40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user xii PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH CETAK DASAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : FARIDA NIKA RAHMAWATI K 3206024 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

  • Upload
    lydien

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH CETAK DASAR PROGRAM

STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh :

FARIDA NIKA RAHMAWATI

K 3206024

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : Farida Nika Rahmawati

NIM : K3206024

Jurusan/Program Studi : PBS/Pendidikan Seni Rupa

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PENGEMBANGAN MEDIA

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH

CETAK DASAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN AJARAN 20011/2012” ini benar-

benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang

dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, April 2012

Yang membuat pernyataan,

Farida Nika Rahmawati

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH CETAK DASAR PROGRAM

STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh:

FARIDA NIKA RAHMAWATI

K 3206024

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Seni Rupa,

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

Halaman Persetujuan

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd . Drs. Sudarsono, M.Hum.

NIP. 19621110 198903 1 003 NIP. 19531021 198503 1 001

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

Halaman Pengesahan

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar sarjana pendidikan.

Pada hari : Rabu

Tanggal : 25 April 2012

Tim Penguji Skripsi:

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Nanang Yulianto, S.Pd., M.Ds. .....................

Sekretaris : Endang Widiyastuti, S.Pd., M.Pd. .....................

Anggota I : Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd. .....................

Anggota II : Drs. Sudarsono, M. Hum. .....................

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. H. Furqon Hidayatullah, M.Pd.

NIP. 19600727 198702 1 001

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

ABSTRAK

Farida Nika Rahmawati. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH CETAK DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN

DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

pada mata kuliah cetak dasar pokok bahasan sablon pada Program Studi

Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS dengan menggunakan media pembelajaran

berbasis multimedia yaitu power point dan video.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Langkah yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah pembuatan produk media pembelajaran

yang sudah melalui uji kelayakan terhadap ahli pendidikan, ahli seni rupa, dan

ahli teknik informasi kemudian diberikan kepada mahasiswa semester 7 sebagai

proses belajar mengajar pada perkuliahan cetak dasar pokok bahasan sablon

Program Studi Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS. Teknik pengumpulan data yang

digunakan yaitu: a). Observasi, b). Wawancara, c). Kuesioner (angket), d).

Dokumentasi. Uji validitas data yang digunakan dalam penelitian pengembangan

ini adalah Review Informant. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik

analitis kritis.

Hasil dari penelitian ini adalah sebuah produk berupa media pembelajaran

yaitu power point dan video. Setelah media pembelajaran tersebut diterapkan

dalam proses pembelajaran, maka hasil yang didapat adalah: dosen lebih mudah

untuk menyampaikan materi dan pengalaman menyablon kepada mahasiswa

secara tidak langsung, mahasiswa lebih aktif untuk mengikuti perkuliahan cetak

dasar, mahasiswa lebih termotivasi untuk mengikuti perkuliahan dan praktik

sablon pada mata kuliah cetak dasar, mahasiswa lebih mudah menangkap dan

memahami materi serta secara tidak langsung mereka sudah mendapatkan

pengalaman menyablon, dan dengan adanya media pembelajaran ini dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata kuliah cetak dasar pokok bahasan

sablon.

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

ABSTRACT

Farida Nika Rahmawati. DEVELOPMENT OF MULTIMEDIA-BASED

LEARNING MEDIA IN BASIC PRINT COURSE OF ART EDUCATION

PROGRAM, TEACHER TRAINING AND EDUCATION FACULTY

SEBELAS MARET UNIVERSITY OF SURAKARTA ACADEMIC YEAR

2011/2012. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Sebelas

Maret University of Surakarta. 2012.

The purpose of this study is to improve the quality of learning in basic

print courses in screen printing subject on the Art Education Program of FKIP

UNS by using the multimedia-based learning media that is power point and video.

This research type is the development research. Steps taken in this

research is the creation of learning media products that have been through a due

diligence review from the educational expert, art expert, and technical information

expert then provided to students on seven semesters as a teaching and learning

process for basic print courses in screen printing subject at the Art Education

Program of FKIP UNS. Data collection techniques used, namely: a).

Observation, b). Interview, c). Questionnaire, d). Documentation. The test

validity of data that used in this development research is the Review Informant.

Data analysis technique used is a critical analytical technique.

The results of this study are a learning media product that is power point

and video of. After learning media are applied in the learning process, the results

obtained are: lecturers easier to deliver content and experiences to students

indirectly, the students more active to follow the basic printing courses, students

are more motivated to follow the lectures and practice of screen printing on basic

print subject, students more easily capture and understand the material as well as

indirectly they have got screen printing experience, and the presence of this

learning media can improve the quality of learning on the basic print course on

screen printing subject.

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

MOTTO

“ Hanya ada satu bukti dari kemampuan: “ Tindakan”

( Marie)

“ Keyakinan pada suatu hal akan membuka jalan lebar untuk mencapainya

( Penulis)

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xx

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan

Kepada:

Ayah dan Ibu tercinta, terimalah salam hormat penuh cinta dari ananda,

Suami, baby dan adikku tersayang

Teman-teman angkatan ’06, terus berjuang dan dan selalu yakin di setiap

keputusan

serta Almamater.

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayahnya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan, untuk memenuhi sebagian

persyaratan mendapatkan gelar sarjana pendidikan.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian

skripsi ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan yang

timbul dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya, disampaikan

terima kasih kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan izin pelaksanaan tugas skripsi.

2. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa

dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang memberikan izin pelaksanaan tugas skripsi.

3. Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Seni

Rupa Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta pembimbing I yang telah memberikan

izin pelaksanaan tugas skripsi, dan Drs. Sudarsono, M. Hum. selaku

pembimbing II yang telah membimbing dengan sabar dan memberikan

pengarahan yang sangat berarti dalam esensi tulisan ini.

4. Dra. M.Y. Ning Yuliastuti, M.Pd., selaku dosen pengampu Mata Kuliah Cetak

Dasar di Prodi Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS yang telah memberikan

pengarahan, bimbingan dan membantu dalam pengumpulan data maupun

pelaksanaan kegiatan dilapangan.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Seni Rupa yang secara tulus

memberikan ilmu dan masukan-masukan kepada penulis.

6. Teman-teman Program Studi Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS angkatan 2006

yang telah membantu dan memberikan saran, kritik, motivasi dan dukungan

selama mengerjakan skripsi ini.

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxii

7. Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang

memberikan bantuan terhadap kelancaran penulisan skripsi ini. Semoga amal

kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Allah SWT.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan dan di dunia pendidikan khususnya.

Surakarta, April 2012

Penulis

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v

HALAMAN ABSTRAK ................................................................................. vi

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................... 4

C. Perumusan Maslaah .............................................................. 5

D. Tujuan Penelitian .................................................................. 5

E. Manfaat Penelitian ................................................................ 5

Manfaat Teoritis ............................................................. 5

Manfaat Praktis .............................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori ....................................................................... 7

1. Multimedia ...................................................................... 7

2. Media Pendidikan .......................................................... 7

a. Pengertian Media Pendidikan ................................. 7

b. Perkembangan Media Pendidikan ........................... 8

c. Proses Belajar Mengajar Sebagai Proses

Komunikasi ............................................................. 9

1.

2.

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxiv

d. Kegunaan Media Pendidikan Dalam Proses Belajar

Mengajar .................................................................. 10

3. Karakteristik Media ........................................................ 11

4. Media Audio Visual Gerak (Vedio) ............................... 12

5. Microsoft Office Power Point ........................................ 12

6. Hakikat Pendidikan ........................................................ 12

a. Pengertian Pendidikan ............................................ 12

b. Tujuan Pendidikan ................................................... 13

7. Hakikat Proses Belajar Mengajar .................................... 14

a. Pengertian Belajar ................................................... 14

b. Pengertian Mengajar ............................................... 15

c. Hakikat Proses Belajar Mengajar ............................ 16

8. Hakikat Prestasi Belajar Siswa ...................................... 17

B. Kerangka Berpikir .................................................................. 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat, Waktu dan Subjek Penelitian .................................. 20

1. Tempat Penelitian .......................................................... 20

2. Waktu Penelitian ............................................................ 20

3. Subjek Penelitian ............................................................ 20

B. Data dan Sumber Data .......................................................... 20

1. Data Penelitian ............................................................... 20

2. Sumber Data .................................................................... 20

C. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 21

1. Observasi ......................................................................... 21

2. Wawancara ...................................................................... 21

3. Kuesioner (Angket) ........................................................ 22

4. Dokumentasi ................................................................... 22

D. Uji Validitas Data ................................................................... 22

E. Teknik Analisis Data .............................................................. 23

F. Prosedur Penelitian................................................................. 23

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxv

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Peneliitan.................................................... 25

B. Identifikasi Masalah Pokok Bahasan Sablon Pada Mata

Kuliah Cetak Dasar Program Studi Pendidikan Seni Rupa

FKIP UNS .............................................................................. 25

C. Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................... 26

D. Pembahasan ........................................................................... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ........................................................................... 66

Saran ....................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 68

LAMPIRAN .................................................................................................... 70

A.

B.

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Hubungan antara tujuan intruksional, pengalaman belajar dan hasil

belajar ......................................................................................................... 17

Kerangka berfikir penelitian pengembangan ............................................. 19

Prosedur penelitian pengembangan............................................................ 24

Desain awal ................................................................................................ 27

Desain hasil revisi pertama ........................................................................ 40

Desain hasil revisi kedua ............................................................................ 51

Peralatan sablon ......................................................................................... 53

Proses penyablonan .................................................................................... 56

Hasil karya mahasiswa ............................................................................... 60

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xxvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Silabus Pembelajaran ................................................................................. 70

Pedoman wawancara (daftar pertanyaan) .................................................. 73

Foto proses penyablonan ............................................................................ 76

Angket ........................................................................................................ 79

Surat permohonan izin penyusunan skripsi................................................ 144

Surat keputusan dekan FKIP tentang izin penyusunan skripsi .................. 145

Surat permohonan izin observasi ............................................................... 146

Surat permohonan izin penelitian............................................................... 147

Dokumentasi kegiatan menyablon ............................................................. 151

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan dan teknologi memang semakin berkembang pesat, maka

dari itu berubahnya nilai- nilai sosial yang berdampak positif maupun negatif juga

akan semakin cepat mempengaruhi pertumbuhan bangsa Indonesia.

Dampak positifnya adalah bertambahnya kecepatan dan peningkatan cara

berfikir masyarakat disegala bidang maupun pola hidup yang semakin maju dan

berkembang. Dampak negatifnya adalah apabila masyarakat mengalami kesulitan

untuk mengikuti, memahami dan merencanakan perkembangan tersebut yang

semakin cepat sehingga akan terjadi perbedaan dengan nilai- nilai luhur bangsa kita.

Kita sebagai masyarakat Indonesia yang menginginkan kemajuan bangsa

harus dengan sigap mengikuti perkembangan jaman. Banyak yang harus kita lakukan

untuk memajukan bangsa ini seperti negara- negara maju lainnya tanpa meninggalkan

nilai-nilai luhur bangsa kita yang sudah ada sejak jaman nenek moyang.

Pendidikan merupakan benteng utama untuk mencerdaskan anak bangsa.

Dengan demikian akan lebih mudah untuk memperbaiki kualitas masyarakat

didalamnya. Salah satu yang harus kita lakukan adalah meningkatkan kualitas

pendidikan. Karena pendidikan yang ada di Indonesia ini sangatlah memprihatinkan.

Maka dari itu perlu adanya terobosan baru untuk melakukan pembaharuan dan

modernisasi dalam pendidikan guna mempermudah peran masyarakat untuk ikut serta

mendukung kemajuan bangsa. Karena tanpa adanya peran masyarakat yang sangat

kompleks akan menjadikan kemajuan bangsa ini tersendat.

Seiring dengan perkembangan jaman, di dalam dunia pendidikan juga harus

melakukan berbagai macam inovasi untuk mendapatkan keinginan yang jelas dan

terarah. Memang kita akui di dalam pendidikan terutama proses belajar mengajar

dianggap hal yang sangat membosankan. Namun demi terlaksananya kemajuan

pendidikan di negara kita ini, sangatlah diperlukan model pembelajaran yang menarik

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

guna memberikan motivasi dan dorongan bagi terdidik maupun pendidik. Akan lebih

mudah di dalam proses pembelajaran apabila kita menggunakan model- model

pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar.

Strategi pembelajaran memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang

proses belajar mengajar karena sangat menentukan berhasil atau tidaknya seorang

pengajar dalam mendidik anak didiknya. Aktifitas belajar mengajar pada dasarnya

adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi

pendidikan (Miftahul A la, 2010:14).

Masalah yang biasanya sering dihadapi oleh peserta didik khususnya

mahasiswa adalah bahwa prestasi mereka masih kurang memuaskan. Banyak faktor-

faktor yang menyebabkan prestasi belajar tersebut kurang berhasil. Faktor tersebut

bisa berasal dari mahasiswa maupun faktor- faktor yang berasal dari luar mahasiswa

seperti tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya motivasi belajar, cara belajar yang

kurang efektif, minimnya frekuensi dan jumlah waktu belajar, tingkat disiplin diri

yang rendah, media belajar atau bahan ajar yang masih kurang tersedia di kampus.

Adanya permasalahan di atas akan lebih baik apabila didukung oleh

perkembagan teknologi yang semakin maju untuk merubah cara belajar lebih baik.

Sehingga dapat memanfaatkan media tersebut untuk belajar tanpa terfokus pada

pendidik atau buku saja.

Pada mata kuliah cetak dasar pada pokok bahasan sablon yang merupakan

salah satu materi yang diberikan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret kepada mahasiswa program S1 Pendidikan Seni Rupa.

Dalam proses pembelajaran yang sudah ada, pendidik menyajikan suatu pembelajaran

melalui sistem ceramah, pemberian contoh bahan ajar, pemberian tugas secara terarah

dan kadang menggunakan media power point. Strategi yang sudah dilakukan ini

memiliki kendala dari aspek motivasi mahasiswa, pemahaman dan waktu. Dari aspek

motivasi mahasiswa masih terbilang kurang yang kiranya disebabkan dari faktor

kurangnya media pembelajaran yang variatif. Dari aspek pemahaman mahasiswa

merasa kurang tanggap/ paham mengenai proses yang akan dilaksanakan nanti.

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Karena mungkin sebelumya mereka balum pernah melihat secara langsung mengenai

bahan ajar yang diberikan. Sedangkan dari segi aspek waktu yang digunakan untuk

menjelaskan dan memberi contoh itu akan berlangsung lama dan mengurangi waktu

untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

Dilihat dari permasalahan yang terjadi, maka penulis berfikir strategi apa yang

sesuai untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan adanya media yang

sudah diterapkan dalam proses perkuliahan tersebut, alangkah baiknya apabila

dilakukan pengembangan media pembelajaran. Hingga pada akhirnya pengembangan

media pembelajaran yang dirasa sesuai untuk proses pembelajaran ini adalah dengan

menggunakan media power point dan video. Maka dari itu penulis melakukan

penelitian apakah penggunaan media power point dan video dapat membantu

memperbaiki kualitas pembelajaran pada mata kuliah cetak dasar. Data penelitian

tersebut nantinya akan menjadi dasar bagi penulis untuk mengembangkan media

pembelajaran.

Pada media power point difungsikan untuk mempermudah menjelaskan

materi yang terdapat dalam isi video pembelajaran yang telah dibuat dan dirancang

untuk mempermudah pengajar dalam menyampaikan materi. Melalui Microsoft

power point, semua materi dapat diambil point- pointnya kemudian ditulis dan

nantinya dapat ditayangkan menggunakan seperangkat komputer dan LCD.

Sedangkan pada media video difungsikan sebagai alat atau media yang dapat

menyampaikan pesan- pesan yang bersifat informatif, pendidikan dan pengajaran.

Dalam pembuatan media ini diperlukan model, peralatan dan perlengkapan untuk

memperagakan isi materi dengan benar. Selain itu dalam proses pembuatan video

diperlukan handicam mini dan seperangkat komputer. Setelah video selesai dibuat

masih harus melalui proses pengeditan melalui windows movie maker, setelah proses

pengeditan selesai file dijadikan video lagi dan diexpor. Untuk menggabungkan video

dalam power point maka video yang sudah jadi tersebut diimpor ke dalam power

point.

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Melihat permasalahan yang terjadi di atas bahwa pengembangan media

pembelajaran dengan media power point dan video dirasa cocok untuk diterapkan

pada mata kuliah cetak dasar yang nantinya akan mempermudah dosen untuk

menyampaikan materi dan membuat peningkatan terhadap kualitas pembelajaran

mahasiswa pada mata kuliah cetak dasar khususnya pokok bahasan sablon.

Dari uraian di atas penulis bermaksud untuk mengadakan penelitian yang

berjudul: “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Pada Mata

Kuliah Cetak Dasar Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Tahun Ajaran 2011/2012”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka dapat

diidentifikasi beberapa permasalahan yang terjadi pada klas perkuliahan cetak dasar

pokok bahasan sablon,diantaranya adalah:

1. Motivasi mahasiswa masih terbilang kurang yang kiranya disebabkan dari

faktor kurangnya media pembelajaran yang variatif.

2. Mahasiswa merasa kurang tanggap/ paham mengenai proses yang akan

dilaksanakan nanti

3. Waktu yang digunakan dosen untuk menjelaskan dan memberi contoh akan

berlangsung lama dan mengurangi waktu untuk mengerjakan tugas yang

diberikan.

Berikut adalah beberapa macam media yang dapat digunakan yaitu sebagai

berikut: a. Media audio visual gerak, b. Media audio visual diam, c. Media audio

semi gerak, d. Media visual gerak, e. Media visual diam, f. Media semi gerak, g.

Media audio, h. Media cetak.

Dilihat dari permasalahan yang terjadi, maka penulis memilih media audio

visual gerak yaitu berupa video pembelajaran dan untuk memudahkan dalam

menyampaikan materi menggunakan Microsoft power point. Media tersebut dipilih

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

karena dirasa sangat cocok untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata

kuliah cetak dasar khususnya pada pokok bahasan sablon.

C. Perumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

“Apakah pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan power

point dan video dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata kuliah cetak

dasar program studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Tahun Ajaran 2011/2012”?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan

pengembangan media pembelajaran melalui Pengembangan Media Pembelajaran

Berbasis Multimedia Pada Mata Kuliah Cetak Dasar Program Studi Pendidikan Seni

Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Tahun

Ajaran 2011/2012.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pendidikan baik secara langsung

maupun tidak langsung. Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Dapat digunakan sebagai media pembelajaran sablon untuk generasi

berikutnya.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Mahasiswa

1. Membantu mahasiswa untuk lebih termotivasi dalam

mengikuti pembelajaran.

2. Membantu meningkatkan kualitas pembelajaran.

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

3. Memberikan suasana baru dalam pembelajaran mata kuliah

cetak dasar sehingga mahasiswa lebih tertarik dan termotivasi

dalam proses pembelajaran.

b. Bagi Pengajar

1. Memberikan sumbangan pemikiran bagi pengajar sebagai

alternatif media pembelajaran yang lebih menyenangkan dan

mudah dipahami.

2. Sebagai bahan kajian dan acuan dalam meningkatkan kualitas

perkuliahan dan mengembangkan media pembelajaran yang

sesuai dengan kondisi mahasiswa.

c. Bagi Universitas Sebelas Maret

1. Sebagai bahan untuk pengembangan kurikulum di tingkat

universitas terutama di dalam ruang perkuliahan.

2. Hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan untuk

perbaikan pada proses pembelajaran.

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

LANDASAN TEORI KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori

1. Multimedia

Pada awal tahun 1990, multimedia berarti kombinasi dari teks dengan

kombinasi image. Komputer multimedia adalah komputer yang mempunyai alat

output seperti biasanya, yaitu alat display dan hardcopy, dengan rekaman audio

dengan kualitas tinggi, image berkualitas tinggi, animasi dan rekaman video.

Perekaman dari sesuatu yang hidup merupakan tambahan kemampuan yang melekat

pada komputer untuk menghasilkan gambar atau audio dari software dalam suatu

simulasi (Ariesto Hadi Sutopo 2003: 3).

Faktor kemampuan dan artistik dalam pekerjaan fotografi, perekaman suara,

atau videografi juga diperlukan pada multimedia komputer seperti halnya dalam

pembuatan media untuk televisi, audio dan film. Suatu multimedia mungkin

merupaka presentasi sederhana yang berjalan sendiri menceritakan sesuatu, atau

merupakan program interaktif yang kompleks termasuk path yang dapat dipilih oleh

user.

2. Media Pendidikan

a. Pengertian Media Pendidikan

Menurut Arief S Sadiman dalam bukunya Media Pendidikan media berasal

dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah

berarti perantara atau pengantar.

Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi dan

Komunikasi Pendidikan di Amerika membatasi media sebagai segala bentuk dan

saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Gagne

(1970) menyatakan bahwa media adalah sebagai jenis komponen dalam lingkungan

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Briggs (1970) bependapat bahwa

media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa

untuk belajar. Sedangkan menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education

Assosiation /NEA) bahwa media adalah bentuk- bentuk komunikasi baik cetak

maupun audiovisual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat

dilihat, didengar dan dibaca. Jadi kesimpulannya bahwa media adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa

sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Arief S. Sadiman, R Rahardjo,

Anung Haryono Rahardjito. 2010: 6).

b. Perkembangan Media Pendidikan.

Media adalah alat bantu untuk mengajar guru (teaching aids). Alat bantu

yang dipakai adalah alat bantu visual, misalnya gambar, model, objek dan alat- alat

lain yang dapat memberikan pengalaman kongkrit, motifasi belajar serta

mempertinggi daya serap dan retensi daya siswa. Dengan masuknya pengaruh

teknologi audio pada sekitar pertengahan abad ke-20, alat visual untuk

mengkonkretkan ajaran ini dilengkapi dengan alat audio yang dikenal sebagai alat

audio visual atau audio visual aids (AVA). Klasifikasi Edgar Dale yang dianut secara

luas dalam menentukan alat bantu apa yang paling sesuai untuk pengalaman belajar

tertentu. Klasifikasi tersebut dikenal sebagai kerucut pengalaman E. Dale.

Pada akhir tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi perkembangan

alat bantu audio visual, sehingga sebagai alat bantu media juga berfungsi sebagai

penyalur pesan atau informasi belajar.

Pada tahun 1960- 1965 orang mulai memperhatikan siswa sebagai komponen

yang penting dalam pross belajar mengajar. Sehinnga pada saat itu teori tingkah laku

(behaviorism theory) ajaran B. F. Skinner mulai mempengaruhi penggunaan media

dalam penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga mendidik menurut

teori ini adalah merubah tingkah laku siswa. Agar tingkah laku tersebut menjadi adat

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

kebiasaan, setiap ada perubahan tingkah laku positif ke arah tujuan yang dikehendaki,

harus diberi penguat (reinforcement ), berupa pemberitahuan bahwa tingkah laku

tersebut benar. Media instruksional yang terkenal yang dihasilkan teori ini adalah

teaching machine dan programmed instruction.

Pada tahun 1960-1965, pendekatan sistem (sistem approach) mulai

menampakkan pengarunya dalam kegiatan pendidikan dan kegiatan pembelajaran.

Pendekatan sistem ini mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam

program pembelajaran.

Pada dasarnya para guru dan ahli audio visual menyambut baik perubahan

ini. Guru mulai merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan tingkah laku siswa.

Dari pengalaman mereka, guru mulai belajar bahwa cara belajar siswa itu berbeda-

beda, sebagian lebih cepat belajar melalui media visual, sebagian melalui media

audio, sebagian lebih senang melalui media cetak, yang lain melalui media audio

visual dll. Dari sinilah kemudian lahir sebuah konsep dengan menggunakan

multimedia dalam kegiatan pembelajaran.

Sebagai pembawa pesan, media tidak hanya digunakan oleh guru tetapi yang

lebih penting lagi dapat pula digunakan oleh siswa. Oleh karena itu, sebagai penyaji

dan penyalur pesan dalam hal- hal tertentu media dapat mewakili guru

menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas dan menarik.

c. Proses Belajar Mengajar Sebagai Proses Komunikasi

Proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu

proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke

penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran atau media dan penerima pesan adalah

komponen- komponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah

isi ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum. Sumber pesannya bisa guru, siswa,

orang lain ataupun penulis buku dan produser media. Salurannya adalah media

pendidikan dan penerima pesannya adalah siswa atau juga guru.

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Pesan berupa isi ajaran dan didikan yang ada di kurikulum dituangkan oleh

guru atau sumber lain ke dalam simbol- simbol komunikasi baik simbol verbal ( kata-

kata lisan atau tertulis) maupun simbol non verbal atau visual. Proses penuangan

pesan ke dalam simbol- simbol komunikasi itu disebut encoding. Sedangkan proses

penafsiran simbol- simbol komunikasi yang mengandung pesan-pesan tersebut

disebut decoding.

Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat atau penghalang proses

komunikasi (barries atau noises).

1. Hambatan psikologis seperti minat, sikap, pendapat, kepercayaan, intelegensi,

pengetahuan.

2. Hambatan fisik seperti kelelahan,sakit, keterbatasan daya indera dan cacat

tubuh.

3. Hambatan kultural seperti perbedaan adat istiadat, norma-norma sosial,

kepercayaan dan nilai- nilai panutan.

4. Hambatan lingkungan yaitu hambatan yang ditimbulkan situasi dan kondisi

keadaan sekitar.

d. Kegunaan Media Pendidikan Dalam Proses Belajar Mengajar

Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan- kegunaan sebagai

berikut:

1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam

bentuk kata- kata tertulis atau lisan berkala).

2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya: a.

Obyek yang terlalu besar – bisa diganti dengan realita, b. Obyek yang kecil –

dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar, c. Gerak

yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan timelapse atau

high- speed photography, d. Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu

bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun

secara verbal, e. Obyek yang terlalu kompleks dapat disajikan dengan model,

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

diagram dll, f. Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan dalam bentuk film,

film bingkai, gambar dll.

3. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi

sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk: a.

Menimbulkan kegairahan belajar, b. Memungkinkan interaksi yang lebih

langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan, c.

Memungkinkan anak didik belajar sendiri- sendiri menurut kemampuan dan

minatnya.

4. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan

pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan

ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan

bilamana semua itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila latar

belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan mdia

pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam: a. Memberikan

perangsangan yang sama, b. Mempersamakan pengalaman, c. Menimbulkan

persepsi yang sama.

3. Karakteristik Media

Rudi Bretz mengklasifikasikan media atas karakteristik utamanya yaitu suara,

bentuk visual ( gambar, garis dan simbol) dan gerak. Disamping itu dia juga

membedakan media tranmisi dan media rekaman. Atas dasar itu Bretz (1971)

menggolongkan semua media menjadi 7 klas, yaitu: : a. Media audio visual gerak, b.

Media audio visual diam, c. Media audio semi gerak, d. Media visual gerak, e. Media

visual diam, f. Media semi gerak, g. Media audio, h. Media cetak.

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

4. Media Audio Visual Gerak ( video)

Menurut Basuki Wibawa dkk dalam bukunya Media Pembelajaran bahwa

media audio visual gerak begitu populer di masyarakat. Media ini dapat

menyampaikan pesan audio visual gerak. Pesan- pesan yang disampaikan dapat

bersifat informatif, pendidikan dan pengajaran. Dalam prakteknya pemakaian video

memerlukan pesawat televisi. Kelebihan video adalah: a. Penyajiannya tidak

memerlukan ruang gelap, b. Program dapat diputar berulang- ulang, c. Program sajian

yang rumit atau berbahaya dapat direkam sebelumnya sehingga waktu mengajar guru

bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya, d. Mudah dikontrol oleh guru.

Sedangkan keterbatasannya adalah: a. Daya jangkauannya terbatas, b. Sifat

komunikasinya satu arah, c. Peralatannya cukup mahal.

5. Microsoft Power Point

Menurut Nana Suarna (2005: 11) Microsoft Power Point adalah program

aplikasi yang dirancang khusus untuk membuat slide presentasi. Microsoft Power

Point digunakan untuk merancang sebuah animasi dalam pembuatan slide untuk

keperluan membuat presentasi. Power point digunakan untuk membuat presentasi

diantaranya: membuat aplikasi panduan pendidikan, memperkenalkan salah satu

produk unggulan yang akan dipasarkan di masyarakat, untuk acara wisuda, seminar-

seminar baik dikalangan mahasiswa, pelajar, masyarakat, perusahaan swasta maupun

pemerintah. Presentasi tersebut dibuat berdasarkan slide demi slide yang ditampilkan

melalui layar monitor maupun layar lebar dengan alat bantuan yang disebut dengan

LCD atau In Fokus.

6. Hakikat Pendidikan

a. Pengertian Pendidikan

Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah

dengan signifikan sehingga banyak merubah pola pikir pendidik dari pola pikir yang

awam dan kaku menjadi lebih maju. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

kemajuan pendidikan di Indonesia. Menyikapi hal tersebut pakar-pakar pendidikan

mengkritisi dengan cara mengungkapkan konsep dan teori pendidikan yang

sebenarnya untuk mencapai tujuan pendidikan yang sesungguhnya.

Ada beberapa definisi mengenai pengertian dari pendidikan yaitu dalam

Kamus Bahasa Indonesia, (1991: 232). Pendidikan berasal dari kata "didik", Lalu

kata ini mendapat awalan kata "me" sehingga menjadi "mendidik" artinya

memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan

adanya ajaran, tuntunan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.

Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional,

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,

bangsa dan negara.

Dari pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Pendidikan adalah

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan

potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya dan masyarakat.

b. Tujuan Pendidikan

Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia seperti yang termaktup dalam

Pembukaan UUD 1945, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Amanat

tersebut ditetapkan dan dirangkum lebih lanjut dalam Garis-Garis Besar Haluan

Negara, kemudian dijabarkan pula dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini berarti bangsa Indonesia

berkeinginan untuk mengembangkan serta meningkatkan kecerdasan bangsa agar tiap

Page 30: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

individu rakyat Indonesia memiliki potensi dan kemampuan untuk dapat bersaing

agar dapat tetap eksis dalam persaingan di tingkat nasional dan internasional.

Tujuan nasional bangsa Indonesia tersebut dapat dicapai lewat pendidikan.

Dengan pendidikan diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia yang dalam

segi kualitas dan kuantitas mampu menghadapi perubahan yang terjadi di alam

maupun di masyarakat. Jadi pendidikan itu memang perlu bagi manusia dan hanya

manusia yang memerlukan pendidikan. Pendidikan sebagai salah satu lapangan

kehidupan yang akan dibangun, dalam upaya menghasilkan manusia yang berjiwa

membangun dan mampu menghadapi perkembangan zaman.

7. Hakikat Proses Belajar Mengajar

a. Pengertian Belajar

Dalam proses pengajaran, unsur proses belajar memegang peranan yang

sangat penting. Belajar adalah suatu proses yang dialami oleh siswa melalui interaksi

lingkungan dengan dirinya yang nantinya akan mengalami perubahan-perubahan ke

arah yang positif. Sehingga proses belajar membutuhkan waktu yang terus menerus

dan panjang dan di dalamnya terkandung perencanaan dan pelaksanaan pengajaran.

Beberapa pakar pendidikan yang terdapat dalam buku Cooperative Learning

Teori dan aplikasi PAIKEM (Agus suprijono 2009: 2-3) mendefinisikan belajar

sebagai berikut:

1. Gagne mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan disposisi atau

kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi

tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara

alamiah.

2. Menurut Travers, belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.

3. Menurut Cronbach, Learning is shown by a change in behavior as a resulf of

experience. (Belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman).

4. Harold Spears, Learning is to observe, to learn, to imitate, to try something

themsselves, to listen, to follow direction. (Dengan kata lain bahwa belajar

Page 31: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

adalah mengamati, membaca, meniru sesuatu, mendengar dan mengikuti arah

tertentu).

5. Geoch, Learning is change in performance as a result of practice. (Belajar

adalah perubahan performance sebagai hasil latihan)

Dapat disimpulkan bahwa belajar adalah modifikasi atau memperteguh

kelakuan melalui pengalaman. (learning is defined as the modification or

strengthening of behavior through experiencing). Jadi menurut pengertian ini, belajar

adalah merupakan suatu proses, suatu kegiatan, akan tetapi luas dari pada itu, yakni

mengalami.

Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai

akibat dari latihan dan pengalaman baru dalam interaksi dengan lingkungannya untuk

waktu yang relatif lama.

Jadi, berdasarkan keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai akibat dari latihan dan

pengalaman baru dalam interaksi dengan lingkungannya untuk waktu yang relatif

lama. Dan belajar merupakan suatu proses pembentukan karakter seseorang, proses

mendapatkan pengetahuan yang pada akhirnya membentuk manusia berkualitas.

Dalam proses belajar tersebut ada faktor-faktor yang mempengaruhi, faktor-

faktor yang mempengaruhi belajar dapat bersumber pada dirinya, di luar dirinya dan

lingkungannya. Motivasi dan keinginan belajar yang ada dalam diri individu

merupakan faktor utama dalam keberhasilan proses belajar. Sedangkan faktor yang

ada di luar individu dan lingkungan merupakan faktor sekunder dari proses belajar.

Apabila lingkungan dan faktor yang berasal dari luar tidak mendukung untuk proses

belajar berlangsung, tetapi apabila keinginan individu untuk belajar kuat maka proses

balajar tersebut akan tetap berlangsung walaupun tidak maksimal dinikmati.

b. Pengertian Mengajar

Dalam terminologi belajar dan mengajar adalah dua peristiwa yang

berbeda, akan tetapi antar keduanya terdapat hubungan yang erat dan saling

Page 32: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

mempengaruhi, seperti definisi belajar, mengajar juga diartikan secara berbeda.

Mengajar merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan guru dalam

mempersiapkan lingkungan pembelajaran yang meliputi lingkungan alam dan sosial

untuk mendukung terjadinya proses belajar akibat interaksi siswa dan lingkungan.

Maka dapat disimpulkan bahwa mengajar mencakup empat pokok yaitu:

1) Mengajar adalah mengorganisasi hal-hal yang berhubungan dengan belajar.

2) Mengaktifkan siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.

3) Menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

4) Mengajar adalah membimbing dan membantu siswa mencapai kedewasaan.

c. Hakikat Proses Belajar Mengajar

Dalam proses belajar mengajar akan terjadi interaksi antara guru dan peserta

didik yang saling berinteraksi. Ada empat unsur utama proses belajar mengajar, yakni

tujuan, bahan, metode dan alat, serta penilaian. Tujuan sebagai arah dari proses

belajar mengajar pada hakikatnya adalah rumusan tingkah laku yang diharapkan

dapat dikuasai oleh siswa setelah menerima atau menempuh pangalaman belajarnya.

Menurut Soemarso (2007: 1) mengungkapkan bahwa proses belajar adalah

proses yang dialami secara langsung dan aktif oleh siswa pada saat mengikuti suatu

kegiatan belajar mengajar yang direncanakan dan disajikan di sekolah baik yang

terjadi di kelas maupun di luar kelas. Sedangkan mengajar adalah proses yang

dilakukan oleh seorang guru dalam melaksanakan perannya dalam proses kegiatan

belajar mengajar yang direncanakan.

Belajar dan mengajar sebagai suatu proses mengandung tiga unsur yang

dapat dibedakan, yakni tujuan pengajaran (instruksional), pengalaman (proses)

belajar mengajar, dan hasil belajar.

Page 33: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Tujuan instruksional

(a) (c)

Pengalaman belajar Hasil belajar

(proses belajar mengajar) (b)

Gambar 2.1. Hubungan antara tujuan instruksional, pengalaman belajar

(proses belajar mengajar) dan hasil belajar. Soemarso (2007:2).

Garis (a) menunjukkan hubungan antara tujuan instruksional dengan

pengalaman belajar (proses belajar mengajar), Garis (b) menunjukkan hubungan

antara proses belajar mengajar dengan hasil belajar, garis (c) menunjukkan hubungan

antara tujuan instruksional dengan hasil belajar.

8. Hakikat Prestasi Belajar Siswa

Kegiatan penilaian merupakan salah satu aspek yang hakiki dari suatu

kegiatan atau usaha, karena dengan penilaian itu akan dapat diketahui sejauh mana

hasil yang dicapai. Dalam setiap perbuatan manusia untuk mencapai tujuan selalu

diikuti oleh pengukuran dan penilaian. Dimyati Mahmud ( 1990 : 87 ) berpendapat “

Prestasi Belajar biasanya diukur dari nilai sehari-hari hasil tes belajar dan lamanya

sekolah.

Menurut Nana Sudjana ( 1989 ) hasil belajar adalah suatu akibat dari proses

belajar dengan menggunakan alat pengukuran yaitu berupa tes yang disusun secara

terencana, baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan. Sedangkan S.Nasution

berpendapat bahwa hasil belajar adalah suatu perubahan pada individu yang belajar,

Page 34: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

tidak hanya mengenai pengetahuan tetapi juga membentuk kecakapan dan

penghayatan dalam diri pribadi individu yang belajar

Prestasi merupakan hasil akhir dari pekerjaan yang telah dilakukan. Hal ini

sesuai dengan makna prestasi yang diungkapkan oleh Poerwadarminto (1993: 768)

mendefinisikan bahwa : “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan,

dikerjakan ”.

Syaiful Bahri Djamaran (1994: 19) berpendapat, “Prestasi adalah suatu

kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok”.

Prestasi tidak akan diperoleh sebelum seseorang melakukan kegiatan. Bagi siswa

prestasi merupakan sesuatu yang amat penting, lebih khusus lagi dalam hal prestasi

belajar, karena nilai yang dicapai dalam prestasi belajar adalah prestasi yang dapat

dilihat secara nyata.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi

merupakan suatu hasil usaha yang telah dicapai oleh seseorang setelah melakukan

suatu kegiatan dalam waktu tertentu. Begitu pula dengan kegiatan belajar mengajar

perlu diadakan penilaian. Dimana dalam penilaian itu terdapat keputusan yang

didasarkan atas nilai-nilai. Dalam proses penilaian sebelum diambil keputusan

terlebih dahulu informasi-informasi yang ada diperbandingkan dengan suatu kriteria

tertentu.

B. Kerangka Berfikir

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, ternyata banyak permasalahan

yang dihadapi dalam proses belajar mengajar di dalam kelas perkuliahan. Baik dari

pihak mahasiswa ataupun media yang digunakan. Dengan adanya sistem perkuliahan

yang seperti itu akan menjadikan kualitas belajar mengajar yang kurang maksimal

Berdasarkan keadaan tersebut, maka perlu perhatian khusus terhadap proses

perkuliahan tersebut dengan cara perbaikan media pembelajaran untuk meningkatkan

kualitas belajar mengajar. Salah satu cara yang bagus untuk ditempuh adalah

menggunakan media power point dan video. Dari penggunaan media pembelajaran

Page 35: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa sehingga

dapat memperoleh kelulusan yang maksimal.

Dari pemikiran di atas, maka dibuatlah kerangka pemikiran sebagai berikut:

Dosen memberikan materi

dengan ceramah, pemberian

contoh bahan ajar,

pemberian tugas secara

terarah dan power point

Kondisi

awal

Mahasiswa kurang

termotivasi, kurangnya

pemahaman dan

memperpanjang waktu

Pembuatan media

pembelajaran berupa

power point dan video

Motivasi mahasiswa

meningkat, lebih

memahami materi dan

praktik, lebih menyingkat

waktu

Tindakan

Dosen menerapkan media

pembelajaran berupa

power point dan video

Prestasi pembelajaran

meningkat

Kondisi

akhir

Gambar 2.2. Kerangka berfikir penelitian pengembangan

Page 36: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat, Waktu, dan Subjek Penelitian

1. Tempat penelitian

Dalam penelitian pengembangan ini penulis mengambil lokasi di Program Studi

Pendidikan Seni Rupa Jurusan Pendidikan Bahasa Dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126.

2. Waktu penelitian

Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan

waktu penelitian selama 3 bulan, yaitu bulan Oktober sampai dengan bulan Desember

2011. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada

semester gasal, Tahun pelajaran 2011/2012.

3. Subyek penelitian

Subyek dalam peniltian ini adalah mahasiswa semester 7 yang mengambil mata

kuliah cetak dasar dengan jumlah 23 siswa. Pertimbangan penulis mengambil subyek

penilitian tersebut karena mengenai kualitas pembelajaran dan hasil yang kurang

maksimal sangat disayangkan, padahal pembelajaran sablon ini dapat dimanfaatkan untuk

kehidupan kedepannya.

B. Data dan Sumber Data

1. Data Penelitian

Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi tentang mahasiswa dilihat

dari aspek kualitatif berupa data catatan lapangan tentang pelaksanaan proses

pembelajaran cetak dasar pokok bahasan sablon, motivasi mahasiswa dan hasil observasi

dengan berpedoman pada lembar pengamatan.

2. Sumber Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi:

Page 37: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

a. Informan inti yaitu: 1) Dosen mata kuliah cetak dasar yang selama ini mengajar

sebelum peneliti melakukan kolaborasi mengajar. Data yang diperoleh berupa

informasi mengenai proses pembelajaran yang selama ini dilakukan pada mata kuliah

cetak. 2) Asisten dosen yang membantu dosen untuk mengajar mata kuliah cetak

dasar. Data yang diperoleh berupa informasi mengenai proses pembelajaran, motivasi

dan waktu yang diberikan untuk pelaksanaan perkuliahan dari awal hingga akhir. 3)

Mahasiswa yang mengambil mata kuliah cetak dasar pada tahun sebelumnya. Data

yang diperoleh berupa informasi mengenai pemahaman mahasiswa dan kendala yang

dialami mahasiswa dengan metode pembelajaran yang diberikan pada saat

perkuliahan cetak dasar.

b. Dokumen yang antara lain berupa silabus.

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memecahkan masalah dalam penelitian diperlukan data yang relevan

dengan permasalahannya, sedangkan untuk mendapatkan data tersebut perlu digunakan

teknik pengumpulan data sehingga dapat diperoleh data yang benar-benar valid dan dapat

dipercaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain

dengan menggunakan:

1. Observasi

Di dalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut pula dengan

pengamat, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan

menggunakan seluruh alat indra. Jadi mengobservasi dapat dilakukan melalui

penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Apa yang dikatakan ini

sebenarnya adalah pengamatan langsung. Dalam artian observasi hanya dilakukan sebatas

mengamati, mengidentifikasi, dan mencatat apa kekurangan dan kelebihan dalam proses

perkuliahan.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya-jawab dalam penelitian yang berlangsung

secara lisan dengan dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung

Page 38: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

informasi-informasi dari nara sumber. Wawancara ini dilakukan oleh peneliti kepada

dosen pengampu mata kuliah cetak dasar dan mahasiswa yang mengikuti mata kuliah

tersebut guna untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di dalamnya dan untuk

memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan

perkuliahan cetak dasar.

3. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Kuesioner ini yang pertama diberikan kepada para ahli diantaranya adalah

ahli pendidikan, ahli seni rupa, dan ahli teknik informasi untuk keperluan uji kelayakan

media pembelajaran. Setelah media tersebut sudah layak untuk diujikan, maka media

pembelajaran akan diujikan kepada mahasiswa sekaligus mahasiswa diberi kuesioner

untuk memberikan penilaian terhadap media pembelajaran apakah media tersebut dapat

diterima dan dijadikan sebagai media pembelajaran untuk mata kuliah cetak dasar

terutama pada pokok bahasan sablon.

4. Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di

dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki keadaan umum di

kampus, keadaan gedung perkuliahan, sarana dan prasarana serta dokumen yang

mendukung penelitian.

Dokumentasi dalam penelitian ini terdiri dari dokumen mengenai keadaan

kampus secara umum, data mahasiswa, rancangan pelaksanaan perkuliahan, lembar

observasi, pedoman untuk wawancara, serta hasil nilai evaluasi dari setiap uji coba

produk. Di samping itu peneliti juga mengambil gambar atau foto dari kegiatan

berlangsungnya penelitian .

D. Uji Validitas Data

Teknik validitas data merupakan cara yang digunakan dalam penelitian untuk

membuktikan kebenaran data-data yang diperoleh dalam penelitian. Untuk memberikan

Page 39: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

data-data yang terpercaya, peneliti menggunakan Review Informan. Review informan

merupakan pengecekan kembali data-data penelitian yang telah diperoleh dengan cara

mengkomunikasikan sajian data yang mungkin belum sempurna kepada informan inti

yaitu guru.

Sebelum penulisan laporan, dalam penelitian ini data yang sudah diperoleh akan

dicek kembali oleh informan yaitu dosen mata kuliah cetak dasar dan mengkonfirmasikan

data atau interprestasi temuan kepada peneliti sehingga diperoleh kesepakatan antara

peneliti dan guru tentang data atau interprestasi temuan tersebut. Hal ini dilakukan

melalui kegiatan diskusi antar dosen dan peneliti setelah kegiatan pengamatan maupun

kajian dokumen.

E. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah teknik analitis

kritis berkaitan dengan data kualitatif. Teknik analitis kritis berkaitan dengan mencakup

kegiatan untuk mengungkap kelemahan dan kelebihan kinerja mahasiswa dan dosen

dalam proses perkuliahan. Hasil analisis tersebut dijadikan dasar dalam menyusun

perencanaan tindakan untuk pembuatan media pembelajaran. Analisis data dilakukan

bersamaan dan setelah pengumpulan data.

F. Prosedur Penelitian

Penelitian pengembangan (research and development / R&D) merupakan metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut (Sugiyono,2011:297).

Di dalam penelitian pengembangan (research and development / R&D) terdiri atas

beberapa langkah diantaranya adalah:

Page 40: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS … fileperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama jiplakan saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Potensi dan

masalah

Pengumpulan

data

Desain produk

media

pembelajaran

Validasi

desain/ uji ahli

1

Revisi desain penyempurnaan

media

pembelajaran

Uji ahli 2 uji coba

pemakaian

Gambar 3.3. Prosedur penelitian pengembagan