134
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH SHALAT FARDU DAN SUJUD SAHWI DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER I MTs ASWAJA TENGARAN TAHUN AJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: MUHAMMAD LUTFI NIM 11114337 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH

MATERI IBADAH SHALAT FARDU DAN SUJUD SAHWI

DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA

KELAS VII A SEMESTER I MTs ASWAJA TENGARAN

TAHUN AJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

MUHAMMAD LUTFI

NIM 11114337

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH

MATERI IBADAH SHALAT FARDU DAN SUJUD SAHWI

DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA

KELAS VII A SEMESTER I MTs ASWAJA TENGARAN

TAHUN AJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

MUHAMMAD LUTFI

NIM 11114337

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

vii

MOTTO

“Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-

perbuatan) keji dan mungkar”. (Q.S. Al-Ankabut: 45)

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan

melihat (balasan)nya”. QS. Al-Zalzalah: 7)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya,

skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak Muryoto dan Ibu Siti Munfarijah sebagai orang tua penulis yang telah

memberikan dukungan dalam bentuk apapun.

2. Segenap keluarga, kakak dan adik tercinta.

3. Sahabat karib dunia maya sejak semester satu yang selalu merepotkan (M.

Abdul Koliq, Ririn Nur FL, Fitriyani SM, Dwita Endrayani, dan Ina Anida

Nurul Fajar)

4. Imam Halimi (gus Imam), Fahruni Deningtyas, Desi, I’in, Zahrotul, Okta,

Rokhanah, Fatma, Dita, Diana.

5. Teman kerja siang malam (fajar Ali, Aziz Fuad, Saepul, njum, arip, niam,

meck ashar, Pras, Danang, Ropik dan teman yang lain).

6. Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak Syafi’i skuad (Aspril, Wahab, Puri)

7. Teman-teman KKN Kembaran Magelang Posko 65 (Fajar, Haris, Astri, Indri,

Rendy, Sapta, Sopil, dan laela)

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

ix

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrohim

Puji syukur alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan kepada Allah Swt

yang selalu memberikan nikmat, kaunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Peningkatan Hasil

Belajar Fiqih Materi Ibadah Salat Fardu dan Sujud Sahwi dengan Metode Two

Stay Two Stray Pada Siswa Kelas VII A Semester I Mts Aswaja Tengaran Tahun

Ajaran 2018/2019”.

Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi

agung Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang

selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-satunya umat

manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman

terang benerang yakni dengan ajarannya agama Islam.

Penulisan skripsi ini pun tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai

pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena

itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd., Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK) IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., Selaku Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam

(PAI) sekaligus sebagai Pembimbing skripsi.

4. Bapak dan ibu dosen IAIN Salatiga yang telah menyalurkan Ilmunya kepada

penulis

5. Bapak Sugeng Widodo sebagai kepala sekolah MTs. Aswaja Tengaran.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

x

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

xi

ABSTRAK

Lutfi, Muhammad. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Ibadah Shalat

Fardu dan Sujud Sahwi dengn Metode Two Stay Two Stray pada Siswa

Kelas VII A Semester I MTs Aswaja Tengaran Tahun Ajaran 2018/2019.

Skripsi, Salatiga: Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Siti Rukhayati, M.Ag

Kata Kunci; Hasil Belajar, Metode Two Stay Two Stray.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fiqih materi

ibadah shalat fardu dan sujud sahwi dengan metode pembelajaran two stay two

stray pada siswa kelas VII A MTs Aswaja Tengaran Tahun Ajaran 2018/2019.

Subjek penelitian sebanyak 20 siswa, terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 6 siswa

perempuan. Penelitian ini dimulai dari tanggal 2 Agustus 2018 sampai 25 Agustus

2019.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2

siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaak, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang

digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini

yaitu dengan membandingkan pencapaian nilai dengan KKM dan ditandai dengan

adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal pada setiap siklusnya.

Hasil penelitian ini adalah penggunaan metode two stay two stray dapat

meningkatkan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang

mengalami peningkatan dari siklus ke siklus, sebagai berikut: pada pra siklus

diperoleh data 5 siswa dari 20 siswa mencapai ketuntasan dengan prosentase 25%,

siklus I meningkat 11 siswa dari 20 siswa mencapai ketuntasan dengan prosentase

55%, dan pada siklus II meningkat 20 siswa dari 20 siswa mencapai ketuntasan

dengan prosentase 100%. Adapun selisih peningkatan hasil belajar dari pra siklus

ke siklus I sebesar 30%, dan siklus I ke siklus II meningkat sebesar 45%.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL LUAR .......................................................................... i

LEMBAR BERLOGO IAIN ............................................................................ iii

HALAMAN SAMPUL DALAM ..................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........... iError! Bookmark not

defined.

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN .................................................. v

DEKLARASI .................................................................................................. vii

MOTTO .......................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

ABSTRAK ...................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 7

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ........................................ 8

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

xiii

F. Metode Penelitian ....................................................................................... 9

G. Sistematika Penulisan ............................................................................... 21

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 22

A. Kajian Teori .............................................................................................. 22

1. Belajar ................................................................................................ 22

2. Hasil Belajar ...................................................................................... 28

3. Materi Fiqih ....................................................................................... 32

4. Model Two Stay Two Stray ................................................................ 42

B. Kajian Pustaka .......................................................................................... 48

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ................................................... 52

A. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus ............................................................ 52

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ................................................................ 53

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................................ 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 62

A. Analisis Hasil Penelitian .......................................................................... 62

1. Pra Siklus ........................................................................................... 62

2. Siklus I ............................................................................................... 64

3. Siklus II .............................................................................................. 68

B. Pembahasan .............................................................................................. 71

1. Pra Siklus ........................................................................................... 73

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

xiv

2. Siklus I ............................................................................................... 73

3. Siklus II .............................................................................................. 74

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 75

A. Kesimpulan ............................................................................................... 75

B. Saran ......................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 79

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

xv

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup

2. Pengajuan Pembimbing

3. Surat Ijin Penelitian

4. Surat Balasan Penelitian

5. Lembar Konsultasi Skripsi

6. Daftar SKK

7. Silabus Fiqih kelas VII MTs Aswaja

8. RPP siklus I dan II

9. Soal-soal Tes

10. Lembar Observasi

11. Dokumentasi

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi setiap orang.

Sudah menjadi keniscayaan bahwa manusia ketika dilahirkan sejatinya sudah

diberikan beban untuk memperoleh pengetahuan. Islam mewajibkankan

kepada setiap insan untuk menuntut ilmu baik laki-laki maupun perempuan.

Kewajiban itu dikarenakan bahwa dengan ilmu manusia akan mengetahui apa

yang semestinya dilakukan didunia ini. Orang yang memiliki ilmu juga

diberikan apresisasi yang tinggi, dan akan dinaikkan derajat kemuliaanya oleh

Allah. Hal ini tercantum dalam Al-Quran surat Al-Mujadilah ayat 11.

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.

(Departemen Agama RI, 2009: 543).

Pendidikan diartikan sebagai bimbingan atau pimpinan secara sadar

oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju

terbentuknya kepribadian yang utama. Pendidikan juga merupakan “proses

budaya” untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, melalui proses

yang panjang dan berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan mencakup segala

usaha dan perbuatan dari generasi itu untuk mengalihkan pengalamannya,

pengetahuannya, kecakapannya, serta keterampilannya kepada generasi muda

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

2

untuk memungkinkannya melakukan fungsi hidupnya dalam pergaulan

bersama dengan sebaik-baiknya. (Husien, 2017:53-54).

Proses pendidikan memang bisa ditempuh dimana saja, akan tetapi

mindset yang paling umum dalam memperoleh pendidikan adalah disekolah.

Mengingat pentingnya pendidikan bagi setiap individu, maka sekolah pun juga

berlomba untuk terus meningkatkan kualitas lembaga kependidikannya.

Upaya perbaikan kualitas pendidikan juga terus menerus dilakukan baik

secara umum maupun dengan cara-cara yang baru. Hal tersebut lebih berfokus

kembali setelah diamanatkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah

meningkatkan mutu pendidikan nasional pada setiap jenjang pendidikan.

(Husien, 2017:62)

Keberhasilan upaya peningkatan mutu pendidikan sangat dipengaruhi

oleh kualitas sumber daya manusia yang terlibat didalamnya karena dalam

sistem pendidikan apapun, kualitas kemampuan, dan profesionalisme dari “the

man behind the gun”-nya merupakan kunci keberhasilan sistem pendidikan.

Sumber daya manusia sebagai jantung dari sebuah sistem merupakan

komponen utama dalam pengelolaan pendidikan. Sebagai sesuatu yang pokok,

maka upaya peningkatan sumber daya manusia yang efisien perlu

dikedepankan, seperti aspek kualitas kinerja, dedikasi, kreativitas, daya saing

dan komitmen merupakan aspek-aspek yang perlu selalu dibina, dievaluasi,

dan disegarkan. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kualitas kemampuan

dan profesionalisme tenaga kependidikan merupakan kebutuhan dalam upaya

peningkatan mutu pendidikan di era globalisasi. Salah satu jabatan tenaga

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

3

kependidikan yang dewasa ini mendapat sorotan dari masyarakat untuk

ditingkatkan kemampuan dan profesionalismenya adalah guru (Majid,

2012:5).

Sebagian besar waktu peserta didik disekolah yang selalu

bersinggungan dengan guru dan hasil pembelajaran peserta didik yang

menjadi tolak ukur mutu pendidikan juga merupakan andil besar dari kinerja

guru. Sehingga untuk mendapatkan nilai pembelajaran yang melebihi kriteria

ketuntasan minimal (KKM) dapat dilakukan dengan mengevaluasi guru dan

meningkatkan kualitas profesionalisme guru. Kriteria ketuntasan minimal

ditetapkan sejak awal tahun pelajaran di satuan pendidikan berdasarkan hasil

musyawarah guru mata pelajaran pada satuan pendidikan tersebut atau

beberapa satuan pendidikan yang sederajat. Adanya guru yang berkualitas

akan menjadikan peserta didik nya berkualitas dan mampu meningkatkan

mutu pendidikan. Wujud kualitas guru yang baik dapat dilihat dengan

bagaimana dia mampu menyampaikan materi dan mudah dipahami oleh

peserta didik, semangat dalam mengajar, kreatif dan mampu menggunakan

metode pembelajaran dengan tepat.

Ketepatan dalam penggunaan metode pembelajaran di setiap mata

pelajaran juga penting, karena tidak semua metode pembelajaran tepat untuk

semua penyampaian, waktu, kondisi, dan bidang studi. Metode pembelajaran

juga menjadi salah satu keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar. Metode

pengajaran adalah suatu cara yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan

isi pengajaran yang dimaksud. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat,

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

4

kreatif, dan menyenangkan tentu akan berpengaruh kepada berhasil atau

tidaknya kegiatan belajar mengajar. Pelajaran Fiqih sering menggunakan

metode ceramah dalam proses belajar mengajar setiap harinya. Hal ini

mengakibatkan peserta didik gampang bosan dalam pelajaran dan kurang

mudah menyerap materi yang disampaikan. Disisi lain, dalam proses

pembelajaran guru diharapkan mampu mencetak generasi penerus pembangun

masa depan yang cerdas, kompeten, kreatif, mandiri, siap menghadapi

berbagai macam tantangan. Sehingga untuk mencetak generasi yang

diharapkan perlu adanya metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan

kondisi siswa dalam proses belajar mengajar yang dilakukan guru di kelas.

Salah satu model pembelajaran yang patut digunakan oleh guru adalah metode

Two Stay Two Stray (dua tinggal dua tamu) yang dikembangkan oleh Spencer

Kagan (19992). Model TSTS adalah model pembelajaran yang mengharuskan

siswa berperan aktif memahami materi kemudian sebagian anggota kelompok

menjelaskannya kepada kelompok lain sesuai materi yang diberikan guru.

Madrasah Tsanawiyah Aswaja adalah salah satu lembaga pendidikan

menengah pertama yang berciri Agama Islam. Lembaga pendidikan ini

merupakan Mts satu-satunya di Desa Tengaran. Berdasarkan hasil wawancara

yang penulis lakukan dengan guru fiqih, proses pembelajaran fiqih masih

menggunakan metode satu arah, yaitu terfokus pada ceramah yang dilakukan

oleh guru. Metode tersebut sudah menjadi kebiasaan guru fiqih dalam

mengajar, sehingga tidak terfikirkan oleh guru untuk bereksperimen

menggunakan metode yang lain. Alasannya karena dalam menggunakan

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

5

metode ceramah tidak ribet menyiapkan alat atau bahan ajar lain. Akibat dari

penggunaan metode satu arah tersebut, tidak jarang siswa menjadi bosan

dalam proses pembelajaran. Meskipun diawal proses pembelajaran siswa

masih memperhatikan guru, namun setelah satu jam pelajaran siswa banyak

yang tidak konsentrasi lagi.

Salah satu mata pelajaran di MTs Aswaja Tengaran adalah mata

pelajaran Fiqih. Adanya mata pelajaran tersebut untuk memberikan

pengetahuan tentang hukum-hukum islam apa yang boleh dilakukan dan tidak

boleh dilakukan. Selain itu mampu menambah pengetahuan keislaman peserta

didik dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui proses

belajar mengajar, transfer pengetahuan, penghayatan, serta pengalaman

peserta didik tentang fiqih dan hukum Islam, akan menjadikan mereka

sebagai manusia muslim yang berperilaku sesuai dengan tata aturan Islam.

Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode Two Stay Two Stray

dalam pembelajaran fiqih tersebut. Dengan adanya penerapan metode Two

Stay Two Stray diharapkan siswa mampu mengikuti pembelajaran secara aktif

dan menyenangkan. Selain itu, jika dengan penggunaan metode tersebut dapat

meningkatkan hasil belajar siswa, artinya penulis juga memberikan penawaran

sebuah metode pembelajaran aktif kepada guru fikih pada umumnya untuk

menggunakan metode tersebut dalam pelajaran yang akan datang.

Setiap siswa pasti mengharapkan hasil belajar yang baik. Untuk

mengetahui keberhasilan tersebut, siswa perlu mengikuti tes hasil belajar.

Namun, tidak semua siswa dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi,

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

6

karena kemampuan setiap siswa itu berbeda-beda. Ada siswa yang mampu

mencapai hasil belajar yang tinggi dan ada juga siswa yang hasil belajarnya

rendah.

Adapun penelitian tindakan kelas ini dilakukan adalah karena dalam

pencarian data pada tanggal 10 agustus 2018 hasil belajar kelas VII A MTs

Aswaja Tengaran yang diperoleh dari ulangan harian bab taharah, persentase

ketuntasan klasikal 25% atau hanya 5 siswa dari 20 siswa yang tuntas diatas

nilai KKM pelajaran fiqih di MTs Aswaja yakni 75, sedangkan 15 siswa

belum mengalami ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas sebesar 58,5. Hasil

inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas

yang dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar. Pada penelitian ini

peneliti menggunakan metode two stay two stray. Selain berusaha untuk

meningkatkan hasil belajar, dengan metode ini peneliti menginginkan agar

proses pembelajaran menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Adapun jika

metode ini berhasil meningkatkan hasil belajar siswa, maka peneliti

memberikan penawaran metode baru yang bisa digunakan dalam pelajaran

fiqih materi ibadah salat fardu dan sujud sahwi ataupun materi yang lainnya.

Berdasarkan uraian diatas diharapkan metode two stay two stray dapat

meningkatkan pengetahuan dan hasil belajar siswa dalam Mata Pelajaran

Fiqih khususnya dalam materi ibadah shalat fardu dan sujud sahwi dengan

judul “Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Ibadah Shalat Fardu Dan Sujud

Sahwi Dengan Metode Two Stay Two Stray Pada Siswa Kelas VII A Semester

I Mts Aswaja Tengaran Tahun Ajaran 2018/2019”.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

7

B. Rumusan Masalah

Apakah metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar

fiqih materi ibadah shalat fardu dan sujud sahwi pada siswa kelas VII A

Semester I di MTs Aswaja Tengaran Tahun Ajaran 2018/2019?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

metode Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar fiqih materi

ibadah shalat fardu dan sujud sahwi pada siswa kelas VII A Semester I di MTs

Aswaja Tengaran Tahun Ajaran 2018/2019.

D. Manfaat Penelitian

Dari penulisan ini diharapkan nantinya akan memberikan manfaat bagi

semua kalangan pendidik di lembaga sekolah pada umumnya. Adapun

berbagai manfaat yang diharapkan itu antara lain sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk

mendapatkan pengetahuan baru tentang implementasi metode two stay

two stray sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa dalam mata

pelajaran fiqih sebagai dasar penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Guru Madrasah Tsanawiyah

Menambah wawasan dan pengetahuan dalam meningkatkan

kualitas pendidikan di bidang fiqih pada siswa kelas VII MTs Aswaja

melalui implementasi metode pembelajaran two stay two stray, dan

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

8

pada guru sekolah lainnya. Selain itu, dapat meningkatkan motifasi

guru dalam memperbaiki strategi pembelajaran menjadi lebih aktif,

kreatif, efektif, dan menyenangkan.

b. Siswa Madrasah

Untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan

menggunakan metode two stay two stray khususnya dalam materi

fiqih.

c. Lembaga Madrasah Tsanawiyah

Dapat digunakan sebagai pembaharuan pendidikan di sekolah.

Sebagai suatu masukan atau solusi untuk mengetahui hambatan dan

kelemahan penyelenggaraan pembelajaran, serta sebagai sarana untuk

memperbaiki dan mengatasi masalah-masalah pembelajaran yang ada

dalam kelas, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar

yang optimal demi kemajuan lembaga.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis berasal dari kata hipo, artinya bawah, dan tesis, artinya

pendapat. Hipotesis berarti pendapat yang kebenarannya masih rendah atau

kadar kebenarannya masih belum meyakinkan. Kebenaran pendapat tersebut

masih perlu diuji atau dibuktikan. Pembuktian atau pengujian dilakukan

melalui bukti-bukti secara empiris, yakni melalui data atau fakta-fakta

dilapangan (Sudjana, 1988: 37). Hipotesis adalah suatu pendapat atau

kesimpulan yang sifatnya masih sementara. (Ruslan, 2010: 171). Dari kedua

pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa hipotesis adalah dugaan atas

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

9

kesimpulan sementara terhadap permasalahan penelitian yang mungkin benar

atau salah. Hipotesis ini akan diterima jika benar dan akan ditolak jika salah.

Dalam penelitian ini akan dirumuskan hipotesis sebagai berikut, “Jika

metode two stay two stray diterapkan dengan baik pada pelajaran fiqih materi

ibadah shalat fardu dan sujud sahwi maka dapat meningkatkan hasil belajar

siswa kelas VII A di MTs Aswaja Tengaran Tahun Ajaran 2018/2019.”

Indikator keberhasilan individu diatas nilai KKM sebesar 75, dan indikator

keberhasilan klasikal adalah 85% siswa tercapai nilai KKM 75.

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, yaitu

penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya sendiri melalui

refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai

guru, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dan

hasil belajar siswa meningkat. (Hamzah, 2011:41). Secara terperinci

tahapan-tahapan dalam rancangan penelitian tindakan kelas adalah

sebagai berikut:

a. Menyusun rancangan tindakan (planning)

Pada tahap ini dilakukan penyusunan tindakan dan pengertian

mengenai kemungkinan dari tindakan yang dilaksanakan berdasarkan

pengamatan dan pengalaman sebelumnya. Penyusunan rancangan

berupa apa saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan, proses

pengamatan dan evaluasi.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

10

b. Tahap pelaksanaan (acting)

Pada tahap ini, rancangan strategi dan skenario penerapan

pembelajaran akan diterapkan. Rancangan tersebut tentu saja

sebelumnya telah dilatihkan kepada pelaksana tindakan (guru) untuk

dapat diterapkan didalam kelas sesuai skenarionya. Skenario dari

tindakan harus dilaksanakan dengan baik dan tampak wajar.

c. Tahap pengamatan (observing)

Tahap ini berjalan bersama saat pelaksanaan. Pengamatan

terhadap siswa dilakukan dengan mencatat hal yang diperlukan yaitu

dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan hasil

tes. Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh data-data tentang sikap

siswa dan guru saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil

pengamatan ini untuk mempermudah proses refleksi pada tahap

selanjutnya.

d. Refleksi (reflecting)

Tahap ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh

tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul

kemudian melakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan

berikutnya.

2. Subjek Penelitian

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

11

Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, subyek yang

menjadi penelitian adalah siswa siswi kelas VII A MTs Aswaja

Tengaran sejumlah 20 siswa yang terdiri dari 14 siswa dan 6 siswi.

3. Langkah-langkah Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian yang

dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart berupa suatu siklus spiral.

Pengertian siklus disini adalah suatu putaran kegiatan yang meliputi

tahap-tahap rancangan pada setiap putarannya, yaitu: (1) perencanaan,

(2) tindakan, (3) observasi , (4) refleksi. (Hartiny, 2010:72).

Berikut ini adalah model spiral penelitian tindakan kelas yang

tahapannya menggunakan prosedur kerja Kemmis dan Taggart.

(Arikunto 2007: 16).

Perencanaan

Pelaksanaan Refleksi Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus II

Pengamatan

?

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

12

Diagram 1

Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Prosedur pelaksanaan PTK terdiri dari 2 siklus, masing-masing

siklus terdiri dari empat tahap. Setiap tindakan meliputi:

a. Perencanaan (planning),

b. Pelaksanaan (acting),

c. Pengamatan (observing),

d. Refleksi (reflecting).

Siklus I

a. Tahap perencanaan, meliputi:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai

dengan kompetensi dasar.

2) Menyiapkan materi pembelajaran yang diperlukan.

3) Menyusun lembar observasi guru

4) Menyusun lembar observasi siswa

5) Menyusun lembar soal evaluasi

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan, meliputi:

1) Kegiatan awal

Guru membuka pelajaran, mengecek presensi, dan

memberikan apersepsi tentang pelajaran yang lalu dan pelajaran

yang akan dilaksanakan.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

13

2) Kegiatan inti

a) Guru mengkondisikan suasana belajar dengan pernyataan siap

dalam pembelajaran.

b) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan masing-

masing kelompok terdiri dari 4 anggota.

c) Para siswa mendiskusikan pekerjaan masing-masing kelompok.

d) Masing-masing kelompok memiliki bahan materi untuk

dijelaskan kepada kelompok tamu.

e) Anggota kelompok yang bertugas sebagai tamu berkeliling

untuk mencari informasi kepada kelompok lain, anggota

kelompok yang bertugas sebagai narasumber tinggal di tempat

untuk memberikan informasi kepada tamu.

f) Setiap kelompok merumuskan simpulan dan disajikan dalam

bentuk paparan presentasi.

g) Salah satu kelompok mempresentasikan didepan kelas.

3) Kegiatan akhir

a) Guru memberikan apresiasi dan penguatan materi

b) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

c) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

c. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung, yaitu:

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

14

1) Memperhatikan sikap dan perilaku siswa dan guru pada saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

2) Peneliti mengamati dengan menggunakan lembar observasi siswa

dan guru yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan

terhadap aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran yang

berlangsung.

d. Refleksi

1) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan

sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus I.

2) Peneliti mengadakan refleksi dan evaluasi. Pada hasil refleksi ini

dapat diketahui kelemahan belajar yang dilakukan oleh guru dan

siswa pada siklus I, sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan

pada siklus berikutnya.

Setelah mengetahui kekurangan serta kelebihan pada siklus I,

maka peneliti mencoba memperbaiki beberapa hal dalam penyampaian

pembelajaran dengan metode two stay two stray untuk dilaksanakan

pada siklus II, agar pelaksanaannya lebih efektif. Pada siklus II

perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada

siklus I sebagai upaya meningkatkan hasil belajar dan sikap siswa.

Siklus II

a. Tahap perencanaan, meliputi:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai

dengan kompetensi dasar.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

15

2) Menyiapkan materi pembelajaran yang diperlukan.

3) Menyusun lembar observasi guru

4) Menyusun lembar observasi siswa

5) Menyusun lembar soal evaluasi

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan, meliputi:

1) Kegiatan awal

Guru membuka pelajaran, mengecek presensi, dan

memberikan apersepsi tentang pelajaran yang lalu dan pelajaran

yang akan dilaksanakan.

2) Kegiatan inti

a) Guru mengkondisikan suasana belajar dengan pernyataan siap

dalam pembelajaran.

b) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan masing-

masing kelompok terdiri dari 4 anggota.

c) Para siswa mendiskusikan pekerjaan masing-masing kelompok.

d) Masing-masing kelompok memiliki bahan materi untuk

dijelaskan kepada kelompok tamu.

e) Anggota kelompok yang bertugas sebagai tamu berkeliling

untuk mencari informasi kepada kelompok lain, anggota

kelompok yang bertugas sebagai narasumber tinggal di tempat

untuk memberikan informasi kepada tamu.

f) Setiap kelompok merumuskan simpulan dan disajikan dalam

bentuk paparan presentasi.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

16

g) Salah satu kelompok mempresentasikan didepan kelas.

3) Kegiatan akhir

a) Guru memberikan apresiasi dan penguatan materi

b) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

c) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

c. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung, yaitu:

1) Memperhatikan sikap dan perilaku siswa dan guru pada saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

2) Peneliti mengamati dengan menggunakan lembar observasi siswa

dan guru yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan

terhadap aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran yang

berlangsung.

d. Refleksi

1) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan

sementara terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus II.

2) Peneliti mengadakan refleksi dan evaluasi. Pada hasil refleksi ini

peneliti menemukan adanya peningkatan pembelajaran fiqih materi

ibadah salat fardu dan sujud sahwi kelas VII A MTs Aswaja

Tengaran tahun ajaran 2018/2019, telah memenuhi standar

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

17

ketuntasan klasikal. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kemajuan

hasil belajar siswa.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Metode Tes

Tes ialah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada

seseorang dengan maksud untuk mendapatkan jawaban-jawaban yang

dijadikan penetapan skor angka. (Hamzah, 2011: 104). Menurut Acep

Yoni (2012: 58) tes akan digunakan untuk mengukur kemampuan

siswa, baik sebelum dilaksanakan tindakan maupun setelah dilakukan

tindakan.

Metode ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, yang

diberikan setelah siswa mendapatkan tindakan (post test) pada setiap

siklusnya dalam pembelajaran sesuai dengan materi yang disampaikan.

b. Metode Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah dicapai. (Yoni 2012: 58).

Peneliti menggunakan metode ini untuk mengamati, mendengarkan

dan mencatat langsung terhadap pelaksanaan Metode two stay two

stray dalam pembelajaran fiqih.

c. Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung

dari tempat penelitian, meliputi buku-buku relevan, peraturan-

peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, data yang relevan dalam

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

18

penelitian (Riduwan, 2015: 31). Peneliti menggunakan metode ini

untuk mencari data mengenai nilai prestasi belajar Fiqih, Proses belajar

Mengajar (PBM) saat tindakan.

5. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto dalam buku Riduwan (2015: 24)

menjelaskan bahwa instrumen pengumpulan data adalah alat bantu

yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya

mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

dipermudah olehnya. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian

berupa:

a. Lembar tes pada setiap siklus.

b. Lembar observasi siswa.

c. Lembar observasi guru.

6. Definisi Operasional

a. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah

mengalami prosespembelajaran dan dapat diukur melalui

pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, dan sintesis, yang diraih

siswa dan merupakan tingkat penguasaan setelah menerima

pengalaman belajar (Hartiny, 2010:37). Menurut Muhibbin Syah

(2010:68) secara umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan

perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai

hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

19

proses kognitif. Belajar juga diartikan sebagai perubahan tingkah laku

para peserta didik, baik pada aspek pengetahuan, sikap ataupun

keterampilan sebagai respons pembelajaran yang dilakukan guru

(Majid, 2012:107).

b. Metode two stay two stray

Guna meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam kelas,

peneliti menerapkan metode pembelajaran two stay two stray atau Dua

Tinggal Dua Tamu yang dikembangkan oleh Spencer Kagan (19992).

Struktur dua tinggal dua tamu memberi kesempatan kelompok untuk

membagikan hasil dan informasi dengan keompok lain.

Model pembelajaran kooperatif dua tinggal dua tamu adalah dua

orang siswa tinggal dikelompok dan dua orang siswa bertamu ke

kelompok lain. Dua orang yang tinggal bertugas memberikan

informasi kepada tamu tentang hasil kelompoknya, sedangkan yang

bertamu bertugas mencatat hasil diskusi kelompok yang

dkunjunginya. (Shoimin, 2013: 222).

7. Analisis Data

Data yang dianalisa adalah data pengamatan aktivitas siswa,

pengamatan aktivitas guru, dan hasil belajar siswa yang diperoleh

selama berlangsungnya penelitian tindakan kelas, yang berupa nilai

dari masing-masing pengamatan setelah diberikan tes pada setiap akhir

siklus. Sebagaimana bentuk penelitian ini maka teknik analisis data

adalah mencari ketuntasan pada setiap siklus.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

20

a. Penilaian tes

Nilai rata-rata kelas dapat diperoleh dengan rumus jumlah nilai

yang diperoleh siswa selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada

dikelas tersebut, atau dapat ditulis dengan rumus:

x= nilai rata-rata

= jumlah semua nilai siswa

= jumlah siswa

b. Penilaian untuk ketuntasan belajar klasikal

Secara individual seorang siswa dikatakan telah tuntas belajar jika

mencapai KKM dari mata pelajaran fikih yaitu 75. Selanjutnya kelas

tersebut dinyatakan tuntas belajar secara klasikal apabila jumlah siswa

yang tuntas mencapai 85% atau lebih dari jumlah seluruh siswa. Untuk

menghitung persentase ketuntasan belajar secara klasikal digunakan

rumus berikut:

P= persentase ketuntasan klasikal

=jumlah siswa yang tuntas

= jumlah keseluruhan siswa

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

21

Ketuntasan belajar secara klasikal akan digunakan untuk

menentukan banyaknya siklus penelitian. Penelitian ini akan

dilaksanakan sampai ketuntasan secara klasikal mencapai minimal

85%.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan disusun dalam lima bab, secara sistematik dapat

dilihat di bawah ini:

Bab I Pendahuluan. Memuat tentang: latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujun penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan dan indikator

keberhasilan, metode penelitian dan analisis data serta sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori. Pada bab ini berisi tentang kajian teori yaitu

hasil belajar, serta metode Two Stay Two Stray, pembelajaran Fiqih dan kajian

pustaka.

Bab III Pelaksanaan Penelitian. Pada bab ini berisi tentang deskripsi

pra siklus, siklus I, dan siklus II (rencana, pelaksanaan, pengamatan atau

observasi dan refleksi).

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini mengemukakan

tentang analisis data dan pembahasan per siklus.

Bab V Penutup. Pada bab ini merupakan bagian akhir penulisan yang

mencakup kesimpulan dan saran.

Bagian terakhir daftar pustaka, daftar riwayat hidup, dan lampiran-

lampiran.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

22

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Menurut Gagne dalam bukunya Suprijono (2009: 2) bahwa

belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai

seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan

diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah.

Belajar adalah sebuah proses penambahan bagian demi bagian

informasi baru terhadap informasi yang telah mereka ketahui dan

kuasai sebelumnya. Ini terjadi karena belajar merupakan proses

developmental.

Perkembangan kognitif anak terkait dengan kematangan

biologis, psikologis, dan sosialnya. Proses belajar terjadi ketika siswa

dapat menghubungkan apa yang telah mereka ketahui dengan apa yang

mereka temukan dalam pengalaman belajar yang terjadi melalui

interaksi yang bermakna antara siswa dengan siswa, guru, bahan

pelajaran, dan lingkungn belajarnya. Ini berarti siswa dapat belajar

dengan baik ketika mereka dapat mendapatkan dukungan dari orang

lain yang memiliki pengetahuan lebih sehingga mereka terbantu untuk

dapat belajar secara lebih mandiri (Majid, 2012: 107).

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

23

Secara sederhana, belajar merupakan suatu proses perubahan

pengetahuan pada diri melalui aktifitas sehari-hari baik beriteraksi

dengan orang lain ataupun alam sekitar.

b. Prinsip Belajar

Menurut Suprijono (2011:4) Prinsip belajar dibagi menjadi tiga.

Prinsip belajar yang pertama, prinsip belajar sebagai perubahan

perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri:

8. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang

disadari.

9. Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

10. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

11. Positif atau berakumulasi.

12. Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

13. Permanen atau tetap, sebagaimana dikatakan oleh witting, belajar

sebagai any relatively permanent change in an organism’s

behavioral reperoire that occurs as a result of experience. Belajar

ialah perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala

macam/keseluruhan tingkah laku suatu organisme sebagai hasil

pengalaman.

14. Bertujuan dan terarah.

15. Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

Prinsip belajar kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi

karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

24

adalah proses sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar

merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar.

Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada

dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan

lingkungannya. William burton mengemukakan bahwa A good

learning situation consist of a rich and varied series of learning

experiences unified around a vigorous purpose and carried on in

interaction with a rich varied and propocative environtment.

(Suprijono, 2009: 5).

Manifestasi atau perwujudan perilaku belajar biasanya lebih sering

tampak dalam perubahan-perubahan sebagai berikur:

1. Kebiasaan

Setiap siswa yang telah mengalami proses belajar, kebiasaan-

kebiasaannya akan tampak berubah. Kebiasaan itu timbul karena

penyusutan kecenderungan respons dengan menggunakan stimulasi

yang berulang-ulang. Dalam proses belajar, pembiasaan juga

meliputi pengurangan perilaku yang tidak diperlukan. Karena

proses penyusutan/pengurangan inilah, muncul suatu pola

bertingkah laku baru yang relatif menetap dan otomatis (Syah,

2013:117).

2. keterampilan

Keterampilan adalah kegiatan yang berhubungan dengan urat-

urat syaraf dan otot-otot (neuromoscular) yang lazimnya tampak

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

25

dalam kegiatan jasmaniah seperti menulis, mengetik, olahraga, dan

sebagainya. Meskipun sifatnya motorik, namun keterampilan itu

memerlukan koordinasi gerak yang teliti dan kesadaran yang

tinggi. dengan demikian, siswa yang melakukan gerakan motorik

dengan koordinasi dan kesadaran yang rendah dapat dianggap

kurang atau tidak terampil.

3. Pengamatan

Pengamatan artinya proses menerima, menafsirkan, dan

memberi arti rangsangan yang masuk melalui indera-indera seperti

mata dan telinga. Berkat pengalaman belajar seorang siswa akan

mampu mencapai pengamatan yang benar objektif sebelum

mencapai pengertian. Pengamatan yang salah akan mengakibatkan

timbulnya pengertian yang salah pula (Syah, 2013:117).

4. Berpikir asosiatif dan daya ingat

Berpikir asosiatif adalah berpikir dengan cara mengasosiasikan

sesuatu dengan lainnya. Berpikir asosiatif itu merupakan proses

pembentukan hubungan antara rangsangan dengan respons. Dalam

hal ini perlu dicatat bahwa kemampuan siswa untuk melakukan

hubungan asosiatif yang benar amat dipengaruhi oleh tingkat

pengertian atau pengetahuan yang diperoleh dari hasil belajar.

Disamping itu, daya ingat pun merupakan perwujudan belajar,

sebab merupakan unsur pokok dalam berpikir asosiatif. Jadi, siswa

yang telah mengalami proses belajar akan ditandai dengan

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

26

bertambahnya simpanan materi (pengetahuan dan pengertian)

dalam memori, serta meningkatnya kemampuan menghubungkan

materi tersebut dengan situasi atau stimulus yang sedang ia hadapi

(Syah, 2013:118).

5. Berpikir rasional

Berpikir rasional dan kritis adalah perwujudan perilaku belajar

terutama yang bertalian dengan pemecahan masalah. Pada

umumnya siswa yang berpikir rasional akan menggunakan prinsip-

prinsip dan dasar-dasar pengertian dalam menjawab pertanyaan

“bagaimana” dan “mengapa”. Dalam berpikir rasional, siswa

dituntut menggunakan logika (akal sehat) untuk menentukan

sebab-akibat, menganalisis, menarik simpulan-simpulan, dan

bahkan juga menciptakan hukum-hukum (kaidah toeritis) dan

ramalan-ramalan. Dalam hal berpikir kritis, siswa dituntut

menggunakan strategi kognitif tertentu yang tepat untuk menguji

keandalan gagasan pemecahan masalah dan mengatasi kesalahan

atau kekurangan (Syah, 2013:118).

6. Sikap

Sikap adalah pandangan atau kecenderungan mental.

Menurut Bruno dalam Syah (2013), sikap adalah kecenderungan

yang relatif menetap untuk bereaksi dengancara baik atau buruk

terhadap orang atau barang tertentu. Dengan demikian, pada

prinsipnya sikap itu dapat kita anggap suatu kecenderungan siswa

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

27

untuk bertindak dengan cara tertentu. Dalam hal ini, perwujudan

perilaku belajar siswa akan ditandai dengan munculnya

kecenderungan-kecenderungan baru yang telah berubah (lebih

maju dan luga) terhadap suatu objek, tata nilai, peristiwa dan

sebagainya.

7. Inhibisi

Inbihisi adalah upaya pengurangan atau pencegahan

timbulna suatu respons tertentu karena adanya proses respons lain

yang sedang berlangsung. Dalam hal belajar, yang dimaksud

dengan inbihisi adalah kesanggupan siswa untuk mengurangi atau

menghentikan tindakan yang tidak perlu, lalu memilih tindakan

lain yang lebih baik.

8. Apresiasi

Apresisasi berarti suatu pertimbangan mengenai arti

penting atau nilai suatu. Tingkat apresisasi seorang siswa terhadap

sebuah karya sangat bergantung pada tingkat pengalamannya. Pada

dasarnya seorang siswa baru akan memiliki apresiasi yang

ememadai terhadap objek tertentu apabila sebelumnya ia telah

mempelajari materi yang berkaitan dengan objek yang dianggap

mengandung nilai penting dan indah tersebut (Syah, 2013:119).

9. Tingkah laku afektif.

Tingkah laku afektif adalah tingkah laku yang menyangkut

keanekaragaman perasaan seperti: takut, marah, sedih, gembira,

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

28

kecewa, senang, dan sebagainya. Tingkah laku seperti ini tidak

terlepas dari pengaruh pengalamna belajar. Oleh karenanya, ia juga

dapat dianggap sebagai perwujudan perilaku belajar. (Syah,

2013:119)

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Suprijono (2011:5) hasil belajar adalah pola-pola

perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan

keterampilan. Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa:

1) Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan

dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan

merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik.

Kemampuan tersebut tidak memanipulasi simbol, pemecahan

masalah maupun penerapan aturan.

2) Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan

konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari

kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis sintesis fakta-

konsep dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.

Keterampilan intelektual merupakan kemampuan melakukan

aktivitas kognitif bersifat khas.

3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan

aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan

konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

29

4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian

gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud

otomatisme gerak jasmani.

5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek

berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. sikap berupa

kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap

merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar

perilaku (Suprijono, 2011:6).

Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,

afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge

(pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan,

meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis

( menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan,

merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai).

Domain afektif adalah receiving (sikap menerima), responding

(memberikan respon), valuing (nilai), organization (organisasi),

characterization (karakterisasi). Domain psikomotor meliputi

initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotor juga mencakup

keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan

intelektual. Sementara, menurut Lindgren hasil pembelajaran meliputi

kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap (Suprijono, 2011:7)

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

30

b. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Proses belajar melibatkan berbagai faktor yang sangat kompleks.

Oleh sebab itu, masing masing faktor perlu diperhatikan agar proses

belajar dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Suryabrata dalam bukunya Sriyati (2009), keberhasilan

belajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara umum,

keberhasilan belajar dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal.

Masing-masing faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

1) Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor di luar diri individu.

Dalam proses belajar disekolah, faktor eksternal berarti faktor-

faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor eksternal terdiri dari

faktor non sosial dan faktor sosial (Sriyati, 2009:24).

a) Faktor nonsosial

Faktor nonsosial adalah faktor-faktor diluar individu yang

berupa kondisi fisik yang ada dilingkungan belajar. Kondisi

fisik berupa cuaca, alat, gedung, dan sejenisnya.

b) Faktor sosial

Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang

berupa manusia. Faktor eksternal yang bersifat sosial, bisa

dipilah menjadi faktor yang berasal keluarga, lingkungan

sekolah dan lingkungan masyarakat (termasuk teman

pergaulan anak). Misalnya, kehadiran orang dalam belajar,

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

31

kedekatan hubungan antara anak dengan orang lain,

keharmonisan atau pertengkaran dalam keluarga, hubungan

antar personil sekolah dan sebagainya. (Sriyati, 2009:24).

2) Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri

individu yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor

fisiologis dan faktor psikologis (Sriyati, 2009:24).

a) Faktor fisiologis

Faktor fisiologis adalah kondisi fisik yang terdapat dalam

diri individu. Faktor fisiologis terdiri dari:

(1) Keadaan Tonus jasmani pada umumnya

Keadaan tonus jasmani secara umum yang ada dalam

diri individu sangat mempengaruhi hasil belajar. Keadaan

tonus secara umum ini, misalnya tingkat kesehatan dan

kebugaran fisik individu. Apabila badan individu dalam

keadaan bugar dan sehat maka akan mendukung hasil

belajar. Sebaliknya, jika badan individu dalam keadaan

kurang bugar dan kurang sehat akan menghambat hasil

belajar (Sriyati, 2009:25).

(2) Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu

Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu adalah keadaan

fungsi jasmani tertentu, terutama yang terkait dengan

fungsi panca indra yang ada dalam diri individu. Panca

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

32

indra merupakan pintu gerbang masuknya pengetahuan

dalam diri individu.

(3) Faktor psikologis

Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam

diri individu. Faktor-faktor psikis tersebut antara lain

tingkat kecerdasan, motivasi, minat, bakat, sikap,

kepribadian, kematangan dan lain sebagainya (Sriyati,

2013:23-25)

3. Materi Fiqih

a. Pengertian Fiqih

Fiqih menurut bahasa artinya pengetahuan, pemahaman dan

kecakapan tentang sesuatu biasanya tentang ilmu agama islam karena

kemuliaannya (Zuhri, 2009:9). Fiqih juga dimaknai sebagai

pemahaman yang mendalam yang untuk sampai padanya diperlukan

pengerahan pemikiran secara sungguh-sungguh. Oleh sebab itu

pemahaman disini tidak hanya pemahaman secara lahir tapi juga batin

(Andiko, 2011: 3). Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

fiqih adalah pemahaman tentang ilmu agama islam yang untuk sampai

padanya diperlukan usaha yang sungguh-sungguh bukan hanya

pemahaman lahir tapi juga pemahaman batin.

b. Materi Fiqih Bab Salat

Secara bahasa, salat artinya doa, sedangkan menurut istilah syara’,

salat didefinisikan sebagai ibadah yang tersusun dari beberapa

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

33

perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri

dengan salam dengan memenuhi beberapa syarat yang ditentukan.

Perintah salat telah banyak kita temui didalam Al-Qur’an maupun

hadis. Dari hal tersebut diterangkan tentang kewajiban melaksanakan

salat bagi orang yang beriman. Dalam Al-Qur’an surah Al-Hajj ayat 77

dan Q.S. al-Ankabut ayat 45 menerangkan:

“Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah

kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya

kamu mendapat kemenangan”. (Departemen Agama RI, 2009:

341).

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al

kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu

mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan

Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar

(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah

mengetahui apa yang kamu kerjakan.( (Departemen Agama RI,

2009: 401).

1) Syarat-syarat wajib salat

Syarat wajib yang harus dipenuhi dalam melaksanakan salat

adalah sebagai berikut:

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

34

a) Islam

b) Balig

c) Berakal

d) Suci dari haid dan nifas

e) Sampai dakwah islam kepadanya.

2) Syarat sahnya salat

Syarat sah yang harus dipenuhi agar sah melaksanakan ibadah

salat sebagai berikut:

a) Suci dari hadas kecil maupun hadas besar

b) Suci badan, pakaian, dan tempat najis yang telah kering

maupun najis yang masih basah.

c) Menutup aurat, untuk laki-laki mulai dari pusar sampai

ddengan lutut dan untuk wanita seluruh anggota badan kecuali

muka dan telapak tangan.

d) Telah masuk waktu salat

e) Menghadap kiblat.

Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui arah

salat. Pertama yaitu bertanya kepada orang yang dapat dipercaya.

Kedua dengan melihat arah matahari, rembulan, atau gugusan

bintang. Dan apabila kedua cara tersebut tidak dapat dilakukan

maka dapat mengarahkan kemana saja yang diyakini.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

35

3) Rukun Salat

Dalam melaksanakan salat terdapat gerakan-gerakan yang

dipadukan dengan lafaz-lafaz berupa doa, dengan dilaksanakan

secara urut dan tertib.

a) Niat

Niat yaitu sengaja untuk melakukan salat dengan

sungguh-sungguh karena Allah Swt.

b) Berdiri bagi yang mampu

Seseorang yang mengerjakan salat dianjurkan untuk

berdiri dengan sikap yang tegak. Akan tetapi, bagi mereka yang

tidak mampu, boleh dengan duduk atau dengan berbaring atau

dengan isyarat.

c) Takbiratul Ihram

Yaitu dengan mengucapkan lafaz yang artinya Allah

Mahabesar

d) Membaca Surah al-Fatihah

e) Rukuk dengan tumakninah

Gerakan rukuk dilaksanakan setelah membaca Surah Al-

Fatihah dan Surah pendek. Caranya dengan membungkukkan

badan dan tangan memegang kedua lutut hingga keadaan

punggung dan leher datar.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

36

f) Iktidal dengan tumakninah

Gerakan yang dilakukan setelah rukuk dengan

mengangkat kedua tangan dan kembali dengan sikap tegak.

g) Sujud dua kali dengan tumakninah

Gerakan sujud dilaksanakan dengan meletakkan tujuh

anggota tubuh (dahi, dua telapak tangan, dua lutut, dua ujung

kaki) di lantai tempat sujud.

h) Duduk diantara dua sujud

i) Duduk tasyahud akhir

Gerakan duduk yang dilaksanakan sebelum salam, yaitu

pada rakaat terakhir dalam salat setelah sujud yang kedua.

Berbeda dengan duduk tasyahud awal, posisi kaki kiri saat

melaksanakan tasyahud akhir dimasukkan ke kolong kaki

kanan.

j) Membaca shalawat atas Nabi Muhammad

Yaitu dilaksanakan pada saat duduk tasyahud akhir setelah

selesai membaca tasyahud.

k) Mengucapkan salam

l) Tertib

Yaitu berurutan dalam melaksanakan salat dan tidak boleh

ditukar-tukar atau dibolak-balik.

4) Sunah-sunah salat

Sunah salat dibagi menjadi dua, sebagai berikut.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

37

a) Sunah ab’ad, yaitu amalan sunnah yang apabila tertinggal atau

tidak dikerjakan maka harus diganti dengan sujud sahwi.

Adapun yang termasuk sunah ab’ad, yaitu

(1) Duduk tasyahud awal;

(2) Membaca tasyahud awal

(3) Membaca shalawat Nabi pada tasyahud awal;

(4) Membaca shalawat kepada keluarga Nabi dalam tasyahud

akhir.

b) Sunah hai’at, yaitu amalan sunah yang apabila tertinggal atau

tidak dikerjakan, tidak disunnahkan untuk sujud sahwi. Hal-hal

yang termasuk sunah hai’at sebagai berikut.

(1) Mengangkat kedua tangan waktu takbiratul ihram

(2) Meletakkan kedua tangan didada atau antara perut dan

dada, telapak tangan kanan memegang pergelangan tangan

kiri

(3) Mengarahkan pandangan kedua mata kearah tempat sujud

(4) Membaca doa iftitah

(5) Diam sebentar sebelum membaca surah al-Fatihah

(6) Membaca taawuz sebelum membaca surah al-Fatihah

(7) Mengeraskan bacaan surah Al-Fatihah dan surah pendek

pada salah Magrib, Isya, subuh, salat jum’at, salat hari raya,

serta salat Tarawih dan witir pada bulan Ramadhan

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

38

(8) Membaca Aamiin setelah selesai membaca Surah Al-

Fatihah

(9) Membaca takbir setiap kali akan rukuk dengan mengangkat

tangan seperti saat takbiratul ihram

(10) Membaca tasbih ketika rukuk dan sujud

(11) Mengangkat tangan ketika bangun dari rukuk sambil

membaca tasmi’

(12) Membaca tahmid dan doa setelah berdiri tegak dari rukuk

(13) Berdoa ketika duduk diantara dua sujud

(14) Duduk sejenak waktu bangun dari sujud rekaat pertama

(15) Duduk iftirasy

(16) Duduk tawaruk

(17) Berdoa setelah membaca shalawat nabi

(18) Mengucapkan salam dan menoleh kekanan.

5) Hal-hal yang membatalkan salat

a) Meninggalkan salah satu dari rukun salat

b) Tidak memenuhi salah satu dari syarat salat

c) Berbicara dengan sengaja

d) Banyak bergerak dengan sengaja

e) Makan atau minum dengan sengaja

f) Tertawa

g) Mendahului imam sebanyak dua rukun.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

39

6) Makruh Salat

Selain syarat, rukun, sunnah, dan hal-hal yang membatalkan

salat masih ada satu pembahasan lagi yang hendaknya kita pahami,

yaitu makruh salat. Perbuatan-perbuatan yang masuk dalam

kategori makruh salat sebagai berikut:

a) Memejamkan mata

b) Menengok kekanan atau ke kiri tanpa ada alasan yang syar’i

c) Menyandarkan siku-sikunya pada waktu sujud

d) Menengadah ke langit

e) Melakukan hal-hal yang dapat mengurangi kekhusyukan ketika

salat.

7) Hikmah melaksanakan Salat lima waktu

a) Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar

b) Salat merupakan tiang agama

c) Merupakan penanda orang muslim

d) Menghilangkan dosa-dosa dan penyakit hati.

8) Ketentuan Waktu Salat Lima Waktu

Seseorang yang hendak melaksanakan salat harus terlebih

dahulu mengerti apa yang akan dilaksanakan. Karena tidak boleh

mengerjakan ibadah salat dengan gerakan dan waktu yang sesuka

hatinya. Segala bentuk ibadah mahdah terdapat ketentuan waktu

yang ditetapkan.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

40

Ketentuan melaksanakan salat fardu ada lima kali dalam

sehari. Berikut adalah pembagian waktu salat seperti yang telah

ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

a) Salat subuh

Salat subuh dilaksanakan pada pagi hari, yaitu ketika

terbit fajar sampai sebelum matahari terbit.

b) Salat Zuhur

Melaksanakan salat Zuhur dimulai ketika matahari diatas

kita dengan agak sedikit condong ke barat. Waktu berakhir

salat Zuhur ketika tinggi bayangan benda sama dengan tinggi

benda.

c) Salat Asar

Salat asar juga sering disebut salat Wustha, yaitu salat

yang berada pada waktu pertengahan. Waktu salat Asar dimulai

ketika matahari condong ke sebelah barat dengan panjang

bayangan sama atau lebih dengan panjang benda aslinya. Dan

waktu berakhirnya salat Asar adalah ketika matahari mulai

tenggelam.

d) Salat Magrib

Waktu salat Magrib adalah setelah terbenamnya

matahari sampai hilangnya awan merah di ufuk barat.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

41

e) Salat Isya

Waktu salat isya adalah setelah hilangnya syafaq di ufuk

barat sampai sepertiga malam sebelum fajar.

c. Sujud Sahwi

1) Pengertian sujud sahwi

Secara makna bahasa, sahwi artinya adalah lupa. Lupa dalam

hal pelaksanaan ibadah salat. Adapun menurut makna istilah sujud

sahwi adalah sujud yang dilaksanakan karena lupa melakukan

gerakan suatu ibadah dalam salat atau ragu-ragu dalam jumlah

bilangan rakaat yang dilakukan.

2) Penyebab dilaksanakan sujud sahwi

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan dilaksanakannya

gerakan tambahan dalam salat yang berupa sujud sahwi. Misalnya

adalah lupa atau ragu dalam jumlah rakaatnya serta lupa

melaksanakan ibadah wajib yang terdapat dalam salat, yaitu:

a) Takbir kecuali takbiratul ihram

b) Doa rukuk

c) Ucapan “sami’allahu liman hamidah” untuk imam dan orang

yang salat munfarid

d) Ucapan “rabbana lakalhamdu”

e) Doa sujud

f) Doa duduk diantara dua sujud

g) Tasyahud awal

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

42

3) Pelaksanaan Sujud Sahwi

a) Sebelum salam

Cara yang pertama melaksanakan sujud sahwi adalah

ketika imam teringat sebelum datangnya waktu salam, yaitu

setelah pelaksanaan duduk tasyahud akhir dan do’a-do’a yang

dipanjatkan didalamnya, setelah itu baru melaksanakan sujud

sahwi dua kali dengan membaca bacaan berikut:

ينام ول يسهى صبحان من ل

Diantara sujud sahwi yang pertama dan yang kedua adalah

duduk diantara dua sujud.

Baru setelah dilaksanakan sujud yang kedua langsung

dilanjutkan melakukan gerakan salam, tanpa doa apapun

diantara keduanya.

b) Sesudah Salam

c) Cara yang kedua apabila imam teringat setelah melaksanakan

salam, yaitu dengan melaksanakan sujud sahwi setelah selesai

salat dan diselingi duduk diantara dua sujud beserta bacaannya.

4. Model two stay two stray

a. Penjelasan tentang two stay two stray

Teknik belajar mengajar two stay two stray dikembangkan oleh

Spencer Kagan (1992). Struktur dua tinggal dua tamu memberikan

kesempatan kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan

kelompok lain (Shoimin, 2014:222).

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

43

Pembelajaran dengan metode itu diawali dengan pembagian

kelompok. Setelah kelompok terbentuk guru memberikan tugas berupa

permasalahan-permasalahan yang harus mereka diskusikan

jawabannya. Setelah diskusi intrakelompok usai, dua orang dari

masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya untuk bertamu

kepada kelompok yang lain. Anggota kelompok yang tidak

mendapatkan tugas sebagai duta (tamu) mempunyai kewajiban

menerima tamu dari suatu kelompok. Tugas mereka adalah

menyajikan hasil kerja kelompoknya kepada tamu tersebut. Dua orang

yang bertugas sebagai tamu diwajibkan bertamu kepada semua

kelompok. Jika mereka telah usai menunaikan tugasnya, mereka

kembali ke kelompoknya masing-masing.

Setelah kembali ke kelompok asal, baik peserta didik yang

bertugas bertamu maupun mereka yang bertugas menerima tamu

mencocokkan dan membahas hasil kerja yang telah mereka tunaikan

(Suprijono, 2011: 93-94).

Model pembelajaran kooperatif dua tinggal dua tamu adalah dua

orang siswa tinggal di kelompok dan dua orang siswa bertamu ke

kelompok lain. Dua orang yang tinggal bertugas memberikan

informasi kepada tamu tentang hasil kelompoknya, sedangkan yang

bertamu bertugas mencatat hasil diskusi kelompok yang dikunjunginya

(Shoimin, 2014:222).

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

44

b. Langkah-langkah metode two stay two stray adalah:

1) Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa.

2) Setelah selesai, dua siswa dari masing-masing kelompok akan

meninggalkan kelompoknya dan masing-masing bertamu ke

kelompok yang lain.

3) Dua siswa yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan

hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka.

4) Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan

melaporkan temuan mereka dari kelompok lain.

5) Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka

(Shoimin, 2014:223).

c. Adapun tahapan-tahapan dalam pelaksanaan metode two stay two stray

adalah:

1) Persiapan

Pada tahap persiapan ini, hal yang dilakukan guru adalah

membuat silabus dan sistem penilaian, dengan pembelajaran,

menyiapkan tugas siswa dan membagi siswa menjadi beberapa

kelompok dengan masing-masing anggota 4 siswa. Setiap anggota

kelompok harus heterogen berdasarkan prestasi akademik siswa

dan suku (Shoimin, 2014:223).

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

45

2) Prestasi guru

Pada tahap ini guru menyampaikan indikator pembelajaran

mengenal dan menjelaskan materi sesuai dengan rencana

pembelajaran yang dibuat.

3) Kegiatan kelompok

Pada tahap ini pembelajaran menggunakan lembar kegiatan

yang berisi permasalahan-permasalahan.yang berkaitan dengan

konsep materi dan klasifikasinya, siswa mempelajarinya dalam

kelompok kecil (4 orang), yaitu mendiskusikan masalah tersebut

bersama-sama anggota kelompoknya. Masing-masing kelompok

menyelesaikan atau memecahkan masalah yang diberikan dengan

cara mereka sendiri. Kemudian, dua dari empat anggota masing-

masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu ke

kelompok yang lain, sementara dua anggota yang tinggal dalam

kelompok bertugas menyampaikan hasil kerja dan informasi

mereka ke tamu. Setelah memperoleh informasi dari dua anggota

yang tinggal, tamu mohon diri untuk kembali ke kelompok masing-

masing dan melaporkan temuannya serta mencocokkan dan

membahas hasil-hasil kerja mereka (Shoimin, 2014:224).

4) Formalisasi

Setelah belajar dalam kelompok dan menyelesaikan

permasalahan yang diberikan, salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya untuk

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

46

dikomunikasikan atau didiskusikan dengan kelompok lainnya.

Kemudian guru membahas dan mengarahkan siswa ke bentuk

formal (Shoimin, 2014:224).

5) Evaluasi kelompok dan penghargaan

Tahap evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan siswa memahami materi yang telah diperoleh dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif model TSTS.

Masing-masing siswa diberi kuis yang berisi pertanyaan-

pertanyaan dari hasil pembelajaran dengan model TSTS, yang

selanjutnya dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada

kelompok yang mendapatkan skor rata-rata tingi (Shoimin,

2014:224).

d. Penggunaan metode two stay two stray memiliki beberapa kelebihan,

diantaranya:

1) Mudah dipecah menjadi berpasangan.

2) Lebih banyak tugas yang bisa dilakukan

3) Guru mudah memonitor

4) Dapat diterapkan pada semua kelas/tingkatan

5) Kecenderungan belajar siswa menjadi lebih bermakna

6) Lebih berorientasi pada keaktifan

7) Diharapkan siswa akan berani mwengungkapkan pendapatnya

8) Menambah kekompakan dan rasa percaya diri siswa

9) Kemampuan berbicara siswa dapat ditingkatkan

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

47

10) Membantu meningkatkan minat dan prestasi belajar (Shoimin,

2014:225).

e. Meskipun banyak memiliki kelebihan, namun penggunaan metode two

stay two stray juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

1) Membutuhkan waktu yang lama

2) Siswa cenderung tidak mau belajar dalam kelompok

3) Bagi guru, membutuhkan banyak persiapan

4) Siswa mudah melepaskan diri dari keterlibatan dan tidak

memperhatikan guru.

5) Membutuhkan sosialisasi yang lebih baik (Shoimin, 2014: 225).

f. Dari kekurangan tersebut, peneliti memberikan solusi diantaranya:

1) Pembagian kelompok hendaknya dilakukan pada pertemuan

sebelumnya agar mempersingkat waktu.

2) Tugas dalam kelompok disesuaikan dengan jumlah anggota agar

setiap siswa memperoleh tugas.

3) Guru menyiapkan materi pada hari sebelumnya, pembagian materi

bisa diambil dari bagian-bagian materi pada bab yang akan

diajarkan.

4) Guru hendaknya selalu berkeliling untuk melihat proses diskusi

pada kelompok, selain itu untuk mengawasi agar siswa tetap

bekerja sama semua.

5) Menyampaikan prosedur metode two stay two stray dengan sebaik-

baiknya.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

48

B. Kajian Pustaka.

Kajian kepustakaan berguna bagi pembahasan skripsi ini. Untuk

mengkaji skripsi ini, peneliti melakukan kajian terhadap penelitian-penelitian

sebelumnya. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, skripsi yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Fiqih Materi Thoharoh Melalui Metode Every One Is A Teacher Here Pada

Siswa kelas VII MTs Sudirman Getasan Tahun Ajaran 2017/2018 yang ditulis

oleh Eko Mar’atus sholihah Prodi Pendidikan Agama Islam. Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga 2017.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa pada prasiklus yang mencapai KKM

sebanyak 9 siswa atau 30% dan yang belum mencapai KKM 21 siswa atau

70%. Selanjutnya pada siklus I siswa yang mencapai KKM sebanyak 25 siswa

atau 83% dan yang belum mencapai KKM 5 siswa atau 17% dengan nilai rata-

rata kelas 80,5. Siklus II yang mencapai KKM sebanyak 30 siswa atau 100%

dengan nilai rata-rata 88. Sehingga disimpulkan metode every one is a teacher

here dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran fiqih materi thoharoh.

Kedua, skripsi yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi

Akhlaq dengan Metode Two stay two stray pada siswa kelas X MI.A Semester

II SMK Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017 yang ditulis oleh

Muhammad Charis Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Hasil penelitian pada

siklus I dan siklus II diperoleh data sebagai berikut: KKM mata pelajaran PAI

adalah 70, sebelum menggunakan metode pembelajaran two stay two stray,

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

49

hanya ada 10,7% (3 siswa) yang tuntas, sedangkan 89,0% (25 siswa) belum

memenuhi KKM. Setelah penggunaan metode two stay two stray dalam

pelajaran PAI pada siklus I diperoleh data 70,4% (19 siswa) tuntas dan 29,6%

(8 siswa) tidak tuntas, sehingga terjadi peningkatan sebesar 59,7%

dibandingkan pada pra siklus. Setelah itu dilakukan refleksi pra siklus I,

terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 100%

(28 siswa) tuntas. Dengan demikian dari siklus I ke siklus II terjadi

peningkatan hasil belajar siswa sebesar 29,6%. Persentase kriteria ketuntasan

klasikal pada siklus II ini mencapai 89,3% dengan nilai rata-rata 90. Dengan

kata lain sudah memenuhi indicator keberhasilan yang ditentukanyaitu

persentase kriteria ketuntasan klasikal sebesar 80% dengan standar KKM 70.

Ketiga, skripsi yang berjudul Upaya Meningkatkan Keterampilan Shalat

dengan Metode Demonstrasi pada mata pelajaran fiqih kelas II SD Negeri 2

Sucen Jurutengah Kabupaten Purworejo yang ditulis oleh Ristiana, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Hasil penelitian ini pada

siklus I nilai tertinggi praktik shalat yaitu 75, sedangkan nilai terendah yaitu

60. Hal ini menunjukkan bahwa hanya 40,91% yang sudah memenuhi. Pada

tes tertulis nilai tertinggi yaitu 75 dan nilai terendah 60 dan nilai rata-rata yaitu

68,09. Pada siklus II nilai tertinggi praktik shalat yaitu 85, sedangkan nilai

terendah yaitu 70 dengan nilai rata-rata 74,38. Hal ini menunjukkan bahwa

sudah 100% yang sudah memenuhi KKM. Pada tes tertulis nilai tertinggi yaitu

90 dan nilai terendah 70 dengan nilai rata-rata yaitu 79,09 dan semua siswa

telah memenuhi KKM. Hal ini dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

50

dapat meningkatkan keterampilan shalat pada mata pelajaran fiqih kelas II SD

Negeri 2 Sucen Jurutengah Tahun Pelajaran 2013/2014.

Ketiga skripsi tersebut memiliki kesamaan yaitu sama-sama

menggunakan jenis penelitian tindakan kelas, dan ketiga penelitian tersebut

berhasil meningkatkan nilai hasil belajar siswa. Sedangkan perbedaan diantara

ketiganya adalah skripsi pertama membahas mata pelajaran fiqih materi

thoharoh dengan menggunakan Metode Every One Is A Teacher Here, skripsi

kedua membahas mata pelajaran Akhlaq dengan Metode Two stay two stray,

sedangkan skripsi ketiga membahas tentang materi ibadah shalat dengan

menggunakan metode demonstrasi.

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang penulis teliti

adalah sama-sama melakukan penelitian tindakan kelas. Namun pada

penelitian kali ini penulis menggunakan metode two stay two stray dalam

pelajaran fiqih materi ibadah shalat fardu dan sujud sahwi. Melihat dari

beberapa penelitian terdahulu yang penulis cantumkan diatas, penulis belum

menemukan penerapan pembelajaran pada mata pelajaran fiqih materi shalat

fardu dan sujud sahwi yang dalam proses pembelajarannya di rancang secara

menarik, menyenangkan, bisa bekerja sama dan bertukar pikiran dengan

teman-teman lain tanpa ada rasa canggung terhadap guru. Alasan inilah yang

kemudian menjadi dasar penulis untuk menawarkan sebuah metode yang asik

dan menggugah keaktifan siswa yaitu menggunakan metode two stay two

stray. Metode ini mampu menstimulasi siswa berperan aktif dalam proses

pembelajaran karena setiap siswa diharapkan menguasai materi dan mampu

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

51

mempresentasikan kepada kelompok lain. Sehingga dengan metode tersebut

diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu jika

penggunaan metode ini behasil, maka peneliti memberikan suatu penawaran

metode baru yang bisa digunakan dalam mata pelajaran fiqih materi ibadah

shalat fardu dan sujud sahwi khususnya pada guru MTs Aswaja Tengaran dan

umumnya pada guru dan mata pelajaran yang lain.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

52

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Pelaksanaan Pra Siklus

Tahap pra siklus adalah tahap pengumpulan data yang dilakukan pada

saat sebelum dilaksanakan penelitian. Data yang diperoleh pada tahap ini akan

dijadikan sebagai acuan dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan

pada tahap siklus I. Subjek peneliti dalam penelitian ini adalah peserta didik

kelas VII A MTs Aswaja Tengaran tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah

peserta didik 20 siswa, yang terdiri dari 14 siswa dan 6 siswi. Penelitian

dilaksanakan pada semester satu pada bulan Agustus 2018. Sedangkan objek

dari penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar Fiqih pada materi Ibadah

Shalat Fardu dan Sujud Sahwi.

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti pada pra siklus, antara lain

adalah:

1. Peneliti melakukan perencanaan untuk kegiatan awal sebelum masuk ke

siklus I dan II sebagai data awal. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari

Kamis tanggal 10 Agustus 2018.

2. Melakukan pencarian informasi dan data tentang hasil belajar siswa pada

bab sebelumnya.

3. Dari pelaksanaan kegiatan ini, peneliti mendapatkan hasil belajar siswa

yang diambil melalui ulangan harian yang dilakukan oleh guru, dengan

nilai rata-rata kelas 58,5 dan prosentase ketuntasan belajar 25% atau hanya

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

53

5 siswa dari 20 siswa yang melampai batas KKM dari batas nilai yaitu 75.

Berdasarkan data yang diperoleh tersebut menunjukkan hasil belajar siswa

kelas VII A MTs Aswaja Tengaran belum mencapai indikator

keberhasilan yaitu 25% atau masih kurang dari 85%. Oleh karena itu,

perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran dengan melakukan penelitian

tindakan kelas.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti pada siklus I

adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari:

6) Menentukan tanggal pelaksanaan siklus I

7) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

8) Menyusun lembar observasi guru

9) Menyusun lembar observasi siswa

10) Menyusun lembar soal evaluasi

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus I dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 2018 di

MTs ASWAJA pada siswa kelas VII A sebanyak 20 siswa diantaranya

14 laki-laki dan 6 perempuan. Penelitian ini melibatkan guru sebagai

kolaborator dan peneliti sebagai pengamat proses belajar mengajar di

kelas dalam materi Ibadah Salat Fardu dan Sujud Sahwi. Proses

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

54

pembelajaran mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang

sudah dipersiapkan. Adapun proses pembelajaran diuraikan sebagai

berikut:

4) Kegiatan awal

a) Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa bersama.

b) Guru mengecek kehadiran siswa.

c) Guru menanyakan wawasan peserta didik terkait materi

sebelumnya dan materi Ibadah Shalat Fardu.

d) Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan.

5) Kegiatan inti

h) Guru mengkondisikan suasana belajar dengan pernyataan siap

dalam pembelajaran.

i) Guru menjelaskan metode two stay two stray kepada peserta didik.

j) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan masing-masing

kelompok terdiri dari 4 anggota.

k) Guru menjelaskan tugas masing-masing kelompok.

l) Guru meminta para siswa mendiskusikan pekerjaan masing-masing

kelompok.

m) Masing-masing kelompok memiliki bahan materi untuk dijelaskan

kepada kelompok tamu.

n) Anggota kelompok yang bertugas sebagai tamu berkeliling untuk

mencari informasi kepada kelompok lain, anggota kelompok yang

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

55

bertugas sebagai narasumber tinggal di tempat untuk memberikan

informasi kepada tamu.

o) Setiap kelompok merumuskan simpulan dan disajikan dalam

bentuk paparan presentasi.

p) Salah satu kelompok mempresentasikan didepan kelas.

6) Kegiatan akhir

d) Guru memberikan apresiasi dan penguatan materi

e) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

f) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

g) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan

berdoa dan salam.

3. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung, yaitu:

3) Memperhatikan sikap dan perilaku siswa dan guru pada saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

4) Peneliti mengamati dengan menggunakan lembar observasi siswa dan

guru yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan terhadap

aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran yang berlangsung.

4. Refleksi

3) Menganalisis hasil pengamatan untuk membuat kesimpulan sementara

terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus I.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

56

4) Peneliti mengadakan refleksi dan evaluasi. pada hasil refleksi ini dapat

diketahui kelemahan belajar yang dilakukan oleh guru dan siswa pada

siklus I, sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan pada siklus

berikutnya.

1) Kendala yang dihadapi

Beberapa kendala pada siklus ini yang perlu dicatat sebagai

acuan perbaikan pada siklus selanjutnya antara lain:

a) Guru kurang menguasai proses pembelajaran memakai metode

two stay two stray.

b) Guru kurang optimal dalam pengelolaan waktu.

c) Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran karena siswa

masih belum paham dengan metode two stay two stray.

d) Siswa masih asik sendiri atau berbicara dengan teman ketika

guru menerangkan dan pada saat diskusi.

2) Cara mengatasinya

Untuk mengatasi kendala pada siklus I, peneliti mengadakan

beberapa ide perbaikan. Hal ini bertujuan agar pada siklus

berikutnya tidak terjadi kekurangan yang sama. Ide perbaikan

tersebut yaitu:

a) Guru perlu memahami lagi langkah-langkah pembelajaran

dengan menggunakan metode two stay two stray, sehingga

perlu diadakan koordinasi lagi dengan peneliti.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

57

b) Guru perlu mendistribusikan waktu secara baik dengan

membagi kelompok pada pertemuan sebelumnya.

c) Guru harus menerangkan dengan bahasa yang mudah dipahami

tentang metode two stay two stray agar siswa lebih paham dan

mudah mengingat materi pembelajaran.

d) Guru perlu memberikan perhatian lebih kepada siswa yang

masih asik sendiri dengan menegur atau mendatangi.

5) Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara pra

siklus dan siklus I mengalami peningkatan. Pra siklus memiliki

presentasi 5 siswa yang tuntas atau 25% dengan nilai rata-rata 58,5,

sedangkan siswa yang mengalami ketuntasan hasil belajar pada siklus I

adalah 11 siswa atau 55% dengan nilai rata-rata 73,25. Jadi, dapat

diketahui dari pra siklus ke siklus I ini mengalami peningkatan

ketuntasan hasil belajar yaitu sebanyak 6 siswa atau 30%, dan

peningkatan nilai rata-rata sebesar 14,75. Berdasarkan data yang

diperoleh diatas dapat diketahui bahwa peningkatan ketuntasan hasil

belajar siswa kelas VII A MTs Aswaja belum mencapai indikator

keberhasilan yaitu 55% atau < 85%. Oleh karena itu perlu adanya

perbaikan dalam pembelajaran pada siklus selanjutnya.

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti pada siklus II

adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

58

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari:

a. Menentukan tanggal pelaksanaan siklus II

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

c. Menyusun lembar observasi guru

d. Menyusun lembar observasi siswa

e. Menyusun lembar soal evaluasi

2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 Agustus 2018

di MTs Aswaja pada siswa kelas VII A sebanyak 20 siswa diantaranya

14 laki-laki dan 6 perempuan. Penelitian ini melibatkan guru sebagai

kolaborator dan peneliti sebagai pengamat proses belajar mengajar di

kelas dalam materi Ibadah Salat Fardu dan Sujud Sahwi. Proses

pembelajaran mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang

sudah dipersiapkan. Adapun proses pembelajaran diuraikan sebagai

berikut:

a. Kegiatan awal

1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa bersama.

2) Guru mengecek kehadiran siswa.

3) Guru menanyakan wawasan peserta didik terkait materi

sebelumnya dan materi yang akan diajarkan.

4) Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan.

b. Kegiatan inti

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

59

1) Guru mengkondisikan suasana belajar dengan pernyataan siap

dalam pembelajaran.

2) Guru menjelaskan metode two stay two stray kepada peserta didik.

3) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan masing-masing

kelompok terdiri dari 4 anggota.

4) Guru menjelaskan tugas masing-masing kelompok.

5) Guru meminta para siswa mendiskusikan pekerjaan masing-masing

kelompok.

6) Masing-masing kelompok memiliki bahan materi untuk dijelaskan

kepada kelompok tamu.

7) Anggota kelompok yang bertugas sebagai tamu berkeliling untuk

mencari informasi kepada kelompok lain, anggota kelompok yang

bertugas sebagai narasumber tinggal di tempat untuk memberikan

informasi kepada tamu.

8) Setiap kelompok merumuskan simpulan dan disajikan dalam

bentuk paparan presentasi.

9) Salah satu kelompok mempresentasikan didepan kelas.

c. Kegiatan akhir

1) Guru memberikan apresiasi dan penguatan materi

2) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilaksanakan.

3) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

60

4) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan

berdoa dan salam.

3. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap

pelaksanaan pembelajaran yang sedang berlangsung, yaitu:

a. Memperhatikan sikap dan perilaku siswa dan guru pada saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

b. Peneliti mengamati dengan menggunakan lembar observasi siswa dan

guru yang telah disiapkan untuk melakukan pengamatan terhadap

aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran yang berlangsung.

4. Refleksi

Hasil kegiatan belajar mengajar pada siklus II dinilai telah

mencapai target yang sudah direncanakan, hasil pada siklus II dapat

dirumuskan sebagai berikut:

a. Selama proses pembelajaran guru sudah melaksanakan pembelajaran

dengan baik dan sudah memahami metode two stay two stray.

b. Guru sudah baik dalam pengelolaan waktu.

c. Siswa semakin memahami langkah-langkah metode two stay two stray

dan menjadi tambah aktif serta dapat bekerja sama dengan baik.

d. Kekurangan pada siklus I sudah mengalami perbaikan pada siklus II.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

61

Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa antara

siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Siklus I memiliki

presentasi 11 siswa yang tuntas atau 55% dengan nilai rata-rata 73,25.

Pada siklus II sejumlah 20 anak telah mencapai nilai diatas KKM

dengan prosentase 100% atau > 85%, dengan nilai rata-rata 92,75.

Data ini menunjukkan bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami

peningkatan ketuntasan hasil belajar yaitu 9 siswa atau 45% dan

peningkatan nilai rata-rata siswa kelas VII A MTs Aswaja Tengaran

sebesar 19.

Berdasarkan pengamatan dan refleksi pada siklus II ini, siswa kelas

VII A MTs Aswaja Tengaran sudah melampaui batasan tuntas dari

KKM dan indikator ketuntasan klasikal yaitu untuk KKM sebesar 75

dan prosentase indikator ketuntasan klasikal siswa adalah 85%.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus I dan II, telah

dilakukan test tertulis oleh guru fiqih terhadap siswa pada pokok

bahasan bab sebelum kompetensi Ibadah Salat Fardu dan Sujud Sahwi.

Hasil tes disampaikan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kondisi kemampuan awal siswa agar dapat diketahui tercapai dan

tidaknya kemajuan yang dicapai dalam pembelajaran siklus I dan II,

adapun hasil test pada pra siklus pembelajaran tersebut ditampilkan

dalam tabel berikut.

Tabel: 4.1 Daftar Hasil Pra Siklus kelas VII A MTs Aswaja

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adi Kurniawan 75 40 Belum Tuntas

2 Ahmad Fathul H.M 75 50 Belum Tuntas

3 Atika Nur H 75 80 Tuntas

4 Bintang Tri Aji 75 50 Belum Tuntas

5 Dwi Ardiyanto 75 55 Belum Tuntas

6 Ervin Sabani 75 55 Belum Tuntas

7 Ichsan Syafi’i 75 75 Tuntas

8 Meysa Rosi Eka W 75 55 Belum Tuntas

9 Mita Amilia 75 55 Belum Tuntas

10 M. Arif Rahman 75 50 Belum Tuntas

11 M. Ma’arif W 75 50 Belum Tuntas

12 M. Wahyu S 75 50 Belum Tuntas

13 Naylan Sofia A 75 85 Tuntas

14 Putra Fajar N 75 60 Belum Tuntas

15 Restu Andika 75 50 Belum Tuntas

16 Rofiq Al Mulatif 75 55 Belum Tuntas

17 Titik Susanti 75 50 Belum Tuntas

18 Yusuf Ahmad Dani 75 55 Belum Tuntas

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

63

19 M. Dwi Alfa N 75 75 Tuntas

20 Zhulia Alfiana 75 75 Tuntas

Jumlah Nilai 1170

Rata-rata 58,5

Siswa yang Tuntas 5

Siswa yang Belum Tuntas 15

Nilai rata-rata pra siklus:

Dengan data:

Jumlah nilai ( = 1170

Jumlah siswa ( = 20

Jadi nilai rata-rata ketuntasan siswa pada pra siklus sebesar 58,5

masih kurang dari nilai KKM yakni 75. Adapun persentase ketuntasan

klasikal siswa adalah:

Dengan data:

Jumlah siswa yang tuntas ( )= 5

Jumlah keseluruhan siswa ( = 20

Persentase ketuntasan klasikal:

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

64

Berdasarkan hasil pra siklus dapat diketahui bahwa dari 20 siswa,

siswa yang tuntas KKM berjumlah 5 siswa atau 25%, sedangkan siswa

yang tidak tuntas KKM berjumlah 15 orang atau 75%. Nilai rata-rata

kelas mencapai 58,5 dengan persentase kriteria ketuntasan klasikal

sebesar 25% dari jumlah keseluruhan siswa.

2. Siklus I

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I dilaksanakan

pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 2018 di kelas VII A MTs Aswaja

Tengaran dengan jumlah 20 siswa. Adapun proses belajar mengajar

mengacu kepada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah

disiapkan oleh peneliti. Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan

nilai ketuntasan kriteria minimal kelas VII pada mata pelajaran fiqih

yaitu 75.

Pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode two stay

two stray, hasil siklus I belum begitu memuaskan meskipun sudah ada

peningkatan hasil belajar. Dari hasil tes evaluasi siklus I diperoleh data

nilai 20 siswa kelas VII A MTs Aswaja Tengaran. Adapun rincian data

nilai mata pelajaran fiqih dengan menggunakan metode two stay two

stray pada siklus I adalah sebagai berikut:

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

65

Tabel: 4.2 Daftar Hasil Tes Siklus I kelas VII A MTs Aswaja

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adi Kurniawan 75 70 Belum Tuntas

2 Ahmad Fathul H.M 75 80 Tuntas

3 Atika Nur H 75 80 Tuntas

4 Bintang Tri Aji 75 80 Tuntas

5 Dwi Ardiyanto 75 70 Belum Tuntas

6 Ervin Sabani 75 60 Belum Tuntas

7 Ichsan Syafi’i 75 80 Tuntas

8 Meysa Rosi Eka W 75 75 Tuntas

9 Mita Amilia 75 75 Tuntas

10 M. Arif Rahman 75 75 Tuntas

11 M. Ma’arif W 75 80 Tuntas

12 M. Wahyu S 75 70 Belum Tuntas

13 Naylan Sofia A 75 80 Tuntas

14 Putra Fajar N 75 70 Belum Tuntas

15 Restu Andika 75 75 Tuntas

16 Rofiq Al Mulatif 75 70 Belum Tuntas

17 Titik Susanti 75 70 Belum Tuntas

18 Yusuf Ahmad Dani 75 70 Belum Tuntas

19 M. Dwi Alfa N 75 75 Tuntas

20 Zhulia Alfiana 75 60 Belum Tuntas

Jumlah Nilai 1465

Rata-rata 73,25

Siswa yang Tuntas 11

Siswa yang Belum Tuntas 9

Nilai rata-rata siklus I:

Dengan data:

Jumlah nilai ( = 1465

Jumlah siswa ( = 20

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

66

Jadi nilai rata-rata ketuntasan siswa pada siklus I sebesar 73,5

masih kurang dari nilai KKM yakni 75. Adapun persentase ketuntasan

klasikal siswa adalah:

Dengan data:

Jumlah siswa yang tuntas ( )= 11

Jumlah keseluruhan siswa ( = 20

Persentase ketuntasan klasikal:

Berdasarkan hasil evaluasi siklus I dapat diketahui bahwa dari 20

siswa, siswa yang tuntas KKM berjumlah 11 siswa atau 55%,

sedangkan siswa yang tidak tuntas KKM berjumlah 9 orang atau 45%.

Nilai rata-rata kelas mencapai 73,25 dengan persentase kriteria

ketuntasan klasikal sebesar 55% dari jumlah keseluruhan siswa.

Adapun kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan siklus I antara

lain; guru belum menguasai secara maksimal proses pembelajaran

memakai metode two stay two stray, guru kurang optimal dalam

pengelolaan waktu, siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran

karena siswa masih belum paham dengan metode two stay two stray,

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

67

siswa masih asik sendiri atau berbicara dengan teman ketika guru

menerangkan dan pada saat diskusi.

Kendala-kendala tersebut sebagai catatan evaluasi yang harus

diperbaiki oleh guru pada saat mengajar pada tindakan selanjutnya.

Langkah yang bisa diambil oleh guru dalam memperbaiki kendala

tersebut yaitu dengan lebih memahami lagi langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan metode two stay two stray dengan

cara melakukan koordinasi lagi dengan peneliti, guru perlu

mendistribusikan waktu secara baik dengan membagi kelompok pada

pertemuan sebelumnya, guru harus menerangkan dengan bahasa yang

mudah dipahami tentang metode two stay two stary agar siswa lebih

paham dan mudah mengingat materi pembelajaran, guru perlu

memberikan perhatian lebih kepada siswa yang masih asik sendiri

dengan menegur atau mendatangi siswa tersebut.

3. Analisis Data Siklus II

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus II dilaksanakan

pada hari Kamis tanggal 23 Agustus 2018 di kelas VII A MTs Aswaja

Tengaran dengan jumlah 20 siswa. Adapun proses belajar mengajar

mengacu kepada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah

disiapkan oleh peneliti. Sebagai nilai patokan ketuntasan digunakan

nilai ketuntasan kriteria minimal kelas VII pada mata pelajaran fiqih

yaitu 75.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

68

Pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode two stay

two stray, hasil siklus II sangat memuaskan ditandai dengan adanya

peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Adapun rincian data

nilai siswa mata pelajaran fiqih dengan menggunakan metode two stay

two stray pada siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel: 4.3 Daftar Hasil Siklus II kelas VII A MTs Aswaja

Tengaran

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Adi Kurniawan 75 90 Tuntas

2 Ahmad Fathul H.M 75 95 Tuntas

3 Atika Nur H 75 95 Tuntas

4 Bintang Tri Aji 75 80 Tuntas

5 Dwi Ardiyanto 75 90 Tuntas

6 Ervin Sabani 75 80 Tuntas

7 Ichsan Syafi’i 75 90 Tuntas

8 Meysa Rosi Eka W 75 95 Tuntas

9 Mita Amilia 75 90 Tuntas

10 M. Arif Rahman 75 90 Tuntas

11 M. Ma’arif W 75 100 Tuntas

12 M. Wahyu S 75 100 Tuntas

13 Naylan Sofia A 75 95 Tuntas

14 Putra Fajar N 75 90 Tuntas

15 Restu Andika 75 90 Tuntas

16 Rofiq Al Mulatif 75 95 Tuntas

17 Titik Susanti 75 90 Tuntas

18 Yusuf Ahmad Dani 75 100 Tuntas

19 M. Dwi Alfa N 75 100 Tuntas

20 Zhulia Alfiana 75 100 Tuntas

Jumlah Nilai 1855

Rata-rata 92,75

Siswa yang Tuntas 20

Siswa yang Belum Tuntas 0

Nilai rata-rata siklus II:

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

69

Dengan data:

Jumlah nilai ( = 1855

Jumlah siswa ( = 20

Jadi nilai rata-rata ketuntasan siswa pada siklus II sebesar 92,75

atau sudah mencapai nilai KKM yakni 75. Adapun persentase

ketuntasan klasikal siswa adalah:

Dengan data:

Jumlah siswa yang tuntas ( )= 20

Jumlah keseluruhan siswa ( = 20

Persentase ketuntasan klasikal:

Berdasarkan hasil evaluasi siklus II dapat diketahui bahwa dari 20

siswa, siswa yang tuntas KKM berjumlah 20 siswa atau 100%. Nilai

rata-rata kelas mencapai 92,75 dengan persentase kriteria ketuntasan

klasikal sebesar 100% dari jumlah keseluruhan siswa.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

70

Pada pelaksanaan siklus II kendala-kendala yang terjadi pada

siklus I sudah bisa diminimalisir oleh guru. Proses pembelajaran

dengan menggunakan metode two stay two stray sudah berjalan

dengan lancar karena guru sudah memahami langkah-langkah metode

tersebut dengan baik. Pengelolaan waktu pada siklus II sudah tepat

sesuai jam pelajaran dan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

Penggunaan metode two stay two stray pada siklus II ini belum

mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa secara keseluruhan

karena diantara mereka masih ada yang tidak sungguh-sungguh dalam

melaksanakan pembelajaran atau sulit diatur, akan tetapi metode ini

berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A MTs Aswaja

mencapai ketuntasan klasikal 100% dengan nilai rata-rata 92,75.

B. Pembahasan

Pembelajaran fiqih dengan menggunakan metode two stay two stray

mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam materi Ibadah

Salat Fardu dan Sujud Sahwi. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai pra

siklus, nilai siklus I, dan nilai siklus II mengalami peningkatan. Adapun nilai

antar siklus adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Gabungan nilai antar siklus

No Nama

Nilai

Pra Siklus Sklus I Siklus II

1 Adi Kurniawan 40 70 90

2 Ahmad Fathul H.M 50 80 95

3 Atika Nur H 80 80 95

4 Bintang Tri Aji 50 80 80

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

71

5 Dwi Ardiyanto 55 70 90

6 Ervin Sabani 55 60 80

7 Ichsan Syafi’i 75 80 90

8 Meysa Rosi Eka W 55 75 95

9 Mita Amilia 55 75 90

10 M. Arif Rahman 50 75 90

11 M. Ma’arif W 50 80 100

12 M. Wahyu S 50 70 100

13 Naylan Sofia A 85 80 95

14 Putra Fajar N 60 70 90

15 Restu Andika 50 75 90

16 Rofiq Al Mulatif 55 70 95

17 Titik Susanti 50 70 90

18 Yusuf Ahmad Dani 55 70 100

19 M. Dwi Alfa N 75 75 100

20 Zhulia Alfiana 75 60 100

Rata-rata 58,5 73,25 92,75

Kriteria ketuntasan Klasikal 25% 55% 100%

Berdasarkan data diatas dapat diketahui perolehan nilai rata-rata dari nilai

pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan yakni dari 58,5 meningkat

menjadi 73,25. Begitu juga pada siklus II yang mengalami peningkatan dari

siklus I yakni dari nilai rata-rata 73,25 menjadi 92,75.

Persentase kriteria ketuntasan klasikal juga mengalami peningkatan.

Kriteria ketuntasan klasikal yang digunakan peneliti adalah apabila persentase

ketuntasan klasikal mencapai ≥85% maka penelitian dapat dikatakan berhasil.

Pada pra siklus persentase yang diperoleh baru mencapai 25%. Pada siklus I

sudah mengalami peningkatan yakni mencapai 55%. Pada siklus II persentase

kriteria ketuntasan klasikal mencapai 100%.

Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK dengan

menggunakan metode two stay two stray ini berhasil meningkatkan prestasi

belajar siswa.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

72

1. Pra Siklus

Dari data hasil ulangan bab sebelumnya yang diberikan oleh guru

fiqih, nilai siswa yang tuntas KKM berjumlah 5 siswa atau 25%,

sedangkan siswa yang tidak tuntas KKM berjumlah 15 siswa atau 75%.

Adapun nilai rata-rata pada pra siklus berjumlah 58,5 dengan kriteria

ketuntasan klasikal sebesar 25% atau masih dibawah indikator ketuntasan

klasikal yakni 85%.

2. Siklus I

Pada penelitian ini, pembelajaran siklus I menggunakan metode two

stay two stray. Tahapan dalam proses pembelajaran mencakup 4 tahap

yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap

refleksi. Pada siklus I diperoleh data nilai dari 20 siswa, siswa yang tuntas

KKM berjumlah 11 siswa atau 55%, sedangkan siswa yang tidak tuntas

KKM berjumlah 9 siswa atau 45%. Perolehan rata-rata kelas mencapai

73,25 dengan persentase kriteria ketuntasan klasikal 55% dari jumlah

keseluruhan siswa.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa perolehan nilai pada siklus I

meningkat sebesar 14,75 dari nilai pra siklus yang hanya 58,5 dan pada

siklus I menjadi 73,25 dengan persentase kriteria ketuntasan klasikal

meningkat sebesar 30% dari persentase pra siklus sebesar 25% menjadi

55%.

3. Siklus II

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

73

Pada pembelajaran siklus II masih menggunakan metode two stay

two stray. Tetapi pada siklus II lebih memperhatikan dan memperbaiki

kendala-kendala yang terjadi pada siklus I agar tidak terulang lagi pada

siklus II. Pada siklus II diperoleh data nilai dari 20 siswa, siswa yang

tuntas KKM berjumlah 20 siswa atau 100%, sedangkan siswa yang tidak

tuntas KKM berjumlah 0 siswa atau 0%. Perolehan rata-rata kelas

mencapai 92,75 dengan persentase kriteria ketuntasan klasikal 100% dari

jumlah keseluruhan siswa.

Dari data tersebut menunjukkan bahwa perolehan nilai pada siklus II

meningkat sebesar 19,5 dari nilai siklus I yang hanya 73,25 dan pada

siklus II menjadi 92,75 dengan persentase kriteria ketuntasan klasikal

meningkat sebesar 45% dari persentase siklus I sebesar 55% menjadi

100%.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

74

BAB V

PENUTUP

C. Kesimpulan

Data yang berhasil dikumpulkan, dianalisis dan ditafsirkan dari

penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dapat diambil

kesimpulan, sebagai berikut:

Pembelajaran fiqih materi ibadah shalat fardu dan sujud sahwi melalui

metode two stay two stray yang dilaksanakan pada kelas VII A MTs. Aswaja

Tengaran Tahun Ajaran 2018/2019 dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi belajar siswa yang mengalami

peningkatan dalam setiap siklus. Siklus I diperoleh nilai rata-rata 73,25

dengan 11 siswa mencapai ketuntasan dan 9 siswa belum tuntas sedangkan

prosentase ketuntasan klasikal mencapai 55%. Pada siklus II nilai rata

mengalami peningkatan menjadi 92,75 dengan seluruh siswa mencapai

ketuntasan dan prosentase ketuntasan klasikal mencapai 100%.

D. Saran

Berdasarkan kenyataan yang ada dan uraian dari bab-bab sebelumnya

penulis dapat memberikan kontribusi pengalaman bagi pembaca antara lain:

1. Bagi sekolah

Peneliti menyarankan, penggunaan metode two stay two stray

sebagai alternatif dalam meningkatkan hasil belajar fiqih. Selain itu,

untuk lebih mendukung peningkatan hasil belajar siswa, hendaknya pihak

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

75

sekolah menyediakan alat, atau media pembelajaran berbasis teknologi

sehingga terdapat inovasi dalam menunjang tujuan pembelajaran.

2. Bagi guru

a. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan dapat

mengembangkan metode belajar yang menarik dan tepat, sesuai

dengan materi yang diajarkan supaya proses belajar mengajar

berlangsung dengan lancar, efektif dan tercapai tujuan pembelajaran.

Metode two stay two stray merupakan salah satu metode yang dapat

diterapkan karena membuat siswa lebih mandiri dan aktif.

b. Guru hendaknya tidak perlu khawatir dalam mencoba metode baru

dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Sebelum melakukan metode pembelajaran baru, hendaknya guru

melakukan persiapan sebaik-baiknya dengan mempertimbangkan

materi yang sesuai.

3. Bagi siswa

Peserta didik hendaknya senantiasa meningkatkan motivasi dalam

pembelajaran fiqih maupun pembelajaran yang lainnya, karena dengan

motivasi belajar yang tinggi akan mempengaruhi tercapainya tujuan

pembelajaran yang dapat diukur dari hasil belajar peserta didik.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

76

DAFTAR PUSTAKA

Andiko, Toha. 2011. Ilmu Qawa’id Fiqhiyah. Yogyakarta: Teras.

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, & Supardi. 2008. Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Departemen Agama RI. 2009. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung:

Sygma.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hartiny, Rosma. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta:

Teras.

Husien, Latifah. 2017. Profesi Keguruan Menjadi Guru Profesional.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Majid, Abdul. 2012. Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Dan Instrumen Penelitian. Bandung:

AlFabeta.

Ruslan, Rosady. Metode Penelitian: Public Relations & Komunikasi.

Jakarta: Rajawali Pers.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum

2013. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Sriyati, Lilik, Suwardi, & Muna Erawati. 2009. Teori-Teori Belajar.

Salatiga: STAIN Salatiga Press.

Sudjana, Nana. 1988. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah-Skripsi-

Tesis-Disertasi. Bandung: Sinar Baru.

Sugiharto, dkk. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi

Paikem.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajawali Pers.

2013. Psikologi Pendidikan. Bandunng: PT Remaja

Rosdakarya.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

77

Uno, Hamzah B. dkk. 2011. Menjadi Peneliti PTK Yang Profesional.

Jakarta: Bumi Aksara.

Yoni, Acep. dkk. 2012. Menyusun Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia.

Zuhri, Saifudin. 2009. Ushul Fiqih Akal sebagai Sumber Hukum Islam.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

78

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

79

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

80

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

81

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

82

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

83

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

84

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

85

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

86

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

87

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

88

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

89

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP.2.)

A. Identitas Program Pembelajaran

Nama Sekolah : MTs ASWAJA

Mata Pelajaran : FIKIH

Kelas/Semester : VII/Gasal

Tahun Pelajaran : 2018/2019

Materi Pokok : Ibadah Shalat Fardu dan Sujud Sahwi

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Kompetensi Inti (KI) :

(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran Agama yang dianutnya.

(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, procedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

(KI-4) Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

90

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari

disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

C. Kompetensi Dasar

1.2 Menghayati ketentuan salat lima waktu

D. Indikator

1. Menjelaskan pengertian salat

2. Menjelaskan syarat-syarat salat

3. Menjelaskan rukun salat

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelajaran, peserta didik diharapkan memiliki kompetensi

berikut.

1. Menjelaskan pengertian salat

2. Menjelaskan syarat-syarat salat

3. Menjelaskan rukun salat

Karakter peserta didik yang diharapkan: bersahabat/komunikatif, kerja keras,

rasa ingin tahu, disiplin, tanggung jawab, mandiri, dan jujur.

F. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Salat

Secara bahasa, salat artinya doa, sedangkan menurut istilah syara’,

salat didefinisikan sebagai ibadah yang tersusun dari beberapa

perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri

dengan salam dengan memenuhi beberapa syarat yang ditentukan.

Perintah salat telah banyak kita temui didalam Al-Qur’an maupun

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

91

hadis. Dari hal tersebut diterangkan tentang kewajiban melaksanakan

salat bagi orang yang beriman.

“Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu,

sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu

mendapat kemenangan”. (Q.S Al-Hajj: 77)

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al

Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari

(perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya

mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari

ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu

kerjakan.(Q.S. Al-Ankabut: 45)

2. Syarat-syarat wajib salat

Syarat wajib yang harus dipenuhi dalam melaksanakan salat adalah

sebagai berikut:

f) Islam

g) Balig

h) Berakal

i) Suci dari haid dan nifas

j) Sampai dakwah islam kepadanya.

3. Syarat sahnya salat

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

92

Syarat sah yang harus dipenuhi agar sah melaksanakan ibadah salat

sebagai berikut:

a. Suci dari hadas kecil maupun hadas besar

b. Suci badan, pakaian, dan tempat najis yang telah kering maupun najis

yang masih basah.

c. Menutup aurat, untuk laki-laki mulai dari pusar sampai ddengan lutut

dan untuk wanita seluruh anggota badan kecuali muka dan telapak

tangan.

d. Telah masuk waktu salat

e. Menghadap kiblat.

Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui arah salat.

Pertama yaitu bertanya kepada orang yang dapat dipercaya. Kedua

dengan melihat arah matahari, rembulan, atau gugusan bintang. Dan

apabila kedua cara tersebut tidak dapat dilakukan maka dapat

mengarahkan kemana saja yang diyakini.

4. Rukun Salat

Dalam melaksanakan salat terdapat gerakan-gerakan yang

dipadukan dengan lafaz-lafaz berupa doa, dengan dilaksanakan secara

urut dan tertib.

a. Niat

Niat yaitu sengaja untuk melakukan salat dengan sungguh-sungguh karena

Allah Swt.

b. Berdiri bagi yang mampu

Seseorang yang mengerjakan salat dianjurkan untuk berdiri

dengan sikap yang tegak. Akan tetapi, bagi mereka yang tidak

mampu, boleh dengan duduk atau dengan berbaring atau dengan

isyarat.

c. Takbiratul Ihram

Yaitu dengan mengucapkan lafaz yang artinya Allah Mahabesar

d. Membaca Surah al-Fatihah

e. Rukuk dengan tumakninah

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

93

Gerakan rukuk dilaksanakan setelah membaca Surah Al-Fatihah dan Surah

pendek. Caranya dengan membungkukkan badan dan tangan

memegang kedua lutut hingga keadaan punggung dan leher datar.

f. Iktidal dengan tumakninah

Gerakan yang dilakukan setelah rukuk dengan mengangkat kedua tangan

dan kembali dengan sikap tegak.

g. Sujud dua kali dengan tumakninah

Gerakan sujud dilaksanakan dengan meletakkan tujuh anggota tubuh

(dahi, dua telapak tangan, dua lutut, dua ujung kaki) di lantai tempat

sujud.

h. Duduk diantara dua sujud

i. Duduk tasyahud akhir

Gerakan duduk yang dilaksanakan sebelum salam, yaitu pada rakaat

terakhir dalam salat setelah sujud yang kedua. Berbeda dengan duduk

tasyahud awal, posisi kaki kiri saat melaksanakan tasyahud akhir

dimasukkan ke kolong kaki kanan.

j. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad

Yaitu dilaksanakan pada saat duduk tasyahud akhir setelah selesai

membaca tasyahud.

k. Mengucapkan salam

l. Tertib

Yaitu berurutan dalam melaksanakan salat dan tidak boleh ditukar-tukar

atau dibolak-balik.

G. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Strategi Pembelajaran : kooperatif

Metode Pembelajaran : Two Stay Two Stray, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan

H. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Uraian Kegiatan Alokasi

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

94

Waktu

Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

c. Guru menanyakan wawasan peserta didik terkait Ibadah

Shalat Fardu

d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator

yang akan dicapai.

e. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan

dilaksanakan

10 menit

Kegiatan Inti q) Guru mengondisikan suasana belajar dengan pernyataan

siap dalam pembelajaran

r) Guru menjelaskan metode two stay two stray kepada

peserta didik

s) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan

masing-masing kelompok terdiri dari 4 anggota.

t) Guru menjelaskan tugas masing-masing kelompok.

u) Guru membagi tugas kepada masing-masing kelompok

v) Masing-masing kelompok memiliki bahan materi untuk

dijelaskan kepada kelompok tamu.

w) Anggota kelompok yang bertugas sebagai tamu

berkeliling untuk mencari informasi kepada kelompok

lain, anggota kelompok yang bertugas sebagai

narasumber tinggal di tempat untuk memberikan

informasi kepada tamu.

x) Setiap kelompok merumuskan simpulan dan disajikan

dalam bentuk paparan presentasi.

y) Salah satu kelompok mempresentasikan didepan kelas.

45

Penutup a. Guru memberikan apresiasi dan penguatan materi 25

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

95

b. Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi

terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

c. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

d. Guru bersama-sama para peserta didik menutup

pelajaran dengan berdoa dan salam.

I. Penilaian Proses dan Hasil

Tes Tertulis

Butir soal:

1. Apa pengertian salat menurut bahasa dan istilah?

2.

Tulislah pengertian dari ayat tersebut.

3. Sebutkan syarat-syarat wajib shalat!

4. Apa saja syarat sah shalat?

5. Sebutkan rukun-rukun shalat!

Kunci Jawaban

1. Secara bahasa, salat artinya doa, sedangkan menurut istilah syara’, salat

didefinisikan sebagai ibadah yang tersusun dari beberapa perkataan dan

perbuatan yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri dengan salam dengan

memenuhi beberapa syarat yang ditentukan.

2. Ruku'lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah

kebajikan.

3. Islam, Balig, Berakal, Suci dari haid dan nifas, Sampai dakwah islam

kepadanya.

4. Syarat sahnya salat: Suci dari hadas kecil maupun hadas besar, Suci badan,

pakaian, dan tempat najis yang telah kering maupun najis yang masih

basah., Menutup aurat, untuk laki-laki mulai dari pusar sampai dengan

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

96

lutut dan untuk wanita seluruh anggota badan kecuali muka dan telapak

tangan, Telah masuk waktu salat, Menghadap kiblat.

5. Niat, Berdiri bagi yang mampu, Takbiratul Ihram, Membaca Surah al-

Fatihah, Rukuk dengan tumakninah, Iktidal dengan tumakninah, Sujud dua

kali dengan tumakninah, Duduk diantara dua sujud, Duduk tasyahud akhir,

Membaca shalawat atas Nabi Muhammad, Mengucapkan salam, Tertib.

Tes Unjuk Kerja

Mengerjakan tugas-tugas, seperti pengamatan, praktik, diskusi, menulis

laporan, dan melaporkannya.

No. Uraian Kriteria Baik Sekali

(4)

Baik (3) Cukup (2) Bimbingan

(1)

1

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

97

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

98

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP.2.)

A. Identitas Program Pembelajaran

Nama Sekolah : MTs ASWAJA

Mata Pelajaran : FIKIH

Kelas/Semester : VII/Gasal

Tahun Pelajaran : 2018/2019

Materi Pokok : Ibadah Shalat Fardu dan Sujud Sahwi

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. Kompetensi Inti (KI) :

(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran Agama yang dianutnya.

(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

(KI-3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, procedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

(KI-4) Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

99

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari

disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

C. Kompetensi Dasar

2.2 Menghayati Hikmah salat lima waktu

3.3 Memahami waktu-waktu salat lima waktu

D. Indikator

1. Menjelaskan hal-hal yang membatalkan salat

2. Menjelaskan hikmah salat

3. Menjelaskan waktu salat lima waktu

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelajaran, peserta didik diharapkan memiliki kompetensi

berikut.

1. Menjelaskan hal-hal yang membatalkan salat

2. Menjelaskan hikmah salat

3. Menjelaskan waktu salat lima waktu

Karakter peserta didik yang diharapkan: bersahabat/komunikatif, kerja keras,

rasa ingin tahu, disiplin, tanggung jawab, mandiri, dan jujur.

F. Materi Pembelajaran

1. Sunah-sunah salat

Sunah salat dibagi menjadi dua, sebagai berikut.

c) Sunah ab’ad, yaitu amalan sunnah yang apabila tertinggal atau tidak

dikerjakan maka harus diganti dengan sujud sahwi. Adapun yang

termasuk sunah ab’ad, yaitu

(5) Duduk tasyahud awal;

(6) Membaca tasyahud awal

(7) Membaca shalawat Nabi pada tasyahud awal;

(8) Membaca shalawat kepada keluarga Nabi dalam tasyahud akhir.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

100

d) Sunah hai’at, yaitu amalan sunah yang apabila tertinggal atau tidak

dikerjakan, tidak disunnahkan untuk sujud sahwi. Hal-hal yang

termasuk sunah hai’at sebagai berikut.

1) Mengangkat kedua tangan waktu takbiratul ihram

2) Meletakkan kedua tangan didada atau antara perut dan dada,

telapak tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri

3) Mengarahkan pandangan kedua mata kearah tempat sujud

4) Membaca doa iftitah

5) Diam sebentar sebelum membaca surah al-Fatihah

6) Membaca taawuz sebelum membaca surah al-Fatihah

7) Mengeraskan bacaan surah Al-Fatihah dan surah pendek pada

salah Magrib, Isya, subuh, salat jum’at, salat hari raya, serta salat

Tarawih dan witir pada bulan Ramadhan

8) Membaca Aamiin setelah selesai membaca Surah Al-Fatihah

9) Membaca takbir setiap kali akan rukuk dengan mengangkat tangan

seperti saat takbiratul ihram

10) Membaca tasbih ketika rukuk dan sujud

11) Mengangkat tangan ketika bangun dari rukuk sambil membaca

tasmi’

12) Membaca tahmid dan doa setelah berdiri tegak dari rukuk

13) Berdoa ketika duduk diantara dua sujud

14) Duduk sejenak waktu bangun dari sujud rekaat pertama

15) Duduk iftirasy

16) Duduk tawaruk

17) Berdoa setelah membaca shalawat nabi

18) Mengucapkan salam dan menoleh kekanan.

2. Hal-hal yang membatalkan salat

a. Meninggalkan salah satu dari rukun salat

b. Tidak memenuhi salah satu dari syarat salat

c. Berbicara dengan sengaja

d. Banyak bergerak dengan sengaja

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

101

e. Makan atau minum dengan sengaja

f. Tertawa

g. Mendahului imam sebanyak dua rukun.

3. Makruh Salat

Selain syarat, rukun, sunnah, dan hal-hal yang membatalkan salat

masih ada satu pembahasan lagi yang hendaknya kita pahami, yaitu

makruh salat. Perbuatan-perbuatan yang masuk dalam kategori makruh

salat sebagai berikut:

a. Memejamkan mata

b. Menengok kekanan atau ke kiri tanpa ada alasan yang syar’i

c. Menyandarkan siku-sikunya pada waktu sujud

d. Menengadah ke langit

e. Melakukan hal-hal yang dapat mengurangi kekhusyukan ketika salat.

4. Hikmah melaksanakan Salat lima waktu

a. Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al

Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari

(perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya

mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari

ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu

kerjakan”.

b. Salat merupakan tiang agama

c. Merupakan penanda orang muslim

d. Menghilangkan dosa-dosa dan penyakit hati.

5. Ketentuan Waktu Salat Lima Waktu

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

102

Seseorang yang hendak melaksanakan salat harus terlebih dahulu

mengerti apa yang akan dilaksanakan. Karena tidak boleh mengerjakan

ibadah salat dengan gerakan dan waktu yang sesuka hatinya. Segala

bentuk ibadah mahdah terdapat ketentuan waktu yang ditetapkan.

Ketentuan melaksanakan salat fardu ada lima kali dalam sehari.

Berikut adalah pembagian waktu salat seperti yang telah ditetapkan

oleh Allah dan Rasul-Nya.

a. Salat subuh

Salat subuh dilaksanakan pada pagi hari, yaitu ketika terbit fajar

sampai sebelum matahari terbit.

b. Salat Zuhur

Melaksanakan salat Zuhur dimulai ketika matahari diatas kita

dengan agak sedikit condong ke barat. Waktu berakhir salat Zuhur

ketika tinggi bayangan benda sama dengan tinggi benda.

c. Salat Asar

Salat asar juga sering disebut salat Wustha, yaitu salat yang berada

pada waktu pertengahan. Waktu salat Asar dimulai ketika matahari

condong ke sebelah barat dengan panjang bayangan sama atau lebih

dengan panjang benda aslinya. Dan waktu berakhirnya salat Asar

adalah ketika matahari mulai tenggelam.

d. Salat Magrib

Waktu salat Magrib adalah setelah terbenamnya matahari sampai

hilangnya awan merah di ufuk barat.

e. Salat Isya

Waktu salat isya adalah setelah hilangnya syafaq di ufuk barat

sampai sepertiga malam sebelum fajar.

6. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Strategi Pembelajaran : kooperatif

Metode Pembelajaran : Two Stay Two Stray, Tanya Jawab, Diskusi, Penugasan

7. Kegiatan Pembelajaran

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

103

Tahap Uraian Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan f. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama

g. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

h. Guru menanyakan wawasan peserta didik terkait Ibadah

Shalat Fardu

i. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator

yang akan dicapai.

j. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang akan

dilaksanakan

10 menit

Kegiatan Inti z) Guru mengondisikan suasana belajar dengan pernyataan

siap dalam pembelajaran

aa) Guru menjelaskan metode two stay two stray kepada

peserta didik

bb) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan

masing-masing kelompok terdiri dari 4 anggota.

cc) Guru membagi tugas kepada masing-masing kelompok

dd) Guru menjelaskan tugas masing-masing kelompok.

ee) Masing-masing kelompok memiliki bahan materi untuk

dijelaskan kepada kelompok tamu.

ff) Anggota kelompok yang bertugas sebagai tamu

berkeliling untuk mencari informasi kepada kelompok

lain, anggota kelompok yang bertugas sebagai

narasumber tinggal di tempat untuk memberikan

informasi kepada tamu.

gg) Setiap kelompok merumuskan simpulan dan disajikan

dalam bentuk paparan presentasi.

hh) Salah satu kelompok mempresentasikan didepan kelas.

45

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

104

Penutup e. Guru memberikan apresiasi dan penguatan materi

f. Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi

terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.

g. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

h. Guru bersama-sama para peserta didik menutup

pelajaran dengan berdoa dan salam.

25

8. Penilaian Proses dan Hasil

Tes Tertulis

Butir soal:

6. Apalan sunnah yang apabila tertinggal atau tidak dikerjakan harus diganti

dengan sujud sahwi adalah...

a. Sunnah ab’ad

b. Sunnah haiat

c. Sunnah muakkad

d. Sunnah ghairu muakkad

7. Dibawah ini yang bukan termasuk sunnah ab’ad adalah...

a. Duduk tasyahud awal

b. Membaca tasyahud awal

c. Membaca salawat nabi pada tasyahud awal

d. Duduk iftirasy

8. Jika berbicara dengan sengaja ketika sedang salat, maka salat tersebut...

a. Boleh

b. Batal

c. Sah

d. Tidak apa-apa

9. Salat seseorang dihhukumi batal dan harus mengulangi lagi jika...

a. Salat dengan benar

b. Melakukan takbiratul ihram

c. Makan atau minum dengan sengaja

d. Membaca fatihah dan surah pendek

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

105

10. Memejamkan mata pada saat salat termasuk

a. Makruh Salat c. Sunnah salat

b. Wajib salat d. boleh

11. Yang bukan termasuk hikmah salat adalah...

a. Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar

b. Salat merupakan tiang agama

c. Menghilangkan dosa-dosa

d. Menghabiskan waktu

12. Ketika matahari telah terbenam sampai hilangnya awan merah di ufuk

barat merupakan tanda salat...

a. Asar

b. Isya

c. Maghrib

d. subuh

13. hikmah dari ditentukannya waktu waktu salat adalah agar...

a. disiplin waktu

b. giat bekerja

c. menginfakkan harta

d. giat bersedekah

14. jika matahari telah sedikit condong kebarat sampai bayang-bayang benda

tersebut sama panjang dengan bendanya, berarti telah masuk waktu...

a. subuh

b. zuhur

c. maghrib

d. isya

15. gerakan yang dapat membatalkan salat adalah...

a. batuk

b. bersin

c. menggaruk kepala

d. menoleh kanan kiri dengan sengaja

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

106

1. sebutkan 3 hal yang dapat membatalkan salat!

2. Tuliskan 3 hikmah salat!

Kunci Jawaban

6. a

7. d

8. b

9. c

10. a

11. d

12. c

13. a

14. b

15. d

1. berbicara dengan sengaja, banyak bergerak dengan sengaja, makan dan

minum

2. mencegah perbuatan keji dan mungkar, salat merupakan tiang agama,

menghilangkan dosa-dosa.

Skor pilihan ganda = benar mendapat poin 1 ( jadimaksimal poin 10)

Skor uraian= lengkap poin 5 (jadi maksimal 10)

Nilai total= (skor pilihan ganda+ skor uraian) : 2=...

Tes Unjuk Kerja

Mengerjakan tugas-tugas, seperti pengamatan, praktik, diskusi, menulis

laporan, dan melaporkannya.

No. Uraian Kriteria Baik Sekali

(4)

Baik (3) Cukup (2) Bimbingan

(1)

1

2

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

107

Rumus perhitungan:

Nilai : (Jumlah skor yang diperoleh siswa : Skor ideal) x 100

Keterangan

1. Jumlah skor yang diperoleh siswa adalah jumlah skor yang dieroleh siswa

dari kriteria, misalnya 1 dan 2.

2. Skor ideal adalah perkalian dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi.

Pengamatan Sikap

Adab peserta didik selama mengikuti pelajaran.

Contoh:

Nama:

No. Kriteria Terlihat Belum Terlihat

1

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

108

Soal Siklus I

Nama :

Kelas :

Jawablah soal- soal berikut dengan sempurna!

Butir soal:

1. Apa pengertian salat menurut bahasa dan istilah?

2.

Tulislah pengertian dari ayat tersebut.

3. Sebutkan syarat-syarat wajib shalat!

4. Apa saja syarat sah shalat?

5. Sebutkan rukun-rukun shalat!

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

109

Soal Siklus II

Nama:

Kelas:

Berillah tanda silang (X) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar!

1. Amalan sunnah yang apabila tertinggal atau tidak dikerjakan harus diganti

dengan sujud sahwi adalah...

e. Sunnah ab’ad c. Sunnah muakkad

f. Sunnah haiat d. Sunnah ghairu muakkad

2. Dibawah ini yang bukan termasuk sunnah ab’ad adalah...

e. Duduk tasyahud awal

f. Membaca tasyahud awal

g. Membaca salawat nabi pada tasyahud awal

h. Duduk iftirasy

3. Jika berbicara dengan sengaja ketika sedang salat, maka salat tersebut...

e. Boleh c. Sah

f. Batal d. Tidak apa-apa

4. Salat seseorang dihukumi batal dan harus mengulangi lagi jika...

e. Salat dengan benar

f. Melakukan takbiratul ihram

g. Makan atau minum dengan sengaja

h. Membaca fatihah dan surah pendek

5. Memejamkan mata pada saat salat termasuk

c. Makruh Salat c. Sunnah salat

d. Wajib salat d. boleh

6. Yang bukan termasuk hikmah salat adalah...

e. Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar

f. Salat merupakan tiang agama

g. Menghilangkan dosa-dosa

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

110

h. Menghabiskan waktu

7. Ketika matahari telah terbenam sampai hilangnya awan merah di ufuk

barat merupakan tanda salat...

e. Asar c. Maghrib

f. Isya d. subuh

8. hikmah dari ditentukannya waktu waktu salat adalah agar...

e. disiplin waktu

f. giat bekerja

g. menginfakkan harta

h. giat bersedekah

9. jika matahari telah sedikit condong kebarat sampai bayang-bayang benda

tersebut sama panjang dengan bendanya, berarti telah masuk waktu...

e. subuh c. maghrib

f. zuhur d. isya

10. gerakan yang dapat membatalkan salat adalah...

e. batuk

f. bersin

g. menggaruk kepala

h. menoleh kanan kiri dengan sengaja

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar!

1. sebutkan 3 hal yang dapat membatalkan salat!

2. Tuliskan 3 hikmah salat!

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

111

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

112

LEMBAR OBSERVASI SISWA

Nama Sekolah : MTs ASWAJA

Guru : Dimyati, S.Pd

Mata Pelajaran : Fikih

Materi : Ibadah Salat Fardu dan Sujud Sahwi

Kelas/Semester : VII/ Ganjil

No Nama

Indikator Siswa

Keh

ad

iran

sis

wa

Kes

un

ggu

han

mem

per

hati

ka

n

pen

jela

san

gu

ru

Ber

sun

ggu

h-

sun

ggu

h d

ala

m

dis

ku

si

Ber

usa

ha

mem

ah

am

i

mate

ri p

elaja

ran

K

esu

nggu

han

men

yel

esaik

an

soal

Ya

Tid

ak

Ya

Tid

ak

Ya

Tid

ak

Ya

Tid

ak

Ya

Tid

ak

1 Adi Kurniawan

2 Ahmad Fathul H.M

3 Atika Nur H

4 Bintang Tri Aji

5 Dwi Ardiyanto

6 Ervin Sabani

7 Ichsan Syafi’i

8 Meysa Rosi Eka W

9 Mita Amilia

10 M. Arif Rahman

11 M. Ma’arif W

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

113

12 M. Wahyu S

13 Naylan Sofia A

14 Putra Fajar N

15 Restu Andika

16 Rofiq Al Mulatif

17 Titik Susanti

18 Yusuf Ahmad Dani

19 M. Dwi Alfa N

20 Zhulia Alfiana

Jumlah Siswa

Jumlah Minat Siswa

Prosentase

Rata-rata prosentase

kelas

Adapun hasil penilaian skala observasi siswa terhadap pembelajaran fiqih

materi ibadah shalat fardu dan sujud sahwi melalui metode pembelajaran two stay

two stray adalah sebagai berikut:

No Komponen Jumlah Skala Penilaian

Siswa % SB B C K

1 Kehadiran Siswa

2 Kesungguhan

memperhatikan

penjelasan guru

3 Bersungguh-sungguh

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

114

dalam diskusi

4 Berusaha memahami

materi pelajaran

5 Kesungguhan

menyelesaikan soal

Keterangan

Skor nilai

SB (Sangat Baik) : 81%-100%

B (Baik) : 61%-80%

C (Cukup) : 41%-60%

K (Kurang) : ≤ 40%

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

115

LEMBAR OBSERVASI GURU

Petunjuk pengisisan : berilah tanda () pada aspek aktifitas guru

dalam proses pembelajaran sesuai dengan hasil pengamatan pada saat

mengalami proses pembelajaran!

No Aspek yang diamati Skala

partisipasi

A B C

A. Pendahuluan

1 Memeriksa kesiapan siswa

2 Memberikan motivasi awal

3 Menyampaikan tujuan pembelajaran

4 Memberikan appersepsi (kaitannya dengan materi)

B. Kegiatan Inti

1 Kejelasan artikulasi suara

2 Penampilan guru menarik dan tidak membosankan

3 Menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran

menggunakan metode two stay two stray

4 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah

yang direncanakan dalam RPP

5 Menguasai materi pelajaran dengan baik

6 Menguasai metode two stay two stray

7 Kesesuaian materi yang dibahas dengan indikator

8 Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar

melalui metode two stay two stray

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

116

9 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar melalui

metode two stay two stray

10 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disediakan

C. Penutup

1 Meninjau kembali materi yang telah diberikan

2 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran

3 Memberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan

4 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan

5 Memberikan tugas kepada siswa

6 Menginformasikan materi yang akan dipelajari berikutnya

Jumlah

Total

Keterangan: A=3 ( dilakukan dengan sempurna), B=2 (dilakukan tapi kurang),

C=1 (tidak dilakukan).

Nilai = (Jumlah skor perolehan: jumlah skor maksimum) x 100 = .....

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

117

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

118

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH MATERI IBADAH …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4465/1/skripsi fix.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQIH ... Teman-teman PPL SMK N 1 Salatiga pak

119