91
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR KREATIF PADA MATERI APLIKASI OPERASI HIMPUNAN KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH AMBON SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (IAIN) Ambon Oleh WA ODE TINA Nim.160303017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON 2020

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR

KREATIF PADA MATERI APLIKASI OPERASI HIMPUNAN

KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH AMBON

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (IAIN) Ambon

Oleh

WA ODE TINA

Nim.160303017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) AMBON

2020

Page 2: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

ii

Diketahui Oleh:

Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

IAIN Ambon

Dr. Ajeng Gelora Mastuti, M.Pd

NIP. 19840506 200912 2 004

Disahkan Oleh :

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Ambon

Dr. SamadUmarella, M.Pd

NIP. 19650706 199203 1 003

PENGESAHAN SKRIPSI

JUDUL : Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap

BerpikirKreatif Pada Materi Aplikasi Operasi

Himpunan kelas VII Smp Muhammadiyah Ambon

NAMA : Wa Ode Tina

NIM : 160303017

JURUSAN / KLS : Pendidikan Matematika / A

FAKULTAS : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon

Telah diuji dan dipertahankan dalam sidang Munaqasyah yang diselenggarakan pada

hari Jumat tanggal 10 bulan April tahun 2020 dan dinyatakan dapat diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam ilmu

Pendidikan Matematika.

DEWAN MUNAQASYAH

PEMBIMBING I : Ainun Diana Lating M.Si (………….…)

PEMBIMBING II : Syafruddin Kaliky, M.Pd (……….……)

PENGUJI I : Nur Afriani Nukuhaly, M.Pd (…….………)

PENGUJI II : NurlailaSehuwaky, M.Pd (.……………)

Page 3: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …
Page 4: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

iv

Motto

“Tidak ada pemberian bekal orang tua kepada anaknya yang

paling baik dan utama kecuali pendidikan dan kebaikan”

(HR. Muslim )

“Barang siapa keluar untuk mencari ilmU

maka dia berada di jalan Allah”

(HR.Turmudzi)

“Belajarlah dan jangan pernah mengharapkan untuk

mendapatkan nilai yang bagus,tetapi belajarlah untuk

mengetahui apa yang belum diketahui”

(Wa Ode Tina)

Page 5: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

PERSEMBAHAN

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. atas segala karunia yang telah

memberiku kesempatan dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan

rasa bangga dan bahagia saya ucapkan rasa terima kasih saya kepada :

1. Allah SWT. Karena hanya atas izin dan karuniaNyalah maka skripsi ini dapat

dibuat dan selesai pada waktunya. Puji syukur yang takterhingga pada Allah

SWT. Penguasa alam yang meridhoi dan mengabulkan segala do’a. Dan

Almamaterku Tercinta IAIN AMBON

2. Ayah dan ibu saya sebagai tanda bakti, hormat, dan rasa terimakasih yang

tiada terhingga kupersembahkan karya kecil ini kepada Ayah handa La Ruhami

dan Ibunda Wa Pipa, yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan,

dan cinta kasihnya yang tiada mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar

kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan. Terima kasih Ayah dan

terima kasih Ibu.

3. Bapak dan ibu dosen pembimbing, penguji, dan pengajar, yang selama ini telah

tulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan mengarahkan saya,

memberikan bimbingan dan pembelajaran yang tiada ternilai harganya, agar

saya menjadi lebih baik. Terima kasih banyak Bapak dan Ibu dosen, jasa kalian

akan selalu ku ingat.

4. Seluruh keluarga besarku (Kakak dan adik-adikku), yang telah senantiasa

memberikan dukungan, semangat, dan do’anya untuk keberhasilan ini, terima

kasih dan sayangku untuk kalian.

5. Sahabat terbaikku Suarti Dahlan, Nurfatimah Hamadi dan Miranti Jailan yang

selalu memberiku motivasi dorongan dan bantuan.

Page 6: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya kepada umat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Berpikir

Kreatif Pada Materi Aplikasi Operasi Himpunan Kelas VII SMP

Muhammadiya Ambon”. Shalawat dan salam tidak lupa pula penulis sanjungkan

kepangkuan Nabi Besar Muhammad SAW. beserta sahabat dan keluarga Beliau, yang

telah membimbing kita umat manusia menuju alam yang berilmu pengetahuan seperti

sekarang ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terwujud tanpa bantuan dari

berbagai pihak, maka pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada:

1. Ayah tercinta La Ruhami dan ibunda tersayang Wa Pipa selaku orang tua

kandung yang telah memberikan dukungan, kasih sayang, dan motivasi yang

sangat luar biasa kepada penyusun disertai dengan do’a dan pengorbanan yang

ihklas dan tulus, yang tak pernah terlupakan oleh penulis semoga itu semua

menjadi amal jariah serta mendapat pahal disisi Allah SWT Aamiin.

2. Dr. Hasbollah Toisuta, M. Ag selaku Rektor IAIN Ambon beserta wakil-wakil

rektor IAIN Ambon.

Page 7: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

3. Dr. Samad Umarella, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

beserta Wakil Dekan I Patma Sopamena, M. Pd, Wakil Dekan II Umu Saidah, M.

Pd.I dan Wakil Dekan III Ridwan Latuapo, M. Pd.I, Dosen dan seluruh Civitas

Akademika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon yang telah membantu

penulis untuk mendapatkan pelayanan dan ilmu pengetahuan yang berguna di

masa yang akan datang.

4. Dr. Ajeng Gelora Mastuti, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ibu

Nur Afriani Nukuhaly, M.Pd selaku wakil Ketua Jurusan Pendidikan Matematika,

beserta para stafnya yang telah membantu penulis selama ini sehingga dapat

menyelesaikan studi ini.

5. Ibu Ainun Diana Lating, M.Si selaku pembimbing pertama. Dan Bapak

Syafruddin Kaliky, M.Pd selaku pembimbing Kedua yang telah banyak

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Mariana M.Si selaku Penasehat Akademik yang telah menasehati dan

memberikan inspirasi kepada penulis.

7. Ibu Nur Afriani Nukuhaly, M.Pd selaku Penguji I dan Ibu Nurlaila Sehuwaky,

M.Pd selaku Penguji II yang telah memberikan Kritik dan Masukan yang sangat

berguna untuk penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Matematika yang telah memberikan

ilmu pengtahuan dan pengalaman dan proses perkuliahan.

9. Seluruh pegawai Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) karena telah

memberikan pelayanan yang terbaik selama proses pengurusan studi akhir

Page 8: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

viii

10. Pustakawan dan staf yang telah membantu dalam proses pelaksanaan untuk

penulisan skripsi ini Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11. Bapak Ardon Jamdi, S.Pd M.Pd selaku kepala Sekolah SMP Muhammadiyah

Ambon serta Ibu Patima Kota S.Pd selaku guru mata pelajaran matematika dan

seluruh guru yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

mengadakan penelitian di SMP Muhammadiyah Ambon tersebut.

12. Seluruh peserta didik kelas VII SMP Muhammadiyah Ambon sebagai tempat

penelitian, yang telah banyak memberikan semangat kepada penulis, khusunya

peserta didik kelas VII SMP Muhammadiyah Ambon, atas partisipasi dan

kerjasamanya selama pelaksanaan penelitian.

13. Keluarga besar yang tersayang, kakak dan adik-adiku tersayang, Serta keluarga

lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan

bantuan, dukungan, motivasi, ilmu dan do’a kepada penulis selama masa-masa

sulit, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

14. Rekan-rekan seperjuangan, angkatan 2016 Prodi Pendidikan Matematika IAIN

Ambon terutama teman-teman kelas matematika yang senasib dan seperjuangan

serta senantiasa menjadi penyemangat atas dukungan dan bantuannya selama ini

semoga tetap solid dan tetap terjaga kebersamaannya..

15. Sahabat terbaikku Suarti Dahlan, Nurfatimah Hamadi, Miranti Jailan, dan teman-

teman yang selama ini mengajarkan arti kebersamaan serta motivasi dan

mendukung penulis baik senang maupun susah.

Page 9: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …
Page 10: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

x

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR

KREATIF PADA MATERI APLIKASI OPERASI HIMPUNAN

KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH AMBON

Oleh : Wa Ode Tina 160303017

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh motivasi belajar siswa

terhadap berpikir kreatif pada materi aplikasi operasi himpunan kelas VII SMP

Muhammadiyah Ambon. 2) Besar pengaruh motivasi belajar siswa terhadap berpikir

kreatif pada materi aplikasi operasi himpunan kelas VII SMP Muhammadiyah

Ambon.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Ambon

sejumlah 30 siswa. Pada hasil penelitian ini peneliti membagikan angket dan soal tes

untuk dikerjakan oleh siswa. Hasil tes dan angket yang telah diisi oleh siswa dan

diolah peneliti untuk mencari hasil uji t dan diketahui nilai = 2,656

dikonsultasikan pada dengan n = 28 dengan taraf signifikansi 5% harga

= 1,701. Hal ini menunjukan bahwa harga lebih besar dari

(2,656 > 1,701) sehingga hipotesis diterima. Dan hasil analisis regresi linear

sederhana menunjukan nilai signifikan < 0,05 , (0,00 < 0,05), maka koefisien

dikatakan berarti. Ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh motovasi belajar siswa

terhadap berpikir kreatif. Nilai koefisien korelasi (R) adalah 0,123 dan nilai R square

0,400. Nilai R square sebesar 0,400, atau 40%. Ini menunjukan besar pengaruh

motivasi belajar siswa terhadap berpikir kreatif sebesar 40% sedangkan sisanya 60%

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Kata Kunci : Motivasi Belajar Siswa , Berpikir Kreatif

Page 11: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Daftar Isi

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. iii

MOTTO ................................................................................................................ iv

PERSEMBAHAN ................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9

E. Definisi Operasional................................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Motivasi Belajar Siswa .............................................................................. 12

Page 12: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

xii

1. Pengertian motivasi ............................................................................. 12

2. Bentuk–bentuk Motivasi di sekolah .................................................... 14

3. Teori motivasi ........................................................................................ 17

4. Indikator Motivasi Belajar ..................................................................... 18

B. Teori Belajar............................................................................................... 21

1. Macam-macam Teori Belajar ................................................................ 21

2. Fungsi motivasi dalam belajar ............................................................... 22

C. Berfikir Kreatif Siswa ................................................................................ 24

1. Pengertian Berfikir Kreatif .................................................................... 24

2. Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif ................................................... 26

3. Karakteristik Berpikir Kreatif ................................................................ 28

4. Indikator Berpikir Kreatif ...................................................................... 29

D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 32

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 32

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 33

D. Variabel Penelitian ..................................................................................... 33

E. Instrumen Penelitian................................................................................... 34

F. Teknik pengumpulan data .......................................................................... 36

Page 13: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

G. Teknik Analisis Data .................................................................................. 38

1. Analisis Deskriptif............................................................................... 38

2. Analisis Inferensi................................................................................. 40

a. Uji Validit....................................................................................... 40

b. Uji Normalitas ................................................................................ 41

c. Uji Homogenitas ............................................................................ 42

d. Regresi Linear Sederhana .............................................................. 42

e. Uji T ............................................................................................... 43

f. Koefisien Determinasi .................................................................... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .......................................................................................... 46

1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................................ 46

a. Statistik Deskriptif Motivasi Belajar Siswa (X) ............................ 46

b. Distribusi Masing-Masing Indikator Jawaban Siswa

Terhadap Sebaran Angket Motivasi Belajar Siswa ...................... 48

c. Statistik Deskriptif Berpikir Kreatif (Y) ......................................... 55

d. Distribusi Masing-Masing Indikator berpikir kreatif ..................... 57

2. Uji Inverensial ..................................................................................... 58

a. Uji Validitas Empiris ...................................................................... 58

b. Uji Normalitas ................................................................................ 59

c. Uji Homogenitas ............................................................................. 60

Page 14: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

xiv

d. Analisis Regresi Linear Sederhana ................................................. 61

e. Uji T ................................................................................................ 62

f. Koefisien Determinasi .................................................................... 63

B. Pembahasan ................................................................................................ 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................ 69

B. Saran ........................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 72

Page 15: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Skor Alternatif Positif/Negatif .............................................................. 35

Tabel 3.2 Rubrik Penilaian Berpikir Kreatif Siswa .............................................. 36

Tabel 3.3 Penelitian Acuan Patokan (PAP) Tipe I ................................................. 39

Tabel 3.4 Kategori Berpikir Kreatif ...................................................................... 40

Tabel 4.1 Deskriptif Statistik Motivasi Belajar Siswa (X) ................................... 47

Tabel 4.2 Deskriptif Presentase Data Untuk Variabel X ..................................... 47

Tabel 4.3 Sebaran Angket Tekun Dalam Menghadapi Tugas (Positif) ................. 49

Tabel 4.4 Sebaran Angket Tekun Dalam Menghadapi Tugas (Negatif) ................ 49

Tabel 4.5 Sebaran Angket Ulet Dalam Menghadapi Kesulitan (Positif) ............... 49

Tabel 4.6 Sebaran Angket Ulet Dalam Menghadapi Kesulitan (Negatif) ............. 50

Tabel 4.7 Sebaran Angket Menunjukkan Minat (Positif) ...................................... 50

Tabel 4.8 Sebaran Angket Menunjukkan Minat (Negatif)..................................... 51

Tabel 4.9 Sebaran Angket Bekerja Mandiri (Positif)............................................. 51

Tabel 4.10 Sebaran Angket Bekerja Mandiri (Negatif) ......................................... 51

Tabel 4.11 Sebaran Angket Cepat Bosan Pada Tugas-tugas Rutin (Positif) ......... 52

Tabel 4.12 Sebaran Angket Cepat Bosan Pada Tugas-tugas Rutin (Negatif) ........ 52

Tabel 4.13 Sebaran Angket Dapat Mempertahankan Pendapatnya (Positif) ......... 53

Tabel 4.14 Sebaran Angket Dapat Mempertahankan Pendapatnya (Negatif) ....... 53

Tabel 4.15 Sebaran Angket Tidak Mudah Melepas Hal

Page 16: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

xvi

Yang Diyakini (Positif) ....................................................................... 53

Tabel 4.16 Sebaran Angket Tidak Mudah Melepas Hal Yang

Diyakini (Negatif) ............................................................................... 54

Tabel 4.17 Sebaran Angket Semangat Mencari dan Memecahkan Masalah

Soal-soal (Positif) ................................................................................ 54

Tabel 4.18 Sebaran Angket Semangat Mencari dan Memecahkan Masalah

Soal-soal (Negatif) .............................................................................. 55

Tabel 4.19 Deskriptif Statistik Berpikir Kreatif (Y) .............................................. 56

Tabel 4.20 Deskriptif Presentase Data Untuk Variabel (Y) ................................... 56

Tabel 4.21 Indikator Orisinal/Keaslian ................................................................. 57

Tabel 4.22 Indikator Kelancaran ............................................................................ 57

Tabel 4.23 Indikator Fleksibelitas/Keluwesan ....................................................... 57

Tabel 4.24 Indikator Elaborasi ............................................................................... 58

Tabel 4.25 Uji Normalitas Motivasi belajar siswa (X)

Terhadap Berpikir Kreatif (Y) ............................................................... 59

Tabel 4.26 Uji Homogenitas Motivasi Belajar Siswa (X)

Terhadap Berpikir Kreatif (Y) ............................................................... 60

Tabel 4.27 Analisis Regresi Linear Sederhana Motivasi Belajar Siswa (X)

Terhadap Berpikir Kreatif (Y) ............................................................... 61

Tabel 4.28 Koefisien Determinasi Motivasi Belajar Siswa (X)

Terhadap berpikir kreatif (Y) ................................................................ 63

Page 17: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Tingkat Taksonomi Bloom.................................................................... 80

Lampiran 23 Dokumentasi Penelitian .................................................................. 106

Page 18: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Lembar Validasi Soal Tes.................................................................. 75

Lampiran 2. Kisi-kisi Soal Tes............................................................................... 80

Lampiran 3. Soal Tes Berpikir Kreatif ................................................................... 81

Lampiran 4. Kunci Jawaban Soal Tes .................................................................... 82

Lampiran 5. Rubrik Penilaian berpikir Kreatif Siswa ............................................ 84

Lampiran 6. Hasil Kerja Siswa .............................................................................. 85

Lampiran 7. Daftar Nilai Tes Penelitian Berpikir Kreatif...................................... 88

Lampiran 8. Lembar Validasi Angket ................................................................... 89

Lampiran 9. Kisi-kisi Anket Motivasi Belajar Siswa ........................................... 94

Lampiran 10. Anket Motivasi Belajar Siswa ......................................................... 95

Lampiran 11. Hasil Pengisian Angket Siswa ......................................................... 97

Lampiran 12. Sebaran Anket.................................................................................. 99

Lampiran 13. Data Nilai Angket Penelitian Tentaang Motivasi

Belajar Ssiswa .............................................................................. 100

Lampiran 14. Tabel Distribusi t ........................................................................... 101

Lampiran 15. Hasil Validasi Angket ................................................................... 102

Lampiran 16. Hasil Uji Reabilitas Angket dan Soal Tes ..................................... 105

Lampiran 17. Dokumentasi ................................................................................. 106

Lampiran 18. Analisis Statistik Deskriptif .......................................................... 107

Lampiran 19. Uji Normalitas ............................................................................... 108

Lampiran 20. Uji Homogenitas ........................................................................... 109

Page 19: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 21. Analisis Regresi Linear Sederhana .............................................. 110

Lampiran 22. Uji Hipotesis .................................................................................. 111

Lampiran 23. Uji Koefisien Determinasi ............................................................ 112

Page 20: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Motivasi merupakan suatu kondisi yang dimiliki oleh setiap siswa untuk

bertingkah laku. Potensi yang dimiliki siswa berbeda-beda, begitu juga dengan cara

mengembangkan potensi yang dimiliki. Cara mengembangkan bergantung kepada

keinginan yang dimiliki oleh setiap siswa. Hal ini dipengaruhi oleh motivasi setiap

pribadi masing-masing.1

Mc. Donald mendefinisikan motivasi adalah perubahan energi dalam diri

(pribadi) seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” atau perasaan dan

didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.2 Sejalan dengan itu, James O.

Whittaker, memberikan pengertian bahwa motivasi adalah kondisi-kondisi atau

keadaan yang mengaktifkan atau memberikan dorongan kepada makhluk untuk

bertingkah laku dalam mencapai tujuan.3 selanjutnya, Petri juga menggambarkan

motivasi sebagai kekuatan yang bertindak pada organisme yang mendorong dan

mengarahkan perilakunya.4

11

Sardiman, interaksi dan motivasi belajar mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2014), hlm. 73 2 MC. Donald dalam Sardiman, interaksi dan motivasi belajar mengajar, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2014), hlm. 73. 3 James O. Whittaker dalam Wasty Soemanto, psikologi pendidikan( landasan kerja

pemimpin pendidikan), (Jakarta : Rineka cipta, 2006), hlm. 205 4 Petri dalam Nyanyu Khodijah, psikologi pendidikan, (Jakarta : PT RajaGrafindo Persada,

2017), hlm. 150

Page 21: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

2

Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat dikatakan motivasi adalah suatu

kondisi yang membangkitkan dan menimbulkan semangat untuk berbuat dan bekerja

dalam mencapai tujuan tertentu.

Siswa dalam mengikuti kegiatan proses belajar tentunya mempunyai motivasi

belajar. Menurut Gager dan Berliner, motivasi belajar sebagai kondisi psikologis

yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, motivasi dianggap sebagai

energi vital atau daya pendorong hidup yang merangsang seseorang melakukan

sesuatu aktivitas. Sejalan dengan itu, Nasution mengatakan bahwa motivasi belajar

adalah gerakan jiwa anak untuk mengatur kondisi-kondisi sehingga ia ingin

melakukan apa yang dapat dikerjakan.5 Sedangkan menurut Gutharie, motivasi

hanyalah menimbulkan variasi respon pada individu, dan bila dihubungkan dengan

hasil belajar, motivasi tersebut merupakan instrument dalam belajar.6

Dengan demikian, dapat dikatakan motivasi belajar adalah kondisi psikologis

yang mendorong seseorang untuk belajar. Motivasi akan senantiasa menentukan

intensitas usaha belajar bagi para siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, motivasi

sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar, sebab adanya motivasi dapat

mendorong semangat belajar dan sebaliknya kurang adanya motivasi akan

5 Gager dan Berliner dalam Nyanyu Khodijah, psikologi pendidikan, (Jakarta : PT

RajaGrafindo Persada, 2017), hlm. 151 6 Gutharie dalam Nyanyu Khodijah, psikologi pendidikan, (Jakarta : PT RajaGrafindo

Persada, 2017), hlm. 151

Page 22: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

melemahkan semangat belajar. Seorang siswa yang belajar tanpa motivasi atau

kurang motivasi, tidak akan berhasil dengan maksimal dalam belajar.

Motivasi bukan hanya saja penting karena menjadi faktor penyebab belajar,

namun juga memperlancar belajar dan meningkatkan dalam berfikir kreatif siswa.

Adapun salah satu ayat yang berhubungan dengan motivasi belajar termuat dalam

Q.S. Al-Zumar/39: 9.

Terjemahnya: “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan

orang-orang yang tidak mengetahui?” hanya orang

yang berakalah yang dapat menerima pelajaran.7

Di sebutkan pula dalam QS. Al-Mujadalah/58:11 juga memuat terkait dengan

motivasi belajar

Terjemahnya: Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang

beriman diantara kamu dan orang-orang yang

mempunyai ilmu beberapa derajat. dan Allah

mengetahui apa yang kamu kerjakan. 8

7Kementrian Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahannya . (Bandung: Diponegoro).hlm 459

8 Ibid, hlm. 543

Page 23: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

4

Sebagaimana yang dijelaskan dalam kedua ayat tersebut, betapa pentingnya

menuntut ilmu (belajar) tersebut. Dalam agama Islam, seorang muslim tidak hanya

ditekankan untuk mempelajari pelajaran agama saja, mempelajari ilmu pengetahuan

lainnya seperti halnya sains, matematika, ekonomi,dan sebagainya juga dianjurkan.

Untuk menjalani hal tersebut tidak luput dengan adanya motivasi. Bill Gates

pernah mengatakan “adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tapi adalah penting

untuk mengambil pelajaran dari kegagalan”. Disinilah pentingnya peranan motivasi

dalam belajar. Motivasi merupakan pendorong yang dimiliki oleh seseorang dalam

melakukan tindakan, motivasi akan menjadi mesin penggerak untuk mencapai tujuan

belajar, Hal ini menegaskan bahwa motivasi adalah satu faktor penting untuk

keberhasilan seseorang dalam melakukan suatu tindakan, termasuk dalam belajar di

sekolah.9

Berdasarkan hasil observasi pada hari jumat 22 November 2018 di sekolah

SMP Muhammadiyah Ambon, ditemukan beberapa masalah dalam proses

pembelajaran berlangsung diantaranya yaitu: ada sebagian siswa yang mengantuk,

bermain sesama temannya di belakang, malas mencatat, dan ketika gurunya

memberikan soal latihan, disitu kurang adanya motivasi dalam diri siswa itu sendiri

untuk berfikir lebih luas dalam menyelesaikan soal tersebut. Hal ini akan berdampak

pada ketidakefektifan dalam proses pembelajaran, karena kurangnya stimulus (respon

9Bili Getes dalam Nyanyu Khodijah, Psokologi Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2017), hlm. 153.

Page 24: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

balik) dari siswa. Di mana pada saat guru memberikan suatu permasalahan siswa

tidak dapat mengemukakan pendapat (ide-ide) dalam memecahkan permasalahan

tersebut. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Hepytriati.

Kemampuan berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menghasilkan ide atau

cara baru dalam menghasilkan suatu produk. Pada umumnya, berpikir kreatif dipicu

oleh masalah-masalah yang menantang. Berpikir kreatif adalah suatu proses berpikir

yang mampu memecahkan masalah dengan cara orisinal dan berguna. Untuk berpikir

kreatif seseorang harus mendapat kesan atas suatu masalah dengan sangat mendalam,

merenungkan, menghayati, kemudian menyatakannya dalam perumusan dan

visualisasi ide tradisional”.10

Berpikir kreatif adalah suatu kemampuan untuk menghasilkan ide atau cara

baru yang mempunyai nilai tambah. Sejalan dengan itu, Sumarmo mendefinisikan

bahwa berfikir kreatif adalah cara melihat atau melakukan sesuatu, sedangkan

menurut Siswono berfikir kreatif adalah berfikir originalitas, reflektif dan hasilnya

kompleks. Selanjutnya menurut Munandar, berfikir kreatif disebut juga (berfikir

divergen) ialah memberikan macam-macam kemungkinan jawaban berdasarkan

informasi yang dengan penekanan pada keragaman jumlah dan kesesuaian.11

10

Monty P. Satiadarma dan Fidelis E Waruwu, Mendidik Kecerdasan Pedoman Bagi Orang

Tua dan Pendidik dalam Mendidik Anak Cerdas, (Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2003), hlm. 117

11 Sumarmo dalam Monty P. Satiadarma dan Fidelis E Waruwu, Mendidik Kecerdasan

Pedoman Bagi Orang Tua dan Pendidik dalam Mendidik Anak Cerdas, (Jakarta: Pustaka Populer

Obor, 2003), hlm. 117

Page 25: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

6

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, berfikir kreatif adalah

kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan

maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan hal-

hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya untuk memecahkan atau

menjawab masalah.

Berfikir kreatif sangat penting dalam proses pembelajaran pada umumnya,

karena dengan berfikir kreatif dapat menumbuhkan kondisi dalam proses

berlangsungnya pembelajaran, dimana adanya berbagai macam ide yang dapat

ditemukan untuk memecahkan masalah yang diberikan oleh guru. Tanpa adanya

berfikir kreatif siswa maka pembelajaran tidak berlangsung dengan baik, sebab siswa

banyak yang pasif dikarenakan malas untuk berfikir. Hal ini merupakan salah satu

ciri bahwa proses pendidikan dikatakan tercapai apabila siswa mampu

membuktikannya dengan sebuah prestasi yang cukup baik. Tinggi rendahnya

kemampuan berfikir kreatif salah satunya dipengaruhi oleh motivasi siswa itu sendiri

dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah.

Hubungan antara motivasi dengan berfikir kreatif. Pernah diteliti oleh Siti

Eftafiyana1, Siti Asiyah Nurjanah

2, Marzan Armania

3, Asep Ikin Sugandi

4, Nelly

Fitriani5 dengan judul “Hubungan Antara Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis

dan Motivasi Belajar Siswa SMP yang Menggunakan Pendekatan Creative Problem

Solving” Penelitian ini bertujuan untuk menelaah bagaimana hubungan antara

Page 26: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

kemampuan berpikir kreatif matematis dengan motivasi belajar siswa dalam

pembelajaran yang menggunakan pendekatan Creative Problem Solving (CPS). Hasil

penelitian menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan berpikir

kreatif matematis dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika.12

Dengan demikian, penelitian ini bukanlah satu-satunya penelitian yang

peneliti lakukan, melainkan sudah ada para peneliti terdahulu yang meneliti berkaitan

dengan judul penelitian ini diantaranya yaitu: Andri Eko Prabowo meneliti tentang

“Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Kreatifitas Mahasiswa pada mata kuliah

ekonomi syariah di Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Kegurauan Dan

Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau”. Hasil penelitian menunjukkan coefficients

menunjukkan nilai t hitung (3,475) > t tabel (1,986) dan sig (0,001) < α (0,05), yang

berarti Hipotesis Nol (H0) ditolak secara nyata, dengan kontribusi motivasi belajar

sebesar 34,6% terhadap kreativitas mahasiswa. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang

signifikan motivasi belajar terhadap kreativitas mahasiswa pada mata kuliah ekonomi

syariah.13

Selain itu, peneliti serupa dilakukan oleh Mori’ah Miftakhul dengan judul

“Pengaruh Motivasi dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Kreativitas dalam

12

Siti Evtaviana dkk. Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Motivasi

Belajar Siswa SMP yang Menggunakan Pendekatan Crative Problem Solving. Vol. 2. No. 2. Jurnal

Teori dan Riset Matematika (TEOREMA). 2018. https:jurnal.unigal.ac.id/indekx.php/teorema/artikles

(diakses 08 Juli 2019). Abstrak. 13

Andri Eko Prabowo. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Kreatifitas Mahasiswa pada

mata kuliah ekonomi syariah di Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Kegurauan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Islam Riau. Vol. 1. No. 1. Jurnal Inovasi Pendidikan. 2015.

https://zenodo.org/record/1035849. (diakses 08 Juli 2019). Abstrak.

Page 27: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

8

Menyelesaikan Masalah Matematika Pada Siswa Kelas VII MTsN 2 Tulungagung”,

Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama

Islam Negeri Tulungagung, Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

yang signifikan antara motivasi dan gaya belajar siswa terhadap kreativitas siswa

dalam menyelesaikan masalah matematika pada siswa kelas VII MTsN 2

Tulungagung.14

Perbedaan antara penelitian relevan dengan penelitian ini yaitu: pada peneliti

Andri Eko Prabowo, lebih mengarah pada motivasi dengan kreativitas sedangkan

Mori’ah, Miftakhul, mengarah padah motivasi, gaya, dan kreativitas dalam

menyelesaikan masalah matematika. Sementara penelitian ini lebih mengkaji pada

motivasi belajar dan berfikir kreatif.

Salah satu materi pembelajaran pada kelas VII adalah materi himpunan.

Himpunan adalah kumpulan benda-benda atau objek-objek yang dapat didefinisikan

dengan jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk himpunan

dan yang tidak termasuk dalam himpunan. Pentingnya kita mempelajari materi

himpunan ini adalah agar kemampuan logika akan semakin terasah dan akan memacu

kita agar kita mampu berpikir secara logis, karena dalam hidup, logika memiliki

peran penting karena logika berkaitan denagan akal pikir. Banyak kegunaan logika

diantaranya yaitu: mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian, dan

14

Miftakhul Qori’ah, Pengaruh Motivasi dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Kreativitas

dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Siswa Kelas VII MTsN 2 Tulungagung. Skripsi.

2015. https///repo.iain-tulungagung.ac.id/id/e.print/1767 (diakses 24 Juli 2019). Abstrak.

Page 28: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

meningkatakan kemampuan berpikir secara abstrak, cermat dan objektif. Melalui

peningkatan kemampuan berpikir kreatif, diharapkan peserta didik dapat memahami

dan termotivasi untuk mempelajari matematika.

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti

“Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Berfikir Kreatif pada Materi

Aplikasi Operasi Himpunan kelas VII SMP Muhammadiyah Ambon”.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada Pengaruh

Motivasi Belajar Siswa terhadap Berpikir Kreatif pada Materi Aplikasi Operasi

Himpunan kelas VII SMP Muhammdiyah Ambon.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Belajar

Siswa terhadap Berfikir Kreatif pada Materi Aplikasi Operasi Himpunan kelas VII

SMP Muhammdiyah Ambon.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

1. Bagi sekolah

Penelitian ini dapat digunakan sebagai Sumbangan pengetahuan bagi

pengembangan pembelajaran Pendidikan matematika.

Page 29: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

10

2. Bagi guru

Membantu guru dalam meningkatkan Motivasi Belajar Siswa terhadap

Berfikir Kreatif pada materi Aplikasi Operasi Himpunan kelas VII SMP

Muhammadiyah Ambon.

3. Bagi siswa

Penelitian ini dapat membantu siswa dalam hal menemukan aspek-aspek

memotivasi, menggali potensi belajar, dan mampu mempengaruhi berfikir

kreatif siswa.

4. Bagi peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk peneliti dalam rangka menerapkan teori-teori

dan ilmu yang didapat selama studi di Institut Agama Islam Negri (IAIN)

Ambon dan mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pendidik.

E. Definisi Operasional

Agar tidak menimbulkan penafsiran yang keliru terhadap judul penelitian ini,

maka perlu dijelaskan sebagai berikut:

1. Motivasi belajar merupakan dorongan dan semangat yang muncul dari diri

siswa atas dasar keinginannya sendiri. Yaitu suatu daya penggerak baik dari

dalam diri siswa maupun dari luar dengan menciptakan serangkaian usaha

untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan

dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh

subjek belajar itu dapat tercapai.

Page 30: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

2. Berfikir kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang

baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru

maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada

sebelumnya untuk memecahkan atau menjawab masalah. Adapun indikator

dari berfikir kreatif adalah: kelancaran, Keluwesan, Kebaruan, dan

keterincian. Aspek kelancaran meliputi kemampuan untuk menyelesaikan

masalah dan memberikan banyak jawaban terhadap masalah tersebut. Aspek

keluwesan meliputi kemampuan untuk menggunakan beragam strategi

penyelesaian masalah dan memberikan beragam contoh atau pernyataan

terkait konsep atau situasi matematis tertentu. Aspek kebaruan meliputi

kemampuan untuk menggunakan strategi yang bersifat baru, atau tidak biasa

untuk menyelesaiakan masalah dan memberikan contoh atau pernyataan yang

bersifat baru, unik atau tidak biasa.15

3. Operasi himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat

didefinisikan dengan jelas, sehingga dengan tetapat dapat diketahui objek

yang termasuk himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan.16

15 Fifi Wulandari. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif siswa Melalui

Pendekatan Open-Ended Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas IV MIN Miruk Taman Aceh

Besar. Skripsi. 2017. https://library.ar-raniry.ac.id (diakses 28 juli 2019). Hlm. 15 16 Dewi Nurhaini dan Try Wahyuni, Matematika Konsep dan Aplikasinya, (Jakarta: Pusat

Perbukuan, 2008), hlm. 164.

Page 31: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sudjana bahwa penelitian deskriptif yaitu

penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan peristiwa

yang berlangsung pada saat penelitian tanpa menghiraukan sebelum dan

sesudahnya.39

Metode deskriptif berfungsi untuk menggambarkan motivasi belajar

siswa mempengaruhi berfikir kreatif kelas VII di SMP Muhammadiyah Ambon

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Muhammadiyah Ambon.

2. Waktu

Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 11 November sampai dengan 11

Desember 2019.

39

Riduwan dan Akdom, Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika, (Bandung: Alfabeta,

2009). Hlm. 182

Page 32: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Sugiyono mendefinisikan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. 40

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII

SMP Muhammadiyah Ambon.

2. Sampel

Purwanto mendefinisikannya Sampel adalah sebagian dari populasi yang

memiliki ciri yang sama dengan populasi. Jika populasi lebih dari 100 maka

sebagian yang dijadikan sebagai sampel, tapi populasi kurang dari 100 maka

dijadikan sebagai sampel populasi. Maka yang menjadi sampel dalam

penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII dengan jumlah 30 siswa atau

sampel populasi (Arikunto,2005).41

D. Variabel Penelitian

Menurut Suwarno, variabel adalah karakteristik dari objek yang dapat diamati

dan dapat memberikan bermacam-macam nilai atau beberapa kategori42

. Di dalam

penelitian ini ada dua variabel yang digunakan yaitu:

1. Variabel bebas (independent variable atau X) yaitu motivasi belajar siswa

40

Ibid, hlm. 183 41

Purwanto, Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar,

2010). Hlm. 220 42

Suwarno balam Riduwan dan Akdon, hlm. 6

Page 33: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

34

2. Variabel terikat (dependent variable atau Y), yaitu berfikir kreatif.

E. Instrumen Penelitian

Data dalam penelitian ini termasuk jenis data kuantitatif, dan diperlukan suatu

alat untuk mengumpul data, seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi sebagai

berikut “instrument penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh

peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis

dan dipermudah olehnya”43

.

Untuk mencapai hasil tersebut, maka peneliti menggunakan:

1. Soal Tes

Soal tes dalam penelitian ini yaitu tes uraian yang terdiri dari satu butir soal

yang digunakan untuk mengetahui berpikir kreatif siswa.

2. Lembar angket

lembar angket yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar angket

motivasi belajar siswa. Lembar angket ini diadopsi dari penelitian Lista

Listiyani, lembar angket ini telah divalidasi sebelumnya44

. Dalam lembar

angket terdiri dari 32 item pernyataan. Lembar angket dalam penelitian ini

terdiri dari dua macam pernyataan yaitu pernyataan positif dan pernyataan

negatif. Setiap item soal dalam lembar angket disediakan empat alternatif

jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Untuk memberikan skor pada masing-masing jawaban menggunakan skala

43

Hartono, Statistik untuk Penelitian (Jakarta: Pustaka Pelajar 2004). Hlm 165 44 Lista Listiyani, Pengaruh Penggunaan Alat Media Berbasis Metode Mentossori Terhadap

Hasil Belajar Matematika Siswa Siswa Kelas VII. (Skripsi), Lampiran.

Page 34: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Likert dengan interval 1 sampai 4. Diberikan skor 4 sampai 1 untuk item

positif dan skor 1 sampai 4 untuk item negatif.45

Tabel 3.1. skor Alternatif Positif/Negatif

Alternatif

Pernyataan

+ -

Sangat setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak setuju 2 3

Sangat tidak setuju 1 4

2. Dokumentasi

Dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan objek

penelitian yang dapat memperkuat dan melengkapi data yang diperoleh.

3. Rubrik

Rubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang

diinginkan guru dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil pekerjaan

siswa. Untuk memberikan skor terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa,

penulis menggunakan pedoman penskoran.

Pedoman penskoran tes kemampuan berpikir kreatif siswa dapat dilihat di tabel

3.2 berikut:

45 Rukaesih A. Maolani dan Ucu Cahyana, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Cet. 1 Jakarta :

PT RajaGrafindo Persada, 2015), hlm. 122-125.

Page 35: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

36

Tabel 3.2 Rubrik Penilaian Berpikir Kreatif Siswa

Aspek yang

Diamati

Level

1 2 3 4

Orisinalitas/

Keaslian

Memberikan

jawaban/pemis

alan yang sama

dengan yang

diberikan oleh

guru.

Memberikan

jawaban/permisal

an yang sudah

sering diberikan.

Memberikan

jawaban

/permisalan

yang tidak

terpikirkan

oleh orang

lain.

Kelancaran Tidak memberi

kan ide

Memberikan ide

tetapi masih

belum benar.

Memberikan

ide dengan

benar tetapi

belum sesuai

Memberikan

ide dengan

benar dan

sesuai

Fleksibelitas/

Keluwesan

Menyelesaikan

soal dengan

satu cara dan

proses

perhitungannya

benar

Menyelesaikan

soal lebih dari

satu cara, cara

yang satu benar

tetapi cara yang

lain belum sesuai

Menyelesaika

n soal lebih

dari satu cara

tetapi hasil p

erhitunganny

a berbeda.

Menyelesaik

an soal lebih

dari satu

cara, proses

perhitungan

dan hasilnya

benar.

Elaborasi Tidak

memperinci

penyelesaia

soal

Memperinci

penyelesaian soal

tetapi masih ada

kesalahan.

Memperinci

penyelesaian

soal dengan

benar dan

sesuai.

Sumber :Rubrik Penilaian Berpikir Kreatif (Suharsimi Arikunto dalam Nana

Sudjana)

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas:

1. Observasi

Observasi atau pengamatan yang dilakukan lansung ke objek yang diteliti

merupakan teknik yang digunakan oleh penulis untuk mendapatkan

informasi, data yang akurat dan lengkap guna memperoleh gambaran yang

Page 36: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

sebenarnya terhadap masalah yang diteliti pada MTs ITTAQALLAH

Ambon.

2. Angket/kuisioner

Angket adalah teknik pengumpulan berbagai data yang dilakukan dengan

memberi berbagai pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawab.

3. Soal tes berfikir kreatif

Tes berfikir kreatif merupakan salah satu cara yang digunakan untuk

mengukur sejauh mana seseorang dapat menyelesaikan sesuatu masalah

dengan menggunakan berbagi cara yang diketahuinya. Soal tes yang

digunakan berupa soal uraian dengan jumlah soal sebanyak satu soal. Soal

ini disusun berdasarkan pada indikator materi menyelesaikan masalah

dengan menggunakan konsep himpunan

4. Dakumentasi

Dokumentasi bertujuan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel-

variabel yang berupa catatan, agenda dan sebagainya. Metode ini dilakukan

untuk memperoleh data nama-nama peserta didik yang akan menjadi sampel

dalam penelitian.

Page 37: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

38

G. Teknik Analisis Data

Tujuan analisis data adalah menyederhanakan data ke dalam bentuk yang lebih

mudah dibawa dan diinterprestasikan. Teknik analisis data yang dipakai dalam

penelitian ini adalah teknik analisis kuantitatif. Data diperoleh melalui angket dan

soal tes. untuk mengetahui motivasi siswa dan untuk mengetahui tingkat berpikir

kreati siswa . Dari data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan metode

statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya, tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi46

. Adapun teknik analisa data yang penulis gunakan adalah:

1. Analisis Deskriptif

Data tes yang diperoleh siswa akan dianalisis menggunakan:

Keterangan:

N = nilai yang dicari atau yang diharapkan

R = skor mentah yang diperoleh siswa

SM = skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan

100 = bilangan tetap47

46

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.

(Bandung : Alfabeta, 2010), hlm. 135 47

Mngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Cet. XIII; Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2006), hlm 102.

Page 38: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Untuk menjawab tentang deskripsi motivasi belajar siswa kelas VII SMP

Muhammadiyah Ambon, dibuat skor-skor perolehan siswa yang diolah yang

digunakan Penelitian Acuan Patokan (PAP)48

Tabel 3.3 Penelitian Acuan Patokan (PAP) Tipe I.49

Kualifikasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa

Sangat Tinggi 90%-100%

Tinggi 80%-89%

Cukup 65%-79%

Rendah 55%-64%

Sangat Rendah < 55%

Selanjutnya nilai tes berpikir kreatif disajikan dalam tabel distribusi frekuensi,

sehingga dapat menggambarkan kedudukan suatu nilai dari seluru siswa yang telah

diteliti. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat diketahui apakah siswa tersebut

tingkat berpikirnya sudah kreatif atau belum.

48 Marselus, Deskripsi Motivasi Belajar Siswi-siswi Kelas X SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun

Pelajaran 2009/2010:Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar Yang Sesuai, (skripsi, diakses 26 desember 2019) hlm: 46.

Page 39: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

40

Tabel 3.4 Kategori Berpikir Kreatif50

Interval Nilai

Angka

Kualifikasi

0-24 Sangat Tidak Kreatif

25-49 Tidak Kreatif

50-74 Cukup Kreatif

75-85 Kreatif

86-100 Sangat Kreatif

2. Analisis Inferensial

a. Uji Validitas

Untuk menguji validitas maka dapat digunakan rumus korelasi product moment

sebagai berikut:

))((.))((

)(.)(

2222 yyNxxN

yxxyNr XY

Keterangan:

rxy = Koefisien validitas

x = Jumlah x

y = Jumlah y

50 Yeni Widiastuti, Ratu Indra Putri “Kemampuan Berpikir Kreatif Ssiswa Pada Pembelajaran

Operasi Pecahan Menggunakan Pendekatan Open-Ended “ (Jurnal pendidikan matematika, Vol, 12 No. 2, Juli 2018) Hlm; 4.

Page 40: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

xy = Jumlah hasil penelitian tiap-tiap skor dari x dan y

N = Banyak subjek penelitian51

Kriteria pengambilan keputusan:

Jika r hitung > r tabel maka item valid. Sedangkan Jika r hitung < r tabel maka H0 item

tidak valid.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan dengan menggunakan rumus Chi-Square. Data

yang terkumpul harus merupakan data jenis interval dan disusun dalam satu tabel

distribusi frekuensi terlebih dahulu. Rumus yang digunakan dalam uji normalitas,

yakni:52

Keterangan:

F0 = frekuensi pengamatan

Fh = frekuensi yang diharapkan

X2 = jumlah interval

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

Jika X2hitung X2

tabel pada taraf 5% dengan db = N – 2 maka sampel penelitian

berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sedangkan jika X2hitung X2

tabel pada

51

Anas Sudiono, Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: Rajawali, 2006), hlm 318. 52

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar ,(Bandung: Rosdakarya,1992), hlm 273.

Page 41: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

42

taraf 5% dengan db = N – 2 maka sampel penelitian berasal dari populasi yang tidak

berdistribusi normal.

c. Uji Homogenitas

Uji homogenitas menggunakan rumus:

Keterangan:

= varians terbesar

= varians terkecil

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

Jika Fhitung Ftabel yang menunjukan bahwa sebuah sampel homogen, sedangkan

jika Fhitung > Ftabel maka sebuah sampel tidak homogen.

d. Regresi Linear Sederhana

Regresi linear sederhan memperkirakan satu variable terikat berdasarkan satu

variable bebas. Variable terikat diberi notasi Y dan variable bebas diberi notasi X,

sehingga bentuk hubungan yang diberi adalah regresi Y atas X. maka dapat dilihat

berdasarkan rumus berikut:

Di mana :

= subjek variable terikat yang diproyesikan

Page 42: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

X = variable bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan

a = bilangan konstanta

b = koefisien arah regresi linear

Di mana nialai a dan b harus ditemukan terlebih dahulu dengan rumus sebagai

berikut: 53

a = ∑ (∑ ) ∑ ∑

∑ ∑

b = ∑ ∑ ∑

∑ ∑

e. Uji T

Rumus uji t yang digunakan yaitu :

Dimana: √ ∑

Keterangan:

S = standar deviasi

xi = nilai x ke-i

= nilai rata-rata

n = ukuran sampel

53Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Cetakan ke-7, (Bandung:

Sinar Baru Algensindo Offset, 2012 ). Hlm. 159.

Page 43: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

44

setelah nilai thitung diperoleh, hasilnya dibandingkan dengan nilai ttabel yang taraf

signifikansinya 5% dengan db = n-1

kriteria pengujian sebagai berikut:

jika thit ttab pada taraf 5% dengan db = n – 1 maka H0 diterima dan Ha ditolak,

sedangkan jika thit > ttab pada taraf 5% dengan db = n – 1 maka H0 ditolak dan Ha

diterima.

f. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi merupakan saluran ukuran untuk mengetahui

kesesuaian atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis regresi dengan data sampel.

Apabila nilai koefisien korelasi sudah diketahui, maka untuk mendapatkan koefisien

determinasi dapat diperoleh dengan mengkuadratkannya. Besar koefisien

determinasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Kd = x 100%

Dimana:

Kd = koefisien determinasi

= koefisien korelasi

Kriteria untuk analisis koefisien determinasi adalah:

1. Jika Kd mendeteksi nol (0), maka pengaruh variable independen

terhadap variable dependen lemah.

Page 44: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

2. Jika Kd mendeteksi satu (1), maka pengaruh variable independen

terhadap variable dependen kuat. 54

Untuk mempermudah penghitungan maka analisis data pada penelitian ini

menggunakan bantuan software SPSS.

54

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Cet. III; Jakarta: Bumi

Aksara,2002), hlm 279.

Page 45: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap berpikir kreatif pada materi

aplikasi operasi himpunan kelas VII SMP Muhammadiyah Ambon hal ini

dibuktikan dengan hasil analisis (uji-t) dengan melihat nilai signifikan pada

motivasi belajar siswa lebih besar 0,05, artinya bahwa diterima. Dalam hal

ini terdapat pengaruh motivasi belajar siswa terhadap berpikir kreatif pada

materi aplikasi operasi himpunan kelas VII SMP Muhammadiyah Ambon. Hal

ini dibuktikan dengan menunjukan lebih besar dari =

(2,656 > 1,701) artinya diterima.

2. Besar pengaruh motivasi belajar siswa terhadap berpikir kreatif sebesar 40%

sedangkan sisanya 60% dipengaruhi oleh variabel lain. Hal ini dilihat dari hasi

l analisis koefisien determinasi pada regresi linear sederhana menunjukan nilai

koefisien korelasi (R) adalah 0,123 dan nilai r square 0,400. Kemudian nilai R

square dirubah ke dalam bentuk persen dengan cara mensubtisusikan nilai R

square ke dalam rumus Koefisien Determinasi yaitu KD = 0,400 x 100 = 40%

Page 46: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

70

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas, maka penulis

memberikan saran:

1. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini memberikan informasi bahwa Motivasi Belajar Siswa

berpengaruh terhadap Berpikir Kreatif pada materi aplokasi operasi himpunan

kelas VII SMP Muhammadiyah Ambon. Sumbangan efektif yang didapat

dalam penelitian ini sebesar 40% . hal tersebut menunjukkan bahwa berpikir

kreatif tidak hanya dipengaruhi oleh variabel Motivasi Belajar, namun masih

terdapat 60% masih dipengaruhi oleh variable-variabel lain yang tidak diteliti

pada penelitian ini. Oleh karena itu, diharapkan dalam penelitian selanjutnya

dapat ditemukan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi berpikir kreatif.

2. Bagi Siswa

Pada variabel Motivasi Belajar indikator adanya dorongan dan kebutuhan

dalam belajar masih rendah, diharapkan siswa dapat memaknai kebutuhan

belajar dengan cara lebih banyak membaca buku yang berhubungan dengan

mata pelajaran Operasi Himpunan untuk mningkatkan kemampuan berpikir

kreatif.

Page 47: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

3. Bagi Guru

a. Bagi guru matematika, khususnya guru matematika kelas VII agar dapat

menjadikan kemampuan berpikir kreatif sebagai salah satu alternatif

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

b. Pada saat pembelajaran berlangsung hendaknya siswa diberi suatu

pertanyaan yang bersifat analisis untuk meningkatkan tingkat berpikir

kreatif.

c. Siswa hendaknya diberi kesempatan untuk menemukan konsep sendiri

untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.

2. Bagi Sekolah

Sekolah dapat meningkatkan berpikir kreatif dengan memperhatikan aspek-

aspek yang membentuk Motivasi Belajar terutama disaat kegiatan

pembelajaran, seperti sekolah dapat meningkatkan keterampilan bapak dan

ibu guru melalui pelatihan-pelatihan kegiatan workshop, sedangkan bagi

siswa, sekolah dapat memberikan pelatihan yang berkaitan dengan Motivasi

Belajar Siswa.

Page 48: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

72

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Cet. III; Jakarta: Bumi

Aksara,

Abid Nasikhul Muhammad. 2017. Macam-macam Indikator Motivasi Belajar.

Jurnal.https://dosenmuslim.com/pendidikan/indikator-indikator-motivasi-

belajar.

Ardin La. 2019. Penerapan Strategi Genius Learning Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pokok Bahasan Barisan dan Deret

Aritmatika Kelas XI MAN AMBON, (Skripsi).

Dewi Nuharini Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya, Jakarta:

Pusat Perbukuan.

Djali. 2011. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Evtaviana Siti dkk. 2018. Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

dan Motivasi Belajar Siswa SMP yang Menggunakan Pendekatan Crative

Problem Solving. Vol. 2. No. 2 Teori dan Riset Matematika (TEOREMA).

https:jurnal.unigal.ac.id/indekx.php/teorema/artikles (diakses 08 Juli 2019).

Hamdu, Ghullam dan Agustina Lisa. “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Trehadap

Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar”. Penelitian, (2011)83.

Herman Suherman. 1994. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta:

Depdikbud.

Ika Ermistri Aryulita, Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Berpikir Kreatif

Matematis Pada Siswa di Kelas VII SMP, Program Studi Pendidikan

Matematika FKIP Untan Pontianak:PDF.

Kemendiknas Bahasa Pusat. 2007. Kamus besar bahasa Indonesia. Edisi ketiga,

Jakarta: Balai Pustaka.

Kementrian Agama RI. 2011. Al- Qur’an dan Terjemahannya. Bandung:

Diponegoro.

Maolani Rukaesih A dan Cahyana Ucu. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan.

Edisi ke-1. Cetakan ke-1. Jakarta: Rajawali.

Nasution. 2000. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 49: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Purwanto. 2010. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikanm. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Cet. XIII; Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Prabowo Andri Eko. 2015. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Kreatifitas

Mahasiswa pada mata kuliah ekonomi syariah di Program Studi Pendidikan

Akuntansi Fakultas Kegurauan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Riau.

Vol. 1. No. 1. Jurnal Inovasi Pendidikan. https://zenodo.org/record/1035849.

(diakses 08 Juli 2019).

Purwaningru Jayanti Putri. 2016. Mengembangkan Kemampuan Berfikir Kreatif

Matematis Melalui Discovery Learning Berbasis Scientific Approach. Vol. 6.

No. 2. Jurnal Refleksi Edukatika. https://repository.ar-raniry.ac.id (diakses 15

juli 2019).

Qori’ah Miftakhul. 2015. Pengaruh Motivasi dan Gaya Belajar Siswa Terhadap

Kreativitas dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Siswa Kelas VII

MTsN 2 Tulungagung. Skripsi. https///repo.iain-

tulungagung.ac.id/id/e.print/1767 (diakses 24 Juli 2019).

Riduwan dan Akdon. 2009. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung:

Alfabeta.

Satiadarma, Monty P dan Fidelis E Waruwu. 2003. Mendidik Kecerdasan Pedoman

Bagi Orang Tua dan Pendidik dalam Mendidik Anak Cerdas. Jakarta: Pustaka

Populer Obor.

Sardiman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo

Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sudjana Nana. 1988. Penilaian hasil proses belajar mengajar, Bandung: Remaja

Rosdakarya.

………. 2012. Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bndung: Sinar Baru Algensindo.

Sudiono Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

Page 50: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

74

Uno B. Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Wulandari Fifi. 2017. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif siswa

Melalui Pendekatan Open-Ended Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas

IV MIN Miruk Taman Aceh Besar. Skripsi.. https://library.ar-raniry.ac.id (diakses 28

juli 2019).

Widiastuti Yeni, Ratu Indra Putri, 2018. “Kemampuan Berpikir Kreatif Ssiswa Pada

Pembelajaran Operasi Pecahan Menggunakan Pendekatan Open-Ended “

(Jurnal pendidikan matematika, Vol, 12 No. 2.

Page 51: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

75

Lampiran 1

Format validasi soal tes.

Page 52: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

76

Page 53: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …
Page 54: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

78

Page 55: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …
Page 56: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

80

Lampiran 2

Kisi-kisi Soal Tes

Materi Indikator Soal Tingkat Kognitif

Himpunan

Aplikasi operasi

himpunan dalam

kehidupan

sehari-hari

1. Dalam suatu

kelas yang

terdiri atas 40

siswa, diketahui

24 siswa gemar

bermain tenis,

23 siswa gemar

sepak bola, dan

11 siswa gemar

kedua-duanya.

Tentukanlah

banyaknya

siswa yang

tidak gemar

kedua-duanya.?

Gambar 1 Tingkat taksonomi bloom

PENGETAHUAN

Mengingat

Menghafal

Menyebut

PENERAPAN

Menghitung

Membuktikan

Melengkapi

PEMAHAMAN

Menerangkan

Menjelaskan

Merangkum

ANALISIS

Memilih

Membedakan

Membagi

SINTESIS

Merangkai

Merancang

Mengatur

EVALUASI

Mengkritik

Menilai

Menafsirkan

C1

C6

C5

C4

C3

C2

Page 57: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 3

Soal Tes Berpikir Kreatif

Sekolah : SMP Muhammadiyah Amon

Nama :

Kelas : VII

Hari/tanggal :

Waktu : 30 Menit

Petunjuk:

a. Berdoalah sebelum dan sesudah bekerja.

b. Bacalah soal di bawah ini dengan seksama.

c. Tulislah langkah-langkah yang kamu pikirkan secara pengerjaanya untuk

menyelesaikan soal di bawah ini!

d. Kerjakan dengan jujur, mandiri dan percaya diri.

Soal: Essay

1. Dalam suatu kelas yang terdiri atas 40 siswa, diketahui 24 siswa gemar

bermain tenis, 23 siswa gemar sepak bola, dan 11 siswa gemar kedua-duanya.

Tentukan banyaknya siswa yang tidak gemar kedua-duanya?

Page 58: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

82

Selamat bekerja

Lampiran 4

Kunci jawaban soal tes

Alternatif jawaban Indikator

Cara satu

Dik..

Jumlah siswa = 40 siswa

gemar tenis = 24 siswa

gemar bola = 23 siswa

gemar keduanya = 11 siswa

Ditanya:

Tidak gemar keduanya… ?

Penyelesaian:

gemar tenis saja = 24-11 = 13 siswa

gemar bola saja = 23-11 = 12 siswa

tidak gemar keduanya = 40 – 13 – 11 - 12

= 4 siswa

Jadi, banyak siswa yang tidak gemar kedua-

duanya ialah = 4 orang siswa.

Cara dua menggunakan diagram veen

Tenis sepak bola

24- 11 23 - 11

=13 11 = 12

?

? = 40 – (13+11+12)

= 40-36

= 4

Jadi banyaknya siswa yang tidak gemar kedua-

duanya ialah = 4 orang siswa.

Cara tiga

1. Orisinalitas/ Keaslian

2. Kelancaran

3. Fleksibelitas/ Keluwesan

4. Elaborasi/ keterincian

40

Page 59: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Solusi:

Dik:

S = 40

Tenis ada 24

Bola ada 23

Irisan = 11

Dit:

Tidak suka keduanya (x)…?

Untuk menentukan x maka:

40 = 24+23-11 + x

40 = 36 + x

x = 40 – 36

x = 4

Jadi, banyaknya siswa yang tidak gemar kedua-

duanya adalah 4 orang siswa.

Page 60: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

84

Lampian 5

Rubrik Penilaian Berpikir Kreatif Siswa

Aspek

yang

Diamati

Level

1 2 3 4

Orisinalitas

/ Keaslian

Memberikan

jawaban/pemisal

an yang sama

dengan yang

diberikan oleh

guru.

Memberikan

jawaban/permisal

an yang sudah

sering diberikan.

Memberikan

jawaban

/permisalan

yang tidak

terpikirkan

oleh orang

lain.

Kelancaran Tidak memberi

kan ide

Memberikan ide

tetapi masih

belum benar.

Memberikan

ide dengan

benar tetapi

belum sesuai

Memberikan

ide dengan

benar dan

sesuai

Fleksibelita

s/

Keluwesan

Menyelesaikan

soal dengan satu

cara dan proses

perhitungannya

benar

Menyelesaikan

soal lebih dari

satu cara, cara

yang satu benar

tetapi cara yang

lain belum sesuai

Menyelesaika

n soal lebih

dari satu cara

tetapi hasil

perhitungann

ya berbeda.

Menyelesaik

an soal lebih

dari satu

cara, proses

perhitungan

dan hasilnya

benar.

Elaborasi Tidak

memperinci

penyelesaia soal

Memperinci

penyelesaian soal

tetapi masih ada

kesalahan.

Memperinci

penyelesaian

soal dengan

benar dan

sesuai.

Page 61: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 6

Hasil kerja siswa

Page 62: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

86

Page 63: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …
Page 64: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

88

Lampiran 7

Daftar Nilai Tes Penelitian Berpikir Kreatif

No Nama Inisial

Siswa

Skor Item Jumlah

Skor

Nilai Tes Kriteria

1 SFR 14 8 58 Cukup Kreatif

2 W 14 9 64 Cukup Kreatif

3 AK 14 9 64 Cukup Kreatif

4 NT 14 10 71 Cukup Kreatif

5 ZAP 14 10 71 Cukup Kreatif

6 I 14 13 93 Sangat Kreatif

7 IFK 14 11 79 Kreatif

8 FM 14 11 79 Kreatif

9 AKM 14 10 71 Cukup Kreatif

10 WM 14 11 79 Kreatif

11 LP 14 7 50 Cukup Kreatif

12 RS 14 10 71 Cukup Kreatif

13 SRD 14 10 71 Cukup Kreatif

14 MVH 14 8 57 Cukup Kreatif

15 MYRM 14 13 93 Sangat Kreatif

16 ARH 14 13 93 Sangat Kreatif

17 IA 14 10 71 Cukup Kreatif

18 FS 14 10 71 Cukup Kreatif

19 FNA 14 10 71 Cukup Kreatif

20 EF 14 12 86 Sangat Kreatif

21 NS 14 11 79 Kreatif

22 MAA 14 13 93 Sangat Kreatif

23 RS 14 13 93 Sangat Kreatif

24 MH 14 12 86 Sangat Kreatif

25 ASMP 14 11 79 Kreatif

26 FH 14 12 86 Sangat Kreatif

27 AM 14 12 86 Sangat Kreatif

28 B 14 12 86 Sangat Kreatif

29 PK 14 11 79 Kreatif

30 MFO 14 12 86 Sangat Kreatif

Page 65: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 8

Lebar Validasi Instrumen Angket Motivasi

Page 66: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

90

Page 67: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …
Page 68: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

92

Page 69: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …
Page 70: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

94

Lampiran 9

Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa

No Variable Indikator Pernyataan Jumlah

soal + -

1 Motivasi

belajar

Tekun dalam menghadapi

tugas

1,5 12,4 4

Ulet dalam menghadapi

kesulitan

13,20 2,30 4

Menunjukkan minat 9,15 11,32 4

Semangat bekerja mandiri 21,19 16, 22 4

Cepat bosan pada tugas-tugas rutin

7,25 3,18 4

Dapat mempertahankan pendapatnya

17,23 14,24 4

Tidak mudah melepas hal

yang diyakini itu

26,8 27,10 4

Semangat mencari dan

memecahkan masalah soal-

soal

6,29 28,31 4

Jumlah 32

Page 71: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 10

Angket Motivasi Belajar Siswa

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Aturan menjawab angket:

1. Pada angket ini terdapat 32 butir pernyataan. Berilah jawaban yang benar-

benar cocok dengan pilihanmu.

2. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban pernyataan lain maupun teman

lain.

3. Berilah tanda check (√) setiap pernyataan yang anda pilih.

Keterangan pilihan jawaban:

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan Pilihan jawaban

SS S TS STS

1 Saya mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.

2 Jika ada soal yang sulit maka saya tidak akan mengerjakannya.

3 Menurut saya kegiatan belajar membosankan karena guru hanya

menjelaskan materi dengan berceramah saja.

4 Saya tidak serius dalam mengerjakan soal maupun tugas yang

diberikan oleh guru.

5 Saya menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

6 Saya tertantang untuk mengerjakan soal-soal yang dianggap sulit

oleh teman.

7 Saya senang belajar karena guru mengajar dengan menggunakan

berbagai cara.

8 Saya yakin dapat memperoleh nilai terbaik karena tugas-tugas

Page 72: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

96

saya kerjakan dengan baik.

9 Saya selalu mendengarkan penjelasan guru dengan baik

10 Saya selalu ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan.

11 Saya lebih senang berbicara sendiri dengan teman dan tidak

mendengarkan pada saat guru menjelaskan.

12 Setiap ada tugas saya tidak langsung mengerjakannya.

13 . Jika nilai saya jelek, saya akan terus rajin belajar agar nilai saya

menjadi baik.

14 Saya tidak berusaha untuk mempertahankan pendapat saya saat

diskusi.

15 Saya selalu bertanya kepada guru mengenai materi yang belum

saya pahami.

16 Saya tidak mengerjakan sendiri tugas yang diberikan oleh guru

17 Saya selalu memberikan pendapat saat diskusi.

18 Saya tidak senang belajar karena pada saat pembelajaran

dibentuk kelompok-kelompok.

19 Saya dapat menyelesaikan tugas dengan kemampuan saya

sendiri.

20 Jika nilai saya jelek, saya mau belajar lagi.

21 Saya selalu mengerjakan sendiri tugas yang diberikan oleh guru.

22 Saya mencontoh jawaban milik teman karena saya tidak percaya

dengan jawaban saya.

23 Saya berusaha untuk mempertahankan pendapat saya saat

diskusi.

24 Saya hanya diam saja dan tidak pernah memberikan pendapat

saat diskusi.

25 Saya selalu bertanya kepada guru mengenai materi yang belum

saya pahami.

26 Saya tidak mudah terpengaruh dengan jawaban teman.

27 Jika jawaban saya berbeda dengan teman maka saya akan

mengganti jawaban saya sehingga sama dengan jawaban teman.

28 Saya tidak mencari sumber-sumber lain yang sesuai untuk

menyempurnakan tugas yang saya kerjakan.

29 Apabila dalam buku ada soal yang belum dikerjakan maka saya

akan mengerjakannya.

30 Apabila saya menemui soal yang sulit maka saya tidak akan

berusaha untuk mengerjakannya.

31 Saya lebih senang mengerjakan soal yang mudah daripada yang

sulit.

32 Saya malas bertanya kepada guru mengenai materi yang tidak

saya pahami.

Page 73: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 11

Hasil pengisian angket

Page 74: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

98

Page 75: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 12

Sebaran angket

No Inesial

Siswa

Jawan Responden Siswa Skor Nilai

1 SFR 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 104 81

2 W 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 111 86

3 AK 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 1 1 3 3 1 85 66

4 NT 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 99 77

5 ZAP 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 90 70

6 I 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 120 93

7 IFK 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 95 74

8 FM 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 114 89

9 AKM 1 2 1 1 4 3 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 4 1 1 2 4 1 4 1 2 1 2 4 4 1 1 4 61 47

10 WM 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 118 92

11 LP 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 106 82

12 RS 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 119 93

13 SRD 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 120 93

14 MVH 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 1 3 3 1 89 69

15 MYRM 1 2 2 3 1 1 1 1 1 2 2 1 1 3 2 4 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 48 37

16 ARH 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 1 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 111 86

17 IA 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 4 3 3 2 95 74

18 FS 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 117 91

19 FNA 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 124 96

20 EF 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124 96

21 NS 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 77 60

22 MAA 1 1 3 2 4 2 1 1 1 2 1 2 1 2 3 1 2 1 1 2 1 4 1 3 4 2 2 1 1 2 1 1 57 44

23 RS 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 1 1 3 3 3 4 3 3 88 68

24 MH 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 120 93

25 ASMP 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 100 78

26 FH 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 112 87

27 AM 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 104 81

28 B 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 108 84

29 PK 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 92 71

30 MFO 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 113 88

Jumlah 3021 2.340

Page 76: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

100

Lampiran 13

Daftar Nilai Angket Penelitian Tentang Motivasi Belajar Siswa

No Nama Inisial

Siswa

Jumlah

Skor

Nilai Keterangan

1 SFR 104 81 Tinggi

2 W 111 86 Tinggi

3 AK 85 66 Cukup

4 NT 99 77 Cukup

5 ZAP 90 70 Cukup

6 I 120 93 Sangat Tinggi

7 IFK 95 74 Cukup

8 FM 114 89 Tinggi

9 AKM 61 47 Sangat Rendah

10 WM 118 92 Sangat Tinggi

11 LP 106 82 Tinggi

12 RS 119 93 Sangat Tinggi

13 SRD 120 93 Sangat Tinggi

14 MVH 89 69 Cukup

15 MYRM 48 37 Sangat Rendah

16 ARH 111 86 Tinggi

17 IA 95 74 Cukup

18 FS 117 91 Sangat Tinggi

19 FNA 124 96 Sangat Tinggi

20 EF 124 96 Sangat Tinggi

21 NS 77 60 Rendah

22 MAA 57 44 Sangat Rendah

23 RS 88 68 Cukup

24 MH 120 93 Sangat Tinggi

25 ASMP 100 78 Cukup

26 FH 112 87 Tinggi

27 AM 104 81 Tinggi

28 B 108 84 Tinggi

29 PK 92 71 Cukup

30 MFO 113 88 Tinggi

Page 77: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 14

Page 78: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

102

Distribusi t

Page 79: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 15 Validasi angket

Page 80: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

104

Page 81: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 16

UJI REABILITAS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.968 32

Lampiran 17

DOKUMENTASI PENELITIAN

Halaman Sekolah Kantor dan Ruang Guru

Page 82: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

106

Pembagian Angket Siswa Mengerjakan Angket

Pembagian Soal Tes Siswa Mengerjakan Soal Tes

Page 83: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 18

ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Range

Minimu

m

Maximu

m Mean

Std.

Deviation Variance Skewness Kurtosis

Statistic

Statist

ic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

Std.

Error Statistic

Std.

Error

motivasibelaja

rX

30 59 37 96 78.20 15.542 241.545 -1.161 .427 .915 .833

Valid N

(listwise)

30

Sumber, olahan SPSS 25

Descriptive Statistics

N Range

Minimu

m

Maximu

m Mean

Std.

Deviation

Varianc

e Skewness Kurtosis

Statistic Statistic Statistic Statistic

Statist

ic Statistic Statistic

Statist

ic

Std.

Error Statistic Std. Error

berpikirkreatif

Y

30 48 50 98 77.3

7

11.871 140.93

0

-.333 .427 -.338 .833

Valid N

(listwise)

30

Sumber, olahan SPSS 25

Page 84: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

108

Lampiran 19

UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

motivasibelajarX Berpikir KreatifY

N 30 30

Normal Parametersa,b

Mean 78.20 77.37

Std. Deviation 15.542 11.871

Most Extreme Differences Absolute .138 .137

Positive .126 .137

Negative -.138 -.133

Test Statistic .138 .137

Asymp. Sig. (2-tailed) .149c .154

c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Page 85: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

Lampiran 20

UJI HOMOGENITAS

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

berpikirkreatifY Based on Mean 11.321 4 7 .064

Based on Median 7.548 4 7 .071

Based on Median and

with adjusted df

7.548 4 3.000 .064

Based on trimmed mean 11.252 4 7 .400

ANOVA

berpikirkreatifY

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 2763.217 22 125.601 .664 .783

Within Groups 1323.750 7 189.107

Total 4086.967 29

Sumber, olahan SPSS 25

Page 86: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

110

Lampiran 21

ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 motivasibelajarX

b

. Enter

a. Dependent Variable: berpikirkreatifY

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .123a .400 -.020 11.990

a. Predictors: (Constant), motivasibelajarX

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 61.847 1 61.847 .430 .517b

Residual 4025.119 28 143.754

Total 4086.967 29

a. Dependent Variable: berpikirkreatifY

b. Predictors: (Constant), motivasibelajarX

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 84.7

15

11.414

7.422 .517

Page 87: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

motivasibel

ajarX

.094 .143 .123 2.656 .000

a. Dependent Variable: berpikirkreatifY

Lampiran 22

UJI HIPOTESIS (t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 84.7

15

11.414

7.422 .517

motivasibel

ajarX

.094 .143 .123 2.656 .000

a. Dependent Variable: berpikirkreatifY

Sumber , olahan SPSS 25

Page 88: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

112

Lampiran 23

UJI KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .123a .400 -.020 11.990

a. Predictors: (Constant), motivasibelajarX

Sumber , olahan SPSS 25

Page 89: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …
Page 90: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …

114

Page 91: PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP BERPIKIR …