92
PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP KINERJA AGEN ASURANSI PADA PRU EXCELENT JAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) DEBBY ELDIRA MALBET 1112046200030 KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H /2016 M

PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS

TERHADAP KINERJA AGEN ASURANSI PADA

PRU EXCELENT JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum untuk Memenuhi Salah Satu

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

DEBBY ELDIRA MALBET

1112046200030

KONSENTRASI ASURANSI SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H /2016 M

Page 2: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN
Page 3: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN
Page 4: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN
Page 5: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

v

ABSTRAK

Debby Eldira Malbet. 1112046200030. Pengaruh Komisi, Jenjang Karier,

dan Bonus Terhadap Kinerja Agen Asuransi (Studi Kasus Pada PRU Excellent

Jakarta). Konsentrasi Asuransi Syariah, Program Studi Muamalat (Ekonomi

Islam), Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh

komisi, jenjang karier, dan bonus terhadap kinerja agen asuransi. Penelitian ini

menggunakan pengujian statistik dengan analisis regresi linier berganda dan

menggunakan program SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukan dari

perhitungan Adjusted R Square 0,399 yaitu bahwa kinerja agen mampu dijelaskan

dengan variabel komisi, jenjang karier, dan bonus sebesar 39,9%. Sedangkan

sisanya ditentukan oleh faktor lain selain komisi, jenjang karier, dan bonus.

Kemudian penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang mempengaruhi

kinerja agen asuransi adalah variabel komisi sebesar 5,407 (X1), variabel jenjang

karier sebesar 1,887 (X2), variabel bonus sebesar 1,541 (X3). Maka berdasarkan

koefisien regresi setiap variabel dapat diketahui bahwa faktor yang paling

dominan adalah variabel komisi karena mempunyai koefisien uji t paling besar

yaitu 5,407 dibandingkan koefisien variabel jenjang karier dan bonus.

Kata Kunci : Komisi, Jenjang Karier, Bonus, dan Kinerja

Pembimbing : Asep Saepuddin Jahar, MA, Ph.D

Page 6: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

vi

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum wr.wb,

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat kasih sayang, berkah, hidayah serta

karunia-Nya kepada penulis sehingga penyusunan skripsi ini yang berjudul

“Pengaruh Komisi, Jenjang Karier, dan Bonus Terhadap Kinerja Agen

Asuransi Pada PRU Excellent Jakarta” dapat diselesaikan. Penelitian ini

disusun untuk menyelesaikan tugas akhir di Program Sarjana khusus konsentrasi

Asuransi Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas

dari dukungan, bantuan serta do’a dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan untaian terimakasih kepada pihak-

pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, terkhusus kepada:

1. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA., selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan selaku

dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan segenap waktu, arahan,

motivasi dan kesabarannya dalam membimbing penulis hingga akhir

penulisan skripsi ini.

2. Bapak AM Hasan Ali, MA dan Bapak Dr. Abdurrauf, Lc., MA., sebagai

Ketua dan Sekretaris Prodi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf dan karyawan Fakultas Syariah

dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

dengan ikhlas memberikan ilmunya kepada penulis selama masa kuliah.

Page 7: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

vii

4. Staf Karyawan Perpustakaan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah melayani dan

memfasilitasi referensi-referensi hingga penulis terbantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Kedua orang tua, Bapak Ir.H.Indi Iksar dan Ibu Hj.Nurlaela yang tidak

pernah bosan dan selalu sabar dalam mendengarkan semua keluhan

penulis. Terimakasih karena doa yang tidak pernah terputus, nasehat,

semangat dan kasih sayangnya, serta untuk segala yang sudah diberikan

untuk penulis.

6. Kakak penulis, Fendy Nur Betamal, S.T dan Ayu Fitriani Bachtiar, S.Hum

yang sudah memberikan semangat dan terkadang secara tidak langsung

menghibur penulis dikala kejenuhan melanda dalam mengerjakan skripsi

ini.

7. Ichsan Arta Suratmaja as my part time lover and friend, full time good

listener. Terimakasih untuk segala masukan, nasehat, bantuan yang

banyak dan semangat yang diberikan serta kesabarannya mendengar

segala keluh kesah penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. You Lustrous!

8. Yang terkasih dan selalu menemani dikala galau melanda dan bahagia

merajalela, Jihan Nuraini dan Riana Maharani. Terimakasih selalu ada

untuk penulis, selalu menjadi yang serba bisa, selalu menjadi pendengar

setia, selalu menguatkan penulis dikala keadaan apapun dan pemberi

masukan yang terbaik. Extraordinary Princess and Amazing Barbie!

Page 8: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

viii

9. Sahabat-sahabat seperjuangan BDRX, Ratih Ika Trisyana, Puri Pratiwi,

Muliana Defi, Puri Nilam Anggraini, Titis Zunatul Islami dan Iqlima

Fauziah yang selalu ada untuk penulis sejak semester pertama hingga

sekarang. Tempat berbagi isi hati, kesedihan, kebahagiaan, makanan,

minuman, materi dan tugas kuliah. Terimakasih untuk segala nasehat,

dukungan, bantuan, canda dan tawa yang kalian berikan.

10. Sahabat sepermainan GB, Ramadita, Puri Pratiwi, Titis Zunatul Islami,

Desy Anggrarini, Dhita Widhiastuti Maryono, Ilham Maulana, Ulul Albab

Badruzaman, Maulana Ihsan Al-ghofar yang selalu menghibur,

menyemangati, memberikan dukungan, dan mendengarkan keluh kesah

penulis.

11. Teman-teman Asuransi Syariah angkatan 2012 yang saling memberikan

bantuan sejak awal perkuliahan, semangat dan doa satu sama lain. Tidak

lupa juga kepada kakak-kakak senior Asuransi yang sudah memberikan

bantuan dan masukan kepada penulis.

Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada

semua pihak yang sudah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penyususnan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, akan tetapi penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

membutuhkannya. Aamiin.

Jakarta, Agustus 2016

Debby Eldira Malbet

Page 9: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................... iv

ABSTRAK ................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................... vi

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................... 6

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah .................................... 7

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................. 8

E. Sistematika Penulisan ............................................................ 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kinerja Agen ....................................................................... 10

1. Pengertian Kinerja .......................................................... 10

2. Tujuan Kinerja ................................................................ 10

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja 11

4. Kinerja Agen Asuransi ................................................... 12

B. Agen Asuransi ..................................................................... 13

1. Definisi Agen .................................................................. 13

2. Fungsi Agen .................................................................... 15

Page 10: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

x

3. Wewenang Agen ............................................................. 18

C. Kompensasi ......................................................................... 19

1. Komisi ............................................................................. 19

2. Jenjang Karier ................................................................. 20

3. Bonus .............................................................................. 21

D. Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah .................... 22

1. Definisi Asuransi (Konvensional) .................................. 22

2. Definisi Asuransi Syariah ............................................... 22

E. Kerangka Konsep ................................................................ 24

F. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu ................................... 24

G. Hipotesis .............................................................................. 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................... 28

B. Subjek-Objek Penelitian ...................................................... 28

C. Jenis Penelitian .................................................................... 28

D. Metode Pengumpulan Data ................................................. 29

1. Jenis Data ........................................................................ 29

2. Sumber Data ................................................................... 30

3. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 30

E. Metode Penentuan Sampel .................................................. 31

1. Populasi ........................................................................... 31

2. Sampel ............................................................................ 31

F. Metode Analisi Data ............................................................ 33

Page 11: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

xi

1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .................................... 33

2. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 33

a. Uji Normalitas ............................................................ 34

b. Uji Heteroskedastisitas ............................................... 34

c. Uji Multikolinearitas .................................................. 35

d. Uji Autokorelasi ......................................................... 36

3. Analisis Regresi Linear Berganda .................................. 36

4. Uji Hipotesis ................................................................... 37

a. Uji F ........................................................................... 37

b. Uji Parsial (Uji t) ........................................................ 38

G. Indikator dan Operasional Variabel ..................................... 38

BAB IV Hasil Penelitian dan Analisis Data

A. Gambaran Umum Perusahaan ............................................. 40

B. Gambaran Umum Responden .............................................. 43

C. Analisis Hasil Pengolahan Data .......................................... 46

1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .................................... 46

2. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 49

3. Analisis Regresi Berganda .............................................. 54

4. Uji Hipotesis ................................................................... 55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 62

B. Saran .................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 64

LAMPIRAN

Page 12: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komisi Agen ............................................................................... 20

Tabel 3.1 Skala Likert ................................................................................. 30

Tabel 3.2 Indikator dan Operasional Variabel ............................................ 39

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................... 44

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ............................ 44

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Pengalaman Agen ................................ 45

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Validitas Komisi ............................................... 46

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Validitas Jenjang Karier ................................... 47

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Validitas Bonus ................................................ 47

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Validitas Kinerja ............................................... 48

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 49

Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas ......................................................... 51

Tabel 4.10 Hasil Uji Autokorelasi .............................................................. 53

Tabel 4.11 Hasil Uji Regresi Berganda ...................................................... 54

Tabel 4.12 Hasil Uji F ................................................................................. 56

Tabel 4.13 Hasil Uji t .................................................................................. 59

Tabel 4.14 Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................... 60

Page 13: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas................................................................ 50

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................. 52

Page 14: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan perusahaan asuransi di Indonesia sangatlah pesat, baik

perusahaan asuransi konvensioanal maupun perusahaan asuransi syariah.

Berdasarkan data yang terdapat pada OJK, terdapat 50 perusahaan asuransi

jiwa, 76 perusahaan asuransi umum, 6 perusahaan reasuransi, 3 asuransi

wajib, dan 8 asuransi syariah dibulan Desember 2015. Dengan begitu

semakin besar pula daya saing yang ada pada setiap perusahaan asuransi,

untuk itu sebuah kewajiban bagi setiap perusahaan asuransi dalam

meningkatkan kualitas dan kredibilitas perusahaan agar dapat bersaing

dengan kompetitor lain untuk menarik minat nasabah bergabung di

perusahaan tersebut. Salah satu tujuan tercapainya kualitas atau profitabilitas

tersebut bergantung pada sumber daya manusia yang dimiliki dan juga

didukung oleh beberapa faktor produksi lainnya. Hal ini tidak lepas dari peran

pemimpin dengan kepemimpinan yang partisipatif dan transparansif dalam

bekerjasama dengan pegawai untuk mewujudkan tujuan perusahaan asuransi

syariah.

Sumber daya manusia atau tenaga pemasar yang dimiliki perusahaan

dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan salah satunya adalah agen.

Agen adalah penyalur yang atas nama suatu perusahaan tertentu menjual

barang dan jasa hasil produksi perusahaan tersebut di daerah tertentu. Agen

Page 15: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

2

tidak akan menjual atau di jumpai barang dan jasa yang bukan produksi

perusahaan bersangkutan. Agen menjual barang dan jasa dengan harga yang

ditentukan oleh produsen.1

Agen adalah orang yang dipercaya oleh

perusahaan asuransi dan dipercaya pula oleh masyarakat, yang bertugas

mencari dan mendapatkan calon-calon pemegang polis dengan memberikan

penerangan tentang pentingnya jaminan hari tua, perlindungan untuk keluarga

dan orang lain yang ada kepentingan asuransi.2

Agen asuransi, bagian

perusahaan yang mempunyai banyak peran diluar atau di lapangan. Mereka

melakukan silaturahmi dengan calon nasabah, melakukan presentasi produk

dikantor-kantor, dan sebagainya dengan tujuan agar para calon nasabah yang

mereka temui akan mengambil keputusan untuk benar-benar menjadi nasabah

asuransi, bukan sekedar calon lagi. Para agen asuransi dituntut untuk menjadi

seseorang yang disenangi pribadinya agar dapat menarik simpatik para calon

nasabah. Pembekalan pun dilakukan untuk mencapai hal itu, biasanya melalui

seminar tentang keagenan atau pula melalui pembicaraan santai dengan

supervisor dan orang yang berpengalaman dibidangnya. Para agen asuransi

diharapkan mempunyai cara berkomunikasi yang baik terhadap calon

nasabah, baik dalam bertutur kata maupun berbuat, seperti jujur dalam

penyampaian keunggulan produk dan lain sebagainya. Terhadap perusahaan

tempat mereka bekerja pun para agen asuransi diharapkan menjadi agen yang

baik, seperti menjaga hubungan baik antara sesama karyawan dan atasan,

1http://www.temukanpengertian.com/2014/01/pengertian-agen.html diakses 9 Januari jam

10.45 2

M. Wahyu Prihartono, Manajemen Pemasaran Jasa dan Tata Usaha Asuransi,

(Yogyakarta: Kansisius, 2001), h.6

Page 16: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

3

berpenampilan yang sesuai ketentuan perusahaan, disiplin, bertanggung

jawab, dan lain-lain.

Demikian apabila agen merupakan perantara dalam penutupan

asuransi, maka agen menutup asuransi tersebut bukan untuk namanya sendiri,

akan tetapi untuk dan atas nama principalnya. Sebagai balas jasa dari

tugasnya melakukan perantara tadi, agen memperoleh komisi dari premi,

jumlah mana diperolehnya dari penanggung atau principalnya. Tugas seorang

agen asuransi berbeda jauh dengan tugas pekerjaan jasa lainnya. Pekerjaan

agen asuransi sangat unik yaitu harus mampu menjual produk tidak riil

(intangible). Bentuk transaksinya pun tidak dapat selesai pada saat transaksi

itu dilakukan. Tetapi harus menunggu dalam waktu lama dan bahkan seumur

hidup. Oleh karena itu, agen asuransi sering juga disebut sebagai penjual

janji. Demikian juga agen berkedudukan sebagai wakil perusahaan asuransi

dalam mengadakan kontrak asuransi atau pertanggungan yang diatur dalam

perjanjian keagenan asuransi. Apabila terjadi evenemen terhadap pengambil

asuransi tersebut dan polis asli belum berada di tangan nasabah, maka nota

penutupan (cover note) yang diberikan oleh agen dapat dijadikan alat bukti

tertulis untuk mengklaim ganti kerugian karena nota penutupan ini selain

sebagai bukti lelang pernyataan kehendak yaitu penerimaan penawaran dari

pihak perusahaan (pihak asuransi), juga berlaku sebagai polis sementara yang

mempunyai kekuatan hukum yang sama seperti polis asli.3

3http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/36219 diakses 10 Januari jam 11.45

Page 17: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

4

Perusahaan tidak hanya menuntut seorang agen untuk bekerja secara

profesional, akan tetapi perusahaan juga wajib memberikan bentuk apresiasi

atas apa yang telah dicapai oleh seorang agen. Visi misi perusahaan asuransi

syariah salah satunya ialah menyejahterakan dan memberikan perhatian

kepada pegawai, misalnya dengan cara memberikan kompensasi yang adil

dan layak akan memberikan dampak positif yaitu meningkatkan prestasi kerja

para pegawai.

Kinerja suatu perusahaan asuransi dapat dilihat dari kinerja seorang

agen. Kinerja merupakan implementasi dari rencana yang telah disusun.

Implementasi kinerja dilakukan oleh SDM yang memiliki kemampuan,

kompetensi, motivasi, dan kepentingan.4

Kinerja SDM merupkan istilah yang berasal dari kata Job

Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi

sesungguhnya yang dicapai seseorang). Maka, kinerja SDM adalah prestasi

kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM per

satuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya.5

Kinerja agen dapat dilihat di akhir periode, dan apakah kinerjanya

baik atau tidak. Faktor yang mempengaruhi kinerja seorang agen biasanya

dilihat dari kompensasi perusahaan tersebut. kompensasi yang diberikan

perusahaan apakah berpengaruh secara signifikan terhadap profesionalisme

dan kinerja seorang agen.

4 Wibowo, “Manajemen Kinerja”, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2007), h.4

5 Anwar Prabu Mangkunegara, “Evaluasi Kinerja SDM”, (Bandung: Refika Aditama,

2006), h.9

Page 18: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

5

Salah satu bentuk apresiasi yang diberikan oleh perusahaan kepada

agen dan mempengaruhi kinerja agen asuransi diantaranya bonus, komisi, dan

jenjang karir, yaitu sebagai berikut:

1. Bonus merupakan upah tambahan di luar gaji atau upah sebagai hadiah

atau bisa dikatakan sebagai pemacu dalam bekerja. Gaji atau upah ekstra

yang dibayarkan kepada karyawan dan sifatnya gratifikasi dan biasa

disebut insentif.

2. Komisi merupakan imbalan berbentuk uang atau persentase tertentu yang

dibayarkan karena jasa yang diberikan dalam jual beli dan sebagainya.

3. Jenjang karier atau tangga karier adalah jalur yang dilalui suatu karier

ketika karyawan mencapai kemajuan ke posisi dengan tanggung jawab

lebih besar. Jenjang karier yang dimaksudkan dalam hal ini adalah

jenjang karier yang menjanjikan atau ada kejelasan dari setiap karier

apabila apabila progres kinerja setiap agen mengalami peningkatan yang

signifikan.

Agen penjual merupakan ujung tombak keberhasilan dalam

pencapaian target penjualan.6

Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya

kualitas suatu perusahaan. Seperti yang terjadi di pasar industri asuransi

syariah di Indonesia, PRU Excellent menjadi ranking pertama KPM (Kantor

Pemasar Mandiri) Nasional pada Januari 2016. Salah satu faktor yang

menunjang hal tersebut adalah produktivitas agen. Untuk itu, apakah

kompensasi yang diberikan oleh perusahaan asuransi PRU Excellent

6

M. Wahyu Prihartono, “Manajemen Pemasarandan Tata Usaha Asuransi”

(Yogyakarta, Kanisius, 2001), h.6

Page 19: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

6

mempengaruhi profesionalisme agen sehingga menjadikannya produktif

dalam memasarkan produknya.

Oleh karena itu, peneliti menganggap penting adanya penelitian

tentang seberapa besar faktor kompensasi yang didapatkan agen

mempengaruhi kinerja seorang agen asuransi. Pemberian kompensasi yang

adil dan benar sangat berpengaruh terhadap kinerja seorang agen asuransi,

karena dengan memberikan kompensasi yang adil dan benar akan

meningkatkan produktivitas seorang agen. Jika produktivitas seorang agen

meningkat maka kinerja agen tersebut otomatis akan meningkat pula.

Meningkatnya kinerja agen tersebut akan memengaruhi jumlah nasabah yang

memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan asuransi tersebut.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka perlu adanya

penelitian lebih mendalam tentang permasalahan tersebut dengan

mengemukakan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Faktor Komisi,

Jenjang Karier, dan Bonus Terhadap Kinerja Agen Asuransi Pada PRU

Excellent Jakarta”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pemaparan dalam latar belakang, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah faktor komisi mempengaruhi kinerja agen asuransi ?

2. Apakah faktor jenjang karier mempengaruhi kinerja agen asuransi ?

3. Apakah faktor bonus mempengaruhi kinerja agen asuransi?

Page 20: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

7

4. Apakah faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kinerja agen

asuransi?

5. Sejauh mana faktor komisi, jenjang karier, dan bonus mempengaruhi

kinerja agen asuransi?

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah merupakan usaha untuk menetapkan

batasan-batasan masalah penelitian yang akan diteliti. Pembatasan

masalah berguna untuk mengidentifikasi faktor mana saja yang tidak

termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian. Adapun pembatasan

masalah dalam penelitian ini adalah pada faktor komisi, jenjang karier,

dan bonus terhadap kinerja agen asuransi.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan diatas,

maka untuk mempermudah pembahasan, penulis merumuskan masalah

sebagai berikut:

a. Seberapa signifikan faktor komisi, jenjang karier, dan bonus

mempengaruhi kinerja agen asuransi?

b. Apakah faktor yang paling dominan yang mempengaruhi kinerja

agen asuransi?

Page 21: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

8

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini meliputi

beberapa hal sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui seberapa signifikan faktor komisi, jenjang karier, dan

bonus mempengaruhi kinerja agen asuransi.

2. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan terhadap kinerja agen

asuransi pada Pru Excellent Jakarta.

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

1. Bagi penulis dari penelitian ini dapat menambah wawasan dan

pengetahuan di bidang asuransi syariah, yang mengkhususkan wacana

tentang faktor-faktor kompensasi yang mempengaruhi kinerja agen

asuransi.

2. Bagi Program Studi Muamalat Konsentrasi Asuransi Syariah, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, pendapatan penelitian ini diharapkan dapat

memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan

dan pengambilan keputusan akademisi, sehingga dapat menambah

referensi keilmuan, khususnya yang terkait dengan faktor-faktor

kompensasi yang mempengaruhi kinerja agen asuransi.

3. Menambah dan memperkaya bahan kajian dan pustaka serta menambah

khasanah pengetahuan bagi prodi muamalat khususnya asuransi tentang

faktor-faktor kompensasi yang mempengaruhi kinerja agen asuransi.

Page 22: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

9

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Penulis membagi penulisan skrpsi ini menjadi 5 (lima) bab dan terdiri

atas beberapa sub bab. Susunan bab secara sistematis adalah sebagai brikut:

BAB 1 PENDAHULUAN, pada bab ini akan menjabarkan tentang latar

belakang, identifikasi masalah, batasan san rumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, tinjauan studi terdahulu, dan sistematika

penulisan.

BAB 2 TEORI TENTANG KOMISI, JENJANG KARIER, BONUS,

KINERJA, DAN AGEN ASURANSI, pada bab ini akan diuraikan

teori-teori yang mendukung penelitian ini dan uraian teori yang

relevan untuk menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti.

BAB 3 METODE PENELITIAN, pada bab ini akan menjelaskan tentang

metode peneliti yang terdiri dari objek penelitian, jenis penelitian,

pendekatan penelitian, sumber data penelitian, teknik pengumpulan

data, teknik analisis data yang digunakan penulis.

BAB 4 HASIL PENELITIAN PENGARUH KOMISI, JENJANG

KARIER, DAN BONUS TERHADAP KINERJA AGEN

ASURANSI, pada bab ini akan menjabarkan tentang hasil penelitian

dan pembahasan. Yaitu tentang gambaran umum perusahaan,

karakteristik responden, analisis data, dan pembahasan hasil

penelitian.

BAB 5 PENUTUP, pada bab ini memuat kesimpulan yang merupakan

jawaban dari rumusan permasalahan yang telah dibahas sebelumnya

dan saran-saran, kemudian diakhiri dengan daftar pustaka serta

lampiran-lampiran.

Page 23: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kinerja Agen

1. Pengertian Kinerja

Kinerja merupakan implementasi dari rencana yang telah disusun.

Implementasi kinerja dilakukan oleh SDM yang memiliki kemampuan,

kompetensi, motivasi, dan kepentingan.1

Kinerja SDM merupakan istilah yang berasal dari kata Job

Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi

sesungguhnya yang dicapai seseorang). Maka, kinerja SDM adalah

prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai

SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.2

2. Tujuan Kinerja

Kinerja merupakan kegiatan pengelolaan sumber daya organisasi

untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan merupakan sebuah aspirasi.

Tujuan adalah tentang arah secara umum, sifatnya luas, tanpa batasan

waktu dan tidak berkaitan dengan prestasi tertentu dalam jangka waktu

tertentu.

1 Prof.Dr.Wibowo,S.E,M.Phill, Manajemen Kinerja, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada,

2007), h.4 2 Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: PT Refika

Aditama,2006), h.9

Page 24: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

11

Kinerja merupakan tanggung jawab setiap individu terhadap

pekerjaan, membantu mendefinisikan harapan kerja,

mengusahakan kerangka kerja bagi supervisor dan pekerja saling

berkomunikasi. Tujuan kinerja adalah menyesuaikan harapan

kinerja individual dengan tujuan organisasi. Kesesuaian antara

upaya pencapaian tujuan individu dengan tujuan organisasi akan

mampu mewujudkan kinerja yang baik.3

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

Menurut Henry Simamora (1995:500), kinerja (performance)

dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:4

a. Faktor indiviul yang terdiri dari:

1) Kemampuan dari keahlian

2) Latar belakang

3) Demografi

b. Faktor psikologis yang terdiri dari:

1) Persepsi

2) Attitude

3) Personality

4) Pembelajaran

5) Motivasi

3 Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: PT Refika

Aditama,2006), h.42

4 Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: PT Refika

Aditama,2006), h.14

Page 25: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

12

c. Faktor organisasi yang terdiri dari:

1) Sumber daya

2) Kepemimpinan

3) Penghargaan

4) Struktur

5) Job design

4. Kinerja Agen Asuransi

Penilaian kerja dibutuhkan untuk menetapkan tingkat kinerja agen

asuransi. Yang dapat dijadikan patokan untuk digunakan sebagai

perbandingan terhadap kinerja antar agen asuransi.

Minimal sebuah standar kinerja, harus berisi dua jenis informasi

dasar tentang apa yang harus dilakukan dan seberapa baik harus

melakukannya. Standar kinerja merupakan identifikasi tugas pekerjaan,

kewajiban, dan elemen kritis yang menggambarkan apa yang harus

dilakukan. Standar kinerja terfokus pada seberapa baik tugas akan

dilaksanakan. Agar berdaya guna, setiap standar atau kriteria harus

dinyatakan secara cukup jelas sehingga kelompok kerja mengetahui apa

yang diharapkan dan apakah telah tercapai atau tidak. Standar haruslah

dinyatakan secara tertulis dalam upaya menggambarkan kinerja yang

sungguh-sungguh memuaskan.

Hal ini dikarenakan bahwa tugas pekerjaan dan standar kinerja saling

berkaitan, adalah praktik yang lazim mengembangkannya pada waktu

yang bersamaan. Apapun metode analisis pekerjaan yang digunakan

Page 26: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

13

haruslah memperhitungkan aspek kuantitatif kinerja, setiap standar harus

menunjuk pada aspek spesifik pekerjaan. Tampaknya lebih mudah

mengukur kinerja terhadap standar yang dapat digambarkan dalam istilah

kuantitatif.

B. Agen Asuransi

1. Definisi Agen

Agen memberikan pelayanan dalam menawarkan jasa perlindungan

terhadap kebutuhan financial baik individu maupun kelompok, baik dalam

kebutuhan kesehatan maupun harta benda. Seorang agen asuransi dalam

memberikan pelayanan kepada konsumen agar sukses dan memuaskan,

sangat dibutuhkan komitmen atas pekerjaan dengan senantiasa berlatih

secara konsisten dan harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang

asuransi.5 Seorang agen yang memiliki profesionalisme yang tinggi akan

tercermin dalam sikap mental serta komitmennya terhadap perwujudan dan

peningkatan kualitas professional melalui berbagai cara dan strategi yang

berimbas kepada meningkatnya pemasukan perusahaan asuransi tersebut.

“Profesi agen adalah profesi terhormat dan citranya sudah berubah

secara signifikan. Kehormatan agen harus terwujud dalam setiap

tindakannya dalam bekerja melayani nasabah. Kehormatan itu bisa

diperoleh melalui peningkatan kompetensi sehingga bisa bekerja secara

profesional dan beretika.” (Isa Rahmatawarta – Kepala Biro Asuransi

5Surjono Soerono, Penuntutat Keagenan Asuransi Jiwa edisi IV, (Jakarta: Dewan

Asuransi Indonesia, 1998) h.8

Page 27: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

14

Bapepam-LK)6. Agen adalah orang yang menjual produk asuransi,

menurut UU perasuransian No.2 tahun 1992, definisi agen adalah seorang

atau badan hukum yang kegiatannya memberikan jasa, memasarkan jasa

asuransi untuk dan atas nama penanggung.7

Agen bertindak sebagai perantara untuk mempertemukan pembeli

dan penjual barang atau jasa dengan menerima premi berdasarkan

kesepakatan sesuai dengan nilai transaksi yang dilakukan. Agen dalam

kegitan ekonomi memainkan peranan yang penting untuk memperlancar

fungsi dan mekanisme pasar.

Dengan demikian agen mengajarkan untuk mengutamakan

kepentingan pembeli atau nasabah. Dalam kegiatan menjual, penempatan

seni termasuk kedalam salah satu jalur untuk memenangkan tujuan dengan

mengandalkan kebaikan. Apabila dilakukan dengan jalur kekerasan hasil

yang didapatkan akan buruk.

Semakin meningkatnya perkembangan ekonomi suatu bangsa maka

tingkat kesadaran berasuransi masyarakat juga akan meningkat. Dengan

demikian jumlah perusahaan asuransi akan bertambah lebih banyak dan

kualitas tenaga penjualnya juga pasti akan meningkat.

6 Sugeng Widodo, Mindset Sukses Agen Asuransi, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2011) h.4 7 Undang-Undang Republik Indonesia No.2 tahun 1992, Tentang Usaha Perasuransian

Page 28: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

15

2. Fungsi Agen

Terdapat tiga fungsi agen diantaranya: menutup produksi baru,

melakukan konservasi atau mencegah polis lapse, serta memberikan

pelayanan kepada pemegang polis.

Langkah awal menutup produksi baru ialah dengan mencari nasabah

(costumer) yang potensial dipasar sasaran perusahaan. Mengukur potensial

costumer disebut dengan prospecting, seorang agen harus mengidentifikasi

kebutuhan prospek dengan cara mengumpulkan informasi tentang umur,

penghasilan, tabungan, jumlah keluarga, polis lainnya, dan pengeluaran

rata-rata setiap bulan.

Cara mencegah polis lapse salah satunya dengan agen telah

mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan penting pemegang polis, kemudian

polis yang diberi memang benar-benar memenuhi kebutuhan, dengan

secara finansial pemegang polis mampu membayar preminya. Banyak

polis lapse dikarenakan kegagalan membayar premi pada waktunya.

Menjaga hubungan positif dengan pelanggan merupakan salah satu

cara pelayanan kepada pemegang polis, umumnya fungsi pelayanan

seorang agen ialah tetap waspada terhadap perubahan kebutuhan

pemegang polis, tanggap terhadap permintaan pelayanan, mendapatkan

dan mengisi formulir permintaan perubahan polis dan mengirimkan

formulir tersebut ke perusahaan.

Fungsi seorang agen dalam menjalankan kegiatannya mempunyai

tugas, kewajiban, dan tanggung jawab yaitu:

Page 29: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

16

1. Tugas Agen

Seorang agen dalam perusahaan asuransi mempunyai

tugas yaitu menjual produk asuransi sekaligus bertitik tolak pada

hal ini, maka dapat dikatakan bahwa tugas agen adalah sebagai

berikut:

a. Menjelaskan betapa pentingnya asuransi bagi masyarakat

b. Menjelaskan tentang apa, siapa, dan bagaimana kinerja

perusahaan asuransi

c. Mendapatkan calon pemegang polis atau nasabah sebanyak-

banyaknya

d. Dapat dipercaya oleh semua pihak

e. Menjaga nama baik perusahaan asuransi tempatnya bekerja

2. Kewajiban Agen

Agen harus taat dan memenuhi kewajibannya, apabila

menginginkan aktivitasnya mendatangkan hasil yang optimal.

Yang menjadi kewajiban agen yaitu:8

a. Agen perlu mengetahui apa saja yang menjadi kebutuhan

calon tertanggung dalam hal menjual produk yang

ditawarkan

b. Melakukan penutupan dan segera menyetorkan premi

c. Memberikan pelayanan yang baik kepada calon tertanggung

dengan tidak melanggar kode etik profesi agen asuransi

8 M. Wahyu Prihartono, Manajemen Pemasaran Jasa dan Tata Usaha Asuransi,

(Yogyakarta: Kansisius,2011) h.19

Page 30: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

17

3. Tanggung Jawab Agen

Sesuai dengan tugas yang dilakukan agen, maka yang

menjadi tanggung jawab agen yaitu:

a. Memenuhi target yang ditetapkan

b. Berproduksi secara sehat

c. Menyetor premi pertama dan premi lanjutan sesuai

ketentuan yang berlaku

4. Kode Etik Agen Asuransi Syariah

Kode etik yang diperlukan untuk menjaga citra profesi

agen itu sendiri juga dan kepercayaan masyarakat terhadap

industri asuransi. Agen harus menjunjung tinggi kode etik agen

asuransi diantaranya sebagai berikut:9

a. Mengutamakan kepentingan para pemegang polis

b. Menghormati kepercayaan yang diberikan pemegang polis

dan akan memegang rahasia pribadinya

c. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dan terus

menerus kepada pemegang polis

d. Menggunakan setiap cara yang layak dan sesuai dengan

kode etik untuk mendapatkan calon pemegang polis, tetapi

juga dengan tegas menolak segala cara yang dapat

menurunkan derajat profesi agen

9 M. Wahyu Prihartono, Manajemen Pemasaran Jasa dan Tata Usaha Asuransi,

(Yogyakarta: Kansisius,2011) h.9-10

Page 31: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

18

e. Memberikan setiap fakta dan keterangan yang perlu secara

lengkap dan tepat dengan setulus-tulusnya agar

memungkinkan pemegang polis mengambil keputusan

secara tepat

f. Berusaha menyempurnakan kemahiran serta menambah

pengetahuan dengan cara berfikir kembali dan belajar

secara terus menerus

g. Berusaha melakukan tugas sedemikian rupa dengan

memperlihatkan sifat dan suri tauladan yang baik dalam

jabatan maupun kehidupan pribadi sehari-hari

Prinsip islam dalam etika bisnis mewajibkan adanya

keadilan antara pihak yang berkaitan dengan transaksi dalam

melakukan penjualan. Tujuannya agar salah satu pihak tidak ada

yang dirugikan dan mendapatkan manfaat yang diharapkan.

3. Wewenang Agen

Wewenang seorang agen terletak pada kontrak keagenan yang

diberikan kepadanya, namun kekuasaannya untuk mengikat prinsipal

melampaui wewenang kontraktual ini.

Agen asuransi memiliki tiga wewenang yaitu:

1. Wewenang tersurat yang tercantum dalam kontraknya dengan

prinsipalnya yang dalam hal ini adalah perusahaan asuransi.

2. Wewenang tersirat yang menurut hukum, agen memperoleh

wewenang yang layak dianggap publik dimilikinya.

Page 32: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

19

3. Wewenang lahiriah yaitu wewenang yang telah dilaksanakan

agen itu yang didiamkan saja oleh perusahaan, artinya

perusahaan asuransi itu gagal melarang tindakan agen tersebut.10

C. Kompensasi

Segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa atas

kontribusinya kepada perusahaan atau organisasi dapat dikatakan sebagai

kompensasi.11

Dalam bukunya Heidjrachman (2002:138) kompensasi adalah

suatu penerimaan sebagai suatu imbalan dari pemberian kerja kepada

penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan.

Pada PRU Excellent terbagi tiga (komisi, jenjang karier, dan bonus)

kompensasi yang didapatkan oleh agen, yaitu:

1. Komisi

Komisi adalah imbalan (uang) atau persentase tertentu yang

dibayarkan karena jasa yang diberikan dalam jual beli dan

sebagainya.12

Agen PruExcellent akan mendapatkan komisi apabila agen

tersebut telah mendapatkan nasabah dan telah mendapatkan

konfirmasi dari kantor pusat (PT Prudential Life Insurance). Komisi

tersebut akan diterima oleh agen setelah satu bulan setelah Issued

dari nasabah tersebut, agen akan mendapatkan komisi dengan

10

Drs. A. Hasyim Ali, Pengantar Asuransi, (PT.Bumi Aksara: Jakarta, 2002) h.92 11

Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta: PT BumiAksara,

2012) EdisiRevisi, h.153 12

http://kbbi.web.id/komisidiakses pada 24 Maret Jam 14.28

Page 33: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

20

presentase 99% selama lima tahun dari seorang nasabah untuk semua

produk.

Tabel 2.1 Komisi Agen

Tahun ke 1 Tahun ke 2 Tahun ke 3 Tahun ke 4 Tahun ke 5

Komisi 30 % 30 % 5 % 5 % 5%

Bonus 12 % 12 % - - -

Total 42 % 42 % - - -

Total Komisi Selama 5 tahun yang Akan Didapatkan 99 %

2. Jenjang Karier

Jenjang karier adalah tingkatan posisi yang terdapat dalam

perusahaan modern sebagai apresiasi terhadap pekerjaannya.13

Loyalitas terhadap perusahaan menjadi ukuran pertama seorang

mendapatkan peningkatan jenjang karier. Keterampilan/skill yang

unik dan bermanfaat menjadi hal penting untuk dimiliki dalam upaya

perbaikan jenjang karier, skill yang telah dikembangkan akan lebih

cepat dipertimbangkan jika memiliki communication skill.

Kerjasama tim juga menjadi hal penting dalam peningkatan jenjang

karier, jangan pernah menjatuhkan seseorang demi kenaikan karier

karena ada kemungkinan orang lain akan berbuat hal serupa.

13

Ponijan Liaw, S.O.S (Strategi Orang Sukses) Bisnis, (Jakarta: PT Tangga Pustaka,

2012) h.251

Page 34: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

21

PT Prudential Life Insurance memberikan jenjang karier

kepada para agen yang terdapat pada PRU Excellent apabila agen

tersebut berhasil mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan.

Adapun jenjang karier yang dimaksud diantaranya: Agen, Unit

Manager, Senior Unit Manager, Agency Manager, Senior Agency

Manager.

3. Bonus

Bonus adalah tambahan upah yang diterima pekerja/karyawan

karena ada sesuatu hal.14

Dalam arti lain, bonus adalah segala

sesuatu yang diterima karyawan sebagai imbalan atas sumbangannya

kepada perusahaan (Sentot 2010). Pemberian bonus merupakan

imbalan bagi karyawan yang mampu bekerja sedemikian rupa, dan

pemberian bonus ini digunakan untuk memberikan motivasi dan

kontribusi ide-ide baru, mengembangkan keterampilan, dan

mendapatkan sertifikasi profesional.

Pengaturannya bergantung pada situasi dan kondisi keuangan

perusahaan maupun misi pengusaha dalam mengelola perusahaan

tetapi yang berlaku umum tentang kriteria pemberian bonus adalah

14

Edytus Adisu, Hak Karyawan Atas Gaji & Pedoman Menghitung: Gaji Pokok, Uang

Lembur, Gaji Sundulan, Insentif-Bonus-THR, Pajak Atas Gaji, Iuran Pensiun-Pesangon, Iuran

Jamsostek/Dana Sehat, (Jakarta: Forum Sahabat, 2008) h.76

Page 35: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

22

berdasarkan posisi/jabatan, masa kerja, dan mencapai target

tertentu.15

PT Prudential Life Insurance memanjakan para agen PRU

Excellent dengan berbagai bonus atau reward seperti pergi ke luar

negeri, uang tunai, kendaraan, dan lainnya. Agen bisa mendapatkan

bonus jika agen tersebut berhasil mencapai target yang ditentukan

oleh perusahaan.

D. Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah

1. Definisi Asuransi (Konvensional)

Kata asuransi berasal dari bahasa Belanda, assurantie, yang dalam

hukum Belanda disebut Verzekering yang artinya pertanggungan. Dari

peristilahan assurantie kemudian timbul istilah assuradeur bagi

penanggung, dan geassureerde bagi tertanggung.16

Definisi asuransi di

Indonesia telah ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 2 tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian.17

Asuransi atau

pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak

penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima

premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena

kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan.

15

Edytus Adisu, Hak Karyawan Atas Gaji & Pedoman Menghitung: Gaji Pokok, Uang

Lembur, Gaji Sundulan, Insentif-Bonus-THR, Pajak Atas Gaji, Iuran Pensiun-Pesangon, Iuran

Jamsostek/Dana Sehat, (Jakarta: Forum Sahabat, 2008) h.76 16

KH Ali Yafie, Asuransi dalam Pandangan Syariat Islam, Menggagas Fiqih Sosial,

(Bandung: Mizan, 1994)h.205-206 17

Dewan Asuransi Indonesia, Undang-Undang republic Indonesia Nomor 2 Tahun 1992

dan Peraturan PelaksanaanTentang Usaha Perasuransian, Edisi 2003, DAI, h.2-3

Page 36: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

23

Tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita

tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti atau untuk

memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau

hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

2. Definisi Asuransi Syariah

Asuransi dalam islam lebih dikenal dengan istilah takaful yang

berarti saling memikul risiko antar sesama, sehingga antara satu dengan

lainnya menjadi penanggung atas risiko lainnya. Saling memikul didasari

dengan tolong menolong dalam kebaikan, masing-masing pihak

mengeluarkan dana tabarru’ yang ditunjuk untuk menanggung risiko

tersebut. Firman Allah SWT dalam surat al-maidah [5]:2 yang memiliki

arti

“Saling tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan

dan takwa dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan

pelanggaran”.

Ayat tersebut memiliki hikmah bahwa didalam kehidupan ini banyak

ketidakpastian yang dilalui, maka manusia wajib saling tolong menolong

dan membantu sesama dalam kebaikan.

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)

dalam fatwanya tentang pedoman umum asuransi syariah, memberi

definisi tentang asuransi. Menurutnya, asuransi syariah (ta’min, takaful,

tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara

sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan atau

Page 37: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

24

tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko

tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.18

Dari definisi diatas asuransi syariah bersifat saling melindungi dan

tolong menolong atas dasar ukhuwah islamiah antara sesama anggota

peserta asuransi syariah dalam menghadapi risiko.

18

Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah (Life And General). (Jakarta: Gema Insani

2004)h.30

Page 38: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

25

E. Kerangka Konsep

Kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada skema di bawah ini:

F. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu

Sebelum melakukan penelitian ini penulis telah meninjau kajian

terdahulu dan menemukan beberapa penelitian dengan topik sejenis.

Penelitian tersebut antara lain:

Ade Andri Mulyana, strata satu (S-1) fakultas syariah dan hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, program studi

Uji Instrument

1.Validitas

2. Reliabilitas

Analisis Uji Asumsi Klasik

1.Uji Normalitas

2. Uji Heterokedastisitas

3.Uji Multikolinieraritas

Analisis Regresi Berganda

Koefisien Determinasi (R)

Uji Hipotesis

1. Uji Parsial (t)

2. Uji Simultan (F)

Asuransi Syariah

Jenjang Karier (X2) Komisi (X1) Bonus(X3)

Kinerja Agen (Y)

Interpretasi

Page 39: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

26

Muamalat konsentrasi asuransi syariah. Judul skripsi “Pengaruh Pendidikan,

Pola Komunikasi, dan Jaringan Agen Terhadap Ketercapaian Nasabah

Asuransi Syariah” (Studi Pada AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pola

komunikasi, dan jaringan agen terhadap ketercapaian nasabah asuransi

syariah. Sehingga kita dapat mengetahui faktor apa yg paling mempengaruhi

agen dalam mencapai nasabah asuransi syariah. Perbedaannya dengan skripsi

penulis ialah penelitian yang penulis lakukan untuk mengetahui faktor

kompensasi yang paling berpengaruh terhadap tingkat kinerja agen asuransi

syariah.

Nurussyifa, strata satu (S-1) fakultas syariah dan hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, program studi Muamalat

konsentrasi asuransi syariah. Judul skripsi “Pengaruh Profesionalisme Agen

Terhadap Penjualan Produk Asuransi Syariah Pada PT.AJB Bumiputera

Syariah Cab.Rawamangun”. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan

bagaimana tingkat profesionalisme agen yang dapat diukur serta bagaimana

pengaruh agen profesionalisme terhadap penjualan produk asuransi jiwa

syariah pada PT. AJB Bumiputera Syariah Cab. Rawamangun, sehingga akan

dapat diketahui cara-cara agen profesional dalam penjualan produk asuransi

jiwa syariah. Perbedaannya pada skripsi penulis, penelitian yang penulis

ambil mengacu pada beberapa faktor yang dijadikan tujuan untuk mengetahui

tingkat kinerja agen asuransi. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai kelebihan

skripsi penulis dibandingkan skripsi sebelumnya, sebab pada skripsi penulis

dilakukan dengan lebih fokus menggunakan tiga faktor khusus yaitu, komisi,

jenjang karier, dan bonus.

Page 40: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

27

Pratiwi Primadani, strata satu (S-1) fakultas syariah dan hokum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, program studi

Muamalat konsentrasi perbankan syariah. Judul skripsi “Hubungan

Kemampuan, Motivasi, dan Lingkungan Kerja dengan Kinerja Agen di PT

Takaful Keluarga” (Agency Bintaro dan Ciledug). Penelitian ini bertujuan

untuk menjelaskan analisis hubungan kemampuan, motivasi, dan lingkungan

kerja dengan kinerja agen di PT Takaful Keluarga agency Bintaro dan

Ciledug. Sehingga dapat diketahui variabel mana yg paling berpengaruh

terhadap kinerja PT Takaful Keluarga agency Bintaro dan Ciledug. Perbedaan

dengan penulis ialah penulis meneliti variabel lain yang berpengaruh terhadap

kinerja, yaitu variabel komisi, jenjang karier, dan bonus pada PRU Excellent

Jakarta.

G. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui

pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban

teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.19

Hipotesis 1

H01=0= Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara komisi dengan

kinerja agen di PRU Excellent.

19

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, h.64

Page 41: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

28

Ha1≠0= Terdapat hubungan yang signifikan antara komisi dengan kinerja

agen di PRU Excellent.

Hipotesis 2

H02=0= Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenjang karier

dengan kinerja agen di PRU Excellent.

Ha2≠0= Terdapat hubungan yang signifikan antara jenjang karier dengan

kinerja agen di PRU Excellent.

Hipotesis 3

H03=0= Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara bonus dengan kinerja

agen di PRU Excellent.

Ha3≠0= Terdapat hubungan yang signifikan antara bonus dengan kinerja agen

di PRU Excellent.

Page 42: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang lingkup Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu, “Pengaruh Komisi, Jenjang

Karier, dan Bonus Terhadap Kinerja Agen Asuransi Pada PRU Excellent

Jakarta”, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor mana yang

paling dominan mempengaruhi tingkat kinerja agen asuransi syariah dari

faktor-faktor yang telah disebutkan. Metode penelitian yang penulis gunakan

ialah metode deskriptif, adapun tehnik penulisan yang digunakan dalam

skripsi ini mengacu pada buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012.

B. Subjek-Objek Penelitian

Dalam menyusun skripsi yang dijadikan objek penelitin adalah agen

PRU Excellent Jakarta yang telah memiliki sertifikasi AASI (Asosiasi

Asuransi Syariah Indonesia) dan telah mencapai tingkatan UM (Unit

Manager).

C. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Metode penelitian kuntitatif dapat dirtikan sebagai metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

Page 43: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

29

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.1 Hipotesis yang ada

diuji melalui pengumpulan data lapangan. Data yang terkumpul selanjutnya

dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, sehingga dapat

disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak.

D. Metode Pengumpulan Data

Data adalah bahan keterangan suatu objek penelitian.2 Adapun dalam

metode pengumpulan data terdapat jenis data, sumber data, dan tehnik

pengumpulan data.

1. Jenis Data

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama

baik dari individu atau perorangan, seperti hasil wawancara, hasil

pengisian kuesioner, data survei, data observasi dan sebagainya.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh atau

dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-

sumber yang telah ada.3 Data ini diperoleh dari perpustakaan, referensi

terdahulu, artikel, majalah, dan berbagai sumber lainnya yang berkaitan

dengan materi skripsi ini.

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, h.8

2 Burhan Bungin, Metodologi penelitian Sosial & Ekonomi, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2013), h.123 3 Misbahudin dan Iqbal Hasan, Analisis data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2013), h.21

Page 44: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

30

2. Sumber Data

Sumber data penelitian ini ialah agen yang telah mencapai tingkat

Unit Manager dan bersertifikasi AASI pada kantor agency PRU Excellent

Jakarta yang berlokasi di Multivison tower lt.5, jl.Kuningan Mulia lot 9b

Jakarta Selatan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan kuesioner untuk

mengumpulkan data-data yang berada dilapangan. Kuesioner atau angket

atau self administrated questioner adalah teknik pengumpulan data dengan

cara mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden.4

Adapun jenis kuesioner menggunakan skala Likert. Skala Likert

dikembangkan oleh Rensis Likert (1932) yang paling sering digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi responden suatu objek.5

Bentuk kuesioner skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini ialah

sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skala Likert

Kategori Bobot

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-Ragu 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

4 Irwan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011),

h.65 5 Husani Usaman dan Purnomo Setiadi, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta: Bumi

Aksara, 2008), h.65

Page 45: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

31

Dengan menggunakan skala Likert 5 poin, caranya dengan

menghadapkan responden pada sejumlah pertanyaan dan kemudian

diminta untuk memberikan jawaban atas tingkat pelaksanaan yang terdiri

dari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

E. Metode Penentuan Sampel

Dalam memudahkan penelitian ini maka penulis akan menentukan

sampel penelitian. Adapun dalam metode penentuan sampel terdapat

populasi, sampel, dan teknik sampling.

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.6 Adapun populasi dalam penelitian ini adalah agen yang

bersertifikasi AASI (Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia) dan telah

mencapai jenjang UM (Unit Manager) di kantor keagenan PRU

Excellent Jakarta yang berjumlah 110 agen.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.7 Dalam penelitian ini untuk menentukan ukuran

6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, h.80

7 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, h.81

Page 46: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

32

sampel dari populasi, penulis mengunakan rumus Slovin sebagai

berikut:8

Keterangan:

n= Ukuran Sampel

N= Ukuran Populasi

e= Nilai kritis (batas ketelitian) yang digunakan (persen

kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

populasi)

Dari hasil observasi di kantor keagenan PRU Excellent Jakarta,

yang menjadi agen tingkat UM dan telah tersertifikasi AASI berjumlah

110 agen. Oleh karena itu untuk sampel penelitian dapat dihitung dengan

rumus Slovin dengan nilai kritis (℮) sebesar 10% atau 0,1 adalah sebagai

berikut:

n = 52,3809523

Dari perhitungan diatas, maka yang akan menjadi sampel

penelitian adalah sebesar 52,3809523 atau dapat dibulatkan menjadi 52.

Sehingga dalam penelitian ini yang menjadi sampel sebanyak 52 agen

dari populasi sebanyak 110 agen.

8 Sofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif , cetII, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group ,2014), h.34

Page 47: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

33

F. Metode Analisis Data

1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas yaitu digunakan untuk mengetahui apakah

instrument yang digunakan sudah benar dan dapat dipakai untuk

memperoleh data secara benar. Suatu kuesioner dikatan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur oleh kuesioner tersebut.9

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu

pengukuran. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu,

pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur terpercaya (reliable).

Suatu kuesioner dikatakan reliable jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu berkisar

antara 0.61-0.80 dianggap baik untuk digunakan.10

2. Uji Asumsi Klasik

Dalam penggunaan analisis regresi agar menunjukan hubungan yang

valid atau tidak bisa maka perlu pengujian asumsi klasik pada model

regresi yang digunakan, agar memperoleh model regresi yang baik.

Adapun asumsi dasar yang harus dipenuhi ialah:

9 Eti Rohety, et.all, Metodelogi Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra Wacana

Media,2007), h.57 10

Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Paramatrik, (Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2004), h.277

Page 48: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

34

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi

data. Maksud data terdistribusi secara normal adalah bahwa akan

mengikuti bentuk dimana data memusat pada nilai rata-rata dan median.

Uji normalitas bisa dilihat dengan menggunakan grafik normal

probability plot.11

Suatu data akan terdistribusi secara normal jika

probabilitas yang diharapkan apakah sama dengan garis probabilitas

pengamatan. Kesamaan tersebut ditunjukan dengan garis diagonal yang

merupakan perpotongan harapan dan probabilitas pengamatan. Jika data

titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Tetapi jika

data titik menyebar jauh dari garis diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lainnya.

Salah satu cara untuk melihat adanya problem

heteroskedastisitas adalah dengan melihat grafik plot (scatter plot).

Cara menganalisanya adalah sebagai berikut:12

11

Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang,

Badan Penerbit UNDIP, 2006), h.147 12

Tony Wijaya, Cepat Menguasai SPSS 19 Untuk Mengolah dan Interpretasi, h.126-127

Page 49: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

35

1) Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang

teratur seperti gelombang, melebar kemudian menyempit , jika

terjadi maka mengindikasikan terdapat heteroskedastisitas.

2) Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik

menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka

mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas merupakan uji yang ditunjukkan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas. Model uji regresi yang baik sebaiknya tidak terjadi

multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah

multikolinearitas adalah sebagai berikut:13

1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel bebas banyak yang

tidak signifikan mempengaruhi variabel terkait.

2) Analisis korelasi antar variabel bebas. Jika antar variabel bebas ada

korelasi yang cukup tinggi (di atas 0,90) maka hal ini merupakan

indikasi adanya multikolinearitas.

3) Multikolinearitas juga dapat dilihat dari nilai Variance Inflation

Factor (VIF), jika VIF < 10 maka tingkat kolinearitas dapat

ditoleransi.

13

Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Paramatrik, (Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2000), h.214

Page 50: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

36

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi merupakan pengujian asumsi dalam regresi di

mana variabel dependent tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri.

Maksud korelasi dengan diri sendiri adalah bahwa nilai dari variabel

dependent tidak berhubungan dengan nilai variabel itu sendiri, baik

nilai variabel sebelumnya atau nilai periode sesudahnya. Auto korelasi

merupakan gejala terjadinya korelasi di antara data pengamatan, karena

data di pengaruhi oleh data sebelumnya. Teknik pengujian korelasi

adalah Durbin Watson Test dengan ketentuan sebagai berikut:14

1. Jika d lebih kecil dari dl atau lebih besar dari (4-dl), maka hipotesis

nol ditolak, yang berarti terdapat auto korelasi.

2. Jika d terletak antara du dan (4-du), maka hipotesis nol diterima,

yang berarti tidak ada auto korelasi.

3. Jika d terletak antara dl dan du atau diantara (4-du) dan (4-dl), maka

tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk menghitung

besarnya pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel

terkait dan memprediksi variabel terkait dengan menggunakan dua atau

lebih variabel bebas. Kriteria yang harus dipenuhi untuk regresi linear

berganda, yaitu: variabel bebas maupun variabel terikat harus berskala

interval.

14

Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistic Parametric, (Jakarta: PT. Alex Media

Komputindo, 2001), h. 37.

Page 51: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

37

Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat,

maka digunakan model regresi berganda dengan persamaan sebagai

berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Keterangan:

Y= Kinerja agen asuransi

a= Constanta

b= Koefisien regresi dari variabel independen

X1= Variabel Komisi

X2= Variabel Jenjang Karier

X3= Variabel Bonus

4. Uji Hipotesis

a. Uji F

Uji F atau uji koefisien secara bersama-sama digunakan untuk

mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.15

Jika F hitung >

F tabel maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel dependen. Selain itu, uji F juga dapat dilihat dari

signifikasi , jika nilai signifikan < 0,05 maka model regresi dapat

digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain

variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap

variabel dependen.

15

Dwi Priyatno, Cara KiatBelajar Analisis Data dengan SPSS 20, (Yogyakarta: CV Andi

Offset, 2012), h.137

Page 52: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

38

b. Uji Parsial (Uji t)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,

masing-masing variabel bebas (X) secara parsial berpengaruh terhadap

variabel terikat (Y). Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%

atau dengan level of significany (α) sebesar 5% dengan degree of

freedom (df) = n-k-1. Pengujian hipotesis ini menyatakan bahwa:

H0 : β1 = 0 Tidak terdapat pengaruh antara komisi agen terhadap

kinerja agen secara serempak.

Ha : β1 ˃ 0 Terdapat pengaruh antara komisi agen terhadap kinerja

agen secara serempak.

H0 : β2 = 0 Tidak terdapat pengaruh antara jenjang karier agen terhadap

kinerja agen secara serempak.

Ha : β2 ˃ 0 Terdapat pengaruh antara jenjang karier agen terhadap

kinerja agen secara serempak.

H0 : β3 = 0 Tidak terdapat pengaruh antara bonus agen terhadap kinerja

agen secara serempak.

Ha : β3 ˃ 0 Terdapat pengaruh antara bonus agen terhadap kinerja agen

secara serempak.

G. Indikator dan Operasional Varibel

Dalam penelitian ini, penulis menuliskan indikator dan operasional

variabel yang diperlukan dalam membuat angket kuesioner untuk

memperoleh data yang sesuai.

Page 53: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

39

Tabel 3.2

Indikator dan Operasional Variabel

Dimensi Subdimensi Sub-Subdimensi

Kinerja

Agen

(Y)

Hasil Kerja

a. Kuantitas kerja

b. Kualitas kerja

c. Wawasan kerja

Perilaku kerja a. Disiplin

b. Inisiatif

c. Ketelitian

Sifat pribadi a. Kejujuran

b. Pengethuan

Komisi

(X1)

Keadilan a. Pemberian komisi dari

perusahaan

b. Pengaruh komisi

c. Usaha agen

d. Kesesuaian komisi

e. Keadilan antara kedua

belah pihak

f. Hasil kerja

g. Motivasi agen

Jenjang

Karier

(X2)

Kemampuan a. Peningkatan kinerja

b. Strategi agen

c. Percaya diri

d. Motivasi agen

Bonus

(X3)

Pemberian bonus bagi

agen

a. Kepuasan

b. Bonus dapat memotivasi

agen

c. Kesesuaian bonus dengan

kinerja

d. Pengaruh besarnya bonus

Page 54: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance

(Prudential Indonesia) merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah

grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris. Sebagai bagian dari

grup yang berpengalaman lebih dari 167 tahun di industry asuransi jiwa,

Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk mengembangkan

bisnisnya di Indonesia. Sejak peluncuran produk asuransi terkait investasi

(unit link) pertamanya di tahun 1999, prudential Indonesia telah menjdi

pemimpin pasar (market leader) untuk kategori produk tersebut di

Indonesia. Prudential Indonesia menyediakan berbagai produk dan

layanan yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi setiap

kebutuhan keuanganpara nasabahnya di Indonesia.1

Prudential Idonesia melayani lebih dari 2,4 juta nasabah melalui

lebih dari 24.000 tenaga pemasar di 380 Kantor Pemsaran Mandiri

(KPM) di seluruh Nusantara. PruExcellent adalah salah satu Kantor

Pemasaran Mandiri (KPM) yang dimiliki Prudential Indonesia, pada

Januari 2016 PruExcellent menjadi ranking teratas KPM Nasional.

1 http://www.prudential.co.id/corp/prudential_en_id/header/aboutus/index.html, diakses 10

Mei 2016, Jam 18:53WIB.

Page 55: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

41

2. Misi dan Kredo PT Prudential Life Assurance

MISI

“Menjadi perusahaan jasa keuangan ritel terbaik di Indonesia,

melampaui pengharapan para nasabah, tenaga pemasaran, staf dan

pemegang saham dengan memberikan pelayanan sempurna, produk

berkualitas, tenaga pemasaran profesional,yang berkomitmen tinggi

serta menghasilkan pendapatan investasi yang menguntungkan.”2

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Misi, PT Prudential

Life Assurance memiliki Empat Pilar, yaitu pondasi yang merupakan

dasar berdiri dan berkembanngnya perusahaan serta yang

membedakannya dengan perusahaan-perusahaan lain. Berikut ini adalah

Empat Pilar:

a) Semangat untuk selalu menjadi yang terbaik

Untuk memberikan yang terbaik dan memperbaiki kemampuan

untuk mendapatkan hasil yang terbaik pula.

b) Organisasi yang memberikan kesempatan belajar

Memberikan kesempatan kepada setiap orang di perusahaan untuk

mendapatkan pengetahuan, keahlian dan pengembangan pribadi

melalui berbagi training.

c) Bekerja sebagai suatu keluarga

Bekerja bergandengan tangan sebagai satu keluarga besar

memperlakukan satu sama lainnya dengan rasa hormat dan penuh

kasih untuk menciptakan suasana penuh pengertian

2http://www.prudential.co.id/corp/prudential_en_id/header/aboutus/missionandcredo/index.

html, diakses 10 Mei 2016, Jam 19:14WIB.

Page 56: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

42

d) Integritas dan keuntungan yang merata bagi semua pihak

yang terkait dengan peruahaan.

Komitmen untuk selalu memiliki integritas dalam setiap hal,

menyediakan pelayanan terbaik untuk nasabah, menghargai setiap

orang dengan adil berdasarkan nilai tambah bisnis, berkomunikasi

dengan jelas dan memberikan pendapatan penghasilan yang baik

ke setiap orang (tanpa diskriminasi).

PT Prudential Life Assurance menjalankan “core values” (nilai-

nilai inti) yang dikembangkan oleh Prudential Corporation Asia (PCA)

sebagai panduan kepada setiap orang di perusahaan dalam bekerja:

a) Berinovasi dalam menciptakan peluang - kita terus berinovasi

dan menantang diri untuk menciptakan peluang.

b) Menunjukan rasa peduli dan memahami – kita mengerti dan

peduli akan kebuthuan dan harapan para karyawan, nasabah,

agen, mitra kerja, dan para pemegang saham.

c) Bekerja sama – kita menegakkan keterbukaan, saling percaya,

dan kerja sama tim di seluruh tingkatan organisasi.

d) Memberikan yang terbaik – kita memenuhi janji kita dan

memberikan yang terbaik berdasarkan harapan yang jelas dari

para stakeholders, sambil terus menjaga integritas kita disetiap

waktu.

Page 57: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

43

KREDO

“Hanya dengan mendengarkan, kami dapat memahami apa yang

dibutuhkan, dan hanya dengan memahami apa yang dibutuhkan

masyarakat, kami dapat memberikan produk dan tingkat pelayanan

yang sesuai dengan yang diharapkan.”3

B. Gambaran Umum Responden

Responden dalam penelitian ini adalah agen asuransi PruExcellent

yang telah mencapai tingkatan UM (Unit Manager), metode yang digunakan

dalam penelitian ini self administrated questioner yang menggunakan skala

Likert yaitu skala yang sering digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan presepsi responden suatu objek. Jumlah populasi dalam penelitian ini

dihitung ke dalam rumus Slovin dengan nilai kritis (e) sebesar 10% atau 0,1

yang menghasilkan populasi sebanyak 52.

Berdasarkan data dari 52 responden yang disebarkan melalui

kuesioner atau angket yang mencakup daftar pernyataan dan pertanyaan

didapatkan kondisi responden tentang jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan

pengalaman agen. Penggolongan yang dilakukan responden dalam penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai gambaran umum

responden sebagai objek penelitian. Gambaran umum responden sebagai

objek penelitian dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari

tabel berikut:

3http://www.prudential.co.id/corp/prudential_en_id/header/aboutus/missionandcredo/index.

html, diakses 10 Mei 2016, Jam 19:14WIB.

Page 58: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

44

Tabel 4.1

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase (%)

Laki-Laki 23 44%

Perempuan 29 56%

Jumlah 52 100%

Tabel 4.1 menunjukan bahwa responden perempuan lebih banyak

dibandingkan dengan responden laki-laki, responden dengan jenis perempuan

sebanyak 60% dan laki-laki sebanyak 40%.

2. Gambaran umum responden berdasarkan pendidikan terakhir agen PRU

Excellent yang telah mencapai tingkatan UM (Unit Manager) terdiri dari

enam pendidikan terakhir seperti yang tercantum pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Jumlah Responden Persentase (%)

SD 0 0%

SMP 0 0%

SMA 20 38%

Sarjana 29 56%

Pasca Sarjana 3 6%

Jumlah 52 100%

Page 59: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

45

Dari tabel 4.2 menunjukan bahwa jumlah sampel yang diambil dari

enam pendidikan terakhir agen PruExcellent yang telah mencapai tingkatan

UM (Unit Manager). Untuk responden pendidikan terakhir SD sebesar 0%,

responden pendidikan terakhir SMP sebesar 0%, responden pendidikan

terakhir SMA sebesar 38%, responden pendidikan terakhir Diploma sebesar

0%, responden pendidikan terakhir Sarjana sebesar 56%, dan responden

pendidikan terakhir Pasca Sarjana sebesar 6%.

3. Gambaran umum responden berdasarkan pengalaman agen.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai pengalaman agen

sebelumnya sebagai berikut:

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Pengalaman Agen

Pengalaman Jumlah Responden Persentase (%)

Pernah 48 92%

Tidak Pernah 4 8%

Jumlah 52 100%

Dari tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa berdasarkan pengalaman

agen sebelumnya ialah responden pernah menjadi agen sebelumnya sebesar

92% dan responden tidak pernah jadi agen sebelumnya sebesar 8%.

Page 60: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

46

C. Analisis Hasil Pengolahan Data

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Sebelum melakukan analisis data dan analisis regresi maka

terlebih dahulu dilakukan uji validitas data dan realibilitas pada

masing-masing pertanyaan dan pernyataan penelitian. Di dalam

penelitian ini keseluruhan variabel penelitian memuat 20

pertanyaan/pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Adapun

criteria yang digunakan dalam menjawab valid atau tidaknya adalah

tingkat kepercayaan 95% dengan α 5%, derajat kebebasan (dk) = 52.

Maka r tabel 0,273. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r

positif maka butir pernyataan dikatakan valid. Berdasarkan

pengolahan data yang telah dilakukan, maka hasil pengujian validitas

untuk masing-masing pernyataan dalam setiap variabel adalah sebagi

berikut:

Tabel 4.4

Hasil Pengujian Validitas Komisi

Butir Pernyataan Colerrations Keterangan

Pernyataan 1 0,482 Valid

Pernyataan 2 0,680 Valid

Pernyataan 3 0,275 Valid

Pernyataan 4 0,443 Valid

Pernyataan 5 0,310 Valid

Page 61: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

47

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, variabel komisi menunjukan nilai

colerration lebih besar dari r tabel sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat

validitas dan dapat di analisis lebih lanjut.

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Validitas Jenjang Karier

Butir Pernyataan Colerrations Keterangan

Pernyataan 1 0,743 Valid

Pernyataan 2 0,550 Valid

Pernyataan 3 0,484 Valid

Pernyataan 4 0,788 Valid

Pernyataan 5 0,839 Valid

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, variabel jenjang karier menunjukan nilai

colerration lebih besar dari r tabel sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat

validitas dan dapat di analisis lebih lanjut.

Tabel 4.6

Hasil Pengujian Validitas Bonus

Butir Pernyataan Colerrations Keterangan

Pernyataan 1 0,589 Valid

Pernyataan 2 0,528 Valid

Pernyataan 3 0,592 Valid

Pernyataan 4 0,728 Valid

Pernyataan 5 0,534 Valid

Page 62: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

48

Berdasarkan tabel 4.6 di atas, variabel bonus menunjukan nilai

colerration lebih besar dari r tabel sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat

validitas dan dapat di analisis lebih lanjut.

Tabel 4.7

Hasil Pengujian Validitas Kinerja

Butir Pernyataan Colerrations Keterangan

Pernyataan 1 0,482 Valid

Pernyataan 2 0,680 Valid

Pernyataan 3 0,278 Valid

Pernyataan 4 0,443 Valid

Pernyataan 5 0,310 Valid

Berdasarkan tabel 4.7 di atas, variabel kinerja menunjukan nilai

colerration lebih besar dari r tabel sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat

validitas dan dapat di analisis lebih lanjut.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu

pengukuran. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu,

pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur terpercaya

(reliable). Reliabilitas suatu variabel dikatakan baik apabila jika

memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0,60. Adapun hasil uji

reliabilitas dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel sebagai

berikut:

Page 63: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

49

Tabel 4.8

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Komisi (X1) 0,611 Reliabel

Jenjang Karier (X2) 0,856 Reliabel

Bonus (X3) 0,788 Reliabel

Kinerja (Y) 0,776 Reliabel

Berdasarkan tabel 4.4 di atas, hasil tersebut menunjukan bahwa semua

variabel mempunyai cronbach alpha di atas 0,60 sehingga dapat dikatakan

reliable dan layak untuk digunakan sebagai alat ukur.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji tentang kenormalan

distribusi data dan mengukur apakah data yang digunakan bersifat

normal atau tidaknya ketika digunakan dalam model regresi. Uji

normalitas yang digunakan dengan melihat hasil grafik P-plot yaitu:

a. Jika titik-titiknya mengikuti garis diagonal berarti memenuhi

asumsi nomalitas.

b. Jika titik-titiknya menjauhi garis diagonal berarti tidak

memenuhi asumsi normalitas.

Page 64: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

50

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas

Dari grafik hasil uji normalitas tersebut dapat disimpulkan

bahwa variabel ini memenuhi asumsi normalitas karena titik-titiknya

bergerak mengikuti arah garis diagonal.

Page 65: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

51

b. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.9

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) ,733 3,961 ,185 ,854

Komisi ,569 ,105 ,588 5,407 ,000 ,995 1,005

Jenjang

Karier ,227 ,120 ,205 1,887 ,045 ,997 1,003

Bonus ,182 ,118 ,168 1,541 ,030 ,992 1,008

a. Dependent Variable: Kinerja

Hasil Uji melalui Variance Inflation Factor (VIF) pada hasil

output SPSS tabel Coefficients di atas, masing-masing variabel

independen yaitu: komisi, jenjang karier, dan bonus, memiliki VIF

tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance mendekati angka 1. Maka

dapat disimpulkan bahwa model regresi linear berganda terbebas

dari asumsi klasik dan dapat digunakan dalam penelitian.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lainnya. Berdasarkan hasil

Page 66: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

52

pengolahan data, maka hasil scatterplot dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar diatas menunjukan bahwa penyebaran titik-titik data

menyebar secara acak di atas dan di bawah sekitar angka nol dari

sumbu Y, penyebaran titik-titik tidak berbentuk pola. Maka dapat

disimpulkan tidak terjadi adanya heteroskedastisitas.

d. Autokorelasi

Autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi dari

residual untuk pengamatan satu dengan yang lain disusun menurut

runtun waktu. Model regresi yang baik mengisyaratkan tidak ada

Page 67: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

53

masalah autokorelasi. Dampak yang diakibatkan dengan adanya

autokorelasi yaitu dengan adanya varian sampel tidak

menggambarkan varian populasinya. Secara umum deteksi adanya

autokorelasi bias dilihat jika:4

1) Angka DW di bawah -2, berarti ada autokorelasi positif,

2) Angak DW di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada

autokorelasi,

3) Angka DW di atas +2, berarti ada autokorelasi negatif.

Hasil uji Durbin Watson, seperti tabel di bawah ini:

Tabel 4.10

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,659a ,435 ,399 1,25508 1,701

a. Predictors: (Constant), Bonus, Jenjang Karier, Komisi

b. Dependent Variable: Kinerja

Dari tabel 4.10 di atas disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi

atau munculnya suatu akibat data lain dalam variabel penelitian yang

digunakan karena nilai Durbin Watson atau DW yang dihasilkan berada

diantara -2 sampai +2 yaitu 1,701.

4 Singgih Santoso, SPSS (Statistical Product and Service Solution), (Jakarta: Alex Media

Computindo, 2000), hal.218.

Page 68: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

54

3. Analisis Regresi Berganda

Tabel 4.11

Hasil Uji Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleran

ce

VIF

1

(Constant) ,733 3,961 ,185 ,854

Komisi ,569 ,105 ,588 5,407 ,000 ,995 1,005

Jenjang

Karier ,227 ,120 ,205 1,887 ,045 ,997 1,003

Bonus ,182 ,118 ,168 1,541 ,030 ,992 1,008

a. Dependent Variable: Kinerja

Pada tabel di atas dijelaskan nilai coefficients dari persamaan regresi dimana:

Y = Kinerja Agen

X1 = Komisi

X2 = Jenjang Karier

X3 = Bonus

Dalam kasus ini persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai

berikut:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Dari output di dapatkan model persamaan regresi:

Y= 0,733 + 0,569X1 + 0,227X2 + 0,182X3

Page 69: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

55

Dari model regresi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Konstanta sebesar 0,733 menyatakan bahwa jika ada nilai komisi,

jenjang karier, dan bonus, maka besarnya kinerja agen sebesar 0,733.

b. Koefisien regresi komisi (X1) sebesar 0,569 menyatakan bahwa

penambahan 1 karena tanda (+) dari komisi, maka kinerja agen (nilai Y)

akan bertambah sebesar 0,569.

c. Koefisien regresi jenjang karier (X2) sebesar 0,227 menyatakan bahwa

penambahan 1 karena tanda (+) dari jenjang karier, maka kinerja agen

(nilai Y) akan bertambah sebesar 0,227.

d. Koefisien regresi bonus (X3) sebesar 0,182 menyatakan bahwa

penambahan 1 karena tanda (+) dari bonus, maka kinerja agen (nilai Y)

akan bertambah sebesar 0,182

Persamaan regresi ini menunjukan bahwa variabel komisi (X1),

variabel jenjang karier (X2), variabel bonus (X3) berpengaruh positif

terhadap kinerja agen asuransi tingkatan UM (Unit Manager) pada

PruExcellent Jakarta. Jadi berdasarkan regresi di atas variabel yang

berpengaruh terhadap jumlah agen tingkatan UM (Unit Manager) adalah

variabel komisi (X1).

4. Uji Hipotesis

a. Uji F

Uji F atau uji koefisien secara bersama-sama atau uji

serempak digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama

Page 70: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

56

variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.5 Kriteria yang dapat digunakan dalam pengambilan

keputusan uji F yaitu jika F hitung > F tabel maka variabel

independe3n secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependen. selain itu uji F juga dapat dilihat dari signifikasi, jika nilai

signifikan < 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Tabel 4.12

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 58,158 3 19,386 12,307 ,000b

Residual 75,611 48 1,575

Total 133,769 51

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Bonus, Jenjang KArier, Komisi

Berdasarkan hasil uji F di atas diperoleh hasil bahwa

diketahui F tabel 2,798 sedangkan F hitung lebih besar yaitu 12,307

maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh

secara simultan terhadap variabel dependen, atau dapat dilihat pula

5 Dwi Priyatno, Cara Kiat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20, (Yogyakarta: CV Andi

Offset, 2012), hal.137.

Page 71: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

57

nilai F hitung sebesar 12,307 dengan tingkat signifikan 0,000. Karna

tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05hal ini dapat disimpulkan

bahwa variabel independen yaitu komisi, jenjang karier, dan bonus

berpengaruh secara bersama-sama atau secara simultan terhadap

kinerja agen asuransi.

b. Uji t

Uji t secara parsial bertujuan untuk mengukur besarnya

pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel

terikatnya, adapun dalam halini dipergunakan hipotesis.

a. H0 : secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara

variabel komisi terhadap variabel kinerja.

Ha : secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara variabel

komisi terhadap variabel kinerja.

b. H0 : secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara

variabel jenjang karier terhadap variabel kinerja.

Ha : secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara variabel

jenjang karier terhadap variabel kinerja.

c. H0 : secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara

variabel bonus terhadap variabel kinerja.

Ha : secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara variabel

bonus terhadap variabel kinerja.

Page 72: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

58

Adapun kriteria dasar pengambilan keputusan adalah sebagai

berikut:

a. Dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel. Jika t-hitung <

t-tabel, maka H0 diterima, jika t-hitung > t-tabel maka H0 ditolak

dan Ha diterima.

Adapun taraf signifikasi uji 2 arah α/2 5%/2 =2,5% atau

0,025 dan dari nilai df (degree of freedom) = n-k-l (52-3-1) =

48, dimana:

n adalah banyaknya sampel,

k adalah banyaknya variabel X, dan

l adalah angka mutlak variabel Y, maka diketahui nilai t-tabel

sebesar -2,682.

b. Dengan mengunakan angka signifikasi.

Jika angka signifikasi > 0,05 maka H0 diterima

Jika angka signifikasi < 0,05 maka H0 ditolak atau Ha diterima.

Page 73: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

59

Adapun tabel uji t sebagai berikut:

Tabel 4.13

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficien

ts

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleran

ce

VIF

1

(Constant) ,733 3,961 ,185 ,854

Komisi ,569 ,105 ,588 5,407 ,000 ,995 1,005

Jenjang

Karier ,227 ,120 ,205 1,887 ,045 ,997 1,003

Bonus ,182 ,118 ,168 1,541 ,030 ,992 1,008

a. Dependent Variable: Kinerja

a. Variabel Komisi (X1)

Dari variabel diatas menunjukan bahwa nilai koefisien t-hitung 5,407

> t-tabel -2,682 sehingga H0 ditolak atau Ha diterima dan signifikasi

bernilai 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat

disimpulkan bahwa koefisien pada variabel komisi berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel kinerja agen.

b. Variabel Jenjang Karier (X2)

Dari tabel koefisien dihasilkan nilai t-hitung 1,887 > t-tabel -2,682

sehingga H0 ditolak dan Ha diterima dan signifikasi bernilai 0,045 <

0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan

Page 74: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

60

bahwa koefisien pada variabel jenjang karier berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel kinerja agen.

c. Variabel Bonus (X3)

Dari tabel koefisien dihasilkan nilai t-hitung 1,541 > t-tabel -2,682

sehingga H0 ditolak dan Ha diterima dan signifikasi bernilai 0,030 <

0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan

bahwa koefisien pada variabel bonus berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel kinerja agen.

c. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengukur

proporsi variasi dalam variabel bebas yang dijelaskan oleh regresi.

Hasil koefisien determinasi dapat dilihat pada kolom Adjusted R

square, yang dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.14

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,659a ,435 ,399 1,25508 1,701

a. Predictors: (Constant), Bonus, Jenjang Karier, Komisi

b. Dependent Variable: Kinerja

Berdasarkan tabel 4.14 diatas menunjukan bahwa besarnya nilai Adjusted

R Square adalah 0,399 atau 39,9%. Hal ini menunjukan bahwa variabel komisi,

Page 75: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

61

jenjang karier, dan bonus memiliki pengaruh terhadap variabel kinerja agen

sebesar 39,9%, sedangkan sisanya 60,1% dijelaskan dengan faktor lain diluar

variabel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu komisi, jenjang karier, dan

bonus.

Page 76: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komisi, jenjang

karier, dan bonus terhadap kinerja agen asuransi (studi kasus pada

Pruexcellent Jakarta). Analisis menggunakan analisis regresi berganda

dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. secara bersama-sama ada pengaruh komisi, jenjang karier, dan

bonus terhadap kinerja agen asuransi. Hal ini ditunjukan dengan

hasil uji regresi berganda diperoleh hasil bahwa F-tabel 2,798

sedangkan F-hitung lebih besar yaitu 12,307 maka dapat

disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh secara

simultan terhadap variabel dependen. Serta nilai signifikasi

sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai koefisien determinasi R2

adalah 0,399 menunjukan bahwa kinerja agen mampu dijelaskan

dengan variabel komisi, jenjang karier, dan bonus sebesar

39,9%. Sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain selain

komisi, jenjang karier, dan bonus.

2. Selain itu uji t-statistik menunjukan bahwa variabel yang

mempengaruhi kinerja agen adalah variabel komisi sebesar

Page 77: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

63

5,407, jenjang karier sebesar 1,887, dan variabel bonus sebesar

1,541. Maka berdasarkan koefisien regresi setiap variabel dapat

diketahui bahwa faktor yang paling dominan adalah variabel

komisi karena mempunyai koefisien uji t paling besar yaitu

5,407 dibandingkan dengan koefisien variabel X yang lain.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian bahwa terdapat pengaruh

komisi, jenjang karier, dan bonus. Maka peneliti akan memberikan beberapa

saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan untuk perusahaan

dan bagi penelitian selanjutnya, antara lain:

1. Penelitian lebih lanjut diharapkan menggunakan sampel yang

lebih besar sehingga hasil yang akan diperoleh lebih

meyakinkan.

2. Perusahaan memberikan training lebih banyak agar memacu

para agen untuk meningkatkan jenjang karier agen.

3. Untuk penelitian selanjutnya agar dapat menambah variabel

independen lainnya agar dapat menjelaskan variabel apa saja

yang dapat mempengaruhi kinerja agen asuransi.

Page 78: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

64

DAFTAR PUSTAKA

Anwar Prabu Mangkunegara, “Evaluasi Kinerja SDM”, (Bandung: Refika

Aditama, 2006), h.9

Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: PT Refika

Aditama,2006), h.9

Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: PT Refika

Aditama,2006), h.42

Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM, (Bandung: PT Refika

Aditama,2006), h.14

Burhan Bungin, Metodologi penelitian Sosial & Ekonomi, (Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2013), h.123

Dewan Asuransi Indonesia, Undang-Undang republic Indonesia Nomor 2 Tahun

1992 dan Peraturan PelaksanaanTentang Usaha Perasuransian, Edisi

2003, DAI, h.2-3

Drs. A. Hasyim Ali, Pengantar Asuransi, (PT.Bumi Aksara: Jakarta, 2002) h.92

Dwi Priyatno, Cara Kiat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20, (Yogyakarta:

CV Andi Offset, 2012), hal.137.

Dwi Priyatno, Cara KiatBelajar Analisis Data dengan SPSS 20, (Yogyakarta: CV

Andi Offset, 2012), h.137

Edytus Adisu, Hak Karyawan Atas Gaji & Pedoman Menghitung: Gaji Pokok,

Uang Lembur, Gaji Sundulan, Insentif-Bonus-THR, Pajak Atas Gaji, Iuran

Pensiun-Pesangon, Iuran Jamsostek/Dana Sehat, (Jakarta: Forum Sahabat,

2008) h.76

Edytus Adisu, Hak Karyawan Atas Gaji & Pedoman Menghitung: Gaji Pokok,

Uang Lembur, Gaji Sundulan, Insentif-Bonus-THR, Pajak Atas Gaji, Iuran

Pensiun-Pesangon, Iuran Jamsostek/Dana Sehat, (Jakarta: Forum Sahabat,

2008) h.76

Eti Rohety, et.all, Metodelogi Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, (Jakarta: Mitra

Wacana Media,2007), h.57

Page 79: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

65

Husani Usaman dan Purnomo Setiadi, Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta:

Bumi Aksara, 2008), h.65

Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang,

Badan Penerbit UNDIP, 2006), h.147

Irwan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2011), h.65

KH Ali Yafie, Asuransi dalam Pandangan Syariat Islam, Menggagas Fiqih

Sosial, (Bandung: Mizan, 1994)h.205-206

M. Wahyu Prihartono, “Manajemen Pemasarandan Tata Usaha Asuransi”

(Yogyakarta, Kanisius, 2001), h.6

M. Wahyu Prihartono, Manajemen Pemasaran Jasa dan Tata Usaha Asuransi,

(Yogyakarta: Kansisius, 2001), h.6

M. Wahyu Prihartono, Manajemen Pemasaran Jasa dan Tata Usaha Asuransi,

(Yogyakarta: Kansisius,2011) h.19

M. Wahyu Prihartono, Manajemen Pemasaran Jasa dan Tata Usaha Asuransi,

(Yogyakarta: Kansisius,2011) h.9-10

Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia. (Jakarta: PT

BumiAksara, 2012) EdisiRevisi, h.153

Misbahudin dan Iqbal Hasan, Analisis data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2013), h.21

Muhammad Syakir Sula, Asuransi Syariah (Life And General). (Jakarta: Gema

Insani 2004)h.30

Ponijan Liaw, S.O.S (Strategi Orang Sukses) Bisnis, (Jakarta: PT Tangga

Pustaka, 2012) h.251

Prof.Dr.Wibowo,S.E,M.Phill, Manajemen Kinerja, (Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada, 2007), h.4

Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistic Parametric, (Jakarta: PT. Alex

Media Komputindo, 2001), h. 37.

Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Paramatrik, (Jakarta: PT Elex

Media Komputindo, 2004), h.277

Page 80: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

66

Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Paramatrik, (Jakarta: PT Elex

Media Komputindo, 2000), h.214

Singgih Santoso, SPSS (Statistical Product and Service Solution), (Jakarta: Alex

Media Computindo, 2000), hal.218.

Sofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif , cetII, (Jakarta: Kencana Prenada

Media Group ,2014), h.34

Sugeng Widodo, Mindset Sukses Agen Asuransi, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 2011) h.4

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, h.64

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, h.8

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, h.80

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, h.81

Surjono Soerono, Penuntutat Keagenan Asuransi Jiwa edisi IV, (Jakarta: Dewan

Asuransi Indonesia, 1998) h.8

Tony Wijaya, Cepat Menguasai SPSS 19 Untuk Mengolah dan Interpretasi,

h.126-127

Undang-Undang Republik Indonesia No.2 tahun 1992, Tentang Usaha

Perasuransian

Wibowo, “Manajemen Kinerja”, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2007), h.4

http://kbbi.web.id/komisidiakses pada 24 Maret Jam 14.28

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/36219 diakses 10 Januari jam 11.45

http://www.prudential.co.id/corp/prudential_en_id/header/aboutus/index.html,

diakses 10 Mei 2016, Jam 18:53WIB.

http://www.prudential.co.id/corp/prudential_en_id/header/aboutus/missionandcre

do/index.html, diakses 10 Mei 2016, Jam 19:14WIB.

http://www.prudential.co.id/corp/prudential_en_id/header/aboutus/missionandcre

do/index.html, diakses 10 Mei 2016, Jam 19:14WIB.

http://www.temukanpengertian.com/2014/01/pengertian-agen.html diakses 9

Januari jam 10.45

Page 81: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) ,733 3,961 ,185 ,854

Komisi ,569 ,105 ,588 5,407 ,000 ,995 1,005

Jenjang

KArier ,227 ,120 ,205 1,887 ,045 ,997 1,003

Bonus ,182 ,118 ,168 1,541 ,030 ,992 1,008

a. Dependent Variable: Kinerja

Page 82: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,659a ,435 ,399 1,25508 1,701

a. Predictors: (Constant), Bonus, Jenjang KArier, Komisi

b. Dependent Variable: Kinerja

Page 83: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

1

(Constant) ,733 3,961 ,185 ,854

Komisi ,569 ,105 ,588 5,407 ,000 ,995 1,005

Jenjang

KArier ,227 ,120 ,205 1,887 ,045 ,997 1,003

Bonus ,182 ,118 ,168 1,541 ,030 ,992 1,008

a. Dependent Variable: Kinerja

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 58,158 3 19,386 12,307 ,000b

Residual 75,611 48 1,575

Total 133,769 51

a. Dependent Variable: Kinerja

b. Predictors: (Constant), Bonus, Jenjang KArier, Komisi

Page 84: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

Correlations

Komisi1 Komisi2 Komisi3 Komisi4 Komisi5 komisi

Komisi1 Pearson Correlation 1 .063 .006 .175 -.388** .482

**

Sig. (2-tailed) .655 .967 .214 .004 .000

N 52 52 52 52 52 52

Komisi2 Pearson Correlation .063 1 -.249 .695** -.027 .680

**

Sig. (2-tailed) .655 .076 .000 .850 .000

N 52 52 52 52 52 52

Komisi3 Pearson Correlation .006 -.249 1 -.429** .425

** .275

Sig. (2-tailed) .967 .076 .001 .002 .052

N 52 52 52 52 52 52

Komisi4 Pearson Correlation .175 .695** -.429

** 1 -.239 .443

**

Sig. (2-tailed) .214 .000 .001 .088 .001

N 52 52 52 52 52 52

Komisi5 Pearson Correlation -.388** -.027 .425

** -.239 1 .310

*

Sig. (2-tailed) .004 .850 .002 .088 .026

N 52 52 52 52 52 52

komisi Pearson Correlation .482** .680

** .271 .443

** .310

* 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .052 .001 .026

N 52 52 52 52 52 52

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 85: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

Correlations

Jenjang

Karir

Jenjang

Karir2

Jenjang

Karir3

Jenjang

Karir4

Jenjang

Karir5

jenjang

karier

Jenjang Karir Pearson

Correlation 1 .246 .194 .563

** .630

** .743

**

Sig. (2-tailed) .078 .168 .000 .000 .000

N 52 52 52 52 52 52

Jenjang

Karir2

Pearson

Correlation .246 1 -.150 .563

** .471

** .550

**

Sig. (2-tailed) .078 .288 .000 .000 .000

N 52 52 52 52 52 52

Jenjang

Karir3

Pearson

Correlation .194 -.150 1 .033 .149 .484

**

Sig. (2-tailed) .168 .288 .816 .291 .000

N 52 52 52 52 52 52

Jenjang

Karir4

Pearson

Correlation .563

** .563

** .033 1 .713

** .788

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .816 .000 .000

N 52 52 52 52 52 52

Jenjang

Karir5

Pearson

Correlation .630

** .471

** .149 .713

** 1 .839

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .291 .000 .000

N 52 52 52 52 52 52

jenjang karier Pearson

Correlation .743

** .550

** .484

** .788

** .839

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 52 52 52 52 52 52

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 86: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

Correlations

Bonus1 Bonus2 Bonus3 Bonus4 Bonus5 Bonus

Bonus1 Pearson Correlation 1 .000 -.145 .114 -.541** .589

**

Sig. (2-tailed) 1.000 .306 .419 .000 .000

N 52 52 52 52 52 52

Bonus2 Pearson Correlation .000 1 .291* .331

* .111 .528

**

Sig. (2-tailed) 1.000 .036 .016 .434 .000

N 52 52 52 52 52 52

Bonus3 Pearson Correlation -.145 .291* 1 .666

** .587

** .592

**

Sig. (2-tailed) .306 .036 .000 .000 .000

N 52 52 52 52 52 52

Bonus4 Pearson Correlation .114 .331* .666

** 1 .362

** .728

**

Sig. (2-tailed) .419 .016 .000 .008 .000

N 52 52 52 52 52 52

Bonus5 Pearson Correlation -.541** .111 .587

** .362

** 1 .534

Sig. (2-tailed) .000 .434 .000 .008 .295

N 52 52 52 52 52 52

bonus Pearson Correlation .589** .528

** .592

** .728

** .148 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .295

N 52 52 52 52 52 52

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 87: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN

Correlations

Kinerja

Agen1

Kinerja

Agen2

Kinerja

Agen3

Kinerja

Agen4

Kinerja

Agen5

kinerja

agen

Kinerja

Agen1

Pearson

Correlation 1 .063 .006 .175 -.388

** .482

**

Sig. (2-tailed) .655 .967 .214 .004 .000

N 52 52 52 52 52 52

Kinerja

Agen2

Pearson

Correlation .063 1 -.249 .695

** -.027 .680

**

Sig. (2-tailed) .655 .076 .000 .850 .000

N 52 52 52 52 52 52

Kinerja

Agen3

Pearson

Correlation .006 -.249 1 -.429

** .425

** .278

Sig. (2-tailed) .967 .076 .001 .002 .052

N 52 52 52 52 52 52

Kinerja

Agen4

Pearson

Correlation .175 .695

** -.429

** 1 -.239 .443

**

Sig. (2-tailed) .214 .000 .001 .088 .001

N 52 52 52 52 52 52

Kinerja

Agen5

Pearson

Correlation -.388

** -.027 .425

** -.239 1 .310

*

Sig. (2-tailed) .004 .850 .002 .088 .026

N 52 52 52 52 52 52

kinerja

agen

Pearson

Correlation .482

** .680

** .271 .443

** .310

* 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .052 .001 .026

N 52 52 52 52 52 52

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 88: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN
Page 89: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN
Page 90: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN
Page 91: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN
Page 92: PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS TERHADAP ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGARUH KOMISI, JENJANG KARIER, DAN BONUS . TERHADAP KINERJA AGEN