94
Lampiran lampiran :

Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Bimbingan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Lampiran – lampiran :

Lampiran 1 : Satlan dan Laporan Evaluasi.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING

PERTEMUAN 1

Kelas : VIII CSemester/Tahun : I /2011-2012Hari/Tanggal : Sabtu/ 31 Maret 2012Alokasi Waktu : 45 menitTempat : AulaLayanan/ Bidang : Bimbingan Kelompok/ Pribadi dan BelajarJudul / Spesifikasi Layanan : KetekunanFungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan

A. Tujuan : 1. Siswa dapat menjelakan arti ketekunan.2. Siswa dapat mengemukakan sumber dan ciri-ciri

orang yang tekun.3. Siswa dapat menerapkan berperilaku tekun

dalam belajar sehari-hari.

B. Materi : 1. Pemahaman tentang pengertian ketekunan.2. Sumber dari ketekunan.

C. Metode : Ceramah, Permainan, Diskusi

D. Kegiatan : Kegiatan Awal : 1.Penerimaan (mengucapkan salam, doa pembuka)

2.Menjelaskan arti dan tujuan bimbingankelompok.

3.Menjelaskan cara pelaksanaan bimbingankelompok.

4. Menjelaskan azaz-azaz yang digunakan. (azazkesukarelaan, azaz keterbukaan)

5. Perkenalan masing-masing anggota kelompok. Peralihan : 1. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh

dalam pertemuan ini.2. Menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti

kegiatan bimbingan kelompok. Kegiatan Inti :

a. Eksplorasi : 1. Praktikan dan siswa melakukan pemahamantujuan penyampaian materi.

2. Praktikan memberikan stimulus tentang materi .3. Siswa diajak untuk mendengarkan renungan

dengan judul “Ketekunan adalah KekuatanAnda” yang dibacakan oleh Praktikan.

4. Siswa menyampaikan apa yang dirasa setelahmendengarkan renungan tersebut.

5.Siswa merefleksikan renungan tersebut dalamdiri masing-masing.

b. Elaborasi : 1. Siswa mengungkapkan dampak pentingnyasebuah ketekunan.

2. Siswa dibagi kedalam 5 kelompok, masing-masing beranggotakan 3 orang danmendiskusikan:a. Apa kesimpulan yang dapat kelompok petik

dari kegiatan renungan yang telah andadengar?

b. Menurut kelompok apa manfaat yang didapatdari kegiatan ini untuk diri kalian?

c. Menurut kelompok pentingkah sebuahketekunan?Berikan alasannya?

c. Konfirmasi : 1. Siswa membuat kesimpulan tentang pentingnyasebuah ketekunan.

2. Praktikan menanyakan kepada siswa dalammengubah perilaku malas menjadi tekun.

Akhir/ Penutup : 1. Praktikan menyampaikan harapan-harapanterhadap siswa setelah mendapatkan materilayanan

2. Layanan diakhiri diakhiri dengan memberikantips-tips cara yang sesuai untuk menjadi tekunbelajar.

E. Alat dan Media : Materi renungan judul “ Ketekunan adalahKekuatan Anda”, kertas, pena, lembar pertanyaandiskusi kelompok, lembar refleksi diri, lembarobservasi.

F. Rencana Penilaian dantindak lanjut :1. Penilaian Proses : Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa

selama layanan diberikan.2. Penilaian Hasil : a. Laiseg:

Memberikan pertanyaan:- Jelaskan pengertian ketekunan.- Sebutkan sumber dari ketekunan dan ciri-ciri

orang yang tekun.- Apa manfaat yang anda peroleh dari layanan

bimbingan kelompok ini?- Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti

layanan bimbingan kelompok ini?- Apa yang akan anda lakukan untuk

mengembangkan ketekunan anda?

- Apakah anda berminat mengikuti layananbimbingan kelompok berikutnya?

b. Laijapen :Wawancara kepada anggota kelompok apakahsudah menerapkan ketekunan .Panduan wawancara:1) Bagaimana dengan ketekunan anda

sekarang?2) Masalah apa yang anda alami untuk

meningkatkan ketekunan pada diri anda?3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi

masalah tersebut?c. Laijapang :

Memantau perkembangan ketekunan anggotakelompok melalui wawancara tentangmeningkatkan ketekunan anggota kelompok danmasalah-masalah yang dihadapi.

3. Rencana TindakLanjut : Melakukan konseling individu

kepada siswa yang membutuhkan.

G. Keterkaitan kegiatandenganlayananpendukung. : Himpunan data, Tampilan kepustakaan

H. Sumber : Muzaki A, 2002. Motivasi Net (bukudigital):Penerbit Keebook Creator.

I. Catatan : -

Pabelan, 30 Maret 2012Mengetahui, Perencana layananGuru Pamong Praktikan

Drs.Sunu Pancariatno, M.Pd Acik Citra SaptantiNIP.19610826 198903 1 003 NIM:132008020

Materi:

A. Pengertian Ketekunan

Tekun mempunyai pengertian mengerjakan sesuatu dengan rajin,ulet dan tidak

mudah putus asa atau putus ditengah jalan. Orang yang tekun tidak goyah oleh

godaan dan kritikan orang lain yang tidak mendukungnya. Ketekunan terhadap

suatu pekerjaan membuat orang bahagia yang mengerjakan. Orang lain yang

memperhatikan pun akan ikut senang. Pikiran yang kurang cerdas dapat ditutupi

dengan ketekunan. Malah banyak orang tekun lebih sukses dibanding dengan

orang cerdas tapi malas.

Ketekunan adalah usaha terus menerus tanpa berhenti dan menyerah untuk

mencapai impian dan tujuan hidup kita. . Ketekunan adalah rahasia untuk meraih

kekayaan dan keinginan kita . Ketika kita menekuni untuk mencapai tujuan dan

cita-cita hidup kita maka cepat atau lambat kita akan berhasil.

B. Ciri-ciri orang yang tekun

1. Menyukai Tantangan

2. Giat dalam Belajar dan Bekerja

3. Tidak Mudah Menyerah Jika Menghadapi Kesulitan

4. Selalu Besar Harapan dan Tidak Berputus Asa

5. Selalu Berusaha Untuk Menjadi Lebih Baik

C. Apa sumber ketekunan?

1. Kepastian tujuan. Mengetahui yang kita inginkan adalah langkah paling pertama

untuk mengembangkan ketekunan. Tujuan akan memaksa seseorang untuk

mengatasi berbagai kesulitan.

2. Keinginan. Keinginan adalah sarana memelihara ketekunan. Keinginan yang

kuat akan mengalahkan kemalasan. Keinginan akan membuat anda mengejar

sasaran-sasaran yang anda inginkan dengan tekun.

3. Kemandirian. Keyakinan dan kepercayaan pada diri sendiri akan membuat anda

berbuat dan bertindak untuk mencapai keinginan dan rencana anda dengan tekun

sampai selesai, tanpa tergantung pada orang lain.

4. Kepastian rencana. Rencana yang tersusun dengan jelas dan rapi akan mendorong

anda dengan tekun untuk melaksanakannya.

5. Pengetahuan akurat. Mengetahui cara dan strategi meraih tujuan, berdasarkan

pemahaman ataupun pengalaman orang lain dapat mendorong ketekunan.

Daripada hanya menebak-nebak apakah cara yang dilakukan efektif atau tidak.

6. Kerjasama. Simpati dan pengertian dengan orang lain akan mendorong ketekunan

kita untuk mencapai tujuan.

7. Kekuatan kemauan. Kemauan yang kuat dan fokus untuk mencapai tujuan akan

menimbulkan ketekunan

8. Kebiasaan. Ketekunan merupakan akibat dari kebiasaan. Pikiran kita menyimpan

informasi tentang keberhasilan ataupun kegagalan yang kita miliki. Rasa takut,

rasa malas, hanya bisa dikalahkan dengan keberanian melakukan pengulangan

tindakan (kebiasaan).

9. Dalam hal belajar supaya cepat memahami, kita harus senantiasa harus

menempatkan unsur ketekunan ini di dalam pikiran kita. Sebab tekun dalam

belajar berarti terus menerus belajar sampai memahami.

D. Cara-cara meningkatkan berperilaku tekun dalam belajar

1. Menentukan karakter diri sendiri.

2. Menuliskan daftar hasil yang akan Anda peroleh jika Anda tekun berusaha

3. Menetapkan target

4. Berpikir positifdan menganggap perubahan, hambatan dan kemunduran sebagai

latihan, meningkatkan komitmen, kemampuan dan semangat.

E. Simaklah renungan ini dengan seksama

Ketekunan Adalah Kekuatan Anda

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan

terus-menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin

pada jalan dan tujuan anda. Maka anda harus memiliki ketekunan untuk berusaha.

Ketekunan adalah kekuatan anda untuk bertahan ditengah tekanan dan kesulitan.

Anda harus mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah

pertama. Memang semakin anda jauh berjalan, semakin banyak rintangan yang

menghadang. Bayangkan, andai saja kemarin anda berhenti,maka anda tidak akan

berada disini. Setiap langkah menaikkan diri anda. Apapun yang anda lakukan,

jangan sampai kehilangan ketekunan anda. Karena ketekunan adalah daya tahan

anda.

Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah di mulai dari dengan satu

langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah-lang kah

kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus anda mulai dari rumah anda. Rumah

anda yang paling baik adalah hati anda. Itulah sebaik-baiknya tempat untuk memulai

dan untuk kembali. Karena itu mulailah kemajuan anda dengan memajukan hati

anda, kemudian pikiran anda dan usaha-usaha anda. Ketekunan hadir bila apa yang

anda lakukan benar-benar berasal dari hati anda

Lembar Observasi I

Lembar Observasi

(Untuk Evaluasi Proses)

NoAspek yang

diobservasi

Sangat

baikBaik

Kurang

BaikTidak

1 Antusias siswa

2 Partisipasi siswa

3 Aktivitas siswa

4 Respon siswa

5 Kelancaran layanan

6 Suasana pelaksanaan

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan I

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama Siswa :……………………..

No. Absen :……………………..

Kelas :……………………...

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan ini sebagai

berikut:

1. Bagaimana kalian memandang diri kalian setelah mendengar renungan tadi,

sudahkah sesuai

2. Apakah manfaat bagi diri kalian renungan yang kalian dengar?

SKENARIO KEGIATAN KELOMPOK

1. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Belajar

2. Topik/Pokok Bahasan : Ketekunan

3. Waktu Pelaksanaan : 1x45’

4. Tujuan Kegiatan : 1. Siswa dapat mengemukakan pengertian

ketekunan dan ciri-ciri orang yang tekun.

2. Siswa dapat mengetahui sumber dari ketekunan.

3. Siswa dapat menunjukkan cara-cara

meningkatkanberperilaku tekun dalam belajar.

5. Alat yang digunakan : Materi renungan tentang “ketekunan adalah

kekuatananda.Kertas, spidol, lembar pertanyaan

diskusi kelompok, lembar releksi diri, lembar

obsevasi.

6. Deskripsi kegiatan : a. Fasilitator membagi peserta dalam 3 kelompok,

masing-masing 5 orang.

b. Fasilitator menyampaikan materi tentang

ketekunan antara lain: Pengertian ketekunan,

sumber ketekunan.

c. Fasilitator memberikan materi renungan tentang

“Ketekunan adalah Kekuatan Anda” kepada

peserta.

d. Peserta diminta untuk memperhatikan dan

mendengarkan dengan seksama.

e. Kemudian setelah materi renungan selesai

diberikan, setiap kelompok diminta untuk

berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang

telah fasilitator sediakan.

f. Kegiatan pertama telah selesai, fasilitator dan

peserta bersama-sama menyimpulkan dan

membahas kegiatan yang telah dilakukan.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING

PERTEMUAN 2

Kelas : VIII CSemester/ Tahun : I/ 2011-2012Hari/ Tanggal : Senin/ 02 April 2012Alokasi Waktu : 60 menitTempat : AulaLayanan/ Bidang : Bimbingan Kelompok/ Pribadi dan BelajarJudul/ Spesifikasi layanan : Ulet Menghadapi Kesulitan BelajarFungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan

A. Tujuan : 1. Siswa dapat menjelaskan arti keuletan.2. Siswa dapat menjelaskan pentingnya keuletan.3. Siswa mampu menyebutkan cara-cara

berperilaku ulet.4. Siswa dapat menerapkan perilaku ulet dalam

menghadapi kesulitan belajar.5. Siswa dapat mengembangkan sikap keuletan

dalam menghadapi kesulitan belajar padadirinya sendiri.

B. Materi : 1. Pemahaman mengenai cara menghadapikesulitan dalam belajar.

2. Pemahaman mengenai ciri-ciri orang yangmampu menghadapi kesulitan dalam belajar.

C. Metode : Ceramah, Permainan, Diskusi

D. Kegiatan : Kegiatan Awal : 1. Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan

kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa.2. Menjelaskan tujuan penyampaian materi.3. Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti

kegiatan kelompok.

Peralihan : 1. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuhdalam pertemuan ini.

2. Menanyakan kesiapan siswa untuk mengikutikegiatan bimbingan kelompok.

Kegiatan Inti :a. Eksplorasi : 1. Praktikan dan siswa melakukan pemahaman

tujuan penyampaian materi.

2. Praktikan memberikan stimulus tentang materi.3. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok,masing-

masing beranggotakan 3 orang.4. Siswa diajak bermain “Segitiga, Kotak dan

Lingkaran” . Setiap siswa diminta untukmencermati setiap aturan dan langkah yangdijelaskan.

5. Siswa menyampaikan apa yang dirasa setelahmengikuti permainan tersebut.

b. Elaborasi : 1. Siswa mengungkapkan dampak pentingnyakeuletan dalam menghadapi kesulitan belajar.

2. Siswa masuk dalam kelompok yang sama danmendiskusikan:a. Apa kesulitan untuk membuat gambar

dengan menggunakan tiga unsur tadi?b. Bagaimana perasaan kalian setelah mampu

membuat gambar yang mengandung tigaunsur tadi?

c. Manfaat apa yang didapat dalam kegiatan iniuntuk belajar mengembangkan keuletandalam menghadapi kesulitan?

d. Faktor apa yang menghambat dalammelakukan permainan ini?

c. Konfirmasi : 1. Siswa membuat kesimpulan tentang pentingnyasebuah keuletan.

2. Praktikan menanyakan kepada siswa tentangkomitmennya dalam mengubahsikap menjadiulet menghadapi kesulitan belajar.

Akhir/ Penutup :1. Praktikan menyampaikan harapan-harapanterhadap siswa setelah mendapatkan materilayanan ini.

2. Layanan diakhiri dengan memberikan motivasikepada siswa agar memahami perubahan sikapmenanamkan sikap ulet dalam menghadapikesulitan belajar.

E. Alat dan Media : Materi tentang cara-cara menghadapi kesulitandalam belajar, ciri-ciri orang yang mampumenghadapi kesulitan dalam belajar, kertas, pena,lembar pertanyaan diskusi kelompok, lembarrefleksi diri, lembar observasi.

F. Rencana Penilaian dan :tindak lanjut1. Penilaian Proses : Mengamati perhatian, respon, dan aktifitas siswa

selama layanan diberikan.

2. Penilaian Hasil : a. LaisegMemberikan pertanyaan:- Apa arti keuletan menurut anda?- Bagaimana menjadi orang yang ulet menurut

anda?- Apa manfaat yang anda peroleh dari layanan

bimbingan kelompok ini?- Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti

layanan bimbingan kelompok ini?- Apa yang akan anda lakukan untuk menjadi

orang yang ulet dalam menghadapi kesulitandalam belajar?

- Apakah anda berminat mengikuti layananbimbingan kelompok berikutnya?

b. Laijapen:Wawancara kepada anggota kelompok apakahsudah menerapkan sikap ulet menghadapikesulitan dalam belajar.

Panduan wawancara:1) Bagaimana dengan keuletan diri anda

sekarang, apakah sudah menerapkan sikapulet dalam menghadapi kesulitan belajardengan baik?

2) Masalah apa yang anda alami untukmengembangkan keuletan anda?

3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasimasalah tersebut?

c. Laijapang:Memantau perkembangan sikap keuletananggota kelompok melalui wawancara tentangmenerapkan keuletan dalam menghadapikesulitan belajar anggota kelompok danmasalah-masalah yang dihadapi.

3. Rencana Tindak lanjut : Melakukan konseling individu kepada siswa yangmembutuhkan.

G. Keterkaitan kegiatandengan layananpendukung : Himpunan data, Tampilan kepustakaan.

H. Buku Sumber : 1. Thursan Hakim. 2000. Belajar secara Efektif.Jakarta: Puspa Swara.

2. The Liang Gie. 1995. Cara Belajar yang Efektif.Yogyakarta: Liberti.

I. Catatan : -

Salatiga, 01 April 2012Mengetahui, Perencana layananGuru Pamong Praktikan

Drs.Sunu Pancariatno, M.Pd Acik Citra .SNIP.19610826 198903 1 003 NIM : 1320008020

Materi:

A. Mampu Menghadapi Kesulitan Dalam Belajar

Langkah-langkah mengatasi kesulitan belajar yang perlu diketahui,

antara lain yaitu:

a. Lakukan diagnosis kesulitan belajar dengan mencatat di lembar

kertas kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa untuk

menentukan apakah kita menetapkan dan memilih sendiri materi

yang dipelajari setiap kali belajar

b. Perhatikan apakah kita tidak bersemangat apabila materi yang

diberikan terlalu sulit.

c. Dalam PBM berusahalah agar kita benar-benar menguasai materi

pelajaran sedalam-dalamnya.

d. Jangan sampai kita merasakan kebosanan bila dalam PBM

berlangsung, perhatikan dengan sangat seksama.

Dengan garis besar langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk

menyikapi kesulitan belajar. Menyikapi kesulitan belajar bukan hal

yang mudah, maka dari itu faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan

perlu kita pahami. Pemahaman terhadap faktor yang mempengaruhi

faktor yang mempengaruhi faktor belajar merupakan hal yang sangat

penting untuk dapat mengetahui cara yang tepat dalam mengatasi

kesulitan belajar yang kita alami.

Sumber: Thursan Hakim. 2000. Belajar secara Efektif. Jakarta: Puspa

Swara.

B. Ciri-ciri Orang Yang Mampu Menghadapi Kesulitan Dalam

Belajar

1. Berani mengajukan pertanyaan pada saat PBM.

2. Berusaha membuat ringkasan tentang apa yang dipelajari pada saat

PBM.

3. Tidak merasa cepat bosan bila diberi tugas oleh guru.

4. Sadar dan merasa disiplin dalam membagi waktu dalam belajar.

5. Tidak merasa malas pada saat mencatat pelajaran yang sulit.

Sumber: The Liang Gie. 1995. Cara Belajar yang Efektif. Yogyakarta:

Liberti

SEGITIGA, KOTAK, DAN LINGKARAN

C. PROSEDUR KEGIATAN:

1. Fasilitator membagi kelas dibagi kedalam 5 kelompok, masing-

masing beranggotakan 3 orang.

2. Fasilitator menjelaskan tentang aturan dan langkah permainan,

Setiap anggota kelompok diminta untuk mencermati setiap aturan

dan langkah yang dijelaskan.

3. Fasilitator membagikan selembar kertas pada masing-masing

kelompok, dan setiap kelompok menuliskan nama anggotanya.

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:

1. Setiap kelompok diminta membuat gambar yang unsurnya terdiri

dari segitiga, kotak dan lingkaran. Peserta boleh menggambar apa

saja misalnya pemandangan, orang, mobil,dsb.

2. Setelah waktu lima menit, peserta diminta mengumpulkan hasil

gambarannya kepada fasilitator.

3. Fasilitator kemudian menghitung jumlah segi tiga paling sedikit

dan paling banyak dari semua gambar peserta. Demikian juga

dengan kotak serta lingkaran.

4. Dari data tersebut, fasilitator akan menerangkan makna dari apa

yang telah mereka lakukan selama lima menit tadi.

5. Peserta kegiatan mendengarkan dan mencermati makna unsur

tersebut sesuai dengankeadaan diri masing-masing.

6. Fasilitator mengajak peserta membahas dan menyimpulkan

kegiatan yang telah dilakukan.

E. Tujuan

Menunjukkan kepada semua siswa bahwa lebih serius lagi dalam hidup

dan belajar memungkinkan seseorang bisa lebih berhasil lagi karena

potensi, kemampuan, dan kemauan bisa semakin dioptimalkan

sehingga akan dihasilkan prestasi yang membanggakan.

F. Pembahasan

1. Gambar segi tiga berarti kreativitas, semakin banyak gambar segi

tiga menunjukkan siswa banyak menggunakan kreativitas.

2. Gambar kotak berarti kemampuan, semakin banyak gambar kotak

menunjukkan siswa telah menggunakan kemampuannya.

3. Gambar lingkaran berarti kemauan, semakin banyak gambar

lingkaran menunjukkan siswa memiliki kemauan.

Lembar Observasi II

Lembar Observasi

(Untuk Evaluasi Proses)

NoAspek yang

diobservasiSangat baik Baik

Kurang

BaikTidak

1 Antusias siswa

2 Partisipasi siswa

3 Aktivitas siswa

4 Respon siswa

5 Kelancaran layanan

6 Suasana pelaksanaan

Lampiran Instrumen Evaluasi Hasil

Pertemuan II

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama : ………………………

No.Absen :……………………….

Kelas :…………………….....

1. Apa yang Anda dapat dalam kegiatan ini?

2. Faktor apa yang menghambat Anda dalam menyelesaikan tugas ini?

T

u

l

i

s

p

e

n

g

a

l

a

man yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan ini sebagai berikut:

3. Apa usaha yang akan Anda lakukan pada diri Anda untuk bisa lebih

memotivasi Anda dalam menghadapi kesulitan dalam belajar?

4. Kesan-kesan apa yang Anda dapatkan setelah melakukan kegiatan ini?

5. Apakah Anda mendapatkan masukan dari hasil diskusi dengan teman

lain? Sebutkan manfaatnya?

SKENARIO KEGIATAN KELOMPOK

1. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Belajar

2. Topik/Pokok Bahasan : Ulet Menghadapi Kesulitan Belajar

3. Waktu Pelaksanaan : 1x60’

4. Tujuan Kegiatan : 1. Siswa mampu menyebutkan cara-cara

menghadapi kesulitan dalam belajar.

2. Siswa dapat menerapkan perilaku ulet dalam

menghadapi kesulitan belajar.

5. Alat yang digunakan : Materi tentang cara-cara menghadapi kesulitan

dalam belajar, Ciri-ciri orang yang mampu

menghadapi kesulitan dalam belajar. Kertas, pena,

lembar pertanyaan diskusi kelompok, lembar

observasi, lembar instrumen evaluasi hasil

kegiatan.

6. Deskripsi kegiatan : a. Fasilitator membagi peserta dalam 5 kelompok,

masing-masing kelompok 3 orang.

b. Fasilitator menyampaikan materi tentang ulet

menghadapi kesulitan belajar,antara lain: cara-

cara menghadapi kesulitan dalam belajar, ciri-

ciri orang yang mampu menghadapi kesulitan

dalam belajar.

c. Fasilitator membagikan selembar kertas kosong

pada masing-masing peserta dalam kelompok,

setiap kelompok disediakan kursi untuk peserta

duduk melingkar.

7. Prosedur Kegiatan : a. Peserta dibagi dalam 5 kelompok, yang masing-

masing beranggotakan 3 orang.

b. Kemudian peserta diminta duduk pada kursi

yang telah disediakan dalam posisi melingkar

pada tiap-tiap kelompok.

c. Peserta diminta menuliskan nama masing-

masing anggota pada selembar kertas yang

fasilitator bagikan.

8. Langkah-langkah

Kegiatan : a. Peserta diminta membuat gambar yang unsurnya

terdiri dari segitiga, kotak dan lingkaran.

Peserta boleh menggambar apa saja misalnya

pemandangan, orang, mobil,dsb.

b. Setelah waktu lima menit, peserta diminta

mengumpulkan hasil gambarannya kepada

fasilitator.

c. Fasilitator kemudian menghitung jumlah segi

tiga paling sedikit dan paling banyak dari semua

gambar peserta. demikian juga dengan kotak

serta lingkaran.

d. Dari data tersebut, fasilitator akan menerangkan

makna dari apa yang telah mereka lakukan

selama lima menit tadi.

e. Peserta kegiatan mendengarkan dan mencermati

makna unsur tersebut sesuai dengan keadaan

diri masing-masing.

f. Fasilitator mengajak peserta membahas dan

menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING

PERTEMUAN 3

Kelas : VIII CSemester/ Tahun : I / 2011-2012Hari/ Tanggal : Rabu/ 04 April 2012Alokasi Waktu : 60 menitTempat : Ruang BKLayanan/ Bidang : Bimbingan Kelompok/ Pribadi dan BelajarJudul/ Spesifikasi layanan : Kedisiplinan dan Bertanggung JawabFungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan

A. Tujuan : 1. Siswa dapat mengemukakan pengertian disiplindan bertanggung jawab.

2. Siswa dapat mengemukakan ciri-ciri orang yangdisiplin dan bertanggung jawab.

3. Siswa dapat menerapkan perilaku disiplin danbertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

4. Siswa mampu mengembangkan sikap disiplindan bertanggung jawab.

B. Materi : Pemahaman mengenai pengertian disiplin danbertanggung jawab, ciri-ciri orang yang disiplindan bertanggung jawab.

C. Metode : Ceramah, Tugas kelompok

D. Kegiatan : Kegiatan Awal : 1. Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan

kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa.2. Menjelaskan tujuan penyampaian materi.3. Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti

kegiatan kelompok. Peralihan : 1. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh

dalam pertemuan ini.2. Menanyakan kesiapan siswa untuk mengikuti

kegiatan bimbingan kelompok. Kegiatan Inti :

a. Eksplorasi : 1. Praktikan dan siswa melakukan pemahamantujuan penyampaian materi.

2. Praktikan memberikan stimulus tentang materi.3. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok,masing-

masing beranggotakan 5 orang.4. Siswa mengerjakan tugas kelompok “Pohon

Motivasi”.5. Siswa menyampaikan apa yang dirasa setelah

mengikuti kegiatan tugas kelompok tersebut.b. Elaborasi : 1. Siswa mengungkapkan dampak pentingnya

kedisiplinan dan bertanggung jawab.2. Siswa dibagi kedalam 3 kelompok, masing-

masing beranggotakan 5 orang danmendiskusikan:a. Berapa tugas yang mampu kelompok

selesaikan?b. Bagaimana perasaan kelompok ketika

berhasil menyelesaikan tiap tugas?c. Bagaimana perasaan kelompok ketika tidak

berhasil menyelesaikan tiap tugas?d. Faktor apa yang mendorong keberhasilan

dalam menyelesaikan tugas kelompok danfaktor apa yang menghambat keberhasilandalam tugas kelompok?

c. Konfirmasi : 1. Siswa membuat kesimpulan tentang sebuahkedisilinan dan bertanggung jawab.

2. Praktikan menanyakan kepada siswa dalammengubah perilaku menjadi disiplin danbertanggung jawab.

Akhir/ Penutup : 1. Praktikan menyampaikan harapan-harapanterhadap siswa setelah mendapatkan materilayanan ini.

2. Layanan diakhiri dengan memberikan motivasikepada siswa agar memahami perubahan sikapmenanamkan sikap kedisiplinan danbertanggung jawab.

.E. Alat dan Media : Materi tentang pengertian disiplin dan

bertanggung jawab, ciri-ciri orang yang disiplindan bertanggung jawab, sterofom, kertas hvs,pensil warna, pines, gunting, selotip, lembarpertanyaan diskusi kelompok, lembar refleksi diri,lembar observasi.

F. Rencana Penilaian dan :tindak lanjut1. Penilaian Proses : Mengamati perhatian, respon, dan aktifitas siswa

selama layanan diberikan.2. Penilaian Hasil : a. Laiseg:

Memberikan pertanyaan:- Apa arti kedisiplinan dan bertanggung jawab

menurut anda?- Jelaskan pentingnya sikap kedisiplinan dan

bertanggung jawab.- Sebutkan karakteristik individu yang

memiliki sikap disiplin?- Sebutkan karakteristik individu yang

bertanggung jawab?- Apa manfaat yang anda peroleh dari layanan

bimbingan kelompok ini?- Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti

layanan bimbingan kelompok ini?Apa yangakan anda lakukan untuk menjadi orangyang disiplin dan bertanggung jawab?

- Apakah anda berminat mengikuti layananbimbingan kelompok berikutnya?

b. Laijapen:Wawancara kepada anggota kelompok apakah

sudah menerapkan kedisiplinan dan bertanggungjawab.Panduan Wawancara:1)Bagaimana dengan disiplin dan tanggung jawabanda sekarang, apakah sudah menerapkan disiplindan tanggung jawab?2) Masalah apa yang anda alami untukmengembangkan kedisiplinan dan tanggung jawabanda?3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasimasalah tersebut?c. Laijapang:Memantau perkembangan disiplin dan tanggungjawab anggota kelompok melalui wawancaratentang menerapkan kedisplinan dan bertanggungjawab dengan baik anggota kelompok danmasalah-masalah yang dihadapi.

3. Rencana Tindak lanjut : - Melakukan konseling individu kepada siswayang membutuhkan.

G. Keterkaitan kegiatandengan layanan

pendukung : Himpunan data, Tampilan kepustakaan

H. Sumber : - krblanglangbuana.wordpress.com/2011/12/pengertian-disiplin-dan-meningkatkan-disiplin-siswa. (4 Desember 2011)

- pebyword.wordpress.com/2012/06//pengertian-dan-macam-macam tanggung-jawab-manusia-dan-tanggung-jawab. (6 Maret 2012)

I. Catatan : -

Salatiga, 03 April 2012

Mengetahui, Perencana layananGuru Pamong Praktikan

Drs.Sunu Pancariatno, M.Pd Acik Citra .S.NIP.19610826 198903 1 003 NIM : 1320008020

Materi:

KEDISIPLINAN DAN BERTANGGUNG JAWAB

Dua ekor kata yang begitu mudah sekali di ucapkan…namun entah

mengapa kadang berat untuk dilaksanakan dan diaplikasikan dalam kehidupan.

Kadang saat melakukan sesuatu kita begitu semangat dan berapi api ketika

memulainya... namun dengan sering beranjaknya waktu, kadang semangat itu

terbang tertiup angin... jika kebetulan ada angin yang membawa kita kembali,

maka kita akan melanjutkan semangat yang pernah ada.

Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini

timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata

disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama,

disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada

pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan

mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.

Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan

wajib menanggung segala sesuatunya. sehingga bertanggung jawab adalah

berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan

memberikan jawab serta menanggung akibatnya.

Seorang pelajar memiliki kewajiban belajar. bila belajar, maka hal itu

berarti ia telah memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas

kewajibannya. kadar penanggung jawabannya adalah bila dalam ujian dia akan

menerima hasil ujiannya apakah A, B, atau C. Seseorang mau bertanggung jawab

karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas

kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap tanggung jawab karena manusia itu

hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.

Ciri-ciri siswa yang disiplin dan tanggung jawab antara lain:

Cenderung patuh, mendukung, mempertahankan tegaknya peraturan dan nilai

yang berlaku, adanya rasa tanggung jawab yang dapat berkembang menjadi sikap

dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri tersebut diterapkan dalam kegiatan belajar

baik di rumah maupun di sekolah.

Tugas kelompok :

Pohon Motivasi

A. Prosedur :

1. Fasilitator membagi kelas kedalam 3 kelompok, masing-masing

beranggotakan 5 orang.

2. Fasilitator menjelaskan tentang aturan tugas kelompok tersebut. Setiap

anggota diminta mencermati setiap aturan yang dijelaskan.

3. Fasilitator membagikan sterofom, kertas hvs, pensil warna, pines, gunting

dan selotip kepada masing-masing anggota.

B. Langkah-langkah kegiatan:

Setiap kelompok diminta membuat karya berupa karangan cerita pendek

(cerpen), pantun, puisi, gambar dan sebagainya. Hasil karya disesuaikan

dengan tema tentang “motivasi”. Karya yang dibuat harus menarik dan siswa

dituntut se-kreatif mungkin sehingga orang lain yang melihat karyanya tidak

bosan. Setiap karya harus ditempel memenuhi sterofom dengan menggunakan

selotip dan juga pines. Fasilitator menilai tugas kelompok berdasarkan

kreatifitas kelompok, banyaknya karya, dan yang paling penting tema motivasi

harus ditonjolkan dalam karya yang dibuat.

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan III

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama Siswa :………………………… .

No. Absen :………………………… .

Kelas :………………………… .

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan ini sebagai

berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan disiplin dan bertanggung jawab menurut anda?

2. Apa ciri-ciri orang yang mempunyai sikap disiplin dan bertanggung jawab?

3. Bagaimana cara anda untuk meningkatkan sikap disiplin dan bertanggung

jawab?

Lembar Observasi III

Lembar Observasi

(Untuk Evaluasi Proses)

NoAspek yang

diobservasi

Sangat

baikBaik

Kurang

BaikTidak

1 Antusias siswa

2 Partisipasi siswa

3 Aktivitas siswa

4 Respon siswa

5 Kelancaran layanan

6 Suasana pelaksanaan

SKENARIO KEGIATAN KELOMPOK

1. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Belajar

2. Topik/ Pokok Bahasan : Kedisiplinan dan Bertanggung Jawab

3. Waktu Pelaksanaan : 1x 60’/ Rabu, 04 April 2012

4. Tujuan Kegiatan : 1. Siswa dapat mengemukakan pengertian

disiplin dan bertanggung jawab.

2. Siswa dapat mengemukakan ciri-ciri orang

yang disiplin dan bertanggung jawab.

5. Alat yang digunakan : Materi tentang pengertian disiplin dan

bertanggung jawab, ciri-ciri orang yang disiplin

dan bertanggung jawab. Sterofom, kertas hvs,

pensil warna, pines, gunting, selotip, lembar

pertanyaan diskusi kelompok, lembar observasi,

lembar instrumen evaluasi hasil kegiatan.

6. Deskripsi kegiatan : a. Fasilitator membagi peserta dalam 3 kelompok,

masing-masing kelompok 5 orang.

b. Fasilitator menyampaikan materi tentang

kedisiplinan dan bertanggung jawab, ciri-ciri

orang yang disiplin dan bertanggung jawab.

c. Fasilitator membagikan sterofom dan

perlengkapan lain pada masing-masing peserta.

7. Prosedur Kegiatan : a. Peserta dibagi dalam 3 kelompok, yang

masing-masing beranggotakan 3 orang.

b. Kemudian peserta mendengarkan penjelasan

aturan dari fasilitator.

8. Langkah-langkah Kegiatan: a. Peserta diminta membuat karya dalam bentuk

cerpen, puisi, pantun, dsb yang berhubungan

dengan belajar.

b. Peserta diharuskan membuat karya dengan

kreatif dan menarik.

c. Karya yang sudah selesai ditempelkan pada

sterofom yang sudah dibagikan fasilitator.

d. Setelah waktu yang ditentukan, peserta

diminta mengumpulkan sterofom kepada

fasilitator.

e. Fasilitator kemudian mengamati apakah

sterofom sudah dipenuhi dengan hasil karya

peserta. Peserta menjelaskan makna hasil

karya yang dibuat.

f. Fasilitator mengajak peserta membahas dan

menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING

PERTEMUAN 4

Kelas : VIII CSemester/ Tahun : I / 2011-2012Hari/ Tanggal : Senin, 09 April 2012Alokasi Waktu : 60 menitTempat : Ruang BKLayanan / Bidang : Bimbingan Kelompok/ Pribadi dan BelajarJudul / Spesifikasi Layanan : Mampu memecahkan masalah sendiriFungsi layanan : Pemahaman dan Pengembangan

A. Tujuan : 1. Siswa mampu menyebutkan cara-caramemecahkan masalah belajar.

2. Siswa mampu menerapkan cara-caramemecahkan masalah dalam belajar.

3. Siswa dapat mengembangkan sikap dandorongan untuk dirinya agar dapat memecahkanmasalah sehari-hari dalam kehidupannya.

.B. Materi : Lembar studi kasus.

C. Metode : Ceramah, Permainan.

D. Kegiatan : Kegiatan Awal : 1. Mengucapkan salam, memeriksa situasi dan

kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa.2. Menjelaskan tujuan penyampaian materi.3. Menanyakan kesiapan peserta untuk mengikuti

kegiatan kelompok.

Peralihan : 1. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuhdalam pertemuan ini.

2. Menanyakan kesiapan siswa untuk mengikutikegiatan bimbingan kelompok.

Kegiatan Inti :

a. Eksplorasi : 1. Praktikan dan siswa melakukan pemahamantujuan penyampaian materi.

2. Praktikan memberikan stimulus tentang materi.3. Siswa dibagi menjadi 3 kelompok,masing-

masing beranggotakan 5 orang.4. Siswa mengerjakan studi kasus “kecemasan”

yang diberikan praktikan.5. Siswa menyampaikan apa yang dirasa setelah

mengikuti kegiatan tugas tersebut.6. Siswa merefleksikan kisah tersebut dalam diri

masing-masing.b. Elaborasi : 1. Siswa mengungkapkan dampak pentingnya

kemampuan memecahkan masalah sendiri.2. Siswa mendiskusikan:

a. Apa kesulitan untuk menyelesaikan tugastersebut?

b. Bagaimana perasaan kalian setelah dapatmenyelesaikan tugas tersebut?

c. Manfaat apa yang didapat dalam kegiatanini?

d. Faktor apa yang menghambat dalammelakukan kegiatan ini?

c. Konfirmasi : 1. Siswa membuat kesimpulan tentang pentingnyamemecahkan masalah sendiri.

2. Praktikan menanyakan kepada siswa tentangkomitmennya untuk mampu memecahkanmasalah sendiri.

Akhir/ Penutup : 1. Praktikan menyampaikan harapan-harapanterhadap siswa setelah mendapatkan materilayanan ini.

2. Layanan diakhiri dengan memberikanmotivasi kepada siswa agar memilikikemampuan memecahkan masalah dirisendiri.

E. Alat dan Media : Lembar studi kasus, kertas, pena, lembarpertanyaan diskusi kelompok, lembar refleksi diri,lembar observasi.

F. Rencana Penilaian dan :tindak lanjut1. Penilaian Proses : Mengamati perhatian, respon, dan aktifitas siswa

selama layanan diberikan.2. Penilaian Hasil : a. Laiseg :

Memberikan pertanyaan:- Apa arti memcahkan masalah sendiri menurut

anda?b. Laijapen:

Wawancara kepada anggota kelompok apakahsudah lebih dapat memecahkan masalah sendiri.Panduan Wawancara:1) Bagaimana dengan sikap memecahkan

masalah sendiri pada diri anda sekarang?2) Masalah apa yang anda alami untuk

meningkatkan memecahkan masalah sendiri?3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi

masalah tersebut?c. Laijapang:

Memantau perkembangan pemecahan masalahsendiri anggota kelompok melalui wawancaratentang meningkatkan memecahkan masalahsendiri anggota kelompok dan masalah-masalahyang dihadapi.

3. Rencana Tindak lanjut : Melakukan konseling individu kepada siswa yangmembutuhkan.

G. Keterkaitan kegiatan : Himpunan data, Tampilan kepustakaan denganlayanan pendukung.

H. Buku Sumber : Loekmono, Lobby. 2005. Studi Kasus. Salatiga:Widya Sari Press

I. Catatan : -

Salatiga, 08 April 2012

Mengetahui, Perencana layananGuru Pamong Praktikan

Drs. Sunu Pancariatno, M.Pd Acik Citra .S.NIP.19610826 198903 1 003 NIM : 1320008020

STUDI KASUS:

KECEMASAN

A. Latar belakang:

Siswa kelas 8, mempunyai enam saudara, anak nomer 3. Tinggal bersama ibu

yang bekerja penilik sekolah. Ayah telah meninggal dunia.

B. Masalah :

Anda selalu cemas akan dipukul anggota gang kapak merah. Anda telah

dipukul di kompleks pertokoan bulan lalu. Gang kapak merah dendam

terhadap anda karena salah seorang anggota mereka waktu sekolah dulu di

hukum guru piket karena dilaporkan anda. Anda adalah seorang yang taat pada

aturan atau tata tertib. Gang tersebut telah memberi pengumuman bahwa anda

akan dipukul lebih hebat dari dulu. Gang tersebut membawa senjata tajam

seperti besi dan pisau sertai rantai. Disamping itu ada juga siswa kelas 9

disekolahnya juga menjadi pendukung gang kapak merah. Mereka selalu

mencari gara-gara sehingga anda juga merasa cemas akan keselamatan anda

akan terganggu.

C. Solusi dan jalan keluar seperti apa yang akan Anda lakukan apabila

mengalami kejadian seperti di atas!

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan IV

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama Siswa :……………………..

No. Absen :……………………..

Kelas :……………………...

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan ini sebagai

berikut :

1. Apa yang Anda dapat dalam kegiatan ini?

2. Faktor apa yang menghambat Anda dalam menyelesaikan tugas ini?

3. Usaha apa yang Anda lakukan untuk lebih mampu memecahkan masalah

yang terjadi pada diri Anda?

4. Kesan-kesan apa yang Anda dapatkan setelah melakukan kegiatan ini?

Lembar Observasi IV

Lembar Observasi

(Untuk Evaluasi Proses)

No Aspek yang

diobservasi

Sangat

baik

Baik Kurang

Baik

Tidak

1 Antusias siswa

2 Partisipasi siswa

3 Aktivitas siswa

4 Respon siswa

5 Kelancaran layanan

6 Suasana pelaksanaan

SKENARIO KEGIATAN KELOMPOK

1. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Belajar

2. Topik/Pokok Bahasan : Mampu memecahkan masalah sendiri

3. Waktu Pelaksanaan : 1x60’ /Senin, 09 April 2012

4. Tujuan Kegiatan : 1. Siswa mampu menyebutkan cara-cara

memecahkan masalah belajar.

2. Siswa dapat menerapkan cara-cara

memecahkan masalah dalam belajar.

5. Alat yang digunakan : Lembar studi kasus , kertas, pena, lembar

pertanyaan diskusi kelompok, lembar refleksi diri

6. Deskripsi kegiatan : a. Fasilitator membagikan kertas yang berisikan

studi kasus kepada masing-masing siswa dan

siswa diminta menuliskan nama.

b. Siswa diminta mencari solusi dan jalan keluar

dari masalah tersebut dan tidak boleh sama

dengan teman yang lainnya.

c. Kegiatan selesai, fasilitator dan siswa bersama-

sama menyimpulkan dan membahas kegiatan

yang telah dilakukan.

.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING

PERTEMUAN 5

Kelas : VIII CSemester/ Tahun : I/ 2011-2012Hari/ Tanggal : Rabu/ 11 April 2012AlokasiWaktu : 45 menitTempat : Ruang BKLayanan/ Bidang : Bimbingan Kelompok/Pribadi dan BelajarJudul/ Spesifikasijudul : Inovasi dalam belajarFungsiLayanan : Pemahaman dan Pengembangan

A. Tujuan : 1. Siswa dapat menjelaskan arti inovasi belajar.2. Siswa dapat menjelaskan pentingnya inovasi

dalam belajar.3. Siswa mampu menerapkan perilaku

menghadapi tugas-tugas yang menantang.4. Siswa mampu mengembangkan sikap dalam

menghadapi tugas-tugas yang menantang

B. Materi : 1. Pemahaman tentang kiat-kiat menghadapitugas-tugas yang menantang.

2. Renungan “Berani Mencoba”

C. Metode : Ceramah, Renungan ,Diskusi

D. Kegiatan :KegiatanAwal : 1. Mengucapkan salam,

2. Memeriksa situasi dan3. Kondisi kelas, memeriksa kehadiran siswa.

Peralihan : 1. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuhdalam pertemuan ini.

2. Menanyakan kesiapan siswa untuk mengikutikegiatan bimbingan kelompok.

KegiatanInti :a. Eksplorasi : 1. Praktikan dan siswa melakukan pemahaman

tujuan penyampaian materi.2. Praktikan memberikan stimulus tentang materi .3. Siswa diajak untuk mendengarkan renungan

dengan judul “Berani Mencoba” yangdibacakan olehPraktikan.

4. Siswa menyampaikan apa yang dirasa setelahmendengarkan renungan tersebut.

5. Siswa merefleksikan renungan tersebut dalamdiri masing-masing.

b. Elaborasi : 1. Siswa mengungkapkan dampak pentingnyasebuah inovasi dalam belajar.

2. Siswa dibagi kedalam 4 kelompok, masing-masing beranggotakan 4 orang danmendiskusikan:

a. Apa kesimpulan yang dapat kelompok petikdari kegiatan renungan yang telah anda dengar?

b. Menurut kelompok apa manfaat yangdidapat dari kegiatan ini untuk diri kalian?

c. Menurut kelompok pentingkah sebuahkeberanian dalam menghadapi tugas yangmenantang?Berikan alasannya?

c. Konfirmasi : 1. Siswa membuat kesimpulan tentang pentingnyasebuah keberanian dalam menghadapi tugasyang menantang.

2. Praktikan menanyakan kepada siswa dalammengubah perilaku takut menjadi beranimencoba tugas-tugas yang menantang.

Akhir/ Penutup : 1. Praktikan menyampaikan harapan-harapanterhadap siswa setelah mendapatkan materilayanan

2. Layanan diakhiri dengan memberikantips-tips cara yang sesuai untuk menjadi beranimenghadapi tugas.

E. Alatdan Media : Materi renungan judul “BeraniMencoba”, kertas,pena, lembar pertanyaan diskusi kelompok, lembar

refleksi diri, lembar observasi.

F. RencanaPenilaiandan tindak lanjut :1. Penilaian Proses : Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswa

selama layanan diberikan.2. PenilaianHasil : a. Laiseg :

Memberikanpertanyaan:1. Apa arti inovasi belajar menurut anda?2. Jelaskan pentingnya sebuah inovasi belajar?3. Apa manfaat yang anda peroleh dari layanan

bimbingan kelompok ini?4. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti

layanan bimbingan kelompok ini?5. Apa yang akan anda lakukan agar anda

dapat menciptakan inovasi baru dalambelajar?

6. Apakah anda berminat mengikuti layananbimbingan kelompok berikutnya?

b. Laijapen :Wawancara kepada anggota kelompok apakahsudah menerapkan inovasi dalam belajar.Panduan Wawancara:

1) Bagaimana dengan inovasi belajar andasekarang?

2) Masalah apa yang anda alami untukmengembangkan inovasi belajar anda?

3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasimasalah tersebut?

c. Laijapang :Memantau perkembangan perubahan inovasibelajar anggota kelompok melalui wawancaratentang menerapkan inovasi belajar anggota kelompok dan masalah-masalah yang dihadapi.

3. Rencana Tindak Lanjut : Melakukan konseling individu kepada siswa yangmembutuhkan.

G. Keterkaitan kegiatandengan layananpendukung : Himpunan data, Tampilan Kepustakaan

H. Buku Sumber : Muzaki A, 2002. Motivasi Net (bukudigital):PenerbitKeebook Creator.

I. Catatan : -

Salatiga, 10 April 2012Mengetahui, Perencana layananGuru Pamong Praktikan

Drs.Sunu Pancariatno,M.Pd Acik Citra .S.NIP.19610826 198903 1 003 NIM : 1320008020

Simaklah renungan ini dengan seksama

BERANI MENCOBA

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.

“Hai jam,apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali

selama setahun?” “Ha?”, jam terperanjat,”mana sanggup saya?”.

“Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?” “Delapan puluh ribu empat ratus

kali?Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?”jawab jam penuh

keraguan.

“Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?” “Dalam satu jam harus berdetak

3,600 kali?banyak sekali itu”tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian berbicara kepada si

jam.”Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?” Naa, kalau

begitu, aku sanggup!”kata jam dengan penuh antusias.

Adakalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat.

Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu.

Bahkan yang semula kita anggap impposible untuk dilakukan sekalipun.

Jangan berkata “tidak” sebelum Anda pernah mencobanya.

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan V

LEMBAR REFLEKSI DIRI

NamaSiswa :……………………..

No. Absen :……………………..

Kelas :……………………...

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan ini sebagai

berikut :

1. Bagaimana kalian memandang diri kalian setelah mendengar renungan tadi,

sudahkah sesuai?

2. Apakah manfaat bagi diri kalian renungan yang kalian dengar?

LembarObservasi IV

Lembar Observasi

(Untuk Evaluasi Proses)

No Aspek yang

diobservasi

Sangatbaik Baik KurangBaik Tidak

1 Antusias siswa

2 Partisipasi siswa

3 Aktivitas siswa

4 Respon siswa

5 Kelancaran layanan

6 Suasana pelaksanaan

SKENARIO KEGIATAN KELOMPOK

1. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Belajar

2. Topik/PokokBahasan : Inovasi dalam belajar

3. Waktu Pelaksanaan : 1x45’ /Rabu , 11 April 2012

4. Tujuan Kegiatan :Siswa dapat menghadapi tugas-tugas yang baru

dan menantang

5. Alat yang digunakan : Materi renungan tentang“Berani Mencoba”

Kertas, spidol, lembar pertanyaan diskusi

kelompok,lembar releksi diri.

6. Deskripsi kegiatan : a. Fasilitator membagi peserta dalam 4 kelompok,

masing-masing 4 orang.

b. Fasilitator menyampaikan materi tentang kiat-

kiat menghadapi tugas-tugas yang menantang.

c. Fasilitator memberikan materi renungan tentang

“BeraniMencoba” kepada peserta.

d. Peserta diminta untuk memperhatikan dan

mendengarkan dengan seksama.

e. Kemudian setelah materi renungan selesai

diberikan, setiap kelompok diminta untuk

berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang

telah fasilitator sediakan.

f. Kegiatan pertama telahselesai, fasilitator dan

peserta bersama-sama menyimpulkan dan

membahas kegiatan yang telah dilakukan.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING

PERTEMUAN 6

Kelas : VIII CSemester/ Tahun : I/ 2011-2012Hari/ Tanggal : Jumat, 13 April 2012Alokasi Waktu : 45 menitTempat : Ruang BKLayanan / Bidang : Bimbingan Kelompok/ Pribadi dan BelajarJudul/ Spesifikasi layanan : Percaya diriFungsi Layanan : Pemahaman dan Pengembangan

A. Tujuan :1. Siswa dapat menjelaskan arti percaya diri.2. Siswa dapat menyebutkan karakteristik

individu yang percaya diri.3. Siswa dapat menyebutkan karakteristik

individu yang kurang percaya diri.4. Siswa dapat menyebutkan cara mengatasi rasa

kurang percaya diri.

5. Siswa mampu menceritakan pengalamankurang percaya diri.

6. Siswa dapat mengubah sikap kurang percayadirinya.

B. Materi : Pemahaman tentang ciri-ciri orang yang percayadiri.

C. Metode : Pemberian cerita judul “Cerita Elang”, Diskusikelompok.

D. Kegiatan : Kegiatan Awal : 1. Mengucapkan salam,

2. Memeriksa situasi dan kondisi kelas,3. Memeriksa kehadiran siswa.

Peralihan : 1. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuhdalam pertemuan ini.

2. Menanyakan kesiapan siswa untuk mengikutikegiatan bimbingan kelompok.

Kegiatan Inti :a. Eksplorasi : 1. Praktikan dan siswa melakukan pemahaman

tujuan penyampaian materi.2. Praktikan memberikan stimulus tentang materi .3. Siswa diajak untuk mendengarkan cerita

dengan judul “Cerita Elang” yang dibacakanoleh Praktikan.

4. Siswa menyampaikan apa yang dirasa setelahmendengarkancerita tersebut.

5. Siswa merefleksikan cerita tersebut dalamdiri masing-masing.

b. Elaborasi : 1. Siswa mengungkapkan dampak pentingnyasebuah kepercayaan diri.

2. Siswa dibagi kedalam 4 kelompok, masing-masing beranggotakan 4 orang danmendiskusikan:

a. Apa kesimpulan yang dapat kelompokpetik dari kegiatan pemberian cerita yangtelah anda dengar?

b. Menurut kelompok apa manfaat yangdidapat dari kegiatan ini untuk diri kalian?

c. Menurut kelompok, pentingkah sebuahkepercayaan diri?Berikan Alasannya?

c. Konfirmasi : 1. Siswa membuat kesimpulan tentang pentingnyasebuah ketekunan.

2. Praktikan menanyakan kepada siswa dalammengubah perilaku malas menjadi tekun.

Akhir/ Penutup : 1. Praktikan menyampaikan harapan-harapanterhadap siswa setelah mendapatkan materilayanan ini.

2. Layanan diakhiri diakhiri dengan memberikantips-tips cara yang sesuai untuk menjadi tekunbelajar.

E. Alat dan Media : Lembar cerita judul “Cerita Elang”, kertas, pena,lembar pertanyaan diskusi kelompok, lembarrefleksi diri, lembar observasi.

F. Rencana Penilaian dantindak lanjut

1. Penilaian Proses : Mengamati perhatian, respon dan aktifitas siswaselama layanan diberikan.

2. Penilaian Hasil : a. Laiseg :Memberikan pertanyaan:

1. Apa arti percaya diri menurut anda?2. Jelaskan pentingnya percaya diri ?3. Sebutkan karakteristik individu yang

memiliki rasa percaya diri?4. Apa yang akan anda lakukan untuk

mengembangkan rasa percaya diri?5. Bagaimana perasaan anda setelah mengikuti

layanan bimbingan kelompok ini?6. Apa manfaat yang anda peroleh dari layanan

bimbingan kelompok ini?7. Apakah anda berminat mengikuti layanan

bimbingan kelompok berikutnya?b. Laijapen :

Wawancara kepada anggota kelompok apakahsudah lebih percaya diri.Panduan Wawancara:

1) Bagaimana kepercayaan diri anda sekarang?2) Masalah apa yang anda alami untuk

meningkatkan kepercayaan diri anda?3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasi

masalah tersebut?c. Laijapang :

Memantau perkembangan kepercayaan dirianggota kelompok melalui wawancara tentangcara meningkatkan kepercayaan diri anggotakelompok dan masalah-masalah yang dihadapi.

3. Rencana Tindak Lanjut: Melakukan konseling individu kepada siswa yang

membutuhkan.

G. Keterkaitan kegiatandengan layananpendukung : Himpunan data, Tampilan kepustakaan

H. Buku Sumber : Jacinta F. Rini,2000:www.e-psikologi.com

I. Catatan : -

Salatiga, 12 April 2012

Mengetahui, Perencana layananGuru Pamong Praktikan

Drs.Sunu Pancariatno, M.Pd Acik Citra .S.NIP.19610826 198903 1 003 NIM : 1320008020

Materi:

CIRI-CIRI ORANG PERCAYA DIRI

1. Percaya kemampuan diri .2. Tidak terdorong sikap kompromis untuk diterima orang lain.3. Berani menerima dan menolak orang lain.4. Berani jadi diri sendiri .5. Punya pengendalian diri yang baik .6. Memiliki control diri .7. Memunyai cara pandang positif ttg diri sendiri, orang lain, situasi diluar dirinya .8. Memiliki harapan yg realistik.

Simaklah cerita berikut!

CERITA ELANGSuatu ketika, ada seekor anak elang yang secara kebetulan terpisahdari induknya dan berkumpul dengan ayam-ayam, mulai dari yang masihkecil sampai induk ayam. Setiap pagi mereka keluar dari kandang danmencari makan bersama-sama disuatu pelataran yang luas. Mereka salingberebut dan bercanda. Segala tingkah dan gerakan anak elang itu miripseperti yang dilakukan oleh ayam-ayam.Suatu hari, ayam-ayam yang jumlahnya puluhan menyebardipelataran sampai jauh di dekat padang. Mereka lari tunggang langgangketika ada elang terbang di kejahuan. Ayam-ayam dan anak elang tadi sangatketakutan. Ternyata hari-hari mereka dibuat mencekam beberapa kali. Anakelang juga mengadapi kesehariannya dengan tabah, dia menganggap bahwahidup memang penuh tantangan. Dia tidak jarang mengeluh bahwa hidup inipenuh derita dan itu harus diterima. Sesekali ia menanyakan kepada indukayam, mengapa mereka harus lari saat harus mencari makan padahal merekabelum cukup kenyang. Induk ayam menerangkan bahwa akan sangatberbahaya bagi kelompok ayam bila mereka tidak lari. Walaupun kenyang,tetapi kemudian jadi mangsa burung elang juga tidak ada artinya. Bagaimanajika melawan atau bertahan? Induk ayam mulai membelalakkan matanya,tanda emosi. “Pasti kita kalah” jawabnya sambil membentak. Kata-kata indukayam tersebut membuat anak elang menjadi merasa takut dan membuatnyabanyak merenungkan kehidupan.Sampai suatu ketika disuatu siang ketika anak elang mencari makansampai jauh ketepi sungai, secara tidak sengaja dia memergoki elang besaryang terbang rendah. Elang muda hampir pingsan ketakutan. Apalagi masihterngiang petuah induk ayam “pasti kalah”. Dia semakian takut, tetapi tidaksempat lari karena jarak elang tersebut dengan dirinya sangat dekat. Namun,diluar apa yang diperkirakan, ketika elang itu mendekat sampai kemudianterbang kembali, elang muda tidak diapa-apakan.

Pada hari berikutnya, ketika sekumpulan ayam dan anak elang sepertibiasanya berada di pelataran yang luas, sekali lagi mereka lari sekencangmungkin menuju kandang karena ada elang perkasa yang terbang kearahmereka. Belajar dari pengalaman terakhir, yaitu ketika bertemu elangperkasa pertama kalinya, elang muda mulai tidak terlalu takut. Namunkarena teman-teman ayamnya lari, dia pun ikut berlari. Namun kali ini, diasengaja tidak terlalu kencang seperti biasanya karena dia masih dipenuhipikiran mengapa harus lari. Sampai akhirnya elang perkasa itu berada didekatnya dan menegur, “Hey, mengapa kamu ikut lari?” Elang kecil terkejutdan mulai mengurangi kecepatan larinya serta berpaling pada elang perkasadan dengan polos ia berkata, “Karena takut dengan engkau”. Elang perkasatertawa, “Mengapa kamu harus takut?” sambil terkekeh-kekeh. “Kalaumereka, ayam-ayam itu wajar saja jika ketakutan, tetapi engkau adalah elangyang bisa terbang. Tidak perlu lari dan makan di latar dan pinggir sungai.“Elang kecil tertegun, “Benarkah? Apakah saya bisa terbang” Dia pun mulaididorong untuk berani dan disuruh untuk mencoba mengepakkan sayapnyalebih kuat supaya bisa terbang. Dia mencoba beberapa kali, tetapi hanyabeberapa meter saja diatas tanah dan jatuh lagi. Akhirnya elang besarmenggendongnya ke awan yang tinggi dan dari sana dia melepaskan anakelang itu. Anak elang mulai ketakutan karena harus terjun bebas, dengansekuat tenaga dia mengepak-ngepakkan sayapnya, dan akhirnya mulaitertahan di udara. Dia tidak langsung jatuh ke tanah. Dia mulai bisamembelokkan arah untuk naik dan turun sampai keberbagai arah. Dia biasterbang.Mulai saat itu, dia tidak takut lagi pada elang. Dia tidak lagi mencarimakan dengan mematukkan paruh-nya ke tanah. Dia tidak lagi terbatashanya berada di pelataran dan pinggir sungai. Dia bisa menjelajah ke duniayang lebih luas. Dia menemukan jati dirinya sebagai elang perkasa.

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan VI

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama Siswa :……………………..

No. Absen :……………………..

Kelas :……………………...

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan ini sebagai

berikut :

1.Bagaimana kalian memandang diri kalian setelah mendengar cerita tadi,

sudahkah sesuai?

2. Apakah manfaat bagi diri kalian cerita yang kalian dengar?

Lembar Observasi VI

Lembar Observasi

(Untuk Evaluasi Proses)

No Aspek yang

diobservasi

Sangat

baik

Baik Kurang

Baik

Tidak

1 Antusias siswa

2 Partisipasi siswa

3 Aktivitas siswa

4 Respon siswa

5 Kelancaran layanan

6 Suasana pelaksanaan

SKENARIO KEGIATAN KELOMPOK

1. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Belajar

2. Topik/Pokok Bahasan : Percaya Diri

3. Waktu Pelaksanaan : 1x45’ /Jumat , 13 April 2012

4. Tujuan Kegiatan :a. Siswa mampu menjelaskan pengertian serta

ciri-ciri orang yang percaya diri.

b. Siswa dapat mengubah perilaku menjadi lebih

percaya diri.

5. Alat yang digunakan : Lembar cerita judul “Cerita Elang”Kertas, spidol,

lembar pertanyaan diskusi kelompok, lembar

refleksi diri.

6. Deskripsi kegiatan : a. Fasilitator membagi peserta dalam 4 kelompok,

masing-masing 4 orang.

b. Fasilitator menyampaikan materi tentang ciri-

ciri orang yang percaya diri.

c. Fasilitator memberikan cerita tentang “Cerita

Elang” kepada peserta.

d. Peserta diminta untuk memperhatikan dan

mendengarkan dengan seksama.

e. Kemudian setelah cerita selesai diberikan,

setiap kelompok diminta untuk berdiskusi untuk

menjawab pertanyaan yang telah fasilitator

sediakan.

f. Kegiatan pertama telah selesai, fasilitator dan

peserta bersama-sama menyimpulkan dan

membahas kegiatan yang telah dilakukan.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING

PERTEMUAN 7

Kelas : VIII CSemester /Tahun : I/ 2011-2012

Hari/ Tanggal : Senin/ 16 April 2012AlokasiWaktu : 45 menitTempat : Ruang BKLayanan / Bidang : Bimbingan kelompok/ Pribadi dan BelajarJudul/ Spesifikasilayanan : Tidak mudah terpengaruh oleh orang lainFungsilayanan : Pemahaman dan Pengembangan

A. Tujuan : 1. Siswa dapat menjelaskan arti tidak mudahterpengaruh orang lain.

2. Siswa dapat menyebutkan karakteristik individuyang tidak terpengaruh orang lain.

3. Siswa mampu mengubah perilaku menjadi tidakmudah terpengaruh orang lain.

4.Siswa mampu mengembangkan sikap tidakmudah terpengaruh orang lain dalam kehidupansehari-hari.

B. Materi : Pemahaman tentang tidak mudah terpengaruh olehorang lain.

C. Metode : Pemberian cerita judul “Katak”, Diskusi kelompok

D. Kegiatan :§ Kegiatan Awal : 1. Mengucapkan salam,

2. Memeriksa situasi dan kondisi kelas,3. Memeriksa kehadiran siswa.

§ Peralihan : 1. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuhdalam pertemuan ini.

2. Menanyakan kesiapan siswa untuk mengikutikegiatan bimbingankelompok.

KegiatanInti :a. Eksplorasi : 1. Praktikan dan siswa melakukan pemahaman

tujuan penyampaian materi.2. Praktikan memberikan stimulus tentang materi .3. Siswa diajak untuk mendengarkan cerita

dengan judul “Katak” yang dibacakan olehPraktikan.

4. Siswa menyampaikan apa yang dirasa setelahmendengarkan cerita tersebut.

5. Siswa merefleksikan cerita tersebut dalamdiri masing-masing.

b. Elaborasi : 1. Siswa mengungkapkan dampak pentingnyasebuah keyakinan pada diri sendiri.

2. Siswa dibagi kedalam 3 kelompok, masing-masing beranggotakan 4 orang danmendiskusikan:

a. Apa kesimpulan yang dapat kelompok petik darikegiatan pemberian cerita yang telah andadengar?

b. Menurut kelompok apa manfaat yang didapat darikegiatan ini untuk diri kalian?

c. Menurut kelompok, pentingkah sebuah keyakinanpada diri sendiri?Berikan Alasannya?

c. Konfirmasi : 1. Siswa membuat kesimpulan tentang pentingnyasebuah keyakinan pada diri sendiri.

2. Praktikan menanyakan kepada siswa dalammengubah perilaku menjadi yakin pada dirisendiri

Akhir/ Penutup : 1. Praktikan menyampaikan harapan-harapanterhadap siswa setelah mendapatkan materilayanan ini.

2. Layanan diakhiri diakhiri dengan memberikantips-tips cara yang sesuai untuk menjadi yakinpada diri sendiri dan tidak mudak terpengaruholeh orang lain.

E. Alatdan Media :Lembar cerita judul “Katak”, kertas, pena, lembarpertanyaan diskusi kelompok, lembar refleksi diri,lembar observasi.

F. RencanaPenilaian danTindak lanjut

1. Penilaian Proses : Mengamatiperhatian, respondanaktifitassiswaselama layanan diberikan.

2. PenilaianHasil : a. Laiseg :Memberikan pertanyaan:

1. Jelaskan arti tidak mudah terpengaruh oranglain menurutanda?

2. Sebutkan karakteristik individu yang tidakmudah terpengaruh oleh orang lain?

3. Apa manfaat yang anda peroleh dari layananbimbingan kelompok ini?

4. Bagaimana perasaan anda setelah mengikutilayanan bimbingan kelompok ini?

5. Apa yang anda lakukan untukmengembangkan perilaku menjadi tidakmudah terpengaruh orang lain?

6. Apakah anda berminat mengikuti layananbimbingan kelompok berikutnya?

b. Laijapen :Wawancara kepada anggota kelompok apakahsudah menerapkan sikap tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.

Panduan Wawancara:1) Bagaimana dengan sikap tidak mudah

terpengaruh orang lain pada diri andasekarang?

2) Masalah apa yang anda alami untukmeningkatkan sikap lebih tidak mudahterpengaruh oleh orang lain?

3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasimasalah tersebut?

c. Laijapang :Memantau perkembangan tidak mudah terpengaruh orang lain anggota kelompok melaluiwawancara tentang meningkatkan sikap lebihtidak mudah terpengaruh oleh orang lain danmasalah-masalah yang dihadapi.

3. Rencana Tindak Lanjut: Melakukan konseling individu kepada siswa yangmembutuhkan.

G. Keterkaitan kegiatandengan layananpendukung : Himpunan data, Tampilan kepustakaan

H. Sumber :rinblue.wordpress.com/2012/07/melatih.kepribadian-berpikir-positif(10 April 2012)

I. Catatan : -

Salatiga, 15 April 2012

Mengetahui, Perencana layananGuru Pamong Praktikan

Drs.Sunu Pancariatno,M.Pd Acik Citra .S.NIP.19610826 198903 1 003 NIM : 1320008020

Materi:

Kepribadian yang berpikir positif

Orang dengan kepribadian tidak mudah terpengaruh dengan orang di sekitarnya

yang memberikan stempel atau tuduhan negative kepada orang lain. Justru dia

akan memberikan pembelaan kepada orang yang dituduh dengan mengatakan

bahwa apa yang dituduhkan orang-orang tersebut belum tentu benar. Orang lain

merasa senang bersamanya karena ia bukan orang yang mudah mencela.

Kehadiran seorang positive thinking dapat member energy positif kepada orang-

orang di sekitarnya. Kepribadian ini membuat si positive thinker dapat merasakan

beban yang lebih ringan dari yang sebenarnya. Ia bersikap tenang menghadapi

persoalan hidup, sesulit apa pun. Pandangan positif membantunya mengatasi

situasi stress dengan lebihbaik dan dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.

Karenanya, ia dapat menjalani hidup dengan ringan dan bahagia.

Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar Anda dapat memiliki

kepribadian ini.

1. Jadikan masalah sebagai tantangan yang harus Anda hadapi, bukan sebagai

cobaan yang begitu berat dan membuat hidup seakan-akan sebagai orang yang

paling merana di dunia.

2. Jangan biarkan pikiran negative berlama-lama singgah dalam pikiran Anda.

Pikiran negative hanya akan menimbulkan masalah dalam hidup Anda.

3. Bermain dengan pikiran tanpa segera mewujudkan langkah nyata hanya akan

menjebak Anda pada ketakutan-ketakutan akan akibat tindakan kita, sesuatu

yang belum tentu terjadi.

4. Gunakanlah kalimat-kalimat yang bernada optimisme. Katakan, “Saya pasti

bisa!”, “Tidak ada persoalan yang terlalu sulit untuk dipecahkan.” Dan rasakan

manfaat luarbiasa dari bahasa positif Anda.

5. Seperti senyuman, berjalan dengan langkah tegap, gerakan tangan yang

ekspresif, atau anggukan. Para pemikir positif biasa berbicara dengan intonasi

dan gerakan tubuh yang bersahabat, antusias, dan hidup.

Lampiran Instrumen Evaluasi

Pertemuan VII

LEMBAR REFLEKSI DIRI

NamaSiswa :……………………..

No. Absen :……………………..

Kelas :……………………...

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan ini sebagai

berikut :

1. Bagaimana kalian memandang diri kalian setelah mendengar cerita tadi,

sudahkah sesuai?

2. Apakah manfaat bagi diri kalian cerita yang kalian dengar?

LembarObservasi VII

Lembar Observasi

(Untuk Evaluasi Proses)

No Aspek yang

diobservasi

Sangatbaik Baik KurangBaik Tidak

1 Antusias siswa

2 Partisipasi siswa

3 Aktivitas siswa

4 Respon siswa

5 Kelancaran layanan

6 Suasana pelaksanaan

SKENARIO KEGIATAN KELOMPOK

1. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Belajar

2. Topik/PokokBahasan : Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain

3. Waktu Pelaksanaan : 1x45’ /Jumat , 13 April 2012

4. Tujuan Kegiatan :Siswa memiliki kesadaran akan kemampuan diri

sendiri dan mampu menerapkan dalam belajar.

5. Alat yang digunakan : Lembar cerita judul “Katak”, LCD, kertas, pena,

Kertas, spidol, lembar pertanyaan diskusi

kelompok, lembar refleksi diri.

6. Deskripsi kegiatan : a. Fasilitator membagi peserta dalam 3kelompok,

masing-masing 4 orang.

b. Fasilitator menyampaikan materi tentang tidak

mudah terpengaruh oleh orang lain.

c. Fasilitator memberikan cerita tentang

“Katak ” kepada peserta.

d. Peserta diminta untuk memperhatikan dan

mendengarkan dengan seksama.

e. Kemudiansetelahceritaselesaidiberikan,

setiapkelompokdimintauntukberdiskusiuntuk

menjawabpertanyaan yang telahfasilitator

sediakan.

f. Kegiatan pertama telah selesai, fasilitator dan

peserta bersama-sama menyimpulkan dan

membahas kegiatan yang telah dilakukan.

SATUAN LAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING

PERTEMUAN 8

Kelas : VIII CSemester / Tahun : I/ 2011/2012Hari/ Tanggal : Rabu/ 18 April 2012AlokasiWaktu : 60 menitTempat : Ruang BKLayanan / Bidang : Bimbingan kelompok/ Pribadi dan BelajarJudul/ Spesifikasilayanan : Berpikir kritis dan kreatif

A. Tujuan : 1. Siswa dapat menjelaskan arti berpikir kritis dankreatif.

2. Siswa dapat menjelaskan pentingnya berpikirkritis dan kreatif.

3. Siswa dapat mengemukakan cara-cara berpikirkritis dan kreatif dalam belajar.

4. Siswa dapat menerapkan berpikir kritis dankreatif dalam belajar.

5. Siswa mampu mengembangkan sikap dandorongan untuk berpikir kritis dan kreatifdalam kehidupan sehari-hari.

B. Materi : 1. Pemahaman tentang kreatif2. Pemahaman tentang ciri-ciri berpikir kritis

C. Metode : Ceramah, Permainan, Diskusi

D. Kegiatan : KegiatanAwal :1. Mengucapkan salam,

2. Memeriksa situasi dan kondisi kelas,3. Memeriksa kehadiran siswa.

Peralihan : 1. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuhdalam pertemuan ini.

2. Menanyakan kesiapan siswa untuk mengikutikegiatan bimbingan kelompok.

KegiatanInti :a. Eksplorasi : 1. Praktikan dan siswa melakukan pemahaman

tujuan penyampaian materi.2. Praktikan memberikan stimulus tentang materi .

3. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok,masing-masing beranggotakan 3 orang.

4. Siswa diajak bermain “Menghubungkan enamgaris lurus dengan 16 titik”.5. Siswa diminta mencermati setiap aturan dan

langkah yang dijelaskan.6. Siswa menyampaikan apa yang dirasa setelah

mengikuti permainan tersebut.b. Elaborasi : 1. Siswa mengungkapkan dampak pentingnya

berpikir kritis dan kreatif.2. Siswa masuk dalam kelompok yang sama dan

mendiskusikan:a. Apa kesulitan untuk menghubungkan

garis lurus dengan titik-titik tersebut?b. Bagaimanaperasaan kalian setelah

mampu menyelesaikan permainantersebut?

c. Manfaat apa yang didapat dalam kegiatanini untuk belajar mengembangkan berpikirkritis dan kreatif?

d. Faktor apa yang menghambat dalammelakukan permainan ini?

c. Konfirmasi : 1. Siswa membuat kesimpulan tentangpentingnya berpikir kritis dan kreatif

2. Praktikan menanyakan kepada siswatentang komitmennya dalam mengubahberpikirnya menjadi kritis dan kreatif.

Akhir/ Penutup :1. Praktikanmenyampaikanharapan-harapan terhadap siswa setelah mendapatkanmateri layanan ini.

2. Layanan diakhiri dengan memberikanmotivasi kepada siswa agar memahamiperubahan berpikir kritis dan kreatif.

E. Alatdan Media : Materi tentang berpikir kreatif, cara-cara berpikirkritis dan kreatif, kertas, pena, lembar pertanyaandiskusi kelompok, lembar refleksi diri, lembarobservasi.

F. Rencana Penilaian dan :Tindak lanjut1. Penilaian Proses : Mengamati perhatian, respon, dan aktifitas siswa

selama layanan diberikan.2. PenilaianHasil : a. Laiseg :

Memberikanpertanyaan:

1. Apa arti berpiki rkritis dan kreatif menurutanda?

2. Jelaskan pentingnya berpikir kritis dankreatif?

3. Sebutkan cara-cara berpikir kritis dankreatif?

4. Apa manfaat yang anda peroleh dari layananbimbingan kelompok ini?

5. Bagaimana perasaan anda setelah mengikutilayanan bimbingan kelompok ini?

6. Apa yang anda lakukan untukmengembangkan cara berpikir kritis dankreatif anda?

b. Laijapen:Wawancara kepada anggota kelompok apakahsudah menerapkan berpikir kritis dan kreatif.Panduan Wawancara:1) Bagaimna dengan berpikir kritis dan kreatif

anda sekarang?2) Masalah apa yang anda alami untuk

mengembangkan berpikir kritis dan kreatifanda?

3) Apa yang anda lakukan untuk mengatasimasalah tersebut?

c. Laijapang:Memantau perkembangan berpikir kritis dankreatif anggota kelompok melalui wawancaratentang meningkatkan berpikir kritis dan kreatifanggota kelompok dan masalah-masalah yangdihadapi.

3. RencanaTindaklanjut : Melakukan konseling individu kepada siswa yangmembutuhkan.

G. Keterkaitan kegiatandengan layananpendukung : Himpunan data, Tampilankepustakaan.

H. BukuSumber : uripsantoso.wordpress.com/2008/08//cara-berpikir-cerdik-kritis-dan-ilmiah.( 16 April 2012)

I. Catatan : -

Salatiga, 17 April 2012

Mengetahui, Perencana layanan

Guru Pamong Praktikan

Drs.Sunu Pancariatno, M.Pd Acik Citra .SNIP.19610826 198903 1 003 NIM : 1320008020

Materi:

KREATIF

Kreatif merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu

gagasan baru maupun karya nyata baru / kombinasi dengan hal-hal yang

sudah ada sehingga relative berbeda dengan hal yang ada sebelumnya.

Kreativitas yang umumnya dimiliki secara alamiah seperti kreatif melukis,

menciptakan lagu, mendesainer baju dan sebagainya.

Ciri-ciri berpikir kritis: Keterampilan berpikir lancar, berpikir fleksibel,

berpikir rasional, keterampilan memperinci atau mengelaborasi,

keterampilan menilai atau mengevaluasi.

Sumber: -http://uripsantoso.wordpress.com/2008/08/23/cara-berpikir-cerdik-

kritis-dan-ilmiah

Hanya enam garis lurus melewati 16 titikAda 16 titik, seperti pada gambar berikut :

Bagaimana cara kita menarik garis lurus (garis lurus tesebut harus terhubung)

dengan banyaknya garis seminimal mungkin. Solusi yang ada minimal dengan 6

garis! Ayo… temukan

Contoh-contohnya :

Pembahasan:

A: Bentuk yang benar, tetapi banyaknya garis lurus masih 8 garis lurus.. Coba cari

yang 6 garis lurus.

B: Salah. Karena garis-garis tersebut tidak terhubung. Garisnya memang hanya 4,

Tetapi tidak memenuhi syarat, bahwa garis harus terhubung

C: Benar. Tak ada syarat yang mengatakan bahwa garis tidak boleh keluar dari

titik-titik terluar.

Jadi, boleh dilakukan seperti itu. Tetapi banyaknya garis lurus masih 7. Solusi

yang diinginkan adalah 6 garis lurus

Daripada penasaran, Solusinya diberikan saja ya…

Solusinya sebagai berikut :

Solusi Pertama :Hanya dengan 6 garis lurus, dan semua garisnya terhubung.

Solusi Kedua :

Solusi Ketiga :

Lembar Observasi VIII

Lembar Observasi

(Untuk Evaluasi Proses)

NoAspek yang di

observasi

Sangat

baikBaik

Kurang

BaikTidak

1 Antusias siswa

2 Partisipasi siswa

3 Aktivitas siswa

4 Respon siswa

5 Kelancaran layanan

6 Suasana pelaksanaan

Lampiran Instrumen Evaluasi Hasil

Pertemuan VIII

LEMBAR REFLEKSI DIRI

Nama : ………………………

No.Absen :……………………….

Kelas :…………………….....

Tulis pengalaman yang anda peroleh dalam mengikuti kegiatan ini sebagai

berikut:

1. Apa yang Anda dapat dalam kegiatan ini?

2. Faktor apa yang menghambat Anda dalam menyelesaikan tugas ini?

3. Apa usaha yang akan Anda lakukan pada diri Anda untuk bisa lebih

memotivasi Anda dalam berpikir kritis dan kreatif?

SKENARIO KEGIATAN KELOMPOK

1. BidangBimbingan : Pribadi dan Belajar

2. Topik/PokokBahasan : Berpikir kritis dan kreatif

3. WaktuPelaksanaan : 1x60’

4. TujuanKegiatan : 1. Siswa dapat mengemukakan cara-cara

berpikir kritis dan kreatif dalam belajar.

2. Siswa dapat menerapkan berpikir kritis dan

kreatif dalam belajar.

3. Siswa dapat menunjukkan cara-cara berpikir

4. Kesan-kesan apa yang Anda dapatkan setelah melakukan kegiatan ini?

5. Apakah Anda mendapatkan masukan dari hasil diskusi dengan teman

lain?Sebutkan manfaatnya?

kritis dan kreatif .

5. Alat yang digunakan : Materi tentang kreatif, cara-cara berpikir kritisdan

kreatif,kertas, pena, lembar pertanyaan diskusi

kelompok, lembar observasi, lembari nstrumen

evaluasi hasil kegiatan.

6. Deskripsi kegiatan : a. Fasilitator membagi peserta dalam 5 kelompok,

masing-masing kelompok 3 orang.

b.Fasilitator menyampaikan materi tentang,antara

lain: pengertian kreatif, cara-cara berpikir

kritis dan kreatif.

c. Fasilitator membagikan selembar kertas kosong

pada masing-masing peserta dalam kelompok,

setiap kelompok disediakan kursi untuk peserta

duduk melingkar.

7. ProsedurKegiatan : a.Peserta dibagi dalam 5 kelompok, yang

masing-masing beranggotakan 3 orang.

b. Kemudian peserta diminta duduk pada kursi

yang telah disediakan dalam posisi melingkar

pada tiap-tiap kelompok.

c. Peserta dimint amenuliskan nama masing-

masing anggota pada selembar kertas yang

fasilitator bagikan.

8. Langkah-langkah

Kegiatan : a. Peserta diminta menghubungkan enam garis

lurus melewati 16 titik. Setiap titik hanya boleh

dilewati satu garis lurus dan tidak boleh lebih.

b. Setelah waktu lima menit, peserta diminta

mengumpulkan hasil kepada fasilitator.

c. Fasilitator kemudian melihat kelompok mana

yang paling benar menyelesaikan permainan

sesuai aturan.

d. Dari data tersebut, fasilitator akan

menerangkan makna dari apa yang

telah mereka lakukan selama lima menit tadi.

e. Peserta kegiatan mendengarkan dan mencermati

makna kegiatan tersebut sesuai dengan keadaan

diri masing-masing.

f.Fasilitator mengajak peserta membahas dan

menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan.

Lampiran 2 : Data Mentah Motivasi Belajar.

N a m a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 11 1 2 13 1 4 15 1 6 17 1 8 19 2 0 21 2 2 23 2 4 2 5 26 2 7 28 2 9 30 Ju m la h K at eg o ri Ag us 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 9 5 t in ggi Ah sa n 3 4 2 3 3 4 1 3 2 1 3 4 2 4 3 3 4 2 2 2 2 4 3 3 4 2 3 4 3 4 8 7 sed an g Am a li a 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 8 2 t in ggi An dik a 3 3 3 3 2 2 1 2 1 4 3 3 1 1 2 3 4 2 2 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 7 6 re n da h Az i s 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 9 4 t in ggi D e st a 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 2 2 2 1 3 3 1 2 4 2 1 4 2 3 2 4 1 1 4 8 1 re n da h D e w i 3 4 3 3 3 3 1 3 2 3 4 4 2 2 2 4 4 3 2 3 2 4 4 3 2 3 2 3 4 4 8 9 sed an g D ia h 4 4 2 1 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 7 4 re n da h D idi k 4 4 4 3 4 3 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 4 3 9 7 t in ggi D w i 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 3 1 4 8 2 t in ggi Ek o 4 2 4 3 4 2 1 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 2 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 9 9 t in ggi El y 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 9 2 t in ggi Fa ja r 4 4 4 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 1 2 2 3 3 3 1 2 4 8 7 sed an g Fe br i 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 9 1 t in ggi Fit ri a 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 4 1 1 2 3 2 2 3 2 2 2 4 1 3 2 4 2 2 7 2 re n da h G una w a n 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 4 3 1 2 4 9 6 t in ggi H a sn ul 3 2 3 2 4 3 3 2 2 4 2 4 2 3 2 2 4 2 2 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 1 7 8 re n da h Ka si ye m 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 4 2 2 3 4 4 3 3 2 2 3 7 9 t in ggi Lutfi 4 3 3 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 8 1 re n da h M e g a 4 4 4 3 3 3 1 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 1 4 2 4 1 1 3 4 4 4 4 9 7 t in ggi Rob i 4 2 3 3 1 1 1 2 2 4 2 3 2 1 2 2 4 1 1 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 7 5 re n da h Sut ri sn o 4 3 3 1 4 3 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 1 3 4 3 4 4 3 9 7 t in ggi Ab dul a zi s 4 2 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 7 8 re n da h An isya h 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 2 4 2 3 4 1 4 4 2 4 2 3 1 4 3 2 4 4 9 1 t in ggi Nur 3 2 3 1 4 2 3 4 4 3 2 4 2 1 2 2 2 1 2 3 4 2 1 3 4 3 4 3 4 3 8 1 re n da h Rizk y 3 2 3 1 2 4 1 3 4 3 2 4 3 2 2 3 4 2 2 2 2 2 4 3 3 3 4 1 4 3 8 1 re n da h Sa hid 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 1 1 2 4 3 3 4 3 3 2 4 8 8 sed an g Se r ly 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 8 1 re n da h Sty a br ia na 3 2 3 1 4 2 2 2 4 4 2 3 1 4 1 3 3 1 1 3 4 3 2 4 2 3 3 2 4 3 9 0 t in ggi Tr i su gih 4 2 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 7 9 re n da h

P ab elan , 2 2 M are t 2 01 2P ra ktikan ,

Ac ik C it ra Sap ta nt i

D AT A M E N T AH M O T I V AS I B E L A JAR

KETERANGAN

Nilai 72-81 Katagori Rendah

Nilai 82-90 Katagori Sedangjarak interval

Nilai 91-99 Katagori Tinggi

Jumlah siswa dengan kategori rendah 12 siswaJumlah siswa dengan kategori sedang 4 siswajumlah siswa dengan kategori tinggi 14 siswa

RANGE KATEGORI

Lampiran 3 : Uji Validitas dan Reabilitas.

Uji Validitas dan Reabilitas Pertama

Item-Total Statistics

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based on

StandardizedItems N of Items

.801 .759 8

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

s6 39.8667 10.981 .646 .630

s13 39.7333 13.495 .744 .660

s14 39.6667 11.952 .535 .653

s16 40.0000 14.000 .641 .697

s18 40.1333 15.124 .702 .726

s21 40.2667 12.924 .504 .663

s25 39.7333 14.924 .588 .711

s27 39.5333 15.695 .500 .725

Uji Validitas dan Reabilitas Ke-Dua

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Varianceif Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

s4 38.8667 7.981 .600 .871

s5 38.8667 8.124 .793 .844

s7 39.2000 9.743 .785 .635

s11 38.3333 7.095 .742 .813

s12 38.2000 10.029 .777 .741

s17 38.3333 9.810 .620 .817

s22 39.1333 8.410 .753 .701

s29 39.1333 10.124 .677 .765

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.896 8

Lampiran 4 : Skala Motivasi Belajar.

Angket Motivasi Belajar

Salam Sejahtera

A. PENGANTARSebelumnya terima kasih, buat adik-adik yang telah memberikan dukunganterhadap pelaksanaan kegiatan ini. Selanjutnya, untuk keperluan evaluasihasil pelaksanaan program peningkatan motivasi belajar siswa di SMP N 2PABELAN , saya minta kesediaan adik-adik untuk mengisi beberapapenyataan yang ada.

B. IDENTITAS SISWA1. Nama :2. Jenis kelamin : L / P (lingkari salah satu)3. Kelas :

C. PETUNJUK1. Pilihlah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda silang

(X) pada:SS : Jika kamu sangat setuju dengan pernyataan yang ada.S : Jika kamu setuju dengan pernyataan yang ada.TS : Jika kamu tidak setuju dengan pernyataan yang ada.STS : Jika kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan yang ada.

2. Jawablah sesuai dengan kenyataan yang ada pada diri kamu, karena semuajawaban adalah benar.

3. Jangan takut dengan jawaban yang kamu berikan, KARENA JAWABANKAMU TIDAK BERPENGARUH TERHADAP NILAI BELAJARKAMU.

No Pernyataan JawabanSS S TS STS

1 Walaupun mendapat nilai jelek, saya tetapsemangat dalam belajar.

2 Meskipun banyak kegiatan, saya selalubelajar setiap malam.

3 Saya mengerjakan tugas-tugas sekolah tepatwaktu.

4 Saya belajar kalau ada tugas saja.

5 Saya kecewa dengan hasil belajar saya.6 Saya lebih suka bermain daripada

mengerjakan tugas pada pelajaran yangtidak saya suka.

7 Saya suka mengerjakan tugas yang sudahpernah diberikan sebelumnya.

8 Saya sering mengeluh dengan tugas-tugassekolah saya.

9 Dalam belajar, saya mudah sekaliterpengaruh oleh pendapat teman.

10 Walaupun sulit menerima penjelasan yangdiberikan oleh guru, saya tetap berusahaagar bisa mendapat nilai bagus.

11 Meskipun tidak disuruh orang tua, sayatetap belajar.

12 Meskipun nilai saya diatas rata-rata, tetapisaya merasa belum cukup puas dengan hasilbelajar saya.

13 Pelajaran yang sulit, membuat saya malasbelajar.

14 Saya akan belajar jika dijanjikan hadiaholeh orang tua.

15 Banyaknya tugas dari guru, tidak membuatsaya malas dalam belajar.

16 Saya senang jika mendapat tugas dari guru.17 Meskipun teman-teman meragukan, tetapi

saya yakin pasti bisa.18 Terkadang saya stres memikirkan tugas-

tugas sekolah.19 Bila mendapatkan tugas belajar, saya selalu

mengolor-olor waktu untuk mengerjakan.20 Dalam berdiskusi, saya selalu berusaha

mempertahankan pendapat saya.21 Dalam belajar, terkadang saya ragu dengan

pendapat saya.22 Saya dapat mengerjakan tugas-tugas

sekolah tanpa bantuan orang lain.23 Daripada harus bertanya, saya lebih suka

mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolahsaya.

24 Kalau ada tugas belajar, saya lebih sukamengerjakan dengan guru les saya.

25 Saya selalu berkeringat ketika sedangberpendapat didepan teman-teman.

26 Jika asa pendapat yang berbeda dalambelajar, saya akan menanggapinya.

27 Dalam belajar, terkadang saya lebihmeyakini pendapat orang lain, daripadapendapat saya sendiri.

28 Dalam belajar, saya suka mencaripermasalahan untuk dipecahkan.

29 Saya lebih suka dengan tugas-tugas yangmenantang.

30 Ketika ujian, saya sering menggantungkankepada teman.

Lampiran 5 : Main Whitney Pre Test.

Mann-Whitney Pre Test

Test Statisticsb

Nskor

Mann-Whitney U 98.400

Wilcoxon W 201.600

Z .000

Asymp. Sig. (2-tailed) .900

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .900a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: kelompok

Lampiran 6 : Main Whitney Post Test.

Test Statisticsb

jmlh

Mann-Whitney U 42.000

Wilcoxon W 146.000

Z -1.556

Asymp. Sig. (2-tailed) .034

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .034a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: klmpk

Lampiran 7 : Surat Izin Penelitian.

Lampiran 8 : Dokumentasi Foto.

DOKUMENTASI FOTO-FOTO :

DOKUMENTASI FOTO-FOTO :