penyuluhan_menarik_diri

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    1/13

    SATUAN ACARA PENYULUHAN

    Judul : Menarik diri

    Sasaran : keluarga pasien di ruang jiwa sejahtera

    Hari/tgl : Rabu, 23 Mei 2012 jam 11.00 WIB

    Tempat : Ruang Jiwa Sejahtera RSUD Dr. Soetomo Surabaya

    Pelaksana : Mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAIR

    Waktu : Pkl 11.00 11.30 wib

    I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

    Pada akhir proses penyuluhan, peserta penyuluhan dapat mengetahui tentangperan serta keluarga pada klien dengan menarik diri penatalaksanaanya.

    II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

    Setelah diberikan penyuluhan keluarga pasien di Ruang Jiwa Sejahtera dapat :

    1. Mengetahui tentang menarik diri.

    2. Mengetahui penyebab dan tanda gejala menarik diri.

    3. Mengetahui penatalaksanaanya menarik diri.

    4. Mengetahui peran serta keluaga dalam merawat klien menarik diri.

    III. SASARAN

    Keluarga pasien yang mengalami gangguan jiwa yang berada di Ruang Jiwa

    Sejahtera

    IV. PEMBAHASAN MATERI

    1. Pengertian menarik diri

    2. Tujuan perawatan

    3. Penyebab menarik diri

    4. Gejala klinis menarik diri.

    5. Peran serta keluaga dalam merawat klien menarik diri

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    2/13

    V. METODE

    1. Ceramah

    2. Tanya Jawab

    VI. MEDIA

    - Leaflet

    - LCD

    VII. KRITERIA EVALUASI

    1. Evaluasi Struktur

    Peserta hadir ditempat penyuluhan

    Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Jiwa

    Sejahtera RSDS Surabaya

    Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan

    sebelumnya

    2. Evaluasi Proses

    Peserta antusias terhadap materi penyuluhan

    Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

    sebelum acara selesai

    Peserta mengajukan pertanyaan

    3. Evaluasi Hasil

    Keluarga dan pasien mengetahui tentang Menarik diri.

    Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang.

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    3/13

    VIII. KEGIATAN PENYULUHAN

    No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN

    PESERTA

    METODE /

    MEDIA

    1.. 3 Menit Pembukaan :

    Membuka kegiatan dengan

    mengucapkan salam.

    Memperkenalkan diri

    Menjelaskan tujuan dari

    penyuluhan

    Menyebutkan materi yang

    akan diberikan

    Menjawab salam

    Mendengarkan

    Memperhatikan

    Memperhatikan

    Ceramah

    2.. 15 Menit Pelaksanaan :

    Menjelaskan tentang

    pengertian Menarik diri

    Menjelaskan tentang

    penyebab dan tanda gejala

    Menarik diri.

    Menjelaskan cara mengatasi

    Menarik diri.

    Menjelaskan peran serta

    keluarga dalam merawat klien

    dengan Menarik diri.

    Memberi kesempatan kepada

    peserta untuk bertanya.

    Memperhatikan

    Mendengarkan

    Bertanya

    dan menjawab

    pertanyaan yang

    diajukan

    LCD

    3.. 10 Menit Evaluasi :Menanyakan kepada peserta

    tentang materi yang telah

    diberikan, dan reinforcement

    kepada keluarga yang dapat

    menjawab pertanyaan.

    Menjawab pertanyaan

    Ceramah

    4.. 2 Menit Terminasi :

    Mengucapkan terimakasih Mendengarkan

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    4/13

    atas peran serta peserta.

    Mengucapkan salam penutup.

    Menjawab salam Ceramah

    Evaluasi hasil penyuluhan :

    Audience atau peserta mengerti tentang pengertian Menarik diri.

    Audience atau peserta mengerti tentang penyebab dan tanda gejala menarik diri.

    Audience atau peserta mengerti tentang cara mengatasi menarik diri

    Audience atau peserta mengerti tentang peran serta keluarga dalam merawat klien

    IX. PENGORGANISASIAN

    Pembawa Acara : Devi Natalia M

    Pembicara : M. Hartono

    Fasilitator : Khoirul Latifin

    Satria Yudha K

    Theresia Stepani

    Ana Meigitati

    Mursidi

    Observer : Gayuh Kurnia Sari

    MATERI MENARIK DIRI

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    5/13

    A. Definisi Menarik Diri

    Perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan

    orang lain. Menghindari hubungan dengan orang lain (Rowlins, 1993).

    Perilaku yang di munculkan oleh individu yang teramati lewat prilaku yang

    maladaptif yang merupakan suatu upaya individu tersebut untuk mengatasi

    kecemasannya, berhubungan dengan rasa takut, kesepian, kemarahan, rasa malu, rasa

    bersalah, dan rasa tidak aman. (Stuart & Sunden, 1995).

    Menarik diri adalah suatu gangguan suatu hubungan interpersonal yang terjadi

    akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan prilaku maladatif

    dan mengganngu fungsi seseorang dalam hubungan sosial (Depkes RI,2000)

    B. Tanda dan Gejala

    - Kurang spontan

    - Apatis (acuh terhadap lingkungan)

    - Ekspresi wajah kurang berseri

    - Afek Tumpul

    - Tidak merawat dan memperhatikan kebersihan diri

    - Komunikasi verbal menurun atau tidak ada, klien tidak bercakap-cakap dengan klien

    lain / perawat

    - Mengisolasi diri (menyendiri)

    - Klien tampak memisahkan diri dari orang lain, misalnya pada saat makan

    - Tidak atau kurang sadar dengan lingkungan sekitarnya

    - Pemasukan makanan dan minuman terganggu

    - Retensi urine dan feces

    - Aktivitas menurun

    - Kurang energi (tenaga)

    - Harga diri rendah

    - Menolak berhubungan dengan orang lain

    - Klien memutuskan percakapan atau pergi bila diajak bercakap-cakap.

    C. Mekanisme Koping

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    6/13

    Mekanisme koping digunakan klien sebagai usaha untuk mengatasi kecemasan yang

    merupakan suatu kesepian nyata yang mengancam dirinya. Mekanisme koping yang

    sering digunakan pada klien menarik diri adalah regresi, represi, dan isolasi.

    D. Etiologi

    1. Faktor Predisposisi

    a) Faktor Perkembangan.

    Setiap tahap tumbuh kembang mempunyai tugas yang harus dilalui dengan sukses.

    Karena apabila tugas perkembangan tersebut tidak di penuhi maka akan mengganggu

    atau menghambat perkembangan selanjutnya. (Keliat,BA. 2002)

    b) Faktor Biologis

    faktor genetik dapat menunjang terhadap kerusakan interaksi sosial menarik diri.

    Adanya kelainan-kelainan seperti retardasi mental dianggap membatasi kapasitas

    adaptif seorang individu secara umum. (Townsend, 1998).

    c) Faktor Sosial Budaya

    Isolasi sosial merupakan faktor dalam gangguan berhubungan yang diakibatkan oleh

    karena norma yang tidak mendukung. Pendekatan terhadap orang lain atau tidak

    menghargai anggota masyarakat yang tidak produktif seperti lansia, orang cacat, dan

    orang yang berpenyakit kronis. Isolasi sosial dapat terjadi karena mengadopsi norma,

    prilaku dan sistem nilai yang berbeda dari kelompok mayoritas. Harapan yang tidak

    realistik terhadap hubungan juga termasuk faktor lain yang berkaitan dengan gangguan

    ini (Stuart & Sunden, 1998 )

    2. Faktor presipitasi

    a. Stressor sosial budaya

    Stresor sosial budaya dapat menyebabkan terjadinya gangguan dalam berhubungan,

    misalnya keluarga yang labil, dirawat di RS.

    b. Stresor psikologis

    Tingkat kecemasan yang berat akan menyebabkan menurunnya kemampuan individu

    untuk berhubungan dengan orang lain. Intensitas kecemasan yang ekstrim dan

    memanjang disertai terbatasnya kemampuan individu untuk mengatasi masalah diyakini

    akan menimbulkan berbagai masalah gangguan berhubungan (menarik diri)

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    7/13

    E. Rentang Respon Menarik Diri

    Respon adaptif Respon maladaptif

    - Menyendiri

    - Otonomi

    - Bekerjasama

    - Saling tergantung

    - Merasa sendiri

    - Menarik diri

    - Tergantung

    - Manipulasi

    - Impulsif

    - noreissism

    Peran serta keluarga dalam merawat klien Menarik Diri

    Keluarga Penting Artinya dalam perawatan dan penyembuhan pasien,keluarga

    pember perawatan utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan mengoptimalkan

    ketenangan jiwa bagi pasien.

    Tujuan Perawatan adalah :

    Meningkatkan Kemandirian Pasien

    Pengoptimalan peran dalam masyarakat

    Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

    Perawatan Dirumah Yang Dapat Dilakukan Oleh Keluarga

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    8/13

    1. Memenuhi kebutuhan sehari-hari

    1. Bantu dan perhatikan pemenuhan kebutuhan makan, minum, kebersihan

    diri dan penampilan

    2. Latih dan libatkan klien dalam kegiatan sehari-hari (cuci pakaian,

    setrika, menyapu, dll)

    2. Bantu komunikasi dengan teratur

    1. Bicara jelas dan singkat

    2. Kontak / bicara secara teratur

    3. Pertahankan tatap mata secara teratur

    4. Lakukan sentuhan yang akrab

    5. Sabar, lembut, tidak terburu-buru

    6. Hindari kecemasan pada klien

    3. Libatkan dalam Kelompok

    1. Beri kesempatan untuk menonton TV, mendengarkan music, membaca

    buku, dll

    2. Sediakan peralatan pribadi seperti tempat tidur, almari, dll

    3. Pertemuan keluarga secara teratur

    Menyendiri bisa menimbulkan gangguan jiwa lain yaitu halusinasi ( merasa

    mendengar bisikan, merasa melihat bayangan, merasa ada yang meraba, merasa

    mencium bau, yang semua itu sebenarnya tidak ada.

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    9/13

    DAFTAR PUSTAKA

    Budia Ana Keliat,dkk.1992.Peran Serta Keluarga dalam perawatan klien dengan

    gangguan jiwa.buku kedokteran.

    Kozier,Barbara.1979.Fundamental of nursing.california:Wesley publishing company.

    Stuart Sundeens,laraia,.1998.Priciples and Practice Psychiaric Nursing.sixth

    edition.

    Keliat, B.A. 1999.Kumpulan Makalah Keperawatan Jiwa. Tidak di publikasikan.

    Stuart. G.W. dan Sundeen. Sj. 1998. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 3.

    Jakarta : EGC

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    10/13

    Townsend. M.C. 1998. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Psikiatri Edisi 3.

    Jakarta : EGC

    Maramis, W, 2001.Ilmu Kedokteran Jiwa. Jakarta: EGC

    Stuart dan Sundeen, 2000.Buku Saku Keperawatn Jiwa, Jakarta: EGC

    http://rsjdsemarang.blogspot.com/

    DAFTAR HADIR PERSERTA PENYULUHAN

    DI RUANG JIWA SEJAHTERA

    NO NAMA PESERTA ALAMAT TTD

    1

    2

    3

    http://rsjdsemarang.blogspot.com/http://rsjdsemarang.blogspot.com/
  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    11/13

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    13

    14

    15

    16

    17

    18

    19

    20

    LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MAHASISWA

    PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN ANGKATAN B-13 & TIM PKRS

    RUANG JIWA SEJAHTERA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

    Kriteria Struktur Kriteria Proses Kriteria Hasil

    a. Kontrak waktu dan

    tempat diberikan 1 hari

    sebelum acara

    Pembukaan:

    1. Mengucapkan

    a. Peserta antusias

    terhadap materi

    penyuluhan ( )

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    12/13

    dilakukan ( )

    b. Pembuatan satuan

    acara penyuluhan,

    leaflet, dan LCD

    ( )

    c. Peserta di tempat yang

    telah ditentukan ( )

    d. Pengorganisasian

    penyelenggaraan

    penyuluhan dilakukan

    sebelum dan saat

    penyuluhan

    dilaksanakan.( )

    salam dan

    memperkenalkan diri (

    )

    2. Menyampaikan

    tujuan dan maksud dari

    penyuluhan ( )

    3. Menjelaskan

    kontrak waktu &

    mekanisme kegiatan (

    )

    4. Menyebutkan

    materi penyuluhan

    yang akan diberikan (

    )

    Pelaksanaan:

    1. Menjelaskan

    materi

    - Menjelaskanpengertian menarik

    diri

    ( )

    -Menyebutkan penyebab

    dan gejala menarik

    diri

    ( )

    -Menyebutkan Mengetahui

    penatalaksanaanya

    menarik diri. ( )

    -Menyebutkan persiapan

    kemoterapi

    ( )

    Mengetahui peran serta

    b. Peserta

    mendengarkan dan

    memperhatikan

    penyuluhan ( )

    c. Peserta yang

    datang sejumlah 15

    orang atau lebih.

    ( )

    d. Acara dimulai

    tepat waktu. ( )

    e. Peserta dapat

    mengikuti kegiatan

    sesuai dengan aturan

    yang telah dijelaskan. (

    )

    f. Peserta

    mampumenjawab

    dengan benar 75% dari

    pertanyaan penyuluh (

    )

  • 7/31/2019 penyuluhan_menarik_diri

    13/13

    keluaga dalam merawat

    klien menarik diri.

    ( )

    2. Memberikan

    kesempatan pada

    peserta untuk

    menanyakan materi

    yang kurang dipahami

    ( )

    3. Menjawab

    pertanyaan-pertanyaan

    pasien & keluarga (

    )