30
PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA Aula Dhanapala, 23 Oktober 2017 Subhan Noor Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan

PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN... · 2017-10-23 · PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA. Aula Dhanapala, 23 Oktober 2017 Subhan Noor. Direktorat SuratUtang Negara. Ditjen Pengelolaan

Embed Size (px)

Citation preview

PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA

Aula Dhanapala, 23 Oktober 2017

Subhan NoorDirektorat Surat Utang Negara

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan

Strategi Pembiayaan APBN Melalui Penerbitan SBN

Pengembangan dan Pendalaman Pasar SBN

SUN untuk Investor Ritel:Berinvestasi Membangun Negeri

OUTLINE

1

2

3

2

STRATEGI PEMBIAYAAN APBN MELALUI PENERBITAN SBN

Jembatan Tayan di atas sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan BaratFoto:

3

DEFISIT DIJAGA PADA ANGKA DI BAWAH 3% DARI PDB

160 225

265

362 407 433

(19) (1) (9)

19

(4) (6)

34 14

(7)(58) (69) (64)

(153) (212) (227) (298) (308) (363)

(1.8)(2.2) (2.2)

(2.6) (2.5) (2.7)

(4)

(3)

(2)

(1)

-

1

2

3

4

(500)

(400)

(300)

(200)

(100)

0

100

200

300

400

500

2012 2013 2014 2015 2016 2017*

[ % to PDB ][Triliun Rp]

SBN (neto) Pinjaman DN & LN (neto) Non-Utang (neto)

Surplus (Defisit) APBN Rasio Defisit APBN thd. PDB (RHS)

*Berdasarkan Outlook APBN 2017

TREN PEMBIAYAAN 2012 – 2016

4

Realisasi2016

5,4

3,5

13.400

5,2

48

800

1.200

5,2

4,3

13.400

5,2

48

815

1.150

5,0

3,0

13.307

5,7

40

829

1.180

APBN-P 2017

R-APBN 2018*

PertumbuhanEkonomi (%)

Inflasi(YOY,%)

Nilai Tukar(IDR/USD)

Suku Bunga SBN 3 Bulan (%)

ICP(USD/Barrel)

Lifting Minyak(x000 brl/day)

Lifting Gas(x000 brl eq./day)

ASUMSI MAKROEKONOMI

* Berdasarkan kesepakatan sementara antara DPR dan Pemerintah

5

Keterangan (triliun Rp)

2017 2018

APBN APBN-P OutlookSelisih

APBN-P thd. APBN

1H Realisasi

% RealisasiAPBN R-APBN

A. Pendapatan Negara 1,750.3 1,736.1 1,736.1 (14.2) 718.2 41.0% 1,878.4I. Pendapatan Dalam Negeri 1,748.9 1,733.0 1,733.0 (15.9) 718.0 41.0% 1,877.3

1. Penerimaan Pajak 1,498.9 1,472.7 1,472.7 (26.2) 571.9 38.2% 1,609.42. PNBP 250.0 260.2 260.2 10.2 146.1 58.4% 267.9

II. Penerimaan Hibah 1.4 3.1 3.1 1.7 0.2 15.5% 1.2B. Belanja Negara 2,080.5 2,133.3 2,098.9 52.8 893.3 42.9% 2,204.4

I. Belanja Pemerintah Pusat 1,315.5 1,367.0 1,343.1 51.5 498.6 37.9% 1,443.31. Belanja K/L 763.6 773.1 769.2 9.5 263.9 34.6% 814.12. Belanja Non K/L 552.0 593.9 573.9 41.9 234.6 42.5% 629.2

II. Transfer ke Daerah danDana Desa 764.9 766.3 755.9 1.4 394.8 51.6% 761.1

1. Transfer ke Daerah 704.9 706.3 697.7 1.4 360.4 51.1% 701.12. Dana Desa 60.0 60.0 58.2 ̶ 34.4 7.3% 60.0

C. Keseimbangan Primer (109.0) (178.0) (144.3) (69.0) (68.2) 62.6% (78.4)D. Surplus (defisit) Anggaran (330.2) (397.2) (362.9) (67.0) (175.1) 53.0% (325.9)

% of PDB (2.41) (2.92) (2.67) (0.51) (1.29) (2.19)E. Pembiayaan 330.2 397.2 362.9 67.0 209.4 63.4% 325.9

I. Utang (Netto) 384.7 461.3 427.0 14.5 207.8 54.0% 399.2Surat Berharga Negara (Netto) 400.0 467.3 433.0 67.3 231.7 62.0% 414.7

Pinjaman (Netto) (15.3) (6.0) (6.0) (21.3) (23.9) 156% (15.5)II. Non Utang (54.5) (64.1) (64.1) (118.6) 1.6 (2.9%) (73.3)

APBN (2017 – 2018)

6

PEMBIAYAAN MELALUI PENERBITAN SBN TAHUN 2017

SUN,71%

Sukuk , 29%

SBN Domestik

Rencana Penerbitan

Uraian

APBN-P 2017

Target Indikatif(Rp miliar)

SBN Netto 432.959

Komposisi

Domestik 80%

Lelang 93%

Non-Lelang 7%

International Bond 20%

International Bonds

Front Loading Issuance untuk Pembiayaan

Penerbitan SBN semester I: Target 57,4% dari target penerbitan bruto Realisasi: 57,7% dari target penerbitan bruto

Penerbitan SBN Rupiah semester I: Target 42,7% dari target penerbitan bruto Realisasi: 43,1% dari target penerbitan bruto Penerbitan SBN Valas sebagai

pelengkap untuk menghindaricrowding out di pasar domestik& menyediakan benchmark bagipenerbitan korporasi, terdiri dariUSD,YEN atau EURO.

Penerbitan SBN Valas maksimal25% dari Kebutuhan Penerbitan

Lelang Reguler:

Surat Utang Negara (SUN): 24 x

Surat Berharga Syariah Negara (SUKUK): 24 x

Non-Lelang:

SBN Ritel: Sukuk Ritel dan ORI

Private Placement Berdasarkan permintaanAverage Time to Maturity SBN: 6-8 tahun

SUN Seri Benchmark 2017

Seri Kupon Jatuh Tempo

FR0061 (5Y) 7,000% 15 Mei 2022

FR0059 (10Y) 7,000% 15 Mei 2027

FR0074 (15Y) 7,500% 15 Agustus 2032

FR0072 (20Y) 8,250% 15 Mei 2036

Strategi Penerbitan SBN Tahun 2018 tidak jauh berbeda dengan strategi tahun 2017

7

PENGEMBANGAN DAN PENDALAMAN PASAR SBN

Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, JawaBarat

Foto:

8

KERANGKA PENGEMBANGAN PASAR SBN

PASAR YANG DALAM, AKTIF DAN LIKUIDKapasitas penyerapan pasar yang cukup serta harga/yield yang efisien

REGULASI, SUPERVISI, KELEMBAGAAN, DAN KOMUNIKASI PASAR

PASAR PERDANA

• Aktivitas: Penerbitan reguler (lelang, bookbuilding), Private Placement• Infrastruktur: Sistem lelang untuk penerbitan domestik dan SBN Valas,

sistem setelmen untuk SBN ritel

PASAR SEKUNDER

• Aktivitas: Pembelian Kembali, SBN Penukaran SBN, Peminjaman SBN• Infrastruktur:

- Sistem Kuotasi Dealer Utama- Sistem perdagangan melalui BEI- INDOBeX- Electronic Trading Platform (ETP): untuk SBN ritel (dalam pengembangan)

• Price Discovery Mechanism: - IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency)- PLTE (Penerima Laporan Transaksi Efek)- Yield curve seri SBN acuan.

• Instrumen Repo dan Derivatif: MRA, GMRA & Indonesia Government Bond Futures

INFRASTRUKTUR PASARDEMAND SUPPLY

BankInvestor AsingBank Sentral

Asuransi Dana Pensiun

ReksadanaPerusahaan Sekuritas

Investor Ritel LPSBLU

BUMN KemenkeuPemda

Domestik lainnya

SUN:

- Obligasi Negara denominasi Rupiah

- Obligasi Negara denominasi Valas

- Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

SBSN

9

SURAT BERHARGA NEGARA

SURAT BERHARGA NEGARA

SURAT UTANG NEGARA SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

SURAT PERBENDAHARAAN NEGARAOBLIGASI NEGARA

RUPIAH

VALUTA ASING

VARIABLE RATE

FIXED RATE

EURO

USD

JPY

VR Reguler, Savings Bond Ritel

FR Reguler, Zero Coupon Bonds, Retail Bonds (ORI)

10

MEKANISME PENERBITAN SUN DI PASAR PERDANA

•PMK nomor 43 tahun 2013 mengenai LelangSurat Utang Negara dalam Mata UangRupiah dan Valuta Asing di pasar perdanaDomestik

•PMK nomor 203 tahun 2015 mengenaiPerubahan atas PMK nomor 43 tahun 2013mengenai Lelang Surat Utang Negara dalamMata Uang Rupiah dan Valuta Asing dipasar perdana Domestik

•PMK nomor 118 tahun 2015 mengenaiPenjualan SUN dengan Cara PrivatePlacement

•PMK nomor 128 tahun 2012 mengenaiPenjualan Surat Utang Negara dalam ValutaAsing di pasar Perdana Domestik denganCara Bookbuilding

•PMK nomor 42 tahun 2014 mengenaiPenjualan Obligasi Negara kepada InvestorRitel di pasar perdana Domestik

11

KINERJA SBN DI PASAR PERDANA

2.14 2.02

1.64 1.91 1.93

1.82

3.34

2.32

1.66 1.58 1.67

4.72

2.67

2.00 2.07

2.81

2.37

2.04 1.98

2.83

3.36

2.07

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

5.00

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200Incoming Bids Awarded Bids % Bid to Cover Ratio (RHS)

[Rp Triliun]

*) Surat Berharga Negara (SBN)

[as of Oct. 10, 2017]

Average Incoming

Bid 2017 = IDR28.25T/

auction

Average Awarded

Bid 2017 = IDR11.41T/auctionAverage

Incoming Bid 2016 = IDR19.05T/auction

Average Awarded

Bid 2016 = IDR9.37T/auction

12

1.97 1.89

1.11

1.73 1.74

1.94

2.60

2.14

1.39 1.58 1.75

4.72

2.44

1.93 2.01

2.62 2.38

1.31

1.83

2.80

3.16

1.82

-

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

4.50

5.00

-

20

40

60

80

100

120

140

160Incoming Bids Awarded Bids % Bid to Cover Ratio (RHS)

KINERJA SUN DI PASAR PERDANA

[ Triliun Rp]

Average Incoming Bid

2017 = IDR39.9T/auction

Average Awarded bids 2017 = IDR17.03 T/

auction

Average Incoming Bid

2016 = IDR25.55T/

auction

Average Awarded Bid

2016 = IDR13.37T/

auction

13

AVERAGE DAILY TRADING

10.63 7.87 11.09 14.27 12.23 12.21 10.89 13.15 13.79 17.33 14.84

0.69 0.84

2.21 0.82

0.85 0.64 0.56 0.85 0.76

0.96 0.38

17.66

27.42 20.34

21.17

17.00

23.15 22.41

21.94 22.63

17.06

11.32

-

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

2016 Jan-17 Feb-17 Mar-17 Apr-17 Mei-17 Jun-17 Jul-17 Aug-17 Sep-17 s.d 10Okt-17

OUTRIGHT REPO BANK REPO BI

14

LCY 10 Year Government

BondsLatest Yield YTD Change (bps) MTD Change

(bps)

HK 1.806 -16.8 +9.4

ID 6.627 -134.6 -13.0

JP 0.067 +2.1 -0.1

KR 2.425 +33.3 +5.5

MY 3.907 -32.1 -1.9

PH 4.640 +1.1 +3.1

SG 2.112 -36.2 -4.0

TH 2.261 -38.7 -3.1

US 2.318 -12.7 -1.6

VN 5.526 -84.9 -4.8

• Market Watch as of October 20, 2017, Source: Asian Bonds Online

Perbandingan Yield Dengan Negara Peer’s Kurva Imbal Hasil (cost of borrowing Pemerintah) –as of October 19, 2017

KINERJA PASAR SEKUNDER

-

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

22

1Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y 8Y 9Y 10Y 15Y 20Y

19 Oct '17 12 Oct '17 19 Sep '17

9 Feb '12 22 Sep '11 27 Oct '08

[in percentage]

14

KEPEMILIKAN SBN YANG DAPAT DIPERDAGANGKAN

1) Non Residen terdiri dari Private Bank, Fund/Asset Manager, Perusahaan Sekuritas, Asuransi, Dana Pensiun dari internasional.2) Lain-lain diantaranya Perusahaan Sekuritas, Korporasi, dan Yayasan.*) termasuk SBN yang digunakan dalam operasi moneter dengan Bank Indonesia.**) neto, tidak termasuk SBN yang digunakan dalam operasi moneter dengan Bank

(triliun Rp)

Deskripsi

Bank* 375.55 31.04% 350.07 23.95% 399.46 22.53% 493.82 27.27% 399.19 20.45% 581.68 28.42% 604.74 29.35%

Institusi Negara (Bank Indonesia**) 41.63 3.44% 148.91 10.19% 134.25 7.57% 53.31 2.94% 175.89 9.01% 31.30 1.53% 25.52 1.24%

Bank Indonesia (gross) 157.88 8.90% 163.63 9.03% 180.28 9.23% 183.50 8.96% 184.36 8.95%

SBN yang digunakan dalam operasi moneter dengan Bank

23.63 1.33% 110.32 6.09% 4.39 0.22% 152.20 7.44% 158.84 7.71%

Non-Bank 792.78 65.52% 962.86 65.87% 1239.57 69.90% 1264.02 69.79% 1377.15 70.54% 1433.96 70.05% 1430.52 69.42%

Reksadana 45.79 3.78% 61.60 4.21% 85.66 4.83% 87.84 4.85% 91.56 4.69% 96.35 4.71% 99.69 4.84%

Asuransi 150.60 12.45% 171.62 11.74% 238.24 13.43% 241.25 13.32% 254.21 13.02% 257.96 12.60% 260.64 12.65%

Non Residen 461.35 38.13% 558.52 38.21% 665.81 37.55% 685.51 37.85% 770.55 39.47% 819.37 40.03% 808.16 39.22%

Pemerintah & Bank Sentral Negara Asing

103.42 8.55% 110.32 7.55% 120.84 6.81% 118.91 6.57% 131.94 6.76% 139.97 6.84% 140.86 6.84%

Dana Pensiun 43.30 3.58% 49.83 3.41% 87.28 4.92% 86.95 4.80% 89.11 4.56% 87.27 4.26% 88.19 4.28%

Individu 30.41 2.51% 42.53 2.91% 57.75 3.26% 57.69 3.19% 60.49 3.10% 55.53 2.71% 55.97 2.72%

lain-lain 60.51 5.00% 78.50 5.37% 104.84 5.91% 104.78 5.79% 111.23 5.70% 117.49 5.74% 117.87 5.72%

Total 1,209.96 100% 1,461.85 100% 1,773.28 100% 1,811.14 100% 1,952.23 100.00% 2,046.93 100.00% 2,060.78 100.00%

Sep-17 11-Oct-17Jun-17Dec-16 Jan-17Dec-15Dec-14

16

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048Total 61 270 248 138 195 191 141 215 108 181 172 74 93 26 124 83 48 92 22 93 40 59 - 8 17 44 30 55 27 17 34 3SBSN 9 95 96 53 25 28 19 20 29 24 31 - - 2 31 - - - - 4 10 - - 8 - - 10 - - - 0 -SPN 31 75 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -RIEUR - - - - 16 - 24 16 20 - - 24 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -RIJPY - 3 12 15 5 13 - 1 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -IB - 26 27 27 34 37 34 27 27 33 30 - - - - - - - 22 - 20 27 - - - 30 20 27 27 17 34 -ORI 21 27 20 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -VR - 18 23 25 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -FR - 26 72 18 116 113 64 151 26 124 111 50 93 24 93 83 48 92 - 89 10 32 - - 17 13 - 28 - - - 3

0

50

100

150

200

250

300

trill

ion

rupi

ah

OUTSTANDING SBN

Rata-rata Jatuh Tempo SBN di Tahun 2017 = 7,6 Tahun

Per 2 Oktober 2017

17

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PASAR SBN

MEKANISME PENENTUAN HARGA

Laporan Transaksi Pusat Melalui PLTE

Yield Curve untuk Seri Benchmarkdan semua seri SUN

IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency)

MEKANISME PASAR

Penerapan sistem primary dealers untuk Surat Utang Negara

Pelaksanaan SID (Single Investor Identification)

Debt switch melalui mekanisme many-to-many dan staple bonds

GMRA sebagai perjanjian standar untuk Transaksi Repo

Pengembangan INDOBeX (Indonesia Government Bond Index)

Pengembangan MoFIDs

Pengembangan BI-SSSS

DALAM PENGEMBANGAN

ETP (Electronic Trading Platform) di Pasar Sekunder

Pengembangan IGBF (Indonesia Government Bond Futures)

Pengembangan Sistem SBN RitelOnline

BI-SSSS = Bank Indonesia – Scripless Securities Settlement System MoFIDS=Ministry of Finance Dealing System

18

SUN UNTUK INVESTOR RITEL: BERINVESTASI MEMBANGUN NEGERI

Desa Wae Rebo, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur

Foto:

19

Kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang

Kupon dibayar tiap bulan

Kupon lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN

Kupon dengan Tingkat Bunga Tetap (Fixed Rate) ORIFloating with Floor SBR

Dapat dijaminkan kepada pihak lain

Dapat diperdagangkan di organized OTC melalui Electronic Trading Platform (ETP)*

Ada potensi Capital Gain*

Tersedia Kuotasi Harga Beli (Bid Price) dari Agen Penjual*

Dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder* Masyarakat turut serta

mendukung pembiayaan pembangunan nasional

10 KEUNTUNGAN BERINVESTASI SUN RITEL

20

RISIKO PASARRisiko kerugian terjadi bila pemilik

menjual ORI di pasar sekunder pada saat harganya turun (<100%)

RISIKO GAGAL BAYARORI dan SBR bebas dari risiko gagal

bayar

RISIKO LIKUIDITASRisiko terjadi bila sebelum jatuh tempo pemilik mengalami kesulitan dalam menjual ORI di pasar sekunder.SBR tidak dapat diperdagangkan, namun terdapat fasilitas early redemption.

RISIKO TINGKAT BUNGASBR bebas risiko tingkat bunga karena memiliki floor rate sampai jatuh tempo.

RISIKO BERINVESTASI SUN RITEL

19

Membuka RekeningSurat Berharga

• (jika diperlukan) pada Sub-Registry

Perpajakan

• PP No.16 tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan PP No. 100 tahun 2013• Pajak atas kupon obligasi:

PPh final 15%

Membayar Biaya-Biaya

• Meterai membuka rekening dana pada Bank• Meterai membuka rekening surat berharga pada Sub-

Registry yang ditunjuk• Transfer dana menampung dana pemesanan• Penyimpanan & Biaya transfer Kupon/Pokok

MenerimaBukti Kepemilikan

• Statement of accountterhadap rekening surat berharganya pada Sub-Registry

HAL-HAL TERKAIT PEMBELIAN SUN RITEL

22

ORI SBR Saham Deposito Reksadana Terproteksi

Jaminan Negara

(tanpa batasan

dan tanpa syarat)(tanpa batasan dan

tanpa syarat)(maks. Rp2 miliar

dengan syarat)

Jatuh tempo √

Kupon/Bunga(jumlah tetap, di atas

bunga deposito BUMN pada saat

penerbitan)

Floating with floor, disesuaikan tiap 3 bulan, di atas LPS

Rate )

(dapat berubah setiap saat)

Dividen

Potensi capital gain

Perdagangan di Pasar Sekunder

(namun dapat dicairkan sebelum

jatuh tempo)Stand by buyer di Pasar Sekunder

PERBANDINGAN ORI DENGAN INVESTASI LAINNYA

23

*) Memorandum Informasi SBR002 dapat di akses pada website Kemenkeu: https://www.kemenkeu.go.id/SBR

CONTOH STRUKTUR PENERBITAN SBR002

Penerbit : Pemerintah Republik Indonesia

Seri : SBR002

Masa Penawaran : 28 April s.d. 19 Mei 2016

Bentuk Obligasi Obligasi Negara tanpa warkat; Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder; Tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa Pelunasan Sebelum

Jatuh Tempo (Early Redemption)

Jatuh Tempo (Tenor): 20 Mei 2018 (2 tahun, terdapat fasilitas early redemption)

Tanggal Penerbitan : 25 Mei 2016

Periode Early Redemption 1-14 Juni 2017

Persyaratan Early Redemption 1. Minimal kepemilikan: Rp10 juta atau 10 unit per Agen Penjual2. Nilai maksimal: 50% dari total kepemilikan investor di masing-masing Agen Penjual3. Nominal yang diajukan Rp5 juta dengan kelipatan Rp5 juta

Kupon : Kupon mengambang (disesuaikan setiap 3 bulan) dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan referensi kupon adalah LPS Rate Dibayarkan pada tanggal 20 setiap bulan

Tingkat Kupon Minimal/spread tetap: 7,50% p.a / 0,25% (25 bps)

Nilai Nominal per Unit : Rp1 juta

Minimum Pemesanan : Rp5 juta dan kelipatan Rp5 juta

Maksimum Pemesanan : Rp5 miliar

Agen Penjual : 18 Bank Umum dan 6 Perusahaan Efek yang ditunjuk oleh Pemerintah

24

ORI014*Penerbit: Pemerintah Republik Indonesia

Seri: ORI014

Bentuk Obligasi Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder

Masa Penawaran : 29 September – 19 Oktober 2017

Penjatahan : 23 Oktober 2017

Setelmen : 25 Oktober 2017

Pencatatan Di Bursa: 26 Oktober 2017

Jatuh Tempo : 15 Oktober 2020 (Tenor 3 tahun)

Nilai Nominal per Unit : Rp1 juta

Minimum Pemesanan : Rp5 juta dan kelipatan Rp5 juta

Maksimum Pemesanan : Rp3 miliar

Jenis Kupon : Tetap, dibayarkan tanggal 15 setiap bulan

Tingkat Kupon : 5,85 % per tahun

Minimum Holding Period (MHP) : 2 (dua) kali periode pembayaran kupon

Kupon Pertama : 15 November 2017

Agen Penjual : Bank Umum (18) dan Perusahaan Efek (1) yang ditunjuk oleh Pemerintah

*) Memorandum Informasi ORI014 dapat di akses pada website Kemenkeu: https://www.kemenkeu.go.id/ORI

CONTOH STRUKTUR PENERBITAN ORI014

25

Berapa Real isasi

Penerbi tan SUN Ritel?

Rp179,08 Triliun

Penerbitan SUN Ritel sejak tahun 2006 sampai dengan 2016, telah mencapai:

Terdiri dari 14 Seri ORI dan 2 Seri SBR

Rp97,86 Tri l iun (telah jatuh tempo)

REALISASI PENERBITAN SUN RITEL

27

236.996 investorObligasi Negara Ritel (ORI)

249.965 investorTotal Investor SUN Ritel

12.969 investorSavings Bond Ritel (SBR)

INVESTOR SUN RITEL

28

TERIMA KASIHDirektorat Surat Utang Negara

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoKementerian Keuangan Republik Indonesia

Gedung Frans Seda, Lantai 4Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Pusat – Kode Pos: 10710

Telepon: +6221 3810175Fax. : +6221 3846516

Website: www.djppr.kemenkeu.go.idEmail: [email protected]

DJPPR Kemenkeu

@DJPPRKemenkeudjpprkemenkeuDJPPR Kemenkeuwww.djppr.kemenkeu.go.id

REALISASI PENERBITAN SBN – AS OF OCT 20, 2017

Realisasi APBN

20 Oktober 2017

SBN Jatuh Tempo 2017 284,842,264 280,028,228 240,176,517 85.77%SBN Jatuh Tempo 162,935,024 169,628,228 161,093,428 94.97%SBN Jatuh Tempo Cash Management 118,907,240 107,400,000 78,900,000 73.46%Cash Buyback 3,000,000 3,000,000 183,089 6.10%

SBN Netto 399,992,586 432,959,100 398,462,228 92.03%Kebutuhan Penerbitan 2017* 684,727,610 712,987,328 638,638,745 89.57%SUN 487,477,610 515,737,328 465,594,478 90.28%SUN Rupiah 385,456,131 413,715,850 363,573,000

- ON 168,613,131 212,722,850 194,580,000 - SPN 196,450,000 192,600,000 168,600,000 - Private Placement 393,000 393,000 393,000 - SUN Ritel 20,000,000 8,000,000 -

SUN Valas 102,021,478 102,021,478 102,021,478 - GMTN USD 73,825,500 73,825,500 73,825,500 - GMTN EURO 15,352,390 15,352,390 15,352,390 - Samurai 12,117,580 12,117,580 12,117,580 - SUN Valas Domestik 726,008 726,008 726,008

SBSN 197,250,000 197,250,000 173,044,267 87.73%SBSN Domestik 157,281,000 157,281,000 133,075,267 SBSN Valas 39,969,000 39,969,000 39,969,000

Target APBN-Perubahan 2017

% realisasi (Target APBN-P)

Target APBN 2017

30