Upload
ifiqnazar
View
547
Download
134
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Bahan kuliah
Citation preview
MENGENAL PENYAKIT DEGENERATIF
dr. Ifiq Budiyan Nazar
Pengertian Penyakit Degeneratif
• Penyakit degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi lebih buruk.
• Penyakit yang mengiringi proses penuaan, terjadi seiring bertambahnya usia.
PERMASALAHAN WHO Penyakit Degeneratif
merupakan penyebab : 60% kematian 43% kesakitan didunia Penyakit Degeneratif di Indonesia cenderung meningkat
penyebab utama kematian penyebab disabilitas
4
Jenis penyakit 55- 64 th 65 – 74 th > 75 thPenyakit sendi 56,4 62,9 65,4Hipertensi 53,7 63,5 67,3Katarak 28,8 41,9 51,6Stroke 20,2 31,9 41,7Jantung 16,1 19,2 20,4Gangg mental emosional 15,9 23,2 33,7DM 3,7 3,4 3,2
MASALAH KESEHATAN LANSIA MASALAH KESEHATAN LANSIA (Riskesdas 2007)(Riskesdas 2007)
Dalam persen
Keturunan 8%
Penyakit Degeneratif
Lingkungan 29%
Pelayanan Kesehatan
10%
Perilaku 53%
Paling besar pengaruhnya
• Penyakit jantung koroner• Stroke• Diabetes komplik.• Penyakit pembuluh darah• Kanker• Penyakit paru obstruksi kronis
Titik AkhirTitik AkhirFaktor Risiko /Faktor Risiko /
Penyakit AntaraPenyakit Antara
•HipertensiHipertensi
•DiabetesDiabetes
•ObesitasObesitas
•HiperlipidemiaHiperlipidemia
Faktor RisikoFaktor RisikoPerilakuPerilaku• TembakauTembakau• GiziGizi• AlkoholAlkohol• Aktifitas FisikAktifitas Fisik
Faktor RisikoFaktor RisikoPerilakuPerilaku• TembakauTembakau• GiziGizi• AlkoholAlkohol• Aktifitas FisikAktifitas Fisik
Risiko Yang Melekat•Umur, Sex •Keturunan
Risiko Yang Melekat•Umur, Sex •Keturunan
Kondisi Sosio-economi, Budaya
& Lingkungan
Kondisi Sosio-economi, Budaya
& Lingkungan
Penyakit Degeneratif
Faktor Risiko dan Titik Akhir
Maximilian de Courten - Surveillance, NMH
ObesitasObesitas
FAKTOR UTAMA PENYEBAB PENYAKIT FAKTOR UTAMA PENYEBAB PENYAKIT GAYA HIDUP GAYA HIDUP
Diet Tidak Sehat Diet Tidak Sehat (Unhealthy Diet)(Unhealthy Diet)
Ketidakaktifan Fisik Ketidakaktifan Fisik (Physical Inactivity)(Physical Inactivity)
Merokok Merokok (Smoking)(Smoking)
StressStress
OsteoporosisOsteoporosis
Diabetes Mellitus
HipertensiHipertensi
AsmaAsma
Hiperlipidemia
OsteoarthritisOsteoarthritis
Pola Makan & Pola Makan & Diet Tidak Sehat Diet Tidak Sehat (Unhealthy Diet)(Unhealthy Diet)
Makanan Tinggi Makanan Tinggi KaloriKalori
Makanan Tinggi Makanan Tinggi LemakLemak
Makanan Tinggi Makanan Tinggi GaramGaram
Makanan Rendah Serat
Gunakan Bahan Gunakan Bahan Perasa Pengawet, Perasa Pengawet, Pewarna BuatanPewarna Buatan
Makanan Kurang Makanan Kurang Calsium Calsium
Diabetes Diabetes MellitusMellitus
HiperlipidemiHiperlipidemi
ObesitasObesitas
HipertensiHipertensi
Kanker Usus
OsteoporosisOsteoporosis
Radikal BebasRadikal Bebas
GAYA HIDUP TIDAK SEHATGAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Ketidakaktifan Fisik Ketidakaktifan Fisik (Physical Inactivity)(Physical Inactivity)
Obesitas
Diabetes Mellitus
Hipertensi
Hipercholesterolemia
Osteoporosis
OsteoarthritisOsteoarthritis
Peny.Jantung Koroner
Stroke
Nyeri PunggungNyeri Punggung
GAYA HIDUP TIDAK SEHATGAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Merokok Merokok
(Smoking)(Smoking)
GAYA HIDUP TIDAK SEHATGAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Penyakit Jantung Penyakit Jantung KoronerKoroner
StrokeStroke
Susah NapasSusah Napas
Kanker Paru-2Kanker Paru-2
Gangguan Gangguan KehamilanKehamilan
ImpotensiImpotensi
GAYA HIDUP TIDAK SEHATGAYA HIDUP TIDAK SEHAT
Stress
InsomniaInsomnia
Merokok Merokok
HipertensiHipertensi
DepresiDepresi
ObesitasObesitas
Serangan AsmaSerangan Asma
Angina PectorisAngina Pectoris
AlkoholikAlkoholik
TIA & StrokeTIA & Stroke
KecemasanKecemasan
Beberapa Penyakit Degeneratif• Diabetes melitus tipe 2• Stroke• Hipertensi• Penyakit kardiovaskular• Dislipidemia• Kanker prostat, kanker usus dan
kanker kulit• Saraf : Ataksia Friedreich,
parkinson• Asam urat• Katarak• Obesitas• Penyakit Hepar dan Empedu• Penyakit Ginjal
• Penyakit degeneratif otak : palsy Supranuclear Progresif (PSP), Rasmussen's ensefalitis, Creutzfeltd-Jakob, dan Wilson Alpers
• Penyakit tulang : low back pain, cervical pain, neck shoulder syndrome. Osteoartritis (OA) Arthropathy.
• Neurodegenerative disorders lainnya termasuk Penyakit Alzheimer’s, penyakit Huntington’s, dan amyotrophic lateral sclerosis, atau penyakit Lou Gehrig’s
Tes Usia di Atas 40 Tahun
• Pemeriksaan laboratorium (Darah rutin, kimia darah, Urine rutin, Tumor marker)
• Kesehatan Jantung• Kesehatan mata• Pemeriksaan Radiologis : Rontgen, Sonografi,
Scanning• Tes prostat
Catatan : Gemuk belum tentu obesitas & sebaliknya.
Obesitas Adalah kelebihan berat badan dari berat badan ideal/normal dengan standar
BMI/IMT (Index Massa Tubuh) > 30 kg/m2 • Rumus IMT : BB (kg)/TB2 (m) ( WHO EXPERT COMITTE 1995) • Kriteria status gizi menurut rumus IMT: Normal • -Laki-laki : 20-24,9 kg/m2 • -Perempuan : 18,5-22,9 kg/m2 Lebih : 25-29,9 kg/m2 Obesitas : 30 kg/m2 • Rumus Broca : BB Ideal (BBI) = (TB –100) - 10% Kriteria status gizi menurut rumus Broca: • Kurang : < 90% BBI • Normal : 90-110% BBI • Lebih : 110-120% BBI • Obesitas : >120% BBI
Hiperlipidemia Kadar normal :
- Kolesterol total : < 200 mg/dL - Kolesterol LDL : < 160 mg/dL - Kolesterol HDL : > 60 mg/dL - Trigliserida : < 150 mg/dL
• Kelebihan kolesterol meningkatkan risiko: Penyumbatan pembuluh darah Stroke Penyakit jantung koroner Hipertensi Obesitas
HIPERTENSI
Hipertensi
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana dijumpai tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg untuk usia di atas 50 tahun. Dan harus dilakukan pengukuran tekanan darah minimal sebanyak dua kali untuk memastikan keadaan tersebut (WHO, 2001)
Gejala Hipertensi
Penyebab Hipertensi
1. Penyebab hipertensi primera. Faktor keturunanb. Pola hidup yang tidak seimbangc. Stress pekerjaand. Konsumsi tinggi lemak, garam, namun aktivitas
rendahe. Kebiasaan merokokf. Konsumsi alkohol dan kafein.
Penyebab Penyakit Hipertensi
2. Penyebab hipertensi sekunderHipertensi yang disebabkan oleh :
a. Gangguan ginjalb. Hiper/Hipotiroidc. Pre eklampsia pada ibu hamild. Gangguan kelenjar adrenal dan paratiroide. Koarktasi aorta (Aortic Coarctation)
Faktor Resiko
Blood Pressure Levels
METABOLISMEKAITANNYA DGN USIA DEGENERATIF
Dinding pembuluh darah kehilangan kelenturanelastisitas berkurang mengeras (kaku)diameter pembuluh darah menyempit aliran darah lambat beban jantung berat peningkatan pemompaan jantung cairan menjadi banyak tekanan darah naik
Pada lansia terjadi pengerasan dinding pembuluh darah karena penimbunan jaringan ikat dan lemak
Penyakit Jantung Koroner (PJK)
• Koroner adalah arteri-arteri yang melingkari jantung seperti mahkota (crown/coroner) yang berfungsi menyuplai nutrisi dan oksigen bagi otot jantung.
• PJK timbul jika 1 atau lebih arteri koroner mengalami penyempitan akibat penumpukan kolesterol dan komponen lain (pembentukan plak) pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis).
GAMBAR PENYEMPITAN PEMBULUH DARAH
Gejala
Penyebab
Faktor Resiko terpenting PJK
Asam Urat, Hiperurisemia
• Asam urat (urat) adalah produk akhir dari metabolisme protein (purin)
• Hiperurisemia : konsentrasi asam urat yang larut dalam darah berlebih ( > 6.8 mg/dl)– Akibat overproduksi asam urat atau ekskresi
(pengeluaran) yang berkurang– Kelainan konsentrasi zat dalam serum yang
cukup sering ditemukan
PENYEBAB
• Overproduksi– Primer / idiopatik– Sekunder
• Intake tinggi• Peningkatan turnover purin• Peningkatan degradasi protein
• Hipoekskresi– Primer / idiopatik– Sekunder
• Gangguan fungsi ginjal• Hipertensi, hiperparatiroid
Gout
• Kondisi yang diakibatkan pengendapan kristal asam urat pada sendi
• Ditandai peningkatan asam urat dalam darah & peradangan sendi berulang (artritis)
• Terbanyak menyerang usia dekade 4-6 (Pria : 9x dibanding wanita)
Diagnosis
Gejala– Inflamasi dan nyeri sendi
yang mendadak, biasanya timbul pada malam hari
• Nyeri hebat, bengkak, kemerahan, panas
• Demam, menggigil, nyeri badan
– Hilang dalam 3-10 hari walau tanpa pengobatan
– 90% serangan pertama menyerang 1 sendi saja
Diagnosa
• Laboratorium– Kadar asam urat bisa normal / tinggi– Pemeriksaan cairan sendi Gold Standard
• Ditemukan kristal yang mengendap pada sendi
Diabetes Mellitus
• Kencing manis (Diabetes Mellitus) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah secara terus menerus (kronis) akibat kekurangan insulin baik kuantitatif maupun kualitatif.
Tipe Kencing Manis
• DM tipe 1 (Diabetes Mellitus Tergantung Insulin / Insulin Dependent Diabetes Mellitus)
• DM tipe 2 (Diabetes Mellitus Tidak Tergantung Insulin /Non Insulin Dependent Mellitus)
• DM tipe spesifik (karena penyakit penkreas, infeksi virus dan lain-lain)
• Gestational Diabetes (DM karena kehamilan).
Gejala
Penyebab
Faktor Risiko
1. Riwayat diabetes dalam keluarga2. Umur terutama kelompok usia dewasa tua (> 45 th)3. Obesitas4. Tekanan darah tinggi5. Dislipidemia (HDL < 35 mg/dl dan atau Trigliserida >
250 mg/dl)6. Toleransi glukosa terganggu7. Kurang aktivitas8. Riwayat DM pada kehamilan
Metabolisme
Diabetes Melitus
Diabetic Retinophaty Kebutaan
Penyumbatan pemb.darah
Stroke
Gangren
Serangan jantung
Gangguan ginjal Gagal ginjal
Kerusakan sistem saraf
Masalah gigi dan mulut
Rentan thd infeksi
Xerostomia Diabetic
Periodontium
Stroke
Stroke adalah suatu penyakit defisit neurologis akut yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan menimbulkan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah otak yang terganggu.
• Berdasarkan lokasinya di tubuh, gejala-gejala stroke terbagi menjadi berikut : 1. Bagian sistem saraf pusat : Kelemahan otot (hemiplegia), kaku, menurunnya fungsi sensorik 2. Batang otak, dimana terdapat 12 saraf kranial: menurun kemampuan membau, mengecap, mendengar, dan melihat parsial atau keseluruhan, refleks menurun, ekspresi wajah terganggu, pernafasan dan detak jantung terganggu, lidah lemah. 3. Cerebral cortex: aphasia, apraxia, daya ingat menurun, hemineglect, kebingungan.
Gejala
PENYEBAB STROKE
MerokokMerokok
Makanan tidak sehat
Makanan tidak sehat
AlkoholAlkohol
Kurang aktivitas fisik
Kurang aktivitas fisik
Hipertensi
Hipertensi
PJKPJK
Hiperkolestrolemia
Hiperkolestrolemia
DMDM
Tips Menghindari Penyakit Degeneratif• Makanlah aneka ragam makanan/4 (empat) sehat 5 (lima) sempurna• Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi • Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan
energi • Batasi konsumsi lemak dan minyak• Gunakan garam beryodium• Makanlah makanan sumber zat besi• Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 4 bulan• Biasakan makan pagi • Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya • Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur• Hindari minum minuman beralkohol dan rokok• Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan • Bacalah label pada makanan yang dikemas
10 Tips Hidup Sehat
• Batasi asupan gula (baik camilan, soft drink, coklat dll). • Kurangi asupan purin (dari bahan makanan, mis: jerohan,alkohol, sarden, burung
dara, unggas, kaldu daging, emping, tape). • Diet rendah lemak. (lemak tinggi pada kuning telur, keju, kepiting, udang,
kerang, cumi, susu dan santan). • Cegah kegemukan (untuk orang Asia BMI ideal = 8.5 – 22.9 kgm2 ) • Hindari asupan garam yang berlebihan. • Berhenti merokok. • Latihan/olahraga harian sekitar 300 kkal perhari atau jalan 3 km. • Tidur 6 jam per hari. • Berhenti minum alkohol. • Medical check up teratur, terutama yang berusia > 40 th, lakukan tiap 3, 6 dan 12
bulanan.
SAYANGI TUBUH KITA
SALAM SEHAT
TERIMA KASIH