111
PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA UNIT USAHA SYARIAH (Studi Pada Unit Usaha Syariah Bank DKI, Unit Usaha Syariah Bank CIMB dan Unit Usaha Syariah Bank BTN) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.) Oleh: ANANDA PRATAMA S.R (109046100059) KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  • Upload
    lyhuong

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA UNIT

USAHA SYARIAH

(Studi Pada Unit Usaha Syariah Bank DKI, Unit Usaha Syariah Bank CIMB

dan Unit Usaha Syariah Bank BTN)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.)

Oleh:

ANANDA PRATAMA S.R

(109046100059)

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH I NTE LLE C TUAL CAPI TAZ TERIIADAP KINERJA

PERBANKAN SYARIAH(Studi Pada Unit Usaha Syariah Bank DKI, Unit Usaha Syariah Bank CIMB

dan Unit Usaha Syariah Bank BTN)

SkripsiDiajukan Kepada Fakultas Syariah dan Hukum

Untuk memenuhi persyaratan memperolehGelar sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh:

ANANDA PRATAMA S.R

NIM: 109046100059

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM (MUAMALAT)

F'AKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF' HIDAYATULLAH

JAKARTA

t435Ht20l4l/I

Di Bawah Bimbingan :

t:?Dwi Nurtaini lhsan, SE, MM

Page 3: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGESAHAN PANITIA UJIANSkripsi yang berjudul "Pengaruh Intellectual Capital Terdahap Kinerja Unitusaha Syariah (studi pada unit usaha syariah Bank DK[, unit usaha syariahBank BTN dan unit usaha syariah Bank clMB)", telah diujikan dalam sidangmunaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta padatanggal 0B Mei 2014. Skripsi ini telah diterirna sebagai salah satu syarat untuktnemperoieh gelar Sarjana Program Strata I (sl) pada program studi Muamalat(Ekonotrii Istanr).

2014

Syariah dan Hukum (FSH),

Panitia Ujian Munaqasyah

Ketua : Dr. Euis Amalia. M.Ae\.:rn r^-!4_^r\rr. I > t t U tU i t >'/6vJ.a-AAL

: Mu'nrin Rau{. MANIP. 1 97 004161997 03 1004

Pembimbing I : Drvi Nur,aini Ihsan. SE. MM

Penc'rr ii f_ -_ b'-J- - : Fa!rrrr Mrrhrrnrrad Ahnrrrli. \ l.Si.NIP. I 97 412132003 121002

: Rr. Tini Anqqraeni. ST.. M.Si.

)ftuSekretaris

. Muslimin. M.A.i96808121 999031014

Pengu.ii II

Page 4: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan karya/asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan untuk memenuhi gelar starata satu (S1) di Universitas Islam

Negn (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negri OnD Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negri (UnD Syarif Hidayatullah

Jakarta.

lll

Jakarta,20 April2014

Ananda Pratama S.R

109046100059

Page 5: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

iv

ABSTRAK

Ananda Pratama S.R, NIM 109046100059. Pengaruh Intellectual Capital

terhadap Kinerja Unit Usaha Syariah (studi pada Unit Usaha Syariah Bank BTN,

Unit Usaha Syariah Bank DKI dan Unit Usaha Syariah Bank CIMB). Program Studi

Muamalat, Konsentrasi Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas

Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2014.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap

kinerja Unit Usaha Syariah. Modal intelektual pada penelitian ini diukur dengan

menggunakan VAICTM

, sedangkan kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan

ukuran profitabilitas, profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan ROA (Return

On Aset). Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposice sampling.

Sampel pada penelitian ini adalah 3 Unit Usaha Syariah periode Kuartal I 2009

sampai Kuartal III 2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder, data yang

digunakan pada penelitian ini berupa laporan keuangan Triwulan Unit Usaha Syariah

yang dipublikasikan di Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis regresi

linier sederhana, dengan pengolahan data menggunakan SPSS versi 16.0.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Intellectual capital berpengaruh

positif terhadap Return On Asset (ROA). UUS Bank BTN sig. sebesar 0,012 dan R2

sebesar 32%. UUS Bank DKI sig. sebesar 0,084 dan R2 sebesar 16,5%. UUS Bank

CIMB sig. sebesar 0,000 dan R2 sebesar 73,3% .

Kata kunci : Intellectual Capital, Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM

),

ROA

Pembimbing : Dwi Nur’aini Ihsan, SE, MM

Page 6: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam

penulis sampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW serta kepada keluarga dan

para sahabat-Nya, semoga kelak kita termasuk kedalam umat yang mendapatkan

syafaat dari beliau di hari akhir kelak.

Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Program Studi Muamalat

Konsentrasi Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada dasarnya dalam penulisan skripsi ini penulis mendapat banyak kesulitan. Akan

tetapi dengan adanya bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak Alhamdulillah

penulisan skripsi ini akhirnya dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa tanpa

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada berbagai pihak yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini antara lain kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM selaku dekan

Fakultas Syariah dan Hukum yang saya hormati yang telah memimpin

Fakultas Syariah dan Hukum.

Page 7: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

vi

2. Ibu Dr. Euis Amalia, M.Ag dan Bapak Mu’min Rouf, MA selaku ketua dan

sekretaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada

seluruh mahasiswa prodi Muamalat.

3. Ibu Dwi Nur’aini Ihsan, SE, MM selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran, yang telah memberikan banyak

ilmu, serta menjadi figur yang sangat memotivasi tak hanya dalam

penyusunan skripsi ini, tetapi juga selama kegiatan perkuliahan.

4. Kedua orang tua saya Joko Purnomo dan Eriyanti Purwaningsih yang telah

memberikan dukungan baik doa, materi, moral dan kesabarannya menunggu

terselesaikannya skripsi ini serta adik-adik saya Aninda Aghnia Isnaini dan

Alvionita Rizki Aulia. Semoga Allah selalu memberikan rahmat dan kasih

sayangnya kepada kalian.

5. keluarga besar perpustakaan utama dan akademik fakultas yang telah

direpotkan selama pembuatan skripsi ini.

6. Teman-teman seperjuangan PS B 2009 Dani Azijaya, M. Kharizwan, Sabila

Rosadi, Agus Priyadi, M. Riski fithrianto, Nabhansyah, Hanief Abdan

Hubban, Romi Agung Rizal, M. Irfansyah, Adam Maulana, M. Zaky Mubarak

dan teman PS B lainnya yang selalu berjuang bersama dalam susah maupun

senang.

7. Teman-teman lainnya Tika Astuti, Meity Aksary, Anggit wicaksono,

Ainurrudha, yang telah menjadi tempat untuk menyegarkan pikiran dan

Page 8: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

vii

membantu penulis dalam memberikan masukan-masukan sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan.

8. Keluarga besar Saung Merdesa, Chris Kurniawan, Hafezh Muchlis, Devid

Rusli yang selalu ada saat penulis membutuhkan penyegaran pikiran.

9. Seluruh pihak yang telah membantu penulis menjalankan perkuliahan dan

penyusunan skripsi ini namun tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari akan keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Oleh

karena itu maka diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan pada

masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mendoakan agar Allah SWT membalas segala dukungan

dan kebaikan kalian selama yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Semoga

karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya dan bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan.

Jakarta, 20 April 2014

Penulis

Page 9: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iii

ABSTRAK ........................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................... v

DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 8

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah ....................................... 8

1. Pembatasan Masalah ........................................................... 8

2. Perumusan Masalah ............................................................ 9

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 9

E. Teknik Penulisan ...................................................................... 10

F. Kerangka Pemikiran ................................................................. 10

G. Sistematika Penulisan ............................................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Resource Based Theory ........................................................... 15

Page 10: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ix

B. Intellectual Capital ................................................................... 17

1. Pengertian Intellectual Capital ......................................... 17

2. Value Added Intellectual Capital (VAICTM

) ...................... 23

3. Prinsip-prinsip Efisiensi Intellectual Capital ..................... 26

C. Pengertian Bank Syariah ......................................................... 29

D. Kinerja Keuangan .................................................................... 31

E. Profitabilitas ............................................................................. 32

F. Review StudiTerdahulu ............................................................ 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Definisi Operasional Variabel Penelitian ................................. 36

1. Variabel Independen ........................................................... 36

2. Variabel Dependen .............................................................. 40

B. Populasi dan Sampel ................................................................ 41

C. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 42

D. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 42

E. Metode Analisis ........................................................................ 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sampel…………………………………. ... 48

B. Hasil Return On Asset (ROA) Keseluruhan Unit Usaha

Syariah………………………………………………….. ........ 48

C. Hasil Return On Equity (ROE) Keseluruhan Unit Usaha

Syariah………………………………………………….. ........ 50

Page 11: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

x

D. Hasil Value Added Intellectual Capital Keseluruhan Unit Usaha

Syariah ...................................................................................... 52

E. Statistik Deskriptif .................................................................... 61

F. Analisis Hasil Regresi Unit Usaha Syariah Bank BTN ........... 64

1. Koefisien Determinasi (R2) Return On Asset (ROA) ........ 64

2. Uji Statistik t (Uji t) Return On Asset (ROA)..................... 65

3. Koefisien Determinasi (R2) Return On Equity (ROE) ....... 66

4. Uji Statistik t (Uji t) Return On Equity (ROE) ................... 68

G. Analisis Hasil Regresi Unit Usaha Syariah Bank DKI ............ 69

1. Koefisien Determinasi (R2) Return On Asset (ROA) ......... 69

2. Uji Statistik t (Uji t) Return On Asset (ROA)..................... 70

3. Koefisien Determinasi (R2) Return On Equity (ROE) ....... 71

4. Uji Statistik t (Uji t) Return On Equity (ROE) ................... 72

H. Analisis Hasil Regresi Unit Usaha Syariah Bank CIMB ......... 67

1. Koefisien Determinasi (R2) Return On Asset (ROA) ........ 73

2. Uji Statistik t (Uji t) Return On Asset (ROA)..................... 74

3. Koefisien Determinasi (R2) Return On Equity (ROE) ....... 76

4. Uji Statistik t (Uji t) Return On Equity (ROE) ................... 77

I. Uji One Way Anova .................................................................. 78

J. Pembahasan .............................................................................. 80

Page 12: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

xi

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 81

B. Saran ......................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 85

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ................................................................... 12

Gambar 4.1 Nilai VAIC 3 (Tiga) Unit Usaha Syariah Kuartal I 2009 – Kuartal

III 2013 ....................................................................................... 58

Page 14: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kategori Nilai VAIC .................................................................. ….…….. 40

Tabel 4.1 Perkembangan Return On Asset (ROA) Kuartal I 2009- Kuartal

III 2013 ....................................................................................... ………… 48

Tabel 4.2 Perkembangan Return On Equity (ROE) Kuartal I 2009- Kuartal

III 2013 ....................................................................................... ………… 50

Tabel 4.3 Nilai VAIC Unit Usaha Syariah Kuartal I 2009-Kuartal IV 2009...……... 52

Tabel 4.4 Nilai VAIC Unit Usaha Syariah Kuartal I 2010-Kuartal IV 2010...……... 53

Tabel 4.5 Nilai VAIC Unit Usaha Syariah Kuartal I 2011-Kuartal IV 2011...……... 54

Tabel 4.6 Nilai VAIC Unit Usaha Syariah Kuartal I 2012-Kuartal IV 2012...……... 55

Tabel 4.7 Nilai VAIC Unit Usaha Syariah Kuartal I 2013-Kuartal III 2013...……... 56

Tabel 4.8 Perkembangan Nilai VAIC Unit Usaha Syariah Kuartal i 2009 –

Kuartal III 2013 .......................................................................... ...…….… 57

Tabel 4.9 Statistik Deskriptif ...................................................................... ...…….… 61

Tabel 4.10 Uji Kolmogorov-Smirnov .......................................................... ...…….… 63

Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi ROA UUS Bank BTN ........... ...…….… 64

Tabel 4.12 Hasil Uji Statistik t (Uji t) ROA UUS Bank BTN ..................... ...…….… 65

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi ROE UUS Bank BTN ............ ...…….… 66

Tabel 4.14 Hasil Uji Statistik t (Uji t) ROE UUS Bank BTN ...................... ...…….… 68

Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Determinasi ROA UUS Bank DKI ............ ...…….… 69

Tabel 4.16 Hasil Uji Statistik t (Uji t) ROA UUS Bank DKI ...................... ...…….… 70

Page 15: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

xiv

Tabel 4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi ROE UUS Bank DKI ............. ...…….… 71

Tabel 4.18 Hasil Uji Statistik t (Uji t) ROE UUS Bank DKI ....................... ...…….… 72

Tabel 4.19 Hasil Uji Koefisien Determinasi ROA UUS Bank CIMB ......... ...…….… 73

Tabel 4.20 Hasil Uji Statistik t (Uji t) ROA UUS Bank CIMB ................... ...…….… 74

Tabel 4.21 Hasil Uji Koefisien Determinasi ROE UUS Bank CIMB .......... ...…….… 76

Tabel 4.22 Hasil Uji Statistik t (Uji t) ROE UUS Bank CIMB .................... ...…….… 77

Page 16: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lembaga perbankan merupakan salah satu instrument penting dalam

meningkatkan dan memajukan perekonomian suatu negara karena lembaga

perbankan mempunyai fungsi sebagai intermediasi antara pemilik dana dengan

pengguna dana. Fungsi bank sebagai lembaga intermediasi tidak dapat berjalan

dengan baik tanpa adanya dana dari masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK)

yang dihimpun oleh bank, dimana sebagian akan menjadi cadangan dana oleh

bank dan sebagian akan dialokasikan sebagai pendanaan pinjaman dan juga

investasi bagi bank untuk mendapatkan profit.

Dengan ditetapkannya UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan yang

menerapkan sistem bagi hasil yang diperjelas dengan Peraturan Pemerintah No.

72 Tahun 1992 tentang bank berdasarkan prinsip bagi hasil, dengan adanya

peraturan ini maka industri perbankan di Indonesia dibagi menjadi dua kelompok

besar yaitu bank dengan prinsip bagi hasil (Bank Syariah) dan bank dengan

prinsip bunga (Bank Konvensional). Kinerja perbankan syariah yang relatif baik

selama krisis ekonomi tahun 1997 menjadikan kepercayaan yang semakin besar,

sehingga pemerintah dan otoritas moneter berupaya membantu perkembangannya

melalui peluncuran dual banking system dengan terbitnya UU No. 10 Tahun

Page 17: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2

19981. Kemudian dengan lahirnya undang-undang No.21 tahun 2008 semakin

memperjelas landasan operasi bagi bank syariah, dengan adanya berbagai regulasi

dan kebijakan pengembangan perbankan syariah maka dapat dilihat bahwa terjadi

peningkatan pada industri perbankan syariah.

Selain regulasi dan kebijakan yang telah dibuat untuk mendukung

perkembangan industri perbankan syariah, ada faktor lain yang membuat

perbankan syariah terus berkembang dan salah satu faktor yang membuat

perbankan syariah berkembang adalah krisis ekonomi global. Krisis global

merupakan titik balik bagi bank syariah untuk berkembang dan dapat dikenal oleh

masyarakat luas, bank-bank syariah telah membuktikan bahwa mereka tahan

terhadap krisis yang terjadi dan bank syariah juga telah ikut membantu

memulihkan keadaan ekonomi global. Setiap tahun perbankan syariah di

Indonesia selalu mengalami peningkatan. Dalam statistik Bank Indonesia (BI)

tercatat sampai september 2013 terdapat 11 Bank Umum Syariah dengan 1.937

kantor, 23 Unit Usaha Syariah dengan 558 kantor, dan 160 Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah dengan 413 kantor.2 Dengan jumlah kantor cabang yang semakin

banyak, fasilitas perbankan yang terus ditingkatkan serta kinerja bank yang

diperbaiki secara terus-menerus akan menambah kepercayaan masyarakat

terhadap perbankan syariah serta mendorong mereka untuk menempatkan

dananya di bank syariah.

1 Permadi Gandapradja, Dasar dan Prinsip pengawasan Bank, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama. 2004) hal. 171 2 Statistik Perbankan Syariah, diakses pada tanggal 10 november 2013 dari

http://www.bi.go.id/web/id/Statistik/Statistik+Perbankan/Statistik+Perbankan+Syariah/

Page 18: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3

Dengan melihat perkembangan industri perbankan syariah yang semakin

meningkat hal ini dilihat sebagai suatu peluang baik bagi bank konvensional

untuk ikut serta dalam industri perbankan syariah. Berdasarkan peraturan bank

indonesia bagi bank konvensional yang ingin melakukan kegiatan usaha

berdasarkan prinsip syariah wajib membuka unit usaha syariah (UUS) terlebih

dahulu. Dengan keiukutsertaan bank konvensional dalam industri syariah dapat

mendorong bisnis sektor perbankan menjadi lebih kompetitif dan meningkatkan

efisiensi serta kesehatan bank. Masuknya UUS dalam industri perbankan syariah

membuat persaingan dan kompetisi semakin ketat, UUS yang merupakan pemain

baru harus berjuang untuk dapat terus berkembang.

Seiring dengan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan perbankan

maka pada akhirnya menuntut perbankan untuk mengubah cara mereka

menjalankan bisnisnya. Agar dapat terus bertahan, perbankan harus dengan cepat

mengubah strateginya dari bisnis yang didasarkan pada tenaga kerja (labor-based

business) menuju knowledge based business (bisnis berdasarkan pengetahuan),

sehingga karakteristik utama perusahaannya menjadi perusahaan berbasis ilmu

pengetahuan. Perkembangan ekonomi baru dikendalikan oleh informasi dan

pengetahuan, hal ini membawa sebuah peningkatan perhatian intellectual capital

sebagai alat untuk menentukan nilai perusahaan3.

3 Damar Asih Dwi Rachmawati,”Pengaruh Intellectual capital terhadap Return On Asset

Perbankan”, Nominal I (2012)

Page 19: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4

Persaingan yang semakin tajam ini harus didukung dengan manajemen

yang baik untuk bisa bertahan di industri perbankan. Kemampuan bersaing tidak

hanya terletak pada kepemilikan aset berwujud, tetapi lebih pada inovasi, sistem

informasi, pengelolaan organisasi dan sumber daya manusia yang dimiliki. Oleh

karena itu, hal-hal tersebut telah menyebabkan pergeseran paradigma dalam

dimensi kehidupan manusia, yaitu dari paradigma lama yang menitikberatkan

pada kekayaan fisik (physical capital) menjadi paradigma baru yang

memfokuskan pada nilai kekayaan intelektual (intellectual capital). Saat ini

banyak perusahaan berinvestasi dalam pelatihan karyawan, penelitian dan

pengembangan (Research and Development/ R&D), hubungan konsumen, sistem

komputerisassi dan administrasi, dan lain-lain.

Pertumbuhan kehidupan bisnis yang sangat pesat di era globalisasi saat ini

termasuk juga dalam kehidupan bisnis islami, melahirkan kebutuhan SDM

berkualitas yang mendesak untuk dipenuhi. Adanya gap antara kebutuhan dengan

ketersediaan SDM yang ada, seringkali juga menimbulkan anggapan skeptis

dalam masyarakat, bahwa kehidupan bisnis Islami baru menyentuh nama

perusahaannya saja, tetapi belum menyentuh kepada para pelaku bisnisnya. Aspek

Sumber Daya Manusia pun menjadi salah satu faktor yang penting dalam upaya

peningkatan kinerja keuangan dalam sebuah perusahaan. Keberhasilan

menciptakan nilai dari suatu produk bukan terletak pada pabrik dan bangunan tapi

Page 20: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

5

terletak pada pikiran manusia yang berada dibelakang penciptaan nilai dari

produk tersebut4.

Pada saat ini perbankan syariah masih kekurangan akan sumber daya

manusia yang memiliki kompetensi dalam bidang ekonomi islam atau perbankan

syariah secara khusus. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya karyawan bank

syariah yang tidak memiliki latar belakang pendidikan berbasis ekonomi syariah.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang dapat menghambat pertumbuhan

perbankan syariah dan kalah bersaing dengan perbankan konvensional karena

pengetahuan karyawan akan ekonomi syariah masih sedikit. Perubahan kondisi

ekonomi di dunia, membuat pengetahuan berbasis Sumber Daya Manusia

(Knowledge-based resources) menjadi faktor utama dalam keberlangsungan

kompetisi diantara perusahaan saat ini. Intellectual Capital atau dalam Bahasa

Indonesia biasa disebut dengan modal intelektual merupakan komponen yang

dimiliki oleh suatu perusahaan dalam mengukur nilai sumber daya manusia

didalamnya. Saat ini, banyak perusahaan yang ada negara-negara maju didunia

seperti Amerika, Inggris, Australia dan Denmark telah menggunakan dan

mengungkapkan Intellectual Capital pada Laporan keuangan mereka5.

Dalam sistem manajemen yang berbasis pengatahuan ini, ilmu

pengetahuan dan teknologi dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana cara

menggunakan sumber daya lainnya secara efisien dan ekonomis yang nantinya

4 Rizka Apriliani, “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan

Syariah Di Indonesia”, (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang, 2011)h.5 5 Ibid h.4

Page 21: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

6

dapat memberikan keunggulan dalam bersaing. Intellectual Capital memang

masih baru dan belum banyak ditanggapi oleh para pelaku bisnis. Intellectual

Capital (IC) merupakan aset yang sangat bernilai dalam dunia bisnis modern

tetapi saat ini akuntansi tradisional belum mampu untuk mengidentifikasi dan

mengukur intangible assets. Di Indonesia, fenomena IC mulai berkembang

terutama setelah munculnya PSAK No. 19 (revisi 2000) tentang aktiva tidak

berwujud. Meskipun tidak dinyatakan secara eksplisit sebagai IC, namun lebih

kurang IC telah mendapat perhatian. Menurut PSAK No. 19, aktiva tidak

berwujud adalah aktiva non-moneter yang dapat diidentifikasi dan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan atau

menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepada pihak lainnya, atau untuk

tujuan administratif6.

Kesulitan dalam pengukuran IC menyebabkan keberadaannya dalam

perusahaan sulit untuk diketahui dan pengukuran yang tepat terhadap IC belum

dapat ditetapkan. Pulic mengembangkan Value Added Intellecutal Coefficient

(VAICTM

) untuk mengukur IC perusahaan. Metode VAICTM

dirancang untuk

menyediakan informasi mengenai efisiensi penciptaan nilai dari aset berwujud

dan tidak berwudjud yang dimiliki sebuah perusahaan7. Komponen utama dari

VAIC™ dapat dilihat dari sumber daya perusahaan, yaitu physical capital (Value

6 Ihyaul Ulum, Imam Ghozali dan Anis Chariri “Intellecutal Capital dan Kinerja Keuangan

Perusahaan: Suatu Analisis dengan Pendekatan Partial Least Square” h.1 7 Eko Wibowo, “ Analisis Value Added Sebagai Indikator Intellectual Capital dan

konsekuensinya terhadap Kinerja Perbankan” (Skripsi S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Diponegoro Semarang,2012) hlm. 2

Page 22: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

7

Added Capital Employed - VACA), human capital (Value Added Human Capital -

VAHU), dan structural capital (Structural Capital Value Added - STVA). Lebih

lanjut Pulic menyatakan bahwa intellectual ability (yang kemudian disebut

dengan VAIC™) menunjukkan bagaimana kedua sumber daya tersebut (physical

capital dan intellectual potential) telah secara efisien dimanfaatkan oleh

perusahaan8.

Dengan demikian, VAIC dapat dinilai memenuhi kebutuhan dasar

ekonomi kontemporer dari sistem pengukuran yang menunjukkan nilai

sebenarnya dan kinerja suatu perusahaan. Penciptaan value added pada

perusahaan dapat memprediksi kemampuan perusahaan di masa yang akan

datang. Hal ini sangat berguna bagi stakeholder yang berada di dalam value

creation process (pemberi kerja, karyawan, manajemen, investor, pemegang

saham, dan mitra bisnis) dan dapat diterapkan pada semua tingkat aktivitas bisnis.

Terkait dengan intellectual capital, Firer dan William menyatakan industri

perbankan merupakan salah satu sektor yang memiliki intellectual capital paling

intensif. Selain itu, dari aspek intelektual, secara keseluruhan karyawan di sektor

perbankan lebih homogen dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya9.

Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa aspek

yang membantu bank untuk berkembang, salah satunya adalah Intellectual

8 Ibid

9 Dimas Nurdy Prasetya,”Analisis Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Islamicity Financial

Performance Index Bank Syariah Indonesia” (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Semarang, 2011) hlm.5

Page 23: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

8

Capital. Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul

“ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP

KINERJA UNIT USAHA SYARIAH”

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan untuk menerangkan masalah yang

mungkin muncul pada objek yang akan diteliti. Identifikasi masalah yang

ditemukan antara ain:

1. Bagaimana peran intellectual capital dalam mendorong kinerja perusahaan?

2. Bagaimana pengaruh intellectual capital terhadap kinerja Unit Usaha

Syariah?

3. Berapa besarnya pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas Unit

Usaha Syariah?

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Jika membahas tentang Intellectual capital Unit Usaha Syariah (UUS)

maka pembahasannya akan luas, maka penulis membatasi penulisan masalah

pada:

a. Periode waktu yang digunakan mulai Kuartal I 2009 sampai Kuartal III

2013.

Page 24: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

9

b. Data-data laporan keuangan triwulan unit usaha syariah berupa neraca dan

laporan laba/rugi Kuartal I 2009 sampai Kuartal III 2013.

c. Mengukur Intellectual capital menggunakan metode VAIC

d. Kinerja Unit Usaha Syariah diukur dengan ROA dan ROE sebagai proksi

dari profitabilitas

2. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Intellectual Capital (VAICTM

) memiliki pengaruh terhadap ROA

dan ROE?

2. Berapa besar pengaruh Intellectual Capital (VAICTM

) terhadap ROA dan

ROE?

D. Tujuan dan Manfaat penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari permasalahan diatas adalah:

1. Untuk menganalisis pengaruh Intellectual Capital (VAICTM

) terhadap ROA

dan ROE

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Intellectual Capital (VAICTM

)

terhadap ROA dan ROE

Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis, merupakan pembelajaran untuk menganalisis kinerja keuangan

bank dan menambah wawasan tentang Intellectual Capital

Page 25: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

10

2. Bagi pihak bank, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam suatu

pengambilan keputusan berdasarkan dari informasi yang diperoleh untuk

merencanakan strategi baru serta peningkatan kinerja bank.

3. Bagi pihak lain, diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan referensi

untuk menilai kinerja intellectual capital perbankan syariah.

E. Teknik Penulisan

Pedoman penulisan penelitian ini merujuk pada Pedoman Penulisan

Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun

2012.

F. Kerangka pemikiran

Penilaian terhadap suatu kinerja dapat dilihat dari sisi keuangan dan non

keuangannya. Untuk menilai kinerja lembaga perbankan dapat dilihat dari laporan

keuangannya. Laporan keuangan dapat digunakan untuk menentukan suatu

keputusan yang akan diambil oleh seseorang.

Semakin bagus laporan keuangan maka kinerja bank akan dinilai baik dan

bank akan mendapatkan profitabilitas yang baik secara kontinuitas yang akan

membuat para pihak-pihak yang berhubungan dengan bank akan merasa puas

dengan kinerja bank.

Pada era ekonomi modern ini banyak perusahaan perbankan yang

berinvestasi dalam pelatihan karyawan, penelitian dan pengembangan (Research

Page 26: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

11

and Development/ R&D), hubungan konsumen, sistem komputerisasi dan

administrasi, dan lain-lain. Hal ini dianggap lebih menguntungkan karena dengan

kekayaan intelektual yang dimiliki karyawan maka perbankan akan dapat lebih

bersaing dan dapat membuat strategi serta penemuan terbaru untuk

mengembangkan usahanya.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dimana

data berupa dokumentasi yang bisa didapat dari Bank Indonesia dan situs internet.

Page 27: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

12

Bank Indonesia

Laporan Keuangan Unit Usaha Syariah

Profitabilitas

Bagan Kerangka pemikiran:

Gambar 1.1

Value Added Intellectual Capital

(VAIC)

Structural Capital

(SC)

Human Capital

(HC)

Capital Employed

(CE)

Uji Regresi Linier Sederhana

Interpretasi

Return On Asset

(ROA)

Return On Equity

(ROE)

Page 28: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

13

G. Sistematika Penulisan

Secara garis besar skripsi ini terdiri dari 5 bab dengan beberapa sub bab.

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penelitian dalam skripsi ini.

Maka akan dijelaskan sistematika penulisan masing-masing bab tersebut adalah

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan secara rinci latar belakang permasalahan,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

kajian pustaka, kerangka pemikiran dan sistmatika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini merupakan kajian kepustakaan yg menjadi dasar

pemikiran dalam penelitian ini. Secara rinci bab ini menjelaskan

tentang pengertian laporan keuangan, pengertian rasio keuangan,

pengertian sumber daya dan pengertian Intellectual Capital.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai jenis penelitian yang dipakai,

objek, teknik penentuan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik

analisis data dan hipotesis yang akan digunakan.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas analisis rasio keuangan masing-masing bank dan

menganalisa apakah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank

tersebut.

Page 29: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

14

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan jawaban dari masalah penelitian meliputi

kesimpulan dari pembahasan dan saran serta rekomendasi untuk

penelitian selanjutnya

Page 30: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Resource Based Theory

Resource-based theory dipelopori oleh Penrose yang mengemukakan

bahwa sumber daya perusahaan adalah heterogen, tidak homogen, jasa produktif

yang tersedia berasal dari sumber daya perusahaan yang memberikan karakter

unik bagi tiap-tiap perusahaan. Keberagaman sumber daya yang dimiliki oleh

perusahaan merupakan suatu keunggulan yang membuat perusahaan dapat

bersaing secara kompetitif terhadap kompetitornya apabila sumber daya tersebut

dapat digunakan secara maksimal. Sumber daya yang berharga dan langka dapat

diarahkan untuk menciptakan keunggulan bersaing sehingga sumber daya yang

dimiliki mampu bertahan lama dan tidak mudah ditiru, ditransfer atau

digantikan10

.

Menurut Nothnagel yang dikutip oleh Ulum, ada dua asumsi yang melekat

pada RBT, yaitu resource heterogeneity dan resource immobility. Resource

heterogeneity (juga disebut resource diversity) menyinggung apakah sebuah

perusahaan memiliki sumber daya atau kapabilitas yang juga dimiliki oleh

perusahaan lain yang menjadi kompetitornya, sehingga sumberdaya tersebut

10

Ihyaul ulum, “Resource-Based Theory”, artikel diakses pada 17 desember 2013 dari

http://ihyaul.staff.umm.ac.id/2013/05/resource-based-theory-rbt/

Page 31: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

16

dianggap tidak dapat menjadi suatu keunggulan bersaing11

. Sedangkan resource

immobility menunjuk pada suatu sumber daya yang sulit didapat oleh kompetitor

karena sulit untuk mendapatkan atau jika menggunakan sumber saya tersebut

biayanya sangat mahal.

Barney menyatakan bahwa dalam perspektif RBT, sumberdaya

perusahaan meliputi seluruh aset, kapabilitas, proses organisasional, atribut-

atribut perusahaan, informasi, knowledge, dan lain-lain yang dikendalikan oleh

perusahaan yang memungkinkan perusahaan untuk memahami dan

mengimplementasikan strategi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas

perusahaan12

. Lebih lanjut Barney menyarankan bahwa untuk memahami

sumber dari keunggulan kompetitif berkelanjutan (sustained competitive

advantages), perlu dibangun suatu model teoritis yang bermula dari sebuah

asumsi bahwa sumberdaya perusahaan adalah heterogen dan immobile. Agar

menjadi sumberdaya potensial dalam sustained competitive advantages, maka

sumberdaya perusahaan harus memiliki empat atribut, yaitu: (a) valuable, (b)

langka (rareness), (c) tidak dapat ditiru (inimitability), dan (d) tidak ada

sumberdaya pengganti (non-substitutability).

Sumber daya perusahaan dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu: sumber

daya yang berwujud, tidak berwujud dan sumber daya manusia. Sumber daya

berwujud misalnya aset fisik yang dimilki perusahaan sedangkan sumber daya

11

Ibid 12

Ibid

Page 32: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

17

tidak berwujud dapat berupa merk dagang, hak paten, goodwill, dan sebagainya.

Wernerfelt menjelaskan bahwa menurut pandangan Resource Based Theory

perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif dan kinerja keuangan yang baik

dengan cara memiliki, menguasai, dan memanfaatkan aset-aset strategis yang

penting, termasuk aset berwujud maupun aset tidak berwujud13

.

Sumber daya manusia yang memiliki kreativitas, keterampilan dan

kompetensi yang tinggi merupakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan

apabila perusahaan dapat mengelola dan memanfaatkan potensi yang dimiliki

karyawan dengan baik. Jika hal ini dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik

maka akan berdampak pada peningkatan efektifitas dan produktivitas kinerja

karyawan, dengan semakin meningkatnya produktifitas, maka kinerja perusahaan

akan meningkat dan dengan adanya pengelolaan sumberdaya yang efektif tersebut

maka pengeluaran juga akan lebih efektif dan efisien.

B. Intellectual Capital

1. Pengertian Intellectual Capital

Intellectual Capital (IC) umumnya diidentifikasikan sebagai

perbedaan antara nilai pasar perusahaan (bisnis perusahaan) dan nilai buku

dari aset perusahaan tersebut atau dari financial capitalnya. Hal ini

berdasarkan suatu observasi bahwa sejak akhir 1980-an, nilai pasar dari bisnis

13

Eko Wibowo,” Analisis Value Added Sebagai Indikator Intellectual Capital dan

konsekuensinya terhadap Kinerja Perbankan”. (Skripsi S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas

Diponegoro Semarang, 2012)

Page 33: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

18

kebanyakan dan secara khusus adalah bisnis yang berdasar pengetahuan telah

menjadi lebih besar dari nilai yang dilaporkan dalam laporan keuangan

berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh akuntan14

.

Ada beberapa definisi mengenai modal intelektual (intellectual

capital), diantaranya:

a. Stewart, seperti dikutip oleh Ulum mendefinisikan IC dalam artikelnya

sebagai berikut:

“the sum of everything in your company knows that gives you a

competitive edge in the market place, it is intellectual material –

knowledge, information, intellectual property, experience-that can be put

to use to create wealth”.15

(modal intelektual adalah jumlah dari semua orang diperusahaan yang

memberikan keunggulan kompetitif di pasar, yaitu materi intelektual –

pengetahuan, informasi, kekayaan intelektual, pengalaman – yang dapat

dimanfaatkan untuk menciptakan kekayaan).

b. Brooking seperti yang dikutip oleh Astuti dan Sabeni, mendefinisikan

intellectual capital sebagai berikut:

“Intellectual capital is term given to the combined intangibel assets of

market, intellectual property, human centred and infrastructure – which

enable the company to funcion”.16

14

Ihyaul Ulum, Intellectual Capital Konsep dan Kajian Empiris (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2009) 15

Ibid h.19 16

Astuti dan Sabeni, “Hubungan Intelektual Capital dan Business Performance dengan

Diamond Spesification: Sebuah Perspectif Akuntansi”, Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo,

(September 2005), h.696

Page 34: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

19

(modal intelektual adalah istiah yang diberikan terhadap gabungan aktiva

tidak berwujud pada pasar, kekayaan intelektual, human centered dan

infrastruktur – yang memungkinkan perusahaan untuk berfungsi).

c. Sawarjuwono dan kadir, mendefinisikan intellectual capital sebagai

berikut:

“jumlah dari apa yang dihasilkan oleh tiga elemen utama organisasi

(human capital, structural capital, customer capital) yang berkaitan

dengan pengetahuan dan teknologi yang dapat memberikan nilai lebih

bagi perusahaan berupa keunggulan bersaing organisasi”17

Salah satu definisi IC yang banyak digunakan adalah yang ditawarkan

oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) yang

menejelaskan IC sebagai nilai ekonomi dari dua kategori aset tak berwujud: (1)

organisational (structural) capital dan (2) human capital.18

Lebih tepatnya, organisational (structural) capital mengacu pada hal

seperti sistem software, jaringan distribusi, dan rantai pasokan. Human capital

meliputi sumber daya manusia di dalam organisasi (yaitu sumber daya tenaga

kerja/ karyawan) dan sumber daya eksternal yang berkaitan dengan organisasi,

seperti konsumen dan supplier.

IFAC mengklasifikasikan intellectual capital dalam tiga kategori, yaitu

(1) Organizational Capital,(2) Relational Capital, dan (3) Human Capital.

Seringkali IC didefinisikan sebagai sumber daya pengetahuan dalam bentuk

17

Sawarjuwono Tjiptohadi dan Agustine Prihatin kadir,“Intellectual Capital: Perlakuan,

Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research)”, Jurnal Akuntansi dan keuangan, Vol.5, No.1

(2003), h.38 18

Ihyaul Ulum, Intellectual Capital Konsep dan Kajian Empiris (Yogyakarta: Graha Ilmu,

2009), h.21

Page 35: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

20

karyawan, pelanggan, proses atau teknologi yang mana perusahaan dapat

menggunakannya dalam proses penciptaan nilai bagi perusahaan.

Menurut Sawarjuwono dan Kadir, banyak praktisi yang menyatakan

bahwa secara umum intellectual capital terdiri dari tiga elemen utaman, yaitu:19

a. Human Capital (HC),

Human Capital merupakan inti dari modal intelektual karena sumber

dari innovation dan improvement perusahaan, tetapi merupakan komponen

yang sulit untuk diukur. Human capital mencerminkan kemampuan kolektif

perusahaan untuk menghasilkan solusi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki

oleh orang-orang yang berada dalam perusahaan. Secara sederhana Human

Capital merepresentasikan kemampuan individu suatu organisasi yang

direpresentasikan oleh karyawannya.

Human Capital merupakan kombinasi dari keturunan, pengetahuan,

pengalaman, dan sikap tentang kehidupan dan bisnis. Brinker seperti yang

dikutip oleh Aty utami memberikan beberapa karakteristik dasar yang dapat

digunakan untuk mengukur human capital, yaitu : program pelatihan,

pengalaman, kemampuan, perekrutan, mentoring, program pembelajaran, dan

kepribadian.20

19

Sawarjuwono Tjiptohadi dan Agustine Prihatin kadir,“Intellectual Capital: Perlakuan,

Pengukuran dan Pelaporan (Sebuah Library Research)”, Jurnal Akuntansi dan keuangan, Vol.5, No.1

(2003), h.38 20

Aty Utami,”Pengaruh Metode Pengukuran Intellectual Capital berbasis Pasar dan Nilai

Tambah terhadap Kinerja Pasar dan Kinerja Keuangan”, (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro Semarang,2013)

Page 36: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

21

Beberapa ahli menyatakan bahwa peran modal manusia (human

capital) dalam modal intelektual sangat penting, karena proses penciptaan

modal pelanggan (customer capital) berada pada komponen modal manusia

dan kemudian dibantu oleh modal struktur. Modal manusialah yang

berinteraksi dengan para pelanggan, yang mengetahui apa pengetahuan,

keterampilan dan nilai yang diharapkan pelanggan21

.

b. Structural Capital (SC),

Structural Capital merupakan kemampuan organisasi atau perusahaan

dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan untuk menghasilkan kinerja

bisnis yang optimal secara keseluruhan, meliputi: sistem operasional, proses

manufacturing, budaya organisasi, filosofi manajemen, dan semua bentuk

intellectual property yang dimiliki perusahaan. Sistem perusahaan yang

memadai dapat menjadi fasilitator dalam meningkatkan secara optimal dan

potensial intellectual individu yang berada dalam perusahaan dan membuat

nilai perusahaan lebih besar dari nilai materialnya. SC meliputi seluruh non-

human storehouse of knowledge dalam organisasi. Termasuk dalam hal ini

adalah database, organizational charts, process manuals, strategies, routines

dan segala hal yang membuat nilai perusahaan lebih besar daripada nilai

materialnya.

21

Sangkala, “Intellectual Capital Management Strategi Baru membangun daya Saing

Perusahaan”, (Jakarta: Yapensi, 2006), h.40

Page 37: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

22

Seorang individu dapat memiliki tingkat intelektual yang tinggi, tetapi

jika organisasi memiliki sistem dan prosedur yang buruk maka modal

intelektual tidak dapat mencapai kinerja secara optimal dan potensi yang ada

tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal.

c. Relational/Customer Capital (CC).

Relational Capital didefinisikan sebagai seluruh Sumber daya yang

menghubungkan perusahaan dengan pihak eksternal seperti pelangan,

pemasok atau partner. Relational Capital memgang peranan penting dalam

pencitraan perusahaan di mata publik terutama stakeholder22

.

Relational capital merupakan hubungan harmonis / association

network yang dimiliki perusahaan dengan mitranya, baik yang berasal daru

pemasok yang berkualitas, pelanggan yang loyal, dan hubungan perusahaan

dengan pemerintah maupun dengan masyarakat sekitar. Seperti yang

diungkapkan Brinker yang dikutip Aty utami, ada beberapa kriteria untuk

pengukuran relational capital yaitu : customer profile, customer duration,

customer role, customer support, dan costumer success.23

Perusahaan harus mampu menciptakan barang dan jasa yang berbeda

dan memiliki nilai lebih dimata konsumen. Customer capital juga meliputi

kemampuan mengidentifikasi pasar yang ingin di bidik dan memprediksikan

22

Rizka Apriliani,”Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan Perbankan

Syariah di Indonesia”, (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 2011) 23

Aty Utami,”Pengaruh Metode Pengukuran Intellectual Capital berbasis Pasar dan Nilai

Tambah terhadap Kinerja Pasar dan Kinerja Keuangan”, (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas

Diponegoro Semarang,2013

Page 38: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

23

perusahaan dalam pasar. Hal ini dapat tercipta melalui pengetahuan karyawan

yang diproses dengan modal struktural yang akhirnya menghasilkan hubungan

yang baik dengan pihak luar24

.

Dalam penelitian ini komponen intellectual capital hanya

diklasifikasikan sebagai human capital dan structural capital. Customer

capital tidak dilakukan pengujian karena adanya keterbatasan data di dalam

laporan keuangan dan pengukuran yang digunakan.

2. Value Added Intellectual Capital (VAICTM

)

Metode VAIC dikembangkan oleh Pulic pada tahun 1997 yang didesain

untuk menyajikan informasi tentang value creation efficiency dari aset berwujud

(tangible asset) dan aset tidak berwujud (intangible asset) yang dimiliki

perusahaan. Model ini dimulai dengan kemampuan perusahaan untuk

menciptakan value added (VA). value added adalah indikator yang paling objektif

untuk menilai keberhasilan bisnis dan menunjukkan kemampuan perusahaan

dalam penciptaan nilai (value creation)25

.VA dihitung sebagai selisih antara

output dan input.

Output (OUT) merepresentasikan revenue dan mencakup seluruh produk

dan jasa yang dijual di pasar, sedangkan Input (IN) mencakup seluruh beban yang

digunakan dalam memperoleh revenue. Hal penting dalam model ini adalah

24

Ambar Widiyaningrum, “Modal Intelektual”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia

Departemen Akuntansi FEUI Vol. 1 (2004), h.5 25

Ihyaul Ulum, “Value Added Intellectual Coefficient (VAIC™)”, artikel diakses pada 28

November 2013 dari http://ihyaul.staff.umm.ac.id/2010/03/value-added-intellectual-coefficient-

vaic%e2%84%a2/

Page 39: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

24

bahwa beban karyawan (labour expenses) tidak termasuk dalam IN. Karena peran

aktifnya dalam proses value creationm intellectual potential (yang

direpresentasikan dengan labour expenses) tidak dihitung sebagai biaya dan tidak

masuk dalam komponen IN. Karena itu, aspek kunci dalam model Pulic adalah

memperlakukan tenaga kerja sebagai entitas penciptaan nilai (value creation

entity)26

.

Keunggulan metode VAIC adalah karena data yang dibutuhkan relatif

mudah diperoleh dari berbagai sumber dan jenis perusahaan. data yang

dibutuhkan untuk menghitung berbagai rasio tersebut adalah angka-angka

keuangan standar yang umumnya tersedia dari laporan keuangan perusahaan.

Secara ringkas, value added (VA) dipengaruhi oleh efisiensi dari tiga jenis

input yang dimiliki perusahaan, antara lain: Human Capital (HC), Capital

Employed (CE), dan Structural Capital (SC).

a. Value Added Human Capital (VAHU)

Value Added Human Capital mengindikasikan berapa besar

kemampuan tenaga kerja untuk menghasilkan nilai bagi perusahaan dari dana

yang telah dikeluarkan untuk tenaga kerja tersebut. Hubungan antara VA dan

HC mengindikasikan kemampuan dari HC untuk menciptakan nilai di dalam

perusahaan. Semakin banyak value added dihasilkan dari setiap rupiah yang

dikeluarkan oleh perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan telah mengelola

sumber daya manusia secara maksimal sehingga menghasilkan tenaga kerja

26

Ibid

Page 40: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

25

berkualitas yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja keuangan

perusahaan. Konsisten dengan pandangan para penulis IC lainnya, Pulic

berargumen bahwa total salary and wage cost adalah indikator dari HC

perusahaan.

b. Value Added Capital Employed (VACA)

Value Added of Capital Employed (VACA) menggambarkan seberapa

banyak value added yang dihasilkan dari satu unit modal fisik yang

digunakan. Perusahaan akan terlihat lebih baik dalam memanfaatkan CE

(Capital Employed)-nya jika 1 unit dari CE menghasilkan return lebih besar

daripada perusahaan lain. Kemampuan perusahaan dalam mengelola CE

dengan baik merupakan bagian dari intellectual capital perusahaan tersebut.

c. Structural Capital Value Added (STVA)

Structural Capital Value Added (STVA) menunjukkan kontribusi

structural capital (SC) dalam penciptaan nilai. STVA mengukur jumlah SC

yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 rupiah dari VA dan merupakan

indikasi bagaimana keberhasilan SC dalam penciptaan nilai. Menurut Pulic

yang dikutip oleh Ulum, SC bukanlah ukuran yang independen sebagaimana

HC, SC dependen terhadap value creation. Lanjutnya menjelasakan semakin

besar kontribusi HC dalam value creation, maka akan semakin kecil

kontribusi SC dalam hal tersebut. Lebih lanjut Pulic menyatakan bahwa SC

Page 41: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

26

adalah VA dikurangi HC, yang hal ini telah diverifikasi melalui penelitian

empiris pada sektor industri tradisional27

.

Rasio terakhir dalam menghitung kemampuan intelektual perusahaan

dengan menjumlahkan koefisien-koefisien yang telah dihitung sebelumnya.

Hasil penjumlahan tersebut diformulasikan dalam indikator baru yang unik,

yaitu VAICTM

3. Prinsip-prinsip Efisiensi Intellectual Capital

Pulic memperkenalkan prinsip-prinsip efisiensi pada bisnis yang turut

mendukung peran modal intelektual sebagai berikut:28

a. Intellectual Capital Efficiency has No Limit

Pada masa industrial, produktivitas dibatasi oleh faktor, teknik dan

sumber daya alam. Namun, pada knowledge economy, tidak ada pembatasan

pada penciptaan nilai. Pada saat produk berbasis pengetahuan diciptakan,

hambatan yang mungkin timbul adalah tanggapan dan perilaku dari

pelanggan. Oleh karenanya, peningkatan penciptaan nilai tergantung pada:

1) Definisi tujuan yang jelas dalam menciptakan nilai

2) Pengetahuan dan kapabilitas dari manajemen serta karyawan dalam

mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan

b. Value Creators are Persupposition of Efficiency

27

Ibid 28

Hasna Fatima, “Analisis Pengaruh Modal Intelektual terhadap kinerja Perusahaan di

Indonesia,” (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia Depok, 2012),h.18

Page 42: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

27

Saat ini, perusahaan tidak membutuhkan manajer yang hanya mampu

memahami proses organisasi, melainkan manajer yang juga mampu

memberikan nilai tambah bagi organisasi. Manajer diharapkan dapat mengatur

penciptaan nilai, tidak sekedar mengatur manusia.

c. Continuous Increase of Value Added

Untuk meningkatkan produktivitas pengetahuan dari pekerja, hal

pertama yang harus dikaji adalah penciptaan value added. Perusahaan patut

menyadari bahwa tanpa peningkatan value added keberlangsungan hidup

perusahaan akan terancam. Beragam kombinasi berdasarkan pergerakan

pendapatan dan biaya dapat dibentuk untuk meningkatkan value added.

Peningkatan value added tercermin saat pertumbuhan pendapatan melebihi

pertumbuhan biaya yang lebih rendah.

Adapun faktor yang mempengaruhi keberlanjutan pertumbuhan value

added adalah inovasi (mengetahui peningkatan pengetahuan dari produk dan

jasa) dan investasi secara berkelanjutan pada pengembangan kompetensi,

pengetahuan, dan kapabilitas karyawan.

d. Efficiency in Value Creation

Peningkatan value added harus dilakukan dengan efisien. Efisiensi

memiliki makna menciptakan nilai yang lebih banyak dengan satu nilai

moneter yang diinvestasikan pada sumber daya (financial dan intellectual

capital). Kriteria penciptaan nilai per unit monetary yang diinvestasikan pun

Page 43: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

28

diperkenalkan sebagai dasar untuk peningkatan produktivitas dari knowledge

worker

e. Control of Value Added and Efficiency

Penciptaan produk dan jasa meliputi beragam aktivitas yang terealisasi

melalui proses. Terkadang sebuah nilai tercipta akan hilang akibat proses yang

terjadi. Dengan demikian, sangat penting untuk mengawasi kontribusi dari

setiap proses terhadap penciptaan nilai dan efisiensi, baik jangka pendek

maupun jangka panjang.

Untuk menilai efisiensi modal intelektual, sangat penting untuk

mengidentifikasi proses yang menghancurkan nilai (proses yang dibawah

rerata tingkat efisiensi perusahaan). pengawasan yang memadai melalui

peninjauan penciptaan nilai dari setiap proses harus dilakukan untuk mencari

penyebab kehancuran nilai dan mengeliminasinya jika memungkinkan.

Berikut ini adalah situasi yang merupakan tanda peringatan dari

masalah yang mungkin timbul dalam bisnis:

- Penurunan value added dibanding periode sebelumnya

- Penurunan efisiensi modal intelektual

- Efisiensi dibawah rerata lingkungan, perusahaan, dan nasional

- Peningkatan value added yang lebih rendah dari inflasi

f. Efficiency Remuneration

Peran karyawan sebagai pencipta nilai (knowledge worker) penting

ditilik agar kontribusi yang diberikan karyawan terhadap efisiensi modal

Page 44: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

29

intelektual dadpat terus meningkat. Oleh karenanya, pengkajian remunerasi

harus dapat menjadi dasar karyawan untuk memiliki kapabilitas yang dapat

menciptakan nilai dengan efisien. Prinsip semakin banyak kontribusi

pekerjaan terhadap penciptaan nilai dan peningkatan efisiensi sangat wajar

jika dijadikan kriteria remunerasi untuk karyawan dan manajemen.

C. Pengertian Bank dan Bank Syariah

Menurut UU No. 10 Tahun 1998 definisi bank adalah badan usaha yang

menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak29

.

Pengertian lainnya dari bank dapat ditemukan pada Pedoman Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor

792 Tahun 199030

. Pengertian Bank menurut PSAK Nomor 31 Dalam Standar

Akuntansi Keuangan adalah:

“Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebgai perantara keuangan antara

pihak-pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak-pihak yang memerlukan

dana, sebagai lembaga yang berfungsi memprlancar lalu lintas pembayaran”.

Sedangkan berdasarkan SK Menteri Keuangan RI Nomor 792 Tahun 1990

pengertian bank adalah:

29

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers,2010. h.12 30

Tita Sri Rubianti, “Analisis Kinerja Keuangan Bank Pemerintah dengan Menggunakan

Metode CAMEL,” (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Ilmu Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2010),h.28

Page 45: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

30

“Bank merupakan suatu badan yang kegiatannya di bidang keuangan melakukan

penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna

membiayai investasi perusahaan”.

Dari uraian diatas dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan

yang bergerak di bidang keuangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan utama

bank adalah menghimpun dana masyarakat (funding), menyalurkan dana

masyarakat (lending) dan memberikan jasa bank lainnya (service)

UU No.21 Tahun 2008 yang menjelaskan tentang perbankan syariah,

menerangkan bahwa yang dimaksud dengan bank syariah adalah bank yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip Syariah dan menurut

jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Bank Syariah di Indonesia terbagi menjadi 3 bentuk, yaitu Bank Umum

Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

(BPRS). Dalam UU No.21 tahun 2008, yang dimaksud dengan Bank Umum

Syariah adalah Bank Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam

lalu lintas pembayaran. Unit Usaha Syariah adalah unit kerja dari kantor pusat

Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau

unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, atau unit

kerja di kantor cabang dari suatu bank yang berkedudukan di luar negeri yang

melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional yang berfungsi sebagai kantor

induk dari kantor cabang pembantu syariah dan/atau unit syariah. Sedangkan yang

dimaksud dengan BPRS adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yaitu Bank

Page 46: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

31

Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

D. Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan bank secara keseluruhan merupakan gambaran prestasi

yang ingin dicapai dalam operasionalnya, baik menyangkut aspek keuangan,

pemasukan penghimpunan, dan penyaluran dana, teknologi sumber daya manusia.

Keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada kondisi

tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan danan maupun penyaluran dana

yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal, likuiditas, dan

profitabilitas bank.

Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap perusahaan

dimanapun, karena kinerja merupakan cerminan dari kemampuan perusahaan

dalam mengelola dan mengalokasikan sumberdayanya. Selain itu tujuan pokok

penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran

organisasi dan dalam mematuhi standarperilaku yang telah ditetapkan

sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diharapkan. Standar

perilaku dapat berupa kebijakan manajemen dalam rencana formal yang

dituangkan dalam anggaran31

.

Kinerja keuangan memiliki fungsi yang sangat penting dalam

menggambarkan keberhasilan yang sudah tercapai oleh perbankan dan hal

31

Jumingan. Analisis laporan keuangan. Jakarta: PT. Bumi aksara, 2006

Page 47: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

32

tersebut dapat dilihat dari rasio-rasio keuangan dengan menggunakan informasi

dari laporan laba rugi dan neraca. Kinerja keuangan juga dapat menggambarkan

tingkat kesehatan bank tersebut.

E. Profitabilitas

Profitabilitas atau kemampuan kemampuan menghsilkan laba merupakan

ukuran seberapa baik suatu sistem menurut besarnya laba yang berhasil di

ciptakan. Laba sangat penting bagi suatu perushaan agar dapat terus menjalankan

dan mengembangkan kegiatan usahanya. Laba sering dijadikan indikator oleh

para investor untuk menilai untuk menanamkan modalnya.

Untuk dapat memperoleh laba yang maksimal maka bank syariah harus

dapat mengelola dana yang tersedia secara efektif dan efisien. Profitabilitas dalam

dunia perbankan dapat dihitung dengan Return On assets (ROA) dan Return On

Equity (ROE)

1. Return On Assets (ROA)

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank

dalam mengelola aset guna memperoleh keuntungan secara keseluruhan. ROA

menggunakan laba sebagai salah satu cara untuk menilai efektifitas dalam

penggunaan aktiva perusahaan dalam menghasilkan laba.

ROA merupakan salah satu indikasi kesehatan keuangan perbankan.

Semakin besar ROA maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang

dicapai dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset.

Page 48: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

33

2. Return On Equity (ROE)

Rasio ini merupakan rasio yang sering digunakan oleh para pemegang

saham untuk menilai kinerja perusahaan dan untuk mengukur besarnya

tingkat pengembalian modal dari sebuah perusahaan. Semakin besar ROE

maka semakin besar pula tingkat pengembalian modal yang diperoleh para

pemegang saaham.

F. Review Studi terdahulu

No. Nama penulis/Judul

skripsi, jurnal/tahun

Substansi Perbedaan

dengan penulis

1. Danny Hariadi

Budiman. “Pengaruh

Intellectual Capital

Terhadap Kinerja dan

Nilai Pasar Perusahaan

yang Terdapat dalam

Bursa Efek Indonesia”

Skripsi S1 Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi

Perbanas Surabaya

2010.

Skripsi ini membahas

tentang pengaruh

intellectual capital terhadap

ROA, ROE, GR dan M/B.

Sampel penelitian ini

adalah 87 perusahaan yang

terdaftar di BEI periode

2006-2008. Penelitian ini

menggunakan analisis

regresi linier berganda.

Hasil penelitiannya adalah

VAIC berpengaruh

signifikan terhadap ROA

dan ROE sedangkan tidak

berpengaruh signifikan

terhadap GR dan M/B.

Hanya VACA dan VAHU

yang berpengaruh terhadap

Kinerja

Penulis meneliti

tentang pengaruh

intellectual capital

yang di proksikan

dengan VAIC

terhadap

profitabilitas yang

diukur dengan

ROA dan ROE.

Sampel penelitian

ini adalah 3 Unit

Usaha Syariah

periode 2009-

2013. Penelitian

ini menggunakan

analisis regresi

linier sederhana

2. Ghozali Maski.

“Intellectual Capital

dan Kinerja Keuangan

Perbankan (Pendekatan

Dinamis pada Panel

Jurnal ini membahas

pengaruh intellectual

capital yang diukur dengan

VAIC dan ROGIC terhadap

ROA, FROA, SR dan FSR.

Penulis meneliti

tentang pengaruh

intellectual capital

yang di proksikan

dengan VAIC

Page 49: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

34

Data)” Jurnal

Keuangan dan

Perbankan, Vol. 17,

No.1 Januari 2013

Sampel penelitian ini

adalah 22 Bank Umum

yang terdaftar di BEI

periode januari 2005-april

2008. Penelitian ini

menggunakan analisis

regresi dinamis pada data

panel. Hasil penelitiannya

adalah VAIC berpengaruh

signifikan terhadap ROA

dan SR. Pengaruh

intellectual capital terhadap

kinerja keuangan bank pada

kurun waktu jangka pendek

lebih kecil dibandingkan

jangka panjang.

terhadap

profitabilitas yang

diukur dengan

ROA dan ROE.

Sampel penelitian

ini adalah 3 Unit

Usaha Syariah

periode 2009-

2013. Penelitian

ini menggunakan

analisis regresi

linier sederhana

3. Novia Wijaya.

“Pengaruh Intellectual

Capital terhadap

Kinerja Keuangan dan

Nilai Pasar Perusahaan

Perbankan dengan

Metode Value Added

Intellectual

Coefficient” Jurnal

Bisnis dan Akuntansi

vol. 14, No.3,

Desember 2012.

Jurnal ini membahas

tentang pengaruh VAIC

terhadap ROE, ATO, dan

MBR. Sampel penelitian ini

adalah 98 perusahaan yang

terdaftar di BEI periode

2008-2011. Penelitian ini

menggunakan analisis

regresi berganda. Hasil

penelitiannya adalah

komponen VAHU, STVA

dan DER tidak berpengaruh

signifikan terhadap ROE

sedangkan VACA, LDR

dan NPM berpengaruh

signifikan terhadap ROE.

VACA berpengaruh

terhadap ATO. VACA,

VAHU dan STVA

berpengaruh signifikan

terhadap MBR

Penulis meneliti

tentang pengaruh

intellectual capital

yang di proksikan

dengan VAIC

terhadap

profitabilitas yang

diukur dengan

ROA dan ROE.

Sampel penelitian

ini adalah 3 Unit

Usaha Syariah

periode 2009-

2013. Penelitian

ini menggunakan

analisis regresi

linier sederhana

4. Dimas Nurdy Prasetya.

“Analisis Pengaruh

Intellectual Capital

terhadap Islamicity

Financial Performance

Skripsi ini membahas

tentang pengaruh

Intellectual capital yang

diproksikan oleh VAIC

terhadap PSR (profit

Penulis meneliti

tentang pengaruh

intellectual capital

yang di proksikan

dengan VAIC

Page 50: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

35

Index Bank Syariah di

Indonesia”. Skripsi S1

Universitas

Diponegoro Semarang

2010.

sharing ratio), ZPR (zakat

performance ratio), EDR

(equitable distribution ratio)

sebagai proksi dari

islamicity performance

index. Sampel penelitian ini

adalah BUS dan UUS yang

terdaftar di Bank Indonesia

periode 2005-2009.

Penelitian ini menggunakan

analisis partial least square

(PLS). Hasil penelitian ini

adalah VAIC berpengaruh

terhadap islamicity

performance index.

terhadap

profitabilitas yang

diukur dengan

ROA dan ROE.

Sampel penelitian

ini adalah 3 Unit

Usaha Syariah

periode 2009-

2013. Penelitian

ini menggunakan

analisis regresi

linier sederhana

5. Ihyaul Ulum.

“pengaruh intellectual

capital terhadap kinerja

keuangan perbankan di

Indonesia”. Tesis S2

Universitas

Diponegoro Semarang

2007.

Tesis ini menjelaskan

pengaruh intellectual

capital yang diproksikan

dengan VAIC terhadap

kinerja perbankan yang

diukur dengan ROA, ATO

dan GR. Sampel penelitian

ini adalah 130 perusahaan

perbankan periode 2004-

2006. Penelitian ini

menggunakan analisis

partial least square (PLS).

Hasil penelitian ini terdapat

pengaruh positif intellectual

capital terhadap kinerja

perbankan.

Penulis meneliti

tentang pengaruh

intellectual capital

yang di proksikan

dengan VAIC

terhadap

profitabilitas yang

diukur dengan

ROA dan ROE.

Sampel penelitian

ini adalah 3 Unit

Usaha Syariah

periode 2009-

2013. Penelitian

ini menggunakan

analisis regresi

linier sederhana

Page 51: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

36

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Penelitian ini menganilisa secara empiris pengaruh intellectual capital

terhadap kinerja keuangan bank syariah. Oleh karena itu, perlu dilakukan

pengujian atas hipotesis yang telah diajukan. Pengajuan hipotesis dilakukan

menurut metode penelitian dan analisis yang dirancang sesuai dengan variabel-

variabel yang diteliti agar mendapatkan hasil akurat. Berdasarkan kerangka

pemikiran, defininsi operasional atas variabel-variabel dalam penelitian ini dalah

sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Variable independen yaitu variabel yang menjadi penyebab terjadinya

atau terpengaruhinya variabel dependen. Variabel independen dalam

penelitian ini adalah metode Value added Intellectual Coefficient (VAICTM

)

yang dikembangkan oleh Pulic dalam pengukuran Intellectual Capital.

Metode yang ditemukan oleh Pulic ini, bertujuan untuk menyajikan informasi

tentang value creation efficiency dari aset berwujud (tangible assets) dan aset

tidak berwujud (intangible assets) yang dimiliki oleh perusahaan.

Value added Intellectual Coefficient (VAICTM

) ini merupakan

penjumlahan dari beberapa komponen Intellectual Capital, yaitu:

Page 52: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

37

(a) Physical capital (VACA)

(b) Human capital (VAHU)

(c) Structural capital (STVA)

Adapun perhitungan VAIC adalah sebagai berikut:

(1) Menghitung VA (Value Added)

VA = OUT-IN

Output (OUT) = Total Penjualan dan Pendapatan lain

Input (IN) = Beban Penjualan dan Biaya-biaya lain ( selain

beban karyawan)

Output (OUT) adalah pendapatan dan mencakup dari seluruh

produk dan jasa yang dijual dipasar, Input (IN) mencakup seluruh beban

yang digunakan dalam memperoleh pendapatan, beban karyawan tidak

termasuk dalam IN karena tidak dianggap sebagai beban.

(2) VACA (Value Added Capital Employed)

VACA merupakan perbandingan antara value added (VA) dengan

ekuitas perusahaan (CE), rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat

oleh setiap unit dari CE terhadap value added organisasi.

Value Added (VA) = Selisih antara output dan input

Capital Employed (CE) = Dana yang tersedia (ekuitas, laba

bersih)

Page 53: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

38

Menurut Pulic, intellectual capital tidak dapat membuat nilai

sendiri tanpa dukungan modal fisik (termasuk financial capital)1. Oleh

karena itu, perlu untuk mengambil modal finansial dan fisik ke dalam

rekening dalam rangka untuk memiliki penuh wawasan tentang totalitas

VA diciptakan oleh sumber daya perusahaan. Value Added Capital

Employed (VACA) mengungkapkan berapa banyak nilai baru telah

diciptakan oleh satu unit moneter diinvestasikan dalam modal usaha.

Dengan demikian, hubungan antara VA dan CA menunjukkan

kemampuan modal yang digunakan untuk menciptakan nilai dalam suatu

perusahaan2.

(3) VAHU (Value Added Human Capital)

VAHU menunjukkan berapa banyak VA dapat dihasilkan dengan

dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan

kontribusi yang dibuat oleh setiap rupiah yang diinvestasikan dalam HC

terhadap value added organisasi.

Value Added (VA) = Selisih antara output dan input

Human capital (HC) = beban karyawan/beban personalia

1 Ainurridha,”Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas”. (Skripsi S1 Fakultas

Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,2014), h.27 2 Eko Wibowo,” Analisis Value Added Sebagai Indikator Intellectual Capital dan

konsekuensinya terhadap Kinerja Perbankan”. (Skripsi S1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas

Diponegoro Semarang, 2012), h.20

Page 54: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

39

(4) STVA (Structural Capital Value Added)

STVA mengukur jumlah modal struktural (SC) yang dibutuhkan

untuk menghasilkan 1 rupiah dari value added (VA) dan merupakan

indikasi bagaimana keberhasilan modal struktural (SC) dalam penciptaan

nilai

Value Added (VA) = Selisih antara output dan input

Struktural capital (SC) = VA – HC

(5) VAICTM

(Value Added Intellectual Coefficient)

VAICTM

mengindikasikan kemampuan intelektual organisasi yang

dapat juga dianggap sebagai BPI (Business Performance Indicator).

VAICTM

merupakan penjumlahan dari 3 komponen sebelumnya, yaitu

VACA, VAHU dan STVA.

VAICTM

= VACA + VAHU + STVA

Kamath mengelompokkan kinerja Bank berdasarkan Intellectual

Capital ke dalam 4(empat) kategori, yaitu:

Page 55: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

40

Tabel 3.1 Kategori VAIC

Nilai VAIC Kategori

Diatas 5 Top Performers

4,01 - 5,00 Good Performers

2,50 - 4,00 Common Performers

Dibawah 2,5 Bad Performers

2. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang nilainya dipengaruhi oleh

variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja

keuangan yang diproksikan oleh ROA dan ROE. Adapun perhitungan ROA

dan ROE adalah sebagai berikut:

(a) Return On Asset (ROA)

ROA merupakan rasio profitabilitas perusahaan yang mengukur

kemampuan bank dalam memperoleh laba dan efisiensi secara

keseluruhan.

Page 56: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

41

(b) Return On Equity (ROE)

ROE merepresentasikan return pemegang saham, dan biasanya menjadi

bahan pertimbangan dalam indikator serta pertimbangan keuangan yang

penting bagi investor3.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Unit Usaha Syariah yang ada

di indonesia. Menurut data statistik perbankan syariah pada bulan Oktober 2013,

jumlah populasi Unit Usaha Syariah di Indonesia ada sebanyak 23 Unit.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel dengan

pertimbangan atau kriteria tertentu. Penentuan sampel berdasarkan kriteria-

kriteria sebagai berikut:

1. Unit Usaha Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia dalam periode 2009-

2013

2. Menyajikan laporan keuangan triwulan yang dipublikasikan dalam periode

tahun 2009-2013

3 Aty Utami,”Pengaruh Metode Pengukuran Intellectual Capital berbasis Pasar dan Nilai Tambah

terhadap Kinerja Pasar dan Kinerja Keuangan”, (Skripsi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang,2013) h.43

Page 57: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

42

3. Memiliki data lengkap terkait dengan aset, ekuitas, pendapatan, beban, biaya

karyawan, laba

4. Memiliki nilai Value added yang positif

Dengan kriteria pengambilan sampel diatas maka terpilih 3 (tiga) sampel

penelitian Unit Usaha Syariah yaitu Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga, Unit

Usaha Syariah Bank DKI dan Unit Usaha Syariah BTN

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan triwulan unit usaha

syariah di Indonesia tahun 2009 sampai 2013. Laporan keuangan tersebut

digunakan untuk menghitung kinerja Intellectual Capital pada Unit Usaha

Syariah serta menghitung rasio kinerja keuangan Unit Usaha Syariah.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode dokumentasi. Metode ini mencakup penghimpunan

informasi dan data, melalui metode studi pustaka dan eksplorasi literature-

literatur, laporan keuangan publikasi Bank Indonesia dari tahun 2009-2013 yang

diperoleh dari web Bank Indonesia www.bi.go.id , data Statistik Perbankan

Indonesia tahun 2013 dan laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bank dan

unit usaha syariah yang bersangkutan.

Page 58: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

43

E. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi

sederhana untuk menguji pengaruh antara variabel independen terhadap variabel

dependen.

Analisis yang digunakan dalam penulisan ini dilakukan secara statistik

dengan menggunakan teknik analisis:

1. Analisis deskriptif variabel

Analisis ini digunakan untuk menggambarkan jumlah sampel yang

dipakai, rata-rata dan standar deviasi dari variabel independen dan dependen.

2. Normalitas Data

Uji normalitas data ini adalah salah satu persyaratan pengujian analisis

yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui apakah dalam sebuah model

mempunyai distribusi normal atau tidak, jika terbukti data yang diuji

berdistribusi normal atau mendekati distribusi normal, maka selanjutnya

dengan data-data tersebut dapat dilakukan berbagai keputusan (inferensi)

dengan metode statistik parametik. Namun jika data-data tersebut tidak

berdistribusi normal, maka metode parametik tidak dapat digunakan dan

untuk inferensi digunakan dengan metode statistik non parametik. Model yang

baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.

Page 59: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

44

Untuk melihat normalitas data maka dilakukan Uji Kolomogorov

Smirnov.

Test ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel

independen bila datanya berbentuk ordinal yang tersusun pada tabel distribusi

frekuensi kumulatif dengan menggunakan klas-klas interval.

Hipotesis:

Hο : sampel data berdistribusi normal

H₁ : sampel data tidak berdistribusi normal

Pedoman pengambilan keputusan pada uji ini adalah:

Jika Sig / Probabilitas > 0,05, Distribusi adalah normal

Jika Sig / Probabilitas < 0,05, Distribusi adalah tidak normal

3. Uji koefisien determinasi

Uji ini digunakan untuk menjelaskan besarnya kontribusi atau

pengaruh variabel independen yaitu VAIC terhadap variabel dependen yaitu

ROA dan ROE. Nilai koefisien ini adalah antara nol dan satu, jika nilainya

kecil maka kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel

dependen sangat terbatas, jika nilainya mendekati satu maka variabel

independen mampu memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen.

Besarnya koefisien determinasi (R2) didapat dari mengkuadratkan

koefisien korelasi (R). Semakin besar R2 maka semakin besar (kuat) pula

Page 60: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

45

hubungan antara variabel terikat dengan satu atau banyak variabel bebas4.

Angka koefisien korelasi yang dihasilkan dalam uji ini dapat berguna untuk

menunjukkan kuat lemahnya hubungan antara variabel independen dan

dependennya.

4. Uji Statistik t (Uji t)

Uji statistik-t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen5, dengan kriteria pengujian:

a. Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

b. Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Berdasarkan signifikansi:

a. Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak

b. Jika signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima

5. Uji koefisien regesi

Uji ini digunakan untuk membuat model persamaan regresi sehingga

dapat dilakukan pengujian model untuk memprediksi besarnya variabel terikat

denga menggunakan data variabel bebas yang sudah diketahui besarnya serta

untuk menguji kebenaran hipotesis.

4 Nachrowi D nachrowi dan hardius usman, Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika

untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan, Jakarta: lembaga penerbit fakultas ekonomi universitas

indonesia, 2006 hal.125 5 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 edisi 7,

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013), h.97

Page 61: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

46

Model regresi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Y= α + β1X1 + ε

Y = variabel terikat

X1 = variabel bebas

α = konstanta

β = koefisien regresi.

ε = eror

6. Uji Beda Sampel

Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-

rata untuk lebih dari dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada

perbedaan, rata-rata manakah yang lebih tinggi. Data yang digunakan

biasanya berskala interval atau rasio.

Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara

kelompok sampel maka digunakan uji one way anova. Sebelum melakukan

Uji Anova maka dilakukan Uji kesamaan varian dengan levene test dengan

kriteria pengujian:

- Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, maka varian

yang digunakan adalah sama

- Jika signifikansi < 0,05 maka ho ditolak dan Ha diterima, maka varian

yang digunakan adalah berbeda

Page 62: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

47

Selanjutnya dilakukan uji anova dengan kriteria sebagai berikut:

- Jika Fhitung > Ftabel, makaHo ditolak dan Ha diterima, berarti tidak ada

perbedaan antara rata-rata sampel yang digunakan

- Jika Fhitung < Ftabel, makaHo diterima dan Ha ditolak, berarti ada

perbedaan antara rata-rata sampel yang digunakan

Page 63: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

48

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sampel Penelitian

Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Unit Usaha

Syariah untuk tahun 2009-2013. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive

sampling dengan kriteria sebagai berikut: (1) mempublikasikan laporan keuangan

triwulan selama maret 2009- september 2013; (2) perusahaan tersebut memiliki

data lengkap terkait dengan aset, akuitas, pendapatan, beban, biaya karyawan,

laba; (3) memiliki nilai value added yang positif. Dari 23 Unit Usaha Syariah

yang ada, hanya 3 Unit Usaha yang memenuhi kriteria.

B. Hasil Perhitungan Return On Asset (ROA) Unit Usaha Syariah Triwulan I

2009- Triwulan III 2013

Tabel 4.1

Perkembangan ROA Unit Usaha Syariah

Tahun Kuartal Return On Assets (ROA)

UUS DKI UUS CIMB UUS BTN

2009

I 0,0140 0,0133 0,0020

II 0,0163 0,0256 0,0026

III 0,0278 0,0376 0,0052

IV 0,0477 0,0307 0,0140

2010

I 0,0077 0,0030 0,0042

II 0,0162 0,0066 0,0058

III 0,0193 0,0106 0,0068

Page 64: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

49

IV 0,0242 0,0084 0,0104

2011

I 0,0066 0,0050 0,0043

II 0,0183 0,0070 0,0090

III 0,0188 0,0116 0,0138

IV 0,0356 0,0139 0,0152

2012

I 0,0088 0,0037 0,0069

II 0,0221 0,0110 0,0117

III -0,0105 0,0122 0,0156

IV 0,0046 0,0152 0,0183

2013

I 0,0075 0,0052 0,0054

II 0,0191 0,0092 0,0103

III 0,0277 0,0140 0,0170

Rata-rata 0,0175 0,0128 0,0094

Sumber: data diolah

Tabel diatas menunjukkan pertumbuhan nilai ROA yang dihasilkan oleh

masing-masing UUS, ROA menunjukkan kemampuan manajemen bank dalam

menghasilkan pendapatan dari pengelolaan aset yang dimiliki. Dari tabel diatas

dapat dilihat bahwa rata-rata nilai ROA paling tinggi diperoleh oleh UUS Bank

DKI dengan nilai rata-rata ROA 1,75%. Hal ini berarti selama periode maret

2009-september 2013 UUS DKI dapat dikatakan berada pada kondisi keuangan

yang sehat. Tetapi pada september 2012 ROA UUS DKI mengalami penurunan

yang signifikan karena mendapat nilai -1,05%. Hal terjadi karena manajemen

tidak dapat menggunakan aset yang dimiliki secara efektif untuk menghasilkan

keuntungan.

Sedangkan hal berbeda dialami oleh UUS BTN, rata-rata nilai ROA UUS

Bank BTN adalah 0,9%. Hal ini berarti pada periode maret 2009-september 2013

Page 65: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

50

kinerja keuangan UUS BTN berada pada posisi yang kurang baik. UUS BTN

harus mengevaluasi kinerja manajemennya dalam mengelola aset yang dimiliki

agar aset yang dimiliki bisa lebih efektif dan efisien untuk menghasilkan laba.

Pada UUS CIMB memiliki trend nilai ROA yang stabil, dibandingkan

dengan kedua UUS lainnya. Kemampuan manajemen dalam mengelola aset sudah

baik.

C. Hasil Perhitungan Return On Equity (ROE) Unit Usaha Syariah Triwulan I

2009-Triwulan III 2013

Tabel 4.2

Perkembangan ROE Unit Usaha Syariah

Tahun Kuartal Return On Equity (ROE)

UUS DKI UUS CIMB UUS BTN

2009

I 0,01496 0,01060 0,00130

II 0,01986 0,02020 0,00180

III 0,03194 0,03000 0,00470

IV 0,05585 0,03920 0,00730

2010

I 0,00877 0,00380 0,00240

II 0,00877 0,01080 0,00350

III 0,02054 0,01680 0,00440

IV 0,02450 0,01720 0,00810

2011

I 0,00938 0,00790 0,00340

II 0,02251 0,01530 0,00850

III 0,02826 0,03020 0,01370

IV 0,06262 0,04530 0,01740

2012

I 0,01645 0,01320 0,07800

II 0,04335 0,03890 0,01410

III -0,01994 0,05770 0,01860

IV 0,06130 0,08540 0,02700

2013 I 0,01080 0,03350 0,09200

Page 66: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

51

II 0,01964 0,05440 0,01820

III 0,03287 0,08190 0,02840 Rata-rata 0,0249 0,0322 0,0186

Tabel diatas menunjukkan pertumbuhan nilai ROE masing-masing UUS

selama periode maret 2009-september 2013. ROE menunjukkan kemampuan

bank dalam menghasilkan pendapatan dari ekuitas. Rata-rata nilai ROE tertinggi

diperoleh oleh UUS Bank CIMB dengan rata-rata nilai 3,2%.

Sedangkan rata-rata nilai ROE terendah diperoleh oleh UUS BTN dengan

nilai rata-rata 1,8%. Hal ini mengindikasikan bahwa manajemen UUS masing

kurang memaksimalkan ekuitas yang ada untuk menghasilkan laba.

Rata-rata nilai ROE yang diperoleh masing-masing UUS masih tergolong

dalam peringkat kurang sehat, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengembalian

kepada para pemegang saham masih terbilang rendah, nilai ROE tertinggi hanya

9% yang diperoleh oleh UUS BTN, hasil ini masih berada dibawah standar yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 12%. Jika UUS tidak meningkatkan kualitas

manajemennya maka para investor akan menarik modalnya.

Page 67: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

52

D. Hasil Perhitungan Value added Intellectual Capital (VAIC) Unit Usaha

Syariah Triwulan I 2009- Triwulan III 2013

Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan nilai VAIC Unit Usaha

Syariah sampel pertahun.

Tabel 4.3

Nilai VAIC UUS tahun 2009

Tahun VAIC

UUS DKI UUS CIMB UUS BTN

Kuartal I 5,36426 10,57899 2,23866

Kuartal II 4,00350 10,61680 5,03478

Kuartal III 4,13138 9,16842 5,69467

Kuartal IV 4,74306 8,07037 5,65150

Rata-rata 4,560549 9,608642

4,65490

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 UUS CIMB

mendapatkan nilai VAIC tertinggi jika dibandingkan dengan UUS yang lainnya

dengan nilai rata-rata sebesar 9,6 dan masuk dalam kategori Top performers. Hal

ini menggambarkan bahwa UUS CIMB sangat efisien dalam menggunakan

sumber daya berwujud seperti aset fisik dan aset tidak berwujud seperti

kemampuan karyawan dalam melayani nasabah serta memberikan inovasi

terhadap pelayanan dan produk yang ditawarkan sehingga dapat untuk

menciptakan nilai bagi perusahaan berupa keuntungan selain itu. sedangkan UUS

DKI dan UUS BTN masing-masing mendapatkan nilai rata-rata VAIC tahun 2009

Page 68: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

53

adalah 4,56 dan 4,65. Nilai ini membuat UUS tersebut masuk dalam kategori

Good performers.

Tabel 4.4

Nilai VAIC UUS tahun 2010

Tahun VAIC

UUS DKI UUS CIMB UUS BTN

Kuartal I 3,51419

2,61865

3,54026

Kuartal II 3,32501

2,34792

3,41212

Kuartal III 2,95213

2,33211

3,02095

Kuartal IV 2,80749

1,99843

3,43561

Rata-rata 3,149702 2,324277

3,35224

Dari tabel diatas bisa diketahui bahwa nilai VAIC semua UUS mengalami

penurunan jika dibandingan dengan nilai VAIC pada tahun 2009. Penurunan

paling tinggi terjadi pada UUS CIMB dimana pada tahun 2009 masuk kedalam

kategori Top performers dengan rata-rata nilai VAIC 9,6 dan pada tahun 2010

menjadi kategori Bad performers dengan nilai rata-rata VAIC 2,3 hal ini

disebabkan oleh terjadinya peningkatan beban tetapi tidak diimbangi dengan

bertambahnya pendapatan selain itu sumber daya manusia yang dimiliki tidak

efektif dan efisien dalam memberikan kontribusi kepada perusahaan ini dapat

dilihat dari beban personalia yang tinggi tetapi hanya menghasilkan pendapatan

yang minim. Sedangkan untuk UUS DKI dan UUS BTN juga mengalami

Page 69: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

54

penurunan tetapi tidak signifikan, mereka hanya mengalami penurunan satu

kategori yang pada tahun 2009 berada pada kategori Good performers sedangkan

pada tahun 2010 turun menjadi kategori Common performers.

Tabel 4.5

Nilai VAIC UUS tahun 2011

Tahun VAIC

UUS DKI UUS CIMB UUS BTN

Kuartal I 3,35563

2,76715

2,08322

Kuartal II 3,63179

2,71647

9,09463

Kuartal III 3,34208

3,02558

14,40898

Kuartal IV 4,89368

3,26478

8,24363

Rata-rata 3,805796 2,943496

8,45762

Pada tahun 2011 nilai VAIC UUS CIMB mengalami kenaikan tetapi tidak

terlalu signifikan, dengan kenaikan ini UUS CIMB naik satu kategori dari

kategori Bad performers menjadi Common performers dengan nilai rata-rata

VAIC 2,9. UUS mulai mengevaluasi kinerja tenaga kerja yang dimilikinya, hal

ini dapat dilihat dengan nilai VAIC yang mulai membaik dibandingkan tahun

lalu, para tenaga kerja mulai memberikan kontribusi yang cukup baik. Untuk

UUS DKI hanya mengalami peningkatan sedikit jika dibandingkan dengan nilai

VAIC pada tahun 2010 dan UUS DKI tetap berada dalam kategori Common

performers bersama dengan UUS CIMB. Sedangkan peningkatan yang cukup

Page 70: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

55

signifikan terjadi pada UUS BTN. UUS BTN yang pada tahun 2010 masuk dalam

kategori Common performers naik dua kategori menjadi Top performers dengan

nilai rata-rata VAIC 8,4, ini merupakan prestasi yang membanggakan karena

UUS BTN mampu memaksimalkan sumberdaya berwujud dan tidak berwujud

yang dimilikinya sehingga dapat menciptakan suatu nilai tambah bagi

perusahaannya. UUS BTN dapat memaksimalkan biaya yang dikelurkan untuk

menghasilkan pendapatan yang maksimal, selain itu tenaga kerja yang dimiliki

juga memberikan kontribusi yang efektif kepada perusahaan baik dalam membuat

strategi baru ataupun dalam pelayanan kepada para nasabah sehingga reputasi

UUS BTN menjadi sangat baik.

Tabel 4.6

Nilai VAIC UUS tahun 2012

Tahun VAIC

UUS DKI UUS CIMB UUS BTN

Kuartal I 5,48168

3,37400

8,63808

Kuartal II 6,71710

4,24504

7,18205

Kuartal III 1,45346

4,40395

5,86623

Kuartal IV 2,95300

4,74912

6,76510

Rata-rata 4,15131 4,193025

7,11287

Pada tahun 2012 nilai rata-rata VAIC UUS DKI dan UUS CIMB

mengalami kenaikan yang cukup bagus, dengan kenaikan nilai VAIC ini maka

Page 71: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

56

UUS DKI dan CIMB juga mengalami kenaikan kategori dari kategori Common

performers menjadi masuk dalam kategori Good performers, tetapi kedua UUS

tersebut masih berada dibawah UUS BTN yang masih memimpin dengan masuk

dalam kategori Top performers dengan nilai rata-rata VAIC 7,1.

Tabel 4.7

Nilai VAIC UUS tahun 2013

Tahun VAIC

UUS DKI UUS CIMB UUS BTN

Kuartal I 4,47392

4,84293

4,64456

Kuartal II 5,15423

4,35951

5,58800

Kuartal III 5,43722

4,98261

8,43419

Rata-rata 5,021793 4,728347

6,22225

Pada tahun 2013 semua UUS mengalami kenaikan nilai VAIC kecuali

UUS BTN yang harus mengalami penurunan nilai VAIC, meskipun harus

mengalami penurunan UUS BTN tetap berada dalam kategori Top performers.

UUS DKI dengan nilai rata-rata VAIC sebesar 5,02 naik satu kategori menjadi

kategori Top performers bersama dengan UUS BTN sedangkan untuk UUS

CIMB masih berada dalam kategori Good performers.

Dari tabel diatas dapat diketahui perubahan nilai VAIC dari masing-

masing UUS dan nilai VAIC tertinggi diraih oleh UUS BTN pada September

2011 dengan nilai VAIC 14,4 sedangkan nilai VAIC terendah diraih oleh UUS

Page 72: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

57

DKI pada September 2012 dengan nilai VAIC 1,45. Untuk mengetahui lebih jelas

mengenai perubahan dan perbandingan nilai VAIC antar Unit Usaha Syariah

maka dapat dilihat melalui tabel dan grafik yang menggambarkan nilai VAIC

dalam 19 triwulan secara keseluruhan. Berikut adalah tabel dan grafik yang

menggambarkan perubahan nilai VAIC dari masing-masing UUS secara

keseluruhan.

Tabel 4.8

Nilai VAIC keseluruhan

Tahun

VAIC

UUS BTN UUS DKI UUS CIMB

Maret 2009 2,23866 5,36426 10,57899

Juni 2009 5,03478 4,00350 10,61680

September 2009 5,69467 4,13138 9,16842

Desember 2009 5,65150 4,74306 8,07037

Maret 2010 3,54026 3,51419 2,61865

Juni 2010 3,41212 3,32501 2,34792

September 2010 3,02095 2,95213 2,33211

Desember 2010 3,43561 2,80749 1,99834

Maret 2011 2,08322 3,35563 2,76715

juni 2011 9,09463 3,63179 2,71647

September 2011 14,40898 3,34208 3,02558

Desember 2011 8,24363 4,89368 3,25478

Maret 2012 8,63808 5,48168 3,37400

Juni 2012 7,18205 6,71710 4,24504

September 2012 5,86623 1,45346 4,40395

Desember 2012 6,76510 2,95300 4,74912

Maret 2013 4,64456 4,47392 4,84293

Juni 2013 5,58800 5,15423 4,35951

September 2013 8,43419 5,43722 4,98261

Rata-rata 5,94617 4,09131 4,76067

Page 73: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

58

Dari tabel diatas menggambarkan secara keseluruhan nilai rata-rata VAIC

selama periode maret 2009-september 2013. Dari periode yang tersebut nilai rata-

rata VAIC UUS Bank BTN berada pada posisi top performers, sedangkan UUS

Bank DKI dan UUS Bank CIMB berada pada posisi good performers.

Gambar 4.1

Grafik Nilai VAIC keseluruhan UUS dalam sampel

Penggunaan model Pulic (VAIC) menunjukkan bagaimana kemampuan

perusahaan dalam mengelola dan memaksimalkan kekayaan intelektualnya untuk

menciptakan nilai (value creation) bagi perusahaan. Dari grafik diatas dapat

dilihat bahwa nilai VAIC Unit Usaha Syariah setiap triwulan mengalami kenaikan

dan penurunan, hanya UUS BTN yang memiliki nilai VAIC dengan trend

Page 74: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

59

cenderung terus naik setiap triwulan, sedangkan nilai VAIC UUS lain cenderung

stabil. Secara keseluruhan VAIC Bank BTN lebih efisien dalam menggunakan

seluruh sumber daya yang dimilikinya dalam penciptaan nilai bagi perusahaan.

Pada UUS BTN, nilai VAIC unit syariah ini pada tahun 2009 dan 2010

tidak terlalu memuaskan karena hanya mendapatkan nilai dibawah 5. Hal ini

disebabkan oleh kurang efektifnya tenaga kerja dalam mengelola aset dan modal

untuk menghasilnya pendapatan bagi perusahaan, selain itu UUS BTN kurang

memperhatikan latar belakang pendidikan serta kurangnya investasi dalam

pengembangan tenaga kerja sehingga kemampuan para tenaga kerja dalam

membuat strategi, inovasi dan kemampuan memahami tentang perbankan syariah

menjadi terbatas. Sedangkan pada tahun 2011 sampai 2013 UUS BTN selalu

mendapatkan predikat top performers, UUS BTN mulai melakukan

pengembangan terhadap kemampuan tenaga kerja karena dianggap sangat

bermanfaat bagi perusahaan, sementara itu teknologi , jaringan dan hal lainnya

yang mendukung kegiatan operasional juga ditingkatkan sehingga kinerja tenaga

kerja semakin efisien dan efektif.

Pada UUS CIMB, nilai VAIC unit usaha syariah ini pada tahun 2009

mendapatkan nilai tertinggi tetapi pada tahun 2010 mengalami penurunan nilai

VAIC yang sangat drastis, hal ini disebabkan oleh tidak efisiennya manejemen

dalam mengelola dana yang ada untuk menghasilkan input bagi perusahaan,

beban personalia yang tinggi juga tidak berbanding lurus dengan kinerja tenaga

Page 75: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

60

kerja yang dimiliki, ada indikasi bahwa gaji dan tunjangan yang diberikan belum

memotivasi karyawan untuk bekerja secara maksimal.

Pada UUS DKI, nilai VAIC pada unit usaha syariah ini terlihat stabil dari

tahun 2009 sampai tahun 2013. Penurunan nilai VAIC paling signifikan hanya

terjadi pada september 2012 hal ini terjadi karena beban yang ditanggung pada

september 2012 sangat tinggi. Beban operasional yang tinggi belum bisa

dimanfaatkan dengan baik untuk menghasilkan pendapatan yang maksimal.

Beban operasional yang tinggi jika tidak diikuti dengan kemampuan tenaga kerja

untuk memaksimalnya hal ini akan berdampak pada keuntungan yang didapat

oleh perusahaan dan jika hal ini terjadi secara terus-menerus akan membuat para

investor memilih untuk menginvestasikan dananya di tempat lain.

Untuk dapat meningkatkan nilai VAIC maka perusahaan harus

meningkatkan sumber dayanya. Berdasarkan resource based theory, sumber daya

yang dimiliki oleh perusahaan merupakan suatu keunggulan yang membuat

perusahaan dapat bersaing secara kompetitif. Salah satu sumber daya yang dapat

memberikan keunggulan adalah modal intelektual, intelektual setiap orang

berbeda, dari keberagaman intelektual akan memberikan banyak ide, inovasi,

kreatifitas dan strategi baru yang dapat menciptakan suatu nilai yang dapat berupa

peningkatan reputasi dan keuntungan.

Selain itu dengan penggunaan modal intelektual yang baik akan membuat

penggunaan sumber daya lain lebih efisien dan lebih efektif, seperti penggunaan

teknologi, sistem operasional perusahaan dan infrasturktur lain. jika sumber daya

Page 76: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

61

ini dapat digunakan dengan efektif maka akan memperkecil biaya yang

digunakan.

E. Analisis Statistik

1. Uji Stastistik Deskriptif

Tabel 4.9 Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

VAIC 57 1.45346 14.40890 4.9328893E0 2.53885383

ROA 57 -.01052 .04770 .0134275 .00956601

ROE 57 -.01994 .08540 .0220561 .01929250

Valid N (listwise) 57

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014

Tabel diatas menunjukkan statistik deskriptif masing-masing

penelitian. Total modal intelektual secara keseluruhan (VAIC) yang

merupakan gabungan dari Value Added Capital Employed (VACA), Value

Added Human Capital (VAHU) dan Structural Capital Value Added (STVA)

menunjukkan nilai rata-rata VAIC sebesar 4,932. Nilai VAIC terkecil sebesar

1,453 dan nilai VAIC tertinggi adalah 14,408.

Ukuran kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan proksi Return

on Asset (ROA). Untuk variabel ROA, hasil penelitian dengan sampel

penelitian laporan keuangan triwulan Unit Usaha Syariah (UUS) dari maret

2009- september 2013 diperoleh nilai rata-rata ROA sebesar 0,134. Nilai

ROA terkecil sebesar -0,01052 atau rugi sebesar 1,05% dari total aset

Page 77: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

62

perusahaan dan nilai ROA terbesar adalah 0,0477 atau memperoleh laba

sebesar 4,77% dari total aset perusahaan.

Nilai rata-rata ROE sebesar 0,22 atau perusahaan sampel mampu

memperoleh laba dari total penjualan perusahaan sebesar 22%. Nilai terbesar

ROE adalah 0,854 atau memperoleh laba sebesar 85,4% dari total penjualan

dan nilai ROE terkecil sebesar 0,199 atau rugi sebesar 19,9% dari total

penjualan.

2. Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel-variabel dalam

penelitian ini mempunyai distribusi data yang normal atau tidak normal. Uji

normalitas ini untuk menentukan alat uji statistik yang dapat digunakan dalam

pengujian hipotesis, apakah menggunakan alat uji statistik parametrik atau non

parametrik. Untuk melihat data yang terdistribusi secara normal atau tidak, maka

dilakukan uji normalitas dengan metode one sample kolmogorov-smirnov dengan

ketentuan pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas:

Hipotesa:

Jika Sig > 0,05 maka Ho berdistribusi normal

Jika Sig < 0,05 maka Ho berdistribusi tidak normal

Berikut ini adalah hasil pengujian normalitas:

Page 78: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

63

Tabel 4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

ROADKI ROACIMB ROEBTN ROEDKI

N 19 19 19 19

Normal Parametersa Mean .01801 .01288 .01052 .02343

Std. Deviation .011540 .009260 .008211 .016338

Most Extreme Differences Absolute .139 .243 .195 .158

Positive .139 .243 .195 .158

Negative -.070 -.143 -.131 -.092

Kolmogorov-Smirnov Z .604 1.060 .851 .689

Asymp. Sig. (2-tailed) .859 .211 .464 .730

Sumber: Data diolah, 2014

Dari hasil pengujian normalitas diatas maka dapat dilihat bahwa variabel-

variabel yang digunakan semuanya berdistribusi normal dikarenakan nilai Sig.

dari masing-masing variabel tersebut lebih besar dari 0,05 (p>0,05).

VAICBTN VAICDKI VAICCIMB ROABTN ROECIMB

N 19 19 19 19 19

Normal Parametersa Mean 5.94617 4.09131 4.76120 .00939 .03223

Std. Deviation 2.990641E

0

1.248283

E0 2.772896 .005113 .023914

Most Extreme

Differences

Absolute .142 .117 .258 .161 .166

Positive .142 .117 .258 .161 .166

Negative -.098 -.099 -.160 -.121 -.117

Kolmogorov-Smirnov Z .620 .511 1.123 .701 .724

Asymp. Sig. (2-tailed) .837 .956 .160 .709 .670

a. Test distribution is Normal.

Page 79: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

64

F. Analisis Regresi UUS Bank BTN

1. Uji ROA UUS Bank BTN

Tabel 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .566a .320 .280 .00433714

a. Predictors: (Constant), VAICBTN

Dari tabel diatas nilai R menunjukkan korelasi (hubungan) antara variabel

VAIC terhadap ROA. Besarnya hubungan tersebut adalah 56,6%. hubungan

tersebut dapat dikatakan sedang.

Sedangkan adjusted R square menunjukkan nilai koefisien determinasi

sebesar 28% artinya variabel Y (ROA) dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh

variabel X (VAIC) sebesar 28%. Dengan demikian sisanya 72% dipengaruhi oleh

variabel lainnya.

VAIC hanya dapat menjelaskan ROA sebesar 28% karena dalam

perusahaan perbankan modal intelektual belum digunakan dengan maksimal,

karena dalam perbankan masih banyak tenaga kerja yang kemampuan

intelektualnya tidak sesuai dengan posisinya dalam perbankan tersebut. Hal ini

mengakibatkan tidak adanya strategi, inovasi dan kreatifitas yang dapat

diciptakan untuk mendukung kinerja perbankan tersebut. Menurut teori sumber

Page 80: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

65

daya, kemampuan intelektual merupakan sumber daya yang unik yang dapat

memberikan suatu karakter kepada perusahaan.

Berdasarkan hasil pengujian regresi diatas membuktikan bahwa modal

intelektual dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan sehingga

dapat meningkatkan laba. Kombinasi dari kemampuan, keahlian dan pengetahuan

karyawan digunakan dengan baik sehingga proses operasional, proses organisasi

dan teknologi juga dapat digunakan dengan efektif dan efisien sehingga dapat

menghasilkan laba bagi perusahaan.

Tabel 4.12

Hasil Uji Statistik t (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .004 .002 1.609 .126

VAICBTN .001 .000 .566 2.830 .012

a. Dependent Variable: ROABTN

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan regresi

sebagai berikut:

Y= 0,004 + 0,001x

Dimana:

Y= ROA

X= VAIC

Page 81: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

66

Angka konstanta sebesar 0,004 menyatakan bahwa jika tidak ada VAIC

maka ROA sebesar 0,004. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,001

menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 nilai VAIC maka akan menaikkan nilai

ROA sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan VAIC berbanding

lurus dengan ROA.

Berdasarkan hasil pengujian VAIC diatas dapat diketahui bahwa variabel

VAIC memiliki nilai signifikansi sebesar 0,012 < 0,05, berdasarkan hasil uji

hipotesis menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan

terhadap ROA.

2. Uji ROE UUS Bank BTN

Tabel 4.13

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .505a .255 .211 .007294

a. Predictors: (Constant), VAICBTN

Dari tabel diatas nilai R menunjukkan korelasi (hubungan) antara variabel

VAIC terhadap ROE. Besarnya hubungan tersebut adalah 50,5%. hubungan

tersebut dapat dikatakan sedang.

Sedangkan adjusted R square menunjukkan nilai koefisien determinasi

sebesar 21,1% artinya variabel Y (ROE) dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh

Page 82: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

67

variabel X (VAIC) sebesar 21,1%. Dengan demikian sisanya 79,9% dipengaruhi

oleh variabel lainnya.

VAIC hanya dapat menjelaskan ROE sebesar 21,1% karena dalam

perusahaan perbankan modal intelektual belum digunakan dengan maksimal,

karena dalam perbankan masih banyak tenaga kerja yang kemampuan

intelektualnya tidak sesuai dengan posisinya dalam perbankan tersebut. Hal ini

mengakibatkan tidak adanya strategi, inovasi dan kreatifitas yang dapat

diciptakan untuk mendukung kinerja perbankan tersebut. Menurut teori sumber

daya, kemampuan intelektual merupakan sumber daya yang unik yang dapat

memberikan suatu karakter kepada perusahaan.

Berdasarkan hasil pengujian regresi diatas membuktikan bahwa modal

intelektual dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan sehingga

dapat meningkatkan laba. Kombinasi dari kemampuan, keahlian dan pengetahuan

karyawan digunakan dengan baik sehingga proses operasional, proses organisasi

dan teknologi juga dapat digunakan dengan efektif dan efisien sehingga dapat

menghasilkan laba bagi perusahaan.

Page 83: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

68

Tabel 4.14

Hasil Uji statistik t (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .002 .004 .598 .558

VAICBTN .001 .001 .505 2.411 .028

a. Dependent Variable: ROEBTN

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan regresi

sebagai berikut:

Y= 0,002 + 0,001x

Dimana:

Y= ROE

X= VAIC

Angka konstanta sebesar 0,002 menyatakan bahwa jika tidak ada VAIC

maka ROE sebesar 0,002. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,001

menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 nilai VAIC maka akan menaikkan nilai

ROE sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan VAIC berbanding

lurus dengan ROE.

Berdasarkan hasil pengujian VAIC diatas dapat diketahui bahwa variabel

VAIC memiliki nilai signifikansi sebesar 0,028 < 0,05, berdasarkan hasil uji

Page 84: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

69

hipotesis menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan

terhadap ROA.

G. Analisis Regresi UUS Bank DKI

1. Uji ROA UUS Bank DKI

Tabel 4.15

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .406a .165 .116 .01085106

a. Predictors: (Constant), VAICDKI

Dari tabel diatas nilai R menunjukkan korelasi (hubungan) antara variabel

VAIC terhadap ROA. Besarnya hubungan tersebut adalah 0,406 atau 40,6%.

hubungan tersebut dapat dikatakan sedang.

Sedangkan adjusted R square menunjukkan nilai koefisien determinasi

sebesar 0,116 atau 11,6% artinya variabel Y (ROA) dapat dijelaskan atau

dipengaruhi oleh variabel X (VAIC) sebesar 11,6%. Dengan demikian sisanya

88,4% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

VAIC hanya dapat menjelaskan ROA sebesar 11,6% karena Unit Usaha

Syariah masih tergolong baru dalam dunia perbankan syariah dan pada Unit

Usaha Syariah masih banyak tenaga kerja yang kemampuan intelektualnya tidak

sesuai dengan posisinya dalam perbankan tersebut. Hal ini mengakibatkan tidak

Page 85: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

70

adanya strategi, inovasi dan kreatifitas yang dapat diciptakan untuk mendukung

kinerja perbankan tersebut.

Tabel 4.16

Hasil Uji Statistik t (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .003 .009 .303 .766

VAICDKI .004 .002 .406 1.832 .084

a. Dependent Variable: ROADKI

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan regresi

sebagai berikut:

Y= 0,003 + 0,004x

Dimana:

Y= ROA

X= VAIC

Angka konstanta sebesar 0,003 menyatakan bahwa jika tidak ada VAIC

maka ROA sebesar 0,003. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,004

menyatakan bahwa setiap kenaikan 1 nilai VAIC maka akan menaikkan nilai

ROA sebesar 0,004. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan VAIC berbanding

lurus dengan ROA.

Page 86: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

71

Berdasarkan hasil pengujian VAIC diatas dapat diketahui bahwa variabel

VAIC memiliki nilai signifikansi sebesar 0,084 > 0,05. berdasarkan hasil uji

hipotesis menunjukkan bahwa intellectual capital tidak berpengaruh signifikan

terhadap ROA.

2. Uji ROE UUS Bank DKI

Tabel 4.17

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .525a .276 .233 .01430574

a. Predictors: (Constant), VAICDKI

Dari tabel diatas nilai R menunjukkan korelasi (hubungan) antara variabel

VAIC terhadap ROE. Besarnya hubungan tersebut adalah 52,5%. hubungan

tersebut dapat dikatakan sedang.

Sedangkan adjusted R square menunjukkan nilai koefisien determinasi

sebesar 0,233 atau 23,3% artinya variabel Y (ROE) dapat dijelaskan atau

dipengaruhi oleh variabel X (VAIC) sebesar 23,3%. Dengan demikian sisanya

76,7% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

Page 87: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

72

VAIC hanya dapat menjelaskan ROE sebesar 23,3% karena Unit Usaha

Syariah masih tergolong baru dalam dunia perbankan syariah dan pada Unit

Usaha Syariah masih banyak tenaga kerja yang merupakan karyawan konversi

dari Bank konvensional sehingga pengetahuan mereka tentang perbankan syariah

masih minim. Hal ini mengakibatkan tidak adanya strategi, inovasi dan kreatifitas

yang dapat diciptakan untuk mendukung kinerja perbankan tersebut. Menurut

teori sumber daya, kemampuan intelektual merupakan sumber daya yang unik

yang dapat memberikan suatu karakter kepada perusahaan. Selain itu proses

organisasi dan sistem operasi pada Unit Usaha syariah dalam menunjang kinerja

karyawan juga minim.

Tabel 4.18

Hasil Uji Statistik t (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.005 .012 -.408 .689

VAICDKI .007 .003 .525 2.545 .021

a. Dependent Variable: ROEDKI

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan regresi

sebagai berikut:

Y= -0,005 + 0,007x

Dimana:

Y= ROE

X= VAIC

Page 88: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

73

Angka konstanta sebesar 0,005 menyatakan bahwa jika tidak ada VAIC

maka ROE sebesar -0,005. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar 0,007

menyatakan bahwa setiap kenaikan 1% VAIC maka akan menaikkan nilai ROE

sebesar 0,007%. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan VAIC berbanding lurus

dengan ROE.

Berdasarkan hasil pengujian VAIC diatas dapat diketahui bahwa variabel

VAIC memiliki nilai signifikansi sebesar 0,021 < 0,05. berdasarkan hasil uji

hipotesis menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan

terhadap ROE.

H. Analisis Regresi UUS Bank CIMB

1. Uji ROA UUS Bank CIMB

Tabel 4.19

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .753a .566 .541 .00627501

a. Predictors: (Constant), VAICCIMB

Dari tabel diatas nilai R menunjukkan korelasi (hubungan) anta variabel

VAIC terhadap ROA. Besarnya hubungan tersebut adalah 0,753 atau 75,3%.

Sehingga hubungan tersebut dapat dikatakan kuat.

Page 89: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

74

Sedangkan adjusted R square menunjukkan nilai koefisien determinasi

sebesar 0,541 atau 54,1% artinya variabel Y (ROA) dapat dijelaskan atau

dipengaruhi oleh variabel X (VAIC) sebesar 54,1%. Dengan demikian sisanya

45,9% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

VAIC dapat menjelaskan ROA sebesar 54,1% ini berarti pada UUS

CIMB, modal intelektual digunakan dengan efektif. Modal intelektual mencakup

semua pengetahuan, struktur organisasi, struktur operasional, infrastruktur,

teknologi , kekayaan intelektual, hubungan dengan nasabah dan kemampuan

karyawan yang dapat digunakan untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan

serta memberikan keunggulan kompetitif secara berkelanjutan karena modal

intelektual merupakan sumber daya yang langka, tidak dapat ditiru, dan tidak

dapat diganti oleh sumber daya. Modal intelektual yang digunakan dengan efektif

dan efisien akan memicu penggunaan sumber daya lainnya dengan efektif.

Tabel 4.20

Hasil Uji Statistik t (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .001 .003 .313 .758

VAICCIMB .003 .001 .753 4.711 .000

a. Dependent Variable: ROACIMB

Page 90: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

75

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan

regresi sebagai berikut:

Y= 0,001 + 0,003x

Dimana:

Y= ROA

X= VAIC

Angka konstanta sebesar 0,001 menyatakan bahwa jika tidak ada

VAIC maka ROA sebesar 0,001. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar

0,003 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1% VAIC maka akan menaikkan

nilai ROA sebesar 0,003%. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan VAIC

berbanding lurus dengan ROA.

Berdasarkan hasil pengujian VAIC diatas dapat diketahui bahwa

variabel VAIC memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. berdasarkan

hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh

signifikan terhadap ROA. Dari variabel pembentuk VAIC, yang paling

berpengaruh secara signifikan adalah variabel VAHU. Hal ini

mengindikasikan bahwa UUS Bank CIMB lebih mengutamakan kemampuan

karyawannya dalam menghasilkan nilai tambah terhadap perusahaan.

karyawan yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang baik akan mampu

menggunakan sumber daya lain secara efektif dan efisien, selain itu karyawan

juga dapat membangun hubungan baik dengan nasabah sehingga akan

memberikan reputasi baik bagi perusahaan. Karyawan juga dapat membuat

Page 91: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

76

sebuah ide-ide kreatif serta strategi baru agar perusahaan dapat terus bersaing

dalam menghasilkan laba.

2. Uji ROE UUS Bank CIMB

Tabel 4.21

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .076a .006 -.053 .02453547

a. Predictors: (Constant), VAICCIMB

Dari tabel diatas nilai R menunjukkan korelasi (hubungan) anta

variabel VAIC terhadap ROA. Besarnya hubungan tersebut adalah 0,076

Sehingga hubungan tersebut dapat dikatakan sangat lemah.

Sedangkan adjusted R square menunjukkan nilai koefisien

determinasi sebesar -0,53 atau dianggap 0 (nol) ini berarti variabel artinya

variabel Y (ROA) sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh variabel X (VAIC).

Hal ini bisa terjadi karena data yang digunakan sedikit.

Page 92: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

77

Tabel 4.22

Hasil Uji Statistik t ( Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .029 .011 2.549 .021

VAICCIMB .001 .002 .076 .316 .756

a. Dependent Variable: ROECIMB

Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat dibuat persamaan

regresi sebagai berikut:

Y= 0,029 + 0,001x

Dimana:

Y= ROE

X= VAIC

Angka konstanta sebesar 0,029 menyatakan bahwa jika tidak ada

VAIC maka ROE sebesar 0,029. Sedangkan nilai koefisien regresi sebesar

0,001 menyatakan bahwa setiap kenaikan 1% VAIC maka akan menaikkan

nilai ROE sebesar 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan VAIC

berbanding lurus dengan ROE.

Berdasarkan hasil pengujian VAIC diatas dapat diketahui bahwa

variabel VAIC memiliki nilai signifikansi sebesar 0,756 > 0,05. berdasarkan

Page 93: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

78

hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa intellectual capital tidak berpengaruh

signifikan terhadap ROE.

I. Uji Beda Sampel

Tabel 4.22

Uji Levene test

Test of Homogeneity of Variances

VAIC

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.616 2 54 .208

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi dari levene test

adalah 0,208 > 0,05. Hal ini menandakan bahwa sampel yang digunakan

memiliki variansi yang sama.

Tabel 4.23

Uji One Way Anova

ANOVA

VAIC

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 20.511 2 10.255 1.626 .206

Within Groups 340.487 54 6.305

Total 360.998 56

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai signifikansi uji one

way anova adalah 2,06. Pada tabel uji F untuk jumlah observasi (19-3) = 16,

jumlah variabel (3-1) = 2. Maka diperoleh hasil untuk F tabel sebesar 3,634.

Sehingga pada model persamaan regresi nilai Ftabel > F hitung . maka Ho ditolak

Page 94: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

79

dan Ha diterima, berarti dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan

antara rata-rata sampel yang digunakan.

J. Pembahasan

Dari hasil perhitungan SPSS, berdasarkan penelitian yang dilakukan

terhadap 3 Unit Usaha Syariah. Adapun hasil uji hipotesis masing-masing Bank

Umum Syariah sebagai berikut:

1. Unit Usaha Syariah Bank BTN menunjukkan bahwa variabel intellectual

capital yang diproksikan dengan VAIC berpengaruh signifikan terhadap

ROA. Dapat dilihat dari nilai signifikansi VAIC terhadap ROA sebesar 0,12 <

0,05. Pada Unit Usaha Syariah Bank BTN VAIC juga berpengaruh signifikan

terhadap ROE, dapat dilihat dari nilai signifikansi VAIC terhadap ROE

sebesar 0,028 < 0,005.

2. Unit Usaha Syariah Bank DKI menunjukkan bahwa variabel intellectual

capital yang diproksikan dengan VAIC tidak berpengaruh signifikan terhadap

ROA. Dapat dilihat dari nilai signifikansi VAIC terhadap ROA 0,084 > 0,05.

Pada Unit Usaha Syariah Bank DKI, VAIC berpengaruh signifikan terhadap

ROE, dapat dilihat dari nilai signifikansi VAIC terhadap ROE sebesar 0,021 <

0,005.

3. Unit Usaha Syariah Bank CIMB menunjukkan bahwa variabel intellectual

capital yang diproksikan dengan VAIC berpengaruh signifikan terhadap

ROA. Dapat dilihat nilai signifikansi VAIC terhadap ROA 0,000 < 0,05. Pada

Unit Usaha Syariah Bank BTN VAIC tidak berpengaruh signifikan terhadap

Page 95: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

80

ROE, dapat dilihat dari nilai signifikansi VAIC terhadap ROE sebesar 0,756 >

0,005.

Hasil penelitian ini pada Unit Usaha Syariah yang diteliti menunjukkan

bahwa intellectual capital (VAIC) berpengaruh terhadap profitabilitas. Hal ini

karena intellectual capital merupakan sebuah pengetahuan yang dapat membantu

perusahaan dalam mempelajari keadaan pasar, membuat strategi baru dan

menciptakan suatu produk inovatif. Dengan mempelajari keadaan pasar maka

perusahaan dapat menentukan strategi dan produk seperti apa yang akan dapat

menarik konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan, penjualan yang

meningkat maka akan berdampak pada laba yang didapatkan.

Pada perusahaan yang mampu memelihara, mengembangkan,

memperbaharui dan memanfaatkan intellectual capitalnya maka akan memiliki

kemampuan untuk menciptakan nilai yang dapat meningkatkan kekayaannya.

Intellectual adalah seluruh potensi yang dimiliki perusahaan berupa karyawan

yang berkompeten, asset fisik maupun sistem organisasi dan sistem informasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Unit Usaha Syariah telah

menggunakan asset berwujud dan tidak berwujudnya secara efektif dan efisien.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa intellectual capital pada Unit Usaha

Syariah dapat menciptakan nilai tambah terhadap perusahaan yaitu meningkatkan

profitabilitas perusahaan.

Page 96: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

81

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Hasil analisis pada UUS Bank BTN menunjukkan bahwa intellectual capital

secara keseluruhan berpengaruh terhadap ROA dan ROE. Semakin baik nilai

dan penggunaan modal intelektual juga akan semakin meningkatkan kinerja

perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan koefisien determinasi

(adjusted R2) pada ROA sebesar 28%, angka tersebut menandakan bahwa

besarnya kontribusi pengaruh intellectual capital terhadap ROA sebesar 28%

dan berdasarkan hasil uji statistik t pada UUS bank BTN menunjukkan bahwa

intellectual capital berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dapat dilihat dari

nilai signifikansinya yaitu sebesar 0,012. Sedangkan perhitungan koefisien

determinasi pada (adjusted R2) pada ROE sebesar 21,1%, angka tersebut

menandakan bahwa besarnya kontribusi pengaruh intellectual capital terhadap

ROE sebesar 21,1% dan berdasarkan hasil uji statistik t pada UUS bank BTN

menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan terhadap

ROE. Dapat dilihat dari nilai signifikansinya yaitu sebesar 0,028

2. Hasil analisis pada UUS Bank DKI menunjukkan bahwa intellectual capital

secara keseluruhan berpengaruh terhadap ROA. Semakin baik nilai dan

penggunaan modal intelektual juga akan semakin meningkatkan kinerja

perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan koefisien determinasi

Page 97: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

82

(adjusted R2) sebesar 11,6%, angka tersebut menandakan bahwa besarnya

kontribusi pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas sebesar 28%

dan berdasarkan hasil uji statistik t pada UUS Bank DKI menunjukkan bahwa

intellectual capital tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dapat dilihat

dari nilai signifikansinya yaitu sebesar 0,084. Sedangkan perhitungan

koefisien determinasi pada (adjusted R2) pada ROE sebesar 23,3%, angka

tersebut menandakan bahwa besarnya kontribusi pengaruh intellectual capital

terhadap ROE sebesar 23,3% dan berdasarkan hasil uji statistik t pada UUS

bank DKI menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan

terhadap ROE. Dapat dilihat dari nilai signifikansinya yaitu sebesar 0,021

3. Hasil analisis pada UUS Bank CIMB menunjukkan bahwa intellectual capital

secara keseluruhan berpengaruh terhadap ROA. Semakin baik nilai dan

penggunaan modal intelektual juga akan semakin meningkatkan kinerja

perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan koefisien determinasi

(adjusted R2) sebesar 54,1%, angka tersebut menandakan bahwa besarnya

kontribusi pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas sebesar 54,1%

dan berdasarkan hasil uji statistik t pada UUS Bank CIMB menunjukkan

bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dapat

dilihat dari nilai signifikansinya yaitu sebesar 0,000. Sedangkan perhitungan

koefisien determinasi pada (adjusted R2) pada ROE sebesar -5,3% angka

tersebut menandakan bahwa intellectual capital tidak berpengaruh sama sekali

terhadap ROE dan berdasarkan hasil uji statistik t pada UUS Bank CIMB

Page 98: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

83

menunjukkan bahwa intellectual capital berpengaruh signifikan terhadap

ROE. Dapat dilihat dari nilai signifikansinya yaitu sebesar 0,756

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan beberapa

keterbatasannya dapat disampaikan beberapa saran yang bisa menjadi masukan

bagi beberapa pihak, antara lain:

1. Bagi manajemen bank

Dari penelitian ini diharapkan agar manajemen perbankan dapat

memperhatikan pentingnya modal intelektual sebagai alat untuk meningkatkan

nilai perusahaan, karena modal intelektual memiliki karakteristik yang unik

dan dapat memberikan suatu keunggulan bagi perusahaan. Investasi dalam

pengembangan human capital merupakan suatu investasi yang penting karena

dapat meningkatkan produktivitas, human capital yang memiliki keahlian,

pengalaman dan pengetahuan yang tinggi dapat menguntungkan perusahaan

karena menjadi suatu modal yang potensial untuk terciptanyanya suatu nilai

bagi perusahaan.

2. Bagi nasabah bank/ masyarakat

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan

rujukan bagi masyarakat untuk melihat kinerja unit usaha syariah agar

masyarakat dapat menentukan strategi investasi jangka pendek dan jangka

panjang, selain itu juga dapat melihat bagaimana bank mengelola modal

intelektualnya yang sebagai suatu keunggulan lainnya.

Page 99: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

84

3. Bagi penelitian berikutnya

Bagi penelitian berikutnya sebaiknya menggunakan rentang waktu yang lebih

panjang dan objek penelitan yang lebih banyak serta menambah proksi

pengukuran kinerja lainnya agar dapat terlihat bagaimana gambaran yang

lebih menyeluruh pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan.

Page 100: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

85

DAFTAR PUSTAKA

Ainurridha,”Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas”. Skripsi S1

Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta,2014

Apriliani, Rizka. “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan

Perbankan Syariah Di Indonesia”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas

Diponegoro Semarang, 2011

Gandapradja, Permadi. Dasar dan Prinsip pengawasan Bank. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama. 2004

Harahap, Sofyan Safri. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 1998

Harahap, Sofyan Safri. Teori Akuntansi Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi

Aksara. 2002

Ihyaul Ulum, Imam Ghozali dan Anis Chariri “Intellecutal Capital dan Kinerja

Keuangan Perusahaan: Suatu Analisis dengan Pendekatan Partial Least

Square”

Jumingan. Analisis laporan keuangan. Jakarta: PT. Bumi aksara. 2006

Kasmir. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo. 2008

Kasmir. Manajemen Perbankan. Jakarta: Raja Grafindo. 2007

Maski, Ghozali.”Intellectual Capital dan Kinerja Keuangan Perbankan (Pendekatan

Dinamis pada Panel Data)”, Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.17, No.1.

Januari 2013

Munawir. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberti. 2004

Partiwi Dwi Astuti dan Arifin Sabeni, “Hubungan Intellectual Capital dan Business

Performance dengan Diamond Spesification: Sebuah Perspektif Akuntansi”.

SNA VIII, (September 2005)

Page 101: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

86

Prasetya, Dimas Nurdy.”Analisis Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Islamicity

Financial Performance Index Bank Syariah Indonesia.” Skripsi S1 Fakultas

Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 2011

Rochaety, Ety, dkk. metodologi penelitian bisnis dengan aplikasi spss, edisi revisi.

Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009.

Rubianti, Tita Sri. “Analisis Kinerja Keuangan Bank Pemerintah dengan

Menggunakan Metode CAMEL,” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010

Sirait, Alfonsus. Pengantar Akuntansi Keuangan jilid 2. Jakarta: Erlangga. 1999.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta , 1999.

Ulum, Ihyaul. Intellectual Capital Konsep dan Kajian Empiris.Yogyakarta: Graha

Ilmu. 2009.

Ulum, Ihyaul. “Resource-Based Theory”, artikel diakses pada 17 desember 2013 dari

http://ihyaul.staff.umm.ac.id/2013/05/resource-based-theory-rbt/.

Ulum, Ihyaul. “Value Added Intellectual Coefficient (VAIC™)”, artikel diakses pada

28 November 2013 dari http://ihyaul.staff.umm.ac.id/2010/03/value-added-

intellectual-coefficient-vaic%e2%84%a2/.

Utami, Aty.”Pengaruh Metode Pengukuran Intellectual Capital berbasis Pasar dan

Nilai Tambah terhadap Kinerja Pasar dan Kinerja Keuangan”. Skripsi S1

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 2013.

Wibowo, Eko. “ Analisis Value Added Sebagai Indikator Intellectual Capital dan

konsekuensinya terhadap Kinerja Perbankan.” Skripsi S1 Fakultas Ekonomika

dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang, 2012.

Widiyaningrum, Ambar, “Modal Intelektual”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan

Indonesia Departemen Akuntansi FEUI Vol. 1. 2004

www.bi.go.id/web/id/Peraturan/Perbankan/pbi_130111.htm.

www.bi.go.id/web/id/Statistik/Statistik+Perbankan/Statistik+Perbankan+Syariah/sps_

0613.htm.

Page 102: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Output Regresi UUS Bank BTN

a. ROA UUS Bank BTN

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 VAICBTNa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: ROABTN

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .566a .320 .280 .004337

a. Predictors: (Constant), VAICBTN

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .000 1 .000 8.012 .012a

Residual .000 17 .000

Total .000 18

a. Predictors: (Constant), VAICBTN

b. Dependent Variable: ROABTN

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .004 .002 1.609 .126

VAICBTN .001 .000 .566 2.830 .012

a. Dependent Variable: ROABTN

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.013 .022 -.606 .554

VACABTN .232 .044 .963 5.211 .000

VAHUBTN -.002 .001 -.655 -1.767 .097

STVABTN .031 .033 .348 .942 .361

a. Dependent Variable: ROABTN

b. ROE UUS Bank BTN

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .505a .255 .211 .007294

a. Predictors: (Constant), VAICBTN

Page 103: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .002 .004 .598 .558

VAICBTN .001 .001 .505 2.411 .028

a. Dependent Variable: ROEBTN

2. Output Regresi UUS Bank DKI

a. ROA UUS Bank DKI

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 VAICDKIa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: ROADKI

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .406a .165 .116 .010851

a. Predictors: (Constant), VAICDKI

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .000 1 .000 3.358 .084a

Residual .002 17 .000

Total .002 18

a. Predictors: (Constant), VAICDKI

b. Dependent Variable: ROADKI

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .003 .009 .303 .766

VAICDKI .004 .002 .406 1.832 .084

a. Dependent Variable: ROADKI

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.017 .008 -2.074 .056

VACADKI .431 .075 .783 5.746 .000

VAHUDKI -.004 .003 -.391 -1.430 .173

STVADKI .047 .022 .580 2.161 .047

a. Dependent Variable: ROADKI

Page 104: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

b. ROE UUS Bank DKI

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .525a .276 .233 .01430574

a. Predictors: (Constant), VAICDKI

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.005 .012 -.408 .689

VAICDKI .007 .003 .525 2.545 .021

a. Dependent Variable: ROEDKI

3. Output Regresi UUS Bank CIMB

a. ROA UUS Bank CIMB

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 VAICCIMBa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: ROACIMB

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .753a .566 .541 .006275

a. Predictors: (Constant), VAICCIMB

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .001 1 .001 22.197 .000a

Residual .001 17 .000

Total .002 18

a. Predictors: (Constant), VAICCIMB

b. Dependent Variable: ROACIMB

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .001 .003 .313 .758

VAICCIMB .003 .001 .753 4.711 .000

a. Dependent Variable: ROACIMB

Page 105: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .008 .010 .765 .456

VACACIMB .092 .056 .334 1.658 .118

VAHUCIMB .004 .001 1.130 2.692 .017

STVACIMB -.023 .025 -.395 -.925 .370

a. Dependent Variable: ROACIMB

b. ROE UUS Bank CIMB

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .076a .006 -.053 .02453547

a. Predictors: (Constant), VAICCIMB

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .029 .011 2.549 .021

VAICCIMB .001 .002 .076 .316 .756

a. Dependent Variable: ROECIMB

4. Output Uji beda Sampel

Test of Homogeneity of Variances

VAIC

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.616 2 54 .208

ANOVA

VAIC

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 20.511 2 10.255 1.626 .206

Within Groups 340.487 54 6.305

Total 360.998 56

Page 106: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Perhitungan VAIC (Value Added Intellectual Coefficient) Unit Usaha Syariah Kuartal I 2009 – Kuartal III 2013

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal I 2009

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

50.458

42.960

7.498

2.563.121

4.181

3.317

0,00293

1,79335

0,44238

2,23866

2 DKI

23.404

11.897

11.507

609.311

2.521

8.986

0,01889

4,56446

0,78092

5,36426

3 CIMB

50.926

32.600

18.326

1.568.851

1.895

16.431

0,01168

9,67071

0,89660

10,57899

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal II 2009

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

130.951

94.061

36.890

2.564.395

8.669

28.221

0,01439

4,25539

0,76500

5,03478

2 DKI

61.754

44.100

17.654

612.246

5.383

12.271

0,02883

3,27958

0,69508

4,00350

3 CIMB

100.071

58.108

41.963

1.583.726

4.329

37.634

0,02650

9,69346

0,89684

10,61680

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal III 2009

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

198.181

129.953

68.228

2.269.592

14.010

54.218

0,03006

4,86995

0,79466

5,69467

2 DKI

88.915

61.010

27.905

619.499

8.251

19.654

0,04504

3,38201

0,70432

4,13138

3 CIMB

150.731

90.533

60.198

1.598.924

7.295

52.903

0,03765

8,25195

0,87882

9,16842

Page 107: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal IV 2009

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

279.369

186.579

92.790

4.388.728

19.183

73.607

0,02114

4,83710

0,79326

5,65150

2 DKI

126.675

80.949

45.726

633.854

11.648

34.078

0,07214

3,92565

0,74527

4,74306

3 CIMB

205.006

126.916

78.090

1.613.201

10.904

67.186

0,04841

7,16159

0,86037

8,07037

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal I 2010

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

76.127

60.006

16.121

4.367.343

5.591

10.530

0,00369

2,88338

0,65319

3,54026

2 DKI

33.819

24.650

9.169

616.516

3.217

5.952

0,01487

2,85017

0,64914

3,51419

3 CIMB

61.897

50.524

11.373

1.558.265

5.442

5.931

0,00730

2,08986

0,52150

2,61865

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal II 2010

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

158.455

126.805

31.650

4.372.323

11.441

20.209

0,00724

2,76637

0,63852

3,41212

2 DKI

57.887

40.065

17.822

621.585

6.673

11.149

0,02867

2,67076

0,62558

3,32501

3 CIMB

133.590

96.393

37.197

1.569.169

19.983

17.214

0,02370

1,86143

0,46278

2,34792

Page 108: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal III 2010

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

246.609

203.605

43.004

4.376.407

17.743

25.261

0,00983

2,42372

0,58741

3,02095

2 DKI

80.257

56.321

23.936

623.711

10.225

13.711

0,03838

2,34093

0,57282

2,95213

3 CIMB

204.639

146.851

57.788

1.578.432

31.420

26.368

0,03661

1,83921

0,45629

2,33211

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal IV 2010

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

378.052

310.430

67.622

4.392.368

24.325

43.297

0,01540

2,77994

0,64028

3,43561

2 DKI

105.966

74.576

31.390

646.620

14.196

17.194

0,04854

2,21119

0,54775

2,80749

3 CIMB

289.127

215.412

73.715

1.579.158

46.557

27.158

0,04668

1,58333

0,36842

1,99843

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal I 2011

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

107.959

94.839

13.120

4.433.181

7.825

5.295

0,00296

1,67668

0,40358

2,08322

2 DKI

18.566

8.583

9.983

637.082

3.685

6.298

0,01567

2,70909

0,63087

3,35563

3 CIMB

84.235

60.921

23.314

1.625.003

10.568

12.746

0,01435

2,20609

0,54671

2,76715

Page 109: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal II 2011

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

219.387

91.514

127.873

4.455.589

15.617

112.256

0,02870

8,18806

0,87787

9,09463

2 DKI

41.113

18.761

22.352

645.367

7.609

14.743

0,03463

2,93757

0,65958

3,63179

3 CIMB

168.674

122.663

46.011

1.636.895

21.372

24.639

0,02811

2,15286

0,53550

2,71647

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal III 2011

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

492.574

157.063

335.511

4.478.296

25.022

310.489

0,07492

13,40864

0,92542

14,40898

2 DKI

64.081

33.262

30.819

648.997

11.546

19.273

0,04749

2,66924

0,62536

3,34208

3 CIMB

282.020

198.238

83.782

1.661.000

35.011

48.771

0,05044

2,39302

0,58212

3,02558

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal IV 2011

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

485.906

228.171

257.735

4.494.847

35.196

222.539

0,05734

7,32285

0,86344

8,24363

2 DKI

115.141

51.914

63.227

670.680

15.625

47.602

0,09427

4,04653

0,75287

4,89368

3 CIMB

411.483

292.255

119.228

1.685.297

46.187

73.041

0,07075

2,58142

0,61262

3,26478

Page 110: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal I 2012

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

184.969

100.778

84.191

5.218.448

10.862

73.329

0,01613

7,75097

0,87098

8,63808

2 DKI

31.574

13.004

18.570

641.544

3.979

14.591

0,02895

4,66700

0,78573

5,48168

3 CIMB

133.235

99.307

33.928

1.633.528

12.470

21.458

0,02077

2,72077

0,63246

3,37400

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal II 2012

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

383.501

233.668

149.833

5.251.354

23.738

126.095

0,02853

6,31195

0,84157

7,18205

2 DKI

70.215

21.334

48.881

730.347

8.396

40.485

0,06693

5,82194

0,82824

6,71710

3 CIMB

273.618

184.624

88.994

1.675.012

25.578

63.416

0,05313

3,47932

0,71259

4,24504

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal III 2012

No. Nama

UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

558.900

372.499

186.401

5.274.292

37.060

149.341

0,03534

5,02971

0,80118

5,86623

2 DKI

127.003

110.457

16.546

686.041

13.371

3.175

0,02412

1,23745

0,19189

1,45346

3 CIMB

457.509

320.015

137.494

1.705.229

38.182

99.312

0,08063

3,60102

0,72230

4,40395

Page 111: PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25076/1/Ananda... · F. Review StudiTerdahulu ..... 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal IV 2012

No. Nama UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

770.450 454.405 316.045 5.318.241

53.787 262.258 0,05943 5,87586 0,82981 6,76510

2 DKI

172.198 129.799 42.399 1.138.091

18.099 24.300 0,03725 2,34262 0,57313 2,95300

3 CIMB

681.246 482.558 198.688 1.749.932

51.044 147.644 0,11354 3,89248 0,74309 4,74912

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal I 2013

No. Nama UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

250.832 185.327 65.505 5.330.093

16.842 48.663 0,01229 3,88938 0,74289 4,64456

2 DKI

41.982 22.443 19.539 1.142.677

5.245 14.294 0,01710 3,72526 0,73156 4,47392

3 CIMB

248.649 175.278 73.371 1.666.210

18.134 55.237 0,04403 4,04605 0,75285 4,84293

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal II 2013

No. Nama UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

492.207 338.807 153.400 5.377.663

32.165 121.235 0,02853 4,76916 0,79032 5,58800

2 DKI

84.505 34.360 50.145 1.612.208

11.520 38.625 0,03110 4,35286 0,77027 5,15423

3 CIMB

482.775 352.375 130.400 1.699.910

36.594 93.806 0,07671 3,56343 0,71937 4,35951

VAIC (Value Added Intellectual Capital) Kuartal III 2013

No. Nama UUS OUT IN VA CE HC SC VACA VAHU STVA VAIC

1 BTN

735.031 411.697 323.334 5.432.693

43.066 280.268 0,05952 7,50787 0,86681 8,43419

2 DKI

130.467 47.318 83.149 1.633.129

18.062 65.087 0,05091 4,60353 0,78278 5,43722

3 CIMB

712.906 485.095 227.811 1.744.350

55.616 172.195 0,13060 4,09614 0,75587 4,98261