13
By: M. Alpi Syahrin

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

learn

Citation preview

  • By: M. Alpi Syahrin

    *

  • PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

    A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan1. Semangat Perjuangan Bangsa2. Pengaruh Globalisasi3. Pemahaman Nilai Nilai perjuangan bangsa4. Wawasan dan Kesadaran bernegara5. Hubungan Antar Warganegara dengan Negara

  • B. Landasan Hukum dan Sejarah Pendidikan kewarganegaraan1. Pendidikan Kewiraan dimulai tahun 1973, berdasarkan keputusan bersama Mendikbud dan Menhankam Nomor 022/U/1973 dan Kep/B/43/XII/1973 tanggal 8 Desember 1973 tentang Pengelenggaraan Pendidikan Kewiraan dan Perwira Cadangan di Lingkungan Perguruan Tinggi. Pemberian mata kuliah Pendidikan Kewiraan baru mulai direalisasikan pada tahun 1974 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0228/U/1974,tanggal 2 Oktober 1974 (Chaidir Basri, 2003).2. Keputusan Dirjen Dikti Nomor 267/Dikti/Kep/2000 merupakan dasar hukum untuk menghapus mata kuliah Pendidikan Kewiraan dan selanjutnya diganti dengan Pendidikan Kewarganegaraan, sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian.

  • Secara garis besar setelah tahun 2000 penyempurnaan kurikulum pendidikan mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan, penggantian nama mata kuliah Kewiraan menjadi mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang mengacu kepada :1. Undang-undang No.2 Tahun 1989, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, disempurnakan dengan UU No. 20 Tahun 2003;2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000, Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;3. Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi no. 38/Dikti/Kep/2002, tentang rambu-rambu pelaksanaan mata kuliah pengembangan kepribadian pendidikan tinggi;4. Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 43/Dikti/Kep/2006, tentang rambu-rambu pelaksanaan kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di pendidikan tinggi.

  • Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

    Tujuan Umum:Memberikan Pengetahuan & kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antara Warga Negara dengan Negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara agar menjadi Warga Negara yang dapat diandalkan oleh bangsa & negara.

  • Tujuan Khusus:1. Agar mahasiswa/i dapat memahami & melaksanakan hak & kewajiban secara santun, jujur & demokratis serta ikhlas sebagai Warga Negara Republik Indonesia terdidik & bertanggung jawab.2. Agar mahasiswa/i menguasai & memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara, serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis & bertanggungjawab yang berlandaskan Pancasila, Geopolitik & Geostrategi.

  • C. Definisi Pendidikan kewarganegaraan1. Kerr: Citizenship or civics education is construed broadly to encompass the preparation of young people for their roles and responsibilities as citizens and, in particular, the role of education (trough schooling, teaching, and learning) in that preparatory process.(Pendidikan Kewarganegaraan dirumuskan secara luas untuk mencakup proses penyiapan generasi muda untuk mengambil peran dan tanggung jawabnya sebagai warga negara, dan secara khusus, peran pendidikan termasuk di dalamnya persekolahan, pengajaran dan belajar, dalam proses penyiapan warga negara tersebut)

    2. Cogan (1999:4) mengartikan civic education sebagai; "...the foundational course work in school designed to prepare young citizens for an active role in their communities in their adult lives.(suatu mata pelajaran dasar di sekolah yang dirancang untuk mempersiapkan warga negara muda, agar kelak setelah dewasa dapat berperan aktif dalam masyarakatnya)

  • Banyak istilah yang digunakan dalam kaitannya dengan Pendidikan kewarganegaraan pada beberapa Negara yang mengajarkan Pendidikan kewarganegaraan :1. Civic, Civic EducationAmerika serikat2. ObscesvovedinieRusia3. Pendidikan KewarganegaraanIndonesia4. SachunterrichJerman5. Life OrientationAfrika selatan6. People and SocietyHongaria7. Civic and Moral educationSingapore8. Educacion CivicasMexico9. Talimatul MuwwatatanahTimur tengah10. Social StudiesNew Zeland11. Citizenship EducationUnited Kingdom

  • D. Kompetensi dasar Pendidikan Kewarganegaraan1. Hakikat Pendidikan - Menjamin kelangsungan hidup serta kehidupan generasi penerusnya secara berguna dan bermakna- Dinamika Budaya, bangsa, Negara dan hubungannya dengan Dunia Internasional.- Realita kehidupan Global yang digambarkan sebagai perubahan kehidupan yang penuh dengan paradoxs dan tidak bisa diduga duga.- Memiliki pola fikir, pola sikap dan perilaku sebagai langkah nyata dan sebuah tindakan yang memiliki kecenderungan yang cinta akan tanah air, semua itu diperlukan demi tetap utuh dan tegaknya Negara kesatuan republic Indonesia.

  • 2. Kemampan warga Negara- Negara sangat memerlukan pembekalan yang mendasar yang berkaitan dengan Ilmu pengetahuan, teknologi dan senni yang berlandaskan pada nilai nilai pancasila, nilai nilai keagamaan, nilai nilai kebudayaan serta nilai nilai perjuangan bangsa. - Kualitas Warga Negara tergantung pada keyakinan dan pegangan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

  • -3. Menumbuhkan wawasan Warga Negara- Jiwa patriotic, rasa Cinta tanah air, semangat kebangsaan, kesetiakawanan, kesadaran pada sejarah bangsa, dan sikap menghargai dikalangan kaum intelektual muda hendaknya dapat dipupuk melalui sebuah proses belajar mengajar- Kehidupan kampus dikembangkan sebagai miniature dari bangsa ini, kemudian dikembangkan sebagai lingkungan ilmiah yang dinamis, berwawasan budaya bangsa, bermoral keagamaan, dan kepribadian Indonesia yang santun.

  • - Manusia yang beriman dan bertaqwa kepa tuhan Yang maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian, maju, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, disiplin, professional, beretos kerja, bertanggungjawab, dan produktif serta sehat secara jasmani maupun Rohani.- Pendidikan nasional harus menumbuhkan jiwa patriotic, mempertebal rasa cinta tanah air, meningkatkan semangat kebangsaan, menghargai jasa para pahlawan dan berorientasi pada masa depan

  • Bangun tidur anda minum apa?Aqua? (74% sahamnya milik Danone prsh Perancis) atau Teh Sariwangi (100% saham milik Unilever Inggris. Minum susu SGM (milik Sari Husada yg 82% sahamnya dikuasai Numico Belanda). Lalu mandi pake Lux dan Pepsodent (Unilever, Inggris). Sarapan berasnya beras impor Thailand (BULOG pun impor), gulanya jg impor (Gulaku). Santai abis ma...kan rokoknya Sam...poerna ( 97% saham milik Philip Morris Amerika). Keluar rumah naik motor/mobil buatan Jepang, Cina, India, Eropa tinggal pilih. Sampe kantor nyalain AC buatan Jepang, Korea, Cina. Pake komputer, hp (operator Indosat, XL, Telkomsel smwnya milik asing; Qatar, Singapur, Malaysia). Yuk belanja ke Carefour, punya Perancis klo gitu ke Alfamart (75% sahamnya Carefour). Bgmn dg Giant? Ini punya Dairy Farm Internasional, Malaysia pemilik yg sm dgHero. Malam2 iseng ke Circle K dari Amerika. Ambil ATM di BCA, Danamon, BII, Bank Niaga ah semuanya udh milik asing walaupun namanya msh Indonesia. Bangun rmh pake semen Tiga Roda Indocement skrg milik Heidelberg Jerman (61,70%). Semen Gresik milik Cemex Meksiko, Semen Cibinong punyanya Holcim (Swiss). Masih banyak lagi kalo mau diterusin. Btw BB andapun buatan Cina, beda tipis sm sy punya buatan Canada.Sadarkah Indonesia saat ini sedang terjajah? Bahkan untuk hidup di negeri ini pun sulit.Tenang, Minimal kita masih punya koruptor Asli Indonesia!!! (TRIBUT TO GAYUS)

    *