Upload
adinda-arwin
View
11
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Timbal
Citation preview
Penghapusan Bensin Bertimbal danKonsentrasi Pb di Udara Ambien kota
Jakarta
Esrom Hamonangan
Peneliti Kualitas Udara Pada Kantor Asdep SARPDALJuni 2004
1. Sejak tahun 1997/1998, Indonesia sudah menerapkanunleaded-gasolin (dari 1.5 cc TEL/USG ke 1.0 cc TEL/USG) (Sumber Pertamina).(Seharusnya kadar Pb di udara ambien (Jakarta) juga akan menurun, Tetapi kenyataannya kenapa kadar Pb di udara ambien tidak menurunsejak 1997? atau mungkin karena tidak ada data hasil pemantauan Pb, sehingga tidak diketahui?, atau mungkin karena unleaded gasolin tidakdiproduksi secara besar-besaran?, atau mungkin ada hal lain yang mempengaruhinya?, tidak bisa dijawab).
2. Dan sejak 1 April 2000 gasoline yang dikonsumsi didaerahJabotabek konsentrasinya jadi 0.5 cc TEL/USG kemudianpada tanggal 1 juli 2001 injeksi Pb dalam gasoline diinformasikan menjadi 0 cc TEL/USG (Sumber Pertamina).
Latar Belakang Penelitian
UntukUntuk mengetahuimengetahuikonsentrasikonsentrasi PbPb diudaradiudaraambienambien kotakota Jakarta Jakarta sebelumsebelumdandan sesudahsesudah pemberlakuanpemberlakuanPhase out Leaded Gasoline?Phase out Leaded Gasoline?
UntukUntuk mengevaluasimengevaluasi sejauhsejauhmanamana efektifitasefektifitas dampakdampakphase out leaded gasoline phase out leaded gasoline terhadapterhadap kualitaskualitas udaraudara ((PbPb) ) didi DKIDKI--JakartaJakarta
Tujuan Penelitian
Mengapa Pb menjadi sesuatu yang harusdihapuskan dari dalam kandungan gasoline?
• Dalam bentuk senyawa apapun merupakan bahan yang sangat berbahaya terhadap kesehatan
• Pb adalah merupakan toxic (racun) yang dapatmenyebabkan anemia/kanker darah dsb
• Khusus untuk anak-anak daya fikirnya (IQ) nya akanmenurun akibat dari paparan Pb
• Kenderaan bermotor sebagai sesuatu sumber utama(hampir ¾ dari total polusi Pb)
Leaded Phase-Out
1. Amerika Serikat dimulai sejak pertengahan tahun 1970, 2. Beberapa negara lain yaitu antara tahun 1980 dan 1990. 3. Berbeda dengan Indonesia, bahwa diantara negara-negara ASEAN,
Indonesia merupakan Negara terakhir yang menerapkan pemakaianunleaded gasoline.
Sebelum 1997/1998 Pb yang diinjeksikan dalam gasolin (Premium 88): 1.5 cc TEL/USG. Tahun 1997/1998 turun menjadi 1.0 cc TEL/USG, 1 april 2000 untuk gasolin yang dikonsumsi didaerah Jabotabek jadi0.5 cc TEL/USG kemudian pada tanggal 1 juli 2001 injeksi Pb dalamgasolin untuk Jabotabek diinformasikan menjadi 0 cc TEL/USG (Sumber Pertamina). Sehingga kita simpulkan bahwa sampai april 2000 konsentrasi Pb di udara ambien kota Jakarta pasti masih tinggi.
Tahun 1997/1998, Indonesia sudah menerapkan unleaded-gasolin (dari 1.5 cc TEL/USG ke 1.0 cc TEL/USG). Seharusnyakadar Pb di udara ambien juga akan menurun, Tetapikenyataannya kenapa kadar Pb di udara ambien tidakmenurun sejak 1997?
Mungkin karena tidak ada data hasil pemantauan Pb, sehingga tidak diketahui?, Mungkin karena gasolin bebas Pb tidak diproduksi secarabesar-besaran?, Mungkin ada hal lain yang mempengaruhinya?, tidak bisadijawab.Mulai tahun 2000 dicoba mengukur konsentrasi Pb di udaraambien kota Jakarta, dengan maksud untuk melihat sejauhmana telah terjadi perubahan konsentrasi Pb di udaraambien kota Jakarta
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Teluk Jakarta
Depok
Tangerang
Bekasi
Jakarta Selatan
1
2
7
12
3
4 5
6
11
9
19
8
20
18
17
16
15
14
10
13
Lokasi dan titik pengukuran TSP dan PBdi DKI-Jakarta (2000/2001) sampai July
Nama dan nomor 20 titik pengukurangas dan partikel (tahun 2000/2001)
Nomor Poin Sampling Poin Nomor Poin Sampling Poin
1 Sarpedal 14 Cinere2 KPPL 15 Cijantung3 Kebon Jeruk 16 Cipayung4 Slipi 17 Duren Sawit5 Sawah Besar 18 Cakung6 Matraman 19 Sukapura7 Tanjung Priuk 20 Pamulang8 Pulogadung 21 Taman Anggrek9 Semanan Indah10 Batuceper11 Kunciran12 Cileduk13 Ciputat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Teluk Jakarta
Depok
Tangerang
Bekasi
Jakarta Selatan
7
12
4
6
16
Lokasi dan titik pengukuran TSP dan PBdi DKI-Jakarta (2000/2001) Agustus
Persiapan dan Pengambilan Sample
Pemasangan Contoh Uji (Sampling)
Pengambilan Contoh Uji -> Perlakuan sampel - > Analisis
Hasil Pengukuran
Hasil Pengukuran konsentrasi Pb di udara ambienkota Jakarta
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
1.2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Sampling Point
PbC
once
ntra
tion
[μg/
m3 ]
Aver Dec, 2000-Jun, 2001Aver Jul-Dec, 2001Aver Aug, 2002
2 164 6 7
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
1.2
1.4
1.6
Tokyo O saka Nagoya Kawasaki Amagasaki KitakyusuCity
Pb C
once
ntra
tion
[μ
g/m
2 ]
Aver Pb concentration before leaded phase outAver Pb concentration after leaded phase out
Hasil Pengukuran kadar Pb di udara ambienKota-kota besar di Jepang
0. 00. 10. 20. 3
0. 40. 50. 6
Nov/
Dec
00Fe
b, 0
1Ma
r,01
Apr,
01Ma
y,01
Jun,
01Ju
l , 0
1Au
g, 0
1Se
p,01
Nov,
01De
c,01
Aug,
02
Sampl i ng t i me
Conc
entr
atio
n (μ
g/m3
)
Before After
Average Concentrtaion of Pb in the ambient air before and after Leaded phase out program
Lokasi dan titik pengukuran TSP dan PBdi DKI-Jakarta (2003/2004)
2
4
11
19
20
17
16
15
14
1321
Hasil Pengukuran kadar SPM danPb di udara ambien kota Jakarta
untuk tahun 2003/2004
Konsentrasi rata-rata tahunanpengukuran SPM 2003-2004
PLTU Pluit
Bekasi
Depok
Tangerang
Teluk Jakarta
75-90 ug/m3
50-75 ug/m3
90-150 ug/m3
20
2
13
21
17
16 11
15
19
14
4
020406080
100120140160
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Sampling Poin
ug/m
3
Baku mutu (TSP) annual : 90 ug/m3
Konsentrasi rata-rata tahunanpengukuran SPM 2003-2004
April 03 Mei 03 Juni 03 Juli 03
Sampling Point Kons (ug/m3) Kons (ug/m3) Kons (ug/m3) Kons (ug/m3)
EMC (1) 0.244 0.125
Trisakti (2) 0.039 0.030 0.032 0.059
Ancol (3) 0.050 0.032 0.031 0.020
Cileduk (4) 0.101 0.020 0.058 0.051
Senayan (5) 0.017 0.016 0.029 0.032
Bundaran HI (6) 0.007 0.096 0.018 0.048
Pulogadung (7) 0.060 0.018 0.027 0.031
Jagorawi (8) 0.023 0.035 0.040 0.148
KLH (9) 0.026 0.010 0.069 0.190
BMG Ciputat (10) 0.040 0.052 0.081
Taman Anggrek (11) 0.024 0.020 0.018
Hasil Analisis Konsentrasi Pb di udara ambient Kota Jakarta
0.000.050.100.150.200.250.300.350.40
EMC (1)
Trisakti (
2)Ancol (3
)Ciled
uk (4)
Senayan (5)
Bundaran HI (6
)Pulogadung (7
)Jag
orawi (8
)KLH (9
)
BMG Ciputat (10)
Taman Anggrek (1
1)K
onse
ntra
si (u
g/m
3)Rata-rata konsentrasi Pb di udara ambient Kota
Jakarta (April-Juli, 2003)
Fuel Consumption (1) Pb content in gasoline (2) Pb content in gasoline (3)
by Vehicles [Kl/year] before July, 2001[g/l] After July, 2001[g/l]
Super TT 20,680 0.005 0.012
Premix 71,880 0.15 0.016
Premium 445,049 0.15 0.016
Type
Hasil Analisis Contoh Gasoline yang diambil di SPBU Jakarta
Sources : (1) Data statitika DKI-Jkt(2) Surat Keputusan Dirjen MIGAS, Department ESDM (3) Analisis terhadap sampel gasoline oleh Author (2002)
Source profiles of elements
Soil Sea salt Fuel oil Incinerator Diesel Gasoline
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
Na 0.01083 30.4 0.354 12 0.083 0.186
Al 12.5 0.00003 0.337 0.42 0.2 0.1
K 0.042 1.1 2.44 20 0.075 0.05
Ti 0.792 0 0.0831 0.09 0.01583 0.1
V 0.0225 0.00001 0.36 0.0027 0.0008 0.00045
Cr 0.00158 0 0.00875 0.085 0.001 0.003
Mn 0.425 0.00001 0.00389 0.033 0.00367 0.011
Fe 6.42 0.00003 0.3 0.61 0.09167 0.22
Ni 0.00042 0 0.217 0 0 0.012
Cu 0.083 0 0.0407 0.36 0 0.03
Zn 0.011 0 0.025 2.6 0.03917 0.14
Br 0.00049 0.19 0.00438 0.083 0.00317 1.2
Pb 0 0 0.00442 1.7 0 10.4
Factory MFO HSD, IDO
Un-survey factory ○
Vehicle Re-suspend ○ ○
Households ○
Element
Kesimpulan
Dampak penghapusan bensin bertimbal terhadap konsentrasiPb di udara ambien sangat jelas kelihatan setelahpemberlakuan unleaded gasoline selama 1 tahun. Dengandemikian program leaded phase-out sangat besarpengaruhnya terhadap penurunan konsentrasi Pb di udaraambien
Diperlukan penelitian untuk memantau kadar polutanpengganti Pb di udara ambient