29
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI TEKNOLOGI/PENYULUH DI PROVINSI ACEH Nama Peneliti Utama : YUFNIATI ZA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN ACEH BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 201

PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

  • Upload
    buidang

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

1

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASITEKNOLOGI/PENYULUH

DI PROVINSI ACEH

Nama Peneliti Utama :YUFNIATI ZA

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN ACEHBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN201

Page 2: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

2

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul RDHP :

:

Peningkatan Komunikasi InovasiTeknologi/Penyuluhdi Provinsi Aceh

2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi PertanianProvinsi Aceh

3. Alamat Unit Kerja : Jalan Panglima Nyak Makam No.27Lampineung Banda Aceh- 23125

4. Sumber Dana : DIPA BPTP Aceh 20145. Status Penelitian : Baru6. PenanggungJawab :

A. Nama : Ir. Yufniati ZAB. Pangkat/ Golongan : Pembina IV/bC. Jabatan

7. Lokasi : Provinsi Aceh8. Agroekosistem : Lahan Kering9. Tahun Mulai : 201410. Tahun Selesai : 201411. Output Tahunan : Melakukan percepatan teknologi dari

hasil litkaji BPTP melalui demplot padigogo

12. Output Akhir : Percepatan dan penyebaran teknologidari hasil litkaji dan berkembangnyainformasi komunikasi melalui metodeSDMC kepada pengguna.

13. Biaya : Rp. 68.375.000,- (Enam puluh delapanjuta tiga ratus tujuh puluh lima riburupiah)

Mengetahui,KepalaBalai

Ir. Basri AB, M.SiNIP. 19600811 198503 1 001

Koordinator Program,

Ir. T. Iskandar, M.SiNIP. 19580121 198303 1 003

Penanggungjawab Kegiatan,

Ir. Yufniati ZANIP. 19570304 198303 2 001

Page 3: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas terlaksananya

penyusunan Laporan Akhir Tahun Kegiatan Peningkatan Komunikasi Inovasi

Teknologi/Penyuluh di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh.

Terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dan peran aktif

seluruh Dinas/Instansi yang terkait, petani kooperator dan penyuluh/peneliti yang

ada di BPTP Aceh. Namun demikian kami menyadari dalam pelaksanaan kegiatan ini

masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang

membangun guna perbaikan di masa yang akan datang.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan

ini mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan yang dilanjutkan dengan

penyusunan laporan akhir tahun ini, kami ucapkan terima kasih dan semoga laporan

ini memberikan manfaat dapat dipergunakan seperlunya.

Banda Aceh, Desember 2014Penanggungjawab,

Ir. Yufniati ZANIP.19570304 198303 2 004

Page 4: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

4

RINGKASAN

1. Judul RDHP :Peningkatan Komunikasi Inovasi

Teknologi/Penyuluhdi Provinsi Aceh.

2. Unit Kerja : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh

3. Lokasi : Provinsi Aceh

4. Agroekosistem : Lahan Kering

5. Status : Baru

6. Tujuan :- Melakukan percepatan teknologi dari

hasil litkaji BPTP melalui demplot padi

gogo

- Melakukan pelatihan petani untuk

meningkatkan pengetahuan dalam

kegiatan usaha tani padi

- Melakukan gelar teknologi untuk

mendiseminasikan teknologi hasi llitkaji

baik kepada petani, penyuluh maupun

stakeholders.

- Melakukan pengembangan media

informasi tercetak dan audio visual.

7. Keluaran : Melakukan percepatan teknologi dari hasil

litkaji BPTP melalui demplot padi gogo

8. Hasil : Percepatan dan penyebaran teknologi dari

hasil litkaji dan berkembangnya informasi

komunikasi melalui metode SDMC kepada

pengguna.

9. Prakiraan Manfaat : Kegiatan diseminasi ini diharapkan dapat

menghasilkan antara lain; (a) terjadinya

percepatan penyebaran teknologi dari

BPTP kepada petani peserta yang

kemudian berlangsung difusi secara

Page 5: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

5

alamiah sesama petani disekitarnya, (b)

berlanjut dan berkembangnya kegiatan

pertanian di lahan kering dan

meningkatnya nilai produksi komoditas,

sehingga berdampak pada meningkatnya

pendapatan petani.

10. Prakiraan Dampak : Berkembangnya metode diseminasi dalam

rangka percepatan alih teknologi hasil

litkaji kepada pengguna inovasi teknologi.

11. Prosedur : 1. Merencanakan, merancang

bahan/materi untuk bahan publikasi

berdasarkan hasil dari inventarisir

kebutuhan teknologi melalui media

cetak dan audio visual.

2. Membuat demplot padi gogodengan

menanam varietasin pago 8, varietas

lokal makruf ± seluas 1,5 hektar.

3. Petani kooperator bekerja sambil

belajar(learning by doing ) pada

lahan demplot padi gogo.

4. Gelar teknologi pertanian

dilaksanakan padasaat tanaman

menjelang panen.

5. Monev dilakukan terhadap petani

kooperator khususnya dan petani

padi gogo umumnya dengan tujuan

mengevaluasi kegiatan sebelum dan

sesudahnya untuk melihat

perkembangan adopsi dan difusi

inovasi teknologi ditingkat petani.

Page 6: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

6

12. Jangka Waktu : 1 Tahun

13. BIAYA : Rp. 68.375.000,- (Enam puluh delapanjuta tiga ratus tujuh puluh lima riburupiah)

Page 7: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

7

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan................................................................................ i

Kata Pengantar......................................................................................... ii

Ringkasan ............................................................................................... iii

Daftar Isi ................................................................................................ vi

Daftar Tabel ............................................................................................. vii

Daftar Lampiran ....................................................................................... viii

Daftar Gambar ......................................................................................... ix

I. PENDAHULUAN .................................................................................... 11.1 Latar Belakang .............................................................................. 11.2 Tujuan........................................................................................... 31.3 Keluaran yang diharapkan .............................................................. 31.4 Hasil yang diharapkan .................................................................... 31.5 Perkiraaan manfaat dan dampak ..................................................... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 5

III. PROSEDUR PELAKSANAAN .................................................................. 73.1 Ruang Lingkup Kegiatan ................................................................. 73.2 Pendekatan ................................................................................... 73.3 Struktur Organisasi ........................................................................ 7

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI ................................................................. 94.1 Geografis dan Karakteristik Wilayah ................................................. 9

V. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................... 12

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 196.1.Kesimpulan ................................................................................... 196.2. Saran ........................................................................................... 19

VII. JADWAL PELAKSANAAN ..................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 21

Page 8: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

8

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jenis tanah yang mendominasi wilayah kecamatan Woyla Timur......

2. Iklim dan curah hujan, bulan basah dan bulan kering, rata rata curahhujan selama 10 tahun ..........................................................

10

10

Page 9: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

9

I.PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Penyebaran teknologi tidak hanya dilakukan hanya pada satu pola/metode

diseminasi, tetapi dilakukan secara multi chanel, sehingga diharapkan inovasi

teknologi hasil penelitian dan pengkajian di lingkup Badan Litbang Pertanian dapat

didistribusi secara tepat kepada pengguna melalui berbagai media secara simultan

dan terkoordinir.

Provinsi Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang sebagian besar

penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Terbatasnya

kemampuan pemerintah daerah dalam menerapkan metoda penyuluhan kepada

petani, menjadikan nasib petani semakin memprihatinkan serta menjadikan jauh

dengan informasi terutama dibidang pertanian(Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi

Provinsi NAD).

Untuk mempercepat proses percepatan adopsi inovasi teknologi pertanian, Badan

Litbang Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di setiap

Provinsi memiliki tugas pokok pada inovasi teknologi, bagaiman cara penyampaian

serta penerimaannya di tingkat pengguna, melalui penjaringan umpan balik guna

perbaikan dan pengembangan kedepan inovasi yang akan dihasilkan (Badan Litbang

Pertanian, 2011).

Mengacu pada kebutuhan informasi teknologi di tingkat pengguna, penggunaan

berbagai media komunikasi dinilai efektif dalam menyebarluaskan informasi

teknologi tersebut. Keberadaan media komunikasi dalam berbagai bentuk tidak

dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain, karena dengan kemampuan dan

sifat media masing-masing akan saling menguatkan dan melengkapi satu sama lain

dalam proses transfer informasi. Penguna teknologi pertanian terdiri dari Pemda,

BUMN, pengambil keputusan baik ditingkat nasional atau daerah, penyuluh,

pengusaha, industri, peneliti, Gapoktan, Poktan, KTNA dan penguna utama yang

sangat membutuhkan teknologi tepat guna, spesifik lokasi (end user) yaitu petani.

Penyebaran inovasi teknologi hasil Litkaji harus disesuaikan dengan kebutuhan para

pengguna, tepat waktu dan sasaran , tepat metoda dan media serta sarana

komunikasi yang digunakan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut yang

harus ditindaklanjuti, maka dipandang perlu adanya kegiatan peningkatan

komunikasi inovasi teknologi agar alih teknologi sampai kepengguna melalui metoda

Page 10: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

10

diseminasi bina tani, uji latih terampil petani, gelar teknologi dan pengembangan

media informasi tercetak dan elektronik (audio visual). Sehubungan dengan

pemecahan masalah tersebut maka dipandang perlu adanya kegiatan

pengembangan informasi teknologi pertanian melalui berbagai cara seperti melalui

media cetak (Buletin, Lembar informasi pertanian dan brosur) Melalui media

elektronik (rekaman suara untuk siaran radio, produksi untuk siaran Televisi).

Kegiatan percepatan komunikasi inovasi teknologi dapat dilakukan melalui beberapa

metode diseminasi yaitu pembuatan demplot percontohan, pelatihan petani, temu

lapang dan gelar teknologi. Metode ini merupakan tahapan proses adopsi inovasi

teknologi hasil Litkaji, yang selanjutnya terjadi penyebaran secara alamiah antar

sesama petani disekitarnya. Berikutnya akan berlanjut dan berkembangnya kegiatan

pertanian di wilayah usahatani pengguna , juga meningkatkan nilai produksi

komoditas yang akhirnya berdampak pada meningkatnya kesejahteraan petani.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian (BPTP) Aceh yang antara lain penyampaian umpan balik untuk untuk

penyempurnaan program penelitian serta penyampaian paket teknologi hasil

pengujian dan perakitan, sebagai bahan materi penyuluhan pertanian. Berkenaan

dengan itu maka BPTP Aceh diharapkan dapat segera memenuhi kebutuhan

teknologi pertanian di wilayah kerjanya serta menyebarluaskan brbagai media

informasi disesuaikan dengan sasaran yang diinginkan.

Selama ini telah banyak teknologi spesifik lokasi yang dihasilkan dan

direkomendasikan oleh BPTP kepada para petani dan pengguna lainnya, dan

disamping itu telah banyak kebijakan dalam pembangunan pertanian daerah yang

didasarkan pada hasil penelitian dan pengkajian yang berasal dari Badan Penelitian

dan Pengembangan Pertanian. Hal tersebut menunjukkkan bahwa BPTP Aceh telah

melakukan percepatan alih teknologi dan meyebarkan informasi teknologi pertanian

diwilayah kerjanya. Namun keberlanjutan penerapan teknologi yang dihasilkan oleh

BPTP belum sepenuhnya terlaksana sebagaimana diharapkan, hal ini disebabkan

karena sebagian dari hasil penelitian dan pengkajian (Litkaji) belum menyebar

secara menyeluruh kepengguna dan ada juga sebagian dari hasil Litkaji yang tidak

sesuai dengan kebutuhan lapangan atau juga terlalu bersifat umum.

Pertimbangan dalam pemilihan metoda diseminasi kepada pengguna teknologi perlu

memperhatikan beberapa hal yang terkait dengan ; 1) kondisi kelompok sasaran

(antara lain tingkat pendidikan, alat komunikasi, perilaku), 2) perubahan yang

Page 11: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

11

diharapkan (antara lain sadar/tahu, minat, evaluasi, mencoba, adopsi),3) bentuk

inovasi (antara lain untuk rumusan kebijakan, teknologi budidaya, informasi

sumberdaya, informasi pasar dan peta pengwilayahan komoditi ).

1.2.Tujuan

a.TujuanTahunan

- Melakukan percepatan teknologi dari hasil litkaji BPTP melalui demplot padi gogo

- Melakukan pelatihan petani untuk meningkatkan pengetahuan dalam kegiatan

usahatani padi

- Melakukan gelar teknologi untuk mendiseminasikan teknologi hasil litkaji baik

kepada petani, penyuluh maupun stakeholders.

- Melakukan pengembangan media informasi tercetak dan audio visual.

b.Tujuan Jangka Panjang

Percepatan dan penyebaran teknologi dari hasil litkaji dan berkembangnya

informasi komunikasi melalui metode SDMCkepada pengguna.

1.3. Keluaran Yang Diharapkan

a.Keluaran Tahunan

- Terjadinya percepatan teknologi dari hasil litkaji BPTP melalui demplot padi gogo

- Adanya peningkatan pengetahuan petani melalui pelatihan untuk kegiatan

usahatani padi

- Terdiseminasinya teknologi hasil litkaji kepada petani, penyuluh maupun

stakeholders melalui gelar teknologi.

- Tersedianya informasi teknologi melalui media informasi tercetak dan audio visual.

b.Keluaran Jangka Panjang

Terjadinyapercepatan dan penyebaran teknologi dari hasil litkaji dan

berkembangnya informasi komunikasi melalui metode SDMCkepada pengguna.

1.4. Hasil Yang Diharapkan

- Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota kelompok tani melalui

pelatihan tentang padi gogo varietas unggul dan cara budidayanya.

- Terjadinya percepatan inovasi teknologi padi gogo di lahan kering yang dapat

menghasilkan produksi diatas padi local sebesar 50%.

Page 12: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

12

1.5. Perkiraan Manfaat dan Dampak

1.5.1. Perkiraan Manfaat

Kegiatan diseminasi ini diharapkan dapat menghasilkan anatara lain; (a)

terjadinya percepatan penyebaran teknologi dari BPTP kepada petani peserta yang

kemudian berlangsung diffusi secara alamiah sesama petani disekitarnya, (b)

berlanjut dan berkembangnya kegiatan pertanian di lahan kering dan meningkatnya

nilai produksi komoditas.

1.5.2. Perkiraan Dampak

Berkembangnya metode diseminasi dalam rangka percepatan alih teknologi

hasil litkaji kepada pengguna inovasi teknologi, untuk peningkatan produksi

usahatani dan berdampak pada peningkatan pendapatan petani/pengguna lainnya.

Page 13: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

13

II.TINJAUAN PUSTAKA

Diseminasi merupakan kegiatan untuk menyampaikan teknologi dan

informasi hasil penelitian dan pengakjian yang diperlukan untuk memecahkan

masalah teknis pertanian, social-budaya dan eknomi dalam upaya mempercepat

pembangunan khususnya pembangunan pertanian.Dengan demikian maka teknologi

dan informasi yang disampaikan bukan hanya sekedar yang dihasilkan oleh suatu

unit kerja penelitian atau pengkajian, tetapi dapat meliputi hasil penelitian dari

berbagai lembaga penelitian.

Empat komponen utama yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan diseminasi

adalah; 1) jenis dan substansi yang akan didiseminasikan, 2) target sasaran

diseminasi, 3) media dan saluran komunikasi yang digunakan, 4) kemudahan akses

terhadap informasi dan inovasihasil litkaji.

Havelock (1971) mengemukakan faktor yang mempersulit diterapkannya

teknologi yang dihasilkan oleh lembaga penelitian kepada para pengguna teknologi,

antara lain disebabkan karena masing-masing mempunyai aturan, tata nilai, bahasa,

serta pola komunikasi yang berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini dipertegas

dengan beberapa hasil pengamatan dilapangan, dimana penyuluh belum

mendapatkan informasi hasil penelitian secara berkesinambungan, disisi lain peneliti

dinilai kurang efektif karena penelitiannya tidak berkaitan langsung dengan

masalah yang dihadapi petani, disamping itu peneliti dan penyuluh hampir tidak

pernah menerima umpan balik untuk penyusunan program penelitiannya

(Tjitropronoto,1988). Oleh karena itu dalam proses adopsi teknologi diperlukan

saluran komunikasi yang efektif yang diharapkan mampu menjembatani

ketersediaan teknologi ditingkat peneliti/penyuluh dengan teknologi yang

dibutuhkan pengguna.

Sehubungan dengan pemecahan masalah tersebut maka dipandang perlu

adanya kegiatan pengembangan informasi teknologi pertanian melalui berbagai cara

seperti melalui media cetak (Buletin,Lembarinformasi pertanian dan brosur). Melalui

media elektronik (rekaman suara untuk siaran radio, produksi untuk siaran Televisi).

Penggunaan sistem informasi pada kegiatan diseminasi adalah sebagai piranti

pendukung untuk percepatan arus transfer inovasi pertanian yang dapat diakses

oleh target sasaran yang lebih luas (Badan Litbang Pertanian.,2011). Penyampaian

informasi teknologi dari sumber teknologi kepada pengguna dilakukan dengan

Page 14: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

14

mengoptimalkan pemangku kepentingan/stakeholders dan memanfaatkan media

diseminasi (Badan Litbang Pertanian., 2011).

Page 15: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

15

III. PROSEDUR PELAKSANAAN

3.1.RuangLingkup Kegiatan

Kegiatan peningkatan komunikasi inovasi teknologi/penyuluh berbasis padi lahan

kering yang dilaksanakan di desa pasie janeng kecamatan woyla timur kabupaten

aceh barat, yang dilaksanakan dari bulan februari sampai desember 2014. adapun

tahapan kegiatan yang akan dilakukan meliputi; 1) persiapan terdiri dari

penyusunan proposal, penyusunan tim pelaksana, penyusunan rencana

kegiatan/ROPP, penyusunan petunjuk pelaksana/juknis, 2) pelaksanaan

kegiatanterdiridarimelakukankoordinasidankonsultasidengan dinas/ instansi/

lembaga terkait, observasi calon lokasi kegiatan, penentuan petani kooperator, 3)

melakukan inventarisasi kebutuhan teknologi untuk media cetak dan audio visual, 4)

melakukan identifikasi pengelolaan/ budidaya padi lahan kering dan 4) melakukan

inventarisasijenis/varietas padi yang digunakan petani pada umumnya.

3.2. Pendekatan

Kegiatan Peningkatan Komunikasi Inovasi Teknologi/Penyuluh dilaksanakan dengan

pendekatan partisipatif, yang dilaksanakan melalui beberapa metode diseminasi

yaitu pembuatan demplot, pelatihan petani , gelar teknologi dan pengembangan

media informasi tercetak dan audio vissual.

Kegiatan ini dilaksanakan pada lahan kering milik petani kooperator dengan luas

1,5 ha sebagai demplot padi gogo. Beberapa pendekatan yang akan dilakukan

dalam pelaksanaan kegiatan yaitu;

a. Pendekatan partisipatif ,melalui penerapan inovasi teknologi hasil litkaji,

persiapan lahan, penanaman sampai panen.

b. Peningkatan SDM melalui pelatihan.

c. Kegiatan gelar teknologi.

d. Perbanyakan media informasi tercetak dan audio visual

Kegiatan diseminasi ini diharapkan dapat menghasilkan antara lain, (1)

terjadinya percepatan teknologi dari hasil litkaji BPTP Aceh kepada petani/pengguna,

(2) meningkatnya nilai produksi komoditas dan berdampak pada peningkatan

pendapatan petani.

3.3. Struktur Organisasi

Page 16: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

16

3.3.1. Tenaga Pelaksana

NNo. NAMA/NIP JABATAN DALAM

KEGIATAN URAIAN TUGAS

ALOKASIWAKTU(Jam/minggu)

11. Ir.Yufniati ZA

Penanggung Jawab - Mengkoordinirkegiatan mulaiperencanaan sampaipelaporan

20

22. Didi Darmadi,S.P,M.Si.

Anggota

- Menyusun RODHP- Melakukan pembinaan

10

33. Cut Nina Herlina, Spi

Anggota

-Membantu menyusunMateri penyuluhan

10

44. Ir. Elviwirda

Anggota

- Membantu menyusunMateri penyuluhan

10

55. Mehran,S.P Anggota

Membantu melakukanpraktek penyuluhan

10

3.4. Bahandan Alat Pelaksanaan Kegiatan.

Bahan dan alat yang digunakan terdiri dari yaitu;ATK, Komputer Suplies, Juknis,

Fotocopy, Leaflet, Brosur dan audio visual,Saprodi ( benih padi Inpago 8, Makruf,

Urea, SP36 dan KCl, herbisida), meteran , tali ajir, cangkul,hand sprayer.

Page 17: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

17

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI

5.1. Geografis dan Karakteristik Wilayah

Kabupaten Aceh Barat merupakan salah satu dari 23 kabupaten/Kota di

Provinsi Aceh, terletak antara 04º 06´- 04º47´ Lintang Utara dan 95º52´- 96º30´

Bujur Timur dengan luas mencapai 2.927,95 km². Kabupaten Aceh Barat terdiri dari

12 Kecamatan, 33 Mukim dan 322 gampong. Sebanyak 192 desa diantaranya

berada di dataran dan 83 desa terletak di lembah, dan hanya 47 desa yang terletak

di lereng.

Kabupaten Aceh Barat sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pidie Jaya dan

Aceh Jaya, disebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya dan

Samudera Indonesia.Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tengah dan

Kabupaten Nagan Raya dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Indonesia.

Suhu udara rata rata sepanjang tahun 2013 adalah 26ºC dengan suhu terendah

17ºC pada bulan Juli, dan suhu tertinggi 31ºC pada bulan Maret, kelembaban udara

berkisar 89%. Curah hujan pada tahun 2013tertinggi pada bulan Juni mencapai

499 mm dan jumlah curah hujan terendah pada bulan Januari mencapai 151 mm.

Sementara pada tahun 2012, curah hujan tertinggi dan terendah terjadi pada bulan

Nopember (537 mm ) dan Maret ( 88 mm).

Kecamatan Woyla Timur merupakan salah satudari 12 kecamatan yang ada di

Kabupaten Aceh Barat, dengan luas wilayah 51,5 Km² yang terdiri dari 26 Gampong,

dan 2 Kemukiman. Kecamatan ini secara geografis terletak pada 3,30º - 4,30º LU

dan diantara 95º BB hingga 97º BT. Adapun batas wilayah Kcamatan Woyla Timur

sebagai berikut:

- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sungai Mas.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Woyla.

- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kaway XVI.

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Woyla.

Kecamatan Woyla Timur memiliki topografi daerah ±40% berada pada daerah

dataran rendah , dan 60% merupakan daerah dataran tinggi dengan ketinggian rata

rata 10-50 meter di atas permukaan laut.

Page 18: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

18

Jenis tanah yang mendominasi wilayah kecamatan Woyla Timur dapat dilihatpada tabel 1.

No Jenis Tanah Persentase (%)1. Alluvial Kelabu Tua 60 – 802. Podsolik Merah Kuning 20 - 40

Iklim dan curah hujan, bulan basah dan bulan kering, rata rata curah hujan selama

10 tahun dapat dilihat pada table 2.

Bulan Jumlah curah hujan(MM/Hari )

Januari 22Februari 25Maret 23April 55Mei 29Juni 194Juli 182Agustus 137

September 162Oktober 103November 525Desember 390

Sumberdaya Manusia

1. Jumlah Penduduk menurut golongan umur untuk Kecamatan Woyla Timur

secara umum lebih banyak pada umur 15-25 tahun (949 orang), diikuti dengan

umur 25-35 tahun ( 949 orang ), umur 45-60 tahun (875 orang ), selanjutnya

umur 10-15 th ( 666 orang ), umur 5-10 th ( 601 orang ), umur 0-5 th (494

orang ) dan umur ≥ 60 th ( 443 orang ). Desa Pasie Janeng umur yang dominan

yaitu 15-25 th (202 orang), 5-10 th ( 120 orang ), sedangkan umur 25-35 th

( 85 org ) dan umur 45-60 th ( 40 org ).

2. Jumlah penduduk menurut pendidikan untuk wilayah Kecamatan Woyla Timur

yang lebih besar jumlahnya pada yang belum sekolah yaitu 2.362 org.

Pendidikan tingkat SD 974 orang, SLTP 676 orang, SMA 469 dan Perguruan

Tinggi sebanyak 122 orang. Desa Pasie Janeng jumlah penduduk menurut

pendidikan SD 175 org, SMP 59 org, SMA 30 org dan Perguruan Tinggi 12 orang.

3. Jumlah penduduk menurut pekerjaan, untuk wilayah Woyla Timur yang lebih

banyak jumlahnya yaitu petani tanaman pangan sebanyak 1.623 org, pekebun

Page 19: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

19

430 orang, peternak 353 orang dan lain lain 2.438 orang. Desa Pasie Janeng

petani tanaman pangan 158 orang, pekebun 15 orang, peternak 17 orang dan

lain lain 350 orang.

4. Karakteristik Kelompok Tani menurut kelas kelompok untuk wilayah Woyla

Timur pada tingkat Lanjut, demikian pula untuk desa Pasie Janeng

Desa Pasie terletak diwilayah Kecamatan Woyla Timur yang terdiri dari lahan kering

yang umumnya ditanam padi seluas 400 ha. Budidaya tanaman padi lahan kering

yang diterapkan petani selama ini yaitu system tanam tanpa olah tanah, dengan

menggunakan varietas padi local yaitu Sigupai dan Pulo Gajah dengan umur

tanaman 5 bulan, dengan potensi hasil 4,5 ton/ha.

Profil Desa Pasie Janeng, merupakan salah satu desa yang berada di

Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat, yang terletak dengan jarak ± 40

Km dari ibu kota Kabupaten. Desa ini adalah desa dengan topografi yang berbukit

dan sangat potensial untuk padi gogo. Padi gogo yang ditanam petani umumnya

jeanis Makruf, Sigupai, Pulo Gajah dan Cipinang dengan jadwal tanam setahun

sekali. Padi ini berumur ± 6 bulan dengan potensi hasil 3,6 ton/ Ha. Budidaya padi

gogo yang dilakukan oleh petani masih sangat sederhana, sangat minim

menggunakan pupuk kimia dan juga minim menggunakan pupuk organik. Sebagian

petani menggunakan pupuk kimia terbatas pada pupuk Urea, SP 36 dan kadang

kala menggunakan pupuk ZA. Dosis atau takaran pupuk yang diberikan masing

masing 200 kg perhektar. Sedangkan untuk pengendalian gulma ada yang

menggunakan herbisida Round up, dan ada juga dilakukan secara

manual.Penggunaan benih padi lokal untuk satu hektar sebanyak 80 kg, jumlah

benih sebanyak 6 biji perlubang dengan cara ditugal, jarak tanam 20cm x 20cm.

Pada umumnya petani di wilayah ini menanam kacang tanah dan jagung manis

setelah panen padi pada bulan Juni dan Juli. Potensi produksi kacang tanah 2

ton/ha dalam bentuk polong, dengan harga jual Rp 8.500,-/kg.

Page 20: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

20

V. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Peningkatan Komunikasi Inovasi Teknologi/Penyuluh merupakan

kegiatan diseminasi untuk mempercepat proses adopsi teknologi pertanian, yang

berkesinambungan, terarah dan terpadu. Sehingga dengan informasi teknologi yang

petani/masyarakat dapatkan, diharapkan mampu menimbulkan motivasi untuk tetap

bergairah dalam berusahatani.Hal ini akan mendorong terciptanya kegiatan

produktif dibidang pertanian, akhirnya dapat membantu petani untuk dapat hidup

mandiri dan tidak selalu tergantung pada pihak lain.

1. Koordinasi dengan dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Barat

Koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Barat dalam rangka

memperoleh informasi untuk kegiatan demplot padi gogo lahan kering. Pertemuan

dengan Kadis Pertanian diruang kerja untuk menyampaikan rencana akan

dilaksanakan demplot padi gogo dilahan kering. Berkenaan dengan itu maka Kadis,

Ir. T.Zainal Abidin mengusulkan 2 kecamatan yang terdapat luasan lahan kering

yang potensial untuk penanaman padi gogo yaitu Kecamatan Sungai Mas dan Woyla

Timur. Kecamatan Sungai Mas merupakan kecamatan terluas di Kabupaten Aceh

Barat yang menempati 26,70% wilayah Aceh Barat dengan luas wilayah 781,73 Km²,

sedangkan Kecamatan Woyla Timur dengan luas wilayah 132,60 Km², juga

terdapat lahan kering yang potensial untuk padi mencapai luasnya 400 ha.Adapun

terpilihnya Kabupaten Aceh Barat menjadi lokasi kegiatan Peningkatan Komunikasi

Inovasi Teknologi/ Penyuluh dikarenakan wilayah ini merupakan salah satu wilayah

yang ada di Provinsi Aceh yang memiliki potensi lahan kering untuk pengembangan

padi gogo.

2. Koordinasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian, Peternakan,

Perkebunan dan Kehutanan (BP3K)

Koordinasi dengan BP3K Woyla Timur dalam rangka penentuan lokasi demplot

dan petani kooperator yang akan melaksanakan demplot padi gogo.

Melakukan pertemuan dengan kepala BP3K dan staf yang terdiri dari penyuluh

pertanian dan tenaga administrasi. Kepala BP3K, Syamsumar memberikan

gambaran tentang potensi wilayah kerja nya, tahun 2013 penanaman padi dilahan

kering seluas 400 ha, realisasi yang dicapai hanya berkisar 330 ha dan 70 ha

mengalami puso akibat kekeringan dengan produksi 4,5 ton/ha. Budidaya padi

Page 21: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

21

lahan kering yang selama ini diterapkan petani didaerah/wilayah ini yaitu sistem

tanam tanpa olah tanah (minimum tillage) dengan varitas/jenis padi yang

digunakan adalah Sigupai, Pulo Gajah, Cipinang, Makruf dengan umur sampai

panen 5 bulan. Setelah panen padi kebiasaan petani menanam palawija yaitu

kacang tanah lokal dan sebagian kecil jagung hybrida.

Berdasarkan hasil diskusi maka ditentukan lokasi kegiatan pembuatan demplotpadi

lahan kering yaitu di desa Pasie Janeng.

3.Kunjungan Lapangan

Melakukan kunjungan ke desa Pasie Janeng dan sekaligus pertemuan dengan Ketua

dan anggota kelompok tani Saree Tabina, yang bertujuan untuk menyampaikan

rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada lokasi tersebut. Lahan yang akan

dijadikan demplot padi gogo seluas ±1,5 ha dengan menggunakan varietas Inpago

8 dan padi lokal Makruf. Lahan yang akan dijadikan demplot padi gogo yaitu milik

anggota dan ketua kelompok tani. Kebiasaan petani menanam padi gogo di lahan

kering pada bulan September dan Oktober, kemudian setelah panen padi ditanam

kacang tanah dan tumpang sari dengan jagung biasa dan jagung manis. Untuk

penanaman padi tahun 2014 akan dilakukan penanaman setelah hari raya Idhul

Fitri ( bulan September ) dengan menggunakan lahan petani sebagai demplot padi

gogo.

Kesepakatan hasil pertemuan dengan kelompok tani Saree Tabina, bahwa lahan

disediakan oleh kelompok, benih padi Inpago 8 dan lokal, pupuk anorganik (Urea,

SP 36, KCl, DMA dan Round up ) disediakan oleh BPTP.

Padi varietas Inpago 8 mempunyai ciri yaitu; (a) bentuk tanaman tegak, (b)

permukaan daun kasar, (c) posisi daun dan daun bendera tegak, (d) warna batang

hijau, (e) warna batang dan daun hijau, (f) anakan produktif ± 11-12 batang, (g)

umur tanaman 120 hari.dan (h) rata rata hasil 5,2 ton/ha GKG. Untuk pembanding

Page 22: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

22

digunakan padi lokal yang banyak ditanam petani yaitu padi Makruf, dengan ciri

khasnya beras berwarna putih, rasa nasi pulen dan batangnya kokoh.

4. Demplot Padi Gogo

Demplot Padi Gogo merupakan salah satu cara untuk mendekatkan model

diseminasi kepada masyarakat tani/pengguna dengan memperkenalkan teknologi

budidaya anjuran padi gogo, sehingga teknologi inovatif yang dihasilkan tepat guna

dan tepat sasaran.

Penyiapan benih dan cara tanam padi gogo

1. Persiapan lahan, tanah dibersihkan dari sisa tanaman kacang tanah, jagung dan

rumput.Tanah diolah dengan cangkul (minimum tillage) , dibuat bedengan dan

dibiarkan 1 minggu.

2. Persiapan benih padi, benih padi direndam terlebih dahulu selama 6-12 jam dan

dikeringkan selama 6 -12 jam, selanjutnya dapat ditanam.

3. Cara tanam sistim tugal, di buat lubang tanam dengan menggunakan tugal

dengan jarak tanam 20 x 20cm yaitu jarak tanam yang umum digunakan untuk

padi gogo. Setelah lubang bekas tugal terbentuk kemudian dimasukkan 4-5

butir benih padi ke dalam setiap lubang secara manual, selanjutnya ditutup

kembali dengan tanah. Kebutuhan benih padi untuk penanaman dengan

menggunakan tugal ± 40 – 45 kg/ha. Jarak tanam, jumlah benih dan cara

tanam dapat berpengaruh terhadap hasil padi gogo di lahan kering.

4. Jajar Legowo, merupakan rekayasa tehnik tanam dengan mengatur jarak tanam

antar rumpun antar barisan, sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam

barisan dan memperlebar jarak antar barisan. Jajar legowo yang digunakan

dalam kegiatan demplot padi gogo yaitu 5:1.

Page 23: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

23

5. Pemeliharaan tanaman padi gogo terdiri dari penyulaman, penyiangan dan

pemupukan. Untuk penyulaman sebaiknya dilakukan pada umur 1-3 minggu

setelah tanam, sedangkan penyiangan dilakukan secara mekanis dengan

menggunakan cangkul, sabit atau dengan tangan pada umur 3-4 minggu dan 8

minggu setelah tanam. Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan

pertama dan 1-2 minggu sebalum muncul malai. Pemberian pupuk an organik

diberikan pada saat tanam yaitu 150-200 kg/ha Urea, 100 -150 kg SP36, dan

100 kg KCl/ha. Pupuk SP36 dan KCl diberikan pada saat tanam, sedangkan Urea

diberikan pada saat tanam, umur 3-4 minggu dan 8 minggu setelah tanam yang

diberikan dalam alur atau ditugal kemudian ditutup kembali dengan tanah agar

tidak terjadi penguapan atau kehilangan unsurnya.

6. Panen dilakukan pada umur tanaman 120 hari setelah tanam dengan

menggunakan sabit, perontokan gabah dengan cara manual.

5.Pelaksanaan Pelatihan Petani.

Kegiatan pelatihan petani ini diharapkan dapat menghasilkan antara lain: (1)

terjadinya percepatan penyebaran teknologin dari BPTP Aceh kepetani peserta,

yang selanjutnya berlangsung diffusi secara alamiah antar sesama petani

disekitarnya, (2) berlanjut dan berkembangnya kegiatan pertanian di lahan kering

dan meningkatnya nilai produksi komoditas , sehingga berdampak pada

meningkatnya kesejahteraan petani.

Pelatihan petani dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi

tentang permasalahan dalam usahatani padi dan juga sarana dan prasarana

pendukung lainnya, baik dari petani, kelompok tani, kepala desa dan penyuluh

lapangan.

Page 24: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

24

Kegiatan pelatihan petani dilaksanakan dalam ruangan/ aula BP3K Woyla Timur,

dengan penyampaikan materi yang berkaitan dengan budidaya padi gogo di lahan

kering. Pelatihan petani dilaksanakan dengan pola belajar mengajar dengan metode

respon aktif yaitu penyampaian materi 2 x 15 menitdan tanya jawab 2 x 30 menit,

coffee break 15 menit kemudian dilanjutkan materi berikutnya . Penyampaian

materi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, Badan Penyuluhan

Pertanian,Peternakan dan Perkebunan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh

dan BP3K Woyla Timur. Judul materi yang disampaikan yaitu ; 1) Swasembada

pangan berkaitan dengan pola tanam padi dan pengendalian hama dan pengairan

oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, 2) Budidaya Padi Gogo

disampaikan oleh BPTP Aceh, 3) Sistem penyuluhan mendukung swasembada

pangan oleh Badan Penyuluhan Pertanian Peternakan dan Perkebunan dan 4)

Dinamika kelompok tani oleh BP3K Woyla Timur.

Pelatihan petani ini dihadiri ± 40 -50 peserta yang terdiri dari sebahagian besar

petani, kelompok tani, kepala desa dan sebagian kecil dari penyuluh pertanian.

Para peserta dibekali dengan ATK untuk dapat mencatat poin poin penting materi

yang disampaikan dan media informasi tercetak (Brosur, Leaflet)

Keunggulan dari varietas unggul baru, salah satunya Inpago 8 yaitu Umur

tanaman padi gogo ini ± 119 hari dengan potensi hasil 7,2 ton/ha GKG, dan rata

rata hasil 5,2 ton/ha GKG. Ada beberapa keunggulan dari varitas padi gogo ini,

yaitu (a) tahan rebah, (b) tekstur nasi pulen, (c) tahan terhadap penyakit blas dan

hama, rentan terhadap hama wereng batang coklat, (d) toleran terhadap kekringan

dan agak toleran terhadap keracunan Aluminium (Al) dan Besi (Fe),dan (e) baik

ditanaman untuk lahan kering dataran rendah sampai sedang ≤ 700 m dpl.

Kabid Produksi yang mewakili kepala dinas Pertanian dan Peternakan

menginformasikan yang mana untuk Kabupaten Aceh Barat dapat mencapai

swasembada pangan, dimana luas sawah irigasi yang ditanami padi mencapai 4.517

ha dan yang tidak diusahakan seluas 5.689 ha yang tersebar pada 12 Kecamatan.

Kegiatan demplot padi gogo ini kiranya dapat dikembangkan oleh petani untuk

lahan kering yang ada di wilayah Kecamatan Woyla Timur seluas 400 ha. Sehingga

untuk Kecamatan Woyla Timur sudah dapat dikatakan surplus, walaupun hasil yang

diperoleh baru mencapai dibawah potensi hasil dari Inpago 8.Kabid Produksi juga

berharap agar Kecamatan Woyla Timur dapat menjadi lumbung padi untuk

Kabupaten Aceh Barat.

Page 25: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

25

Kepala Badan Penyuluhan menginformasikan ,yang mana luas lahan sawah

untuk Kecamatan Woyla Timur 900 ha dan yang ditanami hanya 600 ha dengan

jadwal tanam 2 kali setahun.Untuk wilayah Kecamatan Woyla Timur terdapat 26

desa dan hanya 7 desa yang ditanami padi. Menurut kepala desa Pasie Janeng hal

ini disebabkan karena banyaknya jaringan irigasi tertier yang tidak dapat diairi

termasuk desa Alue Empek, Pasie Janeng dan Cot Punti. Harapan masyarakat tani

untuk dapat diteruskan kepada Pemda Aceh Barat yaitu Bupati melalui Kadis

Pertanian dan Badan Penyuluhan, agar irigasi yang ada dapat diperbaiki dan akibat

banjir terjadi pendangkalan dan rusaknya bangunan irigasi.Kepala Badan juga

menyampaikan untuk mendukung swasembada pangan dapat dilakukan

penanaman padi sesuai dengan jadwal tanam, penggunaan input teknologi yaitu

benih unggul, jajar legowo, penggunaan pupuk, pengendalian hama penyakit,

panen dan pasca panen.

6.Pelaksanaan Gelar Teknologi Pertanian

Gelar Teknologi Pertanian demplot Padi Gogo Inpago 8 dan Makruf, dilaksanakan

sebelum panen padi dengan tujuan untuk memperoleh informasi baik dari kelompok

maupun di luar kelompok. Kegiatan ini dihadiri oleh 60 peserta yang terdiri dari

Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, Kepala Badan Penyuluhan

Pertanian Peternakan dan Perkebunan, Kelompok tani , Kepala Desa, Koordinator

BP3K, Penyuluh Kabupaten dan Penyuluh BP3K, dan BPTP Aceh.

Kelompok Tani menyampaikan bahwa padi Inpago 8 ini sangat baik untuk

dibudidaya, karena padi varietas ini sangat tahan terhadap genangan air pada saat

banjir manpada umur 30 hari diserang oleh banjir tapi tidak mengalami mati dan

pertumbuhannya lebih baik. Tanaman padi Inpago 8 mempunyai ciri batangnya

Page 26: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

26

tegak, anakannya ± 12 batang , tahan rebah dan mempunyai malai padi yang

banyak. Kelompok tani Saree Tabina menginformasikan untuk penanaman padi

gogo selanjutnya agar benih padi Inpago 8 ini dapat ditanam dalam luasan 10 – 20

ha. Tentunya untuk memperoleh varietas ini diharapkan oleh kelompok tani dapat

difasilitasi oleh dinas kepada BPTP Aceh.

Kadis Tanaman Pangan menginformasikan bahwa untuk Kabupaten Aceh Barat

yang potensi lahan kering untuk penanaman padi gogo dan palawija yaitu

Kecamatan Sungai Mas dan Woyla. Pemanfaatan lahan kering untuk tanaman padi

gogo merupakan salah satu upaya dalam mendukung swasembada pangan

khususnya Kabupaten Aceh Barat dan umumnya Provinsi Aceh.

Kepala Badan Penyuluhan menginformasikan bahwa untuk mendukung

swasembada pangan yang perlu ditingkatkan pertama sekali adalah peningkatan

SDM penyuluh, kemudian dilanjutkan dengan penyebaran informasi teknologi

melalui kegiatan demplot, temu lapang dan gelar teknologi. Kegiatan ini merupakan

proses adopsi inovasi teknologi yang pada akhirnya petani mau mengaplikasikan

dalam mengleola usahataninya.

Page 27: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

27

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1.Kesimpulan

Respon petani terhadap inovasi teknologi hasil litkaji melalui pembuatan

demplot sangat positif.

Padi varietas Inpago 8 dapat dikembangkan di lahan kering karena umur

panennya lebih pendek yaitu 120 hari dibandingkan dengan padi lokal yang

umur panennya lebih panjang yaitu 160 – 175 hari.

6.2. Saran

Upaya percepatan inovasi teknologi pertanian dapat terlaksana melalui

kerjasama dengan pemerintah daerah, dinas terkait yang memberi

dukungan motivasi dan juga sharing dana.

Upaya pengadaan benih unggul untuk padi gogo dapat difasilitasi pihak

pemerintah daerah melalui dinas terkait, sehingga dapat didistribusi kepada

petani untuk dikembangkan di lahan usahatani.

Page 28: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

28

VII. Jadwal Pelaksanaan

KegiatanB u l a n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

1. Persiapan:

- Studi pustaka

- Penyempurnaanproposal

- Penyusunan juknis

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Penulisan laporan

4. Seminar

7. Penulisan laporan akhir

8. Penggandaan laporan

Page 29: PENINGKATAN KOMUNIKASI INOVASI …nad.litbang.pertanian.go.id/ind/images/web03-Lap.Keg-2014-office... · kegiatan usaha tani padi ... - Adanya peningkatan pengetahuan petani dan anggota

29

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, 2005.Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD.BadanRehabilitasi dan Rekonstruksi Provinsi NAD.

Annonimous. 2001. Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Diseminasi TeknologiInformasi Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian.Jakarta.

Arifin, A.1984. Strategi Komunikasi. Sebuah Pengantar Ringkas.Armico. Bandung.

Berlo,DK.1960.The Process Of Communication. An Introduction to theoryPractise.Holt, Rinehart and Winston.Inc. New york.

Havelock,Ronald.G.1971.Planning For Innovation .Institute For SocialResearchUniversity Of Michigan. Michigan.

Irawan, P dan Prastati, T. 1994. Media Intruksional. Sumber buku AA, Mengajardi perguruan Tinggi.Bagian tiga, Bab 9, PAU- PPAI. Ditjen Dikti.

Jamieson. KH And KK. Campbell. 1983. The Interplay Of Influence. WadsworthPublishing Company. California.

Suleiman, Amir Hamzah. 1988. Media Audio Visual Untuk Pengajaran, Penerangandan Penyuluhan. Gramedia Jakarta.

Tjitropronoto, P. 1988. Pemantapan Sistem Komunikasi Penelitian : MeningkatkanKeterkaitan Hubungan Penelitian – Penyuluhan. Pusat PerpustakaanPertanian dan Biologi Bogor. Bogor