Pengertian Crohn

8/18/2019 Pengertian Crohn

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-crohn 1/5

Pengertian Crohn’s Disease

Crohn’s Disease atau penyakit Crohn adalah salah satu penyakit radang usus dan merupakan

kondisi jangka panjang yang mana peradangan bisa terjadi pada seluruh lapisan dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga ke anus. Tapi kondisi ini lebih sering terjadi pada bagian

akhir usus kecil (ileum) atau usus besar.

Kondisi ini bisa terasa menyakitkan, membuat tubuh merasa lemah, dan terkadang bisa

menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa penderita.

Penderita penyakit Crohn memiliki masa remisi yang mana tidak timbul gejala apa pun atau

hanya mengalami gejala-gejala ringan. asa remisi ini akan diikuti masa kambuhan dan

terkadang menyulitkan penderitanya.

Gejala-gejala pada Crohn’s Disease

Tanda-tanda dan gejala yang muncul pada penderita Crohn’s disease atau penyakit Crohn berbeda-beda, mulai dari ringan hingga yang sangat parah, dan dapat mengenai bagian mana

saja pada sistem pencernaan tubuh !nda.

"erikut ini adalah gejala-gejala umum yang bisa muncul akibat penyakit Crohn, !nda bisa

mengalami segala gejala ini sekaligus atau hanya salah satunya saja.

• erasa sangat kelelahan.

• #akit perut dan kram.

• Diare.

• Tinja bercampur lendir dan darah.

• Penurunan selera makan.

• Penurunan berat badan yang ekstrem.

•

Demam.

Peradangan yang terjadi pada sistem pencernaan anak-anak bisa menghambat penyerapan nutrisi

dari makanan yang mereka konsumsi. aka dari itu, kasus penyakit Crohn yang terjadi pada

anak-anak akan mengakibatkan pertumbuhan mereka lebih lambat dari anak-anak yang sehat.

"erikut ini adalah beberapa kondisi dan gejala yang harus segera mendapatkan penanganan dari

dokter, yaitu$



• unculnya darah dalam tinja.

• Diare yang tidak kunjung sembuh.

• Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.

• #akit perut dan kram perut yang tidak sembuh.

Hal-hal yang Bisa Meningkatkan Risiko Munculnya Crohn’s Disease

Penyebab yang sebenarnya dari Crohn’s disease atau penyakit Crohn hingga kini masih belum

diketahui. eski terdapat kondisi yang bisa dikaitkan dengan penyakit Crohn, yaitu$

• Faktor keturunan. Terdapat bukti penyakit Crohn merupakan penyakit keturunan dalam

keluarga. Terlebih lagi, penyakit Crohn cenderung terjadi hanya di beberapa etnis bangsa,

turut membuktikan bahwa ini adalah kondisi turun temurun.

• Siste keke!alan tu!uh. Pada penderita penyakit Crohn, sistem kekebalan tubuh yang

seharusnya melindungi usus dari bakteri berbahaya yang masuk ke sistem pencernaan

mengalami gangguan. !kibatnya, sistem kekebalan tubuh akan menyerang baik bakteri berbahaya dan %bakteri baik& 'bakteri yang membantu dalam proses pencernaan(.

Kondisi inilah yang diduga menyebabkan terjadinya penyakit Crohn.

• Faktor usia. eski penyakit Crohn bisa muncul kapan saja, kondisi ini lebih sering

dialami pada usia muda. Kebanyakan penyakit Crohn terdiagnosis di bawah usia )*

tahun.

• Merokok . +isiko paling tinggi dalam menyebabkan penyakit Crohn adalah merokok,

selain aktor riwayat kesehatan keluarga dan latar belakang etnis. rang yang merokok

berisiko dua kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. ejala penyakit Crohn pada orang yang merokok biasanya lebih parah dan cenderung membutuhkan operasi

untuk penanganannya.

• "n#eksi. /neksi yang terjadi pada masa kanak-kanak bisa mengakibatkan munculnya

reaksi abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini akhirnya diduga menyebabkanmunculnya gejala-gejala dari penyakit Crohn.

$angkah-langkah dala Mendiagnosis Crohn’s Disease

Diagnosis pada Crohn’s disease atau penyakit Crohn sendiri biasanya terjadi dalam beberapa

tahapan, karena gejala yang muncul pada penyakit Crohn bisa juga disebabkan oleh penyakityang lain. "erikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan sebelum menetapkan diagnosis

Crohn’s disease.





• (ortikosteroid. Pemberian obat-obatan corticosteroid 'misalnya prednisolone dan

hydrocortisone( untuk mengatasi inlamasi yang terjadi. 2ntuk menghindari eek

samping obat ini, !nda disarankan untuk mengurangi dosis perlahan sebelum akhirnya berhenti ketika gejala yang terjadi sudah membaik.

• "unosupresan. bat ini juga berungsi mengurangi inlamasi, tapi sasaran dari obat iniadalah penghasil 3at yang menyebabkan inlamasi, yang merupakan bagian dari sistem

kekebalan tubuh. "iasanya, obat ini akan digabungkan dengan kortikosteroid untukmemberikan eek yang lebih bagus. bat ini tidak cocok untuk semua orang, dan !nda

harus lakukan tes darah secara teratur selama mengkonsumsi obat ini untuk mengetahui

eek samping obat ini. "icarakan dengan dokter sebelum !nda mengonsumsi obat ini,

terutama jika !nda merencanakan kehamilan atau sedang hamil ketika mengonsumsi obatini.

• )perasi. Prosedur ini dilakukan jika keuntungannya lebih banyak dibandingkan

risikonya. Prosedur ini melibatkan pengangkatan bagian yang mengalami inlamasi dari

usus dan menyambungkan bagian yang sehat.

asa remisi bisa dijalani dengan cara mengonsumsi obat-obatan tertentu maupun tidak. 0ika

!nda memilih untuk tetap mengkonsumsi obat, kortikosteroid tidak dianjurkan digunakan pada

masa remisi.

"eberapa makanan diduga bisa meningkatkan gejala yang dialami oleh penderita penyakitCrohn, meski hingga saat ini tidak ada bukti yang jelas tentang kaitan makanan dengan penyakit

Crohn. !nda bisa membuat catatan tentang makanan yang !nda konsumsi dan dampaknya

terhadap tubuh !nda.

0ika ada makanan yang diduga memperburuk gejala yang !nda alami, !nda bisa menghindarimakanan tersebut. Tapi tidak disarankan untuk menghilangkan sepenuhnya jenis makanan

dengan gi3i tertentu, seperti biji-bijian atau gula.

"agi orang yang merokok, berhenti merokok akan meringankan gejala yang dialami dan

membantu menjaga tetap berada di masa remisi.

(oplikasi %ki!at Crohn’s Disease

"erikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat Crohn’s disease atau

penyakit Crohn.

• Fistula. 4istula adalah saluran yang terbentuk dari tukak pada dinding saluran cerna,

yang menembus bagian lain dari saluran cerna atau bahkan menembus kandung kemih,

5agina, anus, atau kulit. !kibatnya dapat menimbulkan nyeri konstan, demam, kotoranyang mengandung darah atau nanah, bahkan kebocoran kotoran di pakaian dalam.



• )steoporosis. Kondisi pada saat kualitas kepadatan tulang menurun akibat dari usus

yang tidak menyerap nutrisi makanan dan karena eek samping pemakaian obat-obatan

steroid.

• %neia de#isiensi !esi. Pendarahan yang terjadi di saluran pencernaan akibat penyakit

Crohn bisa mengakibatkan terjadinya anemia deisiensi besi. ejala dari komplikasi iniyang paling umum adalah sesak napas, kelelahan, dan pucat.

• %nei de#isiensi *itain B+, atau #olat. Terganggunya penyerapan 5itamin "67 atau

olat yang terjadi karena penyakit Crohn. ejala paling umum akibat kondisi ini adalahkelelahan dan kekurangan energi. agalnya penyerapan 5itamin dan mineral oleh tubuh

juga akan menyebabkan terjadinya malanutrisi.

• (anker sus. Penyakit Crohn yang menyerang usus besar akan meningkatkan risiko

!nda mengalami kanker usus besar. Tanyakan kepada dokter apakah !nda memerlukan

tes skrining kanker usus besar.

Documents

Pengertian Crohn