164
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI ABBASIYAH DENGAN METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: RAFIDATU MASALIS NIM: 11113195 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2017

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI PERKEMBANGAN

PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI ABBASIYAH

DENGAN METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II

SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

RAFIDATU MASALIS

NIM: 11113195

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI PERKEMBANGAN

PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI ABBASIYAH

DENGAN METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II

SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

RAFIDATU MASALIS

NIM: 11113195

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2017

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

vi

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

vii

MOTTO

Doa di saat Tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran.

(Imam Syafi’i)

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karya sederhana ini untuk:

Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan kasih sayang, do’a dan dukungan.

Kakak-kakakku tercinta Arina Hanifah, Ahmad Ikhsanil Ahda, Wahyu Tyas

Nugroho, Inna Kurniawati, adikku tersayang M. Abdul Hamid, dan keponakanku

Dahayu Cetta Nareswari yang ku sayangi.

Teman sejatiku Muhammad Ishaq yang selalu membantu, memberikan nasihat

dan yang selalu memotivasi.

Sahabatku Qonik yang telah berjuang bersama.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

viii

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرحمن الرحيم

Puji syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga skripsi dengan judul

Peningkatan Hasil Belajar SKI Materi Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa

Bani Abbasiyah Dengan Metode Everyone Is a Teacher Here Pada Siswa Kelas

VIII Semester II SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017 bisa

selesai. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi

Agung Muhammad SAW semoga beliau selalu dirahmati Allah.

Penulisan skripsi ini tidak akan selesai tanpa motivasi, bimbingan, dan

bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini selesai. Oleh karena itu, penulis

sampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga;

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga;

4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah membimbing, memberikan saran, motivasi, arahan, dan meluangkan

waktunya untuk memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini;

5. Bapak Drs. Nasafi, M.Pdi. selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingannya;

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

ix

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

x

ABSTRAK

Masalis, Rafidatu. 2017. Peningkatan Hasil Belajar SKI Materi Perkembangan

Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah Dengan Metode Everyone

Is a Teacher Here Pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP

Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen Pembimbing Imam Mas Arum,

M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar SKI, Metode Everyone Is a Teacher Here

Kemampuan belajar Sejarah Kebudayaan Islam bagi siswa kelas VIII SMP

Muhammadiyah Salatiga pada tahun 2016/2017 pencapaian rata-rata masih di

bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah. Hal ini

disebabkan karena proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dilaksanakan

secara monoton dan tidak efektif. Dalam hal ini peran guru pengampu mata

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kurang begitu kreatif dalam menyampaikan

materi pembelajaran, metode yang digunakan pun sebatas pada metode ceramah.

Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah penerapan metode Everyone Is a

Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar SKI materi Perkembangan

Peradaban Islam pada Masa Bani Abbasiyah pada siswa kelas VIII Semester II

SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017?.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan

dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah

siswa kelas VIII SMP MuhammadiyahSalatiga yang berjumlah 32 siswa meliputi

28 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Instrumen penelitian meliputi RPP,

lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan tes evaluasi. Metode

pengumpulan data yang digunakan yaituobservasi, dokumentasi, dan tes. Data

dianalisis secara statistik menggunakan rumus persentase, apabila ≥ 85% siswa

tuntas belajar maka siklus dihentikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Everyone Is a Teacher Here

dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Muhammadiyah tahun pelajaran

2016/2017. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari pra siklus ke siklus I

adalah 25% dan siklus I ke siklus II adalah 18,5%. Hal ini dapat dilihat perolehan

ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus 44% siswa tuntas belajar, siklus I

69% siswa tuntas belajar dan siklus II 87,5% siswa tuntas belajar. Siswa yang

belum tuntas belajar pada siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa

latihan-latihan atau remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua

siswa dapat tuntas belajar.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

xi

DAFTAR ISI

Sampul .......................................................................................................... i

Lembar Berlogo ............................................................................................ ii

Halaman Judul ............................................................................................... iii

Persetujuan Pembimbing ............................................................................... iv

Pengesahan Kelulusan ................................................................................... v

Pernyataan Keaslian Tulisan ......................................................................... vi

Motto Dan Persembahan ............................................................................... vii

Kata Pengantar .............................................................................................. viii

Abstrak .......................................................................................................... x

Daftar Isi ........................................................................................................ xi

Daftar Tabel .................................................................................................. xiv

Daftar Gambar ............................................................................................... xv

Daftar Lampiran .............................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

D. Hipotesis Tindakan......................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

F. Definisi Operasional .................................................................... 8

G. Metode Penelitian........................................................................... 10

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

xii

H. Sistematika Penulisan ................................................................... 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Peningkatan …………………………………………………….. 19

B. Hakikat Hasil Belajar …………………………………………… 19

C. Sejarah Kebudayaan Islam …………………………………….. 32

1. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam …………………….. 32

2. Tujuan Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam …………... 34

3. Ruang Lingkup Sejarah Kebudayaan Islam ………………... 36

D. Metode Everyone Is a Teacher Here …………………………..... 37

1. Pengertian Metode Everyone Is a Teacher Here …………… 39

2. Prosedur Metode Everyone Is a Teacher Here …………….. 39

3. Kelebihan dan Kelemahan Metode Everyone Is a Teacher Here

……………………………………………………………….. 40

E. Kerangka Berpikir …………………………………………….... 41

F. Penelitian yang Relevan…………………………………………. 43

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolahan …………………………………... 48

B. Subjek Penelitian ………………………………………………. 54

C. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II

1. Deskripsi Siklus I .................................................................. 55

2. Deskripsi Siklus II ................................................................. 57

D. Teknis Analisis …………………………………………………. 60

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Persiklus

1. Deskripsi Pra Siklus …………………………………………. 61

2. Deskripsi Data Siklus I ......................................................... 63

3. Deskripsi Data Siklus II ........................................................ 65

B. Pembahasan ................................................................................. 68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 71

B. Saran ............................................................................................ 72

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Daftar Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah Salatiga .......... 51

Tabel 3.2. Daftar Jumlah Siswa SMP Muhammadiyah Salatiga .................... 53

Tabel 3.3. Daftar Siswa Kelas VIII D SMP Muhammadiyah Salatiga ............ 53

Tabel 4.1. Daftar Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ............................................ 61

Tabel 4.2. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I ................................................ 63

Tabel 4.3. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II ............................................. 66

Tabel 4.4. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus - Siklus II .................. 68

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Bagan Rancangan PTK ............................................................ 12

Gambar 4.1. Diagram Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus - Siklus II .......... 70

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Nilai SKK Mahasiswa

Lampiran 2. Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 3. Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian

Lampiran 5. Nilai Ulangan Harian (Pra Siklus)

Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa Siklus I

Lampiran 8. Hasil Belajar Siswa Siklus I

Lampiran 9. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus I

Lampiran 10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 11. Lembar Kerja Siswa Siklus II

Lampiran 12. Hasil Belajar Siswa Siklus II

Lampiran 13. Catatan Lapangan Pelaksanaan Siklus II

Lampiran 14. Materi Pembelajaran

Lampiran 15. Dokumentasi Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 16. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian

Lampiran 17. Daftar Riwayat Hidup Penulis

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah upaya yang berencana dan berlangsung secara

terus menerus sepanjang hayat untuk membina peserta didik menjadi

manusia yang bermanfaat dan berbudaya. Selain itu, pendidikan

merupakan satu upaya mewariskan nilai yang akan menjadi penolong dan

penuntun dalam menjalani kehidupan. Untuk itu, Islam menganggap

pentingnya pendidikan dalam kehidupan manusia. Sehingga Islam

mewajibkan umatnya untuk mencari ilmu, tujuannya yaitu agar menjadi

umat yang cerdas, jauh dari kejahilan atau kebodohan. Dengan berilmu

Allah mengangkat derajatnya. Sebagaimana Q.S. Al-Mujadilah : 11

ب ماتعملهونخب ير للاهيرفع لمدرجاتوللاه ينأهوتهواالع نكهموالذ ينآمنهوام الذ

Artinya: “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di

antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa

derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Al-

Qur’an dan Terjemah, Al-Mujadilah: 11).

Ayat tersebut menggambarkan betapa tingginya nilai dan derajat

orang yang berilmu. Dengan berilmu manusia akan mendapatkan segala

kebaikan, dan dengan ilmu pula manusia akan memperoleh kedudukan

yang mulia.

Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif,

menghargai akal pikiran melaui pengembangan ilmu pengetahuan dan

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

2

teknologi. Ilmu sejarah juga perlu diketahui karena manusia bisa belajar

dari sejarah. Manusia dapat belajar dan menganalisis kejadian-kejadian

yang terjadi pada masa lalu. Sejarah merupakan cerminan dari kehidupan

masa lalu kita dan dapat dijadikan sebagai introspeksi diri.

Salah satu mata pelajaran yang terhimpun dalam Pendidikan

Agama Islam (PAI) yang diajarkan di berbagai jenjang pendidikan yang

berkarakterkan Islami adalah Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Sejarah

Kebudayaan Islam (SKI) adalah mata pelajaran yang lebih menekankan

pada perkembangan ajaran agama, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam memiliki kontribusi dalam

memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai

kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk

sikap, watak dan kepribadian peserta didik. Karakteristik Sejarah

Kebudayaan Islam juga menekankan pada kemampuan mengambil Ibrah

atau hikmah (pelajaran) dari sejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh

berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik,

ekonomi, iptek dan seni, dan lain lain untuk mengembangkan kebudayaan

dan peradaban Islam pada masa kini dan pada masa yang akan datang.

Kebanyakan orang berfikir bahwa pembelajaran sejarah kurang

menarik dan membosankan. Salah satu faktornya bisa jadi karena karakter

sejarah itu sendiri yang selama ini dianggap sebagai ilmu yang membahas

kejadian-kejadian masa lalu, yang bisa jadi tidak menarik minat peserta

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

3

didik. Khususnya mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam yang di dalam

materinya banyak disebutkan nama-nama kalifah dan juga tahun-tahun

terjadinya suatu peristiwa. Rendahnya kreatiftas guru di dalam mengajar

juga mengakibatkan siswa kurang berminat untuk belajar Sejarah

Kebudayaan Islam dengan sungguh-sungguh. Dalam rangka pencapaian

tujuan pembelajaran ini, setiap guru dituntut untuk benar-benar memahami

strategi pembelajaran yang akan diterapkannya. Tentu saja keberhasilan

implementasi suatu strategi pembelajaran di dalam kelas tergantung pada

kepiawaian guru dalam menggunakan metode, teknik, dan strategi

pembelajaran. Namun, masih banyak ditemui pelaksanaan pembelajaran

masih kurang variatif, proses pembelajaran memiliki kecenderungan pada

metode tertentu, dan tidak memperhatikan tingkat pemahaman siswa

terhadap informasi yang disampaikan. Siswa kurang aktif dan kreatif

dalam proses belajar, siswa lebih banyak mendengar dan menulis,

menyebabkan isi pelajaran sebagai hafalan sehingga siswa tidak

memahami konsep yang sebenarnya.

Pemilihan strategi dalam proses pembelajaran yang tepat sangatlah

penting, untuk itu guru memilih strategi yang sesuai dengan situasi,

kondisi, dan lingkungan. Artinya, dibutuhkan kreativitas dan ketrampilan

guru dalam memilih dan menggunakan strategi pembelajaran, yaitu

disusun berdasarkan karakteristik peserta didik dan sesuai kondisi yang

diharapkan. Guru juga harus kreatif dalam memproses pembelajaran agar

menyenangkan dan tidak membosankan bagi peserta didik. Salah satu

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

4

strategi pembelajaran untuk mengoptimalkan proses pembelajaran adalah

dengan pembelajaran aktif. Aktif dalam strategi ini adalah memposisikan

guru sebagai orang yang menciptakan suasana belajar yang kondusif atau

sebagai fasilitator dalam belajar, sementara siswa sebagai peserta belajar

yang harus aktif. Dalam proses pemebelajaran yang aktif itu terjadi dialog

yang interaktif antar pesera didik, peserta didik dengan guru atau peserta

didik dengan sumber belajar lainnya. Dengan strategi pembelajaran yang

aktif ini diharapkan akan tumbuh dan berkembang segala potensi yang

mereka miliki sehingga pada akhirnya dapat mengoptimalkan hasil belajar

mereka.

Kemampuan belajar Sejarah Kebudayaan Islam bagi siswa kelas

VIII SMP Muhammadiyah Salatiga pada tahun 2016/2017 pencapaian

rata-rata masih di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

ditetapkan sekolah yaitu 75. Terbukti dari hasil belajar siswa pada mata

pelajaran SKI yaitu dari 32 siswa hanya 14 (44%) siswa yang dapat

mencapai KKM, sedangkan 18 (56%) siswa masih di bawah KKM.

Presentase ketuntasan siswa kelas VIII masih jauh dari presentase

indikator keberhasilan yaitu 85%. Hal ini disebabkan karena proses

pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dilaksanakan secara monoton dan

tidak efektif. Dalam hal ini peran guru pengampu mata pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam kurang begitu kreatif dalam menyampaikan materi

pembelajaran, metode yang digunakan pun sebatas pada metode ceramah.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

5

Berdasarkan uraian di atas dapat diartikan arti penting metode

pembelajaran guna mencapai hasil belajar atau prestasi belajar yang

maksimal bagi peserta didik. Untuk itu, peneliti bermaksud meneliti

masalah tersebut dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK),

yaitu dengan memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil

belajar peserta didik pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

dengan pembelajaran aktif melalui metode Everyone Is a Teacher Here

yaitu sebuah metode yang mudah guna memperoleh partisipasi kelas yang

besar dan tanggung jawab individu. Cara ini memberikan kesempatan

kepada setiap peserta didik untuk bertindak sebagai seorang “pengajar”

terhadap peserta didik lain (Silberman, 2009: 171). Dengan demikian,

pembelajaran akan lebih aktif dan tidak membosankan. Metode

pembelajaran ini akan diapresiasikan peneliti melalui penelitian tindakan

kelas dengan judul:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI PERKEMBANGAN

PERADABAN ISLAM PADA MASA BANI ABBASIYAH DENGAN

METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS

VIII SEMESTER II SMP MUHAMMADIYAH SALATIGA TAHUN

PELAJARAN 2016/2017

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, dirumuskan

permasalahan dalam penelitian ini yaitu: apakah penerapan metode

Everyone Is a Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar SKI materi

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

6

Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Bani Abbasiyah pada siswa

kelas VIII Semester II SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran

2016/2017?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar SKI materi Perkembangan Peradaban Islam pada

Masa Bani Abbasiyah dengan metode Everyone Is a Teacher Here pada

siswa kelas VIII Semester II SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun

Pelajaran 2016/2017.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

Penerapan Metode Everyone Is a Teacher Here dapat meningkatkan

hasil belajar SKI materi Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Bani

Abbasiyah pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun

Pelajaran 2016/2017.

Adapun indikator ketuntasan siswa adalah sebagai berikut:

1. Secara Individu

Siswa dapat mencapai skor ≥ 75 pada materi perkembangan

peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah.

2. Secara Klasikal

Siklus akan berhenti apabila mendapat nilai ≥ 85% dari total siswa

dalam satu kelas mendapat nilai ≥ 75.

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

7

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah teori yang

menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar SKI dapat dilakukan

menggunakan metode Everyone Is a Teacher Here.

2. Manfaat Praktis

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memiliki

kegunaan sebagai berikut:

a. Bagi siswa:

1) Agar siswa dapat lebih berperan aktif dalam kegiatan

pembelajaran SKI.

2) Siswa dapat lebih kreatif dalm kegiatan pembelajaran SKI.

3) Siswa dapat meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran

SKI dengan menggunakan metode Everyone Is a Teacher

Here.

b. Bagi peneliti:

1) Dengan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, peneliti

memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman tentang

Penelitian Tindakan Kelas.

2) Peneliti dapat mendeteksi permasalahan yang ada di dalam

proses pembelajaran, sekaligus mencari alternatif pemecahan

masalah yang tepat.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

8

3) Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai langkah awal

untuk penelitian selanjutnya.

c. Bagi guru:

1) Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran SKI.

2) Meningkatkan motivasi guru untuk menciptakan pembelajaran

SKI yang aktif dan inovatif.

3) Memberi alternatif model pembelajaran bagi guru dalam

membelajarkan SKI.

d. Bagi Sekolah

1) Memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan hasil

belajar SKI pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah

Salatiga.

2) Meningkatkan kualitas sekolah dengan termotivasinya guru-

guru untuk berinovasi dalam pembelajaran.

F. Definisi Operasional

Supaya tidak terjadi kesalahpahaman karena ada perbedaan penafsiran

maka disampaikan definisi operasional sebagai batasan pengertian dalam

penelitian sebagai berikut:

1. Peningkatan

Peningkatan berasal dari kata tingkat yang artinya jenjang atau

babak (Poerwodarminto, 1999: 103). Tingkat dapat pula dimaknai

kelas atau posisi. Karena imbuhan pe-an maknanya berubah menjadi

menuju tingkatan atau kelas selanjutnya (Poerwodarminto, 1999: 413).

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

9

2. Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam

Menurut Nawawi dalam Susanto (2013: 5), bahwa hasil belajar

dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh

dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar (Susanto,

2013: 15-18), yaitu:

a. Faktor Internal

1) Kecerdasan anak

2) Kesiapan atau kematangan

3) Bakat anak

4) Kemauan belajar

5) Minat

b. Faktor Eksternal

1) Model penyajian materi pelajaran

2) Pribadi dan sikap guru

3) Suasana pengajaran

4) Kompetensi guru

5) Masyarakat

3. Metode Everyone Is a Teacher Here

Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode

diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

10

tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Seorang guru

tidak akan dapat melaksanakan tugasnya bila dia tidak menguasai satu

pun metode mengajar. Metode pembelajaran adalah cara yang

digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan merupakan alat

untuk mencapi tujuan pembelajaran (Djamarah dan Zain, 2002: 53).

Metode Everyone Is a Teacher Here yaitu sebuah metode yang

mudah guna memperoleh partisipasi kelas yang besar dan tanggung

jawab individu. Cara ini memberikan kesempatan kepada setiap

peserta didik untuk bertindak sebagai seorang “pengajar” terhadap

peserta didik lain (Silberman, 2009: 171).

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Sesuai dengan jenis masalahnya, penelitian ini adalah penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah kajian

tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas

tindakan di dalamnya. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

tindakan di kelas dengan tujuan (1) meningkatkan dan/ atau

memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Perbaikan dan

peningkatan di kelas dipandang sebagai tumpuan peningkatan

pendidikan dan hasil belajar siswa serta efesiensi pendidikan. (2)

meningkatkan relevansi pendidikan, karena suatu proses pembelajaran

dapat dinyatakan meningkat kualitasnya, antara lain apabila ada

unsure-unsur yang terdapat di dalamnya menjadi sesuai (relevan)

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

11

dengan karakteristik pribadi siswa, tuntutan masyarakat, serta

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) meningkatkan

mutu pendidikan. (4) meningkatkan efesiensi pengelolaan pendidikan

(Basrowi dan Suwandi, 2008: 52-54). Manfaat dari penelitian tindakan

kelas yaitu meningkatkan situasi tempat pengalaman praktik berarti

guru berani menggunakan hal-hal yang baru dengan segala resiko yang

mungkin terjadi dalam mencobakan hal-hal yang baru diduga akan

memberikan perbaikan serta peningkatan.

Alasan peneliti menggunakan jenis PTK adalah untuk memperbaiki

dan meningkatkan mutu pembelajaran yang dilakukan oleh guru di

dalam kelas dengan cara menerapkan metode Everyone Is a Teacher

Here sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat terutama pada mata

pelajaran SKI materi perkembangan peradaban Islam pada masa Bani

Abbasiyah. PTK yang digunakan adalah jenis kolaboratif, dimana

peneliti bertindak sebagai pengamat.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

12

Gambar 1.1. Bagan Rancangan PTK

(Sumber: Arikunto, dkk, 2014: 16)

2. Subjek Penelitian

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini yang menjadi subjek dan

objek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah

Salatiga.

3. Lokasi Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP

Muhammadiyah Salatiga.

4. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal bulan Mei sampai

dengan awal bulan Juni, karena Penelitian Tindakan Kelas

memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar yang

efektif di kelas.

Perencanaan

Pengamatan

SIKLUS I

SIKLUS II

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Refleksi

?

Perencanaan

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

13

5. Langkah-langkah Penelitian

Melalui kegiatan Penelitian Tindakan Kelas diharapkan

meningkatnya profesionalisme guru yang sekaligus meningkatkan

kualitas pendidikan serta sumber daya manusia. Salah satu kegiatan

untuk mengatasi masalah yang terdapat di dalam kelas yaitu melalui

Penelitian Tindakan Kelas.

Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakn

dengan bagan yang berbeda, namun pada dasarnya PTK terdiri dari 4

(empat) tahapan dasar yang saling terkait dan berkesinambungan:

perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan

(observing), dan refleksi (Arikunto, dkk, 2014: 16).

a. Perencanaan (planning), dalam tahap ini peneliti menjelaskan

tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana

tindakan tersebut dilakukan. Penelitian yang ideal sebetulnya

dilakukan secara berpasangan antara pihak yang melakukan

tindakan dan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan.

Istilah untuk cara ini adalah penelitian kolaborasi. Cara ini

dikatakan ideal karena adanya upaya untuk mengurangi unsur

subjektivitas pengamat serta mutu kecermatan amatan yang

dilakukan (Arikunto, dkk, 2014: 17).

b. Pelaksanaan (acting), tahap ini merupakan tahap implementasi atau

penerapan isi rancangan yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal

yang perlu diingat pada tahap ini adalah bahwa pelaksana guru

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

14

harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan

dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat

(Arikunto, dkk, 2014: 18). Implementasi tindakan pada prinsipnya

merupakan realisasi dari suatu tindakan yang sudah direncanakan

sebelumnya. Strategi apa yang digunakan, materi apa yang akan

diajarkan atau dibahas dan sebagainya (Kusumah dan Dwitagama

2010: 39).

c. Pengamatan (observing), observasi adalah alat untuk memotret

seberpa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Tahap ini,

peneliti harus menguraikan jenis data yang dikumpulkan, cara

mengumpulkan, dan alat atau instrument pengumpulan data

(Suyadi, 2010: 63). Tahap pengamatan sebenarnya berjalan

bersamaan dengan tahap pelaksanaan tindakan. Pengamat

melakukan pengamatan dan mencatat semua hal-hal yang

diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan lembar

observasi atau evaluasi yang telah disusun. Data yang dikumpulkan

dapat berupa data kuantitatif (hasil tes, ulangan harian, presentasi,

dll) dan data kualitatif yang menggambarkan keaktifan siswa,

partisipasi siswa dalam pembelajaran, dan lain-lain (Daryanto,

2011: 27).

d. Refleksi, Pada bagian refleksi dilakukan analisis data mengenai

proses, masalah, hambatan yang dijumpai, dan dilanjutkan dengan

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

15

refleksi terhadap dampak pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan

(Aqib, 2008: 32). Tahap ini merupakan kegiatan untuk

mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah refleksi

berasal dari kata bahasa Inggris reflection, yang artinya

pemantulan. Kegiatan refleksi sangat tepat dilakukan ketika guru

pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan

dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan

tindakan (Arikunto, 2014: 19-20).

6. Instrument Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Tes: instrumen untuk mengumpulkan data hasil belajar peserta

didik yaitu dengan melalui tes tertulis.

b. Skala sikap: instrumen untuk mengukur kecenderungan sikap

peserta didik terhadap pembelajaran yang diikutinya.

c. Lembar observasi: instrumen untuk mengetahui kemampuan guru

pengampu mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dan

kemampuan siswa kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran SKI

dengan menggunakan metode Everyone Is a Teacher Here.

d. Dokumentasi: instrumen untuk mengumpulkan data tentang

peristiwa atau kejadian-kejadian masa lalu yang telah

didokumentasikan.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

16

7. Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian

ini adalah melalui:

a. Test

Digunakan untuk memperoleh data prestasi siswa kelas

VIII SMP Muhammadiyah Salatiga dalam pembelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam

b. Observasi

Digunakan untuk memperoleh data kemampuan guru

pengampu pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam mengelola

proses pembelajaran dan kemampuan siswa kelas VIII dalam

mengikuti pembelajaran SKI dengan menggunakan metode

Everyone Is a Teacher Here.

c. Dokumentasi

Digunakan untuk memperoleh data sekolah, siswa, guru

pengampu pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, dan data lain

sebagai bahan pertimbangan penelitian.

8. Analisis Data

Analisis data ini hanya menggunakan perbandingan sebelum dan

sesudah kegiatan penelitian yang dilakukan. Menghitung peningkatan

hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada siswa kelas VIII SMP

Muhammadiyah Salatiga, yaitu dengan menghitung rata-rata nilai SKI

kelas VIII pada siklus I dan II dengan menggunakan rumus:

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

17

Keterangan :

M = Nilai rata-rata

Σ FX = Jumlah frekuensi

Σ N = Jumlah data (Daryanto, 2005: 109)

Menghitung prosentase ketuntasan belajar siswa, digunakan rumus:

P =

F

x 100%

N

Keterangan :

P = Jumlah nilai dalam persen

F = Frekuensi

N = Jumlah nilai keseluruhan (Djamarah, 2005: 264-265)

H. Sistematika Penulisan

Sistematika laporan hasil penelitian tindakan kelas ini disusun dalam

format skripsi berdasarkan petunjuk yang telah dikeluarkan oleh institusi

sebagai berikut:

1. Bagian awal Skripsi yang memuat halaman sampul, lembar logo,

halaman judul, lembar persetujuan pembimbing, pengesahan,

pernyataan keaslian tulisan, moto dan persembahan, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran.

M =

∑ FX

∑ N

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

18

2. Bagian inti skripsi yang terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN, yang berisi tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian,

kegunaan penelitian, definisi operasional, metode penelitian dan

sistematika penulisan skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, berisi tentang Metode PTK yang

menjadi landasan penelitian, khususnya yang berkaitan dengan

variabel penelitian yaitu hasil belajar dan metode Everyone Is a

Teacher Here.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN, berisi tentang deskripsi

pelaksanaan siklus I (rencana, pelaksanaan, pengamatan/ pengumpulan

data, dan refleksi), deskripsi pelaksanaan siklus II dan seterusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, berisi

tentang deskripsi per siklus (data hasil pengamatan/wawancara,

refleksi keberhasilan dan kegagalan)

BAB V PENUTUP, berisi tentang kesimpulan dan penutup

3. Bagian akhir Skripsi yang memuat: Daftar pustaka, Lampiran-

lampiran, dan Riwayat Hidup Penulis.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

19

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Peningkatan

Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan usaha,

kegiatan (KBBI, 2007: 1198). Peningkatan berasal dari kata tingkat yang

artinya jenjang atau babak (Poerwodarminto, 1999: 103). Tingkat dapat

pula dimaknai kelas atau posisi. Karena imbuhan pe-an maknanya berubah

menjadi menuju tingkatan atau kelas selanjutnya (Poerwodarminto, 1999:

413).

Berdasarkan pengertian di atas dapat ditegaskan bahwa sesuatu yang

mengalami peningkatan artinya mengalami perubahan menjadi lebih. Kata

menjadi lebih dapat berarti lebih baik, lebih tinggi, lebih maju dan

sebagainya tergantung kata sifat yang menyertainya.

B. Hakikat Hasil Belajar

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Menurut E.R. Hilgard dalam Susanto (2013: 5) belajar

adalah suatu perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan.

Perubahan kegiatan yang dimaksud mencakup pengetahuan,

kecakapan, tingkah laku, dan ini diperoleh melalui latihan

(pengalaman). Belajar merupakan proses mencari ilmu yang terjadi

dalam diri seseorang melalui latihan, pembiasaan, pengalaman dan

sebagainya. Menurut Ibnu Khaldun dalam Majid (2014: 107)

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

20

belajar merupakan suatu proses mentrasformasikan nilai-nilai yang

diperoleh dari pengalaman untuk dapat mempertahankan eksistensi

manusia dalam peradaban masyarakat. Goodman dalam Majid

(2014: 107) menyatakan bahwa siswa belajar dengan menggunakan

tiga cara, yaitu melalui pengalaman (dengan kegiatan langsung

atau tidak langsung), pengamatan (melihat contoh atau model), dan

bahasa. Dengan cara seperti ini, siswa belajar melalui kehidupan

secara langsung.

Islam menggambarkan belajar dengan bertolak dari Firman

Allah dalam Q.S An-Nahl: 78:

أهمهات كه نبهطهون أخرجكهمم السمعوللاه ونشيئاوجعللكهمه مالتعلمه

ون واألبصارواألفئ دةلعلكهمتشكهره

Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu

dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi

kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur

(Al-Qur’an dan Terjemah, An-Nahl: 78).

Makna dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa pada

mulanya manusia tidak memiliki pengetahuan atau tidak

mengetahui sesuatu pun, maka belajar adalah perubahan tingkah

laku lebih merupakan proses internal siswa dalam rangka menuju

tingkat kematangan.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

21

Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa

belajar adalah perubahan tingkah laku yang terdapat pada diri

seseorang yang diperoleh dari pengetahuan, pengalaman dan

pembiasaan.

b. Prinsip-Prinsip Belajar

1) Perhatian dan Motivasi

Perhatian mempunyai peranan penting dalam kegiatan

belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa

apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Apabila

bahan pelajaran itu dirasakan sebagai sesuatu yang dibutuhkan,

dperlukan untuk lebih lanjut atau diperlukan dalam kehidupan

sehrai-hari, akan membangkitkan motivasi untuk

mempelajarinya. Sedangkan motivasi itu sendiri adalah tenaga

yang menggerakan dan mengarahkan aktivitas seseorang.

Motivasi mempunyai kaiktan yang erat dengan minat. Siswa

yang memiliki minat terhadap sesuatu bidang studi tertentu

cenderung tertarik perhatiannya dan dengan demikina timbul

motivasinya untuk mempelajari bidang studi tersebut (Dimyati

dan Mudjiono, 2006: 42).

2) Keaktifan

Dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan

keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari

kegiatan fisik maupun psikis. Kegiatan fisik berupa membaca,

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

22

menulis berlatih ketrampilan dan sebagainya. Sedangkan

kegiatan psikis berupa pemecahan masalah yang dihadapi

dengan menggunakan khasanah pengetahuan (Dimyati dan

Mudjiono, 2006: 44).

3) Keterlibatan Langsung/Berpengalaman

Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak

sekedar mengamati secra langsung tetapi ia harus menghayati,

terlibat langsung dalam perbuatan, dan bertanggung jawab

terhadap hasilnya. Keterlibatan langsung dapat diartikan

keterlibatan mental emosional, keterlibatan dengan kegiatan

kognitif dalam pencapaian dan perolehan pengetahuan, dalam

penghayatan dan internalisasi nilai-nilai dalam pembentukan

sikap dan nilai, dan juga pada saat mengadakan latihan-latihan

dalam pembentukan keterampilan (Dimyati dan Mudjiono,

2006: 45).

4) Pengulangan

Menurut teori Psikologi Daya, bahwa belajar adalah

melatih daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas

daya mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal,

merasakan, berpikir, dan sebagainya. Dengan mengadakan

pengulangan maka daya-daya tersebut akan berkembang

(Dimyati dan Mudjiono, 2006: 46).

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

23

5) Tantangan

Tantangan yang diahadapi dalam bahan belajar ,e,buat

siswa bergairah untuk mengatasinya. Bahan belajar yang baru,

yang banyak mengandung masalah yang perlu dipecahkan

mebuat siswa tertantang untuk mempelajarinya (Dimyati dan

Mudjiono, 2006: 47).

6) Balikan dan Penguatan

Siswa akan belajar lebih bersemangat apabila mengetahui

dan mendapatkan hasil yang baik. Begitu juga jika siswa

mendapatkan nilai jelek akan merasa takut tidak naik kelas,

maka ia terdorong untuk belajar lebih giat lagi. Dengan

menggunakan metode-metode belajar maka akan

memungkinkan terjadinya balikan dan penguatan (Dimyati dan

Mudjiono, 2006: 48).

7) Perbedaan Individual

Perbedaan individual berpengaruh pada cara dan hasil

belajar siswa. Karenya, perbedaan individu perlu diperhatiakn

oleh guru dalam upaya pembelajaran. Dalam hal tersebut guru

dapat menggunakan metode atau strategi belajar-mengajar yang

bervariasi sehinggan perbedaan-perbedaan kemampuan siswa

dapat terlayani. Penggunaan media juga akan membantu

melayani perbedaan siswa dalam cara belajar. (Dimyati dan

Mudjiono, 2006: 49).

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

24

Dari uraian di atas, penulis menyimpulkan prinsip-prinsip

belajar mencakup perhatian dan motivasi, keaktifan,

keterlibatan langsung/ berpengalaman, pengulangan, tantangan,

balikan dan penguatan, serta perbedaan individual.

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dsb)

oleh usaha (KBBI, 2007: 39). Menurut Nawawi dalam Susanto

(2013: 5), bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat

keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah

yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal

sejumlah materi pelajaran tertentu. Hasil belajar diukur melalui

bagaimana proses itu dilakukan, apakah sesuai dengan prosedur

atau kaidah yang benar, bukan pada produk saat itu, karena proses

yang benar kelak akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat

ketika kembali ke masyarakat sebagai outcome/keluaran (Hosnan,

2014: 4).

Sedangkan Djamarah dan Zain dalam Susanto (2013: 3)

menetapkan bahwa hasil belajar telah tercapai apabila telah

terpenuhi dua indikator berikut, yaitu:

1) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan

mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun

kelompok.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

25

2) Perilaku yang digariskam dalam tujuan

pengajaran/instruksional khusus telah dicapai oleh siswa baik

secara individu maupun kelompok.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah

sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui

evaluasi. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sunal, bahwa

evaluasi merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat

pertimbangan seberapa efektif suatu program telah memenuhi

kebutuhan siswa. Selain itu, dengan dilakukannya evaluasi atau

penilaian ini dapat dijadikan tindak lanjut, atau bahkan cara untuk

mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemampuan prestasi beajar

siswa tidak saja diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan,

tetapi juga sikap dan keterampilan. Dengan demikian, penilaian

hasil belajar siswa mencakup segala hal yang dipelajari di sekolah,

baik itu menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa

(Susanto, 2013: 5).

Dari uraian di atas, dapat dipahami makna hasil belajar

adalah kemampuan yang diperoleh siswa atau perubahan-

perubahan yang terjadi pada diri siswa melalui belajar, baik dari

aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

26

b. Macam-macam- Hasil Belajar

1) Pemahaman Konsep

Pemahaman menurut Bloom dalam Susanto (2013: 6)

diartikan sebagai kemampuan untuk menyerap arti dari materi

atau bahan yang dipelajari. Pemahaman ini adalah seberapa

besar siswa mampu menerima, menyerap, dan memahami

pelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa, atau sejauh

mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang ia baca,

yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil

penelitian atau observasi langsung yang ia lakukan.

Adapun kriteria-kriteria pemahaman konsep (Susanto,

2013: 7), yaitu:

a) Pemahaman merupakan kemampuan untuk menerangkan

dan menginterpretasikan sesuatu, ini berarti bahwa

seseorang yang telah memahami sesuatu atau telah

memperoleh pemahaman akan mampu menerangkan atau

menjelaskan kembali apa yang telah ia terima.

b) Pemahaman bukan sekedar mengetahui, tetapi ia mampu

memberikan gambaran, contoh, dan penjelasan yang lebih

luas dan memadai.

c) Pemahaman lebih dari sekedar mengetahui, karena

pemahaman melibatkan proses mental yang dinamis, tidak

hanya memberikan gambaran dalam satu contoh saja tetapi

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

27

mampu memberikan gambaran yang lebih luas dan baru

sesuai dengan kondisi saat ini.

d) Pemahaman merupakan suatu proses bertahap yang

masing-masing tahap mempunyai tersendiri.

2) Keterampilan Proses

Usman dan Setiawati dalam Susanto (2013: 9)

mengemukakan bahwa keterampilan proses merupakan

keterampilan yang mengarah kepada pembangunan

kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai

penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri individu

siswa. Keterampilan berarti kemampuanmenggunakan pikiran,

nalar, dan perbuatan secara efektif dan efisien untuk mencapai

suatu hasil tertentu, termasuk kreativitasnya.

3) Sikap

Sikap tidak hanya merupakan aspek mental semata,

melainkan mencakup pula aspek respons fisik. Jadi, sikap ini

harus ada kekompakan mental dan fisik secra serempak. Azwar

mengungkapkan tentang struktur sikap terdiri atas tiga

komponen yang saling menunjang, yaitu: komponen kognitif,

afektif, dan konatif. Komponen kognitif merupakan

representasi apa yang dipercayai oleh individu pemilik sikap,

komponen afektif, yaitu perasaan yang menyangkut emosional,

dan komponen konatif merupakan aspek kecenderungan

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

28

berperilaku tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki

seseorang (Susanto, 2013: 9).

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada dua, yaitu faktor

internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada

dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal

adalah faktor yang ada di luar individu.

1) Faktor Internal

a) Kecerdasan Anak

Kemampuan inteligensi seseorang sangat

mempengaruhi terhadap cepat dan lambatnya penerimaan

informasi serta terpecahkan atau tidaknya suatu

permasalahan. Kecerdasan siswa sangat membantu

pengajar untuk menentukan apakah siswa itu mampu

mengikuti pelajaran yang diberikan dan untuk meramalkan

keberhasilan siswa setelah mengikuti pelajaran yang

diberikan meskipun tidak akan terlepas dari faktor lainnya

(Susanto, 2013: 15).

b) Kesiapan atau Kematangan

Kesiapan atau kematangan adalah tingkat

perkembangan di mana individu atau organ-organ sudah

berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam proses belajar,

kematangan atau kesiapan ini sangat menentukan

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

29

keberhasilan dalam belajar tersebut. Oleh karena itu, setiap

upaya belajar akan lebih berhasil jika dilakukan bersamaan

dengan tingkat kematangan individu, karena kematangan

ini erat hubungannya dengan masalah minat dan kebutuhan

anak (Susanto, 2013: 15).

c) Bakat Anak

Menurut Caplin dalam Susanto (2013: 16) yang

dimaksud dengan bakat adalah kemampuan potensial yang

dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa

yang akan datang. Dengan demikian, sebetulnya setiap

orang memiliki bakat dalam arti berpotensi untuk mencapai

prestasi sampai tingkat tertentu. Sehubungan dengan hal

tersebut, maka bakat akan dapat memengaruhi tinggi

rendahnya prestasi belajar.

d) Kemauan Belajar

Kemauan belajar yang tinggi disertai dngan rasa

tanggung jawab yang besar tentunya berpengaruh positif

terhadap hasil belajar yang diraihnya. Karena kemauan

belajar menjadi salah satu penentu dalam mencapai

keberhasilan belajar (Susanto, 2013: 16).

e) Minat

Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang

tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

30

siswa yang menaruh minat besar terhadap pelajaran akan

memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa

lainnya. Kemudian karena pemusatn perhatian yang intensif

terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tersebut

untuk belajar lebih giat lagi, dan akhirnya mencapi prestasi

yang diinginkan (Susanto, 2013: 16).

2) Faktor Eksternal

a) Model Penyajian Materi Pelajaran

Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula

pada model penyajian materi. Model penyajian materi yang

menyenangkan, tidak membosankan, menarik, dan mudah

dimengerti oleh para siswa tentunya berpengaruh secara

positif terhadap keberhasilan belajar (Susanto, 2013: 17).

b) Pribadi dan Sikap Guru

Kepribadian dan sikap guru yang kreatif dan penuh

inovatif dalam perilakunya, maka siswa akan meniru

gurunya yang aktif dan kreatif ini. Pribadi dan sikap guru

yang baik ini tercermin dari sikapnya yang ramah, lemah

lembut, penuh kasih sayang, membimbing dengan penuh

perhatian dan lain-lain (Susanto, 2013: 17).

c) Suasana Pengajaran

Suasana pengajaran yang tenang, terjadinya dialog

yang kritis antara siswa dengan guru, dan menumbuhkan

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

31

suasana yang aktif di antara siswa tentunya akan

memberikan nilai lebih pada proses pengajaran. Sehingga

keberhasilan siswa dalam belajar dapat meningkat secara

maksimal (Susanto, 2013: 17).

d) Kompetensi Guru

Keberhasilan siswa belajar akan banyak dipengaruhi

oleh kemampuan guru yang professional. Guru yang

professional adalah guru yang memiliki kompeten dalam

bidangnya dan menguasai dengan baik bahan yang akan

diajarkan serta mampu memilih metode belajar mengajar

yang tepat sehingga pendekatan itu bisa berjalan dngan

semestinya (Susanto, 2013: 18).

e) Masyarakat

Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah

laku manusia dan berbagai macam latar belakang

pendidikan. Oleh karena itu, pantaslah dalam dunia

pendidikan lingkungan masyarakat pun akan ini ikut

memengaruhi kepribadian siswa. Kehidupan modern

dengan keterbukaan serta kondisi yang luas banyak

dipengaruhi dan dibentuk oleh kondisi masyarakat

ketimbang oleh keluarga dan sekolah (Susanto, 2013: 18).

Dapat kita pahami bahwa hasil belajar dapat dipengaruhi

oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

32

internal adalah faktor yang ada pada diri individu yang sedang

belajar. Diantara faktor internal yaitu, kecerdasan anak, kesiapan

(kematangan), bakat anak, kemauan belajar dari anak, dan minat.

Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar dari

individu yang sedangkan belajar. Faktor ini datang dari keluarga,

sekolah dan masyarakat.

C. Sejarah Kebudayaan Islam

1. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

Sejarah adalah ilmu yang membahas berbagai peristiwa atau

kejadian di masa lalu dengan memerhatikan dari segi waktu, tempat,

pelaku, latar belakang, dan hikmah yang terdapat dalam peristiwa

tersebut.

Dalam bahasa Arab, kata sejarah disebut tarikh yang secara harfiah

berarti ketentuan waktu, dan secara istilah berarti keterangan yang

telah terjadi pada masa lampau atau masa yang masih ada. Kata tarikh

digunakan dalam arti perhitungan waktu, seperti keterangan mengenai

tahun sebelum dan sesudah masehi dipakai kebutuhan sebelum atau

sesudah tarikh masehi. Maksud ilmu tarikh adalah suatu pengetahuan

yang berfungsi untuk mengetahui keadaan-keadaan atau kejadian-

kejadian yang telah lampau maupun yang sedang terjadi di kalangan

umat (Nata, 2010: 81).

Dalam pengertian yang lebih luas, sejarah adalah ilmu yang

membahas berbagai masalah yang terjadi di masa lalu baik yang

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

33

berkaitan dengan masalah sosial, politik, ekonomi, budaya, ilmu

pengetahuan, teknologi, pendidikan, hukum, kebudayaan, peradaban,

agama, dan lain sebagainya. Berbagai peristiwa tersebut memiliki

sejarahnya masing-masing sehingga muncullah ilmu tentang sejarah

sosial, sejarah politik, sejarah ekonomi, sejarah kebudayaan, sejarah

ilmu pengetahuan dan teknologi, sejarah pendidikan, sejarah agama

dan seterusnya.

Pendidikan Islam, baik sebagai sebuah praktik maupun sebagai

sebuah disiplin ilmu, merupakan peristiwa sejarah yang dapat

dipelajari berdasrkan bukti-bukti yang dapat dilacak. Praktik

pendidikan yang pernah ada di zaman Rasulullah SAW., Khulafaur

Rasyidin, Bani Umayah, Bani Abbasiyah, Dinasti Usmani, Dinasti

Safawi, Dinasti Moghul, Dinasti Fatimiah, kesultanan di abad

pertengahan, dan seterusnya merupakan peristiwa sejarah yang dapat

dipelajari berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang meyakinkan. Di

dalam kajian sejarah Islam, berbagai kemajuan dalam bidang

pendidikan, kebudayaan, dan peradaban sering dijumpai atau

disinggung.

Menurut Abdurahman Mas’ud dalam Thoha, dkk, (1999: 237).,

kebudayaan pada umumnya sering diartikan secara sederhana sebagai

hasil budi daya manusia, hasil cipta, rasa dan karsa dengan

menggunakan simbol-simbol serta artifak. Sejalan dengan pengertian

ini, kebudayaan meliputi cara hidup seluruh masyarakat yang

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

34

mencakup cara sikap, menggunakan pakaian, bertutur bahasa, ibadah,

norma-norma tingkah laku serta sistem kepercayaan. Islam yang

dihubungkan dengan kebudayaan berarti cara hidup atau way of life

yang juga sangat luas cakupannya. Tentu di sini Islam juga dilihat

sebagai realitas sosial. Yakni Islam yang telah menyejarah meruang

dan mewaktu, Islam yang dipandang sebagai fenomena sosial, bisa

dilihat dan dicermati.

Kebudayaan Islam adalah cara pandang Muslim yang telah

berjalan, terlembaga dan tersosialisasi dari kurun waktu ke waktu, satu

generasi ke generasi yang lain dalam berbagai aspek kehidupan yang

cukup luas tapi tetap menampilkan satu bentuk budaya, tradisi, seni,

yang khas Islam.

2. Tujuan Mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam

Tujuan mempelajari sejarah, (Thoha, dkk, 1999: 222) adalah

sebagai berikut:

a. Murid-murid yang membaca sejarah adalah untuk menyerap unsur-

unsur keutamaan dari padanya agar mereka dengan senang hati

mengikuti tingkah laku para Nabi dan orang-orang shaleh dalam

kehidupan sehari-hari maupun dalam membaca saja pun akan

merupakan pengikat antara orang-orang besar iru dengan orang-

orang yang mengenalnya. Dan besar kemungkinan bacaan itu akan

memberi dorongan untuk dilanjutkan sehingga menjadi studi yang

mendalam dan akan menambah kemanusiaan yang lebih erat.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

35

b. Pelajaran sejarah merupakan contoh teladan baik bagi umat Islam

yang meyakinkannya dan merupakan sumber syari’ah yang besar.

c. Studi sejarah dapat mengembangkan iman, mensucikan moral,

membangkitkan patriotisme dan mendorong untuk berpegang pada

kebenaran serta setia kepadanya.

d. Bidang studi sejarah akan memberikan contoh teladan yang

sempurna kepada pembinaan tingkah laku manusia yang ideal

dalam kehidupan pribadi dan sosial anak-anak dan mendorong

mereka untuk mengikuti teladan yang baik.

Pada PERMENAG Lampiran Bab III- SK KD PAI dan Bahasa

Arab tingkat Mts tahun 2013 menjelaskan mata pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam bertujuan peserta didik memiliki kemampuan-

kemampuan sebagai berikut:

a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya

mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam

yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW dalam rangka

mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan

tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa

kini, dan masa depan.

c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah,

secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

36

d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap

peninggaln sejarah sebagai bukti peradaban umat Islam di masa

lampau.

e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil

ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani

tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena

sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lain-lain untuk

mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

3. Ruang Lingkup Sejarah Kebudayaan Islam

Pada PERMENAG Lampiran Bab III- SK KD PAI dan Bahasa

Arab tingkat Mts tahun 2013 dijelaskan mengenai ruang lingkup

Sejarah Kebudayaan Islam, antara lain:

a. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Makkah

b. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinnah

c. Memahami peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin

d. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah

e. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani

Abbasiyah

f. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al-Ayyubiyah

g. Memahami perkembangan Islam di Indonesia

Dari uraian diatas bahwa ruang lingkup Sejarah Kebudayaan Islam

adalah sejarah perkembangan Islam sejak perjuangan Nabi Muhammad

sampai dengan masuknya Islam dan perkembangannya di Indonesia.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

37

D. Metode Everyone Is a Teacher Here

Metode Everyone Is a Teacher Here merupakan bagian dari strategi

pembelajaran aktif (Active Learning). Pembelajaran aktif adalah pada saat

anak-anak aktif, terlibat, dan peserta yang lain peduli dengan pendidikan

mereka sendiri. Siswa harus didorong untuk berpikir, menganalisa,

membentuk opini, praktik, dan mengaplikasikan pembelajaran mereka dan

bukan hanya sekedar menjadi pendengar pasif atas apa yang disampaikan

guru, tetapi guru benar-benar mengarahkan suasana pembelajaran itu agar

siswa benar-benar ikut menikmati suguhan pembelajaran. Beberapa ciri

dari pembelajaran yang aktif sebagaimana dalam panduan pembelajaran

model ALIS (Uno dan Mohamad, 2015: 75) adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran berpusat pada siswa,

2. Pembelajaran terkait dengan kehidupan nyata,

3. Pembelajaran mendorong anak unutk berpikir tingkat tinggi,

4. Pembelajaran melayani gaya belajar anak yang berbeda-beda

5. Pembelajaran mendorong anak unutk berinteraksi multiarah (siswa-

guru)

6. Pembelajaran menggunakan lingkungan sebagai media atau sumber

belajar,

7. Pembelajaran berpusat pada anak,

8. Penataan lingkungan belajar memudahkan siswa untuk melakukan

kegiatan belajar,

9. Guru memantau proses belajar siswa,

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

38

10. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil kerja anak.

Untuk menciptakan pembelajaran aktif salah satunya adalah anak

belajar dari pengalamannya, selain anak harus belajar memecahkan

masalah yang dia peroleh. Anak-anak dapat belajar dengan baik dari

pengalaman mereka. Mereka belajar dengan cara melakukan,

menggunakan indera mereka, menjelajahi lingkungan, baik lingkungan

berupa benda, tempat serta peristiwa-peristiwa disekitar mereka.

Keterlibatan yang aktif dengan objek-objek ataupun gagasan-gagasan

dapat mendorong aktivitas mental mereka untuk berpikir, menganalisa,

menyimpulkan, dan menemukan pemahaman konsep baru dan

mengintegrasikan dengan konsep yang sudah mereka ketahui sebelumnya.

Anak-anak juga belajar dengan baik dan memahami bila apa yang

dipelajari terkait dengan apa yang sudah diketahui dan metode

pembelajaran yang digunakan sesuai dengan gaya belajar mereka (gaya

belajar mendengar, melihat, dan bergerak atau melakukan) dan bagai

kecerdasan yang mereka miliki, seperti bahasa, musik, gerak, logika,

antarpribadi, dan interpribadi.

Strategi pembelajaran yang aktif dalam proses pembelajaran adalah

siswa diharapkan aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk berpikir,

berinteraksi, berbuat untuk mencoba, menemukan konsep baru atau

mengahsilkan suatu karya. Sebaliknya, anak tidak diharapkan pasif

menerima layaknya gelas kosong yang menunggu untuk diisi. Siswa

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

39

bukanlah gelas kosong yang pasif hanya menerima kucuran ceramah sang

guru tentang pengetahuan atau informasi.

1. Pengertian Metode Everyone Is a Teacher Here

Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode

diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dengan

tujuan yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Seorang guru

tidak akan dapat melaksanakan tugasnya bila dia tidak menguasai satu

pun metode mengajar. Metode pembelajaran adalah cara yang

digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan merupakan alat

untuk mencapi tujuan pembelajaran (Djamarah dan Zain, 2002: 53).

Metode Everyone Is a Teacher Here yaitu sebuah metode yang

mudah guna memperoleh partisipasi kelas yang besar dan tanggung

jawab individu. Cara ini memberikan kesempatan kepada setiap

peserta didik untuk bertindak sebagai seorang “pengajar” terhadap

peserta didik lain (Silberman, 2009: 171).

2. Prosedur Metode Everyone Is a Teacher Here

Langkah-langkah metode Everyone Is a Teacher Here (Silberman,

2009: 171), antara lain:

a. Bagikan kartu indeks kepada setiap peserta didik. Mintalah para

peserta didik menulis sebuah pertanyaan yang mereka miliki tentang

materi pelajaran yang sedang dipelajari di dalam kelas atau topik

khusus yang akan mereka diskusikan di kelas.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

40

b. Kumpulkan kartu, kocok dan bagikan satu pada setiap siswa.

Mintalah siswa membaca diam-diam pertanyaan atau topik pada

kartu dan pikirkan satu jawaban.

c. Panggilah sukarelawan yang akan membaca dengan keras kartu

yang mereka dapat dan memberi respon.

d. Setelah diberi respon, mintalah yang lain di dalam kelas untuk

menambahkan apa yang telah disumbankan sukarelawan.

e. Lanjutkan selama masih ada sukarelawan.

3. Kelebihan dan Kelemahan Metode Everyone Is a Teacher Here

Kelebihan Metode Everyone Is a Teacher Here (Silberman, 2009:

171) adalah:

a. Memperoleh partisipasi kelas.

b. Menempatkan seluruh tanggung jawab pengajaran kepada seluruh

anggota kelas.

c. Mendukung pengajaran sesama siswa di kelas.

Kelebihan-kelebihan Metode Everyone Is a Teacher Here, yaitu:

a. Strategi ini dapat digunakan untuk meningkatkan proses

pembelajaran siswa.

b. Strategi ini dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran pada

berbagai mata pelajaran.

c. Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengemukakan pendapat.

d. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis masalah.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

41

e. Meningkatkan kemampuan siswa menuliskan pendapat-

pendapatnya.

f. Meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat simpulan

(http://layananguru.blogspot.co.id/2013/01/strategi-everyone-is-

teacher-here.html.diakses pada hari Jumat, tanggal 21 April 2017,

pada pukul 20.25).

Kelemahan Metode Everyone Is a Teacher Here:

a. Memerlukan penjelasan materi di awal oleh guru agar soal yang

dibuat siswa tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran.

b. Membutuhkan waktu yang lama untuk menghabiskan semua

pertanyaan untuk kelas besar.

E. Kerangka Berpikir

Sejarah Kebudayaan Islam merupakan salah satu mata pelajaran

yang menelaah asal usul, perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban

Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam pada masa

lampau. Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam memberikan motivasi

kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati sejarah

kebudayaan Islam yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat

digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan

kepribadian peserta didik.

Kebanyakan orang berfikir bahwa pembelajaran sejarah kurang

menarik dan membosankan. Salah satu faktornya bisa jadi karena karakter

sejarah itu sendiri yang selama ini dianggap sebagai ilmu yang membahas

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

42

kejadian-kejadian masa lalu, yang bisa jadi tidak menarik minat peserta

didik. Khususnya mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam yang di dalam

materinya banyak disebutkan nama-nama kalifah dan juga tahun-tahun

terjadinya suatu peristiwa. Dalam mata pelajaran SKI sering ditemui siswa

kurang aktif dan kreatif dalam proses belajar, siswa lebih banyak

mendengar dan menulis, menyebabkan isi pelajaran sebagai hafalan

sehingga siswa tidak memahami konsep yang sebenarnya.

Dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran ini, setiap guru

dituntut untuk benar-benar memahami strategi pembelajaran yang akan

diterapkannya. Metode Everyone Is a Teacher Here merupakan salah satu

metode pendekatan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif dalam

proses belajar. Pada metode ini siswa tidak hanya mendengar dan menulis

apa yang disampaikan oleh guru, tetapi siswa dapat terlibat langsung

dalam proses belajar mengajar. Metode ini memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertindak sebagai pengajar terhadap siswa lain. Siswa

memiliki keberanian mengemukakan pendapatnya di depan siswa lain dan

memberikan kesempatan kepada yang lain untuk meresponnya. Dengan

ini, maka proses pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat meningkat

dengan baik.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

43

F. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Suparman, 2012

Judul penelitian tentang “Penerapan Metode Pembelajaran Aktif

Everyone Is a Teacher Here Untuk Meningkatan Keaktifan dan Hasil

Belajar Kompetensi Dasar Sistem Pengisian Kelas X SMK

Perindustrian Yogyakarta 2011/2012. Rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan metode pembelajaran

aktif Everyone Is a Teacher Here pada standar kompetensi sistem

pengisian kelas X B1 SMK Perindustrian Yogyakarta 2011/2012?,

seberapa besar peningkatan keaktifan siswa dengan menerapkan

metode Everyone Is a Teacher Here pada pembelajaran standar

kompetensi sistem pengisian kelas X B1 SMK Perindustrian

Yogyakarta 2011/2012?, dan apakah penerapan metode Everyone Is a

Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada standar

kompetensi sistem pengisian kelas X B1 SMK Perindustrian

Yogyakarta 2011/2012?, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode Everyone Is a

Teacher Here pada standar kompetensi sistem pengisian kelas X B1

SMK Perindustrian Yogyakarta 2011/2012, untuk mengetahui

seberapa besar peningkatan keaktifan siswa dengan penggunaan

metode pembelajaran aktif Everyone Is a Teacher Here pada standar

kompetensi sistem pengisian kelas X B1 SMK Perindustrian

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

44

Yogyakarta 2011/2012, dan untuk mengetahui apakah penggunaan

metode pembelajaran aktif Everyone Is a Teacher Here dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada standar kompetensi sistem

pengisian kelas X B1 SMK Perindustrian Yogyakarta 2011/2012.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan dalam dua siklus dengan subyek kelas X B1 SMK

Perindustrian Yogyakarta 2011/2012 yang berjumlah 28 siswa. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada kompetensi

dasar sistem pengisian menggunakan penerapan metode Everyone Is a

Teacher Here menunjukkan peningkatan keaktifan dan hasil belajar

siswa. Hal ini dilihat dari rata-rata nilai awal 64,5 meningkat menjadi

rata-rata nilai 74,5 atau terdapat peningkatan hasil belajar sebesar

15,5%. Ketuntasan belajar dalam kelas meningkat dari 60,7% menjadi

85,7 % hal ini menunjukan kenaikan kutuntasan belajar dikelas sebesar

41,2%. Sedangkan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II mengalami

kenaikan 40.3% naik menjadi 60.7% serta penurunan aktivitas negatif

siswa dari 16,1% turun menjadi 5%. Kesimpulan dari penelitian ini

adalah metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dapat

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa (Suparman. 2012.

Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Everyone Is a Teacher Here

untuk Meningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Kompetensi Dasar

Sistem Pengisian Kelas X SMK Perindustrian Yogyakarta 2011/2012.

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

45

Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas

Negeri Yogyakarta).

Penelitian yang dilakukan oleh Suparman ini memiliki kesamaan

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yaitu penggunaan

metode Everyone Is a Teacher Here untuk meningkatkan hasil belajar,

sedangkan perbedaannya terdapat pada subyek, materi pelajaran,

tempat dan waktu pelaksanaan penelitian.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Zamzami, 2010

Judul penelitian tentang “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui

Metode Everyone Is a Teacher Here pada Mata Pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam Materi Pokok Sejarah Nabi Muhammad Periode

Makkah di Kelas VII.A MTs Bandar Alim Jungpasir Wedung Demak

Tahun Pelajaran 2010/2011”. Rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah bagaimanakah pelaksanaan penerapan pembelajaran Everyone

Is a Teacher Here pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

materi pokok Sejarah Nabi Muhammad Periode Makkah di kelas

VII.A MTs Bandar Alim Jungpasir Wedung Demak?, adakah

peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam materi pokok Sejarah Nabi Muhammad Periode

Makkah dengan menggunakan metode Everyone Is a Teacher Here di

MTs Bandar Alim Jungpasir Wedung Demak?, sedangkan tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan penerapan

pembelajaran Everyone Is a Teacher Here pada mata pelajaran Sejarah

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

46

Kebudayaan Islam materi pokok Sejarah Nabi Muhammad Periode

Makkah di kelas VII.A MTs Bandar Alim Jungpasir Wedung Demak,

untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata

pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam materi pokok Sejarah Nabi

Muhammad Periode Makkah dengan menggunakan metode Everyone

Is a Teacher Here di MTs Bandar Alim Jungpasir Wedung Demak.

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan dalam dua siklus dengan subyek kelas VII.A MTs

Bandar Alim Jungpasir Wedung Demak Tahun Pelajaran 2010/2011

yang berjumlah 36 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

penerapan metode pembelajaran Everyone Is a Teacher Here dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas VII.A MTs Bandar

Alim Jungpasir Wedung Demak, peningkatan hasil ini ditunjukkan

dengan adanya perubahan dalam proses pembelajaran yaitu keaktifan

peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung, juga ditunjukkan

adanya peningkatan nilai skor tes akhir dari masing-masing siklus. Hal

ini dapat dilihat dari perolehan skor yang diprosentasikan melalui

pengamatan tentang aktivitas peserta didik pada tiap siklus yang

semakin meningkat. Prosentase keaktifan peserta didik pada tahap pra

siklus yaitu 37,5%, pada siklus I menjadi 57,5% dan siklus II

meningkat menjadi 72,5%, sedangkan peningkatan rata-rata hasil tes

akhir dari pra siklus, siklus I dan siklus II 58,89; 65,69 dan 74,44.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran Everyone

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

47

Is a Teacher Here dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar

siswa (Zamzami. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui

Metode Everyone Is a Teacher Here pada Mata Pelajaran Sejarah

Kebudayaan Islam Materi Pokok Sejarah Nabi Muhammad Periode

Makkah di Kelas VII.A MTs Bandar Alim Jungpasir Wedung Demak

Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang:

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang).

Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Zamzami ini memiliki

kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yaitu

penggunaan metode Everyone Is a Teacher Here untuk meningkatkan

hasil belajar, sedangkan perbedaannya terdapat pada subyek, materi

pelajaran, tempat dan waktu pelaksanaan penelitian.

Berdasarkan dua hasil penelitian tentang penggunaan metode

Everyone Is a Teacher Here di atas, semua menunjukkan adanya

peningkatan hasil belajar siswa melalui metode Everyone Is a Teacher

Here. Sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah

penelitian dengan judul Peningkatan Hasil Belajar SKI Materi

Perkembangan Peradaban Islam Pada Masa Bani Abbasiyah Dengan

Metode Everyone Is a Teacher Here Pada Siswa Kelas VIII Semester

II SMP Muhammadiyah Salatiga Tahun Pelajaran 2016/2017.

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

48

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolahan

Tempat penelitian ini adalah di SMP Muhammadiyah Salatiga

1. Sejarah Berdirinya SMP Muhammadiyah Salatiga

Persyarikatan Muhammadiyah Kota Salatiga berdiri untuk

masyarakat dengan mengemban visi dan misi berperan serta

memajukan dan meningkatkan sumber daya manusia melalui bidang

pendidikan, dengan berdirinya SMP Muhammadiyah di Jalan Cempak

5-7 Salatiga.

Dalam mewujudkan sebagian dari bukti nyata Amal Usaha

Persyarikatan Muhammadiyah berupa sarana pendidikan ini,

pemimpin Muhammadiyah daerah Salatiga dan Kabupaten Semarang

pada waktu itu bekerja sama dengan instansi terkait dan tokoh-tokoh

agama Islam di Salatiga dan kabupaten dengan GKBI (Gabungan

Koperasi Batik Indonesia) sebagai penyandang dana, maka berdirilah

bangunan gedung sebagai sarana pendidikan tingkat menengah yang

sekarang menjadi SMP Muhammadiyah Salatiga pada tanggal 5

Januari 1974.

Gedung SMP Muhammadiyah Salatiga ini diresmikan

penggunaannya pada hari Sabtu tanggal 12 Juli 1975 M dan bertepatan

dengan tanggal 3 Rajab 1395 H, yang pada waktu itu bertepatan

dengan Hari Koperasi ke XXIII. Dengan demikian sarana pendidikan

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

49

ini sudah digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar sejak

tahun 1974 dengan membuka pendaftaran siswa baru kelas I.

Tujuan pendidirian SMP Muhammadiyah Salatiga merupakan

suatu lembaga pendidikan Islam, maka dasarnya adalah dari dasar

organisasi Muhammadiyah yaitu Islam. Sedangkan dasar pendidikan

agama di SMP Muhammadiyah Salatiga adalah Pancasila dan UUD

1945.

Adapun ajaran umum pendidikan Islam di SMP Muhammadiyah

Salatiga adalah seperti tujuan pendidikan Muhammadiyah yaitu

mewujudkan masyarakat muslim yang berakhlak mulia, cakap, percaya

pada diri sendiri serta berguna bagi masyarakat dan Negara.

Sedangkan tujuan khusus dari yayasan Muhammadiyah yang

diberikan guru untuk siswa SMP Muhammadiyah Salatiga adalah

membawa dan mengembangkan pendidikan di Muhammadiyah mulai

dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi di daerah tingkat

Kota Salatiga.

2. Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga

b. NSS : 202036204018

c. NPSN : 20328430

d. Status Sekolah : Negeri / Swasta *)

e. Alamat Sekolah : Jalan Cempaka No. 5-7

: Telepon (0298) 321802

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

50

f. Kelurahan : Sidorejo Lor

g. Kecamatan : Sidorejo

h. Kabupaten/Kota *) : Kota Salatiga

i. Provinsi : Jawa Tengah

3. Visi Sekolah : Mengemban Amanah dalam

Pengembangan Ketaqwaan, Intelektual, Kemandirian, Kepeloporan

Semangat Amar Ma’ruf Nahi Munkar Berpedoman pada Al-Qur’an

dan As-Sunnah

4. Misi Sekolah

a. Menggiatkan dan memotivasi beribadah, baik ibadah mahdhoh /

ghairu mahdhoh.

b. Membentuk generasi yang tangguh, cerdas, dan cinta tanah air.

c. Mewujudkan sikap akhlakul karimah/budi pekerti luhur dalam

kehidupan sehari-hari.

d. Membentuk generasi terampil, kreatif, berdedikasi, keselarasan,

dan keseimbangan emosi intelektual untuk mewujudkan situasi

yang kondusif.

e. Mendorong semangat berprestasi, berkarya dalam semangat,

kebersamaan/kekeluargaan, menumbuhkan jalinan ukhuwah,

silaturahmi, dan keteladanan.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

51

5. Keadaan Guru

Keadaan guru SMP Muhammadiyah Salatiga dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 3.1. Daftar Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah

Salatiga

No Nama NIP/NBM Jabatan

1. H. Yudi Haryono,

M.Pd

553 9612 Kepala Sekolah

2. Thonik Fathonah,

B.A.

553 962 Guru dan WK.

UR. SARPRAS

3. Suci Rahayu, S.Pd 781 168 Guru

4. Sri Harmoni, S.Pd 781 170 Guru

5. Emy Setyowati,

S.Pd

837 993 Guru

6. Sriyono, S.Pd 901 706 Guru

7. Drs. Mulyono,

M.Pd.I

19600620 199303 1 003 Guru

dan WAKA.

SEK.

KESISWAAN

8. Puji Hastuti 19620115 198403 2 0119 Guru

9. Nur Indah

Widyastuti, S.Pd

19600712 198501 2 001 Guru

dan PENG.

PERPUSTAKA

AN

10. Neni Junaeda, S.Pd 19680804 199003 2 014 Guru dan WK.

UR.

KURIKULUM

11. Savitri Dewi, S.Psi 1094 924 Guru dan BK /

PSIKOLOG

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

52

12. Sri Wuryantini, S.Pd 995 214 Guru

dan PENG.

LAB. IPA

13. Taufiqur Rahman,

S.Si

1094 928 Guru dan SIE

EKSTRAKURI

KULER

14. Mursyidatun

Ni’mah, S.Pd.I

995 126 Guru dan KEG.

AL-ISLAM

15. Khaliyatul Husna,

S.Pd.I

995 125 Guru

16. Nova Tri Juhana,

S.Kom

1094 949 Guru dan OPR.

TI / LAB.

KOM

17. Sri Suryani, S.Pd 1094 925 Guru

18. Noor Hidayah, S.Pd - Guru

19. Zaenal Arifin, S.Pd - Guru

20. Yuli Pratiwi 781 172 Tata Usaha

21. Kuncoro Broto P,

Ama.Pr

1054 090 STAF TU

22. Supono 555 970 STAF TU

23. Siti Arofah 555 978 STAF TU

24. Teguh - Pelaksana

(Sumber: Administrasi Sekolah)

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

53

6. Keadaan Siswa

Pada tahun 2017 SMP Muhammadiyah Salatiga mempunyai 382

siswa dengan rincian pada tabel berikut:

Tabel 3.2. Daftar Jumlah Siswa SMP Muhammadiyah Salatiga

No Kelas Jumlah

Rombongan

Jumlah Peserta didik

Laki-laki Perempuan Seluruhnya

1. VII 4 75 64 139

2. VIII 4 75 57 132

3. IX 4 62 49 111

Jumlah 12 212 170 382

(Sumber: Administrasi Sekolah)

7. Karakteristik Siswa

Siswa yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII D

yang berjumlah 32 siswa, yang terdiri dari 28 siswa laki-laki dan 4

siswa perempuan. Rincian data siswa kelas V dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.3. Daftar Siswa Kelas VIII D SMP Muhammadiyah Salatiga

No Nama Jenis Kelamin

1 Adi Setiadiansa Laki-laki

2 Afin Setiawan Laki-laki

3 Albar Fitri Rizqullah Laki-laki

4 Alfin Putra Wiguna Laki-laki

5 Alwi Nur Faizin Laki-laki

6 Andre Setiawan Laki-laki

7 Ardhian Pradana Putra Laki-laki

8 Ardiansyah Meidi Kurniawan Laki-laki

9 Atek Catur Laki-laki

10 Bagus Istaqorri Laki-laki

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

54

11 Bayu Saputra Laki-laki

12 Calvina Aufa Lukis Wara Perempuan

13 Chaerista Chaerudin Laki-laki

14 Davyd Ardan Khusuma Laki-laki

15 Dimas Wirawan Edotama Laki-laki

16 Erica Purnaning Tyas Perempuan

17 Gilang Murtadho Laki-laki

18 Hernnda Dwi Prasetyo Laki-laki

19 Kurnia Rio Saputra Laki-laki

20 Maeda Ngizati Perempuan

21 Mochammad Aji Putra Ramadhan Laki-laki

22 Muhammad Arifin Laki-laki

23 Muhammad Danang Widyatmoko Laki-laki

24 Muhammad Nanda Rizky Laki-laki

25 Muhammad Ridwan Eka Suryana Laki-laki

26 Nur Ardiyanto Laki-laki

27 Okka Anthony Priza Laki-laki

28 Rangga Putra Prakasa Laki-laki

29 Riva Bayu Wicaksono Laki-laki

30 Rizki Tri Hidayat Laki-laki

31 Rohmad Priyanto Laki-laki

32 Valen Nuraini Tribuana Dewi Perempuan

(Sumber: Administrasi Sekolah)

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar SKI

materi perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah dengan

metode Everyone Is a Teacher Here pada siswa kelas VIII SMP

Muhammadiyah tahun pelajaran 2016/2017.

Kelas VIII D SMP Muhammadiyah Salatiga berjumlah 32 siswa.

Terdiri dari 28 laki-laki dan 4 siswa perempuan. Dalam penelitian ini kelas

VIII D SMP Muhammadiyah Salatiga dipilih sebagai subjek penelitian

karena dalam pelajaran SKI siswa kelas VIII D SMP Muhammadiyah

memiliki rata-rata nilai yang rendah, sehingga penerapan pembelajaran

menggunakan metode Everyone Is a Teacher Here diterapkan dan

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

55

digunakan sebagai subjek penelitian. Adapun pelaksanaan penelitian

tindakan kelas untuk siklus I adalah pada hari Senin, 15 Mei 2017,

sedangkan siklus II pada hari Senin, 22 Mei 2017.

C. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus I dan Siklus II

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I

dan siklus II. Setiap siklus meliputi empat tahapan, yaitu perencanaan,

tindakan, pengamatan dan refleksi. Tahapan-tahapan tersebut dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan

Dalam tahap perencanaan tindakan, kegiatan yang dilaksanakan

peneliti adalah sebagai berikut:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata

pelajaran SKI materi perkembangan peradaban Islam pada

masa Bani Abbasiyah dengan metode Everyone Is a Teacher

Here;

2) Menyediakan media kepada siswa berupa kartu indek;

3) Menyiapkan lembar materi sesuai dengan materi

perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah;

4) Menyiapkan lembar kerja siswa yang sesuai dengan materi

perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah;

5) Menyusun soal tes evaluasi;

6) Menyusun lembar observasi siswa dan guru.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

56

b. Tindakan

1) Guru memberi apersepsi dan motivasi dengan tanya jawab.

2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

3) Guru menyajikan tentang perkembangan Islam pada masa Bani

Abbasiyah.

4) Guru membagikan kartu indeks kepada setiap peserta didik.

5) Peserta didik membaca materi dan menulis sebuah pertanyaan

yang mereka miliki tentang materi pelajaran.

6) Peserta didik mengumpulkan kartu indeks.

7) Guru mengocok dan membagikan kartu pada setiap siswa.

8) Peserta didik membaca kartu yang mereka dapat dan

memberikan respon.

9) Guru dan peserta didik membahas dan menyimpulkan materi

pelajaran.

10) Guru memberi soal evaluasi.

11) Guru menutup pelajaran.

c. Pengamatan

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung

melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah

disusun. Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui

keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

57

metode Everyone Is a Teacher Here dan partisipasi serta keaktifan

siswa selama proses pembelajaran.

d. Refleksi

(1) Guru dan peneliti mengevaluasi semua kegiatan siswa pada

siklus yang sudah berjalan memperbaiki pada siklus

berikutnya.

(2) Mendiskusikan hasil pengamatan untuk perbaikan pada

pelaksanaan siklus berikutnya, demikian seterusnya penelitian

tindakan kelas ini dilaksanakan sampai pada siklus II.

2. Siklus II

Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan pada siklus II sama dengan

siklus I. Kegiatan pada siklus II adalah untuk memperbaiki semua

kekurangan pada siklus I dengan melihat refleksi siklus I. Materi siklus

melanjutkan materi siklus I.

a. Perencanaan

(1) Menyiapkan kembali rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

mata pelajaran SKI materi perkembangan peradaban Islam

pada masa Bani Abbasiyah dengan metode Everyone Is a

Teacher Here;

(2) Menyediakan media kepada siswa berupa kartu indek;

(3) Menyiapkan lembar materi sesuai dengan materi

perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah;

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

58

(4) Menyiapkan lembar kerja siswa yang sesuai dengan materi

perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah;

(5) Menyusun evaluasi dan kisi-kisi soal;

(6) Menyusun lembar pengamatan untuk siswa dan guru.

b. Tindakan

(1) Guru memberi apersepsi dan motivasi dengan tanya jawab.

(2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah

pelaksanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

(3) Guru menyajikan tentang perkembangan Islam pada masa Bani

Abbasiyah.

(4) Guru membagikan kartu indeks kepada setiap peserta didik.

(5) Peserta didik membaca materi dan menulis sebuah pertanyaan

yang mereka miliki tentang materi pelajaran.

(6) Peserta didik mengumpulkan kartu indeks.

(7) Guru mengocok dan membagikan kartu pada setiap siswa.

(8) Peserta didik membaca kartu yang mereka dapat dan

memberikan respon.

(9) Guru dan peserta didik membahas dan menyimpulkan materi

pelajaran.

(10) Guru memberi evaluasi.

(11) Guru menutup pelajaran.

c. Pengamatan

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

59

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung

melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah

disusun sebagaimana pada siklus I. Lembar pengamatan digunakan

untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola

pembelajaran menggunakan metode Everyone Is a Teacher Here

dan partisipasi serta keaktifan siswa selama proses pembelajaran.

Tindakan siklus II ini peneliti mengamati apakah ada perubahan

tingkah laku dan hasil belajar siswa dari siklus sebelumnya (siklus

I).

3. Observasi atau Pengamatan

Pengamatan pada siklus II bertujuan mengamati perubahan

tindakan dan sikap siswa pada kegiatan belajar mengajar berlangsung

dengan cara membuat catatan yang dipakai sebagai data. Pengamatan

ini dilakukan pada 32 siswa, yaitu mengamati keaktifan siswa pada

saat pembelajaran berlangsung. Pengamatan ini melalui observasi

langsung yaitu dengan tujuan agar kelemahan atau hambatan yang

terjadi pada siklus I tidak terjadi pada siklus II.

Pengamatan dapat dilakukan dengan cara observasi langsung.

Dalam observasi pengambilan data dilakukan terhadap semua tindakan

dan perubahan-perubahan yang terjadi pada siklus II. Data diambil dari

sejauh manakah perubahan yang terjadi pada pembelajaran SKI

melalui metode Everyone Is a Teacher Here dengan observasi dan tes.

D. Teknis Analisis

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

60

Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau presentase keberhasilan

siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan

cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir

putaran. Analisis ini dihitung dengan menggunakan statistik sederhana

yaitu:

1. Untuk menilai ulangan atau tes formatis peneliti melakukan

penjumlahan nilai yang diperoleh siswa, yang selanjutnya dibagi

dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh

rata-rata tes formatif dapat dirumuskan:

Keterangan:

X = Nilai rata-rata

Σ X = Jumlah semua nilai siswa

Σ N = Jumlah siswa (Daryanto, 2011: 191)

2. Untuk menghitung ketuntasan belajar digunakan rumus berikut:

P =∑siswa yang tuntas belajar

∑ siswa × 100% (Daryanto, 2011: 192)

X =

∑ X

∑ N

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Persiklus

1. Deskripsi Pra Siklus

Hasil pra siklus yaitu kemampuan mengingat materi tentang

perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah sebelum

dilakukan tindakan penelitian. Hasil tes pra siklus berfungsi untuk

mengetahui keadaan awal kemampuan siswa setelah pembelajaran

diberikan kepada siswa kelas VIII D SMP Muhammadiyah Salatiga

tahun pelajaran 2016/2017. Nilai hasil belajar siswa pada pra siklus

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1. Daftar Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

No Nama Nilai Keterangan

1 Adi Setiadiansa 72 Belum Tuntas

2 Afin Setiawan 65 Belum Tuntas

3 Albar Fitri Rizqullah 76 Tuntas

4 Alfin Putra Wiguna 75 Tuntas

5 Alwi Nur Faizin 65 Belum Tuntas

6 Andre Setiawan 67 Belum Tuntas

7 Ardhian Pradana Putra 80 Tuntas

8 Ardiansyah Meidi Kurniawan 77 Tuntas

9 Atek Catur 62 Belum Tuntas

10 Bagus Istaqorri 65 Belum Tuntas

11 Bayu Saputra 65 Belum Tuntas

12 Calvina Aufa Lukis Wara 76 Tuntas

13 Chaerista Chaerudin 61 Belum Tuntas

14 Davyd Ardan Khusuma 60 Belum Tuntas

15 Dimas Wirawan Edotama 75 Tuntas

16 Erica Purnaning Tyas 68 Belum Tuntas

17 Gilang Murtadho 61 Belum Tuntas

18 Hernnda Dwi Prasetyo 76 Tuntas

19 Kurnia Rio Saputra 61 Belum Tuntas

20 Maeda Ngizati 61 Belum Tuntas

21 Mochammad Aji Putra 78 Tuntas

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

62

Ramadhan

22 Muhammad Arifin 80 Tuntas

23 Muhammad Danang

Widyatmoko 60

Belum Tuntas

24 Muhammad Nanda Rizky 75 Tuntas

25 Muhammad Ridwan Eka

Suryana 64

Belum Tuntas

26 Nur Ardiyanto 73 Belum Tuntas

27 Okka Anthony Priza 78 Tuntas

28 Rangga Putra Prakasa 75 Tuntas

29 Riva Bayu Wicaksono 63 Belum Tuntas

30 Rizki Tri Hidayat 79 Tuntas

31 Rohmad Priyanto 61 Belum Tuntas

32 Valen Nuraini Tribuana Dewi 77 Tuntas

Nilai Tertinggi 80

Nilai Terendah 60

Rata-rata 69,71

Persentase Ketuntasan 44%

Persentase Belum Tuntas 56%

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 14 siswa

Belum Tuntas = 18 siswa

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 =jumlah siswa yang tuntas

jumlah seluruh siswa× 100%

=14

32× 100%

= 43,75%

= 44% (Pembulatan)

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada pra siklus mencapai 69,71 dari jumlah siswa kelas

VIII D. Siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 14 siswa

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

63

(44%), sedangkan siswa yang belum tuntas belajar 18 siswa (56%).

Pada pra siklus secara klasikal pembelajaran belum tuntas belajar,

karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 (nilai KKM) hanya

mencapai 44% dari jumlah siswa secara keseluruhan, sedangkan

indikator keberhasilan yaitu 85% dari jumlah seluruh siswa tuntas

belajarnya. Maka, dapat dikatakan bahwa keadaan siswa sebelum

tindakan dilakukan mempunyai nilai yang rendah dalam materi

pembelajarn ini.

2. Deskripsi Data Siklus I

Penelitian siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 15 Mei 2017.

Pembelajaran berlangsung selama 45 menit (1 x 45 menit). Materi

pokok yang diajarkan pada siklus I adalah sejarah berdirinya Bani

Abbasiyah dan khalifah yang berkuasa. Hasil pengamatan pada siklus

I, peneliti mendapat gambaran bahwa para siswa belum terlihat

antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan metode Everyone Is a

Teacher Here, meskipun belum semua siswa berperan untuk menjadi

seorang guru dan juga belum aktif dalam mengikuti proses

pembelajaran. Akan tetapi, dalam pelaksanaan proses pembelajaran

sudah dianggap berjalan cukup baik dan lancar. Nilai hasil belajar

siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Nilai Keterangan

1 Adi Setiadiansa 85 Tuntas

2 Afin Setiawan 67 Belum Tuntas

3 Albar Fitri Rizqullah 82 Tuntas

4 Alfin Putra Wiguna 77 Tuntas

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

64

5 Alwi Nur Faizin 67 Belum Tuntas

6 Andre Setiawan 77 Tuntas

7 Ardhian Pradana Putra 85 Tuntas

8 Ardiansyah Meidi Kurniawan 83 Tuntas

9 Atek Catur 83 Tuntas

10 Bagus Istaqorri 75 Tuntas

11 Bayu Saputra 77 Tuntas

12 Calvina Aufa Lukis Wara 82 Tuntas

13 Chaerista Chaerudin 65 Belum Tuntas

14 Davyd Ardan Khusuma 61 Belum Tuntas

15 Dimas Wirawan Edotama 85 Tuntas

16 Erica Purnaning Tyas 84 Tuntas

17 Gilang Murtadho 61 Belum Tuntas

18 Hernnda Dwi Prasetyo 86 Tuntas

19 Kurnia Rio Saputra 61 Belum Tuntas

20 Maeda Ngizati 66 Belum Tuntas

21 Mochammad Aji Putra

Ramadhan 81

Tuntas

22 Muhammad Arifin 85 Tuntas

23 Muhammad Danang

Widyatmoko 62

Belum Tuntas

24 Muhammad Nanda Rizky 78 Tuntas

25 Muhammad Ridwan Eka

Suryana 76

Tuntas

26 Nur Ardiyanto 80 Tuntas

27 Okka Anthony Priza 80 Tuntas

28 Rangga Putra Prakasa 75 Tuntas

29 Riva Bayu Wicaksono 64 Belum Tuntas

30 Rizki Tri Hidayat 84 Tuntas

31 Rohmad Priyanto 65 Belum Tuntas

32 Valen Nuraini Tribuana Dewi 83 Tuntas

Nilai Tertinggi 86

Nilai Terendah 61

Rata-rata 75,68

Persentase Ketuntasan 69%

Persentase Belum Tuntas 31%

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 22 siswa

Belum Tuntas = 10 siswa

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

65

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 =jumlah siswa yang tuntas

jumlah seluruh siswa× 100%

=22

32× 100%

= 68, 75%

= 69% (Pembulatan)

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang

dicapai siswa pada siklus I mencapai 75,68 dari jumlah siswa kelas

VIII D. Siswa yang tuntas belajar (mencapai KKM) terdapat 22 siswa

(69%), sedangkan siswa yang belum tuntas belajar 10 siswa (31%).

Pada siklus I ini secara klasikal pembelajaran belum tuntas belajar,

karena siswa yang memperoleh nilai ≥ 75 (nilai KKM) hanya

mencapai 69% dari jumlah siswa secara keseluruhan. Dari hasil

persentase belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 85% dari

jumlah seluruh siswa tuntas belajarnya, jadi harus dilaksanakan siklus

selanjutnya yaitu siklus II pada waktu yang telah ditentukan.

3. Deskripsi Data Siklus II

Penelitian siklus II dilaksanakan pada hari Senin, 22 Mei 2017.

Pembelajaran berlangsung selama 45 menit (1 x 45 menit). Materi

pokok yang diajarkan pada siklus II adalah kejayaan Islam pada masa

Bani Abbasiyah. Kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I

diperbaiki pada siklus II. Hasil pengamatan pada siklus II, peneliti

mendapat gambaran bahwa siswa sudah banyak yang aktif dan berani

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

66

menyampaikan penjelasan kepada siswa lain. Hampir semua siswa

aktif dan saling berebut untuk bisa menyampaikan penjelasan lebih

dahulu. Para siswa juga saling merespon penjelasan siswa lain

sehingga proses pembelajaran di kelas berjalan dengan lancar.

Pembelajaran pada siklus II dapat berlangsung sesuai yang telah

direncanakan. Secara keseluruhan pembelajaran pada siklus II sudah

berjalan lebih baik daripada siklus I. Nilai hasil belajar siswa pada

siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.3. Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Nilai Keterangan

1 Adi Setiadiansa 88 Tuntas

2 Afin Setiawan 78 Tuntas

3 Albar Fitri Rizqullah 86 Tuntas

4 Alfin Putra Wiguna 78 Tuntas

5 Alwi Nur Faizin 75 Tuntas

6 Andre Setiawan 80 Tuntas

7 Ardhian Pradana Putra 90 Tuntas

8 Ardiansyah Meidi Kurniawan 87 Tuntas

9 Atek Catur 85 Tuntas

10 Bagus Istaqorri 82 Tuntas

11 Bayu Saputra 84 Tuntas

12 Calvina Aufa Lukis Wara 85 Tuntas

13 Chaerista Chaerudin 81 Tuntas

14 Davyd Ardan Khusuma 88 Tuntas

15 Dimas Wirawan Edotama 90 Tuntas

16 Erica Purnaning Tyas 90 Tuntas

17 Gilang Murtadho 71 Belum Tuntas

18 Hernnda Dwi Prasetyo 87 Tuntas

19 Kurnia Rio Saputra 73 Belum Tuntas

20 Maeda Ngizati 84 Tuntas

21 Mochammad Aji Putra

Ramadhan 86

Tuntas

22 Muhammad Arifin 89 Tuntas

23 Muhammad Danang

Widyatmoko 72

Belum Tuntas

24 Muhammad Nanda Rizky 81 Tuntas

25 Muhammad Ridwan Eka 79 Tuntas

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

67

Suryana

26 Nur Ardiyanto 82 Tuntas

27 Okka Anthony Priza 80 Tuntas

28 Rangga Putra Prakasa 80 Tuntas

29 Riva Bayu Wicaksono 72 Belum Tuntas

30 Rizki Tri Hidayat 87 Tuntas

31 Rohmad Priyanto 88 Tuntas

32 Valen Nuraini Tribuana Dewi 80 Tuntas

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 71

Rata-rata 82,43

Persentase Ketuntasan 87,5%

Persentase Belum Tuntas 12,5%

(Sumber: Data Primer)

Keterangan:

Tuntas = 28 siswa

Belum Tuntas = 4 siswa

Persentase ketuntasan dihitung berdasarkan rumus berikut:

𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 =jumlah siswa yang tuntas

jumlah seluruh siswa× 100%

=28

32× 100%

= 87,5%

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang dicapai siswa

pada siklus II 82,43. Dari jumlah siswa kelas VIII D, siswa yang sudah

tuntas belajar terdapat 28 siswa (87,5%), sedangkan yang belum tuntas

belajar 4 siswa (12,5%). Berdasarkan data tersebut menunjukkan

bahwa pada siklus II pembelajaran sudah dianggap tuntas karena sudah

mencapai kriteria ketuntasan klasikal yang telah ditetapkan yaitu ≥

85% dari jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 75. Pembelajaran pada

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

68

siklus II dianggap berhasil sehingga penelitian dihentikan sampai

siklus II.

B. Pembahasan

Berdasarkan analisis pengumpulan data maka diperoleh kesimpulan

tentang data hasil belajar siswa. Rekapitulasi hasil belajar siswa dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pra Siklus - Siklus II

Siklus Rata-rata Kategori Jumlah Persentase

Pra Siklus 69,71 Tuntas 14 44%

Belum Tuntas 18 56%

I 75,68 Tuntas 22 69%

Belum Tuntas 10 31%

II 82,43 Tuntas 28 87,5%

Belum Tuntas 4 12,5%

(Sumber: Data Primer)

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa adanya peningkatan hasil

belajar siswa setelah dilakukan tindakan. Peningkatan hasil belajar siswa

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan merode Everyone Is a

Teacher Here adalah sebagai bukti keberhasilan penggunaan model

pembelajaran ini.

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada pra siklus

terdapat 14 siswa (44%) tuntas belajar dan 18 siswa (56%) belum tuntas

belajar dengan nilai rata-rata 69,71. Berdasarkan hasil tersebut masih jauh

dari indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu ≥ 85%, maka

dilaksanakan penelitian tindakan kelas dengan metode Everyone Is a

Teacher Here.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

69

Hasil belajar siklus I terdapat 22 siswa (69%) tuntas belajar dan 10

siswa (31%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata 75,68. Berdasarkan

hasil tersebut belum memenuhi kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan,

maka penelitian dilanjutkan pada siklus II dengan materi dan waktu yang

berbeda.

Hasil belajar siklus II diperoleh data 28 siswa (87,5%) tuntas

belajar dan 4 siswa (12,5%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata

82,43. Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa nilai hasil belajar

siswa dari siklus I ke siklus II ternyata mengalami peningkatan 18,5%.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah memenuhi kriteria

ketuntasan belajar yang telah ditetapkan yaitu 87,5% dari jumlah seluruh

siswa sudah tuntas belajar sehingga penelitian tindakan kelas dihentikan

pada siklus II ini. Siswa yang belum tuntas pada siklus II akan diberikan

tindakan mandiri berupa latihan-latihan atau remidiasi yang dipantau oleh

guru sehingga diharapkan semua siswa dapat tuntas belajar.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

70

Dari pembahasan tersebut dapat digambarkan dengan

menggunakan Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Grafik Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus - Siklus II

(Sumber: Data Primer)

Gambar 4.1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah

diterapkan metode Everyone Is a Teacher Here terjadi peningkatan dari

pra siklus 44% tuntas belajar, siklus I 69% siswa tuntas belajar dan siklus

II 87,5% siswa tuntas belajar. Peningkatan siswa yang tuntas belajar dari

pra siklus ke siklus I adalah 25 % dan siklus I ke siklus II adalah 18,5%.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Pra SiklusSiklus I

Siklus II

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode

Everyone Is a Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar SKI materi

perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Abbasiyah pada siswa

kelas VIII D Semester Genap SMP Muhammadiyah Salatiga tahun 2017.

Hal ini dibuktikan dari persentase hasil belajar yang meningkat dari pra

siklus sampai siklus II. Pra siklus yang tuntas belajar ada 14 siswa (44%)

dan yang belum tuntas ada 18 siswa (56%) dengan nilai rata-rata kelas

69,71. Siklus I siswa yang tuntas belajar ada 22 siswa (69%) dan yang

belum tuntas ada 10 siswa (31%) dengan nilai rata-rata kelas 75,68.

Kemudian Siklus II terdapat 28 siswa (87,5%) tuntas belajar dan 4 siswa

(12,5%) belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 82,43.

Berdasarkan data tersebut, hasil belajar siswa dengan menggunakan

metode Everyone Is a Teacher Here memperoleh peningkatan dari pra

siklus (44%), siklus I (69%) dan siklus II (87,5%). Peningkatan dari pra

siklus ke siklus I 25% dan siklus I ke siklus II 18,5 %. Siswa yang belum

tuntas pada siklus II akan diberikan tindakan mandiri berupa latihan-

latihan atau remidiasi yang dipantau oleh guru sehingga diharapkan semua

siswa dapat tuntas belajar.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

72

B. Saran

1. Siswa

a. Aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

b. Aktif bertanya dan merespon pendapat siswa lain.

c. Percaya diri saat memberikan penjelasan di depan siswa lain.

d. Percaya diri saat mengerjakan tugas.

2. Guru

a. Guru menerapkan metode Everyone Is a Teacher Here pada mata

pelajaran SKI melalui pokok bahasan yang lain, karena hasil

penelitian tindakan kelas metode Everyone Is a Teacher Here dapat

meningkatkan hasil belajar siswa;

b. Guru memberikan petunjuk teknis tentang langkah-langkah metode

Everyone Is a Teacher Here agar siswa mengikuti proses

pembelajaran dengan baik.

3. Sekolah

Pihak sekolah melakukan pembinaan terhadap guru untuk melatih

kreativitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan inovasi

metode pembelajaran yang aktual.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

73

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an dan Terjemahan. 2006. Al-Qur’an Al-Kabiir. Jakarta: Maghfirah

Pustaka

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya, Cet. Ke-

4

Arikunto, S, Suhardjono, dan Supardi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Bumi Aksara, Cet. Ke-12

B. Uno, Hamzah & Nurdin Mohamad. 2015. Belajar dengan Pendekatan

PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. Ke-6

Basrowi, H.M. & Suwandi. (2008). Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor:

Gholia Indonesia, Cet. Ke-1

Daryanto. 2005a. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, Cet. Ke-3

2011b. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah

Beserta Contoh-contohnya. Yogyakarta: Gava Media, Cet. Ke-1

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta,

Cet. Ke-3

Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: Rineka Cipta

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran

Abad 21 (Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013). Bogor: Ghalia

Indonesia, Cet. Ke-1

Kusumah, Widjaya dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: Permata Puri Media, Cet. Ke-3

Majid, Abdul. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

74

Nata, Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner

(Normatif Perenialis, Sejarah, Filsafat, Psikologi, Sosiologi, Manajemen,

Teknologi, Informasi, Kebudayaan, Politik, Hukum). Jakarta: RajaGrafindo

Persada, Cet. Ke-2

PERMENAG. 2013. Kurikulum Madrasah 2013 PAI dan Bahasa Arab. Jakarta

Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, Cet. Ke-6

Suparman. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Everyone Is a Teacher

Here untuk Meningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Kompetensi Dasar

Sistem Pengisian Kelas X SMK Perindustrian Yogyakarta 2011/2012. Skripsi

tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group, Cet. Ke-1

Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press, Cet.

Ke-1

Thoha, Chabib, Saifudin Zuhri & Syamsudin Yahya. 1999. Metodologi

Pengajaran Agama. Semarang: Pustaka Pelajar

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2007. Kamus

Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, Cet. Ke-4

WJS Poerwodarminto. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta, Balai

Pustaka, Cet. Ke-9

Zamzami, Ahmad. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode

Everyone Is a Teacher Here pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Materi Pokok Sejarah Nabi Muhammad Periode Makkah di Kelas VII.A MTs

Bandar Alim Jungpasir Wedung Demak Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi

tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

http://layanan-guru.blogspot.co.id/2013/01/strategi-everyone-is-teacher-

here.html.diakses pada hari Jumat, tanggal 21 April 2017, pada pukul 20.25

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

75

DAFTAR NILAI SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Rafidatu Masalis

NIM : 111-13-195

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Dosen Pembimbing Akademik : Drs. Nasafi, M.Pdi

No. Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1. OPAK STAIN SALATIGA

“Rekonstruksi Paradigma

Mahasiswa yang Cerdas, Peka, dan

Peduli”

26-27

Agustus

2013

Peserta 3

2. OPAK TARBIYAH 2013

“Menjunjung Tinggi Nilai-nilai

Kearifan Lokal sebagai Identitas

Pendidikan Indonesia”

29 Agustus

2013

Peserta 3

3. Masa Ta’aruf (MASTA) “Making an

Incredible Youth Generation”

06

September

2013

Peserta 2

4. Library User Education (Pendidikan

Pemakai Perpustakaan) UPT

PERPUSTAKAAN STAIN

SALATIGA

16

September

2013

Peserta 2

5. Training Pembuatan Makalah oleh

Lembaga Dakwah Kampus (LDK)

Darul Amal STAIN SALATIGA

18

September

2013

Peserta 2

6. “Musabaqah Tilawah Qura’an

Mahasiswa V ” JQH STAIN Salatiga

23 Oktober

2013

Peserta 2

7. “Scholarship Forum” CEC STAIN

Salatiga

15 Maret

2014

Panitia 3

8. MAPABA (Masa Penerimaan

Anggota Baru) “Rekontruksi Mental

dalam Kerangka Pergerakan”

17-19

Oktober

2014

Panitia 3

9. Gebyar Seni Quraniyy (GSQ) umum

ke-VI se- Jawa Tengah “

Aktualisassi Makna dan Syiar Al

Quran sebagai Inspirasi” JQH Al

Furqon STAIN Salatiga

05

November

2014

Peserta 4

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

76

10. Seminar Nasional “Cegah Kanker

Serviks Sebagai Pembunuh NO.1

Wanita Indonesia”

16

November

2014

Peserta 4

11. Study Club “Division of Education

and Linguistic” CEC Club STAIN

Salatiga

7 Desember

2014

Peserta 2

12. PAB (Penerimaan Anggota Baru)

JQH Al-Furqon Stain Salatiga

“ Menumbuhkan Karakter Islami

dan Qur’ani”

13-14

Desember

2014

Peserta 2

13. Seminar Nasional “Peranan

Technopreneur dalam Mendukung

Program Pemerintah Melalui

Ekonomi Kreatif”

15 April

2015

Peserta 8

14. Seminar Nasional Bahasa Arab

ITTAQO “Aktualisasi Bahasa Arab

untuk Membentuk Karakter Bangsa

yang Bermartabat”

10 Juni

2015

Peserta 8

15. Seminar Nasional “Musik, Islam, &

Nusantara” SMC IAIN Salatiga

05

Desember

2015

Peserta 8

16. Pesantren Ramadhan “Ciptakan

Generasi Islami di atas AlQuran dan

As Sunnah, Mengkaji Amal Shaleh

di Bulan Suci Ramadhan 1437 H”

REMAJA PAPAN SERASI Sraten

18-23 Juni

2016

Panitia 3

17. Pengajian Akbar dan Halal Bi Halal

“Kembali ke Fitri dengan

Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah”

REMAJA PAPAN SERASI Sraten

23 Juli 2016 Panitia 3

18. “Meningkatkan Etos Kerja Nyata

dengan Memperingati Hari

Kemerdekaan Republik Indonesia

ke-71” REMAJA PAPAN SERASI

Sraten

7-14

Agustus

2016

Panitia 3

19. “Filantropi Islam untuk Mendukung

Ekonomi Nasional” Fakulktas

Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Salatiga

07

September

2016

Peserta 2

20. Seminar Internasional “Petani untuk

Negeri”

24

September

2016

Peserta 2

21. Seminar Nasional “Kontribusi

Hukum Islam terhadap

Pemberantasan Korupsi di

Indonesia” DEMA F.Syariah IAIN

10

November

2016

Peserta 8

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

77

Salatiga

22. Seminar Nasional Edupreneurship

“Strategi Marketing Kunci Sukses

Wirausaha”

13

November

2016

Peserta 8

23. Wisata Rohani “Meningkatkan

Ketaqwaan dengan Mengenal

Perjuangan Walisongo” REMAJA

PAPAN SERASI Sraten

1 Desember

2016

Panitia 3

24. Praktikum Mata Kuliah

Kewirausahaan “Keren Itu

Mahasiswa Kreatif, Inovatif,

Mandiri, dan Berani Berwirausaha”

14

Desember

2016

Peserta 2

25. SEMARA Miladiyyah ke-23 “Ngaji

Al-Quran Akbar 1000 Juz” JQH El-

Fasya UIN Walisongo Semarang

21-27

Maret 2017

Peserta 2

26. Seminar Nasional “Dengarkan

Bisikan Alam Tentang Manusia”

MAPALA MITAPASA IAIN

Salatiga

29 April

2017

Peserta 8

27. Takbir Keliling “Festival Gema

Takbir Berbudaya Islami”

24 Juni

2017

Panitia 3

28. Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

“Pancasila sebagai Dasar dan

Ideologi Negara, UUD NRI Tahun

22 Juli 207 Peserta 8

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

78

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

79

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

80

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

81

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

82

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

83

Daftar Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

No Nama Nilai Keterangan

1 Adi Setiadiansa 72 Belum Tuntas

2 Afin Setiawan 65 Belum Tuntas

3 Albar Fitri Rizqullah 76 Tuntas

4 Alfin Putra Wiguna 75 Tuntas

5 Alwi Nur Faizin 65 Belum Tuntas

6 Andre Setiawan 67 Belum Tuntas

7 Ardhian Pradana Putra 80 Tuntas

8 Ardiansyah Meidi Kurniawan 77 Tuntas

9 Atek Catur 62 Belum Tuntas

10 Bagus Istaqorri 65 Belum Tuntas

11 Bayu Saputra 65 Belum Tuntas

12 Calvina Aufa Lukis Wara 76 Tuntas

13 Chaerista Chaerudin 61 Belum Tuntas

14 Davyd Ardan Khusuma 60 Belum Tuntas

15 Dimas Wirawan Edotama 75 Tuntas

16 Erica Purnaning Tyas 68 Belum Tuntas

17 Gilang Murtadho 61 Belum Tuntas

18 Hernnda Dwi Prasetyo 76 Tuntas

19 Kurnia Rio Saputra 61 Belum Tuntas

20 Maeda Ngizati 61 Belum Tuntas

21 Mochammad Aji Putra

Ramadhan 78

Tuntas

22 Muhammad Arifin 80 Tuntas

23 Muhammad Danang

Widyatmoko 60

Belum Tuntas

24 Muhammad Nanda Rizky 75 Tuntas

25 Muhammad Ridwan Eka

Suryana 64

Belum Tuntas

26 Nur Ardiyanto 73 Belum Tuntas

27 Okka Anthony Priza 78 Tuntas

28 Rangga Putra Prakasa 75 Tuntas

29 Riva Bayu Wicaksono 63 Belum Tuntas

30 Rizki Tri Hidayat 79 Tuntas

31 Rohmad Priyanto 61 Belum Tuntas

32 Valen Nuraini Tribuana Dewi 77 Tuntas

Nilai Tertinggi 80

Nilai Terendah 60

Rata-rata 69,71

Persentase Ketuntasan 44%

Persentase Belum Tuntas 56%

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

84

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga

Mata Pelajaran : SKI

Kelas/Semester : VIII/Genap

Materi Pokok : Sejarah Dakwah Islam pada Masa Bani Abbasiyah

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

(KI 1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

(KI 2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

(KI 3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

(KI 4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan

ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang

semua dalam sudut pandang/teori.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

85

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar

Indikator

4.1 Memahami perkembangan

peradaban Islam pada masa Bani

Abbasiyah

4.1.1 Menjelaskan sejarah

berdirinya Bani Abbasiyah

4.1.2 Menyebutkan Khalifah

yang berkuasa pada masa

Bani Abbasiyah

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan sejarah berdirinya Bani Abbasiyah

2. Peserta didik mampu menyebutkan khalifah-khalifah yang berkuasa

pada masa Bani Abbasiyah.

3. Peserta didik mampu mendeskripsikan kejayaan Islam pada masa Bani

Abbasiyah

D. Materi Pembelajaran

1. Sejarah Berdirinya Bani Abbasiyah

Bani Abbasiyah didirikan tahun 132 H/750 M pleh Abul-Abbas as-

Saffah. Pendirian Bani Abbasiyah sendiri tidak lepas dari dukungan

keolompok-kelompok yang kecewa dengan pemerintahan sebelumnya.

Kelompok-kelompok itu adalah (1) kelompok Muslim non-Arab (Mawali)

yang memprotes kedudukan mereka sebagai warga kelas dua di bawah

Muslim Arab, (2) kelompok Khawarij dan Syiah yang menganggap Bani

Umayyah sebagai perampas tahta khalifah Ali, (3) kelompok Muslim Arab

Mekah, Madinah, dan Irak yang merasa sakit hati atas status istimewa

penduduk Suriah, (4) kelompok Muslim yang shalih yang memandang

keluarga Bani Umayah sudah bergaya hidup mewah dan jauh dari syari’at

Islam. Adapun para tokoh yang berperan dalam perintisan Bani Abbasiyah

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

86

adalah Muhammad bin Ali, Ibrahim bin Muhammad bin Ali, Abul-Abbas

as-Saffah, Abu Ja’far al-Mansur, dan Abu Muslim al-Khurasani.

Sebelum berdirinya Bani Abbasiyah, terdapat tiga poros utama

sebagai pusat kegiatan gerakn yang mendukung pendirian Bani Abbasiyah,

yaitu: (1) Humaimah, tempat yang tentramdan bermukimnya Bani

Hasyim, baik dari kalangan pendukung Ali, maupun pendukung keluarga

Abbas, (2) Kufah, wilayah yang penduduknya menganut aliran Syi’ah

sebagai kelompok pendukung Ali bin Abi Thalib yang selalu ditindas

pemerintahan Bani Umayah , dan (3) Khurasan yang masyarakatnya

pemberani, tidak mudah bingung terhadap kepercayaan yang menyimpang,

dan di sanalah propaganda kaum Abbasiyah mendapat dukungan.

Di kota Humaimah bermukim keluarga Abbasiyah, salah seorang

pimpinannya bernama Imam Muhammad bin Ali yang merupakan peletak

dasar bagi pendirian Dinasti Abbasiyah. Dia menyiapkan strategi

perjuangan menegakkan kekuasaan atas nama keluarga Rasulullah SAW.

Para penerang dakwah Abbasiyah berjumlah 150 orang di bawah para

pimpinannya yang berjumlah 12 orang dan puncak pimpinannya bernama

Muhammad bin Ali.

Propaganda Abbasiyah dilaksanakan dengan strategi yang matang.

Akan tetapi, gerakan Ibrahim al-Imam diketahui oleh Khalifah Umayah

yang terakhir, Marwan bin Muhammad. Ibrahim akhirnya ditangkap dan

dieksekusi. Perjuangan untuk mendirikan Bani Abbasiyah diteruskan oleh

Abul-Abbas. Segera Abul-Abbas pindah dari Humaimah ke Kufah diiringi

oleh para pembesar Abbasiyah seperti Abu Ja’far, Isa bin Musa, dan

Abdullah bin Ali.

Abdullah bin Ali diperintahkan untuk mengejar khalifah Umayah

terakhir, Marwan bin Muhammad bersama pasukannya yang melarikan

diri. Khalifah itu akhirnya dapat ditaklukkan di Fustat, Mesir dan terbunuh

di Busir, wilayah Fayum tahun 132 H/750 M di bawah pimpinan Salih bin

Ali. Meninggalnya Marwan bin Muhammad menjadi tanda berakhirnya

Bani Umayah. Dengan demikian, berdirilah Bani Abbasiyah dengan

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

87

khalifah pertamanya Abul-Abbas as-Saffah dan pusat kekuasannya di

Kufah.

2. Periodisasi Kekuasaan Bani Abbasiyah

Selama Bani Abbasiyah berkuasa, pola pemerintahan yang

diterapkan berbeda-beda, sesuai dengan iklim politik, sosial, dan budaya.

Adapun periodisasi perkembangan dan politiknya dapat diurai ke dalam

lima periode.

a. Periode I, yaitu semenjak lahirnya Bani Abbasiyah tahun 132 H (750

M) sampai meninggalnya khalifah kesembilan, khalifah Al-Watsiq

pada tahun 232 H (847 M). Periode ini dikenal dengan abad keemasan

Islam (The Golden Age in Islam). Perkembangan ilmu dan peradaban

sangat pesat. Sementara itu, dunia barat sedang berada dalam

kegelapan ilmu pengetahuan. Khalifah yang memerintah pada periode

ini adalah:

(1) Abul-Abbas as-Saffah 132-136 H/750-754 M

(2) Abu Ja’far al-Mansur 136-158 H/754-775 M

(3) Abu Abdullah Muhammad al-Mahdi 158-169 H/775-785 M

(4) Abu Muhammad Musa al-Hadi 169-170 H/785-786 M

(5) Abu Ja’far Harun ar-Rasyid 170-193 H/786-809 M

(6) Abu Musa Muhammad al-Amin 193-198 H/809-813 M

(7) Abu Ja’far Abdullah al-Ma’mun 198-218 H/813-833 M

(8) Abu Ishaq Muhammad al-Mu’tashim 218-227 H/833-842 M

(9) Abu Ja’far Harun al-Watsiq 227-232 H/842-847 M

b. Periode II, dimulai dari khalifah al-Mutawakkil sampai khalifah al-

Mustakfi. Kekuasaan pada periode ini yang banyak dikendalikan oleh

orang-orang Turki dan aliran Mu’tazilah mulai kemunduran. Para

khalifah yang berkuasa dalm periode ini adalah sebagai berikut:

(1) Abu Fadhl Ja’far al-Mutawakkil 232-247 H/847-861 M

(2) Abu Ja’far Muhammad al-Muntashir 247-248 H/861-862 M

(3) Abul Abbas Ahmad al-Musta’in 248-252 H/862-866 M

(4) Abu Abdullah Muhammad al-Mu’taz 252-255 H/866-869 M

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

88

(5) Abu Ishaq Muhammad al-Muhtadi 255-256 H/869-870 M

(6) Abul Abbas Ahmad al-Mu’tamid 256-279 H/870-892 M

(7) Abul Abbas Ahmad al-Mu’tadlid 279-289 H/892-902 M

(8) Abul Muhammad Ali al-Muktafi 289-295 H/902-908 M

(9) Abul Fadhl Ja’far al-Muqtadir 295-320 H/908-932 M

(10) Abu Manshur Muhammad al-Qahir 320-322 H/934-941 M

(11) Abul Abbas Ahmad ar-Radli 322-329 H/934-941 M

(12) Abu Ishaq Ibrahim al-Muttaqi 329-333 H/941-945 M

(13) Abul Qasim Abdullah al-Mustaqfi 333-334 H/945-946 M

c. Periode III, dimulai dari berdirinya Dinasti Buwaih tahun 334 H (946

M) sampai masuknya kaum Saljuk ke Baghdad tahun 447 M (1055 M).

Pada periode ini kekuasaan Dinasti Buwaih sangat menonjol.

Ahmad bin Buwaih misalnya, diangkat sebagai Amirul Umara dengan

gelar Mu’izzud-Daulah. Khalifah yang berkuasa periode ini adalah:

(1) Abul-Qasim al-Fadhl al-Mu’ti 334-363 H/945-973 M

(2) Abul-Fadhl Abdul-Karim at-Tha’I 363-381 H/973-991 M

(3) Abul-Abbas Ahmad al- Qadir 381-422H/991-1031M

(4) Abu Ja’far Abdullah al-Qaim 422-467H/1031-1075 M

d. Periode IV ditandai dengan peranan tiga Bani Saljuk dalam

pemerintahan yang sangat kuat, Bani Saljuk Syiria, Bani Saljuk Irak,

dan Bani Saljuk Kurdistan. Pada periode ini terjadi perang Salib,

perang antara umat Islam melawan Kristen. Khalifah yang berkuasa

pada periode ini adalah:

(1) Abul-Qasim Abdullah al-Muqtadi 467-487 H/ 1075-1094 M

(2) Abul-Abbas Ahmad al-Mustadhir 487-512 H/ 1094-1118 M

(3) Abu Manshur al-Fadl al-Mustarsyid 512-529 H/ 1118-1135 M

(4) Abu Ja’far al-Manshur ar-Rasyid 529-530 H/ 1135-1136 M

(5) Abu Abdullah Muh. al-Muqtafi 530-555 H/ 1136-1160 M

e. Periode V ditandai dengan intervensi atau campur tangan Dinasti

Khawarizmi terhadap Bani Abbasiyah. Pada periode inilah kota

Baghdad sebagai pusat pemerintahan, jatuh ke tangan tentara Mongol

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

89

pimpinan Hulaghu Khan. Khalifah yang berkuasa pada periode ini

adalah:

(1) Abul-Mudhafar al-Mustanjid 555-566 H/ 1160-1171 M

(2) Abu M. al-Hasan al-Mustadi 566-575 H/ 1160-1171 M

(3) Abul-Abbas Ahmad an-Nashir 575-622 H/ 1180-1225 M

(4) Abu Nashr Muhammad az-Zahir 622-623 H/ 1225-1226 M

(5) Abu Ja’far al-Manshur al-Mustanshir 623-640 H/ 1226-1242 M

(6) Abu Ahmad Abdullah al-Musta’shim Billah 640-656 H/ 1242-

1258 M

Lima periode Bani Abbasiyah telah dilewati oleh 37 orang

khalifah. Akan tetapi, tidak semua khalifah membawa kemajuan Bani

Abbasiyah. Hanya beberapa orang khalifah saja yang berprestasi. Dalam

menguraikan perkembangan Islam pada masa Bani Abasiyah hanya

diambil empat khalifah saja yang dianggap berprestasi membawa

kemajuan Islam terutama dalam kemajuan ilmu pengetahua, yaitu khalifah

Abul-Abbas as-Saffah, khalifah Abu Ja’far al-Manshur, khalifah Harun ar-

Rasyid, dan khalifah Abdullah al-Makmun.

E. Metode Pembelajaran

1. Everyone Is a Teacher Here

F. Media, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Papan tulis, spidol, kertas hvs berwarna.

2. Sumber: Buku Paket PAI SMP/MTs Kelas VIII, Buku Pendidikan

Tarikh SMP/MTs Muhammadiyah Kelas VIII, Buku Perkembangan

Islam Masa Kejayaan, Internet dan buku yang relevan.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan/ Kegiatan awal (8 menit)

- Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik

memimpin doa.

- Guru melakukan absensi kehadiran peserta didik.

- Guru meminta peserta didik yang bertugas untuk tausiyah.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

90

2. Kegiatan inti (30 menit)

Mengamati

- Guru menyajikan materi tentang perkembangan Islam pada masa

Bani Abbasiyah.

- Peserta didik membaca materi yang telah disediakan oleh guru.

Menanya

- Peserta didik bertanya tentang materi kepada guru

Eksperimen

- Guru membagikan kartu indeks kepada setiap peserta didik.

- Para peserta didik menulis sebuah pertanyaan yang mereka miliki

tentang materi pelajaran

- Peserta didik mengumpulkan kartu indeks

- Guru mengocok dan membagikan kartu pada setiap siswa.

- Peserta didik membaca diam-diam pertanyaan atau topik pada

kartu dan memikirkan satu jawaban.

- Panggilah sukarelawan yang akan membaca dengan keras kartu

yang mereka dapat dan memberi respon.

Mengasosiasi

- Peserta didik menuliskan jawaban pada kartu indeks.

Mengkomunikasikan

- Peserta didik membaca dengan keras kartu yang mereka dapat dan

memberi respon

- Peserta didik yang lain menambahkan apa yang telah

disumbangkan oleh peserta didik yang telah merespon.

3. Penutup (7 menit)

- Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

- Melaksanakan penilaian dan refleksi.

- Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.

H. Penilaian

Instrumen Penilaian

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

91

A. Pilihlah di antara pilihan jawaban a, b, c atau d dengan cermat!

1. Pendiri Bani Abbasiyah adalah ….

a. Abu Ja’far al-Mansur

b. Abu Muhammad Musa al-Hadi

c. Abul-Abbas as-Saffah

d. Abul-Mudhafar al-Mustanjid

2. Bani Abbasiyah didirikan pada tahun ….

a. 136 H / 754 M

b. 132 H / 750 M

c. 158 H/ 775 M

d. 169 H/ 785 M

3. Gerak perjuangan Bani Abbas untuk merebut kekhalifahan dari Daulah

Umayah didukung oleh berbagai pihak. Kelompok Muslim non-Arab

yang mendukung gerakan ini adalah ….

a. Kaum Syiah

b. Kaum Khawarij

c. Kaum Sufi

d. Kaum Mawali

4. Yang termasuk tokoh yang berperan dalam perintisan Bani Abbasiyah

adalah ….

a. Abul-Abbas as-Saffah

b. Abu Ja’far Harun al-Watsiq

c. Abu Ishaq Muhammad al-Mu’tashim

d. Abu Fadhl Ja’far al-Mutawakkil

5. Yang bukan merupakan tempat pusat kegiatan pendukung gerakan

pendirian Bani Abbasiyah adalah ….

a. Humaimah

b. Damaskus

c. Kufah

d. Khurasan

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

92

6. Kufah menjadi pusat dukungan untuk gerakan pendirian Bani

Abbasiyah, dengan alasan ….

a. Kaum Syi’ah bermukim di Kufah dan sudah lama tertindas Bani

Umayah

b. Kufah akan menjadi pusat pemerintahan Bani Abbasiyah pada

periode awal

c. Masyarakat Kufah mudah dipengaruhi propaganda oleh para

pejuang Bani Abbasiyah

d. Kondisi alam Kufah sangat cocok untuk pertahanan perjuangan

Bani Abbasiyah

7. Pola pemerintahan yang diterapkan pada pemerintahan Bani

Abbasiyah, kecuali …

a. Politik

b. Sosial

c. Budaya

d. Ekonomi

8. Periode pertama telah menorehkan zaman keemasan Bani Abbasiyah.

Hal yang paling mendukung zaman keemasan itu adalah ….

a. Konsentrasi pemerintah terhadap pengembangan ilmu

pengetahuan

b. Konsentrasi pemerintah terhadap pengembangan politik

c. Konsentrasi pemerintah terhadap pengembangan wilayah

d. Konsentrasi pemerintah terhadap pengembangan masjid

9. Pada periode IV ditandai dengan peranan tiga Bani Saljuk, kecuali ….

a. Bani Saljuk Syiria

b. Bani Saljuk Irak

c. Bani Saljuk Persia

d. Bani Saljuk Kurdistan

10. Pada periode V pusat pemerintahan berada di ….

a. Damaskus

b. Baghdad

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

93

c. Khurasan

d. Humaimah

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan tiga kelompok yang mendukung pendirian Bani Abbasiyah!

2. Sebutkah tokoh yang berperan dalam perintisan Bani Abbasiyah!

3. Sebutkan tiga tempat yang menjadi poros utama sebagai pusat kegiatan

gerakan pendirian Bani Abbasiyah!

4. Jelaskan apa yang dimaksud The Golden Age in Islam!

5. Sebutkan Bani Saljuk yang berperan dalam pemerintahan pada periode

IV!

Kunci Jawaban:

Pilihan Ganda

1. C. Abul-Abbas as-Saffah

2. B. 132 H / 750 M

3. D. Kaum Mawali

4. A. Abul-Abbas as-Saffah

5. B. Damaskus

6. A. Kaum Syi’ah bermukim di Kufah dan sudah lama tertindas Bani

Umayah

7. D. Ekonomi

8. A. Konsentrasi pemerintah terhadap pengembangan ilmu pengetahuan

9. C. Bani Saljuk Persia

10. B. Baghdad

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

94

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

95

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

96

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

97

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

98

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

99

Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Nilai Keterangan

1 Adi Setiadiansa 85 Tuntas

2 Afin Setiawan 67 Belum Tuntas

3 Albar Fitri Rizqullah 82 Tuntas

4 Alfin Putra Wiguna 77 Tuntas

5 Alwi Nur Faizin 67 Belum Tuntas

6 Andre Setiawan 77 Tuntas

7 Ardhian Pradana Putra 85 Tuntas

8 Ardiansyah Meidi Kurniawan 83 Tuntas

9 Atek Catur 83 Tuntas

10 Bagus Istaqorri 75 Tuntas

11 Bayu Saputra 77 Tuntas

12 Calvina Aufa Lukis Wara 82 Tuntas

13 Chaerista Chaerudin 65 Belum Tuntas

14 Davyd Ardan Khusuma 61 Belum Tuntas

15 Dimas Wirawan Edotama 85 Tuntas

16 Erica Purnaning Tyas 84 Tuntas

17 Gilang Murtadho 61 Belum Tuntas

18 Hernnda Dwi Prasetyo 86 Tuntas

19 Kurnia Rio Saputra 61 Belum Tuntas

20 Maeda Ngizati 66 Belum Tuntas

21 Mochammad Aji Putra Ramadhan 81 Tuntas

22 Muhammad Arifin 85 Tuntas

23 Muhammad Danang Widyatmoko 62 Belum Tuntas

24 Muhammad Nanda Rizky 78 Tuntas

25 Muhammad Ridwan Eka Suryana 76 Tuntas

26 Nur Ardiyanto 80 Tuntas

27 Okka Anthony Priza 80 Tuntas

28 Rangga Putra Prakasa 75 Tuntas

29 Riva Bayu Wicaksono 64 Belum Tuntas

30 Rizki Tri Hidayat 84 Tuntas

31 Rohmad Priyanto 65 Belum Tuntas

32 Valen Nuraini Tribuana Dewi 83 Tuntas

Nilai Tertinggi 86

Nilai Terendah 61

Rata-rata 75,68

Persentase Ketuntasan 69%

Persentase Belum Tuntas 31%

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

100

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga

Guru : Mursyidatun Ni’mah, S.Pd.i

Mata Pelajaran: SKI

Materi Pokok : Peradaban Islam pada Masa Bani Abbasiyah

Kelas/semester: VIII/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai dengan kinerja

guru saat proses pembelajaran berlangsung.

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan Guru Membuka

Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

8. Penampilan guru menarik dan tidak

membosankan

9. Menarik perhatian siswa dalam

proses pembelajaran menggunakan

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

101

metode Everyone Is a Teacher Here

10. Memberikan perhatian yang sama

antar siswa

Penguasaan Materi Pelajaran

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

13. Kejelasan dalam memberikan contoh

dari materi ajar

14. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan materi ajar dengan

metode Everyone Is a Teacher Here

Kegiatan Belajar Mengajar

15. Penyajian materi ajar sesuai dengan

tujuan dan indikator yang telah

ditetapkan

16. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui metode

Everyone Is a Teacher Here

17. Memfasilitasi siswa selama kegiatan

belajar melalui metode Everyone Is a

Teacher Here

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran

19. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

20. Penilaian yang diberikan sesuai

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

102

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

103

Catatan:

Pada siklus I, guru memiliki kemampuan cukup dalam membuka pelajaran. Guru

kurang dalam menyampaikan tujuan pembelajaran dan kurang dalam

mendemostrasikan langkah-langkah pembelajaran. Ketika proses pembelajaran

berlangsung guru kurang membimbing siswa. Guru tidak memperhatikan alokasi

waktu sehingga siswa kehabisan waktu ketika mengerjakan soal evaluasi.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

104

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga

Guru : Mursyidatun Ni’mah, S.Pd.i

Mata Pelajaran: SKI

Materi Pokok : Peradaban Islam pada Masa Bani Abbasiyah

Kelas/semester: VIII/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)

No. Aspek yang diamati Kemunculan

Ya Tidak

1. Menunjukkan berbagai strategi

memecahkan masalah / soal

2. Terampil menyelesaikan soal-

soal yang diberikan

3. Menunjukkan proses yang

efisien dalam menyelesaikan

masalah / soal

4. Menunjukkan antusiasme /

minat terhadap kegiatan

pembelajaran dengan pengajuan

masalah / soal

5. Memperhatikan

penjelasan/perintah guru terkait

materi pelajaran

6. Membaca dan memahami

materi yang disediakan guru

7. Bekerja untuk membuat soal /

pengajuan masalah

8. Mengajukan soal / masalah

kepada peserta didik lain

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

105

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

106

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga

Mata Pelajaran : SKI

Kelas/Semester : VIII/Genap

Materi Pokok : Sejarah Dakwah Islam pada Masa Bani Abbasiyah

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

(KI 1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

(KI 2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

(KI 3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

(KI 4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang semua dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar

Indikator

4.1 Memahami perkembangan

peradaban Islam pada masa Bani

Abbasiyah

4.1.3 Mendeskripsikan kejayaan

Islam pada masa Bani Abbasiyah

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

107

C. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu mendeskripsikan kejayaan Islam pada masa

Bani Abbasiyah

D. Materi Pembelajaran

Kejayaan Peradaban Islam Bani Abbasiyah

pada Masa Khalifah Berprestasi

a. Peradaban Islam pada Masa Khalifah Abul-Abbas as-Saffah

Para pimpinan umat Islam dan anggota keluarga Abbas

menyatakan setia kepada Abul-Abbas as-Saffah sebagai khalifah

mereka. As-Saffah kemudian pindah ke Anbar, setelah barat sungai

Eufrat dekat Baghdad. Dia menggunakan sebagian besar

pemerintahanya untuk memerangi para pemimpin Arab yang masih

setia terhadap Bani Umayah.

Pada periode pertama, atau sejak Abul-Abbs as-Saffah menjadi

khalifah, Bani Abbasiyah menuju ke Zaman keemasan. Dalam

periode ini para khalifahnya betul-betul sebagai kekuatn politik,

sekaligus kekuatan agama. Disamping itu, periode ini telah berhasil

menjadi landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu

pengetahuan dalam Islam.

Perkembangan Islam pada masa khalifah Abul-Abbas as-Saffah

lebih cenderung sebagai penguatan kedudukan dan kekuasaan

khalifah. Hal ini wajar dilakukan, karena baru saja terjadi

pergantian kekuasaan dari Bani Umayah kepada Bani Abbasiyah.

Perkembangan Islam dalam berbagai bidang belum dominan,

karena masa kekuasaannya sangat singkat yaitu, selama empat

tahun (750M-754M).

b. Peradaban pada Masa Khalifah Abu Ja’far al-Manshur

Al-Manshur berarti orang yang selalu mendapat pertolongan

Allah, karena disetiap pertempuran, Abu Ja’far selalu memperoleh

kemenangan. Dia menjadi khalifah pada usia 41 tahun dan

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

108

menjabat khalifah selama 22 tahun, menggantikan saudaranya

Abul-Abbas as-Saffah yang meninggal karena cacar air. Al-

Manshur dikenal sebagai Bapak para khalifah, karena semua

putranya menjadi khalifah dalam pemerintahan Abbasiyah.

Abu Ja’far al-Manshur juga dikenal sebagai tonggak

pembangunan kejayaan Abbasiyah, karena telah berhasil

membangunnya hingga menjadi kokoh, maju dan berhasil

membawa Islam ke puncak kejayaan. Pada tahun 159 H / 775 M,

al-Manshur mengadakan perjalanan haji ke Mekah, namun dia

meninggal di Mekah dalam usia 65 tahun dan dimakamkan di sana.

Peradaban Islam pada masa khalifah Abu Ja’far al-Manshur

dapat diuraikan sebagai berikut:

(1) Menata pemerintahan

Khalifah Abu Ja’far al-Manshur menyusun dan

menertibkan administrasi pemerintahan, menetapkan tugas dan

tanggung jawab aparat pemerintahan baik pusat maupun

daerah, membangun kerjasama antar sektor aparatur negara,

seperti kerjasama Qadli dengan Kepal Polisi Rahasia, Kepala

Pajak dan Kepala Jawatan Pos; mengangkat wazir yang

pertama bernama Khalid bin Barmak; dan membangun kota

Baghdad sebagai ibukota Bani Abbasiyah.

(2) Menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri

Pada masa Abu Ja’far al-Manshur ada 3 kelompok yang

mengancam stabilitas pemerintahan, yaitu: kelompok Abdullah

bin Ali, kelompok Abu Muslim Al-Khurasani, dan kelompok

Alawiyah. Kelompok Alawiyah yang semula membantu Bani

Hasyim untuk menggulingkan Bani Umayah merasa tersisih

setelah diproklamasikan berdirinya Bani Abbasiyah. Akhirnya,

kelompok ini memberontak terhadap pemerintahan Abbasiyah.

Mereka kemudian mengangkat Abdullah Alawi untuk

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

109

menduduki kursi kekhalifahan. Kelompok ini dapat ditumpas

dan Abdullah Alawi berhasil dikalahkan.

(3) Memperluas wilayah

Khalifah Abu Ja’far al-Manshur berusaha keras untuk dapat

menundukkan 3 wilayah penting yaitu Andalusia, Afrika, dan

Bizantium. Di Andalusia, Aburrahman ad-Dakhil berhasil

mendirikan Bani Umayah, pada tahun 138 H/ 757 M. untuk

menekan kekuasaan ad-Dakhil, al-Manshur bekerjasama

dengan Pipin Raja Frank (Perancis). Kerjasama tersebut

diwujudkan dalam bentuk pertukaran duta dan tanda

kehormatan.

Afrika atau Maghribil-Aqsha juga dikuasai Bani Umayah.

Pada tahun 144 H/ 773 M, terjadi pertentangan antara penguasa

Arab Bani Umayah dengan kaum Barbar. Kondisi ini

merupakan kesempatan emas bagi al-Manshur untuk

menguasai wilayah Afrika, dan ternyata usaha itu berhasil pada

tahun 155 H/ 784 M. Adapun penundukan Bizantium dimulai

setelah khalifah Abu Ja’far al-Manshur meredam

pemberontakan kaum Alawiyah. Kaisar Bizantium Romawi

menyerang negeri Syam. Serangan ini dapat diredam dan

berakhir dengan perjanjian damai untuk tidak saling menyerang

selama 7 tahun, dan Bizantium harus membayar upeti kepada

Bani Abbasiah.

(4) Menjadikan kota Baghdad sebagai pusat ilmu dan peradaban

Atas perhatiaannya yang besar terhadap ilmu pengetahuan,

perkembangan Baghdad menjadi pesat, ditambah fasilitas yang

mendukung pengembangan ilmu pengetahuan.

(5) Penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan

Khalifah Abu Ja’far al-Manshur mengumpulkan berbagai

pakar ilmu untuk menerjemahkan bahasa Yunani, Suryani,

Persia, dan India kedalam bahasa Arab. Buku-buku yang

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

110

berhasil diterjemahkan antara lain buku astronomi

diterjemahkan oleh Sidhanta dan Naubakh, buku element karya

Enclide diterjemahkan oleh Al-Hajjaj bin Matar, buku-buku

Hippocrates diterjemahkan oleh Abu Yahya bin al-Batriq.

c. Peradaban Islam pada Masa Khalifah Harun ar-Rasyid

Pada usia 23 tahun, Harun ar-Rasyid dinobatkan menjadi khalifah

Bani Abbasiyah yang ke lima, menggantikan saudaranya Musa al-

Mahdi. Dia berkuasa selama 23 tahun. Harun ar-Rasyid tergolong

khalifah terbesar Bani Abbasiyah, karena dia dapat menjadikan Kota

Baghdad sebagai mercusuar dunia dan kota impian “Seribu Satu

Malam” yang tidak ada tandingannya saat itu. Pada masa Harun ar-

Rasyid, Bani Abbasiyah mencapai puncak kejayaan hingga masa al-

Makmun. Oleh karena itu, era kedua khalifah tersebut dikenal dengan

“Masa Keemasan Islam” atau “The Golden Age of Islam”.

Adapun perkembangan peradaban pada masa khalifah Harun ar-

Rasyid dapat diuraikan sebagai berikut:

(1) Usaha pengembangan di dalam negeri

a) Membangun kota Baghdad sebagai pusat pemerintahan,

ilmu pengetahuan dan perdagangan.

b) Membangun Mata Air Zubaidah untuk kepentingan jamaah

haji di Mekah.

c) Memperluas areal pertanian untuk meningkatkan produksi

pangan.

d) Membangun jalan raya sebagai sarana transportasi, dan

memperindahnya.

e) Mendirikan pabrik dan perusahaan untuk meningkatkan

ekonomi rakyat.

f) Mendirikan gedung peneropong bintang (planetarium).

g) Membangun 35 Bimaristan (rumah sakit) di Baghdad.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

111

(2) Usaha pengembangan ke negara lain

1. Mengadakan pertukaran diplomat dan duta dengan negara-

negara lain, seperti Tiongkok, Tartar, dan India.

2. Mengabulkan permintaan Karl Agung Raja Frank

(Charlemagne) dari Perancis agar menjamin keselamatan

orang-orang Kristen Perancis yang berziarah ke Baitul-

Maqdis di Yerusalem. Keduanya saling bertukar duta dan

hadiah sebagai tanda persahabatan. Harun ar-Rasyid

memberikan Karl Agung sebuah jam air. Saat itu, orang

Eropa belum mengenal jam air.

(3) Membentuk kerajaan boneka

Kerajaan Boneka (Bani Aghlab) didirikan oleh Harun

ar-Rasyid pada tahun 184 H/ 800 M di Afrika Utara dengan

ibukotanya Qaidarwan. Tujuannya adalah untuk mengamankan

Qaidarwan dan membendung ruang gerak atau kekuasaan Bani

Idris di Maroko.

(4) Meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan

a) Mendirikan Baitul-Hikmah sebagai lembaga ilmu

pengetahuan.

b) Memberi kebebasan kepada rakyatnya untuk mrmrluk

agama.

c) Mendirikan Majelis Munadharah, yaitu lembaga yang

mengkaji masalah-masalah keagamaan.

d) Munculnya para sarjana dari berbagai displin ilmu, yang

saat itu sudah ada 800 orang dokter.

e) Adanya produk yang berteknologi tinggi, seperti jam air.

f) Adanya istina dan masjid yang indah dan megah dengan

berbagai ukiran yang menkajubkan.

g) Lahirnya seniman besar, seperti Abu Nawas (Hasan bin

Hani) dan Umar Khayam.

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

112

h) Lahirnya buku Alfu Lailah wa Lailah karya Mubasyir bin

Fatil.

i) Berkembangnya seni musik.

d. Peradaban pada Masa Khalifah Abdullah al-Makmun

Khalifah Abdullah al-Makmun merupakan khalifah pertama

Bani Abbasiyah keturunan Persia yang lahir pada tanggal 15

Rabi’ul Awal tahun 170 H/ 786 M. Al-Makmun dinobatkan

menjadi khalifah pada saat usia 28 tahun. Dia memerintah selama

20 tahun dan wafat pada usia 48 tahun pada tanggal 19 Rajab 218

H/ 10 Agustus 833 M.

Adapun peradaban yang dikembangkan khalifah Abdullah

al-Makmun lebih dititikberatkan kepada bidang pengembangan

ilmu pengetahuan, diantaranya adalah:

a) Melakukan penerjemahan buku-buku asing, terutama Yunani

ke dalam bahasa Arab

b) Memajukan Baitul-Hikmah yang telah didirikan Harun ar-

Rasyid sebagai pusat penerjemahan dan pengembangan ilmu

pengetahuan serta perguruan tinggi nasional dengan

perpustakaan yang sangat lengkap.

c) Mendirikan majelis Munadharah sebagai tempat

mendiskusikan berbagai persoalan yang biasa dipimpin

langsung oleh khalifah.

d) Para pakar yang memajukan ilmu pengetahuan dalam majelis

itu antara lain:

(1) Bachtiyasyu/ Bekhtisyu, pakar kedokteran dari Yundisapur.

(2) Al-Hajjaj bin Makar, pakar terjemah kitab berbahasa

Yunani el-Magest dari Ptolemius.

(3) Hunain bin Ishak dan dua orang puteranya, Daud bin

Hunain dan Ishak bin Hunain. Mereka penerjemah ahli

buku-buku filsafat dan kedokteran Yunani ke dalam bahasa

Arab.

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

113

(4) Tsabit bin Qurrah, pakar penerjemah buku karangan

Archimides dan Appolonius.

(5) Mankah al-Hindi, menerjemahkan kitab kedokteran

berbahasa Sankrit ke dalam bahasa Arab.

(6) Abu Yahya al-Bitrik, menerjemahkan buku Yunani seperti

Quadripalitum karya Ptolemius dan Elementa el-Magest

karya Euclides.

E. Metode Pembelajaran

2. Everyone Is a Teacher Here

F. Media, dan Sumber Pembelajaran

1. Media: Papan tulis, spidol, kertas hvs berwarna.

2. Sumber: Buku Paket PAI SMP/MTs Kelas VIII, Buku Pendidikan

Tarikh SMP/MTs Muhammadiyah Kelas VIII, Buku

Perkembangan Islam Masa Kejayaan, Internet dan buku yang

relevan.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan/ Kegiatan awal (5 menit)

- Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik

memimpin doa.

- Guru melakukan absensi kehadiran peserta didik.

- Guru memberikan motivasi kepada peserta didik

2. Kegiatan inti (30 menit)

Mengamati

- Guru menyajikan materi tentang perkembangan Islam pada masa

Bani Abbasiyah.

- Peserta didik membaca materi yang telah disediakan oleh guru.

Menanya

- Peserta didik bertanya tentang materi kepada guru

Eksperimen

- Guru membagikan kartu indeks kepada setiap peserta didik.

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

114

- Para peserta didik menulis sebuah pertanyaan yang mereka miliki

tentang materi pelajaran

- Peserta didik mengumpulkan kartu indeks

- Guru mengocok dan membagikan kartu pada setiap siswa.

- Peserta didik membaca diam-diam pertanyaan atau topik pada

kartu dan memikirkan satu jawaban.

- Panggilah sukarelawan yang akan membaca dengan keras kartu

yang mereka dapat dan memberi respon.

Mengasosiasi

- Peserta didik menuliskan jawaban pada kartu indeks.

Mengkomunikasikan

- Peserta didik membaca dengan keras kartu yang mereka dapat dan

memberi respon

- Peserta didik yang lain menambahkan apa yang telah

disumbangkan oleh peserta didik yang telah merespon.

3. Penutup (10 menit)

- Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

- Melaksanakan penilaian dan refleksi.

- Bersama-sama menutup pelajaran dengan berdoa.

H. Penilaian

Instrumen Penilaian

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan perkembangan Islam pada pemerintahan khalifah Abul-Abbas

as-Saffah!

2. Mengapa Abu Ja’far al-Manshur dikenal sebagai tonggak pembangun

kejayaan Bani Abbasiyah?

3. Sebutkan 5 kebijakan khalifah Abu Ja’far al-Manshur dalam mengelola

pemerintahannya!

4. Sebutkan 5 kebijakan khalifah Harun ar-Rasyid dalam meningkatkan

perkembangan ilmu pengetahuan!

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

115

5. Sebutkan buku-buku Yunani yang diterjemahkan oleh Abu Yahya al-

Bitriq!

Kunci Jawaban:

1. Perkembangan Islam pada masa khalifah Abul-Abbas as-Saffah lebih

cenderung sebagai penguatan kedudukan dan kekuasaan khalifah. Hal

ini wajar dilakukan, karena baru saja terjadi pergantian kekuasaan dari

Bani Umayah kepada Bani Abbasiyah. Perkembangan Islam dalam

berbagai bidang belum dominan, karena masa kekuasaannya sangat

singkat yaitu, selama empat tahun (750M-754M).

2. Karena telah berhasil membangunnya hingga menjadi kokoh, maju dan

berhasil membawa Islam ke puncak kejayaan.

3. a. menata pemerintahan

b. menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri

c. memperluas wilayah

d. menjadikan kota Baghdad sebagai pusat ilmu dan peradaban

e. menerjemahkan buku-buku ilmu pengetahuan

4. a. Mendirikan Baitul-Hikmah sebagai lembaga ilmu pengetahuan.

b. Memberi kebebasan kepada rakyatnya untuk mrmrluk agama.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

116

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

117

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

118

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

119

Daftar Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Nilai Keterangan

1 Adi Setiadiansa 88 Tuntas

2 Afin Setiawan 78 Tuntas

3 Albar Fitri Rizqullah 86 Tuntas

4 Alfin Putra Wiguna 78 Tuntas

5 Alwi Nur Faizin 75 Tuntas

6 Andre Setiawan 80 Tuntas

7 Ardhian Pradana Putra 90 Tuntas

8 Ardiansyah Meidi Kurniawan 87 Tuntas

9 Atek Catur 85 Tuntas

10 Bagus Istaqorri 82 Tuntas

11 Bayu Saputra 84 Tuntas

12 Calvina Aufa Lukis Wara 85 Tuntas

13 Chaerista Chaerudin 81 Tuntas

14 Davyd Ardan Khusuma 88 Tuntas

15 Dimas Wirawan Edotama 90 Tuntas

16 Erica Purnaning Tyas 90 Tuntas

17 Gilang Murtadho 71 Belum Tuntas

18 Hernnda Dwi Prasetyo 87 Tuntas

19 Kurnia Rio Saputra 73 Belum Tuntas

20 Maeda Ngizati 84 Tuntas

21 Mochammad Aji Putra

Ramadhan 86

Tuntas

22 Muhammad Arifin 89 Tuntas

23 Muhammad Danang

Widyatmoko 72

Belum Tuntas

24 Muhammad Nanda Rizky 81 Tuntas

25 Muhammad Ridwan Eka

Suryana 79

Tuntas

26 Nur Ardiyanto 82 Tuntas

27 Okka Anthony Priza 80 Tuntas

28 Rangga Putra Prakasa 80 Tuntas

29 Riva Bayu Wicaksono 72 Belum Tuntas

30 Rizki Tri Hidayat 87 Tuntas

31 Rohmad Priyanto 88 Tuntas

32 Valen Nuraini Tribuana Dewi 80 Tuntas

Nilai Tertinggi 90

Nilai Terendah 71

Rata-rata 82,43

Persentase Ketuntasan 87,5%

Persentase Belum Tuntas 12,5%

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

120

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga

Guru : Mursyidatun Ni’mah, S.Pd.i

Mata Pelajaran: SKI

Materi Pokok : Peradaban Islam pada Masa Bani Abbasiyah

Kelas/semester: VIII/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√) sesuai dengan kinerja

guru saat proses pembelajaran berlangsung.

No Aspek yang diamati Skor

A B C D

Kemampuan Guru Membuka

Pelajaran

1. Memeriksa kesiapan siswa

2. Memberikan motivasi awal

3. Memberikan apersepsi (kaitannya

dengan materi)

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran

5. Memberikan acuan bahan pelajaran

yang akan dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara

7. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

8. Penampilan guru menarik dan tidak

membosankan

9. Menarik perhatian siswa dalam

proses pembelajaran menggunakan

metode Everyone Is a Teacher Here

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

121

10. Memberikan perhatian yang sama

antar siswa

Penguasaan Materi Pelajaran

11. Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan

dalam RPP

12. Kejelasan dalam menjelaskan materi

ajar

13. Kejelasan dalam memberikan contoh

dari materi ajar

14. Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan materi ajar dengan

metode Everyone Is a Teacher Here

Kegiatan Belajar Mengajar

15. Penyajian materi ajar sesuai dengan

tujuan dan indikator yang telah

ditetapkan

16. Mendemonstrasikan langkah-langkah

kegiatan belajar melalui metode

Everyone Is a Teacher Here

17. Memfasilitasi siswa selama kegiatan

belajar melalui metode Everyone Is a

Teacher Here

18. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu yang disediakan

Evaluasi Pembelajaran

19. Penilaian relevan dengan tujuan yang

telah ditetapkan

20. Penilaian yang diberikan sesuai

dengan RPP

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

122

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

123

Catatan:

Pada siklus II mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran. Guru sudah

baik dalam membuka pelajaran dan menyampaikan langkah-langkah

pembelajaran. Guru sangat menarik perhatian siswa ketika proses pembelajaran.

Guru dengan baik membimbing proses pembelajaran dengan metode Everyone Is

a Teacher Here. Guru menyimpulkan materi pelajaran dengan baik dan jelas.

Guru juga memperhatikan alokasi waktu sehingga pelajaran selesai sesuai waktu

yang ditentukan.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

124

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Salatiga

Guru : Mursyidatun Ni’mah, S.Pd.i

Mata Pelajaran: SKI

Materi Pokok : Peradaban Islam pada Masa Bani Abbasiyah

Kelas/semester: VIII/II

Petunjuk : Skor diisi dengan memberi tanda cek (√)

No. Aspek yang diamati Kemunculan

Ya Tidak

1. Menunjukkan berbagai strategi

memecahkan masalah / soal

2. Terampil menyelesaikan soal-

soal yang diberikan

3. Menunjukkan proses yang

efisien dalam menyelesaikan

masalah / soal

4. Menunjukkan antusiasme /

minat terhadap kegiatan

pembelajaran dengan pengajuan

masalah / soal

5. Memperhatikan

penjelasan/perintah guru terkait

materi pelajaran

6. Membaca dan memahami

materi yang disediakan guru

7. Bekerja untuk membuat soal /

pengajuan masalah

8. Mengajukan soal / masalah

kepada peserta didik lain

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

125

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

126

Materi Pelajaran

A. Sejarah Berdirinya Bani Abbasiyah

Bani Abbasiyah didirikan tahun 132 H/750 M pleh Abul-Abbas as-

Saffah. Pendirian Bani Abbasiyah sendiri tidak lepas dari dukungan

keolompok-kelompok yang kecewa dengan pemerintahan sebelumnya.

Kelompok-kelompok itu adalah (1) kelompok Muslim non-Arab (Mawali)

yang memprotes kedudukan mereka sebagai warga kelas dua di bawah

Muslim Arab, (2) kelompok Khawarij dan Syiah yang menganggap Bani

Umayyah sebagai perampas tahta khalifah Ali, (3) kelompok Muslim Arab

Mekah, Madinah, dan Irak yang merasa sakit hati atas status istimewa

penduduk Suriah, (4) kelompok Muslim yang shalih yang memandang

keluarga Bani Umayah sudah bergaya hidup mewah dan jauh dari syari’at

Islam. Adapun para tokoh yang berperan dalam perintisan Bani Abbasiyah

adalah Muhammad bin Ali, Ibrahim bin Muhammad bin Ali, Abul-Abbas

as-Saffah, Abu Ja’far al-Mansur, dan Abu Muslim al-Khurasani.

Sebelum berdirinya Bani Abbasiyah, terdapat tiga poros utama

sebagai pusat kegiatan gerakn yang mendukung pendirian Bani Abbasiyah,

yaitu: (1) Humaimah, tempat yang tentramdan bermukimnya Bani

Hasyim, baik dari kalangan pendukung Ali, maupun pendukung keluarga

Abbas, (2) Kufah, wilayah yang penduduknya menganut aliran Syi’ah

sebagai kelompok pendukung Ali bin Abi Thalib yang selalu ditindas

pemerintahan Bani Umayah , dan (3) Khurasan yang masyarakatnya

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

127

pemberani, tidak mudah bingung terhadap kepercayaan yang menyimpang,

dan di sanalah propaganda kaum Abbasiyah mendapat dukungan.

Di kota Humaimah bermukim keluarga Abbasiyah, salah seorang

pimpinannya bernama Imam Muhammad bin Ali yang merupakan peletak

dasar bagi pendirian Dinasti Abbasiyah. Dia menyiapkan strategi

perjuangan menegakkan kekuasaan atas nama keluarga Rasulullah SAW.

Para penerang dakwah Abbasiyah berjumlah 150 orang di bawah para

pimpinannya yang berjumlah 12 orang dan puncak pimpinannya bernama

Muhammad bin Ali.

Propaganda Abbasiyah dilaksanakan dengan strategi yang matang.

Akan tetapi, gerakan Ibrahim al-Imam diketahui oleh Khalifah Umayah

yang terakhir, Marwan bin Muhammad. Ibrahim akhirnya ditangkap dan

dieksekusi. Perjuangan untuk mendirikan Bani Abbasiyah diteruskan oleh

Abul-Abbas. Segera Abul-Abbas pindah dari Humaimah ke Kufah diiringi

oleh para pembesar Abbasiyah seperti Abu Ja’far, Isa bin Musa, dan

Abdullah bin Ali.

Abdullah bin Ali diperintahkan untuk mengejar khalifah Umayah

terakhir, Marwan bin Muhammad bersama pasukannya yang melarikan

diri. Khalifah itu akhirnya dapat ditaklukkan di Fustat, Mesir dan terbunuh

di Busir, wilayah Fayum tahun 132 H/750 M di bawah pimpinan Salih bin

Ali. Meninggalnya Marwan bin Muhammad menjadi tanda berakhirnya

Bani Umayah. Dengan demikian, berdirilah Bani Abbasiyah dengan

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

128

khalifah pertamanya Abul-Abbas as-Saffah dan pusat kekuasannya di

Kufah.

B. Periodisasi Kekuasaan Bani Abbasiyah

Selama Bani Abbasiyah berkuasa, pola pemerintahan yang

diterapkan berbeda-beda, sesuai dengan iklim politik, sosial, dan

budaya. Adapun periodisasi perkembangan dan politiknya dapat diurai

ke dalam lima periode.

Periode I, yaitu semenjak lahirnya Bani Abbasiyah tahun 132 H

(750 M) sampai meninggalnya khalifah kesembilan, khalifah Al-

Watsiq pada tahun 232 H (847 M). Periode ini dikenal dengan abad

keemasan Islam (The Golden Age in Islam). Perkembangan ilmu dan

peradaban sangat pesat. Sementara itu, dunia barat sedang berada

dalam kegelapan ilmu pengetahuan. Khalifah yang memerintah pada

periode ini adalah:

(a) Abul-Abbas as-Saffah 132-136 H/750-754 M

(b) Abu Ja’far al-Mansur 136-158 H/754-775 M

(c) Abu Abdullah Muhammad al-Mahdi 158-169 H/775-785 M

(d) Abu Muhammad Musa al-Hadi 169-170 H/785-786 M

(e) Abu Ja’far Harun ar-Rasyid 170-193 H/786-809 M

(f) Abu Musa Muhammad al-Amin 193-198 H/809-813 M

(g) Abu Ja’far Abdullah al-Ma’mun 198-218 H/813-833 M

(h) Abu Ishaq Muhammad al-Mu’tashim 218-227 H/833-842M

(i) Abu Ja’far Harun al-Watsiq 227-232 H/842-847 M

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

129

Periode II, dimulai dari khalifah al-Mutawakkil sampai khalifah al-

Mustakfi. Kekuasaan pada periode ini yang banyak dikendalikan oleh

orang-orang Turki dan aliran Mu’tazilah mulai kemunduran. Para khalifah

yang berkuasa dalm periode ini adalah sebagai berikut:

(a) Abu Fadhl Ja’far al-Mutawakkil 232-247 H/847-861 M

(b) Abu Ja’far Muhammad al-Muntashir 247-248 H/861-862 M

(c) Abul Abbas Ahmad al-Musta’in 248-252 H/862-866 M

(d) Abu Abdullah Muhammad al-Mu’taz 252-255 H/866-869 M

(e) Abu Ishaq Muhammad al-Muhtadi 255-256 H/869-870 M

(f) Abul Abbas Ahmad al-Mu’tamid 256-279 H/870-892 M

(g) Abul Abbas Ahmad al-Mu’tadlid 279-289 H/892-902 M

(h) Abul Muhammad Ali al-Muktafi 289-295 H/902-908 M

(i) Abul Fadhl Ja’far al-Muqtadir 295-320 H/908-932 M

(j) Abu Manshur Muhammad al-Qahir 320-322 H/934-941 M

(k) Abul Abbas Ahmad ar-Radli 322-329 H/934-941 M

(l) Abu Ishaq Ibrahim al-Muttaqi 329-333 H/941-945 M

(m) Abul Qasim Abdullah al-Mustaqfi 333-334 H/945-946 M

Periode III, dimulai dari berdirinya Dinasti Buwaih tahun 334 H

(946 M) sampai masuknya kaum Saljuk ke Baghdad tahun 447 M (1055

M). Pada periode ini kekuasaan Dinasti Buwaih sangat menonjol. Ahmad

bin Buwaih misalnya, diangkat sebagai Amirul Umara dengan gelar

Mu’izzud-Daulah. Khalifah yang berkuasa periode ini adalah:

(a) Abul-Qasim al-Fadhl al-Mu’ti 334-363 H/945-973 M

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

130

(b) Abul-Fadhl Abdul-Karim at-Tha’I 363-381 H/973-991 M

(c) Abul-Abbas Ahmad al- Qadir 381-422H/991-1031M

(d) Abu Ja’far Abdullah al-Qaim 422-467H/1031-1075M

Periode IV ditandai dengan peranan tiga Bani Saljuk dalam

pemerintahan yang sangat kuat, Bani Saljuk Syiria, Bani Saljuk Irak, dan

Bani Saljuk Kurdistan. Pada periode ini terjadi perang Salib, perang antara

umat Islam melawan Kristen. Khalifah yang berkuasa pada periode ini

adalah:

(a) Abul-Qasim Abdullah al-Muqtadi 467-487 H/ 1075-1094M

(b) Abul-Abbas Ahmad al-Mustadhir 487-512 H/ 1094-1118 M

(c) Abu Manshur al-Fadl al-Mustarsyid512-529H/1118-1135M

(d) Abu Ja’far al-Manshur ar-Rasyid 529-530 H/ 1135-1136 M

(e) Abu Abdullah Muh. al-Muqtafi 530-555 H/ 1136-1160 M

Periode V ditandai dengan intervensi atau campur tangan Dinasti

Khawarizmi terhadap Bani Abbasiyah. Pada periode inilah kota Baghdad

sebagai pusat pemerintahan, jatuh ke tangan tentara Mongol pimpinan

Hulaghu Khan. Khalifah yang berkuasa pada periode ini adalah:

(a) Abul-Mudhafar al-Mustanjid 555-566 H/ 1160-1171 M

(b) Abu M. al-Hasan al-Mustadi 566-575 H/ 1160-1171 M

(c) Abul-Abbas Ahmad an-Nashir 575-622 H/ 1180-1225 M

(d) Abu Nashr Muhammad az-Zahir 622-623 H/ 1225-1226 M

(e) Abu Ja’far al-Manshur al-Mustanshir 623-640 H/1226-

1242 M

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

131

(f) Abu Ahmad Abdullah al-Musta’shim Billah 640-656 H/

1242-1258 M

Lima periode Bani Abbasiyah telah dilewati oleh 37 orang

khalifah. Akan tetapi, tidak semua khalifah membawa kemajuan Bani

Abbasiyah. Hanya beberapa orang khalifah saja yang berprestasi. Dalam

menguraikan perkembangan Islam pada masa Bani Abasiyah hanya

diambil empat khalifah saja yang dianggap berprestasi membawa

kemajuan Islam terutama dalam kemajuan ilmu pengetahua, yaitu khalifah

Abul-Abbas as-Saffah, khalifah Abu Ja’far al-Manshur, khalifah Harun ar-

Rasyid, dan khalifah Abdullah al-Makmun.

C. Kejayaan Peradaban Islam Bani Abbasiyah pada Masa Khalifah

Berprestasi

(1) Peradaban Islam pada Masa Khalifah Abul-Abbas as-Saffah

Para pimpinan umat Islam dan anggota keluarga Abbas

menyatakan setia kepada Abul-Abbas as-Saffah sebagai

khalifah mereka. As-Saffah kemudian pindah ke Anbar, setelah

barat sungai Eufrat dekat Baghdad. Dia menggunakan sebagian

besar pemerintahanya untuk memerangi para pemimpin Arab

yang masih setia terhadap Bani Umayah.

Pada periode pertama, atau sejak Abul-Abbs as-Saffah

menjadi khalifah, Bani Abbasiyah menuju ke Zaman keemasan.

Dalam periode ini para khalifahnya betul-betul sebagai kekuatn

politik, sekaligus kekuatan agama. Disamping itu, periode ini telah

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

132

berhasil menjadi landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu

pengetahuan dalam Islam.

Perkembangan Islam pada masa khalifah Abul-Abbas as-

Saffah lebih cenderung sebagai penguatan kedudukan dan

kekuasaan khalifah. Hal ini wajar dilakukan, karena baru saja

terjadi pergantian kekuasaan dari Bani Umayah kepada Bani

Abbasiyah. Perkembangan Islam dalam berbagai bidang belum

dominan, karena masa kekuasaannya sangat singkat yaitu, selama

empat tahun (750M-754M).

(2) Peradaban pada Masa Khalifah Abu Ja’far al-Manshur

Al-Manshur berarti orang yang selalu mendapat

pertolongan Allah, karena disetiap pertempuran, Abu Ja’far selalu

memperoleh kemenangan. Dia menjadi khalifah pada usia 41 tahun

dan menjabat khalifah selama 22 tahun, menggantikan saudaranya

Abul-Abbas as-Saffah yang meninggal karena cacar air. Al-

Manshur dikenal sebagai Bapak para khalifah, karena semua

putranya menjadi khalifah dalam pemerintahan Abbasiyah.

Abu Ja’far al-Manshur juga dikenal sebagai tonggak

pembangunan kejayaan Abbasiyah, karena telah berhasil

membangunnya hingga menjadi kokoh, maju dan berhasil

membawa Islam ke puncak kejayaan. Pada tahun 159 H / 775 M,

al-Manshur mengadakan perjalanan haji ke Mekah, namun dia

meninggal di Mekah dalam usia 65 tahun dan dimakamkan di sana.

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

133

Peradaban Islam pada masa khalifah Abu Ja’far al-Manshur dapat diuraikan

sebagai berikut:

(a) Menata pemerintahan

Khalifah Abu Ja’far al-Manshur menyusun dan

menertibkan administrasi pemerintahan, menetapkan tugas dan

tanggung jawab aparat pemerintahan baik pusat maupun daerah,

membangun kerjasama antar sektor aparatur negara, seperti

kerjasama Qadli dengan Kepal Polisi Rahasia, Kepala Pajak dan

Kepala Jawatan Pos; mengangkat wazir yang pertama bernama

Khalid bin Barmak; dan membangun kota Baghdad sebagai

ibukota Bani Abbasiyah.

(b) Menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri

Pada masa Abu Ja’far al-Manshur ada 3 kelompok yang

mengancam stabilitas pemerintahan, yaitu: kelompok Abdullah bin

Ali, kelompok Abu Muslim Al-Khurasani, dan kelompok

Alawiyah. Kelompok Alawiyah yang semula membantu Bani

Hasyim untuk menggulingkan Bani Umayah merasa tersisih

setelah diproklamasikan berdirinya Bani Abbasiyah. Akhirnya,

kelompok ini memberontak terhadap pemerintahan Abbasiyah.

Mereka kemudian mengangkat Abdullah Alawi untuk menduduki

kursi kekhalifahan. Kelompok ini dapat ditumpas dan Abdullah

Alawi berhasil dikalahkan.

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

134

(c) Memperluas wilayah

Khalifah Abu Ja’far al-Manshur berusaha keras untuk dapat

menundukkan 3 wilayah penting yaitu Andalusia, Afrika, dan

Bizantium. Di Andalusia, Aburrahman ad-Dakhil berhasil

mendirikan Bani Umayah, pada tahun 138 H/ 757 M. untuk

menekan kekuasaan ad-Dakhil, al-Manshur bekerjasama dengan

Pipin Raja Frank (Perancis). Kerjasama tersebut diwujudkan dalam

bentuk pertukaran duta dan tanda kehormatan.

Afrika atau Maghribil-Aqsha juga dikuasai Bani Umayah.

Pada tahun 144 H/ 773 M, terjadi pertentangan antara penguasa

Arab Bani Umayah dengan kaum Barbar. Kondisi ini merupakan

kesempatan emas bagi al-Manshur untuk menguasai wilayah

Afrika, dan ternyata usaha itu berhasil pada tahun 155 H/ 784 M.

Adapun penundukan Bizantium dimulai setelah khalifah Abu

Ja’far al-Manshur meredam pemberontakan kaum Alawiyah.

Kaisar Bizantium Romawi menyerang negeri Syam. Serangan ini

dapat diredam dan berakhir dengan perjanjian damai untuk tidak

saling menyerang selama 7 tahun, dan Bizantium harus membayar

upeti kepada Bani Abbasiah.

(d) Menjadikan kota Baghdad sebagai pusat ilmu dan peradaban

Atas perhatiaannya yang besar terhadap ilmu pengetahuan,

perkembangan Baghdad menjadi pesat, ditambah fasilitas yang

mendukung pengembangan ilmu pengetahuan.

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

135

(e) Penerjemahan buku-buku ilmu pengetahuan

Khalifah Abu Ja’far al-Manshur mengumpulkan berbagai pakar

ilmu untuk menerjemahkan bahasa Yunani, Suryani, Persia, dan

India kedalam bahasa Arab. Buku-buku yang berhasil

diterjemahkan antara lain buku astronomi diterjemahkan oleh

Sidhanta dan Naubakh, buku element karya Enclide diterjemahkan

oleh Al-Hajjaj bin Matar, buku-buku Hippocrates diterjemahkan

oleh Abu Yahya bin al-Batriq.

(3) Peradaban Islam pada Masa Khalifah Harun ar-Rasyid

Pada usia 23 tahun, Harun ar-Rasyid dinobatkan menjadi khalifah

Bani Abbasiyah yang ke lima, menggantikan saudaranya Musa al-Mahdi.

Dia berkuasa selama 23 tahun. Harun ar-Rasyid tergolong khalifah

terbesar Bani Abbasiyah, karena dia dapat menjadikan Kota Baghdad

sebagai mercusuar dunia dan kota impian “Seribu Satu Malam” yang tidak

ada tandingannya saat itu. Pada masa Harun ar-Rasyid, Bani Abbasiyah

mencapai puncak kejayaan hingga masa al-Makmun. Oleh karena itu, era

kedua khalifah tersebut dikenal dengan “Masa Keemasan Islam” atau “The

Golden Age of Islam”.

Adapun perkembangan peradaban pada masa khalifah Harun ar-

Rasyid dapat diuraikan sebagai berikut:

(a) Usaha pengembangan di dalam negeri

1) Membangun kota Baghdad sebagai pusat pemerintahan,

ilmu pengetahuan dan perdagangan.

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

136

2) Membangun Mata Air Zubaidah untuk kepentingan jamaah

haji di Mekah.

3) Memperluas areal pertanian untuk meningkatkan produksi

pangan.

4) Membangun jalan raya sebagai sarana transportasi, dan

memperindahnya.

5) Mendirikan pabrik dan perusahaan untuk meningkatkan

ekonomi rakyat.

6) Mendirikan gedung peneropong bintang (planetarium).

7) Membangun 35 Bimaristan (rumah sakit) di Baghdad.

(b) Usaha pengembangan ke negara lain

1) Mengadakan pertukaran diplomat dan duta dengan negara-

negara lain, seperti Tiongkok, Tartar, dan India.

2) Mengabulkan permintaan Karl Agung Raja Frank

(Charlemagne) dari Perancis agar menjamin keselamatan

orang-orang Kristen Perancis yang berziarah ke Baitul-

Maqdis di Yerusalem. Keduanya saling bertukar duta dan

hadiah sebagai tanda persahabatan. Harun ar-Rasyid

memberikan Karl Agung sebuah jam air. Saat itu, orang

Eropa belum mengenal jam air.

(c) Membentuk kerajaan boneka

Kerajaan Boneka (Bani Aghlab) didirikan oleh Harun ar-

Rasyid pada tahun 184 H/ 800 M di Afrika Utara dengan

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

137

ibukotanya Qaidarwan. Tujuannya adalah untuk mengamankan

Qaidarwan dan membendung ruang gerak atau kekuasaan Bani

Idris di Maroko.

(d) Meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan

1) Mendirikan Baitul-Hikmah sebagai lembaga ilmu

pengetahuan.

2) . Memberi kebebasan kepada rakyatnya untuk mrmrluk

agama.

3) Mendirikan Majelis Munadharah, yaitu lembaga yang

mengkaji masalah-masalah keagamaan.

4) Munculnya para sarjana dari berbagai displin ilmu, yang

saat itu sudah ada 800 orang dokter.

5) Adanya produk yang berteknologi tinggi, seperti jam air.

6) Adanya istina dan masjid yang indah dan megah dengan

berbagai ukiran yang menkajubkan.

7) Lahirnya seniman besar, seperti Abu Nawas (Hasan bin

Hani) dan Umar Khayam.

8) Lahirnya buku Alfu Lailah wa Lailah karya Mubasyir bin

Fatil.

9) Berkembangnya seni musik.

(4) Peradaban pada Masa Khalifah Abdullah al-Makmun

Khalifah Abdullah al-Makmun merupakan khalifah pertama Bani

Abbasiyah keturunan Persia yang lahir pada tanggal 15 Rabi’ul Awal tahun

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

138

170 H/ 786 M. Al-Makmun dinobatkan menjadi khalifah pada saat usia 28

tahun. Dia memerintah selama 20 tahun dan wafat pada usia 48 tahun pada

tanggal 19 Rajab 218 H/ 10 Agustus 833 M.

Adapun peradaban yang dikembangkan khalifah Abdullah al-

Makmun lebih dititikberatkan kepada bidang pengembangan ilmu

pengetahuan, diantaranya adalah:

a) Melakukan penerjemahan buku-buku asing, terutama Yunani ke

dalam bahasa Arab.

b) Memajukan Baitul-Hikmah yang telah didirikan Harun ar-Rasyid

sebagai pusat penerjemahan dan pengembangan ilmu pengetahuan

serta perguruan tinggi nasional dengan perpustakaan yang sangat

lengkap.

c) Mendirikan majelis Munadharah sebagai tempat mendiskusikan

berbagai persoalan yang biasa dipimpin langsung oleh khalifah.

Para pakar yang memajukan ilmu pengetahuan dalam majelis itu

antara lain:

1. Bachtiyasyu/ Bekhtisyu, pakar kedokteran dari Yundisapur.

2. Al-Hajjaj bin Makar, pakar terjemah kitab berbahasa Yunani el-

Magest dari Ptolemius.

3. Hunain bin Ishak dan dua orang puteranya, Daud bin Hunain dan

Ishak bin Hunain. Mereka penerjemah ahli buku-buku filsafat dan

kedokteran Yunani ke dalam bahasa Arab.

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

139

4. Tsabit bin Qurrah, pakar penerjemah buku karangan Archimides

dan Appolonius.

5. Mankah al-Hindi, menerjemahkan kitab kedokteran berbahasa

Sankrit ke dalam bahasa Arab.

6. Abu Yahya al-Bitrik, menerjemahkan buku Yunani seperti

Quadripalitum karya Ptolemius dan Elementa el-Magest karya

Euclides.

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

140

Siklus I, guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

Siklus I, guru membagikan materi dan kartu indek kepada siswa

Lampiran Foto

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

141

Siklus I, guru menyimpulkan materi pelajaran

Siklus II, guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran dengan

Metode Everyone Is a Teacher Here

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

142

\

Siklus II, guru membagikan materi pelajaran

dan kartu indek kepada siswa

Siklus II, siswa membaca dan mempelajari materi pelajaran

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

143

Siklus II, siswa menuliskan pertanyaan di kartu indek

Siklus II, guru membimbing siswa dalam proses pembelajaran

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

144

Siklus II, siswa mengumpulkan kartu indek kepada guru

Siklus II, siswa merespon pendapat siswa lain

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

145

Siklus II, siswa bertindak sebagai pengajar dan merespon pendapat siswa

lain

Siklus II, siswa bertindak sebagai pengajar dan merespon pendapat siswa lain

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

146

Siklus II, guru menyimpulkan materi pelajaran

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

147

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKI MATERI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2309/1/FILE SKRIPSI.pdf · Ku persembahkan karya sederhana ini untuk: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan

148