2
Sistem Pemrosesan Data Sistem Batch Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch. Kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik. Batch processing bukan sebuah proses transaksi. Batch processing melibatkan beberapa proses transaksi pada saat yang sama, dan hasil dari setiap transaksi tidak langsung tersedia saat transaksi sedang dimasukkan, ada waktu tunda. Contoh : pengolahan data gaji karyawan Sistem Online Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan online berorientasi transaksi. Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetic. Sistem Realtime Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistemonline. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik. Sistem Real time ada 2 jenis yaitu : Keras : sistem akan gagal apabila melewati batas. Contoh : kontrol pesawat terbang Lunak : kinerja turun apabila melewati batas Contoh : pesanan tiket Perbedaan dengan batch processing Terdapat beberapa perbedaan antara real-time dan batch processing. Hal ini dijelaskan di bawah ini: 1. Setiap transaksi secara real-time merupakan proses yang unik. Hal ini bukan bagian dari kelompok transaksi, walaupun transaksi diproses dengan cara yang sama. Pemrosesan Transaksi secara real-time berdiri sendiri baik dalam pemasukan ke sistem dan juga dalam penanganan output nya.

Perbedaan Batch Dan Real Time

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Perbedaan Batch Dan Real Time

Sistem Pemrosesan Data

Sistem BatchPengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch. Kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik. Batch processing bukan sebuah proses transaksi. Batch processing melibatkan beberapa proses transaksi pada saat yang sama, dan hasil dari setiap transaksi tidak langsung tersedia saat transaksi sedang dimasukkan, ada waktu tunda.Contoh : pengolahan data gaji karyawan

Sistem OnlinePengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan online berorientasi transaksi. Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetic.

Sistem RealtimeSistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime adalah bentuk khusus dari sistemonline. Sistem online menyediakan sumber daya konseptual tersebut dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

Sistem Real time ada 2 jenis yaitu : Keras : sistem akan gagal apabila melewati batas.  

          Contoh : kontrol pesawat terbang  Lunak : kinerja turun apabila melewati batas

          Contoh : pesanan tiket

Perbedaan dengan batch processingTerdapat beberapa perbedaan antara real-time dan batch processing. Hal ini dijelaskan di bawah ini:

1. Setiap transaksi secara real-time merupakan proses yang unik. Hal ini bukan bagian dari kelompok transaksi, walaupun transaksi diproses dengan cara yang sama. Pemrosesan Transaksi secara real-time berdiri sendiri baik dalam pemasukan ke sistem dan juga dalam penanganan output nya.

2. Pemrosesan real-time memerlukan master file yang tersedia untuk lebih sering memperbarui dan referensi daripada batch processing. Database tidak dapat diakses setiap waktu untuk batch processing.

3. Pemrosesan real-time memiliki lebih sedikit kesalahan daripada batch processing, sebagai data transaksi divalidasi dan dimasukkan dengan segera. Dengan batch processing, data diatur dan disimpan sebelum master file diupdate. Kesalahan dapat terjadi selama langkah ini.

4. Jarang terjadi kesalahan dalam pemrosesan real-time, namun mereka sering ditoleransi.

5. Lebih banyak operator komputer dibutuhkan dalam proses real-time, karena operasi tidak sentralistik. Hal ini lebih sulit untuk memelihara sistem pemrosesan real-time dari pada sistem.batch.