64
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2016 (Skripsi) Oleh ELLEN SHELY PRAMITHA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN

PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA TAHUN 2011-2016

(Skripsi)

Oleh

ELLEN SHELY PRAMITHA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

ABSTRAK

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN

PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA TAHUN 2011-2016

Oleh

ELLEN SHELY PRAMITHA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Corporate Social Responsibility

(CSR), kinerja profitabilitas, kinerja nilai perusahaan dan pengaruh dari Corporate

Social Responsibility (Biaya CSR) dan profitabilitas (ROA) terhadap nilai

perusahaan (Nilai Tobin’s Q). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan

manufaktur sub sektor farmasi yang telah go public di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2011-2016. Sampel dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 8 perusahaan

manufaktur sub sektor farmasi yang telah go public di Bursa Efek Indonesia

dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data

menggunakan regresi liniear berganda dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan menjelaskan variabel independen

biaya Corporate Social Responsibility (CSR) dan ROA terhadap nilai perusahaan

sebesar 70,1% sedangkan sisanya 29,9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar

penelitian seperti kebijakan dividen, ukuran perusahaan, aktivitas, likuiditas dan

lain-lain. Hasil uji T menunjukkan bahwa secara parsial variabel biaya Corporate

Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan

Return On Asset (ROA) berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci: CSR, Profitabilitas dan Nilai Perusahaan.

Page 3: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

ABSTRACT

THE IMPACT ANALYSIS OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

AND PROFITABILITY ON FIRM VALUE OF PHARMACEUTICAL-

SUBSECTOR MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN THE

INDONESIA STOCK EXCHANGE ON 2011-2016

By

ELLEN SHELY PRAMITHA

The purposes of this research are to find out about the performance of the firm

value, corporate social responsibility, profitability, and also the impact of

corporate social resposibility (Corporate Social Responsibility Cost) and

profitability (ROA) to the firm value (the Tobin’s Q ratio). The population of this

research are the pharmaceutical-subsector manufacturing companies which are

listed in Indonesia Stock Exchange from 2011-2016. The sampling method used

was purposive sampling and there are 8 companies included based on the

criteria. Multiple regression was used as the method of the analysis, with 95%

confidence level.

The result of this research showed that the ability to explain independent

variables of Corporate Social Responsibility cost and Return On Asset (ROA) on

firm value was 70,1% while the remaining 29,9% of the firm value was influenced

by other factors outside the research, such as: dividend policy, firm size, activity,

liquidity, and others. The T test result shows that partially Corporate Social

Responsibility cost does not have any influence to the firm value and ROA have

positive impact to the firm value.

Keywords: Corporate Social Responsibility, Profitability and Firm Value.

Page 4: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN

PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA TAHUN 2011-2016

Oleh

ELLEN SHELY PRAMITHA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG
Page 6: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG
Page 7: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG
Page 8: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 11 April 1996, sebagai anak

pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Bapak Suparno dan Ibu Kurnia

Pradiawati.

Pendidikan yang telah ditempuh penulis adalah Pendidikan Taman Kanak-Kanak

(TK) Al-Azhar 4 Bandar Lampung (2002), Pendidikan Sekolah Dasar (SD)

diselesaikan di SD Kartika II-5 Bandar Lampung pada tahun (2008). Sekolah

Menengah Pertama (SMP) di SMPN 10 Bandar Lampung pada tahun (2011), dan

Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMAN 7 Bandar Lampung pada tahun (2014).

Tahun 2014, penulis terdaftar sebagai mahasiswi Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung melalui jalur paralel. Selama menjadi

mahasiswi penulis pernah menjadi anggota di Organisasi Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Penulis juga telah mengikuti

Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2017 selama 40 hari di desa Buyut Ilir,

Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Page 9: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

MOTTO

ى ف

‘’Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah‘’

(HR.Turmudzi)

Sekali kamu menentukan harapan, maka semuanya sangat mungkin

terwujud.

(Christopher Reeve)

Permudahkanlah, jangan mempersulit. Gembirakanlah, jangan menakut-

nakuti.

(Mutafaq’Ilaih)

Page 10: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim..

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, atas segala Rahmat dan KaruniaNya

Kupersembahkan Skripsi ini untuk kedua Orangtuaku

“Ayah dan Ibu”

Yang telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan, perhatian, pengorbanan,

kepercayaan, kesabaran, dan segalanya kepadaku, sehingga aku dapat menjalani

hidupku dengan penuh semangat, kebahagiaan, dan juga tekad untuk maju

Skripsi ini juga kupersembahkan untuk Adik-adikku Citra Devi Maharani

dan Alvin Aditya Nugraha

Serta Almamaterku tercinta,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

Page 11: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

SANWACANA

Bismillahirrohmaanirrohim,

Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan

hidayah-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini

dengan judul “Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Profitabilitas

Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2016” adalah sebagai salah satu syarat

untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

Proses pembelajaran yang penulis alami selama ini memberikan kesan dan makna

mandalam bahwa ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis masih sangat

terbatas. Bimbingan, keteladanan, dan bantuan dari berbagai pihak yang diperoleh

penulis mempermudaah proses pembelajaran tersebut. Untuk itu dengan segala

kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. R.R Erlina, S.E., M.Si. dan ibu Yuningsih, S.E., M.M., selaku Ketua

dan Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung.

Page 12: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

3. Bapak Dr. Hi. Irham Lihan, S.E., M.Si. dan Bapak Prakarsa Panjinegara,

S.E., M.E. selaku Dosen Pembimbing I dan II yang telah berjasa memberikan

bimbingan, saran, motivasi dan mengajarkan bagaimana menyelesaikan

penelitian dengan benar.

4. Ibu Dr. Sri Hasnawati, S.E., M.Si. selaku Penguji Utama dalam ujian skripsi

yang telah memberikan masukan dan saran untuk memperbaiki penelitian ini

dengan benar, sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Ibu Dwi Asri Siti Ambarwati, S.E., M.Sc selaku pembibing akademik yang

telah memberikan semangat, masukan serta motivasi kepada peneliti selama

perkuliahan.

6. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

7. Kedua orang tuaku Ayah dan Ibu yang merupakan inspirasi terbesar peneliti

yang selalu dapat memacu semangat peneliti. Terima kasih atas semua doa,

kasih sayang, dan didikannya untuk menjadi anak yang kuat dan tidak mudah

menyerah. Betapa bangganya memiliki kedua orang tua hebat seperti Ayah

dan Ibu, semoga Allah memberikan kita kesehatan, kebahagiaan, dan umur

yang panjang agar kita dapat bersama-sama menikmati keberhasilanku di

suatu hari kelak.

8. Adik-adikku Citra Devi Maharani dan Alvin Aditya Nugraha. Terima kasih

telah menjadi penyemangat, penghibur dan motivasi peneliti. Semoga kita

dapat membahagiakan kedua orang tua dengan keberhasilan kita.

9. Teman-teman seperjuanganku Manajemen Keuangan Paralel dan semua

seluruh keluarga besar Manajemen Paralel 2014 yang sedang bersama-sama

Page 13: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

berjuang untuk menata masa depan yaitu Riri, Lissa, Nia, Tina, Syifa, Tiara,

Mala, Jesi, Nanda, dan yang lainnya yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-

persatu terima kasih atas doa, semangat dan dukungan yang selalu diberikan

kepada peneliti dalam mengerjakan skripsi ini, semoga Allah mengabulkan

doa kita untuk menjadi orang yang sukses dan dapat membahagiakan

keluarga.

10. Team terbaik papi squadku Liana, Marda, Asih, Emilda, Tyas, Mba Pita, Mba

Ica, Mba Desi, terimakasih atas dukungan serta doa yang selalu diberikan,

semoga kita semua sukses selalu.

11. Sahabat terbaikku Herlyana Shinta Dewi, Tantri Wulandari, Mutia Sahana,

dan Mayang Windyati. Terima kasih atas keceriaan, semangat, dukungan dan

doa yang tiada henti selalu diberikan kepada peneliti selama proses

penyelesaian skripsi ini.

12. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada peneliti

selama menyelesaikan penelitian ini.

13. Alamamater yang kubanggakan, Universitas Lampung.

Semoga Allah senantiasa memberikan kasih sayang dan perlindungannya kepada

kita semua. Akhir kata, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan skripsi yang sederhana ini dapat

bermanfaat dan berguna bagi kita semua.

Bandar Lampung, 9 Mei 2018

Peneliti,

Ellen Shely Pramitha

Page 14: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

ABSTRAK ..................................................................................................... ii

ABSTRACT ................................................................................................... iii

COVER DALAM .......................................................................................... iv

MENYETUJUI .............................................................................................. v

MENGESAHKAN ........................................................................................ vi

PERNYATAAN ............................................................................................. vii

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... viii

MOTTO ......................................................................................................... ix

PERSEMBAHAN .......................................................................................... x

SANWACANA .............................................................................................. xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii

I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 9

C. Tujuan Penlitian ................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 10

II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ...................................................................................... 11

1. Corporate Social Responsibility ......................................................... 11

2. Kajian Teori ................................................................................... 15

3. Kinerja Keuangan........................................................................... 17

4. Profitabilitas ................................................................................... 20

5. Nilai Perusahaan............................................................................. 22

6. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 24

B. Rerangka Pemikiran dan Hipotesis ...................................................... 25

1. Rerangka Pemikiran ........................................................................ 25

2. Hipotesis .......................................................................................... 27

III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Objek Penelitian ................................................................... 30

B. Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................... 30

C. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 32

D. Definisi dan Operasional Variabel ....................................................... 32

Page 15: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

1. Variabel Dependen .......................................................................... 32

2. Variabel Independen ........................................................................ 33

E. Teknik Analisis Data ............................................................................ 34

1. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 34

2. Analisis Regresi Linier Berganda .................................................... 34

3. Uji Data ........................................................................................... 35

a. Uji Normalitas ............................................................................. 35

b. Uji Multikolinearitas ................................................................... 35

c. Uji Heteroskedastisitas ................................................................ 36

d. Uji Autokorelasi .......................................................................... 36

4. Uji Pengaruh .................................................................................... 37

a. Uji Statistik F ............................................................................... 37

b. Uji R2 ........................................................................................... 38

c. Uji Statistik T ............................................................................... 48

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ................................................................................... 40

1. Analisis Kinerja Nilai Perusahaan ................................................ 40

2. Analisis Kinerja Corporate Social Responsibility ........................ 42

3. Analisis Kinerja Profitabilitas ....................................................... 43

B. Hasil Uji Data ..................................................................................... 45

1. Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 45

2. Hasil Uji Multikoleniaritas............................................................ 47

3. Hasil Uji Autokorelasi .................................................................. 47

4. Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................ 48

C. Hasil Uji Pengaruh .............................................................................. 49

1. Hasil Uji Statistik F ........................................................................ 49

2. Hasil Uji Statistik R2 ...................................................................... 50

3. Hasil Uji Statistik T ....................................................................... 51

D. Pembahasan ......................................................................................... 53

1. Pengaruh CSR Terhadap Nilai Perusahaan .................................... 53

2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan....................... 54

V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ............................................................................................. 55

B. Saran ................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Kode Saham dan Daftar Nama Emiten Perusahaan Farmasi yang telah go

public di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 ............................................. 2

1.2 Daftar Total Aset Perusahaan Farmasi yang telah go public di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2016 ............................................................................... 3

1.3 Daftar Nilai Tobin’s Q Perusahaan Farmasi yang telah go public di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 ............................................................ 5

1.4 Daftar Return On Asset Perusahaan Farmasi yang telah go public di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 ............................................................ 8

2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 24

3.1 Kriteria Pemilihan Sampel ........................................................................ 31

3.2 Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian ................................. 31

4.4 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 45

4.5 Hasil Uji Multikoleniaritas ........................................................................ 47

4.6 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................................. 48

4.7 Hasil Uji Statistik F ................................................................................... 49

4.8 Hasil Uji Statistik R2 ................................................................................. 50

4.9 Hasil Uji Statistik T ................................................................................... 51

Page 17: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Rerangka Pemikiran ................................................................................... 26

4.1 Grafik Kinerja Nilai Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi Tahun

2011-2016 .................................................................................................. 41

4.2 Grafik Kinerja CSR Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi Tahun

2011-2016 .................................................................................................. 42

4.3 Grafik Kinerja Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi

Tahun 2011-2016 ....................................................................................... 44

4.4 Uji Normalitas Probability Plot ................................................................. 46

4.5 Uji Heteroskedastisitas ............................................................................... 48

Page 18: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Pupulasi Penelitian Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi

Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016 ..................... L-1

2. Data Sampel Penelitian Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi

Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016 ...................... L-2

3. Hasil Perhitungan Biaya Corporate Social Responsibility Sampel

Penelitian Emiten Manufaktur Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016 .................................................... L-3

4. Hasil Perhitungan Return On Asset (ROA) Sampel Penelitian Emiten

Manufaktur Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2011-2016 ....................................................................... L-5

5. Hasil Perhitungan Nilai Perusahaan (Nilai Tobin’s Q) Sampel

Penelitian Emiten Manufaktur Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016 .................................................... L-7

6. Hasil Uji Normalitas .................................................................................. L-10

7. Hasil Uji Multikoleniaritas ......................................................................... L-11

8. Hasil Uji Autokorelasi................................................................................ L-12

9. Tabel Durbin-Watson ................................................................................. L-13

10. Hasil Uji Heteroskedastisitas ..................................................................... L-14

11. Hasil Uji Statistik F .................................................................................... L-15

12. Hasil Uji R2 ................................................................................................ L-16

13. Hasil Uji Statistik T .................................................................................... L-17

Page 19: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri farmasi dapat dikatakan merupakan salah satu industri strategis

sebagai penunjang pembangunan di berbagi bidang, hal ini disebabkan oleh

perubahan pola dan gaya hidup masyarakat saat ini cenderung ingin yang serba

praktis termasuk dalam hal konsumsi makanan, dimana dengan perubahan pola

dan gaya hidup tersebut juga menggeser pola kesehatan masyarakat hingga

akhirnya juga akan berdampak pada industri farmasi (Amalia, 2010). Farmasi

yaitu ilmu mengenai cara membuat, memformulasi, menyimpan dan menyediakan

obat (Setiabudy, 2012). Proses produksi farmasi dapat dilaksanakan dengan

mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dalam memenuhi ketentuan cara

pembuatan obat yang baik, sehingga menghasilkan produk yang bermutu. Farmasi

memiliki berbagai macam bidang produksi, yaitu bidang produksi obat-obatan,

bidang industri makanan, bidang industri kosmetik, industri jamu dan obat

tradisional, dan lain-lain yang dikelola oleh perusahaan farmasi.

Perusahaan farmasi adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan

dalam mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan obat dan telah memiliki

surat izin untuk penggunaan medis. Perusahaan farmasi merupakan badan usaha

yang besar dan terus berkembang serta salah satu bagian yang berperan penting

dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Kegiatan operasional yang dilakukan

perusahaan farmasi tersebut memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat

lingkungan sekitar lokasi operasional. Dampak positif yaitu masyarakat sekitar

Page 20: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

2

memperoleh mata pencaharian baru dan adanya pembangunan di bidang

kesehatan untuk menyediakan berbagai macam obat sebagai fasilitas untuk

meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dampak negatif

yaitu pencemaran lingkungan, seperti pencemaran limbah padat, cair serta gas.

Perusahaan farmasi yang terdaftar di Indonesia berjumlah 107 perusahaan.

Jumlah perusahaan farmasi yang belum go public di Bursa Efek Indonesia (BEI)

sebesar 97, sedangkan perusahaan farmasi yang telah go public di Bursa Efek

Indonesia (BEI) hanya 10 perusahaan, ini relatif sedikit dibandingkan dengan

perusahaan manufaktur di bidang industri lainnya. Perusahaan farmasi yang telah

go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu perusahaan yang

berkembang cukup pesat, karena perusahaan farmasi sangat ketat akan ilmu

pengetahuan dengan tingkat penelitian yang paling tinggi serta inovatif. Berikut

ini adalah kode saham dan daftar nama emiten perusahaan farmasi yang telah go

public di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2016.

TABEL 1.1 KODE SAHAM DAN DAFTAR NAMA EMITEN PERUSAHAAN

FARMASI YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK

INDONESIA (BEI) TAHUN 2016

No Kode Saham Nama Emiten Tanggal IPO

1 MERK Merck Indonesia Tbk 23 Juli 1981

2 SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 29 Maret 1983

3 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk 08 Juni 1990

4 KLBF Kalbe Farma Tbk 30 Juli 1991

5 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 17 Januari 1994

6 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 11 November 1994

7 INAF Indofarma (Persero) Tbk 17 April 2001

8 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk 04 Juli 2001

9 PYFA Pyridam Farma Tbk 16 Oktober 2001

10 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

Tbk

18 Desember 2013

Sumber: www.sahamok.com

Page 21: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

3

Tabel 1.1 menunjukkan perusahaan farmasi yang go public di Bursa Efek

Indonesia (BEI) tahun 2016. Terdapat sepuluh perusahaan farmasi yang go public

di Bursa Efek Indonesia, ini menunjukkan bahwa dari 107 perusahaan farmasi

yang terdaftar di Indonesia, hanya 10% perusahaan farmasi yang telah go pubic di

Bursa Efek Indonesia. Kinerja perusahaan farmasi dapat dikatakan baik jika

dilihat dari total aset yang dimiliki, karena aset adalah harta yang dimiliki

perusahaan yang berperan dalam operasi perusahaan seperti kas, persediaan,

aktiva tetap, aktiva yang tak berwujud, dan lain-lain (Harahap, 2001).

Total aset merupakan jumlah keseluruhan aset-aset yang dimiliki oleh suatu

perusahaan. Total aset dapat dilihat dari neraca dalam laporan keuangan. Aset-aset

perusahaan farmasi umumnya relatif besar, karena bahan baku yang dibutuhkan

oleh perusahaan farmasi relatif mahal. Berikut ini adalah total aset perusahaan

farmasi yang telah go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016.

TABEL 1.2 DAFTAR TOTAL ASET PERUSAHAAN FARMASI YANG

TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

TAHUN 2016

No Kode Saham Nama Emiten Total Aset (dalam rupiah)

1 KLBF Kalbe Farma Tbk 15.226.009.210.657

2 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 6.585.807.349.438

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk 4.612.562.541.064

4 SIDO Industri Jamu dan Farmasi

Sido Muncul Tbk

2.987.614.000.000

5 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 1.531.365.558.000

6 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma

Tbk

1.393.083.772.000

7 INAF Indofarma (Persero) Tbk 1.381.633.321.120

8 MERK Merck Indonesia Tbk 743.934.894.000

9 SQBB Taisho Pharmaceutical

Indonesia Tbk

479.233.790.000

10 PYFA Pyridam Farma Tbk 167.062.795.608

Rata-rata 3.510.830.723.189

Sumber: data diolah dari www.idx.co.id

Page 22: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

4

Tabel 1.2 menunjukkan rata-rata total aset perusahaan farmasi yang telah go

public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016 sebesar Rp. 3.510.830.723.189.

PT. Kalbe Farma, Tbk memiliki total aset tertinggi yaitu sebesar Rp

15.226.009.210.657, sedangkan PT. Pyridam Farma, Tbk memiliki total aset

terendah yaitu sebesar Rp 167.062.795.608. Jika perusahaan memiliki total aset

yang besar, maka pihak manajemen akan bebas dalam mempergunakan aset yang

terdapat di perusahaan tersebut. Namun, kebebasan yang dilakukan oleh

manajemen setara dengan kekhawatiran yang dimiliki oleh pemilik atas asetnya.

Jika dilihat dari sisi pemilik perusahaan, jumlah aset yang besar dapat

menurunkan nilai perusahaan. Tetapi, bila dilihat dari sisi manajemen yang

memiliki strategi dalam mengelola perusahaan dapat meningkatkan nilai

perusahaan.

Nilai perusahaan merupakan gambaran kondisi tertentu yang ingin dicapai

perusahaan sebagai bentuk kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan atas

semua kegiatan yang dilakukan perusahaan yang dijadikan para investor sebagai

persepsi dalam melakukan kegiatan investasi yang berkaitan dengan harga saham

karena dengan meningkatnya nilai perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan

memiliki kinerja yang baik dalam mensejahterakan para stakeholder perusahaan

(Umro dan Fidiana, 2016). Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai

perusahaan yang tinggi akan meningkatkan kemakmuran pemegang saham atau

investor. Semakin tinggi harga saham suatu perusahaan maka semakin tinggi pula

nilai perusahaannya. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik

perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukkan kemakmuran pemegang

saham juga tinggi (Ernawati dan Widyawati, 2015).

Page 23: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

5

Nilai perusahaan dapat dilihat dari segi analisis laporan keuangan berupa

rasio keuangan dan dari segi perubahan harga saham (Susanti dan Mildawari,

2014). Nilai perusahaan dapat diukur dengan rasio Tobin’s Q. Tobin’s Q

merupakan rasio yang mencakup unsur hutang, modal, saham, dan seluruh aset

perusahaan sekaligus sehingga rasio ini dinilai paling memberikan informasi yang

lebih teliti dalam mencerminkan nilai perusahaan (Mustaruddin, 2009 dalam Sari

et al., 2016). Tobin’s Q dirumuskan dengan nilai pasar saham ditambah nilai pasar

hutang dibagi total asset. Berikut ini adalah nilai Tobin’s Q perusahaan farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016.

TABEL 1.3 DAFTAR NILAI TOBIN’S Q PERUSAHAAN FARMASI YANG

TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

TAHUN 2016

No Kode Saham Nama Emiten Nilai Tobin’s Q

1 SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 2,86

2 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk 2,72

3 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk 2.64 4 KLBF Kalbe Farma Tbk 2.26 5 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 1,65

6 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 1.40 7 INAF Indofarma (Persero) Tbk 0.97 8 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk 0.86 9 PYFA Pyridam Farma Tbk 0.83 10 MERK Merck Indonesia Tbk 0.73 Rata-rata 2,41

Sumber: data diolah dari www.idx.co.id

Berdasarkan Tabel 1.3 menunjukkan rata-rata nilai Tobin’s Q perusahaan

farmasi yang telah go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016 adalah

2,41. Nilai Tobin’s Q perusahaan farmasi yang tertinggi yaitu PT. Taisho

Pharmaceutical Indonesia Tbk sebesar 2,86, sedangkan nilai Tobin’s Q

perusahaan farmasi yang terendah yaitu PT. Merck Indonesia Tbk sebesar 0,73.

Hal ini dapat dilihat bahwa nilai perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang

Page 24: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

6

baik, karena rata-rata nilai Q lebih dari 1. Salah satu faktor yang mempengaruhi

nilai perusahaan adalah dengan melakukan program corporate social

responsibility (CSR). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rosiana et al.,(2013)

mengungkapkan bahwa CSR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen perusahaan atau

dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang

berkelanjutan dengan memperhatikan tanggungjawab sosial perusahaan dan

menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap ekonomis, sosial

dan lingkungan (Untung, 2009 dalam Rosdwianti et al., 2016). Corporate Social

Responsibility (CSR) merupakan bentuk rasa tanggungjawab sosial terhadap

masyarakat dan lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berdiri. Kewajiban

untuk melakukan tanggungjawab sosial kini bukan lagi menjadi suatu beban bagi

perusahaan, karena banyak manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dari

aktivitas CSR (Agustine, 2014).

Perusahaan yang telah melakukan program CSR akan mengungkapkannya

dalam laporan tahunan keuangan perusahaan yang kemudian dipublikasikan

kepada masyarakat luas sehingga masyarakat dapat mengetahui aktivitas CSR

yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Pengungkapan CSR akan meningkatkan

citra dan kepercayaan masyarakat terhadap produk dan jasa perusahaan sehingga

masyarakat akan mengalirkan dananya ke perusahaan (Sari et al., 2016). Aktivitas

CSR yang dilakukan oleh perusahaan tersebut memiliki biaya yang harus

dikeluarkan terkait dengan aktivitas CSR yang dilakukan, yaitu seperti biaya

bantuan bencana alam, biaya lingkungan, biaya pendidikan, biaya program

kemitraan bina lingkungan, dan lainnya. Seluruh biaya yang dikeluarkan

Page 25: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

7

perusahaan merupakan dana CSR dan pencatatan penggunaan dana tersebut ada di

dalam laporan keuangan tahunan perusahaan. Corporate Social Responsibility

(CSR) dalam penelitian ini diproksikan dengan biaya CSR yang dikeluarkan

setiap tahun oleh suatu perusahaan.

Penerapan CSR tidak lagi dianggap cost, tetapi investasi perusahaan seiring

semakin pentingnya CSR bagi perusahaan (Sutopoyudo, 2009). Pelaksanaan CSR

telah diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

Modal dan UU Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (UU PT).

Corporate Social Responsibility (CSR) dianggap sebagai investasi sosial yang

dilakukan oleh perusahaan yang menghasilkan keuntungan (Wahyudi dan Azheri,

2008 dalam Sari et al., 2016). Keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat

dilihat dari profitabilitasnya.

Profitabilitas merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba baik yang berasal dari

penjualan maupun dari pendapatan investasi (Umro dan Fidiana 2016).

Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang bagus sehingga

investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat (Sujoko dan

Soebintoro, 2007). Profitabilitas dapat diukur oleh beberapa rasio profitabilitas.

Rasio profitabilitas dalam penelitian ini diproksikan Return On Asset (ROA)

sebagai ukuran profitabilitas perusahaan.

Return On Asset (ROA) merupakan penilaian profitabilitas atas total aset,

dengan cara membandingkan laba bersih sebelum pajak dengan total aktiva. ROA

digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan

keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya (Pantow et al., 2015).

Page 26: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

8

Penelitian yang dilakukan oleh Zarlia dan Salim (2014) dengan variabel

profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA), menunjukkan bahwa

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Sedangkan dalam penelitian Umro

dan Fidiana (2016) profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA),

menunjukkan bahwa tidak berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Berikut

ini adalah hasil rasio return on equity perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) tahun 2016.

TABEL 1.4 DAFTAR RETURN ON ASSET PERUSAHAAN FARMASI

YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

(BEI) TAHUN 2016

No Kode

Saham Nama Emiten

Return On Asset

(ROA) (%)

1 SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk 25,87

2 SIDO Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk 21,05

3 KLBF Kalbe Farma Tbk 15,05

4 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 10,92

5 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 8,78

6 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk 8,30

7 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk 4,52

8 MERK Merck Indonesia Tbk 4,23

9 PYFA Pyridam Farma Tbk 4,22

10 INAF Indofarma (Persero) Tbk 4,15

Rata-rata 10,70

Sumber: data diolah dari www.idx.co.id

Berdasarkan Tabel 1.4 menunjukkan rata-rata ROA perusahaan farmasi yang

telah go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016 yaitu sebesar 10,70%.

ROA tertinggi dimiliki oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk sebesar

25,87%, sedangkan ROA terendah dimiliki oleh PT. Indofarma (Persero) Tbk

yaitu 4,15%. Menurut Lukviarman (2006) dalam Pramono dan Budiarto (2015),

jika ROA > 5% maka perusahaan dapat dikatakan baik, karena ROA diatas

standar rasio. Semakin tinggi tingkat ROA, maka tingkat keuntungan yang dicapai

Page 27: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

9

semakin tinggi pula sehingga posisi perusahaan dalam segi penggunaan aset

perusahaan sangat baik. Jika tingkat ROA rendah, maka nilai perusahaan dan

minat investor akan rendah, artinya akan mempengaruhi volume penjualan saham

perusahaan dan mempengaruhi minat investor dalam berinvestasi.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul ”Pengaruh Corporate Social Responsibility Dan

Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana kinerja CSR, profitabilitas serta nilai perusahaan manufaktur

sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-

2016.

2. Apakah CSR berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2011-2016?

3. Apakah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2011-2016?

Page 28: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

10

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kinerja CSR, profitabilitas serta nilai perusahaan

manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2011-2016.

2. Untuk mengetahui pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan manufaktur

sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-

2016.

3. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan

manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2011-2016.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagi Investor

Investor dapat lebih mempertimbangkan berbagai aspek yaitu corporate

social responsibility (CSR) dan profitabilitas untuk melakukan keputusan

yang tepat dalam berinvestasi.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini bermanfaat bagi perusahaan untuk menginformasikan

pengaruh corporate social responsibility (CSR) dan profitabilitas terhadap

nilai perusahaan agar dapat menilai kinerja perusahaan.

3. Bagi Peneliti

Informasi ini dapat digunakan sebagai referensi untuk kemungkinan

penelitian tentang pembahasan yang berkaitan baik yang bersifat lanjutan,

melengkapi, ataupun menyempurnakan.

Page 29: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

11

II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Corporate social responsibility (CSR)

a. Pengertian corporate social responsibility (CSR)

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebuah wacana yang

menjadikan perusahaan yang tidak hanya berkewajiban atau beroperasi untuk

pemegang saham (shareholder) saja namun juga mempunyai tanggungjawab

sosial terhadap stakeholder (Susanti dan Mildawari, 2014). Corporate Social

Responsibility bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, yang disertai dengan

peningkatan kualitas hidup bagi karyawan dan masyarakat sekitar. Corporate

Social Responsibility dapat berfungsi sebagai kompensasi sosial (Sari et al.,

2016). Melalui pelaksanaan CSR diharapkan mampu memberikan dampak positif

terhadap ekonomi, sosial, dan ligkungan perusahaan (Untung, 2009 dalam

Rosdwianti et al., 2016).

Solihin (2009) menjelaskan ada enam jenis program CSR tersebut yaitu:

1) Cause Promotions

Dalam program ini, perusahaan menyediakan dana atau sumber daya lainnya

yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap

suatu masalah sosial atau untuk mendukung pengumpulan dana, partisipasi

dari masyarakat, atau perekrutan tenaga sukarela untuk suatu kegiatan

tertentu.

Page 30: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

12

2) Cause Related Marketing

Dalam program ini, perusahaan memiliki komitmen untuk menyumbangkan

persentase tertentu dari penghasilannya untuk suatu kegiatan sosial

berdasarkan besarnya penjualan produk. Kegiatan ini biasanya didasarkan

kepada penjualan produk tertentu, untuk jangka waktu tertentu, serta untuk

aktivitas derma tertentu.

3) Corporate Social Marketing

Dalam program ini, perusahaan mengembangkan dan melaksanakan

kampanye untuk mengubah perilaku masyarakat dengan tujuan meningkatkan

kesehatan dan keselamatan publik, menjaga kelestarian lingkungan hidup,

serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kampanye corporate social

marketing (CSM) lebih banyak terfokus untuk mendorong perubahan perilaku

yang berkaitan dengan beberapa isu yakni isu-isu kesehatan, perlindungan

terhadap kecelakaan atau kerugian, lingkungan, serta keterlibatan masyarakat.

4) Corporate Philanthropy

Dalam program ini, perusahaan memberikan sumbangan langsung dalam

bentuk derma untuk kalangan masyarakat tertentu. Sumbangan tersebut

biasanya berbentuk pemberian uang secara tunai, paket bantuan, atau

pelayanan secara umum.

5) Community Volunteering

Dalam program ini, perusahaan mendukung serta mendorong para karyawan,

para pemegang franchise atau rekan pedagang eceran untuk menyisihkan

waktu mereka secara sukarela guna membantu organisasi-organisasi

masyarakat lokal maupun masyarakat yang menjadi sasaran program.

Page 31: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

13

6) Socially Responsible Business Practice (Community Development)

Dalam program ini, perusahaan melaksanakan aktivitas bisnis melampaui

aktivitas bisnis yang diwajibkan oleh hukum serta melaksanakan investasi

yang mendukung kegiatan sosial dengan tujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan komunitas dan memelihara lingkungan hidup. Komunitas

dalam hal ini mencakup karyawan perusahaan, pemasok, distributor, serta

organisasi-organisasi nirlaba yang menjadi mitra perusahaan serta masyarakat

umum. Sedangkan yang dimaksud kesejahteraan mencakup didalamnya

aspek-aspek kesehatan, keselamatan, serta kebutuhan pemenuhan kebutuhan

psikologis dan emosional. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan program CSR

diperlukan beberapa kondisi yang menjamin pelaksanaan program CSR yang

dilakukan perusahaan dengan baik.

b. Pengukuran Biaya CSR

Menurut Estes dalam Harahap (2003) mengusulkan beberapa teknik

pengukuran manfaat dan biaya sosial yaitu:

1) Penilaian pengganti (Surrogate Valuation) menyatakan bahwa suatu nilai

ganti terhadap kerusakan lingkungan yang terjadi dapat dipilih sebagai cara

menghitung kerugian saat nilai kerugian yang diinginkan tidak dapat dipenuhi

secara langsung.

2) Teknik survey (Survey Techniques) merupakan pendekatan yang dilakukan

dengan cara menanyakan secara langsung kepada masyarakat apa yang sangat

berharga bagi mereka. Cara ini merupakan pendekatan survei yang tidak

menyenangkan, namun dalam kenyataannya memberikan informasi yang

lebih berharga dan lebih akurat dan sekaligus merupakan teknik yang mahal.

Page 32: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

14

3) Biaya perbaikan dan pencegahan (Restoration or Avoidance Cost) merupakan

suatu cara untuk mengukur biaya sosial dengan memperkirakan pengeluaran

uang yang sesungguhnya untuk mencegah atau menghindari bahaya atau

kerusakan lingkungan.

4) Penilaian (Appraisal) oleh tim independen merupakan penaksiran yang yang

dilakukan oleh pihak independen dalam menilai barang berwujud seperti

bangunan dan tanah. Teknik ini hampir sama dengan penilaian pengganti,

hanya disini menggunakan tenaga ahli sebagai pihak penaksir independen.

5) Putusan pengadilan (Court Decisions) merupakan cara untuk menilai atau

menghitung kerusakan atau biaya tertentu melalui putusan pengadilan.

Penilaian ini akurat dalam jumlah dan diidentifikasi dengan menggunakan

biaya sosial yang khusus.

6) Analisa (Analisys) dilakukan melalui analisa ekonomi dan statistik terhadap

data yang ada menghasilkan dalam suatu nilai yang sah dan pengukuran yang

dapat dipercaya.

7) Biaya pengeluaran (Outlay Cost) merupakan teknik yang digunakan untuk

menilai program yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat, seperti kegiatan

pembaharuan urbanisasi, pertahanan militer, atau konstruksi jalan raya. Biaya

pengeluaran dilakukan dengan mencari hubungan kegiatan tersebut secara

langsung dan mengukur kegunaannya.

Page 33: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

15

c. Manfaat Program CSR

Perusahaan yang melaksanakan program CSR, memiliki beberapa manfaat

yang diperoleh. Menurut Untung (2008) dalam Purwanto (2011), manfaat tersebut

antara lain:

1) Mempertahankan dan mendongkrak reputasi serta citra merek perusahaan

2) Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial

3) Mereduksi risiko bisnis perusahaan

4) Melebarkan akses sumber daya bagi operasional usaha

5) Membuka peluang pasar yang lebih luas

6) Mereduksi biaya, misalnya terkait dampak pembuangan limbah

7) Memperbaiki hubungan dengan stakeholders

8) Memperbaiki hubungan dengan regulator

9) Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan

10) Adanya peluang untuk memperoleh penghargaan

2. Kajian teori

a. Teori stakeholder

Teori stakeholder menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya

beroperasi untuk kepentingannya sendiri namun harus memberikan manfaat bagi

stakeholder (Purwanto, 2011). Oleh sebab itu, dukungan dari stakeholder sangat

mempengaruhi keberadaan suatu perusahaan (Rosiana et al., 2013). Dukungan

dan kinerja stakeholder yang baik dapat meningkatkan nilai perusahaan dan

menjadi daya tarik para investor untuk melakukan kegiatan investasi karena

investor yakin bahwa dengan kinerja dan dukungan para stakeholder dapat

Page 34: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

16

meningkatkan kinerja perusahaan. Stakeholder perusahaan terdiri atas berbagai

pihak yaitu pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, pelanggan, karyawan

perusahaan, dan masyarakat umum (Umro dan Fidiana, 2016).

Menurut Jones (1995) dalam Solihin (2009) menjelaskan bahwa stakeholder

memiliki dua kategori, yaitu:

1) Inside stakeholders, terdiri atas orang-orang yang memiliki kepentingan dan

tuntutan terhadap sumber daya perusahaan serta berada di dalam organisasi

perusahaan. Kategori inside stakeholders adalah pemegang saham

(shareholders), manajer (managers), dan karyawan (employees).

2) Outside stakeholders, terdiri atas orang-orang maupun pihak-pihak

(constituencies) yang bukan pemilik perusahaan, bukan pemimpin

perusahaan, dan bukan pula karyawan perusahaan, namun memiliki

kepentingan terhadap perusahaan dan dipengaruhi oleh keputusan serta

tindakan yang dilakukan oleh perusahaan. Kategori outside stakeholders

adalah pelanggan (customers), pemasok (suppliers), pemerintah

(government), masyarakat lokal (local communities), dan masyarakat secara

umum (general public).

Teori stakeholder menjelaskan perusahaan tidak bisa lepas dari peran

stakeholders dalam aktivitas bisnisnya, sehingga perusahaan perlu untuk

memuaskan stakeholders dengan cara melaksanakan aktivitas CSR (Sari et al.,

2016). Corporate Social Responsibility merupakan salah satu strategi untuk

menjaga hubungan dengan para stakeholder yang dapat dilakukan dengan

memberikan informasi kinerja perusahaan baik dalam aspek ekonomi, sosial, dan

lingkungan (Umro dan Fidiana, 2016).

Page 35: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

17

3. Kinerja keuangan

Kinerja keuangan merupakan prestasi kerja yang telah dicapai oleh perusahaan

dalam suatu periode tertentu dan tertuang pada laporan keuangan perusahaan yang

bersangkutan (Munawir, 1998 dalam Tauke et al., 2017). Pengukuran kinerja

keuangan yang dimiliki perusahaan mempunyai beragam jenis rasio keuangan

yang digunakan, sehingga berbeda antara perusahaan yang satu dengan

perusahaan lainnya. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-

angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan

angka lainnya (Kasmir, 2010). Rasio keuangan memiliki berberapa jenis rasio,

diantaranya yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio

profitabilitas, dan rasio pertumbuhan.

a. Rasio likuiditas

Menurut Fred Weston dalam Kasmir (2010) menyebutkan bahwa rasio

likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan

perusahaan memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek. Jenis-jenis rasio

likuiditas yang dapat digunakan terdiri dari:

1) Rasio lancar (current ratio) merupakan rasio untuk mengukur kemampuan

perusahaan membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh

tempo pada saat ditagih secara keseluruhan.

2) Rasio cepat (quick ratio) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan

perusahaan memenuhi atau membayar kewajiban atau utang lancar (utang

jangka pendek) dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai

persediaan.

Page 36: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

18

3) Rasio kas (cash rasio) merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang.

b. Rasio solvabilitas (leverage ratio)

Menurut Kasmir (2010) rasio solvabilitas atau leverage ratio merupakan rasio

yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan

utang. Jenis-jenis rasio solvabilitas antara lain:

1) Debt to Assets Ratio atau Debt Ratio merupakan rasio utang yang digunakan

untuk mengukur seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh utang atau

seberapa besar utang perusahaan berpengaruh terhadap pengelolaan aktiva

dengan cara membandingkan antara total utang dengan total aktiva.

2) Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang

dengan ekuitas, yaitu dengan cara membandingkan antara seluruh utang,

termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas.

3) Long Term Debt to Equity Ratio merupakan rasio antara utang jangka

panjang dengan modal sendiri. Tujuannya adalah untuk mengukur berapa

bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang jangka

panjang dengan cara membandingkan antara utang jangka panjang dengan

modal sendiri yang disediakan oleh perusahaan.

c. Rasio aktivitas

Menurut Kasmir (2010) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur

efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Jenis-jenis

rasio likuiditas antara lain adalah:

1) Perputaran piutang (receivable turnover) merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode.

Page 37: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

19

2) Perputaran persediaan (inventory turnover) merupakan rasio yang digunakan

untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam persediaan (inventory)

ini berputar dalam suatu periode.

3) Perputaran aktiva tetap (fixed assets turnover) merupakan rasio yang

digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanamkan dalam aktiva

tetap berputar dalam satu periode.

4) Perputaran aktiva (assets turnover) merupakan rasio yang digunakan untuk

megukur perputaran semua aktiva yang dimiliki perusahaan.

d. Rasio profitabilitas

Menurut Kasmir (2010) rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai

kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Jenis-jenis rasio profitabilitas

yaitu:

1) Return On Asset (ROA) merupakan pengukuran kemampuan secara

keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah keseluruhan

aktiva yang tersedia di perusahaan (Syamsuddin, 2011 dalam Sari et al.,

2016).

2) Return On Equity (ROE) merupakan rasio untuk mengukur laba bersih

sesudah pajak dengan modal sendiri.

3) Return On Investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukkan hasil

(return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga

merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola

investasinya.

Page 38: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

20

e. Rasio pertumbuhan

Menurut Kasmir (2010) rasio pertumbuhan (growth ratio) merupakan rasio

yang menggambarkan kemampuan perusahaan mempertahankan posisi

ekonominya di tengah pertumbuhan perekonomian dan sektor usahanya. Rasio

pertumbuhan yang di analisis yaitu pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba

bersih, pertumbuhan pendapatan per saham, dan pertumbuhan dividen per saham.

4. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh

laba (keuntungan). Apabila profitabilitas perusahaan baik maka para kreditur,

supplier, dan juga investor akan melihat sejauh mana perusahaan dapat

menghasilkan laba dari penjualan dan investasi perusahaan (Sambora et al.,

2014). Profitabilitas sangat penting bagi perusahaan karena tujuan utama

perusahaan adalah menghasilkan keuntungan. Kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba akan dapat menarik para investor untuk menanamkan dananya

guna memperluas usahanya, sebaliknya tingkat profitabilitas yang rendah akan

menyebabkan para investor menarik dananya, sedangkan bagi perusahaan itu

sendiri profitabilitas dapat digunakan sebagai evaluasi atas efektivitas pengelolaan

badan usaha tersebut (Hermuningsih, 2012). Terdapat beberapa jenis rasio

profitabilitas, yaitu Return On Asset, Return On Equity, dan Return On

Investment.

Return On Asset (ROA) merupakan pengukuran kemampuan perusahaan

secara keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah

keseluruhan aktiva yang tersedia di perusahaan (Syamsuddin, 2011 dalam Sari et

al., 2016). Return On Asset (ROA) menggambarkan produktifitas aset yang

Page 39: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

21

dipakai oleh perusahaan. Besarnya ROA yang dimiliki perusahaan harus

meningkat dari tahun ke tahun walaupun sedikit, karena menunjukkan

produktifitas perusahaan. Semakin tinggi tingkat Return On Asset (ROA) maka

akan memberikan efek terhadap volume penjualan saham, artinya tinggi

rendahnya Return On Asset (ROA) akan mempengaruhi minat investor dalam

melakukan investasi sehingga akan mempengaruhi volume penjualan saham

perusahaan begitu pula sebaliknya (Moniaga, 2013). Menurut Sutrisno (2009)

dalam Wediawati dan Yuliana (2012), berikut adalah rumus untuk menghitung

ROA yaitu:

ROA = x 100%

Return On Equity (ROE) merupakan suatu pengukuran dari penghasilan

(income) yang tersedia bagi para pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa

maupun pemegang saham preferen) atas modal yang mereka investasikan dalam

perusahaan (Rahmawati et al., 2015). Return On Equity (ROE) adalah laba yang

diperuntukkan untuk pemegang saham. Semakin tinggi nilai ROE maka semakin

baik pula kondisi perusahaan, semakin besar pula penghasilan yang diperoleh

perusahaan dan akan meningkatkan pula harga saham perusahaan yang

bersangkutan (Sambora, 2014). Menurut Fahmi (2013), dalam menghitung ROE

menggunakan rumus sebagai berikut:

ROE = x 100%

Return On Investment (ROI) adalah rasio yang mengukur kemampuan

perusahaan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk

menghasilkan keuntungan (Amalia, 2010). Return On Investment (ROI)

Page 40: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

22

kegunaannya untuk dibandingkan dengan bunga yang dibayarkan kepada kreditur.

ROI harus sama dengan atau lebih besar dari bunga yang dibayarkan. Tingkat

return on investment yang dicapai oleh perusahaan dapat dilihat sebagai ukuran

penilaian efisien atau tidaknya operasi suatu perusahaan. Semakin tinggi return on

investment, maka semakin baik keadaan perusahaan. Menurut Fahmi (2013),

berikut adalah rumus untuk menghitung ROI yaitu:

ROI = x 100%

5. Nilai perusahaan

Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap perusahaan, yang

sering dikaitkan dengan harga saham (Moniaga, 2013). Nilai perusahaan dapat

memberikan kemakmuran kepada pemegang saham atau investor secara

maksimum apabila nilai perusahaan itu tinggi. Semakin tinggi harga saham suatu

perusahaan maka semakin tinggi pula nilai perusahaannya. Perusahaan dengan

harga saham yang tinggi mempunyai nilai yang baik karena dianggap mampu

mensejahterahkan para pemegang sahamnya (Sari dan Priyadi, 2016). Nilai

perusahaan yang tinggi dipercaya memiliki kinerja perusahaan yang baik,

sehingga dapat menjadi daya tarik investor untuk melakukan investasi.

Menurut Christiawan dan Tarigan (2007) dalam Sari dan Priyadi (2016)

menyebutkan beberapa konsep nilai yang menjelaskan konsep nilai suatu

perusahaan antara lain:

1) Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar

perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam neraca perusahaan, dan juga

ditulis jelas dalam surat saham kolektif.

Page 41: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

23

2) Nilai pasar disebut juga kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar

menawar di pasar saham. Nilai ini hanya bisa ditentukan jika saham

perusahaan di jual di pasar saham.

3) Nilai intrinsik merupakan nilai yang mengacu pada perkiraan nilai riil suatu

perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsik ini bukan sekedar

harga dari sekumpulan aset, melainkan nilai perusahaan sebagai entitas bisnis

yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di kemudian hari.

4) Nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep

akuntansi

5) Nilai likuiditas adalah nilai jual seluruh aset perusahaan setelah dikurangi

semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai sisa itu merupakan bagian para

pemegang saham. Nilai likuiditas bisa dihitung berdasarkan neraca performa

yang disiapkan ketika suatu perusahaan akan di likuidasi.

Menurut Jensen (2001), untuk memaksimalkan nilai perusahaan tidak hanya

nilai ekuitas saja yang diperhatikan, tetapi sumber keuangan seperti hutang

maupun saham preferennya. Nilai perusahaan dalam penelitian ini didefinisikan

sebagai nilai pasar (Nurlela dan Islahuddin, 2008). Salah satu rasio yang

digunakan untuk menilai pasar perusahaan adalah Tobin’s Q (Susanti dan

Mildawari, 2014). Rasio Tobin’s Q dinilai bisa memberikan informasi paling baik,

karena Tobin’s Q menyertakan semua unsur hutang dan modal saham yang

terdapat di perusahaan. Apabila nilai Tobin’s Q tinggi, maka nilai pasar

perusahaan akan lebih tinggi dibandingkan dengan biaya penggantian modal

(Yahdiyani dan Suryono, 2017).

Page 42: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

24

6. Penelitian terdahulu

TABEL 2.1 PENELITIAN TERDAHULU

No. Nama

Penelitian Variabel Metode Sampel Hasil Penelitian

1. Madinatul

Umro dan

Fidiana

(2016)

Independen:

Corporate

Social

Responsibility

dan

Profitabilitas

Dependen:

Nilai

Perusahaan

Analisis

regresi

linear

berganda

Perusahaan

manufaktur

sektor kimia

yang

terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

tahun 2010-

2014

Corporate

Social

Responsibility

berpengaruh

positif terhadap

nilai

perusahaan.

Profitabilitas

tidak

berpengaruh

positif terhadap

nilai

perusahaan.

2. Jessika

Zarlia dan

Hasan Salim

(2014)

Independen:

Corporate

Social

Responsibility

dan

Profitabilitas

Dependen:

Nilai

Perusahaan

Analisis

regresi

linear

berganda

Perusahaan

terbuka yang

terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

tahun 2009-

2011

Corporate

Social

Responsibility

berpengaruh

positif terhadap

nilai

perusahaan.

Profitabilitas

berpengaruh

positif terhadap

nilai

perusahaan.

3. Rina Susanti

dan Titik

Mildawati

(2014)

Independen:

Kepemilikan

manajemen,

Kepemilikan

Institusional,

dan Corporate

Social

Responsibility

Dependen:

Nilai

Perusahaan

Analisis

regresi

linear

berganda

Perusahaan

manufaktur

yang

terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

tahun 2012

Kepemilikan

manajemen

berpengaruh

positif terhadap

nilai

perusahaan.

Kepemilikan

institusional

berpengaruh

positif terhadap

nilai

perusahaan.

Corporate

Social

Responsibility

berpengaruh

positif terhadap

nilai

perusahaan.

Page 43: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

25

LANJUTAN TABEL 2.1

No. Nama

Penelitian Variabel Metode Sampel Hasil Penelitian

4. Ayu Sri

Mahatma

Dewi dan

Ary Wijaya

(2013)

Independen:

Struktur

Modal,

Profitabilitas

dan Ukuran

Perusahaan

Dependen:

Nilai

Perusahaan

Analisis

regresi

linear

berganda

Perusahaan

manufaktur

yang

terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

2009-2011

Struktur modal

berpengaruh

negatif terhadap

nilai

perusahaan.

Profitabilitas

berpengaruh

positif terhadap

nilai

perusahaan.

Ukuran

perusahaan tidak

berpengaruh

positif terhadap

nilai

perusahaan.

Sumber: Referensi jurnal nasional dan berbagai literatur

B. Rerangka Pemikiran dan Hipotesis

1. Rerangka pemikiran

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Corporate Social

Responsibility (CSR) dan profitabilitas sebagai variabel independen dan nilai

perusahaan sebagai variabel dependen. Perusahaan manufaktur sub sektor farmasi

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia merupakan objek dari penelitian ini, dan

data yang diperoleh yaitu dengan mengambil data dari laporan keuangan atau

annual report tahun 2011-2016. Corporate Social Responsibility (CSR)

merupakan bentuk tanggungjawab sosial dari perusahaan kepada masyarakat dan

lingkungan sekitar. Perusahaan yang melakukan Corporate Social Responsibility

(CSR) memberikan citra perusahaan yang baik dimata investor dan masyarakat.

Program CSR merupakan suatu bagian dari tata kelola perusahaan yang baik.

Pengukuran biaya CSR diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan.

Page 44: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

26

Reputasi perusahaan menjadi perhatian oleh calon investor yang dapat dinilai

dari profitabilitas perusahaan sehingga perlu dijaga untuk mendukung

keberlangsungan hidup perusahaan (Rosdwianti et al., 2016). Profitabilitas adalah

salah satu alat ukur kinerja perusahaan dalam memperoleh laba selama periode

tertentu. Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan yang bagus

sehingga investor akan merespon positif dan nilai perusahaan akan meningkat

(Ernawati dan Widyawati, 2015).

Nilai perusahaan adalah nilai yang dibutuhkan investor untuk mengambil

keputusan investasi dilihat dari harga saham perusahaan. Nilai perusahaan yang

tinggi dapat memberikan kemakmuran kepada pemegang saham secara maksimal

apabila harga saham suatu perusahaan meningkat. Semakin tinggi harga saham,

maka semakin tinggi pula keuntungan para pemegang saham, sehingga para

investor akan memiliki minat yang tinggi, dengan adanya minat yang tinggi

tersebut maka nilai perusahaan akan meningkat (Susanti dan Mildawari, 2014).

Nilai perusahaan yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang baik.

Berdasarkan teori dan jurnal-jurnal pendukung, maka didapatkan perumusan

rerangka berpikir dalam penelitian ini sebagai berikut.

GAMBAR 2.1 RERANGKA PEMIKIRAN

Corporate Social

Responsibility (X1)

Profitabilitas (X2)

Nilai Perusahaan

(Y)

Page 45: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

27

2. Hipotesis penelitian

Pengujian hipotesis dilakukan agar dapat mengetahui apakah terdapat

pengaruh kinerja Corporate Social Responsibility dan profitabilitas terhadap nilai

perusahaan pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016. Rerangka pemikiran yang telah

dijelaskan memiliki dua variabel bebas yang terdiri dari corporate social

responsibility (X1), profitabilitas (X2) dan variabel terikat nilai perusahaan. Oleh

karena itu, hipotesis yang diajukan sebagai berikut:

a. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan

Pengukuran biaya perusahaan untuk melakukan aktivitas CSR kepada

masyarakat dan lingkungan sekitar secara maksimal akan membuat citra

perusahaan tersebut semakin baik di mata para investor dan masyarakat. Hal ini

sesuai dengan teori stakeholder yang menunjukkan bahwa perusahaan bukanlah

entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri namun harus

memberikan manfaat bagi para stakeholder. Keuntungan perusahaan yang

maksimal juga dapat memberi perhatian terhadap sosial dan lingkungan dengan

cara melakukan aktivitas CSR untuk masyarakat sekitar dan lainnya, oleh sebab

itu perusahaan akan mendapat respon yang positif bagi investor untuk melakukan

investasi pada perusahaan tersebut, sehingga mendorong harga saham akan

meningkat. Peningkatan harga saham menunjukkan bahwa nilai perusahaan dalam

kondisi yang baik. Oleh karena itu, Corporate Social Responsibility berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh

Susanti dan Mildawari (2014) menunjukkan hasil yang mendukung penelitian ini,

Page 46: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

28

yaitu Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan penulis

yaitu:

H1 : Diduga Corporate Social Responsibility berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2016.

b. Pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan

Tingkat profitabilitas perusahaan yang tinggi menunjukkan bahwa nilai

perusahaan semakin baik, artinya semakin tinggi tingkat profitabilitas suatu

perusahaan mencerminkan perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik dalam

memperoleh keuntungan dan mewujudkan kemakmuran para investor dengan

baik. Terwujudnya kemakmuran para investor yang baik serta perolehan saham

yang maksimum memiliki indikasi positif bagi reaksi pasar yang dapat

meningkatkan harga saham, sehingga para investor dan calon investor tertarik

untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Tingginya minat investor untuk

berinvestasi pada perusahaan dan dengan profitabilitas yang tinggi akan

meningkatkan harga saham, maka akan terjadi hubungan yang positif antara

profitabilitas dan harga saham, hal ini menunjukkan bahwa tingginya harga saham

dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Oleh karena itu, profitabilitas berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh

Pantow (2015) menunjukkan hasil yang mendukung penelitian ini, yaitu

profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan uraian

tersebut, maka hipotesis yang diajukan penulis yaitu:

Page 47: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

29

H2 : Diduga Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap nilai

perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2016.

Page 48: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

30

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Objek Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah kausal komparatif yaitu metode untuk

mencari korelasi atau hubungan bersifat sebab akibat antara dua variabel atau

lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh suatu variabel

terhadap variabel lainnya. Penelitian ini untuk melihat pengaruh corporate social

responsibility dan profitabilitas sebagai variabel bebas (independent) terhadap

nilai perusahaan sebagai variabel terikat (dependent). Objek pada penelitian ini

adalah perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2011-2016.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor

farmasi yang telah go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) berjumlah sepuluh

perusahaan terdapat pada Tabel 1.1. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

didasarkan pada teknik purposive sampling dengan tujuan mendapatkan sampel

yang representative sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria yang

digunakan dalam menentukan pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah:

1. Perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) selama tahun penelitian yaitu tahun 2011-2016.

2. Perusahaan yang melakukan program CSR selama tahun 2011-2016.

3. Perusahaan yang aktif di tahun penelitian selama tahun 2011-2016.

Page 49: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

31

Berdasarkan kriteria tersebut, sampel penelitian yang diperoleh adalah

sebagai berikut:

TABEL 3.1 PROSES PENGAMBILAN SAMPEL PENELITIAN

No. Karakteristik Sampel Jumlah Perusahaan

1 Perusahaan Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia tahun 2011-2016

10

2 Perusahaan yang tidak melakukan program CSR

secara berturut-turut tahun 2011-2016

(1)

3 Perusahaan yang tidak aktif di tahun penelitian

2011-2016

(1)

Jumlah Sampel Terakhir 8

Sumber : Bursa Efek Indonesia tahun 2016

Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel dalam

penelitian ini diperoleh sebanyak 8 perusahaan yang masuk ke dalam kriteria

penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive

sampling merupakan teknik pengambilan sampel secara sengaja.

Berdasarkan proses pemilihan sampel penelitian yang telah dilakukan, maka

diperoleh 8 perusahaan yang memenuhi kriteria dan dapat dijadikan sampel dalam

penelitian.

TABEL 3.2 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB

SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA TAHUN 2011-2016

No Kode Saham Nama Emiten Tanggal IPO

1 MERK Merck Indonesia Tbk 23 Juli 1981

2 SCPI Merck Sharp Dohme Pharma Tbk 08 Juni 1990

3 KLBF Kalbe Farma Tbk 30 Juli 1991

4 TSPC Tempo Scan Pasific Tbk 17 Januari 1994

5 DVLA Darya Varia Laboratoria Tbk 11 November 1994

6 INAF Indofarma (Persero) Tbk 17 April 2001

7 KAEF Kimia Farma (Persero) Tbk 04 Juli 2001

8 PYFA Pyridam Farma Tbk 16 Oktober 2001

Sumber: Data diolah oleh peneliti

Page 50: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

32

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder, karena data sekunder lebih mudah diperoleh, seperti laporan keuangan,

yang terdapat pada annual report dan telah diaudit oleh akuntan publik

(Purwanto, 2011). Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan mentode dokumentasi. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data

yang dibutuhkan dengan mencari data yang berasal dari berbagi sumber dari

referensi jurnal, buku, dan sumber lain yang berhubungan dengan corporate

social responsibility (CSR), profitabilitas dan nilai perusahaan yang terkait

dengan permasalahan yang diteliti. Data tersebut diperoleh dari website resmi

yaitu www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com yang mempublikasikan laporan

keuangan perusahaan manufaktur sub sektor farmasi tahun 2011-2016.

D. Definisi dan Operasional Variabel

1. Variabel dependen

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang diukur untuk

menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas. Variabel dependen

(Y) dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan dalam

penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio Tobin’s Q akhir tahun

perusahaan periode 2011-2016. Tobin’s Q adalah indikator untuk mengukur

kinerja perusahaan, khususnya tentang nilai perusahaan, yang menunjukkan suatu

performa manajemen dalam mengelola aktiva perusahaan (Rahmawati et al.,

2015). Menurut Sudiyanto dan Puspitasari (2010) rasio Tobin’s Q dapat

dirumuskan sebagai berikut:

Page 51: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

33

Q =

Keterangan:

Q : Tobin’s Q (nilai perusahaan)

MVS : Market value of all outstanding shares (nilai pasar saham)

D : Debt (nilai pasar hutang)

TA : Total Asset (total aktiva perusahaan)

2. Variabel independen

Variabel independen atau bebas (X) merupakan variabel yang mempengaruhi

variabel dependen. Pada penelitian ini, variabel independen yang digunakan yaitu

Corporate Social Responsibility (CSR) dan profitabilitas. Masing-masing variabel

independen akan dijelaskan sebagai berikut:

a. Corporate Social Responsibility (CSR) (X1)

Corporate Social Responsibility (CSR) diperoleh dari laporan tahunan

perusahaan. CSR merupakan bentuk tanggungjawab sosial kepada

masyarakat dan lingkungan sekitar dan dalam penelitian ini dihitung dengan

pengukuran biaya program kemitraan bina lingkungan akhir tahun

perusahaan periode 2012-2016. Menurut Setiawati (2016), pengukuran biaya

CSR dapat diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Biaya CSR = x 100%

b. Profitabilitas (X2)

Profitabilitas merupakan keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam

periode waktu tertentu. Pada variabel independen ini, profitabilitas

diproksikan dengan Return On Asset (ROA) akhir tahun perusahaan periode

2011-2016. Return On Asset (ROA) merupakan ukuran kemampuan

Page 52: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

34

perusahaan secara keseluruhan menghasilkan laba dengan jumlah

keseluruhan aktiva yang terdapat pada perusahaan. Menurut Sutrisno (2009)

dalam Wediawati dan Yuliana (2012), ROA dirumuskan sebagai berikut:

ROA = x 100%

E. Teknik Analisis Data

1. Analisis statistik deskriptif

Statistik deskriptif merupakan analisis yang memberikan gambaran atau

deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian

maksimum, minimun, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan

distribusi). Skewness mengukur kemencengan dari data dan kurtosis mengukur

puncak dari distribusi data. Data yang terdistribusi secara normal mempunyai nilai

skewness dan kurtosis mendekati nol (Ghozali, 2009).

2. Analisis regresi linier berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh

variabel bebas yaitu corporate social responsibility (CSR) dan profitabilitas

terhadap variabel terikat yaitu nilai perusahaan. Menurut Sanusi (2016) regresi

linear berganda dinyatakan dalam persamaan matematika sebagai berikut:

Y = α + b1 X1 + b2 X2 + e

Dimana:

Y : Nilai Perusahaan

X1 : Corporate Social Responsibility

X2 : Profitabilitas

α : Konstanta

b1, b2 : Koefisien regresi (nilai peningkatan atau penurunan)

e : Error (kesalahan pengganggu)

Page 53: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

35

3. Uji data

Menurut Ghozali (2009) uji data atau uji asumsi klasik merupakan salah satu

langkah penting yang digunakan untuk mengetahui apakah hasil estimasi regresi

yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala-gejala multikolonieritas,

heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Penelitian ini menggunakan model regresi

linear berganda sebagai alat analisis, sehingga terlebih dahulu harus lolos uji

asumsi klasik agar syarat asumsi dalam regresi terpenuhi. Uji asumsi klasik yang

digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, multikolinieritas,

heteroskedastisitas dan autokorelasi. Untuk pengujian dalam penelitian ini

digunakan Program SPSS 16.0.

a. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

pengganggu atau residual terdistribusi normal. Seperti yang diketahui bahwa

uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi

normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk

jumlah sampel kecil (Ghozali, 2009). Uji normalitas dalam penelitian ini

menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan nilai α = 5% dengan kriteria

sebagai berikut:

1. Data dikatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi > 0,05

2. Data dikatakan tidak berdistribusi normal jika nilai signifikansi < 0,05

b. Uji multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terdapat

adanya kolerasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

Page 54: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

36

Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya variance

inflation factor (VIF). Nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF

tinggi, karena (VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau

sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2009).

c. Uji heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,

maka disebut Homoskesdastisitas dan jika berbeda disebut

Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskesdastisitas

atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Data crossection kebanyakan

mengandung situasi heteroskedastisitas karena data ini menghimpun data

yang mewakili berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar) (Ghozali, 2009).

Dasar analisis:

1) Jika ada pola tertentu, sseperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit),

maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji autokorelasi

Uji autokerelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi muncul karena

Page 55: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

37

observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Menurut

Ghozali (2009), ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mendetekasi

ada atau tidaknya autokeralsi, yaitu dengan melakukan pengujian Durbin –

Watson (DW test).

Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu (first

order autocorrelation) dan mesnyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam

model regresi dan tidak ada variabel lagi di antara variabel independen. Hipotesis

yang akan diuji adalah:

H0 : tidak ada autokorelasi (r = 0)

HA : ada autokorelasi (r ≠ 0)

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi:

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d <dl

Tidak ada autokorelasi positif No desicison dl ≤ d ≤ du

Tidak ada korelasi negatif Tolak 4 – dl < d < 4

Tidak ada korelasi negatif No decision 4 – du ≤ d ≤ 4 – dl

Tidak ada autokerelasi, positif

dan negatif

Tidak ditolak du < d < 4 – du

4. Uji pengaruh

a. Uji statistik F

Menurut Ghozali (2009) uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui

apakah variabel independen yang dimasukkan didalam model secara bersamasama

atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian ini hipotesis

yang ditentukan adalah dasar pengambilan keputusan berdasarkan ketentuan

sebagai berikut:

Page 56: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

38

a. Jika F hitung < F tabel, maka H0 diterima.

b. Jika F hitung > F tabel, maka H0 ditolak.

Kriteria pengambilan keputusan berdasarkan p-value dengan taraf signifikan

sebesar 0.05 adalah sebagai berikut :

a. Jika p-value > 0.05, maka H0 diterima. Artinya, tidak berpengaruh signifikan

secara simultan.

b. Jika p-value < 0.05, maka H0 ditolak. Artinya, terdapat pengaruh signifikan

secara simultan.

b. Koefisien determinasi (Uji R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi

adalah antara nol dan satu. Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen.

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bisa terhadap

jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Oleh karena itu

banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2

pada saat

mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2, nilai Adjusted R

2

dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam

model. Menurut Gujarati (2003) dalam Ghozali (2009) jika dalam uji empiris

didapat nilai adjusted R2

negatif, maka nilai Adjusted R2

dianggap bernilai nol.

Secara matematis jika nilai R2

= 1, maka Adjusted R2

= R2

= 1 sedangkan jika nilai

Page 57: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

39

R2

= 0, maka Adjusted R2

= (1 – k)/(n – k). Jika k > 1, maka Adjusted R2

akan

bernilai negatif.

c. Uji statistik T

Menurut Ghozali (2009) uji parsial pada dasarnya menunjukkan untuk

mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel

dependen. Taraf signifikan yang digunakan adalah pada 0.05. Kriteria penerimaan

atau penolakan H0 yaitu sebagai berikut:

a. Jika t hitung < t tabel atau –t hitung > -t tabel, maka H0 diterima.

b. Jika t hitung > t tabelatau –t hitung <- t tabel, maka H0 ditolak.

Kriteria pengambilan keputusan berdasarkan p-value pada tingkat kepercayaan

95% atau tingkat signifikan sebesar 0,05 adalah sebagai berikut :

a. Jika p-value > 0.05, maka H0 diterima. Artinya, tidak berpengaruh signifikan

secara parsial.

b. Jika p-value < 0.05, maka H0 ditolak. Artinya, terdapat pengaruh signifikan

secara parsial.

Page 58: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk melihat perkembangan kinerja kebijakan

Corporate Social Responsibility (CSR), kinerja profitabilitas serta kinerja nilai

perusahaan, dan juga untuk mengkaji pengaruh Corporate Social Responsibility

(CSR) dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur

sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2016.

Variabel nilai perusahaan diproksikan dengan nilai Tobin’s Q, Corporate Social

Responsibility (CSR) diproksikan dengan biaya CSR dan profitabilitas

diproksikan dengan Return On Asset (ROA). Berdasarkan hasil dan pembahasan,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dari 8 perusahaan yang di teliti dalam penelitian ini, kinerja nilai perusahaan

memiliki 50% yang baik, kinerja kebijakan Corporate Social Responsibility

(CSR) memiliki 25% yang baik, dan kinerja profitabilitas memiliki 50% yang

baik selama tahun 2011-2016.

2. Secara parsial, Corporate Social Responsibility (CSR) tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di

BEI, dengan demikian H1 ditolak. Hal ini disebabkan oleh kinerja kebijakan

Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki perusahaan tersebut

hanya memiliki 25% kinerja Corporate Social Responsibility (CSR) yang

baik. Pembayaran biaya CSR yang baik yaitu perusahaan yang konsisten

dalam memberikan biayanya setiap tahun. Tidak berpengaruhnya biaya CSR

Page 59: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

56

berarti masyarakat tidak terlalu memperhatikan informasi yang disampaikan

oleh perusahaan tentang kepedulian perusahaan serta biaya yang dikeluarkan

terhadap masalah sosial dan lingkungan, sehingga tidak memberikan

pengaruh terhadap permintaan investor atas nilai perusahaan tersebut.

3. Secara parsial, profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan

manufaktur sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI, dengan demikian H2

diterima. Hal ini disebabkan oleh kinerja profitabilitas yang dimiliki

perusahaan tersebut baik, karena memiliki 50% kinerja profitabilitas yang

baik. Peningkatan ROA menunjukkan kemampuan perusahaan dalam meraih

keuntungan yang akan diperoleh investor dari investasi yang akan

ditanamkan pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu, kinerja ROA yang

baik akan menambah keyakinan para investor terhadap besarnya keuntungan

yang mampu diberikan oleh perusahaan. Jika permintaan investor terhadap

saham perusahaan cukup besar, hal ini dapat berpengaruh terhadap harga

saham, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan.

B. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Bagi investor, dalam memilih perusahaan yang akan diinvestasikan sebaiknya

melihat kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai faktor

penentu kebijakan untuk melihat bagaimana kepedulian perusahaan terhadap

masyarakat dan lingkungan sekitar serta mempertimbangkan aspek-aspek

yang perlu diperhitungkan dalam investasi dengan profitabilitas perusahaan

yang tinggi.

Page 60: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

57

2. Bagi perusahaan, sebaiknya memperhatikan konsistensi kinerja dari kebijakan

Corporate Social Responsibility (CSR), karena program CSR adalah program

pemerintah yang strategi dan bermanfaat serta merupakan kewajiban

perusahaan yang harus dilakukan dengan cara melakukan kegiatan CSR yang

positif sehingga menarik simpati masyarakat dan citra perusahaan akan

semakin baik, serta profitabilitas yang tinggi dipertimbangkan oleh investor

dalam keputusan berinvestasi.

3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar dapat menggunakan objek yang

lebih luas selain perusahaan dalam penelitian ini, karena sektor tersebut masih

kurang mencukupi untuk menguji pengaruh Corporate Social Responsibility

(CSR) terhadap nilai perusahaan, hal ini dikarenakan tidak semua perusahaan

melaporkan biayanya di dalam annual report perusahaan. Selanjutnya,

menambahkan variabel rasio-rasio keuangan lainnya yang terdapat pada

laporan keuangan sehingga hasil penelitian lebih akurat.

Page 61: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

58

DAFTAR PUSTAKA

Agustine, Ira. 2014. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai

Perusahaan”. Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra. Vol. 2.

No. 1.

Amalia, Hj. Henny Septiana. 2010. “Analisis pengaruh Earning Per Share, Return

On Investment, Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Harga Saham

Perusahaan Farmasi Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Manajemen dan

Akuntansi. Vol 11. No. 2.

Ernawati, Dewi dan Widyawati, Dini. 2015. “Pengaruh Profitabilitas, Leverage

Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi. Vol.4. No. 4.

Fahmi, Irham. 2013. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab.

Bandung. Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Analisa Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta.

PT Raja Grafindo Persada.

___________________. 2003. Teori Akuntansi Edisi Kelima. Jakarta. PT Raja

Grafindo Persada.

Hermuningsih, Sri. 2012. “Pengaruh Profitabilitas, Size Terhadap Nilai

Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening”. Jurnal

Siasat Bisnis. Vol. 16. No. 2.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan Edisi Kedua. Jakarta. Prenada

Media Group.

Lukviarman. 2006. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan Edisi Kesatu. Padang.

Andalas University Press.

Moniaga, Fernandes. 2013. “Struktur Modal, Profitabilitas Dan Struktur Biaya

Terhadap Nilai Perusahaan Industri Keramik, Porcelen Dan Kaca Periode

2007-2011”. Jurnal EMBA Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam

Ratulangi. Vol. 1. No. 4.

Page 62: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

59

Nurlela, Rika dan Islahuddin. 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility

Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan sebagai

Variabel Moderating”. Jurnal Simposium Nasional Akuntansi XI.

Pantow, Mawar Sharon R., Sri Murni, dan Irvan Trang. 2015. “Analisa

Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Return On Asset, Dan Struktur

Modal Terhadap Nilai Perusahaan Yang Tercatat Di Indeks LQ45”. Jurnal

EMBA Universitas Sam Ratulangi. Vol 3. No. 1.

Pramono, Deny dan Budiyanto. 2015. “Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai

Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan Mineral Dan Logam”. Jurnal

Ilmu dan Riset Manajemen. Vol. 4. No. 11.

Purwanto, Agus. 2011. “Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas Terhadap Corporate Social Responsibility”. Jurnal Akuntansi

dan Auditing, Universitas Diponegoro. Vol. 8. No. 1.

Rahmadani, Fitri Dwi dan Rahayu, Sri Mangesti. 2017. “Pengaruh Good

Corporate Governance (GCG), Profitabilitas, Dan Leverage Terhadap Nilai

Perusahaan”. Jurnal Administrasi Bisnis, Universitas Brawijaya. Vol. 52.

No. 1.

Rahmawati, Amalia Dewi, Topowijono, dan Sri Sulasmiyati. 2015. “Pengaruh

Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Struktur Modal, Dan Keputusan Investasi

Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 23. No. 2.

Rosdwianti, Mega Kurnia, Moch. Dzulkirom AR, dan Zahroh Z.A. 2016.

“Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Profitabilitas

Perusahaan (Studi Pada Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar

Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2014). Jurnal Administrasi Bisinis

Universitas Brawijaya. Vol. 38. No. 2.

Rosiana, Gusti Ayu Made Ervina, Gede Juliarsa, dan Maria M. Ratna Sari. 2013.

“Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Nilai Perusahaan Dengan

Profitabilitas Sebagai Variabel Pemoderasi”. E-Jurnal Akuntansi Udayana

5.3. 723-738.

Sambora, Mareta Nurjin, Siti Ragil Handayani, dan Sri Mangesti Rahayu. 2014.

“Pengaruh Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi

pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di BEI periode tahun

2009-2012)”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 8. No. 1.

Sanusi, Anwar. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta. Salemba Empat.

Sari, Roosiana Ayu Indah dan Priyadi, Mawar Patuh. 2016. “Pengaruh Leverage,

Profitabilitas, Size, dan Growth Opportunity Terhadap Nilai Perusahaan”.

Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen STIESIA. Vol. 5. No. 10.

Page 63: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

60

Sari, Wahyu Aprilia, Siti Ragil Handayani, dan Nila Firdausi Nuzula. 2016.

“Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap

Kinerja Keuangan Dan Nilai Perusahaan (Studi Komparatif pada

Perusahaan Multinasional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa

Malaysia Tahun 2012-2015)”. Jurnal Administrasi Bisnis Universitas

Brawijaya. Vol. 39. No. 2.

Setiabudy, Rianto. 2012. Farmakologi dan Terapi Edisi 5. Jakarta. Balai Penerbit

FKUI.

Setiawati, Iin. 2016. “Pengaruh Biaya Corporate Social Responsibility Terhadap

Agresivitas Pajak Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderasi”. Jurnal

Akuntansi Universitas Negeri Surabaya.

Solihin, Ismail. 2009. Corporate Social Responsibility: from Charity to

Sustainability. Jakarta: Salemba Empat

Sudiyatno, Bambang dan Puspitasari, Elen. 2010. “Tobin;s Q dan Altman Z-Score

Sebagai Indikator Pengukuran Kinerja Perusahaan”. Jurnal Kajian

Akuntansi Universitas Stikubank. Vol. 2. No. 1.

Sujoko dan Soebiantoro, Ugy. 2007. “Pengaruh Kepemilikan Saham, Leverage,

Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan Universitas Kristen Petra. Vol. 9. No. 1.

Susanti, Rina dan Mildawari, Titik. 2014. “Pengaruh Kepemilikan Manajemen,

Kepemilikan Institusional Dan Corporate Social Responsibility”. Jurnal

Ilmu dan Riset Akuntansi STIESIA. Vol. 3. No. 1.

Sutopoyudo. 2009. “Pengaruh Penerapan Coroporate Social Responsibility (CSR)

Terhadap Profitabilitas Perusahaan”. Diakses November 2017 dari

https://sutopoyudo.wordpress.com/2009/09/21/pengaruh-penerapan-

corporate-social-responsibility-csr-terhadap-profitabilitas-perusahaan/

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi Edisi ketujuh.

Yogyakarta: BPFE.

Tauke, Putri Yuliana, Sri Murni, Joy E. Tulung. 2017. “Pengaruh Kinerja

Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Real Estate And Property Yang

Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015”. Jurnal EMBA

Universitas Sam Ratulangi. Vol. 5. No. 2.

Umro, Madinatul dan Fidiana. 2016. “Pengaruh Corporate Social Responsibility

Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Ilmu dan Riset

Akuntansi STIESIA. Vol. 5. No. 1.

Page 64: PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN ...digilib.unila.ac.id/31589/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfPROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR FARMASI YANG

61

Wediawati, Besse dan Yuliana, Dewi. 2012. “Analisis Konsistensi Tingkat

Profitabilitas Perusahaan pada Industri Farmasi di Bursa Efek Indonesia

Periode 2009”. Jurnal Ekonomi Universitas Jambi. Hal 1-7.

Yahdiyani, Azka dan Suryono, Bambang. 2017. “Pengaruh Corporate Social

Responsibility, Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Ukuran Perusahaan

Terhadap Nilai Perusahaan”. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi STIESIA. Vol.

6. No. 7.

Zarlia, Jessika dan Salim, Hasan. 2014. “Analisis Pengaruh Corporate Social

Responsibility Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan: Studi Empiris

Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2013”. Jurnal Manajemen Universitas Atmajaya. Vol. 11. No. 2.

www.daftarperusahaan.com/bidang/farmasi (diakses November 2017)

www.finance.yahoo.com (diakses November 2017)

www.idx.co.id (diakses November 2017)

www.sahamok.com/perusahaan-manufaktur-di-bei/ (diakses November 2017)