146
PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI Studi pada Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Deavicris Ari Senda NIM : 142214225 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN

FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP

KEPUTUSAN INVESTASI

Studi pada Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Deavicris Ari Senda

NIM : 142214225

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

i

PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN

FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP

KEPUTUSAN INVESTASI

Studi pada Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Deavicris Ari Senda

NIM : 142214225

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Make a progress everyday! –unkown

What are you doing for others? –Martin Luther King, Jr

Skripsi ini ku persembahkan untuk:

Orang tuaku dan semua yang tidak

pernah berhenti percaya padaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Tingkat

Literasi Keuangan dan Faktor Demografi terhadap Keputusan Investasi : Studi

pada Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta”. Skripsi

ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan,

bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, peneliti secara khusus menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dr. Caecilia Wahyu Estining Rahayu, M.Si., selaku dosen

pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran,

untuk memberikan bimbingan, perhatian, arahan, dan pemikiran yang

sangat berguna sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4. Ibu Christina Heti Tri Rahmawati S.T., M.Sc., selaku dosen pembimbing

II, yang juga telah memberikan bimbingan, perhatian dan arahan sehingga

penyusunan skripsi ini menjadi lebih sempurna.

5. Bapak Drs.Aloysius Triwanggono M.S., selaku dosen tamu, yang telah

memberikan banyak saran dan arahan sehingga skripsi ini menjadi

semakin baik.

6. Ibu Theresia Rudatun, selaku Kepala UPT Puskesmas Kalibawang Kulon

Progo, Yogyakarta, yang telah memberikan izin sehingga penulis dapat

melakukan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................................iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................................ v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ........................................vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xiv

ABSTRAK ......................................................................................................................... xv

ABSTRACT ...................................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................................. 8

A. Landasan Teori ........................................................................................................ 8

1. Literasi Keuangan ............................................................................................... 8

2. Faktor Demografi .............................................................................................. 17

3. Keputusan Investasi .......................................................................................... 24

B. Penelitian Sebelumnya .......................................................................................... 32

C. Desain Penelitian .................................................................................................. 34

D. Rumusan Hipotesis ............................................................................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

x

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 40

A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 40

B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................................. 41

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ................................................................................ 41

D. Variabel Penelitian ................................................................................................ 42

E. Definisi Operasional dan Indikator ....................................................................... 46

F. Populasi dan Sampel ............................................................................................. 47

G. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................................ 48

H. Sumber Data .......................................................................................................... 49

I. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 49

J. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................................. 50

K. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 52

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ............................................... 55

A. Letak Geografis UPT Puskesmas Kalibawang ..................................................... 55

B. Visi, Misi ,dan Motto UPT Puskesmas Kalibawang ............................................. 56

C. Tata Nilai .............................................................................................................. 57

D. Program/ Kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Kalibawang ........... 57

E. Pelayanan Kesehatan Dasar UPT Puskesmas Kalibawang ................................... 58

F. Pengelolaan Sumber Daya Manusia ..................................................................... 68

G. Pembiayaan Kesehatan ......................................................................................... 70

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................................... 71

A. Pengujian Instrumen Penelitian ............................................................................ 71

1. Uji Validitas ...................................................................................................... 71

2. Uji Reliabilitas .................................................................................................. 72

B. Deskripsi Data dan Analisis .................................................................................. 73

1. Karakteristik Responden ................................................................................... 73

2. Analisis Deskriptif Variabel .............................................................................. 79

C. Pengujian Hipotesis .............................................................................................. 86

D. Pembahasan ........................................................................................................... 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

xi

BAB VI PENUTUP .......................................................................................................... 98

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 98

B. Saran ..................................................................................................................... 98

C. Keterbatasan Penelitian ....................................................................................... 101

DAFTAR REFERENSI .................................................................................................. 102

LAMPIRAN ................................................................................................................... 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

xii

DAFTAR TABEL

Tabel III. 1 Tabel Skala Likert .......................................................................................... 46

Tabel III. 2 Tabel Definisi Operasional ............................................................................ 46

Tabel III. 3 Skala data Keputusan Investasi ...................................................................... 53

Tabel IV. 1 Jenis SDM Puskesmas Kalibawang 2017 ...................................................... 68

Tabel V. 1 Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Investasi ........................................... 71

Tabel V. 2 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................................... 72

Tabel V. 3 Persentase Responden berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 73

Tabel V. 4 Persentase Responden berdasarkan Usia ........................................................ 74

Tabel V. 5 Persentase Responden berasarkan Tingkat Pendidikan .................................. 75

Tabel V. 6 Persentase Responden berdasarkan Pendapatan Per Bulan............................. 76

Tabel V. 7 Persentase Responden berdasarkan Produk Investasi yang Dimiliki .............. 77

Tabel V. 8 Persentase Responden berdasarkan Lama Investasi ....................................... 78

Tabel V. 9 Persentase Responden berdasarkan Kategori Tingkat Literasi Keuangan ...... 80

Tabel V. 10 Persentase Tingkat Literasi Keuangan Responden dalam Setiap Aspek ...... 81

Tabel V. 11 Persentase Keputusan Investasi Responden dalam Setiap Aspek ................. 83

Tabel V. 12 Persentase Responden berdasarkan Kategori Keputusan Investasi ............... 85

Tabel V. 13 Hasil Uji Chi Square Tingkat Literasi Keuangan * Keputusan Investasi ..... 86

Tabel V. 14 Hasil Uji Chi Square Jenis Kelamin * Keputusan Investasi ......................... 87

Tabel V. 15 Hasil Uji Chi Square Usia * Keputusan Investasi ......................................... 88

Tabel V. 16 Hasil Uji Chi Square Pendidikan * Keputusan Investasi .............................. 90

Tabel V. 17 Hasil Uji Chi Square Pendapatan * Keputusan Investasi .............................. 91

Tabel V. 18 Hasil Uji Chi Square Pengalaman Investasi * Keputusan Investasi ............. 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Desain Penelitian ......................................................................................... 34

Gambar V. 1 Jumlah Responden berdasarkan Produk Investasi ....................................... 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 ................................................................................................................. 106

LAMPIRAN 2 ................................................................................................................. 112

LAMPIRAN 3 ................................................................................................................. 115

LAMPIRAN 4 ................................................................................................................. 117

LAMPIRAN 5 ................................................................................................................. 119

LAMPIRAN 6 ................................................................................................................. 121

LAMPIRAN 7 ................................................................................................................. 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

xv

ABSTRAK

PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN

FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP

KEPUTUSAN INVESTASI

Studi pada Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta

Deavicris Ari Senda

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi

keuangan dan faktor demografi terhadap keputusan investasi pada Karyawan UPT

Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini

adalah Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang dengan 29 orang dijadikan sebagai

sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan

Purposive Sampling dengan syarat sudah pernah melakukan investasi. Data dalam

penelitian ini dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data dalam

penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa tingkat literasi keuangan tidak mempengaruhi keputusan investasi. Hanya

faktor demografi usia, pendapatan dan pengalaman investasi yang mempengaruhi

keputusan investasi. Sementara, faktor demografi jenis kelamin dan pendidikan

tidak mempengaruhi keputusan investasi.

Kata kunci: literasi keuangan, faktor demografi, keputusan investasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

xvi

ABSTRACT

THE EFFECT OF FINANCIAL LITERACY LEVEL AND

DEMOGRAPHIC FACTORS ON INVESTMENT DECISION

A study on employees of UPT Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta

Deavicris Ari Senda

Sanata Dharma University

Yogyakarta, 2018

The aim of this research is to find out the effect of financial literacy level

and demographic factors on investment decision on employee of UPT Puskesmas

Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta. The population of this research is the

employees of UPT Puskesmas Kalibawang, 29 of them are treated as the sample

of this research. The sampling technique used in this research is purposive

sampling. The respondents are those who have been doing investment. The data

used in this research are collected with questionnaires. The data analysis

technique used in this research is the chi square test. The result shows that

financial literacy does not affect investment decision. However, out of the

demographic factors, only age, income and investment experience affect

investment decision. Meanwhile, the others demograpic factors such as gender

and education do not affect investment decision.

Keywords: financial literacy, demographic factors, investment decision

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan homo economicus, yang mana dalam setiap aspek

kehidupannya tidak dapat dipisahkan dari kegiatan ekonomi. Kegiatan-

kegiatan ekonomi tersebut telah dan akan terus dilakukan oleh manusia untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya yang beraneka ragam dengan memanfaatkan

sumber daya yang terbatas. Menurut Darmawan dkk (2011: 1), hampir setiap

manusia merasakan memiliki kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.

Kebutuhan akan barang dan jasa terjadi ketika manusia ingin bertahan hidup

dan menyesuaikan diri. Sementara alam hanya menyediakan sumber daya

yang terbatas dan penghasilan yang kita miliki juga terbatas.

Kebutuhan manusia kian beraneka ragam seiring dengan semakin

banyaknya penemuan-penemuan baru. Perkembangan teknologi yang terus

bergerak cepat disinyalir menjadi faktor terbesar dari banyaknya jumlah dan

variasi kebutuhan manusia modern. Hal ini sejalan dengan Darmawan dkk

(2011 : 39) yang menyebutkan bahwa jumlah penduduk semakin bertambah,

peradaban dan teknologi semakin berkembang, namun kemakmuran semakin

merosot. Kebutuhan-kebutuhan akan beraneka barang meningkat, jumlahnya

juga semakin banyak. Munculnya temuan-temuan baru berupa sarana

teknologi informasi dan sebagainya menciptakan kebutuhan baru bagi

manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

2

Darmawan dkk (2011 : 39) menyebutkan bahwa pertumbuhan

penduduk juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

kemakmuran. Semakin banyak jumlah penduduk berarti semakin banyak

kebutuhan dan semakin sulit bagi masing-masing individu untuk memenuhi

kebutuhanya. Berdasarkan permasalahan inilah kemudian muncul gagasan

mengenai pentingnya literasi keuangan mengingat uang adalah alat utama

yang dapat kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan saat ini.

Pengertian literasi keuangan menurut Lusardi dan Mitchell, dikutip

dalam Andrew dan Linawati (2014: 1), adalah pengetahuan keuangan, dengan

tujuan mencapai kesejahteraan. Pengetahuan mengenai keuangan inilah yang

hendaknya dikuasai oleh setiap individu agar mampu menyelaraskan antara

kebutuhan dan sumber daya (uang) yang dimiliki.

Meskipun beberapa pihak telah memiliki kesadaran akan pentingnya

literasi keuangan, namun data hasil survei tingkat literasi keuangan nasional

yang dilakukan OJK pada tahun 2013, dikutip dalam

http:www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungankonsumen/Pages/

Literasi-Keuangan.aspx menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan

Indonesia hanya mencapai 21,84%. Sedangkan pada tahun 2016, indeks

literasi keuangan Indonesia hanya mengalami sedikit peningkatan menjadi

29.66%. Survei ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih

memiliki pengetahuan yang rendah mengenai keuangan. Dengan kata lain,

tingkat literasi keuangan Indonesia masih kurang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

3

Dampak buruk dari tingkat literasi keuangan yang kurang baik adalah

dapat memicu munculnya berbagai persoalan keuangan. Salah satu persoalan

keuangan yang paling umum muncul adalah persoalan mengenai perencanaan

keuangan untuk masa depan (investasi). Persoalan mengenai investasi yang

pertama berupa kecenderungan masyarakat dengan tingkat literasi rendah

untuk melakukan kesalahan dalam pengalokasian sumber daya (uang) yang

dimiliki. Kecedenderungan ini menyebabkan mereka tidak mampu

menyisihkan sumber daya tersebut untuk merencanakan keadaan ekonomi

yang lebih baik di masa depan. Tirta Segara, sebagai Anggota Dewan

Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, mengatakan

bahwa pemahaman mengenai literasi keuangan dapat meningkatkan

kebiasaan masyarakat untuk menabung dan berinvestasi, yang pada akhirnya,

hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dikutip dalam

http://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/04/144105526/ojk-hanya-297-

persen-masyarakat-yang-paham-literasi-keuangan.

Persoalan yang kedua timbul saat minat masyarakat dan akses

terhadap media investasi sudah mulai muncul tetapi tidak diiringi dengan

literasi keuangan yang baik. Segara, mengatakan bahwa dari sisi konsumen,

hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan nasional di tahun 2016

menunjukkan bahwa terdapat 67,8 persen masyarakat yang telah

menggunakan produk dan layanan keuangan. Namun demikian hanya 29,7

persen masyarakat yang telah mampu atau paham literasi keuangan. Artinya,

banyak masyarakat yang telah memiliki akses keuangan, namun tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

4

dibekali pemahaman keuangan yang memadai dikutip dalam

http://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/04/144105526/ojk-hanya-297-

persen-masyarakat-yang-paham-literasi-keuangan. Hal ini mengakibatkan

banyak masyarakat yang terjebak kasus penipuan investasi.

Di sisi lain, keputusan investasi pada kenyataannya tidak hanya

dipengaruhi oleh tingkat literasi keuangan, melainkan juga oleh faktor lain.

Faktor demografi seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, dan

pengalaman investasi sering kali dipandang sebagai faktor lain yang

mempengaruhi keputusan investasi seseorang. Hal ini didukung oleh

beberapa ilmuwan dan peneliti yang melakukan penelitian mengenai

pengaruh faktor demografi terhadap keputusan investasi, seperti penelitian

yang dilakukan oleh Putri dan Rahyuda (2017) dan Aini dkk (2017).

Paparan mengenai permasalahan tingkat literasi keuangan, hubungan

antara tingkat literasi keuangan dengan keputusan investasi, dan hubungan

antara faktor demografi dengan keputusan investasi mendorong peneliti untuk

melakukan pengujian lebih dalam mengenai pengaruh tingkat literasi

keuangan dan faktor demografi terhadap keputusan investasi. Meskipun

dalam penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Rahyuda (2017) dan Aini dkk

(2017) telah dikemukakan bahwa terdapat pengaruh dari tingkat literasi

keuangan dan faktor demografi terhadap keputusan investasi, namun pada

penelitian kali ini peneliti akan menguji lebih banyak lagi faktor demografi

yang diduga juga memiliki pengaruh terhadap keputusan investasi. Penelitian

akan dilakukan pada suatu populasi yang dianggap layak dijadikan target

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

5

penelitian. Dalam penelitian ini, studi yang dipilih oleh peneliti melibatkan

Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan dalam latar belakang, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah tingkat literasi keuangan mempengaruhi keputusan investasi?

2. Apakah faktor demografi mempengaruhi keputusan investasi?

C. Pembatasan Masalah

Untuk menjelaskan ruang lingkup masalah yang akan diteliti dengan

tujuan agar masalah yang diteliti tersebut tidak terlalu luas dan keseluruhan

kegiatan penelitian menjadi lebih fokus, maka peneliti memberikan

pembatasan masalah berupa:

1. Faktor demografi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah jenis

kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, dan pengalaman investasi.

2. Sasaran dalam penelitian ini adalah karyawan UPT Puskesmas

Kalibawang yang telah melakukan investasi baik yang PNS maupun Non-

PNS (honorer).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

6

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah

dipaparkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat literasi keuangan terhadap keputusan

investasi.

2. Untuk mengetahui pengaruh faktor demografi terhadap keputusan

investasi.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada berbagai

pihak yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Bagi Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada

Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang untuk mengetaui sejauh mana

tingkat literasi keuangan yang dimiliki. Peneliti juga berharap agar

kesadaran literasi keuangan dan keputusan investasi di kalangan Karyawan

UPT Puskesmas Kalibawang semakin meningkat dan hasil penelitian ini

dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan

investasi dengan bijaksana agar keputusan investasi yang diambil dapat

mendatangkan keuntungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

7

2. Bagi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi sumber referensi

dan bahan bacaan untuk menambah wawasan mengenai pengaruh tingkat

literasi keuangan dan faktor demografi terhadap keputusan investasi bagi

kalangan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hasil penelitian ini

sekaligus dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan

penelitian dengan topik serupa.

3. Bagi Peneliti

Penulisan penelitian ini berguna bagi peneliti dalam menambah

wawasan mengenai pengaruh tingkat literasi keuangan dan faktor

demografi terhadap keputusan investasi sekaligus menjadi sarana untuk

menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama menempuh studi di Jurusan

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Literasi Keuangan

Peran literasi keuangan yang kini tidak lagi bisa dianggap remeh

telah membuat semakin banyak ahli dan peneliti menempatkan literasi

keuangan sebagai objek penelitiannya. Sejalan dengan hal tersebut,

pengertian mengenai literasi keuangan juga semakin banyak dikemukakan.

Menurut Lusardi dan Mitchell (2007), dikutip dalam Andrew dan Linawati

(2014: 1), literasi keuangan dapat diartikan sebagai pengetahuan keuangan,

dengan tujuan mencapai kesejahteraan. Warsono (2010), dikutip dalam

Magareta dan Sari (2015: 1), menyebutkan bahwa literasi keuangan adalah

sejauh mana pengetahuan dan implementasi seseorang atau masyarakat

dalam mengelola keuangan pribadinya. Menurut Vitt dkk (2000), dikutip

dalam Wiharno (2015: 2), literasi keuangan mencakup kemampuan

membedakan pilihan pembiayaan, mendiskusikan isu keuangan tanpa

kekhawatiran, merencanakan masa depan dan merespon secara kompeten

kejadian hidup yang mempengaruhi keputusan keuangan sehari-hari, yang

meliputi kejadian dalam perekonomian secara umum.

Definisi mengenai literasi keuangan juga dikemukakan oleh

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (2016: 3), sebagai pengetahuan

(knowledge), keyakinan (confidence), dan keterampilan (skill), yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

9

mempengaruhi sikap (attitude) dan perilaku (behaviour) untuk

meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan

dalam rangka mencapai kesejahteraan.

Chen dan Volpe (1998), dikutip dalam Ulfatun dkk (2016: 4-5),

menyatakan bahwa literasi keuangan dibagi dalam 4 bagian (aspek), yaitu:

a. General Personal Finance Knowledge (pengetahuan tentang keuangan

pribadi secara umum)

General personal finance knowledge meliputi pemahaman

beberapa hal yang berkaitan dengan pengetahuan dasar tentang

keuangan pribadi. Pengetahuan dasar ini selanjutnya digunakan untuk

mengatur keuangan pribadi yang sering disebut sebagai manajemen

keuangan. Welly dkk (2016: 4) menyebutkan bahwa bentuk aplikasi

dari manajemen keuangan adalah manajemen keuangan pribadi

(personal finance), meliputi manajemen keuangan (money

management), pengeluaran dan kredit (spending and credit), serta

simpanan dan investasi (saving and investing).

b. Savings and Borrowing (tabungan dan pinjaman)

Bagian ini meliputi pengetahuan yang berkaitan dengan

tabungan dan pinjaman. Dalam aspek ini, masyarakat perlu memiliki

pengetahuan dasar yang berkaitan dengan tabungan dan pinjaman

misalnya bunga bank, jenis-jenis tabungan, serta kredit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

10

Dalam melakukan saving and borrowing, seseorang harus

memiliki pengetahuan mengenai pengertian bunga bank dan besarnya

bunga bank yang diterima ataupun dibayarkan. Darmawan dkk (2011:

100) mengartikan bunga bank sebagai harga yang harus dibayar kepada

nasabah (yang memiliki simpanan) dan juga merupakan harga yang

harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh

pinjaman).

Selain bunga bank, masyarakat juga hendaknya memiliki

pengetauhan mengenai jenis-jenis tabungan dan kredit agar dapat

memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis-jenis tabungan

dan kredit sangat berkaitan dengan fungsi bank sebagai penghimpun

dan penyalur dana masyarakat. Jenis-jenis tabungan atau yang biasa

disebut simpanan dapat berupa simpanan tabungan, simpanan giro dan

simpanan deposito. Darmawan dkk (2011: 96) menjelaskan bahwa:

1) Simpanan tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat

ditarik dengan cek, bilyet giro, dan/ atau lainnya yang dapat

dipersamakan dengan itu.

2) Simpanan giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan

setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah

pembayaran lainnya, atau dengan pemindah bukuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

11

3) Simpanan deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat

dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara nasabah

penyimpan dan bank.

Sedangkan kredit (pinjaman) adalah penyediaan uang atau

tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan

atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan pihak peminjam melunasi hutangnya setelah jangka waktu

tertentu dengan pemberian bunga (Darmawan dkk, 2011: 97).

Kredit, dalam bank syariah disebut pembiayaan, yaitu

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak

lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang

atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau

bagi hasil (Darmawan dkk, 2011: 97).

Welly dkk (2016: 5) menuliskan bahwa secara umum jenis-jenis

kredit meliputi :

1) Kredit investasi, adalah kredit yang diberikan kepada pengusaha

yang melakukan investasi atau penanaman modal.

2) Kredit modal kerja, adalah kredit yang digunakan sebagai modal

usaha. Biasanya kredit ini berjangka waktu pendek, yaitu kurang dari

satu tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

12

3) Kredit perdagangan, merupakan kredit yang diberikan kepada para

pedagang dalam rangka memperlancar atau mengembangkan

kegiatan perdagangannya.

4) Kredit produktif, merupakan kredit yang dapat berupa investasi,

modal kerja atau perdagangan. Dalam arti bahwa kredit ini diberikan

untuk diusahakan kembali sehingga pengembalian kredit diharapkan

dari hasil usaha yang dibiayai.

5) Kredit konsumtif, adalah kredit yang digunakan untuk keperluan

pribadi misalnya keperluan konsumsi. Contohnya, kredit perumahan,

kendaraan, elektronik, dll.

6) Kredit profesi, merupakan kredit yang diberikan kepada para

kalangan profesional, seperti dosen, dokter, atau pengacara.

c. Insurance (asuransi)

Bagian ini meliputi pengetahuan dasar asuransi, dan produk-

produk asuransi seperti asuransi jiwa dan asuransi kendaraan bermotor.

Menurut UU RI No 2 tahun 1992 ,dikutip dalam Darmawan dkk

(2011: 107), asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,

dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung

dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian

kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan

keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak

ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

13

peristiwa yang tidak pasti, atau untuk pembayaran yang didasarkan atas

meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Darmawi (2006: 2) menyebutkan beberapa pengertian asuransi

yaitu dari sudut pandang ekonomi, hukum, bisnis, sosial dan

matematika. Dari sudut pandang ekonomi, asuransi merupakan suatu

metode untuk mengurangi risiko dengan jalan memindahkan dan

mengkombinasikan ketidakpastian akan adanya kerugian keuangan

(finansial). Dari pandangan hukum, asuransi merupakan suatu kontrak

(perjanjian) pertanggungan risiko antara tertanggung dengan

penanggung. Dari sudut pandang bisnis, asuransi adalah sebuah

perusahaan yang usaha utamanya menerima/ menjual jasa pemindahan

risiko dari pihak lain, dan memperoleh keuntungan dengan berbagi

risiko (sharing of risk) di antara sejumlah besar nasabahnya. Dari

pandangan sosial, asuransi adalah organisasi yang menerima

pemindahan risiko dan mengumpulkan dana dari anggota-anggotanya

guna membayar kerugian yang mungkin terjadi pada masing-masing

anggota tersebut. Sedangkan dalam sudut pandang matematika, asuransi

merupakan aplikasi matematika dalam memperhitungkan biaya dan

faedah pertanggungan risiko.

Beberapa keuntungan yang diperoleh apabila mengikuti

asuransi, dijabarkan oleh Darmawan dkk (2011: 110) sebagai berikut :

1) Dapat mengalihkan risiko kerugian pada perusahaan asuransi dengan

membayar premi yang nilainya jauh lebih kecil dari pertanggungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

14

2) Dapat menyediakan dana dengan cepat. Misal kita sakit dan butuh

dana padahal kita tidak punya uang, maka tidak perlu khawatir

karena jika ikut asuransi kesehatan, maka sebagian atau seluruh

biaya pengobatan akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

3) Asuransi dapat berfungsi sebagai tabungan dan investasi. Saat ini

sedang berkembang produk yang digabungkan dengan reksadana. Ini

yang dikenal dengan istilah unit link, di mana sebagian premi akan

dialokasikan untuk investasi dan sebagian lagi untuk asuransi.

d. Investment (investasi)

Bagian ini meliputi pengetahuan tentang suku bunga pasar,

reksadana, dan risiko investasi. Menurut Tandelilin (2010: 1) investasi

adalah komitmen untuk menanamkan sejumlah dana pada saat ini

dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa datang. Investasi juga

dapat diartikan sebagai komitmen untuk mengorbankan konsumsi

sekarang (sacrifice current consumption) dengan tujuan memperbesar

konsumsi di masa yang akan datang.

Menurut Abdul Halim (2015: 13), dikutip dalam Aini dkk

(2017: 4), investasi pada hakekatnya merupakan penempatan sejumlah

dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di

masa mendatang. Sedangkan Tan (2009: 1), mengartikan investasi

sebagai penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki

dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan

datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

15

Tandelilin (2010: 8) menyebutkan bahwa tujuan investasi adalah

untuk ‘menghasilkan sejumah uang’ atau meningkatkan kesejahteraan

investor. Secara lebih khusus, ada beberapa alasan mengapa orang

melakukan investasi, antara lain:

1) Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa yang akan

datang.

Seseorang yang bijaksana akan berpikir bagaimana

meningkatkan taraf hidupnya dari waktu ke waktu atau setidaknya

berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya yang

ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang.

2) Mengurangi tekanan inflasi.

Dengan melakukan investasi dalam pemilikan perusahaan

atau objek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari risiko

penurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh

inflasi.

3) Dorongan untuk menghemat pajak.

Beberapa negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang

bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui

pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melakukan

investasi pada bidang-bidang usaha tertentu (Tandelilin, 2010: 7).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

16

Berdasarkan aspek-aspek tersebut, maka seseorang dikatakan

memiliki literasi yang baik (well literate) apabila memiliki pengetahuan

yang mencakup keempat aspek tersebut yang selanjutnya dapat diterapkan

dalam pengelolaan keuangannya untuk mencapai kesejahteraan.

Untuk lebih memudahkan dalam mengetahui tingkat literasi

keuangan seseorang, OJK pada 2013, dikutip dalam

http:www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-konsumen/Pages/

Literasi-Keuangan.aspx, mengelompokkan tingkat literasi keuangan

penduduk Indonesia menjadi empat kelompok, yaitu:

a. Well literate, yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk fitur,

manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa

keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan

jasa keuangan.

b. Sufficient literate, memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur,

manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa

keuangan.

c. Less literate, hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa

keuangan, produk dan jasa keuangan.

d. Not literate, tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap

lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak

memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

17

Seiring dengan besarnya peran literasi keuangan, seseorang

diharapkan memiliki tingkat literasi keuangan yang baik (well literate)

sebelum memutuskan berbagai tindakan keuangan termasuk dalam

melakukan keputusan investasi. Hal ini penting mengingat literasi

keuangan memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan pilihan

keputusan investasi.

2. Faktor Demografi

Puspitasari (2014: 5) mengatakan bahwa faktor demografi investor

perlu dipertimbangkan, karena faktor-faktor tersebut diduga memiliki

pengaruh terhadap pengambilan keputusan investasi oleh investor. Sejalan

dengan hal tersebut, Lewellen dkk, dikutip dalam Kusumawati (2013: 1),

juga menyebutkan bahwa faktor demografi berhubungan dengan

keputusan investasi.

Guillard (1855), dikutip dalam Mahardika (2017: 4), memberikan

definisi demografi sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari

keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur yaitu meliputi perubahan

secara umum, fisiknya, peradabannya, intelektualitasnya, dan kondisi

moralnya. Faktor demografi yang berkaitan dengan keputusan investasi

antara lain adalah faktor demografi seperti usia, pendidikan, pekerjaan, dan

pendapatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

18

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis kelamin, usia,

pendidikan, pendapatan dan pengalaman investasi sebagai faktor

demografi yang mempengaruhi keputusan investasi.

a. Jenis Kelamin

Telah banyak dilakukan penelitian mengenai pengaruh jenis

kelamin terhadap keputusan investasi. Studi yang dilakukan Barber dan

Odean (2001), dikutip dalam Kristanti (2012: 1), memberikan bukti

empiris bahwa pria lebih berani menanggung risiko dalam melakukan

investasi. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Cooper

(2011), dikutip dalam Kristanti (2012:2), yang menyatakan bahwa

wanita cenderung lebih berhati-hati dalam berinvestasi dibanding

dengan laki-laki. Penelitian lain, dilakukan oleh Bhandari dan Deaves

(2006: 7) yang menyatakan bahwa laki-laki memiliki tingkat confidence

yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita, sehingga hal ini akan

mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan investasi.

Dengan adanya bukti-bukti dari berbagai penelitian tersebut

yang menyatakan bahwa tingkat toleransi terhadap risiko pada

perempuan lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki, maka penulis

ingin turut serta membuktikan bahwa jenis kelamin memiliki pengaruh

terhadap keputusan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

19

b. Usia

Usia merupakan batasan atau tingkat ukuran hidup yang

mempengaruhi kondisi fisik seseorang (Puspitasari, 2014: 5).

Pertambahan usia ini akan menyebabkan perbedaan dalam berbagai

aspek kehidupan manusia termasuk cara kerja otak dalam berpikir. Cara

berpikir yang berbeda ini selanjutnya akan diwujudkan dalam tingkah

laku manusia termasuk dalam menentukan keputusan investasi.

Evans (2004), dikutip dalam Puspitasari (2014: 5), menyatakan

bahwa semakin tua usia seseorang, akan semakin menghindari risiko

dalam melakukan pengambilan keputusan berinvestasi, begitu juga

sebaliknya. Hal ini terjadi karena seiring bertambahnya usia maka

pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki seseorang dalam

pengambilan keputusan juga semakin tinggi. Hal ini berarti bahwa

investor dengan usia yang lebih tua dinilai lebih berhati-hati dalam

mempertimbangkan risiko dan return dari suatu investasi. Investor

dengan usia lebih tua dinilai lebih dewasa dan tidak gegabah dalam

menentukan suatu keputusan investasi.

Christanti dan Mahastanti (2011: 49), menyebutkan bahwa

investor dengan usia muda (di bawah 25 tahun) dalam membuat

keputusan investasi sangat mempertimbangkan variabel-variabel terkait

keputusan investastinya karena pada usia ini masih belum memiliki

banyak pengalaman sehingga cara berpikir investor muda dinilai lebih

rumit. Sedangkan, investor yang usianya matang tidak banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

20

mempertimbangkan variabel-variabel investasi dalam kegiatan

investasinya melainkan hanya variabel-variabel yang dinilai lebih

relevan dan memiliki pengaruh yang tinggi terhadap suatu pilihan

investasi. Hal ini terjadi karena pada usia ini pengalaman telah banyak

didapat sehingga dalam mengambil keputusan investasi lebih pada

logika sehingga pemikirannya menjadi lebih sederhana.

Di sisi lain, Suhartono dan Qudsi (2009: 31) menyebutkan

bahwa kelompok usia juga dapat digunakan untuk membedakan jangka

waktu keputusan-keputusan investasi yaitu;

1) Kelompok satu, adalah kelompok umur antara 20 hingga 30-an

tahun. Dapat dikatakan kelompok ini adalah kelompok orang yang

baru mulai bekerja, serta memerlukan pembiayaan untuk persiapan

pernikahan, dan/ atau untuk mendapatkan rumah pertamanya.

Sehingga tipe investasinya, adalah yang dapat memberikan

keuntungan dalam waktu relatif panjang.

2) Kelompok dua, adalah kelompok umur awal 30 hingga 45 tahun;

atau kelompok yang sudah menikah, dan telah mempunyai anak-

anak. Tujuan investasi kelompok ini adalah untuk pembiayaan

sekolah anak, pembiayaan pengobatan, persiapan pensiun dan untuk

kebutuhan mendadak lainnya. Tipe investasi yang sesuai adalah

investasi jangka menengah serta investasi untuk masa pensiun.

3) Kelompok tiga, adalah kelompok umur 45-55 tahun. Kelompok ini

memerlukan pembiayaan anak-anak di perguruan tinggi, pernikahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

21

anak, pembiayaan untuk pengobatan diri (dan pasangannya), serta

persiapan pensiun. Tipe investasi yang sesuai adalah investasi jangka

pendek, di samping investasi untuk masa pensiun.

4) Kelompok empat, adalah kelompok umur 55 tahun ke atas.

Kelompok ini akan mempergunakan pendapatannya untuk

kesehatan/pengobatan dirinya, serta biaya-biaya untuk masa

pensiunnya. Tipe investasi yang sesuai adalah investasi jangka

pendek, dengan kemudahan untuk dapat dicairkan sewaktu-waktu.

c. Pendidikan

Faktor pendidikan adalah tingkat penguasaan ilmu pengetahuan

yang dimiliki oleh seseorang tentang bagaimana kemampuannya dalam

memahami sesuatu hal dengan baik, khususnya di bidang akademik

(Puspitasari, 2014: 6). Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang,

maka diasumsikan orang tersebut akan memiliki pengetahuan keuangan

yang semakin baik. Pengetahuan inilah yang menjadi dasar dalam

menentukan suatu keputusan investasi.

Selain itu, tingkat pendidikan juga mempengaruhi toleransi

investor terhadap risiko, semakin tinggi tingkat pendidikannya semakin

tinggi pula toleransinya terhadap risiko (Bhandari & Deaves, 2006: 7).

Lutfi (2010: 3) menyatakan bahwa investor yang menempuh pendidikan

paling tidak diploma, menginvestasikan dananya pada pasar modal

dibandingkan berinvestasi pada produk bank atau aset riil. Hal ini

dikarenakan tingkat pendidikan yang tinggi dianggap memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

22

pengetahuan dan kemampuan yang sangat baik dalam berinvestasi

sehingga mampu menganalisis dan memperhitungkan risiko yang

dihadapi.

d. Pendapatan

Penghasilan merupakan perolehan nilai atau hasil atas

pengorbanan atau usaha seseorang dalam mengerjakan suatu pekerjaan

guna pemenuhan kebutuhan hidup (Puspitasari, 2014:6). Menurut John

dkk (2009), dikutip dalam Putri dan Rahyuda (2017: 7), terdapat

hubungan yang positif antara pendapatan (income) dengan perilaku

manajemen keuangan yang bertanggung jawab. Artinya semakin baik

pendapatan maka semakin baik dan bertanggung jawab perilaku

keuangannya.

Sementara itu, menurut Lutfi (2010: 10), investor yang

mempunyai penghasilan rendah cenderung menjadi investor yang

menghindari risiko. Hal tersebut terjadi karena dana yang dimiliki oleh

investor dengan penghasilan rendah cenderung digunakan untuk

pemenuhan kebutuhan hidup daripada diinvestasikan kepada beberapa

aset.

Pengaruh pendapatan terhadap toleransi risiko investasi juga

dipaparkan oleh Barber dan Odean (2000), dikutip dalam Mahardika

(2017:4), yaitu investor yang memiliki pendapatan tinggi cenderung

memiliki portofolio yang lebih berfluktuatif atau memiliki risiko lebih

besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

23

e. Pengalaman Investasi

Faktor demografi yang mempengaruhi keputusan investasi

selanjutnya adalah pengalaman investasi. Utami dan Kartini (2016: 2)

menyebutkan bahwa pengalaman atau frekuensi investasi diduga

berhubungan dengan keputusan investasi. Investor yang masih baru

dalam berinvestasi sangat mempertimbangkan semua faktor yang

berhubungan dengan keputusan investasinya. Sedangkan semakin lama

seorang investor melakukan investasi maka semakin berkurang faktor

yang dipertimbangkan sebab semakin lama semakin banyak

pengalaman sehingga keputusan investasi lebih banyak berdasarkan

pengalaman. Dengan kata lain, investor dengan lebih banyak

pengalaman investasi memiliki kemampuan untuk memilih faktor-

faktor yang dinilai memiliki lebih banyak pengaruh atau lebih relevan

terhadap keputusan investasi yang dipilih.

Studi yang dilakukan oleh Alrabadi dkk (2011), dikutip dalam

Utami dan Kartini (2016: 2), mengungkapkan bahwa confidence

investor meningkat ketika mendapatkan lebih banyak pengalaman.

Sejalan dengan pendapat tersebut, Pratiwi (2015: 6), juga mengatakan

bahwa pengalaman berinvestasi yang dimiliki oleh investor diduga

berpengaruh terhadap perilaku investor dalam berinvestasi. Geletkanycz

dan Black (2001), dikutip dalam Pratiwi (2015: 6), juga menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

24

bahwa pengalaman dalam berinvestasi berpengaruh positif terhadap

perilaku investor.

3. Keputusan Investasi

Dalam rangka memperbaiki keadaan ekonomi, seseorang dituntut

untuk menyiapkan rencana keuangan masa depan. Perencanaan tersebut

meliputi keputusan investasi. Keputusan investasi diungkapkan Sutrisno

(2012:5) sebagai masalah bagaimana manajer keuangan harus

mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang akan dapat

mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang.

Keputusan investasi dilakukan saat seseorang menyisihkan

sebagian hartanya demi memperoleh harta yang lebih besar di masa depan.

Menurut Tandelilin (2010: 3), kapan saja seseorang memutuskan untuk

tidak menghabiskan seluruh penghasilan saat ini, maka ia dihadapkan pada

keputusan investasi.

Tandelilin (2010: 3) mengatakan bahwa orang seharusnya

membuat keputusan seperti berapa banyak penghasilan saat ini yang

seharusnya dihabiskan atau dikonsumsi dan berapa banyak seharusnya

diinvestasikan menurut preferensinya. Dalam menetapkan preferensinya

ini, mereka seharusnya membuat keputusan sedemikian rupa sehingga

mencapai tingkat tertinggi kepuasan personal. Preferensi yang dimaksud

adalah mengenai jenis investasi apa yang akan dijadikan sebagai sumber

dana masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

25

Menurut Suhartono dan Qudsi (2009: 28), terdapat dua kategori

investasi yang dapat dipilih sebagai investasi masa depan, yaitu:

a. Real assets (aset riil) , yakni: investasi yang dilakukan pada aktiva yang

berujud seperti gedung, kendaraan, mesin dan sebagainya.

b. Finance assets (aset keuangan), yakni investasi yang dilakukan pada

dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung pemiliknya terhadap aset

riil pihak yang menerbitkan dokumen tersebut.

Hal serupa juga dikemukakan oleh Tandelilin (2010: 1), yang

menyatakan bahwa investasi dapat berkaitan dengan penanaman sejumlah

dana pada aset riil seperti: tanah, emas, rumah dan aset riil lainnya atau

pada aset finansial seperti: deposito, saham, obligasi, dan surat berharga

lainnya.

Sedangkan Tan (2009: 8-11) menyebutkan bahwa jenis-jenis

investasi dapat berupa:

a. Tabungan

Tabungan biasanya digunakan untuk persiapan masa pensiun.

Kelebihan produk ini adalah bahwa nilai nominal dari jumlah yang

ditabungkan tidak akan berkurang nilainya (kecuali untuk biaya

administrasi). Sedangkan kelemahan dari produk ini adalah bunga yang

didapatkan harus mengikuti ketentuan bunga dari bank yang

bersangkutan. Kelemahan yang kedua adalah meskipun aman, tabungan

hanya memberikan bunga yang rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

26

b. Deposito

Suku bunga deposito biasanya lebih tingi dari tabungan. Namun

bunga yang diberikan oleh deposito juga masih tergolong rendah dan

menabung pada deposito hanya bisa dilakukan satu kali saja selama

jangka waktu deposito.

c. Properti

Properti sering kali dijadikan sebagai pilihan investasi karena

harganya yang terus meningkat. Namun hal ini juga terkadang justru

menjadi kelemahan investasi di bidang properti karena harga yang terus

meningkat tersebut tidak diimbangi dengan daya beli masyarakat

sehingga properti menjadi investasi yang kurang likuid.

d. Barang-barang Koleksi

Beberapa orang memilih untuk menginvestasikan dananya pada

barang-barang koleksi karena harganya yang semakin lama semakin

mahal. Namun barang koleksi juga dinilai kurang likuid karena apabila

daya beli masyarakat menurun maka peminat barang koleksi akan

menjadi sangat langka.

e. Emas

Emas sebagai logam mulia masih menjadi idaman dalam pilihan

investasi mengingat nilai jual emas yang stabil dari masa ke masa.

Selain itu, investasi emas juga merupakan investasi yang diakui di

berbagai negara karena emas dijadikan standar keuangan di berbagai

negara tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

27

f. Sektor-sektor Usaha

Investasi dalam sektor usaha dapat menjadi sangat menjanjikan

untuk dijadikan sumber dana di masa depan apabila diimbangi dengan

kemampuan yang mendalam terhadap jenis usaha tersebut.

g. Produk Pasar Modal dan Pasar Uang

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang mulai

mengalihkan investasi mereka dalam berbagai produk pasar modal dan

pasar uang. Meskipun memiliki risiko yang relatif tinggi, namun

potensi keuntungan yang diperoleh juga tinggi.

Produk-produk dari pasar modal dan pasar uang di antaranya

adalah:

1) Saham

Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu

perseroan terbatas (PT) atau biasanya disebut sebagai emiten. Saham

terdiri dari saham biasa (common stocks) dan saham preferen

(preferred stocks).

2) Obligasi

Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi

kontrak antara pemberi dana (dalam hal ini investor) dengan yang

diberi dana (emiten). Di pasar modal Indonesia saat ini, terdapat dua

jenis obligasi yang diperdagangkan yaitu obligasi biasa dan obligasi

konversi (convertible bond).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

28

3) Reksa Dana (Mutual Funds)

Reksa Dana berasal dari kosa kata “reksa” yang berarti jaga

atau pelihara dan kata “dana” yang berarti kumpulan uang, sehingga

Reksa Dana dapat diartikan sebagai “kumpulan uang yang dipelihara

bersama untuk suatu kepentingan”. Reksa dana juga dapat diartikan

sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari

masyarakat investor untuk selanjutnya diinvestasikan dalam

portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Berdasarkan bentuknya,

reksa dana dapat dibedakan menjadi reksa dana berbentuk personal

(corporate type) dan reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif

(contractual type).

4) Produk Derivatif

Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah

kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang

nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi “acuan

pokok” atau disebut juga sebagai “produk turunan” (underlying

product); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik

suatu aset, pelaku pasar membuat perjanjian untuk saling

mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai di suatu masa yang akan

datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.

Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan

kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak guna memenuhi

janji untuk membeli atau menjual assets/ comodities yang dijadikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

29

sebagai objek yang diperdagangkan pada waktu dan harga yang

merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak

pembeli. Instrumen derivatif di indonesia terdiri dari Bukti Right,

Opsi, Waran, dan Kontrak Berjangka.

Agar dapat mengambil keputusan investasi dan memilih jenis

investasi yang tepat, seorang investor hendaknya memahami mengenai

dasar-dasar keputusan investasi. Konsep dasar investasi ini akan menjadi

dasar pijakan dalam setiap tahap pembuatan keputusan investasi.

Menurut Tandelilin (2010: 9), dasar keputusan investasi terdiri dari

tingkat return harapan, tingkat risiko, serta hubungan antara return dan

risiko. Penjabaran mengenai dasar keputusan investasi tersebut adalah

sebagai berikut:

a. Return

Tandelilin (2010: 9-10) mengartikan retun sebagai tingkat

keuntungan investasi. Return terbagi menjadi return harapan dan return

aktual. Return harapan adalah tingkat return yang diantisipasi investor

di masa datang. Sedangkan return aktual adalah tingkat return yang

telah diperoleh investor.

b. Risiko

Pengertian risiko juga diungkapkan Tandelilin (2010: 10)

sebagai kemungkinan realisasi return aktual lebih rendah dari return

minimun yang diharapkan. Dengan adanya risiko, seorang investor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

30

hendaknya lebih berhati-hati dan bijaksana sebelum melakukan suatu

keputusan investasi.

c. Hubungan retun dan risiko

Hubungan risiko dan return harapan dari suatu investasi

merupakan hubungan yang searah dan linear. Artinya, semakin besar

return harapan, semakin besar pula tingkat risiko yang harus

dipertimbangkan (Tandelilin, 2010: 9). Hubungan return dan risiko ini

akan sangat menentukan jenis investasi apa yang akan dipilih dalam

suatu keputusan investasi.

Selain memaparkan mengenai konsep dasar keputusan investasi,

Tandelilin (2010: 12-16) juga menyebutkan bahwa proses keputusan

investasi merupakan proses yang berkesinambungan (going process).

Proses ini terdiri dari lima tahap yaitu:

a. Penentuan tujuan investasi

Tahap pertama dalam proses keputusan investasi adalah

penentuan tujuan investasi yang akan dilakukan. Tujuan investasi

masing-masing investor bisa berbeda-beda tergantung pada investor

yang membuat keputusan tersebut.

b. Penentuan kebijakan investasi

Tahap kedua ini merupakan tahap penentuan kebijakan untuk

memenuhi tujuan investasi yang telah ditetapkan. Tahap ini dimulai

dengan penentuan keputusan alokasi aset (asset allocation decision).

Keputusan ini menyangkut pendistribusian dana yang dimiliki pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

31

berbagai kelas aset yang tersedia (saham,obligasi, real estate atau pun

sekuritas luar negeri). Investor juga harus mempertimbangkan dana, dan

beban pajak dan pelaporan yang ditanggung.

c. Pemilihan strategi portofolio

Tahap selanjutnya adalah memilih strategi portofolio. Strategi

portofolio dibagi menjadi strategi protofolio aktif dan strategi portofolio

pasif. Strategi portofolio aktif meliputi kegiatan penggunaan informasi

yang tersedia dan teknik-teknik peramalan secara aktif untuk mencari

kombinasi portofolio yang lebih baik. Sedangkan strategi portofolio

pasif meliputi aktivitas investasi pada portofolio yang seiring dengan

kinerja indeks pasar.

d. Pemilihan aset

Setelah strategi portofolio ditentukan, tahap selanjutnya adalah

pemilihan aset-aset yang akan dimasukkan dalam portofolio. Tahap ini

memerlukan pengevaluasian setiap sekuritas yang ingin dimasukan

dalam portofolio. Tujuan tahap ini adalah untuk mencari portofolio

yang efisien, yaitu portofolio yang menawarkan return diharapkan yang

tertinggi dengan tingkat risiko rendah.

e. Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio

Tahap ini merupakan tahap paling akhir dari proses keputusan

investasi. Tahap ini meliputi pengukuran kinerja portofolio dan

pembandingan hasil pengukuran tersebut dengan kinerja portofolio

lainnya melalui proses benchmarking.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

32

Berbekal pengetahuan keuangan dan konsep dasar mengenai

keputusan investasi, seseorang diharapkan dapat melakukan keputusan

investasi yang baik guna menentukan pilihan investasi yang baik pula.

Dikutip dalam Tan (2009, 3), investasi yang baik adalah investasi yang

selalu memberikan hasil/keuntungan. Dengan demikian, semakin baik

keputusan investasi, semakin tinggi return of investment nya.

B. Penelitian Sebelumnya

Peneliti menemukan beberapa penelitian sebelumnya yang memiliki

kesamaan variabel dengan penelitian ini, penelitian tersebut antara lain:

1. “Pengaruh Tingkat Financial Literacy dan Faktor Sosiodemografi

terhadap Perilaku Keputusan Investasi Individu” oleh Putri dan Rahyuda

(2017).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

tingkat financial literacy dan faktor sosiodemografi (jenis kelamin dan

pendapatan) terhadap perilaku investasi individu. Responden adalah

pegawai yang belum menikah di Denpasar dengan sampel 83 orang.

Penentuan sampel menggunakan non probability sampling dengan

pendekatan accidental sampling. Data dianalisis dengan menggunakan

Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

tingkat financial literacy berpengaruh positif terhadap perilaku keputusan

investasi perorangan, sedangkan perbedaan pengaruh antara pria dan

wanita terhadap perilaku keputusan investasi individu dan pendapatan

berpengaruh negatif terhadap perilaku keputusan investasi individual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

33

Berdasarkan hasil statistik data variabel financial literacy memiliki

pengaruh terbesar dalam menentukan perilaku keputusan investasi

individu dibandingkan dengan faktor sosiodemografi. Ini menjelaskan

bahwa pengetahuan seseorang tentang mengelola keuangan pribadinya

merupakan faktor kunci dalam menentukan keputusan investasi.

2. “Analisis Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Keputusan Investasi di

STIE Multi Data Palembang” oleh Welly dkk (2016).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh keempat

aspek dari literasi keuangan, yaitu pengetahuan umum keuangan pribadi,

simpanan dan pinjaman, asuransi, serta investasi secara parsial dan

simultan terhadap keputusan investasi dari dosen, karyawan, dan

mahasiswa di STIE Multi Data Palembang. Subjek dalam penelitian ini

adalah dosen, karyawan, dan mahasiswa aktif jurusan manajemen dan

akuntansi di STIE Multi Data Palembang dengan jumlah responden

kuesioner sebanyak 270 responden. Hasil dari penelitian ini menyatakan

bahwa aspek-aspek dari literasi keuangan diantaranya pengetahuan umum

keuangan pribadi, simpanan dan pinjaman, asuransi, dan investasi secara

simultan (keseluruhan) memberikan pengaruh signifikan terhadap

keputusan investasi dosen, karyawan, dan mahasiswa di STIE Multi Data

Palembang. Namun, secara parsial hanya aspek simpanan dan pinjaman

serta investasi saja yang mempengaruhi secara signifikan keputusan

investasi dosen, karyawan, dan mahasiswa di STIE Multi Data Palembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

34

3. “Pengaruh Literasi Keuangan dan Faktor Demografi terhadap Keputusan

Investasi di Pasar Modal (Studi pada Karyawan PT. Semen Baturaja

(PERSERO) Tbk)” oleh Aini dkk (2017).

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana tingkat literasi

keuangan dan faktor demografi (tingkat pendidikan) secara parsial dan

simultan berpengaruh terhadap keputusan investasi di pasar modal pada

karyawan PT. Semen Baturaja (PERSERO) Tbk. Subjek dalam penelitian

ini adalah karyawan Semen Baturaja dengan jumlah kuesioner sebanyak

128 responden. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa literasi

keuangan dan faktor demografi secara simultan berpengaruh signifikan

terhadap keputusan investasi di pasar modal, sedangkan secara parsial

hanya literasi keuangan yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan

investasi dipasar modal.

C. Desain Penelitian

Gambar II. 1 Desain Penelitian

Faktor Demografi:

1. Jenis Kelamin (H2)

2. Usia (H3)

3. Pendidikan (H4)

4. Pendapatan (H5)

5. Pengalaman

Investasi (H6)

Tingkat Literasi

Keuangan (H1)

Keputusan Investasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

35

D. Rumusan Hipotesis

1. Tingkat literasi keuangan mempengaruhi keputusan investasi

Lusardi (2008), dikutip dalam Putri dan Rahyuda (2017: 6),

mengemukakan bahwa rendahnya pengetahuan keuangan berpengaruh

terhadap perencanaan keuangan di masa depan, sedangkan ketidaktahuan

tentang konsep dasar keuangan dapat berhubungan dengan rendahnya

perencanaan investasi. Semakin tinggi tingkat pengetahuan keuangan

(literasi keuangan) seseorang, maka semakin bijak dalam menentukan

keputusan investasi.

H1 = Tingkat literasi keuangan mempengaruhi keputusan investasi.

2. Faktor demografi mempengaruhi keputusan investasi

a. Jenis Kelamin

Penelitian yang dilakukan Barber dan Odean (2001) menyatakan

bahwa pria lebih berani menanggung risiko dalam melakukan investasi.

Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Cooper (2011), dikutip

dalam Kristanti (2012:2), yang menyatakan bahwa wanita cenderung

lebih berhati-hati dalam berinvestasi dibanding dengan laki-laki.

Penelitian lain, dilakukan oleh Bhandari dan Deaves (2006: 7)

menyatakan bahwa laki-laki memiliki tingkat confidence yang lebih

tinggi dibandingkan dengan wanita, sehingga hal ini akan

mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

36

Berdasarkan hasil-hasil dari penelitian tersebut, dapat ditarik

hipotesis bahwa jenis kelamin mempengaruhi keputusan investasi.

H2 = Jenis kelamin mempengaruhi keputusan investasi.

b. Usia

Pertambahan usia akan menyebabkan perbedaan cara berpikir

yang selanjutnya akan diwujudkan dalam tingkah laku manusia

termasuk dalam menentukan keputusan investasi. Evans (2004), dikutip

dalam Puspitasari (2014: 5), menyatakan bahwa semakin tua usia

seseorang, akan semakin menghindari risiko dalam melakukan

pengambilan keputusan berinvestasi, begitu juga sebaliknya. Hal ini

terjadi karena seiring bertambahnya usia maka pengetahuan dan

pengalaman yang dimiliki seseorang dalam pengambilan keputusan

juga semakin tinggi. Hal ini berarti bahwa investor dengan usia yang

lebih tua dinilai lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan risiko dan

return dari suatu investasi. Investor dengan usia lebih tua dinilai lebih

dewasa dan tidak gegabah dalam menentukan suatu keputusan

investasi. Christanti dan Mahastanti (2011: 49), menyebutkan bahwa

investor dengan usia muda (di bawah 25 tahun) dalam membuat

keputusan investasi sangat mempertimbangkan variabel-variabel terkait

keputusan investastinya karena pada usia ini masih belum memiliki

banyak pengalaman sehingga cara berpikir investor muda dinilai lebih

rumit. Sedangkan, investor yang usianya matang tidak banyak

mempertimbangkan variabel-variabel investasi dalam kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

37

investasinya karena pada usia ini pengalaman telah banyak didapat

sehingga dalam mengambil keputusan investasi lebih pada logika

sehingga pemikirannya menjadi lebih sederhana. Oleh karena itu, dapat

ditarik hipotesis bahwa usia mempengaruhi keputusan investasi.

H3 = Usia mempengaruhi keputusan investasi.

c. Pendidikan

Faktor pendidikan adalah tingkat penguasaan ilmu pengetahuan

yang dimiliki oleh seseorang tentang bagaimana kemampuannya dalam

memahami sesuatu hal dengan baik, khususnya di bidang akademik

(Puspitasari, 2014: 6). Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang,

maka diasumsikan orang tersebut akan memiliki pengetahuan keuangan

yang semakin baik. Pengetahuan inilah yang menjadi dasar dalam

menentukan suatu keputusan investasi. Selain itu, tingkat pendidikan

juga mempengaruhi toleransi investor terhadap risiko, semakin tinggi

tingkat pendidikannya semakin tinggi pula toleransinya terhadap risiko

(Bhandari & Deaves, 2006: 7).

H4 = Pendidikan mempengaruhi keputusan investasi.

d. Pendapatan

Menurut Lutfi (2010: 10), investor yang mempunyai

penghasilan rendah cenderung menjadi investor yang menghindari

risiko. Hal tersebut terjadi karena dana yang dimiliki oleh investor

dengan penghasilan rendah cenderung digunakan untuk pemenuhan

kebutuhan hidup daripada diinvestasikan kepada beberapa aset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

38

Pengaruh pendapatan terhadap toleransi risiko investasi juga dipaparkan

oleh Barber dan Odean (2000), dikutip dalam Mahardika (2017:4),

yaitu investor yang memiliki pendapatan tinggi cenderung memiliki

portofolio yang lebih berfluktuatif atau memiliki risiko lebih besar.

Berdasarkan hasil-hasil dari penelitian tersebut, dapat ditarik

hipotesis bahwa pendapatan mempengaruhi keputusan investasi.

H5 = Pendapatan mempengaruhi keputusan investasi.

e. Pengalaman Investasi

Utami dan Kartini (2016: 2) menyebutkan bahwa pengalaman

atau frekuensi investasi diduga berhubungan dengan keputusan

investasi. Investor yang masih baru dalam berinvestasi sangat

mempertimbangkan semua faktor yang berhubungan dengan keputusan

investasinya. Sedangkan semakin lama seorang investor melakukan

investasi maka semakin berkurang faktor yang dipertimbangkan sebab

semakin lama semakin banyak pengalaman sehingga keputusan

investasi lebih banyak berdasarkan pengalaman. Dengan kata lain,

investor dengan lebih banyak pengalaman investasi memiliki

kemampuan untuk memilih faktor-faktor yang dinilai memiliki lebih

banyak pengaruh atau lebih relevan terhadap keputusan investasi yang

dipilih.

Studi yang dilakukan oleh Alrabadi dkk (2011), dikutip dalam

Utami dan Kartini (2016: 2), mengungkapkan bahwa confidence

investor meningkat ketika mendapatkan lebih banyak pengalaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

39

Sejalan dengan pendapat tersebut, Pratiwi (2015: 6), juga mengatakan

bahwa pengalaman berinvestasi yang dimiliki oleh investor diduga

berpengaruh terhadap perilaku investor dalam berinvestasi. Geletkanycz

dan Black (2001), dikutip dalam Pratiwi (2015: 6), juga menyatakan

bahwa pengalaman dalam berinvestasi berpengaruh positif terhadap

perilaku investor. Oleh karena itu, dapat ditarik hipotesis yaitu

pengalaman investasi mempengaruhi keputusan investasi.

H6 = Pengalaman investasi mempengaruhi keputusan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan pendekatan yang digunakan, penelitian ini termasuk

dalam peneitian kuantitatif. Pendekatan kuantiatif mementingkan adanya

variabel-variabel sebagai objek penelitian, dan veriabel-variabel tersebut

harus didefinisikan dalam bentuk opeasionalisasi dari masing-masing variabel

(Siregar, 2013: 30). Menurut Siregar (2013: 30), tujuan dari melakukan

penelitian dengan menggunakan pendekatan ini adalah menguji teori,

membangun fakta, menunjukkan hubungan dan pengaruh serta perbandingan

antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menafsir, dan meramalkan

hasilnya.

Sedangakan berdasarkan metode yang digunakan, penelitian ini

merupakan penelitian survei. Menurut Jogiyanto (2008: 3), survei (survey)

atau jajak-pendapat atau lengkapnya self-administered survey adalah metoda

pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada

responden secara tertulis. Jenis survei yang diterapkan dalam penelitian ini

merupakan jenis survei grup (group survey) yaitu survei yang pertanyaan-

pertanyaannya diberikan kepada masing-masing responden dalam suatu grup

di suatu tempat tertentu (Jogiyanto, 2008: 8).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

41

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah Karyawan UPT

Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah tingkat literasi keuangan, faktor

demografi, dan keputusan investasi. Peneliti akan melakukan penelitian

pada pengaruh tingkat literasi keuangan dan faktor demografi (jenis

kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, pengalaman investasi) terhadap

keputusan investasi.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan adalah di UPT Puskesmas

Kalibawang yang terletak di Dusun Pantok Wetan, Banjaroyo,

Kalibawang, Kulon Progo, DI Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

42

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel

independen dan variabel dependen yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Variabel bebas (independent variable)

Siregar (2013: 18) mengartikan variabel bebas (independent)

sebagai variabel yang menjadi sebab berubah/mempengaruhi suatu

variabel lain (variabel dependent). Variabel ini juga sering disebut

dengan variabel bebas, prediktor, stimulus, eksogen, atau antecendent.

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

variabel tingkat literasi keuangan dan faktor demografi berupa jenis

kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, dan pengalaman investasi.

b. Variabel terikat (dependent variabel)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat, karena adanya variabel lain (variabel bebas). Variabel

ini juga sering disebut variabel terikat, variabel respons, atau endogen

(Siregar, 2013: 19). Variabel dependen yang digunakan dalam

penelitian ini adalah keputusan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

43

2. Definisi variabel

Untuk menghindari perbedaan pengertian dari setiap variabel yang

digunakan dalam penelitian ini, maka perlu dibuat batasan atau definisi

dari masing-masing variabel, antara lain:

a. Tingkat Literasi Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (2016: 3), mengartikan literasi

keuangan sebagai pengetahuan (knowledge), keyakinan (confidence),

dan keterampilan (skill), yang mempengaruhi sikap (attitude) dan

perilaku (behaviour) untuk meningkatkan kualitas pengambilan

keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai

kesejahteraan.

b. Faktor Demografi

Definisi demografi sebagai ilmu diungkapkan oleh Guillard

(1855), dikutip dalam Mahardika (2017: 4), sebagai ilmu yang

mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat

diukur yaitu meliputi perubahan secara umum, fisiknya, peradabannya,

intelektualitasnya, dan kondisi moralnya. Oleh karena itu, faktor

demografi dapat diartikan sebagai faktor-faktor yang berkaitan dengan

segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur yaitu

meliputi perubahan secara umum, fisiknya, peradabannya,

intelektualitasnya, dan kondisi moralnya. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

44

pengalaman investasi sebagai bagian dari faktor demografi untuk

diteliti.

c. Keputusan Investasi

Menurut Sutrisno (2012: 5), keputusan investasi adalah masalah

bagaimana manajer keuangan (dalam penelitian ini masing-masing

individu) harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi

yang akan dapat mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang.

3. Pengukuran variabel

Pada variabel tingkat literasi keuangan, tinggi rendahnya tingkat

literasi keuangan diukur dengan memberikan pilihan jawaban benar atau

salah pada 10 pernyataan mengenai literasi keuangan. Jawaban benar dari

pernyataan tersebut akan disajikan dalam bentuk skala ordinal yaitu

rendah, menengah, dan tinggi. Singgih (2000), dikutip dalam Sunyoto

(2011: 48), menyebutkan bahwa data berskala ordinal adalah data yang

diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi di antara data

tersebut terdapat hubungan. Dengan kata lain, data dikelompokkan dalam

kelas-kelas dengan hirarki tertentu seperti rendah, menengah, dan tinggi.

Pada variabel faktor demografi, pengukuran data dilakukan dengan

cara mengisi pernyataan mengenai jenis kelamin, usia, pendidikan,

pendapatan dan pengalaman investasi yang telah dikelompokkan menjadi

beberapa kategori, hirarki dan interval. Data faktor demografi kemudian

disajikan dalam bentuk skala nominal, ordinal dan rasio. Untuk jenis

kelamin, data disajikan dalam bentuk data nominal. Menurut Suharyadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

45

dan Purwanto (2016: 307), data nominal hanya merupakan ‘kode’ dan

tidak mempunyai implikasi apa-apa. Suharyadi dan Purwanto (2016: 306)

juga menyebutkan bahwa pada skala nominal, sesuatu hanyalah berupa

penamaan atau pengkodean dan tidak dimaksudkan untuk lebih besar atau

lebih kecil. Untuk tingkat pendidikan, data disajikan dalam bentuk skala

ordinal. Sedangkan, data mengenai usia, pendapatan, dan pengalaman

investasi disajikan dalam bentuk skala rasio. Skala rasio adalah skala yang

mencerminkan jumlah-jumlah yang sebenarnya dari suatu variabel

(Sunyoto, 2011: 49).

Sedangkan, untuk mempermudah melakukan pengukuran terhadap

variabel keputusan investasi dalam penelitian ini, maka peneliti

menggunakan skala Likert sebagai alat ukur penelitian. Skala Likert adalah

skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau

fenomena (Sumanto, 2014: 102). Dengan menggunakan skala Likert, maka

variabel yang akan diukur dijabarkan dari variabel menjadi dimensi, dari

dimensi dijabarkan menjadi indikator, dan dari indikator dijabarkan

menjadi subindikator yang dapat diukur. Akhirnya subindikator dapat

dijadikan tolak ukur untuk membuat suatu pertanyaan/pernyataan yang

perlu dijawab oleh responden (Siregar, 2013: 50).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

46

Tabel skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Tabel III. 1 Tabel Skala Likert

Keterangan Skor

Selalu 5

Sering 4

Kadang-kadang 3

Jarang 2

Tidak Pernah 1

Data hasil pengukuran ini kemudian juga akan disajikan dalam

bentuk skala ordinal, di mana data tersebut dikelompokkan ke dalam 5

hirarki yaitu Sangat Tidak Baik (STB), Tidak Baik (TB), Cukup Baik (C),

Baik (B), dan Sangat Baik (SB).

E. Definisi Operasional dan Indikator

Peneliti memberikan definisi operasional untuk menguraikan variabel

menjadi indikator-indikator yang dapat diukur. Definisi operasional tersebut

berupa:

Tabel III. 2 Tabel Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Variabel Indikator

1. Tingkat

Literasi

Keuangan

Tingkat literasi keuangan

adalah tingkat pengetahuan

(knowledge), keyakinan (confidence),

dan keterampilan (skill), yang

mempengaruhi sikap (attitude) dan

perilaku (behaviour) untuk

meningkatkan kualitas pengambilan

keputusan dan pengelolaan keuangan

dalam rangka mencapai kesejahteraan

(OJK) (2016: 3).

1. General Personal Finance

Knowledge (pengetahuan

tentang keuangan pribadi

secara umum)

2. Savings and Borrowings

(tabungan dan pinjaman)

3. Insurance (asuransi)

4. Investment (investasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

47

Tabel III. 3 Tabel Definisi Operasional (Sambungan)

No. Variabel Definisi Variabel Indikator

2. Faktor

Demografi

Faktor demografi dapat

diartikan sebagai faktor-faktor yang

berkaitan dengan segala sesuatu dari

keadaan dan sikap manusia yang

dapat diukur yaitu meliputi

perubahan secara umum, fisiknya,

peradabannya, intelektualitasnya, dan

kondisi moralnya Guillard (1855),

dikutip dalam Mahardika (2017: 4).

1. Jenis Kelamin

2. Usia

3. Pendidikan

4. Pendapatan

5. Pengalaman Investasi

3. Keputusan

Investasi

Keputusan investasi adalah

masalah bagaimana manajer

keuangan (dalam penelitian ini

masing-masing individu) harus

mengalokasikan dana ke dalam

bentuk-bentuk investasi yang akan

dapat mendatangkan keuntungan di

masa yang akan datang (Sutrisno,

2012: 5).

1. Return

2. Risiko

3. Hubungan return dan

risiko

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Siregar (2013: 56), populasi berasal dari Bahasa Inggris

population yang berarti jumlah penduduk. Dalam metode penelitian, kata

populasi amat populer dipakai untuk menyebutkan serumpun/sekelompok

objek yang menjadi sasaran penelitian. Bungin (2006: 99), dikutip dalam

Siregar (2013: 56), menyebutkan bahwa populasi penelitian merupakan

keseluruhan (universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia,

hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan

sebagainya. Sedangkan menurut Sumanto (2014: 160), populasi adalah

kelompok di mana seorang peneliti akan memperoleh hasil penelitian yang

dapat disamaratakan (digeneralisasikan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

48

Berdasarkan pengertian populasi tersebut, maka populasi dalam

peneitian ini adalah seluruh karyawan UPT Puskesmas Kalibawang

sejumlah 55 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dinilai dapat mewakili

karakter dari populasi tersebut. Menurut Sugiyono (2015: 136), sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel penelitian adalah

Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang yang telah melakukan investasi.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini

adalah nonprobability sampling berupa purposive sampling. Nonprobability

sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2014: 66). Sedangkan, purposive sampling

(sampel bertujuan) merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu (Martono, 2014: 81). Dalam penelitian ini, populasi yang dijadikan

sampel adalah Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang yang telah melakukan

investasi. Penggunaan teknik pengambilan sampel tersebut dilakukan

mengingat tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

tingkat literasi keuangan dan faktor demografi terhadap keputusan investasi,

sehingga yang dijadikan sasaran dalam penelitian ini adalah hanya karyawan

yang telah melakukan keputusan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

49

H. Sumber Data

Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

data primer. Data primer merupakan salah satu jenis data yang

dikelompokkan berdasarkan cara memperolehnya. Data primer adalah data

yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau

tempat objek penelitian dilakukan (Siregar, 2013: 37).

I. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan penelitian survei, sehingga teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengunakan

instrumen kuesioner. Jogiyanto (2008: 4) mengungkapkan bahwa survei

menggunakan instrumen kuesioner untuk berkomunikasi dengan responden-

respondennya. Oleh karena itu, survei sering juga disebut dengan survei

kuesioner. Kuesioner (questionnaire) digunakan di survei sebagai instrumen

komunikasi menanyakan pertanyaan-pertanyaan dan untuk mendapatkan

jawaban-jawaban dari responden-respondennya.

Jenis survei yang diterapkan dalam penelitian ini adalah survei grup

(group survey). Survei grup adalah survei yang pertanyaan-pertanyaannya

diberikan kepada masing-masing responden dalam suatu grup di suatu tempat

tertentu (Jogiyanto, 2008: 8). Dalam penelitian ini, survei dilakukan dengan

mendatangi UPT Puskesmas Kalibawang untuk memberikan pertanyaan-

pertanyaan kepada masing-masing karyawan yang bekerja di tempat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

50

J. Teknik Pengujian Instrumen

Agar mendapat hasil penelitian yang baik, diperlukan adanya

pengujian terhadap instrumen yang digunakan. Instrumen yang dibuat harus

mengukur senyatanya (actually) dan seakuratnya (accurately) apa yang harus

diukur dari konsep (Jogiyanto, 2008: 35). Pengujian instrumen tersebut dapat

dilakukan dengan cara:

1. Uji Validitas

Ghiselli dkk (1981), dikutip dalam Jogiyanto (2008: 36)

menyebutkan bahwa validitas (validity) menunjukkan seberapa jauh suatu

tes atau suatu set dari operasi-operasi mengukur apa yang seharusnya

diukur. Hal ini sejalan dengan pendapat Siregar (2013: 75) bahwa validitas

atau kesahihan menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu

mengukur apa yang ingin diukur (a valid measure if it succesfully measure

the phenomenon).

Pengujiian validitas secara manual dilakukan dengan cara

menghitung rhitung dari masing-masing pertanyaan menggunakan rumus

yang dikutip dari Siregar (2013: 75):

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑛 (∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√[𝑛(∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋)2][𝑛(∑ 𝑌2) − (∑ 𝑌)2]

Keterangan:

rhitung = koefisien korelsi

n = jumlah responden

X = skor variabel

Y = skor total dari variabel untuk responden ke-n

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

51

Dengan nilai signifikan (α) = 5%, setiap butir pertanyaan

dinyatakan valid apabila rhitung lebih besar dari rtabel. Dalam penelitian ini

uji validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS19.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas (reliability) suatu pengukur menunjukkan stabilias dan

konsistensi dari suatu suatu instrumen yang mengukur konsep (Jogiyanto,

2008: 36). Menurut Siregar (2013: 87), reliabilitas bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila

dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama

dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula.

Uji reliabilitas secara manual dilakukan dengan metode Alpha

Cronbach menggunakan rumus yang dikutip dari Siregar (2013:90):

𝑟11 = [𝑘

𝑘 − 1] [1 −

∑ 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2 ]

Keterangan:

r11 = koefisien reliabilitas instrumen

k = jumlah butir pertanyaan

∑𝜎𝑏2 = jumlah varian butir

σ2t = varian total

Suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila koefisien

reliabilitas (r11) > 0,6. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas juga dilakukan

dengan bantuan program SPSS19.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

52

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif. Menurut Sugiyono (2006: 254), statistik deskriptif merupakan

statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisasi. Penelitian ini mendeskripsikan faktor

demografi dengan cara memberikan pertanyaan mengenai identitas (profil)

responden.

Pertanyaan mengenai literasi keuangan diadaptasi dari pertanyaan

Chen dan Volpe, dikutip dalam Ulfatun dkk (2016:8). Jawaban benar akan

dihitung dengan cara:

Tingkat Literasi Keuangan= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛 x 100%

Untuk menentukan tingkat literasi keuangan yang dimiliki

responden, Ulfatun dkk (2016 : 8) membagi tingkat literasi keuangan ke

dalam tiga kelompok yaitu:

a. Jumlah skor benar > 80% = Kategori tingkat literasi keuangan

tinggi

b. Jumlah skor benar 60% - 80% = Kategori tingkat literasi keuangan

menengah

c. Jumlah skor benar < 60% = Kategori tingkat literasi keuangan

rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

53

Sedangkan keputusan investasi dideskripsikan dengan memberikan

lima pertanyaan mengenai keputusan investasi yang diadaptasi dari

Vuthalova (2015: 25). Hasil dari pernyataan tersebut kemudian

dikelompokkan dalam 5 kategori yang dikutip dalam Purwaning (2017 :

51) yaitu:

Tabel III. 4 Skala data Keputusan Investasi

Kelas Keterangan

1 – 1,8 Sangat Tidak Baik (STB)

1,81 – 2,6 Tidak Baik (TB)

2,61 – 3,4 Cukup Baik (C)

3,41 – 4,2 Baik (B)

4,21 – 5,0 Sangat Baik (SB)

2. Uji Chi Square (2)

Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis dilakukan dengan

menggunakan uji chi square (2). Uji chi square dilakukan mengingat data

dalam penelitian ini bersifat kategorik, hirarki dan interval. Di samping itu,

uji chi square juga diterapkan karena salah satu fungsi uji chi square

adalah untuk menguji independensi antar variabel. Uji independensi

dilakukan untuk menguji apakah dua variabel yang masing-masing

mempunyai beberapa kategori saling mempunyai ketergantungan atau

tidak (Santoso, 2009 : 62).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

54

Secara manual, Suharyadi dan Purwanto (2016: 324) menyebutkan

langkah-langkah dalam melakukan uji chi square antara lain:

a. Menentukan Hipotesis

H0 = menyatakan tidak ada hubungan antara dua variabel.

Ha = menyatakan ada hubungan antara dua variabel.

b. Mengetahui nilai 2 kritis dengan taraf nyata α dan derajat bebas df

= (r – 1) x (c – 1)

c. Menentukan frekuensi harapan (fe) di mana fe untuk setiap sel

dirumuskan sebagai berikut:

Fe =Jumlah menurut baris x Jumlah menurut kolom

Jumlah total

d. Mencari 2 dengan rumus:

2 =∑(f0 − fe)

2

fe

e. Menentukan daerah kritis

f. Menentukan keputusan apakah menerima H0 atau menolak H0

Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan dengan menggunakan

bantuan program SPSS19, sehingga langkah-langkah yang dilakukan

menjadi sebagai berikut:

a. Menentukan Hipotesis

H0 = menyatakan tidak ada hubungan antara dua variabel.

Ha = menyatakan ada hubungan antara dua variabel.

b. Membandingkan nilai 2 hitung dengan 2 tabel.

c. Membandingkan nilai sig dengan α.

d. Menentukan keputusan apakah menerima atau menolak H0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

55

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Letak Geografis UPT Puskesmas Kalibawang

UPT Puskesmas Kalibawang terletak di Dusun Ngrajun, Desa

Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang dengan batas wilayahnya meliputi :

1. Sebelah utara : Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang.

2. Sebelah timur : Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang.

3. Sebelah selatan : Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo.

4. Sebelah barat : Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo.

Luas wilayah Puskesmas Kalibawang 52,96 Km2, terdiri dari:

1. Datar sampai berombak : 15%

2. Berombak sampai berbukit : 20%

3. Berbukit sampai bergunung : 65%

Jarak Puskesmas ke wilayah kerja dan pusat pemerintahan adalah

sebagai berikut :

1. Dusun terjauh : 15 km ( 60 menit)

2. Desa terjauh : 6,5 km (15 menit)

3. Ibukota Kabupaten : 37 km (60 menit)

4. Ibukota Propinsi : 40 km (75 menit)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

56

B. Visi, Misi ,dan Motto UPT Puskesmas Kalibawang

Guna mencapai tujuannya, UPT Puskesmas Kalibawang membentuk

visi, misi, dan motto yang selanjutnya dijadikan tujuan utama dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat.

1. Visi UPT Puskesmas Kalibawang:

“Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan sebagai

mitra masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Kalibawang sehat,

mandiri dan sejahtera.“

2. Misi UPT Puskesmas Kalibawang:

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu dan

terjangkau oleh masyarakat Kalibawang.

b. Membangun kemitraan dengan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan

masyarakat Kalibawang sehat, mandiri dan sejahtera.

c. Mengutamakan dan meningkatkan profesionalisme SDM dalam

pelaksanaan pelayanan kesehatan.

d. Menggerakkan keluarga dan masyarakat untuk membangun budaya

hidup bersih dan sehat.

3. Moto UPT Puskesmas Kalibawang:

“ Sahabat Menuju Sehat“

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

57

C. Tata Nilai

Upaya untuk mewujudkan visi dan misi Puskesmas selalu didasari

oleh berbagai nilai dasar. Nilai-nilai dasar menjiwai dan menjadi

pegangan/pedoman bagi pimpinan, satuan kerja manajemen, satuan kerja

produksi (staf medis, keperawatan, dan fungsional lain), dan seluruh

karyawan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Nilai-nilai dasar

organisasi untuk mencapai visi dan misi Puskesmas Kalibawang adalah

sebagai berikut:

1. Profesionalisme

2. Kebersamaan

3. Transparansi

4. Disiplin

5. Tanggung jawab

6. Efisien

7. Kepuasan pelanggan

D. Program/ Kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Kalibawang

1. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak serta Pelayanan KB.

2. Pemberantasan Penyakit Menular.

3. Perbaikan Gizi Masyarakat.

4. Pelayanan Pengobatan.

5. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

6. Penyehatan lingkungan dan Pemukiman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

58

E. Pelayanan Kesehatan Dasar UPT Puskesmas Kalibawang

1. Pelayanan Kesehatan Dasar UPT Puskesmas Kalibawang

Puskesmas Kalibawang menyediakan fasilitas pengobatan rawat

jalan, meliputi Poli Umum, Poli Gigi, dan Poli KIA – KB. Pelayanan

dilakukan pada setiap hari kerja pukul 08.00–12.00 WIB, dilanjutkan

dengan pelayanan siang/Unit Gawat Darurat (UGD) dari pukul 12.30 –

14.30 WIB.

a. Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Induk

1) Poli Umum

Poli Umum Puskesmas Kalibawang didukung oleh tenaga

dokter 2 orang (1 PNS 2 BLUD), dan tenaga paramedis 8 orang (7

PNS, 1 BLUD). Paramedis yang telah mengikuti pendidikan D3

Keperawatan berjumlah 8 orang (termasuk honorer). Karena

paramedis juga merangkap pelayanan di Pustu, untuk itu dilakukan

penjadwalan tugas pelayanan di Poli Umum Puskesmas Induk.

Pelayanan yang diberikan di Poli Umum Puskesmas Induk

meliputi pemeriksaan kesehatan umum, tindakan bedah minor,

pelayanan kegawatdaruratan, serta fasilitas rujukan.

2) Poli Gigi

Poli Gigi Puskesmas induk didukung oleh tenaga dokter gigi

satu (1) orang, serta perawat gigi 2 orang (2 PNS). Pelayanan yang

diberikan meliputi pengobatan, tindakan pencabutan, penambalan,

scaling manual, serta fasilitas rujukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

59

3) Poli KIA – KB

Poli KIA–KB didukung oleh tenaga bidan sembilan (9) orang

terdiri 5 tenaga PNS dan 4 PTT. Adapun pembagian tugas masing-

masing meliputi empat bidan desa, satu petugas imunisasi, dua bidan

Poskesdes dan dua bidan pelayanan di dalam gedung. Semua bidan

telah mengikuti pendidikan D3 Kebidanan.

b. Pelayanan di Puskesmas Pembantu

Puskesmas Kalibawang memiliki 6 buah Puskesmas Pembantu

(Pustu), yang tersebar di setiap desa di Kecamatan Kalibawang.

1) Pustu Dekso

Pustu Dekso terletak di Desa Banjararum. Operasionalnya

didukung oleh tenaga satu orang paramedis dan dibantu dua (2)

orang tenaga honorer yang mengurusi teknis administratif. Pustu

Dekso membuka pelayanan setiap hari Senin s.d Sabtu pukul 08.00 –

12.00 WIB. Hari Jumat libur. Adapun pelayanan yang diberikan

meliputi pemeriksaan umum, KB, dan imunisasi.

2) Pustu Mejing

Pustu Mejing terletak di Desa Banjararum, di daerah

perbukitan, dengan jarak tempuh 15 km dari Puskesmas induk.

Operasional pustu Mejing didukung oleh satu orang paramedis

dibantu satu orang tenaga honorer. Pelayanan kesehatan meliputi

pengobatan umum, KB dan imunisasi. Pustu Mejing membuka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

60

pelayanan setiap hari Senin dan Kamis dari pukul 08.00 – 12.00

WIB.

3) Pustu Bolon

Pustu Bolon terletak di Dusun Dlingseng Desa Banjaroya,

dengan jarak tempuh 7 km dari puskesmas induk. Pustu ini didukung

oleh 1 orang paramedis dan 1 orang tenaga honorer. Pelayanan

kesehatan dilakukan pada hari Selasa dan Sabtu pukul 08.00–12.00

WIB yang memberikan fasilitas balai pengobatan umum, KB dan

imunisasi.

4) Pustu Klangon

Pustu Klangon terletak di Dusun Beji Desa Banjaroya,

dengan jarak tempuh 5 km dari Puskesmas induk. Operasional pustu

Klangon didukung oleh satu orang paramedis dibantu satu orang

tenaga honorer. Pelayanan kesehatan meliputi balai pengobatan

umum, KB, dan imunisasi. Pustu Klangon membuka pelayanan

setiap hari Senin dan Kamis mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB.

5) Pustu Gerpule

Pustu Gerpule terletak di Desa Banjarharjo, di daerah

perbukitan yang cukup terpencil, dengan jarak tempuh 3 km dari

Puskesmas induk. Operasional pustu didukung oleh satu orang bidan

Poskesdes, satu tenaga paramedis keperawatan yang dibantu satu

orang tenaga honorer. Pelayanan kesehatan meliputi balai

pengobatan umum, KB, dan KIA. Pustu Gerpule membuka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

61

pelayanan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat dari pukul 08.00 –

12.00 WIB.

6) Pustu Boro

Pustu Boro terletak di Desa Banjarasri, dengan jarak tempuh

15 km dari Puskesmas induk. Operasional pustu didukung oleh satu

orang paramedis dibantu satu orang tenaga honorer. Pelayanan

kesehatan meliputi balai pengobatan umum, KB, dan imunisasi.

Pustu Boro membuka pelayanan setiap hari Rabu dan Sabtu mulai

pukul 08.00 – 12.00 WIB.

c. Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu )

Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di wilayah kerja

Puskesmas Kalibawang telah berjalan dengan sangat baik. Seluruh

posyandu yang ada di Kecamatan Kalibawang (83 pos) terkunjungi 2

bulan sekali, dilaksanakan oleh Tim Yandu dan dipimpin oleh satu

orang bidan desa di tiap desanya.

Kendaraan ambulan Pusling dimanfaatkan untuk menjangkau

daerah-daerah terpencil. Sayangnya, jumlah ambulan yang dimiliki

Puskesmas Kalibawang tidak sepadan dengan jumlah daerah perbukitan

di Kalibawang yang harus dikunjungi. Dengan demikian tim Yandu

terpaksa menggunakan kendaraan pribadi apabila Pusling sedang

digunakan untuk keperluan lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

62

d. Pelayanan Poskesdes

Puskesmas Kalibawang memiliki dua (2) orang bidan Poskesdes

dan dua (2) bidan Desa, yang masing-masing memegang satu (1) buah

Polindes/ Poskesdes. Bangunan Poskesdes ada dua (2), yaitu di Desa

Banjararum dan Banjarharjo. Sedangkan dua bidan desa lainnya

menempati bangunan rumah kontrakan yang difungsikan sebagai

Polindes. Keempat bidan PTT ini bertempat tinggal di wilayah kerja

masing-masing dan memberikan pelayanan KIA 24 jam.

Selain itu, para bidan desa ini juga menjadi fasilitator

kesehatan Desa Siaga di wilayah masing-masing, karena sejak

pertengahan tahun 2006 keempat desa yang ada di Kecamatan

Kalibawang dicanangkan menjadi Desa Siaga oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Kulon Progo.

2. Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan Promosi Kesehatan telah dilaksanakan dengan cukup

baik. Jadwal rutin tiap bulan telah dibuat dan dilaksanakan, tidak hanya

didalam gedung Puskesmas namun juga terjun ke masyarakat dalam

kegiatan Posyandu serta rapat koordinasi kader kesehatan setiap akhir

bulan.

Jumlah rumah tangga di wilayah Puskesmas Kalibawang adalah

8.835, dan yang dilakukan pengkajian PHBS sebanyak 8.577 rumah

tangga (97,3%). Dari jumlah tersebut yang sudah ber PHBS 3.696 atau

43,09%. Cakupan pengkajian PHBS tatanan sekolah 100% dan yang ber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

63

PHBS 48%. Tatanan tempat ibadah cakupan pengkajian 72% yang ber

PHBS 85%. Tatanan institusi kesehatan cakupan pengkajian 84% yang ber

PHBS 100% dan tatanan tempat kerja cakupan 41% yang ber PHBS 0%.

Pembinaan Kader Kesehatan di tiap desa dilakukan rutin setiap

akhir bulan. Berbagai persoalan kesehatan di setiap desa didiskusikan dan

dicari solusinya lewat pertemuan kader tersebut. Informasi kesehatan juga

selalu disampaikan lewat forum tersebut, dengan harapan cepat sampai ke

masyarakat karena kader merupakan ujung tombak/ wakil masyarakat.

Pembinaan dukun juga rutin dilakukan oleh Puskesmas

Kalibawang. Sebagai imbalan partisipasinya maka setiap datang

pertemuan dukun bayi mendapatkan transport alakadarnya dari Puskesmas

melalui dana BOK (Bantuan Operasional Kesehatan). Diharapkan seluruh

dukun dapat dibina dan dipantau sehingga tidak ada lagi kasus persalinan

oleh dukun.

Klinik Sehat yang sudah berjalan bagus adalah konseling Gizi,

yang dilayani setiap hari kerja di Puskesmas Kalibawang. Mulai tahun

2011 sudah dirintis Klinik Kesehatan Lingkungan, yaitu melayani

konsultasi hasil rujukan dari poli bagi pasien yang yang kena penyakit

berbasis lingkungan, misalnya : TB Paru, diare, Hepatitis A, dll meskipun

pasien belum cukup banyak.

3. Kesehatan Lingkungan (Kesling)

Kegiatan sehubungan dengan program Kesehatan lingkungan di

Puskesmas Kalibawang antara lain : Inspeksi Sanitasi, Pemeriksaan rumah,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

64

TTU, TPM, TP3 dan pemeriksaan kualitas air. Data tersebut dapat dilihat

pada lampiran yaitu tabel 59 sampai dengan tabel 66. Rumah Sehat

memenuhi syarat sejumlah 74,26%, Sumur Gali memenuhi syarat 73,60%,

Mata Air Terlindung memenuhi syarat 70,21% dan Perpipaan memenuhi

syarat 100%.

4. Program Gizi

Kegiatan program Gizi Puskesmas Kalibawang antara lain

pemantauan hasil penimbangan balita menggunakan SKDN, pemberian

vitamin A dosis tinggi kepada balita dan bayi setiap bulan Februari dan

Agustus, pemberian tablet besi (Fe 90) dan kapsul iodum kepada ibu

hamil, pemberian PMT pemulihan pada balita gizi buruk dan konseling

masalah gizi.

5. Program KIA – KB

Sejak pertengahan tahun 2006, keempat desa di Kecamatan

Kalibawang dicanangkan menjadi Desa Siaga. Untuk itu, berbagai

program dan pelayanan KIA-KB semakin dimatangkan. Berikut hasil

pencapaian kegiatan KIA-KB di Puskesmas Kalibawang tahun 2017.

Pelayanan KB di Puskesmas Kalibawang sudah cukup memadai.

Pelayanan meliputi alat kontrasepsi : pil, suntik, bongkar pasang implant,

kondom, dan IUD. Sedangkan untuk MOW dan MOP dirujuk ke Rumah

Sakit. Namun demikian terdapat kendala dalam hal distribusi alat

kontrasepsi dari PLKB sering terlambat, sehingga menghambat pelayanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

65

6. Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

Program P2M telah berlangsung dengan cukup baik. Beberapa sub

program dapat dijelaskan secara lebih rinci berikut ini.

a. Program Imunisasi

Program Imunisasi merupakan kegiatan yang bersifat preventif

untuk mencegah timbulnya penyakit di kemudian hari. Imunisasi yang

wajib diberikan pada bayi sampai dengan umur 9 bulan meliputi HB0,

BCG, DPT-HB-HiB, Polio (IPV)3, dan campak.

b. Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

Kegiatan Puskesmas dalam rangka pencegahan penyakit

menular antara lain : Pemantauan jentik berkala, Home visit dan

penyuluhan kepada penderita TBC dan keluarganya, Pemberantasan

Sarang Nyamuk ( PSN ), Penyelidikan Epidemiologi jika ada kasus

DBD, Malaria, Campak dan penyakit menular lain potensi wabah.

Kewaspadaan dini terhadap munculnya penyakit menular

dilakukan dengan cara melaporkan secara rutin kejadian kasus penyakit

setiap seminggu sekali, menggunakan form W2 ke Dinas Kesehatan

Kabupaten. Jika terjadi peningkatan kasus, pemantauan diintensifkan,

jika terjadi KLB, pelaporan dalam waktu 24 jam menggunakan form

W1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

66

7. Program Tambahan

Selain enam Program Pokok Puskesmas yang harus dilaksanakan

oleh setiap Puskesmas, masih ada program-program pengembangan dan

penunjang yang terkait erat dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat.

a. Program Usila

Program Usila di Puskesmas Kalibawang mulai dijalankan

secara intensif sejak tahun 2006, yaitu setiap posyandu usila dikunjungi

3 kali pertahun, di mana Yandu lansia diadakan ada yang bersamaan

dengan Yandu balita dan ada yang terpisah. Pelayanan yang diberikan

antara lain pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, pemberian

makanan tambahan, senam kebugaran lansia serta pelatihan Kader

Usila.

b. Program Remaja

Program kesehatan remaja di Puskesmas Kalibawang mulai aktif

dijalankan pada akhir tahun 2006, selanjutnya setiap tahun dilakukan

pembinaan. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pembinaan dan

penyuluhan remaja di sekolah, konseling dan Forum diskusi terfokus

mengenai narkoba dan kesehatan reproduksi bagi siswa SLTP dan

SMU/MI di Kecamatan Kalibawang.

c. Program Surveillans

Puskesmas Kalibawang juga menggiatkan upaya preventif

hingga rehabilitatif melalui program surveillans. Salah satu kegiatan

surveillans Pemantauan Jentik Berkala (PJB), Siaran Keliling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

67

Kewaspadaan Dini Penyakit menular menjelang musim penghujan dan

Penyelidikan Epidemiologi (PE) setiap terjadi kasus Kejadian Luar

Biasa (KLB) seperti DBD, Malaria, Leptospirosis, Chikungunya,

Campak dan GAKY. Upaya yang sudah dilakukan meliputi :

Penyuluhan di sekolah, posyandu dan Desa, pembagian vitamin A dan

pengobatan penderita.

d. Program Penunjang/ Laboratorium

Puskesmas Kalibawang juga menyediakan fasilitas pemeriksaan

penunjang berupa Laboratorium. Pelayanan didukung oleh tiga (2)

orang tenaga analis (2 PNS). Selain pemeriksaan dasar, beberapa

pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan gula darah, kholesterol,

trigliserid,asam urat, dan lain-lain juga disediakan bagi kepentingan

diagnostik dan memenuhi permintaan pasien

e. UKS/UKGS

Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usaha Kesehatan

Gigi Sekolah (UKGS) adalah menjadi tanggung jawab pemerintah dan

masyarakat selaku orang tua siswa. Dalam usaha ini telah dijalin kerja

sama pemerintah antara pihak sekolah (Diknas) dan Puskesmas

(Dinkes).

Setiap tahun dilaksanakan kegiatan screening kesehatan secara

menyeluruh terhadap siswa baru SD, selanjutnya dilakukan tindakan

rujukan bagi yang perlu perawatan lanjutan. Pemeriksaan meliputi

kesehatan badan, mata, telinga, gigi dan mulut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

68

f. Program Jiwa

Program Kesehatan jiwa Puskesmas antara lain pengobatan

pasien gangguan jiwa, rujukan pasien, konsultasi kesehatan jiwa,

penyuluhan tentang gangguan jiwa kepada masyarakat dan pembinaan

pasien dan keluarganya dalam upaya perawatan penderita.

F. Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Jumlah sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Kalibawang

tahun 2017 adalah 54 orang (35 PNS, 4 PTT, 4 BLUD, 10 tenaga harian,

untuk administrasi Pustu, pembantu perawat, tenaga keamanan dan

kebersihan).

Tabel IV. 1 Jenis SDM Puskesmas Kalibawang 2017

No Jenis

Ketenagaan

Jumlah

Seharusnya

Yang

Sekarang Kekurangan

Status

Kepegawaian Keterangan

Pejabat Struktural:

1

a. Kepala

Pusk. 1 1 0 PNS

2

b. Ka Sub Bag

TU 1 1 0 PNS

JFT:

3

a.Dokter

Umum 1 4 0

2 PNS, 2

BLUD

4 b. Dokter Gigi 1 1 0 PNS

5

c. Perawat

Umum 8 8 0

7 PNS, 1

BLUD

6 d. Perawat Gigi 2 2 0 PNS

7 e. Bidan 8 9 0

5 PNS, 4

PTT

Sumber : Kepegawaian Puskesmas Kalibawang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

69

Tabel IV.1

Jenis SDM Puskesmas Kalibawang 2017 (Sambungan )

No Jenis

Ketenagaan

Jumlah

Seharusnya

Yang

Sekarang Kekurangan

Status

Kepegawaian Keterangan

JFT:

8 f. Nutrisionis 1 1 0 PNS

9 g. Sanitarian 1 1 0 PNS

10 h. PKM 1 1 0 PNS

11 i. Analis Lab. 2 2 0 PNS

12

j.Asisten

Apoteker 1 1 0 PNS

13 k. Epidemiolog 1 0 1 Kosong

14 l. Rekam Medis 1 1 0 BLUD

JFU

15

a.Adm.

Pendaftaran 2 2 0 PNS

16 b.Adm. Obat 1 1 0 PNS

17 c. Sopir 1 1 0 PNS

18 d. Jurim 1 1 1 PNS

Diampu

Bidan

19

e. Cleaning

service 2 1 1

Tenaga

Harian

20 f. Kepegawaian 1 1 0 PNS

21 g. Adm. Barang 1 2 0 PNS

JFU

22

h. Adm.

Keuangan 3 3 0

2 PNS, 1

BLUD

23 i. Pramu Kantor 1 1 1 Harian Lepas

24 j.TU Pustu 6 6 0 2 PNS, HL 4

25

k. Jaga

Keamanan 3 3 0 Harian Lepas

Sumber : Kepegawaian Puskesmas Kalibawang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

70

G. Pembiayaan Kesehatan

Sumber Keuangan untuk pembiayaan kesehatan di Puskesmas

Kalibawang tahun 2017 berasal dari :

1. APBD / BOK

2. Jasa Pelayanan

3. Pendapatan Lain yang Sah

Adapun sumber daya manusia yang mengelola keuangan di

Puskesmas meliputi:

1. Bendahara Penerimaan Pembantu

2. Bendahara Pengeluaran Pembantu

3. Akuntan

4. Pengelola Jaminan Kesehatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

71

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, pengujian instrumen dilakukan dengan cara

menguji validitas dan reliabilitas dari kuesioner menggunakan bantuan

program SPSS 19.

1. Uji Validitas

Ghiselli dkk (1981), dikutip dalam Jogiyanto (2008: 36),

menyebutkan bahwa validitas (validity) menunjukkan seberapa jauh suatu

tes atau suatu set dari operasi-operasi mengukur apa yang seharusnya

diukur. Sementara, menurut Siregar (2013: 75), validitas atau kesahihan

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (a valid measure if it succesfully measure the phenomenon).

Berdasarkan uji validitas tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel V. 1 Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Investasi

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

1 0,826 0,3673 Valid

2 0,627 0,3673 Valid

3 0,584 0,3673 Valid

4 0,516 0,3673 Valid

5 0,390 0,3673 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

72

Berdasarkan Tabel V.1 diperoleh hasil bahwa r hitung dari seluruh

butir pernyataan lebih besar dari pada r tabel. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa seluruh pernyataan mengenai keputusan investasi pada penelitian

ini valid.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Jogiyanto (2008: 36), reliabilitas (reliability) suatu

pengukur menunjukkan stabilias dan konsistensi dari suatu suatu

instrumen yang mengukur konsep. Sedangkan menurut Siregar (2013: 87),

reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran

tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap

gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula.

Uji reliabilitas dilakukan dengan Cronbach Alpha meggunakan

bantuan SPSS 19. Instrumen dikatakan reliabel apabila memiliki nilai

Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Berdasarkan pengujian tersebut,

diperoleh hasil berupa:

Tabel V. 2 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,728 6

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Dari Tabel V.2, dapat disimpulkan bahwa variabel keputusan

investasi mempunyai nilai Cronboarch Alpha di atas 0,60 sehingga dapat

disimpulkan bahwa semua variabel tersebut reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

73

B. Deskripsi Data dan Analisis

1. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini terdiri dari 29 orang yang dinilai

memenuhi syarat sebagai sampel penelitian, yaitu karyawan yang telah

melakukan investasi. Responden tersebut selanjutnya dikategorikan dalam

beberapa kelompok berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan,

pendapatan serta pengalaman dalam berinvestasi.

a. Jenis Kelamin

Sesuai dengan jenis kelamin, data responden dapat

dikelompokkan menjadi:

Tabel V. 3 Persentase Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Orang Persentase

Laki-laki 7 24,14%

Perempuan 22 75,86%

Total 29 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Dari data dalam Tabel V.3, dapat disimpulkan bahwa

berdasarkan jenis kelamin, karakteristik karyawan UPT Puskesmas

Kalibawang yang menjadi responden dalam penelitian ini sebagian

besar berjenis kelamin perempuan yaitu 22 orang atau 75,86% dari total

responden. Sedangkan 7 orang atau 24,14% dari total responden

berjenis kelamin laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

74

b. Usia

Berdasarkan usia, kelompok data responden dapat digambarkan

dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V. 4 Persentase Responden berdasarkan Usia

Usia Jumlah Orang Persentase

Kurang dari 20 tahun 0 0%

20 tahun hingga kurang dari 30 tahun 4 13,79%

30 tahun hingga kurang dari 40 tahun 5 17,24%

40 tahun hingga kurang dari 50 tahun 15 51,73%

50 tahun atau lebih 5 17,24%

Total 29 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Dari data Tabel V.4, dapat disimpulkan bahwa karyawan UPT

Puskesmas Kalibawang yang menjadi responden dalam penelitian ini

paling banyak berada dalam kelompok usia 40 tahun hingga kurang dari

50 tahun yaitu sejumlah 15 orang atau sekitar 51,73% dari total

responden. Kelompok usia terbesar selanjutnya dalam penelitian ini

adalah kelompok usia 30 tahun hingga kurang dari 40 tahun dan

kelompok usia 50 tahun atau lebih dengan jumlah responden untuk

masing-masing kelompok usia sebanyak 5 orang atau 17,24% dari total

responden. Sedangkan kelompok usia 20 tahun hingga kurang dari 30

tahun menempati posisi selanjutnya dengan jumlah responden mencapai

4 orang atau sekitar 13,79% dari total responden. Dalam penelitian kali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

75

ini, tidak terdapat responden yang berada pada kelompok usia kurang

dari 20 tahun.

c. Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan, data responden dikelompokkan

menjadi beberapa kelompok yang selanjutnya dijabarkan dalam Tabel

V.5 sebagai berikut:

Tabel V. 5 Persentase Responden berasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan Jumlah Orang Persentase

SMA/SMK 6 20,69%

Diploma/ D3 16 55,17%

S1 7 24,14%

S2 0 0%

S3 0 0%

Lainnya 0 0%

Total 29 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian besar

karyawan UPT Puskesmas Kalibawang yang menjadi responden dalam

penelitian ini memiliki tingkat pendidikan terakhir Diploma/ D3 yaitu

sebanyak 16 orang atau 55,17% dari total responden. Kelompok

pendidikan S1 menempati urutan kedua dengan jumlah responden

mencapai 7 orang atau sekitar 24,14% dari jumlah responden

keseluruhan. Sedangkan responden yang menempuh pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

76

terakhir SMA/SMK jumlahnya 6 orang atau 20,69% dari total

responden. Dalam penelitian ini, tidak terdapat responden yang

memiliki tingkat pendidikan terakhir S2, S3 atau tingkat pendidikan

lainnya.

d. Pendapatan Per Bulan

Sesuai dengan pendapatan per bulan, data responden dibedakan

menjadi beberapa kelompok pendapatan seperti yang digambarkan

dalam tabel berikut:

Tabel V. 6 Persentase Responden berdasarkan Pendapatan Per Bulan

Pendapatan Jumlah Orang Persentase

< Rp 1.000.000,00 2 6,9%

Rp 1.000.000,00 – Rp

2.999.999,00

11 37,93%

Rp 3.000.000,00 – Rp

4.999.999,00

13 44, 83%

≥ Rp 5.000.000,00 3 10,34%

Total 29 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Berdasarkan data dalam Tabel V.6, kelompok pendapatan

dengan responden terbanyak berada pada tingkat pendapatan per bulan

Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00 dengan jumlah responden

mencapai 13 orang atau sekitar 44,83% dari total responden.

Pendapatan per bulan dengan jumlah responden terbanyak ke dua

adalah pada tingkat pendapatan Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

77

dengan jumlah responden 11 orang atau sekitar 37,93% dari total

responden. Sedangkan jumlah responden yang memiliki tingkat

pendapatan per bulan ≥ Rp 5.000.000,00 mencapai jumlah 3 orang atau

10,34% dari total responden. Sedangkan, 3 orang lainnya atau 6,9% dari

total responden berada pada kelompok pendapatan < Rp 1.000.000,00.

e. Pengalaman Berinvestasi

Dari sisi pengalaman berinvestasi, data responden dibagi

berdasarkan jenis investasi yang dilakukan dan lamanya melakukan

investasi. Pembagian data responden berdasakan produk investasi yang

dimiliki dapat dilihat dalam Tabel V.7 seperti berikut:

Tabel V. 7 Persentase Responden berdasarkan Produk Investasi yang

Dimiliki

Jenis Investasi Jumlah Orang

Aset Riil 3

Aset Keuangan 12

Aset Riil dan Aset Keuangan 14

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Berdasarkan data dalam Tabel V.7, dapat disimpulkan bahwa

dari 29 responden yang telah melakukan investasi, sebanyak 3

responden hanya melakukan investasi pada aset riil. Sedangkan, 12

responden memilih melakukan investasi hanya pada aset keuangan dan

14 orang memilih berinvestasi baik pada aset riil maupun aset

keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

78

Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada gambar V.1 berikut ini:

Gambar V. 1 Jumlah Responden berdasarkan Produk Investasi

Dilihat dari lamanya melakukan investasi, responden yang telah

memiliki pengalaman investasi dapat dikategorikan dalam tiga

kelompok yaitu:

Tabel V. 8 Persentase Responden berdasarkan Lama Investasi

Pengalaman Investasi Jumlah Orang Persentase

Kurang dari 1 tahun 2 6,9%

1-2 tahun 3 10,34%

2 tahun 1 hari-3 tahun 1 3,45%

Lebih dari 3 tahun 23 79,31%

Total 29 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Berdasarkan data dalam Tabel V.8, dapat dilihat bahwa sebagian

besar responden, yaitu mencapai 23 responden atau 79,31% dari total

responden telah melakukan investasi selama lebih dari 3 tahun. 3

responden atau 10,34% telah melakukan investasi selama 1 hingga 2

tahun. Sementara, kelompok responden yang memiliki pengalaman

investasi kurang dari 1 tahun dan kelompok 2 tahun 1 hari hingga 3

tahun masing-masing terdiri dari 2 dan 1 responden.

14 Aset Riil

3

Aset Keuangan

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

79

2. Analisis Deskriptif Variabel

a. Variabel Tingkat Literasi Keuangan

Variabel tingkat literasi keuangan diukur berdasarkan jawaban

dari pertanyaan dalam kuesioner yang diisi oleh responden. Cara untuk

menghitung tingkat literasi keuangan yang dimiliki responden dalam

persentase dapat dilakukan dengan rumus:

Tingkat Literasi Keuangan= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛 x 100%

Sesuai dengan tingkat literasi keuangan yang dikuasai,

responden dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok

responden dengan tingkat literasi keuangan rendah, kelompok

responden dengan tingkat literasi keuangan menengah, dan kelompok

responden dengan tingkat literasi keuangan tinggi. Dikutip dalam

Ulfatun dkk (2016: 8), kelompok responden dengan tingkat literasi

keuangan rendah adalah kelompok responden yang memperoleh score

jawaban benar <60% dari keseluruhan soal mengenai tingkat literasi

keuangan. Kelompok responden dengan tingkat literasi keuangan

menengah adalah kelompok responden yang memperoleh score

jawaban benar antara 60%-80% dari keseluruhan soal mengenai tingkat

literasi keuangan. Sedangkan kelompok responden dengan tingkat

literasi keuangan tinggi, merupakan kelompok responden yang

memperoleh score jawaban benar >80% dari keseluruhan soal

mengenai tingkat literasi keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

80

Deskripsi mengenai kelompok responden tersebut dapat

dipaparkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel V. 9 Persentase Responden berdasarkan Kategori Tingkat Literasi

Keuangan

Kategori Jumlah Orang Persentase

Rendah 9 31,03%

Menengah 18 62,07%

Tinggi 2 6,9%

Total 29 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar karyawan UPT Puskesmas Kalibawang yang menjadi sampel

berada pada kategori tingkat literasi keuangan menengah yaitu

mencapai 18 responden dari total responden atau 62,07%. Sedangkan 9

orang atau 31,03% dari total responden berada pada kategori tingkat

literasi keuangan rendah dan 2 orang atau 6,9% dari total responden

memiliki tingkat literasi keuangan tinggi.

Tinggi rendahnya tingkat literasi keuangan juga dapat dilihat

dari jumlah responden yang menjawab benar dalam setiap aspek tingkat

literasi keuangan tersebut. Ada 4 aspek yang menjadi pedoman dalam

menentukan tinggi rendahnya tingkat literasi keuangan seseorang yaitu

aspek pengetahuan keuangan pribadi (General Personal Finance

Knowledge), simpanan dan pinjaman (Savings and Borrowing),

asuransi (Insurance), dan investasi (Investment). Perhitungan mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

81

persentase jumlah responden dengan jawaban benar dalam setiap aspek

dapat dihitung menggunakan rumus:

Tingkat Literasi Keuangan= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛 x 100%

Secara rinci, jabaran mengenai tingkat literasi keuangan pada

setiap aspek dapat ditunjukan dalam tabel V.10 sebagai berikut:

Tabel V. 10 Persentase Tingkat Literasi Keuangan Responden dalam

Setiap Aspek

Aspek Pernyataan Tingkat Literasi Keuangan

Rendah

(<60%)

Menengah

(60%-80%)

Tinggi

(>80%)

General

Personal

Finance

Knowledge

Pengetahuan tentang

perencanaan

keuangan pribadi

62,07%

Manfaat pengetahuan

keuangan pribadi

82,76%

Rata-rata 72,42%

Savings and

Borrowing

Karakteristik

deposito

51,72%

Pengetahuan tentang

manfaat menabung

82,76%

Pengetahuan tentang

bunga kartu kredit

34,48%

Pengetahuan tentang

jenis pinjaman

79,31%

Rata-rata 62,07%

Insurance

Pengetahuan umum

tentang asuransi

68,97%

Pengetahuan tentang

premi asuransi

75,86%

Rata-rata 72,42%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

82

Tabel V.10

Persentase Tingkat Literasi Keuangan Responden dalam Setiap Aspek

(Sambungan)

Aspek Pernyataan Tingkat Literasi Keuangan

Rendah

(<60%)

Menengah

(60%-80%)

Tinggi

(>80%)

Investment

Pengetahuan tentang

investasi jangka

panjang

65,52%

Pengaruh inflasi

terhadap investasi

51,73%

Rata-rata 58,63%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Berdasarkan tabel V.10, dapat disimpulkan bahwa pada aspek

pengetahuan keuangan pribadi (General Personal Finance Knowledge)

terdapat rata-rata 72,42% responden menjawab benar pada 2 butir

pernyataan. Hal ini berarti bahwa pada aspek ini responden memiliki

tingkat literasi keuangan menengah. Pada aspek simpanan dan pinjaman

(Savings and Borrowing) sejumlah 62,07% rata-rata responden

menjawab benar dari 4 butir pernyataan. Hal ini berarti tingkat literasi

keuangan sebagian besar responden dalam aspek ini adalah kategori

menengah. Selanjutnya, pada aspek asuransi (Insurance) 72,42% rata-

rata responden menjawab benar pada 2 butir pernyataan. Hal ini berarti

bahwa dalam aspek ini, responden juga mempunyai pengetahuan

keuangan yang menengah. Sedangkan pada aspek investasi (Investment)

rata-rata responden yang berhasil menjawab dengan benar dari 2 butir

pernyataan sejumlah 58,63%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

83

pada aspek ini, responden memiliki pengetahuan keuangan dalam

kategori rendah.

b. Variabel Keputusan Investasi

Keputusan Investasi sebagai variabel dalam penelitian ini diukur

menggunakan skala likert 1-5 di mana semakin besar skalanya maka

semakin baik kemampuan responden dalam melakukan keputusan

investasi atau pilihan investasi yang dilakukan dinilai semakin

menguntungkan. Berdasarkan kuesioner penelitian, diperoleh data

berupa:

Tabel V. 11 Persentase Keputusan Investasi Responden dalam Setiap Aspek

N

o PERNYATAAN

JAWAB

SEBERAPA SERING

(1)

Tidak

Pernah

(2)

Jarang

(3)

Kadang-

kadang

(4)

Sering

(5)

Selalu

Return/ Keuntungan Investasi

1. Saya

mengutamakan

keuntungan

investasi dari

produk investasi

yang saya pilih.

-

3

responden

(10,34%)

4

responden

(13,8%)

15

responden

(51,72%)

7

responden

(24,14%)

2. Saya berusaha

mencari informasi

penting dari

berbagai pihak

untuk mengetahui

keuntungan

investasi yang

akan saya terima.

-

1

responden

(3,45%)

4

responden

(13,8%)

14

responden

(48,27%)

10

responden

(34,48%)

Risk/ Risiko

3. Saya mempelajari

terlebih dahulu

risiko apa saja

yang akan saya

terima sebelum

menentukan

pilihan investasi.

- -

1

responden

(3,45%)

21

responden

(72,41%)

7

responden

(24,14%)

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

84

Tabel V.12 Persentase Keputusan Investasi Responden dalam Setiap Aspek

(Sambungan)

N

o PERNYATAAN

JAWAB

SEBERAPA SERING

(1)

Tidak

Pernah

(2)

Jarang

(3)

Kadang-

kadang

(4)

Sering

(5)

Selalu

Risk/ Risiko (LANJUTAN)

4. Saya dapat

mengerti

bagaimana cara

mengurangi risiko

dalam

berinvestasi.

-

2

responden

(6,9%)

15

responden

(51,72%)

10

responden

(34,48%)

2

responden

(6,9%)

Hubungan antara Return (keuntungan investasi) dan Risiko

5. Saya lebih

memilih investasi

dengan tingkat

keuntungan

investasi yang

tinggi meskipun

risiko yang

mungkin terjadi

juga tinggi.

-

4

responden

(13,8%)

15

responden

(51,72%)

9

responden

(31,03%)

1

responden

(3,45%)

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa pada butir pertama

pernyataan mengenai keuntungan investasi, sebanyak 51,72% dari total

responden sering mengutamakan keuntungan investasi dari produk

investasi yang mereka pilih. Sedangkan pada butir kedua, dapat dilihat

bahwa 48,27% dari total responden sering berusaha mencari informasi

penting dari berbagai pihak untuk mengetahui keuntungan investasi

yang akan mereka terima.

Pada butir pernyataan ketiga dan keempat mengenai risiko,

sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka sering

mempelajari terlebih dahulu risiko apa saja yang akan mereka terima

sebelum menentukan pilihan investasi. Sedangkan pada butir nomor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

85

empat, sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka kadang-

kadang dapat mengerti bagaimana cara mengurangi risiko dalam

berinvestasi.

Pada pernyataan kelima mengenai hubungan antara keuntungan

investasi dan risiko, sebagian besar responden menyatakan kadang-

kadang lebih memilih investasi dengan tingkat keuntungan investasi

yang tinggi meskipun risiko yang mungkin terjadi juga tinggi.

Secara kategorik, responden dikelompokkan menjadi 5 kategori

sesuai dengan pengelompokkan yang dikutip dalam Purwaning (2017:

51) yaitu:

Tabel V. 12 Persentase Responden berdasarkan Kategori Keputusan

Investasi

Kategori Jumlah Orang Persentase

Sangat Tidak Baik (STB) 0 0%

Tidak Baik (TB) 0 0%

Cukup (C) 6 20,69%

Baik (B) 21 72,41%

Sangat Baik (SB) 2 6,9%

Total 29 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

sebagin besar responden memiliki keputusan investasi yang baik yaitu

sebesar 72,41% dari total responden. 20,69% dari responden memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

86

keputusan investasi cukup baik dan hanya 6,9% dari responden yang

memiliki keputusan investasi sangat baik.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji chi square

di mana hasil pengujiannya adalah sebagai berikut:

1. Tingkat literasi keuangan

Tabel V. 13 Hasil Uji Chi Square Tingkat Literasi

Keuangan * Keputusan Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 2,302a 4 ,680

Likelihood Ratio 2,727 4 ,604

Linear-by-Linear

Association

,432 1 ,511

N of Valid Cases 29

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,14.

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Langkah-langkah:

a. Menentukan Hipotesis

H0 = Tingkat literasi keuangan tidak mempengaruhi keputusan

investasi.

Ha = Tingkat literasi keuangan mempengaruhi keputusan investasi.

b. Membandingkan nilai 2 hitung dengan2 tabel.

2 hitung: 2,302

2 tabel : 9,49

c. Membandingkan nilai sig dengan α.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

87

Sig : 0,680 dan α : 0,05

d. Menentukan keputusan apakah menerima atau menolak H0.

Nilai 2 hitung < 2 tabel (2,032 < 9,49) dan nilai sig>α (0,680 > 0,05).

Dengan demikian maka H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti tingkat

literasi keuangan tidak mempengaruhi keputusan investasi. Artinya,

semakin tinggi tingkat literasi keuangan yang dimiliki maka tidak

semakin menguntungkan atau tidak menguntungkan pilihan keputusan

investasi yang dilakukan.

2. Jenis Kelamin

Tabel V. 14 Hasil Uji Chi Square Jenis Kelamin *

Keputusan Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square ,915a 2 ,633

Likelihood Ratio ,823 2 ,663

Linear-by-Linear

Association

,660 1 ,417

N of Valid Cases 29

a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,48.

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Langkah-langkah:

a. Menentukan Hipotesis

H0 = Jenis kelamin tidak mempengaruhi keputusan investasi.

Ha = Jenis kelamin mempengaruhi keputusan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

88

b. Membandingkan nilai 2 hitung dengan 2 tabel.

2 hitung: 0,915

2 tabel : 5,99

c. Membandingkan nilai sig dengan α.

Sig : 0,633 dan α : 0,05

d. Menentukan keputusan apakah menerima atau menolak H0.

Nilai 2 hitung < 2 tabel (0,915 < 5,99) dan nilai sig>α (0,633 > 0,05).

Dengan demikian maka H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti jenis

kelamin tidak mempengaruhi keputusan investasi. Artinya, apabila

responden berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan maka tidak

semakin menguntungkan atau tidak menguntungkan pilihan keputusan

investasi yang dilakukan.

3. Usia

Tabel V. 15 Hasil Uji Chi Square Usia * Keputusan

Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 13,936a 6 ,030

Likelihood Ratio 15,080 6 ,020

Linear-by-Linear

Association

7,515 1 ,006

N of Valid Cases 29

a. 11 cells (91,7%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,28.

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

89

Langkah-langkah:

a. Menentukan Hipotesis

H0 = Usia tidak mempengaruhi keputusan investasi.

Ha = Usia mempengaruhi keputusan investasi.

b. Membandingkan nilai 2 hitung dengan 2tabel.

2 hitung: 13,936

2 tabel : 12,59

c. Membandingkan nilai sig dengan α.

Sig : 0,03

α : 0,05

d. Menentukan keputusan apakah menerima atau menolak H0.

Nilai 2 hitung > 2 tabel (13,936 > 12,59) dan nilai sig<α (0,03 < 0,05).

Dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti usia

mempengaruhi keputusan investasi. Dalam penelitian ini, usia

berpengaruh positif terhadap keputusan investasi. Artinya, semakin

dewasa usia seseorang maka pilihan keputusan investasi yang dilakukan

semakin menguntungkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

90

4. Pendidikan

Tabel V. 16 Hasil Uji Chi Square Pendidikan * Keputusan

Investasi

Langkah-langkah:

a. Menentukan Hipotesis

H0 = Pendidikan tidak mempengaruhi keputusan investasi.

Ha = Pendidikan mempengaruhi keputusan investasi.

b. Membandingkan nilai 2 hitung dengan 2 tabel.

2 hitung: 4,332

2 tabel : 9,49

c. Membandingkan nilai sig dengan α.

Sig : 0,364 dan α : 0,05

Chi-Square Tests

Value df

Asymp.

Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 4,322a 4 ,364

Likelihood Ratio 4,432 4 ,351

Linear-by-Linear

Association

,215 1 ,643

N of Valid Cases 29

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,41.

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

91

d. Menentukan keputusan apakah menerima atau menolak H0.

Nilai 2 hitung < 2 tabel (4,332 < 9,49) dan nilai sig>α (0,364 > 0,05).

Dengan demikian maka H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti

pendidikan tidak mempengaruhi keputusan investasi. Artinya, semakin

tinggi pendidikan yang dimiliki maka tidak semakin menguntungkan

atau tidak menguntungkan pilihan keputusan investasi yang dilakukan.

5. Pendapatan

Tabel V. 17 Hasil Uji Chi Square Pendapatan * Keputusan

Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 20,231a 6 ,003

Likelihood Ratio 12,514 6 ,051

Linear-by-Linear

Association

6,304 1 ,012

N of Valid Cases 29

a. 10 cells (83,3%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,14.

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Langkah-langkah:

a. Menentukan Hipotesis

H0 = Pendapatan tidak mempengaruhi keputusan investasi.

Ha = Pendapatan mempengaruhi keputusan investasi.

b. Membandingkan nilai 2 hitung dengan 2 tabel.

2 hitung: 20,231

2 tabel : 12,59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

92

c. Membandingkan nilai sig dengan α.

Sig : 0,003 dan α : 0,05

d. Menentukan keputusan apakah menerima atau menolak H0.

Nilai 2 hitung > 2 tabel (20,231 > 12,59) dan nilai sig<α (0,003 <

0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti

pendapatan mempengaruhi keputusan investasi. Dalam penelitian ini,

pendapatan berpengaruh positif terhadap keputusan investasi. Artinya,

semakin tinggi pendapatan seseorang maka pilihan keputusan investasi

yang dilakukan semakin menguntungkan.

6. Pengalaman Investasi

Tabel V. 18 Hasil Uji Chi Square Pengalaman Investasi *

Keputusan Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 23,296a 6 ,001

Likelihood Ratio 21,529 6 ,001

Linear-by-Linear

Association

15,558 1 ,000

N of Valid Cases 29

a. 11 cells (91,7%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,07.

Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2018

Langkah-langkah:

a. Menentukan Hipotesis

H0 = Pengalaman investasi tidak mempengaruhi keputusan investasi.

Ha = Pengalaman investasi mempengaruhi keputusan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

93

b. Membandingkan nilai 2 hitung dengan 2 tabel.

2 hitung: 23,296

2 tabel : 12,59

c. Membandingkan nilai sig dengan α.

Sig : 0,001 dan α : 0,05

d. Menentukan keputusan apakah menerima atau menolak H0.

Nilai 2 hitung > 2 tabel (23,296 > 12,59) dan nilai sig<α (0,001 <

0,05). Dengan demikian maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti

pengalaman investasi mempengaruhi keputusan investasi. Dalam

penelitian ini, pengalaman investasi berpengaruh positif terhadap

keputusan investasi. Artinya, semakin banyak pengalaman investasi

seseorang maka pilihan keputusan investasi yang dilakukan semakin

menguntungkan.

D. Pembahasan

Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai 2 hitung untuk tingkat

literasi keuangan lebih kecil dari nilai 2 tabel (2,302 < 9,49) dan nilai sig>α

(0,680 > 0,05). Dengan kata lain, tingkat literasi keuangan tidak

mempengaruhi keputusan investasi. Artinya, semakin tinggi tingkat literasi

keuangan yang dimiliki maka tidak semakin menguntungkan atau tidak

menguntungkan pilihan keputusan investasi yang dilakukan.

Hasil tersebut bertentangan dengan teori yang dikemukakan oleh

Lusardi (2008), dikutip dalam Putri dan Rahyuda (2017: 6), yang menyatakan

bahwa rendahnya pengetahuan keuangan berpengaruh terhadap perencanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

94

keuangan di masa depan, sedangkan ketidaktahuan tentang konsep dasar

keuangan dapat berhubungan dengan rendahnya perencanaan investasi. Hal

ini dapat terjadi karena pada masyarakat pedesaan, keputusan untuk

berinvestasi banyak diajarkan secara turun-temurun yang kemudian

menjadikan hal tersebut sebagai suatu kebiasaan sehingga responden tetap

dapat melakukan keputusan investasi tanpa harus memiliki tingkat

pengetahuan keuangan yang tinggi. Hasil ini juga sekaligus mendukung

pernyataan OJK bahwa sebagian masyarakat telah memiliki akses terhadap

investasi dan melakukan keputusan investasi namun tidak diimbangi dengan

pengetahuan keuangan yang baik.

Faktor demografi usia, pendapatan dan pengalaman investasi memiliki

nilai 2 hitung lebih besar dari 2 tabel dan nilai sig kurang dari 0,05. Oleh

karena itu, usia, pendapatan dan pengalaman investasi dinilai mempengaruhi

keputusan investasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia mempengaruhi keputusan

investasi. Dalam penelitian ini, usia berpengaruh positif terhadap keputusan

investasi. Artinya, semakin dewasa usia seseorang maka pilihan keputusan

investasi yang dilakukan semakin menguntungkan. Hasil ini sesuai dengan

pernyataan Evans (2004), dikutip dalam Puspitasari (2014: 5), yang

menyatakan bahwa semakin tua usia seseorang, akan semakin menghindari

risiko dalam melakukan pengambilan keputusan berinvestasi, begitu juga

sebaliknya. Hal ini terjadi karena seiring bertambahnya usia maka

pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki seseorang dalam pengambilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

95

keputusan juga semakin tinggi. Hal ini berarti bahwa investor dengan usia

yang lebih tua dinilai lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan risiko dan

return dari suatu investasi. Investor dengan usia lebih tua dinilai lebih dewasa

dan tidak gegabah dalam menentukan suatu keputusan investasi. Dengan

demikian, semakin tua usia karyawan maka kedewasaan dalam menentukan

keputusan investasi semakin tinggi sehingga keputusan investasi yang

diambil semakin menguntungkan.

Faktor demografi pendapatan juga mempengaruhi keputusan investasi.

Dalam penelitian ini, pendapatan berpengaruh positif terhadap keputusan

investasi. Artinya, semakin tinggi pendapatan seseorang maka pilihan

keputusan investasi yang dilakukan semakin menguntungkan. Hal ini sejalan

dengan pernyataan yang diungkapkan Lutfi (2010: 10) bahwa investor yang

mempunyai penghasilan rendah cenderung menjadi investor yang

menghindari risiko. Fenomena tersebut terjadi karena dana yang dimiliki oleh

investor dengan penghasilan rendah cenderung digunakan untuk pemenuhan

kebutuhan hidup dari pada diinvestasikan kepada beberapa aset. Pengaruh

pendapatan terhadap toleransi risiko investasi juga dipaparkan oleh Barber

dan Odean (2000), dikutip dalam Mahardika (2017 :4), yaitu investor yang

memiliki pendapatan tinggi cenderung memiliki portofolio yang lebih

berfluktuatif atau memiliki risiko lebih besar. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa semakin tinggi pendapatan seseorang maka akan

cenderung memilih investasi dengan tingkat keuntungan yang semakin tinggi

pula sehingga keputusan investasinya dinilai semakin baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

96

Faktor demografi lain yang mempengaruhi keputusan investasi adalah

pengalaman investasi. Dalam penelitian ini, pengalaman investasi

berpengaruh positif terhadap keputusan investasi. Artinya, semakin banyak

pengalaman investasi seseorang maka pilihan keputusan investasi yang

dilakukan semakin menguntungkan. Dengan demikian, hasil penelitian ini

mendukung pernyataan Utami dan Kartini (2016: 2) yang menyebutkan

bahwa pengalaman atau frekuensi investasi diduga berhubungan dengan

keputusan investasi. Investor yang masih baru dalam berinvestasi sangat

mempertimbangkan semua faktor yang berhubungan dengan keputusan

investasinya. Sedangkan semakin lama seorang investor melakukan investasi

maka semakin berkurang faktor yang dipertimbangkan sebab semakin lama

semakin banyak pengalaman sehingga keputusan investasi lebih banyak

berdasarkan pengalaman. Dengan kata lain, investor dengan lebih banyak

pengalaman investasi memiliki kemampuan untuk memilih faktor-faktor yang

dinilai memiliki lebih banyak pengaruh atau lebih relevan terhadap keputusan

investasi yang dipilih.

Selain itu, studi yang dilakukan oleh Alrabadi dkk (2011), dikutip

dalam Utami dan Kartini (2016: 2), mengungkapkan bahwa confidence

investor meningkat ketika mendapatkan lebih banyak pengalaman. Sejalan

dengan pendapat tersebut, Pratiwi (2015: 6), juga mengatakan bahwa

pengalaman berinvestasi yang dimiliki oleh investor diduga berpengaruh

terhadap perilaku investor dalam berinvestasi. Geletkanycz dan Black (2001),

dikutip dalam Pratiwi (2015: 6), juga menyatakan bahwa pengalaman dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

97

berinvestasi berpengaruh positif terhadap perilaku investor. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak pengalaman investasi

seseorang maka keputusan investasi yang diambil semakin menguntungkan.

Nilai 2 hitung dan nilai sig pada jenis kelamin dan pendidikan dinilai

kurang dari 2 tabel dan lebih dari α sehingga jenis kelamin dan pendidikan

pada penelitian ini tidak mempengaruhi keputusan investasi. Hal ini dapat

terjadi karena baik responden laki-laki maupun perempuan memiliki tingkat

pendidikan pada rentang yang sama sehingga informasi yang didapatkan

sebagai landasan dalam mengambil keputusan investasi juga dapat

diasumsikan pada level yang sama. Informasi tersebut digunakan untuk

menentukan toleransi terhadap risiko dan return dari suatu investasi. Hasil ini

sekaligus juga membantah pernyataan Barber dan Odean (2001), dikutip

dalam Kristanti (2012: 1), bahwa pria lebih berani menanggung risiko dalam

melakukan investasi atau pernyataan Cooper (2011), dikutip dalam Kristanti

(2012:2), yang menyatakan bahwa wanita cenderung lebih berhati-hati dalam

berinvestasi dibanding dengan laki-laki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

98

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sesuai dengan hasil analisis dan pembahasan dalam BAB V, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat literasi keuangan tidak mempengaruhi keputusan investasi.

2. Faktor demografi usia, pendapatan dan pengalaman investasi

mempengaruhi keputusan investasi. Sedangkan, faktor demografi jenis

kelamin dan pendidikan tidak mempengaruhi keputusan investasi.

B. Saran

Bedasarkan hasil penjabaran secara deskriptif dan uji chi square dari

penelitian ini, peneliti mengajukan saran yang dapat menjadi bahan

pertimbangan bagi Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang dan peneliti

selanjutnya. Adapun saran dari peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, pendapatan dan

pengalaman investasi mempengaruhi keputusan investasi. Dari segi usia,

dapat disimpulkan bahwa semakin dewasa usia seseorang maka pilihan

keputusan investasi yang diambil semakin menguntungkan. Kedewasaan

usia tersebut salah satunya tercermin dalam kedewasaan sikapnya saat

menentukan toleransi terhadap return dan risiko dari suatu pilihan

investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

99

Teori yang dipaparkan oleh Evans (2004), dikutip dalam Puspitasari

(2014: 5), menyatakan bahwa semakin tua usia seseorang, akan semakin

menghindari risiko dalam melakukan pengambilan keputusan berinvestasi,

begitu juga sebaliknya. Hal ini berarti, semakin dewasa seseorang maka

orang tersebut akan semakin bijaksana dan tidak gegabah dalam

mengambil risiko suatu investasi. Oleh karena itu, saran yang dapat

diajukan oleh peneliti adalah hendaknya karyawan UPT Puskesmas

Kalibawang menambah kedewasaannya dalam mempertimbangkan return

dan risiko dari suatu pilihan keputusan investasi agar pilihan keputusan

investasi tersebut dapat semakin menguntungkan.

Dari segi pengalaman investasi, dapat disimpulkan bahwa semakin

banyak pengalaman investasi seseorang maka pilihan keputusan investasi

yang diambil semakin menguntungkan. Salah satu kunci untuk

mendapatkan pengalaman investasi adalah dengan cara berani mencoba,

mengingat setiap karyawan akan dihadapkan pada banyak sekali pilihan

keputusan investasi seperti pilihan jenis aset investasi. Berdasarkan hasil

penelitian, dapat dilihat bahwa tidak semua karyawan menginvestasikan

asetnya pada dua jenis aset yaitu riil dan keuangan. Dengan kata lain,

masih ada karyawan yang belum mencoba salah satu dari dua jenis aset

tersebut. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar karyawan menambah

pengalaman investasinya dengan cara berani mencoba berbagai jenis

pilihan keputusan investasi yang ada baik pada aset riil maupun keuangan

dengan tetap mempertimbangkan kemungkinan return dan risiko dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

100

pilihan investasi tersebut. Dengan demikian, maka pilihan keputusan

investasi yang diambil diharapkan dapat semakin bijak dan semakin

menguntungkan.

Dari sisi pendapatan, dapat diartikan juga bahwa semakin tinggi

pendapatan seseorang maka pilihan keputusan investasi yang diambil akan

semakin menguntungkan. Di mana hal ini sejalan dengan pernyataan yang

diungkapkan Lutfi (2010: 10) bahwa investor yang mempunyai

penghasilan rendah cenderung menjadi investor yang menghindari risiko.

Fenomena tersebut terjadi karena dana yang dimiliki oleh investor dengan

penghasilan rendah cenderung digunakan untuk pemenuhan kebutuhan

hidup dari pada diinvestasikan kepada beberapa aset. Oleh karena itu,

saran yang dapat diajukan oleh peneliti adalah agar karyawan dapat

meningkatkan pendapatannya melalui usaha sampingan atau dengan

mencari sumber pendapatan tambahan. Dengan semakin banyaknya

pendapatan maka diharapkan karyawan dapat menyisihkan sebagian

pendapatannya tersebut dan mengalokasikannya dalam berbagai aset

pilihan investasi yang menguntungkan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk menambah variabel-variabel

lain yang memiliki kemungkinan dalam mempengaruhi keputusan

investasi. Hal ini mengingat masih banyak variabel di luar variabel dalam

penelitian yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Penambahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

101

variabel lain tersebut diharapkan dapat semakin menjelaskan keputusan

investasi sehingga hasil penelitiannya menjadi semakin akurat.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menyadari masih banyak keterbatasan

keterbatasan yang mempengaruhi hasil penelitian ini, antara lain:

1. Dalam proses pengambilan data, peneliti tidak dapat memastikan kejujuran

responden dalam mengisi kuesioner penelitian. Dengan demikian, bisa saja

terjadi jawaban pernyataan yang tidak sesuai dengan keadaan

sesungguhnya.

Data dalam penelitian ini jumlahnya terbatas mengingat peneliti

mengalami kesulitan untuk mengumpulkan kuesioner penelitian dari

seluruh Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang. Hal ini disebabkan karena

pada saat penelitian dilangsungkan, UPT Puskesmas Kalibawang sedang

menjalani proses akreditasi sehingga sebagian karyawannya sangat sulit

untuk ditemui. Akibatnya, sebagian karyawan tersebut tidak dapat menjadi

sampel dalam penelitian. Oleh karena itu, data yang diperoleh belum dapat

menggambarkan keadaan Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang

sepenuhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

102

DAFTAR REFERENSI

Aini, Nur, Lili Syafitri, dan Trisnadi Wijaya. 2017. “Pengaruh Literasi Keuangan

dan Faktor Demografi terhadap Keputusan Investasi di Pasar Modal”.

Palembang; STIE Multi Data Palembang.

Andrew, Vincentius dan Linawati, Nanik. 2014. “Hubungan Faktor Demografi

dan Pengetahuan Keuangan dengan Perilaku Keuangan Karyawan Swasta

di Surabaya”. Surabaya: Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra.

Aziza, Kurnia Sari. 2017. “OJK: Hanya 29,7 Persen Masyarakat yang Paham

Literasi Keuangan”.

http://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/04/144105526/ojk-hanya-297-

persen-masyarakat-yang-paham-literasi-keuangan

Bhandari, Gokul dan Deaves, Richard. 2006. “The Demographics of

Overconfidence”. Journal of Behavioral finance.

Christanti, Natalia dan Mahastanti, Linda Ariany. 2011. “Faktor-faktor yang

Dipertimbangkan Investor dalam Melakukan Investasi”. Salatiga: Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana..

Darmawan, Indra, Harsoyo, dan Rubiyanto. 2011. Melek Ekonomi Pangkal

Sejahtera. Seri Economic Literacy: Belajar Ekonomi untuk Mahasiswa dan

Masyarakat Awam. Yogyakarta : CAPS.

Darmawi, Herman. 2006. Manajemen Asuransi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Jogiyanto. 2008. Pedoman Survei Kuesioner. Yogyakarta: BPFE-

YOGYAKARTA.

Kristanti, Erista Widya. 2012. “Hubungan Faktor Demografi dengan Faktor

Kenyamanan dan Keamanan Investor Pasar Modal”. Surabaya: : Sekolah

Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

103

Kusumawati, Melisa. 2013. “Faktor Demografi, Economic Factors, dan

Behavioral Motivation dalam Pertimbangan Keputusan Investasi di

Surabaya”. Surabaya: Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra.

Lutfi. 2010. “The Relationship between Demographic Factors and Investmen

Decision in Surabaya”. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Perbanas.

Mahardika, Vanny Ayus. 2017. “Pengaruh Overconfidence, Risk Tolerance dan

Faktor Demografi terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Masyarakat

Gresik”. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.

Margareta, Farah dan Sari, Siti May. 2015. “Faktor Penentu Tingkat Literasi

Keuangan Para Pengguna Kartu Kredit di Indonesia”. Jakarta: Universitas

Trisakti.

Martono, Nanang. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 2013. “Literasi Keuangan”.

http://www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-

konsumen/Pages/Literasi-Keuangan.aspx

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 2016. “Rancangan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan”. NOMOR /POJK.07/2016. Tentang Peningkatan Literasi dan

Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan untuk Konsumen dan/atau

Masyarakat.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 2016. “Survei Literasi dan Inklusi Keuangan

2016”.http:www.ojk.go.id/id/kanal/edukasi-dan-perlindungan-

konsumen/Pages/Literasi-Keuangan.aspx

Pratiwi, Indah. 2015. “Pengaruh Faktor Demografi terhadap Jenis Investasi dan

Perilaku Investor Pasar Modal Surabaya”. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia (STIEA).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

104

Purwaning, Edwina Calista. 2017. Pengaruh Persepsi Karyawan pada Sistem

Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Puspitasari, Poppy Novianti. 2014. “Pengaruh Faktor Demografi dan Faktor

Psikologis terhadap Keputusan Investasi pada Reksadana”. Surabaya:

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.

Putri, Ni Made Dwiyana Rasuma dan Rahyuda, Henny. 2017. “Pengaruh Tingkat

Financial Literacy dan Faktor Sosiodemografi terhadap Perilaku

Keputusan Investasi Individu”. Bali: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana.

Santoso, Slamet. 2009. Statistika Induktif (Plus Aplikasi Analisis Regresi dengan

Program SPSS). Yogyakarta: Ardana Media.

Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Sugiyono. 2006. Statistika untuk Penelitian. Cetakan ke-16. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Statistika untuk Penelitian. Cetakan ke-25. Bandung: Penerbit

Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and

Development / RdanD). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suhartono dan Qudsi, Fadillah. 2009. Portofolio Investasi dan Bursa Efek.

Pendekatan Teori dan Praktik. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Suharyadi dan Purwanto S.K. 2016. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan

Modern. Jakarta: Salemba Empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

105

Sumanto. 2014. Teori dan Aplikasi Metode Penelitian. Jakarta : CAPS (Center of

Academic Publishing Service).

Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian untuk Ekonomi. Yogyakarta :

CAPS (Center of Academic Publishing Service).

Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi.

Yogyakarta: EKONISIA.

Tan, Inggrid. 2009. Mengenal Peluang di Balik Permainan Saham Derivatif.

Yogyakarta: ANDI.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi. Teori dan Aplikasi.

Yogyakarta: Kanisius.

Ulfatun, Titik., Undhma, Umi Syafa'atul., dan Dewi, Rina Sari. 2016. "Analisis

Tingkat Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Yogyakarta Tahun Angkatan 2012-2014". Yogyakarta: Universitas

Negeri Yogyakarta.

Utami, Liring Dwi dan Kartini. 2016. “Faktor Demografis, Personality Traits dan

Overconfidence (Survey terhadap Investor Saham di Yogyakarta)”.

Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Vuthalova, Melisa. 2015. “Pengaruh Pengalaman Berinvestasi terhadap Literasi

Keuangan dan Keputusan Investasi”. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Welly, Kardinal, dan Ratna Juwita. 2016. “Analisis Pengaruh Literasi Keuangan

Terhadap Keputusan Investasi di STIE Multi Data Palembang”.

Palembang: STIE Multi Data Palembang.

Wiharno, Herma. 2015. “Karakteristik Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi

Literasi Keuangan serta Dampaknya terhadap Manajemen Keuangan

Personal”. (Survei Pada Pegawai Negeri Sipil Daerah di Kabupaten

Kuningan). Kuningan: Universitas Kuningan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

106

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

107

KUESIONER PENELITIAN

Hal : Permohonan Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Bapak/ Ibu Karyawan

UPT Puskesmas Kalibawang,

Kulon Progo, Yogyakarta

Dengan hormat,

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir (skripsi), saya:

Nama : Deavicris Ari Senda

NIM : 142214225

Sebagai mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta membutuhkan bantuan Bapak/Ibu untuk mengisi

kuesioner terkait dengan penelitian yang saya lakukan mengenai “Pengaruh

Tingkat Literasi Keuangan dan Faktor Demografi terhadap Keputusan Investasi”

studi pada Karyawan UPT Puskesmas Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

Adapun tujuan pengisian kuesioner ini adalah untuk memperoleh data tentang

tingkat literasi keuangan, faktor demografi, dan keputusan investasi. Oleh karena

itu, saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu untuk mengisi kuesioner ini secara jujur

dan sungguh-sungguh.

Atas perhatian dan kerja sama dari Bapak/ Ibu, saya mengucapkan terimakasih.

Hormat saya,

Deavicris Ari Senda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

108

Bagian I : Karakteristik Responden

Data Identitas Responden

Nama (Boleh tidak diisi) :

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda (√) pada jawaban dari pertanyaan yang

tersedia sesuai dengan diri Anda. Semua pertanyaan WAJIB diisi!

1. Jenis Kelamin

□ Laki-laki

□ Perempuan

2. Usia

□ Kurang dari 20 tahun

□ 20 tahun hingga kurang dari 30 tahun

□ 30 tahun hingga kurang dari 40 tahun

□ 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

□ 50 tahun atau lebih

3. Pendidikan Terakhir

□ SMA/SMK

□ Diploma/ D3

□ S1

□ S2

□ S3

□ Lainnya:..........

4. Pendapatan per bulan

□ < Rp 1.000.000,00

□ Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

□ Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

□ ≥ Rp 5.000.000,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

109

5. Pengalaman Berinvestasi

a. Apakah anda sudah pernah melakukan investasi? (Baik berupa aset riil

seperti tabungan, deposito , properti, barang koleksi, emas, dan sektor

usaha. Maupun aset keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan

produk derivatif)

□ Sudah pernah*

□ Belum pernah **

*Jika sudah, maka dapat lanjut ke pertanyaan 5.b dan 5.c

** Jika belum pernah, maka tidak perlu lanjut ke pertanyaan 5.b dan 5.c

b. Produk investasi apa saja yang anda miliki? (Boleh memilih lebih dari 1

jawaban)

Aset Riil:

□ Properti (gedung, kendaraan, mesin, dsb)

□ Barang Koleksi (lukisan, barang antik, dsb)

□ Emas

□ Sektor-sektor usaha

Aset Keuangan:

□ Tabungan (tabungan, dsb)

□ Deposito

□ Saham

□ Obligasi

□ Reksa Dana

□ Produk Derivatif (Bukti Right, Opsi, Waran, Kontrak Berjangka)

c. Sudah berapa lama anda berinvestasi (baik pada aset riil maupun aset

keuangan)?

□ Kurang dari 1 tahun

□ 1-2 tahun

□ 2 tahun 1 hari-3 tahun

□ Lebih dari 3 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

110

Bagian II : Tingkat Literasi Keuangan

Petunjuk Pengisian :

Bacalah dengan teliti sebelum menjawab!

Jawablah dengan jujur dan sungguh-sungguh dengan cara melingkari

jawaban BENAR (B) atau SALAH (S) menurut PENDAPAT Anda pada kolom

jawaban yang sudah disediakan!

Semua Pertanyaan WAJIB diisi!

PERTANYAAN JAWAB

General Personal Finance Knowledge

1. Cara membuat perencanaan keuangan adalah

menentukan kondisi finansial saat ini, tanpa

mempertimbangkan masa depan.

B - S

2. Pengelolaan keuangan yang baik dapat membantu

membuat perencanaan jangka pendek dan jangka

panjang.

B - S

Savings and Borrowing

3. Deposito diperuntukkan kepada nasabah perseorangan

dalam bentuk surat berharga.

B - S

4. Manfaat menabung dalam pengelolaan keuangan pribadi

adalah untuk menyimpan uang demi masa depan.

B - S

5. Perhitungan bunga atas utang kartu kredit didasarkan

dan dimulai dari tanggal pembukaan penerbitan kartu

kredit.

B - S

6. Kredit pemilikan rumah merupakan jenis pinjaman

berupa investasi yang memiliki jangka waktu 50 tahun.

B - S

Insurance

7. Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko

yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer risiko

dari satu pihak ke pihak lain.

B - S

8. Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan

pada setiap bulannya sebagai suatu kewajiban dari yang

tertanggung atas keikutsertaannya pada asuransi.

B - S

Investment

9. Investasi merupakan bentuk penanaman modal atau

uang yang keuntungannya dapat diambil di masa depan.

B - S

10. Inflasi yang tinggi memberikan dampak negatif terhadap

investasi.

B - S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

111

Bagian III : Keputusan Investasi

Petunjuk Pengisian:

Nilailah seberapa sering pernyataan di bawah ini Anda alami dengan memberi tanda (√)

pada kolom yang sesuai dengan pendapat Anda. Semua pertanyaan WAJIB diisi!

Tidak pernah : tidak pernah ‘iya’ sama sekali

Jarang : pernah ‘iya’ tetapi lebih sering ‘tidak’

Kadang-kadang : intensitas pernah ‘iya’ dan ‘tidak’ sama besar

Sering : pernah ‘tidak’ tetapi lebih sering ‘iya’

Selalu : tidak pernah ‘tidak’ sama sekali

No PERNYATAAN

JAWAB

SEBERAPA SERING

(1)

Tidak

Pernah

(2)

Jarang

(3)

Kadang-

kadang

(4)

Sering

(5)

Selalu

Return/ Keuntungan Investasi

1. Saya mengutamakan

keuntungan investasi

dari produk investasi

yang saya pilih.

2. Saya berusaha

mencari informasi

penting dari berbagai

pihak untuk

mengetahui

keuntungan investasi

yang akan saya

terima.

Risk/ Risiko

3. Saya mempelajari

terlebih dahulu risiko

apa saja yang akan

saya terima sebelum

menentukan pilihan

investasi.

4. Saya dapat mengerti

bagaimana cara

mengurangi risiko

dalam berinvestasi.

Hubungan antara Return (keuntungan investasi) dan Risiko

5. Saya lebih memilih

investasi dengan

tingkat keuntungan

investasi yang tinggi

meskipun risiko yang

mungkin terjadi juga

tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

112

LAMPIRAN 2

DATA RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

113

No Jenis

Kelamin Usia

Pendidikan

Pendapatan Pengalaman

Investasi Jenis Investasi

1 Perempuan 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

S1 Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

2th1hr-3th emas

2 Perempuan 20 tahun hingga kurang dari 30 tahun

S1 Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

<1th tabungan, produk derivatif

3 Perempuan 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

Diploma/ D3

≥ Rp 5.000.000,00 >3th tabungan, properti,emas

4 Perempuan 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

SMA/SMK Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

>3th tabungan, barang koleksi, sektor usaha

5 Perempuan 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

S1 Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th properti, saham

6 Perempuan 30 tahun hingga kurang dari 40 tahun

SMA/SMK Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th properti, emas

7 Perempuan 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

Diploma/ D3

Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th tabungan, produk derivatif

8 Perempuan 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

Diploma/ D3

Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th properti, emas, saham

9 Laki-laki 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

Diploma/ D3

Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th tabungan, sektor usaha, produk derivatif

10 Laki-laki 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

Diploma/ D3

Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th tabungan

11 Perempuan 50 tahun atau lebih S1 Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

<1th tabungan

12 Perempuan 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

Diploma/ D3

Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th tabungan, saham

13 Perempuan 50 tahun atau lebih SMA/SMK Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th tabungan, deposito

14 Perempuan 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

Diploma/ D3

Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th tabungan, emas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

114

No Jenis

Kelamin Usia

Pendidikan

Pendapatan Pengalaman

Investasi Jenis Investasi

15 Laki-laki 50 tahun atau lebih Diploma/ D3

≥ Rp 5.000.000,00 >3th tabungan, obligasi

16 Laki-laki 50 tahun atau lebih SMA/SMK < Rp 1.000.000,00 >3th tabungan

17 Laki-laki 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

S1 Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

>3th sektor usaha, saham

18 Laki-laki 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

Diploma/ D3

Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th tabungan

19 Perempuan 30 tahun hingga kurang dari 40 tahun

Diploma/ D3

Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

>3th tabungan, sektor usaha

20 Perempuan 50 tahun atau lebih Diploma/ D3

Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

>3th properti

21 Perempuan 30 tahun hingga kurang dari 40 tahun

Diploma/ D3

Rp 3.000.000,00 – Rp 4.999.999,00

>3th properti, sektor usaha,saham

22 Perempuan 20 tahun hingga kurang dari 30 tahun

SMA/SMK Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

>3th tabungan

25 Perempuan 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

Diploma/ D3

Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

>3th tabungan, emas

26 Perempuan 40 tahun hingga kurang dari 50 tahun

Diploma/ D3

Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

>3th tabungan, properti

27 Perempuan 30 tahun hingga kurang dari 40 tahun

Diploma/ D3

Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

>3th tabungan

28 Laki-laki 20 tahun hingga kurang dari 30 tahun

SMA/SMK < Rp 1.000.000,00 1-2th tabungan, properti

29 Perempuan 20 tahun hingga kurang dari 30 tahun

S1 Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.999,00

1-2th emas, saham

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

115

LAMPIRAN 3

Tabel Hasil Tabulasi Data Tingkat Literasi

Keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

116

Data Tabulasi Jawaban Literasi Keuangan

No Kuesioner

LITERASI KEUANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total nilai % total jawaban benar Kategori

1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 19 90% tinggi

2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 17 70% menengah

3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 18 80% menengah

4 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 14 40% rendah

5 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 18 80% menengah

6 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 15 50% rendah

7 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1 16 60% menengah

8 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 16 60% menengah

9 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 17 70% menengah

10 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 15 50% rendah

11 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 15 50% rendah

12 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 18 80% menengah

13 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 16 60% menengah

14 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 18 80% menengah

15 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 18 80% menengah

16 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 16 60% menengah

17 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 15 50% rendah

18 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 17 70% menengah

19 1 1 2 2 1 2 1 2 1 2 15 50% rendah

20 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 18 80% menengah

21 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 14 40% rendah

22 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 17 70% menengah

23 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 14 40% rendah

24 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 17 70% menengah

25 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 19 90% tinggi

26 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 17 70% menengah

27 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 18 80% menengah

28 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 18 80% menengah

29 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 15 50% rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

117

LAMPIRAN 4

Tabel Hasil Tabulasi Data Keutusan Investasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

118

No Kuesioner

KEPUTUSAN INVESTASI

1 2 3 4 5 total Mean Kategori

1 4 4 4 3 3 18 3,6 B

2 2 3 4 3 3 15 3 C

3 4 5 5 4 3 21 4,2 B

4 3 4 4 3 4 18 3,6 B

5 4 5 5 4 3 21 4,2 B

6 4 5 5 3 3 20 4 B

7 4 4 4 4 4 20 4 B

8 4 5 4 3 4 20 4 B

9 5 4 4 3 4 20 4 B

10 4 4 4 3 3 18 3,6 B

11 2 3 4 3 3 15 3 C

12 5 4 4 4 4 21 4,2 B

13 5 4 4 4 3 20 4 B

14 4 3 4 4 5 20 4 B

15 5 5 5 5 3 23 4,6 SB

16 4 4 5 3 4 20 4 B

17 4 5 4 3 4 20 4 B

18 5 5 4 2 4 20 4 B

19 4 4 4 3 3 18 3,6 B

20 5 4 4 3 4 20 4 B

21 3 3 3 3 3 15 3 C

22 4 5 4 3 2 18 3,6 B

23 5 5 5 4 3 22 4,4 SB

24 4 2 4 4 3 17 3,4 C

25 4 5 4 4 3 20 4 B

26 3 4 5 5 2 19 3,8 B

27 4 4 4 4 2 18 3,6 B

28 2 4 4 2 2 14 2,8 C

29 3 4 4 3 3 17 3,4 C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

119

LAMPIRAN 5

Uji Validitas dan Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

120

Hasil Uji Validitas

Correlations

y1 y2 y3 y4 y5 total

y1 Pearson Correlation 1 ,423* ,212 ,284 ,361 ,826**

Sig. (2-tailed) ,022 ,270 ,136 ,055 ,000

N 29 29 29 29 29 29

y2 Pearson Correlation ,423* 1 ,476** ,021 -,059 ,627**

Sig. (2-tailed) ,022 ,009 ,913 ,761 ,000

N 29 29 29 29 29 29

y3 Pearson Correlation ,212 ,476** 1 ,448* -,142 ,584**

Sig. (2-tailed) ,270 ,009 ,015 ,461 ,001

N 29 29 29 29 29 29

y4 Pearson Correlation ,284 ,021 ,448* 1 -,125 ,516**

Sig. (2-tailed) ,136 ,913 ,015 ,518 ,004

N 29 29 29 29 29 29

y5 Pearson Correlation ,361 -,059 -,142 -,125 1 ,390*

Sig. (2-tailed) ,055 ,761 ,461 ,518 ,036

N 29 29 29 29 29 29

total Pearson Correlation ,826** ,627** ,584** ,516** ,390* 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,004 ,036

N 29 29 29 29 29 29

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,728 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

121

LAMPIRAN 6

Uji Chi Square

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

122

1. Tingkat Literasi Keuangan * Keputusan Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 2,302a 4 ,680

Likelihood Ratio 2,727 4 ,604

Linear-by-Linear

Association

,432 1 ,511

N of Valid Cases 29

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,14.

2. Jenis Kelamin * Keputusan Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square ,915a 2 ,633

Likelihood Ratio ,823 2 ,663

Linear-by-Linear

Association

,660 1 ,417

N of Valid Cases 29

a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,48.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

123

3. Usia * Keputusan Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 13,936a 6 ,030

Likelihood Ratio 15,080 6 ,020

Linear-by-Linear

Association

7,515 1 ,006

N of Valid Cases 29

a. 11 cells (91,7%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,28.

4. Pendidikan * Keputusan Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 4,322a 4 ,364

Likelihood Ratio 4,432 4 ,351

Linear-by-Linear

Association

,215 1 ,643

N of Valid Cases 29

a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,41.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

124

5. Pendapatan * Keputusan Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 20,231a 6 ,003

Likelihood Ratio 12,514 6 ,051

Linear-by-Linear

Association

6,304 1 ,012

N of Valid Cases 29

a. 10 cells (83,3%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,14.

6. Pengalaman Investasi * Keputusan Investasi

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 23,296a 6 ,001

Likelihood Ratio 21,529 6 ,001

Linear-by-Linear

Association

15,558 1 ,000

N of Valid Cases 29

a. 11 cells (91,7%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is ,07.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

125

LAMPIRAN 7

Tabel r dan tabel chi square

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

126

Tabel r

DF = n-2 0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

r 0,005 r 0,05 r 0,025 r 0,01 r 0,001

1 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 1,0000

2 0,9000 0,9500 0,9800 0,9900 0,9990

3 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,9911

4 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,9741

5 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,9509

6 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,9249

7 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,8983

8 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,8721

9 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,8470

10 0,4973 0,5760 0,6581 0,7079 0,8233

11 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,8010

12 0,4575 0,5324 0,6120 0,6614 0,7800

13 0,4409 0,5140 0,5923 0,6411 0,7604

14 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,7419

15 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,7247

16 0,4000 0,4683 0,5425 0,5897 0,7084

17 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,6932

18 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,6788

19 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,6652

20 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,6524

21 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,6402

22 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,6287

23 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,6178

24 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,6074

25 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,5974

26 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,5880

27 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,5790

28 0,3061 0,3610 0,4226 0,4629 0,5703

29 0,3009 0,3550 0,4158 0,4556 0,5620

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

127

Tabel Chi Square

d.f. .995 .99 .975 .95 .9 .1 .05 .025 .01

1 0.00 0.00 0.00 0.00 0.02 2.71 3.84 5.02 6.63

2 0.01 0.02 0.05 0.10 0.21 4.61 5.99 7.38 9.21

3 0.07 0.11 0.22 0.35 0.58 6.25 7.81 9.35 11.34

4 0.21 0.30 0.48 0.71 1.06 7.78 9.49 11.14 13.28

5 0.41 0.55 0.83 1.15 1.61 9.24 11.07 12.83 15.09

6 0.68 0.87 1.24 1.64 2.20 10.64 12.59 14.45 16.81

7 0.99 1.24 1.69 2.17 2.83 12.02 14.07 16.01 18.48

8 1.34 1.65 2.18 2.73 3.49 13.36 15.51 17.53 20.09

9 1.73 2.09 2.70 3.33 4.17 14.68 16.92 19.02 21.67

10 2.16 2.56 3.25 3.94 4.87 15.99 18.31 20.48 23.21

11 2.60 3.05 3.82 4.57 5.58 17.28 19.68 21.92 24.72

12 3.07 3.57 4.40 5.23 6.30 18.55 21.03 23.34 26.22

13 3.57 4.11 5.01 5.89 7.04 19.81 22.36 24.74 27.69

14 4.07 4.66 5.63 6.57 7.79 21.06 23.68 26.12 29.14

15 4.60 5.23 6.26 7.26 8.55 22.31 25.00 27.49 30.58

16 5.14 5.81 6.91 7.96 9.31 23.54 26.30 28.85 32.00

17 5.70 6.41 7.56 8.67 10.09 24.77 27.59 30.19 33.41

18 6.26 7.01 8.23 9.39 10.86 25.99 28.87 31.53 34.81

19 6.84 7.63 8.91 10.12 11.65 27.20 30.14 32.85 36.19

20 7.43 8.26 9.59 10.85 12.44 28.41 31.41 34.17 37.57

22 8.64 9.54 10.98 12.34 14.04 30.81 33.92 36.78 40.29

24 9.89 10.86 12.40 13.85 15.66 33.20 36.42 39.36 42.98

26 11.16 12.20 13.84 15.38 17.29 35.56 38.89 41.92 45.64

28 12.46 13.56 15.31 16.93 18.94 37.92 41.34 44.46 48.28

30 13.79 14.95 16.79 18.49 20.60 40.26 43.77 46.98 50.89

32 15.13 16.36 18.29 20.07 22.27 42.58 46.19 49.48 53.49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

128

34 16.50 17.79 19.81 21.66 23.95 44.90 48.60 51.97 56.06

38 19.29 20.69 22.88 24.88 27.34 49.51 53.38 56.90 61.16

42 22.14 23.65 26.00 28.14 30.77 54.09 58.12 61.78 66.21

46 25.04 26.66 29.16 31.44 34.22 58.64 62.83 66.62 71.20

50 27.99 29.71 32.36 34.76 37.69 63.17 67.50 71.42 76.15

55 31.73 33.57 36.40 38.96 42.06 68.80 73.31 77.38 82.29

60 35.53 37.48 40.48 43.19 46.46 74.40 79.08 83.30 88.38

65 39.38 41.44 44.60 47.45 50.88 79.97 84.82 89.18 94.42

70 43.28 45.44 48.76 51.74 55.33 85.53 90.53 95.02 100.43

75 47.21 49.48 52.94 56.05 59.79 91.06 96.22 100.84 106.39

80 51.17 53.54 57.15 60.39 64.28 96.58 101.88 106.63 112.33

85 55.17 57.63 61.39 64.75 68.78 102.08 107.52 112.39 118.24

90 59.20 61.75 65.65 69.13 73.29 107.57 113.15 118.14 124.12

95 63.25 65.90 69.92 73.52 77.82 113.04 118.75 123.86 129.97

100 67.33 70.06 74.22 77.93 82.36 118.50 124.34 129.56 135.81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH TINGKAT LITERASI KEUANGAN DAN FAKTOR DEMOGRAFI …repository.usd.ac.id/31396/2/142214225_full.pdf · KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI