148
PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN TENTANG BANK SYARIAH TERHADAP MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: NUGRAHAINY SITI NUR AFIFAH 11150150000078 TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H / 2020 M

PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN

PENGETAHUAN TENTANG BANK SYARIAH TERHADAP

MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH

(Studi Kasus Mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

NUGRAHAINY SITI NUR AFIFAH

11150150000078

TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 2: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

i

Page 3: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

ii

Page 4: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

iii

Page 5: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

iv

Page 6: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

v

ABSTRAK

Nugrahainy Siti Nur Afifah (11150150000078). Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Judul Skripsi

“Pengaruh Pendapatan Mahasiswa dan Pengetahuan tentang Bank Syariah

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa FITK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”.

Penelitian ini tentang minat menabung di Bank Syariah yang bertujuan

untuk mengetahui: (1) Pengaruh Pendapatan Mahasiswa terhadap Minat

Menabung di Bank Syariah pada Mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta; (2) Pengaruh Pengetahuan tentang Bank Syariah terhadap Minat

Menabung di Bank Syariah pada Mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta; (3) Pengaruh Pendapatan dan Pengetahuan terhadap Minat Menabung di

Bank Syariah pada Mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian

ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional/asosiatif.

Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dan dokumentasi.

Penelitian ini dilakukan kepada 92 mahasiswa angkatan 2015 FITK UIN Jakarta

pada setiap jurusan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive

sampling. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu meliputi uji normalitas,

multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Pengolahan data menggunakan analisis

regresi linier berganda dengan uji hipotesis yaitu uji T dan uji F.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat pengaruh

Pendapatan mahasiswa terhadap minat menabung di Bank Syariah. Hal ini

dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,298>0,025. (2) terdapat pengaruh

Pengetahuan terhadap minat menabung di Bank Syariah. Hal ini dibuktikan

dengan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,025. (3) terdapat pengaruh Pendapatan

mahasiswa dan Pengetahuan tentang Bank Syariah terhadap minat menabung di

Bank Syariah. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05.

Nilai Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,78 yang berarti 78% perubahan minat

menabung di Bank Syariah dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, sedangkan

22% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian.

Kata Kunci: Pendapatan Mahasiswa, Pengetahuan Bank Syariah, Minat

Menabung

Page 7: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

vi

ABSTRACT

Nugrahainy Siti Nur Afifah (11150150000078). Department of Social Sciences

Education. Faculty of Tarbiyah and Teacher Training. Thesis Title "The Effect

of Student Revenue and Knowledge of Islamic Banks on Savings Interest in

Islamic Banks (Case Study of FITK UIN Students Syarif Hidayatullah

Jakarta)".

This research is about the interest of saving at a Sharia Bank which aims to

find out: (1) The Influence of Student Income to Savings Interest in a Sharia Bank

on FITK UIN Students Syarif Hidayatullah Jakarta; (2) The Influence of

Knowledge of Sharia Banks on Savings Interest in Sharia Banks on FITK UIN

Students Syarif Hidayatullah Jakarta; (3) The Influence of Income and Knowledge

of Savings Interest in Islamic Banks on FITK UIN Students Syarif Hidayatullah

Jakarta. This research uses quantitative methods with correlational / associative

research types. Data collection methods used are questionnaires and

documentation. This research was conducted on 92 students of 2015 FITK UIN

Jakarta in each department. The sampling technique uses purposive sampling

technique. The analysis prerequisite tests used include tests of normality,

multicollinearity, and heteroscedasticity. Data processing using multiple linear

regression analysis with a hypothesis test that is the T test and F test.

The results showed that (1) there was no effect of student income on saving

interest in Islamic banks. This is evidenced by the significance value of 0.298>

0.025. (2) there is an influence of Knowledge on saving interest in Islamic Banks.

This is evidenced by the significance value of 0,000 <0.025. (3) there is an

influence of student income and knowledge about Islamic banks on saving interest

in Islamic banks. This is evidenced by the significance value of 0,000 <0.05. The

Coefficient of Determination (R2) of 0.78, which means that 78% of changes in

saving interest in Islamic Banks are explained by these two variables, while the

remaining 22% is explained by other variables not included in the study.

Keywords: Student Income, Islamic Bank Knowledge, Savings Interest

Page 8: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr.Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik

yang berjudul “Pengaruh Pendapatan Mahasiswa dan Pengetahuan tentang

Bank Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus

Mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”. Dengan segala

kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dan mendukung dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak memiliki kekurangan,

oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangung

untuk kebaikan skripsi ini. Selain itu, selama proses penyusuanan skripsi ini

penulis banyak mendapatkan bimbingan, arahan, bantuan, dan dukungan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, Lc, MA selaku Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Dr. Sururin, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Dr. Iwan Purwanto, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

4. Andri Noor Ardiansyah, M.Pd selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

5. Dr. H. Nurochim, MM selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

senantiasa membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis

6. Mochammad Noviadi Nugroho, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang

telah meluangkan waktu dan kesabaran memberikan bimbingan, arahan

dan motivasi yang sangat bermanfaat dalam memperbaiki dan

menyelesaikan skripsi ini

Page 9: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

viii

7. Tri Harjawati, M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan

waktu dan kesabaran memberikan bimbingan, arahan dan motivasi yang

sangat bermanfaat dalam memperbaiki dan menyelesaikan skripsi ini

8. Seluruh Dosen, Staf, dan Karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan pengetahuan, pemahaman, dan pelayanan selama

melaksanakan studi

9. Kedua orang tua saya, Bapak Kardiyono dan Ibu Titi Haryati serta adik

yang saya sayangi Muhammad Raihan Al-Bairuni yang memberikan saya

semangat, motivasi, doa yang tidak pernah berhenti, kasih sayang dan

dukungan dalam proses penyusunan skripsi ini

10. Seluruh mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015

yang telah bersedia mengisi kuesioner penelitian ini

11. Roza Arsita, Suci Amalia, Yunita Dyah Tri Utami, Fatonah Narimastiti,

Gita Andestiana M, Ayu Nurfitria, Alda Nurarian Dhea dan Vera Yanti

yang telah membantu, memberikan doa dan semangat dalam penyusunan

skripsi ini

12. Teman-teman Pendidikan IPS angkatan 2015 yang telah memberikan

pengalaman dan dukungan selama perkuliahan

13. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu penulis

ucapkan terima kasih banyak atas dukungan, doa, dan bantuannya.

Demikian ucapan terimakasih saya sampaikan kepada pihak-pihak yang

telah membantu dalam penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi penulis dan bagi pembaca.

Wassalamu‟alaikum Wr.Wb

Sawangan, 5 Oktober 2019

Penulis

Nugrahainy Siti Nur Afifah

Page 10: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ..................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ..................................... ii

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH ..................................................... iii

LEMBAR UJI REFERENSI ............................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah....................................................................................... 7

C. Batasan Masalah ............................................................................................ 7

D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS .......................... 10

A. Deskripsi Teoritik ........................................................................................ 10

1. Minat Menabung .................................................................................... 10

2. Pendapatan .............................................................................................. 17

3. Pengetahuan ............................................................................................ 24

4. Bank Syariah .......................................................................................... 27

B. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 37

C. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 48

D. Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 53

E. Hipotesis Statistik ........................................................................................ 53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 54

Page 11: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

x

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 54

B. Metodologi Penelitian .................................................................................. 55

C. Populasi dan Sampel .................................................................................... 56

D. Sumber Data ................................................................................................ 59

E. Teknik Pengambilan Data............................................................................ 59

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional.............................................. 60

G. Instumen Penelitian ..................................................................................... 61

H. Uji Instrumen Penelitian .............................................................................. 67

I. Teknik Analisis Data ................................................................................... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 72

A. Deskripsi Data ............................................................................................. 72

1. Gambaran Umum Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ...................................................................................... 72

2. Deskripsi Responden .............................................................................. 75

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis ............................ 83

1. Uji Coba Instrumen Penelitian ............................................................... 83

2. Analisis Statistik Deskriptif .................................................................... 86

3. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 88

4. Pengujian Hipotesis ................................................................................ 91

C. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................................... 97

D. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 100

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ................................... 101

A. Kesimpulan ................................................................................................ 101

B. Implikasi .................................................................................................... 101

C. Saran .......................................................................................................... 102

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 103

LAMPIRAN ....................................................................................................... 110

Page 12: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Statistik Perbankan Syariah .................................................................... 4

Tabel 1.2 Statistik Perbankan Indonesia ................................................................. 4

Tabel 2.1 Penelitian Relevan................................................................................. 44

Tabel 3.1 Waktu Penyusunan dan Penelitian ........................................................ 55

Tabel 3.2 Jumlah Populasi dan Sampel................................................................. 58

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .............................................................. 62

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jurusan ........................................................... 75

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................ 77

Tabel 4.3 Hasil Tabulasi Indikator Pendapatan Pokok ......................................... 78

Tabel 4.4 Hasil Tabulasi Indikator Pendapatan Sampingan ................................. 79

Tabel 4.5 Hasil Tabulasi Indikator Pendapatan Lainnya ...................................... 80

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Pendapatan (X1) ..................................................... 83

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Pengetahuan (X2) ................................................... 84

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Minat Menabung (Y) ............................................. 85

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 86

Tabel 4. 10 Hasil Analisis Statistik Deskriptif ...................................................... 87

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................... 88

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas.................................................................. 90

Tabel 4.13 Hasil Uji Homokedastisitas ................................................................. 90

Tabel 4.14 Hasil Uji T (Parsial) Nilai Sig ............................................................. 91

Tabel 4.15 Hasil Uji T (Parsial) Nilai Partial ........................................................ 91

Tabel 4.16 Hasil Uji F (Simultan) Nilai Sig ......................................................... 94

Tabel 4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi ......................................................... 95

Tabel 4.18 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .............................................. 95

Page 13: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ............................................................................. 52

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian ....................................................................... 54

Gambar 4.1 Responden Berdasarkan Jurusan ....................................................... 76

Gambar 4.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................ 77

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Data ................................................................. 89

Page 14: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat mempengaruhi

jalannya keuangan global. Hal ini dirasakan pada Negara-negara di wilayah

Eropa, bahkan sampai pada wilayah Asia-Pasifik, dan Australia terkena

dampak krisis. Beberapa dampak krisis yang dialami adalah meningkatnya

inflasi, turunnya nilai tukar, turunnya pertumbuhan ekonomi, runtuhnya

indeks bursa dan sejumlah bank/institusi keuangan / korporasi mengalami

kesulitan keuangan atau bangkrut.

Dampak langsung krisis keuangan yang dirasakan Indonesia adalah

kerugian di beberapa perusahaan di Indonesia yang berinvestasi di institusi-

institusi keuangan Amerika Serikat. Sedangkan dampak tidak langsung dari

krisis ekonomi ini adalah melonjaknya tingkat suku bunga, turunnya harga

komoditas, melemahnya nilai tukar rupiah, dan melemahnya pertumbuhan

sumber dana. Demikian juga menurunnya tingkat kepercayaan konsumen,

investor, dan pasar terhadap berbagai institusi keuangan yang menyebabkan

melemahnya pasar modal.1

Pengalaman krisis keuangan yang melanda Indonesia pada tahun 1998

ini, sejumlah bank konvensional di Indonesia mengalami kegoncangan yang

pada akhirnya sejumlah bank tersebut dilikuidasi karena mengalami negative

spread, yang artinya sejumlah bank tidak mampu menunaikan kewajibannya

kepada masyarakat.2 Kondisi tersebut menyebabkan minat menabung

masyarakat di bank mengalami penurunan. Kebijakan bunga yang tinggi yang

diterapkan pemerintah Indonesia selama krisis berlangung telah membuat

1Heri Sudarsono, “Dampak Krisis Keuangan Global terhadap Perbankan di Indonesia:

Perbandingan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah”, Jurnal Ekonomi Islam, Volume III, No. 1, Juli 2009, h. 12.

2Ahmad Mardalis dan Edwin Zusrony, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam

Memilih Bank Syariah”, Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, Vol. 10, No. 2, Desember 2009, h. 102.

Page 15: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

2

bank-bank konvensional (dengan sistem bunga) mengalami bunga negatif

(negative spread), akibatnya dalam rentang satu tahun saja 64 bank

terlikuidasi dan 45 bank lainnya bermasalah.3

Dampak krisis ini menyebabkan kenaikan tingkat bunga memengaruhi

likuiditas bank konvensional. Sedangkan bagi hasil pada Bank Syariah tidak

terpengaruh langsung. Dengan kondisi ini, ternyata tidak berpengaruh

signifikan terhadap perbankan syariah yang menggunakan sistem bagi hasil,

sebab Bank Syariah tidak dibebani kewajiban untuk membayar bunga

simpanan kepada para nasabahnya. Bank syariah hanya membayarkan bagi

hasil kepada para nasabahnya sesuai dengan margin keuntungan yang

diperoleh bank. Dengan sistem ini Bank Syariah tidak mengalami negative

spread seperti yang dialami bank konvensional. Maka dapat dilihat bahwa

sistem perbankan syariah lebih stabil dibandingkan dengan bank

konvensional dalam menghadapi krisis keuangan global. Sistem keuangan

syariah yang tidak mengenal bunga menjadikan Bank Syariah mampu

bertahan dari fluktuasi tingkat bunga yang disebabkan oleh turunnya nilai

rupiah. Selain itu, kinerja keuangan Bank Syariah dibandingkan Bank

Konvensional menunjukkan kondisi yang konsisten dan efisien.4

Perbankan Syariah atau perbankan Islam sebagai suatu sistem

perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah (hukum Islam). Usaha

pembentukan sistem ini menjadi jawaban atas kegelisahan masyarakat dengan

adanya larangan meminjam dengan pengenaan bunga pinjaman. Hal ini

diperkuat lagi dengan pendapat para ulama di Indonesia yang diwakili oleh

fatwa Majelis Ulama Indonesia atau MUI nomor 1 tahun 2004 tentang Bunga

(Interest/Fa‟idah) yang memutuskan bahwa praktek pembungaan hukumnya

adalah haram, baik dilakukan oleh Bank, Asuransi, Pasar Modal, Pegadaian,

Koperasi, dan Lembaga Keuangan Lainnya maupun dilakukan oleh individu.5

3Ibid.

4Heri Sudarsono, op. cit., h. 23.

5Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Bunga (Interest/Fa’idah).

Page 16: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

3

Pelarangan pemungutan riba ini seperti terdapat dalam Al-Qur’an diantaranya

yaitu pada QS. Al-Baqarah: 276, QS. Ali-Imran: 130, dan QS. An-Nisa: 161.

قماتي ومالله لام ييب كل كمفار أمثييم يمحمق الله الربما ومي ربي الصدمArtinya: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah

tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan

selalu berbuat dosa”. (QS.Al-Baqarah: 276)

ا الذيينم آممنوا لام تمأكلوا الربما أمضعمافا مضماعمفمة يم ومات قوا اللهم لمعملكم ت فليحونم ا أمي هم

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba

dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah

supaya kamu mendapat keberuntungan”. (QS. Ali Imraan: 130)

م الربما ومقمد ابا أملييماومأمخذيهي هم عمذم ن افيريينم مي م أممومالم الناسي بيالبماطيلي ومأمعتمدنما ليلكم ن هوا عمنه ومأمكليهي

Artinya: “Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesugguhnya

mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan

harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah

menyediakan untuk orang-orang yang kafir diantara mereka itu

siksa yang pedih”. (QS. An-Nisa: 161)

Prakarsa mendirikan Bank Islam di Indonesia dilakukan tanggal 18

sampai dengan tanggal 20 Agustus 1990, Majelis Ulama Indonesia (MUI)

menyelenggarakan Lokakarya Bunga Bank dan Perbankan yang

menghasilkan amanat pembentukan kelompok kerja pendirian Bank Islam

di Indonesia.6 Kelahiran bank berbasis syariah di Indonesia juga diawali dari

landasan utama yaitu UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU

Nomor 7 Tahun 1992 dan lahirnya UU Nomor 21 tentang Perbankan

Syariah yang kewenangan mengatur tentang kegiatan usaha serta

larangannya.7 Sejak diberlakukannya UU tersebut, pelaku Bank Syariah di

Indonesia terus bertambah begitu juga pada jumlah bank yang terus

6Rachmadi Usman, Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika,

2012), h. 71. 7Maman Rahman Hakim, Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, (Tangerang Selatan: Faza

Media, 2017), h. 33.

Page 17: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

4

mengalami perkembangan. Berikut merupakan data jumlah Bank Umum

Syariah dan Bank Konvensional yang ada di Indonesia sampai bulan Januari

2019.

Tabel 1.1 Statistik Perbankan Syariah

Perkembangan Jumlah Bank dan

Kantor Perbankan Syariah

Indikator 2017 2018 Jan, 2019

Bank Umum Syariah

- Jumlah Bank 13 14 14

- Jumlah Kantor 1.825 1.875 1.886 Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Januari 2019, Statistik Perbankan Syariah (Islamic

Banking Statistics).8

Tabel 1.2 Statistik Perbankan Indonesia

Perkembangan Jumlah Bank dan

Kantor Perbankan Konvensional

Indikator 2017 2018 Jan, 2019

Bank Umum Konvensional

- Jumlah Bank 115 115 115

- Bank Kantor 32.285 31.618 31.676 Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Januari 2019, Statistik Perbankan Indonesia (Islamic

Banking Statistics).9

Tabel diatas menunjukkan data yang diperoleh dari Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) bahwa sejak tahun 2017 hingga Januari 2019 Bank Syariah

mengalami perkembangan. Kini, jumlah Bank Umum Syariah mencapai 14

Bank. Jumlah kantor bertambah 11 menjadi 1.886 di Januari 2019. Namun,

jika dibandingkan dengan Bank Konvensional, jumlah Bank Konvensional

masih jauh unggul dari Bank Syariah di angka 115 Bank. Begitu juga ada

jumlah kantor Bank Konvensional yang mencapai 31.676 kantor Bank

Konvensional. Meskipun Bank Syariah mengalami perkembangan, bisa

8Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan Syariah Januari 2019, 2019,

(https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankan-syariah/Pages/Statistik-Perbankan-Syariah---Januari-2019.aspx) Diakses tanggal 9 April 2019 pukul 9:27

9Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan Indonesia Januari 2019, 2019,

(https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/statistik-perbankan-indonesia/Pages/Statistik-Perbankan-Indonesia---Januari-2019.aspx) Diakses tanggal 9 April 2019 pukul 9:49

Page 18: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

5

dilihat masih sedikitnya jumlah bank dan kantor pada Bank Syariah di

Indonesia jika dibandingkan dengan Bank Konvensional.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan saat ini, total nasabah

perbankan syariah mencapai sekitar 15 juta jiwa sementara nasabah

perbankan konvensional menyentuh sekitar 80 juta orang.10

Hal ini

menunjukan minat menabung masyarakat Indonesia di Bank Syariah masih

rendah dengan total nasabah Bank Syariah yang masih sedikit dibandingkan

dengan Bank Konvensional. Jika dilihat bahwa Negara Indonesia merupakan

Negara Muslim terbesar di dunia, akan menjadi sebuah permasalahan

masyarakat muslim terbesar namun total pengguna bank konvensional masih

mendominasi.

Lembaga perbankan sebagai salah satu lembaga keuangan yang dapat

dirasakan keberadaannya dalam memberikan pelayanan dan kemudahan.

Diantaranya sebagai lembaga dalam meminjam dana, menyimpan dana

maupun melakukan proses pembayaran lainnya. Salah satunya lembaga

pendidikan Perguruan Tinggi Islam yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang dalam pembayaran kuliah khususnya pembayaran Uang Kuliah Tunggal

(UKT) belum beralih pada Bank Syariah. Proses pembayaran Uang Kuliah

Tunggal (UKT) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

dilakukan dengan multibank pada Bank Konvensional sebagai berikut: Bank

Tabungan Negara (BTN), Bank Negara Indonesia (BNI) 46, Bank Mandiri,

Bank Rakyat Indonesia (BRI).11

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

sebagai kampus Islam dan berfondasi pada ajaran Islam sudah semestinya

hijrah dan beralih pada penggunaan Bank Syariah.

Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan selama Bulan

Mei terhadap sejumlah mahasiswa di beberapa fakultas menyatakan bahwa

10

Devie Kania, Nasabah Bank Syariah 18,75 Persen dari Total Konvensional, (http://www.beritasatu.com/ekonomi/306719-nasabah-bank-syariah-1875-persen-dari-total-konvensional.html). Diakses pada tanggal 17 Oktober 2018 jam 19.27

11UIN Jakarta, Proses Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT),

https://www.uinjkt.ac.id/id/ukt/ . Diakses pada tanggal 24 Mei 2019 pukul 09:28

Page 19: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

6

mereka tertarik menjadi nasabah di Bank Syariah. Meskipun beberapa masih

tetap belum beralih kepada Bank Syariah. Mereka yang tertarik menggunakan

Bank Syariah menyatakan karena Bank Syariah tidak menerapkan

penambahan bunga pada setiap produknya. Dan beberapa yang masih belum

beralih kepada Bank Syariah mereka menganggap sama saja menabung di

Bank Konvensional maupun Bank Syariah dan juga mereka tidak mengetahui

produk-produk apa yang terdapat di Bank Syariah yang bisa membedakan

dengan Bank Konvensional. Selain itu, mereka juga menyatakan jarang

menabung, rekening yang mereka miliki lebih digunakan untuk penerimaan

uang saku dari orang tua dan pendapatan hasil mengajar serta hanya sebagai

perantara transaksi. Hal tersebut terlihat bahwa kurangnya minat menabung

mahasiswa di Bank Syariah.

Perkembangan Bank Syariah saat ini sangat pesat di Indonesia,

sehingga sangat mudah mendapatkan informasi mengenai Bank Syariah. Hal

tersebut dapat ditemukan pada Koran, internet, iklan, buku-buku, atau sumber

elektronik lainnya bahkan sekarang Bank Syariah juga sudah tersebar di

setiap daerah di Indonesia. Informasi-informasi tersebut bisa dijadikan untuk

menambah pengetahuan tentang Bank Syariah sehingga setelah mengetahui

informasi tentang Bank Syariah, mahasiswa dapat mengimplementasikan

dengan berhijrah dan beralih kepada Bank Syariah. Dengan demikian dapat

membantu membangun perekonomian Islam di Indonesia yang juga

masyarakatnya mayoritas merupakan muslim.

Hasil riset atau penelitian mengenai pendapatan terhadap minat

menabung di Bank Syariah pernah diteliti oleh Nadia Triana, Neneng

Nurhasanah, dan Ifa Hanifia Sejiati yang menyatakan bahwa tingkat

religiusitas dan disposible income bisa mempengaruhi minat menabung

mahasiswa di Bank Syariah.12

Selain itu didukung juga hasil penelitian Siti

12

Nadia Triana, Neneng Nurhasanah, Ifa Hanifia Senjiati, “Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Disposible Income Mahasiswa Fakultas Syari’ah Unisba terhadap Minat Menabung di Bank BRI Syari’ah Kantor Kas Unisba”, Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah, Vol. 2, No. 2, 2016, h. 529

Page 20: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

7

Umaryati yang menyatakan bahwa dengan adanya pengetahuan mengenai

perbankan syariah melalui pembelajaran Ekonomi Islam maka minat dari

mahasiswa menabung di Bank Syariah tinggi.13

Dengan pemaparan yang telah uraikan diatas maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendapatan

Mahasiswa dan Pengetahuan tentang Bank Syariah terhadap Minat

Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Mahasiswa FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta)”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Rendahnya minat menabung masyarakat Indonesia di Bank Syariah

2. Rendahnya minat menabung mahasiswa di Bank Syariah

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat lebih terarah dan tidak meluas jauh

pembahasannya, maka penulis membatasi penelitian pada permasalahan yang

dikaji yaitu pada pembuktian asumsi rendahnya pendapatan mahasiswa yang

menjadikan mahasiswa jarang menabung di Bank Syariah dan terbatasnya

pengetahuan mahasiswa mengenai perbankan syariah.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan

masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini dirumuskan

sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa terhadap minat

menabung di Bank Syariah (Studi kasus mahasiswa FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta)?

13

Siti Umaryati, “Pengaruh Pembelajaran Ekonomi Islam Terhadap Minat Mahasiswa Menabung di Bank Syariah”, skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, h. 53, tidak dipublikasikan.

Page 21: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

8

2. Apakah terdapat pengaruh pengetahuan mahasiswa tentang Bank Syariah

terhadap minat menabung di Bank Syariah (Studi kasus mahasiswa FITK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)?

3. Apakah terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa dan pengetahuan

tentang Bank Syariah terhadap minat menabung di Bank Syariah (Studi

kasus mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tujuan

penelitian yang akan dicapai untuk mengetahui:

1. Pengaruh pendapatan mahasiswa terhadap minat menabung di Bank

Syariah. (Studi kasus mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

2. Pengaruh pengetahuan mahasiswa terhadap minat menabung di Bank

Syariah. (Studi kasus mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

3. Pengaruh pendapatan mahasiswa dan pengetahuan tentang Bank Syariah

terhadap minat menabung di Bank Syariah. (Studi kasus mahasiswa

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis ini untuk menambah kajian ilmiah. Manfaat teoritis

dari penelitian ini juga berupa teori yang dapat dimanfaatkan pada kasus-

kasus yang serupa, yaitu yang terkait dengan teori pendapatan,

pengetahuan tentang perbankan syariah dan minat menabung.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini juga dapat memberikan manfaat praktis yaitu sebagai

berikut:

Page 22: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

9

a. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menjadi sarana

menambah ilmu pengetahuan serta dapat dijadikan referensi untuk

penelitian selanjutnya dengan studi kasus yang serupa.

b. Bagi Jurusan

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi karya ilmiah

yang dapat dijadikan sumber referensi maupun tambahan

pengetahuan bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

c. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mahasiswa

terkait dengan informasi mengenai pendapatan dan pengetahuan

tentang Bank Syariah memengaruhi minat menabung di Bank

Syariah.

d. Bagi Bank Syariah

Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan baru mengenai hal

yang mempengaruhi minat mahasiswa menabung di Bank Syariah

sehingga dijadikan pertimbangan dalam memperluas sosialisasi dan

pemasaran.

Page 23: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

10

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

1. Minat Menabung

a. Pengertian Minat Menabung

Menurut Sukardi dalam Ahmad Susanto, minat dapat diartikan

sebagai suatu kesukaan, kegemaran atau kesenangan akan sesuatu.

Adapun menurut Sardiman, minat adalah suatu kondisi yang terjadi

apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang

dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhan

sendiri.1 Maka hal ini menunjukan bahwa minat ini merupakan

kondisi senang terhadap sesuatu yang diinginkan dan yang

dibutuhkan.

Menurut Muhibbin Syah, minat (interest) berarti kecenderungan

dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap

sesuatu.2 Pengertian yang tidak jauh berbeda yang disampaikan

Slameto bahwa minat kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.3 Pada dasarnya

minat berasal dari kecenderungan dan daya tarik dalam diri

seseorang untuk melakukan kegiatan yang diinginkan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) minat

merupakan kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah;

keinginan.4 Selain itu minat memiliki makna yang luas, karena

dengan minat akan mampu merubah sesuatu yang belum jelas

1Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Prenadamedia

Group, 2013), h. 57. 2Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2013), Edisi Revisi, h. 133. 3Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010),

Cet. 5, h. 57. 4https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Minat. Diakses pada tanggal 23 Mei 2019. Pukul 11:56

WIB

Page 24: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

11

menjadi lebih jelas.5 Hal tersebut berarti bahwa minat dijadikan

dasar untuk melakukan suatu hal yang diinginkan menjadi lebih jelas

dan lebih yakin lagi.

Dari beberapa pengertian minat diatas, dapat disimpulkan bahwa

minat yaitu kecenderungan seseorang terhadap suatu hal dan dapat

menjadi dasar melakukan tindakan tertentu yang lebih jelas. Dengan

kata lain, minat dapat merubah seseorang dalam menentukan atau

melakukan hal yang diinginkan.

Menurut Ali Ibrahim Hasyim, menyatakan bahwa tabungan

merupakan bagian dari pendapatan yang tidak di konsumsikan.6

Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan,

Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat

ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/atau alat lainnya yang

dipersamakan dengan itu.7 Dengan begitu, tabungan merupakan

simpanan yang berasal dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan

dan dapat ditarik sesuai dengan yang disepakati.

Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh Islam,

karena dengan menabung berarti seorang muslim mempersiapkan

diri untuk pelaksanaan dan perencanaan masa yang akan datang

sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.8 Maka

dengan itu berarti dalam Islam memerintahkan umat muslim untuk

menabung guna mempersiapkan masa yang akan datang dan hal

yang sifatnya mendadak atau tidak diinginkan.

Jadi dari penjelasan diatas, dapat diartikan bahwa minat

menabung sebagai tindakan seseorang yang memiliki kecenderungan

5Hutomo Rusdianto dan Chanafi Ibrahim, Pengaruh Produk Bank Syariah Terhadap Minat

Menabung Dengan Persepsi Masyarakat Sebagai Variabel Moderating di Pati, Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah, Vol.4, No. 1, Juni 2016, h. 43-61.

6Ali Ibrahim Hasyim, Ekonomi Makro, (Jakarta: Prenada Media Group, 2016), h. 62.

7Ismail, Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah, (Jakarta: Kencana Prenada Media

Group, 2011), h. 48. 8Muhammad Syafii Antonio, Bank Syariah dari Teori dan Praktik, (Jakarta: Gema Insani,

2009), Cet. 15, h. 153.

Page 25: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

12

dengan jelas dan yakin untuk melaksanakan atau melakukan

perencanaan keuangannya dari sebagian pendapatan yang didapat

untuk digunakan di masa yang akan datang.

b. Faktor Pembentuk Minat

Menurut Rosyidah dalam Ahmad Susanto, timbulnya minat

dalam diri seseorang pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua

jenis, yaitu minat yang berasal dari pembawaan dan minat yang

timbul karena adanya pengaruh dari luar.9 Minat yang timbul karena

pembawaan berasal dalam diri individunya dan biasanya dipengaruhi

faktor keturunan. Sedangkan minat yang timbul karena adanya

pengaruh dari luar timbul dari lngkungan, dorongan orang tua,

maupun kebiasaan.

Menurut Reber dalam Muhibbin Syah, minat sendiri

bergantung pada banyak faktor internal seperti pemusatan perhatian,

keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.10

Hal ini menunjukkan

bahwa minat lebih didominasi pada faktor internal seseorang.

Menurut Astuti, minat merupakan suatu keinginan yang timbul

dari diri sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain untuk mencapai

suatu tujuan.11

Hal ini menunjukkan bahwa kecenderungan terhadap

sesuatu diawali dengan adanya perasaan senang dan tertarik.

Menurut Sukartini dalam Ahmad Susanto, menganalisis bahwa

indikator dari minat dapat dilakukan terhadap beberapa hal yaitu

keinginan untuk memiliki sesuatu, objek atau keinginan yang

disenangi, jenis kegiatan yang dilakukan memperoleh sesuatu yang

disenangi, dan upaya yang dilakukan untuk merealisasikan keinginan

atau rasa terhadap objek atau kegiatan.12

Jadi pada kondisi tertentu,

9 Susanto, op. cit, h. 60.

10Syah. loc cit.

11Tri Astuti, “Pengaruh Persepsi Nasabah tentang Tingkat Suku Bunga, Promosi, dan Kualitas

Pelayanan terhadap Minat Menabung Nasabah”, Jurnal Nominal, Vol. II, No. I, tahun 2013, h. 5. 12

Susanto, op. cit, h. 64

Page 26: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

13

perasaan senang dan tidak senang akan membentuk adanya minat

seseorang.

Minat menabung diasumsikan sebagai minat beli merupakan

perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang

menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian.13

Minat menabung dapat dikatakan sebagai minat beli konsumen atau

keputusan seorang konsumen untuk menjadi nasabah dalam suatu

Bank. Maka dalam penelitian ini minat menabung dapat diukur

dengan melihat indikator-indikator minat beli.

Berdasarkan yang telah diuraikan tersebut, menurut Suwandari

dalam Rizky dan Yasin minat beli dapat dilihat dari indikator sebagai

berikut.14

1. Attention atau perhatian, yaitu perhatian calon konsumen terhadap

produk yang ditawarkan oleh produsen. Terdapat pesan yang

dapat menarik konsumen sehingga akan dilihat oleh konsumen.

2. Interest atau tertarik, ketertarikan calon konsumen terhadap

produk yang ditawarkan oleh produsen. Setelah pesan yang

menimbulkan rasa tertarik konsumen, maka terjadi rasa ingin tahu

secara rinci didalam konsumen.

3. Desire atau keinginan, keinginan calon konsumen untuk memiliki

produk yang ditawarkan oleh produsen.

4. Action atau aksi, yaitu calon konsumen melakukan pembelian

terhadap produk yang ditawarkan

Menurut Ferdinand minat beli dapat diidentifikasi melalui

indikator-indikator sebagai berikut.15

1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk

membeli suatu produk.

13

Sayyidatul Maghfiroh, “Pengaruh Religiusitas, Pendapatan, dan Lingkungan Sosial terhadap Minat Menabung di Bank Syariah pada Santri Pesantren Mahasiswa Darush Shalihat”, Skripsi pada Sekolah Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2018, h. 13, tidak dipublikasikan.

14Muhammad Fakhru Rizky NST dan Hanifa Yasin, Pengaruh Promosi dan Harga terhadap

MInat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia SEI Mencirim Medan, Jurnal Manajemen & Bisnis, Vol 14 No. 2Oktober 2014, h. 141.

15Basrah Saidani dan Samsul Arifin, Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan terhadap

Kepuasan Konsumen dan Minat Beli pada Ranch Market, Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, Vol. 3, No. 1, 2012, h. 7.

Page 27: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

14

2. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain. Artinya seseorang akan

menyarankan produk yang dipakainya untuk dimiliki juga kepada

orang lain.

3. Minat peferensial, minat yang menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut.

Produk ini hanya bisa diganti jika terjadi sesuatu dengan produk

preferensinya.

4. Minat eksploratif, menggambarkan perilaku seseorang yang selalu

mencari informasi mengenai produk yang diminatinya.

Dari beberapa pendapat mengenai indikator minat beli, maka

yang akan digunakan oleh peneliti untuk melihat minat beli

menggunakan pendapat yang disampaikan Suwandari dengan

menggunakan 3 dari 4 indikator yang tersedia yaitu perhatian,

keinginan, dan aksi.

Menurut Kinnear dan Taylor dalam Roni Andespa berpendapat

bahwa minat beli merupakan bagian dari komponen perilaku

konsumen dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden

untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar

dilaksanakan.16

Sama halnya yang dikemukakan oleh Mehta dalam

Roni Andespa, minat beli sebagai kecenderungan konsumen untuk

membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan

dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan

konsumen melakukan pembelian.17

Minat beli konsumen dipengaruhi

oleh beberapa perilaku konsumen. Perilaku konsumen sangat penting

bagi sebuah perusahaan karena dapat memberikan pengaruh kepada

pihak lain mengenai produk dari perusahaan tersebut.

c. Perilaku Konsumen

Menurut Engel dalam Etta Mamang Sangadji dan Sopiah,

perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam

16

Roni Andespa, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah dalam Menabung di Bank Syariah, Al Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan, Vol. 2, No. 1, Januari-Juni 2017, h. 44.

17Ibid

Page 28: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

15

pemerolehan, pengonsumsian, dan penghabisan produk/jasa, termasuk

proses yang mendahului dan menyusul tindakan ini.18

Sama halnya

dengan yang dikemukakan Basu Swastha dan Hani Handoko dalam

Nurul Qomariah bahwa perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan

individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan

menggunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk didalamnya

pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-

kegiatan tersebut.19

Maka dengan demikian perilaku konsumen

memiliki peran penting dalam konsumen mengambil keputusan untuk

membeli dan menggunakan suatu produk.

Perilaku konsumen terdiri dari aktivitas-aktivitas yang melibatkan

beberapa orang sewaktu konsumen itu menyeleksi, membeli, dan

menggunakan produk tersebut. Menurut Philip Kotler dalam Nisak

menyatakan bahwa setidaknya terdapat 4 faktor utama yang dapat

mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan

yaitu sebagai berikut.20

1) Faktor Budaya

Faktor budaya ini memiliki pengaruh yang luas dan mendalam

terhadap perilaku konsumen.

2) Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi beberapa faktor sebagai

berikut.

a) Kelompok Acuan

Kelompok acuan terdapat seseorang dalam suatu kelompok

yang dapat memberikan pengaruh pendirian seseorang.

18

Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2013), h. 7.

19Nurul Qomariah, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Menabung di

Bank Syariah, JEAM, Vol. X No. 1/2011, h. 33. 20

Arifatun Nisak, Saryadi, Sri Suryoko, Pengaruh Kelompok Acuan dan Pengetahuan Tentang Perbankan Syariah terhadap Minat Menabung di Perbankan Syariah Semarang, Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, Vol. 2 No. 1, 2013, h. 2.

Page 29: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

16

b) Keluarga

Perilaku seseorang dapat berorientasi pada ayah, ibu, ataupun

anak. Biasanya seorang anak akan melakukan pembelian

dengan sepengetahuan ayah dan ibunya.

c) Peran dan Status

Posisi seseorang dalam setiap kelompok dapat didefinisikan

dengan istilah peran dan status.

3) Faktor Pribadi

a) Usia dan Tahap Siklus Hidup

Setiap individu pasti akan mengalami siklus hidup atau

mengalami perjalanan dan perubahan sepanjang hidupnya.

Perubahan siklus hidup ini akan mempengaruhi perilaku

konsumen.

b) Pekerjaan

Pekerjaan dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Dengan

konsumen memiliki pekerjaan dan kemudian menerima

pendapatan atau penghasilan, maka akan memudahkan

konsumen melakukan pembelian.

c) Keadaan Ekonomi

Kondisi ekonomi mempengaruhi perilaku konsumen. Ketika

kondisi ekonomi konsumen stabil biasanya akan

memudahkan konsumen melakukan perencanaan pembelian.

d) Gaya Hidup

Gaya hidup ini menggambarkan pola hidup seseorang yang

dapat dilihat dari kegiatan serta aktivitas yang dilakukan.

4) Faktor Psikologi

Terdapat empat faktor psikologis utama yang dapat

mempengaruhi pilihan pembelian sebagai berikut.

a) Motivasi

Motivasi adalah dorongan yang muncul dari dalam diri atau

dari luar diri yang menjadi faktor penggerak ke arah tujuan

Page 30: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

17

yang ingin dicapai. Terkait konsumen, motivasi diartikan

sebagai suatu dorongan yang menggerakan konsumen untuk

memutuskan bertindak memenuhi berbagai kebutuhan.

b) Persepsi

Persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya

sensasi, dimana sensasi ini adalah aktivitas merasakan atau

penyebab keadaan emosi yang menggembirakan.

c) Pengetahuan

Pengetahuan menjelaskan perubahan dalam diri individu

yang berasal dari pengalaman. Merupakan segala sesuatu

yang diketahui atau sesuatu yang diketahui mengenai sesuatu.

d) Kepercayaan dan Sikap Pendirian

Kepercayaan ini berhubungan dengan kepercayaan konsumen

yaitu bentuk kekuatan pengetahuan yang dimiliki konsumen

dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen bahwa produk

yang dibeli memiliki atribut dan manfaatnya.

Dari beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

dalam mengambil keputusan menggunakan suatu produk yang

diungkapkan Philip Kotler, peneliti akan mengambil salah satu faktor

yaitu faktor pengetahuan. Menurut Sadono Sukirno, bahwa faktor

penentu yang mempengaruhi tabungan rumah tangga atau seseorang

terdapat 6 faktor yaitu kekayaan, suku bunga, sikap berhemat, keadaan

perekonomian, distribusi pendapatan, dan dana pensiun. Peneliti akan

mengambil salah satu faktornya yaitu faktor pendapatan. Maka dalam

penelitian ini peneliti akan mengambil 2 faktor yang akan dijelaskan

dibawah ini yaitu faktor pendapatan dan pengetahuan.

2. Pendapatan

a. Pengertian Pendapatan

Menurut Samryn pendapatan merupakan nilai moneter dari

pengalihan hak atas barang atau jasa melalui transaksi penjualan

Page 31: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

18

kepada pelanggan.21

Menurutnya, pendapatan ini dapat menambah

kekayaan ataupun mengurangi utang. Menurut Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan atau PSAK 23, pendapatan adalah arus masuk

bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas

selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan

ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.22

Dari

pengertian pendapatan diatas berdasarkan disiplin ilmu Akuntansi,

pendapatan berarti pengalihan hak masuk terhadap barang atau jasa

yang telah diberikan selama suatu periode dan akan menambah

kekayaan. Menurut BPS, pendapatan meliputi upah dan gaji atas jam

kerja atau pekerjaan yang telah diselesaikan, upah lembur, semua

bonus dan tunjangan, perhitungan waktu-waktu tidak bekerja, bonus

yang dibayarkan tidak teratur, penghargaan, dan nilai pembayaran

sejenisnya.23

Pendapatan terbagi menjadi dua macam, yaitu pendapatan pribadi

atau pendapatan individu dan pendapatan disposibel. Pendapatan

pribadi dapat didefinisikan sebagai pendapatan yang diterima seluruh

rumah tangga dalam perekonomian dari pembayaran ke atas

penggunaan faktor-faktor produksi yang dimilikinya dan dari sumber

lain. Sedangkan pendapatan disposibel bagian dari pendapatan pribadi

yang digunakan oleh rumah tangga untuk membiayai konsumsi atau

keperluan lain. Pendapatan disposibel dihitung dengan mengurangi

pajak pendapatan perseorangan dari pendapatan pribadi.24

Pendapatan personal (disposable income) adalah pendapatan yang

siap digunakan, baik untuk keperluan konsumsi maupun untuk

21

Samryn, Pengantar Akuntansi Mudah Membuat Jurnal Dengan Pendekatan Siklus Akuntansi, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015), h. 7.

22Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Exposure Draft Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan atau PSAK No. 23 mengenai Pendapatan, Ikatan Akuntansi Indonesia. 23

Badan Pusat Statistik, Definisi Pendapatan, https://www.bps.go.id/istilah/index.html?Istilah%5Bberawalan%5D=P&Istilah_page=6 diakses pada tanggal 11 Juli 2019 pukul 21.32 WIB

24Sadono Sukirno, Makroekonomi Modern Perkembangan Pemikiran dari Klasik hingga

Keynesian Baru, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007), h. 44.

Page 32: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

19

ditabung.25

Pendapatan pribadi dapat diartikan sebagai semua jenis

pendapatan, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan

suatu kegiatan apa pun, yang diterima oleh penduduk suatu Negara.26

Menurut Hanum mengatakan bahwa pendapatan menunjukkan seluruh

uang atau hasil material lainnya yang dicapai dari pengguna kekayaan

atau jasa yang diterima seseorang atau rumah tangga selama jangka

waktu tertentu.27

Maka pendapatan pribadi dapat diartikan sebagai

pendapatan yang diterima seseorang yang siap untuk digunakan karena

melakukan suatu kegiatan.

Dalam penelitian ini, pendapatan diartikan sebagai hasil yang

didapat dari suatu kegiatan yang siap digunakan untuk konsumsi

maupun di tabung. Selain untuk dikonsumsi, pendapatan dapat

mempengaruhi banyaknya jumlah yang di tabung. Pendapatan yang

bisa ditabung merupakan pendapatan karena tidak habis digunakan

untuk konsumsi. Karena peningkatan pendapatan juga akan

meningkatkan kemampuan untuk menabung juga.

Dalam hal ini, mahasiswa sebagai masyarakat yang juga

melakukan kegiatan ekonomi seperti membeli sesuatu untuk

memenuhi kebutuhannya atau mengkonsumsi maupun kegiatan

menabung. Total pendapatan setiap mahasiswa tentunya berbeda-beda.

Begitu juga total konsumsi dan tabungan yang juga berbeda setiap

mahasiswa. Cara memanfaatkan atau menggunakan pendapatannya

beragam, dapat digunakan hanya untuk mengkonsumsi saja atau yang

lebih baik digunakan untuk ditabung.

25

Nadia Triana, Neneng Nurhasanah, Ifa Hanifia Senjiati, “Pengaruh Tingkat Religiusitas dan Disposible Income Mahasiswa Fakultas Syari’ah Unisba terhadap Mnat Menabung di Bank BRI Syari’ah Kantor Kas Unisba”, Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah, Vol. 2, No. 2, 2016, h. 530.

26Sadono Sukirno, Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, (Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2006), h. 47. 27

Nurlaila Hanum, “Analisis Pengaruh Pendapatan terhadap Perilaku Konsumsi Mahasiswa Universitas Samudra Kota Langsa” Jurnal Samudera Ekonomika, Vol. 1, No. 2. Oktober 2017, h. 108.

Page 33: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

20

b. Sumber Pendapatan

Menurut Suparmoko dalam Aris Purwanto, sumber pendapatan

digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu:28

1) Gaji dan Upah. Yaitu imbalan yang diperoleh setelah melakukan

pekerjaan untuk orang lain dalam waktu satu hari, satu pekan,

maupun satu bulan.

2) Pendapatan dari Usaha Sendiri. Merupakan nilai total dari hasil

produksi dikurangi total biaya yang di bayar dalam usahanya

sendiri.

3) Pendapatan dari Usaha Lain. Yaitu pendapatan tanpa

mencurahkan tenaga kerja, biasanya pendapatan sampingan

seperti pendapatan hasil sewa, ternak dan barang, bunga dari

bank, sumbangan dari pihak lain, dan pendapatan dari pensiun.

Dalam BPS dikemukakan bahwa pendapatan berasal dari tiga

sumber:29

1) Pendapatan dari upah atau gaji yang diterima oleh seuruh anggota

rumah tangga ekonomi yang bekerja sebagai imbalan bagi

pekerjaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau majikan

atau instansi tersebut baik uang maupun barang dan jasa.

2) Pendapatan dari hasil usaha seluruh anggota yang merupakan

pendapatan kotor, yaitu selisih nilai jual barang dan jasa yang

diproduksi dengan ongkos produksinya.

3) Pendapatan lainnya yaitu pendapatan di luar upah atau gaji yang

menyangkut usaha lain dari: (a) perkiraan sewa rumah milik

sendiri, (b) bunga, dividen, royalti, paten, sewa atau kontrak,

lahan, rumah, gedung, bangunan, peralatan dan sebagainya, (c)

buah hasil usaha (hasil usaha sampingan yang dijual, (d)

pensiunan dan klaim asuransi jiwa, (e) kiriman dari keluarga atau

pihak lain secara rutin, ikatan dinas, beasiswa, dan sebagainya.

Menurut Wirdayani Wahab, terdapat pembagian pendapatan yaitu

sebagai berikut.30

28

Aris Purwanto. “Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas, dan Tingkat Pendapatan terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah Boyolali”, skripsi pada Sekolah Sarjana IAIN Salatiga, 2016, h. 40, tidak dipublikasikan.

29Dary Farah Fikriyyah, “Pengaruh Bank Sampah terhadap Perilaku Pengelolaan Sampah

Rumah Tangga dan Pendapatan Nasabah (Studi Kasus: Bank Sampah Melati dan Bank Sampah Cilung, Bogor, Jawa Barat)”, Skripsi Institut Pertanian Bogor, 2018, h. 12

30Wirdayani Wahab, “Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Terhadap Minat Menabung di Bank

Syariah”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol. 2, No. 1. 2016., h. 172-173

Page 34: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

21

1) Pendapatan pokok, yaitu pendapatan yang tiap bulan diharapkan

diterima, pendapatan ini diperoleh dari pekerjaan utama yang

bersifat rutin.

2) Pendapatan sampingan, yaitu pendapatan yang diperoleh dari

pekerjaan diluar pekerjaan pokok dan tidak semua orang

mempunyai pendapatan sampingan.

3) Pendapatan lain-lain, yaitu pendapatan yang berasal dari

pemberian pihak lain, baik bentuk barang maupun bentuk uang,

pendapatan bukan dari usaha.

Berdasarkan beberapa jenis pendapatan yang dijelaskan diatas,

maka jenis-jenis pendapatan khususnya pendapatan mahasiswa dalam

penelitian ini akan menggunakan pembagian pendapatan yang

dikemukakan oleh Wirdayani Wahab (pendapatan pokok dan

pendapatan sampingan) sedangkan dari BPS peneliti menggunakan

pendapatan lainnya.

Mahasiswa tergolong bukan angkatan kerja, melainkan pelajar

yang bersekolah dan juga sebagai penerima pendapatan sehingga

mahasiswa tidak memiliki pendapatan permanen atau pendapatan

tetap. Maka sumber pendapatan mahasiswa dalam kaitannya minat

menabung termasuk pada tiga golongan diatas. Yaitu pendapatan

mahasiswa bersumber dari uang saku yang diberikan orang tua pada

setiap bulan atau setiap pekan. Bagi mahasiswa yang kuliah dibarengi

dengan bekerja kepada orang atau pihak lain, mahasiswa yang

pendapatannya dari hasil magang ataupun mereka mahasiswa yang

menjadi seorang entrepreneur sejak masih pelajar yang artinya dari

usaha sendiri. Selain itu, beasiswa dapat juga menjadi sumber

pendapatan bagi mahasiswa. Beasiswa adalah tunjangan yang

diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya

belajar.31

Dengan adanya pendapatan tambahan dari beasiswa tersebut,

mahasiswa dapat meningkatkan tabungan yang dimilikinya.

31

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Beasiswa Diakses pada tanggal 23 Mei 2019. Pukul 11:37 WIB

Page 35: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

22

c. Hubungan Pendapatan dengan Konsumsi

Keynes berpendapat faktor utama yang menentukan konsumsi

rumah tangga adalah pendapatannya.32

Biasanya semakin tinggi

tingkat pendapatan, maka tingkat konsumsi juga semakin tinggi.

Karena ketika tingkat pendapatan meningkat, kemampuan rumah

tangga untuk membeli beragam kebutuhan konsumsi menjadi makin

besar.

d. Hubungan Pendapatan dengan Tabungan

Pendapatan disposibel yang diterima rumah tangga sebagian besar

akan digunakan untuk konsumsi, sedangkan sisanya digunakan untuk

ditabung. Pendapatan digunakan untuk dua tujuan yaitu untuk

pengeluaran konsumsi (membeli barang dan jasa) dan ditabung (di

institusi keuangan). Pada pendapatan yang tinggi, tidak semua

pendapatan yang diterima digunakan untuk konsumsi. Sebagian

pendapatan tersebut akan ditabung. Dengan demikian maka konsumsi

dan tabungan besar ditentukan oleh pendapatan.

Hubungan di antara pendapatan, konsumsi dan tabungan dapat

dinyatakan dengan menggunakan persamaan berikut:33

Yd = C + S

Sedangkan tabungan merupakan selisih antara pendapatan dan

konsumsi. Maka ditentukan oleh persamaan berikut:

S = Yd – C

Keterangan:

Yd = Pendapatan Disposebel

C = Konsumsi

S = Tabungan

Menurut Sadono Sukirno, penentu lain yang dapat mempengaruhi

tingkat konsumsi dan tabungan rumah tangga yaitu sebagai berikut.34

32

Sukirno, Makroekonomi Modern Perkembangan Pemikiran dari Klasik hingga Keynesian Baru, op. cit., h. 97

33Ibid.

34Sukirno, Mikroekonomi Teori Pengantar, op. cit., h. 119.

Page 36: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

23

1) Kekayaan

Sebagai akibat memiliki harta berupa warisan akhirnya seseorang

memiliki kekayaan yang mencukupi. Bila sudah seperti ini maka

ia sudah tidak terdorong untuk menabung dan akan cenderung

digunakan untuk konsumsi saja. Tetapi jika tidak memiliki

kekayaan berupa warisan, justru seseorang cenderung menabung

untuk kekayaan di masa yang akan datang.

2) Suku Bunga

Rumah tangga atau seseorang akan lebih banyak menabung

apabila suku bunga yang tinggi karena bisa memberikan

pendapatan yang lebih banyak. Namun jika suku bunga sedang

rendah, maka akan cenderung menambah pengeluaran

konsumsinya.

3) Sikap Berhemat

Perilaku masyarakat yang berbeda menunjukkan ada yang tidak

suka belanja berlebih-lebihan mementingkan tabungan dan ada

pula yang cenderung mengkonsumsi berlebihan.

4) Keadaan Perekonomian

Dalam perekonomian yang sedang tumbuh, masyarakat akan

cenderung melakukan pengeluaran yang lebih aktif dan akan

kurang menabung. Sedangkan jika perekonomian sedang

melambat, masyarakat justru akan menggunakan pendapatannya

lebih berhati-hati.

5) Distribusi Pendapatan

Dalam masyarakat yang distribusi pendapatannya tidak merata,

lebih banyak tabungan yang akan diperoleh. Dalam masyarakat

yang demikian sebagian besar pendapatan dinikmati oleh

segolongan kecil penduduk yang sangat kaya, dan golongan

masyarakat ini yang mempunyai kecenderungan menabung yang

tinggi. Maka mereka dapat menciptakan tabungan yang banyak.

Segolongan besar penduduk mampunyai pendapatan yang hanya

Page 37: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

24

cukup membiayai konsumsinya dan tabungannya adalah kecil.

Dalam masyarakat yang distribusi pendapatannya lebih seimbang,

tingkat tabungannya relatif sedikit karena mereka mempunyai

kecondongan mengkonsumsi yang tinggi.

6) Dana Pensiun

Apabila pendapatan pensiun besar jumlahnya, para pekerja tidak

melakukan sedikit menabung dan menaikkan tingkat konsumsi.

Namun ketika pendapatan pensinnya relatif kecil, maka mereka

akan lebih memilik menabung ketika mereka bekerja untuk

mencukupi kehidupan di hari tua.

3. Pengetahuan

a. Pengertian Pengetahuan

Secara etimologi pengetahuan dari kata dalam bahasa Inggris yaitu

knowledge.35

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

pengetahuan berarti segala sesuatu yang diketahui, kepandaian atau

segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan suatu hal.36

Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, dan pemahaman

yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk

manusia dan kehidupannya.37

Dalam penelitian ini, pengetahuan yang dimaksud peneliti

berhubungan dengan pengetahuan konsumen yang akan menggunakan

suatu produk karena pengetahuan konsumen yang menjadikan dasar

pengambilan keputusan, khususnya keputusan dalam menggunakan

produk tabungan dalam Bank Syariah. Menurut Sunyoto dalam Aris

Purwanto, pengetahuan adalah semua informasi yang dimiliki

konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta

pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan

35

Bachtiar , Filsafat Ilmu, (Jakarta: Rajawali Press, 2012), h. 85 36

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Pengetahuan Diakses pada tanggal 24 Mei 2019. Pukul 09:39 WIB

37Akhyar Yusuf Lubis, Filsafat Ilmu Klasik Hingga Kontemporer, (Jakarta: Rajawali Press,

2016), Cet. 3, h. 63

Page 38: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

25

informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.38

Pengetahuan ini sebagai informasi yang disimpan di dalam ingatan.

Berdasarkan beberapa pengertian pengetahuan diatas, dapat

disimpulkan bahwa pengetahuan adalah hasil tahu dan hasil

pengamatan seseorang menggunakan alat inderanya terhadap objek di

sekitar.

b. Jenis-Jenis Pengetahuan

Para ahli psikologi kognitif membagi pengetahuan ke dalam

pengetahuan deklaratif (declarative knowledge) dan pengetahuan

prosedur (procedural knowledge). Berikut ini penjelasan jenis-jenis

pengetahuan:39

1) Pengetahuan Deklaratif

Pengetahuan deklaratif adalah fakta subjektif yang diketahui

seseorang. Arti subjektif disini adalah pengetahuan seseorang

tersebut mungkin tidak selalu harus sesuai dengan realitas yang

sebenarnya.

2) Pengetahuan Prosedural

Pengetahuan procedural adalah pengetahuan mengenai

bagaimana fakta-fakta tersebut digunakan. Yang berarti

pengetahuan prosedural ini merupakan pengetahuan bagaimana

melakukan sesuatu.

Seperti yang telah dipaparkan diatas bahwa pengetahuan

konsumen akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan

konsumen menggunakan suatu produk. Pengetahuan konsumen

adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai

berbagai produk dan jasa tersebut, dan informasi yang berhubungan

dengan fungsinya sebagai konsumen.40

Ketika konsumen memiliki

pengetahuan yang lebih banyak, maka ia akan lebih baik dalam

38

Purwanto. op, cit., h. 20 39

Ujang Sumarwan, Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran, (Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia, 2011), h. 148

40Ibid. h. 147

Page 39: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

26

mengambil keputusan, ia akan lebih efisien dan lebih tepat dalam

mengolah informasi.

Engel, Blackwell dan Miniard membagi pengetahuan

konsumen ke dalam tiga jenis pengetahuan: (1) Pengetahuan

Produk, (2) Pengetahuan Pembelian, dan (3) Pengetahuan

Pemakaian.41

Dengan demikian, pengetahuan konsumen

merupakan segala informasi yang dimiliki konsumen mengenai

suatu produk dan pemanfaatan produk barang ataupun jasa

tersebut.

Berikut ini penjelasan dari tiga jenis pengetahuan konsumen:42

1) Pengetahuan Produk

Pengetahuan produk meliputi berbagai informasi yang diproses

oleh konsumen untuk memperoleh suatu produk. Terdapat tiga

jenis pengetahuan produk, yaitu pengetahuan tentang

karakteristik atau atribut produk dan pengetahuan tentang

manfaat produk, dan pengetahuan tentang kepuasan yang

diberikan.

Atribut suatu produk dibedakan menjadi dua yaitu atribut fisik

dan abstrak. Atribut fisik menggambarkan ciri-ciri suatu

produk seperti ukuran misalnya. Sedangkan atribut abstrak

menggambarkan karakteristik subjektif dari produk

berdasarkan persepsi konsumen. Manfaat produk dibagi

menjadi dua yaitu manfaat fungsional yang dirasakan secara

fisiologis dan manfaat psikososial berupa aspek psikologis

seperti emosi, perasaan, dan mood.

2) Pengetahuan Pembelian

Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko,

lokasi produk di dalam toko, dan penempatan produk

sebenarnya di dalam toko. Ketika seorang konsumen

mengetahui dan mengenal toko, ini sangat memudahkan

konsumen dalam menentukan keputusan pembeliannya.

3) Pengetahuan Pemakaian

Pengetahuan pemakaian ini bertujuan agar konsumen bisa

menggunakan produk tersebut dengan benar, sehingga bisa

memberikan manfaat yang optimal kepada konsumen.

Kesalahan yang dilakukan konsumen dalam menggunakan

41

Arifatun Nisak, Saryadi, Sri Suryoko, op. cit., h. 3 42

Sumarwan, op. cit., h. 149

Page 40: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

27

suatu produk, menyebabkan konsumen kecewa. Karena itu

produsen sebaiknya memberitahu konsumen bagaimana cara

menggunakan produknya dengan benar.

4. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting bagi

perkembangan perekonomian sebuah Negara. Bank dapat

menghimpun dana masyarakat secara langsung dari nasabah. Bank

menjadi lembaga yang tepat bagi masyarakat dalam menempatkan

dananya secara umum. Namun disisi lain bank juga berperan

menyalurkan dana kepada masyarakat.

Secara umum, pengertian bank Islam (Islamic bank) adalah bank

yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.43

Bank Islam atau di Indonesia disebut Bank Syariah meruakan

Lemabaga Keuangan yang berfungsi memperlancar mekanisme

ekonomi disektor riil melalui aktivitas kegiatan usaha berdasarkan

prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam

antara Bank dan pihak lain.44

Berdasarkan Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Bank Syariah adalah bank yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan

menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank

Pembiayaan Rakyat Syariah.45

Bank syariah memiliki sistem operasional yang berbeda dengan

bank konvensional. Bank syariah memberikan layanan bebas bunga

kepada para nasabahnya. Karena dalam operasionalnya Bank Syariah,

pembayaran dan penarikan bunga dilarang dalam semua bentuk

transaksi. Bank syariah tidak mengenal sistem bunga, baik bunga yang

43

Rachmadi Usman, Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012), h. 33

44Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah,(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2015), Cet. Ke-

5, h. 30 45

UU RI Nomor 21 Tahun 2008 Pasal 1 Ayat 7 tentang Perbankan Syariah

Page 41: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

28

diperoleh dari nasabah yang meminjam uang atau bunga yang dibayar

kepada penyimpan dana di Bank Syariah.46

Dengan demikian, Bank Syariah atau bank Islam merupakan

sebuah lembaga perbankan yang dalam kegiatan usahanya

menggunakan prinsip agama Islam sehingga terjauh dari hal-hal yang

bertentangan dengan ajaran Islam tersebut. Termasuk dalam hal

operasionalnya Bank Syariah tidak menggunakan sistem penarikan

bunga pada nasabah. Hal ini dikarenakan bunga merupakan riba dan

dapat merugikan orang lain. Selain itu pelarangan riba sendiri telah

tercantum dalam Al-Qur’an.

Bank Syariah dalam praktiknya yang menjauhkan sistem

operasionalnya dari praktik riba berdasarkan adanya larangan bahwa

bunga termasuk riba dalam Al-Qur’an dan Sunnah yang akan

dicantumkan sebagai berikut.

م أممومالم الناسي بيالبماطيلي م الربما ومقمد ن هوا عمنه ومأمكليهي ابا ومأمخذيهي هم عمذم ن افيريينم مي ومأمعتمدنما ليلكم

أملييما

Artinya: “Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal

sesugguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena

mereka memakan harta benda orang dengan jalan yang

batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang

kafir diantara mereka itu siksa yang pedih”. (QS. An-Nisa:

161)

ا الذيينم آممنوا لام تمأكلوا الربما أمضعمافا مضماعمفمة ت فليحونم لمعملكم اللهم ومات قوا يما أمي هم

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan

riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada

46

Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2011), h. 32

Page 42: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

29

Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”. (QS. Ali

Imraan: 130)

Larangan riba ini tidak hanya tercantum dalam Al-Qur’an tetapi

juga merujuk pada Hadits yaitu sebagai berikut.

يهي ومقمالم هم اتيبمه ومشماهيدم لمعمنم رمسول اللهي صملى الله عملميهي ومسملمم آكيلم الربما وممؤكيلمه ومكم

سموماء

Artinya: “Allah melaknat orang yang memakan riba, yang memberi

makan dengannya, kedua saksinya, dan penulisnya, lalu

beliau bersabda”mereka semua itu adalah sama”. (HR.

Muslim)

ثل أمن ي منكيحم الرجل أمه ا مي عونم بمابا أيسمرهم ب الريبما ثملامثمة ومسم

Artinya: “Riba itu mempunyai tujuh puluh tiga pintu (tingkatan), yang

paling rendah (dosanya) sama dengan seseorang yang

melakukan zina dengan ibunya”. (HR. Ibnu Majah)

b. Prinsip Bank Syariah

Perbankan syariah dalam melakukan kegiatan usahanya

berdasarkan Prinsip Syariah, demokrasi ekonomi, dan prinsip

kehatian-hatian.47

Berikut ini penjelasan dari beberapa prinsip-prinsip

Bank Syariah:

1) Prinsip Syariah

Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan

perbankan berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang

memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah.48

Kegiatan usaha yang berdasarkan prinsip syariah antara lain adalah

kegiatan usaha yang tidak mengandung unsur:49

47

UU RI Nomor 21 Tahun 2008 Pasal 2 Tentang Perbankan Syariah, h. 6 48

UU RI Nomor 21 Tahun 2008 Pasal 1 Ayat 12 Tentang Perbankan Syariah, h. 3 49

Penjelasan Atas UU RI Nomor 21 Tahun 2008 Pasal 2 Tentang Perbankan Syariah, h. 39

Page 43: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

30

a) Riba yaitu penambahan pendapatan secara tidak sah (batil)

antara lain dalam transaksi pertukaran barang sejenis yang tidak

sama kualitas, kuantitas, dan waktu penyerahan (fadhl), atau

dalam transaksi pinjam-meminjam yang mempersyaratkan

Nasabah Penerima Fasilitas mengembalikan dana yang diterima

melebihi pokok pinjaman karena berjalannya waktu (nasi‟ah);

b) Maisir, yaitu transaksi yang digantungkan kepada suatu keadaan

yang tidak pasti dan bersifat untung-untungan;

c) Gharar, yaitu transaksi yang objeknya tidak jelas, tidak dimiliki,

tidak diketahui keberadaannya, atau tidak dapat diserahkan pada

saat transaksi dilakukan kecuali diatur lain dalam syariah;

d) Haram, yaitu transaksi yang objeknya dilarang dalam syariah;

atau

e) Zalim, yaitu transaksi yang menimbulkan ketidakadilan bagi

pihak lainnya.

2) Demokrasi Ekonomi

Yang dimaksud dengan “demokrasi ekonomi” adalah kegiatan

ekonomi syariah yang mengandung nilai keadilan, kebersamaan,

pemerataan, dan kemanfaatan.

3) Prinsip Kehati-Hatian

Yang dimaksud dengan “prinsip kehati-hatian” adalah

pedoman pengelolaan Bank yang wajib dianut guna mewujudkan

perbankan yang sehat, kuat, dan efisien sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

Dengan demikian, Bank Syariah dalam melaksanakan segala

kegiatan usahanya seperti kegiatan menghimpun dana menyalurkan

dana dan bentuk pelayanan jasa bank harus berdasarkan prinsip

syariah, demokrasi Islam, dan prinsip kehati-hatian sesuai dengan

peraturan Undang-Undang yang berlaku. Prinsip ini yang menjadi

landasan bagi Bank Syariah melakukan trasaksi-transaksi yang

diperkenankan dan yang tidak diperkenankan dalam ajaran agama

Page 44: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

31

Islam. Maka Bank Syariah harus mampu menjaga dan memelihara

kepercayaan Bank Syariah dengan menampakkan nilai keislamannya.

c. Produk-Produk Bank Syariah

Bank Syariah memiliki peran sebagai lembaga perantara antara

pihak yang mengalami kelebihan dana dan pihak yang mengalami

kekurangan dana. Dalam Bank Syariah, hubungan antara bank dengan

nasabahnya bukan hubungan debitur dengan kreditur, melainkan

hubungan kemitraan (partnership) antara penyandang dana (shohibul

maal) dengan pengelola dana (mudhorib).50

Dalam kegiatan usaha Bank Syariah terbagi menjadi tiga akad

produk yaitu akad produk simpanan, pembiayaan, dan jasa Bank

Syariah. Berikut ini penjelasan dari tiga produk Bank Syariah:51

1) Akad Produk Simpanan Bank Syariah

Tabungan atau simpanan menjadi sumber dana Bank Syariah

selain sumber dana lainnya. Dalam produk tabungan Bank Syariah

terdapat giro wadiah berupa al-wadi‟ah yang diartikan titipan atau

simpanan. Dalam konsepnya al-wadi‟ah terbagi dua yaitu wadi‟ah

yad al-amanah dan wadi‟ah yad ad-dhamanah. Selain itu terdapat

tabungan berjangka mudharabah yang pelaksanannya, penyimpan

atau deposan bertindak sebagai shahibul maal (pemilik modal) dan

bank sebagai mudharib (pengelola).

2) Akad Produk Pembiayaan (Financing) Bank Syariah

Pembiayaan merupakan aktivitas Bank Syariah dalam

menyalurkan dana kepada pihak lain selain bank berdasarkan

prinsip syariah. Produk-produk pembiayaan Bank Syariah,

khususnya dalam bentuk pertama, ditujukan untuk menyalurkan

investasi dan simpanan masyarakat ke sektor riil dengan tujuan

produktif dalam bentuk investasi bersama yang dilakukan mitra

50

Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskrisi dan Ilustrasi, (Yogyakarta: Ekonisia, 2015), Edisi Keemat, h. 65

51Nurul Ichsan Hasan, Perbankan Syariah (Sebuah Pengantar), (Ciputat: Referensi (GP Press

Group), 2014), h. 202

Page 45: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

32

usaha dalam pola bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) dan

bentuk investasi sendiri kepada yang membutuhkan pembiayaan

melalui jual beli (murabahah, salam, dan Istishna) dan pola sewa

(Ijarah muntahiya bittamlik).52

Mudharabah adalah suatu produk finansial syariah yang

berbasis kemitraan. Dalam mudharabah terdapat dua pihak yang

berjanji melakukan kerjasama dalam suatu ikatan kemitraan. Pihak

yang satu sebagai yang menyediakan dana untuk diinvestasikan dan

pihak lain menyediakan pikiran, tenaga, dan waktunya untuk

mengelola usaha. Musyarakah adalah produk finansial syariah yang

berbasis kemitraan. Metode pembiyaan musyarakah ini, bank dan

calon nasabah bersepakat untuk bergabung dalam suatu kemitraan

dalam jangka waktu tertentu.

Murabahah adalah akad jual beli atas barang tertentu, dimana

penjual menyebutkan harga pembelian barang kepada pembeli

kemudian menjual kepada pihak pembeli dengan mensyaratkan

keuntungan yang diharakan sesuai jumlah tertentu. Istishna

merupakan akad jual beli antara dua pihak berdasarkan pesanan

dari pihak lain dengan harga dan cara pembayaran yang sudah

disetujui. Salam adalah akad jual beli barang pesanan antara

pembeli dan penjual dengan pembayaran dilakukan dimuka pada

saat akad dengan barang yang jelas spesifikasinya.

Ijarah Muntahiya Bittamlik adalah perjanjian sewa antara

pihak penyewa atas barang yang disewakan yang mana penyewa

mendapat hak opsi untuk membeli objek sewa pada saat masa sewa

berakhir. Dalam Ijarah Muntahiya Bittamlik, pemindahan hak

milik barang terjadi dengan salah satu dari cara berikut. (1) pihak

yang menyewakan berjanji akan menjual barang yang disewakan

tersebut pada akhir masa sewa, (2) pihak yang menyewakan

52

Ascarya, op. cit., h. 123.

Page 46: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

33

berjanji akan menghibahkan barang yang disewakan tersebut pada

akhir masa sewa.53

3) Akad Produk Jasa Bank Syariah

Dalam memberikan produk jasa perbankan syariah

menggunakan beberapa akad yaitu akad wakalah, kafalah,

hawalah, rahn, dan qard yang semuanya disesuaikan dengan

aplikasi dan produk perbankan. Wakalah yang berarti penyerahan

atau pemberian mandat oleh satu pihak kepada pihak lainnya

dalam hal yang boleh diwakilkan. Kafalah merupakan jaminan

yang diberikan penanggung (kafil) kepada pihak ketiga utuk

memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Hawalah

merupakan pengalihan utang dari orang yang berhutang kepada

orang lain yang menanggungnya. Rahn adalah menahan salah satu

harta pemilik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang

diterimanya. Qardh yaitu menghutangkan harta kepada orang lain

tanpa mengharapkan imbalan, untuk dikembalikandengan

pengganti yang sama dan data ditagih kaan saja dikehendaki.

Dalam penelitian ini produk Bank Syariah yang akan digunakan

yaitu produk tabungan atau simpanan dalam Bank Syariah. Berikut

penjelasan mengenai produk simpanan atau tabungan pada Bank

Syariah.

d. Tabungan Bank Syariah

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, seseorang yang ingin

menabung di Bank Syariah dapat memilih antara akad al-wadi‟ah atau

al-mudharabah. Tabungan syariah yang dimaksud yaitu tabungan

yang dalam operasinya menggunakan prinsip-prinsip syariah. Berikut

ini penjelasan mengenai jenis produk tabungan di Bank Syariah.

1) Tabungan Wadiah

Tabungan wadiah merupakan tabungan yang dijalankan

berdasarkan akad wadiah, yakni titipan murni yang harus dijaga

53

Ismail, Perbankan Syariah, op. cit. h. 163

Page 47: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

34

dan dapat dikembalikan sesuai kehendak pemiliknya.54

Dalam

konsepnya al-wadi‟ah terbagi dua yaitu wadi‟ah yad adh-

dhamanah dan wadi‟ah yad dhamanah. Wadi‟ah yad adh-

dhamanah ini nasabah sebagai penitip yang memberikan hak

kepada Bank Syariah untuk menggunakan dan memanfaatkan uang

atau barang yang dititipkan. Sedangkan wadi‟ah yad dhamanah ini

nasabah sebagai penitip dan bank tidak boleh saling

membagihasilkan keuntungan. Berikut ketentuan umum tabungan

berdasarkan Wadi‟ah:55

a) Bersifat simpanan

b) Simpanan bisa diambil kapan saja (on call) atau berdasarkan

kesepakatan.

c) Tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk

pemberian („athaya) yang bersifat sukarela dari pihak bank.

2) Tabungan Mudharabah

Tabungan mudharabah ini nasabah sebagai shahibul mal (pemilik

dana) dan Bank Syariah sebagai mudharib atau pengelola dana

yang mempunyai hak untuk melalukan berbagai usaha yang tidak

bertentangan dengan syariah. Berikut ketentuan umum tabungan

berdasarkan Mudharabah:56

a) Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai shahibul mal

atau pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib atau

pengelola dana.

b) Dalam kepastiannya sebagai mudharib, bank dapat melakukan

berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip

syari’ah dan mengembangkannya, termasuk di dalamnya

mudharabah dengan pihak lain.

c) Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai

dan bukan piutang.

d) Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam nisbah dan

dituangkan dalam akad pembukaan rekening

54

Adiwarman A. Karim, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2006), Edisi Ketiga, h. 297

55Fatwa DSN No. 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan

56Ibid

Page 48: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

35

e) Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional tabungan

dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.

f) Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan

nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan.

e. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Terdapat beberapa perbedaan yang mendasar dari Bank Syariah

dan bank konvensional, diantaranya sebagai berikut:57

1) Bank Islam mendasarkan perhitungan pada margin keuntungan,

sedangkan bank konvensional memakai perangkat bunga;

2) Bank Islam tidak saja berorientasi pada keuntungan (profit), tetapi

juga pada falah oriented, sedangkan bank konvensional semata-

mata profit oriented;

3) Bank Islam melakukan hubungan dengan nasabah dalam bentuk

hubungan kemitraan, sedangkan bank konvensional melakukan

hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungandebitur kreditur;

4) Bank Islam meletakkan penggunaan dana secara riil (users of real

funds), sedangkan bank konvensional sebagai creator of money

supply;

5) Bank Islam melakukan investasi-investasi yang halal saja,

sedangkan bank konvensional melakukan investasi yang halal dan

haram;

Bank Islam dalam melakukan pengerahan dan penyaluran dana harus

sesuai dengan pendapat Dewan Pengawas Syariah, sedangkan bank

konvensional tidak mendapat dewan sejenis itu.

f. Keunggulan Bank Syariah

Terdapat 5 keunggulan Bank Syariah yang belum diketahui banyak

orang, yaitu sebagai berikut.58

57

Rachmadi Usman, op. cit., h. 40-41 58

Nurul Ichsan Hasan, op. cit., h.165

Page 49: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

36

a. Fasilitas Selengkap Bank Konvensional

Bank Syariah saat ini sangat modern dengan menyediakan

fasilitas yang sama dengan bank konvensional. Fasilitas tersebut

diantaranya menyediakan semua jenis transaksi mulai dari

tabungan, deposito, kredit usaha dan rumah, kliring, dan lainnya.

Selain itu, mayoritas Bank Syariah sudah terhubungan dengan

jaringan online ATM Bersama, memberikan layanan Internet

Banking, SMS Banking.

b. Manajemen Finansial yang Lebih Aman

Tragedi krisis ekonomi menimbulkan banyaknya Bank Syariah

bermunculan dan membuka cabang. Hal ini membuktikan

manajemen finansial berbasis syariah jauh lebih aman dari

ekonomi non-syariah.

c. Berkontribusi Langsung Memperkuat Bank Syariah

Setiap simpanan memperkuat investasi bank. Dan setiap pinjaman

akan memperkuat keuntungan bank. Semakin maju bank, semakin

banyak keuntungan bank yang dapat dibagikan sebagai bagi hasil

kepada para nasabah.

d. Membantu Orang yang Butuh berzakat

Sebagai muslim dengan menggunakan Bank Syariah, secara tidak

langsung ikut berzakat dan membantu mereka yang

membutuhkan, karena di bank konvensional tidak ada kewajiban

berzakat.

e. Halal

Kredit yang diberikan Bank Syariah memiliki persyaratan yang

mewajibkan dana yang digunakan untuk aktivitas yang halal.

Bisnis yang dibiayai Bank Syariah juga tidak boleh mengandung

kegiatan yang diharamkan agama Islam. Hal ini tidak membatasi

bahwa nasabah Bank Syariah harus muslim, justru agama apapun

boleh, asal halal pemakaiannya. Meskipun nasabahnya muslim,

Page 50: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

37

tapi pemakaiannya untuk kegiatan yang tidak halal, maka tidak

diperkenankan mengambil kredit di Bank Syariah.

B. Penelitian yang Relevan

Referensi yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada penelitian

serupa yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Penelitian

sebelumnya yang pernah dilakukan berkaitan dengan penelitian ini yaitu

sebagai berikut.

Indra Siswanti, tahun 2015 dengan judul “Pengaruh Pengetahuan,

Agama, Iklan/Informasi dan Pengalaman Mahasiswa PAI STAIN Salatiga

tentang Sistem Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank

Syariah”. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kuantitatif dan

dilakukan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kota Salatiga

dengan objek penelitian yaitu mahasiswa STAIN Salatiga. Sumber data yang

digunakan yaitu berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik

pengumpulan data yang dilakukan menggunakan angket, wawancara, serta

studi kepustakaan. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Koefisien

Determinasi, Uji T, dan Uji F. Terdapat lima variabel dalam penelitian ini,

yaitu variabel Pengetahuan sebagai variabel X1, variabel Agama sebagai

variabel X2, variabel iklan/informasi sebagai variabel X3, variabel

pengalaman sebagai variabel X4, dan variabel minat menabung sebagai

variabel terikatnya atau variabel Y. Berdasarkan kesimpulan penelitian yang

dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengetahuan memiliki

pengaruh dan keterkaitan positif terhadap minat menabung, agama memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap minat menabung, iklan/informasi memiliki

pengaruh dan keterkaitan positif terhadap minat menabung, dan pengalaman

memiliki pengaruh dan keterkaitan positif terhadap minat menabung.59

Terdapat persamaan dan perbedaan penelitian Indra dengan penelitian ini

59

Indra Siswanti. “Pengaruh Pengetahuan, Agama, Iklan/Informasi dan Pengalaman

Mahasiswa PAI STAIN Salatiga tentang Sistem Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah”. Skripsi pada Sekolah Sarjana STAIN Salatiga, 2015, h. 92, tidak dipublikasikan.

Page 51: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

38

yaitu persamaan dapat ditemui pada salah satu variabel independen yaitu

variabel pengetahuan terhadap minat menabung mahasiswa di Bank Syariah.

Sedangkan perbedaannya jika penelitian Indra Siswanti menggunakan

variabel independen pengetahuan, agama, iklan/informasi, dan pengalaman,

maka penelitian ini yaitu menggunakan variabel independen pengetahuan dan

pendapatan. Selain itu, penelitian Indra populasi dan sampelnya hanya

mahasiswa PAI, dan penelitian ini mengambil populasi dan sampelnya

mahasiswa FITK,

Siti Umaryati, tahun 2016 dengan judul “Pengaruh Pembelajaran

Ekonomi Islam Terhadap Minat Mahasiswa Menabung di Bank Syariah

(Studi pada Mahasiswa IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”. Metode

penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kuantitatif. Analisis yang

digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana.

Lokasi penelitian dilakukan di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan simple random

sampling. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket dan

dokumentasi. Uji statistik yang digunakan yaitu uji statistik koefisien korelasi

Pearson, koefisien penentu, dan uji regresi linier sederhana. Penelitian ini

terdiri dari dua variabel yaitu variabel pembelajaran Ekonomi Islam sebagai

variabel X dan Minat Menabung sebagai variabel Y. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa pembelajaran Ekonomi Islam terhadap minat mahasiswa

menabung di Bank Syariah khususnya pada mahasiswa IPS UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta memiliki pengaruh yang positif, berdasarkan tabel

anova, diperoleh nilai Sig. = 0,027 yang berarti < taraf signifikansi (0,05) atau

Ho ditolak. Adanya pengaruh Pembelajaran Ekonomi Islam terhadap minat

menabung di Bank Syariah mengandung pengertian bahwa semakin besar

pemahaman tentang Bank Syariah dalam Pembelajaran Ekonomi Islam, maka

akan semakin besar minat menabung mahasiswa di Bank Syariah.60

Terdapat

60

Siti Umaryati, “Pengaruh Pembelajaran Ekonomi Islam Terhadap Minat Mahasiswa Menabung di Bank Syariah”, skripsi pada Sekolah Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017, h. 56, tidak dipublikasikan

Page 52: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

39

persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan

dilakukan, yaitu persamaan dengan penelitian Siti Umaryati terdapat pada

variabel dependennya minat menabung mahasiswa di Bank Syariah dan

menggunakan teknik pengumpulan data dengan angket. Sedangkan

perbedaannya terletak pada variabel independennya, penelitian Siti Umaryati

variabel bebasnya adalah pembelajaran Ekonomi Islam, sedangkan pada

penelitian ini menggunakan variabel bebas pendapatan dan pengetahuan

mahasiswa. Selain itu, penelitian Siti Umaryati menggunakan teknik analisis

data regresi linier sederhana, sedangkan penelitian ini menggunakan regresi

linier berganda.

Sayyidatul Maghfiroh, tahun 2018 dengan judul penelitian “Pengaruh

Religiusitas, Pendapatan, dan Lingkungan Sosial terhadap Minat Menabung

di Bank Syariah pada Santri Pesantren Mahasiswa Darush Shalihat”.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di

Pesantren Mahasiswa Darush Shalihat. Penelitian ini terdapat 4 variabel yaitu

variabel religiusitas (X1), pendapatan (X2), lingkungan sosial (X3), dan minat

menabung di Bank Syariah sebagai variabel Y. Populasi penelitian ini adalah

seluruh santri Pesantren Mahasiswi Darush Shalihat dengan jumlah 75 santri,

dengan demikian sampelnya adalah seluruh populasi karena jumlahnya yang

kurang dari 100 responden. Sumber data penelitian berasal dari sumber

primer yang diperoleh secara langsung kuesioner yang dibagikan kepada

responden. Teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner dan

dokumentasi. Instrumen diuji coba dengan uji validitas dan reliabilitas.

Teknik analisis datanya menggunakan analisis regresi berganda, uji T, uji F.

Hasil penelitian ini adalah bahwa religiusitas tidak berpengaruh terhadap

minat menabung di Bank Syariah. Pendapatan berpengaruh terhadap minat

menabung di Bank Syariah dan lingkungan sosial berpengaruh terhadap minat

menabung di Bank Syariah. Kemudian religiusitas, pendapatan, dan

lingkungan sosial secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat

Page 53: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

40

menabung di Bank Syariah dengan nilai signifikan sebesar 0,000<0,05.61

Terdapat persamaan dan perbedaan penelitian Sayyidatul Maghfiroh dengan

penelitian yang inipersamaan dengan penelitian Sayyidatul Maghfiroh

terletak pada salah satu variabel independennya yaitu pendapatan, variabel

dependennya yaitu minat menabung di Bank Syariah, teknik pengumpulan

data dengan kuesioner, dan teknik analisis menggunakan regresi linier

berganda. Perbedaannya dilihat penelitian Sayyidatul terbatas pada santri

Pesantren Darush Shalihat, sedangkan penelitian ini pada mahasiswa FITK

UIN Jakarta.

Nadia Triana, Neneng Nurhasanah, dan Ifa Hanifia Senjiati, tahun 2016

dengan judul “Pengaruh Tingkat Religusitas dan Disposible Income

Mahasiswa Fakultas Syariah Unisba terhadap Minat Menabung di Bank BRI

Syariah Kantor Kas Unisba”. Jurnal penelitian ini diterbitkan oleh Prosiding

Keuangan dan Perbankan Syariah. Metode penelitian yang dilakukan yaitu

penelitian kuantitatif dengan objek penelitian yang digunakan adalah

mahasiswa Fakultas Syariah Unisba dengan jumlah sampel sebanyak 86

mahasiswa dengan teknik sampling stratified random sampling. Teknik

pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner, studi

pustaka, dan wawancara. Terdapat dua variabel yang digunakan peneliti yaitu

variabel religiusitas sebagai variabel X1 dan variabel disposible income

sebagai variabel X2, dan variabel minat menabung di Bank Syariah sebagai

variabel dependen yaitu variabel Y. Data diolah dengan menggunakan uji

reliabilitas, uji validitas, statistik dan asumsi klasik. Hasil penelitian ini

adalah tingkat religiusitas dan disposible income Mahasiswa Fakultas Syariah

Unisba memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menabung di Bank

BRI Syariah Kantor Kas Unisba baik secara parsial maupun simultan.62

Terdapat persamaan dan perbedaan penelitian Nadia Triana, dkk dengan

penelitian ini, persamaan dengan penelitian ini yaitu sama menggunakan

variabel disposable income atau pendapatan, metode yang digunakan

61Maghfiroh, op. cit., h. 84.

62Nadia Triana, Neneng Nurhasanah, Ifa Hanifia Senjiati, op.cit., h. 533

Page 54: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

41

penelitian kuantitatif, dan teknik pengumpulan data yang menggunakan

kuesioner dan wawancara. Perbedaannya penelitian Nadia, dkk menggunakan

variabel tingkat religiusitas selain pendapatan. Sedangkan pada penelitian ini

menggunakan variabel bebas pendapatan dan pengetahuan mahasiswa. Selain

itu penelitian Nadia, dkk terbatas pada Bank BRI Syariah, sedangkan

penelitian ini tidak terbatas pada salah satu Bank Syariah saja.

Roni Andespa, tahun 2017 dengan judul penelitian “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Minat Nasabah dalam Menabung di Bank Syariah”. Jurnal

penelitian ini diterbitkan oleh Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan

Perbankan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif.

Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh nasabah Perbankan Syariah di

Sumatera Barat. Dimana sampel yang digunakan yaitu sebanyak 250 nasabah

Bank Syariah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan

metode non probability sampling dengan menggunakan Convenience

Sampling. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini terbagi menjadi 16

faktor yang kemudian dijadikan variabel bebas atau variabel X. 16 variabel

tersebut yaitu, variabel produk (X1), harga (X2), distribudi (X3), promosi (X4),

budaya (X5), kelas sosial (X6), kelompok acuan (X7), keluarga (X8), peran dan

status (X9), usia dan siklus hidup (X10), gaya hidup (X11), kepribadian dan

konsep diri (X12), motivasi (X13), persepsi (X14), pembelajaran (X15),

keyakinan dan sikap (X16) serta variabel minat nasabah menabung di Bank

Syariah sebagai variabel Y. seluruh variabel faktor-faktor tersebut diuji

menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisis faktor menggunakan

analisis statistik matrik korelasi, analisis faktor dengan teknik PCA (Principle

Component Analysis), kemudian analisis faktor menyederhanakan 16 faktor

tersebut menjadi 4 faktor didasarkan pada tingkat eigenvalue. Kemudian

faktor matrik berisi koefisien yang dipakai untuk menyatakan variabel baku

dari faktor tersebut. Selanjutnya menggunakan rotasi matrik dan intepretasi

matrik. Berdasarkan kesimpulan penelitian diperoleh hasil bahwa faktor yang

mempengaruhi keputusan menabung di Bank Syariah adalah faktor marketing

Page 55: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

42

mix, faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi.

Berdasarkan hasil analisis faktor yang diperoleh 4 faktor yang terdiri dari 16

variabel dimana faktor pertama terdiri dari variabel usia dan siklus hidup,

keyakinan dan sikap, motivasi, gaya hidup dan pembelajaran. Faktor kedua

terdiri dari variabel persepsi, kelompok acuan, kelas sosial, serta peran dan

status. Faktor ketiga terdiri dari variabel produk, harga, promosi dan

distribusi. Faktor keempat terdiri dari variabel budaya dan keluarga.63

Terdapat persamaan dan perbedaan penelitian Roni Andespa dengan

penelitian ini, yaitu persamaannya sama-sama mengkaji minat nasabah

menabung di Bank Syariah dan menggunakan metode penelitian kuantitatif.

Perbedaannya, penelitian Roni menggunakan 16 variabel independen dengan

teknik analisis data PCA (Principle Component Analysis). Sedangkan

penelitian ini menggunakan 2 variabel independen dengan menggunakan

teknik analisis data regresi linier berganda.

Ayif Fathurrahman dan Umi Azizah, tahun 2018 dengan judul penelitian

“Analisis Faktor-Faktor Preferensi Mahasiswa Terhadap Perbankan Syariah

(Studi Kasus pada Mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta)”. Jurnal penelitian ini diterbitkan oleh Journal of Islamic

Economics, Finance, and Banking. Variabel yang digunakan dalam penelitian

ini terdiri dari 6 variabel yaitu, variabel agama (X1), biaya (X2), manfaat (X3),

fasilitas (X4), pengetahuan (X5), dan variabel preferensi menabung di Bank

Syariah sebagai variabel dependen atau variabel Y. Metode penelitian yang

digunakan yaitu penelitian kuantitif dengan mengumpulkan data

menggunakan kuesioner. Populasi penelitian yaitu mahasiswa semester 5 dan

semester 7 yang berjumlah 279 mahasiswa. Dengan menggunakan teknik

pengambilan sampel purposive sampling yaitu berdasarkan kriteria yang

ditetapkan peneliti dengan rumus Slovin ditemukan berjumlah 100

mahasiswa untuk semester 5 dan 96 untuk semester 7. Jenis datanya yaitu

data primer yang diperoleh langsung dari subjek penelitian. Teknik

63

Andespa, op. cit., h. 56

Page 56: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

43

pengumpulan data yaitu angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang

variabel penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier

berganda dengan dilakukan uji koefisisen determinasi, uji secara parsial atau

uji T, dan uji secara simultan atau uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa

faktor agama berpengaruh positif terhadap tingkat preferensi mahasiswa

terhadap perbankan syariah, faktor biaya berpengaruh positif terhadap tingkat

preferensi mahasiswa terhadap perbankan syariah, faktor manfaat

berpengaruh positif terhadap tingkat preferensi mahasiswa terhadap

perbankan syariah, faktor fasilitas berpengaruh positif terhadap tingkat

preferensi mahasiswa terhadap perbankan syariah, dan faktor pengetahuan

berpengaruh positif terhadap tingkat preferensi mahasiswa terhadap

perbankan syariah.64

Terdapat persamaan dan perbedaan penelitian Ayif

Fathurrahman dan Umi Azizah dengan penelitian ini, yaitu sama-sama

mengkaji minat atau preferensi menabung di Bank Syariah, menggunakan

variabel independen pengetahuan, teknik pengumpulan data menggunakan

angket dan teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda.

Perbedaannya penelitian Ayif dan Umi mengenai preferensi menabung,

sedangkan penelitian ini mengenai minat menabung di Bank Syariah.

Hutomo Rusdianto dan Chanafi Ibrahim, tahun 2016 dengan judul

penelitian “Pengaruh Produk Bank Syariah terhadap Minat Menabung dengan

Persepsi Masyarakat sebagai Variabel Moderating di Pati”. Jurnal penelitian

ini diterbitkan oleh Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah. Penelitian ini

terdiri dari 3 variabel, yaitu variabel produk Bank Syariah sebagai variabel

independen atau variabel X, variabel minat menabung sebagai variabel

dependen atau variabel Y, dan variabel persepsi sebagai variabel moderat

untuk memperkuat variabel X. Metode penelitian yang digunakan yaitu

deskriptif kuantitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder.

64

Ayif Fathurrahman dan Umi Azizah, “Analisis Faktor-Faktor Preferensi Mahasiswa tehadap Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)”, Ihtifaz: Journal of Islamic Economics, Finance, and Banking, Vol. 1, No. 1&2, Juni-Desember 2018, h. 118

Page 57: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

44

Populasi dari penelitian ini adalah nasabah dari lembaga keuangan mikro

syariah yang berdomisili di Kecamatan Kota Kabupaten Pati Jawa Tengah

Indonesia. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive

sampling didapatkan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Metode analisis

data penelitian ini menggunakan uji MRA (Moderating Regresion Analysis).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk-produk (tabungan) lembaga

keuangan mikro mempunyai manfaat bagi nasabah atau masyarakat.

Sedangkan perpersi masyarakat dapat menjadi variabel moderating karena

Bank Umum Syariah mampu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa

produknya terbebas dari unsur riba.65

Terdapat persamaan dan perbedaan

penelitian Hutomo Rusdianto dan Chanafi Ibrahim dengan penelitian ini,

yaitu sama-sama mengkaji minat menabung di Bank Syariah dengan metode

penelitian kuantitatif, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive

sampling. Perbedaannya dengan penelitian ini terletak pada variabel

independen dan teknik analisis data yang dilakukan Hutomo dan Chanafi

menggunakan MRA (Moderating Regresion Analysis) sedangkan penelitian

ini menggunakan regresi linier berganda.

Berikut ini merupakan rangkuman dari beberapa penelitian relevan

diatas:

Tabel 2.1 Penelitian Relevan

No. Nama/Tahun Judul Penelitian Persamaan dan Perbedaan

1 Indra

Siswanti

(2015)

Pengaruh

Pengetahuan, Agama,

Iklan/Informasi dan

Pengalaman

Mahasiswa PAI

STAIN Salatiga

tentang Sistem

Persamaan: sama-sama

mengkaji minat menabung di

Bank Syariah, menggunakan

metode kuantitatif, teknik

pengambilan data angket dan

wawancara.

Perbedaan: variabel X

65

Hutomo Rusdianto dan Chanafi Ibrahim, op. cit., h. 60

Page 58: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

45

No. Nama/Tahun Judul Penelitian Persamaan dan Perbedaan

Perbankan Syariah

Terhadap Minat

Menabung di Bank

Syariah

agama dan iklan/informasi

berbeda dengan yang

digunakan penelitian ini

yaitu pendapatan

2 Siti Umaryati

(2016)

Pengaruh

Pembelajaran

Ekonomi Islam

Terhadap Minat

Mahasiswa Menabung

di Bank Syariah

(Studi pada

Mahasiswa IPS UIN

Syarif Hidayatullah

Jakarta)

Persamaan: sama-sama

mengkaji minat menabung di

Bank Syariah, menggunakan

teknik pengumpulan data

dengan angket

Perbedaan: variabel

independennya pembelajaran

ekonomi Islam sedangkan

penelitian ini pendapatan dan

pengetahuan, dan teknik

analisis data regresi linier

sederhana, pada penelitian

ini menggunakan regresi

linier berganda.

3 Sayyidatul

Maghfiroh

(2018)

Pengaruh Religiusitas,

Pendapatan, dan

Lingkungan Sosial

terhadap Minat

Menabung di Bank

Syariah ada Santri

Pesantren Mahasiswa

Darush Shalihat

Persamaan: sama-sama

menggunakan variabel

pendapatan dan minat

menabung di Bank Syariah,

teknik pengumpulan data

dengan kuesioner, dan teknik

analisis menggunakan regresi

linier berganda.

Perbedaan: subjek

penelitiannya santri di

Pesantren Darush Shalihat,

Page 59: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

46

No. Nama/Tahun Judul Penelitian Persamaan dan Perbedaan

sedangkan penelitian ini pada

mahasiswa FITK UIN

Jakarta.

4 Nadia Triana,

Neneng

Nurhasanah,

dan Ifa

Hanifia

Senjiati

(2016)

Pengaruh Tingkat

Religusitas dan

Disposible Income

Mahasiswa Fakultas

Syariah Unisba

terhadap Minat

Menabung di Bank

BRI Syariah Kantor

Kas Unisba

Persamaan: sama-sama

menggunakan metode yang

digunakan penelitian

kuantitatif, dan teknik

pengumpulan data yang

menggunakan kuesioner dan

wawancara

Perbedaan: penelitian

Nadia, dkk terbatas pada

Bank BRI Syariah,

sedangkan penelitian ini

tidak terbatas pada salah satu

Bank Syariah saja

5 Roni

Andespa

(2017)

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Minat

Nasabah dalam

Menabung di Bank

Syariah

Persamaan: sama-sama

mengkaji minat nasabah

menabung di Bank Syariah

dan menggunakan metode

penelitian kuantitatif

Perbedaan: penelitian Roni

menggunakan teknik analisis

data PCA (Principle

Component Analysis).

Sedangkan penelitian ini

menggunakan teknik analisis

data regresi linier berganda

6 Ayif Analisis Faktor-Faktor Persamaan: sama-sama

Page 60: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

47

No. Nama/Tahun Judul Penelitian Persamaan dan Perbedaan

Fathurrahman

dan Umi

Azizah

(2018)

Preferensi Mahasiswa

Terhadap Perbankan

Syariah (Studi Kasus

fpada Mahasiswa Ilmu

Ekonomi Universitas

Muhammadiyah

Yogyakarta)

menggunakan variabel

pengetahuan, teknik

pengumpulan data

menggunakan angket dan

teknik analisis data

menggunakan regresi linier

berganda.

Perbedaan: penelitian Ayif

dan Umi mengenai preferensi

menabung, sedangkan

penelitian ini mengenai

minat menabung di Bank

Syariah

7 Hutomo

Rusdianto

dan Chanafi

Ibrahim

(2016)

Pengaruh Produk

Bank Syariah terhadap

Minat Menabung

dengan Persepsi

Masyarakat sebagai

Variabel Moderating

di Pati

Persamaan: sama-sama

mengkaji minat menabung di

Bank Syariah dengan metode

penelitian kuantitatif, teknik

pengambilan sampel

menggunakan purposive

sampling.

Perbedaan: teknik analisis

data yang dilakukan Hutomo

dan Chanafi menggunakan

MRA (Moderating

Regresion Analysis),

sedangkan penelitian ini

menggunakan regresi linier

berganda.

Page 61: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

48

C. Kerangka Berpikir

Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh Islam, karena dengan

menabung berarti seorang muslim mempersiakan diri untuk pelaksanaan dan

perencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk menghadapi hal-hal

yang tidak diinginkan. Kegiatan menabung dapat dilakukan melalui lembaga

perbankan yang sudah banyak tersedia di Indonesia, terutama pada lembaga

perbankan syariah. Kegiatan menabung ini akan dapat terealisasikan jika

seseorang memiliki minat khususnya minat untuk menabung. Minat

menabung sebagai tindakan seseorang yang memiliki kecenderungan dengan

jelas dan yakin untuk melaksanakan atau melakukan perencanaan

keuangannya dari sebagian pendapatan yang didapat untuk digunakan di masa

yang akan datang.

Menurut Reber dalam Muhibbin Syah, minat sendiri bergantung pada

banyak faktor internal seperti pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi,

dan kebutuhan.66

Menurut Pandji dalam Tri Astuti, minat adalah rasa senang

dan rasa tertarik pada suatu objek atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh dan

biasanya ada kecenderungan untuk mencari objek yang disenangi tersebut.67

Minat menabung diasumsikan sebagai minat beli seorang konsumen atau

nasabah. Menurut Kinnear dan Taylor dalam Roni Andespa berpendapat

bahwa minat beli merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen

dalam sikap mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak

sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan.68

Minat beli ini akan

dipengaruhi oleh perilaku konsumen. Suwandari dalam Rizky dan Yasin

minat beli dapat dilihat dari indikator yaitu perhatian, tertarik, keinginan, dan

aksi.

Menurut Engel dalam Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, perilaku

konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam pemerolehan,

66

Syah, loc. cit 67

Astuti, loc.cit 68

Andespa, op. cit., h. 44

Page 62: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

49

pengonsumsian, dan penghabisan produk/jasa, termasuk proses yang

mendahului dan menyusul tindakan ini.69

Maka perilaku konsumen memiliki

peran dalam membantu konsumen melakukan keputusan pembelian atau

menggunakan suatu produk.

Menurut Philip Kotler terdapat faktor-faktor utama yang dapat

mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan yaitu (1)

faktor budaya, (2) faktor sosial yang meliputi faktor kelompok acuan,

keluarga, peran dan status, (3) faktor pribadi yang meliputi faktor usia dan

tahap siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, dan (4) faktor

psikologi yang meliputi faktor motivasi, persepsi, pengetahuan, kepercayaan

dan sikap pendirian. Menurut Sadono Sukirno, bahwa faktor penentu yang

mempengaruhi tabungan rumah tangga atau seseorang terdapat 6 faktor yaitu

kekayaan, suku bunga, sikap berhemat, keadaan perekonomian, ditribusi

pendapatan, dan dana pensiun.

Dari pendapat yang diungkapkan Philip Kotler mengenai faktor perilaku

konsumen, peneliti akan mengambil satu faktor yaitu faktor pengetahuan.

Sedangkan menurut Sadono Sukirno mengenai penentu lain yang

mempengaruhi menabung diambil satu faktor yaitu faktor pendapatan. Maka

akan terdapat dua faktor yang akan mempengaruhi minat menabung yaitu

pendapatan dan pengetahuan.

Faktor pertama adalah pendapatan, pendapatan dalam penelitian ini

terhadap mahasiswa adalah uang saku yang didapatkan. Inilah sumber utama

pendapatan mahasiswa yaitu uang saku yang berasal dari orang tua. Uang

saku yang masing-masing mahasiswa dapatkan biasanya diterima setiap bulan

atau ada juga beberapa yang diterimanya setiap pekan. Pendapatan yang

diterima ini akan dialokasikan untuk konsumsi dan sisa dari konsumsi

tersebut disisihkan untuk ditabung oleh mahasiswa. Pendapatan pada setiap

mahasiswa berbeda. Biasanya jika pendapatan yang diterimanya tinggi, maka

tingkat mereka menabung juga akan tinggi. Pendapatan yang diterima

69

Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, loc. cit

Page 63: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

50

mahasiswa sebagai pelajar selain uang saku yang bersumber dari orang tua

yaitu bagi mereka mahasiswa penerima beasiswa, dan mereka juga yang

sudah memiliki gaji sampingan bagi yang sudah bekerja. Pekerjaan ini

sebagai mahasiswa pendidikan, banyak dari mereka yang sudah mengajar

bimbel maupun privat. Selain itu, mahasiswa yang sudah memulai mencoba

usaha online juga menjadikan tambahan pendapatan mereka.

Faktor kedua adalah pengetahuan. Sebagai mahasiswa lembaga

pendidikan Islam, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai

Bank Syariah. Pengetahuan mahasiwa ini diasumsikan sebagai pengetahuan

konsumen. Maka menggunakan pendapat Engel, Blackwell dan Miniard

membagi pengetahuan konsumen ke dalam tiga jenis pengetahuan: (1)

Pengetahuan Produk, (2) Pengetahuan Pembelian, dan (3) Pengetahuan

Pemakaian.70

Pengetahuan dalam penelitian ini yang berkaitan dengan Bank

Syariah terutama pada produk tabungan Bank Syariah. Sehingga pengetahuan

mengenai produk tabungan Bank Syariah akan memberikan pengaruhnya

terhadap minat menabung di Bank Syariah.

Bank merupakan sebuah badan usaha yang tugasnya menghimpun dana

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk

pinjaman atau yang lainnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Terdapat dua jenis bank yang diketahui yaitu Bank Konvensional dan Bank

Syariah. Dalam penelitian ini yang dimaksud yaitu bagaimana minat

menabung pada Bank Syariah.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Syariah menggunakan 3

prinsip yaitu (1) prinsip syariah yang tidak mengandung unsur riba, maisir,

gharar, haram, dan zalim , (2) prinsip demokrasi ekonomi, dan (3) prinsip

kehati-hatian. Dalam kegiatan usahanya, Bank Syariah memiliki 3 akad

produk yaitu (1) akad produk simpanan meliputi tabungan dan giro, (2) akad

produk pembiayaan meliputi akad bentuk kemitraan (mudharabah,

musyarakah), akad bentuk jual beli (murabahah, salam, istishna), dan akad

70

Arifatun Nisak, Saryadi, Sri Suryoko, loc. cit.

Page 64: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

51

pola sewa (ijarah munthiya bittamlik), dan (3) akad produk jasa/pelayanan

jasa.

Jadi dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diduga dapat

mempengaruhi minat menabung mahasiswa di Bank Syariah, variabel bebas

tersebut meliputi pendapatan (X1) dan pengetahuan (X2). Serta satu variabel

terikat yaitu variabel minat menabung di Bank Syariah (Y).

Page 65: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

52

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Menabung Di Bank

Minat Menabung

Faktor yang mempengaruhi

Philip Kotler

- Kekayaan

- Suku Bunga

- Sikap Berhemat

- Keadaan Ekonomi

- Pendapatan

- Dana Pensiun

Konvensional Syariah

Produk Bank Syariah

1. Simpanan

- Tabungan

- Mudharabah

2. Pembiayaan

3. Jasa

Sadono Sukirno

1. Budaya

2. Sosial

3. Pribadi

4. Psikologi

- Pengetahuan

Pembentuk Minat

- Perhatian

- Tertarik

- Keinginan

- Aksi

Pendapatan (X1) Pengetahuan (X2)

- Pokok

- Sampingan

- Lainnya

- Produk

- Pembelian

- Pemakaian

X1

X2

Minat Menabung di

Bank Syariah

Y

Page 66: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

53

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir yang di atas, hipotesis

yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ha1 : Terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa terhadap minat menabung

di Bank Syariah

Ho1 : Tidak terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa terhadap minat

menabung di Bank Syariah

Ha2 : Terdapat pengaruh pengetahuan mahasiswa tentang Bank Syariah

terhadap minat menabung di Bank Syariah

Ho2 : Tidak terdapat pengaruh pengetahuan mahasiswa tentang Bank

Syariah terhadap minat menabung di Bank Syariah

Ha3 : Terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa dan pengetahuan

mahasiswa tentang Bank Syariah terhadap minat menabung di Bank

Syariah

Ho3 : Tidak terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa dan pengetahuan

mahasiswa tentang Bank Syariah terhadap minat menabung di Bank

Syariah.

E. Hipotesis Statistik

Ho: β1 = 0: Tidak terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa terhadap minat

menabung di Bank Syariah

Ha: β1 ≠ 0: Terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa terhadap minat

menabung di Bank Syariah

Ho: β2 = 0: Tidak terdapat pengaruh pengetahuan tentang Bank Syariah

terhadap minat menabung di Bank Syariah

Ha: β2 ≠ 0: Terdapat pengaruh pengetahuan tentang Bank Syariah terhadap

minat menabung di Bank Syariah.

Page 67: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

54

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan.

Tempat penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang beralamat di Jl.

Ir. H. Djuanda No. 95, Cempaka Putih, Ciputat, Kota Tangerang Selatan,

Banten.

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian

b. Waktu Penelitian

Waktu penelitian merupakan waktu yang dibutuhkan peneliti dalam

melakukan penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan dimulai dari

bulan Maret hingga bulan Oktober 2019 dan sidang munaqosah pada

bulan Januari 2020. Adapun tabel waktu penelitian disajikan pada tabel

berikut.

Page 68: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

55

Tabel 3.1 Waktu Penyusunan dan Penelitian

No Tahap

Penelitian

2019 2020

Bulan Bulan

Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Jan

1 Revisi

proposal

2

Penyusunan

instrumen

penelitian

3

Pengujian

instrumen

penelitian

4

Pengumpulan

dan

pengolahan

data

5

Penyusunan

Bab IV dan

Bab V

6 Kelengkapan

lampiran

7 Sidang

Munaqosah

8 Revisi skripsi

B. Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian

korelasional. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk

menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.1 Penelitian

korelasional adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan atau

pengaruh satu atau lebih variabel independen dengan satu atau lebih variabel

1Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2017), h. 23

Page 69: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

56

dependen.2 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

antara pendapatan mahasiswa dan pengetahuan mengenai Bank Syariah

terhadap minat mahasiswa menabung di Bank Syariah.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-

ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan.3 Populasi

dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif semester 8 dari seluruh

jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Populasi akan mengambil mahasiswa yaitu pada

angkatan tahun ajaran 2015 dikarenakan sesuai kriteria memiliki

pendapatan baik berasal dari uang saku, mengajar, beasiswa, maupun

yang memiliki usaha sendiri. Pada mahasiswa tahun ajaran 2015

berjumlah 1.126.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.4 Dalam pengambilan sampel penelitian ini

dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Purposive Sampling

dikenal juga sampling pertimbangan ialah teknik sampling yang

digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan

tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk

tujuan tertentu.5 Rumus yang digunakan penelitian dalam mencari jumlah

sampel yaitu menggunakan rumus Slovin, Slovin memberikan unsur

kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan penelitian sampel yang

masih dapat ditoleransi.6 Maka dirumuskan sebagai berikut.

2Suryani dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang

Manajemen dan Ekonomi Islam, (Jakarta:Prenadamedia Group,2015), h. 119 3Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Salemba Empat, 2013), cet. 3, h. 87

4Sugiyono, op. cit., h. 137.

5Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung:

Alfabeta, 2013), cet. 9, h. 63 6Sanusi, op. cit., h. 101

Page 70: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

57

n =

keterangan:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

= error sampel atau toleransi ketidak telitian yaitu 1-15%

Sampel dihitung dengan error sebesar 10%, maka sampel yang

ditentukan berjumlah:

n =

n =

n =

n =

= 91,84 dibulatkan menjadi 92

Adapun rumus pengambilan sampel pada setiap jurusan, sebagai

berikut.

ni =

dimana: ni = jumlah sampel menurut jurusan

n = jumlah sampel seluruhnya

= jumlah populasi menurut jurusan

N = jumlah populasi seluruhnya

Sehingga jumlah sampel pada setiap jurusan adalah sebagai berikut.

PAI =

=

= 13

PBI =

=

= 9

Page 71: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

58

PBA =

=

= 7

PGMI =

=

= 7

PBSI =

=

= 7

PIAUD =

=

= 7

PMTK =

=

= 6

MP =

=

= 7

PIPS =

=

= 9

PKIM =

=

= 6

PFIS =

=

= 7

PBIO =

=

= 7

Tabel 3.2 Jumlah Populasi dan Sampel

No Jurusan Populasi Sampel

1 Pendidikan Agama Islam 166 13

2 Pendidikan B. Inggris 118 9

3 Pendidikan B. Arab 84 7

4 Pendidikan Guru MI 81 7

5 Pendidikan B. Indonesia 81 7

6 Pendidikan Islam Anak UD 86 7

7 Pendidikan Matematika 71 6

8 Manajemen Pendidikan 84 7

9 Pendidikan IPS 114 9

10 Pendidikan Kimia 77 6

11 Pendidikan Fisika 84 7

12 Pendidikan Biologi 80 7

Jumlah 1.126 92

Page 72: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

59

D. Sumber Data

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis sumber data, yaitu sebagai berikut.

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung menggunakan

kuesioner sebagai alat utama dalam penelitian ini. Dimana responden

dalam penelitian ini yaitu mahasiswa FITK UIN Jakarta pada angkatan

2015.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, yaitu

dari berbagai sumber yang berkaitan dengan penelitian ini seperti dari

buku, jurnal, skripsi, internet dan yang lainnya yang dapat melengkapi data

primer.

E. Teknik Pengambilan Data

1. Angket/ Kuesioner

Angket/kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada

orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.7 Angket ini akan

diberikan kepada para mahasiswa untuk mengetahui respon mereka

mengenai minat menabung di Bank Syariah. Untuk mengetahui jawaban

dari setiap responden digunakan sebuah skala pengukuran, yaitu

menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah skala yang didasarkan

pada penjumlahan sikap responden dalam merespons pernyataan

berkaitan dengan indikator-indikator suatu konsep atau variabel yang

sedang diukur.8 Berikut skor jawaban menggunakan Skala Likert.

Tabel 3.5 Skor untuk Jawaban Pernyataan

Respon Skor

Positif

Skor

Negatif

Sangat Setuju 5 1

Setuju 4 2

Ragu-Ragu 3 3

7Suryani dan Hendryadi, op. cit., h. 173

8Sanusi, op. cit., h. 59

Page 73: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

60

Tidak Setuju 2 4

Sangat Tidak Setuju 1 5

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari

tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan,

laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan

penelitian..9 Menurut Sugiyono dalam Gunawan, terdapat 3 bentuk

dokumentasi yaitu tulisan, gambar, dan karya.10

F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya.11

Variabel yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari

dua jenis variabel, yaitu variabel bebas (independen) dan variabel terikat

(dependen). Berikut penjelasan kedua jenis variabel berikut.

a) Variabel bebas (independen)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat).12

Variabel bebas dalam penelitian ini teridiri dari

pendapatan (X1) dan pengetahuan (X2).

b) Variabel terikat (dependen)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.13

Variabel terikat

dalam penelitian ini yaitu minat menabung di Bank Syariah (Y).

9Riduwan, op cit, h. 77

10Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta:Bumi Aksara,

2013), h. 178 11

Sugiyono, op. cit., h. 66 12

Ibid, h. 68 13

Ibid

Page 74: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

61

2. Definisi Operasional

Definisi operasional sebagai definisi dari variabel-variabel yang akan

diteliti untuk mengukur variabel tertentu. Penjelasan definisi operasional

penelitian ini yaitu sebagai berikut.

a) Pendapatan (X1)

Pendapatan dalam penelitian ini jumlah uang yang diterima

mahasiswa baik dari uang saku, maupun tambahan dari beasiswa, gaji

dari mengajar atau bekerja, ataupun bagi mahasiswa yang sudah

memiliki usaha sendiri.

b) Pengetahuan (X2)

Pengetahuan dalam penelitian ini merupakan pengetahuan yang

dimiliki mahasiswa mengenai Bank Syariah yang berkaitan dengan

pengetahuan produk, pengetahuan pembelian dan pengetahuan

pemakaian. Pengetahuan pembelian, dan pengetahuannya dalam

memakai produk.

c) Minat Menabung di Bank Syariah (Y)

Minat menabung di Bank Syariah diukur melalui adanya perhatian,

tertarik, perasaan senang, dan keyakinan melakukan kegiatan yaitu

menabung di Bank Syariah.

G. Instumen Penelitian

Berdasarkan metode pengumpulan data tersebut, instrumen yang

digunakan peneliti yaitu lembar angket. Lembar angket untuk yang akan

digunakan peneliti dalam memperoleh data berdasarkan variabel penelitian.

Untuk memudahkan dalam penyusunan instrumen penelitian, maka

peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen

diperoleh dari indikator masing-masing variabel yang didasari dengan kajian

teori kemudian dijabarkan lagi menjadi beberapa butir pernyataan. Kisi-kisi

instrumen pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 75: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

62

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

No

Konsep

Variabel Variabel Indikator Sub Indikator Penjelasan

Butir

Soal

Nomor

Soal

1 Pendapatan

Tingkat

Pendapatan

(X1)

Pokok Pekerjaan utama

Pendapatan diterima dari

pekerjaan utama yang

bersifat rutin

4 1, 6, 14,

10

Sampingan Pekerjaan diluar

pekerjaan pokok

Pendapatan dari pekerjaan

di luar pekerjaan pokok 6

7, 2, 11,

8, 16,

12

Lainnya

1. Buah hasil

usaha (hasil

usaha

sampingan

yang dijual)

Mahasiswa berwirausaha

untuk memperoleh

pendapatan

2 3, 13

2. Kiriman dari

keluarga atau

pihak lain

secara rutin

Kiriman uang dari orang tua

atau pihak lain secara rutin 2 9, 4

Page 76: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

63

No

Konsep

Variabel Variabel Indikator Sub Indikator Penjelasan

Butir

Soal

Nomor

Soal

3. Beasiswa Menerima bantuan

beasiswa 2 5, 15

2 Pengetahuan

Tingkat

Pengetahuan

(X2)

Produk

1. Karakteristik/

atribut produk

- Menggambarkan ciri-ciri

suatu produk, seperti

ukuran, dll

- Menggambarkan

karakteristik subjektif

dari produk berdasarkan

persepsi konsumen

9

1, 10,

19, 21,

23, 24,

6, 13,

16

2. Manfaat produk Manfaat psikologis, seperti

emosi, perasaan, atau mood 2 7, 2

Pembelian

1. Pengetahuan

tentang toko

Mengetahui keberadaan

Bank Syariah selain Bank

umum lainnya

2 3, 11

2. Pengetahuan

lokasi produk

- Mengetahui lokasi Bank

Syariah 4

8, 4, 14,

18

Page 77: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

64

No

Konsep

Variabel Variabel Indikator Sub Indikator Penjelasan

Butir

Soal

Nomor

Soal

dalam toko - Mengetahui keberadaan

ATM Bank Syariah

Pemakaian

Pengetahuan

menggunakan

produk dengan

benar

- Mengetahui cara

membuka tabungan di

Bank Syariah

- Mengetahui ketentuan-

ketentuan tentang produk

tabungan, seperti saldo

minimal tabungan dan

maksimal penarikan

uang

- Mengetahui informasi

mengenai biaya yang

dibebankan terhadap

produk tabungan

8

5, 9, 12,

20, 15,

22, 17,

25

3 Tabungan Minat Perhatian Pesan yang dapat Terdapat pesan atau 4 1, 5, 9,

Page 78: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

65

No

Konsep

Variabel Variabel Indikator Sub Indikator Penjelasan

Butir

Soal

Nomor

Soal

Menabung

(Y)

menarik

konsumen

terhadap produk

yang ditawarkan

informasi yang di dapat

calon konsumen atau

nasabah

13

Keinginan

Adanya keinginan

untuk memiliki

produk

- Mahasiswa tertarik untuk

membuka tabungan di

Bank Syariah

- Mahasiswa tertarik

menabung pada produk

wadiah

- Mahasiswa tertarik

menabung pada produk

mudharabah

4 3, 10, 7,

15

Aksi

Konsumen

melakukan

pembelian

- Mahasiswa memutuskan

untuk menabung di Bank

Syariah

4 4, 8, 12,

16

Page 79: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

66

No

Konsep

Variabel Variabel Indikator Sub Indikator Penjelasan

Butir

Soal

Nomor

Soal

terhadap produk - Mahasiswa memutuskan

untuk menggunakan

tabungan wadiah

- Mahasiswa memutuskan

untuk menggunakan

tabungan mudharabah

Jumlah Soal 53 53

Page 80: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

67

H. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas atau keshahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat

ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (valid measure if it

successfully measure the phenomenon).1 Rumus yang bisa digunakan

untuk uji validitas menggunakan teknik korelasi product moment adalah:2

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Di mana:

r = koefisien korelasi

x = skor variabel (jawaban responden)

y = skor total variabel untuk responden n

n = jumlah responden dalam uji coba instrument

Suatu instrumen penelitian dikatakan valid, bila:3

a. Jika koefisien korelasi product moment melebihi 0,3

b. Jika koefisien korelasi product moment > r-tabel (α; n-2), n= jumlah

sampel

c. Nilai Sig. ≤ α

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas suatu alat pengukur menunjukkan konsistensi hasil

pengukuran sekiranya alat pengukur itu digunakan oleh orang yang sama

dalam waktu yang berlainan atau digunakan oleh orang yang berlainan

dalam waktu yang bersamaan atau waktu yang berlainan.4 Hasil

pengujian reliabilitas ini akan menunjukkan tingkat konsistensi dari alat

ukur atau instrumen yang digunakan. Pengujian reliabilitas hasil skor

diukur korelasinya antarskor jawaban pada butir pertanyaan yang sama

1Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan

Aplikasi SPSS Versi 17, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011), cet. 2, h. 162 2Ibid, h. 164

3Ibid

4Sanusi, op .cit., h. 80

Page 81: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

68

dengan bantuan SPSS dengan fasilitas Cronbach Alpha (α) dan suatu

konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach

alpha > 0,6.5

I. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data adalah uji prasyarat tentang kelayakan data

untuk dianalisis dengan menggunakan statistik parametrik atau

statistik nonparametrik. Melalui uji ini, sebuah data hasil penelitian

dapat diketahui bentuk distribusi data tersebut, yaitu berdistribusi

normal atau tidak normal.6 Persamaan regresi dikatakan baik jika data

variabel bebas dan data variabel terikatnya berdistribusi mendekati

normal atau normal. Pengujian normalitas data menggunakan metode

Kolmogorov-Smirnov, dengan formulasi statistiknya sebagai berikut:7

Ho : data berdistribusi normal; diterima jika Dhitung < Dtabel

Ha : data berdistribusi tidak normal

b. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas (multicollinearity) merupakan hubungan linier

antara variabel independen di dalam regresi berganda.8 Dalam

penelitian ini, untuk melihat ada atau tidaknya multikolinearitas

dengan melihat nilai tolerance dan Variance Infliation Factor. Jika

nilai VIF melebihi angka 10 maka bisa disimpulkan ada

multikolinearitas dan jika nilai toleransi mendekati 0 maka dapat

diduga ada multikolineritas.9 Dengan demikian dikatakan tidak terjadi

multikolinearitas jika nilai VIF < 10 dan nilai toleransi > 0,1.

5Danang Sunyoto, Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, (Jakarta: PT Buku Kita, 2009), h. 68

6Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2013), Edisi ke-2, h. 278. 7Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi

SPSS Versi 17, op. cit, h. 245. 8Agus Widarjono, Analisis Multivariant Terapan Dengan Program SPSS, AMOS, dan

SMARTPLS, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2015), Edisi Kedua, h. 59 9Ibid, h. 65

Page 82: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

69

c. Uji Homokedastisitas

Dalam persamaan regresi berganda perlu juga diuji mengenai sama

atau tidak varians dari residual dari observasi yang satu dengan

observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians yang sama,

disebut terjadi homokedastisitas, dan jika varians tidak sama/berbeda

disebut terjadi keteroskedastisitas. Persamaan regresi yang baik adalah

jika tidak terjadi heteroskedastisitas.10

Dalam penelitian ini untuk

menguji heteroskedastisitas menggunakan metode Glejser. Apabila

masing-masing variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap

absolut residual (α = 0,05) maka dalam model regresi tidak terjadi

gejala heteroskedastisitas.11

2. Uji Hipotesis

a. Uji t (Parsial)

Uji signifikansi terhadap masing-masing koefisien regresi

diperlukan untuk mengetahui signifikansi tidaknya pengaruh dari

masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).12

Uji

signifikansi parsial ini untuk menguji hipotesis penelitian. Prosedur uji

statistiknya sebagai berikut:

1) Rumusan hipotesis mencakup Ho dan Ha, yaitu:

Ho: βi = 0: Tidak ada pengaruh variabel Xi terhadap variabel Y

Ha: βi > 0: Terdapat pengaruh variabel Xi terhadap variabel Y

2) Taraf signifikan (α), misalkan α = 0,05

3) Hitung degree of freedom (DF) atau Derajat Kebebasan (DK)

dengan rumus DF = n - 2

4) T hitung > T tabel maka Ho ditolak, berarti Ha diterima

5) T hitung < T tabel maka Ho diterima, berarti Ha ditolak13

10

Sunyoto, op. cit, h. 83 11

Sanusi, Op. Cit, h. 135 12

Sanusi, Op. Cit., h. 138 13

Sofar Silaen dan Yayak Heriyanto, Pengantar Statistika Sosial, (Jakarta: Penerbit In Media, 2013), hlm. 147

Page 83: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

70

b. Uji F (Simultan)

Nilai yang digunakan untuk melakukan uji serempak adalah nilai

Fhitung yang dihasilkan. Karena nilai Fhitung berhubungan erat dengan

nilai koefisien determinasi (R2) maka pada saat melakukan uji F,

sesungguhnya menguji signifikansi koefisien determinasi (R2).

14

Prosedur uji statistiknya sebagai berikut:

1) Taraf signifikan (α), biasanya α = 0,05

2) Hitung degree of freedom (df) dengan rumus: df pembilang (v1) =

k; dan df penyebut (v2) = n – k – 1

3) F hitung > F tabel maka Ho ditolak, berarti Ha diterima

4) F hitung < F tabel maka Ho diterima, berarti Ha ditolak15

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Penentu (KP) atau koefisien determinasi (KD) adalah

angka atau indeks yang digunakan untuk mengetahui besarnya

sumbangan sebuah variabel atau lebih (variabel bebas, X) terhadap

variasi variabel lain (variabel terikat, Y).16

R2

menjelaskan proporsi

variasi dalam variabel terikat (Y) yang dijelaskan oleh variabel bebas

(lebih dari satu variabel: Xi; i = 1,2,3,4,…k) secara bersama-sama.17

Nilai koefisien penentu berada antara 0 sampai 1 (0 ≤ KP ≤ 1)

Jika nilai koefisien penentu (KP) = 0, berarti tidak pengaruh

variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

Jika nilai koefisien penentu (KP) = 1, berarti variasi

(naik/turunnya) variabel dependen (Y) adalah 100% dipengaruhi

oleh variabel independen (X).

Jika nilai koefisien penentu berada di antara 0 dan 1 (0 ≤ KP ≤ 1)

maka besarnya pengaruh variabel independen terhadap variasi

14

Sanusi, Op. Cit, h. 137 15

Sofar Silaen dan Yayak Heriyanto, Op. Cit, hlm. 146 16

Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Op. Cit, h. 49 17

Anwar Sanusi, Op. Cit., h. 136

Page 84: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

71

(naik/turunnya) variabel dependen adalah sesuai dengan nilai KP

itu sendiri, dan selebihnya berasal dari faktor lain.18

d. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen, bila

dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor

dimanipulasi.19

Regresi berganda merupakan pengembangan dari

regresi linier sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan

untuk melakukan prediksi permintaan di masa yang akan datang,

berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu atau

lebih variabel bebas terhadap satu variabel tak bebas.20

Persamaan regresi berganda penelitian ini dengan persamaan

regresi berganda dua prediktor adalah sebagai berikut.

Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan:

Y = variabel terikat atau respon

X = variabel bebas atau prediktor

a = konstanta

b = koefisien predictor

18

Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Op. Cit, h. 49 19

Sugiyono, Op. Cit., h. 305 20

Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Alikasi SPSS Versi 17, op. cit., h. 405

Pendapatan (X1)

Pengetahuan (X2)

Minat Menabung di Bank

Syariah (Y)

H1

H2

H3

Page 85: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

72

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Gambaran Umum Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

a) Profil Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) adalah salah

satu fakultas tertua yang ada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. FITK bermula dari Jurusan Pendidikan Agama pada Akademi

Dinas Ilmu Agama (ADIA) yang berdiri pada 1 Juni 1957. Ketika

ADIA di Jakarta dan PTAIN (Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri)

di Yogyakarta digabung menjadi IAIN Al-Jami’ah al-Islamiyah al-

Hukumiyah pada tahun 1960, IAIN Cabang Jakarta diserahi tugas

mengelola Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Adab. Sementara IAIN di

Yogyakarta diberi tugas mengelola Fakultas Ushuluddin dan Fakultas

Syariah.

Pada saat didirikan, Fakultas Tarbiyah memiliki tiga jurusan,

yaitu Jurusan Pendidikan Guru Agama, Jurusan Pendidikan Guru

Bahasa Arab, dan Jurusan Khusus (Imam Tentara). Jurusan terakhir

ini, yang juga disebut Jurusan Da’wah wal Irsyad, bergabung dengan

Fakultas Ushuluddin ketika fakultas ini didirikan pada tahun 1962.

Pada perjalanan selanjutnya, Fakultas Tarbiyah mengalami

berbagai perubahan, terutama dalam jumlah dan nomenklatur jurusan.

Jurusan Paedagogi, misalnya, dulu sempat hadir dan kemudian

ditiadakan. Demikian juga dengan jurusan-jurusan pendidikan

Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Indonesia yang dikembangkan

pada awal tahun 1980-an dengan nama Jurusan Tadris, dihentikan

pada tahun 1986 dengan tidak diperbolehkan untuk menerima

mahasiswa baru. Akan tetapi, karena desakan kebutuhan di lapangan,

Page 86: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

73

jurusan-jurusan tersebut dikembangkan lagi pada dekade 1990-an.

Perubahan IAIN menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Tahun

2002 berimplikasi pada pengembangan jumlag Jurusan dan Program

Studi baru. Bahkan sejak tahun 2009, FITK mendapat mandat untuk

menyelenggarakan program pendidikan S2, seiring dengan tuntutan

lionieritas penyelenggara Program Pasca Sarjana.

Saat ini, jurusan dan program studi yang dimiliki FITK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:

1) Jurusan/Program Studi Pendidikan Agama Islam

2) Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Arab

3) Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

4) Jurusan/Program Studi Pendidikan Matematika

5) Jurusan Pendidikan IPA, dengan 3 program studi:

a. Program Studi Pendidikan Biologi

b. Program Studi Pendidikan Fisika

c. Program Studi Pendidikan Kimia

6) Jurusan Program Studi Manajemen Pendidikan

7) Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

8) Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

9) Jurusan/Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

10) Jurusan/Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

(PIAUD)

Dalam perjalanan sejarahnya, FITK telah mengalami beberapa

kali perubahan dan pergantian kepemimpinan, yang secara berturut-

turut adalah sebagai berikut:

1) Prof. Dr. H. Mahmud Yunus (1957-1960 dan 1960-1963),

2) Prof. Drs. Soenardjo (1963-1965),

3) H.M. Anshor Suryohadibroto (1966-1970),

4) H.M. Nur Asyik, MA (1970-1972),

5) H.M. Salim Fachry, MA (1972-1974),

6) Drs. Agustiar, MA (1974-1976),

Page 87: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

74

7) Drs. H. Zakaria Hakim (1976-1979),

8) Drs. H. Muchsin Idham (1980-1984 dan 1987-1994),

9) Prof. Dr. Aminuddin Rasyad (1984-1987),

10) Prof. Dr. Salman Harun (1994-1996 dan 2000-2005),

11) Prof. Dr. Rif’at Syauqi Nawawi, MA (1996-2000 dan 2012-

2013),

12) Prof. Dr. Dede Rosyada, MA (2005-2009 dan 2009-2011),

13) Nurlena Rifa’i, MA, Ph.D (2011-2012 dan 2013-2015),

14) Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA (2015-2019)1

b) Visi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Visi dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta adalah:

“Menjadi LPTK yang unggul, kompetitif, profesional dengan

mengintegrasikan keilmuan, keislaman, kemanusiaan dan

keindonesiaan”.2

c) Misi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Berdasarkan visi diatas, maka misi dari Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berwawasan riset.

2) Melaksanakan penelitian dan pengembangan keilmuan untuk

menghasilkan karya inovasi di bidang pendidikan.

3) Mengembangkan pengabdian kepada

masyarakat melalui pembinaan pemberdayaan madrasah/sekolah.

4) Mengembangkan komitmen dan budaya akademik bagi para

sivitas akademika.

5) Mengembangkan layanan berbasis teknologi informatika/ICT.

1https://fitk.uinjkt.ac.id/tentang-fakultas/ , diakses pada tanggal 22 Juli 2019 pukul 21:14.

2https://fitk.uinjkt.ac.id/visi-misi-dan-tujuan/, diakses pada tanggal 22 Juli 2019 pukul 21:24.

Page 88: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

75

6) Mengembangkan jenjang dan kemitraan dengan berbagai lembaga

nasional maupun internasional.

7) Melaksanakan evaluasi kinerja kelembagaan secara

berkelanjutan.3

2. Deskripsi Responden

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

(FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan (FITK). Kuesioner disebar kepada mahasiswa seluruh

jurusan yaitu 12 jurusan di angkatan 2015 dengan total sampel keseluruhan

yaitu 92 orang. Kuesioner penelitian dibagi menjadi dua kategori yaitu

sebagai berikut:

a) Kategori Responden Berdasarkan Jurusan

Jurusan merupakan salah satu bagian dari fakultas atau perguruan

tinggi yang bertanggung jawab dalam mengembangkan suatu bidang

studi. Dilihat dari jurusan di FITK, maka responden dikelompokan

menjadi 12 jurusan, yaitu:

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jurusan

No Jurusan Jumlah

1 Pendidikan Agama Islam 13

2 Pendidikan B. Inggris 9

3 Pendidikan B. Arab 7

4 Pendidikan Guru MI 7

5 Pendidikan B. Indonesia 7

6 Pendidikan Islam Anak UD 7

7 Pendidikan Matematika 6

8 Manajemen Pendidikan 7

3https://fitk.uinjkt.ac.id/visi-misi-dan-tujuan/, diakses pada tanggal 22 Juli 2019 pukul 21:31.

Page 89: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

76

9 Pendidikan IPS 9

10 Pendidikan Kimia 6

11 Pendidikan Fisika 7

12 Pendidikan Biologi 7

Jumlah 92

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Gambar 4.1 Responden Berdasarkan Jurusan

Berdasarkan tabel dan gambar diatas menunjukkan bahwa

responden berdasarkan jurusan Pendidikan Agama Islam sebanyak 13

orang (14%), jurusan Pendidikan Bahasa Inggris sebanyak 9 orang

(10%), Pendidikan Bahasa Arab sebanyak 7 orang (7%), Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 7 orang (7%), Pendidikan Bahasa

Indonesia sebanyak 7 orang (8%), Pendidikan Islam Anak Usia Dini

sebanyak 7 orang (8%), Pendidikan Matematika sebanyak 6 orang

(6%), Manajemen Pendidikan sebanyak 7 orang (8%), Pendidikan IPS

sebanyak 9 orang (10%), Pendidikan Kimia sebanyak 6 orang (6%),

Pendidikan Fisika sebanyak 7 orang (8%), dan Pendidikan Biologi

sebanyak 7 orang (8%).

14%

10%

7%

7%

8% 8%

6%

8%

10%

6%

8%

8%

Responden Berdasarkan Jurusan

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan B. Inggris

Pendidikan B. Arab

Pendidikan Guru MI

Pendidikan B. Indonesia

Pendidikan Islam Anak UD

Pendidikan Matematika

Manajemen Pendidikan

Pendidikan IPS

Pendidikan Kimia

Pendidikan Fisika

Pendidikan Biologi

Page 90: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

77

b) Kategori Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Seluruh kuesioner yang dibagikan berdasarkan jenis kelamin

terbagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Berikut ini data

responden yang menggambarkan perbandingan jumlah responden

laki-laki dan perempuan.

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah

1 Laki-laki 7

2 Perempuan 85

Jumlah 92

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Gambar 4.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan tabel dan gambar diatas menunjukkan bahwa jumlah

responden laki-laki sebanyak 7 orang (8%), sedangkan jumlah

responden perempuan sebanyak 85 orang (92%).

c) Kategori Pendapatan Berdasarkan Hasil Kuesioner

Pada variabel pendapatan (X1) terdapat 10 pertanyaan dari 3

indikator. Kuesioner ini diberikan kepada 92 responden. Berikut ini

merupakan hasil tabulasi kuesioner penelitian berdasarkan indikator

tingkat pendapatan.

8%

92%

Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin

Laki-Laki

Perempuan

Page 91: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

78

1) Pokok

Indikator ini memiliki dua pernyataan yaitu terdapat pada

pernyataan nomor 1 dan nomor 8. Berikut merupakan tabel item

pernyataan dalam indikator ini yaitu sebagai berikut.

Tabel 4.3 Hasil Tabulasi Indikator Pendapatan Pokok

Pernyataan Opsi Jawaban Frekuensi Presentase %

Saya sudah

memiliki

pekerjaan tetap

Sangat setuju 2 2%

Setuju 15 16%

Ragu-Ragu 23 25%

Tidak Setuju 46 50%

Sangat Tidak Setuju 6 7%

Jumlah 92 100%

Pernyataan Opsi Jawaban Frekuensi Presentase %

Saya menerima

pendapatan rutin

setiap bulan dari

pekerjaan utama

Sangat setuju 9 10%

Setuju 24 26%

Ragu-Ragu 18 20%

Tidak Setuju 35 38%

Sangat Tidak Setuju 6 7%

Jumlah 92 100%

Berdasarkan Tabel 4.3 pada pernyataan yang pertama, dapat

dijelaskan bahwa 2 responden atau 2% menyatakan sangat setuju,

15 responden atau 16% menyatakan setuju, 23 responden atau 25%

menyatakan ragu-ragu, 46 responden atau 50% menyatakan tidak

setuju, dan 6 responden atau 7% menyatakan sangat tidak setuju.

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa belum memiliki pekerjaan

tetap dengan responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 50%.

Berdasarkan Tabel 4.3 pada pernyataan yang kedua, dapat

dijelaskan bahwa 9 responden atau 10% menyatakan sangat setuju,

24 responden atau 26% menyatakan setuju, 18 responden atau 20%

menyatakan ragu-ragu, 35 responden atau 38% menyatakan tidak

setuju, dan 6 responden atau 7% menyatakan sangat tidak setuju.

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tidak menerima pendapatan

Page 92: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

79

rutin setiap bulan dari pekerjaan utama dengan responden yang

menyatakan tidak setuju sebesar 38%.

2) Sampingan

Indikator ini memiliki dua pernyataan yaitu terdapat pada

pernyataan nomor 6 dan nomor 10. Berikut merupakan tabel item

pernyataan dalam indikator ini yaitu sebagai berikut.

Tabel 4.4 Hasil Tabulasi Indikator Pendapatan Sampingan

Pernyataan Opsi Jawaban Frekuensi Presentase %

Pekerjaan

sampingan saya

sebagai guru

bimbel atau

privat

Sangat setuju 26 28%

Setuju 25 27%

Ragu-Ragu 10 11%

Tidak Setuju 24 26%

Sangat Tidak Setuju 7 8%

Jumlah 92 100%

Pernyataan Opsi Jawaban Frekuensi Presentase %

Pekerjaan

sampingan saya

sebagai guru di

sekolah

Sangat setuju 3 3%

Setuju 9 10%

Ragu-Ragu 13 14%

Tidak Setuju 53 58%

Sangat Tidak Setuju 14 15%

Jumlah 92 100%

Berdasarkan Tabel 4.4 pada pernyataan yang pertama, dapat

dijelaskan bahwa 26 responden atau 28% menyatakan sangat

setuju, 25 responden atau 27% menyatakan setuju, 10 responden

atau 11% menyatakan ragu-ragu, 24 responden atau 26%

menyatakan tidak setuju, dan 7 responden atau 8% menyatakan

sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan

sampingan mahasiswa sebagai guru bimbel atau privat dengan

responden yang menyatakan sangat setuju sebesar 26%.

Berdasarkan Tabel 4.4 pada pernyataan yang kedua, dapat

dijelaskan bahwa 3 responden atau 3% menyatakan sangat setuju, 9

responden atau 10% menyatakan setuju, 13 responden atau 14%

menyatakan ragu-ragu, 53 responden atau 58% menyatakan tidak

Page 93: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

80

setuju, dan 14 responden atau 15% menyatakan sangat tidak setuju.

Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan sampingan mahasiswa tidak

atau bukan sebagai guru di sekolah dengan responden yang

menyatakan tidak setuju sebesar 53%.

3) Lainnya

Indikator ini memiliki 6 pernyataan yaitu terdapat pada

pernyataan nomor 2, 7, 3, 5, 4, dan 9. Berikut merupakan tabel item

pernyataan dalam indikator ini yaitu sebagai berikut.

Tabel 4.5 Hasil Tabulasi Indikator Pendapatan Lainnya

Pernyataan Opsi Jawaban Frekuensi Presentase %

Saya memiliki

usaha sendiri baik

online ataupun

offline untuk

memperoleh

pendapatan

Sangat setuju 2 2%

Setuju 22 24%

Ragu-Ragu 15 16%

Tidak Setuju 51 55%

Sangat Tidak

Setuju

3 3%

Jumlah 92 100%

Pernyataan Opsi Jawaban Frekuensi Presentase %

Saya hanya

seorang

mahasiswa/pelajar

Sangat setuju 2 2%

Setuju 18 20%

Ragu-Ragu 14 15%

Tidak Setuju 37 40%

Sangat Tidak

Setuju

21 23%

Jumlah 92 100%

Pernyataan Opsi Jawaban Frekuensi Presentase %

Saya memperoleh

uang bukan dari

orang tua

Sangat setuju 2 2%

Setuju 32 35%

Ragu-Ragu 37 40%

Tidak Setuju 14 15%

Sangat Tidak

Setuju

7 8%

Jumlah 92 100%

Pernyataan Opsi Jawaban Frekuensi Presentase %

Saya menerima

kiriman uang dari

Sangat setuju 10 11%

Setuju 34 37%

Page 94: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

81

orang tua secara

rutin setiap bulan

Ragu-Ragu 17 18%

Tidak Setuju 24 26%

Sangat Tidak

Setuju

7 8%

Jumlah 92 100%

Pernyataan Opsi Jawaban Frekuensi Presentase %

Saya menerima

pendapatan dari

bantuan beasiswa

Sangat setuju 4 4%

Setuju 13 14%

Ragu-Ragu 4 4%

Tidak Setuju 52 57%

Sangat Tidak

Setuju

19 21%

Jumlah 92 100%

Pernyataan Opsi Jawaban Frekuensi Presentase %

Saya bukan

penerima

Sangat setuju 11 12%

Setuju 9 10%

Ragu-Ragu 3 3%

Tidak Setuju 35 38%

Sangat Tidak

Setuju

34 37%

Jumlah 92 100%

Berdasarkan Tabel 4.5 pada pernyataan yang pertama, dapat

dijelaskan bahwa 2 responden atau 2% menyatakan sangat setuju,

22 responden atau 24% menyatakan setuju, 15 responden atau 16%

menyatakan ragu-ragu, 51 responden atau 55% menyatakan tidak

setuju, dan 3 responden atau 3% menyatakan sangat tidak setuju.

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tidak memiliki usaha sendiri

baik online ataupun offline untuk memperoleh pendapatan dengan

responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 57%.

Berdasarkan Tabel 4.5 pada pernyataan yang kedua, dapat

dijelaskan bahwa 2 responden atau 2% menyatakan sangat setuju,

18 responden atau 20% menyatakan setuju, 14 responden atau 15%

menyatakan ragu-ragu, 37 responden atau 40% menyatakan tidak

setuju, dan 21 responden atau 23% menyatakan sangat tidak setuju.

Page 95: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

82

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa bukan hanya seorang pelajar

dengan responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 37%.

Berdasarkan Tabel 4.5 pada pernyataan yang ketiga, dapat

dijelaskan bahwa 2 responden atau 2% menyatakan sangat setuju,

32 responden atau 35% menyatakan setuju, 37 responden atau 40%

menyatakan ragu-ragu, 14 responden atau 15% menyatakan tidak

setuju, dan 7 responden atau 8% menyatakan sangat tidak setuju.

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa ragu-ragu memperoleh uang

bukan dari orang tua dengan responden yang menyatakan ragu-ragu

setuju sebesar 40%.

Berdasarkan Tabel 4.5 pada pernyataan yang keempat, dapat

dijelaskan bahwa 10 responden atau 11% menyatakan sangat

setuju, 34 responden atau 37% menyatakan setuju, 17 responden

atau 18% menyatakan ragu-ragu, 24 responden atau 26%

menyatakan tidak setuju, dan 7 responden atau 8% menyatakan

sangat tidak setuju. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa

menerima kiriman uang dari orang tua secara rutin setiap bulan

dengan responden yang menyatakan setuju sebesar 37%.

Berdasarkan Tabel 4.5 pada pernyataan yang kelima, dapat

dijelaskan bahwa 4 responden atau 4% menyatakan sangat setuju,

13 responden atau 14% menyatakan setuju, 4 responden atau 4%

menyatakan ragu-ragu, 52 responden atau 57% menyatakan tidak

setuju, dan 19 responden atau 21% menyatakan sangat tidak setuju.

Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa tidak menerima pendapatan

dari bantuan beasiswa dengan responden yang menyatakan tidak

setuju sebesar 57%.

Berdasarkan Tabel 4.5 pada pernyataan yang keenam, dapat

dijelaskan bahwa 11 responden atau 11% menyatakan sangat

setuju, 9 responden atau 10% menyatakan setuju, 3 responden atau

Page 96: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

83

3% menyatakan ragu-ragu, 35 responden atau 38% menyatakan

tidak setuju, dan 24 responden atau 37% menyatakan sangat tidak

setuju. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa sebagai penerima

beasiswa dengan responden yang menyatakan tidak setuju sebesar

37%.

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Coba Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya angket

yang digunakan dalam mengukur suatu variabel. Menggunakan product

moment dengan membandingkan antara r tabel dan r hitung. Angket

dikatakan valid jika r hitung > r tabel, dan tidak valid jika r hitung < r

tabel. Dalam penelitian ini dilakukan uji validasi kepada 20 responden

dengan nilai r tabel yaitu 0,444. Berikut ini hasil pengujian validitas

dalam tabel berikut.

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Pendapatan (X1) No.

Item r Hitung r Tabel Keterangan

1 0,841 0,444 Valid

2 0,248 0,444 Tidak Valid

3 0,603 0,444 Valid

4 0,587 0,444 Valid

5 0,564 0,444 Valid

6 0,368 0,444 Tidak Valid

7 0,303 0,444 Tidak Valid

8 0,360 0,444 Tidak Valid

9 0,698 0,444 Valid

10 0,323 0,444 Tidak Valid

11 0,104 0,444 Tidak Valid

Page 97: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

84

12 0,784 0,444 Valid

13 0,451 0,444 Valid

14 0,726 0,444 Valid

15 0,808 0,444 Valid

16 0,710 0,444 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dianalisis, pada variabel

pendapatan (X1) diketahui bahwa dari 16 nomor item yang diuji cobakan

terdapat 10 item bernilai valid dan 6 soal bernilai tidak valid. Jumlah 10

item yang valid akan digunakan sebagai instrumen penelitian, sedangkan 6

item yang tidak valid akan dibuang dan tidak digunakan sebagai instrumen

peneltian.

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Pengetahuan (X2)

No.

Item r Hitung r Tabel Keterangan

1 0,929 0,444 Valid

2 0,470 0,444 Valid

3 0,422 0,444 Tidak Valid

4 0,382 0,444 Tidak Valid

5 0,852 0,444 Valid

6 0,535 0,444 Valid

7 0,828 0,444 Valid

8 0,687 0,444 Valid

9 0,884 0,444 Valid

10 0,549 0,444 Valid

11 0,782 0,444 Valid

12 0,884 0,444 Valid

13 0,530 0,444 Valid

14 0,721 0,444 Valid

15 0,480 0,444 Valid

Page 98: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

85

16 0,917 0,444 Valid

17 0,631 0,444 Valid

18 0,184 0,444 Tidak Valid

19 0,358 0,444 Tidak Valid

20 0,658 0,444 Valid

21 0,415 0,444 Tidak Valid

22 0,672 0,444 Valid

23 0,012 0,444 Tidak Valid

24 0,801 0,444 Valid

25 0,625 0,444 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dianalisis, pada variabel

pengetahuan (X2) diketahui bahwa dari 25 nomor item yang diuji cobakan

terdapat 19 item bernilai valid dan 6 soal bernilai tidak valid. Jumlah 19

item yang valid akan digunakan sebagai instrumen penelitian, sedangkan 6

item yang tidak valid akan dibuang dan tidak digunakan sebagai instrumen

peneltian.

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Minat Menabung (Y)

No.

Item r Hitung r Tabel Keterangan

1 0,549 0,444 Valid

2 0,808 0,444 Valid

3 0,856 0,444 Valid

4 0,549 0,444 Valid

5 0,646 0,444 Valid

6 0,705 0,444 Valid

7 0,924 0,444 Valid

8 0,492 0,444 Valid

9 0,312 0,444 Tidak Valid

10 0,496 0,444 Valid

Page 99: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

86

11 0,091 0,444 Tidak Valid

12 0,866 0,444 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dianalisis, pada variabel

minat menabung (Y) diketahui bahwa dari 12 nomor item yang diuji

cobakan terdapat 10 item bernilai valid dan 2 soal bernilai tidak valid.

Jumlah 10 item yang valid akan digunakan sebagai instrumen penelitian,

sedangkan 2 item yang tidak valid akan dibuang dan tidak digunakan

sebagai instrumen peneltian.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji tingkat konsistensi dari suatu

instrumen. Rumus reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan cronbach alpha, dimana suatu instrumen dikatakan reliabel

apabila nilainya > 0,6 dan tidak reliabel apabila nilainya < 0,6. Berikut ini

hasil pengujian reliabilitas dalam tabel berikut.

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Pendapatan 0,881 Reliabel

Pengetahuan 0,944 Reliabel

Minat Menabung 0,882 Reliabel

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil uji reliabilitas diatas dapat disimpulkan bahwa

kuesioner dari ketiga variabel dikatakan reliabel karena didapatkan nilai

Cronbach Alpha > 0,6.

2. Analisis Statistik Deskriptif

Deskripsi variabel dalam statisik deskriptif dalam penelitian ini

meliputi nilai range, nilai minimum, nilai maksimum, mean, standar

deviasi dari 2 variabel independen yaitu variabel Pendapatan dan

Pengetahuan serta satu variabel yaitu Minat Menabung di Bank Syariah.

Hasil statistik deskriptif dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

Page 100: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

87

Tabel 4. 10 Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std.

Deviation

Variance

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std.

Error

Statistic Statistic

Pendapatan 92 20 16 36 2488 27.04 .424 4.065 16.526

Pengetahuan 92 46 44 90 6094 66.24 1.166 11.183 125.063

Minat_Menabung 92 22 26 48 3400 36.96 .605 5.806 33.712

Valid N (listwise) 92

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

a. Deskripsi Pendapatan

Dari tabel 4.7 diatas dapat dijelaskan hasil analisis statistik

deskriptif dari variabel Pendapatan disimpulkan bahwa dari jumlah

responden (N) 92 orang. Diperoleh nilai range 20, nilai minimum

(terendah) sebesar 16, nilai tertinggi (maksimum) 36, rata-rata skor

sebesar 27,04, nilai standar deviasi 4,065, dan nilai varian sebesar

16,526. Hal ini mengidentifikasikan sebaran data responden

terhadap variabel Pendapatan pada Minat Menabung di Bank

Syariah baik.

b. Deskripsi Pengetahuan

Dari tabel 4.7 diatas dapat dijelaskan hasil analisis statistik

deskriptif dari variabel Pengetahuan disimpulkan bahwa dari jumlah

responden (N) 92 orang. Diperoleh nilai range 46, nilai minimum

(terendah) sebesar 44, nilai tertinggi (maksimum) 90, rata-rata skor

sebesar 66,24, nilai standar deviasi 11,183, dan nilai varian sebesar

125,063. Hal ini mengidentifikasikan sebaran data responden

terhadap variabel Pengetahuan pada Minat Menabung di Bank

Syariah baik.

c. Deskripsi Minat Menabung

Dari tabel 4.7 diatas dapat dijelaskan hasil analisis statistik

deskriptif dari variabel Minat Menabung di Bank Syariah

Page 101: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

88

disimpulkan bahwa dari jumlah responden (N) 92 orang. Diperoleh

nilai range 22, nilai minimum (terendah) sebesar 26, nilai tertinggi

(maksimum) 48, rata-rata skor sebesar 36,96, nilai standar deviasi

5,806, dan nilai varian sebesar 33,712. Hal ini mengidentifikasikan

sebaran data responden terhadap Minat Menabung di Bank Syariah

baik.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data merupakan uji prasyarat analisis yang dilakukan

untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak normal. Dalam

penelitian ini untuk menguji normalitas data menggunakan metode

Kolmogorov-Smirnov dengan melihat nilai Prob. / Sig F > 5% berarti data

berdistribusi normal dan nilai Prob. / Sig F < 5% berarti data berdistribusi

tidak normal. Berdasarkan hasil uji normalitas data menggunakan metode

Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 92

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 2.69306958

Most Extreme Differences

Absolute .065

Positive .065

Negative -.046

Kolmogorov-Smirnov Z .624

Asymp. Sig. (2-tailed) .831

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Dari tabel diatas, hasil uji normalitas data menggunakan metode

Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat nilai signifikansi dua sisi lebih besar

Page 102: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

89

dari 0,05/2 atau 0,025 yaitu dengan nilai 0,831 > 0,025 sehingga dapat

disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

Selain itu, untuk melihat data berdistribusi normal atau tidak dapat

juga menggunakan metode Normal Probability, yaitu dengan melihat

kurva norma P-Plots. Data dikatakan normal jika titik-titik mengikuti atau

mendekati garis diagonal, sedangkan jika titik-titik menyebar dan

menjauhi garis diagonal maka data tersebut tidak normal. Berikut ini hasil

uji normalitas data menggunakan metode Normal Probability.

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Data

Pada gambar diatas terlihat bahwa grafik Normal Probabiliyy Plot

menunjukan pola grafik yang normal. Hal ini dapat terlihat dari titik-titik

yang penyebarannya mengikuti atau mendekati garis diagonal. Oleh

karena itu, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal dan model

regresi layak digunakan.

b. Uji Multikolinearitas

Model regresi yang baik yaitu tidak terjadi multikolinearitas antara

variabel bebas yang digunakan. Karena itu dalam penelitian ini dilakukan

uji multikolinearitas. Untuk melihat terjadi multikolinearitas dapat dilihat

dari nilai tolerance dan VIF. Dikatakan tidak terjadi multikolinearitas jika

nilai VIF < 10 dan nilai toleransi > 0,1. Berikut hasil uji multikolinearitas.

Page 103: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

90

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 8.678 2.668

3.253 .002

Pendapatan -.074 .070 -.052 -1.046 .298 .993 1.007

Pengetahuan .457 .026 .880 17.844 .000 .993 1.007

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019 Berdasarkan tabel diatas, didapat hasil dari multikolinearitas tersebut

nilai tolerance masing-masing variabel bebas bernilai > 0,1. Dan

berdasarkan nilai VIF pada masing-masing variable bebas bernilai < 10.

Maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas dan model regresi

dapat dan layak dilakukan.

c. Uji Homokedastisitas

Uji homokedastisitas dalam regresi berganda dilakukan untuk

mengetahui apakah variasi dari residual absolut sama atau tidak. Model

regresi yang baik jika terjadi gejala heteroskedastisitas. Dalam melakukan

uji heteroskedastisitas dengan menggunakan metode Glejser. Tidak terjadi

gejala heteroskedastisitas jika nilai signifikan > 0,05 dan terjadi gejala

heteroskedastisitas jika nilai signifikasn < 0,05. Berikut merupakan hasil

uji homokedastisitas.

Tabel 4.13 Hasil Uji Homokedastisitas Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.236 1.623

.762 .448

Pendapatan -.012 .043 -.028 -.268 .789

Pengetahuan .018 .016 .122 1.153 .252

a. Dependent Variable: Abs_res

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Page 104: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

91

Berdasarkan tabel diatas, menunjukan hasil nilai signifikansi pada

masing-masing variabel yaitu variabel X1 atau variabel Pendapatan (0,789

> 0,05) dan variabel X2 atau variabel Pengetahuan (0,252 > 0,05). Maka

dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas dan model

regresi layak untuk dilakukan.

4. Pengujian Hipotesis

a. Uji T (Parsial)

Uji T merupakan pengujian hipotesis penelirian secara parsial. Uji T

dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing

variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian ini menggunakan

tingkat signifikansi 0,05 dan uji 2 sisi. Variabel X dikatakan tidak

berpengaruh apabila nilai t hitung < t tabel. Sedangkan variabel X akan

berpengaruh apabila nilai t hitung > t tabel.

Tabel 4.14 Hasil Uji T (Parsial) Nilai Sig

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 8.678 2.668 3.253 .002

Pendapatan -.074 .070 -.052 -1.046 .298

Pengetahuan .457 .026 .880 17.844 .000

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Tabel 4.15 Hasil Uji T (Parsial) Nilai Partial

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Correlations

B Std.

Error

Beta Zero-

order

Partial Part

1

(Constant) 8.678 2.668

3.253 .002

Pendapatan -.074 .070 -.052 -1.046 .298 -.123 -.110 -.051

Pengetahuan .457 .026 .880 17.844 .000 .884 .884 .877

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Page 105: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

92

Untuk menjelaskan hasil dari uji T pada tabel 4.10, akan dihitung

terlebih dahulu nilai dari t tabel dengan nilai signifikansi 0,05/2=0,025 dan

menggunakan rumus t = n-k-1 yaitu 92-2-1=89. Kemudian melihat pada

tabel taraf signifikan 0,025 terhadap jumlah sampel 89, maka dapat

diperoleh t tabel = 1,987. Sedangkan pada tabel 4.11 untuk melihat berapa

besar pengaruhnya dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel

terikat. Dengan cara mengkuadratkan angka pada kolom partial dan diubah

menjadi besar presentase pengaruhnya. Kedua variabel bebas setelah

dilakukan uji t menghasilkan sebagai berikut.

1) Pendapatan

Hipotesis pada variabel Pendapatan:

Ho: β1 = 0: Tidak terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa terhadap

minat menabung di Bank Syariah

Ha: β1 > 0: Terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa terhadap minat

menabung di Bank Syariah

Variabel pendapatan didapatkan nilai signifikan 0,298 dan t hitung

sebesar -1,046. Maka dapat dilihat nilai signifikan >0,05 (0,298>0,05)

dan nilai t hitung < t tabel (-1,046 < 1,987). Maka dapat disimpulkan

bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa variabel

Pendapatan (X1) secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat

menabung di Bank Syariah.

Kemudian jika dilihat dari tabel 4.11 pada kolom partial, variabel

Pendapatan memiliki angka yang negatif, yang berarti variabel

Pendapatan ini tidak berpengaruh secara parsial terhadap minat

mahasiswa menabung di Bank Syariah seperti yang sudah dijelaskan

diatas. Dan untuk melihat berapa besar nilai partialnya tersebut yaitu

nilai partial variabel pendapatan dikuadratkan (-0.110)2 = 0.01 atau

tidak berpengaruh sebesar 1%.

Page 106: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

93

2) Pengetahuan

Hipotesis pada variabel Pengetahuan:

Ho: β2 = 0: Tidak terdapat pengaruh pengetahuan tentang Bank

Syariah terhadap minat menabung di Bank Syariah

Ha: β2 > 0: Terdapat pengaruh pengetahuan tentang Bank Syariah

terhadap minat menabung di Bank Syariah

Variabel Pengetahuan didapatkan nilai signifikan 0,000 dan t

hitung sebesar 17,844. Maka dapat dilihat nilai signifikan <0,05

(0,000<0,05) dan nilai t hitung > t tabel (17,844 > 1,987). Maka dapat

disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa

variabel Pengetahuan mahasiswa tentang Bank Syariah (X2) secara

parsial berpengaruh terhadap minat menabung mahasiswa di Bank

Syariah. Dan nilai t hitung yang positif berarti variabel ini

berpengaruh positif, yaitu jika pengetahuan mahasiswa tentang Bank

Syariah meningkat, maka minat menabung di Bank Syariah juga akan

meningkat.

Kemudian jika dilihat dari tabel 4.11 pada kolom partial, variabel

Pengetahuan memiliki angka yang positif, yang berarti variabel

Pengetahuan berpengaruh secara parsial terhadap minat mahasiswa

menabung di Bank Syariah seperti yang sudah dijelaskan diatas. Dan

untuk melihat berapa besar nilai partialnya tersebut yaitu nilai partial

variabel pengetahuan dikuadratkan (0.884)2 = 0.78 atau berpengaruh

sebesar 78%.

b. Uji F (Simultan)

Uji F dilakukan untuk mengetahui adanya apakah variabel bebas yaitu

Pendapatan (X1) dan Pengetahuan (X2) secara simultan atau secara

serempak atau bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu

minat menabung di Bank Syariah. Dengan ketentuan yaitu jika F hitung <

dari F tabel maka Ho diterima dan jika F hitung > F tabel maka Ha

diterima.

Page 107: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

94

Rumusan hipotesis:

Ha : Terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa dan pengetahuan

mahasiswa tentang Bank Syariah terhadap minat menabung di Bank

Syariah

Ho : Tidak terdapat pengaruh pendapatan mahasiswa dan pengetahuan

mahasiswa tentang Bank Syariah terhadap minat menabung di Bank

Syariah

Tabel 4.16 Hasil Uji F (Simultan) Nilai Sig

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 2407.837 2 1203.919 162.349 .000b

Residual 659.989 89 7.416

Total 3067.826 91

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

b. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Pendapatan

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Untuk menganalisis hasil uji F pada tabel 4.12, akan dihitung terlebih

dahulu nilai dari F tabel yaitu dan df= n-k-1= 89. Maka diperoleh nilai F

tabel yaitu 3,44. Dari hasil uji F pada tabel 4.12 diperoleh nilai signifikansi

0,000 dan nilai F hitung 162,349. Maka data dilihat nilai signifikansi <

0,000 (0,000 < 0,05) dan nilai F hitung > F tabel (162,349 > 3,44). Maka

dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti bahwa

kedua variabel bebas (Pendapatan dan Pengetahuan) secara simultan

berpengaruh terhadap variabel terikat (minat menabung di Bank Syariah).

c. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi dilakukan untuk menjelaskan proporsi variabel

bebas yaitu Pendapatan dan Pengetahuan mampu mempengaruhi variabel

terikat yaitu minat menabung di Bank Syariah dalam persamaan regresi.

Untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat

tersebut dapat dilihat dari tabel berikut.

Page 108: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

95

Tabel 4.17 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .886a .785 .780 2.723

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Pendapatan

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil tabel 4.13, dapat dilihat besarnya nilai pada nilai

Adjusted R Square yaitu sebesar 0,780. Hal ini menunjukan bahwa 78%

variabel minat menabung mahasiswa di Bank Syariah (Y) dapat dijelaskan

oleh variabel Pendapatan (X1) dan Pengetahuan tentang Bank Syariah

(X2). Sedangkan sisanya sebesar 22% dijelaskan oleh faktor-faktor lain

yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

d. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Untuk melihat

hasil uji regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.18 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 8.678 2.668 3.253 .002

Pendapatan -.074 .070 -.052 -1.046 .298 .993 1.007

Pengetahuan .457 .026 .880 17.844 .000 .993 1.007

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Pada tabel 4.14 didapat persamaan regresi linier berganda dengan dua

variabel bebas yaitu sebagai berikut.

Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan:

Page 109: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

96

Y = variabel terikat atau respon

a = konstanta

b1, b2, b3 = koefisien predictor

X1 = variabel Pendapatan

X2 = variabel Pengetahuan

Kemudian nilai-nilai hasil pengujian menggunakan SPSS 20

dimasukan ke dalam persamaan regresi linier berganda yaitu sebagai

berikut.

Y = 8,678 - 0,074 X1 + 0,457 X2

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Nilai konstanta (a) yaitu 8,678 yang berarti jika Pendapatan dan

Pengetahuan nilainya adalah 0 atau tanpa adanya nilai X1 dan X2,

maka minat menabung mahasiswa di Bank Syariah memiliki

peningkatan sebesar 8,678.

b. Nilai koefisien variabel Pendapatan (X1) bernilai negatif sebesar -

0,074. Dapat diartikan nilai Pendapatan Mahasiswa akan turun sebesar

-0,074. Maka nilai variabel Pendapatan Mahasiswa berpengaruh

negatif terhadap variabel Minat Menabung.

c. Nilai koefisien variabel Pengetahuan (X2) bernilai positif sebesar

0,457, dapat diartikan bahwa setiap peningkatan Pengetahuang tentang

Bank Syariah sebesar 1 satuan, maka akan Minat Menabung di Bank

Syariah sebesar 0,457.

Pendapatan (X1)

Pengetahuan (X2)

Minat Menabung di Bank

Syariah (Y)

0,000

Page 110: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

97

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Pendapatan Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah

Berdasarkan hasil penelitian, variabel dari Pendapatan (X1) bernilai negatif

terhadap variabel Minat Menabung Mahasiswa di Bank Syariah (Y) yang

berarti bahwa Pendapatan tidak berpengaruh terhadap Minat Menabung

Mahasiswa di Bank Syariah. Hal ini berdasarkan hasil penelitian dengan nilai

signifikansi sebesar 0,298>0,025 dan nilai t hitung < t tabel (-1,046 < 1,987)

serta nilai koefisien regresi sebesar -0,074. Maka disimpulkan bahwa

Pendapatan tidak berpengaruh terhadap Minat Menabung Mahasiswa di Bank

Syariah.

Hal ini dapat terjadi berdasarkan hasil angket yang terkumpul karena

pendapatan mahasiswa yang hanya berasal dari uang saku yang diberikan

orang tua, tambahan pendapatan dari hasil mengajar bimbel atau privat

memungkinkan mahasiswa hanya bisa menggunakannyaa untuk

mengkonsumsi kebutuhan sehari-hari dan kurang akan kecenderungannya

untuk menabung. Dalam teori Sadono Sukirno mengenai hal yang

mempengaruhi konsumsi dan tabungan memang salah satunya yaitu distribusi

pendapatan. Namun dalam pernyataan, ketika “segolongan besar penduduk

mempunyai pendapatan yang hanya cukup membiayai konsumsinya dan

tabungannya adalah kecil”.4 Maka sama halnya dengan hasil penelitian ini

bahwa dimungkinkan mahasiswa memiliki pendapatan yang hanya cukup

untuk membiayai konsumsi sehari-harinya saja sehingga kecenderungan

untuk menabungnya menjadi kurang.

Hasil penelitian ini juga sama dengan penelitian yang dilakukan oleh

Khairun Nisa yang menyatakan bahwa tingkat pendapatan tidak berpengaruh

positif terhadap minat menabung di Bank Syariah pada mahasiswa Program

Studi Perbankan Syariah angkatan 2015 dan 2016 dengan nilai t hitung < t

tabel (0,767 < 1,987) dan nilai signifikan > 0,05 (0,928 > 0,05).5 Berdasarkan

4Sadono Sukirno, Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga, (Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2006), h. 119 5Khairun Nisa, “Analisis Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Religiusitas Mahasiswa Terhadap

Minat Menabung Bank Syariah (Studi pada Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah

Page 111: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

98

hasil penelitiannya, hal ini terjadi karena banyaknya pendapatan yang

diperoleh mahasiswa sebesar <500.000 dalam sebulan dan hanya cukup untuk

memenuhi kebutuhan mahasiswa itu sendiri selama satu bulan.

2. Pengaruh Pengetahuan tentang Bank Syariah Terhadap Minat

Menabung di Bank Syariah

Berdasarkan hasil penelitian, variabel dari Pengetahuan (X2) bernilai

positif terhadap variabel Minat Menabung Mahasiswa di Bank Syariah (Y)

yang berarti bahwa Pengetahuan tentang Bank Syariah berpengaruh terhadap

Minat Menabung Mahasiswa di Bank Syariah. Hal ini berdasarkan hasil

penelitian dengan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,025 dan nilai t hitung > t

tabel (17,844 > 1,987) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,457 serta

berpengaruh sebesar 78%. Maka disimpulkan bahwa Pengetahuan tentang

Bank Syariah berpengaruh terhadap Minat Menabung Mahasiswa di Bank

Syariah.

Berdasakan hasil angket yang terkumpul ternyata diperoleh informasi dari

responden bahwa mereka mengetahui informasi mengenai Bank Syariah.

Responden mengetahui cara membuka tabungan di Bank Syariah, mengetahui

lokasi Bank maupun ATM Bank Syariah, dan mengaku puas terhadap

pelayanan Bank Syariah, sehingga jelaslah bahwa pengetahuan mahasiswa

mengenai Bank Syariah mampu memberikan pengaruh terhadap minat

menabung mahasiswa di Bank Syariah. Berarti semakin mahasiswa

meningkatnya pengetahuan mengenai Bank Syariah, maka minat menabung

mahasiswa di Bank Syariah juga akan meningkat. Hal tersebut sesuai dengan

teori pengambilan keputusan pembelian atau pengambilan keputusan minat

beli yang diasumsikan dengan minat menabung yang menyatakan bahwa

pengetahuan merupakan salah satu faktor psikologis yang dapat

mempengaruhi keputusan minat beli atau keputusan minat menabung.

Angkatan 2015 dan 2016 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung), 2018, hlm 117, tidak dipublikasikan.

Page 112: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

99

Hasil penelitian ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan

Arifatun Nisak, Suryadi, dan Sri Suryoko yang menyatakan bahwa

pengetahuan berpengaruh positif terhadap minat menabung mahasiswa di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada angkatan 2008-2009 Universitas

Diponegoro sebesar 37,1%.6 Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Indra

Siswanti juga mendukung hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengetahuan

tentang Bank Syariah yang dimiliki oleh mahasiswa PAI STAIN Salatiga

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menabung sebesar 19,2%.7

3. Pengaruh Pendapatan dan Pengetahuan tentang Bank Syariah

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah

Dari hasil perhitungan secara bersama-sama atau simultan dengan Uji F

yaitu didapatkan hasil bahwa pendapatan dan pengetahuan bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap variabel minat menabung yang ditunjukkan

dengan besarnya nilai F hitung sebesar 162,349 yang lebih besar dari nilai F

tabel yaitu 3,44. Dan nilai signifikansi sebesar 0,000 <0,05 yang berarti

bahwa Pendapatan (X1) dan Pengetahuan tentang Bank Syariah (X2) dapat

mempengaruhi Minat Menabung Mahasiswa di Bank Syariah (Y). Dan nilai

koefisien regresi pada nilai Adjusted R Square sebesar 0,78 yang berarti

bahwa Pendapatan (X1) dan Pengetahuan tentang Bank Syariah (X2) dapat

mempengaruhi Minat Menabung Mahasiswa di Bank Syariah (Y) sebesar

78% dengan sisa 22% di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam

peneltian ini. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya,

faktor lain yang juga dapat mempengaruhi minat menabung ini yaitu faktor

religiusitas, lingkungan sosial, kualitas pelayanan dan promosi, pembelajaran

ekonomi Islam, dan persepsi tentang Bank Syariah.

6Arifatun Nisak, Saryadi, Sri Suryoko, Pengaruh Kelompok Acuan dan Pengetahuan Tentang

Perbankan Syariah terhadap Minat Menabung di Perbankan Syariah Semarang, Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, Vol. 2 No. 1, 2013, h. 6

7Indra Siswanti, “Pengaruh Pengetahuan, Agama, Iklan/Informasi dan Pengalaman

Mahasiswa PAI STAIN Salatiga tentang Sistem Perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah”. Skripsi pada Sekolah Sarjana STAIN Salatiga, 2015, h. 87, tidak dipublikasikan.

Page 113: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

100

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti telah berusaha melakukan sesuai

dengan pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Meskipun demikian, dalam penelitian ini terdapat

keterbatasan yang dihadapi oleh peneliti yaitu antara lain:

1. Keterbatasan peneliti dalam mencari referensi mengenai minat

menabung.

2. Keterbatasan peneliti dalam penyebaran angket mencari responden yang

menggunakan atau yang merupakan nasabah Bank Syariah di setiap

jurusan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

3. Dikarenakan penyebaran angket melalui google form dan menggunakan

internet, peneliti harus melakukan pengecekan data responden yang

sudah masuk dan jumlah yang masih kurang.

4. Peneliti juga tidak bisa berkomunikasi atau berinteraksi secara langsung

dengan para responden karena pengisian angket yang menggunakan

google form.

Page 114: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

101

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil data penelitian yang telah dikumpulkan, diolah dan di

analisis, maka dapat disimpulkan beberapa hasil penelitian sebagai berikut.

1. Pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat menabung mahasiswa di

Bank Syariah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai signifikan

sebesar 0,298 > taraf signifikan 0,05 dan nilai t hitung -1,046 < t tabel

1,987 Ha ditolak.

2. Pengetahuan mahasiswa tentang Bank Syariah berpengaruh positif

terhadap minat menabung mahasiswa di Bank Syariah. Hal ini dibuktikan

dengan perolehan nilai sig sebesar 0,000 < taraf signifikan 0,05 dan nilai

t hitung 17,844 > t tabel 1,987 sehingga Ha diterima.

3. Pendapatan mahasiswa dan pengetahuan tentang Bank Syariah

berpengaruh positif terhadap minat menabung mahasiswa di Bank

Syariah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai sig 0,000 < taraf

signifikan 0,05 dan nilai F hitung 162,349 > F tabel 3,44 sehingg Ha

diterima dan nilai Adjusted R Square 0,78 yang berarti secara simultan

memiliki pengaruh sebesar 78%.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka implikasi yang diperoleh berdasarkan

hasil penelitian yaitu.

1. Hasil penelitian didapatkan bahwa pendapatan mahasiswa tidak

berpengaruh terhadap minat menabung di Bank Syariah. Hal ini

memperlihatkan bahwa kecenderungan mahasiswa dalam menabung

masih rendah sehingga tabungan mereka kecil. Padahal jika saja

memiliki kesadaran akan menabung, bisa membuat lebih teratur dalam

mengelola penerimaan mahasiswa

Page 115: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

102

2. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan tentang Bank Syariah

berpengaruh terhadap minat menabung di Bank Syariah. Hal ini

dikarenakan mahasiswa memiliki pengetahuan tentang Bank Syariah.

Oleh sebab itu, minat menabung mahasiswa di Bank Syariah akan tinggi

jika pengetahuan mahasiswa tentang Bank Syariah itu meningkat.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diajukan beberapa saran yaitu

sebagai berikut.

1. Bank Syariah

Diharapkan untuk terus memberikan informasi tentang keuntungan atau

pentingnya menabung di Bank Syariah beserta produk-produk yang bisa

ditawarkan. Selain melalui brosur yang dibagikan, aktif di sosial media,

juga dapat bekerja sama dengan kampus-kampus untuk berkoordinasi saat

mata kuliah yang berkaitan atau melakukan promosi di lingkungan

kampus.

2. Mahasiswa

Sebagai mahasiswa untuk lebih banyak mempelajari dan mencari

informasi mengenai Bank Syariah serta produk-produk Bank Syariah.

Dikarenakan menabung di Bank Syariah artinya menjalankan syariat

Islam yang akan memberikan ketenangan dan keamanan dari adanya

bunga dan hasil usaha yang dilarang oleh syariat Islam. Sehingga

menimbulkan keyakinan bahwa memilih Bank Syariah lebih diutamakan

dibandingkan dengan Bank Konvensional.

3. Peneliti Lain

a. Dapat mengkaji lebih dalam dan lebih jauh lagi mengapa pendapatan

tidak dapat mempengaruhi minat menabung padahal logikanya

semakin banyak mahasiswa memiliki pendapatan maka tingkat

kemungkinan untuk saving atau menabung semakin tinggi.

b. Dapat dilakukan pada fakultas atau universitas yang mayoritas

mahasiswanya sebagai pekerja.

Page 116: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

103

DAFTAR PUSTAKA

Sumber buku:

Antonio, Muhammad Syafii. Bank Syariah dari Teori dan Praktik. Jakarta: Gema

Insani. Cetakan 15. 2009

Ascarya. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Cetakan 5. 2015.

Bachtiar, Amsal. Filsafat Ilmu. Jakarta: Rajawali Press. 2012

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi

Aksara. 2013.

Hakim, Maman Rahman. Hukum Perbankan Syariah di Indonesia. Tangerang:

Faza Media. 2017

Hasan, Nurul Ichsan. Perbankan Syariah (Sebuah Pengantar). Ciputat: Referensi

(GP Press Group). 2014

Hasyim, Ali Ibrahim. Ekonomi Makro. Jakarta: Prenada Media Group. 2016

Ismail. Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group. 2011

---------. Perbankan Syariah. Jakarta: Prenadamedia Group. 2011

Karim, Adiwarman A. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada. Edisi Ketiga. 2006

Lubis, Akhyar Yusuf. Filsafat Ilmu Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta:

Rajawali Press. Cetakan 3. 2016

Misbahuddin dan Iqbal Hasan. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta:

Bumi Aksara. Edisi Kedua. 2013.

Riduwan. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula.

Bandung: Alfabeta. Cetakan 9. 2013.

Page 117: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

104

Samryn. Pengantar Akuntansi Mudah Membuat Jurnal Dengan Pendekatan

Siklus Akuntansi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2015.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis.

Yogyakarta: Penerbit ANDI. 2013.

Sanusi, Anwar. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Cetakan 3.

2013.

Silaen, Sofar dan Yayak Heriyanto. Pengantar Statistika Sosial. Jakarta: Penerbit

In Media. 2013.

Siregar, Syofian. Statistik Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan

Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Cetakan Kedua. 2011.

-----------. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perhitungan Manual dan Alikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Bumi Aksara.

2013

Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Rineka

Cipta. Cetakan 5. 2010.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskrisi dan Ilustrasi.

Yogyakarta: Ekonisia. Edisi Keempat. 2015.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Kombinasi, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2017.

Sukirno, Sadono. Makroekonomi Modern Perkembangan Pemikiran dari Klasik

hingga Keynesian Baru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. 2007.

-----------. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Edisi Ketiga. 2006.

Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. 2011.

Page 118: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

105

Sunyoto, Danang. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Jakarta: PT Buku Kita.

2009.

Suryani dan Hendryadi. Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada

Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Prenadamedia

Group. 2015

Susanto, Ahmad. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group. 2013.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya. Edisi Revisi. 2013.

Usman, Rachmadi. Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: Sinar

Grafika. 2012.

Widarjono, Agus. Analisis Multivariant Terapan Dengan Program SPSS, AMOS,

dan SMARTPLS. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Edisi Kedua. 2015.

Sumber skripsi:

Fikriyyah, Dary Farah, “Pengaruh Bank Sampah terhadap Perilaku Pengelolaan

Sampah Rumah Tangga dan Pendapatan Nasabah (Studi Kasus: Bank

Sampah Melati dan Bank Sampah Cilung, Bogor, Jawa Barat)”. Skripsi pada

Sekolah Sarjana Institut Pertanian Bogor: 2018. Tidak dipublikasikan.

Maghfiroh, Sayyidatul, “Pengaruh Religiusitas, Pendapatan, dan Lingkungan

Sosial terhadap Minat Menabung di Bank Syariah pada Santri Pesantren

Mahasiswa Darush Shalihat”. Skripsi pada Sekolah Sarjana Universitas

Negeri Yogyakarta: 2018. Tidak dipublikasikan.

Nisa, Khairun, “Analisis Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Religiusitas

Mahasiswa Terhadap Minat Menabung Bank Syariah (Studi pada

Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Angkatan 2015 dan 2016

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung). Skripsi

Page 119: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

106

pada Sekolah Sarjana UIN Raden Intan Lampung: 2018. Tidak

dipublikasikan.

Purwanto, Aris, “Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas dan Tingkat Pendapatan

Terhadap Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah Boyolali” Skripsi

pada Sekolah Sarjana IAIN Salatiga: 2016. Tidak dipublikasikan.

Siswanti, Indra. “Pengaruh Pengetahuan, Agama, Iklan/Informasi dan Pengalaman

Mahasiswa PAI STAIN Salatiga tentang Sistem Perbankan Syariah

Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah”. Skripsi pada Sekolah Sarjana

STAIN Salatiga: 2015. Tidak dipublikasikan.

Umaryati, Siti, “Pengaruh Pembelajaran Ekonomi Islam Terhadap Minat

Mahasiswa Menabung di Bank Syariah”, Skripsi pada Sekolah Sarjana UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta: 2017. Tidak dipublikasikan.

Sumber jurnal:

Andespa, Roni. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah dalam

Menabung di Bank Syariah. Al Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan

Perbankan. Vol. 2, No. 1. 2017.

Astuti, Tri. Pengaruh Persepsi Nasabah tentang Tingkat Suku Bunga, Promosi,

dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Menabung Nasabah. Jurnal

Nominal. Vol. II, No. I. 2013

Fathurrahman, Ayif dan Umi Azizah. Analisis Faktor-Faktor Preferensi

Mahasiswa tehadap Perbankan Syariah (Studi Kasus pada Mahasiswa Ilmu

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Ihtifaz: Journal of

Islamic Economics, Finance, and Banking.Vol. 1, No. 1&2. 2018.

Hanum, Nurlaila, Analisis Pengaruh Pendapatan terhadap Perilaku Konsumsi

Mahasiswa Universitas Samudra Kota Langsa, Jurnal Samudera

Ekonomika. Vol. 1, No. 2. 2017.

Page 120: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

107

Mardalis Ahmad dan Edwin Zusrony, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Konsumen dalam Memilih Bank Syariah, Jurnal Ekonomi Manajemen

Sumber Daya. Vol. 10, No. 2. 2009

Nisak, Arifatun, et al, Pengaruh Kelompok Acuan dan Pengetahuan Tentang

Perbankan Syariah terhadap Minat Menabung di Perbankan Syariah

Semarang, Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Vol. 2 No. 1. 2013

Qomariah, Nurul, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Menabung di Bank Syariah, JEAM. Vol. X No. 1. 2011.

Rusdianto Hutomo dan Chanafi Ibrahim, Pengaruh Produk Bank Syariah

Terhadap Minat Menabung Dengan Persepsi Masyarakat Sebagai Variabel

Moderating di Pati, Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah. Vol.4, No. 1.

2016

Sudarsono, Heri, Dampak Krisis Keuangan Global terhadap Perbankan di

Indonesia: Perbandingan antara Bank Konvensional dan Bank Syariah,

Jurnal Ekonomi Islam. Volume III, No. 1. 2009.

Triana, Nadia Neneng Nurhasanah, Ifa Hanifia Senjiati, Pengaruh Tingkat

Religiusitas dan Disposible Income Mahasiswa Fakultas Syari’ah Unisba

terhadap Minat Menabung di Bank BRI Syari’ah Kantor Kas Unisba,

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah. Vol. 2, No. 2. 2016.

Wahab, Wirdayani, Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Terhadap Minat Menabung di

Bank Syariah, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. Vol. 2, No. 1. 2016.

Sumber Undang-Undang Pemerintah:

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Bunga

(Interest/Fa‟idah)

Fatwa DSN No. 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang Tabungan

UU RI Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah

Page 121: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

108

Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Exposure Draft Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan atau PSAK No. 23 mengenai Pendapatan, Ikatan

Akuntansi Indonesia

Sumber internet:

https://fitk.uinjkt.ac.id/tentang-fakultas/, Diakses pada tanggal 22 Juli 2019 pukul

21:14

https://fitk.uinjkt.ac.id/visi-misi-dan-tujuan/, diakses pada tanggal 22 Juli 2019

pukul 21:24

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Beasiswa Diakses pada tanggal 23 Mei 2019.

Pukul 11:37 WIB

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Minat. Diakses pada tanggal 23 Mei 2019.

Pukul 11:56 WIB

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Pengetahuan Diakses pada tanggal 24 Mei

2019. Pukul 09:39 WIB

Kania, Devie . Nasabah Bank Syariah 18,75 Persen dari Total Konvensional, di

publikasikan 13 September 2015

http://www.beritasatu.com/ekonomi/306719-nasabah-bank-syariah-1875-

persen-dari-total-konvensional.html [Online] dipublikasikan 13 September

2015 diakses pada 16 Desember 2018

Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan Indonesia Januari 2019, 2019,

(https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/statistik-

perbankan-indonesia/Pages/Statistik-Perbankan-Indonesia---Januari-

2019.aspx) Diakses tanggal 9 April 2019 pukul 9:49

Otoritas Jasa Keuangan, Statistik Perbankan Syariah Januari 2019, 2019,

(https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-

perbankan-syariah/Pages/Statistik-Perbankan-Syariah---Januari-2019.aspx)

Diakses tanggal 9 April 2019 pukul 9:27

Page 122: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

109

UIN Jakarta, Proses Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT),

https://www.uinjkt.ac.id/id/ukt/. Diakses pada tanggal 24 Mei 2019 pukul

09:28

Page 123: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

110

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 124: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

111

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian

“Pengaruh Pendapatan Mahasiswa dan Pengetahuan tentang Bank Syariah

terhadap Minat Menabung di Bank Syariah

(Studi Kasus Mahasiswa FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

I. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bacalah pertanyaan-pertanyaan dengan teliti

2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu jawaban yang dianggap

dapat mewakili situasi yang sebenarnya pada diri Anda. SS =

Sangat Setuju; S = Setuju; RR = Ragu; TS = Tidak Setuju; STS =

Sangat Tidak Setuju

3. Anda dapat bertanya langsung dengan peneliti jika mengalami

kesulitan dalam mengisi kuesioner ini.

4. Atas kesediaan mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terimaksih

sebesar-besarnya.

II. Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Fakultas/Jurusan :

4. Angkatan/Semester :

5. Apakah Anda sebagai nasabah Bank Syariah?

a. Ya

b. Tidak

III. Daftar Pertanyaan

A. Pendapatan

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1 Saya sudah memiliki pekerjaan tetap

2 Saya memiliki usaha sendiri baik online

ataupun offline untuk memperoleh

Page 125: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

112

No Pertanyaan SS S RR TS STS

pendapatan

3 Saya memperoleh uang bukan dari

orang tua

4 Saya menerima pendapatan dari bantuan

beasiswa

5 Saya menerima kiriman uang dari orang

tua secara rutin setiap bulan

6 Pekerjaan sampingan Saya sebagai guru

bimbel atau privat

7 Saya hanya seorang mahasiswa/pelajar

8 Saya menerima pendapatan rutin setiap

bulan dari pekerjaan utama

9 Saya bukan penerima beasiswa

10 Pekerjaan sampingan Saya sebagai guru

di sekolah

B. Pengetahuan

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1 Saya memilih produk tabungan pada Bank

Syariah

2 Saya lebih senang menabung di Bank

Konvensional

3 Saya mengetahui cara membuka tabungan

di Bank Syariah

4 Saya merasa pelayanan Bank Syariah

kurang optimal

5 Saya senang menabung di Bank Syariah

6 Saya mengetahui lokasi Bank Syariah

7 Saya kurang memahami cara membuka

Page 126: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

113

No Pertanyaan SS S RR TS STS

tabungan di Bank Syariah

8 Saya memilih produk tabungan wadiah di

Bank Syariah

9 Saya hanya mengetahui informasi tentang

Bank Konvensional saja

10 Saya mengetahui saldo minimal menabung

di Bank Syariah

11 Dalam praktiknya Bank Syariah masih

menggunakan sistem Bank Konvensional

12 Saya mengetahui lokasi ATM Bank Syariah

13 Saya mengetahui jumlah maksimal

penarikan tabungan

14 Saya merasa kurang informasi tentang

Perbankan Syariah

15 Saya mengetahui biaya yang dibebankan

menabung di Bank Syariah

16 Saya kurang mengetahui saldo minimal

menabung di Bank Syariah

17 Saya kurang mengetahui jumlah maksimal

penarikan tabungan di Bank Syariah

18 Saya puas terhadap pelayanan Bank Syariah

19 Saya tidak mengetahui biaya yang

dibebankan menabung di Bank Syariah

C. Minat Menabung

No Pertanyaan SS S RR TS STS

1 Informasi tentang Bank Syariah yang

diterima jelas

Page 127: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

114

No Pertanyaan SS S RR TS STS

2 Saya tertarik ingin membuka tabungan di

Bank Syariah

3 Saya memutuskan menabung di Bank

Syariah

4 Informasi tentang Bank Syariah kurang

jelas

5 Saya tertarik ingin menggunakan tabungan

wadiah di Bank Syariah

6 Saya memutuskan menggunakan tabungan

wadiah di Bank Syariah

7 Informasi tentang produk tabungan

wadiah jelas

8 Saya merasa membuka tabungan di Bank

Syariah kurang menarik

9 Informasi tentang produk tabungan

mudharabah jelas

10 Saya memutuskan untuk tetap

menggunakan Bank Konvensional

Terimakasih atas Partisipasi Anda

Page 128: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

115

Lampiran 2

Hasil Data Final X1, X2, dan Y

No

Responden

Pendapatan

(X1)

Pengetahuan

(X2)

Minat

Menabung (Y)

1 31 70 40

2 30 81 46

3 35 74 44

4 28 73 44

5 22 78 44

6 35 72 37

7 29 75 37

8 18 72 41

9 30 68 40

10 22 76 42

11 23 75 39

12 28 59 35

13 18 73 38

14 16 77 47

15 24 52 29

16 27 74 39

17 28 75 41

18 34 44 29

19 30 67 37

20 27 68 38

21 28 73 40

22 33 63 33

23 28 82 43

24 36 68 40

25 29 73 40

26 26 68 36

27 26 70 38

28 27 67 37

29 33 50 31

30 28 45 29

31 30 70 33

32 27 59 35

33 29 76 44

34 22 63 40

35 32 60 38

36 27 89 40

Page 129: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

116

37 28 76 45

38 33 68 36

39 28 81 44

40 24 74 40

41 27 77 39

42 31 65 36

43 31 59 32

44 24 65 36

45 30 76 43

46 30 65 34

47 28 70 36

48 27 72 40

49 30 47 26

50 28 62 31

51 22 62 29

52 27 63 35

53 30 50 30

54 34 57 30

55 34 56 30

56 27 48 27

57 27 62 30

58 28 52 31

59 27 73 40

60 26 70 41

61 30 62 39

62 24 44 28

63 24 52 28

64 28 51 29

65 23 45 32

66 23 74 40

67 29 65 36

68 22 65 39

69 26 77 42

70 23 47 27

71 22 51 30

72 22 49 30

73 25 73 37

74 24 82 45

75 24 78 46

76 32 82 47

77 18 48 27

Page 130: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

117

78 28 76 40

79 26 90 45

80 28 57 29

81 25 55 35

82 28 47 27

83 30 51 30

84 26 70 38

85 22 83 48

86 18 75 40

87 29 74 37

88 25 71 46

89 30 59 32

90 28 71 38

91 23 68 44

92 26 73 44

Page 131: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

118

Lampiran 3

Hasil Analisis Data Menggunakan SPSS Statistic 20

1. Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 92

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 2.69306958

Most Extreme Differences

Absolute .065

Positive .065

Negative -.046

Kolmogorov-Smirnov Z .624

Asymp. Sig. (2-tailed) .831

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 132: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

119

2. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 8.678 2.668

3.253 .002

Pendapatan -.074 .070 -.052 -1.046 .298 .993 1.007

Pengetahuan .457 .026 .880 17.844 .000 .993 1.007

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

3. Uji Homokedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 1.236 1.623

.762 .448

Pendapatan -.012 .043 -.028 -.268 .789

Pengetahuan .018 .016 .122 1.153 .252

a. Dependent Variable: Abs_res

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Page 133: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

120

4. Uji T

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficient

s

T Sig. Correlations

B Std.

Error

Beta Zero-

order

Partial Part

1

(Constant) 8.678 2.668

3.253 .002

Pendapatan -.074 .070 -.052 -1.046 .298 -.123 -.110 -.051

Pengetahuan .457 .026 .880 17.844 .000 .884 .884 .877

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

5. Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 2407.837 2 1203.919 162.349 .000b

Residual 659.989 89 7.416

Total 3067.826 91

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

b. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Pendapatan

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

6. Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .886a .785 .780 2.723

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Pendapatan

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Page 134: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

121

7. Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 8.678 2.668

3.253 .002

Pendapatan -.074 .070 -.052 -1.046 .298 .993 1.007

Pengetahuan .457 .026 .880 17.844 .000 .993 1.007

a. Dependent Variable: Minat_Menabung

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Page 135: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

122

Lampiran 4

Lembar Uji Referensi

Page 136: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

123

Page 137: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

124

Page 138: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

125

Page 139: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

126

Page 140: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

127

Page 141: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

128

Page 142: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

129

Page 143: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

130

Page 144: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

131

Page 145: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

132

Page 146: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

133

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 147: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

134

Page 148: PENGARUH PENDAPATAN MAHASISWA DAN PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49796/1/SKRIPSI... · MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa FITK

135

Biodata Penulis

Nugrahainy Siti Nur Afifah adalah penulis dari skripsi ini.

Penulis lahir di Kuningan tanggal 30 April 1997, merupakan

anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Bapak

Kardiyono dan Ibu Titi Haryati. Bertempat tinggal di

Perumahan Taman Adiyasa, Kelurahan Cikasungka,

Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten.

Penulis menempuh pendidikan dimulai dari SDS Dian Pertiwi (2003-2009),

SMPN 2 Solear (2009-2012), SMAN 1 Kabupaten Tangerang (2012-2015) hingga

akhirnya bisa menempuh masa kuliah sebagai mahasiswa Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Konsentrasi Ekonomi.

Pengalaman organisasi yang pernah diikuti yaitu sebagai Sekretaris Divisi Dana

dan Usaha LDK Syahid FITK dan Koordinator Akhwat Divisi Pengembangan

Ekonomi LDK Syahid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.