Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Departemen Pendidikan Nasional memperkirakan 70 persen dari 250 ribu

    kepala sekolah di Indonesia tidak kompeten. Berdasarkan ketentuan

    Departemen, setiap kepala sekolah harus memenuhi lima aspek kompetensi,

    yaitu kepribadian, sosial, manajerial, supervisi, dan keirausahaan. Namun,

    hampir semua kepala sekolah lemah di bidan! kompetensi manajerial dan

    supervisi. "Padahal dua kompetensi itu merupakan kekuatan kepala sekolah

    untuk men!elola sekolah den!an baik,#.

    $esimpulan ini merupakan temuan Direktorat Penin!katan %utu

    Pendidik dan &ena!a $ependidikan Departemen Pendidikan Nasional setelah

    melakukan uji kompetensi. Direktorat Penin!katan %utu melakukan uji

    kompetensi berdasarkan Peraturan %enteri Pendidikan Nasional Nomor '(

    &ahun 2007 tentan! $ompetensi $epala )ekolah. *ebih dari +00 kepala sekolah

    dari lima provinsi men!ikuti tes tersebut. ntuk memastikan temuan itu, uji

    kompetensi kembali dilakukan pekan lalu terhadap 50 kepala sekolah sebuah

    yayasan pendidikan. "-asilnya sama saja,# kata )urya $ompas, '2/0/2001.

    Banyaknya kepala sekolah yan! kuran! memenuhi standar kompetensi

    ini tak terlepas dari proses rekrutmen dan pen!an!katan kepala sekolah yan!

    berlaku saat ini. Di sejumlah ne!ara, untuk menjadi kepala sekolah, seseoran!

    harus menjalani training den!an minimal aktu yan! ditentukan. Ia

    menontohkan %alaysia, yan! menetapkan (00 jam pelatihan untuk menjadi

    kepala sekolah, )in!apura den!an standar '3 bulan pelatihan, dan 4merika, yan!

    menetapkan lemba!a pelatihan untuk men!eluarkan surat iin atau surat

    keteran!an kompetensi.

    )ejak diberlakukannya otonomi daerah, pen!an!katan $epala )ekolah

    menjadi keenan!an penuh Bupati atau 6ali $ota. "$eenan!an tersebut

    menjadikan Bupati atau 6ali $ota seenaknya saja menentukan $epala )ekolah,#

    '

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    2/28

    ujarnya )urya. )elain itu, proses pen!an!katannya jaran! disertai pelatihan. Ia

    berharap kepala daerah kembali men!!unakan standar kompetensi dalam

    memilih dan men!an!kat kepala sekolah.

    6akil )ekretaris enderal 8ederasi 9uru Independen Indonesia :anti

    )riyulianti menyatakan perekrutan kepala sekolah meman! tidak pro;esional.

    -al itu bisa dilihat dari banyaknya sekolah yan! tidak berkualitas. Banyak

    perekrutan kepala sekolah yan! enderun! tertutup. "Proses yan! tertutup seperti

    itu bisa saja terjadi di tempat lain dan dapat diindikasikan seba!ai salah satu

    bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme,# %enurut dia, perlu perubahan

    manajemen dan re!ulasi yan! lebih transparan dan akuntabel untuk

    memperbaikinya. tempo, '2/0/2001.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan dari uraian pada latar belakan! masalah diatas maka

    permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan seba!ai berikut enana Pen!emban!an )ekolah >P)1 merupakan salah satu ujud dari

    salah satu ;un!si manajemen sekolah yan! amat pentin!, yan! harus dimiliki

    sekolah untuk dijadikan seba!ai panduan dalam menyelen!!arakan pendidikan

    di sekolah, baik untuk jan!ka panjan! 20 tahun1, menen!ah 5 tahun1 maupun

    pendek satu tahun1.

    Perenanaan sekolah adalah suatu proses untuk menentukan tindakan

    masa depan sekolah yan! tepat, melalui urutan pilihan, den!an

    memperhitun!kan sumberdaya yan! tersedia.

    >P) adalah dokumen tentan! !ambaran ke!iatan sekolah di masa depan

    dalam ran!ka untuk menapai perubahan/tujuan sekolah yan! telah ditetapkan.

    >P) pentin! dimiliki untuk memberi arah dan bimbin!an para pelaku

    sekolah dalam ran!ka menuju perubahan atau tujuan sekolah yan! lebih baik

    penin!katan, pen!emban!an1 den!an resiko yan! keil dan untuk men!uran!i

    ketidakpastian masa depan.

    )tandar Nasional Pendidikan standar kelulusan, kurikulum, proses,

    pendidikan dan tena!a kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan,

    pen!elolaan, dan penilaian pendidikan1 merupakan substansi pentin! dalam

    sistem pen!elolaan sekolah yan! harus direnanakan sebaik?baiknya dan

    diakomodir dalam penyusunan >enana Pen!emban!an )ekolah.

    B. Im&lementas' Peren#anaan

    ntuk meujudkan tujuan nasional dalam penin!katan mutu

    pendidikan, dan menuntaskan pro!ram ajib @ tahun, setiap sekolah san!at

    membutuhkan perenanaan strate!ik dalam melaksanakan ke!iatannya. Den!an

    perenanaan strate!ik dapat diper!unakan seba!ai alat untuk men!arahkan

    ke!iatan sekolah dan dapat diper!unakan seba!ai patokan yan! harus dipe!an!

    +

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    5/28

    oleh semua pihak ar!a sekolah untuk menapai tujuan. $arena den!an

    perenanaan strate!ik, sekolah akan berkemban! menjadi or!anisasi yan! maju

    dan dapat menja!a kelan!sun!an eksistensinya di masa?masa yan! akan datan!.

    )ehin!!a dapat dikatakan tanpa suatu perenanaan, or!anisasi itu akan

    men!alami ke!a!alan dalam penapaian apa yan! diharapkan.

    )eara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau

    penerapan. %ajone dan 6ildavsky dalam Nurdin dan sman, 20021,

    men!emukakan implementasi seba!ai evaluasi. Brone dan 6ildavsky dalam

    Nurdin dan sman, 200+

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    6/28

    Dalam kaitannya den!an pendekatan yan! dimaksud, Nurdin dan sman 200+1

    menjelaskan baha pendekatan pertama, men!!ambarkan implementasi itu

    dilakukan sebelum penyebaran desiminasi1 kurikulum desain. $ata proses

    dalam pendekatan ini adalah aktivitas yan! berkaitan den!an penjelasan tujuan

    pro!ram, mendeskripsikan sumber?sumber baru dan mendemosntrasikan metode

    pen!ajaran yan! diu!unakan.

    Pendekatan kedua, menurut Nurdin dan sman 20021 menekankan

    pada ;ase penyempurnaan. $ata proses dalam pendekatan ini lebih menekankan

    pada interaksi antara pen!emban! dan !urupraktisi pendidikan1. Pen!emban!

    melakukan pemeriksaan pada pro!ram baru yan! direnanakan, sumber?sumber

    baru, dan memasukan isi/materi baru ke pro!ram yan! sudah ada berdasarkan

    hasil uji oba di lapan!an dan pen!alaman?pen!alaman !uru. Interaksi antara

    pen!emban! dan !uru terjadi dalam ran!ka penyempurnaan pro!ram,

    pen!emban! men!adakan lokakarya atau diskusi?diskusi den!an !uru?!uru

    untuk memperoleh masukan. Implementasi dian!!ap selesai manakala proses

    penyempurnaan pro!ram baru dipandan! sudah len!kap.

    )edan!kan pendekatan keti!a, Nurdin dan sman 20021 memandan!

    implementasi seba!ai ba!ian dari pro!ram kurikulum. Proses implementasi

    dilakukan den!an men!ikuti perkemban!an dan me!adopsi pro!ram?pro!ram

    yan! sudah direnanakan dan sudah dior!anisasikan dalam bentuk kurikulum

    desain dokumentasi1.

    C. e&em'm&'nan e&ala "ek%lah

    '. $epemimpinan

    $epemimpinan merupakan salah satu ;aktor yan! san!at pentin!

    dalam suatu or!anisai karena seba!ian besar keberhasilan dan ke!a!alan

    suatu or!anisasi ditentukan oleh kepemimpinan dalam or!anisasi tersebut.

    Pentin!nya kepemimipinan seperti yan! dikemukakan oleh ames %. Blak

    pada Manajemem: a Guide to Executive Command dalam )adili )amsudin

    2003

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    7/28

    meyakinkan dan men!!erakkan oran! lain a!ar mau bekerja sama di baah

    kepemimpinannya seba!ai suatu tim untuk menapai suatu tujuan tertentu#.

    )ementara >. )oekarto Indra;ahrudi 2003. &erry dalam %i;tah &hoha 200(ahman dkk 2003

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    8/28

    memimpin se!ala sumber daya yan! ada pada suatu sekolah sehin!!a dapat

    didaya!unakan seara maksimal untuk menapai tujuan bersama.

    adi pro;esionalisme kepemimpinan kepala sekolah berarti suatu bentuk

    komitmen para an!!ota suatu pro;esi untuk selalu menin!katkan dan

    men!emban!kan kompetensinya yan! bertujuan a!ar kualitas

    kepro;esionalannya dalam menjalankan dan memimpin se!ala sumber daya

    ayan! ada pada suatu sekolah untuk mau bekerja sama dalam menapai tujuan

    bersama.

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    9/28

    BAB III

    PEMBAHA"AN

    A. Peren#anaan Pengem$angan "ek%lah (an 'm&lementas'n)a

    1. Tujuan PR"

    >P) disusun den!an tujuan untuk< '1 menjamin a!ar

    perubahan/tujuan sekolah yan! telah ditetapkan dapat diapai den!an tin!kat

    kepastian yan! tin!!i dan resiko yan! keilC 21 mendukun! koordinasi antar

    pelaku sekolahC (1 menjamin teriptanya inte!rasi, sinkronisasi, dan siner!i

    baik antar pelaku sekolah, antarsekolah dan dinas pendidikan

    kabupaten/kota, dan antaraktuC *+1 menjamin keterkaitan dan konsistensi

    antara perenanaan, pen!an!!aran, pelaksanaan, dan pen!aasanC 51

    men!optimalkan partisipasi ar!a sekolah dan masyarakatC dan 31

    menjamin terapainya pen!!unaan sumber?daya seara e;isien, e;ekti;,

    berkeadilan dan berkelanjutan.

    2. Pr'ns'&+Pr'ns'& Pen)usunan RP"

    Penyusunan >P) menerapkan prinsip?prinsip< memperbaiki prestasi

    belajar sisa, membaa perubahan yan! lebih baik

    penin!katan/pen!emban!an1, sistematis, terarah, terpadu salin! terkait

    sepadan1, menyeluruh, tan!!ap terhadap perubahan, demand driven

    berdasarkan kebutuhan1, partisipasi, keterakilan, transparansi, data driven,

    realistik sesuai den!an hasil analisis )6A&, dan mendasarkan pada hasil

    reviewdan evaluasi.

    @

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    10/28

    eterka'tan Antara !enjang Peren#anaan

    B. e&em'm&'nan e&ala "ek%lah

    ntuk men!hadapi tantan!an dan permasalahan pendidikan nasional yan!

    amat berat saat ini, mau tidak mau pendidikan harus dipe!an! oleh para manajer

    dan pemimpin yan! san!!up men!hadapi berba!ai tantan!an dan permasalahan

    yan! ada, baik pada level makro maupun mikro di sekolah.

    %erujuk pada pemikiran >odney Averton 20021 tentan! pro;il manajer

    dan pemimpin yan! dibutuhkan saat ini, berikut ini diuraikan seara sin!kat

    '0

    Ren#ana Pengem$angan

    Pen('('kan Nas'%nal

    Ren#ana

    Pengem$angan

    Pen('('kan

    Pr%&'ns'

    Ren#ana

    Pengem$angan

    Pen('('kan

    Pr%&'ns'

    Ren#ana

    Pengem$angan

    Pen('('kan

    Pr%&'ns'

    Ren#ana

    Pengem$angan

    Pen('('kan

    Pr%&'ns'

    Ren#ana

    Pengem$angan

    Pen('('kan

    Pr%&'ns'

    Ren#ana

    Pengem$angan

    Pen('('kan

    a$.,%ta

    Ren#ana

    Pengem$angan

    Pen('('kan

    a$.,%ta

    Ren#ana

    Pengem$angan

    Pen('('kan

    a$.,%ta

    Ren#ana

    Pengem$angan

    Pen('('kan

    a$.,%ta

    Ren#ana

    Pengem$angan

    Pen('('kan

    a$.,%ta

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    11/28

    tentan! 20 pro;il manajer dan pemimpin pendidikan yan! yan! dibutuhkan saat

    ini.

    '. %ampu men!inspirasi melalui antusiasme yan!

    menular.

    Pendidikan harus dikelola seara sun!!uh?sun!!uh, oleh karena itu para

    manajer pemimpin1 pendidikan harus dapat menunjukkan seman!at dan

    kesun!!uhan di dalam melaksanakan se!enap tu!as dan pekerjaanya.

    )eman!at dan kesun!!uhan dalam bekerja ini kemudian ditularkan kepada

    semua oran! dalam or!anisasi, sehin!!a mereka pun dapat bekerja den!an

    penuh seman!at dan besun!!uh?sun!!uh.

    2. %emiliki standar etika dan inte!ritas yan! tin!!i.

    Pen!uasaan standar etika dan inte!ritas yan! tin!!i oleh para manajer atau

    pemimpin pendidikan tidak hanya terkait den!an kepentin!an kepemimpinan

    dalam or!anisasi, namun ju!a tidak lepas dari hakikat pendidikan itu sendiri.

    Pendidikan adalah usaha untuk meniptakan manusia?manusia yan!

    memiliki standar etika dan kejujuran yan! tin!!i. Aleh karena itu,

    pendidikan sudah seharusnya dipe!an! oleh para manajer pemimpin1 yan!

    memiliki standar etika dan kejujuran yan! tin!!i, sehin!!a pada !ilirannya

    semua oran! dalam or!anisasi dapat memiliki standar etika dan kejujuran

    yan! tin!!i.

    (. %emiliki tin!kat ener!i yan! tin!!i.

    %en!urusi pendidikan sebenarnya bukanlah men!urusi hal?hal yan! si;atnya

    sederhana, karena didalamnya terkandun! usaha untuk mempersiapkan suatu

    !enerasi yan! akan men!ambil ton!kat esta;et kelan!sun!an suatu ban!sa.di

    masa yan! akan datan!. $e!a!alan pendidikan adalah ke!a!alan kelanjutan

    suatu !enerasi. ntuk men!urusi pendidikan dibutuhkan ener!i dan motivasi

    yan! tin!!i dari para manajer dan pemimpin pendidikan. Pendidikan

    ''

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    12/28

    membutuhkan manajer pemimpin1 yan! memiliki ketabahan, daya tahan

    endurance1 dan pen!orbanan yan! tin!!i dalam men!elola pendidikan.

    +. %emiliki keberanian dan komitmen

    )aat ini pendidikan dihadapkan pada lin!kun!an yan! selalu berubah?ubah,

    yan! menuntut keberanian dari para manajer pemimpin1 pendidikan untuk

    melakukan perubahan?perubahan a!ar bisa beradaptasi den!an tuntutan

    perubahan yan! ada. )elain itu, pendidikan membutuhkan manajer

    pemimpin1 yan! memiliki komitmen tin!!i terhadap pekerjaannya.

    $ehadirannya seba!ai manajer pemimpin1 benar?benar dapat memberikan

    kontribusi yan! si!ni;ikan ba!i kemajuan or!anisasi, yan! didasari rasa

    keintaannya terhadap pendidikan.

    5. %emiliki tin!kat kreativitas yan! tin!!i dan bersikap

    nonkonvensional.

    )aat ini permasalahan dan tantan!an yan! dihadapi pendidikan san!at

    kompleks, sehin!!a menuntut ara?ara penyelesaian yan! tidak mun!kin

    hanya dilakukan melalui ara?ara konvensional. %anajer pemimpin1

    pendidikan yan! memiliki kreativitas tin!!i akan mendoron! terjadinya

    berba!ai inovasi dalam praktik?praktik pendidikan, baik pada tataran

    manjerialnya itu sendiri maupun inovasi dalam praktik pembelajaran sisa.

    3. Berorientasi pada tujuan, namun realistis

    &ujuan pendidikan berbeda den!an tujuan?tujuan dalam bidan!?bidan!

    lainnya. Aleh karena itu, seoran! manajer pemimpin1 pendidikan harus

    memahami tujuan?tujuan pendidikan. Di baah kepemimpinnanya, se!enap

    usaha or!anisasi harus diarahkan pada penapaian tujuan pendidikan den!an

    menjalankan ;un!si?;un!si manajemen beserta seluruh substansinya.

    Penapaian tujuan pendidikan disusun seara realistis, den!an ekspektasi

    '2

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    13/28

    yan! terjan!kau oleh or!anisasi, tidak terlalu rendah dan ju!a tidak terlalu

    tin!!i.

    7. %emiliki kemampuan or!anisasi yan! tin!!i

    $e!iatan pendidikan adalah ke!iatan yan! melibatkan banyak komponen,

    yan! di dalamnya membutuhkan upaya pen!or!anisasian seara tepat dan

    memadai. Ba!aimana men!optimalkan sumber daya manusia yan! ada,

    ba!aimana men!optimalkan kurikulum dan pembelajaran, ba!aimana

    men!optimalkan sumber dana, dan ba!aimana men!optimalkan lin!kun!an

    merupakan hal?hal pentin! dalam pendidikan yan! harus dior!anisasikan

    sedemikian rupa, sehin!!a menuntut kemampuan khusus dari para manajer

    pemimpin1 pendidikan dalam men!or!anisasikannya.

    . %ampu menyusun prioritas

    Be!itu banyaknya ke!iatan yan! harus dilakukan dalam pendidikan sehin!!a

    menuntut para manajer pemimpin1 pendidikan untuk dapat memilah dan

    memilih mana yan! pentin! dan harus se!era dilaksanakan dan mana yan!

    bisa ditunda atau mun!kin diabaikan. $emampuan manajer pemimpin1

    pendidikan dalam menyusun prioritas akan terkait den!an e;ektivitas dan

    e;isiensi pendidikan.

    @. %endoron! kerja sama tim dan tidak mementin!kan

    diri sendiri, upaya yan! teror!anisasi.

    $e!iatan dan masalah pendidikan yan! san!at kompleks tidak mun!kin

    diselesaikan seara soliter dan parsial. %anajer pemimpin1 pendidikan harus

    dapat bekerjasama den!an berba!ai pihak, baik yan! berada dalam

    lin!kun!an internal maupun eksternal. Demikian pula, manajer pemimpin1

    pendidikan harus dapat mendoron! para baahannya a!ar dapat bekerjasama

    '(

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    14/28

    den!an membentuk team work yan! kompak dan erdas, sekali!us dapat

    meletakkan kepentin!an or!anisasi di atas kepentin!an pribadi.

    '0. %emiliki keperayaan diri dan memiliki minat tin!!i

    akan pen!etahuan.

    %asalah dan tantan!an pendidikan yan! tidak sederhana, menuntut

    para manajer pemimpin1 pendidikan dapat memiliki keyakinan diri yan!

    kuat. Dalam arti, dia meyakini baha dirinya memiliki kemampuan dan

    kesan!!upan untuk menyelesaikan permasalahan yan! ada. Dia ju!a

    memiliki keyakinan baha apa yan! dilakukannya dapat

    dipertan!!un!jaabkan seara hukum, sosial, moral maupun intelektual.

    $eyakinan diri yan! kuat bukan berarti dia lantas menjadi seoran!

    yan! "over confidence#, men!arah pada sikap aro!an dan men!an!!ap

    sepele oran! lain.. Di sampin! itu, sudah sejak lama pendidikan dipandan!

    seba!ai ke!iatan intelektual. Aleh karena itu, seoran! manajer pemimpin1

    pendidikan harus dapat menunjukkan intelektualitas yan! tin!!i, den!an

    memiliki minat yan! tin!!i akan pen!etahuan, baik pen!etahuan tentan!

    manajerial, pen!etahuan tentan! perkemban!an pendidikan bahkan

    pen!etahuan umum lainnya.

    ''. )esuai dan aspada seara mental maupun ;isik.

    &u!as dan pekerjaan manajerial pendidikan yan! kompleks membutuhkan

    kesiapan dan ketan!!uhan seara mental maupun ;isik dari para manajer

    pendidikan. Beban pekerjaan yan! demikian berat dan diluar kapasitas yan!

    dimilikinya dapat men!!an!!u kesehatan mental dan ;isik. 4!ar dapat

    menjalankan roda or!anisasi den!an baik, seseoran! manajer pemimpin1

    pendidikan harus dapat menja!a dan memelihara kesehatan ;isik dan

    mentalnya seara prima. )elain itu, manajer pemimpin1 pendidikan harus

    '+

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    15/28

    dapat memperhatikan kesehatan mental dan ;isik dari seluruh an!!ota dalam

    or!anisasinya.

    '2. Bersikap adil dan men!har!ai oran! lain.

    Dalam or!anisasi pendidikan melibatkan banyak oran! yan! bera!am

    karakteristiknya, dalam kepribadian, keyakinan, ara pandan!, pen!etahuan,

    keterampilan, pen!alaman dan seba!ainya. $esemuanya itu harus dapat

    diperlakukan dan ditempatkan seara proporsional oleh manajer pemimpin1.

    %anajer pemimpin1 pendidikan harus memandan! dan menjadikan

    kera!aman karakteristik ini seba!ai sebuah kekuatan dalam or!anisasi,

    bukan sebaliknya.

    '(. %en!har!ai kreativitas

    ntuk menin!katkan mutu pendidikan dibutuhkan sentuhan kreativitas dari

    semua oran! yan! terlibat di dalamnya. &idak hanya menajer pemimpin1

    yan! dituntut untuk ber;ikir kreati;, tetapi semua oran! dalam or!anisasi

    harus ditumbuhkan kreativitasnya. Pemikiran kreati; biasanya berbeda

    den!an ara?ara ber;ikir pada umumnya. Dalam hal ini, manajer

    pemimpin1 pendidikan harus dapat men!akomodasi pemikiran?pemikiran

    kreati; dari setiap oran! dalam or!anisasi, yan! mun!kin saja pemikiran?

    pemikiran itu berbeda den!an sudut pandan! yan! dimilikinya.

    '+. %enikmati pen!ambilan resiko.

    &atkala keputusan untuk berubah dan berinovasi telah diambil dan se!ala

    resiko telah diperhitun!kan seara ermat. Namun dalam implementasinya,

    tidak mustahil munul hal?hal yan! berasa di luar du!aan sebelumnya, maka

    dalam hal ini, manajer pemimpin1 pendidikan harus tetap menunjukkan

    ketenan!an, keyakinan dan berusaha men!endalikan resiko?resiko yan!

    munul. ika meman! harus berhadapan den!an sebuah ke!a!alan, manajer

    pemimpin1 pendidikan harus tetap dapat menunjukkan tan!!un! jaabnya,

    '5

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    16/28

    tanpa harus menari kambin! hitam dari ke!a!alan tersebut. )elanjutnya,

    belajarlah dari pen!alaman ke!a!alan tersebut untuk perbaikan pada masa?

    masa yan! akan datan!.

    '5. %enyusun pertumbuhan jan!ka panjan!

    $e!iatan pendidikan bukanlah ke!iatan sesaat, tetapi memiliki dimensi

    aktu yan! jauh ke depan. )eoran! manajer pemimpin1 pendidikan

    meman! dituntut untuk membuktikan hasil?hasil kerja yan! telah diapai

    pada masa kepemimpinannya, tetapi ju!a harus dapat memberikan landasan

    yan! kokoh ba!i perkemban!an or!anisasi, jauh ke depan setelah dia

    menyelesaikan masa jabatannya. $eenderun!an untuk melakukan praktik

    "politik bumi han!us# harus dihindari. :an! dimaksud den!an "politik bumi

    han!us# disini adalah praktik kotor yan! dilakukan manajer pemimpin1

    pendidikan pada saat menjelan! akhir jabatannya, misalnya den!an ara

    men!habiskan an!!aran di ten!ah jalan, atau merubah struktur or!anisasi

    yan! sen!aja dapat menimbulkan chaos dalam or!anisasi, sehin!!a

    meariskan masalah?masalah baru ba!i manajer pemimpin1 yan!

    men!!antikannya.

    '3. &erbuka terhadap tantan!an dan pertanyaan.

    %enjadi manajer pemimpin1 pendidikan berarti dia akan dihadapkan pada

    sejumlah tantan!an dan permasalahan yan! harus dihadapi, merentan! dari

    yan! si;atnya rin!an hin!!a san!at berat sekali. )emua itu bukan untuk

    dihindari atau ditunda?tunda tetapi untuk diselesaikan seara tuntas.

    '7. &idak takut untuk menantan! dan mempertanyakan.

    )elain harus mampu menyelesaikan masalah?masalah yan! sudah ada

    current problems1 seara tuntas, seoran! manajer pemimpin1 pendidikan

    harus memiliki keberanian untuk memunulkan tantan!an dan permasalahan

    baru, yan! menerminkan inovasi dalam or!anisasi. Den!an demikian,

    '3

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    17/28

    menjadi manajer pemimpin1 pendidikan tidak hanya sekedar melaksanakan

    rutinitas dan standar pekerjaan baku, tetapi memunulkan pula sesuatu yan!

    inovati; untuk kemajuan or!anisasi.

    '. %endoron! pemahaman yan! mendalam untuk

    banyak oran!.

    $e!iatan pendidikan menuntut setiap oran! dalam or!anisasi dapat

    memahami tujuan, isi dan strate!i yan! hendak dikemban!kan dalam

    or!anisasi. %anajer pemimpin1 pendidikan berkeajiban memastikan

    baha setiap oran! dalam or!anisasi dapat memahaminya seara jelas,

    sehin!!a setiap oran! dapat memamahi peran, tan!!un! jaab dan

    kontribusinya masin!?masin! dalam or!anisasi. )elain itu, manajer

    pemimpin1 pendidikan harus dapat men!emban!kan setiap oran! dalam

    or!anisasi untuk melakukan perbuatan belajar sehin!!a or!anisasi

    pendidikan benar?benar menjadi sebuah learning organization.

    '@. &erbuka terhadap ide?ide dan pandan!an baru.

    Pandan!an yan! keliru jika pendidikan dipandan! seba!ai sebuah ke!iatan

    monoton dan rutinitas belaka. Pendidikan harus banyak melahirkan berba!ai

    inovasi yan! tidak hanya dibutuhkan untuk kepentin!an pendidikan itu

    sendiri tetapi ju!a kepentin!an di luar pendidikan. ntuk dapat melahirkan

    inovasi, manajer pemimpin1 pendidikan harus terbuka den!an ide?ide dan

    pandan!an baru, baik yan! datan! dari internal maupun eksternal, terutama

    ide dan pandan!an yan! bersumber dari para pen!!una jasa customer1

    pendidikan.

    20. %en!akui kesalahan dan beradaptasi untuk berubah.

    4sumsi yan! mendasarinya adalah manajer pemimpin1 pendidikan adalah

    manusia, yan! tidak luput dari kesalahan. ika melakukan suatu kesalahan,

    seoran! manajer pemimpin1 pendidikan harus memiliki keberanian untuk

    '7

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    18/28

    men!akui kesalahannya tanpa harus men!orbankan pihak lain atau menari

    kambin! hitam. *akukan evaluasi dan perbaikilah kesalahan pada masa?

    masa yan! akan datan!. ika meman! kesalahan yan! dilakukannya san!at

    ;atal, baik seara moral, sosial, maupun yuridis atau justru dia terlalu serin!

    melakukan kesalahan mun!kin yan! terbaik adalah adanya kesadaran diri

    baha sesun!!uhnya dia tidak ook den!an tu!as dan pekerjaan yan!

    diembannnya, dan itulah pilihan yan! terbaik ba!i dirinya dan or!anisasi.

    $epala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yan! palin!

    berperan dalam menin!katkan kualitas pendidikan. ntuk itu kepala sekolah harus

    men!etahui tu!as?tu!as yan! harus ia laksankan. 4dapun tu!as?tu!as dari kepala

    sekolah seperti yan! dikemukakan 6ahjosumidjo 2002

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    19/28

    yan! mempunyai latar belakan! yan! berbeda?beda yan! bisa menimbulkan

    kon;lik untuk itu kepala sekolah harus jadi penen!ah dalam kon;lik tersebut.

    $epala sekolah adalah seoran! politisi. $epala sekolah harus dapat

    memban!un hubun!an kerja sama melalui pendekatan persuasi dan

    kesepakatan compromise1. Peran politis kepala sekolah dapat berkemban!

    seara e;ekti;, apabila< '1 dapat dikemban!kan prinsip jarin!an salin!

    pen!ertian terhadap keajiban masin!?masin!, 21 terbentuknya aliasi atau

    koalisi, seperti or!anisasi pro;esi, A)I), BP(, dan seba!ainyaC (1

    teriptanya kerjasama ooperation1 den!an berba!ai pihak, sehin!!a aneka

    maam aktivitas dapat dilaksanakan.

    $epala sekolah adalah seoran! diplomat. Dalam berba!ai maam pertemuan

    kepala sekolah adalah akil resmi sekolah yan! dipimpinnya.

    $epala sekolah men!ambil keputusan?keputusan sulit. &idak ada satu

    or!anisasi pun yan! berjalan mulus tanpa problem. Demikian pula sekolah

    seba!ai suatu or!anisasi tidak luput dari persoalan dn kesulitan?kesulitan.

    Dan apabila terjadi kesulitan?kesulitan kepala sekolah diharapkan berperan

    seba!ai oran! yan! dapat menyelesaikan persoalan yan! sulit tersebut.

    Dalam menjalankan kepemimpinannya, selain harus tahu dan paham tu!asnya

    seba!ai pemimpin, yan! tak kalah pentin! dari itu semua seyo!yanya kepala sekolah

    memahami dan men!atahui perannya. 4dapun peran?peran kepala sekolah yan!

    menjalankan peranannya seba!ai manajer seperti yan! diun!kapkan oleh

    6ahjosumidjo 2002

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    20/28

    epemimpinan !eadership1. $epala sekolah adalah pemimpin untuk

    men!!erakkan seluruh sumber daya yan! ada di sekolah sehin!!a dapat

    melahirkan etos kerja dan peoduktivitas yan! tin!!i untuk menapai tujuan.

    "enghubung liasion1. $epala sekolah menjadi pen!hubun! antara

    kepentin!an kepala sekolah den!an kepentin!an lin!kun!an di luar sekolah.

    )edan!kan seara internal kepala sekolah menjadi perantara antara !uru, sta;

    dan sisa.

    $. Peranan 'n-%rmas'%nal

    )eba!ai monitor. $epala sekolah selalu men!adakan pen!amatan terhadap

    lin!kun!an karena kemun!kinan adanya in;ormasi?in;ormasi yan!

    berpen!aruh terhadap sekolah.

    )eba!ai disseminator. $epala sekolah bertan!!un!jaab untuk

    menyebarluaskan dan memaba!i?ba!i in;ormasi kepada para !uru, sta;, dan

    oran! tua murid.

    )pokesman. $epala sekolah menyabarkan in;ormasi kepada lin!kun!an di

    luar yan! dian!!ap perlu.

    #. "e$aga' &engam$'l ke&utusan

    Enterpreneur# $epala sekolah selalu berusaha memperbaiki penampilan

    sekolah melalui berba!ai maam pemikiran pro!ram?pro!ram yan! baru

    serta malakukan survey untuk mempelajari berba!ai persoalan yan! timbul

    di lin!kun!an sekolah.

    Aran! yan! memperhatikan !an!!uan $isturbance handler1. $epala

    sekolah harus mampu men!antisipasi !an!!uan yan! timbul den!an

    memperhatikan situasi dan ketepatan keputusan yan! diambil.

    20

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    21/28

    Aran! yan! menyediakan se!ala sumber % &esource %llocater1. $epala

    sekolah bertan!!un!jaab untuk menentukan dan meneliti siapa yan! akan

    memperoleh atau menerima sumber?sumber yan! disediakan dan diba!ikan.

    % negotiator roles# $epala sekolah harus mampu untuk men!adakan

    pembiaraan dan musyaarah den!an pihak luar dalam memnuhi kebutuhan

    sekolah.

    )eperti halnya diun!kapkan di muka, banyak ;aktor pen!hambat terapainya

    kualitas kepro;esionalan kepemimpinan kepala sekolah seperti proses

    pen!an!katannya tidak trasnparan, rendahnya mental kepala sekolah yan! ditandai

    den!an kuran!nya motivasi dan seman!at serta kuran!nya disiplin dalam melakukan

    tu!as, dan serin!nya datan! terlambat, aasan kepala sekolah yan! masih sempit ,

    serta banyak ;aktor pen!hambat lainnya yan! men!hambat tumbuhnya kepala

    sekolah yan! pro;essional untuk menin!katkan kualitas pendidikan. Ini

    men!implikasikan rendahnya produktivitas kerja kepala sekolah yan! berimplikasi

    ju!a pada mutu input, proses, dan output1

    Berdasarkan masalah?masalah tersebut, adapun pemeahannya adalahaja 9ra;indo

    %aman kas. 200+.Manajemen. Bandun!< 4!ini

    %uhammad )urya. )rganisasi profesi* kode etik dan $ewan ehormatan

    Guru#

    %i;tah &oha, 200(.epemimpinan dalam Manajemen*akarta< P& >aja

    9ra;indo.

    >ahman at all1. 2003."eran (trategis apala (ekolah dalam Meningkatkan

    Mutu "endidikan. atinan!or< 4lEaprint.

    )adili )amsudin.2003.Manajemen (umber $a'a Manusia. Bandun!< GH

    Pustaka )etia

    23

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    27/28

    )oekarto Indara;ahrudi. 2003.+agaimana Memimpin (ekolah 'ang efektif.

    Bo!or< 9halia Indonesia

    )udaran Danim. 2002.,novasi "endidikan dalam -pa'a "eningkatan

    "rofesionalisme .enaga epandidikan. Bandun!< GH Pustaka )etia.

    )yai;ul )a!ala. 2002.%dministrasi "endidikan ontemporer. Bandun! aja9ra;indo Persada

    D48&4> I)I

    $ata Pen!antar.................................................................................................... i

    Da;tar Isi.............................................................................................................. ii

    B4B I PND4-*4N................................................................................ '

    4. *atar Belakan! %asalah.................................................................. '

    B. >umusan %asalah........................................................................... 2

    G. &ujuan %akalah.............................................................................. 2

    D. %am;aat %akalah........................................................................... 2

    27

  • 8/10/2019 Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah

    28/28

    B4B II &IN44N P)&4$4 ...................................................................... +

    4. Pen!ertian >enana Pen!emban!an )ekolah ................................ +

    B. Pen!ertian Implementasi Perenanaan............................................ +

    G. $epemimpinan $epala )ekolah...................................................... 3

    B4B III P%B4-4)4N................................................................................... @

    4. >enana Pen!emban!an )ekolah dan implementasinya................. @

    B. $epemimpinan $epala )ekolah...................................................... '0

    B4B IH PN&P

    4. $esimpulan ...................................................................................... 2(

    B. )aran )aran..................................................................................... 2+

    D48&4> P)&4$4.........................................................................................