15
MAKALAH PENGANTAR AMDAL PENGERTIAN IDENTIFIKASI,SIFAT DAN BENTUK DAMPAK,CARA IDENTIFIKASI DAN RONA LINGKUNGAN HIDUP OLEH: KAROL OCTRISDEY LEONARDO AMTIRAN YOHANA M. BRIA NOVINA G.B. BORA HALIMA S. ATAWANI SITI SETIAWATI YUNI A. MALELAK MARGARETH LUSI MELANI DJO LODO DEIFRIMA HANING

Pengertian Dan Identifikasi Dampak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

MAKALAH PENGANTAR AMDAL

PENGERTIAN IDENTIFIKASI,SIFAT DAN BENTUK DAMPAK,CARA

IDENTIFIKASI DAN RONA LINGKUNGAN HIDUP

OLEH:

KAROL OCTRISDEY

LEONARDO AMTIRAN

YOHANA M. BRIA

NOVINA G.B. BORA

HALIMA S. ATAWANI

SITI SETIAWATI

YUNI A. MALELAK

MARGARETH LUSI

MELANI DJO LODO

DEIFRIMA HANING

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2008

Page 2: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

KATA PENGANTAR

Sebagai manusia beriman, maka pada tempat pertama penulis menghaturkan puji

dan sukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga

karya ilmiah dalam bentuk makalah ini dapat diselesaikan.

Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak- pihak yang

membantu penulis dalam menyusun tulisan ini dan semoga dapat memberi manfaat

berarti bagi kita semua.

Kupang , maret 2009

Penulis

Page 3: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGATAR

DAFTAR ISI

BABI PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

1.2. RUMUSAN MASALAH

1.3. TUJUAN PENULISAN

1.4. METODE PENULISAN

BAB II

2.1.PENGERTIAN IDENTIFIKASI DAMPAK

2.2. SIFAT DAN BENTUK DAMPAK

2.3. CARA IDENTIFIKASI

2.4. RONA LINGKUNGAN

BAB III PENUTUP

3.1.KESIMPULAN

3.2.SARAN

Page 4: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Identifikasi Dampak

Identifikasi dampak merupakan landasan bagi pelingkupan. Dampak penting yang

diidentifikasi memegang peranan sentral untuk menentukan data apa yang harus

dikumpulkan. Dimana sekedar untuk mengingat dampak adalah suatu perubahan yang

terjadi sebagai akibat dari suatu aktivitas. Untuk dapat melihat suatu dampak atau

perubahan yang telah terjadi kita harus mempunyai bahan pembanding sebagai acuan.

Salah satu acuannya adalah keadaan sebelumterjadi perubahan.

2.2. Sifat Dan Bentuk Dampak

A. Sifat Dampak

Secara umum sifat dampak dibagi menjadi dua yaitu :

1. Dampak positif

Adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat dari suatu aktivtas

dimana perubahan itu memberi nilai lebih nilai pada hasil yang diperoleh dari

aktivitas yag dilakukan. Pada negara maju banayk orang lebih atau hanya

memperhatikan dampak negatif dari pada dampak positif bahkan umumnya

dampak positif diabaikan.

2. Dampak Negatif

Adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat dari suatu aktivitas

dimana perubahannya mengurangi kualitas hasil dari aktivitas yang

dilakukan.

Page 5: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

Kadar baik dan buruk suatu hal tergantung sudut pandang,. Sudut pandang

menentukan tolak ukur yang dipakai untuk menilai suatu hal. Sudut pandang eseorang

akan selalu berubah-ubah. Karena itu juga tolak ukurnya pun dapat ikut berubah.

B. Bentuk Dampak

Secara umum ada 2 :

1. berdasarkan penyebab:

terbagi menjadi 2 yaitu:

dampak alamiah, dampak yan di timbulkan oleh aktivitas almiah

baik kimia, fisik, dan biologi. Misalnya: semburan gas beracun dari

kawahsinila di dieng adalah aktivitas yang brsifat kimia, gempa

bumi adalahaktivitas alam fisik, dan pertumbuhan masal enceng

gondok adalah aktivitas biologi.

dampak buatan, dampak yang di timbulkan oleh aktivitas yang

dilakukan oleh manusia.yang bersifat ekonomi sosial dan budaya.

Misalnya dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan tempat

pariwisata ialah berubahnya nilai budaya penduduk di daerah objek

wisata itudan ditirunya tingkah-laku wisatawan ole penduduk.

2. berdasarkan sasarannya:

terbagi menjadi 3 yaitu:

dampak linkungan

dampak sosial

dampak kesehatan

Page 6: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

2.3. Cara-Cara Identfikasi Dampak

Berbagai macam metode telah dikembangkan untuk mengidentifikasi dampak.

Ada metode yang khusus digunakan untuk mengidentifikasi dampak da ada pula yang

digunakan sekaligus untu langkah lain dalam AMDAL. Dalam bagian ini identifikasi

dampak diuraikan sebagai bagian terpisah dan pendahulu prakiraan dampak.metode

identifikasi itu mencakup baik dampak proyek terhadap lingkungan maupun dampak

lingkungan terhadap proyek.metode yang dikenal ialah

A. Daftar uji

Daftar uji sederhana

o Metode yang sangat sederhana ialah daftar uji yang merupakan daftar

komponen dan besaran lingkungan yang mungkin akan terkena dampak.

Daftar uji kuesioner

o Daftar uji kuesioner sering digunakan untuk prakiraan dampak.

o Namun para peneliti hanya berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan

pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, tanpa pengumpulan data

terlebih dahulu.

o Hasilnya ialah laporan yang sangat dangkal dan banyak jawaban yang

merupakan tebakan.

Daftar uji deskriptif

o Daftar uji deskriptif menguraikan secara singkat apa yang harus dilakukan

oleh peneliti, data yang diperlukan, sumber data, dan teknik prakiraan.

o Pada daftar uji deskriptif pun langkah pertama adalah untuk

mengidentifikasi butir yang relevan yang kemudian disusul dengan

mencari data menurut petunjuk dalam daftar uji tersebut.

Page 7: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

B. Matriks

Cara yang lebih baik untuk mengidentifikasi dampak ialah untuk mengidentifikasi

interaksi antara penyebab dampak,

Yaitu aktivitas yang akan dilakukan dalam pembangunan, dan faktor lingkungan

yang akan terkena dampak.

Dengan demikian kita memerlukan dua daftar uji.

Pertama adalah daftar uji aktivitas pembangunan sebagai penyebab dampak, dan

Kedua, daftar uji faktor lingkungan yang akan terkena dampak. Kedua daftar uji

disusun dalam suatu matriks.

Dalam matriks umumnya daftar uji aktivitas pembangunan ditulis pada sumbu

horizontal atas dan faktor lingkungan pada sumbu vertikal kiri.

Kotak pertemuan antara lajur dan baris menunjukkan interaksi antara aktivitas

pembangunan dan faktor lingkungan.

C, Bagan alur.

Pada dasarnya metode ini berusaha untuk mengidentifikasi interaksi antara

aktivitas penyebab dampak dan faktor lingkungan yang terkena dampak dalam

suatu jaring-jaring sebab, kondisi, dan efek.

Keuntungan bagan alir adalah secara lentur dapat berusaha merunut terjadinya

dampak.

Dampak orde pertama bekerja sebagai penyebab dampak untuk dampak orde

kedua, dan seterusnya.

Perunutan dampak dapat dilakukan sampai panjang dan dibatasi oleh pengetahuan

kita atau dampak akhir yang kita anggap penting.

Bagan alir bukanlah metode untuk prakiraan dampak, tetapi bagan alir dapat

dipakai untuk panduan dalam memprakirakan dampak.

Metode tumpang tindih McHarg (1969) sering dianggap metode identifikasi

dampak. Tetapi sebenarnya metode itu merupakan untuk evaluasi dampak

khususnya damapak yang mempunyai penyebaran geografis misalnya jalan raya.

Page 8: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

2.4. Rona Lingkungan Hidup

Armor (1987:3) berpandapat bahwa penayjian rona lingkunagaan ( profiling)

adalay upaya untuk menggambarkan kondisi sosial sekarang pada daerah yang secara

poitebsial terkena damapak tujuan dari penyajian rona lingkungan adalah untuk

menyajikan informawsi dasar dimana peneliti dapat menggunakanya untuk vmenetukqan

perubahan yang akan terjadi akibata adanya proyuek.menurrut wolf ( 1983) pertanyaan

yang harus dijawab dalam profi8lm adalah seberapa jauh, jejnis dampak apa dan akan

mengena pada siapa?indetifikasi rona lingkunagan atau ” profiling” meliputi 3 hal yakni

penetuan unit analisa, intifikasi komponen sosial yang perlu diamati dan penetuan teknik

pengumpulan data teknik yang paling banyak digunakan untuk hal yang pertama dan

kedua adalah shot-gun approach dan checklist. teknik pengunpulan data yang dominan

adalah wawancara dengan emggunakan kuisoner, obsevasi dan diskusi kelompok. Tujuan

dari profiling adalah untuk mengganbarkan kondisi sosiAL sekarang.

Penyajian rona lingku8gan sebaiknya disusun berurut misalnya mulai dari kondisi

geografis,demografis, sosial ekonopmi, sosial budaya dan kondisi kesehatan masyarakat .

kondisi geografis menggambarka tentang letak wilayah, ketinggian, batas wilayah ,.

Pembagian wi;layah keaedaan demografisn mekliputi jumlahn poenduduk, kondisi

pendududsk menurut umur tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, angkatan kerja,

pertumbuhan penduduk rata – rata pemilikan lahan , tataguna lahan. Kondisi sosial

budaya meliputi pola hubungan sosial penduduk,struktur sosial, keterikatan sosial ,

institusi sosial dan kenyamanan . kondisi sosial ekonomi meliputi jenis pekerjaan tingkat

pendapatan, pola komsumsi, kondisis kesehatan meliputi sanitasi lingkungan jenis – jenis

penyakit, kondisi perumahan pemukiman kebiasaan membuang smapah. Komponen-

komponen ini merupakan suatu daftar yag kaku. Sagat tergantung pada karakteristik

proyek dan karakteristik masyarakat dimana proyek itu dilaksanakan.

Menurut pedoman penyusun amdal berdasarkan keputusan negara lingkungan hidup no-

14/1994, rona lingkunga yang perlu digambarkan meliputi:

Page 9: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

a. Demografi

a.1. Struktur menurut kelompok umur ,jenis kelamin,mata pencaharariaan pendidikan

dan agama.

a.2. Tingkat kepadatan dan sebaran kepadatan penduduk.

a.3. Angkatan kerja produktif

a.4. Tingkat kelahiran

a.5. Tingkat kematian kasar.

a.6. Tingkat kematian bayi

a.7. Pola perkembangan penduduk

b. Ekonomi

b1. kesempatan kerja dan kesempatan berusaha

b2. pola pemiolikian dan penguasaan sumberdaya alam

b3. tingkat pendapatan penduduk

b4. prasana dan saran perekoomian ( jalan,pasar,pelabuhan,perbanmkan,pusat

pertokoan)

b5. pusat pemanfaatqan sumberdaya alam

c. budaya

c.1.pranata sosial

c.2.adat istiadat dan pola kebiasaan

c.3.proses sosial (kerjasama,akomodasi,konflik)

c.4.pelapisan sosial

c.5.perubahan sosial

c.6.sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencaana usaha atau kegiatan

d. kesehatan masyarakat

d.1.insidensi da prevalensi penyakit yang terkait dengan rencana usaha atau kegiatan.

d.2.sanitasi ligkungan kaitannya dengan ketersediaan air bersih.

d.3.ketersediaan air bersih dan kecukupan pangan.

d.4.jenis dan jumlah fasilitas kesehatan.

d.5.cakupan pelayanan tenaga dokter dan para medis.

Page 10: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

Yang terpenting perlu diperhatikan bahwa rona lingkungan sosial akan menjadi

data dasar untuk keprluan prakiraan.untuk komponen sosial yang diperkirakan terkena

dampak akan lebih baik apabila peneliti memiliki data yang detail.

Kelemahan paling mendasar ”produk” AMDAL sekarang (dari aspek sosial)

adalah bahwa para peneliti melakuka seliruh proses studi secara sepihak dalam arti tanpa

memperhitungkan masukan dari masyarakat (kecuali melalui survei yang bersifat

kuantitatif) Konsultasi dengan semua pihak terkait dengan penggunaan tekhnik

pengumpula data yang ”soft” seperti observasi partisipasi wawancara terfokus dan

kelompok diskusi layak diperlukan untuk menambah ”communiti input”. Daampak sosial

timbul bukan hanya akibat dari aktifitas proyek tetapi juga buah dari persepsi dan sikap

masyarakat yang membentuk interpretasi masyarakat terhadap proyek. Para peneliti tidak

bisa berdiri diluar pagar dalam mana peristiwa dan fakta yang merupakan bagian dari

sistem sosial yang sedang berlangsung.

Page 11: Pengertian Dan Identifikasi Dampak

BAB III