35

Penyebaran Neoplasma 2003

  • Upload
    elsmee

  • View
    246

  • Download
    8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

neo

Citation preview

  • Ada 4 macam penyebaran neoplasma :

    Anaplasia dan diferensiasi

    Displasia

    Invasi Lokal

    MetastasisPantologi Robin-Kumar vol.1

  • Anaplasia yaitu hilangnya diferensiasi sel-sel dan orientasi satu sama lain dan terhadap kerangka aksial dan pembuluh darah.

    Diferensiasi yaitu tindakan atau proses memperoleh sifat makhluk secara lengkap, seperti diversifikasi progersif sel dan jaringan embrioKamus kedokteran dorland

  • Diferensiasi dan anaplasia hanya mengacu pada sel parenkim pembentuk elemen neoplasma yang mengalami transormasi.

    Stroma yang mengandung pembuluh darah penting bagi pertumbuhan tumor, tapi tidak membantu memisahkan tumor jinak dari tumor ganas.

    Kanker tertentu memicu terbentuknya stroma fibrosa padat dalam jumlah besar (desmoplasia), sehingga tumornya keras dan disebut scirrhous tumor.

    Diferensiasi sel parenkim mengacu pada seberapa jauh sel tersebut secara morfologis dan fungsional masih mirip dengan sel asal.Patologi Robin-Kumar vol.1

  • Terdiri atas sel berdiferensiasi baik yang sangat mirip dengan pandanannya yang normal. Pada tumor jinak yang berdiferensiasi baik, mitosis sangat jarang ditemukan dan konfigurasinya normal.

    Contoh :Lipoma terdiri atas sel lemak matur, yang dipenuhi vakuol lemak di sitoplasma,dan kondroma dari sel tulang rawan normal yang merupakan terjadinya diferensiasi morfologik dan fungsional.

  • Ditandai dengan diferensiasi yang beragam dari sel parenkim dari yang berdiferensiasi baik sampai sama sekali tidak berdiferensiasi.

    Neoplasma ganas yang terdiri atas sel tidak berdiferensi dikatakan bersifat anaplastik. Tidak adanya diferensiasi atau anaplasia dianggap sebagai tanda utama keganasan.Pantologi Robin-Kumar vol.1

  • Karsinoma sel skuamosa yang berdiferensiasi baik di kulit.

  • Sel anaplastik memperlihatkan pleomorfisme (yaitu variasi yang nyata dalam bentuk dan ukuran) yang nyata.

    Umumnya inti sel sangat hiperkromatik dan besar. Rasio inti sel terhadap sitoplasma dapat mendekati 1:1 dibandingkan dalam keadaan normal yang besarnya 1:4 atau 1:6.

    Inti sel anaplastik memiliki ukuran dan bentuk sangat beragam.Sel anaplastik biasanya tidak membentuk pola orientasi yang teratur satu sama lain (sel tersebut kehilangan polaritasnya yang normal). Pantologi Robin-Kumar vol.1

  • Tumor anaplastik otot rangka ( rabdomiosarkoma)

  • Gambaran detail pembesaran kuat sel tumor anaplastik

  • Semakin baik diferensiasi sel, semakin lengkap sel tersebut mempertahankan kemampuan fungsional seperti yang dimiliki sel normal sejenis.

    Pada kelenjar endokrin, neoplasma jinak dan bahkan kanker yang berdiferensiasi baik sering menghasilkan hormon yang khas seperti hormon sel normal.Pantologi Robin-Kumar vol.1

  • Displasia yaitu hilangnya keseragaman (uniformitas) setiap sel dan hilangnya orientasi arsitektural sel tersebut.

    Sel displastik memperlihatkan pleomorfisme (variasi ukuran dan bentuk) dan sering memiliki inti yang berwarna gelap (hiperkromatik) dan sangat besar dibandingkan dengan ukuran selnya sendiri.Pantologi Robin-Kumar vol.1

  • Pada epitel berlapis gepeng yang mengalami displasia, mitosis tidak terbatas di lapisan basal, tetapi mungkin ditemukan disemua lapisan, bahkan di sel permukaan.

    Apabila perubahan displastik ini nyata dan mengenai keseluruhan tebal epitel,lesi disebut sebagai karsinoma in situ, suatu stadium kanker prainvasif.

    Displastik tanpa kualifikasi tidak menunjukkan kanker, dan displasia tidak selalu berkembang menjadi kanker.

    Perubahan sedikit sampai sedang yang tidak mengenai seluruh ketebalan epitel.

  • Sel pada tumor jinak hampir selalu berdiferensiasi baik dan mirip dengan sel aslinya yang normal. Sel pada kanker mengalami diferensiasi, tetapi diferensiasinya selalu tidak sempurna.Patologi Robin-Kumar vol.1

  • Suatu tumor jinak tetap berada di tempatnya berasal.

    Tumor ini tidak memiliki kemampuan untuk menginfiltrasi, menginvasi, atau menyebar ke tempat jauh seperti yang dilakukan oleh kanker.

    Contoh :Fibroma dan adenoma berkembang secara lambat maka sebagian besar dari tumor ini membentuk kapsul fibrosa yang memisahkannya dari jaringan penjamu.

  • Stroma tumor ikut membentuk kapsul, tetapi tidak semua neoplasma jinak memiliki kapsul.

    Contoh :Leiomioma uterus dipisahkan secara jelas dari otot polos disekitarnya oleh suatu zona yang terdiri atas miometrium normal yang menggepeng dan tipis, tetapi tidak terdapat kapsul sempurna.

  • Kanker tumbuh dengan cara infiltrasi, invasi, destruksi, dan penetrasi progresif ke jaringan sekitar.

    Kanker tidak membentuk kapsul yang jelas.

    Tumor ganas tumbuh secara lambat dan tampak seolah-olah terbungkus oleh stroma jaringan asal yang mengelilinginya, tapi padapemeriksaan mikroskop tampak tonjolan-tonjolan kecil yang menembus tepi tumor dan menginfiltrasi struktur di sekitarnya.

    Cara pertumbuhan infiltrasi menyebabkan perlunya pengangkatan jaringan normal di sekitar secara luas apabila suatu tumor ganas akan diangkat secara bedah.

  • Selain terbentuk metastasis, invasi lokal merupakan gambaran yang paling membedakan tumor ganas dan tumor jinak.

  • Istilah metastasis menunjukkan terbentuknya implan sekunder (metastasis) yang terpisah dari tumor primer di jaringan yang jauh.

    Dibandingkan dengan ciri-ciri neoplastik lainnya, kemampuan melakukan invasi dan terlebih lagi metastasis menunjukkan bahwa neoplasma bersifat kejam.

    Namun, tidak semua kanker memiliki kemampuan metastasis yang sama.

  • Salah satunya di karsinoma sel basal kulit dan sebagian besar tumor primer sistem saraf pusat yang sangat invasif di tempat asalnya, tetapi jarang bermetastasis.

    Secara umum, semakin anaplastik dan besar neoplasma primernya, semakin besar kemungkinan metastasis.

  • Neoplasma ganas menyebar melalui salah satu dari tiga jalur : Penyemaian di dalam rongga tubuh Penyebaran limfatik Penyebaran hematogen

  • Terjadi apabila neoplasma menginvasi suatu rongga alami tubuh.

    Contoh : Cara penyebaran ini terutama khas untuk kanker ovarium, yang sering meliputi permukaan peritoneum secara luas.

    Neoplasma sistem saraf pusat seperti meduloblastoma atau ependimoma menembus ventrikel otak dan terangkut oleh cairan serebrospinalis sehingga tertanam di permukaan meningen, baik di dalam otak atau di medula spinalis.

  • Penyebaran limfatik lebih khas untuk karsinoma, sedangkan rute hematogen disenangi oleh sarkoma.

    Namun, terdaoat banyak hubungan antara sistem limfe dan vaskular sehingga semua bentuk kanker dapat menyebar melalui salah satu atau kedua sistem.

    Pola keterlibatan kelenjar getah bening bergantung pada letak neoplasma primer dan jalur drainase limfe alami dari letak tersebut.

  • Contoh :Karsinoma payudara biasanya timbul di kuadran luar atas dan pertama kali menyebar ke kelenjar aksila. Lesi medial mungkin mengalirkan limfanya melalui dinding dada ke kelenjar di sepanjang arteria mamaria interna. Setelah itu, penyebaran ke kelenjar supraklavikula dan infraklavikula.

  • Penyebaran hematogen merupakan konsekuensi suatu kanker yang paling ditakuti.

    Jalur ini disukai oleh karsinoma, tetapi karsinoma juga memanfaatkannya.

  • Arteri lebih sulit ditembus dari pada vena. Setelah vena mengalami invasi, sel kanker yang masuk ke dalam darah akan mengikuti aliran vena yang mendrainase tempat tersebut.

    Hati dan paru adalah tempat sekunder yang paling sering terkena pada penyebaran hematogen ini.

    Semua drainase darah portal mengalir ke hati, dan semua darah vena kava mengalir ke paru.

  • ***********************************