28
Teknik Laboratorium PENGENALAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM (GELAS, PORSELEN, PLASTIK DAN LOGAM)

Pengenalan alat Laboratorium

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengenalan dan pemeliharaan alat-alat laboratorium (gelas, porselen, plastik)

Citation preview

Page 1: Pengenalan alat Laboratorium

Teknik LaboratoriumPENGENALAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM (GELAS, PORSELEN, PLASTIK DAN LOGAM)

Page 2: Pengenalan alat Laboratorium

GELAS

HOME

PLASTIK

LOGAM

PORSELEN Pengenalan Alat-

alat Laboratorium

Page 3: Pengenalan alat Laboratorium

ALAT dari bahan GELAS

Tahan panas, Ditandai dengan Pyrex, tanda dagang suatu perusahaan

pembuat alat-alat gelas, Bahan gelas seperti borosilikat dan soda lime merupakan bahan

gelas yang mempunyai karakteristik tertentu, Borosilikat : tahan terhadap kenaikan suhu mendadak, lebih

tahan terhadap senyawa kimia dan sedikit kurang tahan dengan senyawa alkali daripada soda lime,

Soda Lime : dapat dipanasi pada api Bunsen tanpa menjadi kusam, tahan terhadap senyawa kimia dan alkali.

Page 4: Pengenalan alat Laboratorium

CONTOH ALAT GELAS

LABU ERLENMEYER – ERLENMEYER FLASKTerbuat dari jenis gelas boroksilikat, labu erlenmeyer ada yang dilengkapi dengan tutup dan tanpa tutup. Tutup labu dan mulut labur erlenmeyer terbuat dari kaca asah. Labu erlenmeyer mempunyai kapasitas ukuran volume dari 25 – 2000 mL.Fungsi : untuk menyimpan, memanaskan atau mencampur senyawa kimia, dan unit skala tidak terlalu teliti tetapi cukup memadai untuk penggunaan yang tidak memerlukan ketelitian tinggi.

Page 5: Pengenalan alat Laboratorium

TABUNG REAKSI-TEST TUBETabung reaksi umumnya terbuat dari berbagai macam jenis gelas antara lain ; Boroksilikat, Soda, Fiolax dan Supermax. Tabung reaksi yang terbuat dari Fiolax dan Soda glass umumnya berdinding tipis, sedangkan tabung reaksi yang terbuat dari Boroksilikat dan Supermax tahan pemanasan. Ukuran tabung reaksi ditetapkan berdasarkan atas diameter mulut tabung bagian dalam dan panjang tabung, diameter antara 70 – 200 mm.Prinsip Kerja : Sebagai wadah larutan, beberapa memiliki tutup yang digunakan untuk meletakkan sampel (darah).Fungsi :Mereaksikan larutan.Untuk memanaskan sampel atau cairan.

Page 6: Pengenalan alat Laboratorium

LABU VOLUMETRI – VOLUMETRIC FLASKTerbuat dari jenis gelas boroksilikat, mempunyai mulut labu dengan ukuran standar yang dilengkapi dengan tutpnya. Tutup labu dapat terbuat dari gelas asah atau teflon. Labu ukur mempunyai kapasitas volume 5 – 2000 mL.Prinsip kerja : Labu ukur memiliki ketelitian tinggi sehingga sering digunakan untuk mengukur larutan secara teliti.Fungsi : Digunakan untuk mencampurkan larutan, menyimpan hasil ekstraksi

Page 7: Pengenalan alat Laboratorium

GELAS UKUR – GRADUATED GLASS CYLINDERGelas ukur berbentuk silinder, terbuat dari jenis gelas boroksilikat. Kapasitas volume gelas ukur 5 – 2000 mL.Prinsip Kerja : Mengukur cairan secara tidak teliti dan tidak masuk dalam perhitungan.Fungsi :Dapat digunakan untuk merendam pipet dalam asam pencuciGelas ukur yang dilengkapi dengan tutup asah digunakan untuk melarutkan zat hingga volume tertentu.

Page 8: Pengenalan alat Laboratorium

BOTOL PEREAKSIBotol pereaksi terbuat dari boroksilikat, atau gelas soda, ada yang jernih-transparan dan amber. Botol mempunyai mulut atau leher lebar dan normal dengan kapasitas 50 – 10.000 mL dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari kaca asah. Khusus untuk larutan asam, botol pereaksi diletakkan pada lemari asam. Pasang tutup botol agar larutan tidak bercampur dengan udara.Fungsi : menyimpan larutan, khusus untuk penyimpanan asam yang berasap botol dilengkapi dengan penutup bahan atau kap asam.

Page 9: Pengenalan alat Laboratorium

CORONG – FUNNEL – gelas Pyrex, panjang batang sesuai dengan diameter atas corong, ukuran diameter : 50, 75, 100, 150 dan 200 mm. Dan dengan panjang batang dan beralur di bagian dalam untuk mempercepat penyaringan, ukuran diameter : 75 dan 100 mm.Prinsip Kerja : membantu memasukkan cairan dalam suatu wadah dengan ukuran mulut kecil.Fungsi : untuk proses penyaringan.

Page 10: Pengenalan alat Laboratorium

ALAT dari bahan PLASTIK

Dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenis bahan plastik penyusunnya.

Sifat keras atau lentur, transparent atau opaque disebabkan perbedaan bahannya.

Bahan penyusun plastik : Polythene, Polypropylene, PVC (polyvinyl chlorida) dan Styrene.

Bahan penyusun memiliki karakteristik masing-masing.

Page 11: Pengenalan alat Laboratorium

Karakteristik BahanPolythene Polypropylene PVC Styrene

Ketahanan terhadap suhu-Waktu pendek-Terus-menerus

90° C80° C

145° C120° C

70° C65° C

70° C60° C

Pengaruh dari :-Asam lemah-Asam kuat

-Alkali lemah-Alkali kuat-Pelarut organik

TahanBaik, tetapi perlahan-lahan akan teroksidasi---TahanCukup tahan

Sangat tahanTahan

---Sangat tahanSangat tahan

----Tahan

TahanTahanKurang tahan

TahanKurang tahan

TahanKurang tahanKurang tahan

Kejernihan(Clarity)

Translucent Translucent sampai Transparent

Translucent sampai obaque

Transparent

Warna normal Putih kabut Putih kabut Jernih atau berwarna Jernih atau berwarna

Kekakuan(Rigidity)

Lentur Agak kaku Sangat lentur atau kaku

Agak kaku

Karakteristikbahan plastik

Page 12: Pengenalan alat Laboratorium

CONTOH ALAT PLASTIK

TABUNG SENTRIFUGAL-CENTRIFUGAL TUBEBentuk silindris, kapasitas 15 ml, bahan

plastik dengan bibir, ukuran 11 x 17 mm. Fungsi : digunakan sebagai tempat bahan yang akan diendapkan dengan sentrifugal.

CORONG – FUNNEL – Terbuat dari jenis boroksiliat atau plastic. Corong mempunyai garis tengah 35 – 300 mm dan ada yang mempunyai tangkai corong panjang, sedang dan pendek.Prinsip Kerja : membantu memasukkan cairan dalam suatu wadah dengan ukuran mulut kecil.Fungsi : digunakan untuk menyaring zat cair atau sampel padat.

Page 13: Pengenalan alat Laboratorium

ALAT dari bahan PORSELEN

Tahan (resistant) terhadap suhu tinggi, Permukaannya diupam (glazir), sehingga tidak tembus

sinar, Merupakan bahan yang tidak mudah hancur, tahan

tekanan.

Page 14: Pengenalan alat Laboratorium

CONTOH ALAT PORSELEN

LUMPANG DAN ALU – MORTAR and PESTLE, porselen, ukuran diameter luar lumpang : 70, 90, 110, 125, 140 dan 210 mm.Fungsi : untuk menggerus dan menghaluskan.

Page 15: Pengenalan alat Laboratorium

KRUSIBEL – CRUCIBLEKrus dapat dipanaskan hingga suhu tinggi dalam tanur (Muffle Furnance) 1900o. Krus mempunyai kapasitas 2 – 250 mL. Mempunyai bentuk tinggi atau pendek , krus dilengkapi denan tutup. Krus terbuat bahan Porselin, Platina, tanah liat yang dibakar, campuran Platina-Tembaga, Baja tahan karat, Nikel, Graphite.Prinsip Kerja : praktikum analisis laboratorium sehari – hari untuk pengabuan zat pada analisis gravimetri.Fungsi : umumnya digunakan untuk membakar / mengarangkan / mengabungkan zat pada analisis gravimetri.

Page 16: Pengenalan alat Laboratorium

MANGKUK PORSELEN – PORCELAIN BASINCawan porselin mempunyai kapasitas 4 – 2900 mL. Sebagian cawan petri tidak tahan pada suhu di atas 300o.Fungsi : untuk menguapkan cairan pada suhu yang tidak terlalu tinggi (oven, di atas tangas air, uap, pasir dan sebagainya).

Page 17: Pengenalan alat Laboratorium

ALAT dari bahan LOGAM

Alat-alat terbuat dari bahan besi (cor) atau kuningan, Dilapisi nikel atau krom agar tidak cepat berkarat. Tidak mudah hancur atau patah, shg cenderung dimanfaatkan

sebagai alat penyangga (tempat meletakkan alat lain), penjepit, tatakan (dasar).

Page 18: Pengenalan alat Laboratorium

CONTOH ALAT LOGAM

KASA-GAUZEKawat besi untuk digunakan pada tripod, dilapisi asbes, ukuran : 125 x 125 mm dan 150 x 150 mm. Fungsi : untuk dasar pemanasan.

Page 19: Pengenalan alat Laboratorium

KLEM-CLAMPUntuk memegang dua buah buret.Fungsi : menjepit buret pada titrasi.Dilapisi asbes pada rahang, maksimum bukaan rahang 180 mm, dan dapat menjepit gelas kimia sampai kapasitas 5 L. Fungsi : untuk menjepit antara lain gelas piala.

Page 20: Pengenalan alat Laboratorium

PEMBAKAR BUNSEN-BUNSEN BURNERUntuk bahan bakar LPG, tinggi 125 mm.Fungsi : sebagai alat pembakar.

SEGITIGA-TRIANGELKawat besi dengan pipa tanah liat (clay) ukuran sisi : 39, 50, 63, dan 76 mm. Fungsi : sebagai dasar pemanas yang diletakkan diatas kaki tiga.

Page 21: Pengenalan alat Laboratorium

Sumber Kerusakan

Alat

Ketentuan Penyimpanan

Alat-alat

Prinsip Penyimpanan

Alat-alat

Ketentuan pemeliharaan

Alat-alat

Perawatan Alat-alat

Pemeliharaan & Penyimpanan Alat-alat Laboratorium

Page 22: Pengenalan alat Laboratorium

Perawatan Alat-alat

Pemeliharaan (perawatan) alat-alat atau menjaga keselamatan alat adalah:

menghindari pengaruh luar/lingkungan terhadap alat.

menyimpan pada tempat yang aman

perawatan termasuk menjaga kebersihan

penyusunan, penyimpanan alat-alat yang berbentuk set

Page 23: Pengenalan alat Laboratorium

SIFAT – SIFAT DASAR ALATperlu diketahui agar pemeliharaannya dapat dilakukan dengan tepat

Pengaruh bahan kimia

Zat atau bahan dasar pembuatan

Berat alat

Kepekaan alat terhadap pengaruh lingkungan

Perawatan Alat-alat

Pengaruh alat yang satu dengan yang lain

Nilai/harga dari alat Bentuk dalam set

Page 24: Pengenalan alat Laboratorium

SUMBER KERUSAKAN ALATPenyimpanan dan pemeliharaan alat/bahan juga harus memperhitungkan sumber kerusakan alat dan bahan.

Api

Udara

Suhu

Cahaya

Mekanis

Air dan Asam - Basa

Sumber Kerusakan

Alat

Page 25: Pengenalan alat Laboratorium

PRINSIP PENYIMPANAN ALATPrinsip yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan alat - alat laboratorium adalah:

Mudah dicapai/diambil

Mudah dicari

Aman

Prinsip Penyimpanan Alat-alat

Page 26: Pengenalan alat Laboratorium

KETENTUAN PEMELIHARAAN ALAT - ALATgelas, plastik, porselen dan logam:

Alat logam misalnya statif, batang statif tidak perlu dilepas dari dasar statif, dan diletakkan diatas meja

Penyimpanan alat gelas harus terpisah dari alat logam

Termometer bila telah digunakan dan basah, terlebih dahulu dikeringkan, simpan beberapa lama di ruang terbuka pada suhu ruangan, dan selanjutnya disimpan ditempat yang telah disediakan.

Alat logam yang sejenis disimpan pada tempat yang sama dan usahakan agar tetap dalam keadaan kering

Alat gelas misalnya tabung reaksi, pipet atau buret dapat ditempatkan pada rak khusus atau pada kotak yang telah disediakan

Ketentuan pemeliharaan Alat-alat

Page 27: Pengenalan alat Laboratorium

KETENTUAN PENYIMPANAN ALAT - ALATgelas, plastik dan porselen :

Minyak atau kerak pada gelas dapat dibesihkan dengan merendam gelas selama semalam pada larutan pembersih, dicuci dengan air mengalir

Alat gelas dibersihkan dengan sabun deterjen dengan menggunakan sikat yang sesuai.

Alat gelas yang telah bersih dapat diketahui bila seluruh permukaan alat menjadi basah, membentuk semacam lapisan film yang tipis

Alat gelas yang telah bersih dikeringkan terlebih dahulu pada rak pengering sebelum disimpan

Alat-alat logam dapat dicuci dengan sabun detergen dan kemudian dikeringkan sebelum disimpan

Menggunakan spons untuk membersihkan alat – alat yang terbuat dari bahan plastik

Ketentuan Penyimpana

nAlat-alat

Page 28: Pengenalan alat Laboratorium

I

SK A

NE