183
PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL, AUDITORIAL DAN KINESTETIK (VAK) PADA SISWA KELAS V MI KLERO KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh ZERA FEBRI ANORIA NIM 11513063 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

  • Upload
    haquynh

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN

VISUAL, AUDITORIAL DAN KINESTETIK (VAK)

PADA SISWA KELAS V

MI KLERO KECAMATAN TENGARAN

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ZERA FEBRI ANORIA

NIM 11513063

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN

VISUAL, AUDITORIAL DAN KINESTETIK (VAK)

PADA SISWA KELAS V

MI KLERO KECAMATAN TENGARAN

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ZERA FEBRI ANORIA

NIM 11513063

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

ii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

DENGAN MODEL PEMBELAJARAN

VISUAL, AUDITORIAL DAN KINESTETIK (VAK)

PADA SISWA KELAS V

MI KLERO KECAMATAN TENGARAN

KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ZERA FEBRI ANORIA

NIM 11513063

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

iv

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

v

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

v

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

vi

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

vii

MOTTO

Orang yang kuat bukanlah orang yang pandai berkelahi, tetapi orang yang mampu

menguasai dirinya ketika marah.

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Bapak Ibu tercinta yang telah membimbing, mendidik dan memotivasi untuk

terus maju dalam belajar, terimakasih atas doa restu dan kasih sayangnya.

2. Keluargaku yang senantiasa mendukung dan membantu dengan keiklasannya.

3. Calon pendamping hidupku yang tidak pernah letih membantu dan

memotivasiku sehingga skripsi ini selesai.

4. Muthia Ulfah, Eka Putri, Chintaro Bariy dan Surat Chulhuda, yang telah

meluangkan waktu menemani penulis menyusun skripsi ini.

5. Teman-teman seperjuangan PGMI yang telah banyak membantu.

6. Bapak ibu guru dan karyawan MI Klero atas bantuan dan ijinnya untuk

menggunakan fasilitas sekolah dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat Rahmat

dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat

serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada Uswah Khasanah Rasulullah

SAW.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pada Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Penulis menulis skripsi dengan judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA

DAN SIFAT-SIFATNYA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL,

AUDITORIAL DAN KINESTETIK (VAK) PADA SISWA KELAS V MI

KLERO KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih kepada

yang terhormat:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

3. Ibu Peni Susapti, M.Si, selaku ketua jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah sekaligus selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan yang sangat berharga, sehingga terwujudnya skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan

berbagai ilmu pengetahuan kepada penulis selama menuntut ilmu di bangku

kuliah.

5. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah rela berkorban baik material

maupun spiritual.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

ix

6. Ibu Aynun Mardliyah, selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Klero serta para

guru dan karyawan yang telah membantu memberikan informasi atau data

penelitian tentang MI Klero.

7. Seluruh siswa kelas V Mi Klero Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang

yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam penelitian.

8. Sahabat-sahabat senasib seperjuangan yang senantiasa menginspirasi,

berjuang bersama-sama dan saling memberikan dukungan.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Tidak lupa penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun demi penyempurnaan skripsi ini, hal ini disebabkan keterbatasan

pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penulis.

Salatiga, 24 Mei 2017

Penulis

Zera Febri Anoria

NIM. 115-13-063

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

x

ABSTRAK

Anoria, Zera, Febri. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA) Pokok Bahasan Cahaya dan Sifat-Sifatnya dengan Model

Pembelajaran Visual, Auditorial, dan Kinestetik (VAK) pada Siswa Kelas

V MI Klero Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Dosen Pembimbing: Peni Susapti, M.Si.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Ilmu Pengetahuan Alam, Model Pembelajaran Visual

Auditorial dan Kinestetik

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatan hasil belajar IPA

pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya melalui model pembelajaran VAK yang

diterapkan pada siswa kelas V MI Klero Kecamatan Tengaran Kabupaten

Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini digunakan untuk menjawab

permasalah, yaitu apakah penggunakan model pembelajaran VAK dapat

meningkatkan hasil belajar untuk mata pelajaran IPA pada siswa kelas V MI

Klero Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017?

Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti menggunakan Penelitian

Tindakan Kelas. Adapun langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas adalah

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Keempat tahapan tersebut

dilaksanakan dalam dua siklus penelitian dimana tiap siklus difokuskan pada

materi cahaya dan sifat-sifatnya dengan model pembelajaran VAK.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran VAK

dapat meningkatkan hasil belajar IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya

pada siswa kelas V MI Klero Kecamatan Tengaran. Hal ini terbukti dari perolehan

hasil belajar siswa yang terus meningkat. Dari 28 siswa hasil tes pendahuluan

hanya mencapai 39,3% sedangkan yang diharapkan adalah 85% dari seluruh

siswa mencapai KKM (nilai 70). Pada siklus ke I hasil belajar meningkat menjadi

67,86% siswa yang tuntas dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 96,4% siswa

yang tuntas.

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL .................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO .............................................................................. ii

JUDUL ....................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ iv

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................ vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

ABSTRAK ................................................................................................. x

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL...................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................... 4

1. Hipotesis Tindakan.............................................................. 4

2. Indikator Keberhasilan ........................................................ 5

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

xii

F. Definisi Operasional.................................................................. 7

1. Hasil Belajar ........................................................................ 7

2. Ilmu Pengetahuan Alam ...................................................... 8

3. Kajian Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya ............................ 8

4. Model Pembelajaran VAK .................................................. 10

G. Metode Penelitian...................................................................... 13

1. Rancangan Penelitian .......................................................... 13

2. Subjek Penelitian ................................................................. 13

3. Langkah-Langkah Penelitian .............................................. 14

4. Instrumen Penelitian............................................................ 16

5. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 17

6. Analisis Data ....................................................................... 18

H. Sistematika Penulisan................................................................ 19

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar ............................................................................. 21

1. Pengertian Belajar .............................................................. 21

2. Prinsip-prinsip Belajar........................................................ 22

3. Tujuan Belajar .................................................................... 23

4. Pengertian Hasil Belajar ..................................................... 25

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .............. 27

B. Model Pembelajaran VAK ....................................................... 28

1. Pengertian Model Pembelajaran......................................... 28

2. Model Pembelajaran VAK ................................................. 29

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

xiii

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran VAK .................... 36

4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran VAK .... 37

C. IPA ........................................................................................... 38

1. Pengertian IPA ................................................................... 38

2. Hakikat Pembelajaran IPA ................................................. 40

3. Tujuan Pembelajaran IPA .................................................. 41

D. Materi Cahaya dan Sifat-sifat ................................................... 42

E. Hubungan Model Pembelajaran VAK dengan IPA ................. 48

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Klero ..................................................... 50

1. Letak Geografis MI Klero .................................................. 50

2. Sejarah Singkat Berdirinya MI Klero................................. 50

3. Identitas Sekolah ................................................................ 51

4. Keadaan Gedung MI Klero ................................................ 51

5. Keadaan Guru MI Klero ..................................................... 52

6. Keadaan Siswa MI Klero ................................................... 52

7. Visi, dan Misi MI Klero ..................................................... 54

8. Kurikulum MI Klero .......................................................... 54

B. Subjek Penelitian ...................................................................... 55

C. Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 56

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I .......................................... 56

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ......................................... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

xiv

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per-Siklus ...................................... 75

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra-Siklus) ....................... 75

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ..................................... 77

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ................................... 86

B. Pembahasan ............................................................................. 92

1. Hasil Sebelum PTK ............................................................ 93

2. Hasil Penelitian Siklus I ..................................................... 94

3. Hasil Penelitian Siklus II .................................................... 95

4. Performa Guru Saat Pembelajaran ..................................... 98

5. Keaktifan Siswa Pada Proses Pembelajaran....................... 100

6. Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan ................................... 101

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................... 102

B. Saran ......................................................................................... 103

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 104

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 106

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Guru MI Klero Tahun Pelajaran 2016/2017 ....................... 52

Tabel 3.2 Data Keadaan Siswa MI Klero

Tahun Pelajaran 2016/2017 ........................................................ 52

Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa Kelas V MI Klero...................................... 53

Tabel 3.4 Program Pengajaran Madrasah Ibtidaiyah .................................. 54

Tabel 4.1 Nilai Siswa Pra Siklus ................................................................. 75

Tabel 4.2 Hasil Prosentase Nilai Siswa Pra Siklus ..................................... 76

Tabel 4.3 Lembar Pengamatan Guru Siklus I ............................................. 78

Tabel 4.4 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ............................................ 80

Tabel 4.5 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ............................................... 82

Tabel 4.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus II ............................................ 86

Tabel 4.7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II .......................................... 89

Tabel 4.8 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................. 90

Tabel 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Pra Siklus ............................................ 93

Tabel 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I ................................................ 95

Tabel 4.10 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II ............................................. 95

Tabel 4.11 Rekapitulasi Gabungan Nilai Hasil Belajar .............................. 96

Tabel 4.12 Performa Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus ....................... 99

Tabel 4.13 Keaktifan Siswa Pada Proses Pembelajaran ............................. 100

Tabel 4.14 Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan .......................................... 101

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas ............................................ 16

Gambar 2.1 Cahaya Dapat Merambat Lurus............................................... 43

Gambar 2.2 Cahaya Dapat Menembus Benda Bening ................................ 44

Gambar 2.3 Cahaya Dapat Dipantulkan...................................................... 45

Gambar 2.4 Cahaya Dapat Dibiaskan ......................................................... 47

Gambar 4.1 Hasil Presentase Nilai Siswa Pra Siklus .................................. 76

Gambar 4.2 Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II............................. 98

Gambar 4.3 Rekapitulasi Rata-rata Hasil Belajar ....................................... 98

Gambar 4.4 Performa Guru Saat Pelajaran ................................................. 99

Gambar 4.5 Keaktifan Siswa....................................................................... 100

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I RPP Siklus I ............................................................................. 106

Lampiran II RPP Siklus II ........................................................................... 118

Lampiran III Lembar Observasi Siswa Siklus I .......................................... 131

Lampiran IV Lembar Observasi Siswa Siklus II ........................................ 132

Lampiran V Pedoman Lembar Observasi Siswa ........................................ 133

Lampiran VI Lembar Observasi Guru Siklus I ........................................... 136

Lampiran VII Lembar Observasi Guru Siklus II ........................................ 138

Lampiran VIII Foto Kegiatan...................................................................... 140

Lampiran IX Daftar Nilai Pra Siklus .......................................................... 143

Lampiran X Daftar Nilai Siklus I ................................................................ 144

Lampiran XI Daftar Nilai Siklus II ............................................................. 145

Lampiran XII Analisis Butir Soal ............................................................... 146

Lampiran XIII Biograffi Penulis ................................................................. 150

Lampiran XIV Daftar Satuan Kredit Kegiatan ........................................... 151

Lampiran XV Surat Tugas Pembimbing Skripsi ........................................ 154

Lampiran XVI Surat Permohonan Izin Penelitian ...................................... 155

Lampiran XVII Surat Ijin Penelitian ........................................................... 156

Lampiran XVIII Surat Keterangan Lulus Ujian Komprehensif .................. 157

Lampiran XIX Lembar Konsultasi Skripsi ................................................. 158

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu ilmu yang mempelajari

tentang gejala alam. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi

siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek

pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-

hari. IPA diajarkan kepada siswa, agar siswa mampu memahami gejala alam

secara mendalam. Pengalaman langsung sangat diperlukan dalam

pembelajaran IPA, dikarenakan agar siswa dapat menjelajahi dan memahami

lingkungan alam secara ilmiah. Pada pembelajaran IPA siswa harus mampu

memahami pelajaran IPA secara keseluruhan bukan hanya sebatas hafalan-

hafalan teori saja. Keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA sangat diperlukan

sehingga seorang guru harus mampu memberikan kesempatan bagi siswa

untuk aktif dalam proses pembelajaran seperti mencari, menemukan,

menyimpulkan, mengkomunikasikan pengetahuan, sehingga pembelajaran

yang bermakna sangat diperlukan dalam pembelajaran IPA.

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di MI Klero

khususnya kelas V, proses pembelajaran IPA masih berpusat pada guru. Pada

proses pembelajaran kurang adanya keterlibatan siswa secara penuh, karena

pada saat pembelajaran guru lebih banyak menerangkan sedangkan siswa

hanya menyimak. Pembelajaran yang berlangsung di kelas hanya diarahkan

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

2

pada kemampuan siswa untuk mengahafal informasi yang diperolehnya

tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diperoleh dan

menghubungkannya dengan realitas kehidupan sehari-hari. Walaupun ada

yang menerapkan model pembelajaran tetapi masih jarang dilakukan. Guru

juga kurang menyadari bahwa gaya belajar siswa yang dihadapinya berbeda-

beda. Seorang guru lebih cenderung mengajar dengan gaya belajar yang

disukainya tanpa memperhatikan gaya belajar siswa yang berbeda. Hal ini

menyebabkan kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.

Permasalahan yang muncul karena hal tersebut adalah kurangnya

ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA. Ketika guru sedang

menerangkan ada siswa yang asyik sendiri, bercanda, dan ada juga yang

mengobrol dengan temannya. Berdasarkan hasil diskusi dengan siswa,

banyak siswa yang mengeluh karena proses pembelajaran yang hanya

mendengarkan dan mengerjakan tugas sehingga siswa merasa bosan. Model

pembelajaran yang masih konvensional membuat siswa mengalami kesulitan

untuk memahami pelajaran, selain itu juga kurang memperhatikan

karakteristik siswa dan materi pelajaran yang diajarkan, sehingga sebagian

siswa kurang memahami mata pelajaran IPA. Hal ini dibuktikan dengan nilai

IPA yang masih di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu

dibawah nilai 70. Pada data pra siklus diketahui bahwa siswa yang dapat

mencapai KKM hanya ada 11 siswa dari 28 siswa dan terdapat 17 siswa yang

belum mencapai KKM.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

3

Berdasarkan permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa rendahnya

hasil belajar IPA dikarenakan pembelajaran yang kurang bermakna, model,

teknik dan sumber belajar yang digunakan oleh guru selama proses

pembelajaran kurang cocok digunakan dalam pembelajaran IPA sebetulnya

tidak hanya menekankan hafalan saja melainkan menekankan pada

pemahaman informasi yang diperolehnya. Seorang guru harus lebih kreatif

dalam memilih model pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik

siswa dan mata pelajaran yang akan diajarkan agar tercipta suasana belajar

yang kondusif dan dapat tercapai tujuan pembelajaran.

Model pembelajaran itu penting dalam proses pembelajaran. Menurut

Fathurrohman (2015:30) model pembelajaran adalah suatu rencana yang

berpijak dari teori psikologi yang digunakan sebagai pedoman bagi guru

dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Model

pembelajaran akan membantu guru dalam merencanakan pembelajaran,

melaksanakan proses pembelajaran, membantu siswa dalam mencapai tujuan

pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Untuk memecahkan masalah yang terjadi salah satu solusi yang dapat

diambil adalah dengan menerapkan model pembelajaran VAK (Visual,

Auditory, dan Kinestetik). Model pembelajaran ini dapat diterapkan pada

siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Model pembelajaran

VAK dapat memenuhi semua gaya belajar siswa yang dimilikinya dalam

proses pembelajaran. Hal ini akan memudahkan dalam memahami pelajaran

dan membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

4

Menyadari kenyataan di atas mendorong penulis untuk melakukan

penelitian tindakan kelas guna mengkaji peningkatan hasil belajar, dengan

judul: “Peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam (IPA) pokok

bahasan cahaya dan sifat-sifatnya dengan model pembelajaran visual,

auditorial dan kinestetik (VAK) pada siswa kelas V di MI klero Kecamatan

Tengaran Kabupaten Semarang tahun ajaran 2016/2017.”

B. Rumusan Masalah

Apakah penerapan model pembelajaran VAK dapat meningkatkan

hasil belajar IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya pada siswa kelas V

di MI Klero Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA pokok bahasan

cahaya dan sifat-sifatnya melalui penerapan model pembelajaran VAK pada

siswa kelas V di MI Klero Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teoretis dan kerangka berfikir serta

mempertimbangkan konsep yang ada, maka “ melalui penerapan model

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

5

pembelajaran VAK dalam pembelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan

sifat-sifatnya dapat meningkatkan hasil belajar”.

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan model pembelajaran VAK dapat dikatakan efektif

apabila hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai. Adapun indikatornya

dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Secara individu

Adanya peningkatan hasil belajar IPA materi cahaya dan

sifat-sifatnya mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) ≥70.

b. Secara klasikal

Ketuntasan siswa secara klasikal dalam materi cahaya dan

sifat-sifatnya mencapai presentase nilai 85% siswa mencapai KKM

(Depdikbud dalam Daryanto, 2011: 191-192).

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat di petik dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoretis

a. Menambah ilmu pengetahuan tentang model pembelajaran VAK di

bidang keguruan, terutama mengenai pengelolaan proses

pembelajaran yang bermakna.

b. Menambah wacana pengetahuan di bidang penelitian tindakan kelas.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

6

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa.

1) Tumbuhnya motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA,

bahwa pembelajaran IPA terasa mudah dan sangat

menyenangkan.

2) Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada

siswa.

3) Mengingkatkan penguasaan belajar siswa dalam pembelajaran

IPA.

4) Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA.

5) Meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar IPA.

6) Mengembangkan potensi siswa yang telah dimiliki oleh pribadi

masing-masing.

b. Bagi guru.

1) Meningkatkan kemampuan guru dalam berkreasi dan berinovasi

dalam pembelajaran IPA.

2) Guru dapat memahami tentang pentingnya penguasaan materi

yang akan di berikan kepada siswa.

3) Guru lebih efisien dalam menerangkan.

4) Memberikan alternatif pada guru tentang penggunaan model

pembelajaran yang tepat.

5) Guru dapat lebih teliti dalam menerapkan model pembelajaran

yang dapat mengatasi permasalahan pembelajaran IPA.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

7

c. Bagi sekolah.

1) Meningkatkan profesionalisme guru dalam pembelajaran IPA.

2) Menambah wawasan dan informasi yang terkait dengan

peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran

VAK.

d. Bagi peneliti

1) Menambah pengamalan dalam melaksanakan tugas yang akan

datang.

2) Menambah wawasan dan pengetahuan mengenai penggunaan

model pembelajaran yang praktis dan menyenangkan bagi

siswa.

e. Bagi pengambil kebijakan

Mengembangkan peningkatan mutu guru lewat pembelajaran

dengan model pembelajaran VAK.

F. Definisi Operasional

1. Hasil Belajar

Menurut Suprijono (2011:5) hasil belajar adalah pola-pola

perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan

keterampilan. Menurut Rahman & Sofan (2014:31) tujuan penampilan

hasil adalah untuk memastikan bahwa pelajaran tetap melekat dan

berhasil diterapkan dan membantu peserta dan memperluas pengetahuan

atau keterampilan baru mereka. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan

hasil belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku secara

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

8

keseluruhan baik yang meliputi segi kognitif, afektif, maupun

psikomotorik.

2. Ilmu Pengetahuan Alam

Menurut Ahmadi (2000:2) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah

suatu pengetahuan teori yang diperoleh/disusun dengan cara yang khas-

khusus yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan,

penyusunan teori, eksperimentasi, observasi, dan demikian seterusnya

kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. (Depdiknas

2006) bahwa “ IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam

secara sistematis, sehingga bukan hanya penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta, konsep atau prinsip saja tetapi juga

merupakan suatu proses penemuan”. IPA adalah suatu ilmu yang

mempelajari tentang gejala alam. Dapat disimpulkan bahwa

pembalajaran IPA adalah proses menuangkan pengetahuan tentang gejala

alam yang diperoleh melalui obeservasi, eksperimentasi, penyimpulan,

penyusunan teori, mengaitkan antara cara yang satu dengan cara yang

lain.

3. Kajian Materi Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Menurut Kusnin (2007:125) Cahaya merupakan bentuk

gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap dengan mata manusia.

Menurut Suroto (2010:94) terdapat dua macam cahaya yaitu cahaya

tampak dan cahaya tak tampak. Cahaya tampak adalah cahaya putih yang

dapat ditangkap oleh mata, sedangkan cahaya tak tampak adalah cahaya

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

9

yang tidak dapat ditangkap oleh mata, misalnya sinar X, sinar ultraviole,

sinar gamma dan sinar inframerah. Cahaya memiliki sifat-sifat sebagai

berikut:

a. Cahaya merambat lurus

Cahaya dapat merambat lurus jika tidak ada rintangan yang

menghalanginya. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu

mobil atau motor pada malam hari, cahaya senter yang diarahkan ke

tembok.

b. Cahaya menembus benda bening

Cahaya dapat menembus benda bening seperti air jernih,

gelas bening. Contohnya senter yang dinyalakan dan diarahkan ke

gelas bening maka cahaya akan menembus gelas bening.

c. Cahaya dapat dipantulkan

Contoh dalam kehidupan sehari-hari bahwa cahaya dapat

dipantulkan adalah kita bisa melihat wajah kita sendiri di cermin.

Jika cermin disinari oleh senter dan pantulan lampu mengenai mata

maka akan merasakan cahaya yang menyilaukan.

d. Cahaya dapat dibiaskan

Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui

dua media yang kerapatannya berbeda. Pembiasan cahaya adalah

pembelokan arah rambat cahaya. Contoh cahaya dapat dibiaskan

adalah pensil yang dimasukkan di dalam gelas berisi air akan terlihat

patah.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

10

e. Dispersi Cahaya

Menurut Suroto (2010:112) dispersi cahaya adalah peristiwa

penguraian cahaya putih menjadi cahaya berwarna merah, jingga,

kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Contoh dispersi dalam kehidupan

sehari-hari adalah munculnya pelangi.

4. Model Pembelajaran VAK

Menurut Shoimin (2014:226) Model Pembelajaran Visual,

Auditori dan Kinestetik (VAK) adalah model pembelajaran yang

mengoptimalkan ketiga modalitas belajar untuk menjadikan si belajar

merasa nyaman. Model pembelajaran VAK adalah model pembelajaran

yang menggabungkan unsur visual, auditori, dan kinestetik. Menurut

Ghufron (2012: 42) gaya belajar merupakan sebuah pendekatan yang

menjelaskan mengenai bagaimana individu belajar atau cara yang

ditempuh oleh masing-masing orang untuk berkonsentrasi pada proses,

dan menguasai informasi yang sulit dan baru melalui persepsi yang

berbeda. Tiga modalitas yang dimiliki oleh siswa dalam proses

belajarnya yakni visual, auditorial ,dan kinestetik (VAK). Semua siswa

memiliki ketiga modalitas, ketika seseorang mampu mengkombinasikan

modalitas satu dengan yang lain maka kemampuan belajarnya akan

meningkat tetapi terdapat juga siswa yang cenderung pada salah satu

modalitas yang dimilikinya. Modalitas banyak digunakan dalam proses

pembelajaran dan komunikasi. Adapun macam-macam modalitas adalah

sebagai berikut:

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

11

a. Visual

Siswa yang memiliki modalitas visual akan cenderung lebih

suka membaca dari pada dibacakan, mereka akan lebih mudah

memahami sesuatu dengan melihat dan mengalami kesulitan dalam

merangkai kata ketika berbicara.

b. Auditorial

Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata yang

diciptakan maupun diingat, seperti musik, nada, irama, rima, dialog

internal dan suara. Siswa akan lebih mudah belajar atau mengingat

sesuatu dengan mendengarkan.

c. Kinestetik

Modalitas ini mengakses segala jenis gerak dan emosi yang

diciptakan maupun diingat, seperti gerakan, koordinasi, irama,

tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Siswa akan lebih

mudah belajar dengan melakukan atau bergerak.

Model pembelajaran VAK mencakup tiga kategori utama

pembelajaran antara lain:

a. Pembelajaran visual

Pembelajaran yang di dalamnya ide-ide, konsep- konsep, dan

informasi lain diasosiasikan dengan gambar-gambar dan teknik-

teknik. Mereka yang memiliki pola belajar visual biasanya mampu

memahami informasi dengan menggambarkannya secara nyata.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

12

b. Pembelajaran auditorial

Pembelajaran yang di dalamnya seseorang sangat bergantung

pada pendengaran dan pembicaraan orang lain selama proses

belajarnya. Pembelajaran auditorial harus mendengar apa yang

dikatakan agar bisa memahami, dan sebaliknya mereka sering kali

kesulitan menghadapi instruksi-instruksi tertulis.

c. Pembelajaran kinestetik

Pembelajaran yang di dalamnya proses belajar dilakukan oleh

siswa yang melaksanakan aktivitas fisik, daripada mendengar

ceramah atau melihat pertunjukan. Mereka yang memiliki

kemampuan kinestetik biasanya belajar dengan cara

mempraktikkannya. Belajar kinestetik adalah cara belajar yang

melibatkan aktivitas fisik dan menggerakkan/ menggunakan tubuh

pada saat belajar. Menurut Deporter & Mike (2016:113) Kinestetik

adalah belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh. Untuk

merangsang hubungan pikiran dan tubuh, maka harus diciptakan

suasana belajar yang dapat membuat siswa bangkit dan berdiri dari

tempat duduk dan aktif secara fisik dari waktu ke waktu. Belajar

kinestetik adalah pembelajaran yang melibatkan siswa aktif selama

proses pembelajaran.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

13

G. METODELOGI PENELITIAN

1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau dikenal

dengan sebutan PTK. Menurut Susilo (2010:16) PTK adalah penelitian

yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar,

dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan

proses dalam pembelajaran. Menurut Supardi (2008:102) penelitian PTK

mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan

meningkatkan profesionalisme pendidik dalam proses belajar mengajar di

kelas dengan melihat kondisi siswa. Penelitian menggunakan PTK karena

penelitian ini memiliki manfaat yang banyak diantaranya sebagai inovasi

pembelajaran, peningkatan profesionalisme guru atau pendidik,

memperbaiki dan peningkatan kualitas proses pembelajaran di kelas.

2. Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah kelas V MI Klero Kecamatan

Tengaran Kabupaten Semarang, yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari

12 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Mereka berasal dari keluarga

yang berekonomi menengah ke bawah. Siswa kelas V MI Klero dipilih

sebagai subjek penelitan karena dinilai perlu adanya pembaharuan dalam

kegiatan pembelajaran agar siswa lebih termotivasi dan hasil belajar

mereka dapat meningkat. Situasi kelas yang digunakan untuk penelitian

sangat memadai. Penelitian ini dikhususkan untuk pembelajaran IPA

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

14

pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya dengan menggunakan model

pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, dan Kinestetik).

3. Langkah-langkah Penelitian

Peneliti menggunakan PTK guna mencari pemecahan masalah

yang ditemui di dalam kelas. Terdapat empat tahapan dalam PTK antara

lain sebagai berikut:

a. Perencanaan

Tahapan perencanaan terdiri dari kegiatan sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yaitu secara jelas

dapat dimengerti masalah yang akan diteliti.

2) Menetapkan alasan mengapa penelitan tersebut dilakukan, yang

akan melatar belakangi PTK.

3) Merumuskan masalah secara jelas, baik dengan kalimat tanya

maupun kalimat pernyataan.

4) Menetapkan cara yang akan dilakukan untuk menemukan

jawaban, berupa rumusan hipotesis tindakan.

5) Menentukan cara untuk menguji hipotesis tindakan dengan

menjabarkan indikator-indikator keberhasilan serta berbagai

instrumen pengumpulan data yang dapat dipakai untuk

menganalisis indikator keberhasilan.

6) Membuat secara rinci rancangan tindakan. Pada tahap ini kegiatan

yang dilakukan adalah:

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

15

a) Mengadakan pertemuan guru kelas dan guru pengamat untuk

berdiskusi tentang persiapan penelitian.

b) Menyiapkan materi

c) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

d) Membuat lembar soal

e) Memberi instrumen penilaian berupa lembar observasi

kegiatan guru.

b. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan yang dilakukan adalah menerapkan

rancangan atau skenario pembelajaran yang sudah direncanakan pada

tahap satu. kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan yaitu

pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) dan penutup.

c. Pengamatan

Pengamatan merupakan tahap pengumpulan data yang

berkaitan dengan perubahan yang terjadi dalam proses belajar

mengajar. Pengamatan bertujuan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Data yang

dikumpulkan dapat berupa data kuantitatif (hasil tes, kuis, presentasi,

nilai tugas) dan data kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa,

antusias siswa selama proses pembelajaran

d. Refleksi

Reflesi merupakan tahap untuk mengkaji secara menyeluruh

tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul,

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

16

dan dievaluasi. Hal ini dilakukan untuk menyempurna tindakan

berikutnya. Menurut Suyadi (2011:50) gambaran tahap penelitian

adalah sebagai berikut:

Gambar 1.1 Tahap Penelitian Tindakan Kelas

4. Instrumen Penelitian

Instumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

terdiri dari:

a. Pedoman observasi

Pedoman observasi ini digunakan untuk mengamati secara

langsung kegiatan siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran

IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya.

Perencanaan

Pelaksanaan Siklus I Refleksi

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus II

Pengamatan

?

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

17

b. Soal tes

Soal tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa

setelah mengikuti pembelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-

sifatnya dengan model pembelajaran VAK (Visual, Auditori dan

Kinestetik). Soal tes berisi pertanyaan-pertanyaan berupa lisan

maupun tulisan yang berhubungan dengan materi yang diajarkan.

c. Dokumentasi

Menurut Mulyasa (2011:69) dokumentasi merupakan

instrumen untuk mengumpulkan data tentang peristiwa atau kejadian-

kejadian masa lalu yang telah didokumentasikan. Pedoman ini berupa

silabus, RPP, dan juga nilai siswa sebelum dilakukan tindakan.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah

a. Observasi

Dalam setiap siklus peneliti melakukan pengamatan terhadap

siswa untuk mengetahui hasil belajar dan kegiatan siswa terhadap

mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya.

b. Tes

Tes digunakan untuk mengamati tingkat hasil belajar siswa

terhadap materi pelajaran IPA. Pada setiap siklus pendidik

memberikan tes tertulis untuk mengukur kemampuan dan pemahaman

siswa terhadap materi.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

18

c. Dokumentasi

Metode ini digunakan untuk mendapatkan gambaran umum

sekolah, keadaan guru, keadaan sarana prasarana dan keadaan siswa.

6. Analisis Data

Tahap penelitian yang dilakukan selanjutnya adalah menganalisis

tindakan keberhasilan atau keberhasilan siswa dengan cara memberikan

evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap siswa setiap akhir pertemuan.

Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor nilai setiap

siklus dengan KKM yang telah ditetapkan yaitu 70 (sesuai dengan KKM

yang diberikan di MI Klero. Peserta didik dikatakan tuntas belajar apabila

memperoleh nilai ≥ 70, dan sebaliknya siswa di katakan belum tuntas

belajar dan memerlukan apabila memperoleh nilai < 70. Penentuan akhir

perbaikan diamati melalui siklus-siklus menggunakan tolok ukur kriteria

ketuntasan klasikal. Menurut Depdikbud dalam Daryanto (2011: 191-192)

ketuntasan klasikal dikatakan tuntas belajar apabila dalam kelas terdapat

85% siswa tuntas belajar. Hasil penelitian akan dianalisis untuk

membuktikan hipotesis dengan cara sebagai berikut :

a. Untuk menilai rata-rata ulangan tes formatif digunakan penghitungan

dengan rumus:

X=

Keterangan:

X = Nilai rata-rata

∑x = Jumlah semua nilai siswa

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

19

∑N = Jumlah siswa (Daryanto, 2011: 191)

b. Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa, digunakan

rumus sebagai berikut:

P =

× 100 (Daryanto, 2011: 191)

H. Sistematikan Penulisan

Untuk mempermudah dalam pembahasan penelitian ini, penulis

menyusun dengan sistematika sebagai berikut:

1. Bagian awal meliputi: Halaman sampul, lembar logo, halaman judul,

persetujuan pembimbing, pengesahan, deklarasi, motto dan persembahan,

kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar

lampiran.

2. Bagian inti meliputi:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian,

penjelasan dan definisi operasional, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Berisi pengertian belajar, hasil belajar, ilmu pengetahuan

alam, materi cahaya dan sifat-sifatnya, model pembelajaran

VAK, hubungan model pembelajaran VAK dengan IPA.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

20

BAB III PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

Berisi gambaran situasi umum MI Klero Kecamatan

Tengaran Kabupaten Semarang, subyek penelitian dan

karakteristik obyek penelitian, serta deskripsi per siklus.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisikan deskripsi kondisi awal, hasil penelitian tiap siklus,

analisis data, dan pembahasan.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran.

3. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran dan riwayat

hidup penulis.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

21

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Dalam prespektif agama islam, belajar merupakan kewajiban bagi

setiap orang agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangka

meningkatkan derajat kehidupan mereka. Hal ini dinyatakan dalam surat

Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:

... يز فع هللا الذ ين امنو منكم والذ ين أوتوا العلم د رجا ت

“ ...Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada orang-

orang beriman dan berilmu”.

Menurut Ghufron (2012:7) belajar adalah suatu proses perubahan

yang cenderung menetap dan merupakan hasil dari pengalaman, serta

tidak termasuk perubahan fisiologis, namun perubahan psikologis yang

berupa perilaku dan representasi atau asosiasi mental. Menurut Susanto

(2013:4) belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan

sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep,

pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang

terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir,

merasa, maupun dalam bertindak. Belajar menurut teori behavioristik

diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku, perubahan disebabkan

oleh seringnya interaksi antara stimulus dan respons. Teori belajar

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

22

behavioristik menjelaskan mengenai cara belajar organisme yang

terkait erat dengan faktor eksternal di luar diri individu. Menurut teori

kognitif belajar adalah proses untuk membangun persepsi seseorang dari

sebuah obyek yang dilihat. Menurut teori konstruktivisme belajar adalah

upaya untuk membangun pemahaman atau persepsi atas dasar

pengalaman yang dialami siswa. Belajar adalah suatu proses yang

dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku dan

kemampuan diri yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman

individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

2. Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip belajar adalah konsep-konsep yang harus diterapkan di

dalam proses belajar mengajar. Guru dapat mengajar dengan baik apabila

seorang guru dapat menerapkan cara mengajar sesuai dengan prinsip-

prinsip belajar. Prinsip-prinsip belajar menurut Sardiman (2009:24)

adalah sebagai berikut:

a. Belajar pada hakekatnya menyangkut potensi manusiawi dan

kelakuannya.

b. Belajar memerlukan proses dan penahapan serta kematangan diri

pada siswa.

c. Belajar akan lebih mantap dan efektif, bila didorong dengan motivasi.

d. Belajar merupakan proses percobaan dan atau pembiasaan.

e. Kemampuan belajar seseorang siswa harus diperhitungkan dalam

rangka menentukan isi pelajaran.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

23

f. Belajar dapat melakukan tiga cara yaitu diajarkan langsung, kontrol,

kontak, penghayatan, pengalaman langsung dan pengenalan dan/atau

peniruan.

g. Belajar melalui praktik atau mengalami secara langsung akan lebih

efektif mampu membina sikap, keterampilan, cara berpikir kritis, dan

lain-lain, bila dibandingkan dengan belajar hafalan saja.

h. Perkembangan pengalaman anak didik akan banyak memengaruhi

kemampuan belajar yang bersangkutan.

i. Bahan pelajaran yang bermakna/berarti, lebih mudah dan menarik

untuk dipelajari, daripada bahan yang kurang bermakna.

j. Informasi tentang kelakuan baik, pengetahuan, kesalahan serta

keberhasilan siswa, banyak membantu kelancaran dan gairah belajar.

k. Belajar sedapat mungkin diubah ke dalam bentuk aneka ragam tugas,

sehingga anak-anak melakukan dialog dalam dirinya atau

mengalaminya sendiri.

3. Tujuan Belajar

Tujuan belajar akan tercapai jika terdapat sistem lingkungan atau

kondisi belajar yang lebih kondusif, karena lingkungan belajar yang

kondusif berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar. Sistem lingkungan

belajar juga dipengaruhi oleh berbagai komponen seperti tujuan

pembelajaran, materi yang diajarkan, guru dan siswa, sarana dan

prasarana, jenis kegiatan yang dilakukan dan lain-lain.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

24

Menurut Sardiman (2009:26) tujuan belajar adalah sebagai

berikut:

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Pengetahuan dan kemampuan berpikir tidak dapat

dipisahkan. Pengetahuan dan kemampuan berpikir sangat

berhubungan karena kemampuan berpikir seseorang akan

berkembang jika terdapat bahan pengetahuan, dan sebaliknya dengan

kemampuan berpikir seseorang akan memperkaya pengetahuan.

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep memerlukan keterampilan. Keterampilan

yang diperlukan berupa keterampilan jasmani dan rohani.

Keterampilan jasmani adalah keterampilan-keterampilan yang dapat

dilihat, diamati, sehingga akan menitikberatkan pada keterampilan

gerak/penampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar.

Keterampilan rohani menyangkut persoalan-persoalan penghayatan,

dan keterampilan berpikir serta kreativitas untuk menyelesaikan dan

merumuskan suatu masalah atau konsep.

c. Pembentukan sikap

Dalam kegiatan belajar mengajar guru akan selalu diamati,

dilihat, didengar, ditiru semua perilakunya oleh siswa. Dalam

kegiatan belajar siswa mungkin juga menirukan perilaku gurunya.

Guru diharapkan memiliki perilaku yang baik agar bisa dicontoh dan

kemudian diamalkan oleh siswanya.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

25

4. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Susanto (2013:5) hasil belajar adalah perubahan-

perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek

kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Menurut Bloom hasil belajar adalah perubahan perilaku yang meliputi

tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

a. Ranah kognitif

Ranah kognitif disebut juga dengan pemahaman konsep.

Pemahaman adalah kemampuan untuk menerima, menyerap dan

memahami materi yang dipelajari. Menurut Susanto (2013:8) konsep

adalah sesuatu yang telah melekat dalam hati seseorang dan

tergambar dalam pikiran, gagasan, atau suatu pengertian. Ranah

kognitif meliputi tujuan belajar yang berhubungan dengan

pengetahuan dan pengembangan kemampuan intelektual. Seseorang

yang memiliki pemahaman konsep akan mampu menjelaskan

kembali materi yang diterima, menafsirkan konsep sesuai keadaan

lingkungan sekitar, dan bahkan mampu menghubungkan

pengetahuan atau konsep dengan keadaan saat ini dan masa yang

akan datang. Dapat disimpulakan bahwa ranah kognitif adalah

kemampuan seseorang untuk menerima, menyerap, memahami

pengetahuan yang dipelajarinya, untuk mengembangkan kemampuan

intelektual.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

26

b. Ranah afektif

Ranah afektif adalah perbuatan perilaku, atau tindakan

seseorang. Ranah afektif menyangkut emosional dalam diri

seseorang. Ranah afektif meliputi tujuan belajar yang berhubungan

dengan perubahan sikap, minat, nilai-nilai dan pengembangan

apresiasi serta penyesuaian. Keberhasilan belajar akan menjadikan

seseorang berperilaku positif yang relatif menetap dan otomatis.

c. Ranah psikomotorik

Ranah psikomotorik meliputi tujuan belajar yang

berhubungan dengan keterampilan fisik dan keterampilan bertindak

seseorang. Menurut Susanto (2013:9) keterampilan adalah

kemampuan menggunakan pikiran, nalar, dan perbuatan secara

efektif dan efisien untuk mencapai suatu hasil tertentu termasuk

kreativitasnya. Ranah psikomotorik mampu merespon hal-hal yang

bersifat fisik, mampu menggabungkan dua keterampilan dan bahkan

dapat menggunakan pengalaman untuk melakukan keterampilan

yang komplek, sehingga siswa mampu menemukan dan

mengembangkan konsep, prinsip atau teori yang dimiliki.

Dalam proses pembelajaran terdapat tujuan belajar yang

harus dicapai oleh siswa, sehingga siswa yang berhasil dalam belajar

adalah siswa yang dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran. Hasil

belajar yang telah dicapai oleh siswa dapat diketahui melalui

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

27

evaluasi. Evaluasi juga berfungsi untuk tindak lanjut atau bahkan

untuk mengukur tingkat penguasaan siswa dalam pembelajaran.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Belajar tidak hanya ditentukan oleh potensi yang ada dalam

individu tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lain yang berasal dari luar

diri yang belajar. Keberhasilan hasil belajar dipengaruhi oleh faktor

internal dan faktor eksternal.

a. Faktor internal

Menurut Susanto (2013:12) faktor internal merupakan faktor

yang bersumber dari dalam diri siswa, yang memengaruhi

kemampuan belajarnya. Faktor internal meliputi kondisi fisik,

kesehatan, kecerdasan, minat, perhatian, motivasi belajar, ketekunan,

sikap, dan kebiasaan dalam belajar

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah kesulitan belajar yang berasal dari

luar diri individu. Faktor eksternal terdiri dari faktor nonsosial dan

faktor sosial. Menurut Sriyanti (2013: 25) faktor non sosial adalah

faktor-faktor di luar individu yang berupa kondisi fisik yang ada di

lingkungan belajar. Contoh faktor non sosial adalah kondisi sekolah,

lingkungan belajar, sarana dan prasarana, dan lain-lain. Sedangkan

faktor sosial adalah faktor di luar individu yang berupa manusia.

Contoh faktor sosial adalah kedekatan hubungan antara anak dengan

orang lain, kehadiran orang dalam belajar, keharmonisan keluarga,

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

28

gaya pengasuhan orang tua, gaya mengajar guru, sikap guru terhadap

siswa dan sebagainya.

B. Model Pembelajaran VAK

1. Pengertian Model Pembelajaran

Menurut Fathurrohman (2015:29) model pembelajaran adalah

kerangka konseptual yang mendeskripsikan dan melukiskan prosedur

yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar dan

pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi

sebagai pedoman dalam perencanaan pembelajaran bagi para pendidik

dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. Menurut Kardi dan Nur

dalam Shoimin (2014:24) ciri-ciri model pembelajaran adalah sebagai

berikut:

a. Rasional teoretik logis yang disusun oleh para pencipta atau

pengembangnya.

b. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.

c. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat

dilaksanakan dengan berhasil.

d. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu

dapat tercapai.

Model pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting

dalam pembelajaran yaitu sebagai pedoman bagi pengajar dan para guru

dalam melaksanakan pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran harus

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

29

disesuaikan dengan materi pelajaran, keadaan atau kondisi siswa serta

sumber belajar yang ada agar model pembelajaran dapat diterapkan

secara efektif dan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung siswa

untuk belajar. Terdapat model pembelajaran yang kurang baik untuk

diterapkan dalam pembelajaran tetapi juga terdapat model pembelajaran

yang baik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran. Menurut

Fathurrohman (2015:31) ciri-ciri model pembelajaran yang baik

diterapkan dalam pembelajaran adalah

a. Adanya keterlibatan intelektual-emosional siswa melalui kegiatan

mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap.

b. Adanya keikutsertaan siswa secara aktif dan kreatif selama

pelaksanaan model pembelajaran.

c. Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator, dan

motivator kegiatan belajar peserta diik.

d. Penggunaan berbagai metode, alat, dan media pembelajaran.

2. Model Pembelajaran VAK

Menurut Shoimin (2014:226) Model Pembelajaran Visual,

Auditori dan Kinestetik (VAK) adalah model pembelajaran yang

mengoptimalkan ketiga modalitas belajar untuk menjadikan si belajar

merasa nyaman. Model pembelajaran VAK adalah model pembelajaran

yang menggabungkan unsur visual, auditori, dan kinestetik. Menurut

Ghufron (2012: 42) gaya belajar merupakan sebuah pendekatan yang

menjelaskan mengenai bagaimana individu belajar atau cara yang

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

30

ditempuh oleh masing-masing orang untuk berkonsentrasi pada proses,

dan menguasai informasi yang sulit dan baru melalui persepsi yang

berbeda. Tiga modalitas yang dimiliki oleh siswa dalam proses

belajarnya yakni visual , auditorial, dan kinestetik (VAK). Semua siswa

memiliki ketiga modalitas, ketika seseorang mampu mengkombinasikan

modalitas satu dengan yang lain maka kemampuan belajarnya akan

meningkat tetapi terdapat juga siswa yang cenderung pada salah satu

modalitas yang dimilikinya. Modalitas banyak digunakan dalam proses

pembelajaran dan komunikasi. Adapun macam-macam modalitas adalah

sebagai berikut:

a. Visual

Menurut Deporter & Mike (2016:116) ciri-ciri orang visual

adalah sebagai berikut:

1) Rapi dan teratur

2) Berbicara dengan cepat

3) Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik

4) Teliti terhadap detail

5) Mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun

presentasi

6) Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya

dalam pikiran mereka

7) Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar

8) Mengingat dengan asosiasi visual

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

31

9) Biasanya tidak terganggu oleh keributan

10) Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali

jika ditulis, dan sering kali minta bantuan orang untuk

mengulanginya.

11) Pembaca cepat dan tekun

12) Lebih suka membaca daripada dibacakan

13) Membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan

bersikap waspada sebelum secara mental merasa pasti tentang

suatu masalah atau proyek

14) Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon dan dalam

rapat

15) Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain

16) Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat ya atau

tidak

17) Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato

18) Lebih suka seni daripada musik.

19) Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak

pandai memilih kata-kata

20) Kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin

memperhatikan.

Siswa yang memiliki modalitas visual akan cenderung lebih

suka membaca dari pada dibacakan, mereka akan lebih mudah

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

32

memahami sesuatu dengan melihat dan mengalami kesulitan dalam

merangkai kata ketika berbicara.

b. Auditorial

Menurut Deporter & Mike (2016:118) ciri-ciri siswa yang

auditori adalah sebagai berikut:

1) Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja

2) Mudah terganggu oleh keributan

3) Menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan di buku ketika

membaca

4) Senang membaca dengan keras dan mendengarkan

5) Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama dan

warna suara

6) Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita

7) Berbicara dalam irama yang berpola

8) Biasanya pembicara yang fasih

9) Lebih suka musik dari pada seni

10) Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang

didiskusikan daripada yang dilihat

11) Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu

panjang lebar

12) Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang

melibatkan visualisasi

13) Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

33

14) Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik.

Seseorang dengan modalitas auditori akan cenderung mudah

menerima, mengingat, dan memproses informasi yang berupa bunyi

seperti musik, nada, irama, rima, dialog internal dan suara. Siswa

akan lebih mudah belajar atau mengingat sesuatu dengan

mendengarkan.

c. Kinestetik

Menurut Deporter & Mike (2016:118) ciri-ciri siswa yang

kinestetik adalah sebagai berikut:

1) Berbicara dengan perlahan

2) Menanggapi perhatian fisik

3) Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka

4) Berdiri dekat ketika berbicara dengan oarng

5) Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak

6) Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar

7) Belajar melalui memanipulasi dan praktik

8) Menghafal dengan cara berjalan dan melihat

9) Menggunaan jari sebagai penunjuk ketika membaca

10) Banyak menggunakan isyarat tubuh

11) Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama.

Seseorang yang memiliki modalitas kinestetik akan

cenderung mudah menerima, mengingat, dan memproses informasi

berupa gerakan, koordinasi, tanggapan emosional, dan kenyamanan

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

34

fisik. Siswa akan lebih mudah belajar dengan melakukan atau

bergerak.

Model pembelajaran VAK bertujuan untuk memenuhi gaya

belajar siswa yang berbeda-beda. Menurut Sriyanti (2013:27) macam-

macam gaya belajar siswa adalah sebagai berikut:

a. Somatis artinya tubuh atau raga. Siswa dengan tipe ini akan belajar

dengan cepat bila dilakukan dengan memanfaatkan tubuh, baik

melalui aktivitas yang melibatkan tubuh, ataupun dengan

memperhatikan bagian-bagian tubuhnya.

b. Auditif artinya suara. Siswa tipe ini akan lebih mudah belajar dengan

cara mendengarkan.

c. Visual adalah gaya belajar siswa dengan melihat. Siswa tipe ini akan

mudah memahami pelajaran dengan melihat.

d. Intelektual, gaya belajar dengan perenungan.

Berdasarkan pembahasan diatas dapat diketahui bahwa modalitas

atau gaya belajar siswa adalah visual, auditori, dan kinestetik. Siswa yang

visual dapat dilatih dengan meminta mereka mengamati situasi dunia

nyata lalu memikirkan, membicarakan situasi tersebut, menggambarkan

proses, prinsip. Siswa yang auditori dapat dilatih dengan mengajak

membaca dengan keras, mengajak aktif saat berdiskusi dalam

memecahkan masalah, meminta siswa untuk berbicara tentang apa yang

mereka ketahui.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

35

Model pembelajaran VAK mencakup tiga kategori utama

pembelajaran antara lain:

a. Pembelajaran visual

Pembelajaran yang di dalamnya ide-ide, konsep- konsep, dan

informasi lain diasosiasikan dengan gambar-gambar dan teknik-

teknik. Mereka yang memiliki pola belajar visual biasanya mampu

memahami informasi dengan menggambarkannya secara nyata.

b. Pembelajaran auditorial

Pembelajaran yang di dalamnya seseorang sangat bergantung

pada pendengaran dan pembicaraan orang lain selama proses

belajarnya. Pembelajaran auditorial harus mendengar apa yang

dikatakan agar bisa memahami, dan sebaliknya mereka sering kali

kesulitan menghadapi instruksi-instruksi tertulis.

c. Pembelajaran kinestetik

Pembelajaran yang di dalamnya proses belajar dilakukan oleh

siswa yang melaksanakan aktivitas fisik, daripada mendengar

ceramah atau melihat pertunjukan. Mereka yang memiliki

kemampuan kinestetik biasanya belajar dengan cara

mempraktikkannya. Menurut Deporter & Mike (2016:113)

Kinestetik adalah belajar dengan cara bergerak, bekerja dan

menyentuh. Untuk merangsang hubungan pikiran dan tubuh, maka

harus diciptakan suasana belajar yang dapat membuat siswa bangkit

dan berdiri dari tempat duduk dan aktif secara fisik dari waktu ke

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

36

waktu. Belajar kinestetik adalah pembelajaran yang melibatkan

siswa aktif selama proses pembelajaran, karena melibatkan aktivitas

fisik dan menggerakkan/ menggunakan tubuh pada saat belajar.

Model pembelajaran VAK adalah model pembelajaran yang multi

sensorik yang melibatkan tiga unsur gaya belajar, yaitu penglihatan,

pendengaran, dan gerakan. Gaya belajar multi sensorik membuat

pendidik untuk tidak hanya mendorong siswa untuk menggunakan satu

modalitas saja, tetapi berusaha mengkombinasikan semua modalitas

untuk memberi kemampuan yang lebih besar dan menutupi kekurangan

yang dimiliki masing-masing siswa.

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran VAK

Penerapan model pembelajaran VAK dalam proses pembelajaran

terdapat beberapa tahapan yang harus dilaksanakan. Langkah-langkah

model pembelajaran VAK menurut Shoimin (2014:227) adalah sebagai

berikut:

a. Tahap persiapan atau kegiatan pendahuluan

Guru memberikan motivasi untuk membangkitkan minat siswa

dalam belajar, memberikan perasaan positif mengenai pengalaman

belajar yang akan datang kepada siswa dan menempatkan mereka

dalam situasi optimal untuk menjadikan siswa lebih siap dalam

menerima pelajaran.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

37

b. Tahap penyampaian atau kegiatan inti pada eksplorasi

Guru mengarahkan siswa untuk menemukan materi pelajaran

yang baru secara mandiri, menyenangkan, relevan, melibatkan

pancaindra, yang sesuai dengan gaya belajar VAK.

c. Tahap pelatihan atau kegiatan inti pada elaborasi

Guru membantu siswa untuk mengintegrasi dan menyerap

pengetahuan serta keterampilan baru dengan berbagai cara yang

disesuaikan dengan gaya belajar VAK.

d. Tahap penampilan hasil atau kegiatan inti pada konfirmasi

Guru membantu siswa dalam menerapkan dan memperluas

pengetahuan maupun keterampilan baru yang mereka dapatkan, pada

kegiatan belajar sehingga hasil belajar mengalami peningkatan.

4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran VAK

Penerapan model pembelajaran VAK dalam proses pembelajaran

memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipahami. Kelebihan dari

model pembelajaran VAK menurut Shoimin (2014:228) adalah

a. Pembelajaran akan lebih efektif karena mengkominasikan ketiga gaya

belajar.

b. Mampu melatih dan mengembangkan potensi siswa yang telah

dimiliki oleh pribadi masing-masing.

c. Memberikan pengalaman langsung kepada siswa.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

38

d. Mampu melibatkan siswa secara maksimal dalam menemukan dan

memahami suatu konsep melalui kegiatan fisik seperti demonstrasi,

percobaan, observasi, dan diskusi aktif.

e. Mampu menjangkau setiap gaya pembelajaran siswa.

f. Siswa yang memiliki kemampuan bagus tidak akan terhambat oleh

siswa yang lemah dalam belajar karena model ini mampu melayani

kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Kelemahan dari model pembelajaran VAK adalah terdapat

beberapa orang yang tidak mampu mengkombinasikan ketiga gaya belajar

visual, auditori dan kinestetik. Seseorang yang hanya mampu

menggunakan satu gaya belajar akan menyerap informasi yang

disampaikan dengan menggunakan gaya belajar yang dicenderunginya.

C. IPA

1. Pengertian IPA

Menurut Rusmono (2012:6) pembelajaran merupakan suatu upaya

untuk menciptakan suatu kondisi bagi terciptanya suatu kegiatan belajar

yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar yang

memadai. Menurut Rahman & Sofan (2014:41) pembelajaran adalah

suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau pendidik untuk

membelajarkan siswa yang belajar. Dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran adalah suatu upaya yang diberikan pendidik kepada siswa

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

39

agar dapat belajar dengan baik dan tercapai tujuan pembelajaran yang

diinginkan.

Menurut Ahmadi (2000:2) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah

suatu pengetahuan teori yang diperoleh/disusun dengan cara yang khas-

khusus yaitu melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan,

penyusunan teori, eksperimentasi, observasi, dan demikian seterusnya

kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain. Menurut

Trianto (2010:36) IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis,

penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gelaja alam, lahir dan

berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan eksperimen

serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur dan

sebagainya. (Depdiknas 2006) bahwa “ IPA berhubungan dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta, konsep atau

prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan”. Menurut

Susanto (2013:167) IPA adalah usaha manusia dalam memahami alam

semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan

prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapat suatu

kesimpulan. Menurut Wisudawati dan Sulistyowati (2014:22) IPA adalah

rumpun ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari fenomena

alam yang faktual, baik berupa kenyataan atau kejadian dan hubungan

sebab akibatnya. IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang gejala

alam. Dapat disimpulkan bahwa pembalajaran IPA adalah proses

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

40

menuangkan pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui

observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, mengaitkan

antara cara yang satu dengan cara yang lain.

2. Hakikat Pembelajaran IPA

Secara umum IPA terbagi menjadi tiga ilmu dasar yaitu biologi,

fisika dan kimia. Pada jenjang SD/MI IPA diberikan sebagai integrative

science atau IPA terpadu. Menurut Susanto (2013:167) hakikat

pembelajaran IPA diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu ilmu

pengetahuan alam sebagai produk, proses, dan sikap.

Ilmu pengetahuan alam sebagai produk merupakan kumpulan

hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuan dan membentuk konsep yang

dikaji sebagai kegiatan empiris dan kegiatan analitis. IPA sebagai produk

berupa pengetahuan yang diajarkan dalam sekolah atau diluar sekolah

ataupun bahan bacaan untuk penyebaran pengetahuan. IPA

membutuhkan proses dalam menemukan fakta dan teori yang akan

digeneralisasi oleh ilmuwan.

Ilmu pengetahuan Alam sebagai proses artinya semua kegiatan

ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupun untuk

menemukan pengetahuan baru. IPA membutuhkan proses dalam

menemukan fakta dan teori yang akan digeneralisasi oleh ilmuwan.

Adapun proses IPA disebut dengan keterampilan proses. Keterampilan

proses yang perlu dilatih dalam pembelajaran IPA meliputi keterampilan

proses dasar misalnya mengamati, mengukur, mengklasifikasikan,

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

41

mengkomunikasikan, mengenal hubungan ruang dan waktu, serta

keterampilan proses terintegrasi misalnya merancang dan melakukan

eksperimen.

IPA di sekolah dasar diharapkan dapat menumbuhkan sikap

ilmiah seperti seorang ilmuan. Contoh sikap ilmuan diantaranya adalah

ingin tahu, jujur, percaya diri, tidak tergesa-gesa, dan objektif terhadap

fakta. Sikap ini dapat dikembangkan di sekolah melalui kegiatan diskusi,

percobaan, simulasi dan kegiatan proyek di lapangan.

Dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya IPA terdiri dari tiga

komponen yaitu produk, proses dan sikap ilmiah. Dalam pembelajaran

tidak hanya terdiri atas kumpulan pengetahuan atau fakta yang dihafal

tetapi juga terdapat kegiatan atau proses aktif menggunakan pikiran

dalam mempelajari rahasia gejala alam.

3. Tujuan Pembelajaran IPA

Menurut Badan Nasional Standar Pendidikan (BSNP:2006) dalam

Susanto (2013:171) tujuan pembelajaran IPA di sekolah adalah

a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-

Nya.

b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA

yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

42

c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang

adanya hubungan yang saling memengaruhi antara IPA, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat.

d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam

sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.

e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,

menjaga, dan melestarikan lingkungan alam.

f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala

keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.

g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA

sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP.

Pada dasarnya tujuan pembelajaran IPA adalah agar siswa mampu

memahami dan menguasai konsep-konsep IPA serta dapat

mengkaitkannya dengan kehidupan nyata. Siswa juga mampu

menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang

dihadapinya, sehingga lebih menyadari dan mencintai kebesaran serta

kekuasaan penciptanya.

D. Materi Cahaya dan Sifat-sifatnya

Menurut Kusnin (2007:125) Cahaya merupakan bentuk gelombang

elektromagnetik yang dapat ditangkap dengan mata manusia. Cahaya

didefinisikan sebagai radiasi yang dapat mempengaruhi mata dan memiliki

kecepatan radiasi yang dapat mempengaruhi mata dan memiliki kecepatan

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

43

sebesar 299.792.458 meter per sekon (Yosaphat, 2008:10.3) Cahaya dapat

berasal dari matahari, lampu, senter, atau lainnya. Benda-benda yang dapat

meghasilkan cahaya disebut sumber cahaya. Sumber cahaya terbesar di bumi

adalah matahari.

Menurut Suroto (2010:94) terdapat dua macam cahaya yaitu cahaya

tampak dan cahaya tak tampak. Cahaya tampak adalah cahaya putih yang

dapat ditangkap oleh mata, sedangkan cahaya tak tampak adalah cahaya yang

tidak dapat ditangkap oleh mata, misalnya sinar X, sinar ultraviolet, sinar

gamma dan sinar inframerah. Cahaya memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

1. Cahaya merambat lurus

Cahaya dapat merambat lurus jika tidak ada rintangan yang

menghalanginya. Cahaya merambat berdasarkan garis lurus. Contoh dalam

kehidupan sehari-hari adalah lampu mobil atau motor saat membelok di

tikungan, cahaya dari lampu mobil tidak dapat membelok menyoroti jalan

yang menikung, cahaya senter yang diarahkan ke tembok.

Gambar 2.1 Cahaya dapat merambat lurus

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

44

2. Cahaya menembus benda bening

Benda-benda yang dapat meneruskan cahaya secara sempurna

disebut benda bening, seperti air jenih, dan gelas bening. Benda-benda

yang dapat meneruskan cahaya tetapi tidak sempurna disebut benda keruh

contohnya air sabun, air teh, dll. Selain benda bening dan benda keruh

terdapat juga benda gelap. Contoh benda gelap adalah papan, pohon, dan

tembok. Benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya akan membentuk

bayangan. Terdapat dua macam bayangan yaitu bayangan inti (umbra) dan

bayangan tambahan (penumbra). Menurut Wahyudi ( 2011:63) bayangan

umbra adalah bayangan yang sama sekali tidak dapat dilalui oleh cahaya

sehingga ruang itu menjadi benar-benar gelap. Bayangan penumbra adalah

bayangan yang masih dapat dilalui oleh cahaya sehingga ruangan yang

terhalang terlihat remang-remang.

Gambar 2.2 Cahaya dapat menembus benda bening

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

45

3. Cahaya dapat dipantulkan

Hukum pemantulan cahaya menyatakan sudut sinar datang sama

dengan sudut sinar pantul. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal

terletak pada sebuah bidang datar.

Terdapat dua jenis pemantulan cahaya yaitu pemantulan teratur dan

pemantulan baur atau difus. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya

mengenai benda yang permukaannya datar dan licin misalnya cermin atau

kaca. Pemantulan baur atau difus terjadi jika cahaya mengenai benda yang

permukaannya tidak rata atau kasar. Berdasarkan bentuknya cermin dapat

dibagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut:

a. Cermin datar

Sifat-sifat bayangan pada cermin datar adalah semu atau maya,

tegak seperti bendanya, sama besar dan jarak bayang ke cermin sama

dengan jarak benda ke cermin, dan posisi kanan dan kiri pada benda

berlawanan dengan bayangan pada cermin.

Gambar 2.3 Cahaya dapat dipantulkan

b. Cermin cekung

Sifat bayangan pada cermin cekung tergantung dari letak

bendanya. Jika benda diletakkan dekat dengan cermin, maka bayangan

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

46

yang terbentuk semu, tegak, dan lebih besar dari bendanya. Akan

tetapi, jika benda terletak di pusat lengkungan cermin, bayangan yang

terbentuk sejati, terbalik dan sama besar dengan bendanya. Jika benda

terletak jauh dari cermin maka bayangan yang terbentuk sejati,

terbalik, dan lebih kecil dari bendanya.

Contoh cermin cekung misalnya bagian dalam sendok, cermin

pada bagian dalam senter. Cermin tersebut akan memantulkan cahaya

lampu senter yang keluar. Hal itulah yang menyebabkan lampu senter

kecil dapat mengahasilkan cahaya yang cukup terang.

c. Cermin cembung

Bayangan pada cermin cembung lebih kecil dari bendanya,

tegak, dan semu atau maya. Bayangan semu atau maya adalah

bayangan yang tak dapat ditangkap oleh layar. Bayangan sejati atau

nyata adalah bayangan yang dapat ditangkap oleh layar.

4. Cahaya dapat dibiaskan

Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua

media yang kerapatannya berbeda. Pembiasan cahaya adalah pembelokan

arah rambat cahaya. Akibat pembiasan, benda tidak terlihat seperti

keadaan sesungguhnya. Bentuk benda tampak berubah. Misalnya pensil

yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air akan terlihat patah jika kita

melihanya dari atas air, ini disebabkan karena cahaya bergerah di udara

lebih cepat dibandingkan saat melewati air.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

47

Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya kurang

(misalnya udara) menuju ke zat yang kerapatannya lebih besar (misalnya

air), cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Sebaliknya, jika

cahaya datang dari zat yang kerapatannya lebih besar ke zat yang

kerapatannya kurang cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal.

Gambar 2.4 Cahaya dapat dibiaskan

5. Dispersi Cahaya

Menurut Suroto (2010:112) dispersi cahaya adalah peristiwa

penguraian cahaya putih menjadi cahaya berwarna merah, jingga, kuning,

hijau, biru, nila dan ungu. Contoh dispersi dalam kehidupan sehari-hari

adalah munculnya pelangi. Warna pelangi yang sebenarnya merupakan

cahaya putih matahari yang dibiaskan oleh titik-titik air. Cahaya putih

merupakan gabungan dari beberapa cahaya warna dengan panjang

gelombang yang berbeda. Menurut Kusnin (2007: 129) Spektrum

merupakan bayangan berwana yang terjadi apabila sinar terang diuraikan

dengan kaca prisma. Jika cahaya putih datang dari udara ke prisma kaca

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

48

cahaya tersebut akan dibiaskan oleh prisma kaca hingga terurai menjadi

cahaya berwarna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

E. Hubungan Model Pembelajaran VAK dengan IPA

IPA adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang gejala alam. Dalam

pembelajaran IPA tidak hanya terdiri atas kumpulan pengetahuan atau fakta

yang dihafal tetapi juga terdapat kegiatan atau proses aktif menggunakan

pikiran dalam mempelajari rahasia gejala alam. Seorang guru harus mampu

memberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran

agar siswa mendapatkan pengalaman belajar secara langsung.

Namun pada kenyataannya pembelajaran IPA tidak selalu diajarkan

secara kongkrit dan hanya bersifat pengetahuan abstrak. Hal ini disebabkan

antara lain karena keterbatasan media, metode, model pembelajaran yang

digunakan dalam mengajar. Guru terkadang sulit untuk menemukan media

yang diperlukan atau sulit menemukan cara memberi pengalaman langsung

kepada siswa tentang materi yang akan diajarkannya.

Pembelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya akan sulit

dipahami oleh siswa jika guru hanya memberikan pengetahuan secara

abstrak, oleh sebab itu diperlukan sebuah model pembelajaran yang dapat

memberikan pengetahuan secara kongkrit. Salah satu model pembelajaran

yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah model pembelajaran

VAK.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

49

Model pembelajaran VAK dapat menjangkau setiap gaya belajar yang

dimiliki oleh siswa, dapat melatih dan mengembangkan potensi siswa yang

dimilikinya. Dengan terpenuhinya gaya belajar maka siswa akan mampu

menemukan dan memahami suatu konsep melalui kegiatan fisik sehingga

mereka akan mendapatkan pengalaman langsung dalam proses pembelajaran.

Merujuk pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lestari (2011)

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa kelas IIIA

sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IIIB sebagai kelompok

kontrol. Rata-rata nilai kemampuan akhir siswa kelompok eksperimen 85,21

lebih tinggi dari pada rata-rata nilai kemampuan akhir siswa kelompok

kontrol 76,63. Penelitian Kartikasari (2011) menunjukkan bahwa penggunaan

model pembelajaran VAK pada pembelajaran IPA di Kelas V SDN Merjosari

I Malang dapat dilaksanakan dengan efektif. Hal ini ditunjukkan dengan

meningkatnya hasil belajar siswa, sebelum diterapkan model VAK terdapat

45,16 % siswa yang belum memenuhi KKM dan pada siklus I mencapai rata-

rata 76,05 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 59%, sedangkan di

siklus II rata-rata meningkat menjadi 71,98 dengan persentase ketuntasan

sebesar 87,09%. Berdasarkan penjelasan diatas model pembelajaran VAK

pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi cahaya

dan sifat-sifatnya.

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

50

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Klero

1. Letak Geografis MI Klero

Madrasah Ibtidaiyah Klero terletak di Dusun Ngadirno, Desa

Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Adapun batasan-

batasannya adalah sebagai berikut:

a. Sebelah timur dengan batas pekarangan rumah milik bapak Asmuri

b. Sebelah selatan dengan batas pekarangan rumah bapak Untung

c. Sebelah barat dengan batas jalan kampung

d. Sebelah utara dengan batas jalan utama Dusun Ngadirno

2. Sejarah Singkat Berdirinya MI Klero

Madrasah Ibtidaiyah Klero berdiri pada tahun 1980. Para tokoh

pendirinya adalah tokoh masyarakat setempat, diantaranya:

a. Bp. Asmuri

b. Bp. KH. Mahmudi

c. Bp. Darmo

Selanjutnya Madrasah Ibtidaiyah Klero adalah sebuah lembaga

pendidikan Islam yang mengajarkan ilmu-ilmu umum, sosial dan ilmu-

ilmu agama. Seperti pada lembaga pendidikan lainnya. Madrasah

Ibtidaiyah Klero setingkat dengan SD (Sekolah Dasar).

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

51

3. Identititas Sekolah

a. Nama Sekolah : MI Klero

b. Yayasan Penyelenggara : Lembaga YASPINAMAT

c. Nomor Statistik : 11123322011

d. Alamat : Dsn. Ngadirno Rt 17, Rw 04, Ds. Klero,

Kec. Tengaran, Kab. Semarang

e. Kode Pos : 50775

f. Status : Terakreditasi B

g. Waktu Pendidikan : Pagi

4. Keadaan Gedung MI Klero

Jumlah gedung MI Klero sudah layak dan memadahi sebagai

salah satu sarana pendidikan. MI Klero telah memiliki gedung yang

meliputi:

a. Tujuh lokal kelas untuk kelas 1-VI dengan ukuran 7 x 6 m2

b. Satu lokal ukuran 7 x 6 m2 terbagi menjadi ruang kepala sekolah dan

ruang guru

c. Satu ruang perpustakaan

d. Halaman sekolah

e. Tempat Ibadah

f. Dua lokal kelas RA dengan ukuran 7 x 6 m2

g. Dua lokal WC dan kamar mandi untuk siswa, dan 1 untuk guru

dengan ukuran 4 x 3 m2

h. Satu lokal tempat berwudlu dengan 10 kran air

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

52

i. Gudang

5. Keadaan Guru MI Klero

Jumlah guru yang mengajar di MI Klero seluruhnya ada 9 guru.

Selain bertugas secara aktif dalam kegiaan belajar mengajar para guru

juga bertanggungjawab terhadap program ekstrakurikuler.

Untuk lebih jelasnya mengenai data guru MI Klero dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Data Guru MI Klero Tahun Pelajaran 2016/2017

No Nama Tempat Tanggal Lahir L/P Ijazah

1. Aynun Mardliyah Kab. Smg 31 Juli 1980 P S1/PAI

2. Budi Hartanto Kab. Smg 28-11-1979 L S1/PAI

3. Sri Martini Kab. Smg 23-03-1980 P S1/PAI

4. Siswanti Kab. Byl 23-09-1984 P S1/PAI

5. Rofik Anwari Kab. Smg 04-07-1976 L S1/PAI

6. Muhamad Safi’i Kab. Smg 26-09-1975 L S1/PAI

7. Siyamti Kab. Byl 12-06-1982 P S1/PAI

8. Arwidatul Rahmawati Kab. Smg 11-08-1987 P S1/PGMI

9. Afidatun Kab. Smg 30-04-1985 P S1/TBI

6. Keadaan Siswa MI Klero

Jumlah siswa MI Klero dari kelas I sampai kelas VI tahun

pelajaran 2016/2017 seluruhnya berjumlah 174 siswa yang terdiri dari 98

siswa laki-laki dan 76 siswa perempuan.

Tabel 3.2 Data Keadaan Siswa MI Klero Tahun Pelajaran

2016/2017.

Kelas Jumlah Siswa Jumlah

L P

I 13 15 28

II 24 14 38

III 18 14 32

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

53

IV 16 10 26

V 16 12 28

VI 11 10 21

Jumlah 98 76 174

Berikut penulis sajikan data tentang daftar nama siswa yang

menjadi subyek dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas V yang berjumlah

28 siswa.

Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa Kelas V MI Klero

No NIS Nama Tempat

Lahir

Tanggal

Lahir

L/P

1 1002 GWS Kab. Smg 24/03/2005 L

2 992 AS Boyolali 09/04/2004 L

3 987 WFS Salatiga 13/06/2003 L

4 1003 LR Boyolali 09/11/2004 L

5 1076 MRWF Kab. Smg 04/11/2003 L

6 1077 ARR Klaten 10/07/2004 L

7 1008 RDNA Kab. Smg 17/03/2005 L

8 1012 STM Kab. Smg 21/02/2005 P

9 1015 AYP Boyolali 23/05/2005 L

10 1016 ABP Boyolali 13/08/2005 L

11 1017 AAP Boyolai 19/09/2005 L

12 1018 AM Kab. Smg 01/07/2005 P

13 1021 AAZ Boyolali 23/02/2006 P

14 1023 DAH Kab. Smg 02/12/2005 P

15 1024 DI Kab. Smg 04/10/2006 P

16 1025 DA Kab. Smg 19/08/2005 L

17 1026 DS Boyolali 08/12/2005 L

18 1027 EW Boyolali 01/10/2005 P

19 1028 ENA Boyolali 17/08/2005 P

20 1029 IAN Kab. Smg 19/07/2005 P

21 1030 IDA Boyolali 04/03/2005 L

22 1031 IZ Kab. Smg 09/01/2006 L

23 1032 KTP Kab. Smg 09/08/2005 L

24 1034 PZ Boyolali 15/05/2005 P

25 1037 RM Salatiga 26/09/2005 L

26 1038 SC Kab. Smg 18/08/2005 P

27 1039 YB Boyolali 10/07/2005 P

28 1113 N Kab. Smg 30/12/2005 P

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

54

7. Visi dan Misi MI Klero

Visi Madrasah adalah unggul dalam prestasi, pelopor dalam imtaq

dan iptek serta teladan dalam bersikap dan berperilaku.

Misi Madrasah:

a. Mewujudkan peningkatan kualitas tamatan

b. Membentuk generasi yang bertaqwa, mandiri, hormat dan santun

c. Membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan cinta almamater

d. Meningkatkan prestasi kerja yang dilandasi semangat kekeluargaan

e. Menciptakan keseimbangan intelektual dan emosional serta spiritual

dalam mewujudkan situasi kondusif ke arah terwujudnya tujuan

pendidikan nasional.

8. Kurikulum MI Klero

Kurikulum atau mata pelajaran yang diajarkan di MI Klero adalah

sebagai berikut:

a. Kurikulum yang memuat jenis-jenis mata pelajaran serta pembagian

waktu masing-masing mata pelajaran.

Tabel 3. 4 Program Pengajaran Madrasah Ibtidaiyah

No Mata Pelajaran Madrasah Ibtidaiyah

I II III IV V VI

1. Pendidikan Agama Islam 2 2 2 2 2 2

a. Qur’an Hadits 2 2 2 2 2 2

b. Aqidah Akhlak 2 2 2 2 2 2

c. Fiqih 2 2 2 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan

Islam

0 0 2 2 2 2

2. Pendidikan

Kewarganegaraan

2 2 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 5 5 5

4. Bahasa Arab 0 0 0 2 2 2

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

55

5. Matematika 4 5 5 6 6 6

6. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 3 4 4 4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3 3 3 3

8. Seni Budaya dan

Keterampilan

4 4 4 4 4 4

9. Pendidikan Jasmani,

Olahraga dan Kesehatan

4 4 4 4 4 4

10 Muatan Lokal

- BTA 1 1 1 0 0 0

- Bahasa Inggris 0 0 0 1 1 1

- Bahasa Jawa 1 1 1 1 1 1

Jumlah 34 35 37 42 42 42

b. Ekstrakurikuler yaitu kegiatan yang diselenggarakan di luar jam

pelajaran. Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang diajarkan di MI

Klero antara lain adalah kepramukaan dan olahraga.

B. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Klero

yang berjumlah 28 siswa terdiri dari 16 laki-laki dan 12 perempuan, yang

pada tahun pelajaran 2016/2017 tercatat sebagai siswa kelas V MI Klero

kecamatan Tengaran kabupaten Semarang.

Mata pelajaran yang dijadikan obyek penelitian adalah mata pelajaran

IPA sesuai dengan kompetensi dasar atau silabus pada saat penelitian ini

dilaksanakan. Pokok bahasan yang diambil adalah cahaya dan sifat-sifatnya.

Waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan pra siklus untuk observasi awal pada tanggal 16 Maret 2017.

2. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2017.

3. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2017.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

56

C. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran IPA tahun pelajaran

2016/2017 dan dilaksanakan dengan menggunakan jam pelajaran IPA sesuai

dengan jadwal pelajaran IPA kelas V MI Klero. Penelitian tindakan kelas ini

dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu:

perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Tahap-tahap

tersebut sebagai berikut:

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Siklus ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 27 Maret 2017

pada jam pertama setelah upacara bendera. Kegiatan ini berlangsung

selama 1 kali tatap muka (2 x 35 menit). Secara garis besar pelaksanaan

penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum peneliti melaksanakan penelitian, terlebih dahulu

membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Peneliti

menggunakan model pembelajaran VAK pada mata pelajaran IPA

materi cahaya dan sifat-sifatnya. Adapun tahapan perencanaan

meliputi:

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran VAK pada mata pelajaran IPA

kelas V.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Senin

tanggal 27 Maret 2017.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

57

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus I.

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

5) Membuat instrumen penelitian yaitu:

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang kegiatan

siswa selama proses pembelajaran. Lembar observasi

digunakan sebagai instrumen, karena hasil belajar bisa dicapai

jika siswa benar-benar mengikuti proses pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya.

6) Menyiapkan alat pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada siklus ini peneliti menggunakan model pembelajaran

VAK dengan mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-

sifatnya. Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan awal

a) Kegiatan guru

(1) Guru mengucapkan salam.

(2) Guru mengajak siswa berdoa dan mengabsen siswa.

(3) Guru mempersiapkan materi mengenai cahaya dan sifat-

sifatnya dan perangkat yang digunakan dalam proses

pembelajaran.

(4) Guru menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

58

(5) Guru bertanya jawab tentang materi yang akan diajarkan

untuk memotivasi siswa.

(6) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa menjawab salam.

(2) Siswa berdoa bersama.

(3) Siswa mempersiapkan bahan dan perangkat yang

digunakan dalam proses pembelajaran. (Kinestetik)

(4) Siswa menunjukkan sikap siap menerima pelajaran.

(Kinestetik)

(5) Siswa bertanya jawab tentang materi yang akan diajarkan

oleh guru. (Audio, Kinestetik)

(6) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. (Audio)

2) Kegiatan inti

a) Eksplorasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru meminta siswa untuk membaca teks dan

melihat gambar yang ada di buku panduan dan

sumber belajar lain.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

59

(b) Guru memberikan waktu kepada siswa untuk

bertanya jawab tentang gambar dan teks yang sudah

dibaca dan dirasa kurang dimengerti.

(c) Guru mengajak siswa untuk bernyanyi tentang sifat-

sifat cahaya.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa membaca teks dan melihat gambar yang ada

di buku panduan dan sumber belajar lain. (Visual)

(b) Siswa bertanya jawab tentang gambar dan teks yang

sudah dibaca dan dirasa kurang dimengerti. (Audio,

Kinestetik)

(c) Siswa bernyanyi tentang sifat-sifat cahaya. (Audio,

Kinestetik)

b) Elaborasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

(b) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mempraktikkan bahwa cahaya

dapat merambat lurus.

(c) Guru membimbing siswa untuk mempraktikkan

bahwa cahaya dapat merambat lurus.

(d) Guru membimbing siswa untuk mengamati bahwa

cahaya dapat merambat lurus.

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

60

(e) Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan

kelompoknya tentang cahaya dapat merambat lurus

yang telah diamati oleh siswa melalui kegiatan

praktikum.

(f) Guru meminta siswa untuk mencatat hasil diskusi di

lembar kerja siswa I.

(g) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mempraktikkan bahwa cahaya

dapat menembus benda bening.

(h) Guru membimbing siswa untuk mempraktikkan

bahwa cahaya dapat menembus benda bening.

(i) Guru membimbing siswa untuk mengamati bahwa

cahaya dapat menembus benda bening.

(j) Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan

kelompoknya tentang cahaya dapat menembus

benda bening yang telah diamati oleh siswa melalui

kegiatan praktikum.

(k) Guru meminta siswa untuk mencatat hasil diskusi di

lembar kerja siswa II.

(l) Guru meminta masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi tentang cahaya

dapat merambat lurus dan cahaya dapat menembus

benda bening di depan kelas.

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

61

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa membentuk kelompok belajar yang terdiri

dari 5 orang. (Kinestetik)

(b) Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mempraktikkan bahwa cahaya

dapat merambat lurus. (Kinestetik)

(c) Sesuai petunjuk guru siswa mempraktikkan bahwa

cahaya dapat merambat lurus. (Visual, Audio, dan

Kinestetik)

(d) Siswa mengamati bahwa cahaya dapat merambat

lurus. (Visual)

(e) Siswa berdiskusi dengan kelompoknya tentang

cahaya dapat merambat lurus yang telah diamatinya

melalui kegiatan praktikum. (Visual, Audio,

Kinestetik)

(f) Siswa mencatat hasil diskusi di lembar kerja siswa I.

(Visual, Kinestetik)

(g) Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mempraktikkan bahwa cahaya

dapat menembus benda bening. (Kinestetik)

(h) Siswa mempraktikkan bahwa cahaya dapat

menembus benda beninng. (Visual, Audio,

Kinestetik)

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

62

(i) Siswa mengamati bahwa cahaya dapat menembus

benda bening. (Visual)

(j) Siswa berdiskusi dengan kelompoknya tentang

cahaya dapat menembus benda bening yang telah

diamatinya melalui kegiatan praktikum. (Visual,

Audio, dan Kinestetik)

(k) Siswa mencatat hasil diskusi di lembar kerja siswa

II. (Visual, Kinestetik)

(l) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi

tentang cahaya dapat merambat lurus dan dapat

menembus benda bening di depan kelas. (Visual,

Audio, dan Kinestetik)

c) Konfirmasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru memberikan klarifikasi dan penguatan

terhadap hasil kerja siswa.

(b) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui.

(c) Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal

evaluasi yang sudah disiapkan oleh guru.

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

63

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa memperhatikan klarifikasi dan penguatan

tentang hasil kerjanya yang diberikan guru. (Visual,

Audio)

(b) Siswa bertanya kepada guru tentang hal-hal yang

belum diketahuinya. (Audio, Kinestetik)

(c) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang sudah

disiapkan oleh guru. (Visual, Kinestetik)

3) Kegiatan penutup

a) Kegiatan guru

(1) Guru bersama-sama dengan siswa membuat

rangkuman/simpulan pelajaran.

(2) Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap

kegiatan yang sudah dilaksanakan.

(3) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran serta mengkaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah.

(4) Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran

untuk pertemuan berikutnya.

(5) Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan salam.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa ikut serta dalam membuat rangkuman/simpulan

pelajaran. (Audio, Kinestetik)

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

64

(2) Siswa memperhatikan penilaian atau refleksi tentang

kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru. (Audio)

(3) Siswa memperhatikan umpan balik dan hasil

pembelajaran yang guru kaitkan antara materi

pembelajaran dengan lingkungan sekitar dan kekuasaan

Allah. (Audio)

(4) Siswa mendengarkan informasi yang diberikan oleh guru

tentang rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya. (Audio)

(5) Siswa berdoa untuk menutup pelajaran dan

mengucapkan salam.

c. Pengamatan

Pengamatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sikap siswa

dan guru selama pelajaran berlangsung serta untuk memperoleh data

mengenai hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran

melalui model pembelajaran VAK.

Pada tahap ini kegiatan yang diamati pada siswa adalah

kemampuan, perhatian, dan keaktifan siswa selama pembelajaran

berlangsung. Aktifitas guru yang diamati adalah persiapan guru dalam

mengajar, ketepatan guru melakukan appersepsi, kemampuan guru

menguasai pelajaran, ketepatan guru menggunakan model

pembelajaran VAK, kemampuan guru melakukan evaluasi

pembelajaran, dan kemampuan guru menutup pelajaran.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

65

d. Refleksi

Pada tahap ini hasil yang didapatkan dalam tahap pengamatan

dikumpulkan serta dianalisis untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan pada siklus I serta mengadakan perbaikan dan

mempersiapkan perencanaan pada siklus II.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Siklus ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 30 Maret 2017

pada jam pertama setelah upacara bendera. Kegiatan ini berlangsung

selama satu kali tatap muka (2 x 35 menit). Secara garis besar

pelaksanaan penelitian dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Perencanaan dimulai dengan merumuskan perbaikan hasil

refleksi siklus I, membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP). Peneliti menggunakan model pembelajaran VAK pada mata

pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya. Adapun tahapan

perencanaan meliputi:

1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran VAK pada mata pelajaran IPA

kelas V.

2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus II yaitu pada hari Kamis

tanggal 30 Maret 2017.

3) Menetapkan materi yang akan diajarkan pada siklus II.

4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

66

5) Membuat instrumen penelitian yaitu:

a) Lembar observasi untuk mengumpulkan data tentang

kegiatan siswa selama proses pembelajaran. Lembar

observasi digunakan sebagai instrumen, karena hasil belajar

bisa dicapai jika siswa benar-benar mengikuti proses

pembelajaran.

b) Tes formatif sebagai alat pengukur hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya.

6) Menyiapkan alat pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pada siklus ini peneliti menggunakan model pembelajaran

VAK dengan mata pelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-

sifatnya. Tahap-tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan awal

a) Kegiatan guru

(1) Guru mengucapkan salam.

(2) Guru mengajak siswa berdoa dan mengabsen siswa.

(3) Guru mempersiapkan materi mengenai cahaya dan sifat-

sifatnya dan perangkat yang digunakan dalam proses

pembelajaran.

(4) Guru menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

67

(5) Guru bertanya jawab tentang materi yang akan diajarkan

untuk memotivasi siswa.

(6) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa menjawab salam.

(2) Siswa berdoa bersama.

(3) Siswa mempersiapkan bahan dan perangkat yang

digunakan dalam proses pembelajaran. (Kinestetik)

(4) Siswa menunjukkan sikap siap menerima pelajaran.

(Kinestetik)

(5) Siswa bertanya jawab tentang materi yang akan diajarkan

oleh guru. (Audio, Kinestetik)

(6) Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. (Audio)

2) Kegiatan inti

a) Eksplorasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru meminta siswa untuk membaca teks dan

melihat gambar yang ada di buku panduan dan

sumber belajar lain.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

68

(b) Guru memberikan waktu kepada siswa untuk

bertanya jawab tentang gambar dan teks yang sudah

dibaca dan dirasa kurang dimengerti.

(c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa lain.

(d) Guru mengajak siswa untuk bernyanyi tentang sifat-

sifat cahaya.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa membaca teks dan melihat gambar yang ada

di buku panduan dan sumber belajar lain. (Visual)

(b) Siswa bertanya jawab tentang gambar dan teks yang

sudah dibaca dan dirasa kurang dimengerti. (Audio,

Kinestetik)

(c) Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh

siswa lain sesuai pemahamannya. (Audio,

Kinestetik)

(d) Siswa bernyanyi tentang sifat-sifat cahaya. (Audio,

Kinestetik)

b) Elaborasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

69

(b) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mempraktikkan bahwa cahaya

dapat dipantulkan.

(c) Guru meminta siswa untuk mempraktikkan bahwa

cahaya dapat dipantulkan.

(d) Guru membimbing siswa untuk mengamati bahwa

cahaya dapat dipantulkan.

(e) Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan

kelompoknnya tentang cahaya dapat dipantulkan

yang telah diamati oleh siswa melalui kegiatan

praktikum.

(f) Guru meminta siswa untuk mencatat hasil diskusi di

lembar kerja siswa I.

(g) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mempraktikkan bahwa cahaya

dapat dibiaskan.

(h) Guru meminta siswa untuk mempraktikkan bahwa

cahaya dapat dibiaskan.

(i) Guru membimbing siswa untuk mengamati bahwa

cahaya dapat dibiaskan.

(j) Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan

kelompoknya tentang cahaya dapat dibiaskan yang

telah diamati oleh siswa melalui kegiatan praktikum.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

70

(k) Guru meminta siswa untuk mencatat hasil diskusi di

lembar kerja siswa II.

(l) Guru meminta masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi tentang cahaya

dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan di depan

kelas.

(m) Guru memberikan kesempatan kepada setiap

kelompok untuk mengomentari hasil diskusi

kelompok lain.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa membentuk kelompok belajar yang terdiri

dari 5 orang. (Kinestetik)

(b) Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mempraktikkan bahwa cahaya

dapat dipantulkan. (Kinestetik)

(c) Sesuai petunjuk guru siswa mempraktikkan bahwa

cahaya dapat dipantulkan. (Visual, Audio, dan

Kinestetik)

(d) Siswa mengamati bahwa cahaya dapat dipantulkan.

(Visual)

(e) Siswa berdiskusi dengan kelompoknya tentang

cahaya dapat dipantulkan yang telah diamatinya

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

71

melalui kegiatan praktikum. (Visual, Audio,

Kinestetik)

(f) Siswa mencatat hasil diskusi di lembar kerja siswa I.

(Visual, Kinestetik)

(g) Siswa menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mempraktikkan bahwa cahaya

dapat dibiaskan. (Kinestetik)

(h) Siswa mempraktikkan bahwa cahaya dapat

dibiaskan. (Visual, Audio, dan Kinestetik)

(i) Siswa mengamati bahwa cahaya dapat dibiaskan.

(Visual)

(j) Siswa berdiskusi dengan kelompoknya tentang

cahaya dapat dibiaskan yang telah diamatinya

melalui kegiatan praktikum. (Visual, Audio, dan

Kinestetik)

(k) Siswa mencatat hasil diskusi di lembar kerja siswa

II. (Visual, Kinestetik)

(l) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi

tentang cahaya dapat dipantulkan dan dapat

dibiaskan di depan kelas. (Visual, Audio, dan

Kinestetik)

(m) Setiap kelompok mengomentari hasil diskusi

kelompok lain. (Audio, Kinestetik)

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

72

c) Konfirmasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru memberikan klarifikasi dan penguatan

terhadap hasil kerja siswa.

(b) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui.

(c) Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal

evaluasi yang sudah disiapkan oleh guru.

(3) Kegiatan siswa

(a) Siswa memperhatikan klarifikasi dan penguatan

tentang hasil kerjanya yang diberikan guru. (Visual,

Audio)

(b) Siswa bertanya kepada guru tentang hal-hal yang

belum diketahuinya. (Audio, Kinestetik)

(c) Siswa mengerjakan soal evaluasi yang sudah

disiapkan oleh guru. (Visual, Kinestetik)

3) Kegiatan penutup

a) Kegiatan guru

(1) Guru bersama-sama dengan siswa membuat

rangkuman/simpulan pelajaran.

(2) Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap

kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

73

(3) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran serta mengkaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah.

(4) Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran

untuk pertemuan berikutnya.

(5) Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan salam.

c) Kegiatan siswa

(1) Siswa ikut serta dalam membuat rangkuman/simpulan

pelajaran. (Audio, Kinestetik)

(2) Siswa memperhatikan penilaian atau refleksi tentang

kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru. (Audio)

(3) Siswa memperhatikan umpan balik dan hasil

pembelajaran yang guru kaitkan antara materi

pembelajaran dengan lingkungan sekitar dan kekuasaan

Allah. (Audio)

(4) Siswa mendengarkan informasi yang diberikan oleh guru

tentang rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya. (Audio)

(5) Siswa berdoa untuk menutup pelajaran dan

mengucapkan salam.

c. Pengamatan

Pengamatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sikap siswa

dan guru selama pelajaran berlangsung serta untuk memperoleh data

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

74

mengenai hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran

melalui model pembelajaran VAK.

Aspek dalam penelitian siklus II ini sama dengan siklus I. Pada

tahap ini kegiatan yang diamati pada siswa adalah kemampuan,

perhatian, dan keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung.

Aktifitas guru yang diamati adalah persiapan guru dalam mengajar,

ketepatan guru melakukan appersepsi, kemampuan guru menguasai

pelajaran, ketepatan guru menggunakan model pembelajaran VAK,

kemampuan guru melakukan evaluasi pembelajaran, dan kemampuan

guru menutup pelajaran.

d. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapati bahwa

hasil belajar pada siklus II sudah jauh lebih baik dari siklus I, karena

hampir semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran secara aktif

dengan menggunakan model pembelajaran VAK, selain itu hasil

observasi dan hasil nilai yang didapat juga menunjukkan perubahan

hasil yang sangat baik. Siswa juga terlihat lebih senang dan aktif

selama proses pembelajaran berlangsung. Siswa terlihat menikmati

proses pembelajaran, maka peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus

berikutnya.

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

75

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per- Siklus

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)

Sebelum dilaksanakan tindakan penelitian, kondisi awal siswa

dapat dilihat dari kebiasaan siswa dalam belajar sehari-hari dan hasil

belajar siswa dari daftar nilai ulangan harian yang menunjukkan bahwa

kemampuan hasil belajar siswa masih rendah dan kurangnya ketertarikan

siswa dalam proses pembelajaran. Kondisi awal tersebut digunakan

sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian.

Berdasarkan pengamatan singkat terhadap sikap siswa sebelum

penelitian, menunjukkan bahwa kemampuan siswa masih rendah terhadap

mata pelajaran IPA terutama dalam materi cahaya dan sifat-sifatnya. Hal

tersebut berakibat terhadap nilai ulangan harian pra siklus yang

menunjukkan rendahnya kemampuan siswa belajar IPA. Hasil nilai

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1 Nilai Siswa Pra Siklus

No Nama Nilai Tuntas Belum Tuntas

1. GWS 70 √

2. AS 75 √

3. WFS 65 √

4. LR 55 √

5. MRWF 65 √

6. ARR 85 √

7. RDNA 75 √

8. STM 50 √

9. ATP 50 √

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

76

10. ABP 45 √

11. AAP 60 √

12. AM 55 √

13. AAZ 75 √

14. DAH 55 √

15. DI 80 √

16. DA 50 √

17. DS 40 √

18. EW 85 √

19. ENA 60 √

20. IAN 90 √

21. IDA 65 √

22. IZ 50 √

23. KTP 75 √

24. PZ 55 √

25. RM 65 √

26. SC 45 √

27. YB 70 √

28. N 80 √

Jumlah 1790 11 17

Rata-rata Nilai 63,93

Tabel 4.2 Hasil Prosentase Nilai Siswa Pra Siklus

No Katagori Frekuensi Prosentase Jumlah

Nilai

1. Tuntas 11 39,3 % 860

2. Belum Tuntas 17 60,7% 930

Jumlah 28 100 % 1790

Tabel di atas dapat digambarkan dalam diagram berikut ini:

Gambar 4:1 Hasil Prosentase Nilai Siswa Pra Siklus

0

10

20

tuntas

belum tuntas

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

77

Berdasarkan tabel dan diagram tersebut dapat dijelaskan bahwa

siswa kelas V masih rendah hasil belajar mata pelajaran IPA terutama

dalam materi cahaya dan sifat-sifatnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil

nilai siswa pra siklus, dari 28 siswa hanya 11 siswa (39,3%) yang mampu

mendapatkan nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70

dan 17 siswa (60,7%) yang masih di bawah KKM.

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I

Pada siklus I pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan

post-test dan lembar observasi. Dari instrumen tersebut diperoleh data

tentang nilai hasil belajar siswa dalam pembelajaran.

a. Deskripsi data hasil observasi guru

Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui

kesesuaian guru dengan langkah-langkah yang disusun dalam

pembelajaran, dalam hal ini adalah pembelajaran IPA materi cahaya

dan sifat-sifatnya dengan menggunakan model pembelajaran VAK.

Lembar observasi guru yang digunakan berjumlah 25 butir aktivitas

yang harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan rentang skor 1

sampai 4 sehingga skor maksimum yang diperoleh adalah 100 dan

skor minimumnya adalah 25. Data ini diambil untuk mengetahui

seberapa besar aktivitas guru dalam pembelajaran IPA materi cahaya

dan sifat-sifatnya dengan menggunakan model pembelajaran VAK.

Jumlah skor aktivitas guru yang diperoleh adalah 74. Aktivitas

yang memperoleh skor 4 ada 4 butir, yang memperoleh skor 3 ada 16

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

78

butir, dan yang memperoleh skor 2 ada 5 butir. Jika dihitung dalam

prosentase, aktivitas guru memperoleh prosentase sebesar 74%.

Tabel 4.3 Lembar Pengamatan Guru Siklus I

No Aspek Yang Diamati Skor

A B C D

Kemampuan Membuaka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa. √

2 Memberikan motivasi awal. √

3 Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi).

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan.

5 Memberikan acuan bahan belajar yang

akan diberikan.

Sikap Guru Selama Proses

Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi. √

7 Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa.

8 Antusiasme dalam penampilan. √

9 Mobilitas posisi mengajar. √

Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP.

11 Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar.

12 Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar.

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13 Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan/indikator yang telah

ditetapkan.

14 Memiliki keterampilan dalam

menanggapi dan merespon pertanyaan

siswa.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan.

Kemampuan Menerapkan Model

Pembelajaran

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

79

16 Menerapkan model pembelajaran VAK

dengan baik dan benar.

17 Melibatkan siswa dalam penerapan

model pembelajaran VAK.

18 Memberikan motivasi, pengarahan dan

bimbingan pada saat praktikum

kelompok

Evaluasi Pembelajaran

19 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan.

20 Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP.

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

21 Meninjau kembali materi yang telah

diberikan.

22 Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan.

23 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran.

Tindak Lanjut/ Follow Up

24 Menginformasikan materi/bahan

belajar yang akan diperlajari

berikutnya.

25 Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Jumlah 16 48 10 -

Total 74

Prosentase 74 %

Kategori Baik

Keterangan

1) Skor Nilai

A = 4 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik)

C = 2 (Cukup)

D = 1 (Kurang)

2) Rentang Kategori:

Nilai 76% – 100% (Sangat Baik)

Nilai 51% – 75% (Baik)

Nilai 26% – 50% (Cukup)

Nilai 0% – 25% (Kurang)

Rumus =

X 100

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

80

b. Deskripsi data hasil observasi siswa

Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui

kesesuaian sikap siswa terhadap indikator-indikator yang disusun

selama proses pembelajaran, dalam hal ini adalah pembelajaran IPA

materi cahaya dan sifat-sifatnya pada siswa kelas V MI Klero

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dengan menggunakan

model pembelajaran VAK. Lembar observasi siswa yang digunakan

berjumlah 18 butir aktivitas yang harus diamati oleh peneliti terhadap

siswa kelas V MI Klero yang berjumlah 28 siswa, dengan rentang skor

1 sampai 4. Jadi skor maksimal yang diperoleh adalah 72 dan skor

minimumnya adalah 18. Data ini diambil untuk mengetahui seberapa

besar aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA materi cahaya dan sifat-

sifatnya dengan menggunakan model pembelajaran VAK. Berikut ini

adalah hasil observasi aktivitas siswa selama siklus I berlangsung.

Jumlah skor aktivitas siswa yang diperoleh adalah 48.

Aktivitas yang memperoleh skor 4 ada 1 butir, yang memperoleh skor

3 ada 15 butir, dan yang memperoleh skor 2 ada 7 butir. Jika dihitung

dalam prosentase, aktivitas guru memperoleh prosentase sebesar

66,7%.

Tabel 4.4 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I

No Aktivitas Siswa Yang Diamati Skor

A B C D

1 Ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran

IPA

2 Antusiasme siswa dalam mengikuti

pelajaran

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

81

3 Kepatuhan siswa dalam menerima

pembagian kelompok

4 Ketertarikan siswa terhadap model

pembelajaran VAK

5 Kerja sama siswa dengan kelompoknya √

6 Antusiasme dalam praktikum kelompok √

7 Keberanian siswa dalam mengajukan

pertanyaan kepada guru atas hal yang

belum dimengerti

8 Mempresentasikan laporan hasil

praktikum

9 Memperhatikan penjelasan guru √

10 Keberanian dalam mengemukaan pendapat √

11 Keseriusan siswa saat mengikuti

pembelajaran cahaya dan sifat-sifatnya

12 Kemampuan siswa dalam melakukan

praktikum tentang cahaya dapat merambat

lurus dan cahaya menembus benda bening

13 Mampu menyebutkan sifat-sifat cahaya √

14 Kejelasan siswa dengan materi yang

disampaikan dengan model pembelajaran

VAK

15 Antusiasme siswa saat melakukan refleksi

pembelajaran bersama guru

16 Antusiasme siswa saat menyimpulkan

materi pembelajaran bersama guru

17 Mengerjakan evaluasi secara mandiri √

18 Mengumpulkan evaluasi tepat waktu √

Jumlah 4 30 14

Total 48

Prosentase 66,7%

Kategori Baik

Keterangan

1) Skor Nilai

A = 4 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik)

C = 2 (Cukup)

D = 1 (Kurang)

2) Rentang Kategori:

Nilai 76% – 100% (Sangat Baik)

Nilai 51% – 75% (Baik)

Nilai 26% – 50% (Cukup)

Nilai 0% – 25% (Kurang)

Rumus =

X 100

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

82

c. Deskripsi hasil belajar siswa

Dari post-test yang dilakukan pada akhir pembelajaran siklus I

menggunakan model pembelajaran VAK pada mata pelajaran IPA

materi cahaya dan sifat-sifatnya diperoleh nilai hasil belajar siswa

sebagai berikut:

Tabel 4.5 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama

Nilai

Evaluasi

Nilai

Praktik

Ketuntasan

Rata-

rata Tuntas

Tidak

Tuntas

1 GWS 90 78,9 84,45 √

2 AS 60 78,9 69,45

3 WFS 70 78,9 74,45 √

4 LR 50 78,9 64,45

5 MRWF 50 78,9 64,45

6 ARR 80 78,9 79,45 √

7 RDNA 80 77 78,5 √

8 STM 60 77 68,5

9 AYP 70 77 73,5 √

10 ABP 80 77 78,5 √

11 AAP 70 77 73,5 √

12 AM 70 77 73,5 √

13 AAZ 90 74,9 82,45 √

14 DAH 70 74,9 72,45 √

15 DI 80 74,9 77,45 √

16 DA 60 74,9 67,45

17 DS 50 74,9 62,45

18 EW 90 76,9 83,45 √

19 ENA 60 76,9 68,45

20 IAN 90 76,9 83,45 √

21 IDA 70 76,9 73,45 √

22 IZ 60 76,9 68,45

23 KTP 80 71 75,5 √

24 PZ 70 71 70,5 √

25 RM 80 71 75,5 √

26 SC 50 71 60,5

27 YB 70 71 70,5 √

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

83

28 N 80 71 75,5 √ Jumlah 1980 2120,4 2050,2 19 9

Rata-rata 70,71 75,73 73,22

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa hasil

siklus I dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM ≥ 70

sebanyak 19 atau 67,86% dari 28 siswa. Dan yang belum tuntas

sebanyak 9 atau 32,14% dari jumlah siswa yang ada di kelas V MI

Klero Kecamatan Tengaran. Siswa yang belum tuntas KKM akan

diadakan perbaikan. Pada siklus I, nilai tertinggi yang diperoleh siswa

adalah 84,45 dan nilai terendahnya adalah 60,5. Nilai rata-rata kelas

yang diperoleh adalah 73,22. Dalam menentukan besarnya prosentase

peneliti menggunakan rumus P=

X100%.

Sedangkan untuk menentukan nilai rata-rata kelas dengan rumus rata-

rata=

.

d. Refleksi Tindakan Siklus I

Dari hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada

siklus I, peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai

berikut :

1) Aktivitas guru

a) Pengelolaan waktu yang kurang optimal saat penggunaan

model pembelajaran VAK.

b) Guru kurang meninjau kembali materi yang telah diberikan

kepada siswa.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

84

c) Kurang tepatnya mobilitas posisi mengajar guru.

d) Kurangnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut

serta dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh siswa

lain.

e) Kurangnya pemberian motivasi, pengarahan, dan bimbingan

praktikum kelompok secara penuh.

f) Kurangnya perlibatan semua kelompok dalam diskusi kelas.

g) Belum dilakukannya kesimpulan pada proses pembelajaran

h) Persentase aktivitas guru yang diperoleh pada siklus I adalah

74%

2) Aktivitas Siswa

a) Kurangnya kepatuhan siswa dalam menerima pembagian

kelompok.

b) Kurangnya kerjasama siswa dengan kelompoknya.

c) Kurangnya keberanian siswa dalam mengajukan pertanyaan

kepada guru atas hal yang belum dimengerti.

d) Kurangnya keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat.

e) Kurangnya antusiasme siswa saat melakukan refleksi

pembelajaran bersama guru.

f) Kurangnya antusias siswa saat menyimpulkan materi

pembelajaran.

g) Mengumpulkan tugas tidak tepat waktu.

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

85

h) Persentase aktivitas siswa terbanyak yang diperoleh pada siklus

I adalah 66,7% .

3) Nilai hasil belajar

a) Perolehan nilai rata-rata hasil belajar cahaya dan sifat-sifatnya

yang diperoleh pada siklus I adalah 73,22.

b) Persentase jumlah siswa yang tuntas belajar pada siklus I

adalah 67,86%

Melihat masalah seperti di atas, peneliti segera melakukan

perbaikan untuk pelaksanaan tindakan pada siklus II, diantaranya

yaitu:

1) Guru lebih memperhatikan penggunaan waktu dalam proses

pembelajaran.

2) Guru meninjau kembali materi yang telah diberikan kepada siswa.

3) Guru lebih memperhatikan mobilitas posisi mengajar.

4) Guru lebih mengikutsertakan siswa dalam menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh siswa lain.

5) Guru memotivasi secara penuh agar siswa lebih aktif dan antusias

saat praktikum kelompok.

6) Guru memberi motivasi, pengarahan dan bimbingan sebaik

mungkin dalam praktikum kelompok.

7) Guru lebih aktif dan melibatkan semua kelompok saat diskusi

kelas.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

86

8) Guru melakukan refleksi dan menyimpulkan pembelajaran

bersama siswa atas materi yang telah dipelajari.

9) Penyimpulan materi hendaknya dilakukan dengan jalan

memancing pengetahuan siswa melalui pertanyaan-pertanyaan

yang mengarah pada kesimpulan.

Melihat perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa materi

cahaya dan sifat-sifatnya dan persentase ketuntasan belajar pada siklus

I, maka indikator keberhasilan dinyatakan belum tercapai, sehingga

tindakan pada siklus I dilanjutkan ke siklus II.

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

a. Deskripsi data hasil observasi guru

Pada siklus II, jumlah skor aktivitas guru yang diperoleh adalah

85. Aktivitas guru yang memperoleh skor 4 ada 11 butir, yang

memperoleh skor 3 ada 13 butir, dan yang memperoleh skor 2 ada 1

butir. Jika dihitung dalam persentase, aktivitas guru pada siklus ini

adalah 85%.

Tabel 4.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus II

No Aspek Yang Diamati Skor

A B C D

Kemampuan Membuaka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa. √

2 Memberikan motivasi awal. √

3 Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi).

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan diberikan.

5 Memberikan acuan bahan belajar yang

akan diberikan.

Sikap Guru Selama Proses

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

87

Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi. √

7 Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa.

8 Antusiasme dalam penampilan. √

9 Mobilitas posisi mengajar. √

Penguasaan Bahan Belajar (Materi

Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP.

11 Kejelasan dalam menjelaskan bahan

belajar.

12 Memiliki wawasan yang luas dalam

menyampaikan bahan belajar.

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13 Penyajian bahan pelajaran sesuai

dengan tujuan/indikator yang telah

ditetapkan.

14 Memiliki keterampilan dalam

menanggapi dan merespon pertanyaan

siswa.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan.

Kemampuan Menerapkan Model

Pembelajaran

16 Menerapkan model pembelajaran VAK

dengan baik dan benar.

17 Melibatkan siswa dalam penerapan

model pembelajaran VAK.

18 Memberikan motivasi, pengarahan dan

bimbingan pada saat praktikum

kelompok

Evaluasi Pembelajaran

19 Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan.

20 Penilaian yang diberikan sesuai dengan

RPP.

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

21 Meninjau kembali materi yang telah

diberikan.

22 Memberikan kesempatan untuk

bertanya dan menjawab pertanyaan.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

88

23 Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran.

Tindak Lanjut/ Follow Up

24 Menginformasikan materi/bahan

belajar yang akan diperlajari

berikutnya.

25 Memberikan motivasi untuk selalu

terus belajar

Jumlah 44 39 2 -

Total 85

Prosentase 85 %

Kategori Sangat Baik

Keterangan

1) Skor Nilai

A = 4 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik)

C = 2 (Cukup)

D = 1 (Kurang)

2) Rentang Kategori:

Nilai 76% – 100% (Sangat Baik)

Nilai 51% – 75% (Baik)

Nilai 26% – 50% (Cukup)

Nilai 0% – 25% (Kurang)

Rumus =

X 100

b. Deskripsi data hasil observasi siswa

Jumlah skor aktivitas siswa yang diperoleh pada siklus II adalah

61. Aktivitas yang memperoleh skor 4 ada 8 butir, yang memperoleh

skor 3 ada 9 butir, dan yang memperoleh skor 2 ada 1 butir. Jika

dihitung dalam prosentase, aktivitas siswa memperoleh prosentase

sebesar 84,72%.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

89

Tabel 4.7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II

No Aktivitas Siswa Yang Diamati Skor

A B C D

1 Ketertarikan siswa terhadap mata

pelajaran IPA

2 Antusiasme siswa dalam mengikuti

pelajaran

3 Kepatuhan siswa dalam menerima

pembagian kelompok

4 Ketertarikan siswa terhadap model

pembelajaran VAK

5 Kerja sama siswa dengan kelompoknya √

6 Antusiasme dalam praktikum kelompok √

7 Keberanian siswa dalam mengajukan

pertanyaan kepada guru atas hal yang

belum dimengerti

8 Mempresentasikan laporan hasil

praktikum

9 Memperhatikan penjelasan guru √

10 Keberanian dalam mengemukaan

pendapat

11 Keseriusan siswa saat mengikuti

pembelajaran cahaya dan sifat-sifatnya

12 Kemampuan siswa dalam melakukan

praktikum tentang cahaya dapat

merambat lurus dan cahaya menembus

benda bening

13 Mampu menyebutkan sifat-sifat cahaya √

14 Kejelasan siswa dengan materi yang

disampaikan dengan model pembelajaran

VAK

15 Antusiasme siswa saat melakukan refleksi

pembelajaran bersama guru

16 Antusiasme siswa saat menyimpulkan

materi pembelajaran bersama guru

17 Mengerjakan evaluasi secara mandiri √

18 Mengumpulkan evaluasi tepat waktu √

Jumlah 32 27 2

Total 61

Prosentase 84,72%

Kategori Sangat Baik

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

90

Keterangan

1) Skor Nilai

A = 4 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik)

C = 2 (Cukup)

D = 1 (Kurang)

2) Rentang Kategori:

Nilai 76% – 100% (Sangat Baik)

Nilai 51% – 75% (Baik)

Nilai 26% – 50% (Cukup)

Nilai 0% – 25% (Kurang)

Rumus =

X 100

c. Deskripsi hasil belajar siswa

Tabel 4.8 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama

Nilai

Evaluasi

Nilai

Praktik Rata-rata

Ketuntasan

Tuntas

Tidak

Tuntas

1 GWS 100 81,8 90,9 √

2 AS 90 81,8 85,9 √

3 WFS 80 81,8 80,9 √

4 LR 50 81,8 65,9

5 MRWF 80 81,8 80,9 √

6 ARR 90 81,8 85,9 √

7 RDNA 80 84,7 82,35 √

8 STM 70 84,7 77,35 √

9 AYP 100 84,7 92,35 √

10 ABP 90 84,7 87,35 √

11 AAP 80 84,7 82,35 √

12 AM 100 84,7 92,35 √

13 AAZ 100 86,2 93,1 √

14 DAH 80 86,2 83,1 √

15 DI 80 86,2 83,1 √

16 DA 70 86,2 78,1 √

17 DS 60 86,2 73,1 √

18 EW 100 84,7 92,35 √

19 ENA 70 84,7 77,35 √

20 IAN 100 84,7 92,35 √

21 IDA 80 84,7 82,35 √

22 IZ 70 84,7 77,35 √

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

91

23 KTP 80 83,2 81,6 √ 24 PZ 80 83,2 81,6 √

25 RM 90 83,2 86,6 √ 26 SC 70 83,2 76,6 √

27 YB 80 83,2 81,6 √ 28 N 90 83,2 86,6 √

Jumlah 2310 2352,7 2331,35 27 1

Rata-rata 82,5 84,03 83,26

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa hasil

siklus I dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM ≥ 70 sebanyak

27 atau 96,43% dari 28 siswa. Dan yang belum tuntas sebanyak 1 atau

3,57% dari jumlah siswa yang ada di kelas V MI Klero Kecamatan

Tengaran. Siswa yang belum tuntas KKM akan diadakan perbaikan. Pada

siklus I, nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 93,1 dan nilai

terendahnya adalah 65,9. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah

83,26. Dalam menentukan besarnya prosentase peneliti menggunakan

rumus P=

X100%. Sedangkan untuk

menentukan nilai rata-rata kelas dengan rumus rata-rata=

.

d. Refleksi siklus II

Berdasarkan pelaksanaan tindakan pada siklus II, diperoleh hasil

bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran cahaya dan sifat-sifatnya

dengan menggunakan model pembelajaran VAK telah berjalan dengan

baik dibandingkan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada siklus

I. Selama proses pembelajaran, terlihat bahwa hampir semua siswa terlibat

aktif dan antusias dalam segala kegiatan pembelajaran, seperti dalam

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

92

praktikum kelompok, diskusi kelas, tanya jawab dengan guru, dan

melakukan refleksi dan menyimpulkan materi pembelajaran. Siswa terlihat

aktif dan bersemangat selama melakukan kegiatan pembelajaran cahaya

dan sifat-sifatnya melalui model pembelajaran VAK.

Berdasarkan hasil refleksi tindakan pada siklus II, maka dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya

pada siswa kelas V MI Klero Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang

berdampak positif pada:

1) Perolehan rata-rata hasil belajar siswa materi cahaya dan sifat-sifatnya

yang mencapai rata-rata 83,26.

2) Persentase siswa yang tuntas belajar yang mencapai 96,43%.

3) Persentase aktivitas guru dan siswa meningkat dari siklus I ke siklus

II.

Dengan demikian, pembelajaran IPA materi cahaya dan sifat-

sifatnya kelas V di MI Klero Kecamatan Tengaran dengan menggunakan

model pembelajaran VAK dikatakan telah berhasil, sehingga penelitian

dihentikan sampai siklus II.

B. Pembahasan

Hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan peneliti

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari sebelum

dilaksanakannya tindakan. Hasil belajar siswa tersebut meliputi hasil

perolehan nilai pada pra siklus dan hasil pengamatan peneliti untuk menilai

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

93

hasil belajar siswa. Hal ini diperoleh setelah pelaksanaan tindakan

menggunakan model pembelajaran VAK dengan pendekatan pembelajaran

berpusat pada siswa.

Hasil penelitian yang dilakukan sebelum PTK, siklus I, dan siklus II

adalah sebagai berikut:

1. Hasil Sebelum PTK

Sebelum pelaksanaan PTK, hasil ulangan harian siswa

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kurang memuaskan, sebanyak 17

siswa belum mencapai batas KKM. Batas KKM MI Klero Kecamatan

Tengaran untuk mata pelajaran IPA kelas V adalah 70. Siswa pada siklus I

yang belum mencapai KKM sebanyak 60,7%. Adapun data rekapitulasi

niai ketuntasan siswa dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Pra Siklus

Kategori Jumlah Siswa

Siswa Prosentase

Tuntas 11 39,3 %

Tidak Tuntas 17 60,7 %

Jumlah 28 100 %

Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa guru jarang

menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sehingga pembelajaran

monoton dengan metode ceramah dan tanya jawab, selain itu seorang guru

juga kurang memperhatikan gaya belajar siswa. Berdasarkan diskusi

dengan siswa, proses pembelajaran yang berlangsung mengarakan siswa

untuk mendengarkan penjelasan dan mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru. Hal ini menjadi salah satu faktor kurangnya keaktifan siswa.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

94

Maka dari itu perlu didesain model pembelajaran yang bisa meningkatkan

keaktifan siswa sehingga hasil belajar siswa meningkat. Dalam hal ini

peneliti mencoba melakukan tindakan dalam siklus I menggunakan model

pembelajaran VAK.

2. Hasil Penelitian Siklus I

Berdasarkan hasil penelitian, proses pembelajaran IPA pokok

bahasan cahaya dan sifat-sifatnya pada siswa kelas V MI Klero Kecamatan

Tengaran Kabupaten Semarang melalui model pembelajaran VAK pada

siklus I berjalan lambat. Saat melakukan pengamatan terhadap proses

pembelajaran dengan model pembelajaran VAK untuk menunjukan

cahaya dan sifat-sifatnya, siswa terlalu banyak menghabiskan waktu dalam

proses pembelajaran dikarenakan beberapa siswa memerlukan pembiasaan

diri untuk belajar aktif dengan memanfaatkan modalitas belajar yang

dimilikinya, selain itu pada proses praktikum siswa kurang dapat

menerima pembagian kelompok sehingga siswa kurang dapat bekerjasama

dengan kelompoknya.

Rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa adalah 73,22.

Ketuntasan siswa mencapai 67,86% atau 19 siswa tuntas, tapi masih ada 9

siswa yang nilainya masih dibawah KKM. Sedangkan pada aktivitas

belajar siswa selama proses pembelajaran yang berlangsung mencapai

kategori baik dengan total skor 48. Jika dihitung prosentase mencapai

66,7%. Adapun rekapitulasi nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

95

Tabel: 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus 1

Kategori Jumlah Siswa

Siswa Prosentase

Tuntas 19 67,86 %

Tidak Tuntas 9 32,14 %

Jumlah 28 100

3. Hasil Penelitian Siklus II

Pada siklus II, secara efektif dan efisien siswa telah mampu

memanfaatkan modalitas belajar yang dimilikinya untuk menemukan sifat-

sifat cahaya. Pada model pembelajaran VAK siswa melakukan

pengamatan, praktikum dan juga diskusi dengan tepat untuk menemukan

sifat-sifat cahaya.

Rata-rata nilai hasil belajar siswa 83,26 dengan ketuntasan

mencapai 96,43%. Sedangkan pada aktivitas belajar siswa selama proses

pembelajaran berlangsung mencapai predikat sangat baik. Adapun

rekapitulasi nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel: 4.10 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II

Kategori Jumlah Siswa

Siswa Prosentase

Tuntas 27 96,43 %

Tidak Tuntas 1 3,57 %

Jumlah 28 100 %

Dari 28 siswa kelas V MI Klero, terdapat satu siswa yang

mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar pada siswa tersebut muncul

dari manifestasi beberapa gejala yang dapat peneliti amati, diantaranya

siswa kurang lancar dalam membaca, lambat dalam menerima pelajaran,

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

96

lambat dalam mengerjakan tugas dan soal, lambat bekerja, daya tangkap

terhadap pelajaran rendah, kurang konsentrasi dan kurang komunikasi.

Kesulitan belajar dapat berasal dari dalam dan dari luar siswa.

Dikarenakan siswa tersebut kurang mampu mengikuti proses pembelajaran

dengan baik, maka salah satu upaya penanganan dari guru untuk

mengatasi masalah yang dialami oleh siswa tersebut adalah melalui

pendekatan atau pelayanan yang sifatnya khusus secara intensif dengan

memberikan waktu belajar di luar jam pelajaran. Misalnya melalui

bimbingan belajar secara privat. Pendekatan khusus ini dilakukan agar

siswa mampu mengejar keterlambatan materi meskipun membutuhkan

waktu yang lebih lama bagi siswa tersebut untuk mencapai pemahaman

materi sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas,

pembelajaran IPA pokok bahasan cahaya dan sifat-sifatnya dengan

penerapan model pembelajaran VAK pada siswa kelas V MI Klero

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang berdampak positif terhadap

peningkatan nilai tes hasil belajar siswa, ketuntasan belajar siswa, serta

aktivitas guru dan siswa. Peningkatan nilai hasil belajar siswa pada siklus I

dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel: 4.11 Rekapitulasi Gabungan Nilai Hasil Belajar

No NAMA SISWA PRA

SIKLUS

SIKLUS I SIKLUS II

1. GWS 70 84,45 90,9

2. AS 75 69,45 85,9

3. WFS 65 74,45 80,9

4. LR 55 64,45 65,9

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

97

5. MRWF 65 64,45 80,9

6. ARR 85 79,45 85,9

7. RDNA 75 78,5 82,35

8. STM 50 68,5 77,35

9. AYP 50 73,5 92,35

10. ABP 45 78,5 87,35

11. AAP 60 73,5 82,35

12. AM 55 73,5 92,35

13. AAZ 75 82,45 93,1

14. DAH 55 72,45 83,1

15. DI 80 77,45 83,1

16. DA 50 67,45 78,1

17. DS 40 62,45 73,1

18. EW 85 83,45 92,35

19. ENA 60 68,45 77,35

20. IAN 90 83,45 92,35

21. IDA 65 73,45 82,35

22. IZ 50 68,45 77,35

23. KTP 75 75,5 81,6

24. PZ 55 70,5 81,6

25. RM 65 75,5 86,6

26. SC 45 60,5 76,6

27. YB 70 70,5 81,6

28. N 80 75,5 86,6

Nilai Rata-rata 63,93 73,22 83,26

Berdasarkan pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa perolehan

rata-rata nilai pada siklus I meningkat menjadi 73,22, jika dibandingkan

dengan nilai pra-siklus yang hanya 63,93. Pada siklus II meningkat lagi

menjadi 83,26. Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa

pelaksanaan PTK dengan menggunakan model pembelajaran VAK

berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan hasil pra siklus,

post-test siklus I dan post-test siklus 2 dapat dilihat dalam diagram sebagai

berikut.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

98

Gambar: 4.2 Diagram Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Adapun peningkatan rata-rata hasil belajar pada pra siklus, siklus I

dan siklus 2 dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut:

Gambar: 4.3 Rekapitulasi Rata-rata Hasil Belajar

4. Performa Guru Saat Pembelajaran

Berikut disajikan rekapitulasi data pengamatan aktivitas guru

selama melaksanakan pembelajaran pada siklus I dan siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27

pra Siklus

Siklus I

Siklus II

0

20

40

60

80

100

Diagram rata-rata

Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

99

menggunakan model pembelajaran VAK kelas V MI Klero Kecamatan

Tengaran mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya.

Tabel: 4.12 Performa Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus

No Predikat Siklus I Siklus II

1 Sangat baik 16 44

2 Baik 48 39

3 Cukup 10 2

4 Kurang 0 0

Total 74 85

Jika disajikan dalam bentuk diagram akan terlihat sebagaimana

diagram berikut:

Gambar: 4.4 Performa Guru Saat Pembelajaran

Dari hasil pengamatan yang terlihat pada diagram diatas

membuktikan bahwa performa guru dalam melaksanakan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran VAK siklus II semakin baik

dibandingkan dengan siklus I.

60

70

80

90

Performa Guru Ketika Mengajar

Siklus I

Siklus II

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

100

5. Keaktifan siswa pada proses pembelajaran

Berikut disajikan rekapitulasi data pengamatan keaktifan siswa

selama melaksanakan pembelajaran pada siklus I dan siklus II

menggunakan model pembelajaran VAK kelas V MI Klero Kecamatan

Tengaran mata pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya.

Tabel: 4.13 Keaktifan Siswa Pada Proses Pembelajaran

No Predikat Siklus I Siklus II

1 Sangat baik 4 32

2 Baik 30 27

3 Cukup 14 2

4 Kurang 0 0

Total 48 61

Jika disajikan dalam bentuk diagram akan terlihat sebagaimana

diagram berikut:

Gambar: 4.4 Keaktifan Siswa

Berdasarkan hasil pengamatan yang terlihat pada diagram diatas

membuktikan bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti proses

0

20

40

60

80

Keaktifan Siswa

Siklus I

Siklus II

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

101

pembelajaran menggunakan model pembelajaran VAK siklus II semakin

baik dibandingkan dengan siklus I.

6. Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan

Tabel: 4.15 Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan

Kategori Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

Siswa % Siswa % Siswa %

Tuntas 11 39,3% 19 67,86% 27 96,43%

Belum Tuntas 17 60,7% 9 32,14% 1 3,57%

Jumlah 28 100% 28 100% 28 100%

Berdasarkan tabel tersebut menunjukkan bahwa ketuntasan siswa

kelas V MI Klero Kecamatan Tengaran dengan penerapan model

pembelajaran VAK meningkat. Berdasarkan data dari pra siklus, siswa

yang mencapai ketuntasan hanya 39,3% dari keseluruhan jumlah siswa.

Pada siklus I setelah penerapan model pembelajaran VAK ketuntasan hasil

belajar siswa meningkat menjadi 67,86% dan pada siklus II mencapai

96,43%. Jadi antara pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan 28,56%, dan

siklus I ke siklus II 28,57%.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

102

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penggunaan model pembelajaran VAK dalam

pelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya kelas V d MI Klero

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dampak positif yang terjadi

adalah meningkatnya hasil belajar siswa. Adapun peningkatan yang terjadi

adalah nilai ketuntasan yang diperoleh siklus I sebanyak 19 dari 28 siswa

yang tuntas KKM, yaitu KKM ≥ 70. Pada siklus II menjadi sebanyak 27

dari 28 siswa yang tuntas KKM. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus

I terdapat 67,86% dari jumlah siswa, dan 96,43% pada siklus II dari

jumlah siswa. Jadi antara pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan 28,56%,

dan siklus I ke siklus II 28,57%. Dengan demikian disimpulkan bahwa

ketuntasan belajar siswa kelas V MI Klero Kecamatan Tengaran dalam

pembelajaran IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya ≥85%. Aktivitas guru

dan siswa kelas V MI Klero Kecamatan Tengaran dalam pembelajaran

IPA materi cahaya dan sifat-sifatnya mengalami peningkatan.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

103

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang diperoleh, maka

terdapat beberapa saran, antara lain:

1. Bagi guru

a. Guru menguasai dan mampu melaksanakan keterampilan mengajar

dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi

pelajaran yang diajarkan.

b. Model pembelajaran yang dipilih disesuaikan dengan kemampuan

guru sendiri, tetapi tidak mengurangi keberanian untuk mencoba dan

mengembangkan kreativitas.

c. Guru lebih menyadari bahwa gaya belajar siswa berbeda-beda,

sehingga tidak hanya mengajar dengan satu gaya belajar yang

disukainya.

2. Bagi siswa

a. Diharapkan siswa lebih menghargai guru dan teman.

b. Siswa lebih aktif dan produktif dalam mengikuti proses

pembelajaran.

3. Bagi sekolah

a. Sekolah memberikan sarana dan prasarana yang memadai agar hasil

belajar siswa meningkat.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

104

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu & Supatmo. 2000. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aqib, Zainal. 2015. Model-Model, Media dan, Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif). Bandung: YRAMA WIDYA.

Arikuno, Suharsimi., dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah.

Yogyakarta: Gava Media.

Deporter, Bobbi & Mike. 1992. Quatum Learning. Terjemahan oleh Alwiyah

Eko Susanto, Suroto., Lukman, & Gordo. 2010. Science for Elementary School

Year V Semester 2. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif Alternatif

Desain Pembelajaran yang Menyenangkan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Ghufron, Nur & Rini. 2012. Gaya belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huda, Miftahul. 2015. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Kusnin. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas 5. Jakarta: Piranti

Darma Kalokatama.

Purwanto, Ngalim. 1994. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: Remaja rosdakarya Offset.

Rahman, Muhammat, & Sofan. 2014. Model Pembelajaran ARIAS Terintegratif.

Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Rustaman, Nuryani dkk. 2011. Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta:

Universitas Terbuka.

Sardiman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

105

Sriyanti, Lilik. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Ombak.

Sumardi, Yosapahat., dkk. 2008. Konsep Dasar IPA di SD. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana.

Susilo. 2010.Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu:Konsep, Strategi, dan

Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: Bumi Akara.

Wahyudi. 2011. Energi, Cahaya & Bunyi. Jogjakarta: Javalitera.

Winantaputra, Udin S., dkk. 2011. Pembaruan Dalam Pembelajaran di SD.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Wisudawati, Asih Widi & Sulistyowati, Eka. 2014. Metodologi Pembelajaran

IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

106

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

NAMA MADRASAH : MI KLERO

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS/SEMESTER : V/ II

HARI/TANGGAL : Senin, 27 Maret 2017

ALOKASI WAKTU : 2 X 35 MENIT

PERTEMUAN KE : PERTAMA

A. STANDAR KOMPETENSI

6. Menerapkan sifat – sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya / model.

B. KOMPETENSI DASAR

6.1 Mendeskripsikan sifat – sifat cahaya

C. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya

2. Menjelaskan cahaya merambat lurus

3. Menunjukkan cahaya menembus benda bening

4. Menyebutkan benda-benda yang dapat menembus benda bening

5. Menyimpulkan sifat-sifat cahaya

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui membaca teks dan penjelasan guru, peserta didik dapat mengidentifikasi

sifat-sifat cahaya dengan benar.

2. Melalui praktikum, peserta didik dapat menjelaskan cahaya merambat lurus

dengan benar.

3. Melalui praktikum, peserta didik dapat menjelaskan cahaya menembus benda

bening dengan benar.

4. Melalui penugasan, peserta didik dapat menyebutkan benda-benda yang dapat

menembus benda bening dengan tepat.

5. Melalui diskusi dan penjelasan guru, peserta didik dapat menyimpulkan sifat-sifat

cahaya dengan benar.

Lampiran I

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

107

E. MATERI PEMBELAJARAN

Cahaya merupakan energi terbentuk gelombang dan membantu kita untuk

melihat. Cahaya dapat berasal dari matahari, lampu, senter, atau lainnya. Benda-benda

yang dapat menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya. Sumber cahaya terbesar di

bumi adalah matahari. Macam-macam cahaya:

1. Cahaya merambat lurus

Contoh dalam kehidupan sehari-hari bahwa cahaya merambat lurus adalah

lampu mobil atau motor pada malam hari. Cahaya senter yang diarahkan ke

tembok.

Gambar 1.1 cahaya merambat lurus.

2. Cahaya menembus benda bening

Benda-benda yang dapat meneruskan cahaya secara sempurna disebut

benda bening, seperti air jenih, dan gelas bening. Benda-benda yang dapat

meneruskan cahaya tetapi tidak sempurna disebut benda keruh contohnya air

sabun, air teh, dll. Selain benda bening dan benda keruh terdapat juga benda

gelap. Jika cahaya mengenai benda gelap, benda tersebut tidak dapat meneruskan

cahaya. Benda gelap hanya memantulkan kembali cahaya tersebut. dibelakang

benda gelap terbentuk banyangan. Contoh benda gelap adalah papan, pohon, dan

tembok.

Gambar 1.2 cahaya menembus benda bening

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

108

F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum, penugasan.

2. Model Pembelajaran : Visual, Auditorial, dan Kinestetik (VAK)

G. ALAT/BAHAN/ SUMBER BELAJAR

1. Alat dan Bahan

a. Alat tulis

b. 3 lembar karton

c. Paku

d. Lilin

e. Korek api

f. Penjepit kertas

g. Senter

h. Gelas bening

i. Air sabun

j. Air jernih

k. Potongan papan / kertas

2. Sumber Belajar

a. Buku IPA/ SAINS Sd/MI 5.

b. Lingkungan sekitar.

c. Sumber belajar lain

H. LANGKAH-LANGKAH PEMEBELAJARAN

1. Kegiatan Awal

a. Kegiatan Guru

1) Guru mengucap salam.

2) Guru mengajak peserta didik berdo’a sebelum pelajaran

dimulai dan mengabsen peserta didik.

3) Guru mempersiapkan materi mengenai cahaya dan sifat-

sifatnya dan perangkat yang digunakan dalam proses

pembelajaran.

4) Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti

kegiatan pembelajaran.

5) Guru bertanya jawab tentang materi yang akan diajarkan

untuk memotivasi peserta didik.

a) Mengapa pada siang hari meskipun tidak ada lampu,

keadaan sekitar terlihat terang?

b) Contoh benda apa saja yang menghasilkan cahaya?

c) Apa manfaat cahaya dalam kehidupan sehari-hari?

6) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik menjawab salam.

2) Peserta didik berdoa bersama.

3) Peserta didik mempersiapkan bahan da perangkat yang

digunakan dalam proses pembelajaran. (Kinestetik)

4) Peserta didik menunjukkan sikap siap menerima pelajaran.

10 Menit

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

109

(Kinestetik) 5) Peserta didik bertanya jawab tentang materi yang akan

diajarkan oleh guru. (Audio, Kinestetik)

6) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. (Audio)

2. Kegiatan Inti

Kegiatan Inti 1

Eksplorasi a. Kegiatan Guru

1) Guru meminta peserta didik untuk membaca teks dan melihat

gambar yang ada di buku panduan dan sumber belajar lain.

2) Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk bertanya

jawab tentang gambar dan teks yang sudah dibaca dan dirasa

kurang dimengerti.

3) Guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi tentang sifat-

sifat cahaya.

b. Kegiatan Peserta didik

1) Peserta didik membaca teks dan melihat gambar yang ada di

buku panduan dan sumber belajar lain. (Visual)

2) Peserta didik bertanya jawab tentang gambar dan teks yang

sudah dibaca dan dirasa kurang dimengerti. (Audio,

Kinestetik)

3) Peserta didik bernyanyi tentang sifat-sifat cahaya. (Audio,

Kinestetik)

Elaborasi

a. Kegiatan Guru

1) Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok.

2) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk

mempraktikkan bahwa cahaya dapat merambat lurus.

3) Guru membimbing peserta didik untuk mempraktikkan bahwa

cahaya dapat merambat lurus.

4) Guru membimbing peserta didik untuk mengamati bahwa

cahya dapat merambat lurus.

5) Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dengan

kelompoknya tentang cahaya dapat merambat lurus yang

telah diamati oleh peserta didik melalui kegiatan praktikum.

6) Guru meminta peserta didik untuk mencatat hasil diskusi di

lembar kerja siswa I.

7) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk

mempraktikkan bahwa cahaya dapat menembus benda

bening.

8) Guru membimbing peserta didik untuk mempraktikkan bahwa

cahaya dapat menembus benda bening.

9) Guru membimbing peserta didik untuk mengamati bahwa

cahaya dapat menembus benda bening.

10) Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dengan

kelompoknya tentang cahaya dapat menembus benda bening

yang telah diamati oleh peserta didik melalui kegiatan

praktikum.

11) Guru meminta peserta didik untuk mencatat hasil diskusi di

50 Menit

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

110

lembar kerja siswa II. 12) Guru meminta masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi tentang cahaya dapat

merambat lurus dan cahaya dapat menembus benda bening di

depan kelas.

b. Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 5

orang. (Kinestetik)

2) Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mempraktikkan bahwa cahaya dapat

merambat lurus. (Kinestetik)

3) Sesuai petunjuk guru peserta didik mempraktikkan bahwa

cahaya dapat merambat lurus. (Visual, Audio, Kinestetik)

4) Peserta didik mengamati bahwa cahaya dapat merambat lurus.

(Visual)

5) Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya tentang cahaya

dapat merambat lurus yang telah diamatinya melalui kegiatan

praktikum. (Visual, Audio, Kinestetik)

6) Peserta didik mencatat hasil diskusi di lembar kerja siswa I.

(Visual, Kinestetik)

7) Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mempraktikkan bahwa cahaya dapat

menembus benda bening. (Kinestetik)

8) Peserta didik mempraktikkan bahwa cahaya dapat menembus

benda bening. (Visual, Audio, Kinestetik)

9) Peserta didik mengamati bahwa cahaya dapat menembus

benda bening. (Visual)

10) Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya tentang cahaya

dapat menembus benda bening yang telah diamatinya melalui

kegiatan praktikum. (Visual, Audio, dan Kinestetik)

11) Peserta didik mencatat hasil diskusi di lembar kerja siswa II.

(Visual, Kinestetik)

12) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang

cahaya dapat merambat lurus dan dapat menembus benda

bening di depan kelas. (Visual, Audio, dan Kinestetik)

Konfirmasi

a. Kegiatan Guru

1) Guru memberikan klarifikasi dan penguatan terhadap hasil

kerja peserta didik.

2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui.

3) Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal evaluasi

yang sudah disiapkan oleh guru.

b. Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik memperhatikan klarifikasi dan penguatan tentang

hasil kerjanya yang diberikan guru. (Visual, Audio)

2) Peserta didik bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum

diketahuinya. (Audio, Kinestetik)

3) Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang sudah disiapkan

oleh guru. (Visual, Kinestetik)

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

111

3. Kegiatan Penutup

a. Kegiatan Guru

1) Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat

rangkuman/simpulan pelajaran.

2) Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilaksanakan.

3) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajarran serta mengkaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah.

4) Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya.

b. Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik ikut serta dalam membuat rangkuman/simpulan

pelajaran. (Audio, Kinestetik)

2) Peserta didik memperhatikan penilaian atau refleksi tentang

kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru. (Audio)

3) Peserta didik memperhatikan umpan balik dan hasil

pembelajaran yang guru kaitkan antara materi pembelajaran

dengan lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah. (Audio)

4) Peserta didik mendengarkan informasi yang diberikan oleh

guru tentang rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya. (Audio)

5) Peserta didik berdoa untuk menutup pelajaran dan mengucap

salam.

10 Menit

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

1. Teknik Penilaian

a. Unjuk kerja/ Produk/Proyek.

b. Tes tertulis / Penugasan

2. Instrumen Penilaian

a. Lembar kerja siswa (Terlampir)

b. Soal uraian singkat

Jawablah soal di bawah ini dengan jelas dan benar

1. Semua benda yang dapat menghasilkan cahaya disebut....

2. Sumber energi cahaya terbesar bagi bumi adalah....

3. Cahaya putih yang dapat ditangkap oleh mata disebut cahaya ....

4. Contoh cahaya tak tampak adalah....

5. Cahaya dapat menembus pada benda....

6. Benda yang tidak dapat meneruskan cahaya disebut benda....

7. Contoh benda gelap adalah....

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

112

8. Cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser menunjukkan cahaya memiliki

sifat yaitu ....

9. Jika cahaya senter diarahkan ke sebuah gelas yang berisi air teh, cahaya

akan....

10. Cahaya yang masuk melalui kaca jendela rumah menuntukkan bahwa

cahaya memiliki sifat...

Kunci Jawaban

1. Sumber cahaya

2. Matahari

3. Cahaya tampak

4. Sinar X, sinar ultraviolet, sinar inframerah, sinar gamma.

5. Benda bening

6. Benda gelap

7. Kayu, karton, buku, dll

8. Merambat lurus

9. Sebagian diteruskan

10. Cahaya menembus benda bening

Pensekoran =

Format penskoran

No Nama Skor Tiap Soal Jumlah

Skor

Ketuntasan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tuntas Tidak

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

113

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

114

RUBRIK PENILAIAN I

SIKLUS I

Petunjuk:

1. Lakukan percobaan untuk membuktikan sifat-sifat cahaya dapat merambat lurus.

2. Buatlah laporan hasil percobaan.

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN HASIL PERCOBAAN

No Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

Skor 4 3 2 1

1 Perlengkapan

alat dan bahan

yang digunakan

Menyebutkan

seluruh alat

dan bahan

yang

digunakan

Menyebutkan

4 alat dari 5

alat dan bahan

yang

digunakan

Menyebutkan

3 dari 5 alat

dan bahan

yang

digunakan.

Menyebutkan

kurang dari 2

alat dan

bahan yang

digunakan

2 Kelengkapan

dan keruntutan

langkah kerja

serta bahasa

yang tepat

Menyebutkan

seluruh

langkah kerja

dengan runtut

dan lengkap

serta

menggunakan

bahasa yang

tepat

Menyebutkan

seluruh

langkah kerja

dengan runtut

dan lengkap

tetapi tidak

menggunakan

bahasa yang

tepat

Langkah

kerja yang

disebutkan

kurang

lengkap dan

runtut tetapi

menggunakan

bahasa yang

tepat

Langkah

kerja yang

disebutkan

tidak

lengkap,

tidak runtut

dan tidak

menggunakan

bahasa yang

tepat.

3 Kesesuaian

kesimpulan

percobaan dan

kerapian tulisan

Simpulan

yang ditulis

sesuai dengan

tujuan

percobaan

dan

penulisannya

rapi.

Simpulan yang

dituliskan

sesuai dengan

tujuan

percobaan

namun

penulisannya

kurang rapi.

Simpulan

yang

dituliskan

kurang sesuai

dengan

tujuan

percobaan

dan

penulisannya

rapi.

Simpulan

yang

dituliskan

tidak sesuai

dengan

tujuan

percobaan

dan penulisan

kurang rapi.

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

115

RUBRIK PENILAIAN II

SIKLUS I

Petunjuk:

1. Lakukan percobaan untuk membuktikan sifat-sifat cahaya dapat menembus benda

bening.

2. Buatlah laporan hasil percobaan.

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN HASIL PERCOBAAN

No Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

Skor 4 3 2 1

1 Perlengkapan

alat dan bahan

yang digunakan

Menyebutkan

seluruh alat

dan bahan

yang

digunakan

Menyebutkan

4 alat dari 5

alat dan bahan

yang

digunakan

Menyebutkan

3 dari 5 alat

dan bahan

yang

digunakan.

Menyebutkan

kurang dari 2

alat dan

bahan yang

digunakan

2 Kelengkapan

dan keruntutan

langkah kerja

serta bahasa

yang tepat

Menyebutkan

seluruh

langkah kerja

dengan runtut

dan lengkap

serta

menggunakan

bahasa yang

tepat

Menyebutkan

seluruh

langkah kerja

dengan runtut

dan lengkap

tetapi tidak

menggunakan

bahasa yang

tepat

Langkah

kerja yang

disebutkan

kurang

lengkap dan

runtut tetapi

menggunakan

bahasa yang

tepat

Langkah

kerja yang

disebutkan

tidak

lengkap,

tidak runtut

dan tidak

menggunakan

bahasa yang

tepat.

3 Kesesuaian

kesimpulan

percobaan dan

kerapian tulisan

Simpulan

yang ditulis

sesuai dengan

tujuan

percobaan

dan

penulisannya

rapi.

Simpulan yang

dituliskan

sesuai dengan

tujuan

percobaan

namun

penulisannya

kurang rapi.

Simpulan

yang

dituliskan

kurang sesuai

dengan

tujuan

percobaan

dan

penulisannya

rapi.

Simpulan

yang

dituliskan

tidak sesuai

dengan

tujuan

percobaan

dan penulisan

kurang rapi.

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

116

LEMBAR KERJA SISWA I

SIKLUS I

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/ Semester :V/ II

Tanggal :

Nama :

Petunjuk:

1. Lakukan percobaan dari alat dan bahan yang telah disediakan,

2. Diskusikanlah hasil percobaan tentang cahaya dapat merambat lurus dengan

kelompokmu,

3. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar sesuai dengan hasil pengamatan,

4. Buatlah laporan hasil percobaan yang sudah kalian lakukan.

Alat dan bahan:

1. 3 lembar karton berukuran 30 cm x 30 cm

2. 1 buah paku berukuran 10 cm

3. Lilin

4. Korek api

5. Penjepit kertas 3 buah untuk membantu meletakkan karton sehingga karton dapat berdiri

tegak.

Cara Kerja

1. Lubangi ketiga karton tersebut tepat dibagian tengah (titik pertemuan diagonal) dengan

paku secara bersamaan.

2. Jepit masing-masing karton dengan penjepit

3. Letakkan karton-karton tersebut lurus dan sejajar dengan jarak antar karton 10 cm

4. Kemudian, nyalakan lilin dengan korek api

5. Letakan lilik dibagian belakang karton

6. Lihatlah cahaya lilin melalui lubang karton yang paling depan

Pertanyaan

1. Dapatkah kamu melihat cahaya lilin tersebut?

2. Jika salah satu karton digeser ke samping sehingga ketiga lubang tidak berada dalam satu

garis lurus, dapatkah kamu melihat cahaya lilin?

3. Berilah kesimpulan!

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

117

LEMBAR KERJA SISWA II

SIKLUS I

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/ Semester :V/ II

Tanggal :

Nama :

Petunjuk:

1. Lakukan percobaan dari alat dan bahan yang telah disediakan,

2. Diskusikanlah hasil percobaan tentang cahaya dapat menembus benda bening,

3. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar sesuai dengan hasil pengamatan,

4. Buatlah laporan hasil percobaan yang sudah kalian lakukan.

Alat dan bahan:

1. Senter

2. Karton berkuran 30 cm x 30 cm

3. Gelas bening

4. Air sabun

5. Air jernih

Cara Kerja

1. Nyalakan senter dan arahkan pada gelas kosong. Perhatikan cahaya yang tampak pada

karton.

2. Setelah itu, tuangkan air sabun ke dalam gelas. Arahkan senter ke gelas itu. Amati pula

cahaya yang tampak pada karton.

Pertanyaan

1. Apa saja benda-benda yang dapat ditembus cahaya senter?

2. Apa saja benda-benda yang tidak dapat ditembus cahaya senter?

3. Berilah kesimpulan!

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

118

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

NAMA MADRASAH : MI KLERO

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS/SEMESTER : V/ II

HARI/TANGGAL : Kamis, 30 Maret 2017

ALOKASI WAKTU : 2 X 35 MENIT

PERTEMUAN KE : KEDUA

J. STANDAR KOMPETENSI

7. Menerapkan sifat – sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya / model.

K. KOMPETENSI DASAR

6.1 Mendeskripsikan sifat – sifat cahaya

L. INDIKATOR

1. Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya

2. Menjelaskan cahaya dapat dipantulkan

3. Menunjukkan cahaya dapat dibiaskan

4. Menyimpulkan sifat-sifat cahaya

M. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui membaca teks dan penjelasan guru, peserta didik dapat mengidentifikasi

sifat-sifat cahaya dengan benar.

2. Melalui praktikum, peserta didik dapat menjelaskan cahaya dapat dipantulkann

dengan benar.

3. Melalui praktikum, peserta didik dapat menjelaskan cahaya dapat dibiaskan

dengan benar.

4. Melalui diskusi dan penjelasan guru, peserta didik dapat menyimpulkan sifat-sifat

cahaya dengan benar.

Lampiran II

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

119

N. MATERI PEMBELAJARAN

Manusia dapat melihat benda-benda yang ada di sekitar apabila ada cahaya

yang mengenai benda tersebut. Benda akan memantulkan cahaya yang mengenainya

ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat. Cahaya berasal dari sumber cahaya.

Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter, lilin menyala, dan bintang.

1. Cahaya dapat dipantulkan

Hukum pemantulan cahaya menyatakan sudut sinar datang sama dengan

sudut sinar pantul. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada

sebuah bidang datar. Terdapat dua jenis pemantulan cahaya yaitu pemantulan

teratur dan pemantulan baur atau difus. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya

mengenai benda yang permukaannya datar dan licin misalnya cermin atau kaca.

Pemantulan baur atau difus terjadi jika cahaya mengenai benda yang

permukaannya tidak rata atau kasar. Berdasarkan bentuknya cermin dapat dibagi

menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut:

a. Cermin datar

Sifat-sifat bayangan pada cermin datar adalah semu atau maya, tegak seperti

bendanya, sama besar dan jarak bayang ke cermin sama dengan jarak benda

ke cermin, dan posisi kanan dan kiri pada benda berlawanan dengan

bayangan pada cermin.

b. Cermin cekung

Sifat bayangan pada cermin cekung tergantung dari letak bendanya. Jika

benda diletakkan dekat dengan cermin, maka bayangan yang terbentuk semu,

tegak, dan lebih besar dari bendanya. Akan tetapi, jika benda terletak di pusat

lengkungan cermin, bayangan yang terbentuk sejati, terbalik dan sama besar

dengan bendanya. Jika benda terletak jauh dari cermin maka bayangan yang

terbentuk sejati, terbalik, dan lebih kecil dari bendanya.

Contoh cermin cekung misalnya bagian dalam sendok, cermin pada bagian

dalam senter. Cermin tersebut akan memantulkan cahaya lampu senter yang

keluar. Hal itulah yang menyebabkan lampu senter kecil dapat

mengahasilkan cahaya yang cukup terang.

c. Cermin cembung

Bayangan pada cermin cembung lebih kecil dari bendanya, tegak, dan semu

atau maya. Bayangan semu atau maya adalah bayangan yang tak dapat

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

120

ditangkap oleh layar. Bayangan sejati atau nyata adalah bayangan yang dapat

ditangkap oleh layar.

Selain memiliki sifat-sifat diatas cahaya juga mengalami dispersi. Contoh

dispersi dalam kehidupan sehari-hari adalah munculnya pelangi. Pelangi

biasanya muncul saat hujan gerimis yang disertai dengan sinar matahari.

Pelangi memiliki macam-macam warna. Sebenarnya, warna pelangi yang

merupakan cahaya putih matahari yang dibiaskan oleh titik-titik air. Cahaya

putih sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa cahaya warna dengan

panjang gelombang yang berbeda. Jika cahaya putih datang dari udara ke

prisma kaca, cahaya tersebut akan dibiaskan oleh prisma kaca hingga terurai

menjadi cahaya berwarna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan

ungu. Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi cahaya berwarna merah

jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu disebut dengan dispersi cahaya.

Penggabungan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu dapat

menghasilkan warna putih. Salah satu contohnya adalah cakram warna yang

diputar dengan cepat akan terlihat berwarna putih. Ini membuktikan bahwa

cahaya putih tersusun oleh cahaya warna merah, jingga, kuning, hijau, biru,

nila dan ungu. Cahaya-cahaya berwarna tersebut yang membentuk cahaya

putih disebut spektrum cahaya.

Gambar 1.3 (a) pemantulan teratur, (b) pemantulan baur

2. Cahaya dapat dibiaskan

Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua media

yang kerapatannya berbeda. Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat

cahaya. Akibat pembiasan, benda tidak terlihat seperti keadaan sesungguhnya.

Bentuk benda tampak berubah. Misalnya pensil yang dimasukkan ke dalam gelas

berisi air akan terlihat patah jika kita melihanya dari atas air.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

121

Gambar 1.4 sedotan dalam gelas berisi air terlihat seperti bengkok.

O. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN

3. Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum, penugasan.

4. Model Pembelajaran : Visual, Auditorial, dan Kinestetik (VAK)

P. ALAT/BAHAN/ SUMBER BELAJAR

3. Alat dan Bahan

a. Cermin

b. Sendok

c. Kaca spion

d. Gelas bening

e. Pensil

f. Air jernih

4. Sumber Belajar

a. Buku IPA/ SAINS Sd/MI 5.

b. Lingkungan sekitar

c. Sumber belajar lain.

Q. LANGKAH-LANGKAH PEMEBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Siswa

4. Kegiatan Awal

c. Kegiatan Guru

1) Guru mengucapkan salam.

2) Guru mengajak peserta didik berdoa dan mengabsen peserta

didik.

3) Guru mempersiapkan materi mengenai cahaya dan sifat-

sifatnya dan perangkat yang digunakan dalam proses

10 Menit

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

122

pembelajaran. 4) Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti

pembelajaran.

5) Guru bertanya jawab tentang materi yang akan diajarkan untuk

memotivasi peserta didik.

a) Siapa yang sebelum berangkat ke sekolah bercermin

dahulu?

b) Terlihat seperti apa kita di cermin?

6) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

d. Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik menjawab salam.

2) Peserta didik berdoa bersama.

3) Peserta didik mempersiapkan bahan dan perangkat yang

digunakan dalam proses pembelajaran. (Kinestetik)

4) Peserta didik menunjukkan sikap siap menerima

pembelajaran.

5) Peserta didik bertanya jawab tentang materi yang akan

diajarkan oleh guru. (Audio, Kinestetik)

6) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan

pembelajaran yang akan dicapai. (Audio)

5. Kegiatan Inti

Kegiatan Inti 1

Eksplorasi

a. Kegiatan Guru

1) Guru meminta peserta didik untuk membaca teks dan melihat

gambar yang ada di buku panduan dan sumber belajar lain.

2) Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk bertanya

jawab tentang gambar dan teks yang sudah dibaca dan dirasa

kurang dimengerti.

3) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik lain.

4) Guru mengajak peserta didik untuk bernyanyi tentang sifat-

sifat cahaya.

b. Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik membaca teks dan melihat gambar yang ada di

buku panduan dan sumber belajar lain. (visual)

2) Peserta didik bertanya jawab tentang gambar dan teks yang

sudah dibaca dan dirasa kurang dimengerti. (Audio,

Kinestetik)

3) Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh

peserta didik lain sesuai pemahamannya. (Audio, Kinestetik)

4) Peserta didik bernyanyi tentang sifat-sifat cahaya. (Audio,

Kinestetik)

Elaborasi

a. Kegiatan Guru

1) Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok.

2) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk

mempraktikkan bahwa cahaya dapat dipantulkan.

3) Guru meminta peserta didik untuk mempraktikkan bahwa

cahaya dapat dipantulkan.

50 Menit

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

123

4) Guru membimbing peserta didik untuk mengamati bahwa cahaya dapat dipantulkan.

5) Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dengan

kelompoknya tentang cahaya dapat dipantulkan yang telah

diamati oleh peserta didik melalui kegiatan praktikum.

6) Guru meminta peserta didik untuk mencatat hasil diskusi di

lembar kerja siswa I.

7) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk

mempraktikkan bahwa cahaya dapat dibiaskan.

8) Guru meminta peserta didik untuk mempraktikkan bahwa

cahaya dapat dibiaskan.

9) Guru membimbing peserta didik untuk mengamati bahwa

cahaya dapat dibiaskan.

10) Guru meminta peserta didik untuk berdiskusi dengan

kelompoknya tentang cahaya dapat dibiaskan yang telah

diamati oleh peserta didik melalui kegiatan praktikum.

11) Guru meminta peserta didik untuk mencatat hasil diskusi di

lembar kerja siswa II.

12) Guru meminta masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi tentang cahaya dapat

dipantulkan dan dapat dibiaskan di depan kelas.

13) Guru memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk

mengomentari hasil diskusi kelompok lain.

b. Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 5

orang. (Kinestetik)

2) Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

untuk mempraktikkan bahwa cahaya dapat dipantulkan.

(Kinestetik)

3) Sesuai petunjuk guru peserta didik mempraktikkan bahwa

cahaya dapat dipantulkan. (Visual, Audio, Kinestetik)

4) Peserta didik mengamati bahwa cahaya dapat dipantulkan.

(Visual)

5) Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya tentang cahaya

dapat dipantulkan yang telah diamatinya melalui kegiatan

praktikum. (Visual, Audio, Kinestetik)

6) Peserta didik mencatat hasil diskusi di lembar kerja siswa I.

(Visual, Kinestetik)

7) Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

untuk mempraktikkan bahwa cahaya dapat dibiaskan.

(Kinestetik)

8) Peserta didik mempraktikkan bahwa cahaya dapat dibiaskan.

(Visual, Audio, Kinestetik)

9) Peserta didik mengamati bahwa cahaya dapat dibiaskan.

(Visual)

10) Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya tentang cahaya

dapat dibiaskan yang telah diamatinya melalui kegiatan

praktikum. (Visual, Audio, dan Kinestetik)

11) Peserta didik mencatat hasil diskusi di lembar kerja siswa II.

(Visual, Kinestetik)

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

124

12) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang cahaya dapat dipantulkan dan dibiaskan di depan kelas.

(Visual, Audio, Kinestetik)

13) Setiap kelompok mengomentari hasil diskusi kelompok lain.

(Audio, Kinestetik)

Konfirmasi

a. Kegiatan Guru

1) Guru memberikan klarifikasi dan penguatan terhadap hasil

kerja peserta didik.

2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

bertanya tentang hal-hal yang berlum diketahui.

3) Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal evaluasi

yang sudah disiapkan oleh guru.

b. Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik memperhatikan klarifikasi dan penguatan tentang

hasil kerjanya yang diberikan guru. (Visual, Audio)

2) Peserta didik bertanya jawab kepada guru tentang hal-hal yang

belum diketahuinya. (Audio, Kinestetik)

3) Peserta didik mengerjakan soal evaluasi yang sudah disiapkan

oleh guru. (Visual, Kinestetik)

6. Kegiatan Penutup

a. Kegiatan Guru

1) Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat

rangkuman/ simpulan pelajaran.

2) Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan

yang sudah dilakanakan.

3) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil

pembelajaran serta mengkaitkan materi pelajaran dengan

lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah.

4) Guru menginformasikan rencana kegaitan pembelajaran untuk

pertemuan berikutnya.

5) Guru menutup pertemuan dengan berdoa dan salam.

b. Kegiatan Peserta Didik

1) Peserta didik ikut serta dalam membuat rangkuman/simpulan

pelajaran. (Audio, Kinestetik)

2) Peserta didik memperhatikan penilaian atau refleksi tentang

kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru. (Audio)

3) Peserta didik memperhatikan umpan balik dan hasil

pembelajaran yang guru kaitkan antara materi pembelajaran

dengan lingkungan sekitar dan kekuasaan Allah. (Audio)

4) Peserta didik mendengarkan informasi yang diberikan oleh

guru tentang rencana kegaiatan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya. (Audio)

5) Peserta didik berdoa untuk menutup pelajaran dan

mengucapkan salam.

10 Menit

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

125

R. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

3. Teknik Penilaian

a. Unjuk kerja/ Produk/Proyek

b. Tes tertulis/ Penugasan

4. Instrumen Penilaian

a. Lembar kerja siswa (Terlampir)

b. Soal uraian singkat

Jawablah soal di bawah ini dengan jelas dan benar!

1. Cermin yang biasa dipakai untuk berhias adalah ....

2. Pemantulan yang terjadi ketika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata

disebut ....

3. Bayangan tampak di cermin karena cahaya dapat ....

4. Sedotan yang disimpan di dalam gelas berair terlihat bengkok. Hal ini

menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu ....

5. Macam-macam cermin adalah....

6. Kaca spion kendaraan bermotor merupakan contoh cermin....

7. Permukaan bagian dalam sendok makan yang terbuat dari stainless steel

termasuk jenis cermin....

8. Benda yang mempunyai permukaan licin dan mengkilap adalah....

9. Pemantulan cahaya dibagi menjadi 2 yaitu ....

10. Sifat bayangan pada cermin datar adalah ....

Kunci Jawaban

1. Cermin datar

2. Pemantulan baur

3. Dipantulkan

4. Dapat dibiaskan

5. Cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung

6. Cermin cembung

7. Cermin cekung

8. Cermin

9. Pemantulan teratur dan pemantulan baur

10. Maya, tegak, sama besar

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

126

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

127

RUBRIK PENILAIAN I

SIKLUS II

Petunjuk:

1. Lakukan percobaan untuk membuktikan sifat-sifat cahaya dapat dipantulkan.

2. Buatlah laporan hasil percobaan.

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN HASIL PERCOBAAN

No Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

Skor 4 3 2 1

1 Perlengkapan

alat dan bahan

yang digunakan

Menyebutkan

seluruh alat

dan bahan

yang

digunakan

Menyebutkan

2 alat dari 3

alat dan bahan

yang

digunakan

Menyebutkan

1 dari 3 alat

dan bahan

yang

digunakan.

Tidak

menyebutkan

alat dan

bahan yang

digunakan

2 Kelengkapan

dan keruntutan

langkah kerja

serta bahasa

yang tepat

Menyebutkan

seluruh

langkah kerja

dengan runtut

dan lengkap

serta

menggunakan

bahasa yang

tepat

Menyebutkan

seluruh

langkah kerja

dengan runtut

dan lengkap

tetapi tidak

menggunakan

bahasa yang

tepat

Langkah

kerja yang

disebutkan

kurang

lengkap dan

runtut tetapi

menggunakan

bahasa yang

tepat

Langkah

kerja yang

disebutkan

tidak

lengkap,

tidak runtut

dan tidak

menggunakan

bahasa yang

tepat.

3 Kesesuaian

kesimpulan

percobaan dan

kerapian tulisan

Simpulan

yang ditulis

sesuai dengan

tujuan

percobaan

dan

penulisannya

rapi.

Simpulan yang

dituliskan

sesuai dengan

tujuan

percobaan

namun

penulisannya

kurang rapi.

Simpulan

yang

dituliskan

kurang sesuai

dengan

tujuan

percobaan

dan

penulisannya

rapi.

Simpulan

yang

dituliskan

tidak sesuai

dengan

tujuan

percobaan

dan penulisan

kurang rapi.

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

128

RUBRIK PENILAIAN II

SIKLUS II

Petunjuk:

1. Lakukan percobaan untuk membuktikan sifat-sifat cahaya dapat dibiaskan.

2. Buatlah laporan hasil percobaan.

RUBRIK PENILAIAN LAPORAN HASIL PERCOBAAN

No Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

Skor 4 3 2 1

1 Perlengkapan

alat dan bahan

yang digunakan

Menyebutkan

seluruh alat

dan bahan

yang

digunakan

Menyebutkan

2 alat dari 3

alat dan bahan

yang

digunakan

Menyebutkan

1 dari 3 alat

dan bahan

yang

digunakan.

Tidak

menyebutkan

alat dan

bahan yang

digunakan

2 Kelengkapan

dan keruntutan

langkah kerja

serta bahasa

yang tepat

Menyebutkan

seluruh

langkah kerja

dengan runtut

dan lengkap

serta

menggunakan

bahasa yang

tepat

Menyebutkan

seluruh

langkah kerja

dengan runtut

dan lengkap

tetapi tidak

menggunakan

bahasa yang

tepat

Langkah

kerja yang

disebutkan

kurang

lengkap dan

runtut tetapi

menggunakan

bahasa yang

tepat

Langkah

kerja yang

disebutkan

tidak

lengkap,

tidak runtut

dan tidak

menggunakan

bahasa yang

tepat.

3 Kesesuaian

kesimpulan

percobaan dan

kerapian tulisan

Simpulan

yang ditulis

sesuai dengan

tujuan

percobaan

dan

penulisannya

rapi.

Simpulan yang

dituliskan

sesuai dengan

tujuan

percobaan

namun

penulisannya

kurang rapi.

Simpulan

yang

dituliskan

kurang sesuai

dengan

tujuan

percobaan

dan

penulisannya

rapi.

Simpulan

yang

dituliskan

tidak sesuai

dengan

tujuan

percobaan

dan penulisan

kurang rapi.

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

129

LEMBAR KERJA SISWA I

SIKLUS II

Pelajaran : IPA

Semester : II

Tanggal :

Nama :

Petunjuk:

1. Diskusikanlah dengan kelompokmu tentang cahaya dapat dipantulkan.

2. Lakukan percobaan dari alat dan bahan yang telah disediakan.

3. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar sesuai dengan hasil pengamatan

4. Buatlah laporan hasil percobaan yang sudah kalian lakukan.

Alat dan Bahan:

1. Cermin

2. Sendok makan stainless stell

3. Kaca spion

Cara kerja

1. Berdirila di depan cermin

2. Angkatlah tanganmu dan amati yang tampak pada cermin

3. Majulah lebih dekat ke arah cermin. Bandingkan tinggi badanmu dengan tinggi badan

bayangan pada cermin

4. Gunakan sendok makan dan dekatkanlah wajahmu ke permukaan sendok. Amatilah

bayangan pada permukaan sendok makan

5. Bercerminlah menggunakan kaca spion. Amatilah bayangan yang terjadi.

Pertanyaan

1. Bagaimana sifat bayangan tubuhmu pada cermin datar?

2. Apakah besar tubuhmu sama dengan besar bayangan pada cermin datar?

3. Apakah jarak tubuhmu ke cermin datar sama dengan jarak bayangan ke cermin datar?

4. Bagaimana bayangan wajahmu pada sendok?

5. Bagaimana besar bayanganmu yang terdapat pada sendok?

6. Bagaimana sifat bayangan yang terdapat pada kaca spion?

7. Berilah kesimpulan!

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

130

LEMBAR KERJA SISWA II

SIKLUS II

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Tanggal :

Nama :

Petunjuk:

1. Diskusikanlah dengan kelompokmu tentang cahaya dapat dibiaskan.

2. Lakukan percobaan dari alat dan bahan yang telah disediakan.

3. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar sesuai dengan hasil pengamatan.

4. Buatlah laporan hasil percobaan yang sudah kalian lakukan.

Alat dan Bahan

1. Pensil 1 buah

2. Gelas bening

3. Air jernih

Cara kerja

1. Masukkan terlebih dahulu pensil ke dalam gelas kosong. Perhatikanlah dengan seksama

pensil tersebut dari luar gelas.

2. Kemudian, masukkan pensil ke dalam gelas yang berisi air jernih. Amatilah dan

perhatikan pula dari luar gelas.

Pertanyaan

1. Apakah pensil tampak jelas pada gelas kosong?

2. Apakah pensil tampak jelas pada gelas berisi air jernih?

3. Apakah ada perbedaan hasil antara keduanya?

4. Berilah kesimpulan!

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

131

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

SIKLUS I

No Aktifitas Peserta Didik Yang Diamati Skor

A B C D

1 Ketertarikan peserta didik terhadap mata pelajaran

IPA

2 Antusiasme peserta didik dalam mengikuti pelajaran √

3 Kepatuhan peserta didik dalam menerima pembagian

kelompok

4 Ketertarikan peserta didik terhadap model

pembelajaran VAK

5 Kerja sama peserta didik dengan kelompoknya √

6 Antusiasme dalam praktikum kelompok √

7 Keberanian peserta didik dalam mengajukan

pertanyaan kepada guru atas hal yang belum

dimengerti

8 Mempresentasikan laporan hasil praktikum √

9 Memperhatikan penjelasan guru √

10 Keberanian dalam mengemukaan pendapat √

11 Keseriusan peserta didik saat mengikuti

pembelajaran cahaya dan sifat-sifatnya

12 Kemampuan peserta didik dalam melakukan

praktikum tentang cahaya dapat merambat lurus dan

cahaya menembus benda bening

13 Mampu menyebutkan sifat-sifat cahaya √

14 Kejelasan peserta didik dengan materi yang

disampaikan dengan model pembelajaran VAK

15 Antusiasme peserta didik saat melakukan refleksi

pembelajaran bersama guru

16 Antusiasme peserta didik saat menyimpulkan materi

pembelajaran bersama guru

17 Mengerjakan evaluasi secara mandiri √

18 Mengumpulkan evaluasi tepat waktu √

Jumlah 4 30 14

Total 48

Prosentase 66,7%

Kategori Baik

Salatiga, 27 Maret 2017

Observer

Zera Febri Anoria

Lampiran III

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

132

LEMBAR OBSERVASI PESERTA DIDIK

SIKLUS II

Salatiga, 30 Maret 2017

Observer

Zera Febri Anoria

No Aktifitas Peserta Didik Yang Diamati Skor

A B C D

1 Ketertarikan peserta didik terhadap mata pelajaran IPA √

2 Antusiasme peserta didik dalam mengikuti pelajaran √

3 Kepatuhan peserta didik dalam menerima pembagian

kelompok

4 Ketertarikan peserta didik terhadap model

pembelajaran VAK

5 Kerja sama peserta didik dengan kelompoknya √

6 Antusiasme dalam praktikum kelompok √

7 Keberanian peserta didik dalam mengajukan

pertanyaan kepada guru atas hal yang belum

dimengerti

8 Mempresentasikan laporan hasil praktikum √

9 Memperhatikan penjelasan guru √

10 Keberanian dalam mengemukaan pendapat √

11 Keseriusan peserta didik saat mengikuti pembelajaran

cahaya dan sifat-sifatnya

12 Kemampuan peserta didik dalam melakukan

praktikum tentang cahaya dapat merambat lurus dan

cahaya menembus benda bening

13 Mampu menyebutkan sifat-sifat cahaya √

14 Kejelasan peserta didik dengan materi yang

disampaikan dengan model pembelajaran VAK

15 Antusiasme peserta didik saat melakukan refleksi

pembelajaran bersama guru

16 Antusiasme peserta didik saat menyimpulkan materi

pembelajaran bersama guru

17 Mengerjakan evaluasi secara mandiri √

18 Mengumpulkan evaluasi tepat waktu √

Jumlah 32 27 2

Total 61

Prosentase 84,72%

Kategori Sangat Baik

Lampiran IV

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

133

Pedoman

Lembar Observasi Peserta Didik

No Aktifitas Peserta Didik Yang Diamati Pedoman Penilaian

1 Ketertarikan peserta didik terhadap

mata pelajaran IPA

4= Jika peserta didik tertarik dengan mata

pelajaran IPA dan memiliki semangat belajar

yang tinggi.

3= Jika peserta didik tertarik dengan mata

pelajaran IPA dan tidak memiliki semangat

belajar yang tinggi.

2= Jika peserta didik tidak tertarik dengan mata

pelajaran IPA tetapi masih semanga belajar.

1= Jika peserta didik tidak tertarik dengan mata

pelajaran IPA dan tidak memiliki semangat

belajar.

2 Antusiasme peserta didik dalam

mengikuti pelajaran

4= Jika antusiasme peserta didik dalam

mengikuti pembelajaran sangat baik

3= Jika antusiasme peserta didik dalam

mengikuti pembelajaran baik

2= Jika antusiasme peserta didik dalam

mengikuti pembelajaran cukup baik

1= Jika antusiasme peserta didik dalam

mengikuti pembelajaran kurang baik

3 Kepatuhan peserta didik dalam

menerima pembagian kelompok

4= Jika peserta didik menerima pembagian

kelompok dengan senang hati dan langsung

bergabung dengan kelompoknya

3= Jika peserta didik menerima pembagian

kelompok tetapi mengeluhkan kehadiran teman

dikelompoknya

2= Jika peserta didik tidak mau menerima

pembagian kelompok dan ingin memilih

kelompok sendiri.

1= Jika peserta didik tidak mau menerima

pembagian kelompok dan mengeluh dengan

kelompoknya.

4 Ketertarikan peserta didik terhadap

model pembelajaran VAK

4= Jika peserta didik tertarik dan memiliki

semangat belajar tinggi

3= Jika peserta didik tertarik tetapi kurang

memiliki semangat belajar

2= Jika peserta didik tidak tertarik tetapi masih

memiliki semangat belajar

1= Jika peserta didik tidak tertarik dan tidak

semangat belajar

5 Kerja sama peserta didik dengan

kelompoknya

4= Jika kerja sama dengan kelompoknya sangat

baik

3= Jika kerja sama dengan kelompoknya baik

2= Jika kerja sama dengan kelompoknya cukup

baik

Lampiran V

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

134

1= Jika kerja sama dengan kelompoknya kurang baik

6 Antusiasme dalam praktikum

kelompok

4= Jika antusiasme peserta didik dalam

praktikum kelompok sangat baik

3= Jika antusiasme peserta didik dalam

praktikum kelompok baik

2= Jika antusiasme peserta didik dalam

praktikum kelompok cukup baik

1= Jika antusiasme peserta didik dalam

praktikum kelompok kurang baik

7 Keberanian peserta didik dalam

mengajukan pertanyaan kepada guru

atas hal yang belum dimengerti

4= Jika peserta didik sangat sering bertanya

kepada guru

3= Jika peserta didik cukup sering bertanya

kepada guru

2= Jika peserta didik kadang bertanya kepada

guru

1= Jika peserta didik tidak pernah bertanya

kepada guru

8 Mempresentasikan laporan hasil

praktikum

4= Jika peserta didik mempresentasikan dengan

sangat baik

3= Jika peserta didik mempresentasikan dengan

baik

2= Jika peserta didik mempresentasikan dengan

cukup baik

1= Jika peserta didik mempresentasikan dengan

kurang baik

9 Memperhatikan penjelasan guru 4= Jika peserta didik memperhatikan

penjelasan guru dengan sangat baik

3= Jika peserta didik memperhatikan

penjelasan guru dengan baik

2= Jika peserta didik memperhatikan

penjelasan guru dengan cukup baik

1= Jika peserta didik memperhatikan

penjelasan guru dengan kurag baik

10 Keberanian dalam mengemukaan

pendapat

4= Jika peserta didik mengacungkan jari

terlebih dahulu baru berpendapat

3= Jika peserta didik berpendapat tanpa

mengacungkan jari dahulu

2= Jika peserta didik ingin berpendapat tetapi

muncul keraguan

1= Jika peserta didik tidak memiliki keberanian

berpendapat

11 Keseriusan peserta didik saat

mengikuti pembelajaran cahaya dan

sifat-sifatnya

4= Jika peserta didik sangat serius belajar

3= Jika peserta didik cukup serius dalam

belajar

2= jika peserta didik kurang serius dalam

belajar

1= jika peserta didik tidak serius dalam belajar

12 Kemampuan peserta didik dalam

melakukan praktikum tentang cahaya

4= Jika peserta didik mampu melakukan

praktikum dengan sangat baik

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

135

dapat merambat lurus dan cahaya menembus benda bening

3= Jika peserta didik mampu melakukan praktikum dengan baik

2= Jika peserta didik mampu melakukan

praktikum dengan cukup baik

1= Jika peserta didik mampu melakukan

praktikum dengan kurang baik

13 Mampu menyebutkan sifat-sifat

cahaya

4= Jika peserta didik mampu menyebutkan

sifat-sifat cahaya dengan sangat baik

3= Jika peserta didik mampu menyebutkan

sifat-sifat cahaya dengan baik

2= Jika peserta didik mampu menyebutkan

sifat-sifat cahaya dengan cukup baik

1= Jika peserta didik mampu menyebutkan

sifat-sifat cahaya dengan kurang baik

14 Kejelasan peserta didik dengan

materi yang disampaikan dengan

model pembelajaran VAK

4= Jika peserta didik merasa sangat jelas

dengan materi yang disampaikan

3= Jika peserta didik merasa jelas dengan

materi yang disampaikan

2= Jika peserta didik merasa cukup jelas

dengan materi yang disampaikan

1= Jika peserta didik merasa kurang jelas

dengan materi yang disampaikan

15 Antusiasme peserta didik saat

melakukan refleksi pembelajaran

bersama guru

4= Jika antusiasme peserta didik sangat baik

3= Jika antusiasme peserta didik cukup baik

2= Jika antusiasme peserta didik kurang baik

1= Jika peserta didik tidak antusias

16 Antusiasme peserta didik saat

menyimpulkan materi pembelajaran

bersama guru

4= Jika antusiasme peserta didik sangat baik

3= Jika antusiasme peserta didik cukup baik

2= Jika antusiasme peserta didik kurang baik

1= Jika peserta didik tidak antusias

17 Mengerjakan evaluasi secara mandiri 4= Jika peserta didik mengerjakan evaluasi

secara mandiri tanpa bertanya

3= Jika peserta didik mengerjakan evaluasi

secara mandiri tetapi kadang bertanya

2= Jika peserta didik mengerjakan evaluasi

secara mandiri tetapi sering bertanya

1= Jika peserta didik mengerjakan evaluasi

secara mandiri dengan bertanya atau melihat

jawaban teman

18 Mengumpulkan evaluasi tepat waktu 4= jika peserta didik mengumpulkan evaluasi

tepat waktu

3= jika peserta didik mengumpulkan evaluasi

lebih 1 menit

2= jika peserta didik mengumpulkan evaluasi

lebih 3 menit

1= jika peserta didik mengumpulkan evaluasi

lebih 5 menit

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

136

Lembar Observasi Guru

Siklus I

No Aspek Yang Diamati Skor

A B C D

Kemampuan Membuaka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa. √

2 Memberikan motivasi awal. √

3 Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi). √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

diberikan.

5 Memberikan acuan bahan belajar yang akan diberikan. √

Sikap Guru Selama Proses Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi. √

7 Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian

siswa.

8 Antusiasme dalam penampilan. √

9 Mobilitas posisi mengajar. √

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah

yang direncanakan dalam RPP.

11 Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar. √

12 Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan

bahan belajar.

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan

tujuan/indikator yang telah ditetapkan.

14 Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan

merespon pertanyaan siswa.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disediakan.

Kemampuan Menerapkan Model Pembelajaran

16 Menerapkan model pembelajaran VAK dengan baik

dan benar.

17 Melibatkan peserta didik dalam penerapan model

pembelajaran VAK.

18 Memberikan motivasi, pengarahan dan bimbingan

pada saat praktikum kelompok

Evaluasi Pembelajaran

19 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan. √

20 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP. √

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

21 Meninjau kembali materi yang telah diberikan. √

22 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan.

23 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran. √

Tindak Lanjut/ Follow Up

Lampiran VI

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

137

24 Menginformasikan materi/bahan belajar yang akan diperlajari berikutnya.

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah 16 48 10 -

Total 74

Prosentase 74 %

Kategori Baik

Keterangan

1) Skor Nilai

A = 4 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik)

C = 2 (Cukup)

D = 1 (Kurang)

2) Rentang Kategori:

Nilai 76% – 100% (Sangat Baik)

Nilai 51% – 75% (Baik)

Nilai 26% – 50% (Cukup)

Nilai 0% – 25% (Kurang)

Rumus =

X 100

Salatiga, 27 Maret 2017

Observer

Zera Febri Anoria

115-13-063

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

138

Lembar Observasi Guru

Siklus II

No Aspek Yang Diamati Skor

A B C D

Kemampuan Membuaka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa. √

2 Memberikan motivasi awal. √

3 Memberikan apersepsi (kaitannya dengan materi). √

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diberikan. √

5 Memberikan acuan bahan belajar yang akan diberikan. √

Sikap Guru Selama Proses Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi. √

7 Variasi gerakan badan tidak mengganggu perhatian siswa. √

8 Antusiasme dalam penampilan. √

9 Mobilitas posisi mengajar. √

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan langkah-langkah

yang direncanakan dalam RPP.

11 Kejelasan dalam menjelaskan bahan belajar. √

12 Memiliki wawasan yang luas dalam menyampaikan bahan

belajar.

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13 Penyajian bahan pelajaran sesuai dengan tujuan/indikator

yang telah ditetapkan.

14 Memiliki keterampilan dalam menanggapi dan merespon

pertanyaan siswa.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang

disediakan.

Kemampuan Menerapkan Model Pembelajaran

16 Menerapkan model pembelajaran VAK dengan baik dan

benar.

17 Melibatkan peserta didik dalam penerapan model

pembelajaran VAK.

18 Memberikan motivasi, pengarahan dan bimbingan pada

saat praktikum kelompok

Evaluasi Pembelajaran

19 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan. √

20 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP. √

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

21 Meninjau kembali materi yang telah diberikan. √

22 Memberikan kesempatan untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan.

23 Memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran. √

Tindak Lanjut/ Follow Up

24 Menginformasikan materi/bahan belajar yang akan

diperlajari berikutnya.

Lampiran VII

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

139

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus belajar √

Jumlah 44 39 2 -

Total 85

Prosentase 85 %

Kategori Sangat Baik

Keterangan

1) Skor Nilai

A = 4 (Sangat Baik)

B = 3 (Baik)

C = 2 (Cukup)

D = 1 (Kurang)

2) Rentang Kategori:

Nilai 76% – 100% (Sangat Baik)

Nilai 51% – 75% (Baik)

Nilai 26% – 50% (Cukup)

Nilai 0% – 25% (Kurang)

Rumus =

X 100

Salatiga, 30 Maret 2017

Observer

Zera Febri Anoria

115-13-063

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

140

FOTO KEGIATAN

Gambar 1: Peserta didik bertanya jawab tentang gambar dan teks yang sudah dibaca.

Gambar 2: Peserta didik mempraktikkan bahwa cahaya dapat merambat lurus.

Lampiran VIII

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

141

Gambar 3: Peserta didik mempraktikkan bahwa cahaya dapat menembus benda bening.

Gambar 4: peserta didik mempraktikkan bahwa cahaya dapat dipantulkan.

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

142

Gambar 5: Peserta didik mempraktikkan bahwa cahaya dapat dibiaskan.

Gambar 6: Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi.

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

143

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

144

Lampiran X

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

145

Lampiran XI

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

146

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

146

ANALISIS BUTIR SOAL

SIKLUS I

No Nama

Skor Tiap Soal

Jumlah Skor

Ketuntasan Tindak

Lanjut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tuntas Tidak Tuntas

1 GWS 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 90 √

Pengayaan

2 AS 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 60

√ Perbaikan

3 WFS 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 70 √

Pengayaan

4 LR 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 50

√ Perbaikan

5 MRWF 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 50

√ Perbaikan

6 ARR 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 80 √

Pengayaan

7 RDNA 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 80 √

Pengayaan

8 STM 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 60

√ Perbaikan

9 AYP 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 70 √

Pengayaan

10 ABP 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 80 √

Pengayaan

11 AAP 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 70 √

Pengayaan

12 AM 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 70 √

Pengayaan

13 AAZ 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 90 √

Pengayaan

14 DAH 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 70 √

Pengayaan

15 DI 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 80 √

Pengayaan

16 DA 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 60

√ Perbaikan

17 DS 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 50

√ Perbaikan

18 EW 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 90 √

Pengayaan

19 ENA 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 60

√ Perbaikan

20 IAN 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 90 √

Pengayaan

21 IDA 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 70 √

Pengayaan

Lampiran XII

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

147

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

148

ANALISIS BUTIR SOAL

SIKLUS II

No

Nama Skor Tiap Soal

Jumlah Skor

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tuntas

Tidak

Tuntas

1 GWS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 √

Pengayaan

2 AS 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 90 √

Pengayaan

3 WFS 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 80 √

Pengayaan

4 LR 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 50

√ Perbaikan

5 MRWF 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 80 √

Pengayaan

6 ARR 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 90 √

Pengayaan

7 RDNA 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 80 √

Pengayaan

8 STM 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 70 √

Pengayaan

9 AYP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 √

Pengayaan

10 ABP 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 90 √

Pengayaan

11 AAP 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 80 √

Pengayaan

12 AM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 √

Pengayaan

13 AAZ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 √

Pengayaan

14 DAH 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 80 √

Pengayaan

15 DI 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 80 √

Pengayaan

16 DA 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 70 √

Pengayaan

17 DS 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 60

√ Perbaikan

18 EW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 √

Pengayaan

19 ENA 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 70 √

Pengayaan

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

149

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

150

BIOGRAFI PENULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Zera Febri Anoria

NIM : 115-13-063

Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 13 Februari 1995

Agama : Islam

Alamat : Kupang Pete (06/02) Kelurahan Kupang, Kec.

Ambarawa, Kab. Semarang

PENDIDIKAN

SD : SD Negeri Kupang 03 Tahun 2007

SMP : SMP Negeri 05 Ambarawa Tahun 2010

SMA : SMK Islam Sudirman 02 Ambarawa Tahun 2013

Melanjutkan : Masuk IAIN Salatiga Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah tahun 2013

Demikian daftar riwayat hidup singkat ini dibuat dengan sesungguhnya,

dan agar dapat dipergunakan seperlunya.

Salatiga, 14 Mei 2017

Yang Menyatakan,

Zera Febri Anoria

Lampiran XIII

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

151

DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)

Nama : Zera Febri Anoria

Nim : 115-13-063

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1 Orientasi Pengenalan Akademik

dan Kemahasiswaan (OPAK)

STAIN Salatiga 2013

26-27 Agustus 2013 Peserta 3

2 Orientasi Pengenalan Akademik

dan Kemahasiswaan (OPAK)

Tarbiyah 2013

29 Agustus 2013 Peserta 3

3 Pelatihan Legal Drafting Senat

Mahasiswa STAIN Salatiga

dengan Tema “Implementasi UU

ORMAWA terhadap Mahasiswa

yang Antipati dengan Dunia

Politik Kampus”

24-25 September 2013 Peserta 2

4 Seminar Regional HMI dengan

Tema “Kepemudaan Tingkat

Regional Jateng-DIY dengan tema

“Membumikan Peran dan

Tantangan Pemuda dalam

Masyarakat Ekonomi ASEAN”.

22 April 2015 Peserta 4

5 Grand Opening Hijabers STAIN

Salatiga Comunity “Hijab &

Beauty Class”

27 November 2013 Peserta 2

6 Milad-XIII LDK Fathir Ar Rasyid

IAIN Salatiga dengan Tema:

Aktualisasi Dakwah dalam

Membentuk Generasi yang

Bertaqwa, Berilmu, dan

Berakhlak Mulia.

06 Mei 2015 Peserta 3

7 UPT Perpustakaan Sekolah Tinggi

Agama Islam Negeri (STAIN)

Salatiga

16 September 2013 Peserta 2

8 Festival Tari dan Musyawarah

Wilayah (MUSWIL) Ikatan

Mahasiswa Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (IMPI)

10 November 2016 Panitia 5

Lampiran XIV

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

152

Wilayah III Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (HMJ PGMI) Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

(FTIK) Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga Tahun

2016

9 Seminar Nasional HMJ PGMI

dengan Tema “Indonesia

Budayaku Indonesia Warisanku

(Salatiga Kota Pusaka)”

02 Juni 2016 Panitia 8

10 Workshop Nasional Pasar Modal

Syariah “Peran Pasar Modal

Syari’ah Bagi Mahasiswa

Ekonomi untuk Menyongsong

Indonesia Sejahtera”

19 Oktober 2016 Peserta 8

11 Seminar Nasional HMJ DIII

Perbankan Syariah dengan Tema

“Optimaslisasi Sumber Daya

Insani dalam Menghadapi Dunia

Wirausaha”

29 September 2016 Peserta 8

12 Seminar Nasional Dewan

Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan IAIN Salatiga

Dengan Tema “Budaya Sebagai

Attitude Pendidikan”.

31 Meni 2016 Peserta 8

13 Seminar Nasional HMJ PGMI

dengan Tema “Pendidikan

Karakter Untuk Melahirkan

Pemimpin Masa Depan”.

17 November 2015 Peserta 8

14 Seminar Nasional DEMA F

Fakultas Syariah dengan Tema

“Peran Mahasiswa Syari’ah dan

Hukum dalam Pembangunan

Bangsa”.

27 Juni 2015 Peserta 8

15 Musyawarah Wilayah Ikatan

Mahasiswa PGMI se-Indonesia

WIJAYATIRTA Ke-11 dengan

tema “ Menciptakan Suasana

Kekeluargaan untuk

Menumbuhkan Semangat dalam

Berdemokrasi”.

10-12 November 2016 Peserta 8

16 Seminar Nasional HMJ SKI

dengan tema “ Sejarah dan

Revitalisasi Identitas Bangsa”

08 November 2016 Peserta 8

17 Surat Keputusan Dekan FTIK

tentang Penyelenggara Seminar

Nasional Budaya Indonesia HMJ

PGMI

24 Mei 2016 Panitia 3

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

153

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

154

Lampiran XV

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

155

Lampiran XVI

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

156

Lampiran XVII

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

157

Lampiran XVIII

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

158

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

159

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

160

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

161

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

162

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1968/1/Zera.pdfPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA

163