31
TEKNIK PENYUSUNAN PERATURAN DESA, PERATURAN KEPALA DESA, KEPUTUSAN KEPALA DESA DAN KEPUTUSAN BPD Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang

Teknik Penyusunan Perdes

Embed Size (px)

DESCRIPTION

by mardiana

Citation preview

Page 1: Teknik Penyusunan Perdes

TEKNIK PENYUSUNAN PERATURAN DESA, PERATURAN KEPALA DESA, KEPUTUSAN KEPALA DESA DAN

KEPUTUSAN BPD

Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Malang

Page 2: Teknik Penyusunan Perdes
Page 3: Teknik Penyusunan Perdes

Kewenangan Desa dalam Pembentukan Peraturan

MENGAPA DESA DIBERIKAN KEWENANGAN MEMBENTUK PERATURAN (DESA/KEPALA DESA) ? SEDANGKAN KELURAHAN TIDAK MEMPUNYAI KEWENANGAN MEMBENTUK PERATURAN

DESA MEMPUNYAI OTONOMI, LAYAKNYA KABUPATEN, KOTA, DAN PROVINSI_DIBEDAKAN LUAS & SEMPITNYA OTONOMI

DAERAH ATAU WILAYAH YANG MEMPUNYAI OTONOMI, BERWENANG MENGATUR DAN MENGURUS

Page 4: Teknik Penyusunan Perdes

Jenis Peraturan di Tingkat Desa

JENIS PERATURAN APA SAJA YANG BISA DIBENTUK DI TINGKAT DESA ?

PERATURAN DESA (Ps. 209 UU No. 32 Th. 2004; Ps. 55 ayat 1 PP 72 Th. 2005)

PERATURAN KEPALA DESA (Ps. 8 ayat 1 UU No. 12 Th. 2011; Ps. 59 ayat 1 PP 72 Th. 2005)

KEPUTUSAN KEPALA DESA (Ps. 59 ayat 1 PP 72 Th. 2005)

PERATURAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

Page 5: Teknik Penyusunan Perdes

Karakteristik/ciri, Fungsi, dan Sifat Produk Hukum Desa (1)

APA KARAKTERISTIK/CIRI, FUNGSI, DAN SIFAT PRODUK HUKUM DESA ?

PERATURAN DESA

PRODUK HUKUM YANG BERSIFAT “MENGATUR”

DITETAPKAN KEPALA DESA BERSAMA BPD

RUANG LINGKUPNYA MENYANGKUT URUSAN PEMERINTAHAN YG MENJADI KEWENANGAN DESA

BERSIFAT UMUM (MENGIKAT MASYARAKAT) & ABSTRAK (MENGATUR PERSOALAN UMUM)

Page 6: Teknik Penyusunan Perdes

Karakteristik/ciri, Fungsi, dan Sifat Produk Hukum Desa (2)

APA KARAKTERISTIK/CIRI, FUNGSI, DAN SIFAT PRODUK HUKUM DESA ?

PERATURAN KEPALA DESA

PRODUK HUKUM YANG BERSIFAT “MENGATUR”

DITETAPKAN KEPALA DESA

RUANG LINGKUPNYA MENINDAKLANJUTI PERATURAN DESA & PER. PER-UU-AN LBH TINGGI

BERSIFAT UMUM (MENGIKAT MASYARAKAT) & ABSTRAK (MENGATUR PERSOALAN UMUM)

DIKELUARKAN BAIK ATAS PERINTAH PERATURAN DESA ATAU ATAS INISIATIF KEPALA DESA

TDK BOLEH BERTENTANGAN

DGN PERATURAN DI ATASNYA

Page 7: Teknik Penyusunan Perdes

Karakteristik/ciri, Fungsi, dan Sifat Produk Hukum Desa (3)

APA KARAKTERISTIK/CIRI, FUNGSI, DAN SIFAT PRODUK HUKUM DESA ?

KEPUTUSAN KEPALA DESA

PRODUK HUKUM YANG BERSIFAT “PENETAPAN”

DITETAPKAN KEPALA DESA

RUANG LINGKUPNYA MENJALANKAN PERATURAN DESA & PER. PER-UU-AN LEBIH TINGGI

BERSIFAT INDIVIDUAL (MENGIKAT PIHAK-PIHAK TERTENTU) & KONKRIT (MENGATUR PERSOALAN TERTENTU)

Page 8: Teknik Penyusunan Perdes

Karakteristik/ciri, Fungsi, dan Sifat Produk Hukum Desa (4)

APA KARAKTERISTIK/CIRI, FUNGSI, DAN SIFAT PRODUK HUKUM DESA ?

PERATURAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

PRODUK HUKUM YANG BERSIFAT “MENGATUR”

DITETAPKAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)

RUANG LINGKUPNYA MENYANGKUT TATA KERJA BPD

BERSIFAT TEKNIS (MENGATUR MEKANISME KERJA BPD) & KEDALAM/INTERNAL (MENGIKAT ANGGOTA BPD SAJA)

Page 9: Teknik Penyusunan Perdes

MATERI PERATURAN DESA

Berdasarkan pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 2006 : Materi muatan Peraturan Desa adalah seluruh materi muatan dalam rangka

penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pembangunan desa, dan pemberdayaan masyarakat, serta penjabaran lebih lanjut dari ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi.

Materi muatan Peraturan Kepala Desa adalah penjabaran pelaksanaan Peraturan Desa yang bersifat pengaturan.

Materi muatan Keputusan Kepala Desa adalah penjabaran pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa yang bersifat penetapan

Peraturan Desa merupakan penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Daerah yang mengatur tentang Desa, yang menurut jenisnya antara lain terdiri dari :

√ Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;

√ Penegasan Batas Wilayah Administrasi Desa;

√ Penetapan Pusat-pusat Pertumbuhan dan Pengembangan Desa;

√ dll.

Page 10: Teknik Penyusunan Perdes

Kewenangan Desa dalam Mengatur Persoalan Desa (1)

PERSOALAN APA SAJA YANG BISA DIATUR OLEH DESA ?

PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA (Ps. 211 ayat 1 UU No. 32 Th. 2004; Ps. 89 ayat 2 PP 72 Th. 2005)

PENGELOLAAN KEUANGAN DESA KE DALAM APB DESA (Ps. 212 ayat 5 UU No. 32 Th. 2004; Ps. 61 Jo. 73 dan Ps. 75 Jo. 76 PP 72 Th. 2005; Ps. 6 Jo. 7 ayat 2 Permendagri No. 37 Th. 2007)

PERUBAHAN APB DESA (Ps. 11 ayat 3 Permendagri No. 37 Th. 2007)

Page 11: Teknik Penyusunan Perdes

Kewenangan Desa dalam Mengatur Persoalan Desa (2)

PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APB DESA (Ps. 16 ayat 3 Permendagri No. 37 Th. 2007)

PENJABARAN LEBIH LANJUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN LEBIH TINGGI (Ps. 55 ayat 3 PP 72 Th. 2005)

PEMBNETUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (Ps. 78 ayat 2 PP No. 72 Th. 2005)

PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (Ps. 78 ayat 2 PP No. 72 Th. 2005)

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA (Ps. 12 ayat 5 PP No. 72 Th. 2005)

Page 12: Teknik Penyusunan Perdes

Kewenangan Desa dalam Mengatur Persoalan Desa (3)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (Ps. 64 ayat 2 PP No. 72 Th. 2005)

SELAIN PERSOALAN DI ATAS, URUSAN YANG MENJADI KEWENANGAN DESA YANG BISA DIATUR ADALAH:

URUSAN PEMERINTAHAN BERDASARKAN HAK ASAL USUL DESA (Ps. 206 UU No. 32 Th. 2004)

URUSAN PEMERINTAHAN KABUPATEN YG DISERAHKAN KE DESA (Ps. 206 UU No. 32 Th. 2004)

TUGAS PEMBANTUAN DARI PEM., PROV., KAB./KOTA (Ps. 206 UU No. 32 Th. 2004)

URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA YG OLEH PER. PER-UU-AN DISERAHKAN KE DESA (Ps. 206 UU No. 32 Th. 2004)

Page 13: Teknik Penyusunan Perdes

AZAS PEMBENTUKAN

Kejelasan tujuan; Kelembagaan atau organ pembentuk

yang tepat; Kesesuaian antara jenis dan materi

muatan; Dapat dilaksanakan; Kedayagunaan dan kehasilgunaan; Kejelasan rumusan dan Keterbukaan.

Page 14: Teknik Penyusunan Perdes

Muatan Materi Mengandung Asas :

o Pengayomano Kemanusiaano Kebangsaano Kekeluargaano Kenusantaraano Bhineka tunggal ikao Keadilano Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahano Ketertiban dan kepastian hukum dan/atauo Keseimbangan, keserasian dan keselarasan.

Page 15: Teknik Penyusunan Perdes

PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN DESA

• Rancangan Peraturan Desa diprakarsai oleh Pemerintah Desa dan dapat berasal dari usul inisiatif BPD

• Masyarakat berhak memberikan masukan masyarakat dan dapat dilakukan dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan Desa.

• Sosialisasi kepada masyarakat terlebih dahulu

• Mekanisme penggunaan hak diatur lebih lanjut dalam Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.

• Rancangan Peraturan Desa dibahas secara bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD

• Rancangan Peraturan Desa yang berasal dari Pemerintah Desa, dapat ditarik kembali sebelum dibahas bersama BPD.

• Hasil evaluasi rancangan Peraturan disampaikan oleh Bupati/Walikota kepada Kepala Desa paling lama 20 (dua puluh) hari sejak Rancangan Peraturan Desa tersebut diterima

• Dll .

Persiapan Pembahasan

Page 16: Teknik Penyusunan Perdes

Peraturan Desa

PENETAPANDalam menetapkan Peraturan Desa, BPD

mengadakan rapat yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota

BPD

PENYEBAR LUASANPeraturan Desa dan peraturan pelaksanaannya wajib disebarluaskan kepada masyarakat oleh

Pemerintah Desa.

Page 17: Teknik Penyusunan Perdes

Kerangka strukturPeraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa serta Keputusan BPD, terdiri dari :

Penamaan/Judul;

Pembukaan;

Batang Tubuh;

Penutup; dan

Lampiran (bila diperlukan).

Page 18: Teknik Penyusunan Perdes

Perubahan Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa :

Menambah atau menyisipkan ketentuan baru, menyempurnakan atau menghapus ketentuan yang sudah ada, baik yang berbentuk Bab, Bagian, Paragraf, Pasal, ayat maupun perkataan angka, huruf, tanda baca dan lain-lainnya.Mengganti suatu ketentuan dengan ketentuan lain, baik yang berbentuk Bab, Bagian, Paragraf, Pasal, ayat maupun perkataan angka, huruf, tanda baca dan lain-lainnya.

Page 19: Teknik Penyusunan Perdes

Hal-hal Yang Harus Diperhatikandalam mengadakan perubahan terhadap suatu Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa :Dilakukan oleh pejabat yang berwenang membentuknya.

Peraturan Desa diubah dengan Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dengan peraturan kepala desa sedangkan Keputusan Kepala Desa diubah dengan Keputusan Kepala Desa.

Perubahan Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa atau Keputusan Kepala Desa dilakukan tanpa mengubah sistematika yang diubah.

Dalam penamaan disebut Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa, Keputusan Kepala Desa mana yang diubah dan perubahan yang diadakan itu adalah perubahan yang keberapa kali.

Page 20: Teknik Penyusunan Perdes

Pencabutan Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa :

1.

Pencabutan dengan penggantian

2.

Pencabutan tanpa penggantian

Page 21: Teknik Penyusunan Perdes

Ragam Bahasa

Bahasa Perundangan

Teknik pengacuan

Pilihan kata atau istilah

Page 22: Teknik Penyusunan Perdes

Teringat pada suatu waktuKuberjalan-jalan di depan rumahmuRasa berdebar dalam hatikuIngin lekas lalu

Sekilas nampak wajahmu di balik pintuTersenyum dikau menusuk hatiku

Apa daya sejak saat ituNurani terganggu di setiap waktuTeringat slalu pada senyummuIngin kubertemu

Page 23: Teknik Penyusunan Perdes

Teringat pada suatu waktuKuberjalan-jalan di depan rumahmuRasa berdebar dalam hatikuIngin lekas lalu

Sekilas nampak wajahmu di balik pintuTersenyum dikau menusuk hatiku

Apa daya sejak saat ituNurani terganggu di setiap waktuTeringat slalu pada senyummuIngin kubertemu

Page 24: Teknik Penyusunan Perdes

Teringat pada suatu anuKuberjalan-jalan di depan anumuRasa berdebar dalam anukuIngin lekas anu

Sekilas nampak anumu di balik pintuTersenyum dikau menusuk anuku

Apa daya sejak saat ituNurani terganggu di setiap anuTeringat slalu pada anumuIngin kuberanu

Page 25: Teknik Penyusunan Perdes

BAGAN ALUR TEKNIS SOSIALISASI

Tujuan sosialisasi

Sasaran sosialisasi

Materi sosialisasi

Metode sosialisasi

- Prasarana- Waktu- Biaya

Pelaksanaan sosialisasi

Evaluasi sosialisasi

Rekomendasi:Bagi rapat Pemerintah

Desa bersama dengan

Peraturan Desa

Page 26: Teknik Penyusunan Perdes

BAGAN PROSES PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PERATURAN DESA

KEPENTINGAN MASYARAKAT

KEPALA DESAMengusulkan

Rancangan Perdes

BPDMengusulkan

Rancangan Perdes

PEMBAHASANRancangan

RANCANGAN

Peraturan Kepala DesaPelaksaan Perdes

PERDES Ditetapkan oleh Kepala Desa setelah

disetujui BPD Ditandatangani oleh kepala desa

Rapat pembahasan dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari

jumlah anggota

DEMOKRASI PANCASILA

Page 27: Teknik Penyusunan Perdes

TATA NASKAH PENYUSUNANPERATURAN DESA,

PERATURAN KEPALA DESA DAN

KEPUTUSAN KEPALA DESA

Page 28: Teknik Penyusunan Perdes

Dr. Susy SSong and game

Page 29: Teknik Penyusunan Perdes

Dr. Susy SSong and game

Berjiwa pemimpin Penuh Tanggung jawab Sederhana

Bercita-cita tinggi Berani mengambil resiko Suka bekerja Selalu tuntas

Senang hal-hal rumit Berjiwa seni Fleksibel

Perhatian selalu terjuju pada sex

Ciri Karakter Menurut Penelitian Hery Foll

Page 30: Teknik Penyusunan Perdes

SEMOGA SUKSES !!!!!!

Terima Kasih.............,

Page 31: Teknik Penyusunan Perdes

RUANG LINGKUP PENGATURAN

Psl. 209 UU NO 32/2004Berdasarkan Ps. 211 ayat (1) & 212 ayat (5) UU

32/2004Berdasarkan Ps. 206 UU 32/2004 & Ps. 7 PP 72/2005 Berdasarkan Ps. 55 s/d 62 PP 72/2005Berdasarkan Ps. 78 ayat (2) PP 72/2005ruang lingkup yg menjadi materi muatan Peraturan

DesaBerdasarkan pasal 5 Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 29 tahun 2006