Upload
menejer
View
2.980
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Perkembangan pesat globalisasi dan mobilisasi di Indonesia tak pelak juga mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan. Saat ini begitu mudah kita untuk menemukan sumber-sumber belajar di mana pun kita mau. Terutama melalui media tehnologi informatika. Saat ini mau tidak mau pengembangan tehnologi informatika juga mempengaruhi pengembangan di dunia pendidikan. Penggunaan media informatika pada pembelajaran di tujukan agar metode pembelajaran lebih mudah, dan terlihat sebagai metode pembelajaran yang modem. Selain itu juga diharapkan dari penggunaan tehnologi informatika agar sekolah¬sekolah di Indonesia tidak tertinggal jauh dari sekolah-sekolah yang ada di luar negeri. Dan mau tidak mau untuk menjadikan suatu sekolah menjadi sekolah berstandar mandiri, syarat utamanya adalah penggunaan Kurikulum Terpadu Standar Pembelajaran. Dalam penggunaan kurikulum tersebut salah satu elemen penting yang dibutuhkan adalah tehnologi informatika. Penggunaan tehnologi informatika ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk menjadikian suatu sekolah layak bergelar sekolah mandiri. Salah satu media tehnologi informasi yang penting dalam pembelajaran tersebut adalah komputer. Komputer dapat memberikan kontribusi yang sangat maksimal dalam metode pembelajaran. Bahkan, dunia komputer semakin hari semakin canggih, hal ini ditujukan untuk mengikuti selera pasar . Media untuk pembelajaran dalam komputer pun sangat bermacam-macam tergantung keahlian seorang guru untuk menggunakannya. Di antara berbagai media yang sering dipakai adalah media "Microsoft Power Point"..........
Citation preview
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN
MEDIA TEHNOLOGI INFORMASI MICROSOFT POWER POINT
DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 01 BATU
TAHUN PELAJARAN 2007 – 2008
Disusun dalam Rangka Mengikuti
Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja Tigkat Nasional
Tahun 2008
Disusun Oleh
FARIZ HIDAYAT NIS. 9043
ADI WIDIA NUR F.R. NIS. 8911
Pembimbing
Drs.Moh. Qodri
SMA NEGERI 01 BATU
Jl.KH.Agus Salim No.57 Batu
Telp (0341) 591310
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis dengan judul :
PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA
TEHNOLOGI INFORMASI MICROSOFT POWER POINT DENGAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 01 BATU TAHUN
PELAJARAN 2007-2008.
Disusun oleh: FARIZ HIDAYAT (NIS. 9043)
ADI WIDIA NUR F.R. (NIS. 8911)
Disusun dalam Rangka mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang
Diselenggarakan oleh STT Telkom Bandung Tahun 2008.
Telah diteliti dan disyahkan untuk mengikuti lomba tersebut.
Pada tanggal :........Mei 2008.
Pembimbing
Drs. Moh. Qodri
NIP.132144340
Koordinator kelompok
Fariz Hidayat
NIS.9043
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 01 Batu,
Drs. Suprantiyo, MM.
NIP.131668215
ABSTRAKSI
Perkembangan pesat globalisasi dan mobilisasi di Indonesia tak pelak juga mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan. Saat ini begitu mudah kita untuk menemukan sumber-sumber belajar dimana pun kita mau. Terutama melalui media tehnologi informatika. Saat ini mau tidak mau pengembangan tehnologi informatika juga mempengaruhi pengembangan di dunia pendidikan.
Salah satu media tehnologi informasi yang penting dalam pembelajaran tersebut adalah komputer. Komputer dapat memberikan kontribusi yang sangat maksimal dalam metode pembelajaran. Bahkan, dunia komputer semakin hari semakin canggih, hal ini ditujukan untuk mengikuti selera pasar. Media untuk pembelajaran dalam komputer pun sangat bermacam-macam tergantung keahlian seorang guru untuk menggunakannya.
Di antara berbagai media yang sering dipakai adalah media "Microsoft Power Point". Program ini memang sangat cocok untuk kegiatan belajar mengajar, dikarenakan selain mudah program ini juga dikhususkan untuk program presentasi. Dengan menggunakan media Power Point seorang guru jelas terbantu dalam kegiatan belajar mengajar. Penggunaan Power Point dimaksudkan untuk menarik minat siswa terhadap bahan pokok ajaran, dan bisa lebih paham dengan pelajaran yang mereka terima. Dalam penelitian ini kami ingin mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan media Power Point memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMA NEGERI 01 Batu Tahun pelajaran 2007-2008. Jumlah keseluruhan siswa kelas XI IPA ini mencapai 108 siswa. Berdasarkan populasi di atas, dalam penelitian ini peneliti mengambil sebanyak 45% dari jumlah keseluruhan populasi. Instrumen penelitian yang kami gunakan disini adalah dengan wawancara dan observasi langsung.
Dari hasil wawancara peneliti terhadap 45 responden mengenai hasil belajar mereka saat pembelajaran matematika menggunakan media Power Point, seluruh responden atau 100% dari responden mengatakan bahwa hasil belajar mereka sangat buruk. Mayoritas dari mereka mengatakan bahwa hasil belajar mereka mengalami penurunan yang stagnan setelah pembelajaran mengguanakan media Power Point.
100% dari 45 responden mengatakan sangat tidak berminat menggunakan media Power Point saat pembelajran matematika. Hal ini dikarenakan mereka sangat tidak memahami penjelasan dan konsep dasar pelajaran saat menggunakan media Power Point.
Dengan hasil penelitian ini kami bergarap agar pemanfaatan media Power Point segera di tindak lanjuti, baik dalam konteks penelitian maupun sosialisasi kepada seluruh elemen yang ada dalam dunia pendidikan.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
limpahan rahmat, ridho dan hidayahnya,sehingga kami dapat menyelesaiakan penelitian
ini dengan sebaik-baiknya, juga karena diberi kemudahan yang membantu kami
menyelesaikan beberapa masalah yang sempat menghambat proses penulisan karya tulis
penulis ini.
Dalam proses penulisan karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih atas
segala bantuan dan dukungan, khususnya kepada:
1. Drs. Suprantiyo, MM, selaku kepala SMA Negeri 0 1 Batu,
2. Suhariyanti S. Sos, selaku Guru Pembina Kir di SMA Negeri 01 Batu,
3. Drs. Moh. Qodri, selaku pembimbing dalam penyusunan Karya Ilmiah ini,
4. dan seluruh keluarga dan teman-teman kami yang turut memberikan
dukungan.
Di dalam karya tulis ini, penulis mencoba meneliti tentang pengaruh
pembelajaran menggunakan media Power Point terhadap hasil belajar siswa khususnya
siswa kelas XI IPA di SMA NEGERI 01 Batu.
Di dalam isi karya tulis ini, penulis menyadari masih adanya kekurangan baik
dari segi isi maupun penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis
harapkan untuk kemajuan karya kami yang akan datang.
Batu, Mei 2008
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI………………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………... 2
1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………. 2
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………….. 3
1.5 Batasan Masalah………………………………………………. 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Devinisi Istilah………………………………………………… 4
2.2 Pembeljaran Konvensional dan Dengan TI…………………… 5
2.3 Kriteria Keefektifan TI……………………………………….. 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian……………………………………………… 7
3.2 Populasi dan Sampel………………………………………….. 7
3.3 Teknik Pengumpulan Data……………………………………. 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Observasi………………………………………………... 8
4.2 HasilWawancara………………………………………………. 12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan…………………………………………………….. 13
5.2 Saran-saran…………………………………………………….. 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Perkembangan pesat globalisasi dan mobilisasi di Indonesia tak pelak juga
mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan. Saat ini begitu mudah kita untuk
menemukan sumber-sumber belajar di mana pun kita mau. Terutama melalui media
tehnologi informatika. Saat ini mau tidak mau pengembangan tehnologi informatika juga
mempengaruhi pengembangan di dunia pendidikan.
Penggunaan media informatika pada pembelajaran di tujukan agar metode
pembelajaran lebih mudah, dan terlihat sebagai metode pembelajaran yang modem.
Selain itu juga diharapkan dari penggunaan tehnologi informatika agar sekolahsekolah
di Indonesia tidak tertinggal jauh dari sekolah-sekolah yang ada di luar negeri.
Dan mau tidak mau untuk menjadikan suatu sekolah menjadi sekolah berstandar
mandiri, syarat utamanya adalah penggunaan Kurikulum Terpadu Standar
Pembelajaran. Dalam penggunaan kurikulum tersebut salah satu elemen
penting yang dibutuhkan adalah tehnologi informatika. Penggunaan tehnologi
informatika ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk menjadikian suatu sekolah
layak bergelar sekolah mandiri.
Salah satu media tehnologi informasi yang penting dalam pembelajaran tersebut
adalah komputer. Komputer dapat memberikan kontribusi yang sangat maksimal dalam
metode pembelajaran. Bahkan, dunia komputer semakin hari semakin canggih, hal ini
ditujukan untuk mengikuti selera pasar . Media untuk pembelajaran dalam komputer pun
sangat bermacam-macam tergantung keahlian seorang guru untuk menggunakannya.
Di antara berbagai media yang sering dipakai adalah media "Microsoft Power
Point". Program ini memang sangat cocok untuk kegiatan belajar mengajar, dikarenakan
selain mudah, program ini juga dikhususkan untuk program presentasi. Dengan
menggunakan media Power Point seorang guru terbantu dalam kegiatan belajar mengajar.
Penggunaan Power Point dimaksudkan untuk menarik minat siswa terhadap bahan pokok
ajaran, dan bisa lebih paham dengan pelajaran yang mereka terima.
Pelajaran yang kadang menjadi momok dalam belajar adalah pelajaran yang
bersifat eksak. Salah satu pelajaran itu adalah matematika. Pembelajaran matematika
dengan menggunakan Power Point, diharapkan siswa dapat lebih mudah untuk menguasai
matematika. Tetapi apakah tujuan yang diharapkan dengan menggunakan media Power
Point sebanding dengan hasil belajar siswa?.
Berdasarkan pemikiran di atas itulah, kami untuk melakukan suatu penelitian
dengan judul "PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN
MEDIA TEHNOLOGI INFORMASI MICROSOFT POWER POINT DENGAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 01 BATU TAHUN
PELAJARAN 2007-2008".
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut.
1. Bagaimana pengaruh penggunaan media tehnologi informasi Microsoft
power point dalam pembelajaran matematika.
2. Bagaimana perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan media
tehnologi informasi Microsof Power Point dengan tanpa menggunakan
media informasi Microsoft Power Point.
1.3 Tujuan penelitian
Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan media tehnologi
informasi Microsoft power point dalam pembelajaran matematika.
2. Untuk mengetahui bagaimana perbandingan hasil belajar siswa yang
menggunakan media tehnologi informasi Microsof Power Point dengan
tanpa menggunakan media informasi Microsoft Power Point.
1.4 Manfaat penelitian1.Aspek teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dan penelitian pada lingkup dunia pendidikan.
2.Aspek praktis
- Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai bahan masukan dan
altematif pemecahan masalah pada pola kegiatan pembelajaran di dunia
pendidikan.
- Kami berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi
para guru agar lebih dapat berkreativitas pada pola pembelajarannya
khususnya guru matematika.
1.5 Batasan masalah
Dalam karya penelitian ini kami membatasi masalah sebagai berikut:
1. Mata pembelajaran yang kami jadikan objek penelitian ini adalah mata pelajaran
Matematika Kompetensi Dasar Statistika dan Kompetensi Dasar Peluang.
2. Populasi dan sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA di SMA
NEGERI Ol Batu Tahun Pelajaran 2007-2008.
BAB IILandasan Teori
2.1 Definisi Istilah
Tehnologi Informasi
tehnologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
yang membawa data, suara ataupun video. (www.total.or.id)
cabang dari teknik yang berhubungan dengan penggunaan computer dan
telekomunikasi untuk mengambil dan menyimpan serta mengirim informasi
(http://wordnet.princeton.edu)
pengembangan, instalasi, dan implementasi dari sistem computer dan aplikasinya
(http://www.answers.com)
subjek yang luas yang berhubungan dengan penggunaan tehnologi untuk
mengatur dan memproses informasi, khususnya pada organisasi yang besar. TI
berhubungan dengan penggunaan computer elektronik dan perangkat lunak untuk
keperluan mengubah, menyimpan, melindungi, memproses, dan mengambil
informasi. (http://en.wikipedia.org)
Microsoft Power Point
merupakan salah satu program aplikasi di bawah naungan Microsoft Office.
(www.total.or.id)
Media
sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997).
Pembelajaran
sebuah proses komunikasi antara pembelajar(siswa), pengajar(guru), dan bahan
ajar. (id.answer.yahoo.com)
Matematika
Ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur
operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan.
(KBBI,1988:566)
2.2 Pembelajaran Konvensional dan Dengan TI
Penghambat kemajuan pendidikan di Indonesia salah satunya adalah proses KBM
yang masih konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid. Hal ini
di sebabkan pendidikan di Indonesia masih belum memanfaatkan TI (Tehnologi
Informasi) untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran sekolah-sekolah di Indonesia,
meskipun ada juga beberapa sekolah yang sudah menggunakan TI akan tetapi belum
seluruh Indonesia betul-betul memanfaatkan kecanggihannya.
Tetapi umur penggunaan TI dalam kurikulum masih dapat dihitung dengan jari,
Sehingga guru sebagai pengguna (fasilitator) dalam pembelajaran menggunakan TI harus
mengerti bagaimana cara mengajar yang baru dengan menggunakan TItersebut. Bila cara
pengajaran TI hanya dengan menuliskan apa yang dibutuhkan tanpa keterangan yang
lebih lanjut, maka hal tersebut tidak adabedanya dengan cara belajar yang konvensional.
2.3 Kriteria Keefektifan TI
De Porter mengungkapkan manusia dapat menyerap suatu materi sebanyak 70%
dari apa yang dikerjakan, 50% dari apa yang didengar dan dilihat (audio visual),
sedangkan dari yang dilihatnya hanya 30%, dari yang didengarnya hanya 20%, dan dari
yang dibaca hanya 10%.(B. De Potter, Quantum Teaching (terjemahan), Bandung: Kaifa-
Mizan, 2000)
Dalam penetapan kualitas pembelajaran dengan menggunakan e-learning(TI)
telah dikembangkan indicator-indikator instrument oleh Glassick, Huber, dan Maeroff
(2005) dari lembaga Qualitative Standards Scholarship Assessed: An Evaluation of
The Professoriate, yang meliputi: kejelasan tujuan pembelajaran, persiapan bahan
pembelajaran yang cukup, penggunaan metode yang sesuai, menghasilkan
pembelajaran yang signifikan dan positif, efektifitas dalam mempresentasikan, dan
umpan balik yang kritis dari siswa
Sedangkan untuk faktor keefektifan dalam pembelajaran, ada beberapa
kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media. Hubbard mengusulkan sembilan
kriteria untuk menilainya (Hubbard, 1983). Kreteria pertamanya adalah biaya. Biaya
memang harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan penggunaan media itu.
Kriteria lainnya adalah ketersedian fasilitas pendukung seperti listrik, kecocokan
dengan ukuran kelas, keringkasan, kemampuan untuk dirubah, waktu dan tenaga
penyiapan, pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan yang terakhir adalah
kegunaan. Semakin banyak tujuan pembelajaran yang bisa dibantu dengan sebuah
media semakin baiklah media itu.
Kriteria di atas lebih diperuntukkan bagi media konvensional. Thorn mengajukan
enam kriteria untuk menilai multimedia interaktif (Thorn, 1995). Kriteria penilaian yang
pertama adalah kemudahan navigasi. Sebuah program harus dirancang sesederhana
mungkin sehingga pengguna tidak perlu belajar komputer secara detail terlebih dahulu.
Kriteria yang kedua adalah kandungan kognisi, dan kriteria yang ketiga adalah
pengetahuan dan presentasi informasi. Kedua kriteria ini adalah untuk menilai isi dari
program itu sendiri, apakah program telah memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa atau
belum. Kriteria keempat adalah integrasi media di mana media harus mengintegrasikan
aspek dan ketrampilan bahasa yang harus dipelajari.
Untuk menarik minat belajar siswa, program harus mempunyai tampilan yang
artistik maka estetika(keindahan) juga merupakan sebuah kriteria. Kriteria penilaian yang
terakhir adalah fungsi secara keseluruhan. Program yang dikembangkan harus
memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh siswa. Sehingga pada waktu seseorang
selesai menjalankan sebuah program dia akan merasa telah belajar sesuatu.
BAB III
METODOLOGI PENILITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 01 Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
3.2 Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di SMA NEGERI 01 Batu.
Jurnlah keseluruhan siswa kelas XI IPA Tahun Pelajaran 2007-2008, sebanyak 108
siswa.
2. Sampel penelitian
Berdasarkan populasi di atas, dalam penelitian ini peneliti mengambil sebanyak
45%, dengan asumsi sudah mewakili dari keseluruhan populasi yaitu 1:3.. Dengan
rincian, jumlah kelas XI IPA di SMA NEGERI 01 Batu Tahun Pelajaran 2007-2008,
berjumlah 3 kelas, maka peneliti mengambil sampel 15 siswa di setiap kelasnya. Hal
ini kami lakukan untuk mempermudah peneliti dalam melakukan perhitungan.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian ini diperoleh melalui:
1. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan suatu kegiatan dan pemilihan secara teratur dengan cara
menggunakan bahan-bahan dokumentasi seperti buku,majalah, surat kabar, clan lain-lain
(Fathoni, 2004:12).
2. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara
tanya jawab secara langsung antara si penanya yang disebut pewawancara dengan si penjawab
yang disebut responden atau informan (M.Sitorus, 2003:36).
Pada dasarnya wawancara dalam penelitian merupakan suatu kegiatan untuk
memperoleh informasi atau data dengan cara bertanya langsung kepada responden. Wawancara
dilakukan dengan cara komunikasi tatao muka, namun berbeda dengan seperi biasa ilakukan
setiap hari (Tim Sosiologi, 2000:121).
3. Pengamatan / Observasi
Pengamatan adalah peninjauan secara cermat (KBBI, 1993:623). Pengamatan
dilakukan terhadap kultur-kultur masyarakat sekitiar dan aktivitas-aktivitas anak laki-laki dan
perempuan.
Pada dasarnya observasi adalah cara mengumpulkan data melalui pengamatan indrawi
dengan melakukan pencatatan terhadap gejala-gejala yang terjadi pada objek penelitian secara
langsung di tempat penelitian (M. Sitorus, 2003:36).
BAB IV
HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pembahasan
Data pengamatan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 dengan pembelajaran
matematika tanpa menggunkana media Power Point.
No Nama Nilai1 Abdillah 902 Achmad Yudi 853 Adi W. 854 Afifa 805 Agung 956 Aisiah 807 Alan 908 Amanda 859 Anton 9010 Ardiana 10011 Ariani 8512 Bregas 10013 Chyntya 9514 Devi 9015 Diah 7016 Diah Anggun 8017 Dian 8518 Dimas 10019 Dyah Ayu 9020 Fadhila 8521 Fandy 8522 Fariz 9523 Finy 9024 Fitry 8525 Hasma 8526 Inggrid 9027 Karnia 8528 Mita 7529 Moch.lfan 8530 Narendra 7531 Radhitio 9032 Reni 7533 Rizky 9034 Wahyu Adrianto 8535 Wahyu Mulya 8036 Warda 8037 Winda 8038 Yulinar 95
Rata-rata 86,44737
Dari data diatas dapat dikatakan bahwa siswa-siswi kelas XI IPA I di SMA NEGERI
01 Batu mempeoleh hasil belajar yang maksimal saat pembelajaran matematika KD
Statistika. Bahkan dari keseluruhan kelas ratarata kelas XI IPA I termasuk memiliki
nilai rata-rata yang tertinggi di banding dua kelas XI ipa lainnya yang tidak
mampu mencapai rata-rata 85. dan juga dengan pembelajaran tanpa menggunakan
media Power point seluruh siswa kelas XI IPA I nilainya tidak ada yang di bawah
SKM atau Standar Ketuntasan Minimum.
Dan berikut ini adalah data hash belajar siswa kelas XI IPA !, saat pembelajaran
Matematika menggunakan Media Power Point.
No Nama Nilai1 Abdillah 452 Achmad Yudi 653 Adi W. 654 Afifa 455 Agung 806 Aisiah 807 Alan 658 Amanda 509 Anton 7010 Ardiana 5511 Ariani 5012 Bregas 4513 Chyntya 9014 Devi 5015 Diah 6016 Diah Anggun 5517 Dian 6018 Dimas 6019 Dyah Ayu 4520 Fadhila 5021 Fandy 5022 Fariz 6523 Finy 6024 Fitry 6025 Hasma 5026 I nggrid 5527 Karnia 5528 Mita 4529 Moch.lfan 5030 Narendra 4031 Radhitio 5532 Reni 6033 Rizky 5534 Wahyu Adrianto 5035 Wahyu Mulya 5536 Warda 6037 Winda 6038 Yulinar 55
Rata-rata 57
Tabel hasil belajar siswa saat pembelajaran menggunakan media Power Point
menunjukkan bahwa rata-rata kelas XI IPA I hanya mencapai angka 57. angka ini
mengalami penurunan yang stagnan daripada saat pembelajaran tanpa menggunakan
media Power Point. Hal yang sama juga terjadi di dua kelas IPA lainnya, rata-rata terbaik
dipegang oleh kelas XI IPA 1 ini.
Dari hasil diatas, walaupun peneliti hanya mengambil objek di kelas XI IPA 1,
namun hal ini sudah dapat membuktikan bahwa penggunaan media Power Point
sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Namun, pengaruh dari media Power Point
ini merupakan pengaruh.
Saat pembelajaran matematika KD statistika tanpa menggunakan media Power
Point rata-rata masing-masing kelas XI IPA mampu mencapai angka 80 dan untuk
ketuntasan siswa lebih dari 90%. Namun, sebaliknya saat KD peluang menggunakan
media Power Point, rata-rata ketiga kelas XI IPA tersebut tidak dapat mencapai angka
65. dan ketuntasan siswa tdak sampai 50%.
4.2 Hasil Wawancara
1. Pengaruh media Power Point terhadap hasil belajar siswa.
Dari hasil wawancara peneliti terhadap 45 responden mengenai hasil belajar
mereka saat pembelajaran matematika menggunakan media Power Point, seluruh
responden atau 100% dari responden mengatakan bahwa hasil belajar mereka sangat
buruk. Mayoritas dari mereka mengatakan bahwa hasil belajar mereka mengalami
penurunan yang stagnan setelah pembelajaran mengguanakan media Power Point.
Kesimpulan hasil wawancara peneliti dapatkan bahwa mereka kurang
mengerti saat pembelajaran menggunakan media Power Point, mereka lebih senagn
saat pembelajaran menggunakan alat biasa seperti papan tulis, karena mereka dapat
lebih memahami konsep dasar pelajaran tersebut.
2. Minat siswa kelas XI IPA terhadap media Power Point
Hasil wawancara mengenai minat siswa terhadap pembelajaran menggunakan
media Power Point, sebanding dengan hasil belajar siswa. Yakni, 100% dari 45
responden mengatakan sangat tidak berminat menggunakan media Power Point saat
pembelajran matematika. Hal ini dikarenakan mereka sangat tidak
memahamipenjelasan clan konsep dasar pelajaran saat menggunakan media Power
Point.
3. Penyebab menurunnya hasil belajar siswa
Wawancara ini peneliti lakukan untuk mengetahui mengapa saat menggunakan
media power point hasil belajar mereka mengalami penurunan.
Dari hasil wawancara peneliti dapatkan beberapa faktor atau
penyebab kurangnya hasil belajar siswa saat menggunakan media Power Point.
Yakni:
a.Adanya miskonsepsi siswa dengan pelajaran tersebut.
b.Kurangnya keaktifan guru saat pembelajaran menggunakan Power Point.
c.Penjelasan menggunakan Power Point terlalu cepat dibanding dengan menggunakan
papan tulis.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil wawancara maupun observasi yang peneliti lakukan mendapatkan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Saat pembelajaran matematika tanpa menggunakan media Power Point rata-rata
hasil belajar seluruh kelas XI IPA mampu mencapai angka 85.
2. Saat pembelajaran menggunakan media Power Point rata-rata hasil belajar seluruh
kelas XI IPA tidak mampu mencapai SKM atau Standar Ketuntasan Minimum yakni
65.
3. Jadi, pembelajaran matematika menggunakan media Power Point mempunyai pengaruh
yang negatif terhadap hasil belajar siswa.
4. Penelitian dengan teknik wawncara dari sampel yang di teliti 100% mengatakan tidak
berminat untuk pembelajaran menggunakan media Power Point.
5. Pembelajaran menggunakan media Power Point sangat tidak membantu siswa untuk
lebih memahami pokok pelajaran.
5.2 Saran-Saran
Dari penelitian kami yang sangat sederhana ini kami menyarankan agar diadakan
penelitian lanjutan untuk mengetahui mengapa pembelajaran menggunakan media Power Point
memberikan pengaruh yang negatif terhadap hasil belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Hazim, Nur Kholif. 1994. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Terbit Terang
Tim Penyusun. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud RI
Tim Penyusun. 2006. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Klaten: CV VIVA PAKARINDO
Tim Penyusun 2007. Sosiologi untuk SMA Kelas XI. Klaten: CV VIVA PAKARINDO
Tim Sosiologi. 2000. Panduan Belajar Sosiologi. Jakarta: Yudistira
Tim Sosiologi. 2003. Sosiologi. Jakarta:Ghalia Indoneisa.
DAFTAR ISIAN PESERTA
Nama lengkap :Fariz Hidayat
Tempat dan Tanggal lahir :Batu, 9 Juni 1991
Jenis kelamin :Laki-laki
Nama sekolah :SMA Negeri 1 Batu
Kelas :XI – IPA 1
Alamat lengkap sekolah :Jl. KH. Agus Salim No.57 Batu
Kec. Batu
Kota Batu
Kode pos 65314
Prov. Jawa Timur
Telp. (0341)
Alamat rumah lengkap :Jl.Panglima Sudirman VI
Kec. Batu
Kota Batu
Kode pos 65311
Prov. Jawa Timur
Telp. (0341) 595302
Hobi :Sepak bola,membaca
Cita-cita pribadi :Kimiawan
Bidang ilmu yang digemari :Kimia
Nama Orang Tua :Agus P.
Pekerjaan Orang Tua :Wirswasta
Pendidikan Orang Tua :
DAFTAR ISIAN PESERTA
Nama lengkap :Adi Widia Nur F.R.
Tempat dan Tanggal lahir :Malang, 21 Mei 1991
Jenis kelamin :Laki-laki
Nama sekolah :SMA Negeri 1 Batu
Kelas :XI – IPA 1
Alamat lengkap sekolah :Jl. KH. Agus Salim No.57 Batu
Kec. Batu
Kota Batu
Kode pos
Prov. Jawa Timur
Telp. (0341)
Alamat rumah lengkap :Jl. Munif No.61
Kec. Batu
Kota Batu
Kode pos
Prov. Jawa Timur
Telp. (0341) 592358
Hobi :Membaca, main game
Cita-cita pribadi :Dokter
Bidang ilmu yang digemari :Kimia
Nama Orang Tua :Djoko Purnomo
Pekerjaan Orang Tua :PNS
Pendidikan Orang Tua :S2