Slide 1
Stroke adalah suatu penyakit pembuluh darah otak, dimana terjadi
keadaan hilangnya sebagian atau seluruh fungsi saraf/ gerak yang
terjadi secara MENDADAK, berlangsung lebih dari 24 jam, yang
disebabkan oleh gangguan peredaran darah di otak (sumbatan atau
perdarahan otak).
Jenis Stroke Stroke perdarahan (Hemoragik), akibat dari pecahnya
pembuluh darahStroke sumbatan (Infark), akibat sumbatan pembuluh
darah ke otak
Faktor Resiko StrokeFaktor resiko yang dapat dirubah :Tekanan
darah tinggiDiabetes MellitusKadar lemak darah yang tinggiKadar
asam urat yang tinggiKegemukanStressMerokokAlkoholJarang
OlahragaFaktor resiko yang tidak dapat dirubah :Usia tuaJenis
Kelamin Riwayat StrokeFaktor keturunan / genetik
Gejala Nyeri kepala dengan atau tanpa penurunan kesadaran. Rasa
baal atau kebas pada muka, tangan dan kaki.Rasa bingung seperti
seorang yang kehilangan pandangan, jadi sulit berbicara dan bicara
pelo.Kehilangan penglihatan pada salah satu atau kedua mata.
Gejala Kelemahan atau kelumpuhan pada wajah, lengan, tungkai
atau salah satu sisi tubuh. Gangguan keseimbangan (vertigo atau
sempoyongan).Kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan
bicara.Gangguan daya ingat, orientasi tempat dan waktu, dan
orangGangguan menelan baik cair maupun padat.
Kenali Gejala Stroke dalam 2 Menit
Dengan pemeriksaan AWAS yang cepat, dalam lebih kurang 2 menit
tanda-tanda Stroke dapat dikenali.
Ada gangguan BicaraWajah Tidak Simetris Anggota Gerak
LemahSegera ke Rumah Sakit
Pencegahan StrokeHentikan Rokok dan menghindari rokok!!Periksa
tekanan darah secara rutinKendalikan penyakit jantung dan penyakit
Diabetes Melitus (gula darah tinggi)Mengendalikan dan mengatasi
Stress/depresi Makan makanan sehat : 4 Sehat 5 Sempurna
Pencegahan stroke Kurangi makan asinMenjaga Berat Badan
IDEALOlahraga teratur (jalan cepat , sepedaan, berenang) min 30
menit dan 3 kali semingguKurangi dan hindari minum alkoholMerubah
gaya hidup yang sehat
Diet pada Stroke Bahan makanan yang tidak dianjurkan pada
penderita strokeSumber karbohidrat : mie, soda, kue yang terlalu
manisSumber protein hewani : daging sapi dan ayam yang berlemak,
jeroan, keju, Sumber protein nabati : kacang-kacangan yang
diawetkanSayuran : sayur yang mengandung gas, seperti : kol, sawi,
kembang kol, lobakBuah-buahan : yang mengandung gas, seperti :
durian, nangka, buah kaleng (yang diawetkan)Sumber lemak : santan
kental dan goreng-gorengan
