Pengukuran Masalah Kesehatan

Reynie P. Raya

1. UKURAN FREKUENSI PENYAKIT

2. UKURAN RISIKO2. UKURAN RISIKO

3. MORTALITAS

Ukuran Frekuensi Penyakit

TIGA UKURAN DASAR DARI FREKUENSI PENYAKIT

Proporsi

Rate

Ratio

Proporsi

Pembilang (numerator) merupakan bagian dari penyebut (denominator)

Nilai: 0-1 Tanpa dimensi (unit numerator & denominator

sama)

Rate

Numerator dan denominator mempunyai unit yang berbeda

Kecepatan adalah suatu rateJarak per unit waktu

65 km/jamJumlah kecelakaan kerja per unit orang-waktu

12 kecelakaan /1000 orang-hari

Rate

DimensionRate mempunyai dimensi yg spesifikBreast cancer: 130 kasus/100,000 person-

yearsyearsKecepatan mobil: 55 MPH

Nilai: 0 s/d Tidak strict ; proporsi kadang disebut rate

Ratio

Numerator bukan bagian dari Denominator

Ratio penderita TBC laki2 dibandingkan wanita dikota X pada tahun 2003 adalah 3/1

Nilai: 0-

Ukuran frekuensi penyakit

Langkah pertama mempelajari distribusidan determinan suatu penyakit di populasi

Komponen yg harus diperhatikanKlasifikasi penyakit. Klasifikasi penyakit. Jumlah org yg menderita penyakitBesarnya populasi yg berisikoJangka waktu (period of time of risk)

Ukuran frekuensi penyakit

Insidens:Cumulative incidenceIncidence rate

Prevalens:Prevalens:Point prevalencePeriod prevalence

Proporsi dari pop yg kemudian menjadi sakit selama jangka waktu pengamatan

CI = Jml kasus baru/starting D-free pop

Cumulative Incidence (CI)

CI = Jml kasus baru/starting D-free pop

Starting D-free pop : Populasi awal bebas penyakit=populasi berisiko=populasi yg potensial menjadi sakit

Karakteristik CI

CI berguna untuk penelitian etiologi apabila penelitian tersebut berjangka pendek.

Subjek penelitian tidak mempunyai penyakit pd awal penelitianawal penelitian

Subjek penelitian harus berpotensi u/ mendapatkan penyakit yg diteliti

Interpretasi langsung pada level individu Tidak berdimensi Nilai: 0 - 1

INCIDENCE RATE (IR)Suatu rate dimana kasus baru terjadi di

suatu populasi dlm jangka waktu ttt.

Diekspresikan sebagai:Diekspresikan sebagai:

IR = Jml kasus baru dlm waktu ttttotal person-time

Karakteristik dari IRBebas dari penyakit pada permulaan

pengamatanEligible utk menjadi kasusPotensial utk menjadi sakitPotensial utk menjadi sakitHanya berlaku pada populasiTidak bisa diinterpretasikan pada tingkat

individual Baik utk studi etiologi

Prevalence (1)Point prevalence

Jml orang dgn peny yg diteliti di populasi pd saat tertentu

Kejadian peny pd satu saat tttKejadian peny pd satu saat tttRumus :

P = Jumlah semua kasusPopulasi

(Keduanya dlm satu saat ttt)

Prevalence (2)Period prevalence

Total jumlah semua kasus selama jangka waktu ttt/ jumlah populasi pada periode tttNumerator: Numerator:

Existing cases at the beginning of study Incident cases developed during the period

recovered, cured, dead, existing cases Denominator

starting pop (jumlah populasi pd permulaan studi), or average pop during the period

Karakter Prevalence (1)Point prevalence dipengaruhi oleh :

Durasi sakit dari diagnosis sampai outcomedari diagnosis sampai outcome

IncidenceP = IR x durationBila IR tinggi, tetapi durasi pendek------->P rendahBila IR rendah, tetapi durasi panjang------>P tinggi

Karakter Prevalence (2)Tidak sesuai untuk studi etiologiBerguna utk mempelajari penyakit yg:

Tidak diketahui onset time: diabetes, obesityIncomplete numerator: congenital abnormalityIncomplete numerator: congenital abnormality

Berguna utk health policy makingTidak BerdimensiNilai: 0 - 1

Pengukuran Risiko

Pendahuluan

Risiko dpt diartikan sbg suatu derajat ketidakpastian yg biasanya terletak antara 0 dan 1

Ketidakpastian a/ org yg mempunyai risiko blm Ketidakpastian a/ org yg mempunyai risiko blm tentu akan terkena penyakit, tetapi sebaliknya org yg tdk mempunyai risiko dpt menderita peny

Risiko 0 tdpt kepastian bahwa suatu peristiwa tdk akan terjadi

Risiko 1 suatu peristiwa scr pasti terjadi

Konsep Dasar Risiko (1) Besarnya risiko u/ terkena suatu peny dpt

dihitung & dibandingkan dgn cara menghitung besarnya insidensi suatu peny antara orang-orang yg terpajan o/ faktor penyebab peny tsb dgn orang-orang yg tidak terpajan.dgn orang-orang yg tidak terpajan.

Perhitungan ini dapat diperoleh pd penelitian prospektif baik interverensi o/ alam (observasi) maupun intervensi o/ peneliti

Risiko Relatif (RR) RR = risiko pada kel terpapar

risiko pada kel tdk terpapar

Peny (+) Peny (-) TotalPemaparan (+) a b a + bPemaparan (+) a b a + bPemaparan (-) c d c + dTotal a + c b + d a + b + c + d

RR = a / (a+b)c / (c+d)

Ciri-ciri RR RR tidak menyatakan besarnya insidensi RR menyatakan besarnya risiko yg hrs

ditanggung o/ kel terpajan dibandingkan dgn kel yg tdk terpajanyg tdk terpajan

RR tdk menghitung besarnya probabilitas seseorang akan terkena peny krn pemaparan faktor peny

RR merupakan suatu rasio

Konsep Dasar Risiko (2)Perhitungan dan perbandingan risiko dpt

pula diperkirakan dari besarnya pemaparan thd faktor penyebab peny yang diterima o/ sekelompok penderita yang diterima o/ sekelompok penderita dan bukan penderita.

Hal ini diperoleh dari penelitian retrospektif atau kasus kontrol

Perhitungan OR

Peny (+) Peny (-) TotalPemaparan (+) a b a + bPemaparan (-) c d c + dTotal a + c b + d a + b + c + dTotal a + c b + d a + b + c + d

OR = a/cb/d

= ad/bc

Risiko Atribut Rumus :

Besarnya Risiko pd kel terpapar Besarnya risiko pd kel tdk terpapar

Risiko atribut bermanfaat u/ memperkirakan besarnya risiko yg dpt dihindarkan bila atribut yg dianggap sbg faktor penyebab peny dihindarkan

Hal ini penting u/ : Hal ini penting u/ :- memberi penerangan pd masy ttg manfaat bila faktor penyebab dihilangkan

- menyusun rencana pencegahan peny dgn cara menghilangkan atau mengurangi atribut atau faktor ygdianggap sbg penyebab peny

Tingkat kematian

1. Tingkat kematian kasar (Crude Death Rate)

tahunperkematian

Statistik vital dan indikator kesehatan 27

=

itutahunpadarataratapopulasitahunperkematian

CDR

Tingkat kematian

2. Tingkat kematian tahunan(Annual Death Rate)

=

npertengaha waktuperiodepadapopulasi

waktuperiode dalam tertentu bulan 12 spesifik periodeselamakematianADR

Statistik vital dan indikator kesehatan 28

npertengaha waktuperiodepadapopulasi

Tingkat kematian

3. Tingkat kematian bayi (Infant Mortality Rate=IMR)