TEORIPENINGKATAN UMUM emitor AMPLIFIERCommon penguat emitor di
Fig.1a merupakan versi perbaikan dari penguat CE yang paling
sederhana yang disajikan dalam pendahuluan.Dalam amplifier ini,
sengaja, resistorREmerupakan jalan umum antara output dan input
dari penguat, (resistor umpan balik).The resistorREterutama diatur
untuk meminimalkan faktor stabilitas termal dari diam
titikQ,menurut ungkapan
di manaRB=R1/ /R2.Sebagai besar adalahREsebagai yang lebih kecil
adalahSI.Dalam prakteknyaSakuharus mengambil nilai yang kurang dari
30.Selain itu, jikaREtidak dilewati oleh sebuah kapasitor bernilai
tinggi, maka sangat berpengaruh baik gain teganganAvodan setara
resistansi masukanRipenguat.Pada saat yang sama jumlah
ini,AvodanRi,menjadi hampir independen dari parameter
transistor.Resistor biasingR1danR2,yang menyadari pembagi tegangan,
pengaruh kedua faktor stabilitasSIdan resistansi masukanRi.Analisis
DCUntuk memudahkan analisis DC penguat di Fig.1a, kita menciptakan
rangkaian ekuivalen Thevenin ditunjukkan dalam Fig.1b, di mana,
Gambar 1 a) emitor umum penguat menggunakan emitor diri biasing
b) Thevenin rangkaian ekivalenMenurut sirkuit di Fig.1b persamaan
yang menggambarkan penguat di DC adalah,
a)b)c)Dalam tiga persamaan di atas muncul lebih dari tiga
parameter sirkuit.Diambil beberapa parameter seperti yang diberikan
kita menghitung sisa dari mereka.Contoh 1:Perhitungan titik bias
penguatUntuk penguat di Fig.2a kita ingin menentukan
titikQdiam(VCE,sayaC)dari transistor.Hal ini mengingat bahwa=
100danVBE= 0,77 V.
Gambar.2:DC setara dengan konfigurasi penguat di
Fig.1a.Rangkaian ekivalen Thevenin untuk penguat ditunjukkan pada
Fig.2b, di mana
Menurut hukum Kirchhoff untuk rangkaian input,
Untuk perhitungan ini kita menganggap bahwadanDengan demikian
kita menghitung,Menulis hukum Kirchhoff untuk rangkaian output yang
kita miliki,
Akibatnya titik diam adalah
Untuk penguat khususnya faktor stabilitas termal.Analisis
ACUntuk penguat CE di Gbr.6 kita ingin menghitung, tegangan
mendapatkanAvo,masukan resistansiRidan output resistansiRo,dalam
passband dari penguat, dianggap sebagai band amplifier lebar.Dengan
asumsi bahwa operasi transistor di AC dapat cukup dijelaskan dengan
hanya menggunakan dua parameter hibrida yaitu input
parameterhyaitudan arus parameter gainhfe,model setara AC dari
penguat di Gbr.6 ditampilkan di Gbr.7 .
Penguat emitor Gbr.6 umum (CE)
Setara Gbr.7 AC rangkaian untuk penguat di Gbr.6 untuk frekuensi
menengahMengingat
hasil tegangan output,
dimana,
Oleh karena itu,
a)Kami mendefinisikan tegangan mendapatkanAvisebagai,
UntukRL=, Kita mendefinisikan tegangan mendapatkanAvoseperti,itu
adalah gain tegangan ini kita gunakan untuk menentukan model AC
akhir dari setiap band amplifier luas dalam pita frekuensi
operasinya.a) resistansi masukanRididefinisikan sebagai,
UntukRB>>hyaitu,adalah,
c)Hambatan keluaran didefinisikan sebagai,Menurut Gbr.7, itu
hasil yang
d)gain arus dari penguat didefinisikan sebagai,
dimana,
Akibatnya,
Output pendek(RL= 0)gain arus didefinisikan sebagai,
Oleh karena itu,
atau,
Setelah semua definisi dan perhitungan yang dilakukan kita dapat
mendefinisikan AC setara sirkuit akhir dari penguat CE di
Gbr.6.Adalah penting bahwa, metodologi yang sama berlaku juga tidak
hanya untuk amplifier satu tahap, tetapi juga untuk multistage
amplifier wide-band.
Gbr.8 setara sirkuit Akhir untuk amplifier pita lebarSirkuit di
Gbr.8 setara satu sama lain.Dengan mengikuti analisis sederhana
kita dapat menemukan bahwa,
Sebuah penguat emitor umum dapat memperoleh tegangan tinggi dan
gain arus
Contoh 2: Perhitungan keuntungan amplifierUntuk penguat di Gbr.9
kita ingin menghitung tegangan, arus dan keuntungan kekuatan
penguat.
Gbr.9 CE amplifier
Gbr.10AC rangkaian ekuivalen
