Upload
arya-andthe-backbone
View
459
Download
69
Embed Size (px)
Citation preview
PERATURAN DESADESA SIRAMAN
KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN BLITARNOMOR : 04 TAHUN 2011
TENTANG
TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN
KEPALA DESA
PEMERINTAH KABUPATEN BLITARKECAMATAN KESAMBEN
DESA SIRAMAN2011
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR KECAMATAN KESAMBEN
KANTOR KEPALA DESA SIRAMAN Jl. Raya Siraman No 01, Telp (0342) 332647
PERATURAN DESADESA SIRAMAN KECAMATAN KESAMBEN
NOMOR : 04 TAHUN 2011
TENTANG :
TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA SIRAMAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA SIRAMAN
Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 09 Tahun 2006 tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa ;
b. Bahwa untuk melaksanakan hal sebagaimana dimaksud huruf (a), perlu diatur dengan Peraturan Desa.
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Nomor 9);
2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang –Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);3. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);4. Undang-undang Nomor : 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82)5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewena ngan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 4587)7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pedoman Pegawai Negeri Sipil yang Dipilih Menjadi Kepala Desa atau Dipilih / Diangkat Menjadi Perangkat Desa ;
9. Peraturan Daerah kabupaten Blitar Nomor 9 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2007 Nomor 2/E);
10. Peraturan Bupati Blitar Nomor 06 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa.
Dengan Persetujuan
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) SIRAMAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DESA SIRAMAN KECAMATAN KESAMBEN
TENTANG
TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA SIRAMAN
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :1. Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Siraman dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD)
Siraman2. Peraturan Desa adalah semua peraturan perundang – undangan yang dibuat oleh BPD bersama
Kepala Desa3. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas –batas wilayah yang berwenang untuk
dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal –usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Kepala Desa adalah Kepala Desa Siraman5. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa Siraman
6. Lembaga atau Organisasi Kemasyarakatan Desa yang berhubungan dengan Pemerintah Desa adalah lembaga atau organisasi yang dibentuk dan keberadaannya dibawah pengawasan dan pembinaan Pemerintah Desa Siraman
7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APBDes adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa Siraman
8. Penjaringan adalah suatu upaya yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa Siraman untuk mendapatkan Bakal Calon Kepala Desa dari warga masyarakat desa setempat
9. Penyaringan adalah seleksi yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa Siraman terhadap Bakal Calon Kepala Desa dari segi administrasi
10. Panitia Pemilihan Kepala Desa adalah Panitia yang dibentuk oleh BPD untuk menyelenggarakan proses Pemilihan Kepala Desa Siraman
11. Pemilihan Kepala Desa secara mandiri adalah proses pemilihan Kepala Desa yang waktu dan pelaksanaannya ditetapkan sendiri oleh Pemerintah Desa setelah mendapat persetujuan Bupati
BAB II
PERSYARATAN DAN PENDAFTARAN CALON KEPALA DESA
Pasal 2(1) Yang dapat dipilih menjadi Kepala Desa Siraman adalah penduduk desa Siraman warga Negara
Republik Indonesia :1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta Pemerintah;
3. a.Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan/atau sederajat, yang ditunjukan dengan asli dan foto copy yang dilegalisasi instansi yang berwenang meliputi ijazah SMP ijazah MTs dan ijazah Kelompok Belajar Paket B
b. Apabila ijazah yang dimaksud dalam point (a) hilang maka diperlukan surat keterangan dari sekolah asal sebagai pengganti.
4. Pada saat pendaftaran berumur sekurang – kurangnya 25 (dua puluh lima) tahun;5. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Keterangan Dokter Pemerintah;6. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling
singkat 5 (lima) tahun;7. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang kekuatan hukum
tetap;8. Terdaftar sebagai penduduk Desa Siraman sekurang – kurangnya 1 (satu) tahun tanpa terputus –
putus, pada saat tanggal pendaftaran bakal calon kepala desa9. Bersedia dicalonkan sebagai kepala desa;
10. Tidak sedang menjalankan tugas sebagai pejabat kepala desa;11. Belum pernah menjabat sebagai Kepala Desa paling lama 10 (sepuluh) tahun atau 2 (dua) kali
periode masa jabatan;12. Tidak sedang aktif menjalankan tugas sebagai Pengurus Harian Lembaga atau Organisasi
Kemasyarakatan Desa yang berhubungan dengan Pemerintah Desa.(2) Pegawai Negeri Sipil yang mendaftarkan diri sebagai Kepala Desa, selain harus memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), juga harus menunujukkan surat keterangan persetujuan dari atasannya yang berwenang untuk itu :1. Bagi PNS dilingkup Pemerintah Kabupaten Blitar ijin diterbitkan oleh Badan Kepegawaian Daerah
setempat setelah mendapat rekomendasi dari Kepala Unitnya (Pejabat Eselon II atau III);2. Bagi PNS dari instansi vertical diterbitkan oleh Pejabat Eselon II atau yang disetarakan pada
instansinya;3. Bagi anggota TNI / POLRI dan karyawan BUMN / BUMD diterbitkan oleh instansi induknya.
(3) Pegawai Negeri Sipil sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2), serendah – rendahnya berpangkat :1. Pengatur Muda (II/a) untuk Pegawai Negeri Sipil;2. Sersan Dua untuk TNI3. Brigadir Dua untuk POLRI
Pasal 3
(1) Kepala Desa / Pejabat Kepala Desa yang berkeinginan untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Kepala Desa harus mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Kepala Desa / Pejabat Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat
(2) Perangkat Desa yang mencalonkan diri sebagai Kepala Desa, selain harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1), juga harus mendapatkan ijin tertulisdari Kepala Desa / Pejabat Kepala Desa dan diberhentikan sementara dari jabatannya;
(3) Anggota BPD yang mencalonkan diri sebagai Kepala Desa, selain harus memenuhi persyaratan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) juga harus mengajukan permohonan non aktif sementara sebagai anggota BPD kepada Bupati melalui Camat;
(4) Pengurus Harian Lembaga atau Organisasi Kemasyarakatan Desa yang berhubungan dengan Pemerintah Desa yang ingin mencalonkan diri sebagai Kepala Desa, selain harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) juga harus mengajukan permohonan non aktif sementara kepada Kepala Desa;
(5) Perangkat Desa dan atau Anggota BPD dan atau Pengurus Harian Lembaga atau Organisasi Kemasyarakatan Desa yang berhububungan dengan Pemerintah Desa yang terpilih dan ditetapkan menjadi Kepala Desa, diberhentikan dari jabatanya sebagai Perangkat Desa dan atau Anggota BPD dan atau Pengurus Harian Lembaga atau Organisasi Kemasyarakatan Desa yang berhubungan dengan Pemerintah Desa, terhitung sejak tanggal pelantikanya sebagai Kepala Desa;
(6) Bagi Calon Kepala Desa terpilih atau ditetapkan menjadi Kepala Desa, terhitung sejak tanggal pelantikannya, wajib bertempat tinggal di Desa Siraman.
Pasal 4
(1) Calon Kepala Desa harus mendaftarkan diri kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa dengan melampirkan surat keterangan tidak sedang menjalakan tugas sebagai Kepala Desa / Pejabat Kepala Desa dan belum pernah menjabat sebagai Kepala Desa selama lebih dari 10 (sepuluh) tahun / 2 (dua) kali masa jabatan berdasarkan Peraturan Perundang – Undangan yang pernah berlaku di Indonesia yang dikeluarkan oleh Camat dan persaratan lainnya yaitu:a. surat pernyataan kesediaan menjadi Calon Kepala Desa;b. surat pernyataan tidak pernah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan
yang mengkhianati Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945;
c. surat pernyataan setia dan taat kepada Pancasila, Undang-undang Dasar a945, Negara dan Pemerintah republic Indonesia;
d. surat ijin dari pejabat yang berwenang bagi Calon Kepala Desa yang berasal dari Pegawai Negeri;e. surat pernyataan tidak dicabut hak pilihnyaberdasarkan keputusan Pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hokum tetap yang diketahui oleh Camat;f. surat keterangan kesehatan yang dikeluarkan oleh dokter pemerintah;g. surat keterangan kelakuan baik (SKCK) dari Kepolisian;h. daftar riwayat hidup;i. salinan ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir oleh Pejabat yang berwenang;j. salinan akte kelahiran/ surat kenal lahir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang;
(2) Calon Kepala Desa yang tidak dapat menunjukkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini dinyatakan tidak memenuhi syarat.
BAB IIIMEKANISME PENCALONAN KEPALA DESA
Pasal 5
Mekanisme pemilihan kepala desa dilakukan dengan menganut sistem pemilihan secara mandiri yang waktu dan pelaksanaan proses pemilihan kepala desa ditetapkan sendiri oleh pemerintahan desa setelah mendapat persetujuan Bupati.
Pasal 6
(1) Dalam pencalonan dan pemilihan Kepala Desa, BPD membentuk Panitia Pemlihan Kepala Desa;(2) Panitia Pemilihan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan keputusan
BPD;(3) Panitia Pemilihan Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Tokoh Masyarakat,
Perangkat Desa dan Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :
a. Ketua
b. Wakil Ketuac. Sekretarisd. Bendaharae. Anggota
(4) Dalam melaksanakan tugasnya Panitia Pemilihan Kepala Desa sebagaimana dimaksud ayat (3) dapat membentuk Tim Pelaksana yang jumlahnya disesuaikan kebutuhan.
Pasal 7
(1) Panitia Pemilihan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 mempunyai tugas :a. Menyusun tata tertib dan jadwal pelaksanaan pemilihan Kepala Desab. Menyusun dan menetapkan rencana anggaran biaya pelaksanaan pemilihan Kepala Desac. Melaksanakan pendaftaran pemilih dan menetapkan Daftar Pemilih Sementara, Daftar
Pemilih Tambahan dan Daftar Pemilih Tetapd. Menerima pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa dan melakukan penelitian administrasi
persyaratan Bakal Calon Kepala Desae. Mangadakan penjaringan dan penyaringan Bakal Calon Kepala Desa berdasarkan ketentuan
yang berlakuf. Melaporkan hasil penyaringan Bakal Calon Kepala Desa kepada BPDg. Mengumumkan nama – nama calon Kepala Desa yang berhak dipilihh. Menentukan jadwal pelaksanaan uji publik, kepatutan dan kelayakan serta jadwal kampanyei. Melaksanakan pemilihan calon Kepala Desaj. Membuat Berita Acara hasil pemilihan Kepala Desak. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya serta laporan pertanggungjawaban keuangan kepada
BPD
(2) Apabila diantara anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa dan/atau Tim Pelaksana ada yang ditetapkan sebagai Bakal Calon Kepala Desa atau berhalangan, maka keanggotaannya digantikan oleh Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa dan Pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa yang lain dengan mempertimbangkan komposisi keanggotaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (3);
(3) Penggantian anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan keputusan BPD.Pasal 8
(1) Dalam pelaksanaan pemilihan Kepala Desa, BPD berperan sebagai pengawas;
(2) Pengawas sebagaimana dimaksud ayat (1) mempunyai tugas :a. Mengawasi penggunaan biaya pemilihan Kepala Desab. Bersama – sama dengan Panitia Pemilihan Kepala Desa melaksanakan sosialisasi kepada
masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan Kepala Desac. Mengawasi jalannya proses pencalonan sampai dengan pemilihan Kepala Desad. Memberikan saran dan masukan kepada Panita Pemilihan Kepala Desae. Mengusulkan penundaan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa jika diperlukan.
Pasal 9
Untuk tata cara pendaftaran pemilih, penjaringan, penyaringan, kampanye, penyampaian visi dan misi, pelaksanaan pemungutan suara serta penghitungan suara diatur dalam Tata Tertib Panitia Pemilihan Kepala Desa.
BAB IV
PERSARATAN PEMILIH DAN PENDAFTARAN PEMILIH
Pasal 10
(1).Yang dapat memilih calon Kepala Desa adalah penduduk warga Negara Republik Indonesia yang :
a. pada waktu pendaftaran pemilih telah terdaftar sebagai penduduk desa yang bersangkutan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan terakhir, dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk; b. pada waktu hari pemungutan suara pemilih sudah mencapai usia 17 (tujuh belas) tahun atau pernah kawin; c. tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hokum tetap; d. terdaftar dalam daftar pemilih yang sudah disyahkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa
(2). Pendaftaran Pemilih dilaksanakan dengan cara : a. panitia mendatangi tempat tinggal pemilih; b. apabila ada penduduk yang mempunyai hak pilih tetapi belum didaftar yang bersangkutan dapat menghubungi Panitia Pemilihan Kepala Desa, untuk meminta didaftar sebagai pemilih.
BAB V
BIAYA PEMILIHAN KEPALA DESA
Pasal 11(1) Besarnya biaya pemilihan Kepala Desa ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa dengan
persetujuan BPD;(2) Biaya pemilihan Kepala Desa diusahakan seminimal dan sehemat mungkin;(3) Sumber dana untuk biaya pemilihan Kepala Desa berasal dari :
a. APBDes yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan Desa Siramanb. Calon Kepala Desac. Bantuan Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerahd. Sumbangan dari donatur yang bersifat tidak mengikat
BAB VI
PENYELESAIAN SENGKETA HASIL PEMILIHANCALON KEPALA DESA
Pasal 12(1) Sengketa hasil pemilihan Kepala Desa diselesaikan secara kekeluargaan dan musyawarah mufakat;(2) Apabila proses musyawarah mufakat tidak dapat dicapai maka gugatan terhadap hasil pemilihan
Kepala Desa diajukan oleh Calon Kepala Desa selambat –lambatnya 7 (tujuh) hari sejak pengesahan hasil pemilihan Kepala Desa oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa kepada Pengadilan Negeri;
(3) Gugatan dapat diajukan hanya berkaitan dengan sengketa hasil pemilihan Kepala Desa;(4) Pengadilan Negeri memeriksa dan memutus sengketa hasil pemilihan Kepala Desa selambat –
lambatnya 14 (empat Belas) hari sejak gugatan didaftarkan di Pengadilan Negeri;(5) Putusan Pengadilan Negeri bersifat final dan mengikat.
BAB VIIPELANTIKAN KEPALA DESA TERPILIH
Pasal 13(1) Panitia Pencalonan dan Pemilihan Kepala Desa melaporkan secara tertulis hasil pelaksanaan
pemilihan Kepala Desa dilampiri dengan berita acara – berita acara dalam proses pelaksanaan pemilihan Kepala Desa kepada BPD;
(2) BPD menetapkan Calon Kepala Desa terpilih dengan keputusan BPD kemudian disampaikan kepada Bupati lewat Camat untuk disahkan;
(3) Calon Kepala Desa terpilih sebagaimana dimaksud ayat (2) dilantik oleh Bupat.
BAB VIII
MASA JABATAN DAN PENGHASILAN KEPALA DESA SIRAMAN
Pasal 14(1) Jabatan Kepala Desa Siraman selama 6 (enam) tahun dan dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali
masa jabatan;(2) Kepala Desa mendapatkan penghasilan tetap sebagaimana diatur dalam APBDes yang ditetapkan
setiap tahun.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15Dengan berlakunya Peraturan Desa ini, maka Peraturan Desa Siraman Nomor 02 Tahun 2001
tentang Tata Cara Pemilihan Kepala Desa Siraman dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
Pasal 16
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatanya dalam Berita Daerah Kabupaten Blitar.
Ditetapkan di : SiramanPada Tanggal : 16 Desember 2011 Kepala Desa Siraman
EKO JOKO SUSILO
Dimuat dalam Berita Daerah Kabupaten Blitar
Pada tanggal : 18 Januari 2012
Plt SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLITAR,
PALAL ALI SANTOSO
BERITA DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2011 NOMOR : 11 / E
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATANDESA SIRAMAN
KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN BLITARNOMOR : 01 TAHUN 2011
TENTANG
PERSETUJUANTATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN PELANTIKAN DAN
PEMBERHENTIANKEPALA DESA
PEMERINTAH KABUPATEN BLITARKECAMATAN KESAMBEN
DESA SIRAMAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SIRAMANKECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN BLITAR
Jl.Raya Siraman Telp.. ( 0342 ) 332647
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SIRAMANKECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN BLITAR
NOMOR 01 TAHUN 2011
TENTANG
PERSETUJUAN RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA MENJADI PERATURAN DESA
TENTANG TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA SIRAMAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SIRAMAN
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjamin berlangsungnya roda pemerintahan Desa Siraman secara tertib dan benar menurut Undang – Undang yang berlaku, guna mengisi jabatan Kepala Desa yang telah berakhir masa jabatannya ; b. Bahwa untuk mengatur sebagaimana dimaksud huruf (b), diperlukan Peraturan Desa.
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan Lembaran Nomor 9);
2. Undang – Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang –Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4493) yang telah ditetapkan dengan Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 4587) 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pedoman Pegawai Negeri Sipil yang Dipilih Menjadi Kepala Desa atau Dipilih / Diangkat Menjadi Perangkat Desa ; 9. Peraturan Daerah kabupaten Blitar Nomor 9 Tahun 2005 tentang tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2007 Nomor 2/E);
10. Peraturan Bupati Blitar Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2007 Nomor 205/E).
Memperhatikan : 1. Hasil sidang BPD tanggal 01 Nopember 2011 2. Hasil siding paripurna BPD tanggal 08 Nopember 2011
MEMUTUSKAN
Menetapkan :Pertama : BPD Desa Siraman menyetujui Rancangan Peraturan Desa menjadi Peraturan Desa.Kedua : Peraturan Desa dimaksud pada Diktum pertama adalah Tata
Cara Pencalonan pemilihan pelantikan dan pemberhentian Kepala Desa Siraman.Ketiga : 1. Mensosialisasikan keputusan ini pada masyarakat;
2. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : SiramanPada Tanggal : 16 Desember 2011 BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
Drs. BAMBANG SUPANDI
DAFTAR HADIRSIDANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SIRAMAN
PERSETUJUAN PERATURAN DESA TENTANG TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA SIRAMAN
NO NAMA JABATAN ALAMAT TANDA TANGAN
1 Drs. Bambang Supandi Ketua Dsn. Siraman 1.
2 Giono Wk. Ketua Dsn. Brongkos 2.
3. Samuji Spd Sekretaris Dsn. Brongkos 3.
4. Muhib Bendahara Dsn. Karangsono 4.
5. Khozin Spdi Anggota Dsn. Siraman 5.
6. Umi Alfiah Anggota Dsn. Siraman 6.
7. Kasiran Anggota Dsn. Siraman 7.
8. Drs. Ali Afandi Anggota Dsn. Siraman 8.
9. Sunarto Anggota Dsn. Cimpling 9
10. Temu Handoko Anggota Dsn. Bambang 10.
11. Sugiono Anggota Dsn. Brongkos 11.
Siraman 16 Desember 2011 KETUA BPD SIRAMAN
Drs. BAMBANG SUPANDI
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATANDESA SIRAMAN
KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN BLITARNOMOR : 02 TAHUN 2011
TENTANG
PANITIA PENCALONAN PEMILIHAN PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN
KEPALA DESA
PEMERINTAH KABUPATEN BLITARKECAMATAN KESAMBEN
DESA SIRAMAN
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD )
DESA SIRAMAN KECAMATAN KESAMBEN
KABUPATEN BLITARSekretariat : Jl.Raya Siraman Telp.0342- 332647
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SIRAMAN
NOMOR : 02/BPD/SK/XII/2011
TENTANG
PANITIA PENCALONAN DAN PEMILIHAN KEPALA DESA SIRAMAN
KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN BLITAR
TAHUN 2012
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha EsaBPD Desa Siraman Kecamatan Kesamben
Menimbang : a. bahwa dengan telah berakhirnya pejabat Kepala Desa
Siraman, Kecamatan Kesamben,maka dipandang perlu
segera mempersiapkan proses pencalonan dan
pemilihan Kepala Desa Siraman untuk masa bhakti
2012-2018.
b. bahwa untuk mewujudkan proses demokrasi dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa ,serta
pemberdayaan masyarakat yang mampu dan mandiri
dalam rangka memajukan dan meningkatkan
kesejahteraan desa Siraman,maka dipandang perlu
dilaksanakan pemilihan Kepala Desa Siraman.
c. bahwa dalam rangka memperlancar proses pencalonan
dan pemilihan Kepala Desa Siraman tahun 2012 maka
dipandang perlu dibentuk Panitia Pencalonan dan
Pemilihan Kepala Desa Siraman.
d. bahwa untuk melaksanakan sebagaimana yang
dimaksud pada poin a,b,dan c maka perlu ditetapkan
dengan Keputusan BPD Desa Siraman.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang
pembentukan daerah-daerah kabupaten dalam
lingkungan Provinsi Jawa Timur.
2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
pemerintahan daerah.
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
kewenangan pemerintah dan kewenangan pemerintah
provinsi sebagai daerah otonom.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang
pemerintahan desa.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
pedoman pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintah daerah.
7. Kepmendagri Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pedoman
PNS yang dipilih menjadi kepala desa atau
dipilih/diangkat menjadi perangkat desa.
8. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 9 Tahun
2005 tentang tata cara pencalonan,pemilihan,pelantikan
dan pemberhentian kepala desa.
9. Peraturan Bupati Blitar Nomor 21 Tahun 2007 tentang
tata cara pencalonan,pemilihan,pelantikan, dan
pemberhentian kepala desa.
10.Peraturan Desa Siraman Nomor 04 Tahun 2011
tentang tata cara pencalonan dan pemilihan Kepala
Desa Siraman
Memperhatikan : Rapat BPD Desa Siraman dengan perangkat desa dan
tokoh masyarakat pada hari Selasa ,tanggal 16 Nopember
2011 ,mulai pukul 20.00 s.d. 22.30 Wib bertempat di Balai
Desa Siraman.
Memutuskan
Menetapkan :
PERTAMA : Susunan personalia panitia pencalonan dan pemilihan Kepala Desa
Siraman tahun 2012.
KEDUA : Panitia sebagaimana dimaksud pada diktum pertama memiliki tugas
sebagai berikut :
1. Menyusun tata tertib dan jadwal pelaksanaan pemilihan Kepala Desa
2. Menyusun dan menetapkan rencana anggaran biaya pelaksanaan pemilihan Kepala Desa
3. Melaksanakan pendaftaran pemilih dan menetapkan Daftar Pemilih Sementara, Daftar Pemilih Tambahan dan Daftar Pemilih Tetap
4. Menerima pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa dan melakukan penelitian administrasi persyaratan Bakal Calon Kepala Desa
5. Mangadakan penjaringan dan penyaringan Bakal Calon Kepala Desa berdasarkan ketentuan yang berlaku
6. Melaporkan hasil penyaringan Bakal Calon Kepala Desa kepada BPD7. Mengumumkan nama – nama calon Kepala Desa yang berhak dipilih8. Menentukan jadwal pelaksanaan uji publik, kepatutan dan kelayakan serta
jadwal kampanye9. Melaksanakan pemilihan calon Kepala Desa10. Membuat Berita Acara hasil pemilihan Kepala Desa11. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya serta laporan
pertanggungjawaban keuangan kepada BPD
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat dari keputusan ini dipikul secara gotong
royong.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KELIMA : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
pembetulan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Siraman
Pada Tanggal : 19 Desember 2011
Ketua BPD Siraman
Drs.BAMBANG SUPANDI
Lampiran 1 : Keputusan BPD Desa SiramanNomor : 01/BPD/SK/XII/2011Tanggal : 19 Desember 2011
PERSONALIA PANITIA PENCALONAN DAN PEMILIHANKEPALA DESA SIRAMAN TAHUN 2012
NO NAMA JABATAN DARI UNSUR
1 2 3 41 H.HADI SUPIYANTO,SE Ketua Tokoh Masyarakat
2 Drs.EDY SUWITO Wakil Ketua Praktisi Pendidkan
3 TANTOWI JAUHARI ,SP Sekretaris Peg.Neg.Sipil
4 Drs.SISWO ADI Anggota Tokoh Masyarakat
5 KARDIANSON Anggota TNI
6 SURYADI Anggota Pemuda
7 SITI PAIMUNAH Anggota Tokoh Masyarakat
8 AGUS SUCIPTO Anggota LSM
9 RUSEMIN Anggota LPPD
Ketua BPD Siraman
Drs.BAMBANG SUPANDI
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD )
DESA SIRAMAN KECAMATAN KESAMBEN
KABUPATEN BLITARSekretariat : Jl.Raya Siraman Telp.0342- 332647
Nomor : 01/BPD/I/2012
Lamp : -
Perihal : Rapat final pembentukan panitia Pilkades
Siraman, 6 Jan 2012
Kepada
Yth.Sdr....................................................
Di Siraman
Mengharap dengan hormat atas kehaduran Sdr/i besok pada :
a.Hari/Tanggal : Senin , 9 Januari 2012
b.Waktu : Pukul 19.00 – selesai
c.Tempat : Balai Desa Siraman
d.Acara : Rapat final pembentukan panitia pilkades Siraman 2012
Catatan : Mohon hadir tepat waktu
Demikian undangan kami atas kerjasama dan kehadirannya disampaikan terima kasih.
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SIRAMAN
Ketua
Drs.BAMBANG SUPANDI
Sekretaris
SAMUJI,S.Pd