20
1 Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT X Fadjrine Hadjarani 1 , Winata Wira 2 , Nurhasanah 3 [email protected] Prodi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji ABSTRAK Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi kerja, penempatan kerja, dan beban kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT Persero Batam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan di dalam penelitian ini sebanyak 61 karyawan. Hasil pengujian secara simultan untuk variabel kompesasi kerja, penempatan kerja, dan beban kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja dengan nilai signikansi F (0.00) < (0.05). Hasil pengujian secara parsial untuk variabel kompensasi kerja memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap prestasi kerja di PT Persero Batam dengan nilai sig t 0.071 > 0,05. Untuk variabel penempatan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Persero Batam dengan nilai sig t 0.00 < 0.05. Untuk variabel beban kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Persero Batam dengan nilai sig t 0.019 < 0.05. Kata kunci: kompensasi kerja, penempatan kerja, beban kerja, dan prestasi kerja 1 Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, [email protected] 2 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, [email protected] 3 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, [email protected]

Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

1

Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban Kerja

Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT X

Fadjrine Hadjarani1, Winata Wira2, Nurhasanah3

[email protected]

Prodi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

ABSTRAK

Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi kerja,

penempatan kerja, dan beban kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT Persero

Batam. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel yang

digunakan di dalam penelitian ini sebanyak 61 karyawan. Hasil pengujian secara

simultan untuk variabel kompesasi kerja, penempatan kerja, dan beban kerja

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja dengan nilai

signikansi F (0.00) < (0.05). Hasil pengujian secara parsial untuk variabel

kompensasi kerja memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap prestasi kerja

di PT Persero Batam dengan nilai sig t 0.071 > 0,05. Untuk variabel penempatan

kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT.

Persero Batam dengan nilai sig t 0.00 < 0.05. Untuk variabel beban kerja memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Persero Batam

dengan nilai sig t 0.019 < 0.05.

Kata kunci: kompensasi kerja, penempatan kerja, beban kerja, dan prestasi

kerja

1 Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, [email protected]

2 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, [email protected]

3 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, [email protected]

Page 2: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

2

PENDAHULUAN Perusahaan dituntut untuk memiliki daya saing agar dapat memenangkan

persaingan yang kompleks dan dinamis. Sejalan dengan hal tersebut maka

perusahaan meningkatkan perhatian terhadap kualitas karyawan sehingga dapat

memberikan umpan balik terhadap perusahaan dalam bentuk prestasi kerja.

Prestasi kerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai oleh seseorang setelah

melakukan tugas – tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas

kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta ketepatan waktu

(Hasibuan,2014).

Kompensasi yang menjadi satu aspek terpenting dalam peningkatan prestasi kerja

karyawan dikarenakan pemberian kompensasi yang sesuai dengan penempatan

dan beban kerja yang ada dapat memberikan stimulus bagi karyawan untuk

bekerja lebih baik lagi. Sejalan dengan penelitian qalbi et.al, (2016) menyatakan,

peningkatan kompensasi langsung mengakibatkan peningkatan nyata di dalam

prestasi kerja karyawan begitu juga dengan kompensasi yang diberikan secara

tidak langsung bila ditingkatkan kembali juga akan memberi pengaruh yang

signifikan terhadap peningkatan prestasi kerja

Penelitian yang dilakukan Juliana et.al (2013) terkait penempatan kerja yang

menyatakan bahwa penempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi

kerja.

Penelitian Lukiyana et.al (2017) menyatakan bahwa beban kerja berpengaruh

signifikan terhadap prestasi kerja

Page 3: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

3

Maka dari itu penulis tertarik untuk mengangkat topik “Pengaruh Kompensasi,

Penempatan Kerja, dan Beban Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di

PT X”

BAHAN DAN METODE

BAHAN

Pengertian Prestasi Kerja

Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai

seseorang dalam melakukan tugas – tugas yang dibebankan kepadanya yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Menurut

Sutrisno (2010) mengemukakan bahwa indikator penilaian prestasi kerja sebagai

berikut: 1) Kualitas kerja, merupakan salah satu cara untuk mengetahui tinggi

rendahnya prestasi kerja karyawan yang dapat dilihat dari sejauh mana karyawan

dapat menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang baik. 2) Kuantitas pekerjaan,

Kuantitas pekerjaan merupakan jumlah atau banyaknya pekerjaan yang dihasilkan

karyawan terhadap pelaksanaan kegiatan, sehingga untuk mengetahui tinggi

rendahnya prestasi kerja karyawan maka realisasi hasil kerja karyawan tersebut

dihubungkan dengan standar kuantitas yang ditetapkan perusahaan. 3) Ketepatan

waktu, merupakan jenis khusus dari ukuran kuantitatif yang menentukan

ketepatan waktu menyelesaikan suatu kegiatan

Kompensasi Kerja

Menurut Hasibuan dalam Hartatik (2014) kompensasi adalah semua pendapatan

yang berbentuk uang barang langsung, atau tidak langsung yang diterima

karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Menurut

Suwatno dan Juni (2016) beberapa indikator kompensasi sebagai berikut : 1) Gaji

Page 4: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

4

atau upah adalah balas jasa yang diterima karyawan dalam bentuk uang secara

periodic berdasarkan standart yang telah ditetapkan perusahaan. 2) Insentif adalah

tambahan balasa jasa yang diberikan kepada karyawan sebagai bentuk

pembayaran yang dikaitakan dengan prestasi kerja yang melebihi standar dan alat

untuk memotivasi karyawan. 3) Kompensasi Pelengkap. Kompensasi diluar gaji

atau upah yang diberikan dalam bentuk program – program pelayanan dan

kesejahteraan karyawan, yang dimaksudkan untuk menciptakan kenyamanan

dalam bekerja bagi karyawan. 4) Fasilitas adalah kompensasi yang diberikan

kepada karyawan dalam bentuk material seperti rumah jabatan dan kendaraan..

Penempatan Kerja

Menurut Rivai dalam Suwatno dan Priansa (2016) penempatan ialah

mengalokasikan para karyawan pada posisi kerja tertentu hal ini khusus terjadi

pada karyawan baru. Menurut Ardana dan Mujiati (2017) penemepatan dilakukan

oleh perusahaan harus mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai beberapa

faktor sebagai berikut : 1) Latar Belakang Pendidikan, mempunyai kaitan erat

dengan hasil seleksi yang telah dilaksanakan oleh manajer SDM, SDM yang

memiliki latar belakang pendidikan tertentu biasanya akan terlihat prestasinya

pada saleksi tentang bidang yang dikuasainya. 2) Pengalaman kerja pada

pekerjaan yang sama telah dialami sebelumnya perlu mendaptkan perhatian dan

pertimbangan dalam penempatan tenaga kerja. 3) Kemampuan dalam bekerja

harus mendapatkan perhatian juga untuk menempatkan posisi karyawan dalam

bekerja jika seorang karyawan tidak ditempatkan pada tempat yang tepat maka

motivasi untuk melakukan suatu pekerjaan akan menjadi menurun dan akan

berakibat pada penurunan kinerja karyawan.

Page 5: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

5

Beban Kerja

Menurut Suwatno dan Juni (2016) ada beberapa ahli menyebutkan bahwa beban

kerja tidak hanya menyangkut pekerjaan yang dipandang berat, tetapi juga

pekerjaan yang ringan. Dalam penelitian ini terdapat indikator beban kerja yang

digunakan mengadopsi dari indikator beban kerja yang dikemukan oleh Putra

(2012) yang meliputi antara : 1) Target yang harus dicapai, Pandangan individu

mengenai besarnya target kerja yang diberikan untuk menyelesaikan

pekerjaannya. 2) Kondisi pekerjaan, Mencakup tantangan bagaimana pandangan

yang dimiliki oleh individu mengenai kondisi pekerjaannya. 3) Standar pekerjaan,

Kesan yang dimiliki oleh individu mengenai pekerjaannya.

Karangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini sebanyak 4 (empat) variabel, yaitu 3

(tiga) variabel independent dan 1 (satu) variabel dependent. Variabel independent

yang digunkan yaitu kompensasi kerja (X1), penempatan kerja (X2), beban kerja

(X3).sedangkan variabel dependent yang digunakan yaitu prestasi kerja (Y).

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini:

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan pada kerangka pemikiran tersebut, maka hipotesis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

H1 : Diduga kompensasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi

Page 6: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

6

kerja karyawan PT. Persero Batam

H2 : Diduga penempatan kerja berpengaruh signifikan terhadap

prestasi kerja karyawan PT. Persero Batam

H3 : Diduga beban kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi

kerja karyawan PT. Persero Batam

H4 : Diduga kompensasi, penempatan kerja, dan beban kerja

berpengaruh terhadap prestasi kerjakaryawan PT. Persero Batam.

METODE

Variabel independent dalam penelitian ini yaitu variabel kompensasi kerja,

penempatan kerja, dan beban kerja. Sedangkan variabel dependent dalam

penelitian ini yaitu prestasi kerja. Penelitian ini dilakukan pada PT. Persero Batam

pada tahun 2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena data

penelitian berupa angka – angka.

Populasi

Menurut Sugiyono (2013) mengungkapkan bahwa populasi merupakan wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk mempelajari dan kemudian diambil

kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini didapat dengan mengumpulkan data

yang terkait dengan prestasi kerja yaitu karyawan tetap yang berada dikantor PT.

X yang berjumlah 159 orang.

Sampel

Menurut Sugiyono (2013), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengukuran sampel merupakan suatu

langkah untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dalam melaksanakan

Page 7: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

7

penelitian suatu objek. Untuk menghitung penentuan jumlah sampel dari populsi

tertentu yang dikembangkan, maka digunakan Rumus Slovin sebagai berikut :

Keterangan :

n = Ukuran sampel

N = Populasi

d = Taraf nyata atau batas kesalahan

Dalam menentukan jumlah sampel yang akan dipilih, penelitian ini menggunakan

tingkat kesalahan sebesar 10%, karena setiap penelitian tidak mungkin hasilnya

sempurna 100% makin besar tingkat kesalahan maka semakin sedikit ukuran

sampel. Jumlah populasi sebagai dasar perhitungan yang digunakan adalah 159

orang dengan perhitungan sebagai berikut :

= 61,3899 atau 61 orang responden.

Jadi dari anggota populasi yang diambil sebagai sampel adalah 61 orang

responden. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah berupa kuesioner

yang telah diisi oleh responden terpilih dari seluruh sampel yang ditetapkan.

HASIL

Hasil Uji Kualitas Data

Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu instrumen alat ukur telah

menjalankan fungsi ukurnya. Menurut Ghozali (2016), uji validitas dilakukan

dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel untuk signifikan 5% dari

Page 8: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

8

degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Jika rhitung>

rtabel maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid, demikian

sebaliknya bila rhitung< rtabel maka pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan

tidak valid.

Tabel 1. Hasil Validitas Variabel Prestasi Kerja

Prestasi Kerja r hitung r tabel Keterangan

Prestasi Kerja 1 0,583 0,244 Valid

Prestasi Kerja 2 0,765 0,244 Valid

Prestasi Kerja 3 0,627 0,244 Valid

Prestasi Kerja 4 0,761 0,244 Valid

Prestasi Kerja 5 0,660 0,244 Valid

Tabel 2. Hasil Validitas Variabel Kompensasi Kerja

Kompensasi Kerja r hitung r tabel Keterangan

Kompensasi Kerja 1 0,282 0,244 Valid

Kompensasi Kerja 2 0,696 0,244 Valid

Kompensasi Kerja 3 0,506 0,244 Valid

Kompensasi Kerja 4 0,560 0,244 Valid

Kompensasi Kerja 5 0,630 0,244 Valid

Kompensasi Kerja 6 0,504 0,244 Valid

Kompensasi Kerja 7 0,658 0,244 Valid

Kompensasi Kerja 8 0,605 0,244 Valid

Tabel 3. Hasil Validitas Variabel Penempatan Kerja

Penempatan Kerja r hitung r tabel Keterangan

Penempatan Kerja 1 0,717 0,244 Valid

Penempatan Kerja 2 0,606 0,244 Valid

Penempatan Kerja 3 0,749 0,244 Valid

Penempatan Kerja 4 0,650 0,244 Valid

Penempatan Kerja 5 0,573 0,244 Valid

Tabel 4. Hasil Validitas Variabel Beban Kerja

Beban Kerja r hitung r tabel Keterangan

Beban Kerja 1 0,639 0,244 Valid

Beban Kerja 2 0,769 0,244 Valid

Beban Kerja 3 0,532 0,244 Valid

Beban Kerja 4 0,538 0,244 Valid

Page 9: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

9

Beban Kerja 5 0,729 0,244 Valid

Beban Kerja 6 0,648 0,244 Valid

Beban Kerja 7 0,577 0,244 Valid

Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2016), reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner

dikatakan reliable atau handal jika jawaban seorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengukur relibilitas

pengamatan, maka digunakan teknik Cronbach Alpha > 0,6

Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Prestasi Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.698 5

Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kompensasi Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.667 8

Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penempatan Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.667 5

Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Beban Kerja

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of Items

.732 7

Page 10: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

10

Hasil Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki

distribusi data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2016). Dimana model

regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal.

Gambar 2. Grafik Normal P-plot

Sumber : Output data olahan SPSS Versi 24

Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresiditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel indepen. Untuk menunjukkan

adanya multikoliniearitas adalah tolerance ≥ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≤ 10

(Ghozali, 2016)

Tabel 9. Hasil Uji Multikolonieritas

Model Corellations

Collinearity

Statistik

Tolerance VIF

Constans

Kompensasi Kerja 932 1.073

Penempatan Kerja 836 1.197

Beban Kerja 814 1.228

a. Dependent Variabel : Prestasi Kerja

Sumber : Hasil Output SPSS, 2018

Page 11: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

11

Uji Heteroskedastitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi terjadi ketidakpastian variance dari residual satu pengamatan

kepengamatan yang lain (Ghozali, 2016). Jika varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan

jika varian berbeda disebut heteroskeditisitas.

Gambar 3. Hasil Uji Heteroskedastitas

Dari grafik scatteplot diatas terlihat bahwa titik – titik menyebar secara acak serta

tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y, dan tidak

membentuk suatu pola tertentu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi masalah Heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi

layak dipakai untuk memprediksi prestasi kerja berdasarkan masukan variabel

indenpenden kompeensasi kerja, penempatan kerja, dan beban kerja.

Uji Autokorelasi

Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada

tidaknya korelasi antara variable pengganggu pada periode tertentu dengan

variable sebelumnya. Mendeteksi autokorelasi dengan menggunkan nilai Durbin

Watson dibandingkan dengan tabel Durbin Watson (dl dan du). Kriteria jika du <

d dihitung 4-du maka tidak terjadi autokorelasi, (Sujarweni, 2014). Hasil uji

autokorelasi dapat dilihat dibawah ini

Page 12: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

12

Tabel 10. Hasil Pengujian Autokorelasi dengan Tabel Durbin-Watson

Model Summaryb

Model R

R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .669a .447 .418 2.223 2.127

a. Predictors: (Constant), Beban_Kerja, Kompensasi_Kerja, Penempatan_Kerja

b. Dependent Variable: Prestasi_Kerja

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Dari hasil pengujian pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada analisis

regresi tidak terdapat autokorelasi positif dan tidak terdapat autokorelasi negatif

sehingga bisa disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.

Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut (Sugiono, 2013) analisis regresi ganda digunakan untuk meramalkan

bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen, jika dua atau lebi variabel

independen sebagai faktor predictor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya).

Tabel 11. Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .546 2.830 .193 .848

Kompensasi_Kerja .143 .078 .188 1.840 .071

Penempatan_Kerja .509 .124 .442 4.105 .000

Beban_Kerja .197 .082 .264 2.414 .019

a. Dependent Variable: Prestasi_Kerja

Sumber : Hasil Output SPSS Versi 24

Berdasarkan tabel diatas dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai

berikut:

Prestasi Kerja = 0.546 + 0,143 (X1) + 0,509 (X2)+ 0,197 (X3) + e

Page 13: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

13

a. Konstanta sebesar 0,546 jika variabel Kompensasi Kerja, Penempatan kerja

dan Beban Kerja dan diasumsikan tetap, maka prestasi kerja akan meningkat

sebesar 0,546.

b. Nilai koefisien regresi untuk variabel kompensasi Kerja pada persamaan

regresi menunjukkan nilai positif 0,143 X1, dapat diartikan bahwa jika

Kompensasi Kerja meningkat dan variabel bebas lainnya tetap, maka prestasi

kerja karyawan akan meningkat sebesar 0,143.

c. Nilai koefisien regresi untuk variabel penempatan kerja pada persamaan regresi

menunjukkan nilai positif 0,509 X2, dapat diartikan bahwa jika Penempatan

kerja meningkat dan variabel bebas lainnya tetap, maka prestasi kerja

karyawan akan meningkat sebesar 0,509.

d. Nilai koefisien regresi untuk variabel Beban Kerja pada persamaan regresi

menunjukkan nilai positif 0,197 X3, dapat diartikan bahwa jika beban kerja

meningkat dan variabel bebas lainnya tetap, maka prestasi kerja karyawan akan

meningkat sebesar 0,197.

Pengujian Hipotesis

Uji Regresi Parsial (Uji statistik t)

menurut Ghozali (2016), uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu veriabel penjelas /independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen.

Page 14: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

14

Tabel 12. Hasil Pengujian t Hitung (Uji Parsial)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .546 2.830 .193 .848

Kompensasi_Kerja .143 .078 .188 1.840 .071

Penempatan_Kerja .509 .124 .442 4.105 .000

Beban_Kerja .197 .082 .264 2.414 .019

a. Dependent Variable: Prestasi_Kerja

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Berdasarkan hasil uji t maka dilakukan pembuktian sebagai berikut:

a. Pengaruh kompensasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai t hitung

untuk variabel kompensasi kerja adalah 1,840 dengan hasil signifikasinya

0,71 > 0,05 dan berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel (1,840 >

1,67203) maka H1 ditolak dan H0 diterima. Sehingga kompensasi kerja

secara parsial tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja.

b. Pengaruh Penempatan Kerja terhadap prestasi kerja karyawan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai t hitung

untuk variabel Penempatan Kerja adalah 4,105 dengan hasil signifikasinya

0,00 < 0,05 dan berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel (4,105 >

1,67203) maka H0 ditolak dan H2 diterima. Sehingga penempatan kerja

secara parsial berpengaruh terhadap prestasi kerja.

c. Pengaruh Beban Kerja terhadap prestasi kerja karyawan

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai t hitung

untuk variabel Beban Kerja adalah 2,414 dengan hasil signifikasinya 0,019 <

0,05 dan berdasarkan perbandingan t hitung dengan t tabel (2,414 > 1,67203)

Page 15: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

15

maka H0 ditolak dan H3 diterima. Sehingga Beban Kerja secara parsial

berpengaruh terhadap prestasi kerja

Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Menurut Ghozali (2016) uji statistic F pada dasarnya menunjukan apakah semua

variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama –sama terhadap variabel terikat pada tingkat signifikansi 0,05.

Tabel 13. Hasil Pengujian F Hitung (Uji Simultan)

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 227.663 3 75.888 15.358 .000b

Residual 281.648 57 4.941

Total 509.311 60

a. Dependent Variable: Prestasi_Kerja

b. Predictors: (Constant), Beban_Kerja, Kompensasi_Kerja, Penempatan_Kerja

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Berdasarkan tabel 4.24 diatas, maka dapat simpulkan bahwa nilai signifikansi 0,00

dan nilai F hitung 15.358 ini berarti sig lebih kecil dari 0,05 (0,00<0,05). Dan

berdasarkan perbandingan F hitung dan F tabel yaitu 2,37 (15.385>2,,37). Maka

dalam hal ini Ha diterima dan H0 ditolak yang menunjukan bahwa kompensasi,

penempatan kerja dan beban kerja secara bersama sama berpengaruh terhadap

prestasi kerja.

Koefisien Determinasi

Uji Koefisien determinasi ditunjukkan untuk melihat seberapa besar kemampuan

variabel independen dalam menjelaskan variasi varian dependen. Nilai koefisien

determinasi adalah antara nol daan satu. Nilai R-Square kecil berarti kemampuan

variabel dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas (Ghozali,

2016). Adapun hasil analisis koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel dibawah ini

Page 16: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

16

Tabel 14. Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .669a .447 .418 2.223

a. Predictors: (Constant), Beban_Kerja, Kompensasi_Kerja,

Penempatan_Kerja

Sumber: Output Data Olahan SPSS Versi 24, 2018

Dari tabel diatas dapat dilihat Adjusted R2 dalam penelitian ini sebesar 0,418, hal

ini menunjukan bahwa 41.8% prestasi kerja yang ada pada karywan dipengaruhi

oleh kompensasi, penempatan, dan beban kerja. Sedangkan sisanya 58,2 %

dipengaruhi atau dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak dimasukkan dalam

penelitian ini

PEMBAHASAN

a. Pengaruh Kompensasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Pengaruh kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan PT. Persero Batam dapat

dijelaskan dengan beberapa faktor. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa

kompensasi tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja hal ini dapat

dilihat dari nilai signifikansi 0,71>0,05. Sebab gaji, insentif, dan tunjangan, serta

fasilitas yang diterima karyawan telah ditetapkan ketentuan perusahaan sesuai

dengan posisi jabatan, dan pengorbanan yang sudah diberikan sehingga

peningkatan prestasi kerja pada variabel kompensasi kerja bukan merupakan

faktor terpenting dalam menilai suatu prestasi kerja. Hal ini bermakna bahwa

semakin besar kompensasi prestasi kerja. Hasil penelitian ini sejalan dengan

hasil penelitian yang dilakukan Kawulusan dkk (2016) yang mengemukakan

bahwa variabel kompensasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

prestasi kerja. Pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil V Menado.

Page 17: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

17

b. Pengaruh Penempatan Kerja terhadap Prestasi Kerja

Pengaruh penempatan kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT.Persero Bayam

dapat dijelaskan dengan beberapa faktor. Berdasarkan hasil penelitian dapat

dilihat dari tingkat signifikansi pada variabel penempatan kerja menunjukan nilai

0,00 < 0,005. Hal ini dikarenakan bahwa penempatan posisi kerja suatu

karyawan yang memberikan pengaruh terhadap prestasi karyawan oleh sebab itu

penentuan penempatan kerja diatur sesuai dengan skil yang dimiliki dan latar

belakang pendidikan seorang karyawan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Tenny et al (2015) yang menjelaskan adanya pengaruh yang

signifikan terhadap penempatan kerja karyawan.

c. Pengaruh Beban Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Pengaruh beban kerja terhadap prestasi kerja karyawan dapat dijelaskan dari

beberapa faktor. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat dari tingkat

signifikansi pada variabel beban kerja menunjukan nilai 0,019< 0,05 yang

menunjukan terdapat ada nya pengaruh beban kerja terhadap prestasi kerja oleh

karena itu beban kerja yang diberikan kepada karyawan memberikan efek

terhadap prestasi karyawan karena semakin banyak nya beban kerja maka

tingkat prestasi karyawan semakin dapat diukur. Hal ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Lukiyana et al (2017) yang menyatakan terdapat

adanya pengaruh beban kerja terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Sarjana

Transutama Jakarta.

d. Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban Kerja Terhadap

Prestasi Kerja

Page 18: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

18

Pengaruh kompensasi kerja, penempatan kerja dan beban kerja terhadap prestasi

kerja karyawan hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikasi 0.00 < 0,005 yang

menunjukan bahwa kompensasi, penempatan kerja, dan beban kerja secara

silmutan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Oleh karena itu

kompensasi kerja, penempatan kerja, dan beban kerja yang diberikan

mempunyai porsi yang tepat agar prestasi kerja karyawan dapat meningkat

sehingga tujuan yang diinginkan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan target

yang telah diberikan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Eduar et al (2011) yang menyatakan bahwa adanya pengaruh terhadap

penempatan kerja, pemberian kompensasi berpengaruh pada prestasi kerja

kayawan, dan Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan Julia

Anita dkk (2013) yang menyatakan bahwa penempatan dan beban kerja secara

simultan berpengaruh terhadap prestasi kerja.

KESIMPULAN

1. Kompensasi kerja secara parsial memiliki pengaruh yang tidak signifikan

terhadap prestasi kerja karyawan PT Persero Batam.

2. Penempatan kerja secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

prestasi kerja karyawan PT.Persero Batam.

3. Beban kerja secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi

kerja karyawan PT.Persero Batam.

4. Secara simultan kompensasi kerja, penempatan kerja, dan beban kerja

berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT. Persero Batam.

Page 19: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

19

DAFTAR PUSTAKA

Aji, Maria, dan Heru. 2016. Pengaruh Kompensasi, Pendidikan Dan Pelatihan

Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pt.Woodexindo Semarang. Journal of

Management. Vol.2 No.2. Universitas Pandanaran Semarang.

Anita, Aziz, & Yunus. 2013. Pengaruh Penempatan Dan Beban Kerja Terhadap

Motivasi Kerja Dan Dampaknya Pada Prestasi Kerja Pegawai Dinas

Tenaga Kerja Dan Mobilitas Penduduk Aceh. Jurnal Manajemen. Vol 2.

Fakultas Ekonomi. Universitas Syiah Kuala.

Ardana, I komang. dkk. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Baharuddin, Alhabsyi, dan Utami (2015). “Pengaruh Pelatihan, Kompensasi Dan

Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi Pada Kantor Pt.

Pln (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Malang)”. Vol 6. Fakultas

Ilmu Administrasi. Universitas Brawijaya. Malang.

dan R&D.Bandung : Alfabeta. Trihendradi

Ghozali, Imam 2016. Aplikasi Analisis Multivariet Dengan Program Ibm SPSS 23.

Jakarta: Universitas Diponegoro.

Hartatik, Indah Puji. 2014. Mengembangkan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta.

Laksana.

Hendri, Edduar. 2011. “Pengaruh Penempatan Karyawan, Lingkungan Kerja, dan

Pemberian Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. KAI

(Persero) Sub. Devisi Regional III. 1 Kertapati Palembang”. FEKON. Vol

8 no 3.Universitas PGRI. Palembang.

Hutagalung, Bonardo 2010. “Pengaruh Seleksi dan Penempatan Keryawan

Terhadap Produktivitas Kerja Pada Dinas Pendapatan Daerah

(DISPENDA) Sumatra Utara”. Skripsi. FEKON. Universitas Sumatra Utara

Medan.

Juni Donni, Suwatno 2016. Manajemen SDM dalam OrganisasiPublik Dan Bisnis.

Bandung: Alfabeta.

Kawalusan, Sepang dan Mintardjo. 2016.”Pengaruh Pengembangan Karir,

Kompensasi, dan Semangat Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada

PT. Pegadaian (PERSERO) Kanwil V Manado”. Vol. 16 No.3 2016.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Lukiyana, dan Firman Davi Firdaus. 2017. “Pengaruh Beban Kerja Dan

Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Dengan Kepuasan

Kerja Sebagai Variabel Intervening Di Bagian Gudang Pada Pt. Sarijasa

Page 20: Pengaruh Kompensasi Kerja, Penempatan Kerja, dan Beban ...repository.umrah.ac.id/1779/1/FADJRINE HADJARANI... · Menurut Hasibuan (2014) prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang

20

Transutama Jakarta”. ISSN 1411-0830. Volume 14. Universitas 17

Agustus 1945 Jakarta.

Makmur, Mutiara. 2017. “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja

Karyawan pada PT. Bank Sinarmas Kendari”. Skripsi. FEKON,

Manajemen, Universitas Haluoleo. Kendari.

Melayau, Hasibuan. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Aksara.

Priansa, Donni Juni. 2014 Perencanaan Dan Pengembangan SDM. Bandung:

Alfabeta, CV

Putra, A. S. 2012. “Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Devisi Marketing dan Kredit. PT WOM Finance Cabang Depok”. Skripsi.

Institut Pertanian Bogor

Qalbi, Hakam and Djudi. 2016.” Pengaruh Kompensasi Terhadap Perestasi Kerja

Karyawan (Studi Pada Karyawan Supir Truk PT. Dwi Raksa Supplier and

Transporter).”Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).Vol. 40 No.2 November

2016.Fakultas Ilmu Administrasi. Universitas Brawijaya Malang.

Rojikin. 2015. “Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Pada Kinerja

Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Sutdi

Pada PT.PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta)”. Skripsi.

FEKON. Manajemen. Universitas Negeri Semarang.

Santoso, Singgih, dan Tjiptono. 2016. Panduan Lengkap SPPSS Versi 23. Jakarta:

PT. Elex Media Komputindo.

Sedarmayanti. 2017. Perencanaan Dan Pengembangan SDM Untuk Meningkatkan

Kompetensi, Kinerja, dan Produktivitas Kerja. Bandung: PT. Refika

Aditama.

Siagain, Sondang. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, Edy. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah

Dipahami. Yogyakarta: Putaka Baru Press.

Sujarwanto. 2016. “Pengaruh Motivasi Kerja dan Beban Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan BANK BTN Yogyakarta”. Skripsi. FEKON. Manajemen.

Universitas Negeri Yoyakarta.