Upload
jones-pontoh
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
1/20
Oleh : Alfiando Korengkeng
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
2/20
Latar belakang Penelitian Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi
perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasimemperluas pasar produk dari perusahaan Indonesia dan di sisi lain,keadaan tersebut memunculkan persaingan yang makin ketat baik antarperusahaan domestic maupun perusahaan asing. Seperti halnya yangterjadi pada industry ritel Nasional dimana perkembangan jumlah ritel diIndonesia terus bertambah secara pesat seperti supermarket, hypermarket,
minimarket, dan ritel lainnya yang terus bermunculan.
Melihat kondisi persaingan yang semakin ketat tersebut, setiap bisnis ritelperlu meningkatkan kekuatan yang ada dalam perusahaannya dengan caramemunculkan perbedaan atau keunikan yang dimiliki perusahaandibandingkan dengan pesaing untuk dapat menarik minat membelikonsumen. Menarik konsumen melakukan pembelian tidak hanya dapatdilakukan dengan memberikan diskon, door prize, atau kegiatan promosilainnya. Menarik konsumen untuk melakukan pembelian juga dapatdilakukan dengan cara memberikan atmosphere yang menyenangkan bagikosumen pada saat di dalam toko, karena konsumen yang merasa senangdiharapkan akan melakukan pembelian. Untuk dapat menciptakanatmosphere yang menyenangkan, maka perlu diciptakan store atmosphere
yang baik.
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
3/20
Dari sekian banyak pilihan toko Roti yang ada, banyak hal yang menjadi bahan
pertimbangan Konsumen dalam memilih toko roti tertentu. Masing-masing Konsumen
memiliki harapan yang berbeda-beda mengenai produk apa yang akan dibeli, dimana
mereka akan membelinya, dengan harga berapa produk tersebut dibeli, dan Store
Atmospherebagaimana yang mereka harapkan. BreadTalksalah satu toko roti yang berada
di Manado, sadar betul akan hal ini. Oleh karena itu tempatnya didesain sedemikian rupa,
seperti menciptakan suasana yang baik dan menarik dengan adanya musik yang indah dan
aroma yang segar sehingga memberikan kenyamanan terhadap pelanggan dan tanpa
disadari akan mempengaruhi dan merangsang konsumen untuk melakukan pembelian dan
pada akhirnya akan menciptakan citra yang baik.
Store atmosphere sebagai salah satu sarana komunikasi yang dapat berakibat positif dan
menguntungkan di buat semenarik mungkin. Tetapi sebaliknya mungkin juga dapat
menghambat proses pembelian. Minimal konsumen akan merasa betah saat berada di toko
tersebut dan hal ini akan membuat konsumen untuk memutuskan pembelian di tokotersebut. Di dalam proposal ini penulis tertarik untuk mengambil judul :
Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian
konsumen Breadtalk Manado Town Square Di kotaManado.
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
4/20
Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka penulis
mengemukakan beberapa masalah pokok yangberpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumenBreadTalk Manado Town Square.
1) Kurangnya daya tarik konsumen dalam membeli produkBreadTalk
2) Kondisi persaingan yang semakin ketat
3) Rendahnya keputusan konsumen untuk membeli ProdukBreadTalk4) Harapan konsumen yang berbeda-beda5) Kurangnya Pengunjung
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
5/20
Batasan Masalah Rumusan Masalah
Permasalahan di atas sangat luas maka
untuk menghindari terjadinya salah
penafsiran maka permasalahan diatasdibatasi pada fokus masalah sebagai
berikut.
1. Objek Penelitian ini difokuskan pada
keputusan pembelian yang dilakukan
konsumen2. Subjek penelitian ini adalah
konsumen BreadTalk Manado Town
Square di Kota Manado.
Berdasarkan latar belakang
penelitian yang telah dikemukakan
di atas maka penulis merumuskanmasalah sebagai berikut :
Apakah Store Atmosphere
Berpengaruh TerhadapKeputusan Pembelian
konsumen Breadtalk Manado
Town Square Di kota Manado
Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untukmengetahui sampai sejauh mana store atmosphere
berpengaruh terhadap keputusan pembeliankonsumen Breadtalk Manado Town Square Di kota
Manado.
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
6/20
Manfaat PenelitianI. Bagi Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan pikiran dalam menanganimasalah yang sedang dihadapi berkaitan dengan storeatmosphere yang dilakukan perusahaan.
II. Bagi penulis, dapat menambah wawasan danpengetahuan penulis tentang konsep pemasaran,khususnya store atmosphere, serta dapatmembandingkan teori-teori yang di dapat dariperkuliahan dengan praktek yang sesungguhnya di
dalam perusahaan.III. Bagi pihak lain, tambahan informasi dan bahan
perbandingan bagi peneliti lain yang meneliti padabidang usaha yang sama maupun Masyarakat umummenambah pengetahuannya
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
7/20
KAJIAN TEORISTORE ATMOSPHERE
Definisi Store Atmosphere menurut Berman dan Evan dalam bukunya Retail Management(2007:454) adalah :
Atmosphere refers to the stores physical characteristics that project an image and drawcustomer.
Pengertian store atmosphere menurut Utami dalam bukunya Manajemen Ritel (2006:238)
mengatakan bahwa : Store Atmosphere adalah desain lingkungan melalui komunikasi visual,pencahayaan, warna, musik, dan wangi-wangian untuk merancang respon emosional danpersepsi pelanggan dan untuk mempengaruhi pelanggan dalam membeli barang
Pengertian store atmosphere merupakan salah satu unsur dari retailing mix yang juga harusdiperhatikan oleh suatu bisnis ritel. Dengan adanya store atmosphere yang baik, perusahaan
dapat menarik konsumen untuk berkunjung dan melakukan pembelian.
Dari kedua pengertian di atas, penulis dapat mengambil keputusan bahwa storeatmosphere adalah suatu karakteristik fisik dan sangat penting bagi setiap bisnis ritelhal ini berperan sebagai penciptaan suasana yang nyaman untuk konsumen danmembuat konsumen ingin berlama-lama berada di dalam toko dan secara tidak
langsung merangsang konsumen untuk melakukan pembelian
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
8/20
ELEMEN-ELEMEN STORE
ATMOSPHERE Bagian depan toko adalah bagian yang termuka. Maka ia hendaknya
memberikan kesan yang menarik. Dengan mencerminkan kemantapan dankekokohan, maka bagian depan dan bagian luar ini dapat menciptakankepercayaan dan goodwill.
EXTERIOR
Berbagai motif konsumen memasuki toko, hendaknya memperoleh kesan yangmenyenangkan. Kesan ini dapat diciptakan misalnya dengan warna dinding toko
yang menarik, musik yang diperdengarkan, serta aroma/bau dan udara di dalamatoko
GENERALINTERIOR
Merupakan rencana untuk menentukan lokasi tertentu dan pengaturan dari
Jalan/gang di dalam toko yang cukup lebar dan memudahkan orang untuk berlalu-lalang, serta fasilitas toko seperti kelengkapan ruang ganti yang baik dan nyaman.
STORELAYOUT
Sangat menentukan bagi suasana toko karena memberikaninformasi kepada konsumen. Tujuan utamanya adalah untukmeningkatkan penjualan dan laba bagi toko. Yang termasuk
INTERIOR
DISPLAY
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
9/20
PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN
Pengenalanmasalah
Proses pembelian di awali dengan adanya masalah atau kebutuhan yang belum terpuaskan dan dapatdirasakan oleh konsumen. Konsumen mempersiapkan perbedaan antara yang diinginkan dengan situasisaat ini guna membangkitkan dan mengaktifkan proses keputusan
PencarianInformasi
Setelah konsumen menyadari adanya kebutuhan suatu barang atau jasa, selanjutnya konsumen mencariinformasi, baik yang disimpan dalam ingatan maupun informasi yang di dapat dari lingkungan luar.
Evaluasi
alternatif
Setelah informasi diperoleh, konsumen mengevaluasi berbagai alternative pilihan dalam memenuhikebutuhan tersebut, seperti :
a. Kamera : Ketajaman gambar, hasil warna, harga, ukuran kamera.
Keputusanpembelian
Apabila tidak ada faktor lain yang mengganggu setelah konsumenmenentukan pilihan yang telah
ditetapkan, pembelian yang aktual adalah hasil akhir dari pencarian dan evaluasi.
Perilaku pascapembelian
Secara umum, apabila individu merasakan ketertarikan yang sangat atau kepuasan dalam memenuhikebutuhan, biasanya akan terus mengingat hal tersebut. Perilaku pasca pembelian meliputi kepuasanpasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan pemakaian produk pembelian
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
10/20
KERANGKA PEMIKIRAN & HIPOTESIS
Bauraneceran(retaillingMix)
product
promotion
place
price
Presentase (tataletak, suasanadalam gerai)
personalia
Customerservice
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
11/20
PERILAKU KONSUMEN
Kegiatan mencari Kegiatan membeliKegiatan
menggunakanKegiatan
mengevaluasi
Menilai tingkatkepuasan sehinggamenjurus pada citra
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
12/20
:Adanya hubungan yang positif antara store atmospheredengan keputusan pembelian pada konsumen.
Dengan pernyataan di atas jelas bahwa storeatmosphere merupakan salah satu cara
promosi yang efektif yang dapat dilakukanoleh perusahaan untuk menarik perhatian
konsumen agar melakukan prosespembelian. Sejalan dengan kerangka
pemikiran di atas maka dalam melakukanpenelitian ini penulis merumuskan hipotesissebagai berikut
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
13/20
METODE PENELITIANJenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini
adalah metode penelitian deskriptif.
Metode deskriptif menurut Nazir (2003:63) adalah : Suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia,
suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun
sekelompok kelas peristiwa pada masa sekarang
Lokasi & waktu Penelitian
Untuk menunjang data-data yang diperlukan penulis melakukan
survey (Pengambilan data). Lokasi penelitian dilakukan di Manado Town Square (Mantos) Di
Kota Manado
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret selama
kurang lebih 2 bulan.
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam
penelitian ini meliputi
A.Penelitian Lapangan ( Field Research)
Yaitu pengumpulan data primer dengan melakukan peninjauan
langsung ke perusahaan untuk mengadakan:
a. Wawancara, Yaitu mengadakan pembicaraan langsung
dengan pihak perusahaan, baik pada pimpinan maupun
karyawan mengenai masalah-masalah yang berhubungan
dengan topik yang di bahas dalam penyusunan proposal ini.
b. Kuesioner, Yaitu membagikan daftar pertanyaan, dengan
maksud untuk mengetahui respon konsumen terhadap produk
yang ditawarkan oleh perusahaan dan sejauh mana
pelaksanaan store atmosphere berperan pada keputusan
pembelian konsumen.
c. Pengamatan Langsung( Observasi ), Yaitu penulis
mengadakan penelitian langsung terhadap objek yang akan
diteliti.
Selanjutnya data-data tersebut akan diproses, di analisis dan
kemudian
akan ditarik kesimpulan.
B.Penelitian Kepustakaan ( library research )
Yaitu pengumpulan data sekunder dengan cara mempelajari dan
membaca buku-buku literature serta sumber-sumber lainya yangada hubunganya dengan objek penelitian. Selanjutnya data
tersebut akan dijadikan sebagai landasan teori dalam penelitian
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
14/20
Populasi & SampelA.Populasi
Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk pristiwa,hal, atau orang yang memiliki
karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagaisebuah semesta penelitian. (Ferdinand,2006).Maka yang menjadi populasi sasaran dalam penelitianadalah Konsumen Manado Town Square di Kota Manado kira-kira 70 orang.
B.Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi. Sampel ditarik berdasarkan teknik samplingacak sederhana, dimana setiap elemen populasi mempunyaipeluang yang sama untuk dipilh menjadisampel. Teknik penarikan sampel dalam penelitan di ambil dari setiap konsumen dan masyarakat diareaseputar tempat penelitian.
Menurut Sugiyono (2002;73)sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki olehpopulasi tersebut.
Dalam menetapkan jumlah anggota sampel, menurut Singarimbun (1989);171)adalah : Apabila analisisyang dipakai adalah teknik korelasi, maka banyaknya responden yang diambil minimal sebanyak 30 (tigapuluh) orang.Berdasarkan pernyataan diatas dank arena adanya keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga, makapenulis menetapkan jumlah anggota sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 70
sampel.Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan non probability sampling. Menurut Sugiyono(2002;77) sebagai berikut :
non probability samplingadalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatansama bagi setiap unsure atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
T k ik l h & A li i D
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
15/20
Teknik pengolahan & Analisis Data
Koefisien Korelasi Rank Spearman Koefisien Determinasi
Analisis ini digunakan untuk mengukur kuat atau lemahnyahubungan di antara variabel independen dan variabeldependen. Kedua variabel yang diukur dalam penelitian iniyaitu store atmosphere sebagai variabel independen dan
keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Keduavariabel diukur dalam skala ordinal rumus koefisien korelasirank spearman yang bersimbol rs dirumuskan sbb :
Bila tidak terdapat rangking yang sama
RS = 1 6diN(N -1)
Bila terdapat rangking yang sama
x2 + y2di2rs =
2 x2
y2
Dimana : X= N-N _ Tx
12
Y= N-N _ Ty
12
Tx = Ty = t-t12
Keterangan :
Rs : Koefisien korelasi rank spearman
X : independent variabel (Store Atmosphere)
Y : dependen Variabel (keputusan pembelian konsumen)
Di : selisih Rank X dan Rank Y
Tx : faktor korelasi X
Ty : faktor korelasi Y
T : banyaknya data yang mempunyai nilai yang sama
N : banyaknya sampel
Untuk mengukur seberapa besar pengaruh Store
atmosphereterhadap keputusan konsumen dalam membeli
produk BreadTalk, dimana hal tersebut adalah salah satu
tujuan dilakukannya penelitian ini, maka penulis
menggunakan rumus sebagai berikut :
Kp = (Rs) 2 x 100 %
Dimana :
KD = Koefisien Determinasi
rs = Kuadrat Koefisien Korelasi Rank Spearman
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
16/20
Uji Hipotesis untuk mengetahui apakah hubungan antara store atmosphere(variabel x) dengan keputusan
pembelian konsumen Breadtalk Manado Town Square (variabel y) signifikan atau tidaksignifikan, maka perlu dilakukan uji 1 pihak dengan hipotesis store atmosphereyangmenyenangkan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen. Pengujiansebagai berikut ;
Ho : rs < 0 : Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara store atmosphere dengankeputusan pembelian konsumen atau pengaruhnya berlawanan
Ha : rs > 0 : Artinya ada pengaruh positif yang signifikan antara store atmosphere dengan
keputusan pembelian konsumen.
untuk mendapatkan suatu kesimpulan apakah pernyataan bahwa store atmosphereterhadapkeputusan pembelian konsumen BreadTalk Manado Town Square dapat diterima atau ditolak,maka dapat dilakukan suatu perbandingan antara thitung dengan ttabel.Adapun taraf nyata yangdigunakan adalah = 0,05 dengan derajat kebebasan atau degree of freedom df = n-2ketentuan penerimaan atau penolakan pernyataan, yaitu
Jika thitung < ttabel , maka Hoditerima dan Haditolak.
Jika thitung ttabel , maka Hoditolak dan Ha diterima.
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
17/20
as em a asanPerhitungan Korelasi Rank Spearman
Dengan adanya angka kembar. Pada variable x danvariable y, maka rumus yang digunakan adalah :
x2 + y2di2
rs =2 x2 y2
Untuk mendapatkan nilai x2 dan y2 maka
digunakan rumus sebagai berikut :
N3 - N
x2 = - Tx12
703 - 70
x2 = - 39712
343000 - 70
x2 = - 39712
342930
x2 = - 39712
x2 = 28577,5397x2 = 28180,5
N3 - N
y2 = - Ty12
703 - 70y2 = - 1468
12
343000 - 70
y2 = - 146812
342930
y2 = - 146812
y2 = 28577,5 - 1468
y2 = 27109,5
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
18/20
Maka Korelasi Rank Spearman dapat dihitungsebagai berikut :
x2 + y2 di2rs =
2 x2 . y2
28180,5 + 27109,5598rs =
2 28180,5 . 27109,5
54692rs =
2 763.959.264,8
54692rs =
2. 27639,8
54692rs =
55279,6
rs = 0,98 = 0,99
rs2= 0,992= 0,98
Untuk meneliti kuat lemahnya hubungan,digunakan rumus Guilford (Sugiyono, 2002 : 149) :
0,00 0,199 = Hubungan Sangat Rendah0,20 1,399 = Hubungan Rendah0,40 0,599 = Hubungan Sedang0,60 0,799 = Hubungan Kuat
0,80 1,00 = Hubungan Sangat KuatDengan mengetahui koefisien (rs) = 0,98 ; makaberdasarkan pedoman yang diberikan Sugiyono(2002:149), dapat diketahui hubungan kedua variableantara Store Atmosphere dengan keputusan pembelianadalah sangat kuat. Hal tersebut berarti jika storeatmospheredi breadtalk Manado Town Square semakin
baik,maka konsumen pun akan semakin mantap untukmemutuskan membeli breadtalk di Mantos.
Koefisien DeterminasiUntuk mengukur seberapa besar pengaruh Storeatmosphereterhadap keputusan konsumen dalammembeli produk BreadTalk, dimana hal tersebutadalah salah satu tujuan dilakukannya penelitian ini,
maka penulis menggunakan rumus sebagai berikut :Kp = (Rs) 2 x 100 %
Kp = (rs)2 x 100%Kp = (0,99)2x 100%Kp = 0,98 x 100%Kp = 98,01 = 98Kp = 98%
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
19/20
UJIHIPOTESIS
8/10/2019 Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
20/20
es mpu an aranKESIMPULAN
Pelaksanaan store atmosphere di BreadTalk Manado
Town Square sangat baik sehingga menarik konsumen
untuk membeli barang di BreadTalk Manado Town
Square.
Berdasarkan hasil perhitungan Koefisien Korelasi Rank
Spearman (rs), maka diperoleh rs sebesar 0,98. Hal ini
menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara
variabel X (store atmosphere) dengan variabel Y
(keputusan pembelian konsumen). Artinya, apabila store
atmosphere yang menyenangkan, maka keputusan
pembelian konsumen pun akan meningkat.
Perhitungan koefisien determinasi menunjukkan
besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y, iniberarti bahwa nilai koefisien determinasi yang penulis
dapatkan sebesar 98% merupakan besarnya pengaruh
store atmosphere terhadap keputusan pembelian
konsumen. Sedangkan sisanya 2% adalah faktor-faktor
lain di luar store atmosphere yang mempengaruhi
pembelian konsumen yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis uji hipotesis,
maka dapat diketahui nilai thitung sebesar 57,1 dan nilai t
table sebesar 2,00. Hal ini menunjukkan bahwa nilai thitng
lebih besar dari ttabelsehingga ha diterima dan hoditolak,
ini berarti terdapat hubungan positif yang signifikan
antara store atmosphere dengan keputusan pembelian
konsumen. Oleh karena itu thitung berada pada daerah
penolakan Ho jadi hipotesis yang diajukan penulis yaitu
store atmosphere yang menyenangkan berpengaruhpositif terhadap keputuusan pembelian konsumen.Dapat diterima.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis
mengajukan beberapa saran :
Meski secara keseluruhan store atmosphere di BreadTalkManado Town Square sangat baik menurut konsumen,
tetapi akan lebih baik lagi bila store atmosphere yang
baik tersebut dapat ditingkatkan dan dikembangkan lagi,
dengan cara membangun hubungan komunikasi yang
lebih baik lagi dengan konsumen melalui mendengarkan
saran dan masukkan dari konsumen, sehingga
konsumen akan merasa memiliki BreadTalk Manado
Town Square dan akan menjadi pilihan pertama mereka
dalam memilih produk BreadTalk Manado Town Square,dan pada akhirnya store atmosphere yang
menyenangkan akan menjaga dan mendorong citra
perusahaan.
Pelayanan terhadap pelanggan perlu ditingkatkan lagi
melihat hasil analissa rata-rata pernyataan responden
mengenai para pegawai tokoh yang ramah sebesar
(4,31). Menunjukkan ada beberapa pelanggan yang
kurang puas dengan pelayanan dari pegawai toko.
BreadTalk Manado Town Square sebaiknya lebih
meningkatkan usaha-usaha promosinya agar lebih
banyak konsumen yang mengenal dan membeli produk
BreadTalk tanpa meminta informasi dari orang orang lain.
Hal ini dilakukan mengingat banyaknya toko roti pesaing
yang bergerak di bidang yang sama.