan usaha yang ada melalui

pengelolaan risiko yang lebih komprehensif dan terus melakukan evaluasi atas proses

bisnis Bank Danamon tidak hanya untuk melakukan penghematan biaya tetapi juga agar

dapat memberikan layanan nasabah yang terbaik.

VI.3.4 Alliance Strategy

Strategi alliansi yang dikembangkan oleh Bank Danamon adalah Establish new business

linkages and alliances with customers, suppliers, competitors, consultants and other

companies (mergers, acquisitions, joint ventures, forming virtual companies, etc.).

Adira Quantum merupakan anak perusahaan dari Danamon yang menawarkan pinjaman

individu tanpa jaminan untuk pembelian barang elektronik, mebel dan perangkat rumah

tangga lainnya. Didirikan pada tahun 2002 dan beroperasi setahun kemudian, Adira

Quantum membidik pasar karyawan individu dan sejak pendiriannya telah menikmati

43

Page 44: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

pertumbuhan yang pesat dan menjadi perusahaan pembiayaan dengan reputasi baik di

Indonesia yang mendapatkan penghargaan positif dari nasabahnya dan para merchant.

Bank Danamon memfokuskan pada pemanfaatan jaringan dan infrastruktur yang telah

mulai dikembangkannya serta menyempurnakan proses dan kemampuan manajemen

risiko Bank Danamon. Saat ini, Adira Quantum memiliki jaringan cabang di lebih dari 45

kota di Indonesia dengan 46 kantor pemasaran dan 50 point of sales (POS), serta

melayani lebih dari 350.000 nasabahnya.

Seiring dengan pertumbuhan yang pesat di industri elektronik dan mebel penjualan

melonjak secara signifikan dari tahun ke tahun. Jumlah aktiva ikut mengalami

pertumbuhan yang bagus. Kredit bermasalah (NPL) dapat dipertahankan pada tingkat

yang rendah, dimana mencerminkan manajemen piutang yang berhati-hati serta

kemampuan sistem penagihan Bank Danamon.

Selain itu Bank Danamon menjalin kerjasama dengan American Express dengan

mengeluarkan produk American Express Credit Card. Kartu kredit tersebut dapat

dimanfaatkan di seluruh belahan dunia.

VI.4 ANALISIS COMPETITIVE FORCE DAN STRATEGY BANK DANAMON

Seperti yang telah dijelaskan diatas, kekuatan kompetitif Bank Danamon meliputi tiga

kekuatan, yaitu :

1. Rivalry of competitors, yang terdiri dari Bank BCA dengan “klik BCA” dan Bank

Mandiri dengan jaringan distribusi yang kuat

2. Threats of new entrants, yang terdiri dari Panin Bank (kemudahan pengajuan kredit);

Permata Bank (transaksi valas); Bukopin (Point Payment online Bank-PPOB).

3. Threats of subtituties, yang terdiri dari Koperasi simpan pinjam, BPR, Lembaga

pembiayaan (leasing)

44

Page 45: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Sedangkan strategi Bank Danamon yang dikembangkan untuk memenangkan kompetisi

dalam industri yang sama meliputi Cost Leadership Strategy, Differentiation Strategy,

Innovation Strategy, Growth Strategy, dan Aliance Strategy.

Mapping strategi yang telah dikembangkan oleh Bank Danamon untuk bersaing dengan

kekuatan kompetitif yang ada saat ini dapat dilihat pada Grafik dibawah ini :

Cost Leadership SEMM (model

pengembangan berbasis pasar tradisional) vs BPR,

KSP

Differentiation

- Klik BCA vs Danamon online banking

- Mandiri Prioritas vs Previllege Banking

- Kredit Express Panin vs Instakas Danamon

Innovation - Consumer Mass Market vs Bank Pundi

Growth

Alliance - City bank kredit vs American Express

- Valas Bank Permata vs Valas Bank

Danamon (korespondensi)

Adira Finance vs FIF

Rivalry of Competitor Threats of new entrants

Threats of new subtituties

Gambar 5. Competitive Force dan Strategy Bank Danamon

Bank Danamon dalam menghadapi persaingan dengan rivalry of competion yaitu Bank

BCA, City Bank, dan Bank Mandiri, Bank Danamon mengeluarkan produk-produk

differensiasi untuk memenangkan dalam persaingan tersebut, misalnya seperti :

45

Page 46: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

1. Danamon Online Banking versus Klik BCA

2. Previllege Banking versus Mandiri Prioritas

Selain itu Bank Danamon juga membuat strategi alliansi dengan American Ekspress

mengeluarkan produk kartu kredit America Express yang dapat digunakan di seluruh

belahan dunia.

Untuk menghadapi ancaman dari pendatang baru, yaitu Panin Bank, Bank Pundi dan

Permata Bank, Bank Danamon mengeluarkan produk differensiasi :

1. Instakas Danamon versus Kredit Ekspress Panin

2. Consumer Mass Market versus kredit Bank Pundi

Sedangkan untuk menghadapi ancaman transaksi valas Bank Permata, Danamon juga

memiliki bank korespondensi yang cukup bersaing dengan Bank Permata.

Danamon dalam menghadapi pesaing subtitusi yaitu Bank Perkreditan rakyat, Koperasi

Simpan Pinjam dalam menyediakan pembiayaan dan kemudahan proses peminjaman

untuk Usaha Mikro, Bank Danamon menggunakan strategi cost leadership dengan

mengeluarkan produk Self Employed Mass Market (SEMM) dengan model

pengembangan berbasis pasar tradisional. Model pengembangan berbasis pasar

tradisional ditujukan untuk melayani para pedagang di pasar-pasar tradisional. Enam

kantor cabang SEMM baru telah dibuka di tahun lalu dan 51 unit mobil telah

diluncurkan untuk memperluas jangkauan kami di sektor pasar tradisional. Selain itu

untuk menghadapi pesaing subtitusi yaitu leasing pembiayaan seperti FIF, Bank

Danamon membuat strategi alliansi dengan Adira Finance dengan menguasai mayoritas

saham Adira Finance untuk memberikan kemudahan kredit kendaraan bermotor.

46

Page 47: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

VI.5 IDENTIFIKASI WEB BIS MODEL UNTUK E-COMMERCE DI BANK DANAMON

Dalam menghadapi persaingan dengan kompetitor dalam industri sejenis, pendatang

baru maupun instansi subtitusi, Bank Danamon mengembangkan beberapa strategi

yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya untuk memenangkan persaingan di

industri perbankan. Selain itu, Bank Danamon juga mematahkan barrier atau rintangan

dalam yang menghalangi dalam pengembangan bisnis. Untuk mematahkan barries

tersebut, terdapat beberapa “break”, yaitu break time barriers, break geographic

barriers, break cost barrier dan break structural barriers. Bank Danamon untuk

menghilangkan hambatan tersebut dengan menggunakan break structural barriers yaitu

dengan memanfaatkan internet working. Internet working dapat membantu bisnis

mengembangkan hubungan strategis dalam menjalin hubungan dengan pelanggan,

pemasok, stakeholder lainnya melalui hubungan elektronik.

Dalam memasarkan produk dan layanannya, Bank Danamon memiliki website yang

memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memperoleh informasi seluruh produk

dan layanannya, yang disebut sebagai e-commerce. Selain itu nasabah juga dapat

mengajukan komplain atau menanyakan detail produk yang diminati melalui

korespondensi e-mail. Website Bank Danamon dapat dilihat pada Gambar di bawah ini.

47

Page 48: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Gambar 6. Website Promosi Produk dan Layanan Bank Danamon

E-commerce Bank Danamon menawarkan consumer banking, kartu kredit, SME dan

commercial, trade finance, treasury product, cash management, rencana keuangan dan

layanan E-Banking. Kemudahan akses konsumen untuk mengetahui fitur dari produk

dan layanan, ditampilkan secara lengkap melalui website tersebut.

Berdasarkan web bis model, e-commerce yang dikembangkan oleh Bank Danamon

termasuk ke dalam “Manufacturer (Direct) Model kategori Brand Integrated Content”

karena Bank Danamon menggunakan kekuatan web untuk menarik pelanggan secara

langsung. Model manufacturer tersebut dipilih oleh Bank Danamon untuk

meningkatkan efisiensi, pelayanan terhadap pelanggan dan memberikan pemahaman

yang lebih baik kepada pelanggan melalui media website.

48

Page 49: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

VII KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dalam penulisan paper “Pemanfaatan E-Commerce di

Bank Danamon adalah sebagai berikut :

1. Kompetitor potensial Bank Danamon terdiri dari 3 kategori, yaitu :

a. Rivalry of competitors (Klik BCA versus Danamon Online Banking; Mandiri

Prioritas versus Previllege Banking Danamon, City Bank Kredit versus American

Express)

b. Threats of new entrants (Kredit Express Panin versus Instakas Danamon;

Consumer Mass Market versus Bank Pundi; Valas Bank Permata versus Valas

Bank Danamon).

c. Threats of subtituties (SEMM versus Koperasi simpan pinjam, BPR; Adira Finance

versus FIF)

2. Strategi kompetisi yang dikembangkan oleh Bank Danamon adalah Cost Leadership

Strategy, Differentiation Strategy, Innovation Strategy, dan Aliance Strategy

3. Web bis model untuk E-commerce Bank Danamon adalah “Manufacturer (Direct)

Model kategori Brand Integrated Content” karena menggunakan kekuatan web

untuk menawarkan produk dan layanannya untuk menarik pelanggan dan

meningkatkan kualitas layanan.

49

Page 50: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

VIII DAFTAR PUSTAKA

Luciana Spica Almilia, Lidia Robahi, Penerapan E-Commerce Sebagai Upaya Meningkatkan Persaingan Bisnis Perusahaan, 2009

M. Suyanto, 2003, Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi : Yogyakarta

O’Brien James A; Pengantar Sistem Informasi, Edisi 12, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2005

Richardus Eko Indrajit, “Electronic Commerce: Konsep dan Strategi Bisnis di Dunia Maya”, Elex Media Komputindo, 2001

_________ Majalah internal Bank Danamon, Edisi April, Mei dan Juni. 2011.

_________ Laporan tahunan. Bank Danamon. 2010

_________Bentuk Pasar E-Commerce yang Berhasil : handzmentallist.blogspot.com/bentuk-pasar-e-commerce-yang-berhasil/ diakses pada : 14 Juli 2011 pukul 23.00 wib

________ Jenis e-commerce : productsdb.blogspot.com/2008/10/ Jenis e-commerce.html/ Diakses : pada 10 Juli 2011 pukul 21.00 wib

________ Mengenal Tipe Perusahaan e-commerce : www.anneahira.com/perusahaan-ecommerce.htm/ Mengenal-tipe-perusahaan-ecommerce/ Diakses pada : 10 Juli 2011 pukul 21.00 wib

________ Penerapan E-Commerce untuk Meningkatkan Nilai Tambah (Added Value) bagi Perusahaan : http://aninasukmajati.wordpress.com/2009/05/26/penerapan-e-Commerce-untuk-meningkatkan-nilai-tambah-added-value-bagi-perusahaan/ Diakses pada : 10 Juli 2011 pukul 21.00 wib.

50

Page 51: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

REVIEW BLOG

NO LINK IDENTITAS BLOGGER

JUDUL TULISAN REVIEW

1 http://chalief.blogspot.com/2011/01/e-commerce-forum-jual-beli-fjb-kaskus.html#axzz1TwWI4cvj

Chalief

E-Commerce : Forum Jual Beli (FJB) Kaskus

4 cara bertransaksi di FJB Kaskus yaitu (1) Cash on Delivery (COD) yaitu pembeli dan penjual bertatap muka langsung setelah kesepakatan; (2) Rekening Bersama yaitu terdapat pihak ketiga yang membantu keamanan dan kenyamanan transaksi online; (3) Kaspay atau sistem pembayaran online yang dikelola PT Darta Media Indonesia (4) Transfer yaitu pembayaran melalui transfer ke rekening pribadi penjualBeberapa kekurangan aplikasi e-commerce pada FJB Kaskus adalah sbb : (1) Rawan penipuan; (2) Menuntut ketelitian calon pembeli; (3) Mudahnya membuat Fake-ID (klonengan) untuk menaikkan reputasi Prime ID sehingga seller terlihat menyakinkan.

2 http://fadli-tn.info/blog/e-commerce/

Fadli TN E-Commerce Definisi E-Commerce : (1) dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;2) dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow3) dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan4) dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya

Page 52: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang menggunakan e-commerce dalam memasarkan produknya adalah sbb : (1) Menyediakan harga kompetitif (2) Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah (3) Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas (4) Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon (5) Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian (6) Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain (7) Mempermudah kegiatan perdagangan (8) Masalah e-commerce (9) Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan (10) Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.

3 http://jestryana.wordpress.com/2011/03/29/e-commerce/

Jestryana Implementasi Infrastruktur Electronic Payment System Security

Pada implementasi e-commerce perlu tersedia suatu integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya yang terdiri dari (1) Infrastruktur sistem distribusi (flow of good) (2) Insfrastruktur pembayaran (flow of money) (3) Infrastruktur system informasi (flow of information)Terdapat 3 faktor yang perlu dicermati dalam mebnagun toko e-commerce, yaitu variability, Visibility dan Velocity. E-commerce terdiri dari 2 jenis yaitu Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C, retail)

4 http://pasamu.com/mengapa-ada-e-commerce.html

Mas A'an Mengapa ada e-commerce

Dampak positif dari penerapan e-commerce adalah efisiensi perusahaan karena penjualan produk perusahaan tidak dikenai pajak pertambahan nilai, sedangkan dampak negatifnya adalah pengurangan tenaga kerja yang berpengaruh terhadap peningkatan pengangguran

Harga produk yang dijual melalui e-commerce terkadang lebih mahal dibandingkan dengan penjualan secara langsung via toko atau retail. Beberapa alasan yang mendasarinya adalah (1) politik dagang, penjual memiliki 2 strategi pemasaran baik via e-commerce maupun penjualan langsung. Harapannya setelah konsumen mengetahui bahwa pembelian produk via e-commerce lebih mahal, maka pembeli akan membeli produk tersebut langsung ke tokonya. (2) Investasi untuk penggunaan e-commerce dinilai cukup mahal, mulai dari membangun sistem, membeli perangkat, merekrut karyawan, dan biaya bandwith sehingga harga produk yang dijual menjadi lebih mahal

52

Page 53: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

5 http://pasamu.com/mengapa-e-commerce-penting-untuk-anda.html

Mas A'an Mengapa e-commerce penting untuk anda

Beberapa alasan e-commerce dinilai penting saat ini adalah (1) evolusi marketing; (2) Trend konsumen Asia untuk berbelanja secara online (2) Pasar e-commerce Indonesia akan tumbuh; (3) Pengguna internet Indonesia tumbuh 1000 persen;

6 http://blog.ub.ac.id/

ryannandaperdana/2011/03/07/e-commerce/

Ryan Nanda Perdana

E-Commerce-Starting

Beberapa jenis e-commerce yang telah berkembang saat ini adalah • E-mail dan Messaging• Content Management Systems• Dokumen, spreadsheet, database• Akunting dan sistem keuangan• Informasi pengiriman dan pemesanan• Pelaporan informasi dari klien dan enterprise• Sistem pembayaran domestik dan internasional• Newsgroup• On-line Shopping• Conferencing• Online Banking/internet Banking• Product Digital/Non Digital

Beberapa faktor yang mendukung keberhasilan e-commerce adalah : • Menyediakan harga kompetitif• Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.• Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.• Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.• Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.• Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.• Mempermudah kegiatan perdagangan

7 http://blog.uad.ac.id/raharjosetyawan/2011/04/06/perbandingan-cms-untuk-e-commerce/

Setyawan Raharjo

Perbandingan CMS untuk E-Commerce

Berdasarkan fungsi site, Wordpress kurang cocok jika digunakan untuk e-commerce dan webgallery, namun cocok digunakan untuk konteks website pribadi/blogging. Beberapa CMS yang diunakan untuk e-commerce adalah oscommerce, magento, zen cart, virtuemart, ubbercart, spree, dan digistore

53

Page 54: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

CMS yang banyak digunakan dan terfavorit saat ini untuk e-commerce adalah Oscommerce, namun kepopuleran magento diprediksi dapat mengalahkan oscommerce. Kelebihan Magento adalah 100% SEO friendly, keunggulan fiturnya (terintegrasi dengan google analytics, google check out, Backend panel yang dilengkapi dengan laporan/grafik penjualan, RSS Feed.

8 http://blog.ub.ac.id/wildanryan/2011/03/20/e-commerce/

Go blog

E-Commerce

Beberapa dampak positif dari e-commerce dalam perdagangan adalah 1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).4. Melebarkan jangkauan (global reach).5. Meningkatkan customer loyality.6. Meningkatkan supplier management.7. Memperpendek waktu produksi.8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)

Beberapa dampak negatif dari e-commerce adalah (1) Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan; (2) Pencurian informasi rahasia yang berharga; (3) Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan; (4) Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak; (5) Kehilangan kepercayaan dari para konsumen; (6) Kerugian yang tidak terduga

9 http://muhajir.student.ung.ac.id/2011/04/11/e-commerce/

Muchajjir Syah Mohammad

E-Commerce Proses yang terdapat dalam e-commerce adalah : 1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi

54

Page 55: PENERAPAN E-COMMERCE DI BANK · Web viewPortal, adalah titik permulaan (awal) kepada jaringan (web), biasanya merupakan mesin pencarian yang termasuk dalam diversifikasi isi dan pelayanan

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui e-commerce bagi perusahaan adalah : 1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif

10 http://www.danangsukma.com/apa-itu-e-commerce/

Danang Kusuma

Apa itu E-Commerce?

Beberapa alasan yang melatarbelakangi e-commerce memiliki peluang untuk berkembang di Indonesia adalah : 1. Kondisi geografis dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari banyak kepulauan. Banyaknya kepulauan yang dipisahkan oleh laut ini membuat peluang e-commerce dalam meningkatkan kegiatan bisnis antar pulau.2. Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki banyak ragam suku dan budaya. Dengan banyaknya kebudayaan yang ada, mampu menjadi sebuah inspirasi bagi para pengusaha kerajinan tangan yang dapat menjadi sumber komoditi perdagangan yang berprospek bagus.3. Jumlah penduduk Indonesia yang banyak mampu menjadi pasar yang potensial.4. Banyaknya sumber daya alam yang dapat diolah menjadi produk-produk yang bernilai jual.

Contoh perusahaan yang telah menggunakan e-commerce dalam memasarkan produknya adalah Amazon.com, e-bay, yahoo, google, bhinneka.com

55