Pengembangan akuntansi keuangan_daerah

Oleh :Oleh :IFHAM BACHTIAR, MM IFHAM BACHTIAR, MM

PKDPP 58/2005

PP 58/2005

PERDA

PERMENDAGRI

13 / 2006

UU 32/2004UU 33/2004

UU 17/2003

UU 1/2004

UU 15/2004

PP 24/2005 PP

8/2006

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Peraturan KDH

UU 32/2004UU 33/2004

OMNIBUS REGULATIONS

DASAR HUKUM PENYUSUNAN DASAR HUKUM PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDPERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD

Pasal 290 s/d pasal 307

Amanat PP 24/2005 :Lap Keu disusun Sesuai SAKBerlaku mulai “TA 2005”

PERMENDAGRI13/2006

PP 58/2005

Psl 100 (2) & (3)PPKD MENYUSUNLap.Keuangan Sesuai “SAP”

Psl 96 (1)Pemda menyusun sistem AktsiMengacu pada “SAP”

Amanat Psl 153 (2) :Psl 100 (3) dilaksanakanMulai TA 2006

Amanat Psl 153 (4) :Psl 96 (1) dilaksanakan

Secara bertahap mulai TA 2007

Pemda Menyusun

Lap keuangan

•LAP. REALISASI ANGGARAN•NERACA•LAP. ARUS KAS•CATTN ATAS LK

JENIS LAPORAN JENIS LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDPELAKSANAAN APBD

PERTANGGUNGJAWABANPELAKSANAAN APBD

Lap. RealisasiSemester I APBD

Lap. Tahunan

Perencanaan

LINGKUP LINGKUP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHPENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Pelaksanaan Pengawasan/ Pengendalian

Input Proses Output/Input

Proses Output/Input

Proses Output

Kebijakan Umum APBD

KegiatanAnggaran

APBD Penatausahan & Akuntansi Laporan

Pelaksanaan APBD

Evaluasi

Kinerja

Hasil Evaluasi

•RPJMD/RKPD•Penjaringan

Aspirasi•Kinerja Masa

Lalu•Asumsi Dasar

• Kebijakan Pemerintah(RPJM/RKP/

Prioritas Pembangunan)

• Prestasi Kerja

• Perda APBD

• Formulir/Dokumen

•Catatan/Register

• Semesteran

•Tahunan

Prioritas & Plafon Anggaran Sementara

PENATAUSAHAAN KEUDA

1. Penatausahaan pada SKPD :a. Prosedur Penatausahaan Bendahara

Penerimaan

b. Prosedur Penatausahaan Bendahara Pengeluaran:1) Mekanisme Uang Persediaan/Ganti

Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU)

2) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)

2. Penatausahaan pada SKPKD :a. Prosedur Penatausaan Penerimaan Kas

b. Prosedur Penatausahaan Pengeluaran Kas1) Mekanisme Uang Persediaan/Ganti

Uang/Tambahan Uang (UP/GU/TU)

2) Mekanisme Pembebanan Langsung (LS)

DOKUMEN POKOKPENGANGGARAN DAERAH

RKA-SKPDRKA-SKPD

DPA-SKPD

DPA-SKPD

ANGGARAN KAS

ANGGARAN KAS

RAPBD

RAPBD

PENJABARAN APBD

PENJABARAN APBD

PERDA APBD

PERDA APBD

RPJMD/RKPD

RPJMD/RKPD KUA KUA PPASPPAS

EVALUASI

DOKUMEN POKOKPELAKSANAAN ANGGARAN

SPP-LSSPP-LS

SPJSPJ

SPP-UP SPP-GU SPP-TU

SPP-UP SPP-GU SPP-TU

SPM-LS

SPM-LS

SPD SPD

SPM-UP SPM-GU SPM-TU

SPM-UP SPM-GU SPM-TU

SP2D SP2D

SP2D SP2D

GAMBARAN UMUM SISTEM AKUNTANSI

PEMERINTAHAN DAERAH

Dokumen

PROSES AKUNTANSI POKOKPROSES AKUNTANSI POKOK

Catatan Laporan

SP2D-LS & SPJ

Buku Pembantu

Kertas

Kerja

• Bukti Penerimaan Kas

•Bukti Pengeluaran Kas

•Bukti Memorial

Kumpulan Rekening

(Ringkasan dan Rincian)

• Buku Jurnal Penerimaan Kas

•Buku Jurnal Pengeluaran Kas

•Buku Jurnal Umum

• Laporan Realisasi

Anggaran

•Laporan Arus Kas

•Neraca Daerah

•Catatan Atas Laporan Keuangan

Kebijakan Akuntansi

Pencatatan &Penggolongan

Peringkasan

Buku Besar

Buku Jurnal

Laporan

Keuangan

Pelaporan

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAERAH

1. Sistem Akuntansi pada SKPD :a. Prosedur Akuntansi Penerimaan Kasb. Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kasc. Prosedur Akuntansi Aset Tetapd. Prosedur Akuntansi Selain Kas

2. Sistem Akuntansi pada SKPKD :a. Prosedur Akuntansi Penerimaan Kas

b. Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kasc. Prosedur Akuntansi Aset Tetapd. Prosedur Akuntansi Selain Kas

Pasal 98 PP 58/2005 & Pasal 233 Permendagri 13/2006

Akuntansi SKPDAkuntansi SKPD

• Akuntansi Pendapatan

• Akuntansi Belanja

• Akuntansi Aset SKPD

• Akuntansi Selain Kas

Sisdur Akuntansi SKPDSisdur Akuntansi SKPD D.1. Akuntansi SKPD

PPK SKPDUraian

SP2D

Akuntansi Pengeluaran Kas Akuntansi Aset Akuntansi Selain

Kas

1. PPK -SKPD menjurnal :- SPJ Penerimaan dalam Register

Jurnal Penerimaan Kas .- SPJ Pengeluaran dan SP 2D dalam

Register Jurnal Pengeluaran Kas .- Bukti memorial transaksi Aset

Tetap dalam Register Jurnal Umum.

- Bukti memorial transaksi Selain Kas dalam Register Jurnal Umum .

Bukti Memorial transaksi Aset Tetap dibuat berdasarkan bukti transaksi yang terdiri dari :

- BA Penerimaan Barang- SK Penghapusan Barang- SK Mutasi Barang- BA Pemusnahan Barang- BA Seraht Terima Barang- BA Penilaian- BA Penyelesaian Pekerjaan

Bukti Memorial transaksi Selain Kas dibuat berdasarkan bukti transaksi yang terdiri dari :

- BA Penerimaan Barang- SK Penghapusan Barang- Surat Pengiriman Barang- SK Mutasi Barang- BA Pemusnahan Barang- BA Seraht Terima Barang- BA Penilaian

2. Jurnal-jurnal tersebut oleh PPK - SKPD diposting ke Register Buku Besar SKPD .

3. Berdasarkan Buku Besar SKPD , PPK SKPD membuat Neraca Saldo SKPD .

Register Jurnal Umum

Akuntansi Penerimaan Kas

SPJ Pengeluaran

Register Buku Besar SKPD

Neraca Saldo SKPD

Bukti Memorial

SPJ Penerimaan


Bukti Transaksi

Register Jurnal Penerimaan

Kas

Bukti Memorial

Register Jurnal Pengeluaran

Kas

Bukti Transaksi

1

Akuntansi PPKDAkuntansi PPKD

• Akuntansi Pendapatan • Akuntansi Belanja • Akuntansi Pembiayaan SKPKD • Akuntansi Aset SKPKD • Akuntansi Hutang SKPKD • Akuntansi Konsolidator • Akuntansi Selain Kas

Sisdur Akuntansi PPKDSisdur Akuntansi PPKD

Akuntansi SKPKD

PP K S KP KDUraian

SP2D

Akuntansi Pengeluaran Kas

Akuntansi Aset Akuntansi Selain Kas

1. PPK -SKPKD menjurnal :- SPJ Penerim aan dalam Register

Jurnal Pener imaan Kas .- SPJ Pengeluaran dan SP 2D dalam

R egister Jurnal Pengeluaran Kas .- Bukti mem or ial transaksi Aset

T etap dalam Register Jurnal U mum .

- Bukti mem or ial transaksi Selain Kas dalam R egister Jurnal U m um .

Bukti Memorial transaksi Aset Tetap dibuat berdasarkan bukti transaksi yang terdir i dari :

- BA Pener imaan Barang- SK Penghapusan Barang- SK Mutasi Barang- BA Pemusnahan Barang- BA Seraht T erim a Barang- BA Penila ian- BA Penyelesaian Pekerjaan

Bukti Memorial transaksi Selain Kas dibuat berdasarkan bukti transaksi yang terdir i dari :

- BA Pener imaan Barang- SK Penghapusan Barang- Surat Pengir iman Barang- SK Mutasi Barang- BA Pemusnahan Barang- BA Seraht T erim a Barang- BA Penila ian

2. Jurnal- jurnal tersebut oleh PPK - SKPKD diposting ke Register Buku Besar SKPKD .

3. Berdasarkan Buku Besar SKPKD , PPK SKPKD m embuat Neraca Saldo SKPKD .


Akuntansi Penerimaan Kas

SPJ Pengeluaran

Register Buku Besar SKPD

Neraca Saldo SKPD

Bukti Memorial

SPJ Penerimaan


Bukti Transaksi

Register Jurnal Penerimaan

Kas

Bukti Memorial

Register Jurnal Pengeluaran

Kas

Bukti Transaksi

1

Laporan KeuanganLaporan Keuangan

• Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah

• Penyusunan Laporan Keuangan PPKD

• Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Penyusunan Laporan Keuangan pada SKPDPenyusunan Laporan Keuangan pada SKPD

• Langkah 1 (Kertas Kerja)

– PPK-SKPD menyiapkan kertas kerja (worksheet) 10 lajur sebagai alat untuk menyusun Laporan Keuangan

– PPK-SKPD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi neraca saldo – PPK-SKPD membuat jurnal penyesuaian – PPK-SKPD melakukan penyesuaian atas neraca saldo berdasarkan jurnal

penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya – PPK-SKPD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam komponen Laporan

Realisasi Anggaran dan memindahkannya ke kolom “Laporan Realisasi Anggaran” – PPK-SKPD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam komponen Neraca dan

memindahkannya ke kolom “Neraca” – Dari kertas kerja yang telah selesai diisi, PPK-SKPD dapat menyusun Laporan

Keuangan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran

• Langkah 2 (Jurnal Penutup)• Langkah 3 (Konversi SAP)• Langkah 4 (Pembuatan Jurnal Balik)

Penyusunan Laporan Keuangan PPKDPenyusunan Laporan Keuangan PPKD

• Langkah 1 (Kertas Kerja)– Fungsi Akuntansi di SKPKD menyiapkan kertas kerja (worksheet) 10

lajur sebagai alat untuk menyusun Laporan Keuangan – Fungsi Akuntansi di SKPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku

besar menjadi neraca saldo – Fungsi Akuntansi di SKPKD membuat jurnal penyesuaian– Fungsi Akuntansi di SKPKD melakukan penyesuaian atas neraca saldo

berdasarkan jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya – Fungsi Akuntansi di SKPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk

dalam komponen Laporan Realisasi Anggaran dan memindahkannya ke kolom “Laporan Realisasi Anggaran”

– Fungsi Akuntansi di SKPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam komponen Neraca

– Fungsi Akuntansi di SKPKD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran

• Langkah 2 (Jurnal Penutup) • Langkah 3 (Konversi SAP)

Penyusunan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah DaerahLaporan Keuangan Pemerintah Daerah

• Langkah 1 (Kertas Kerja)– Fungsi Akuntansi di SKPKD menyiapkan kertas kerja (worksheet) 10

lajur sebagai alat untuk menyusun Laporan Keuangan – Fungsi Akuntansi di SKPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo Neraca

Setelah Penyesuaian dari Neraca Saldo Satuan Kerja menjadi Neraca Saldo Pemda

– Fungsi Akuntansi di SKPKD membuat jurnal eliminasi – Fungsi Akuntansi di SKPKD melakukan penyesuaian atas neraca saldo

berdasarkan jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya – Fungsi Akuntansi di SKPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk

dalam komponen Laporan Realisasi Anggaran dan memindahkannya ke kolom “Laporan Realisasi Anggaran”

– Fungsi Akuntansi di SKPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam komponen Neraca dan memindahkannya ke kolom “Neraca”

– Fungsi Akuntansi di SKPKD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran

• Langkah 2 (Jurnal Penutup)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWAB

AN PELAKSANAAN APBD

LAPORAN SEMESTERAN - SKPDLAPORAN SEMESTERAN - SKPD1.1. Laporan Realisasi Semester PertamaLaporan Realisasi Semester Pertama2.2. Prognosis 6 (Enam) Bulan Berikutnya Prognosis 6 (Enam) Bulan Berikutnya

Disampaikan kepada DPRD paling lambat 1 (satu) bulan Disampaikan kepada DPRD paling lambat 1 (satu) bulan setelah berakhirnya semester pertama (31 Juli)setelah berakhirnya semester pertama (31 Juli)

LAPORAN SEMESTERAN - PEMDALAPORAN SEMESTERAN - PEMDA

LAPORAN REALISASI SEMESTER I LAPORAN REALISASI SEMESTER I APBDAPBD

1.1. Laporan Realisasi Semester PertamaLaporan Realisasi Semester Pertama2.2. Prognosis 6 (Enam) Bulan BerikutnyaPrognosis 6 (Enam) Bulan Berikutnya

Disampaikan kepada Kepala Daerah paling lambat 10 Disampaikan kepada Kepala Daerah paling lambat 10 (sepuluh) hari setelah berakhirnya semester pertama (10 (sepuluh) hari setelah berakhirnya semester pertama (10 Juli)Juli)

LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN (TAHUNAN)AKHIR TAHUN (TAHUNAN)

1. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - SKPD :a. Laporan Realisasi Anggaran – SKPDb. Neraca – SKPDc. Catatan Atas Laporan Keuangan – SKPD

2. PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN - PEMDA :a. Laporan Realisasi Anggaran b. Neracac. Laporan Arus Kasd. Catatan Atas Laporan KeuanganDilampiri dengan :(1) Laporan Kinerja(2) Ikhtisar Laporan Keuangan BUMD

LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN

Catatan Atas Laporan Keuangan:Menyajikan Informasi secara Kualitatif & Kuantitaf Atas akun-akun pada:Laporan Realisasi APBD, Neraca, dan Laporan Arus Kas.

Neraca DaerahAset - Aset Lancar- Investasi - Aset Tetap- Dana Cadangan- Aset Lain-lainKewajiban- Kewajiban Jangka Pendek- Kewajiban Jangka PanjangEkuitas Dana- Ekuitas Dana Lancar- Ekuitas Dana Investasi- Ekuitas Dana Cadangan

Laporan Arus KasSaldo Awal

Penerimaan Operasional Investasi PembiayaanPengeluaran Non Anggaran

Saldo Akhir

Laporan Realisasi AnggaranAnggaran – Realisasi PendapatanAnggaran – Realisasi Belanja - Anggaran – Realisasi Surplus/Defisit Anggaran – Realisasi Pembiayaan SILPA

MEKANISME PERTANGGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN APBD

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDPELAKSANAAN APBD

2. Kepala Daerah menyampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD berupa Laporan Keuangan kepada DPRD paling lama 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

1. Kepala Daerah menyampaikan Laporan Keuangan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir untuk diaudit.

3. Laporan Keuangan yang disampaikan oleh Kepala Daerah kepada DPRD adalah Laporan Keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Mekanisme Pertanggungjawaban Mekanisme Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDPelaksanaan APBD

Surat PernyataanKDH

LK Pemda(LRA, Neraca,LAK, CALK)

Lap. Kinerja&

Ikhtisar LK BUMD

Lap.Hasil Pemeriksaan

Surat PernyataanKDH


Pemeriksaan

Melewati bataswaktu


Lap.Hasil Pemeriksaan

Tanggapan &Penyesuaian

KDH BPKPenyampaian LKPaling Lambat 3 BulanSete;ah TA Berakhir

PemeriksaanPaling Lama 2 BulanSetelah LK Diterima

PembahasanLK Pemda Dengan DPRD

Ya

Tidak

Lap. Kinerja&

Ikhtisar LK BUMD

Lap. Kinerja&

Ikhtisar LK BUMD

EVALUASI RAPERDAPERTANGGUNGJAWAB

AN PELAKSANAAN APBD

DPRDDPRD DPRDDPRD Dibahas bersamaDPRD & Pemda

Dibahas bersamaDPRD & Pemda

PenyampaianRAPERDA &RAPERGUB

PERTANGUNGJAWABAN

PELAKSANAAN APBD(3 hari)


PERTANGUNGJAWABAN


MDN(15 hari) MDN(15 hari)

Hasil Evaluasi Hasil

Evaluasi

Sesuaidgn UU Sesuaidgn UU

Tdk Disempurnakan

Tdk Disempurnakan

MDN membatalkanPerda Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

MDN membatalkanPerda Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

PROSES EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN PROSES EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD & PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD & PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAANPERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD APBD

PROSES EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN PROSES EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD & PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN APBD & PERATURAN GUBERNUR TTG PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAANPERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD APBD

Persetujuan BersamaPaling lama 1 Bulan

Persetujuan BersamaPaling lama 1 Bulan

RAPERDA PERTANGGUNG JAWABAN

APBD


APBD

RAPERGUBPENJABARAN

PERTANGGUNG JAWABAN APBD

RAPERGUBPENJABARAN


GUBERNURGUBERNURmenetapkan menetapkan

PERDA & PERDA & PER-GUBPER-GUB

Penyempurnaan(7 Hari)


Tdk SesuaiDgn UU

Tdk SesuaiDgn UU

DPRDDPRD DPRDDPRD Dibahas bersamaDPRD & Pemda

Dibahas bersamaDPRD & Pemda


PERTANGUNGJAWABAN



PERTANGUNGJAWABAN


Gubernur(15 hari)

Gubernur(15 hari)

Hasil Evaluasi Hasil

Evaluasi

Sesuaidgn UU Sesuaidgn UU

Tdk Disempurnakan

Tdk Disempurnakan

Gubernur membatalkanPerda Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

Gubernur membatalkanPerda Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

PROSES EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN PROSES EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD & PERATURAN BUPATI/WALIKOTA TTG PENJABARAN APBD & PERATURAN BUPATI/WALIKOTA TTG PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAANPERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD APBD

PROSES EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN PROSES EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD & PERATURAN BUPATI/WALIKOTA TTG PENJABARAN APBD & PERATURAN BUPATI/WALIKOTA TTG PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAANPERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD APBD

Persetujuan BersamaPaling Lama 1 bulan

Persetujuan BersamaPaling Lama 1 bulan


APBD


APBD

RAPERGUBPENJABARAN


RAPERGUBPENJABARAN


Bupati/WalikotaBupati/Walikotamenetapkan menetapkan

Perda & Perda & Per-bup/WaliPer-bup/Wali

Kota Kota



Tdk SesuaiDgn UU

Tdk SesuaiDgn UU

EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD

2.2. Hasil evaluasi disampaikan oleh Menteri Dalam Hasil evaluasi disampaikan oleh Menteri Dalam NegeriNegeri/Gubernur/Gubernur kepada Gubernur kepada Gubernur/Bupati/Walikota/Bupati/Walikota paling lama 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak paling lama 15 (lima belas) hari kerja terhitung sejak diterimanya rancangan dimaksudditerimanya rancangan dimaksud..

1.1. RaRaperda perda provinsiprovinsi/kabupaten/kota/kabupaten/kota ttg pertanggungjawaban ttg pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yg telah disetujui bersama DPRD dan pelaksanaan APBD yg telah disetujui bersama DPRD dan raraperpergubgub/raperbup/raperwal/raperbup/raperwal t ttgtg penjabaran penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebelum pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sebelum ditetapkan oleh gubernurditetapkan oleh gubernur/bupati/ walikota/bupati/ walikota paling lama 3 paling lama 3 (tiga) hari kerja disampaikan(tiga) hari kerja disampaikan terlebih terlebih dahulu kepada Menteri dahulu kepada Menteri Dalam NegeriDalam Negeri/Gubernur/Gubernur untuk dievaluasi. untuk dievaluasi.

3.3. Apabila Menteri Dalam NegeriApabila Menteri Dalam Negeri/Gubernur/Gubernur menyatakan menyatakan hasil evaluasi hasil evaluasi rraaperda perda provinsiprovinsi/kabupaten/kota/kabupaten/kota ttg ttg pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan rarapergub/raperbup/raperwalpergub/raperbup/raperwal t ttgtg penjabaran penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sudah sesuai pertanggungjawaban pelaksanaan APBD sudah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, gubernur menetapkan undangan yang lebih tinggi, gubernur menetapkan raperda dan raperda dan rarapergub/raperbup/ raperwal menjadi pergub/raperbup/ raperwal menjadi perperda da dan perdan pergub/perbup/perwal.gub/perbup/perwal.

5.5. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh gubernurgubernur/bupati/ walikota/bupati/ walikota dan DPRD, dan dan DPRD, dan gubernurgubernur/bupati/walikota/bupati/walikota tetap menetapkan ra tetap menetapkan raperda ttperda ttg g pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan rarapergub/raperbup/raperwal pergub/raperbup/raperwal tttgtg penjabaran penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD menjadi perpertanggungjawaban pelaksanaan APBD menjadi perda da dan perdan pergub/perbup/perwalgub/perbup/perwal, Menteri Dalam , Menteri Dalam NegeriNegeri/Gubernur/Gubernur membatalkan per membatalkan perda da dan dan perpergub/perbup/perwalgub/perbup/perwal dimaksud sesuai dengan dimaksud sesuai dengan peraturan perundang-undanganperaturan perundang-undangan ..

4.4. Dalam hal Menteri Dalam NegeriDalam hal Menteri Dalam Negeri/Gubernur/Gubernur menyatakan menyatakan hasil evaluasi rahasil evaluasi raperda perda tttg tg pertanggungjawaban pertanggungjawaban pelaksanaan APBD dan rapelaksanaan APBD dan rapergub/raperbup/raperwal pergub/raperbup/raperwal tttgtg penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, gubernurperundang-undangan yang lebih tinggi, gubernur/bupati/ /bupati/ walikotawalikota bersama DPRD wajib melakukan penyempurnaan bersama DPRD wajib melakukan penyempurnaan paling lama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak paling lama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi. diterimanya hasil evaluasi.

EVALUASI RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD

Jadwal Pertanggungjawaban Pelaksanaan Jadwal Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBDAPBD

NO URAIAN WAKTU KETERANGAN

1 Penyusunan Laporan Realisasi Semester I Minggu II Bulan Juni

2 Penyampaian Laporan Realisasi Anggaran Semester I dari Pengguna Anggaran ke PPKD

7 hari kerja setelah Semester I berakhir

3 Penyampaian hasil Konsolidasi Laporan Semester I oleh PPKD ke Sekda selaku Koordinator Pengelola Keuda

Minggu II Juli

4 Penyampaian Laporan Semester I dari Sekda ke KDH Minggu III bulan Juli

5 Penyampaian Laporan Realisasi Semester I dari KDH ke DPRD

Akhir bulan Juli

6 Penyampaian Laporan Keuangan SKPD kepada Kepala Daerah melalui PPKD

2 bulan setelah TA berakhir Pebruari

7 Konsolidasi Laporan Keuangan SKPD oleh PPKD 3 bulan setelah TA berakhir Maret

8 Penyampaian laporan keuangan daerah ke BPK 3 bulan setelah TA berakhir Akhir Maret

9 Pemeriksaan Laporan Keuangan oleh BPK 2 Bulan setelah disampaikan Mei

10 Penyampaian Raperda pertanggungjawaban yang telah diaudit BPK dari KDH kepada DPRD

6 bulan setelah tahun anggaran berakhir

Akhir Bulan Juni

11 Persetujuanj DPRD terhadap Raperda Pertangungjawaban yg telah diaudit BPK

1 bulan setelah disampaikan Akhir Bulan Juli

Documents

Pengembangan akuntansi keuangan_daerah