15
PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET KERETA API ARGO PARAHYANGAN BEKASI BANDUNG DI STASIUN BEKASI DI STASIUN BEKASI Penulis (Faisal Reza Wahyudi), Penulis (Suryanti., S.E., MM) Prodi Manajemen Universitas Pelita Bangsa Email : [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel harga (X1), sistem pembelian tiket online (X2), kualitas pelayanan (X3) keputusan pembelian (Y). Objek yang menjadi penelitian ini adalah penumpang kereta api argo parahiyangan Bekasi- Bandung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data primer melalui metode survei dengan penyebaran kuisioner secara online dan terbuka. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan program SPSS 23 dan uji pengaruh yang digunakan menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga, sistem pembelian tiket online dan kualitas pelayanan berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian tiket kereta api argo parahyangan di Stasiun Bekasi Kata kunci : Harga, Sistem Pembelian Tiket Online, KualitasPelayanan, Keputusan Pembelian PENDAHULUAN Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi dan minimnya waktu untuk melakukan kegiatan diluar pekerjaan menjadi problem untuk orang-orang yang sangat sibuk. Banyak orang sibuk dengan gadget untuk mencari informasi, bersosial media, bahkan memenuhi kebutuhan hidup dan membeli kebutuhan hidup sehari hari bisa dilakukan semuanya melalui smartphone. Perubahan lain yang dirasakan saat ini adalah banyak orang yang

PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIAN TIKET ONLINE DAN

KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

TIKET KERETA API ARGO PARAHYANGAN BEKASI – BANDUNG DI

STASIUN BEKASI DI STASIUN BEKASI

Penulis (Faisal Reza Wahyudi), Penulis (Suryanti., S.E., MM)

Prodi Manajemen Universitas Pelita Bangsa

Email : [email protected]

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh masing-masing variabel harga

(X1), sistem pembelian tiket online (X2), kualitas pelayanan (X3) keputusan

pembelian (Y). Objek yang menjadi penelitian ini adalah penumpang kereta api

argo parahiyangan Bekasi- Bandung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif

dengan mengumpulkan data primer melalui metode survei dengan penyebaran

kuisioner secara online dan terbuka. Data yang diperoleh kemudian dilakukan

analisis dengan menggunakan program SPSS 23 dan uji pengaruh yang digunakan

menggunakan uji regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga, sistem pembelian tiket online dan

kualitas pelayanan berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan

pembelian tiket kereta api argo parahyangan di Stasiun Bekasi

Kata kunci : Harga, Sistem Pembelian Tiket Online, Kualitas Pelayanan,

Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN

Mobilitas masyarakat yang semakin

tinggi dan minimnya waktu untuk

melakukan kegiatan diluar pekerjaan

menjadi problem untuk orang-orang

yang sangat sibuk. Banyak orang

sibuk dengan gadget untuk mencari

informasi, bersosial media, bahkan

memenuhi kebutuhan hidup dan

membeli kebutuhan hidup sehari –

hari bisa dilakukan semuanya melalui

smartphone.

Perubahan lain yang dirasakan saat

ini adalah banyak orang yang

Page 2: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

menjadikan hobinya sebagai

pekerjaan seperti travelling. Banyak

masyarakat yang melakukan

travelling atau perjalananan wisata

menggunakan paket tour ataupun

backpacker. Melakukan travelling

seperti sudah menjadi kebutuhan

premier masyarakat untuk

melepaskan penat dan stress selama

bekerja maka untuk merencakanya

maka diperlukan bantuan alat

transportasi.

Manusia memulai aktivitas maupun

kegiatan yang menjadi rutinitas.

Didalam melakukan segala

aktivitasnya manusia membutuhkan

bantuan alat transportasi. Aktivitas

atau kegiatan manusia bergerak dari

tempat satu ketempat yang lain

disebut juga dengan kegiatan

tranportasi. Alat transportasi menjadi

alat penolong bagi manusia

melakukan aktivitasn karena

membantu untuk berpindah-pindah

dari tempat satu ketempat yang lain.

Manusia tidak bisa melakukan

kegiatan jika tidak ada alat

tranportasi. Berbeda dengan zaman

dahulu dimana sangat sulit untuk

mendapatkan bahkan menggunakan

alat tranportasi karena hidup dengan

berpimdah-pindah dan ditambah

akses jalan yang masih sulit untuk

dilalui. Saat ini, semakin hari semakin

banyak pula kemudahan untuk

memudahkan masyarakat, khususnya

dibidang tranportasi.

Tranportasi modern dirasa mampu

memnghilangkan hambatan jarak

(distance) dan hambatan waktu

(time). Kemajuan dan perkembangan

tranportasi modern mendorong

peningkatan kebutuhan manusia

dalam melakukan perjalanan

kejumlah yang lebih besar dan lebih

sering. Di Indonesia alat transportasi

dibagi menjadi tiga jenis yaitu,

transportasi darat, laut, dan udara.

Salah satu jenis transportasi darat

adalah kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (Persero),

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

yang bergerak dalam

penyelenggaraan pelayanan

transportasi darat khusunya kereta api

dalam rangka memperlancar arus

perpindahan orang atau barang secara

masal. Sebagai salah satu alat

tranportasi umum, kereta api cukup

diminati oleh masyarakat Indonesia

salah satunya kereta api memiliki

Page 3: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

jalur khusus sehingga tidak

mengalami kemacetan dan waktu

keberangkatan dan kedatangan yang

sudah pasti, meskipun dalam

beberapa keadaan kereta api akan

mengalami keterlambatan.

Menggunakan kereta api saat ini

semakin nyaman apabila

dibandingkan dengan beberapa tahun

yang lalu diamana didalam stasiun

masih banyak melihat pedagang

asongan yang menjual makanan,

minuman, hingga pakaian. Hal

tersebut mengurangi kenyamanan

penumpang selama perjalanan

sehingga dikeluarkan kebijakan yang

melarang siapa saja untuk memasuki

stasiun kecuali penumpang dan

petugas.

Tabel 1

Tahun Jumlah Penumpang

Tahun Jumlah

Penumpang

2018 431.661

2019 233.534

2020 215.654

2021 156.719

Faktor lain juga yang menjadi alasan

masyrakat dalam menggunakan jasa

kereta api adalah harga. Harga

menjadi pertimbagan oleh

masyarakat sebelum melakukan

tranksasi jual beli ataupun transaksi

lainya. Sebagai konsumen

menganggap harga bukan menjadi

persoalan utama karena berapa saja

harga yang harus dibayarkan akan

tetap membeli barang atau jasa.

Tetapi ada juga konsumen yang

terlebih dahulu mempertimbangkan

harga sebelum memutuskan untuk

membeli barang atau menggunakan

jasa.

Harga tiket kereta api cukup beragam

karena kereta api terbagi menjadi

beberapa kelas, yaitu kelas eksekutif,

kelas bisnis, maupun kelas ekoomi.

Perbedaan harga tiket, waktu tempuh

serta kualitas pelayanan yang akan

didapat juga akan menjadi

pertimbangan bagi para calon

penumpang sebelum memutuskan

menggunakan jasa kereta api atau jasa

tranportasi lain. Harga tiket pesawat

yang lumayan mahal menjadi

pertimbangan masyarakat untuk

menggumakan transportasi kereta api,

terutama dalam lingkup perjalan antar

kota ataupun antar provinsi di Pulau

Jawa. Walapun begitu adapun moda

Page 4: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

transportasi yang memiliki harga

yang lebih murah dibandingkan

kereta api yaitu bis. Untuk trasportasi

jurusan Bekasi – Bandung selain

lereta api para penumpang juga

memiliki opsi lain yaitu memakai bis,

akan tetapi dari segi ketepatan waktu,

kenyamanan dan keamanan kereta api

unggul dari moda transportasi bis.

Perkembangan teknologi juga

membuat manusia akan kebutuhan

jasa mengalami peningkatan.

Kebutuhan alat transportasi muncul

seiring dengan semakin banyaknya

kebutuhan manusia yang harus

dipenuhi. Kereta api sebagai salah

satu alat transportasi juga berperan

didalamnya. PT KAI (Persero)

sebagai perusahaan kereta api harus

mampu mengatasi kebutuhan

konsumen bahkan sebelum konsumen

membutuhkanya. kebutuhan alat

tranportasi tidak hanya diperuntukan

untuk membantu manusia memenuhu

kebutuhanya tetapi juga dibutuhkan

rasa aman pada saat menggunakan

alat transportasi tersebut. Setiap alat

transportasi memiliki tingkat

pemenuhan kebutuhan yang berbeda

– beda. Untuk kereta api dipilih

karena bebas dari kemacetan dan juga

waktu tiba yang sudah dipastikan.

Kebutuhan alat transportasi akan

berbeda pada setiap indvidu.

Alat tranportasi sehari-hari yang

digunankan oleh masyarakat

dibedakan menjadi alat transportasi

pribadi dan tranportasi umum. Alat

tranportasi pribadi contohnya sepeda,

sepada motor, mobil. Sedangkan

untuk alat tranportasi umum

contohnya angkutan, bis, kereta api

dan adapula yang terbaru seperti ojek

online. Kemunculan dan

perkembangan ojek online tidak

terlepas dari semakin majunya

teknologi. Perkembangan teknologi

tersebut juga turut memunculkan

banyaknya aplikasi-aplikasi terbaru

salah satunya yang dikeluarkan oleh

PT. KAI (Persero) yaitu KAI Access.

Aplikasi KAI Access diharapkan

memberikan kemudahan bagi calon

penumpang yang akan memesan tiket

kereta api. Berikut tampilan KAI

Access.

Page 5: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

Sistem pembelian dan pemesenan

tiket kereta api saat ini semakin

banyak memberikan kemudahan.

Pembelian dan reservasi tiket

beberapa tahun lalu harus dilakukan

secara langsung melalu loket tetapi

saat ini pemesanan bisa dilakukan

hanya menggukan smartphone ataupu

computer yang terhubung dengan

internet. Saat ini tidak semua

masyarakat mampu untuk mengakse

internet karena berbagai factor. Salah

satunya belum terhubung jaringan

internet secara merata dan juga belum

memiliki alat untuk mengakses

internet.

Selain adanya kemudahan dalam

pembelian tiket dan kenyamanan di

gerbong kereta. PT KAI (Persero)

perusahaan yang memegang kendali

utama usaha kereta api di Indonesia,

perusaaan ini juga terus meningkat

kualitas pelayanan. Menurut Kotler,

pelayanan merupakan sebuah

kegiatan yang ditawarkan satu pihak

ke pihak yang lainya akan tetapi

barang yang ditawarkan tidak akan

tgerwujud dan juga tidak memliki ha

katas milik. Kunci utana PT KAI

(persero) didalam meningkatkan

kualitas pelayanan adalah dengan

terus menerus meningkatkan

kenyamanan bagi seluruh konsumen

kereta api. Petugas yang ramah, baik,

dan tanggap dalam melakukan

tugasnya akan membuat konsumen

merasa senang karena kebutuhan dan

kesulitan yang dialami akan dapat

terselesaikan. semakin baik kualitas

pelayanan yang diberikan oleh

perusahaan maka konsumen akan

merasa puas sehingga akan muncul

peluang jika konsumen akan

melakukan keputusan pembelian

secara berulang.

Stasiun Bekasi yang merupakan

stasiun yang memiliki mobilitas

tinggi dan padat juga menjadi alasan

dilakukan penelitian untuk

mengetahui mengapa jumlah

pengguna jasa kereta api di stasiun

Bekasi untuk beberapa tahun ini

cenderung mengalami penurunan

karena dimasa pandemi saat ini

pemerintah membatasi kegiatan

masyarakat atau mobilitas

masyarakat untuk berpergian baik

dari ataupun menuju Bekasi demi

memutus tali penyebaran COVID19.

Akan tetapi pihak KAI juga

memberikan pelayanan terbaik saat

pandemi saat ini dengan cara

Page 6: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

melakukan penerapan 3M yaitu

mencuci tangan, menggunakan

masker, dan mejaga jarak dan pihak

KAI juga mengetatkan peraturan bagi

para penumpang kereta untuk selalu

membawa hasil rapid tes negatif

covid 19. Pihak KAI juga melakukan

pembatasan penumpang disetiap

gerbongnya dan hanya menggunakan

2 kursi untuk 1 penumpang.

Berdasarkan latar belakang tersebut

maka peneliti akan melakukan

penelitian denga judul “Pengaruh

Harga, Sistem Pembelian Tiket

Online, Dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Keputusan Pembelian

Tiket Kereta Api Argo

Parahyangan Di Stasiun Bekasi

(Studi Kasus Penumpang Kereta

Api Argo Parahyangan Bekasi -

Bandung)”

TINJAUAN PUSTAKA DAN

HIPOTESIS

Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan Pembelian, menurut

Kotler dan Amstrong (2013 : 20)

adalah tahap dalam proses

pengambilan keputusan pembeli

dimana konsumen benar - benar

membeli. Pemasar harus

mengetahui siapa saja yang

berperan dalam keputusan

pembelian serta peran apa yang

dimainkan oleh masing - masing

orang tersebut.

Keputusan Konsumen, menurut

Swasta dan Irawan (2008) dalam

Sinambow (2015), adalah motif

atau dorongan yang timbul

terhadap sesuatu dimana pembeli

melakukan pembelian disebabkan

adannya kebutuhan dan keinginan.

Indikator Keputusan Pembelian

Ada beberapa indikator dalam

pengambilan keputusan pembelian

(Kotler, 2004: 291), yaitu:

a. Kemantapan pada sebuah

produk, yaitu kemantapan

keyakinan pelanggan dalam

memilih suatu produk yang produk

yang akan dibeli nya.

b. Kebiasaan dalam membeli

produk, yaitu kebiasaan

konsumen untuk membeli produk

yang sama, karena produk tersebut

telah sesuai dengan apa yang

diharapkannya.

c. Memberikan rekomendasi

kepada orang lain, yaitu kesedian

konsumen untuk

merekomendasikan produk yang

telah dirasakannya kepada teman

Page 7: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

atau keluarga , baik dari segi

pelayanan yang memuaskan

,ataupun manfaat yang di dapat

dari pembelian produk tersebut.

d. Melakukan pembelian ulang,

yaitu kesedian konsumen untuk

datang dan membeli kembali

produk yang telah mereka beli

dan rasakan kualitas nya.

Pengertian Harga

Menurut Kotler dan Amstrong

(2015), mereka mendefinisikan harga

sebagai sejumlah uang yang harus

dibayarkan oleh konsumen untuk

mendapatkan produk atau jasa.

Secara historis, harga menjadi

pertimbangan utama yang

mempengaruhi pilihan pembeli.

Setyaningrum (2015) menyebutkan di

dalam bukunya bahwa penetapan

harga merupakan bagian yang sangat

penting dan kompleks dalam

manajemen pemasaran. Di satu

pihak, menetapkan harga merupakan

sebuah elemen strategis yang juga

sangat kritis, menjadi penting di

dalam bauran pemasaran karena

menjelaskan persepsi mengenai

kualitas.

Indikator Harga

Menurut Kotler dan Armstrong

(2008:278) yang diterjemahkan oleh

Sabran ada empat indikator yang

mencirikan harga yaitu:

1. Keterjangkauan harga

Harga yang diberikan oleh

perusahaan terhadap produk mereka

dapat dijangkau oleh para

konsumennya. Harga yang sesuai dan

terjangkau tentunya akan menjadi

pertimbangan konsumen untuk

membeli produk mereka.

2. Kesesuaian harga

Dengan kualitas produk Harga yang

diberikan oleh perusahan terhadap

produknya sesuai dengan kualitas

produk yang mereka hasilkan,

misalnya jika harganya tinggi maka

kualitas produk yang diberikan pun

memiliki kualitas yang tinggi

sehingga konsumen pun merasa tidak

keberatan jika membeli produk

tersebut.

3. Daya saing harga

Dalam pasar, perusahaan sebaiknya

juga memperhatikan bahwa harga

yang diberikan memiiki daya saing

yang tinggi terhadap para

kompetitornya. Jika harga yang

diberikan terlampau tinggi di atas

harga para kompetitor maka produk

Page 8: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

tersebut tidak memiliki daya saing

yang baik.

4. Kesesuaian harga

Dengan manfaat. Manfaat produk

yang dimiliki harus sesuai dengan

harga yang diberikan oleh perusahaan

terhadap produk mereka. Ada

baiknya jika harga yang tinggi

memiliki manfaat produk yang tinggi

pula.

Peranan Harga

a) Peranan dan alokasi harga

Fungsi harga yang dapat membantu

konsumen untuk mendapatkan

manfaat tertinggi yang diharapkan

berdasarkan cara membelinya.

Dengan begitu, adanya harga akan

membantu pelanggan untuk dapat

memutuskan cara mengalokasikan

pembeliannya pada berbagai jenis

barang dan jasa. Pelanggan akan

membandingkan harga dari beberapa

alternatif yang tersedia, kemudian

akan dapat mengambil keputusan dan

mengalokasikan dana sesuai apa yang

diinginkan.

b) Peranan Informasi dari Harga

Fungsi harga dalam memperkenalkan

produk kepada pelanggan tentang

faktor-faktor yang terdapat di

dalamnya, seperti kualitas. Hal ini

mempunyai manfaat utama dalam

situasi dimana pembeli mengalami

kesulitan dalam menilai faktor

produksi atau manfaat secara objektif.

Untuk persepsi yang sering muncul

adalah bahwa harga yang tinggi

mencerminkan kualitas yang tinggi.

Dari beberapa definisi di atas dapat

disimpulkan bahwa harga adalah

sejumlah uang yang harus dibayarkan

oleh pelanggan untuk mendapatkan

produk berupa barang atau jasa

tersebut.

Sistem Pembelian Tiket Online

Layanan online reservation ticket

merupakan salah satu layanan

berbasis web yang juga merupakan

salah satu contoh E-commerce.

Menurut Turban (2004), E-commerce

merupakan sebuah proses menjual,

membeli, transfer atau pertukaran

produk, pelayanan, dan informasi

melalui jaringan komputer termasuk

internet. Sedangkan menurut Kotler

(2004), E- commerce adalah proses

penjualan dan pembelian yang

didukung oleh komputer, terutama

internet. Menurut Owol (2000) dalam

Wibhawani (2012), tiket elektronik

merupakan sistem penjualan tiket

Page 9: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

secara online dalam proses ini adalah

tiket kereta api. Melalui online

reservation ticket, pelanggan dapat

mendokumentasikan proses

penjualan dari mulai aktivitas

perjalanan tanpa harus mengeluarkan

dokumen berharga secara fisik

(Indarto, 2011).

Indikator Pembelian Tiket Online

Menurut Zeithmal dan Parasuraman,

terdapat 4 (empat) dimensi di dalam

kualitas pelayanan elektronik yang

merupakan inti dari kualitas

pelayanan elektronik, di antaranya :

1) Efisiensi (Efficiency)

Merupakan kemampuan pelanggan

untuk mengakses website, mencari

produk dan informasi yang

diinginkan terkait produk yang

diinginkan dan kemudian

meninggalkan situs yang

bersangkutan.

2) Pemenuhan Kebutuhan

(Fulfillment)

Aktual kinerja perusahaan sesuai

dengan apa yang dijanjikan melalui

website, yang mencakup akurasi janji

layanan, seperti ketersediaan stok

produk dan waktu pengiriman sesuai

dengan yang dijanjikan.

3) Ketersediaan Sistem (System

Availability)

Fungsionalitas teknik situs yang

bersangkutan dan yang berfungsi

sebagaimana mestinya.

4) Privasi (Privacy)

Merupakan jaminan dan kemampuan

perusahaan dalam menjaga keamanan

data pelanggan.

Pengertian Kualitas Pelayanan

Menurut Kotler (2012), pelayanan

merupakan sebuah kegiatan yang

ditawarkan oleh satu pihak ke pihak

lainnya akan tetapi barang yang

ditawarkan tidak berwujud dan juga

tidak memiliki hak atas milik.

Menurut Sudarso (2016:57) kualitas

pelayanan merupakan suatu elemen

penting yang menjadi pertimbangan

bagi pelanggan dalam melakukan

pembelian suatu produk.

Kualitas pelayanan juga dapat

diartikan sebagai langkah perusahaan

untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan pelanggan, serta sebagai

upaya untuk menyampaikan secara

tepat dan mengimbangi apa yang

diharapkan supaya bisa terwujud.

Melalui persepsi masing- masing

pelanggan, kualitas pelayanan akan

dapat diketahui apakah sesuai dengan

Page 10: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

yang diharapkan atau bahkan sangat

berbanding terbalik.

Faktor-Faktor Kualitas Pelayanan

Menurut Tjiptono, terdapat

komponen dalam meningkatkan

kualitas pelayanan, yaitu :

1) Mengidentifikasi determinan

utama kualitas pelayanan

Hal yang perlu dilakukan perusahaan

yaitu dengan melakukan sebuah riset

yang fokus memperhatikan

determinasi kualitas pelayanan untuk

memperkirakan penilaian yang

diberikan pasar sasaran.

2) Mengelola harapan pelanggan

Ketika perusahaan memberikan

banyak janji kepada pelanggan maka

secara tidak langsung akan

memunculkan harapan. Untuk itu,

ketika perusahaan memberikan

harapan bagi pelanggan, sebisa

mungkin untuk mewujudkan harapan

tersebut. Perusahaan tidak perlu untuk

menjanjikan apa yang tidak dapat

diberkan tetapi memberikan lebih dari

apa yang dijanjikan.

3) Mengelola bukti

Mengelola bukti sangat perlu untuk

diperhatikan karena bertujuan untuk

semakin memperkuat persepsi

pelanggan selama dan sebelum

menerima pelayanan yang diberikan

karena kecenderungan dari pelanggan

yang lebih memperhatikan fakta-fakta

tangible.

4) Mengembangkan budaya kualitas

Mengembangkan budaya kualitas

merupakan sistem organisasi yang

menghasilkan lingkungan kondusif

untuk membentuk dan juga untuk

menyempurnakan kualitas pelayanan

secara konsisten. Budaya kualitas

terdiri dari keyakinan, tradisi, nilai,

sikap, dan lain-lain.

Indikator Kualitas Pelayanan

Menurut Zeithmal dan Parasuraman,

terdapat 4 (empat) dimensi di dalam

kualitas pelayanan elektronik yang

merupakan inti dari kualitas

pelayanan elektronik, di antaranya :

1. Efisiensi (Efficiency)

Merupakan kemampuan pelanggan

untuk mengakses website, mencari

produk dan informasi yang

diinginkan terkait produk yang

diinginkan dan kemudian

meninggalkan situs yang

bersangkutan.

2. Pemenuhan Kebutuhan

(Fulfillment)

Aktual kinerja perusahaan sesuai

Page 11: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

dengan apa yang dijanjikan melalui

website, yang mencakup akurasi janji

layanan, seperti ketersediaan stok

produk dan waktu pengiriman sesuai

dengan yang dijanjikan.

3. Ketersediaan Sistem (System

Availability)

Fungsionalitas teknik situs yang

bersangkutan dan yang berfungsi

sebagaimana mestinya.

4. Privasi (Privacy)

Merupakan jaminan dan kemampuan

perusahaan dalam menjaga keamanan

data pelanggan

HIPOTESIS

Hipotesis Penelitian

Hipotesis 1 : Pengaruh harga

terhadap keputusan pembelian.

Hipotesis 2 : Pengaruh system

pembelian tiket online terhadap

keputusan pembelian.

Hipotesis 3 : Pengaruh kualitas

pelayanan terhadap keputusan

pembelian.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis pengaruh harga, system

pembelian tiket online, dan kualitas

pelayanan terhadap keputusan

pembelian di PT. KAI Tujuan dalam

penelitian ini untuk menganalisis

pengaruh masing-masing variabel

harga (X1), system pembelian tiket

online (X2), kualitas pelayanan (X3)

terhadap kinerja (Y). Metode pada

penelitian ini menggunakan uji

validitas, uji reabilitas, uji asumsi

klasik, analisis linear berganda dan uji

hipotesa. Populasi pada penelitian ini

adalah penumpang PT. KAI

berjumlah 100 responden, sehingga

pengambilan sampel penelitian ini

dengan metode Accidental sampling.

Kuesioner penelitian terdiri dari

kuesioner yang disebar dalam bentuk

kuesioner online yang disebar di

sosial media dalam bentuk google doc

form. Kuesioner terdiri dari tiga

bagian. Bagian pertama adalah

pertanyaan penyaring. Bagian kedua

adalah pertanyaan inti terkait variabel

penelitian dalam bentuk skala likert 1

sampai 5 yang terdiri dari 4 variabel

dan total 20 pertanyaan. Pertanyaan

skala likert membagi pilihan dari

sangat tidak setuju, tidak setuju, agak

tidak setuju, setuju dan sangat setuju.

Bagian ketiga terdiri dari data

demografi responden. Pertanyaan

demografi mengetahui gambaran

umum responden terkait umur, jenis

kelamin, dan masa kerja. Analisis

reliabilitas mengukur konsistensi

item pertaanyaan penelitian dalam

bentuk skala dan stabilitas

pengukuran dari setiap dimensi. Hasil

uji reliabilitas menunjukkan angka di

atas 0,7 pada setiap variabel

penelitian sehingga dapat dipastikan

pertanyaan penelitian reliabel.

Analisis validitas bertujuan menguji

Harga

Pembelian

Tiket

Kualitas

Pelayanan

Keputusa

nn

Page 12: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

apakah pertanyaan penelitia

memberikan hasil yang tepat sesuai

tujuan.

Tabel 1 Uji Reliabilitas

Variabel

N

item

Nilia

Cronbach

Alpha

Gender 10 0,876

Gaya

Kepemimpinan 10 0,856

Motivasi 6 0,860

Kinerja 10 0,833

Tabel 2 Hipotesis

PEMBAHSAN

Berdasarkan hasil pengujian

instrumen dan hasil analisa data

diatas dalam pembahasan tentang

pengaruh harga, sistem pembelian

tiket online, kualitas pelayanan

terhadap keputusan pembelian, dapat

dinyatakan sebagai berikut:

1. Pengaruh Harga Terhadap

Keputusan Pembelian Tiket

Kereta Api Argo Parahyangan

Bekasi - Bandung

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa variabel

harga (X1) berdasarkan pengujian

secara parsial diperoleh nilai t

hitung sebesar 2,287 dan nilai sig

0,024. Karena nilai t hitung 9,564

> t tabel 1,98498 dan nilai

signifikasi 0,024 < 0,05

sehingga H0 ditolak dan Ha

diterima, maka dapat

disimpulkan hipotesis pertama

menyatakan bahwa kualitas

pelayanan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap

keputusan pembelian tiket kereta

api argo parahyangan Bekasi –

Bandung.

2. Pengaruh Sistem Pembelian Tiket

Online terhadap Keputusan

Pembelian Tiket Kereta Api Argo

Parahyangan Bekasi - Bandung

Hasil penelitian menunjukkan

bahwa variabel system pembelian

tiket online (X2) berdasarkan

pengujian secara parsial diperoleh

nilai t hitung sebesar 3,523 dan nilai

sig 0,040. Karena nilai t hitung 3,523

> t tabel 1,98498 dan nilai signifikasi

0,040 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan

Ha diterima, maka dapat disimpulkan

hipotesis kedua yang menyatakan

Kode Uraian Hipotesis T Value Kesimpulan

H1

Harga berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian

Pt. KAI Bekasi-Bandung 9.564 Diterima

H2

Sistem Pembelian Tiket Online

berpengaruh positif terhadap

Keputusan Pembelian Pt. KAI

Bekasi-Bandung 3.523 Diterima

H3

Kualitas Pelayanan

berpengaruh positif terhadap

Keputusan Pembelian Pt. KAI

Bekasi-Bandung 2.784 Diterima

Page 13: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

bahwa sistem pembelian tiket online

berpengaruh positif dan signifikan

Keputusan Pembelian Tiket Kereta

Api Argo Parahyangan Bekasi -

Bandung

3. Pengaruh Kualitas Pelayanan

Terhadap Keputusan Pembelian

Tiket Kereta Api Argo

Parahyangan Bekasi - Bandung

Hasil penelitian menunjukkan bahwa

variabel kualitas pelayanan (X3)

berdasarkan pengujian secara parsial

diperoleh nilai t hitung sebesar 2,784

dan nilai sig 0,001. Karena nilai t

hitung 2,784 > t tabel 1,98498 dan

nilai signifikasi 0,001 < 0,05

sehingga H0 ditolak dan Ha diterima,

maka dapat disimpulkan hipotesis

ketiga menyatakan bahwa kualitas

pelayanan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keputusan

Pembelian Tiket Kereta Api Argo

Parahyangan Bekasi - Bandung

4. Pengaruh Harga, Sistem

Pembelian Tiket online, dan

Kualitas Pelayanan Terhadap

Keputusan Pembelian Tiket

Kereta Api Argo Parahyangan

Bekasi - Bandung

Berdasarkan hasil pengujian

diperoleh f hitung sebesar 46,263

> f tabel 2,70 dengan nilai

signifikasi 0,000. Dimana nilai

signifikasi ini kurang dari nilai

alpha sebesar 0,05 (0,000<0,05),

sehingga menunjukkan bahwa

secara bersama-sama (simultan)

Harga, Sistem Pembelian Tiket

online, dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Keputusan Pembelian

Tiket Kereta Api Argo

Parahyangan Bekasi – Bandung.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian

instrumen dan hasil analisa data

diatas dalam pembahasan tentang

pengaruh kualitas pelayanan, harga,

dan promosi terhadap kepuasan

konsumen, dapat dinyatakan sebagai

berikut:

1. Hipotesis pertama menyatakan

bahwa kualitas pelayanan

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keputusan

Pembelian Tiket Kereta Api Argo

Parahyangan Bekasi - Bandung

2. Hipotesis kedua yang

menyatakan bahwa system

pembelian tiket online

berpengaruh positif dan

signifikan Keputusan Pembelian

Tiket Kereta Api Argo

Parahyangan Bekasi - Bandung

Page 14: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

3. Hipotesis ketiga menyatakan

bahwa kualitas pelayanan

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keputusan

Pembelian Tiket Kereta Api Argo

Parahyangan Bekasi – Bandung

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang

telah diperoleh dalam penelitian ini

maka berikut adalah saran dari

peneliti:

1. Diharapkan peneliti lain dapat

meneliti variabel lain yang

berpengaruh terhadap

Keputusan Pembelian

2. Diharapkan peneliti lain dapat

melakukan penelitian di objek

penelitian sejenis seperti PT.

KAI

3. Diharapkan untuk peneliti

selanjutnya dapat menambah

jumlah responden.

4. Diharapkan hasil penelitian

ini dapat dijadikan refrensi

untuk penelitian sejenisnya,

diharapkan agar penelitian

berikutnya dapat menambah

variabel lainnya yang tidak

disertakan dalam penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Endah Sari, Vivi. 2019. Pengaruh E-

WOM, Lifestyle, Kepercayaan

Terhadap Keputusan Pembelian

Tiket Online Boking Pada Situs

Traveloka.com Di Ponorogo

(Studi Kasus Pembelian Tiket

Pesawat dan Kereta Api):

Ejournal administrasi bisnis, 7

Hal. 474-487.

Andayani, Wiwik. 2010. Analisis

Kualitas Pelayanan dan

Pengaruhnya terhadap

Kepuasaan Konsumen (Studi

pada PT. KAI DAOP 8

Surabaya). Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas

Brawijaya. Wacana Vol. 13

No.1.

Gozhali, Imam. 2011. Aplikasi

Analisis Multivariate Dengan

Program IBM SPSS

19. Semarang: Badan Penerbit

UNDIP.

Sarini Kodu (2013) ”Harga, Kualitas

Produk Dan Kualitas Pelayanan

Pengaruhnya Terhdap

Keputusan Pembelian Mobil

Toyota Avanza” terbit di

Ekuivalensi jurnal EMBA Vol.

1 No. 3 Halaman 1251-1259,

ISSN 2303-1174.

Iskandar. 2015. Metodologi

Penelitian Pendidikan dan

Sosial, Kuantitatif dan

Kualitatif. Jakarta: Gaung

Persada Group.

Febriano Clinton Poola, Lisbeth

Mananeke, Rita N Taroreh

(2018)Analisis Pelayanan,

Page 15: PENGARUH HARGA, SISTEM PEMBELIANTIKET ONLINE DAN …

“Analisis Pengaruh Harga,

Promosi, Lokasi, Dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Keputusan

Pembelian Pada PT. Indomaret

Manado Unit Jl. Sea, Terbit di

Jurnal Fakultas Ekonimu dan

Bisnis, Jurusan Manajemen

Universitas Sam Ratulangi

Manado: Jurnal EMBA Vol. 6

no.4. ISSN 2303-1174 | Page

3068-3077

Bachiliun Ririn Cahyo Nugroho

(2020) Pelayanan, Harga,

Promosi, Dan Brand Image

Terhadap Keputusan Pembelian

Tiket Kereta Api Pada PT.

Kereta Api Indonesia DAOP

IV Semarang e-Proceeding of

Applied Science : Vol.6, No.2 |

Page 1155

Semuel, Henata dan Wijaya, Nadya.

(2019). Service Quality,

Perceive Value Satisfaction,

Trust, dan Loyalty Pada PT.

Kereta Api Indonesia Menurut

Penilaian Pelanggan Surabaya.

Surabaya, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Petra.

Jurnal Manajemen Pemasaran

Vol. 4, No. 1. Hal 476-478

Sulistyaningrum, Utami. 2014.

“Pengaruh Kualitas Produk dan

Layanan terhadap Kepuasan

Konsumen di Restoran Koki

Tapannyaki Express”. Skripsi –

Universitas Negeri Yoyakarta,

14.Tjiptono, Fandy. 2004.

Pemasaran Jasa. Yogyakarta:

CV. Andi Offset.Tjiptono,

Fandy. 2008. Strategi

Pemasaran Edisi Pertama.

Yogyakarta : Andi Offset

Vivi Endah Sari (2019) Pengaruh E-

WOM, Liestyle, Kepercayaan

Terhadap Keputusan Pembelian

Tiket Online Booking Pada

Situs Traveloka.com Di

Ponorogo (Studi Kasus

Pembeliat Tiket Pesawat Dan

Kereta Api), eJournal

Administrasi Bisnis,7(4): 474-

487